Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 24 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 24 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
KONSEP KETUHANAN AGAMA NASHRANI/ KRISTEN
4 posters
Page 1 of 1
KONSEP KETUHANAN AGAMA NASHRANI/ KRISTEN
Agama Nashrani atau yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan agama Kristen adalah salah satu agama yang mengaku ngaku monotheisme, namun dalam kenyataannya ajaran Kristen adalah polytheisme, yaitu ketika kita melihat konsep aqidah mereka yang dikenal dengan Trinitas atau Tritunggal.
Nashrani berasal dari kata Nazharet yaitu tempat kelahiran Nabi ‘Isa ? . Sedangkan kata Kristen berasal dari Kristus “ Juru Selamat “ yang merupakan sebutan yang dikarang secara dusta oleh Saulus dan para pengikutnya.
Agama Kristen telah terpecah jadi puluhan agama baru, dari yang sifatnya besar dan mendunia hingga yang lokal dan kurang populer. Se-tiap agama pecahannya pasti mengkafirkan agama pecahan yang lainnya pula. Dan secara umum, agama Kristen terbagi menjadi tiga agama baru, yang masing-masing memiliki gereja dan tokoh agama sendiri-sendiri. Ketiga agama terbesar dari lingkup agama Kristen ini yaitu : Katholik, Ortodox dan Protestan. Meskipun mereka berbeda dalam tempat ibadah dan pimpinan spiritualnya, bahkan dalam injilnya, namun mereka semua sepakat dengan prinsip ajaran trinitas atau tritunggal.
Agama Katholik adalah agama Kristen yang paling tua. Katholik sendiri berarti orang-orang umum, karena mereka mengaku-aku sebagai induk segala gereja dan penyebar missi satu-satunya di dunia. Disebut pu la dengan Gereja Barat atau Geraja Latin, karena mereka mendominasi Eropa Barat, yaitu mulai dari Italia, Belgia, Prancis, Spanyol, Portugal dan lain-lainnya. Disebut juga sebagai Gereja Petrus atau Kerasulan karena mereka mengaku-aku bahwa yang membangun agama mereka adalah Petrus, murid Nabi ‘Isa ? yang paling senior.
Agama Katholik meyakini bahwa Roh Qudus tumbuh dari Tuhan Bapa dan Anak secara bersamaan. Mereka juga berkeyakinan bahwa Tu-han Bapa dan Tuhan Anak memiliki kesempurnaan yang sama. Bahkan mereka meyakini bahwa Yesus atau Tuhan Anak ikut bersama-sama dengan Tuhan Bapa mencipta langit dan bumi.
Adapun agama Ortodox yang disebut pula sebagai Gereja Timur atau Gereja Yunani adalah agama Kristen yang menyempal dari Kristen Katholik pada tahun 1054 M. Agama Ortodox meyakini bahwa Roh Qudus hanya tumbuh dari Tuhan Bapa saja, dan mereka meyakini bahwa Tuhan Bapa lebih utama daripada Tuhan Anak.
Sedangkan agama Protestan adalah pengikut Martin Luther yang menyempal dari agama Katholik karena menganggap banyak hal yang ti-dak masuk akal dari agama Katholik. Disebut Protestan karena sikap me-reka yang memprotes Gereja Lama atau kaum Katholik. Mereka menye-but dirinya dengan Gereja Penginjil karena pengakuan mereka yang ha-nya mau mengikuti Injil semata. Terkadang mereka disebut dengan Kris-ten saja. Agama Protestan di antara agama yang melarang membuat pa-tung dan gambar untuk disembah. Walaupun demikian, mereka tetap me-yakini ajaran trinitas yang intinya adalah Tuhan itu satu tetapi terdiri dari tiga oknum.
Secara garis besarnya, agama Kristen meyakini bahwa Nabi ‘Isa atau Yesus adalah Anak Tuhan. Oleh karena itu murid-murid Yesus mereka yakini sebagai Rasul. Bahkan Saulus atau Paulus atau Bulus, yaitu musuh besar Nabi ‘Isa ? yang sangat bernafsu menangkap dan menyalib Nabi ‘Isa serta banyak menyiksa dan menangkapi para pengikut Nabi ‘Isa juga ikut diyakini sebagai Rasul. Hal ini karena tipu dayanya yang mengatakan kepada orang-orang Nashrani bahwa dia mendapat wahyu dari Yesus untuk meneruskan ajarannya dan Yesus menamainya dengan Bulus. Padahal tidak ada seorang nabi pun yang memiliki masa lalu yang kelam, yaitu mantan musuh Allah dan Rasul-Nya. Tipu daya Saulus semakin sempurna dengan menyusupkan orang-orangnya ke dalam deretan rohaniawan Kristen, seperti Lukas dan lain-lainnya. Melalui orang-orangnya ini akhirnya Saulus berhasil merubah Injil dan memasukkan faham trinitas ke tengah-tengah umat Nashrani.
Dalam sejarah ketuhanan kaum Nashrani, penuhanan Yesus baru dilakukan pada akhir Abad II Masehi. Kemudian pada Konsili di Necea tahun 325 Tuhan Anak disejajarkan dengan Tuhan Bapa. Selanjutnya pa- da Abad III Roh Qudus dipertuhankan. Pada konsili di Ephese Bunda Ma ria disejajarkan dengan Trinitas oleh penganut Katholik. Begitulah seja- rah ketuhanan dalam agama Kristen.
Konsep ketuhanan agama Kristen secara kesuluruhan adalah tidak masuk akal, bahkan masing-masing tokoh agama mereka memiliki penaf- siran yang berbeda tentang Trinitas ini. Sehingga banyak yang menyebut konsep Trinitas sebagai teka-teki yang tidak pernah terjawab atau raha-sia yang tidak pernah terungkap tuntas.
Lebih jauh daripada itu, keyakinan mereka terhadap Trinitas bila dihubungkan dengan keyakinan adanya dosa warisan, yaitu dosa yang mesti ditanggung seluruh anak-anak Adam karena Adam dan Hawa telah memakan buah terlarang di syurga, kemudian untuk menebus dosa warisan ini maka Yesus Tuhan Anak diturunkan ke dunia untuk menebusnya dengan cara disalib. Dan anehnya, ketika Yesus hendak disalib, dia berkata : “Tuhan kenapa Engkau tinggalkan daku ?”
Keanehan pertama, yaitu apabila Tuhan adalah penentu segalanya, dan pa hala serta dosa pun Tuhan pula yang menentukan, kenapa Tuhan tidak mampu menghapus dosa Adam dan mema’afkannya tanpa mengorbankan Anak-Nya ? Apakah adil bila dosa seseorang harus dipikul oleh ketu-runannya yang tidak tahu menahu tentangnya, bahkan mesti ditebus dengan mengorbankan Anak Tunggal-Nya ?
Keanehan lainnya adalah apabila Yesus memang diturunkan ke dunia un-tuk menebus dosa manusia, kenapa ia mesti mengatakan : “Tuhan kenapa Engkau tinggalkan daku ?”
Keganjilan lainnya dapat dilihat dalam silsilah Yesus, masing-masing Injil mengemukakan silsilah yang berbeda-beda. Dalam Injil Matius dise-butkan bahwa Yesus adalah keturunan Salomo Putera Daud, namun dalam Injil Lukas disebutkan bahwa Yesus adalah keturunan Natan Putera Daud. Mana yang benar ?
Bahkan dalam satu Injil banyak dijumpai pertentangan yang mustahil untuk dikumpulkan. Seperti dalam Injil Matius disebutkan bahwa Yesus memiliki setidak-tidaknya tiga predikat, yaitu : Anak Manusia, Hamba Allah dan Anak Allah. Dalam Injil Markus disebutkan setidaktidaknya empat predikat bagi Yesus, yaitu : Anak Allah, Anak Manusia, Tuhan, dan Raja Yahudi. Dalam Injil Lukas disebutkan setidak-tidaknya tiga predikat : Keturunan Manusia, Anak Allah dan Raja Yahudi. Dalam Injil Yohanes disebutkan setidak-tidaknya dua predikat : Manusia biasa dan Anak Tunggal Allah. Lalu yang mana yang benar ???
