perlukah bersikap munafik untuk melindungi nama baik agama kita?

ISLAM menyatakan ; janganlah muslim mengambil orang2 yahudi
dan nasrani sebagai pemimpin kalian.
janganlah muslim berteman dengan mereka.

ini jelas SARA..

islam ngajarin muslim untuk membenci orang Kristen dan Yahudi!!

itu sebabnya banyak gereja2 diIndonesia dibom oleh kaum muslim.

padahal gak ada sangkutnya dengan serangan BARAT atas muslim.

perlukah muslim bersikap munafik dgn tidak mengakui
bahwa islam mengajarkan SARA?

islam...oh islam...
mengapa kau malah mendorong kemunafikan bagi umatmu...?

nyampah lagi ... nyampah lagi ....

nyampah lagi ... nyampah lagi ....

munafik lagi...lagi2 munafik..

sai_baba wrote:ISLAM menyatakan ; janganlah muslim mengambil orang2 yahudi
dan nasrani sebagai pemimpin kalian.
janganlah muslim berteman dengan mereka.

ini jelas SARA..

islam ngajarin muslim untuk membenci orang Kristen dan Yahudi!!

itu sebabnya banyak gereja2 diIndonesia dibom oleh kaum muslim.

padahal gak ada sangkutnya dengan serangan BARAT atas muslim.

perlukah muslim bersikap munafik dgn tidak mengakui
bahwa islam mengajarkan SARA?

islam...oh islam...
mengapa kau malah mendorong kemunafikan bagi umatmu...?

duh..pelajari dulu Hukum2 Islam yg mengaturnya..apakah sesuai dengan yg dilakukan Muslim atau tidak.?
jangan hanya melihat fakta yg terjadi dilapangan saja.ok

sai_baba wrote:

nyampah lagi ... nyampah lagi ....

munafik lagi...lagi2 munafik..

thread atunya belom dibales noh. udah kabur kesini aja lo
hahaha

Munafik itu ga boleh. Lebih fatal lagi munafik masalah akidah, contohnya seperti TS yg mengaku nama Tuhannya adalah Saibaba tapi juga mengakui kalau Yesus itu adalah Tuhan.

sai_baba wrote:ISLAM menyatakan ; janganlah muslim mengambil orang2 yahudi
dan nasrani sebagai pemimpin kalian.
janganlah muslim berteman dengan mereka.

ini jelas SARA..

islam ngajarin muslim untuk membenci orang Kristen dan Yahudi!!

itu sebabnya banyak gereja2 diIndonesia dibom oleh kaum muslim.

padahal gak ada sangkutnya dengan serangan BARAT atas muslim.

perlukah muslim bersikap munafik dgn tidak mengakui
bahwa islam mengajarkan SARA?

islam...oh islam...
mengapa kau malah mendorong kemunafikan bagi umatmu...?

ah si banci kebiasaan.
mana ayatnya bukan omong kosongnya doang

echofon :
mana ayatnya bukan omong kosongnya doang

otak loe yg kosong kalee..

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: “Kami takut akan mendapat bencana”. Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka. Dan orang-orang yang beriman akan mengatakan: “Inikah orang-orang yang bersumpah sungguh-sungguh dengan nama Allah, bahwasanya mereka benar-benar beserta kamu?” Rusak binasalah segala amal mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang merugi. Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (QS 5:51-54)

jelas ajaran Quran berisi provokasi SARA !!!! dan mesti disensor...

skrg mau ngebantah apalagi loe??

Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

dengan menyatakan bhw muslim yg memilih pemimpin yahudi atau nasrani sebagai org zalim = menyatakan bahwa org yahudi dan nasrani sebagai orang zalim!!!

dasar ideot !!

kalau bukan provokasi SARA ,namanya apa???

bagaimana kitab yg kalian anggap suci justru berisi pernyataan yg sangat busuk?

masih belum cukup? neh lihat sendiri kayak apa ajaran islam ente!!!

apa bukan SARA?
http://ruslihasbi.wordpress.com/hikmah/r/

MALAS BACA? GW LANGSUNG COPAS AJA:

Kedekatan dengan orang-orang Yahudi dan Nasrani adalah ciri-ciri kemunafikan

masya aulloh...begini yah ajaran agama sempurna itu...
ck,ck,ck.....sempurna najisnya kalee
.

bayo_lubis wrote:Munafik itu ga boleh. Lebih fatal lagi munafik masalah akidah, contohnya seperti TS yg mengaku nama Tuhannya adalah Saibaba tapi juga mengakui kalau Yesus itu adalah Tuhan.

Orang munafik membahas kemunafikan.

perhatikan pernyataan QURAN berikut:

Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (QS 5:51-54)

Quran sangat rancu !!

pernyataan awal tertulis,
Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya,
selanjutnya.. maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir.

apa hubungannya??????? hahahaha....
quran rancu abiiiissss!!!

sai baba kan udah mati...

