share buat saudara2ku yg muslim dikit info... paham wahdatul wujud vs wahdatusy syuhud

Jangan Ngaco wrote:mungkin di daerah saya jg ada mengingat ditempat saya dalam kurun waktu 1 thun terakhir ini ada beberapa jemaat2 atau kelompok2 muslim yg g jelas dan mengajar paham2 baru tentang Islam misalnya naik haji tidak usa lg ke Makkah, shalat tidak lg wajib, taubat dengan ritual2 aneh.. dsb..!!
sampai sekarang yg saya tahu ada sekitar 3 jemaat yg ajarannya kurang bisa di terima di daerah ku....

namun anehnya masih ada saja umat yg mau mengikuti mereka, saya tahu karna Bapak saya perna penasaran dan mengikuti ceramah mereka, Bapak saya membantah salah satu paham mereka sehinnga terjadi adu mulut ringan dan cerama merekapun tertunda dan dengan segera bapak saya di antar pulang!!
pas saya tanya bapak saya tidak mau memberi tahu apa yang dipertentangkan itu dengan alasan saya tidak akan paham......!

toehan_itoe_satoe wrote:

Jangan Ngaco wrote:mungkin di daerah saya jg ada mengingat ditempat saya dalam kurun waktu 1 thun terakhir ini ada beberapa jemaat2 atau kelompok2 muslim yg g jelas dan mengajar paham2 baru tentang Islam misalnya naik haji tidak usa lg ke Makkah, shalat tidak lg wajib, taubat dengan ritual2 aneh.. dsb..!!
sampai sekarang yg saya tahu ada sekitar 3 jemaat yg ajarannya kurang bisa di terima di daerah ku....

namun anehnya masih ada saja umat yg mau mengikuti mereka, saya tahu karna Bapak saya perna penasaran dan mengikuti ceramah mereka, Bapak saya membantah salah satu paham mereka sehinnga terjadi adu mulut ringan dan cerama merekapun tertunda dan dengan segera bapak saya di antar pulang!!
pas saya tanya bapak saya tidak mau memberi tahu apa yang dipertentangkan itu dengan alasan saya tidak akan paham......!

ane juga mau sdikit nanya nih gan. (sdikit OOT out of topic gpp kan)
mohon dimaklumin ilmu agama ane msh jauh dibawah agan2 yg ada dimari soalnya

ane pernah denger dari salah satu santri thoriqoh shiddiqiyah,kalo abis sholat jum'at ntu musti sholat dzuhur,mereka bilang gitu dengan dalil bahwa sholat 5waktu itu sudah PATEN wajib hukumnya,nah loh ada benernya juga,dan dai bilang bahwa dlm al quran maupun hadist tak ada nyebutin kalo sholat dzuhur itu diganti dgn sholat jum'at pada hari jum'at, tapi kok terasa aneh ya.? hmmmm overall ane sampai sekarang pernyataan tsb msh mengusik ane. moga2 sahabat2 seiman disini bisa menjelaskan / memberikan pencerahan
thanks

hamba tuhan wrote:kesimpulan dalam masalah ini saudara2ku bahwa paham wahdatul wujud tidak dapat di ‘dikunyah’ sembarangan karena sangat pelik dan terkadang membingungkan dari segi ilmu tauhid, tidak boleh diajarkan apalagi kepada kalangan awam karena dapat membawa (berpotensi) kepada kesesatan akidah. dan kita jg jgn pernah menghukum sesat dan mengkafirkan.... bainahu wa bainallah (biarlah antara mereka dengan Allah saja).

sun - moon wrote
Assalamu'alaikum wr.wb semuahnyah (*'h' nyah jadi nurutan pak abuh nih..)

hehehe,,sebetulnya sudah ada comment saya di kamar/trit sebelah/yg lain, tapi gpp saya copas disini:
memang benar, diawali dengan 'wallahu a'lam',--
"ampun paralun, hampura anu diteda",--

demikianlah, Islam menjadi golongan-golongan yang berbeda,--
masing-masing telah dan sedang terus memberikan kontribusi positif (beserta kekurangannya),--
tidak perlu menjadi 'persengketaan' mempermasalahkan hal-hal yang kurang significant, tetaplah dalam persaudaraan,--
karena di penghujung 'pintu' setiap alam ataupun dimensi akan dihadapi oleh dirinya sendiri masing-masing, dari golongan atau faham manapun,--
dan siapa yang menjamin dirinya saat berada di 'penghujung itu'?,--
saat yang dinantikan, yaitu: saat "sakaratul maut"...,--
ada dalil: "dan janganlah engkau mati kecuali dalam Islam" (mungkin sdr.HT bisa meng-edit/menambahkan dalil ini dan/atau yg lain yg terkait/sejenis, sukron).

karena yang berbeda-beda itu pun pada dasarnya:
'Lahaola wa la kuwata ila billahil aliyil adzim...',--
dan harus memenuhi 'Inalillahi wa ina ilaihi rojiun'..,--
dengan demikian, tujuan dari yang berbeda-beda itu tidaklah begitu berbeda, yaitu hanya berharap/memohonkan:,--
maghfiroh-Nya...ampunan,,,,ampunan-Nya,--
sehingga dengan begitu, mengharapkan pula 'ridho-Nya',--
akhirnya memasuki 'kekekalan' dengan berharap atas 'rakhmat-Nya',--

sekali lagi "maaf jika ada kesalahan/kekeliruan, lahir & batin (walaupun lebaran masih nanti tgl.31/8/2011" hehehe...

'Wallohu a'lam"
Assalamu'alaikum wr.wb.

toehan_itoe_satoe wrote:

sun - moon wrote
Assalamu'alaikum wr.wb semuahnyah (*'h' nyah jadi nurutan pak abuh nih..)

hehehe,,sebetulnya sudah ada comment saya di kamar/trit sebelah/yg lain, tapi gpp saya copas disini:
memang benar, diawali dengan 'wallahu a'lam',--
"ampun paralun, hampura anu diteda",--

demikianlah, Islam menjadi golongan-golongan yang berbeda,--
masing-masing telah dan sedang terus memberikan kontribusi positif (beserta kekurangannya),--
tidak perlu menjadi 'persengketaan' mempermasalahkan hal-hal yang kurang significant, tetaplah dalam persaudaraan,--
karena di penghujung 'pintu' setiap alam ataupun dimensi akan dihadapi oleh dirinya sendiri masing-masing, dari golongan atau faham manapun,--
dan siapa yang menjamin dirinya saat berada di 'penghujung itu'?,--
saat yang dinantikan, yaitu: saat "sakaratul maut"...,--
ada dalil: "dan janganlah engkau mati kecuali dalam Islam" (mungkin sdr.HT bisa meng-edit/menambahkan dalil ini dan/atau yg lain yg terkait/sejenis, sukron).

karena yang berbeda-beda itu pun pada dasarnya:
'Lahaola wa la kuwata ila billahil aliyil adzim...',--
dan harus memenuhi 'Inalillahi wa ina ilaihi rojiun'..,--
dengan demikian, tujuan dari yang berbeda-beda itu tidaklah begitu berbeda, yaitu hanya berharap/memohonkan:,--
maghfiroh-Nya...ampunan,,,,ampunan-Nya,--
sehingga dengan begitu, mengharapkan pula 'ridho-Nya',--
akhirnya memasuki 'kekekalan' dengan berharap atas 'rakhmat-Nya',--

sekali lagi "maaf jika ada kesalahan/kekeliruan, lahir & batin (walaupun lebaran masih nanti tgl.31/8/2011" hehehe...