Nashrani berasal dari kata Nazharet yaitu tempat kelahiran Nabi ‘Isa ? . Sedangkan kata Kristen berasal dari Kristus “ Juru Selamat “ yang merupakan sebutan yang dikarang secara dusta oleh Saulus dan para pengikutnya.
Agama Kristen telah terpecah jadi puluhan agama baru, dari yang sifatnya besar dan mendunia hingga yang lokal dan kurang populer. Se-tiap agama pecahannya pasti mengkafirkan agama pecahan yang lainnya pula. Dan secara umum, agama Kristen terbagi menjadi tiga agama baru, yang masing-masing memiliki gereja dan tokoh agama sendiri-sendiri. Ketiga agama terbesar dari lingkup agama Kristen ini yaitu : Katholik, Ortodox dan Protestan. Meskipun mereka berbeda dalam tempat ibadah dan pimpinan spiritualnya, bahkan dalam injilnya, namun mereka semua sepakat dengan prinsip ajaran trinitas atau tritunggal.
Agama Katholik adalah agama Kristen yang paling tua. Katholik sendiri berarti orang-orang umum, karena mereka mengaku-aku sebagai induk segala gereja dan penyebar missi satu-satunya di dunia. Disebut pu la dengan Gereja Barat atau Geraja Latin, karena mereka mendominasi Eropa Barat, yaitu mulai dari Italia, Belgia, Prancis, Spanyol, Portugal dan lain-lainnya. Disebut juga sebagai Gereja Petrus atau Kerasulan karena mereka mengaku-aku bahwa yang membangun agama mereka adalah Petrus, murid Nabi ‘Isa ? yang paling senior.
Agama Katholik meyakini bahwa Roh Qudus tumbuh dari Tuhan Bapa dan Anak secara bersamaan. Mereka juga berkeyakinan bahwa Tu-han Bapa dan Tuhan Anak memiliki kesempurnaan yang sama. Bahkan mereka meyakini bahwa Yesus atau Tuhan Anak ikut bersama-sama dengan Tuhan Bapa mencipta langit dan bumi.
Adapun agama Ortodox yang disebut pula sebagai Gereja Timur atau Gereja Yunani adalah agama Kristen yang menyempal dari Kristen Katholik pada tahun 1054 M. Agama Ortodox meyakini bahwa Roh Qudus hanya tumbuh dari Tuhan Bapa saja, dan mereka meyakini bahwa Tuhan Bapa lebih utama daripada Tuhan Anak.
Sedangkan agama Protestan adalah pengikut Martin Luther yang menyempal dari agama Katholik karena menganggap banyak hal yang ti-dak masuk akal dari agama Katholik. Disebut Protestan karena sikap me-reka yang memprotes Gereja Lama atau kaum Katholik. Mereka menye-but dirinya dengan Gereja Penginjil karena pengakuan mereka yang ha-nya mau mengikuti Injil semata. Terkadang mereka disebut dengan Kris-ten saja. Agama Protestan di antara agama yang melarang membuat pa-tung dan gambar untuk disembah. Walaupun demikian, mereka tetap me-yakini ajaran trinitas yang intinya adalah Tuhan itu satu tetapi terdiri dari tiga oknum.
Secara garis besarnya, agama Kristen meyakini bahwa Nabi ‘Isa atau Yesus adalah Anak Tuhan. Oleh karena itu murid-murid Yesus mereka yakini sebagai Rasul. Bahkan Saulus atau Paulus atau Bulus, yaitu musuh besar Nabi ‘Isa ? yang sangat bernafsu menangkap dan menyalib Nabi ‘Isa serta banyak menyiksa dan menangkapi para pengikut Nabi ‘Isa juga ikut diyakini sebagai Rasul. Hal ini karena tipu dayanya yang mengatakan kepada orang-orang Nashrani bahwa dia mendapat wahyu dari Yesus untuk meneruskan ajarannya dan Yesus menamainya dengan Bulus. Padahal tidak ada seorang nabi pun yang memiliki masa lalu yang kelam, yaitu mantan musuh Allah dan Rasul-Nya. Tipu daya Saulus semakin sempurna dengan menyusupkan orang-orangnya ke dalam deretan rohaniawan Kristen, seperti Lukas dan lain-lainnya. Melalui orang-orangnya ini akhirnya Saulus berhasil merubah Injil dan memasukkan faham trinitas ke tengah-tengah umat Nashrani.
Dalam sejarah ketuhanan kaum Nashrani, penuhanan Yesus baru dilakukan pada akhir Abad II Masehi. Kemudian pada Konsili di Necea tahun 325 Tuhan Anak disejajarkan dengan Tuhan Bapa. Selanjutnya pa- da Abad III Roh Qudus dipertuhankan. Pada konsili di Ephese Bunda Ma ria disejajarkan dengan Trinitas oleh penganut Katholik. Begitulah seja- rah ketuhanan dalam agama Kristen.
Konsep ketuhanan agama Kristen secara kesuluruhan adalah tidak masuk akal, bahkan masing-masing tokoh agama mereka memiliki penaf- siran yang berbeda tentang Trinitas ini. Sehingga banyak yang menyebut konsep Trinitas sebagai teka-teki yang tidak pernah terjawab atau raha-sia yang tidak pernah terungkap tuntas.
Lebih jauh daripada itu, keyakinan mereka terhadap Trinitas bila dihubungkan dengan keyakinan adanya dosa warisan, yaitu dosa yang mesti ditanggung seluruh anak-anak Adam karena Adam dan Hawa telah memakan buah terlarang di syurga, kemudian untuk menebus dosa warisan ini maka Yesus Tuhan Anak diturunkan ke dunia untuk menebusnya dengan cara disalib. Dan anehnya, ketika Yesus hendak disalib, dia berkata : “Tuhan kenapa Engkau tinggalkan daku ?”
Keanehan pertama, yaitu apabila Tuhan adalah penentu segalanya, dan pa hala serta dosa pun Tuhan pula yang menentukan, kenapa Tuhan tidak mampu menghapus dosa Adam dan mema’afkannya tanpa mengorbankan Anak-Nya ? Apakah adil bila dosa seseorang harus dipikul oleh ketu-runannya yang tidak tahu menahu tentangnya, bahkan mesti ditebus dengan mengorbankan Anak Tunggal-Nya ?
Keanehan lainnya adalah apabila Yesus memang diturunkan ke dunia un-tuk menebus dosa manusia, kenapa ia mesti mengatakan : “Tuhan kenapa Engkau tinggalkan daku ?”
Keganjilan lainnya dapat dilihat dalam silsilah Yesus, masing-masing Injil mengemukakan silsilah yang berbeda-beda. Dalam Injil Matius dise-butkan bahwa Yesus adalah keturunan Salomo Putera Daud, namun dalam Injil Lukas disebutkan bahwa Yesus adalah keturunan Natan Putera Daud. Mana yang benar ?
Bahkan dalam satu Injil banyak dijumpai pertentangan yang mustahil untuk dikumpulkan. Seperti dalam Injil Matius disebutkan bahwa Yesus memiliki setidak-tidaknya tiga predikat, yaitu : Anak Manusia, Hamba Allah dan Anak Allah. Dalam Injil Markus disebutkan setidaktidaknya empat predikat bagi Yesus, yaitu : Anak Allah, Anak Manusia, Tuhan, dan Raja Yahudi. Dalam Injil Lukas disebutkan setidak-tidaknya tiga predikat : Keturunan Manusia, Anak Allah dan Raja Yahudi. Dalam Injil Yohanes disebutkan setidak-tidaknya dua predikat : Manusia biasa dan Anak Tunggal Allah. Lalu yang mana yang benar ???