Sumber

sai_baba wrote:perhatikan pernyataan QURAN berikut:

Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (QS 5:51-54)

Quran sangat rancu !!

pernyataan awal tertulis,
Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya,
selanjutnya.. maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir.

apa hubungannya??????? hahahaha....
quran rancu abiiiissss!!!

itu gak rancu Ba..disitu Allah hanya mengabrkan bahwa bransiapa yg berpaling dr Allah/murtad, maka dengan Kekuasaan-Nya Allah, Allah akan mendatangkan/menggantikan dengan suatu Kaum yg lebih BAIK lg atau yg lebih ta'at kpada Allah..
bisa anda baca lg surah Muhammad ayat 38..dan garis bawahi kata menggantikan yg ada pd ayat trsebut..biar anda paham..ok Ba

sai_baba wrote:

echofon :
mana ayatnya bukan omong kosongnya doang

otak loe yg kosong kalee..

ayat 51: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka.
Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim".
ayat 52: "Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: “Kami takut akan mendapat bencana”. Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka".
ayat 53: "Dan orang-orang yang beriman akan mengatakan: “Inikah orang-orang yang bersumpah sungguh-sungguh dengan nama Allah, bahwasanya mereka benar-benar beserta kamu?” Rusak binasalah segala amal mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang merugi".
ayat 54: "Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (QS 5:51-54)

jelas ajaran Quran berisi provokasi SARA !!!! dan mesti disensor...

skrg mau ngebantah apalagi loe??

hahaha salut. pasti capek ya googling seharian?
pertama, surat 5:51 (al-ma'idah: 51) :
Surah Al-Mai'dah 51:

يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَتَّخِذُواْ ٱلۡيَہُودَ وَٱلنَّصَـٰرَىٰٓ أَوۡلِيَآءَ‌ۘ بَعۡضُہُمۡ أَوۡلِيَآءُ بَعۡضٍ۬‌ۚ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمۡ فَإِنَّهُ ۥ مِنۡہُمۡ‌ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهۡدِى ٱلۡقَوۡمَ ٱلظَّـٰلِمِينَ

Yaa ayyuhal-ladzina amanuu laa tattakhidzuu alyahuuda wa an-nashaaraa awliyaa'a ba'adhuhum awliyaa'u ba'adin waman yatawallahum minkum fa-innahu minhum inna Allaha la yahdii alqawma adh-dhalimiin(a).

O' You who believe, take not the Jews and Christians for your friends and protectors; they are but friends and protectors to each other. And he amongst you that turns to them (for friendship) is one of them. Verily Allah guides not a people unjust.

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setia(mu); mereka satu sama lain saling melindungi. Barang siapa di antara kamu yang menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh Allah tidak memberi petunjuk kepada orang - orang yang zalim. (sumber rujukan bahasa Indonesia: Departemen Agama RI)
jadi arti harfiahnya bukan merujuk kepada pemimpin melainkan teman setia (kalo masih nyolot tanya langsung aja deh ama DEPAG RI, udah males gua ngurusnya)

lanjut ke Al-Ma'idah 52:

Those in whose hearts is a disease thou seest how eagerly they run about amongst them, saying: we do fear lest a change of fortune bring us disaster. Ah perhaps Allah will give (thee) victory, or a decision according to his will. Then will they repent of the thoughts which they secretly harbored in their hearts.

Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana". Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.

nah ayat 51 dan 52 ini berikatan, inilah yang dimaksud muwalat (bersahabat)
dilarangnya umat islam untuk mengangkat umat nasrani/ yahudi sebagai sahabat adalah untuk menghindari mudahnya mereka mengambil informasi dan memanfaatkan pihak muslim. karena itu Allah juga menyatakan dalam Al - Quran :
"Hai orang-orang yang beriman! Jangan kamu menjadikan sahabat karib orang-orang selain golonganmu, mereka itu tidak mau menolong kamu dari kecelakaan, mereka itu senang kalau kamu susah; sungguh telah nampak kebencian dari mulut-mulut mereka, sedang apa yang tersembunyi dalam hati mereka lebih besar. Sungguh kami telah menerangkan kepadamu ayat-ayat kami kalau kamu mau berfikir. Kamu ini adalah orang-orang yang kasih kepada mereka, tetapi mereka tidak mau kasih kepadamu." (ali-Imran: 118-119).