'Wallohu a'lam"
Assalamu'alaikum wr.wb.

maaf gan trus masalah yg saia tanyaken pegimana pencerahannya.?

hamba tuhan wrote
baiklah coba saya hamba tuhan yg faqir ilmu ini kasih pencerahan buat saudaraku.... kita jg harus menghargai pendapat orang lain saudaraku... kalo ada yg salah mohon dikoreksi utk kemashalatan bersama

Rukun Dua Khutbah Jumat:
1. Mengucapkan hamdalah.
2. Mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
3. Menyampaikan wasiat atau pesan untuk taqwa.
4. Membaca sebagian ayat Al-Quran pada salah satu dari dua khutbah
5. Mendoakan umat Islam pada salah satu dari dua khutbah (sebaikya di khutbah kedua).

Syarat Sah Khutbah Jumat:
1. Khatib suci dari hadats kecil dan besar.
2. Khatib suci dari najis baik di tubuh, pakaian maupun tempat.
3. Khatib menutup aurat seperti shalat.
4. Khatib berdiri bila mampu.
5. Khatib duduk di antara dua khutbah.
6. Khutbah pertama bersambung dengan khutbah kedua.
7. Khutbah kedua bersambung dengan shalat Jumat.
8. Rukunnya yang paling asasi disampaikan dalam bahasa Arab, meski tambahannya boleh dengan bahasa selain Arab.
9. Khutbah dilakukan masih pada waktu Dzhuhur
10. Asy-Syafi`iyah mensyaratkan bahwa sebuah shalat jumat itu tidak sah kecuali dihadiri oleh minimal 40 orang yang ikut shalat dan khutbah dari awal sampai akhirnya.
Dalil tentang jumlah yang harus 40 orang itu berdasarkan hadits Rasulullah SAW:
Dari Ibnu Mas’ud ra bahwa Rasulullah SAW shalat Jum’at di Madinah dengan jumlah peserta 40 orang. (HR Al-Baihaqi).

Adapun tindakan yang dilakukan oleh Asy-Syafi`iyah untuk shalat Dzhuhur setelah shalat Jumat secara rutin dengan alasan karena takut tidak sah atau meragukan tidak sah, apa dasar mengatakan takut shalat Jumatnya tidak sah atau meragukan tidak sah?
Adapun alasan tidak sah atau meragukan tidak sah dikarenakan:
a. 40 orang jama’ah jum’at bukan muqimin atau orang-orang yang tinggal di tempat itu (ahli balad), bukan orang yang sedang dalam perjalanan (musafir), Karena musafir tidak wajib menjalankan shalat jumat, sehingga keberadaan musafir di dalam shalat jum’at tidak mencukupi hitungan minimal peserta shalat jumat.
b. 40 orang jama’ah jum’at bukan mukallaf yang telah aqil baligh, sehingga kehadiran anak-anak yang belum baligh di dalam shalat jumat tidak berpengaruh kepada jumlah minimal yang disyaratkan.
c. 40 orang jama’ah jum’at yaitu muqimin, laki-laki yang merdeka serta mukallaf tidak mengetahui rukun dua khutbah.
d. Rukun dua khutbah tidak dilakukan oleh khatib secara mutawatir/ beriringan
e. Rukun khutbah kedua tidak diulangi oleh khatib seperti rukun khutbah pertama


wallahu, a'lam......

toehan_itoe_satoe wrote:

ane juga mau sdikit nanya nih gan. (sdikit OOT out of topic gpp kan)
mohon dimaklumin ilmu agama ane msh jauh dibawah agan2 yg ada dimari soalnya

ane pernah denger dari salah satu santri thoriqoh shiddiqiyah,kalo abis sholat jum'at ntu musti sholat dzuhur,mereka bilang gitu dengan dalil bahwa sholat 5waktu itu sudah PATEN wajib hukumnya,nah loh ada benernya juga,dan dai bilang bahwa dlm al quran maupun hadist tak ada nyebutin kalo sholat dzuhur itu diganti dgn sholat jum'at pada hari jum'at, tapi kok terasa aneh ya.? hmmmm overall ane sampai sekarang pernyataan tsb msh mengusik ane. moga2 sahabat2 seiman disini bisa menjelaskan / memberikan pencerahan
thanks

yang berserah diri wrote:

toehan_itoe_satoe wrote:

ane juga mau sdikit nanya nih gan. (sdikit OOT out of topic gpp kan)
mohon dimaklumin ilmu agama ane msh jauh dibawah agan2 yg ada dimari soalnya

ane pernah denger dari salah satu santri thoriqoh shiddiqiyah,kalo abis sholat jum'at ntu musti sholat dzuhur,mereka bilang gitu dengan dalil bahwa sholat 5waktu itu sudah PATEN wajib hukumnya,nah loh ada benernya juga,dan dai bilang bahwa dlm al quran maupun hadist tak ada nyebutin kalo sholat dzuhur itu diganti dgn sholat jum'at pada hari jum'at, tapi kok terasa aneh ya.? hmmmm overall ane sampai sekarang pernyataan tsb msh mengusik ane. moga2 sahabat2 seiman disini bisa menjelaskan / memberikan pencerahan
thanks

"Telah menceritakan kepada kami Yunus telah menceritakan kepada kami Laits dari Nafi' dari Abdullah, jika dia menunaikan sholat jumat, dia lantas pulang dan sholat 2 rakaat di rumah lalu dia berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihi.wassalam melakukan yang demikian" (HR Musnad Ahmad no 5783)


Al Qur'an Al Jumu'ah ayat 9 yang artinya:"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, dan itu lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui." (QS 62: 9)

telah menceritakan kepada kami abbas bin abdul adzim, telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Manshur, telah menceritakan kepada kami Huraim dari Ibrahim bin Muhammad Al Mutasyir, dari Qais bin Muslim, dari Thariq bin Syihab, dari Nabi Shallallahu'alaihi.wassalam bersabdah; "Salat Jum’at itu wajib bagi tiap-tiap muslim, dilaksanakan secara berjama’ah terkecuali empat golongan, yaitu hamba sahaya, perempuan, anak kecil dan orang yang sakit." (HR. Abu Daud no. 901)

klo diliat dari ayat al qur'an dan hadis, solat jumat itu wajib
dan saya rasa tidak ada riwayat yang menyatakan Nabi Muhammad saw sholat dzuhur setelah sholat jumat,yang ada hanyalah sholat sunnah 2 rakaat, dan anda pasti tau melakukan sesuatu yg tidak dicontohkan Rasulullah adalah bid'ah, dan perlu diingat, tidak ada yang namanya sholat wajib 6 waktu, yang ada hanya 5 waktu.
saya kira begitu, mudah-mudahan cukup jelas bagi ente

toehan_itoe_satoe wrote:

hamba tuhan wrote
baiklah coba saya hamba tuhan yg faqir ilmu ini kasih pencerahan buat saudaraku.... kita jg harus menghargai pendapat orang lain saudaraku... kalo ada yg salah mohon dikoreksi utk kemashalatan bersama

Rukun Dua Khutbah Jumat:
1. Mengucapkan hamdalah.
2. Mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
3. Menyampaikan wasiat atau pesan untuk taqwa.
4. Membaca sebagian ayat Al-Quran pada salah satu dari dua khutbah
5. Mendoakan umat Islam pada salah satu dari dua khutbah (sebaikya di khutbah kedua).