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15890
Registration date : 2010-09-20
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15890
Registration date : 2010-09-20
Kembalilah Wahai Saudaraku Ke dalam Jalan Agamamu Sebelum Ajal Menjemputmu
AGAMA ISLAM
1. Ajaran Agama Muslim Konsep Pengajarannya pertama kali diajarkan oleh Nabi
Muhammad SAW yaitu Pada tahun (571-632 M)
2. Inti dari pengajaran adalah menekankan umat untuk mengapresiasi dan
menghormati kemajemukan dan perbedaan,
Berikut petikan ayat kitab suci:
یَا أَیُّھَا الَّذِینَ آمَنُوا لَا یَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰ أَن یَكُونُوا خَیْرًا مِّنْھُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِّن نِّسَاءٍ عَسَىٰ أَن یَكُنَّ خَیْرًا مِّنْھُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا
أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِیمَانِ وَمَن لَّمْ یَتُبْ فَأُولَٰئِكَ ھُمُ الظَّالِمُونَ
یا أیھا الذین آمنوا لا یسخر قوم من قوم عسى أن یكونوا خیرا منھم ولا نساء من نساء عسى أن یكن خیرا منھن ولا تلمزوا
أنفسكم ولا تنابزوا بالألقاب بئس الاسم الفسوق بعد الإیمان نوملاظلا مه كئلوأف بتي مل نمو
"Janganlah sekelompok dari kamu merendahkan kelompok yang lain, karena ada
kemungkinan kelompok yang direndahkan tersebut lebih baik dari mereka."
(QS. Al-Hujarat, 49:11).
یَا أَیُّھَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّھِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّھَ عَلِیمٌ خَبِیرٌ
یا أیھا الناس إنا خلقناكم من ذكر وأنثى وجعلناكم شعوبا وقبائل لتعارفوا إن أكرمكم عند الله أتقاكم إن الله علیم خبیر
"Sungguh, Aku ciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan dan membuatmu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling kenal satu sama lain.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang
yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi
Maha mengenal"
(QS. Al-Hujarat, 49:13).
وَمِنْ آیَاتِھِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافُ أَلْسِنَتِكُمْ وَأَلْوَانِكُمْ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآیَاتٍ لِّلْعَالِمِینَ
ومن آیاتھ خلق السماوات والأرض واختلاف ألسنتكم وألوانكم إن في ذلك لآیات للعالمین
"Dan salah satu dari tanda-tanda kebesaran Tuhan adalah menciptakan jagat raya
dan memberimu dengan beragam bahasa dan ras."
(QS. Ar-Rum, 30:22).
وَلَا تُجَادِلُوا أَھْلَ الْكِتَابِ إِلَّا بِالَّتِي ھِيَ أَحْسَنُ إِلَّا الَّذِینَ ظَلَمُوا مِنْھُمْ وَقُولُوا آمَنَّا بِالَّذِي أُنزِلَ إِلَیْنَا وَأُنزِلَ إِلَیْكُمْ وَإِلَٰھُنَا وَإِلَٰھُكُمْ وَاحِدٌ
وَنَحْنُ لَھُ مُسْلِمُونَ
ولا تجادلوا أھل الكتاب إلا بالتي ھي أحسن إلا الذین ظلموا منھم وقولوا آمنا بالذي أنزل إلینا وأنزل إلیكم وإلھنا وإلھكم
نوملسم هل نحنو دحاو
"Kamu janganlah berbantah-bantahan dengan para penganut kitab suci ( yang lain
) melainkan dengan sesuatu (cara ) yang lebih baik (misalnya; sopan, tenggang
rasa), terkecuali terhadap orang-orang yang zalim dari mereka. Dan katakanlah,
“kami beriman dengan ajaran ( kitab suci) yang diturunkan kepada kami dan yang
diturunkan kepada kamu. Tuhanku dan Tuhanmu adalah satu, dan kita (semua
)pasrah (muslimun) kepada-Nya. "
(QS. Al-Ankabut, 29:46).
إِنَّ الَّذِینَ آمَنُوا وَالَّذِینَ ھَادُوا وَالنَّصَارَىٰ وَالصَّابِئِینَ مَنْ آمَنَ بِاللَّھِ وَالْیَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَھُمْ أَجْرُھُمْ عِندَ رَبِّھِمْ وَلَا خَوْفٌ
عَلَیْھِمْ وَلَا ھُمْ یَحْزَنُونَ
إن الذین آمنوا والذین ھادوا والنصارى والصابئین من آمن بالله والیوم الآخر وعمل صالحا فلھم أجرھم عند ربھم ولا فوخ
نونزحي مه الو مهيلع
"Sesungguhnya, orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang
Nasrani, dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benarbenar
beriman kepada Allah, di kemudian hari dan beramal saleh, mereka akan
menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka,
dan tidak ( pula ) mereka bersedih hati."
(Al Baqarah, 2: 62).
لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِینَ آمَنُوا الْیَھُودَ وَالَّذِینَ أَشْرَكُوا وَلَتَجِدَنَّ أَقْرَبَھُم مَّوَدَّةً لِّلَّذِینَ آمَنُوا الَّذِینَ قَالُوا إِنَّا نَصَارَىٰ ذَٰلِكَ بِأَنَّ
مِنْھُمْ قِسِّیسِینَ وَرُھْبَانًا وَأَنَّھُمْ لَا یَسْتَكْبِرُونَ
لتجدن أشد الناس عداوة للذین آمنوا الیھود والذین أشركوا ولتجدن أقربھم مودة للذین آمنوا الذین قالوا إنا نصارى ذلك
نوربكتسي ال مهنأو انابهرو نيسيسق مهنم نأب
“Dan sesungguhnya kamu akan mendapatkan orang-orang yang paling dekat rasa kasih
sayangnya kepada orang-orang mukmin ialah mereka yang menyatakan dirinya: kami adalah
orang-orang Nasrani”
(Al Maidah, 5: 82 )
وَأَنزَلْنَا إِلَیْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَیْنَ یَدَیْھِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُھَیْمِنًا عَلَیْھِ فَاحْكُم بَیْنَھُم بِمَا أَنزَلَ اللَّھُ وَلَا تَتَّبِعْ أَھْوَاءَھُمْ عَمَّا جَاءَكَ
مِنَ الْحَقِّ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنكُمْ شِرْعَةً وَمِنْھَاجًا وَلَوْ شَاءَ اللَّھُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِن لِّیَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَیْرَاتِ إِلَى اللَّھِ
مَرْجِعُكُمْ جَمِیعًا فَیُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ فِیھِ تَخْتَلِفُونَ
وأنزلنا إلیك الكتاب بالحق مصدقا لما بین یدیھ من الكتاب ومھیمنا علیھ فاحكم بینھم بما أنزل الله ولا تتبع أھواءھم عما جاءك
من الحق لكلّ جعلنا منكم شرعة ومنھاجا ولو شاء الله لجعلكم أمة واحدة ولكن لیبلوكم في ما آتاكم فاستبقوا الخیرات إلى الله
مرجعكم جمیعا فینبئكم بما كنتم فیھ تختلفون
”Dan Kami (Tuhan) menurunkan kepada engkau (Muhammad) kitab suci ( Al Quran ) sebagai
pendukung kebenaran kitab suci yang ada sebelumnya, dan untuk menopang kitab suci itu. Maka
jalankanlah hukum (ajaran kebijaksanaan) antara mereka sesuai dengan yang diturunkan Allah,
dan janganlah mengikuti keinginan mereka menjauhi dari kebenaran yang telah datang
kepadamu. Untuk masing-masing diantara kamu (umat manusia) kami buatkan syir’ah (jalan
menuju kebenaran ) dan minhaj ( metode pelaksanaannya). Seandainya Allah menghendaki
tentulah Dia jadikkan kamu sekalian (umat manusia) menjadi umat yang tunggal . Tetapi
(dibuat bermacam-macam) agar Dia menguji kamu sekalian berkenaan dengan hal-hal ( jalan
dan metode) yang telah dianugerahkan kepada kamu itu. Maka berlomba-lombalah kamu
sekalian menuju kepada kebaikan. Dan hanya kepada Allah tempat kembalimu. Kelak Dia akan
menjelaskan kepadamu tentang hal-hal yang pernah kamu perselisihkan.”
(QS Al-Maidah, 5:48)
ريغ نم كلذكو ، برعلا ريغ دض برعلا نم ةزيم كانه سيل كلذل.كلذك ءابآلا دحاو ، دحاو مكبر نإ ، سانلا اهي
ءافرشلا مظعم نإ الأ.ىوقتلا ساسأ ىلع الإ ، دلجلا نم دوسألا نوللاو ، دوسلا نم ةرشبلا نولو ، برعلل برعلا
!مكنيب هل مكاقتأ هللا ينيع يف
“Wahai manusia, sesungguhnya Tuhanmu adalah satu, nenek moyangmu juga satu. Maka tidak
ada kelebihan orang Arab terhadap orang non-Arab, demikian juga orang non-Arab terhadap
orang Arab, orang kulit berwarna terhadap orang hitam, maupun orang hitam terhadap orang
kulit berwarna, kecuali atas dasar takwa. Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah
adalah yang paling takwa di antara kalian!”