sebenernya nggak ada salahnya juga menjadikan orang non muslim sebagai teman (asal tidak merugikan agama, karena larangan Allah itu terkait dengan agama Islam)
Dalam sirah nabawiyah (sejarah perjalanan nabi), Rasulullah biasa menggaji Abdullah bin Uraiqith (seorang musyrik) untuk menjadi pemandu dalam hijrah beliau.
Az-Zuhri meriwayatkan, bahwa Rasulullah s.a.w. pernah minta bantuan kepada orang-orang Yahudi dalam bidang militer dan memberinya ghanimah (harta rampasan perang kalo lo ga ngerti).(Riwayat Said dalam sunannya).
nah inti permasalahannya disini tapi disyaratkan, orang yang diminta bantuan itu haruslah orang yang beri'tikad baik terhadap kaum muslimin. Kalau tidak, sudah barang tentu tidak boleh minta bantuannya. kalo kita aja udah nggak boleh minta bantuan ama orang Islam yang tidak dapat dipercaya, misalnya orang yang meninggalkan perang, suka menyiarkan berita bohong, apalagi minta bantuan kepada orang kafir yang bersifat demikian? bener - bener ga ada untungnya

ayat penjelas: "Beritahulah orang-orang munafik itu, bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih, yaitu orang-orang yang menjadikan orang-orang kafir sebagai ketua, bukan kepada orang-orang mu'min. Apakah mereka mengharapkan kejayaan dari sisi mereka? Sesungguhnya kejayaan adalah milik Allah seluruhnya." (an-Nisa': 138-139)

Al-Ma'idah 53:

And those who believe will say: are these the men who swore their strongest oaths by Allah, that they were with you? all that they do will be in vain. And they will fall into (nothing but) ruin.

Dan orang-orang yang beriman akan berkata,"Inikah orang-orang yang bersumpah secara sungguh-sungguh dengan (nama) Allah, bahwa mereka benar-benar beserta kamu?" segala amal mereka menjadi sia-sia sehingga mereka menjadi orang yang merugi.
(dalam bahasa inggrisnya all that they do will be in vain and they fall into (nothing but) ruin/ semua yang mereka lakukan akan sia-sia dan mereka akan jatuh ke dalam (apa-apa kecuali) kehancuran. karena terdapat beberapa perbedaan makna yang disebabkan oleh kata. sedangkan menurut tafsiran DEPAG RI yang tidak terbatas dari bahasa seperti terhadap bahasa inggris, artian ayat tersebut mengalami beberapa perbendaharaan karena all they do (segala yang mereka lakukan) sesungguhnya dalam bahasa arab bermakna segala amal yang mereka lakukan/ segala amal mereka. lalu and they will fall into nothing but ruin (dan mereka akan jatuh kedalam apa-apa kecuali kehancuran) sesungguhnya bermakna jatuh kedalam kesia-siaan

terakhir Al-Ma'idah 54:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَنْ يَرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لائِمٍ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

O ye who believe, whoever among you is an apostate from his religion, then soon Allah will bring a people whom God loves them and they love Him, who being gentle toward people who believers (those who believe) , which was hard against the unbelievers, who strive in Allah, and who is not afraid to censure people who like to denounce. That is the gift of God, given unto whom He wills, God is Bounteous, Omniscient.

Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu'min (orang-orang yang beriman), yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut terhadap celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. (dalam versi inggrisnya sekali lagi terdapat perbedaan, Allah is Bounteous (pemurah yang berarti semakna dengan allah maha luas pemberiannya/ mudah memberi).

"Ayat ini berisi ancaman dari Allah Ta’ala bagi siapa saja yang meninggalakan perjuangan menegakan kalimat Allah sekaligus berita gembira kepada mukmin sempurna yang akan terus istiqomah di jalan Allah."(Syaikh Abdulloh Azzam rahimahumullah)
terus lemah lembut kepada orang mukmin dan keras kepada orang kafir, "Inilah sifat orang mukmin yang sempurna yaitu tawadhu' dan rendah diri kepada saudara dan para walinya, kemudian keras kepada musuh-musuhnya(orang kafir)" (Ibnu Katsir rahimahullah).
ayat pendukung, Al Fath - 29 : مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي الإنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

untuk masalah jihat sih lebih kearah "mempertahankan diri" daripada "menyerang" dan sebagai representasi kesabaran umat-Nya, tau kan penderitaan muslim palestina akibat israel tahun 2007, pembantaian di Irak oleh rezim Shaddam Hussein tahun 2003, serbia - bosnia, shabra shatilla, hingga pembantaian yang menjadi awal dari perang salib 1? panteskan kalo muslim melakukan "perlawanan" bukan "penyerangan"

ayat tambahan mengenai jihad, Ali-Imran 146: وَكَأَيِّنْ مِنْ نَبِيٍّ قَاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّونَ كَثِيرٌ فَمَا وَهَنُوا لِمَا أَصَابَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَمَا ضَعُفُوا وَمَا اسْتَكَانُوا وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ (١٤٦)
"Dan berapa banyaknya Nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar".

tambahan ayat (yah buat nambahin referensilo mengenai ayat SARA islam, xixixixi)
Al-Baqarah 120:

"And never will the Jews or the Christians approve of you until you follow their religion".

"Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka".

(English translation by Yusuf Ali, Indonesian translation by DEPAG RI)