Syarat Sah Khutbah Jumat:
1. Khatib suci dari hadats kecil dan besar.
2. Khatib suci dari najis baik di tubuh, pakaian maupun tempat.
3. Khatib menutup aurat seperti shalat.
4. Khatib berdiri bila mampu.
5. Khatib duduk di antara dua khutbah.
6. Khutbah pertama bersambung dengan khutbah kedua.
7. Khutbah kedua bersambung dengan shalat Jumat.
8. Rukunnya yang paling asasi disampaikan dalam bahasa Arab, meski tambahannya boleh dengan bahasa selain Arab.
9. Khutbah dilakukan masih pada waktu Dzhuhur
10. Asy-Syafi`iyah mensyaratkan bahwa sebuah shalat jumat itu tidak sah kecuali dihadiri oleh minimal 40 orang yang ikut shalat dan khutbah dari awal sampai akhirnya.
Dalil tentang jumlah yang harus 40 orang itu berdasarkan hadits Rasulullah SAW:
Dari Ibnu Mas’ud ra bahwa Rasulullah SAW shalat Jum’at di Madinah dengan jumlah peserta 40 orang. (HR Al-Baihaqi).

Adapun tindakan yang dilakukan oleh Asy-Syafi`iyah untuk shalat Dzhuhur setelah shalat Jumat secara rutin dengan alasan karena takut tidak sah atau meragukan tidak sah, apa dasar mengatakan takut shalat Jumatnya tidak sah atau meragukan tidak sah?
Adapun alasan tidak sah atau meragukan tidak sah dikarenakan:
a. 40 orang jama’ah jum’at bukan muqimin atau orang-orang yang tinggal di tempat itu (ahli balad), bukan orang yang sedang dalam perjalanan (musafir), Karena musafir tidak wajib menjalankan shalat jumat, sehingga keberadaan musafir di dalam shalat jum’at tidak mencukupi hitungan minimal peserta shalat jumat.
b. 40 orang jama’ah jum’at bukan mukallaf yang telah aqil baligh, sehingga kehadiran anak-anak yang belum baligh di dalam shalat jumat tidak berpengaruh kepada jumlah minimal yang disyaratkan.
c. 40 orang jama’ah jum’at yaitu muqimin, laki-laki yang merdeka serta mukallaf tidak mengetahui rukun dua khutbah.
d. Rukun dua khutbah tidak dilakukan oleh khatib secara mutawatir/ beriringan
e. Rukun khutbah kedua tidak diulangi oleh khatib seperti rukun khutbah pertama


wallahu, a'lam......

bisakah saia simpulkan bahwa jika saia sudah sholat jum'at ga apa2 kalo ga usah sholat dzuhur asal kita yakin sholat jum'at yg saia kerjakan SAH.....

yang berserah diri wrote:

toehan_itoe_satoe wrote:

ane juga mau sdikit nanya nih gan. (sdikit OOT out of topic gpp kan)
mohon dimaklumin ilmu agama ane msh jauh dibawah agan2 yg ada dimari soalnya

ane pernah denger dari salah satu santri thoriqoh shiddiqiyah,kalo abis sholat jum'at ntu musti sholat dzuhur,mereka bilang gitu dengan dalil bahwa sholat 5waktu itu sudah PATEN wajib hukumnya,nah loh ada benernya juga,dan dai bilang bahwa dlm al quran maupun hadist tak ada nyebutin kalo sholat dzuhur itu diganti dgn sholat jum'at pada hari jum'at, tapi kok terasa aneh ya.? hmmmm overall ane sampai sekarang pernyataan tsb msh mengusik ane. moga2 sahabat2 seiman disini bisa menjelaskan / memberikan pencerahan
thanks

"Telah menceritakan kepada kami Yunus telah menceritakan kepada kami Laits dari Nafi' dari Abdullah, jika dia menunaikan sholat jumat, dia lantas pulang dan sholat 2 rakaat di rumah lalu dia berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihi.wassalam melakukan yang demikian" (HR Musnad Ahmad no 5783)


Al Qur'an Al Jumu'ah ayat 9 yang artinya:"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, dan itu lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui." (QS 62: 9)

telah menceritakan kepada kami abbas bin abdul adzim, telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Manshur, telah menceritakan kepada kami Huraim dari Ibrahim bin Muhammad Al Mutasyir, dari Qais bin Muslim, dari Thariq bin Syihab, dari Nabi Shallallahu'alaihi.wassalam bersabdah; "Salat Jum’at itu wajib bagi tiap-tiap muslim, dilaksanakan secara berjama’ah terkecuali empat golongan, yaitu hamba sahaya, perempuan, anak kecil dan orang yang sakit." (HR. Abu Daud no. 901)

klo diliat dari ayat al qur'an dan hadis, solat jumat itu wajib
dan saya rasa tidak ada riwayat yang menyatakan Nabi Muhammad saw sholat dzuhur setelah sholat jumat,yang ada hanyalah sholat sunnah 2 rakaat, dan anda pasti tau melakukan sesuatu yg tidak dicontohkan Rasulullah adalah bid'ah, dan perlu diingat, tidak ada yang namanya sholat wajib 6 waktu, yang ada hanya 5 waktu.
saya kira begitu, mudah-mudahan cukup jelas bagi ente

hamba tuhan wrote:gasah ribut2 lg ya saudara2ku... saya buat kesimpulan lg neh!!!!

kebenaran dalam furu’ ibadah itu banyak dan kebenaran dalam akidah (ushul) adalah satu. Wallahua’lam

toehan_itoe_satoe wrote:

hamba tuhan wrote:gasah ribut2 lg ya saudara2ku... saya buat kesimpulan lg neh!!!!

kebenaran dalam furu’ ibadah itu banyak dan kebenaran dalam akidah (ushul) adalah satu. Wallahua’lam

ga ada yg diribut disini sahabatQ
saia malah mendapat bny ilmu n pencerahan dr sahabt2 seiman disini
yg ngajakin ribut kan tetangga sebelahh gan. hehehehe

ok,terima kasih atas semuanya.