(Nukilan Khotbah Nabi Muhammad SAW )
Kemudian beliau menegaskan, betapa umat manusia adalah sama :
ةبرت نم عونصم ناك مدآ و مدآ ينب اهلك ةيرشبلا
“Umat manusia seluruhnya adalah Bani Adam dan Adam terbuat dari tanah”.
Mengenai Hak Asasi Manusia sendiri, dengarlah khotbah beliau selanjutnya :
اذه ، مويلا اذه ةمرحك ، سدقم وه فرشلاو ، سدقملا زنكلا ، ميركلا كمد عقاولا يف وه ، سانلا اهيأ اي
!مكلامعأ عيمج نع ةلوؤسم نوكتو مكبر لك عمتجي فوسو.رهشلا
“Wahai umat manusia, sesungguhnya darahmu adalah suci, hartamu adalah
suci,kehormatanmu adalah suci, sebagaimana sucinya hari ini, bulan ini. Dan kalian
semua akan menemui Tuhanmu dan dimintai pertanggungjawaban atas segala
perbuatanmu!”
Perjanjian Nabi Muhammad ketika Bai’ah Aqabah dengan orang-orang Yastrib (Madinah) :
انزلا لعفت ال ، ال بذكو ءارتفاو بذك ال ، (ال ةقرس) نذإ نود نم نيرخآلا قوقح ذخأت ال ، مكدالوأ اولتقت ال
“Janganlah kamu membunuh anak-anak, janganlah kamu mengambil hak orang lain
tanpa izin ( janganlah mencuri ), janganlah kamu berdusta dan berbuat kedustaan,
janganlah kamu mengerjakan perzinaan”.
وَلِلَّھِ الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُ فَأَیْنَمَا تُوَلُّوا فَثَمَّ وَجْھُ اللَّھِ إِنَّ اللَّھَ وَاسِعٌ عَلِیمٌ
ولله المشرق والمغرب فأینما تولوا فثم وجھ الله إن الله واسع ميلع
“... Ke mana engkau hadapkan wajahmu, di situlah wajah Tuhan...”
(Q.S.,al-Baqarah, 2: 115 )
ھُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَیَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ یَعْلَمُ مَا یَلِجُ فِي الْأَرْضِ وَمَا یَخْرُجُ مِنْھَا وَمَا یَنزِلُ مِنَ
السَّمَاءِ وَمَا یَعْرُجُ فِیھَا وَھُوَ مَعَكُمْ أَیْنَ مَا كُنتُمْ وَاللَّھُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِیرٌ
ھو الذي خلق السماوات والأرض في ستة أیام ثم استوى على العرش یعلم ما یلج في الأرض وما یخرج منھا وما ینزل من
السماء وما یعرج فیھا وھو معكم أین ما كنتم والله بما تعملون بصیر
“Dia (Tuhan) itu bersama kamu di mana pun kamu berada, dan Allah itu Maha
Mengetahui apa pun yang kamu kerjakan”
(Q.S., al-Hadid, 57:4)
Sesungguhnya nabi Muhammad sendiri pun pernah berkata bahwa :
ةدحتملا ممالل ربكا سفنلا داهجلا داهجلا
“Jihad Akbar jihadun nafs”
“Jihad yang sebenarnya adalah perang melawan hawa nafsu”
Dalam Al Quran maupun Al-Hadist dinyatakan bahwa pluralitas etnis, bahasa, dan agama itu
merupakan kehendak dan rencana Tuhan. (QS al Maidah 5:48, al-Ruml 30:22). Siapa yang
mengingkarinya sama halnya dengan mengingkari sunnatullah.
Yang Dintuntut Tuhan bukannya menciptakan keseragaman dengan cara menafikan atau
memusnahkan etnis, agama, dan budaya yang berbeda dari kita melainkan hendaknya masingmasing
berpartisipasi berlomba berbuat kebaikan, sehingga pluralitas itu merupakan aset bagi
tumbuhnya sebuah sinergi sosial dalam rangka menciptakan kehidupan yang lebih beradab
dan penuh rahmat.
( Prof.Dr.Nurcholish Madjid )
وَلَوْ أَنَّ أَھْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَیْھِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِن كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاھُم بِمَا كَانُوا یَكْسِبُونَ
ولو أن أھل القرى آمنوا واتقوا لفتحنا علیھم بركات من نوبسكي اوناك امب مهانذخأف اوبذك نكلو ضرألاو ءامسلا
“Seandainya penduduk suatu negeri beriman dan bertakwa, niscaya akan kami bukakan kepada
mereka berkah dari langit dan bumi...”
(QS Al-'A`rāf 7: 96)
1. Ajaran Agama Muslim Konsep Pengajarannya pertama kali diajarkan oleh Nabi
Muhammad SAW yaitu Pada tahun (571-632 M)
2. Inti dari pengajaran adalah menekankan umat untuk mengapresiasi dan
menghormati kemajemukan dan perbedaan,
Berikut petikan ayat kitab suci:
یَا أَیُّھَا الَّذِینَ آمَنُوا لَا یَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰ أَن یَكُونُوا خَیْرًا مِّنْھُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِّن نِّسَاءٍ عَسَىٰ أَن یَكُنَّ خَیْرًا مِّنْھُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا
أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِیمَانِ وَمَن لَّمْ یَتُبْ فَأُولَٰئِكَ ھُمُ الظَّالِمُونَ
یا أیھا الذین آمنوا لا یسخر قوم من قوم عسى أن یكونوا خیرا منھم ولا نساء من نساء عسى أن یكن خیرا منھن ولا تلمزوا
أنفسكم ولا تنابزوا بالألقاب بئس الاسم الفسوق بعد الإیمان نوملاظلا مه كئلوأف بتي مل نمو
"Janganlah sekelompok dari kamu merendahkan kelompok yang lain, karena ada
kemungkinan kelompok yang direndahkan tersebut lebih baik dari mereka."
(QS. Al-Hujarat, 49:11).
یَا أَیُّھَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّھِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّھَ عَلِیمٌ خَبِیرٌ
یا أیھا الناس إنا خلقناكم من ذكر وأنثى وجعلناكم شعوبا وقبائل لتعارفوا إن أكرمكم عند الله أتقاكم إن الله علیم خبیر
"Sungguh, Aku ciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan dan membuatmu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling kenal satu sama lain.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang
yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi
Maha mengenal"
(QS. Al-Hujarat, 49:13).
وَمِنْ آیَاتِھِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافُ أَلْسِنَتِكُمْ وَأَلْوَانِكُمْ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآیَاتٍ لِّلْعَالِمِینَ
ومن آیاتھ خلق السماوات والأرض واختلاف ألسنتكم وألوانكم إن في ذلك لآیات للعالمین
"Dan salah satu dari tanda-tanda kebesaran Tuhan adalah menciptakan jagat raya
dan memberimu dengan beragam bahasa dan ras."
(QS. Ar-Rum, 30:22).
وَلَا تُجَادِلُوا أَھْلَ الْكِتَابِ إِلَّا بِالَّتِي ھِيَ أَحْسَنُ إِلَّا الَّذِینَ ظَلَمُوا مِنْھُمْ وَقُولُوا آمَنَّا بِالَّذِي أُنزِلَ إِلَیْنَا وَأُنزِلَ إِلَیْكُمْ وَإِلَٰھُنَا وَإِلَٰھُكُمْ وَاحِدٌ
وَنَحْنُ لَھُ مُسْلِمُونَ
ولا تجادلوا أھل الكتاب إلا بالتي ھي أحسن إلا الذین ظلموا منھم وقولوا آمنا بالذي أنزل إلینا وأنزل إلیكم وإلھنا وإلھكم
نوملسم هل نحنو دحاو
"Kamu janganlah berbantah-bantahan dengan para penganut kitab suci ( yang lain
) melainkan dengan sesuatu (cara ) yang lebih baik (misalnya; sopan, tenggang
rasa), terkecuali terhadap orang-orang yang zalim dari mereka. Dan katakanlah,
“kami beriman dengan ajaran ( kitab suci) yang diturunkan kepada kami dan yang
diturunkan kepada kamu. Tuhanku dan Tuhanmu adalah satu, dan kita (semua
)pasrah (muslimun) kepada-Nya. "
(QS. Al-Ankabut, 29:46).
إِنَّ الَّذِینَ آمَنُوا وَالَّذِینَ ھَادُوا وَالنَّصَارَىٰ وَالصَّابِئِینَ مَنْ آمَنَ بِاللَّھِ وَالْیَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَھُمْ أَجْرُھُمْ عِندَ رَبِّھِمْ وَلَا خَوْفٌ
عَلَیْھِمْ وَلَا ھُمْ یَحْزَنُونَ
إن الذین آمنوا والذین ھادوا والنصارى والصابئین من آمن بالله والیوم الآخر وعمل صالحا فلھم أجرھم عند ربھم ولا فوخ
نونزحي مه الو مهيلع
"Sesungguhnya, orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang
Nasrani, dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benarbenar
beriman kepada Allah, di kemudian hari dan beramal saleh, mereka akan
menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka,
dan tidak ( pula ) mereka bersedih hati."
(Al Baqarah, 2: 62).
لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِینَ آمَنُوا الْیَھُودَ وَالَّذِینَ أَشْرَكُوا وَلَتَجِدَنَّ أَقْرَبَھُم مَّوَدَّةً لِّلَّذِینَ آمَنُوا الَّذِینَ قَالُوا إِنَّا نَصَارَىٰ ذَٰلِكَ بِأَنَّ
مِنْھُمْ قِسِّیسِینَ وَرُھْبَانًا وَأَنَّھُمْ لَا یَسْتَكْبِرُونَ
لتجدن أشد الناس عداوة للذین آمنوا الیھود والذین أشركوا ولتجدن أقربھم مودة للذین آمنوا الذین قالوا إنا نصارى ذلك
نوربكتسي ال مهنأو انابهرو نيسيسق مهنم نأب
“Dan sesungguhnya kamu akan mendapatkan orang-orang yang paling dekat rasa kasih
sayangnya kepada orang-orang mukmin ialah mereka yang menyatakan dirinya: kami adalah
orang-orang Nasrani”
(Al Maidah, 5: 82 )
وَأَنزَلْنَا إِلَیْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَیْنَ یَدَیْھِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُھَیْمِنًا عَلَیْھِ فَاحْكُم بَیْنَھُم بِمَا أَنزَلَ اللَّھُ وَلَا تَتَّبِعْ أَھْوَاءَھُمْ عَمَّا جَاءَكَ
مِنَ الْحَقِّ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنكُمْ شِرْعَةً وَمِنْھَاجًا وَلَوْ شَاءَ اللَّھُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِن لِّیَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَیْرَاتِ إِلَى اللَّھِ
مَرْجِعُكُمْ جَمِیعًا فَیُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ فِیھِ تَخْتَلِفُونَ
وأنزلنا إلیك الكتاب بالحق مصدقا لما بین یدیھ من الكتاب ومھیمنا علیھ فاحكم بینھم بما أنزل الله ولا تتبع أھواءھم عما جاءك
من الحق لكلّ جعلنا منكم شرعة ومنھاجا ولو شاء الله لجعلكم أمة واحدة ولكن لیبلوكم في ما آتاكم فاستبقوا الخیرات إلى الله
مرجعكم جمیعا فینبئكم بما كنتم فیھ تختلفون
”Dan Kami (Tuhan) menurunkan kepada engkau (Muhammad) kitab suci ( Al Quran ) sebagai
pendukung kebenaran kitab suci yang ada sebelumnya, dan untuk menopang kitab suci itu. Maka
jalankanlah hukum (ajaran kebijaksanaan) antara mereka sesuai dengan yang diturunkan Allah,
dan janganlah mengikuti keinginan mereka menjauhi dari kebenaran yang telah datang
kepadamu. Untuk masing-masing diantara kamu (umat manusia) kami buatkan syir’ah (jalan
menuju kebenaran ) dan minhaj ( metode pelaksanaannya). Seandainya Allah menghendaki
tentulah Dia jadikkan kamu sekalian (umat manusia) menjadi umat yang tunggal . Tetapi
(dibuat bermacam-macam) agar Dia menguji kamu sekalian berkenaan dengan hal-hal ( jalan
dan metode) yang telah dianugerahkan kepada kamu itu. Maka berlomba-lombalah kamu
sekalian menuju kepada kebaikan. Dan hanya kepada Allah tempat kembalimu. Kelak Dia akan
menjelaskan kepadamu tentang hal-hal yang pernah kamu perselisihkan.”
(QS Al-Maidah, 5:48)
ريغ نم كلذكو ، برعلا ريغ دض برعلا نم ةزيم كانه سيل كلذل.كلذك ءابآلا دحاو ، دحاو مكبر نإ ، سانلا اهي
ءافرشلا مظعم نإ الأ.ىوقتلا ساسأ ىلع الإ ، دلجلا نم دوسألا نوللاو ، دوسلا نم ةرشبلا نولو ، برعلل برعلا
!مكنيب هل مكاقتأ هللا ينيع يف
“Wahai manusia, sesungguhnya Tuhanmu adalah satu, nenek moyangmu juga satu. Maka tidak
ada kelebihan orang Arab terhadap orang non-Arab, demikian juga orang non-Arab terhadap
orang Arab, orang kulit berwarna terhadap orang hitam, maupun orang hitam terhadap orang
kulit berwarna, kecuali atas dasar takwa. Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah
adalah yang paling takwa di antara kalian!”
(Nukilan Khotbah Nabi Muhammad SAW )
Kemudian beliau menegaskan, betapa umat manusia adalah sama :
ةبرت نم عونصم ناك مدآ و مدآ ينب اهلك ةيرشبلا
“Umat manusia seluruhnya adalah Bani Adam dan Adam terbuat dari tanah”.
Mengenai Hak Asasi Manusia sendiri, dengarlah khotbah beliau selanjutnya :
اذه ، مويلا اذه ةمرحك ، سدقم وه فرشلاو ، سدقملا زنكلا ، ميركلا كمد عقاولا يف وه ، سانلا اهيأ اي
!مكلامعأ عيمج نع ةلوؤسم نوكتو مكبر لك عمتجي فوسو.رهشلا
“Wahai umat manusia, sesungguhnya darahmu adalah suci, hartamu adalah
suci,kehormatanmu adalah suci, sebagaimana sucinya hari ini, bulan ini. Dan kalian
semua akan menemui Tuhanmu dan dimintai pertanggungjawaban atas segala
perbuatanmu!”
Perjanjian Nabi Muhammad ketika Bai’ah Aqabah dengan orang-orang Yastrib (Madinah) :
انزلا لعفت ال ، ال بذكو ءارتفاو بذك ال ، (ال ةقرس) نذإ نود نم نيرخآلا قوقح ذخأت ال ، مكدالوأ اولتقت ال
“Janganlah kamu membunuh anak-anak, janganlah kamu mengambil hak orang lain
tanpa izin ( janganlah mencuri ), janganlah kamu berdusta dan berbuat kedustaan,
janganlah kamu mengerjakan perzinaan”.
وَلِلَّھِ الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُ فَأَیْنَمَا تُوَلُّوا فَثَمَّ وَجْھُ اللَّھِ إِنَّ اللَّھَ وَاسِعٌ عَلِیمٌ
ولله المشرق والمغرب فأینما تولوا فثم وجھ الله إن الله واسع ميلع
“... Ke mana engkau hadapkan wajahmu, di situlah wajah Tuhan...”