Jangan Ngaco wrote:@[Nama di rahasiakan](Muslim yang ada di forum ini tentunya)

saya sempat menbaca beberapa postingan anda
dan... saya menilai pola bicara anda terlalu arogan dan terlalu mendebat
saya paham maksud dan tujan anda bagus tp ada baiknya pengetahuan yg anda miliki digunakan sebagai bahan shering kepada netter muslim lain dan jangan dijadikan bahan debat terhadap saudara seiman sendiri..! << berlaku juga buat netter muslim yang lain

saya punya sebuah cerita yg semoga bisa diambil hikmanya

Ada seorang pemuda yg kerjanya menimba ilmu keseluruh dunia, sampai akhirnya dia meiliki pandangan sendiri tentang segala sesuatu, diamerangkum pengetehuannya dan menciptakan pola pikir tersendiri yg menjadi ciri khasnya,

suatu saat dia bertemu dengan seorang guru, dam mebandingkan teori yang dia miliki dengan teori yg dimiliki sang guru barunya itu

menurutnya teori sang guru bententangan dengan teori yang dia miliki dia pun mendebat sang guru dengan semua penger\tahuan dan keahlian yang dia miliki,

sang guru hanya terdiam dan tidak mendebatnya, namun dengan perlahan mengambil teko teh dan menuangkanya kecangkir pemuda tesebut, masalahnya cangkir pemuda tersebut masih penuh dengan air teh karna belum diminum sedikitpun, namunsang guru tetap menuangkanya hingga teh tersebut tumpah kemana2.

pemuda itu kaget meliahat teh yang tetap dituang walau sudah tumpa dan ia meminta sang guru untuk berhenti menuang kan teh kecangkirnya.

sang guru pun berkata " cangkir ini sama dengan mu anak muda, cangkirmu masih penuh, dan kamu tidak bisa meminum teh baru tanpa mengosongkan cangkirmu terlebih dahulu"


semoga bisa di tanggapi dengan bijak
saya yakin hanya saya di forum ini yang memiliki pengetahuan paling sedikit tentang agama dan saya mohon bimbingan dari netter2 yang lain

semoga anda bisa menaggapinya dengan bijak

trims

sun-moon wrote:

Jangan Ngaco wrote:@[Nama di rahasiakan](Muslim yang ada di forum ini tentunya)

saya sempat menbaca beberapa postingan anda
dan... saya menilai pola bicara anda terlalu arogan dan terlalu mendebat
saya paham maksud dan tujan anda bagus tp ada baiknya pengetahuan yg anda miliki digunakan sebagai bahan shering kepada netter muslim lain dan jangan dijadikan bahan debat terhadap saudara seiman sendiri..! << berlaku juga buat netter muslim yang lain

saya punya sebuah cerita yg semoga bisa diambil hikmanya

Ada seorang pemuda yg kerjanya menimba ilmu keseluruh dunia, sampai akhirnya dia meiliki pandangan sendiri tentang segala sesuatu, diamerangkum pengetehuannya dan menciptakan pola pikir tersendiri yg menjadi ciri khasnya,

suatu saat dia bertemu dengan seorang guru, dam mebandingkan teori yang dia miliki dengan teori yg dimiliki sang guru barunya itu

menurutnya teori sang guru bententangan dengan teori yang dia miliki dia pun mendebat sang guru dengan semua penger\tahuan dan keahlian yang dia miliki,

sang guru hanya terdiam dan tidak mendebatnya, namun dengan perlahan mengambil teko teh dan menuangkanya kecangkir pemuda tesebut, masalahnya cangkir pemuda tersebut masih penuh dengan air teh karna belum diminum sedikitpun, namunsang guru tetap menuangkanya hingga teh tersebut tumpah kemana2.

pemuda itu kaget meliahat teh yang tetap dituang walau sudah tumpa dan ia meminta sang guru untuk berhenti menuang kan teh kecangkirnya.

sang guru pun berkata " cangkir ini sama dengan mu anak muda, cangkirmu masih penuh, dan kamu tidak bisa meminum teh baru tanpa mengosongkan cangkirmu terlebih dahulu"


semoga bisa di tanggapi dengan bijak
saya yakin hanya saya di forum ini yang memiliki pengetahuan paling sedikit tentang agama dan saya mohon bimbingan dari netter2 yang lain

semoga anda bisa menaggapinya dengan bijak

trims

@ J-N,
apakah ini ditujukan/dialamatkan ke saya?
waduh...ampun boss...mohon maaf,, jangan sampai salah faham....
saya memang mengakui bahwa saya rada2 'telmi' dan gaptek sama yang namanya internet/komputer...
takutnya salah2 'klik',,salah2 masuk kamar,,jadi aja salah faham berabe urusannya,,;; padahal tidak ada maksud sedikit pun saya berkeinginan untuk 'mendebat' sang guru (seperti yang anda simbolkan)...
demikian juga masalah 'sharing', tentunya saya ingin 'berbagi' pengetahuan saya yang dangkal ini,,, pun sebaliknya saya banyak/sering 'copas2' dalil2/pernyataan2 bagus dari sdr.2 se iman yang ada disini....
namun, bila 'cara' sharing saya kurang berkenan bagi anda (J-N), saya mohon maaf, karena saya tidak pandai dalam copas-meng-copas dalil/keterangan yang ada diluar internet/maupun yang ada di dalam internet...mohon maaf yang sebenarnya & sebesar2nya...
bukan maksud ingin mendebat sesama sdr.seiman, tapi justru itu salah satu cara 'sharing' dengan cara merangsang kritis terhadap saya maupun terhadap diri pribadi,,,karena siapa tau masing-masing beroleh hikmah pengetahuan atau pencerahan atau hidayah...
demikian, sdr.J-N.,,, mohon maaf ya...
salam --

hamba tuhan wrote:

sun-moon wrote:

Jangan Ngaco wrote:@[Nama di rahasiakan](Muslim yang ada di forum ini tentunya)

saya sempat menbaca beberapa postingan anda
dan... saya menilai pola bicara anda terlalu arogan dan terlalu mendebat
saya paham maksud dan tujan anda bagus tp ada baiknya pengetahuan yg anda miliki digunakan sebagai bahan shering kepada netter muslim lain dan jangan dijadikan bahan debat terhadap saudara seiman sendiri..! << berlaku juga buat netter muslim yang lain

saya punya sebuah cerita yg semoga bisa diambil hikmanya

Ada seorang pemuda yg kerjanya menimba ilmu keseluruh dunia, sampai akhirnya dia meiliki pandangan sendiri tentang segala sesuatu, diamerangkum pengetehuannya dan menciptakan pola pikir tersendiri yg menjadi ciri khasnya,

suatu saat dia bertemu dengan seorang guru, dam mebandingkan teori yang dia miliki dengan teori yg dimiliki sang guru barunya itu

menurutnya teori sang guru bententangan dengan teori yang dia miliki dia pun mendebat sang guru dengan semua penger\tahuan dan keahlian yang dia miliki,

sang guru hanya terdiam dan tidak mendebatnya, namun dengan perlahan mengambil teko teh dan menuangkanya kecangkir pemuda tesebut, masalahnya cangkir pemuda tersebut masih penuh dengan air teh karna belum diminum sedikitpun, namunsang guru tetap menuangkanya hingga teh tersebut tumpah kemana2.

pemuda itu kaget meliahat teh yang tetap dituang walau sudah tumpa dan ia meminta sang guru untuk berhenti menuang kan teh kecangkirnya.

sang guru pun berkata " cangkir ini sama dengan mu anak muda, cangkirmu masih penuh, dan kamu tidak bisa meminum teh baru tanpa mengosongkan cangkirmu terlebih dahulu"


semoga bisa di tanggapi dengan bijak
saya yakin hanya saya di forum ini yang memiliki pengetahuan paling sedikit tentang agama dan saya mohon bimbingan dari netter2 yang lain

semoga anda bisa menaggapinya dengan bijak

trims

@ J-N,
apakah ini ditujukan/dialamatkan ke saya?
waduh...ampun boss...mohon maaf,, jangan sampai salah faham....
saya memang mengakui bahwa saya rada2 'telmi' dan gaptek sama yang namanya internet/komputer...
takutnya salah2 'klik',,salah2 masuk kamar,,jadi aja salah faham berabe urusannya,,;; padahal tidak ada maksud sedikit pun saya berkeinginan untuk 'mendebat' sang guru (seperti yang anda simbolkan)...
demikian juga masalah 'sharing', tentunya saya ingin 'berbagi' pengetahuan saya yang dangkal ini,,, pun sebaliknya saya banyak/sering 'copas2' dalil2/pernyataan2 bagus dari sdr.2 se iman yang ada disini....
namun, bila 'cara' sharing saya kurang berkenan bagi anda (J-N), saya mohon maaf, karena saya tidak pandai dalam copas-meng-copas dalil/keterangan yang ada diluar internet/maupun yang ada di dalam internet...mohon maaf yang sebenarnya & sebesar2nya...
bukan maksud ingin mendebat sesama sdr.seiman, tapi justru itu salah satu cara 'sharing' dengan cara merangsang kritis terhadap saya maupun terhadap diri pribadi,,,karena siapa tau masing-masing beroleh hikmah pengetahuan atau pencerahan atau hidayah...
demikian, sdr.J-N.,,, mohon maaf ya...
salam --

udahlah saudaraku bung SM.....

Jangan Ngaco wrote:

hamba tuhan wrote:

sun-moon wrote:

Jangan Ngaco wrote:@[Nama di rahasiakan](Muslim yang ada di forum ini tentunya)

saya sempat menbaca beberapa postingan anda
dan... saya menilai pola bicara anda terlalu arogan dan terlalu mendebat
saya paham maksud dan tujan anda bagus tp ada baiknya pengetahuan yg anda miliki digunakan sebagai bahan shering kepada netter muslim lain dan jangan dijadikan bahan debat terhadap saudara seiman sendiri..! << berlaku juga buat netter muslim yang lain

saya punya sebuah cerita yg semoga bisa diambil hikmanya

Ada seorang pemuda yg kerjanya menimba ilmu keseluruh dunia, sampai akhirnya dia meiliki pandangan sendiri tentang segala sesuatu, diamerangkum pengetehuannya dan menciptakan pola pikir tersendiri yg menjadi ciri khasnya,

suatu saat dia bertemu dengan seorang guru, dam mebandingkan teori yang dia miliki dengan teori yg dimiliki sang guru barunya itu

menurutnya teori sang guru bententangan dengan teori yang dia miliki dia pun mendebat sang guru dengan semua penger\tahuan dan keahlian yang dia miliki,

sang guru hanya terdiam dan tidak mendebatnya, namun dengan perlahan mengambil teko teh dan menuangkanya kecangkir pemuda tesebut, masalahnya cangkir pemuda tersebut masih penuh dengan air teh karna belum diminum sedikitpun, namunsang guru tetap menuangkanya hingga teh tersebut tumpah kemana2.

pemuda itu kaget meliahat teh yang tetap dituang walau sudah tumpa dan ia meminta sang guru untuk berhenti menuang kan teh kecangkirnya.

sang guru pun berkata " cangkir ini sama dengan mu anak muda, cangkirmu masih penuh, dan kamu tidak bisa meminum teh baru tanpa mengosongkan cangkirmu terlebih dahulu"


semoga bisa di tanggapi dengan bijak
saya yakin hanya saya di forum ini yang memiliki pengetahuan paling sedikit tentang agama dan saya mohon bimbingan dari netter2 yang lain

semoga anda bisa menaggapinya dengan bijak

trims

@ J-N,
apakah ini ditujukan/dialamatkan ke saya?
waduh...ampun boss...mohon maaf,, jangan sampai salah faham....
saya memang mengakui bahwa saya rada2 'telmi' dan gaptek sama yang namanya internet/komputer...
takutnya salah2 'klik',,salah2 masuk kamar,,jadi aja salah faham berabe urusannya,,;; padahal tidak ada maksud sedikit pun saya berkeinginan untuk 'mendebat' sang guru (seperti yang anda simbolkan)...
demikian juga masalah 'sharing', tentunya saya ingin 'berbagi' pengetahuan saya yang dangkal ini,,, pun sebaliknya saya banyak/sering 'copas2' dalil2/pernyataan2 bagus dari sdr.2 se iman yang ada disini....
namun, bila 'cara' sharing saya kurang berkenan bagi anda (J-N), saya mohon maaf, karena saya tidak pandai dalam copas-meng-copas dalil/keterangan yang ada diluar internet/maupun yang ada di dalam internet...mohon maaf yang sebenarnya & sebesar2nya...
bukan maksud ingin mendebat sesama sdr.seiman, tapi justru itu salah satu cara 'sharing' dengan cara merangsang kritis terhadap saya maupun terhadap diri pribadi,,,karena siapa tau masing-masing beroleh hikmah pengetahuan atau pencerahan atau hidayah...
demikian, sdr.J-N.,,, mohon maaf ya...
salam --

udahlah saudaraku bung SM.....

To All
terkhusus buat yg merasa tersinggung @ sodaraku S-M

saya mohon maaf jangan diambil hati, salah paham dikit biasa
tp yg jelas saya memang pempat aneh aja karna sering melihat postingan (Nama Dirahasiakan) yang saya rasa hanya berdampak terpecanya Muslim di Forum ini,

karna menurut saya kalau ingin mendebat sesama muslim bukan di Forum yg memusuhi islam seperti di sini.. cari Forum lain yg condong ke Islam lah....!




muslim Bersodara

hamba tuhan wrote:

yang berserah diri wrote:

toehan_itoe_satoe wrote:

ane juga mau sdikit nanya nih gan. (sdikit OOT out of topic gpp kan)
mohon dimaklumin ilmu agama ane msh jauh dibawah agan2 yg ada dimari soalnya

ane pernah denger dari salah satu santri thoriqoh shiddiqiyah,kalo abis sholat jum'at ntu musti sholat dzuhur,mereka bilang gitu dengan dalil bahwa sholat 5waktu itu sudah PATEN wajib hukumnya,nah loh ada benernya juga,dan dai bilang bahwa dlm al quran maupun hadist tak ada nyebutin kalo sholat dzuhur itu diganti dgn sholat jum'at pada hari jum'at, tapi kok terasa aneh ya.? hmmmm overall ane sampai sekarang pernyataan tsb msh mengusik ane. moga2 sahabat2 seiman disini bisa menjelaskan / memberikan pencerahan
thanks

"Telah menceritakan kepada kami Yunus telah menceritakan kepada kami Laits dari Nafi' dari Abdullah, jika dia menunaikan sholat jumat, dia lantas pulang dan sholat 2 rakaat di rumah lalu dia berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihi.wassalam melakukan yang demikian" (HR Musnad Ahmad no 5783)


Al Qur'an Al Jumu'ah ayat 9 yang artinya:"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, dan itu lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui." (QS 62: 9)

telah menceritakan kepada kami abbas bin abdul adzim, telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Manshur, telah menceritakan kepada kami Huraim dari Ibrahim bin Muhammad Al Mutasyir, dari Qais bin Muslim, dari Thariq bin Syihab, dari Nabi Shallallahu'alaihi.wassalam bersabdah; "Salat Jum’at itu wajib bagi tiap-tiap muslim, dilaksanakan secara berjama’ah terkecuali empat golongan, yaitu hamba sahaya, perempuan, anak kecil dan orang yang sakit." (HR. Abu Daud no. 901)

klo diliat dari ayat al qur'an dan hadis, solat jumat itu wajib
dan saya rasa tidak ada riwayat yang menyatakan Nabi Muhammad saw sholat dzuhur setelah sholat jumat,yang ada hanyalah sholat sunnah 2 rakaat, dan anda pasti tau melakukan sesuatu yg tidak dicontohkan Rasulullah adalah bid'ah, dan perlu diingat, tidak ada yang namanya sholat wajib 6 waktu, yang ada hanya 5 waktu.
saya kira begitu, mudah-mudahan cukup jelas bagi ente

saudaraku bro YBD.... bicara bid'ah membid'ahkan ini perkara yg pelik dan umat islam mengalami perpecahan gara2 masalah ini..... tapi jgn sampai bermusushan satu sama lainnya. satu contoh aja, apakah Rasulullah Bershalawat juga kepada dirinya waktu jadi khatib?????? kalo tdk dicontohkan rasulullah berarti bid'ah jg membaca shalawat dalam rukun khutbah... sudahlah..... intinya kita saling menghormati pendapat yg berbeda, karena sesama org mukmin itu bersaudara..... diummati saya sudah capek membahas mslah gnian saudaraku.....

Yang benar adalah, perbedaan pendapat ulama saja sudah mendatangkan rahmat, apalagi kesepakatan mereka, tentu akan menjadi hujjah dan pada kenyataannya belum ada sejarah yang mencatat bahwa umat Islam berperang karena berselisih paham tentang qunut, azan dua kali, shalat qabliah jum’at, tahlilan, tarawih 11 dan 20 rakaat, akan tetapi sebaliknya akan dapat menimbulkan perpecahan bahkan perseteruan yang tidak berkesudahan, jika ada kelompok atau pribadi yang bersikeras memaksakan kehendaknya dengan mengklaim orang yang mengamalkan perbedaan itu adalah golongan sesat dan ahli neraka.

yang berserah diri wrote:

hamba tuhan wrote:

yang berserah diri wrote:

toehan_itoe_satoe wrote:

ane juga mau sdikit nanya nih gan. (sdikit OOT out of topic gpp kan)
mohon dimaklumin ilmu agama ane msh jauh dibawah agan2 yg ada dimari soalnya

ane pernah denger dari salah satu santri thoriqoh shiddiqiyah,kalo abis sholat jum'at ntu musti sholat dzuhur,mereka bilang gitu dengan dalil bahwa sholat 5waktu itu sudah PATEN wajib hukumnya,nah loh ada benernya juga,dan dai bilang bahwa dlm al quran maupun hadist tak ada nyebutin kalo sholat dzuhur itu diganti dgn sholat jum'at pada hari jum'at, tapi kok terasa aneh ya.? hmmmm overall ane sampai sekarang pernyataan tsb msh mengusik ane. moga2 sahabat2 seiman disini bisa menjelaskan / memberikan pencerahan
thanks

"Telah menceritakan kepada kami Yunus telah menceritakan kepada kami Laits dari Nafi' dari Abdullah, jika dia menunaikan sholat jumat, dia lantas pulang dan sholat 2 rakaat di rumah lalu dia berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihi.wassalam melakukan yang demikian" (HR Musnad Ahmad no 5783)


Al Qur'an Al Jumu'ah ayat 9 yang artinya:"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, dan itu lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui." (QS 62: 9)

telah menceritakan kepada kami abbas bin abdul adzim, telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Manshur, telah menceritakan kepada kami Huraim dari Ibrahim bin Muhammad Al Mutasyir, dari Qais bin Muslim, dari Thariq bin Syihab, dari Nabi Shallallahu'alaihi.wassalam bersabdah; "Salat Jum’at itu wajib bagi tiap-tiap muslim, dilaksanakan secara berjama’ah terkecuali empat golongan, yaitu hamba sahaya, perempuan, anak kecil dan orang yang sakit." (HR. Abu Daud no. 901)

klo diliat dari ayat al qur'an dan hadis, solat jumat itu wajib
dan saya rasa tidak ada riwayat yang menyatakan Nabi Muhammad saw sholat dzuhur setelah sholat jumat,yang ada hanyalah sholat sunnah 2 rakaat, dan anda pasti tau melakukan sesuatu yg tidak dicontohkan Rasulullah adalah bid'ah, dan perlu diingat, tidak ada yang namanya sholat wajib 6 waktu, yang ada hanya 5 waktu.
saya kira begitu, mudah-mudahan cukup jelas bagi ente

saudaraku bro YBD.... bicara bid'ah membid'ahkan ini perkara yg pelik dan umat islam mengalami perpecahan gara2 masalah ini..... tapi jgn sampai bermusushan satu sama lainnya. satu contoh aja, apakah Rasulullah Bershalawat juga kepada dirinya waktu jadi khatib?????? kalo tdk dicontohkan rasulullah berarti bid'ah jg membaca shalawat dalam rukun khutbah... sudahlah..... intinya kita saling menghormati pendapat yg berbeda, karena sesama org mukmin itu bersaudara..... diummati saya sudah capek membahas mslah gnian saudaraku.....

Yang benar adalah, perbedaan pendapat ulama saja sudah mendatangkan rahmat, apalagi kesepakatan mereka, tentu akan menjadi hujjah dan pada kenyataannya belum ada sejarah yang mencatat bahwa umat Islam berperang karena berselisih paham tentang qunut, azan dua kali, shalat qabliah jum’at, tahlilan, tarawih 11 dan 20 rakaat, akan tetapi sebaliknya akan dapat menimbulkan perpecahan bahkan perseteruan yang tidak berkesudahan, jika ada kelompok atau pribadi yang bersikeras memaksakan kehendaknya dengan mengklaim orang yang mengamalkan perbedaan itu adalah golongan sesat dan ahli neraka.

saya setuju kita harus saling menghormati pendapat
justru saya sangat menginginkan seluruh umat Islam bersatu, jngn sampai ada perpecahan yg membuat kaum kafir harbi senang dan mengambil kesempatan tersebut

abu hanan wrote:kalo macam da,aoh kayak geneh...
cah ayu Tantri manah yah....mbok parah tamuh disuguhi wedang jaheh,kupih susuh,kupih hitam ato anggur kolesom cap Topi Paulus..

hamba tuhan wrote:

abu hanan wrote:kalo macam da,aoh kayak geneh...
cah ayu Tantri manah yah....mbok parah tamuh disuguhi wedang jaheh,kupih susuh,kupih hitam ato anggur kolesom cap Topi Paulus..

ehm... bung AB nanya2 tantri neh!!!! ada ya??? heheee....

abu hanan wrote:

hamba tuhan wrote:

abu hanan wrote:kalo macam da,aoh kayak geneh...
cah ayu Tantri manah yah....mbok parah tamuh disuguhi wedang jaheh,kupih susuh,kupih hitam ato anggur kolesom cap Topi Paulus..

ehm... bung AB nanya2 tantri neh!!!! ada ya??? heheee....

o o aku ketahuan...laariiiiii

abu hanan wrote:kalo macam damaih kayak geneh...
cah ayu Tantri manah yah....mbok parah tamuh disuguhi wedang jaheh,kupih susuh,kupih hitam ato anggur kolesom cap Topi Paulus..

abu hanan wrote:hemmm....
sungguh dituntut kematangan dalam perjalanan rohani kalo bahas kayak gini.
sebetulnya ada keinginan utk mengulas tema,namun disaat yg sama ada kuater kalo timbul pemahaman yg salah dari pembaca sehingga dapat menimbulkan fitnah di antara kita.
yang paling mendasar utk topik inih saya yakin adalah meniadakan dulu ke-ego-ism atau AKU dari masing2 peserta diskusih kecil inih.

jangan ada gontok2 utk perkara ini,salah dikit menilai lantas keluar "kapir loe"..bukankah sangat membahayakan akidah.

saya pantau2 dulu dah....
:turban:

hamba tuhan wrote:jgn lp liat2 kebelakang... siapa tau bini lg ngawasin tuh!!!

Jangan Ngaco wrote:

hamba tuhan wrote:jgn lp liat2 kebelakang... siapa tau bini lg ngawasin tuh!!!

tantri wrote:
hayooo... pada ngomongin tantri ya..??

abu hanan wrote:bismillahirrohmanirroohiim

wahdatul wujud sangat membahayakan akidah banyak orang..kesalahan dalam memahamih akan menghasilkan persamaan = everything is god.

yang demikian ituh adalah sejalan dengan inti dari makrifat seperti dalam hadits Imam para nabi "Aku akan menjadi tangan,Aku akan menjadi kaki dst" yang bila diterjemahkan ke istilah lain adalah = Aku adalah Dia.Orang Kresten bilang Aku dan Bapa adalah satu.

Sangat RAWAN.Sehinggah sayah lebih cenderung membahas sisih wahdatul syuhud.
Mengapah?
pembacah forum inih adalah gaib bagih kitah (lha yang tiap harih ketemuh dih forum ajah masih gaib di nyatahnyah kan?)

Membacah dari wahdatul syuhud akan membawah,insya allah,ke pemahaman
KENALI DIRI maka TUHAN akan mengenalimu.
Maqom ihsan adah di sinih yaituh ;
"sholatlah seakan-akan kamu melihatNYA,jika tidak maka sesungguhnya Dia melihatmu".

monggo...kalo adah tambahan.
moga2 tantri gak hadir di majelis..hijabnyah rapat kan?Kalo diah lihat sayah...wah bisah grogih..

Jangan Ngaco wrote:

abu hanan wrote:bismillahirrohmanirroohiim

wahdatul wujud sangat membahayakan akidah banyak orang..kesalahan dalam memahamih akan menghasilkan persamaan = everything is god.

yang demikian ituh adalah sejalan dengan inti dari makrifat seperti dalam hadits Imam para nabi "Aku akan menjadi tangan,Aku akan menjadi kaki dst" yang bila diterjemahkan ke istilah lain adalah = Aku adalah Dia.Orang Kresten bilang Aku dan Bapa adalah satu.

Sangat RAWAN.Sehinggah sayah lebih cenderung membahas sisih wahdatul syuhud.
Mengapah?
pembacah forum inih adalah gaib bagih kitah (lha yang tiap harih ketemuh dih forum ajah masih gaib di nyatahnyah kan?)

Membacah dari wahdatul syuhud akan membawah,insya allah,ke pemahaman
KENALI DIRI maka TUHAN akan mengenalimu.
Maqom ihsan adah di sinih yaituh ;
"sholatlah seakan-akan kamu melihatNYA,jika tidak maka sesungguhnya Dia melihatmu".

monggo...kalo adah tambahan.
moga2 tantri gak hadir di majelis..hijabnyah rapat kan?Kalo diah lihat sayah...wah bisah grogih..

pake

nutupin malu

Jangan Ngaco wrote:

abu hanan wrote:bismillahirrohmanirroohiim

wahdatul wujud sangat membahayakan akidah banyak orang..kesalahan dalam memahamih akan menghasilkan persamaan = everything is god.

yang demikian ituh adalah sejalan dengan inti dari makrifat seperti dalam hadits Imam para nabi "Aku akan menjadi tangan,Aku akan menjadi kaki dst" yang bila diterjemahkan ke istilah lain adalah = Aku adalah Dia.Orang Kresten bilang Aku dan Bapa adalah satu.

Sangat RAWAN.Sehinggah sayah lebih cenderung membahas sisih wahdatul syuhud.
Mengapah?
pembacah forum inih adalah gaib bagih kitah (lha yang tiap harih ketemuh dih forum ajah masih gaib di nyatahnyah kan?)

Membacah dari wahdatul syuhud akan membawah,insya allah,ke pemahaman
KENALI DIRI maka TUHAN akan mengenalimu.
Maqom ihsan adah di sinih yaituh ;
"sholatlah seakan-akan kamu melihatNYA,jika tidak maka sesungguhnya Dia melihatmu".

monggo...kalo adah tambahan.
moga2 tantri gak hadir di majelis..hijabnyah rapat kan?Kalo diah lihat sayah...wah bisah grogih..

pake

nutupin malu

abu hanan wrote:

Jangan Ngaco wrote:

abu hanan wrote:bismillahirrohmanirroohiim

wahdatul wujud sangat membahayakan akidah banyak orang..kesalahan dalam memahamih akan menghasilkan persamaan = everything is god.

yang demikian ituh adalah sejalan dengan inti dari makrifat seperti dalam hadits Imam para nabi "Aku akan menjadi tangan,Aku akan menjadi kaki dst" yang bila diterjemahkan ke istilah lain adalah = Aku adalah Dia.Orang Kresten bilang Aku dan Bapa adalah satu.

Sangat RAWAN.Sehinggah sayah lebih cenderung membahas sisih wahdatul syuhud.
Mengapah?
pembacah forum inih adalah gaib bagih kitah (lha yang tiap harih ketemuh dih forum ajah masih gaib di nyatahnyah kan?)

Membacah dari wahdatul syuhud akan membawah,insya allah,ke pemahaman
KENALI DIRI maka TUHAN akan mengenalimu.
Maqom ihsan adah di sinih yaituh ;
"sholatlah seakan-akan kamu melihatNYA,jika tidak maka sesungguhnya Dia melihatmu".

monggo...kalo adah tambahan.
moga2 tantri gak hadir di majelis..hijabnyah rapat kan?Kalo diah lihat sayah...wah bisah grogih..

pake

nutupin malu

ngambek ah....
eh ngambek tuh gemana seh?apa
MBEEEK MBEEEK MBEEEk


mohon ijin duluh parah sahabat/dulur/sodarah..
ngupih duluh..mesti keluar rumah..
insya allah,balik lageh.

sun-moon wrote:
xixixixi....hati2 bro,,,bisa2 duah-duahnyah samah2 grogih....
xixixixi.....

Jangan Ngaco wrote:

abu hanan wrote:

Jangan Ngaco wrote:

abu hanan wrote:bismillahirrohmanirroohiim

wahdatul wujud sangat membahayakan akidah banyak orang..kesalahan dalam memahamih akan menghasilkan persamaan = everything is god.

yang demikian ituh adalah sejalan dengan inti dari makrifat seperti dalam hadits Imam para nabi "Aku akan menjadi tangan,Aku akan menjadi kaki dst" yang bila diterjemahkan ke istilah lain adalah = Aku adalah Dia.Orang Kresten bilang Aku dan Bapa adalah satu.

Sangat RAWAN.Sehinggah sayah lebih cenderung membahas sisih wahdatul syuhud.
Mengapah?
pembacah forum inih adalah gaib bagih kitah (lha yang tiap harih ketemuh dih forum ajah masih gaib di nyatahnyah kan?)

Membacah dari wahdatul syuhud akan membawah,insya allah,ke pemahaman
KENALI DIRI maka TUHAN akan mengenalimu.
Maqom ihsan adah di sinih yaituh ;
"sholatlah seakan-akan kamu melihatNYA,jika tidak maka sesungguhnya Dia melihatmu".

monggo...kalo adah tambahan.
moga2 tantri gak hadir di majelis..hijabnyah rapat kan?Kalo diah lihat sayah...wah bisah grogih..

pake

nutupin malu

ngambek ah....
eh ngambek tuh gemana seh?apa
MBEEEK MBEEEK MBEEEk


mohon ijin duluh parah sahabat/dulur/sodarah..
ngupih duluh..mesti keluar rumah..
insya allah,balik lageh.

sama aye jg mo cari snack buat cemilan sahur

sun-moon wrote:
xixixixi....hati2 bro,,,bisa2 duah-duahnyah samah2 grogih....
xixixixi.....

liat ja di trit2 lain hasilnya sama

abu hanan wrote:bismillahirrohmanirroohiim

wahdatul wujud sangat membahayakan akidah banyak orang..kesalahan dalam memahamih akan menghasilkan persamaan = everything is god.

yang demikian ituh adalah sejalan dengan inti dari makrifat seperti dalam hadits Imam para nabi "Aku akan menjadi tangan,Aku akan menjadi kaki dst" yang bila diterjemahkan ke istilah lain adalah = Aku adalah Dia.Orang Kresten bilang Aku dan Bapa adalah satu.

Sangat RAWAN.Sehinggah sayah lebih cenderung membahas sisih wahdatul syuhud.
Mengapah?
pembacah forum inih adalah gaib bagih kitah (lha yang tiap harih ketemuh dih forum ajah masih gaib di nyatahnyah kan?)

Membacah dari wahdatul syuhud akan membawah,insya allah,ke pemahaman
KENALI DIRI maka TUHAN akan mengenalimu.
Maqom ihsan adah di sinih yaituh ;
"sholatlah seakan-akan kamu melihatNYA,jika tidak maka sesungguhnya Dia melihatmu".

monggo...kalo adah tambahan.
moga2 tantri gak hadir di majelis..hijabnyah rapat kan?Kalo diah lihat sayah...wah bisah grogih..

hamba tuhan wrote:

abu hanan wrote:bismillahirrohmanirroohiim

wahdatul wujud sangat membahayakan akidah banyak orang..kesalahan dalam memahamih akan menghasilkan persamaan = everything is god.

yang demikian ituh adalah sejalan dengan inti dari makrifat seperti dalam hadits Imam para nabi "Aku akan menjadi tangan,Aku akan menjadi kaki dst" yang bila diterjemahkan ke istilah lain adalah = Aku adalah Dia.Orang Kresten bilang Aku dan Bapa adalah satu.

Sangat RAWAN.Sehinggah sayah lebih cenderung membahas sisih wahdatul syuhud.
Mengapah?
pembacah forum inih adalah gaib bagih kitah (lha yang tiap harih ketemuh dih forum ajah masih gaib di nyatahnyah kan?)

Membacah dari wahdatul syuhud akan membawah,insya allah,ke pemahaman
KENALI DIRI maka TUHAN akan mengenalimu.
Maqom ihsan adah di sinih yaituh ;
"sholatlah seakan-akan kamu melihatNYA,jika tidak maka sesungguhnya Dia melihatmu".

monggo...kalo adah tambahan.
moga2 tantri gak hadir di majelis..hijabnyah rapat kan?Kalo diah lihat sayah...wah bisah grogih..

abu... saya angkat tangan membahas masalah ini disini, bahas yg gampang2 aja ya abu... :turban: :turban:

abu hanan wrote:

hamba tuhan wrote:

abu hanan wrote:bismillahirrohmanirroohiim

wahdatul wujud sangat membahayakan akidah banyak orang..kesalahan dalam memahamih akan menghasilkan persamaan = everything is god.

yang demikian ituh adalah sejalan dengan inti dari makrifat seperti dalam hadits Imam para nabi "Aku akan menjadi tangan,Aku akan menjadi kaki dst" yang bila diterjemahkan ke istilah lain adalah = Aku adalah Dia.Orang Kresten bilang Aku dan Bapa adalah satu.

Sangat RAWAN.Sehinggah sayah lebih cenderung membahas sisih wahdatul syuhud.
Mengapah?
pembacah forum inih adalah gaib bagih kitah (lha yang tiap harih ketemuh dih forum ajah masih gaib di nyatahnyah kan?)

Membacah dari wahdatul syuhud akan membawah,insya allah,ke pemahaman
KENALI DIRI maka TUHAN akan mengenalimu.
Maqom ihsan adah di sinih yaituh ;
"sholatlah seakan-akan kamu melihatNYA,jika tidak maka sesungguhnya Dia melihatmu".

monggo...kalo adah tambahan.
moga2 tantri gak hadir di majelis..hijabnyah rapat kan?Kalo diah lihat sayah...wah bisah grogih..

abu... saya angkat tangan membahas masalah ini disini, bahas yg gampang2 aja ya abu... :turban: :turban:

oce....no problemo.
kaloh gituh,,,buat intermesso ajah disinih.
sambil nyeruput kupih susuh made in cah ayu.
btw,kaloh adah sodarah muslim nyang pengen nerusin temah..bisah mampir ke blog sayah.
tapih maklum,,,sayah di blog sendirih sajah.jadi gak adah yang buatin wedang.