(Q.S.,al-Baqarah, 2: 115 )
ھُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَیَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ یَعْلَمُ مَا یَلِجُ فِي الْأَرْضِ وَمَا یَخْرُجُ مِنْھَا وَمَا یَنزِلُ مِنَ
السَّمَاءِ وَمَا یَعْرُجُ فِیھَا وَھُوَ مَعَكُمْ أَیْنَ مَا كُنتُمْ وَاللَّھُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِیرٌ
ھو الذي خلق السماوات والأرض في ستة أیام ثم استوى على العرش یعلم ما یلج في الأرض وما یخرج منھا وما ینزل من
السماء وما یعرج فیھا وھو معكم أین ما كنتم والله بما تعملون بصیر
“Dia (Tuhan) itu bersama kamu di mana pun kamu berada, dan Allah itu Maha
Mengetahui apa pun yang kamu kerjakan”
(Q.S., al-Hadid, 57:4)
Sesungguhnya nabi Muhammad sendiri pun pernah berkata bahwa :
ةدحتملا ممالل ربكا سفنلا داهجلا داهجلا
“Jihad Akbar jihadun nafs”
“Jihad yang sebenarnya adalah perang melawan hawa nafsu”
Dalam Al Quran maupun Al-Hadist dinyatakan bahwa pluralitas etnis, bahasa, dan agama itu
merupakan kehendak dan rencana Tuhan. (QS al Maidah 5:48, al-Ruml 30:22). Siapa yang
mengingkarinya sama halnya dengan mengingkari sunnatullah.
Yang Dintuntut Tuhan bukannya menciptakan keseragaman dengan cara menafikan atau
memusnahkan etnis, agama, dan budaya yang berbeda dari kita melainkan hendaknya masingmasing
berpartisipasi berlomba berbuat kebaikan, sehingga pluralitas itu merupakan aset bagi
tumbuhnya sebuah sinergi sosial dalam rangka menciptakan kehidupan yang lebih beradab
dan penuh rahmat.
( Prof.Dr.Nurcholish Madjid )
وَلَوْ أَنَّ أَھْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَیْھِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِن كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاھُم بِمَا كَانُوا یَكْسِبُونَ
ولو أن أھل القرى آمنوا واتقوا لفتحنا علیھم بركات من نوبسكي اوناك امب مهانذخأف اوبذك نكلو ضرألاو ءامسلا
“Seandainya penduduk suatu negeri beriman dan bertakwa, niscaya akan kami bukakan kepada
mereka berkah dari langit dan bumi...”
(QS Al-'A`rāf 7: 96)
Jalan Lurus- RED MEMBERS
- Number of posts : 25
Reputation : 0
Points : 4764
Registration date : 2011-06-02
Re: KONSEP KETUHANAN AGAMA NASHRANI/ KRISTEN
yg surat al maidah yg lengkap dong bro:Jalan Lurus wrote:AGAMA ISLAM
1. Ajaran Agama Muslim Konsep Pengajarannya pertama kali diajarkan oleh Nabi
Muhammad SAW yaitu Pada tahun (571-632 M)
2. Inti dari pengajaran adalah menekankan umat untuk mengapresiasi dan
menghormati kemajemukan dan perbedaan,
Berikut petikan ayat kitab suci:
یَا أَیُّھَا الَّذِینَ آمَنُوا لَا یَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰ أَن یَكُونُوا خَیْرًا مِّنْھُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِّن نِّسَاءٍ عَسَىٰ أَن یَكُنَّ خَیْرًا مِّنْھُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا
أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِیمَانِ وَمَن لَّمْ یَتُبْ فَأُولَٰئِكَ ھُمُ الظَّالِمُونَ
یا أیھا الذین آمنوا لا یسخر قوم من قوم عسى أن یكونوا خیرا منھم ولا نساء من نساء عسى أن یكن خیرا منھن ولا تلمزوا
أنفسكم ولا تنابزوا بالألقاب بئس الاسم الفسوق بعد الإیمان نوملاظلا مه كئلوأف بتي مل نمو
"Janganlah sekelompok dari kamu merendahkan kelompok yang lain, karena ada
kemungkinan kelompok yang direndahkan tersebut lebih baik dari mereka."
(QS. Al-Hujarat, 49:11).
یَا أَیُّھَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّھِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّھَ عَلِیمٌ خَبِیرٌ
یا أیھا الناس إنا خلقناكم من ذكر وأنثى وجعلناكم شعوبا وقبائل لتعارفوا إن أكرمكم عند الله أتقاكم إن الله علیم خبیر
"Sungguh, Aku ciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan dan membuatmu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling kenal satu sama lain.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang
yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi
Maha mengenal"
(QS. Al-Hujarat, 49:13).
وَمِنْ آیَاتِھِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافُ أَلْسِنَتِكُمْ وَأَلْوَانِكُمْ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآیَاتٍ لِّلْعَالِمِینَ
ومن آیاتھ خلق السماوات والأرض واختلاف ألسنتكم وألوانكم إن في ذلك لآیات للعالمین
"Dan salah satu dari tanda-tanda kebesaran Tuhan adalah menciptakan jagat raya
dan memberimu dengan beragam bahasa dan ras."
(QS. Ar-Rum, 30:22).
وَلَا تُجَادِلُوا أَھْلَ الْكِتَابِ إِلَّا بِالَّتِي ھِيَ أَحْسَنُ إِلَّا الَّذِینَ ظَلَمُوا مِنْھُمْ وَقُولُوا آمَنَّا بِالَّذِي أُنزِلَ إِلَیْنَا وَأُنزِلَ إِلَیْكُمْ وَإِلَٰھُنَا وَإِلَٰھُكُمْ وَاحِدٌ
وَنَحْنُ لَھُ مُسْلِمُونَ
ولا تجادلوا أھل الكتاب إلا بالتي ھي أحسن إلا الذین ظلموا منھم وقولوا آمنا بالذي أنزل إلینا وأنزل إلیكم وإلھنا وإلھكم
نوملسم هل نحنو دحاو
"Kamu janganlah berbantah-bantahan dengan para penganut kitab suci ( yang lain
) melainkan dengan sesuatu (cara ) yang lebih baik (misalnya; sopan, tenggang
rasa), terkecuali terhadap orang-orang yang zalim dari mereka. Dan katakanlah,
“kami beriman dengan ajaran ( kitab suci) yang diturunkan kepada kami dan yang
diturunkan kepada kamu. Tuhanku dan Tuhanmu adalah satu, dan kita (semua
)pasrah (muslimun) kepada-Nya. "
(QS. Al-Ankabut, 29:46).
إِنَّ الَّذِینَ آمَنُوا وَالَّذِینَ ھَادُوا وَالنَّصَارَىٰ وَالصَّابِئِینَ مَنْ آمَنَ بِاللَّھِ وَالْیَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَھُمْ أَجْرُھُمْ عِندَ رَبِّھِمْ وَلَا خَوْفٌ
عَلَیْھِمْ وَلَا ھُمْ یَحْزَنُونَ
إن الذین آمنوا والذین ھادوا والنصارى والصابئین من آمن بالله والیوم الآخر وعمل صالحا فلھم أجرھم عند ربھم ولا فوخ
نونزحي مه الو مهيلع
"Sesungguhnya, orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang
Nasrani, dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benarbenar
beriman kepada Allah, di kemudian hari dan beramal saleh, mereka akan
menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka,
dan tidak ( pula ) mereka bersedih hati."
(Al Baqarah, 2: 62).
لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِینَ آمَنُوا الْیَھُودَ وَالَّذِینَ أَشْرَكُوا وَلَتَجِدَنَّ أَقْرَبَھُم مَّوَدَّةً لِّلَّذِینَ آمَنُوا الَّذِینَ قَالُوا إِنَّا نَصَارَىٰ ذَٰلِكَ بِأَنَّ
مِنْھُمْ قِسِّیسِینَ وَرُھْبَانًا وَأَنَّھُمْ لَا یَسْتَكْبِرُونَ
لتجدن أشد الناس عداوة للذین آمنوا الیھود والذین أشركوا ولتجدن أقربھم مودة للذین آمنوا الذین قالوا إنا نصارى ذلك
نوربكتسي ال مهنأو انابهرو نيسيسق مهنم نأب
“Dan sesungguhnya kamu akan mendapatkan orang-orang yang paling dekat rasa kasih
sayangnya kepada orang-orang mukmin ialah mereka yang menyatakan dirinya: kami adalah
orang-orang Nasrani”
(Al Maidah, 5: 82 )
وَأَنزَلْنَا إِلَیْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَیْنَ یَدَیْھِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُھَیْمِنًا عَلَیْھِ فَاحْكُم بَیْنَھُم بِمَا أَنزَلَ اللَّھُ وَلَا تَتَّبِعْ أَھْوَاءَھُمْ عَمَّا جَاءَكَ
مِنَ الْحَقِّ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنكُمْ شِرْعَةً وَمِنْھَاجًا وَلَوْ شَاءَ اللَّھُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِن لِّیَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَیْرَاتِ إِلَى اللَّھِ
مَرْجِعُكُمْ جَمِیعًا فَیُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ فِیھِ تَخْتَلِفُونَ
وأنزلنا إلیك الكتاب بالحق مصدقا لما بین یدیھ من الكتاب ومھیمنا علیھ فاحكم بینھم بما أنزل الله ولا تتبع أھواءھم عما جاءك
من الحق لكلّ جعلنا منكم شرعة ومنھاجا ولو شاء الله لجعلكم أمة واحدة ولكن لیبلوكم في ما آتاكم فاستبقوا الخیرات إلى الله
مرجعكم جمیعا فینبئكم بما كنتم فیھ تختلفون
”Dan Kami (Tuhan) menurunkan kepada engkau (Muhammad) kitab suci ( Al Quran ) sebagai
pendukung kebenaran kitab suci yang ada sebelumnya, dan untuk menopang kitab suci itu. Maka
jalankanlah hukum (ajaran kebijaksanaan) antara mereka sesuai dengan yang diturunkan Allah,
dan janganlah mengikuti keinginan mereka menjauhi dari kebenaran yang telah datang
kepadamu. Untuk masing-masing diantara kamu (umat manusia) kami buatkan syir’ah (jalan
menuju kebenaran ) dan minhaj ( metode pelaksanaannya). Seandainya Allah menghendaki
tentulah Dia jadikkan kamu sekalian (umat manusia) menjadi umat yang tunggal . Tetapi
(dibuat bermacam-macam) agar Dia menguji kamu sekalian berkenaan dengan hal-hal ( jalan
dan metode) yang telah dianugerahkan kepada kamu itu. Maka berlomba-lombalah kamu
sekalian menuju kepada kebaikan. Dan hanya kepada Allah tempat kembalimu. Kelak Dia akan
menjelaskan kepadamu tentang hal-hal yang pernah kamu perselisihkan.”
(QS Al-Maidah, 5:48)
ريغ نم كلذكو ، برعلا ريغ دض برعلا نم ةزيم كانه سيل كلذل.كلذك ءابآلا دحاو ، دحاو مكبر نإ ، سانلا اهي
ءافرشلا مظعم نإ الأ.ىوقتلا ساسأ ىلع الإ ، دلجلا نم دوسألا نوللاو ، دوسلا نم ةرشبلا نولو ، برعلل برعلا
!مكنيب هل مكاقتأ هللا ينيع يف
“Wahai manusia, sesungguhnya Tuhanmu adalah satu, nenek moyangmu juga satu. Maka tidak
ada kelebihan orang Arab terhadap orang non-Arab, demikian juga orang non-Arab terhadap
orang Arab, orang kulit berwarna terhadap orang hitam, maupun orang hitam terhadap orang
kulit berwarna, kecuali atas dasar takwa. Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah
adalah yang paling takwa di antara kalian!”
(Nukilan Khotbah Nabi Muhammad SAW )
Kemudian beliau menegaskan, betapa umat manusia adalah sama :
ةبرت نم عونصم ناك مدآ و مدآ ينب اهلك ةيرشبلا
“Umat manusia seluruhnya adalah Bani Adam dan Adam terbuat dari tanah”.
Mengenai Hak Asasi Manusia sendiri, dengarlah khotbah beliau selanjutnya :
اذه ، مويلا اذه ةمرحك ، سدقم وه فرشلاو ، سدقملا زنكلا ، ميركلا كمد عقاولا يف وه ، سانلا اهيأ اي
!مكلامعأ عيمج نع ةلوؤسم نوكتو مكبر لك عمتجي فوسو.رهشلا
“Wahai umat manusia, sesungguhnya darahmu adalah suci, hartamu adalah
suci,kehormatanmu adalah suci, sebagaimana sucinya hari ini, bulan ini. Dan kalian
semua akan menemui Tuhanmu dan dimintai pertanggungjawaban atas segala
perbuatanmu!”
Perjanjian Nabi Muhammad ketika Bai’ah Aqabah dengan orang-orang Yastrib (Madinah) :
انزلا لعفت ال ، ال بذكو ءارتفاو بذك ال ، (ال ةقرس) نذإ نود نم نيرخآلا قوقح ذخأت ال ، مكدالوأ اولتقت ال
“Janganlah kamu membunuh anak-anak, janganlah kamu mengambil hak orang lain
tanpa izin ( janganlah mencuri ), janganlah kamu berdusta dan berbuat kedustaan,
janganlah kamu mengerjakan perzinaan”.
وَلِلَّھِ الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُ فَأَیْنَمَا تُوَلُّوا فَثَمَّ وَجْھُ اللَّھِ إِنَّ اللَّھَ وَاسِعٌ عَلِیمٌ
ولله المشرق والمغرب فأینما تولوا فثم وجھ الله إن الله واسع ميلع
“... Ke mana engkau hadapkan wajahmu, di situlah wajah Tuhan...”
(Q.S.,al-Baqarah, 2: 115 )
ھُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَیَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ یَعْلَمُ مَا یَلِجُ فِي الْأَرْضِ وَمَا یَخْرُجُ مِنْھَا وَمَا یَنزِلُ مِنَ
السَّمَاءِ وَمَا یَعْرُجُ فِیھَا وَھُوَ مَعَكُمْ أَیْنَ مَا كُنتُمْ وَاللَّھُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِیرٌ
ھو الذي خلق السماوات والأرض في ستة أیام ثم استوى على العرش یعلم ما یلج في الأرض وما یخرج منھا وما ینزل من
السماء وما یعرج فیھا وھو معكم أین ما كنتم والله بما تعملون بصیر
“Dia (Tuhan) itu bersama kamu di mana pun kamu berada, dan Allah itu Maha
Mengetahui apa pun yang kamu kerjakan”
(Q.S., al-Hadid, 57:4)
Sesungguhnya nabi Muhammad sendiri pun pernah berkata bahwa :
ةدحتملا ممالل ربكا سفنلا داهجلا داهجلا
“Jihad Akbar jihadun nafs”
“Jihad yang sebenarnya adalah perang melawan hawa nafsu”
Dalam Al Quran maupun Al-Hadist dinyatakan bahwa pluralitas etnis, bahasa, dan agama itu
merupakan kehendak dan rencana Tuhan. (QS al Maidah 5:48, al-Ruml 30:22). Siapa yang
mengingkarinya sama halnya dengan mengingkari sunnatullah.
Yang Dintuntut Tuhan bukannya menciptakan keseragaman dengan cara menafikan atau
memusnahkan etnis, agama, dan budaya yang berbeda dari kita melainkan hendaknya masingmasing
berpartisipasi berlomba berbuat kebaikan, sehingga pluralitas itu merupakan aset bagi
tumbuhnya sebuah sinergi sosial dalam rangka menciptakan kehidupan yang lebih beradab
dan penuh rahmat.
( Prof.Dr.Nurcholish Madjid )
وَلَوْ أَنَّ أَھْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَیْھِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِن كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاھُم بِمَا كَانُوا یَكْسِبُونَ
ولو أن أھل القرى آمنوا واتقوا لفتحنا علیھم بركات من نوبسكي اوناك امب مهانذخأف اوبذك نكلو ضرألاو ءامسلا
“Seandainya penduduk suatu negeri beriman dan bertakwa, niscaya akan kami bukakan kepada
mereka berkah dari langit dan bumi...”
(QS Al-'A`rāf 7: 96)
82. Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri.
"Sesungguhnya, orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang
Nasrani, dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benarbenar
beriman kepada Allah, di kemudian hari dan beramal saleh, mereka akan
menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka,
dan tidak ( pula ) mereka bersedih hati."
(Al Baqarah, 2: 62).
anda mengerti atau tidak mksd dari ayat ini?
yang berserah diri- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 903
Location : BUMI ALLAH SWT
Job/hobbies : MEMBERI PERINGATAN
Humor : A: kenapa yesus disalib?,,,|B: untuk menebus dosa| | A: salah | B: terus apa dong? | A: karena jalannya lambat|
Reputation : -1
Points : 5804
Registration date : 2011-01-16
Re: KONSEP KETUHANAN AGAMA NASHRANI/ KRISTEN
numpang nyundullll ajah deh...hamba tuhan wrote:Agama Nashrani atau yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan agama Kristen adalah salah satu agama yang mengaku ngaku monotheisme, namun dalam kenyataannya ajaran Kristen adalah polytheisme, yaitu ketika kita melihat konsep aqidah mereka yang dikenal dengan Trinitas atau Tritunggal.
Nashrani berasal dari kata Nazharet yaitu tempat kelahiran Nabi ‘Isa ? . Sedangkan kata Kristen berasal dari Kristus “ Juru Selamat “ yang merupakan sebutan yang dikarang secara dusta oleh Saulus dan para pengikutnya.
Agama Kristen telah terpecah jadi puluhan agama baru, dari yang sifatnya besar dan mendunia hingga yang lokal dan kurang populer. Se-tiap agama pecahannya pasti mengkafirkan agama pecahan yang lainnya pula. Dan secara umum, agama Kristen terbagi menjadi tiga agama baru, yang masing-masing memiliki gereja dan tokoh agama sendiri-sendiri. Ketiga agama terbesar dari lingkup agama Kristen ini yaitu : Katholik, Ortodox dan Protestan. Meskipun mereka berbeda dalam tempat ibadah dan pimpinan spiritualnya, bahkan dalam injilnya, namun mereka semua sepakat dengan prinsip ajaran trinitas atau tritunggal.
Agama Katholik adalah agama Kristen yang paling tua. Katholik sendiri berarti orang-orang umum, karena mereka mengaku-aku sebagai induk segala gereja dan penyebar missi satu-satunya di dunia. Disebut pu la dengan Gereja Barat atau Geraja Latin, karena mereka mendominasi Eropa Barat, yaitu mulai dari Italia, Belgia, Prancis, Spanyol, Portugal dan lain-lainnya. Disebut juga sebagai Gereja Petrus atau Kerasulan karena mereka mengaku-aku bahwa yang membangun agama mereka adalah Petrus, murid Nabi ‘Isa ? yang paling senior.
Agama Katholik meyakini bahwa Roh Qudus tumbuh dari Tuhan Bapa dan Anak secara bersamaan. Mereka juga berkeyakinan bahwa Tu-han Bapa dan Tuhan Anak memiliki kesempurnaan yang sama. Bahkan mereka meyakini bahwa Yesus atau Tuhan Anak ikut bersama-sama dengan Tuhan Bapa mencipta langit dan bumi.
Adapun agama Ortodox yang disebut pula sebagai Gereja Timur atau Gereja Yunani adalah agama Kristen yang menyempal dari Kristen Katholik pada tahun 1054 M. Agama Ortodox meyakini bahwa Roh Qudus hanya tumbuh dari Tuhan Bapa saja, dan mereka meyakini bahwa Tuhan Bapa lebih utama daripada Tuhan Anak.
Sedangkan agama Protestan adalah pengikut Martin Luther yang menyempal dari agama Katholik karena menganggap banyak hal yang ti-dak masuk akal dari agama Katholik. Disebut Protestan karena sikap me-reka yang memprotes Gereja Lama atau kaum Katholik. Mereka menye-but dirinya dengan Gereja Penginjil karena pengakuan mereka yang ha-nya mau mengikuti Injil semata. Terkadang mereka disebut dengan Kris-ten saja. Agama Protestan di antara agama yang melarang membuat pa-tung dan gambar untuk disembah. Walaupun demikian, mereka tetap me-yakini ajaran trinitas yang intinya adalah Tuhan itu satu tetapi terdiri dari tiga oknum.
Secara garis besarnya, agama Kristen meyakini bahwa Nabi ‘Isa atau Yesus adalah Anak Tuhan. Oleh karena itu murid-murid Yesus mereka yakini sebagai Rasul. Bahkan Saulus atau Paulus atau Bulus, yaitu musuh besar Nabi ‘Isa ? yang sangat bernafsu menangkap dan menyalib Nabi ‘Isa serta banyak menyiksa dan menangkapi para pengikut Nabi ‘Isa juga ikut diyakini sebagai Rasul. Hal ini karena tipu dayanya yang mengatakan kepada orang-orang Nashrani bahwa dia mendapat wahyu dari Yesus untuk meneruskan ajarannya dan Yesus menamainya dengan Bulus. Padahal tidak ada seorang nabi pun yang memiliki masa lalu yang kelam, yaitu mantan musuh Allah dan Rasul-Nya. Tipu daya Saulus semakin sempurna dengan menyusupkan orang-orangnya ke dalam deretan rohaniawan Kristen, seperti Lukas dan lain-lainnya. Melalui orang-orangnya ini akhirnya Saulus berhasil merubah Injil dan memasukkan faham trinitas ke tengah-tengah umat Nashrani.
Dalam sejarah ketuhanan kaum Nashrani, penuhanan Yesus baru dilakukan pada akhir Abad II Masehi. Kemudian pada Konsili di Necea tahun 325 Tuhan Anak disejajarkan dengan Tuhan Bapa. Selanjutnya pa- da Abad III Roh Qudus dipertuhankan. Pada konsili di Ephese Bunda Ma ria disejajarkan dengan Trinitas oleh penganut Katholik. Begitulah seja- rah ketuhanan dalam agama Kristen.
Konsep ketuhanan agama Kristen secara kesuluruhan adalah tidak masuk akal, bahkan masing-masing tokoh agama mereka memiliki penaf- siran yang berbeda tentang Trinitas ini. Sehingga banyak yang menyebut konsep Trinitas sebagai teka-teki yang tidak pernah terjawab atau raha-sia yang tidak pernah terungkap tuntas.
Lebih jauh daripada itu, keyakinan mereka terhadap Trinitas bila dihubungkan dengan keyakinan adanya dosa warisan, yaitu dosa yang mesti ditanggung seluruh anak-anak Adam karena Adam dan Hawa telah memakan buah terlarang di syurga, kemudian untuk menebus dosa warisan ini maka Yesus Tuhan Anak diturunkan ke dunia untuk menebusnya dengan cara disalib. Dan anehnya, ketika Yesus hendak disalib, dia berkata : “Tuhan kenapa Engkau tinggalkan daku ?”
Keanehan pertama, yaitu apabila Tuhan adalah penentu segalanya, dan pa hala serta dosa pun Tuhan pula yang menentukan, kenapa Tuhan tidak mampu menghapus dosa Adam dan mema’afkannya tanpa mengorbankan Anak-Nya ? Apakah adil bila dosa seseorang harus dipikul oleh ketu-runannya yang tidak tahu menahu tentangnya, bahkan mesti ditebus dengan mengorbankan Anak Tunggal-Nya ?
Keanehan lainnya adalah apabila Yesus memang diturunkan ke dunia un-tuk menebus dosa manusia, kenapa ia mesti mengatakan : “Tuhan kenapa Engkau tinggalkan daku ?”
Keganjilan lainnya dapat dilihat dalam silsilah Yesus, masing-masing Injil mengemukakan silsilah yang berbeda-beda. Dalam Injil Matius dise-butkan bahwa Yesus adalah keturunan Salomo Putera Daud, namun dalam Injil Lukas disebutkan bahwa Yesus adalah keturunan Natan Putera Daud. Mana yang benar ?
Bahkan dalam satu Injil banyak dijumpai pertentangan yang mustahil untuk dikumpulkan. Seperti dalam Injil Matius disebutkan bahwa Yesus memiliki setidak-tidaknya tiga predikat, yaitu : Anak Manusia, Hamba Allah dan Anak Allah. Dalam Injil Markus disebutkan setidaktidaknya empat predikat bagi Yesus, yaitu : Anak Allah, Anak Manusia, Tuhan, dan Raja Yahudi. Dalam Injil Lukas disebutkan setidak-tidaknya tiga predikat : Keturunan Manusia, Anak Allah dan Raja Yahudi. Dalam Injil Yohanes disebutkan setidak-tidaknya dua predikat : Manusia biasa dan Anak Tunggal Allah. Lalu yang mana yang benar ???
sekalian nungguh ramayana,kolopir masuk kemarih..
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN