Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu.

by Akal Budi Islam Thu 21 Apr 2011, 4:59 pm

Sapi Betina 24: Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu.

“Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan BATU yang disediakan bagi orang-orang kafir. [QS Sapi Betina, 2: 24]”

Jadi, MANUSIA dan BATU adalah bahan bakar nerakanya orang MUSLIM. Anda musti ingat bahwa SETAN TERNYATA TIDAK DIJADIKAN BAHAN BAKAR NERAKA.

Surat Sapi Betina 24 di atas mengingatkan Anda pada sebuah BATU DI MEKAH yang selalu di keliling oleh para Muslimer segajat, minimal satu kali sehari. Sambil main lingkar-lingkaran di sekeliling batu itu, masing2 muslim menggenggam tujuh batu kerikil yang di gunakan untuk melempar jin-jin. Jadi, para muslimer harus yakin dulu bahwa di sekeliling Mekkah itu ADA BANYAK JIN. Adalah keliru kalau kalian melempar batu, tetapi ternyata tidak ada Jinnya. Menurut logika sederhana saya sih, seharusnya di Mekah gak ada lagi Jin, sebab bukankah Mekah adalah kota suci? Lagi pula bukankah di Mekah pun Allah tinggal? Kalau Allah tidak ada di sana, ya tentu tidak perlu capek-capek pergi bersembahyang di sana.

Kesimpulannya: Allah hidup berdampingan dengan JIN-JIN

Mengapa orang muslim musti berdoa mengelilingi batu dan memakai batu untuk melempar setan atau Jin? Apakah supaya mereka bisa sampai ke batu di seberang sana? Sesungguhnya jika di bumi ini mereka memakai mediasi batu untuk sampai ke Sorga, seharusnya, di Sorga juga ada BATU yang mereka tuju.

Maria kita lihat laporan SAPI BETINA lainnya.

Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang lalim. [Sapi Betina 35]

Adam dan Istrinya di sorga. Mereka diberi makanan-makanan yang banyak. Ada sebuah larangan untuk dipatuhi: “Jangan dekati pohon INI”. Kata “INI” mengandaikan bahwa Adam dan Istrinya “sudah dekat” dengan pohon yg dilarang didekati itu. Beda kalau dikatakan jangan dekati pohon ITU yang berarti letaknya cukup jauh dari Adam dan Isterinya. Jika ternyata mereka berdua cukup jauh dari pohon itu, dapat dipastikan bahwa hanya: “ALLAH YANG SUDAH DEKAT DENGAN POHON YANG DISEBUTKANNYA” sama seperti kalau Allah berkata: “sorga ini” tentu dia dekat dengan sorga itu.

Tidak diceritakan apakah Adam dan Isterinya “sudah dekat dengan pohon itu” tetapi kini mereka digelincirkan oleh Setan dari Sorga!!!!?

Selanjutnya, Sapi Betina 36 melaporkan:

Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan". Kalimat: "digelincirkan oleh setan dari sorga itu", mengandaikan bahwa si pembicara dalam teks ini tidak berada di surga.

Kalau Adam dan Isterinya di gelincirkan dari SORGA, maka hal itu hanya mungkin terjadi kalau SETAN JUGA ADA DI SORGA. Mustahil bisa digelincirkan dari bumi. Apalagi kalau Allahu Akbar ada di sana. Tetapi, ternyata, Adam dan istrinya di gelincirkan oleh SETAN dari sorga, maka kesimpulannya: SETANPUN ADA DI SORGANYA MUSLIM. Anda dapat menyesalkan sikap pasif Allah yang membiarkan SETAN menerobos atau tinggal di sorga, kemudian menggelincirkan Adam dan Istrinya.

Di atas sudah Anda lihat bahwa Allah dekat dengan pohon yang dilarangnya didekati oleh Adam/Isterinya. Jika dekat dengan pohon itu, maka dia termasuk “ORANG-ORANG YANG LALIM”. Ternyata Allahlah yang “sudah dekat dengan pohon itu”, Jadi kesimpulannya: Allah termasuk dalam golongan orang-orang yang lalim.

Orang LALIM berarti bengis, tidak menaruh belaskasihan, tidak adil, kejam.

Apakah Allah memiliki sifat-sifat itu?

Surat Muhammad 4

Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka.

Walaupun ada penambahan kata dalam kurung “Di Medan Perang” oleh para pembela Islam untuk menipu pembaca, pesannya tidak mungkin dapat diubah. “Apabila kamu bertemu dengaan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka.”

Itu berarti jika orang-orang Muslim berperang dengan siapa saja [katakanlah Irak melawan Kuwait], maka orang-orang kafir yang mereka jumpai di kedua Negara itu harus dipancung, sekalipun orang kafir itu adalah seorang wartawan, tim medis, relawan dari Negara-negara asing.

Bandingkan jika perintah Allah itu berbunyi:

“Apabila kamu berperang dengan orang-orang kafir maka pancunglah batang leher mereka”.

Jadi, kesimpulannnya, sosok yang memberi perintah dalam surat Muhammad di atas adalah sosok yang LALIM bengis, tidak menaruh belaskasihan kejam, tidak adil. Jika Allah adalah sosok pemberi perintah, maka dialah yang LALIM

Satu lagi kita ambil sebagai contoh:

Rampasan Perang [8]: 41.

Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnusabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Judul surat di atas, menggelikan. Tetapi itulah Alquran., KITAB YANG LANGSUNG DITURUNKAN DARI ALLAH SWT. Surat dari Allah swt kepada anda dan umat manusia, diberinya judul RAMPASAN PERANG”.

Ketahuilah sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, ini berarti Allah tidak ikut berperang, tetapi ternyata ia harus mendapatkan hasil rampasan perang itu.

Jika adil berarti: “memberi kepada seseorang apa yang menjadi haknya”, maka Allah sesungguhnya tidak berhak untuk memperoleh hasil rampasan karena dia tidak ikut berperang.

Tetapi surat Allah itu selanjutnya berbunyi:

“maka sesungguhnya seperlima untuk Allah”

Anda sejenak berpikir. Apa perlu DAN BENAR TUHAN PENCIPTA LANGIT DAN BUMI MENGINGINKAN ATAU mendapatkan harta RAMPASAN PERANG DAN MEMPEROLEHNYA SECARA GRATIS?

Jika ya, itu berarti dia LALIM yakni berarti bengis, tidak menaruh belaskasihan, tidak adil, kejam. Jadi, ALLAH ADALAH LALIM. Dengan demikian maka Allah bukan TUHAN YANG MAHA KUASA TETAPI SEORANG YANG LALIM DAN HIDUP BERDAMPINGAN DENGAN JIN-JIN.

Walahualam……….

by hamba tuhan Thu 21 Apr 2011, 5:06 pm

Akal Budi Islam wrote:
Sapi Betina 24: Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu.

“Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan BATU yang disediakan bagi orang-orang kafir. [QS Sapi Betina, 2: 24]”

Jadi, MANUSIA dan BATU adalah bahan bakar nerakanya orang MUSLIM. Anda musti ingat bahwa SETAN TERNYATA TIDAK DIJADIKAN BAHAN BAKAR NERAKA.

Surat Sapi Betina 24 di atas mengingatkan Anda pada sebuah BATU DI MEKAH yang selalu di keliling oleh para Muslimer segajat, minimal satu kali sehari. Sambil main lingkar-lingkaran di sekeliling batu itu, masing2 muslim menggenggam tujuh batu kerikil yang di gunakan untuk melempar jin-jin. Jadi, para muslimer harus yakin dulu bahwa di sekeliling Mekkah itu ADA BANYAK JIN. Adalah keliru kalau kalian melempar batu, tetapi ternyata tidak ada Jinnya. Menurut logika sederhana saya sih, seharusnya di Mekah gak ada lagi Jin, sebab bukankah Mekah adalah kota suci? Lagi pula bukankah di Mekah pun Allah tinggal? Kalau Allah tidak ada di sana, ya tentu tidak perlu capek-capek pergi bersembahyang di sana.

Kesimpulannya: Allah hidup berdampingan dengan JIN-JIN

Mengapa orang muslim musti berdoa mengelilingi batu dan memakai batu untuk melempar setan atau Jin? Apakah supaya mereka bisa sampai ke batu di seberang sana? Sesungguhnya jika di bumi ini mereka memakai mediasi batu untuk sampai ke Sorga, seharusnya, di Sorga juga ada BATU yang mereka tuju.

Maria kita lihat laporan SAPI BETINA lainnya.

Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang lalim. [Sapi Betina 35]

Adam dan Istrinya di sorga. Mereka diberi makanan-makanan yang banyak. Ada sebuah larangan untuk dipatuhi: “Jangan dekati pohon INI”. Kata “INI” mengandaikan bahwa Adam dan Istrinya “sudah dekat” dengan pohon yg dilarang didekati itu. Beda kalau dikatakan jangan dekati pohon ITU yang berarti letaknya cukup jauh dari Adam dan Isterinya. Jika ternyata mereka berdua cukup jauh dari pohon itu, dapat dipastikan bahwa hanya: “ALLAH YANG SUDAH DEKAT DENGAN POHON YANG DISEBUTKANNYA” sama seperti kalau Allah berkata: “sorga ini” tentu dia dekat dengan sorga itu.

Tidak diceritakan apakah Adam dan Isterinya “sudah dekat dengan pohon itu” tetapi kini mereka digelincirkan oleh Setan dari Sorga!!!!?

Selanjutnya, Sapi Betina 36 melaporkan:

Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan". Kalimat: "digelincirkan oleh setan dari sorga itu", mengandaikan bahwa si pembicara dalam teks ini tidak berada di surga.

Kalau Adam dan Isterinya di gelincirkan dari SORGA, maka hal itu hanya mungkin terjadi kalau SETAN JUGA ADA DI SORGA. Mustahil bisa digelincirkan dari bumi. Apalagi kalau Allahu Akbar ada di sana. Tetapi, ternyata, Adam dan istrinya di gelincirkan oleh SETAN dari sorga, maka kesimpulannya: SETANPUN ADA DI SORGANYA MUSLIM. Anda dapat menyesalkan sikap pasif Allah yang membiarkan SETAN menerobos atau tinggal di sorga, kemudian menggelincirkan Adam dan Istrinya.

Di atas sudah Anda lihat bahwa Allah dekat dengan pohon yang dilarangnya didekati oleh Adam/Isterinya. Jika dekat dengan pohon itu, maka dia termasuk “ORANG-ORANG YANG LALIM”. Ternyata Allahlah yang “sudah dekat dengan pohon itu”, Jadi kesimpulannya: Allah termasuk dalam golongan orang-orang yang lalim.

Orang LALIM berarti bengis, tidak menaruh belaskasihan, tidak adil, kejam.

Apakah Allah memiliki sifat-sifat itu?

Surat Muhammad 4

Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka.

Walaupun ada penambahan kata dalam kurung “Di Medan Perang” oleh para pembela Islam untuk menipu pembaca, pesannya tidak mungkin dapat diubah. “Apabila kamu bertemu dengaan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka.”

Itu berarti jika orang-orang Muslim berperang dengan siapa saja [katakanlah Irak melawan Kuwait], maka orang-orang kafir yang mereka jumpai di kedua Negara itu harus dipancung, sekalipun orang kafir itu adalah seorang wartawan, tim medis, relawan dari Negara-negara asing.

Bandingkan jika perintah Allah itu berbunyi:

“Apabila kamu berperang dengan orang-orang kafir maka pancunglah batang leher mereka”.

Jadi, kesimpulannnya, sosok yang memberi perintah dalam surat Muhammad di atas adalah sosok yang LALIM bengis, tidak menaruh belaskasihan kejam, tidak adil. Jika Allah adalah sosok pemberi perintah, maka dialah yang LALIM

Satu lagi kita ambil sebagai contoh:

Rampasan Perang [8]: 41.

Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnusabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Judul surat di atas, menggelikan. Tetapi itulah Alquran., KITAB YANG LANGSUNG DITURUNKAN DARI ALLAH SWT. Surat dari Allah swt kepada anda dan umat manusia, diberinya judul RAMPASAN PERANG”.

Ketahuilah sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, ini berarti Allah tidak ikut berperang, tetapi ternyata ia harus mendapatkan hasil rampasan perang itu.

Jika adil berarti: “memberi kepada seseorang apa yang menjadi haknya”, maka Allah sesungguhnya tidak berhak untuk memperoleh hasil rampasan karena dia tidak ikut berperang.

Tetapi surat Allah itu selanjutnya berbunyi:

“maka sesungguhnya seperlima untuk Allah”

Anda sejenak berpikir. Apa perlu DAN BENAR TUHAN PENCIPTA LANGIT DAN BUMI MENGINGINKAN ATAU mendapatkan harta RAMPASAN PERANG DAN MEMPEROLEHNYA SECARA GRATIS?

Jika ya, itu berarti dia LALIM yakni berarti bengis, tidak menaruh belaskasihan, tidak adil, kejam. Jadi, ALLAH ADALAH LALIM. Dengan demikian maka Allah bukan TUHAN YANG MAHA KUASA TETAPI SEORANG YANG LALIM DAN HIDUP BERDAMPINGAN DENGAN JIN-JIN.

Walahualam……….

Kejadian 28:18 Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya.
28:19 Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus.
28:20 Lalu bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,
28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."

Lihat bagaimana yakub menghormati batu itu sampai meminyakinya dan bernazar lagi dihadapannya, tidak itu saja yakub pun memberikan tumbal kepada batu tersebut.....

Kejadian 35:14 Kemudian Yakub mendirikan tugu di tempat itu, yakni tugu batu; ia mempersembahkan korban curahan dan menuangkan minyak di atasnya.

Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu. 280186

Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu. 280186

by Akal Budi Islam Thu 21 Apr 2011, 5:37 pm

Argumentasi seperti ini sudah sangat sering kita dengar.

Apakah kalau Alquran salah, lalu...ya....kan Alkitab juga salah. Kesimpulan: Quran dan muslim pasti benar. Kalu engkau berdebat dg ornag Kristen, mereka pasti punya jawabannya. Arguemntasi seperti yang engkau kembangkan itu tidak logis. Seharusnya: berilah jawaban yg benar. Katakanlah apa yang saya tulis salah, silahkan diluruskan sehingga kami yg orang luar bisa mengerti. Jawabanmu sebenarnya hanya bentuk lain dari menghindar.

Masalahnya, Muslim mengklaim Islamlah yang agama yang benar, yang lain salah, Alquran wahyu Allah, yang lain tidak. Jika demikian, kebetulan kita hanya memiliki "otak" untuk menyaringnya, maka kita saring, apakah benar? Gak usah nyeret2 agama lain, pemali. Buktikan bahwa Alquran dan Islam bisa membela diri tanpa bersandar pada orang yang beragama lain.

Hal lain: kami tidak berminat membahas kristen. Engkau jangan lalu mengandaikan saya ini orang Kristen. Mengapa kau sodorkan kitab kristen dan bukan yang lainnya?

by Yhowshua Thu 28 Apr 2011, 11:22 pm

Akal Budi Islam wrote:
Sapi Betina 24: Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu.

“Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan BATU yang disediakan bagi orang-orang kafir. [QS Sapi Betina, 2: 24]”

Jadi, MANUSIA dan BATU adalah bahan bakar nerakanya orang MUSLIM. Anda musti ingat bahwa SETAN TERNYATA TIDAK DIJADIKAN BAHAN BAKAR NERAKA.

Surat Sapi Betina 24 di atas mengingatkan Anda pada sebuah BATU DI MEKAH yang selalu di keliling oleh para Muslimer segajat, minimal satu kali sehari. Sambil main lingkar-lingkaran di sekeliling batu itu, masing2 muslim menggenggam tujuh batu kerikil yang di gunakan untuk melempar jin-jin. Jadi, para muslimer harus yakin dulu bahwa di sekeliling Mekkah itu ADA BANYAK JIN. Adalah keliru kalau kalian melempar batu, tetapi ternyata tidak ada Jinnya. Menurut logika sederhana saya sih, seharusnya di Mekah gak ada lagi Jin, sebab bukankah Mekah adalah kota suci? Lagi pula bukankah di Mekah pun Allah tinggal? Kalau Allah tidak ada di sana, ya tentu tidak perlu capek-capek pergi bersembahyang di sana.

Kesimpulannya: Allah hidup berdampingan dengan JIN-JIN

Mengapa orang muslim musti berdoa mengelilingi batu dan memakai batu untuk melempar setan atau Jin? Apakah supaya mereka bisa sampai ke batu di seberang sana? Sesungguhnya jika di bumi ini mereka memakai mediasi batu untuk sampai ke Sorga, seharusnya, di Sorga juga ada BATU yang mereka tuju.

Maria kita lihat laporan SAPI BETINA lainnya.

Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang lalim. [Sapi Betina 35]

Adam dan Istrinya di sorga. Mereka diberi makanan-makanan yang banyak. Ada sebuah larangan untuk dipatuhi: “Jangan dekati pohon INI”. Kata “INI” mengandaikan bahwa Adam dan Istrinya “sudah dekat” dengan pohon yg dilarang didekati itu. Beda kalau dikatakan jangan dekati pohon ITU yang berarti letaknya cukup jauh dari Adam dan Isterinya. Jika ternyata mereka berdua cukup jauh dari pohon itu, dapat dipastikan bahwa hanya: “ALLAH YANG SUDAH DEKAT DENGAN POHON YANG DISEBUTKANNYA” sama seperti kalau Allah berkata: “sorga ini” tentu dia dekat dengan sorga itu.

Tidak diceritakan apakah Adam dan Isterinya “sudah dekat dengan pohon itu” tetapi kini mereka digelincirkan oleh Setan dari Sorga!!!!?

Selanjutnya, Sapi Betina 36 melaporkan:

Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan". Kalimat: "digelincirkan oleh setan dari sorga itu", mengandaikan bahwa si pembicara dalam teks ini tidak berada di surga.

Kalau Adam dan Isterinya di gelincirkan dari SORGA, maka hal itu hanya mungkin terjadi kalau SETAN JUGA ADA DI SORGA. Mustahil bisa digelincirkan dari bumi. Apalagi kalau Allahu Akbar ada di sana. Tetapi, ternyata, Adam dan istrinya di gelincirkan oleh SETAN dari sorga, maka kesimpulannya: SETANPUN ADA DI SORGANYA MUSLIM. Anda dapat menyesalkan sikap pasif Allah yang membiarkan SETAN menerobos atau tinggal di sorga, kemudian menggelincirkan Adam dan Istrinya.

Di atas sudah Anda lihat bahwa Allah dekat dengan pohon yang dilarangnya didekati oleh Adam/Isterinya. Jika dekat dengan pohon itu, maka dia termasuk “ORANG-ORANG YANG LALIM”. Ternyata Allahlah yang “sudah dekat dengan pohon itu”, Jadi kesimpulannya: Allah termasuk dalam golongan orang-orang yang lalim.

Orang LALIM berarti bengis, tidak menaruh belaskasihan, tidak adil, kejam.

Apakah Allah memiliki sifat-sifat itu?

Surat Muhammad 4

Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka.

Walaupun ada penambahan kata dalam kurung “Di Medan Perang” oleh para pembela Islam untuk menipu pembaca, pesannya tidak mungkin dapat diubah. “Apabila kamu bertemu dengaan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka.”

Itu berarti jika orang-orang Muslim berperang dengan siapa saja [katakanlah Irak melawan Kuwait], maka orang-orang kafir yang mereka jumpai di kedua Negara itu harus dipancung, sekalipun orang kafir itu adalah seorang wartawan, tim medis, relawan dari Negara-negara asing.

Bandingkan jika perintah Allah itu berbunyi:

“Apabila kamu berperang dengan orang-orang kafir maka pancunglah batang leher mereka”.

Jadi, kesimpulannnya, sosok yang memberi perintah dalam surat Muhammad di atas adalah sosok yang LALIM bengis, tidak menaruh belaskasihan kejam, tidak adil. Jika Allah adalah sosok pemberi perintah, maka dialah yang LALIM

Satu lagi kita ambil sebagai contoh:

Rampasan Perang [8]: 41.

Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnusabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Judul surat di atas, menggelikan. Tetapi itulah Alquran., KITAB YANG LANGSUNG DITURUNKAN DARI ALLAH SWT. Surat dari Allah swt kepada anda dan umat manusia, diberinya judul RAMPASAN PERANG”.

Ketahuilah sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, ini berarti Allah tidak ikut berperang, tetapi ternyata ia harus mendapatkan hasil rampasan perang itu.

Jika adil berarti: “memberi kepada seseorang apa yang menjadi haknya”, maka Allah sesungguhnya tidak berhak untuk memperoleh hasil rampasan karena dia tidak ikut berperang.

Tetapi surat Allah itu selanjutnya berbunyi:

“maka sesungguhnya seperlima untuk Allah”

Anda sejenak berpikir. Apa perlu DAN BENAR TUHAN PENCIPTA LANGIT DAN BUMI MENGINGINKAN ATAU mendapatkan harta RAMPASAN PERANG DAN MEMPEROLEHNYA SECARA GRATIS?

Jika ya, itu berarti dia LALIM yakni berarti bengis, tidak menaruh belaskasihan, tidak adil, kejam. Jadi, ALLAH ADALAH LALIM. Dengan demikian maka Allah bukan TUHAN YANG MAHA KUASA TETAPI SEORANG YANG LALIM DAN HIDUP BERDAMPINGAN DENGAN JIN-JIN.

Walahualam……….

apakah berarti nanti di neraka batu hitam hajar aswad berhala para islamer yang selama ini memperoleh sujud dan sembahnya kaum penyembah batu ini akan ikut di bakar yaaa. . . . ? waduuuhh. . . . kasihan sekali berhala sesembahan para islamer akan di bakar di neraka !!!
kalau hajar aswad berhalanya para islamer di bakar di neraka , apakah berarti auloh wts itu "tuhan" ?
tentu tidak !!! auloh wts itu hanya "tuhan" hayalan si momet , sedangkan realnya "tuhan" si momet itulah berhala kesayangannya yaitu si batu hitam hajar aswad !!!

by hamba tuhan Fri 29 Apr 2011, 3:41 pm

Yhowshua wrote:
Akal Budi Islam wrote:
Sapi Betina 24: Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu.

“Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan BATU yang disediakan bagi orang-orang kafir. [QS Sapi Betina, 2: 24]”

Jadi, MANUSIA dan BATU adalah bahan bakar nerakanya orang MUSLIM. Anda musti ingat bahwa SETAN TERNYATA TIDAK DIJADIKAN BAHAN BAKAR NERAKA.

Surat Sapi Betina 24 di atas mengingatkan Anda pada sebuah BATU DI MEKAH yang selalu di keliling oleh para Muslimer segajat, minimal satu kali sehari. Sambil main lingkar-lingkaran di sekeliling batu itu, masing2 muslim menggenggam tujuh batu kerikil yang di gunakan untuk melempar jin-jin. Jadi, para muslimer harus yakin dulu bahwa di sekeliling Mekkah itu ADA BANYAK JIN. Adalah keliru kalau kalian melempar batu, tetapi ternyata tidak ada Jinnya. Menurut logika sederhana saya sih, seharusnya di Mekah gak ada lagi Jin, sebab bukankah Mekah adalah kota suci? Lagi pula bukankah di Mekah pun Allah tinggal? Kalau Allah tidak ada di sana, ya tentu tidak perlu capek-capek pergi bersembahyang di sana.

Kesimpulannya: Allah hidup berdampingan dengan JIN-JIN

Mengapa orang muslim musti berdoa mengelilingi batu dan memakai batu untuk melempar setan atau Jin? Apakah supaya mereka bisa sampai ke batu di seberang sana? Sesungguhnya jika di bumi ini mereka memakai mediasi batu untuk sampai ke Sorga, seharusnya, di Sorga juga ada BATU yang mereka tuju.

Maria kita lihat laporan SAPI BETINA lainnya.

Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang lalim. [Sapi Betina 35]

Adam dan Istrinya di sorga. Mereka diberi makanan-makanan yang banyak. Ada sebuah larangan untuk dipatuhi: “Jangan dekati pohon INI”. Kata “INI” mengandaikan bahwa Adam dan Istrinya “sudah dekat” dengan pohon yg dilarang didekati itu. Beda kalau dikatakan jangan dekati pohon ITU yang berarti letaknya cukup jauh dari Adam dan Isterinya. Jika ternyata mereka berdua cukup jauh dari pohon itu, dapat dipastikan bahwa hanya: “ALLAH YANG SUDAH DEKAT DENGAN POHON YANG DISEBUTKANNYA” sama seperti kalau Allah berkata: “sorga ini” tentu dia dekat dengan sorga itu.

Tidak diceritakan apakah Adam dan Isterinya “sudah dekat dengan pohon itu” tetapi kini mereka digelincirkan oleh Setan dari Sorga!!!!?

Selanjutnya, Sapi Betina 36 melaporkan:

Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan". Kalimat: "digelincirkan oleh setan dari sorga itu", mengandaikan bahwa si pembicara dalam teks ini tidak berada di surga.

Kalau Adam dan Isterinya di gelincirkan dari SORGA, maka hal itu hanya mungkin terjadi kalau SETAN JUGA ADA DI SORGA. Mustahil bisa digelincirkan dari bumi. Apalagi kalau Allahu Akbar ada di sana. Tetapi, ternyata, Adam dan istrinya di gelincirkan oleh SETAN dari sorga, maka kesimpulannya: SETANPUN ADA DI SORGANYA MUSLIM. Anda dapat menyesalkan sikap pasif Allah yang membiarkan SETAN menerobos atau tinggal di sorga, kemudian menggelincirkan Adam dan Istrinya.

Di atas sudah Anda lihat bahwa Allah dekat dengan pohon yang dilarangnya didekati oleh Adam/Isterinya. Jika dekat dengan pohon itu, maka dia termasuk “ORANG-ORANG YANG LALIM”. Ternyata Allahlah yang “sudah dekat dengan pohon itu”, Jadi kesimpulannya: Allah termasuk dalam golongan orang-orang yang lalim.

Orang LALIM berarti bengis, tidak menaruh belaskasihan, tidak adil, kejam.

Apakah Allah memiliki sifat-sifat itu?

Surat Muhammad 4

Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka.

Walaupun ada penambahan kata dalam kurung “Di Medan Perang” oleh para pembela Islam untuk menipu pembaca, pesannya tidak mungkin dapat diubah. “Apabila kamu bertemu dengaan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka.”

Itu berarti jika orang-orang Muslim berperang dengan siapa saja [katakanlah Irak melawan Kuwait], maka orang-orang kafir yang mereka jumpai di kedua Negara itu harus dipancung, sekalipun orang kafir itu adalah seorang wartawan, tim medis, relawan dari Negara-negara asing.

Bandingkan jika perintah Allah itu berbunyi:

“Apabila kamu berperang dengan orang-orang kafir maka pancunglah batang leher mereka”.

Jadi, kesimpulannnya, sosok yang memberi perintah dalam surat Muhammad di atas adalah sosok yang LALIM bengis, tidak menaruh belaskasihan kejam, tidak adil. Jika Allah adalah sosok pemberi perintah, maka dialah yang LALIM

Satu lagi kita ambil sebagai contoh:

Rampasan Perang [8]: 41.

Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnusabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Judul surat di atas, menggelikan. Tetapi itulah Alquran., KITAB YANG LANGSUNG DITURUNKAN DARI ALLAH SWT. Surat dari Allah swt kepada anda dan umat manusia, diberinya judul RAMPASAN PERANG”.

Ketahuilah sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, ini berarti Allah tidak ikut berperang, tetapi ternyata ia harus mendapatkan hasil rampasan perang itu.

Jika adil berarti: “memberi kepada seseorang apa yang menjadi haknya”, maka Allah sesungguhnya tidak berhak untuk memperoleh hasil rampasan karena dia tidak ikut berperang.

Tetapi surat Allah itu selanjutnya berbunyi:

“maka sesungguhnya seperlima untuk Allah”

Anda sejenak berpikir. Apa perlu DAN BENAR TUHAN PENCIPTA LANGIT DAN BUMI MENGINGINKAN ATAU mendapatkan harta RAMPASAN PERANG DAN MEMPEROLEHNYA SECARA GRATIS?

Jika ya, itu berarti dia LALIM yakni berarti bengis, tidak menaruh belaskasihan, tidak adil, kejam. Jadi, ALLAH ADALAH LALIM. Dengan demikian maka Allah bukan TUHAN YANG MAHA KUASA TETAPI SEORANG YANG LALIM DAN HIDUP BERDAMPINGAN DENGAN JIN-JIN.

Walahualam……….

apakah berarti nanti di neraka batu hitam hajar aswad berhala para islamer yang selama ini memperoleh sujud dan sembahnya kaum penyembah batu ini akan ikut di bakar yaaa. . . . ? waduuuhh. . . . kasihan sekali berhala sesembahan para islamer akan di bakar di neraka !!!
kalau hajar aswad berhalanya para islamer di bakar di neraka , apakah berarti auloh wts itu "tuhan" ?
tentu tidak !!! auloh wts itu hanya "tuhan" hayalan si momet , sedangkan realnya "tuhan" si momet itulah berhala kesayangannya yaitu si batu hitam hajar aswad !!!

maaf.... jawaban muslim terhadap tuduhan kristen sesat dengan logika bahwa Muhammad saw bernafsu birahi dan sex maniac karena menikahi banyak wanita dan wanita dibawah umur, berarti anda berlogika pula bahwa Maryam as adalah pelacur biadab yg berkedok wanita suci, Dan Isa bin Maryam adalah anak haram jadah dan bukan putra suci, demikianlah logika kotor berbicara, demikian logika busuk menilai, bagaimana wanita hamil tanpa ayah..?, lalu anak apakah itu..?, bukankah anak haram dari hasil zina lalu kalian mengakuinya sebagai tuhan..??, adakah logika lebih bodoh dari ini..?

by susu.tahu Sat 30 Apr 2011, 2:43 pm

cara muslimer membenarkan quran slalu spt itu, bila ada non muslim yg mempertanyakan sesuatu ttg islam.

cara yg paling sering dipakai adalah:
bila muslimer tidak bisa menjelaskan maka mereka akan mencari2 kesalahan yg ada di Alkitab, seolah2 bila menemukan kesalahan maka sudah pasti quran benar.
Tanpa menjelaskan apapun malah balik menuduh.
Karena quran tidak dapat membenarkan diri tanpa menuduh Alkitab palsu !

by hamba tuhan Sat 30 Apr 2011, 4:15 pm

susu.tahu wrote:cara muslimer membenarkan quran slalu spt itu, bila ada non muslim yg mempertanyakan sesuatu ttg islam.

cara yg paling sering dipakai adalah:
bila muslimer tidak bisa menjelaskan maka mereka akan mencari2 kesalahan yg ada di Alkitab, seolah2 bila menemukan kesalahan maka sudah pasti quran benar.
Tanpa menjelaskan apapun malah balik menuduh.
Karena quran tidak dapat membenarkan diri tanpa menuduh Alkitab palsu !

hahahaa..... muslim gak akan mulai sebelum kristen yg mulai duluan bung.... jelas dan nyata bahwa alkitab tidak asli/ tdk murni.... nyata2nya alquran msh murni dan benar dibandingkan kitab2 suci lainnya didunia ini.....

by bayo_lubis Sat 30 Apr 2011, 5:01 pm

@Akal Bulus:
Mengapa neraka bahan bakarnya manusia dan batu?
(Ini menurut analisa aku lho)
Allah tau kalau kafir akan menuduh muslim menyembah batu.
Ternyata dg tret ini, Akal Bulus telah menunjukkan kpd kafirun bahwa Allah Swt bkn batu.

by bayo_lubis Sat 30 Apr 2011, 5:08 pm

Akal Bulus wrote: ..Mgp bkn setan yg jadi bahan bakarnya?..

Krn apa pun alasannya, setan sudah divonis jd penghuni neraka dari awal.
.
Di neraka ada batu, di Mekah ada batu, di halaman rumah Akal Bulus JUGA ADA BATU.

by lihd Sat 30 Apr 2011, 8:15 pm

Lukas 12 : 5
Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia!

Bung Akal SD (kan si Budi masih anak SD tuh kekekekeke....)
Yesus aja ga punya neraka....kalo ente me-Nuhan-kan dia.... ntar ente dilempar keneraka loh
Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu. M162

Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu. M162

by Akal Budi Islam Thu 05 May 2011, 8:56 am

lihd wrote:Lukas 12 : 5
Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia!

Bung Akal SD (kan si Budi masih anak SD tuh kekekekeke....)
Yesus aja ga punya neraka....kalo ente me-Nuhan-kan dia.... ntar ente dilempar keneraka loh

Tulisanmu ini sobat, lebih tepat untuk menjawab doktirn Kristen. Apa hubungannya dengan tulisan saya? Kalau Kristen menuhankan Yesus, kau harus tanya kepada mereka. Point saya adalah Islam dan Islam dan Islam. Islam adalah ajaran Iblis. Kau bersama Muslimer lainnya adalah korban pertama dari ajaran Iblis ini. Kau menjadi muslim hanya karena takut neraka, sehingga kau menakut2kuti semua orang dengan nerakamu itu? Kau tidak akan mampu menjelaskan dan memberi bukti bahwa orang yang tidak percaya pada ajaran Islam pasti masuk neraka. Kau cuma mampu mengutuk. Karena Awlohmu tidak juga bertindak untuk mencelakakan para kafir, maka kau sendiri yang angkat pedang, celurit, korek, bensin dll menebarkan teror di seantero jagat raya ini. Neraka yang sesungguhnya bukan pada dunia supranatural, tetapi di hati, tangan dan otakmu. Orang yang takut neraka adalah orang yang suka merampok, suka menuduh kafir dilaknati Awloh, mereka yang suka berpoligami, membunuh atas nama Tuhan dll. Para kafir tidak takut pada Tuhan karena mereka tidak menyakiti hati Tuhan dengan membunuh atas namaNya. Tuhan Sang Pencipta langit dan bumi mencintai dan melindungi para kafir. Sebaliknya, saya bisa memberikan ribuan bukti bahwa orang Islam dilaknati oleh Tuhan Yang Maha Adil. Salah satu contoh yang paling anyar adalah: Osama Bin Laden mati secara mengenaskan dan bangkainya di buang ke laut [suatu tindakan yang sesungguhnya mempermalukan dunia Islam]. Selanjutnya, bangsa yang paling terbelakang di bumi ini, adalah bangsa2 penyembah batu kabbah, sehingga mereka harus mengais rezeki dan ilmu pengetahuan di negeri2 kafir. Untuk mengerti ilmu pengetahuan secara benar, kau harus jungkir balik mempelajari bahasanya para kafir [inggris], sebaliknya tak seorang pun para kafir akan menjadi cerdas karena belajar bahasanya Awloh [Arab]. Para negeri penyembah Awloh selalu saling membunuh, tidak demokratis, suka teror, bunuh diri [ingat kasus2 bom bunuh diri para muslim?] dll. Apakah semuanya itu kau pandang sebagai perintah Tuhan Sang Pemberi Hidup? Sekadar untuk bela dirimu kau contek ayat Alkitab orang lain. Itu adalah tanda nyata Islam tidak mampu membela dirinya.

by Akal Budi Islam Thu 05 May 2011, 9:13 am

bayo_lubis wrote:
Akal Bulus wrote: ..Mgp bkn setan yg jadi bahan bakarnya?..
Krn apa pun alasannya, setan sudah divonis jd penghuni neraka dari awal.
.
Di neraka ada batu, di Mekah ada batu, di halaman rumah Akal Bulus JUGA ADA BATU.

Lubis, Lubis. Di ayat yg saya sitir itu, gak ada dibilang seperti yang kau katakan itu. Boleh jadi, Setan ada di nerakamu, tetapi mereka tidak menjadi bahan bakar nerakanya Awloh. Kau mengerti kan bedanya? Kalau kau tidak mampu menjawab, lebih baik simpan saja oretan sampahmu itu. Selanjutnya, kau jangan lupa satu hal: muslimer seperti dirimu adalah hamba setan, dan karena itu minimal sekali setahun, engkau pergi jauhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh.....sekali ke Arab sana untuk menyembah batu sekaligus menyembah setan. Lalu nanti kau masuk sorga? Ach.....hanya kau yang tahu tuh. Aneh ya......di sorga koq gak ada batu? Di dunia kau menyembah Awlohmu dengan perantaraan batu, atau malah batu itu sendiri, terus di sorga, gak pake batu lagi? Jangan kwatir, di neraka ada batu, di sanalah Awloh tinggal [sebagaimana ia tinggal di batu kabah Arab sana], dan sekali setahun kau musti naik haji untuk menemui dia. Gak ada teks di Alquran yang menyatakan bahwa si Bayo Lubis[penganut Islam taat] ini akan bertemu dengan Tuhan Sang Pencipta. Suatu ketika orang mau melihat Allah, eh malah disambar halilintar.

Sapi Betina (2)
-Verse 55-
وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَى لَن نُّؤْمِنَ لَكَ حَتَّى نَرَى اللَّهَ جَهْرَةً فَأَخَذَتْكُمُ الصَّاعِقَةُ وَأَنتُمْ تَنظُرُونَ
Waith qultum ya moosa lan numina laka hatta nara Allaha jahratan faakhathatkumu alssaAAiqatu waantum tanthuroona
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang, karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya ".

Kalau kafir.....seh, gak terlalu mikirin hal sorga atau neraka. Itu nanti aja. Makanya juga gak perlu nakut2in orang dg neraka segala, juga gak perlu menjual Awloh yang begitu bengis dan bejat bahwa dia akan memasukan kafirun ke neraka. Hanya sesembahan muslim saja yang nyeleneh dan aneh2.

by bayo_lubis Thu 05 May 2011, 10:35 am

aku wrote:@Akal Bulus:
Mgp neraka bahan bakarnya manusia dan batu?
(Ini menurut aku lho)
Allah tau kalau kafir akan menuduh muslim menyembah batu.
Ternyata dg tret ini, Akal Bulus telah mnunjukkn kpd kafirun bahwa Allah Swt bkn batu.

by ardiansyah Thu 05 May 2011, 12:41 pm

Lama lama saya kok eneg yah. klo baca-baca di web ini. terutama pertentangan islam-kristen. coba deh buat web yg bisa menyatukan kita sebagai makhluk yg saling tolong menolong, saling menghormati. Anehnya debat2 yg ada kenapa harus selalu mengacu pada sejarah lampau dan diambil kata2nya sepenggal-sepenggal untuk diaplikasikan pada situasi masa kini. Yah gak nyambunglah.
javascript:emoticonp(' Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu. 796688

Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu. 796688

')
Saya sendiri seorang muslim. saya selalu ingat ayat terakhir sebelum nabi muhammad meninggal. "Bagimu adalah agamu dan bagiku adalah agamaku" dan ada juga hadist yng menyebutkan " Nabi muhammad berkata : Jika ada muslim yg bertetangga dengan non muslim kemudian dia memusuhinya maka akulah orang yg pertama yg akan dihadapinya "

Hal diatas jelas sekali kalau kita gak perlu lagilah memperdebatkan agama. Smua org pasti punya keyakinan bahwa agama yg dianutnyalah yang paling benar. Kenapa harus buang2 energi dan fikiran buat perdebatan yg gak ada habis2nya. Capek deh ...

Sayai sangat menghormati agama lain selain islam. Jauh lebih baik kita hidup rukun dan damai. Soal salah atau benar masalah agama itu urusan Tuhan Sang Pencipta alam semesta.

Yok Kita buka topik Baru " Membangun bersatu padu Multi Etnis, Ras , Agama untuk kelanjutan kehidupan kita di muka bumi ini menjadi lauh lebih baik dan beribadah jauh lebih nyaman "

Saya minta maaf kalau teman2 dari non muslim yg merasa terusik dengan adanya teror2 bom atau kekerasan dari org2 yang katanya muslim. Jika ada kata2 saya diatas yg salah mohon di maafkan. Maklum Saya bukan orang suci dan juga bukan orang pinter ilmu agama. Salam Sejahtera Untuk Semua. ................javascript:emoticonp(' Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu. 281761

Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu. 281761

')

javascript:emoticonp(' Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu. 280186

')

by Akal Budi Islam Thu 05 May 2011, 1:32 pm

bayo_lubis wrote:
aku wrote:@Akal Bulus:
Mgp neraka bahan bakarnya manusia dan batu?
(Ini menurut aku lho)
Allah tau kalau kafir akan menuduh muslim menyembah batu.
Ternyata dg tret ini, Akal Bulus telah mnunjukkn kpd kafirun bahwa Allah Swt bkn batu.

Kalau kau baca dengan tenang tulisan, kau akan mengerti. Awloh itu ada di sekitar batunya muslim. Jadi, saya tidak sedang membuktikan bahwa Awloh bukan batu. Atau memang ada yang beranggapan bahwa Awloh itu batu? Jika demikian, coba kau cek referensinya. Jangan2 benar. Kalaupun itu benar, tentu tidak serta-merta menggugurkan tulisan saya. Point saya adalah "Karena batu itu ada di Arab dan di Neraka, kau musti berpikir ulang: "jangan2 Awloh pun termasuk penghuni neraka jahanam. Dan ternyata benar, tak terbantahkan.". Sampai di sini kau lihat belum ada seorang pun muslimer yang dapat menyanggahnya secara meyakinkan.

by lihd Thu 05 May 2011, 1:53 pm

Akal Budi Islam wrote:
bayo_lubis wrote:
aku wrote:@Akal Bulus:
Mgp neraka bahan bakarnya manusia dan batu?
(Ini menurut aku lho)
Allah tau kalau kafir akan menuduh muslim menyembah batu.
Ternyata dg tret ini, Akal Bulus telah mnunjukkn kpd kafirun bahwa Allah Swt bkn batu.

Kalau kau baca dengan tenang tulisan, kau akan mengerti. Awloh itu ada di sekitar batunya muslim. Jadi, saya tidak sedang membuktikan bahwa Awloh bukan batu. Atau memang ada yang beranggapan bahwa Awloh itu batu? Jika demikian, coba kau cek referensinya. Jangan2 benar. Kalaupun itu benar, tentu tidak serta-merta menggugurkan tulisan saya. Point saya adalah "Karena batu itu ada di Arab dan di Neraka, kau musti berpikir ulang: "jangan2 Awloh pun termasuk penghuni neraka jahanam. Dan ternyata benar, tak terbantahkan.". Sampai di sini kau lihat belum ada seorang pun muslimer yang dapat menyanggahnya secara meyakinkan.

Yg punya neraka bukan Yesus pastinya... Smile

by Piss Thu 05 May 2011, 2:04 pm

ardiansyah wrote:Lama lama saya kok eneg yah. klo baca-baca di web ini. terutama pertentangan islam-kristen. coba deh buat web yg bisa menyatukan kita sebagai makhluk yg saling tolong menolong, saling menghormati. Anehnya debat2 yg ada kenapa harus selalu mengacu pada sejarah lampau dan diambil kata2nya sepenggal-sepenggal untuk diaplikasikan pada situasi masa kini. Yah gak nyambunglah.
javascript:emoticonp('')
Saya sendiri seorang muslim. saya selalu ingat ayat terakhir sebelum nabi muhammad meninggal. "Bagimu adalah agamu dan bagiku adalah agamaku" dan ada juga hadist yng menyebutkan " Nabi muhammad berkata : Jika ada muslim yg bertetangga dengan non muslim kemudian dia memusuhinya maka akulah orang yg pertama yg akan dihadapinya "

Hal diatas jelas sekali kalau kita gak perlu lagilah memperdebatkan agama. Smua org pasti punya keyakinan bahwa agama yg dianutnyalah yang paling benar. Kenapa harus buang2 energi dan fikiran buat perdebatan yg gak ada habis2nya. Capek deh ...

Sayai sangat menghormati agama lain selain islam. Jauh lebih baik kita hidup rukun dan damai. Soal salah atau benar masalah agama itu urusan Tuhan Sang Pencipta alam semesta.

Yok Kita buka topik Baru " Membangun bersatu padu Multi Etnis, Ras , Agama untuk kelanjutan kehidupan kita di muka bumi ini menjadi lauh lebih baik dan beribadah jauh lebih nyaman "

Saya minta maaf kalau teman2 dari non muslim yg merasa terusik dengan adanya teror2 bom atau kekerasan dari org2 yang katanya muslim. Jika ada kata2 saya diatas yg salah mohon di maafkan. Maklum Saya bukan orang suci dan juga bukan orang pinter ilmu agama. Salam Sejahtera Untuk Semua. ................javascript:emoticonp('')

javascript:emoticonp('')

SETUDJU!!!!!!!!! 1000%!!!!!!

saya pengikut Yesus dan saya juga sayang sama saudara-saudara saya yang muslim!!

salam[i]

by bayo_lubis Thu 05 May 2011, 2:20 pm

@akal bulus:
Ketahuan otak Anda ga jalan. Pikir. Menurut Islam yg punya neraka adalah Allah, mungkinkah Allah jadi bahan bakar di sana. Yg bikin ayat jg Allah. Disebutkan 'batu' bahan bakarnya, krn Dia tau kafir bakal menuduh Islam menyembah batu.

by Akal Budi Islam Thu 05 May 2011, 3:10 pm

ardiansyah wrote:Lama lama saya kok eneg yah. klo baca-baca di web ini. terutama pertentangan islam-kristen.

Itu wajar.....sebab engkau barangkali termasuk muslim yang lugu [sosok yang enggan baca Alquran dan sunah nabi), nah ketika membaca tulisan yang mengupas Islam, maka engkau langsung eneg.

[quote]

ardiansyah wrote:coba deh buat web yg bisa menyatukan kita sebagai makhluk yg saling tolong menolong, saling menghormati. Anehnya debat2 yg ada kenapa harus selalu mengacu pada sejarah lampau dan diambil kata2nya sepenggal-sepenggal untuk diaplikasikan pada situasi masa kini. Yah gak nyambunglah.

Inilah buah dari keluguanmu anak manis. Engkau pikir Alquran [perintah Awloh] dan Batu kabah adalah sejarah masa lalu? EngKau pikir mengulas tentang Alquran dan batu kabah, adalah membahas sejarah masa lalu? Coba sobat buka Alquran sebagaimana dirujuk dalam tulisan ini. Saya harap kau baik2 saja.

ardiansyah wrote:Saya sendiri seorang muslim. saya selalu ingat ayat terakhir sebelum nabi muhammad meninggal. "Bagimu adalah agamu dan bagiku adalah agamaku" dan ada juga hadist yng menyebutkan " Nabi muhammad berkata : Jika ada muslim yg bertetangga dengan non muslim kemudian dia memusuhinya maka akulah orang yg pertama yg akan dihadapinya "

Ayat yang kelihatan damai itu sobat, didapat oleh Muhammad bukan saat dia sekarat, tetapi di awal karyanya, dia masih segar-bugar, termasuk hadis yg kamu kutip. Saat itu dia belum py banyak pendukung, sekaligus berupaya untuk menarik simpati yahudi dan kafir lainnya

[quote]

ardiansyah wrote:Hal diatas jelas sekali kalau kita gak perlu lagilah memperdebatkan agama. Smua org pasti punya keyakinan bahwa agama yg dianutnyalah yang paling benar. Kenapa harus buang2 energi dan fikiran buat perdebatan yg gak ada habis2nya. Capek deh ...

Tentu saja kau capek anak manis, karena kau puas dengan apa yang kau duga benar, padahal salah total. Apakah engkau percaya bahwa Tuhan Yang Mahakuasa adalah "Sebaik-baik pembalas tipu daya?"

Ali Imran (3)
-Verse 54-
وَمَكَرُواْ وَمَكَرَ اللّهُ وَاللّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ
Wamakaroo wamakara Allahu waAllahu khayru almakireena
Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. dan

Al Anfaal ( Cool

-Verse 30-
وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُواْ لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللّهُ وَاللّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ
Waith yamkuru bika allatheena kafaroo liyuthbitooka aw yaqtulooka aw yukhrijooka wayamkuroona wayamkuru Allahu waAllahu khayru almakireena
Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.

[quote]

ardiansyah wrote:Sayai sangat menghormati agama lain selain islam. Jauh lebih baik kita hidup rukun dan damai. Soal salah atau benar masalah agama itu urusan Tuhan Sang Pencipta alam semesta.

Engkau menghormati agama lain selain Islam, sayangnya, engkau tidak memberi pernyataan yang sama bagi orang yang tidak beragama. Kau tahu apa sikap Allah terhadap orang-orang yang tidak beragama Islam? Coba kau baca yang ini: https://murtadinkafirun.forumotion.com/t4924-ayat-ayat-jahat-alquran

Salah dan benar masalah agama, itu bukan urusan Allah, tetapi urusan manusia, engkau dan aku, kita/manusia. Muslim sangat kasar, membunuh dan menghancurkan peradapan, adalah muslim yg salah, tetapi kau tahu mereka melalukan hal itu atas nama "berperang di jalan Allah, atas nama Islam. Banyak orang seperti mereka, tetapi bukan karena perintah Tuhan mereka.

Ajakanmu tentu simpatik, tetapi sikapmu ini disebut sebagai sikap indiferentisme, seolah2 semua agama sama dan benar semuanya. Di antara agama2 yang ada mungkin semuanya salah, tetapi mustahil semuanya benar. Berpikirlah sejenak.
.

[quote]

ardiansyah wrote:Yok Kita buka topik Baru " Membangun bersatu padu Multi Etnis, Ras , Agama untuk kelanjutan kehidupan kita di muka bumi ini menjadi lauh lebih baik dan beribadah jauh lebih nyaman "

Tanpa topik baru, tanpa ajakan, tanpa propaganda apa pun, kalau akar dari kejahatan [Muhammad, Alquran dan Islam] hilang, damai yang kau damba akan menyingsing seperti fajar. Muslim harus terbuka matanya untuk melihat bahwa ada yang tidak beres dalam Islam.

[quote]

ardiansyah wrote:Saya minta maaf kalau teman2 dari non muslim yg merasa terusik dengan adanya teror2 bom atau kekerasan dari org2 yang katanya muslim. Jika ada kata2 saya diatas yg salah mohon di maafkan. Maklum Saya bukan orang suci dan juga bukan orang pinter ilmu agama. Salam Sejahtera Untuk Semua. ...

Saudara, mereka tidak hanya terusik, dan kalau sebatas itu, tidak perlu kau minta maaf. Mereka adalah korban, meregang nyawa, rumah2 ibadat mereka sengaja dibakar dll. Apa arti permintaan maafmu kepada penulis non muslim di forum ini? Minta maafmu tidak ada gunanya, sebab permintaan maafmu seharusnya dialamatkan kepada semua yang sudah meninggal dan menderita. Saya menulis di sini semata2 untuk mengkritisi Islam, Alquran dan Muhammad.

by Akal Budi Islam Thu 05 May 2011, 4:05 pm

bayo_lubis wrote:@akal bulus:
Ketahuan otak Anda ga jalan. Pikir. Menurut Islam yg punya neraka adalah Allah, mungkinkah Allah jadi bahan bakar di sana. Yg bikin ayat jg Allah. Disebutkan 'batu' bahan bakarnya, krn Dia tau kafir bakal menuduh Islam menyembah batu.

Kau menjawab bagian mana dari tulisan saya, hah!!!!? Memang siapa yang bilang kalau Allah jadi bahan bakar di neraka? Jawabanmu menegaskan point saya bahwa Allah benar-benar ada di neraka, dengan bahasa lain, bahwa Awloh adalah penguhuni neraka Jahanam. Hal itu mungkin sebab kau bilang dialah yang membuat ayatnya dan menciptakan neraka. Ini diperkuat dengan asumsi saya bahwa dibalik otakmu tersembunyi keyakinan bahwa Awloh adalah pencipta segala-galanya, termasuk kesewenang-wenangan, teror, dan segala bentuk kejahatan yang ada. Jadi, logis kalau Awloh tinggal di neraka sebab dialah penyebab segala sesuatu, terutama karena dialah biangkeladi segala kejahatan.

Apakah sudah kau renungkan pernyataanmu ini:

"Disebutkan 'batu' bahan bakarnya, krn Dia tau kafir bakal menuduh Islam menyembah batu"

Dengan demikian, sebenarnya kau menuduh Awlohmu berprasangka buruk terhadap orang kafir: "Dia tahu kafir bakal menuduh Islam menyembah batu", bisakah kau sebutkan dimana pernyataan itu ditulis dalam Alquran? Kau persis seperti Muhammad. Dia yang membunuh kafir, lalu dia bilang: Awloh yang suruh. Padahal tugas dia hanya "pemberi peringatan".

Asy Syu'araa (26)
-Verse 115-
إِنْ أَنَا إِلَّا نَذِيرٌ مُّبِينٌ
In ana illa natheerun mubeenun
Aku (ini) tidak lain melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan".

Coba baca sekali lagi tulisan saya, jangan buru2 sehingga kau bisa menjawab secara cerdas.

by bayo_lubis Thu 05 May 2011, 7:32 pm

@akal bulus: kamu yg harus baca baik2 apa yg pernah ku tulis di sini agar jgn ketahuan otak kamu ga jalan dan ga ketahuan kalau kamu sudah dijejali dg perasaan alergi thd Islam.

by Gak_Mau_DiSembah Thu 05 May 2011, 8:50 pm

Berhubung ane belum coment, ane ikut nimbrung yh....
sepertinya si TS ini ciri2 penghujat Islam namun enggan jika agamanya di hujat.... bener kah??? au ah gelap.
lgsg aja yuk mari dijawab atu-atu.....

Akal Budi Islam wrote:
Sapi Betina 24: Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu.

“Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan BATU yang disediakan bagi orang-orang kafir. [QS Sapi Betina, 2: 24]”

Jadi, MANUSIA dan BATU adalah bahan bakar nerakanya orang MUSLIM. Anda musti ingat bahwa SETAN TERNYATA TIDAK DIJADIKAN BAHAN BAKAR NERAKA.

karena setan terbuat dari api bro.... masa bikin api bahan bakarnya api??? mohon loginya kali ini dipake sedikit.

Akal Budi Islam wrote:Surat Sapi Betina 24 di atas mengingatkan Anda pada sebuah BATU DI MEKAH yang selalu di keliling oleh para Muslimer segajat, minimal satu kali sehari. Sambil main lingkar-lingkaran di sekeliling batu itu, masing2 muslim menggenggam tujuh batu kerikil yang di gunakan untuk melempar jin-jin. Jadi, para muslimer harus yakin dulu bahwa di sekeliling Mekkah itu ADA BANYAK JIN. Adalah keliru kalau kalian melempar batu, tetapi ternyata tidak ada Jinnya. Menurut logika sederhana saya sih, seharusnya di Mekah gak ada lagi Jin, sebab bukankah Mekah adalah kota suci? Lagi pula bukankah di Mekah pun Allah tinggal? Kalau Allah tidak ada di sana, ya tentu tidak perlu capek-capek pergi bersembahyang di sana.

nah ini pengetahuan yg lebih lucu lagi.....,,, anda sebaiknya belajar knapa dalam ibadah haji umat muslim melakukan lempar jumroh. bukan berarti disitu ada jin nya mas bro yg imut dan lutu....

Akal Budi Islam wrote:Mengapa orang muslim musti berdoa mengelilingi batu dan memakai batu untuk melempar setan atau Jin? Apakah supaya mereka bisa sampai ke batu di seberang sana? Sesungguhnya jika di bumi ini mereka memakai mediasi batu untuk sampai ke Sorga, seharusnya, di Sorga juga ada BATU yang mereka tuju.

kl tentang lempar jumroh, jawaban sudah ada di atas, kl tentang di surga ada batu, ya... memang di surga ada batu, tuh buktinya batu hajar aswad. tp mohon maap aja neh.... tujuan muslim bukan ke batu kok....,, jd pernyataan anda di atas nol besarrrrr.....

Akal Budi Islam wrote:Maria kita lihat laporan SAPI BETINA lainnya.

Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang lalim. [Sapi Betina 35]

Adam dan Istrinya di sorga. Mereka diberi makanan-makanan yang banyak. Ada sebuah larangan untuk dipatuhi: “Jangan dekati pohon INI”. Kata “INI” mengandaikan bahwa Adam dan Istrinya “sudah dekat” dengan pohon yg dilarang didekati itu. Beda kalau dikatakan jangan dekati pohon ITU yang berarti letaknya cukup jauh dari Adam dan Isterinya. Jika ternyata mereka berdua cukup jauh dari pohon itu, dapat dipastikan bahwa hanya: “ALLAH YANG SUDAH DEKAT DENGAN POHON YANG DISEBUTKANNYA” sama seperti kalau Allah berkata: “sorga ini” tentu dia dekat dengan sorga itu.

Tidak diceritakan apakah Adam dan Isterinya “sudah dekat dengan pohon itu” tetapi kini mereka digelincirkan oleh Setan dari Sorga!!!!?

Selanjutnya, Sapi Betina 36 melaporkan:

Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan". Kalimat: "digelincirkan oleh setan dari sorga itu", mengandaikan bahwa si pembicara dalam teks ini tidak berada di surga.

Kalau Adam dan Isterinya di gelincirkan dari SORGA, maka hal itu hanya mungkin terjadi kalau SETAN JUGA ADA DI SORGA. Mustahil bisa digelincirkan dari bumi. Apalagi kalau Allahu Akbar ada di sana. Tetapi, ternyata, Adam dan istrinya di gelincirkan oleh SETAN dari sorga, maka kesimpulannya: SETANPUN ADA DI SORGANYA MUSLIM. Anda dapat menyesalkan sikap pasif Allah yang membiarkan SETAN menerobos atau tinggal di sorga, kemudian menggelincirkan Adam dan Istrinya.

la memang waktu itu iblis ada di surga tong.... lah kan iblis diusir dari surga setelah mereka tidak mau sujud(menghormati) adam dan hawa. karena mereka berdalih api lebih tinggi derajatnya dari pada tanah.

Akal Budi Islam wrote:Di atas sudah Anda lihat bahwa Allah dekat dengan pohon yang dilarangnya didekati oleh Adam/Isterinya. Jika dekat dengan pohon itu, maka dia termasuk “ORANG-ORANG YANG LALIM”. Ternyata Allahlah yang “sudah dekat dengan pohon itu”, Jadi kesimpulannya: Allah termasuk dalam golongan orang-orang yang lalim.

Orang LALIM berarti bengis, tidak menaruh belaskasihan, tidak adil, kejam.

Apakah Allah memiliki sifat-sifat itu?

nah ini lg pemahaman yg salah. di ayat situ kan sudah jelas berbunyi "yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim" . sejak kapan Allah termasuk golongan manusia??? emg di tetangga sebelah???. sudah jelas, jgn lah menyamakan Allah dengan makhluk ciptaanNya.

Akal Budi Islam wrote:Surat Muhammad 4

Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka.

Walaupun ada penambahan kata dalam kurung “Di Medan Perang” oleh para pembela Islam untuk menipu pembaca, pesannya tidak mungkin dapat diubah. “Apabila kamu bertemu dengaan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka.”

Itu berarti jika orang-orang Muslim berperang dengan siapa saja [katakanlah Irak melawan Kuwait], maka orang-orang kafir yang mereka jumpai di kedua Negara itu harus dipancung, sekalipun orang kafir itu adalah seorang wartawan, tim medis, relawan dari Negara-negara asing.

Bandingkan jika perintah Allah itu berbunyi:

“Apabila kamu berperang dengan orang-orang kafir maka pancunglah batang leher mereka”.

Jadi, kesimpulannnya, sosok yang memberi perintah dalam surat Muhammad di atas adalah sosok yang LALIM bengis, tidak menaruh belaskasihan kejam, tidak adil. Jika Allah adalah sosok pemberi perintah, maka dialah yang LALIM

nah ini lg lebih parah,,, knapa cuman nyantumin satu ayat saja mas bro???
kan masih banyak ayat2 Al Quran yg menjelaskan tentang itu, contoh neh:(fa ing qotaltum faqtuluhum) yang artinya: jika kamu diperangi maka perangilah mereka. Dalam ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa islam tidak pernah memulai peperangan.udah jelas tong??? jd aneh ntu logika ente kl musti mancung wartawan ato rekan medis yg kafir di medan perang.weleh.... weleh....

Akal Budi Islam wrote:Satu lagi kita ambil sebagai contoh:

Rampasan Perang [8]: 41.

Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnusabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Judul surat di atas, menggelikan. Tetapi itulah Alquran., KITAB YANG LANGSUNG DITURUNKAN DARI ALLAH SWT. Surat dari Allah swt kepada anda dan umat manusia, diberinya judul RAMPASAN PERANG”.

Ketahuilah sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, ini berarti Allah tidak ikut berperang, tetapi ternyata ia harus mendapatkan hasil rampasan perang itu.

Jika adil berarti: “memberi kepada seseorang apa yang menjadi haknya”, maka Allah sesungguhnya tidak berhak untuk memperoleh hasil rampasan karena dia tidak ikut berperang.

Tetapi surat Allah itu selanjutnya berbunyi:

“maka sesungguhnya seperlima untuk Allah”

Anda sejenak berpikir. Apa perlu DAN BENAR TUHAN PENCIPTA LANGIT DAN BUMI MENGINGINKAN ATAU mendapatkan harta RAMPASAN PERANG DAN MEMPEROLEHNYA SECARA GRATIS?

Jika ya, itu berarti dia LALIM yakni berarti bengis, tidak menaruh belaskasihan, tidak adil, kejam. Jadi, ALLAH ADALAH LALIM. Dengan demikian maka Allah bukan TUHAN YANG MAHA KUASA TETAPI SEORANG YANG LALIM DAN HIDUP BERDAMPINGAN DENGAN JIN-JIN.

Walahualam……….

wkwkwk.... nambah ngakak neh ane. emang apa salahnya dengan judulnya mas??? inilah Al Quran sebagai kitab penyempurna. yg memiliki aturan, saking lengkapnya sampai hukum dan aturan rampasan perang juga ada.semuanya sudah diatur dalam Al Quran bro. kl yg ngaku kitabnya ajaran kasih, lantas tidak mengatur hukum perang, knapa masih aja ngikut perang??? inilah bukti bahwa Al Quran ialah kitab sesuai fitrah manusia....
nah sekarang menyoroti tentang pembagian hasil perang.
knapa anda heran jika Allah mendapat bagian dari rampasan perang???,,, bukanlah semua ini sejatinya memang hanya Allah yg mempunyai???contoh kecil aja: juragan A punya uang 1jt, lantas dicuri, setelah polisi berhasil menangkap si pencuri, apakah si juragan A tidak boleh meminta bagiannya 200rb???
semoga analogi saya yg begitu sederhana dapat anda pahami dgn baik.
oya btw gmn kabar situs anda bro???
Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu. 280186

by yang berserah diri Thu 05 May 2011, 10:01 pm

Akal Budi Islam wrote:[justify]Sapi Betina 24: Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu.

“Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan BATU yang disediakan bagi orang-orang kafir. [QS Sapi Betina, 2: 24]”

Jadi, MANUSIA dan BATU adalah bahan bakar nerakanya orang MUSLIM. Anda musti ingat bahwa SETAN TERNYATA TIDAK DIJADIKAN BAHAN BAKAR NERAKA.

Surat Sapi Betina 24 di atas mengingatkan Anda pada sebuah BATU DI MEKAH yang selalu di keliling oleh para Muslimer segajat, minimal satu kali sehari. Sambil main lingkar-lingkaran di sekeliling batu itu, masing2 muslim menggenggam tujuh batu kerikil yang di gunakan untuk melempar jin-jin. Jadi, para muslimer harus yakin dulu bahwa di sekeliling Mekkah itu ADA BANYAK JIN. Adalah keliru kalau kalian melempar batu, tetapi ternyata tidak ada Jinnya. Menurut logika sederhana saya sih, seharusnya di Mekah gak ada lagi Jin, sebab bukankah Mekah adalah kota suci? Lagi pula bukankah di Mekah pun Allah tinggal? Kalau Allah tidak ada di sana, ya tentu tidak perlu capek-capek pergi bersembahyang di sana.

Kesimpulannya: Allah hidup berdampingan dengan JIN-JIN

eh cumi, setan itu terbuat dari apa?
dan kesimpulan yg lo dapat, yakni "Allah hidup berdampingan dengan para jin" itu darimana? sama sekali gk adanyambungnya

Akal Budi Islam wrote:
Mengapa orang muslim musti berdoa mengelilingi batu dan memakai batu untuk melempar setan atau Jin? Apakah supaya mereka bisa sampai ke batu di seberang sana? Sesungguhnya jika di bumi ini mereka memakai mediasi batu untuk sampai ke Sorga, seharusnya, di Sorga juga ada BATU yang mereka tuju.

kata siapa doa harus mengelilingi batu(batu yg anda maksud batu yg ada di ka'bah)?

Akal Budi Islam wrote:
Mari kita lihat laporan SAPI BETINA lainnya.

Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang lalim. [Sapi Betina 35]

Adam dan Istrinya di sorga. Mereka diberi makanan-makanan yang banyak. Ada sebuah larangan untuk dipatuhi: “Jangan dekati pohon INI”. Kata “INI” mengandaikan bahwa Adam dan Istrinya “sudah dekat” dengan pohon yg dilarang didekati itu. Beda kalau dikatakan jangan dekati pohon ITU yang berarti letaknya cukup jauh dari Adam dan Isterinya. Jika ternyata mereka berdua cukup jauh dari pohon itu, dapat dipastikan bahwa hanya: “ALLAH YANG SUDAH DEKAT DENGAN POHON YANG DISEBUTKANNYA” sama seperti kalau Allah berkata: “sorga ini” tentu dia dekat dengan sorga itu.

Tidak diceritakan apakah Adam dan Isterinya “sudah dekat dengan pohon itu” tetapi kini mereka digelincirkan oleh Setan dari Sorga!!!!?

kata siapa klo misalkan Nabi Adam sudah dekat dengan pohon yg anda maksud?
jika orang tua saya berada di ruang pakaian yg berada dekat dengan baju, sedangkan saya sedang menonton tv dirmh dan tidak melihat baju yg dekat dengan orang tua saya, lalu orang tua saya ingin melarang saya untuk tidak memakai baju yg dimaksud
kira kria orang tua saya akan berkata apa?
1)jangan dekati baju ini
2)jangan dekati baju itu

Akal Budi Islam wrote:
Selanjutnya, Sapi Betina 36 melaporkan:

Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan". Kalimat: "digelincirkan oleh setan dari sorga itu", mengandaikan bahwa si pembicara dalam teks ini tidak berada di surga.

Kalau Adam dan Isterinya di gelincirkan dari SORGA, maka hal itu hanya mungkin terjadi kalau SETAN JUGA ADA DI SORGA. Mustahil bisa digelincirkan dari bumi. Apalagi kalau Allahu Akbar ada di sana. Tetapi, ternyata, Adam dan istrinya di gelincirkan oleh SETAN dari sorga, maka kesimpulannya: SETANPUN ADA DI SORGANYA MUSLIM. Anda dapat menyesalkan sikap pasif Allah yang membiarkan SETAN menerobos atau tinggal di sorga, kemudian menggelincirkan Adam dan Istrinya.

lo tau gk ayat ini disampaikan oleh Allah melalui siapa? melalui Malaikat Jibril
logikanya jika saya berkata pada teman saya, adam digelincirkan dari surga ini
lalu teman saya menyampaikan pada orang lain yang jauh dari tempat yg saya maksud, bahwa adam digelincirkan dari surga dengan kalimat seperti apa?
1)adam digelincirkan dari surga ini
2)adam digelincirkan dari surga itu

ingat logika anda diatas, ini berarti dekat, itu berarti jauh

Akal Budi Islam wrote:
Di atas sudah Anda lihat bahwa Allah dekat dengan pohon yang dilarangnya didekati oleh Adam/Isterinya. Jika dekat dengan pohon itu, maka dia termasuk “ORANG-ORANG YANG LALIM”. Ternyata Allahlah yang “sudah dekat dengan pohon itu”, Jadi kesimpulannya: Allah termasuk dalam golongan orang-orang yang lalim.

Orang LALIM berarti bengis, tidak menaruh belaskasihan, tidak adil, kejam.

jika saya melarang anak saya untuk mendekati stop kontak karena itu berbahaya dan tidak pantas untuk dia
maka apakah berarti jika yg melarang dekat dengan stop kontak maka orang itu berada dalam bahaya sedangkan dia mengerti hal hal tentang stop kontak?

Akal Budi Islam wrote:
Apakah Allah memiliki sifat-sifat itu?

Surat Muhammad 4

Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka.

Walaupun ada penambahan kata dalam kurung “Di Medan Perang” oleh para pembela Islam untuk menipu pembaca, pesannya tidak mungkin dapat diubah. “Apabila kamu bertemu dengaan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka.”

Itu berarti jika orang-orang Muslim berperang dengan siapa saja [katakanlah Irak melawan Kuwait], maka orang-orang kafir yang mereka jumpai di kedua Negara itu harus dipancung, sekalipun orang kafir itu adalah seorang wartawan, tim medis, relawan dari Negara-negara asing.

Bandingkan jika perintah Allah itu berbunyi:

“Apabila kamu berperang dengan orang-orang kafir maka pancunglah batang leher mereka”.

Jadi, kesimpulannnya, sosok yang memberi perintah dalam surat Muhammad di atas adalah sosok yang LALIM bengis, tidak menaruh belaskasihan kejam, tidak adil. Jika Allah adalah sosok pemberi perintah, maka dialah yang LALIM

jika anda berada dalam peperangan, apa ada jaminan jika anda bertemu dengan musuh, maka musuh hanya akan diam saja? jadi gunakan logika dan akal anda

Akal Budi Islam wrote:
Satu lagi kita ambil sebagai contoh:

Rampasan Perang [8]: 41.

Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnusabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Judul surat di atas, menggelikan. Tetapi itulah Alquran., KITAB YANG LANGSUNG DITURUNKAN DARI ALLAH SWT. Surat dari Allah swt kepada anda dan umat manusia, diberinya judul RAMPASAN PERANG”.

Ketahuilah sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, ini berarti Allah tidak ikut berperang, tetapi ternyata ia harus mendapatkan hasil rampasan perang itu.

Jika adil berarti: “memberi kepada seseorang apa yang menjadi haknya”, maka Allah sesungguhnya tidak berhak untuk memperoleh hasil rampasan karena dia tidak ikut berperang.

Tetapi surat Allah itu selanjutnya berbunyi:

“maka sesungguhnya seperlima untuk Allah”

Anda sejenak berpikir. Apa perlu DAN BENAR TUHAN PENCIPTA LANGIT DAN BUMI MENGINGINKAN ATAU mendapatkan harta RAMPASAN PERANG DAN MEMPEROLEHNYA SECARA GRATIS?

Jika ya, itu berarti dia LALIM yakni berarti bengis, tidak menaruh belaskasihan, tidak adil, kejam. Jadi, ALLAH ADALAH LALIM. Dengan demikian maka Allah bukan TUHAN YANG MAHA KUASA TETAPI SEORANG YANG LALIM DAN HIDUP BERDAMPINGAN DENGAN JIN-JIN.

Dia (Allah) telah menciptakan segala sesuatu dan sungguh telah menetapkannya (takdirnya) (Al-Furqaan / QS. 25:2)

dilihat dari ayat ini sudah jelas mengemukakan bahwa Allah ikut terlibat
kenapa? karena Allah yg menentukan takdir siapa yg memenangkan perang
dan kata siapa Allah tidak berhak? lihat ayat dibawah ini

“Apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk kepada-Nya.” (QS. Al Baqarah: 116)

semua adalah milik Allah SWT, jadi Allah berhak atas segala sesuatupun

by Akal Budi Islam Fri 06 May 2011, 12:01 am

@yang berserah diri,
eh cumi, setan itu terbuat dari apa?
dan kesimpulan yg lo dapat, yakni "Allah hidup berdampingan dengan para jin" itu darimana? sama sekali gk adanyambungnya

Setan terbuat dari apa? Pertanyaanmu salah alamat. Tanya Awlohmu. Dia kan dekat dengan Setan. Kesimpulanku dari mana? Ini dia: Muslimer ke Batu kabah karena yakin Awloh ada di sana, sebab kalau tidak ngapain payah2 ke sana? Sampai di sana, ngeliling batu kabah, terus lempar Jin dengan 7 batu kerikil. Ngapain lempar Jin segala? Karena Jin juga ada di sana, kalau gal ada ngapain maen lempar2an kayak anak kecil? Jadi, di batu kabah sana ada Awloh, terbukti dari muslim rame2 ke sana. Jin juga ada di sana terbukti dari muslim maen lemparan batu sama Jin. Kesimpulan: Di batu kabah sana hidup berdampingan Awloh dan Setan. Bodoh banget kalau kau gak ngerti.

by Akal Budi Islam Fri 06 May 2011, 12:03 am

yang berserah diri, kata siapa doa harus mengelilingi batu(batu yg anda maksud batu yg ada di ka'bah)?

kau sendiri telah menjawabnya

by hamba tuhan Fri 06 May 2011, 12:10 am

Akal Budi Islam wrote:
@yang berserah diri,
eh cumi, setan itu terbuat dari apa?
dan kesimpulan yg lo dapat, yakni "Allah hidup berdampingan dengan para jin" itu darimana? sama sekali gk adanyambungnya

Setan terbuat dari apa? Pertanyaanmu salah alamat. Tanya Awlohmu. Dia kan dekat dengan Setan. Kesimpulanku dari mana? Ini dia: Muslimer ke Batu kabah karena yakin Awloh ada di sana, sebab kalau tidak ngapain payah2 ke sana? Sampai di sana, ngeliling batu kabah, terus lempar Jin dengan 7 batu kerikil. Ngapain lempar Jin segala? Karena Jin juga ada di sana, kalau gal ada ngapain maen lempar2an kayak anak kecil? Jadi, di batu kabah sana ada Awloh, terbukti dari muslim rame2 ke sana. Jin juga ada di sana terbukti dari muslim maen lemparan batu sama Jin. Kesimpulan: Di batu kabah sana hidup berdampingan Awloh dan Setan. Bodoh banget kalau kau gak ngerti.

Kejadian 28:18 Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya.
28:19 Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus.
28:20 Lalu bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,
28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."

Lihat bagaimana yakub menghormati batu itu sampai meminyakinya dan bernazar lagi dihadapannya, tidak itu saja yakub pun memberikan tumbal kepada batu tersebut.....

Kejadian 35:14 Kemudian Yakub mendirikan tugu di tempat itu, yakni tugu batu; ia mempersembahkan korban curahan dan menuangkan minyak di atasnya.

jadi yakub bodoh ya bung?????

by Akal Budi Islam Fri 06 May 2011, 12:16 am

yang berserah diri,
kata siapa klo misalkan Nabi Adam sudah dekat dengan pohon yg anda maksud?
jika orang tua saya berada di ruang pakaian yg berada dekat dengan baju, sedangkan saya sedang menonton tv dirmh dan tidak melihat baju yg dekat dengan orang tua saya, lalu orang tua saya ingin melarang saya untuk tidak memakai baju yg dimaksud
kira kria orang tua saya akan berkata apa?
1)jangan dekati baju ini
2)jangan dekati baju itu

Kau baru belajar membela Alquranmu ya? kata "itu" menunjuk ke hal yang jauh dari kau, sedang kata "ini" menunjuk ke hal yang dekat dengan kau. Pemakaian kata "ini"nya Awloh, mengandaikan dia dekat dengan apa yang ditunjukinya. Manakala Awloh bilang "Jangan dekati pohon ini", maka artinya Awloh sendiri dekat dengan pohon yg dia tunjuk, sebaliknya, kalau Awloh bilang: "jangan dekati pohon itu", maka artinya Awloh cukup jauh dari pohon yang dia tunjuk. Ngerti gak? Pemakaian kata "ini" dan "itu" aja kau gak becus. Bagaimana kau bisa membela Alquranmu?

by hamba tuhan Fri 06 May 2011, 12:21 am

Akal Budi Islam wrote:
yang berserah diri,
kata siapa klo misalkan Nabi Adam sudah dekat dengan pohon yg anda maksud?
jika orang tua saya berada di ruang pakaian yg berada dekat dengan baju, sedangkan saya sedang menonton tv dirmh dan tidak melihat baju yg dekat dengan orang tua saya, lalu orang tua saya ingin melarang saya untuk tidak memakai baju yg dimaksud
kira kria orang tua saya akan berkata apa?
1)jangan dekati baju ini
2)jangan dekati baju itu

Kau baru belajar membela Alquranmu ya? kata "itu" menunjuk ke hal yang jauh dari kau, sedang kata "ini" menunjuk ke hal yang dekat dengan kau. Pemakaian kata "ini"nya Awloh, mengandaikan dia dekat dengan apa yang ditunjukinya. Manakala Awloh bilang "Jangan dekati pohon ini", maka artinya Awloh sendiri dekat dengan pohon yg dia tunjuk, sebaliknya, kalau Awloh bilang: "jangan dekati pohon itu", maka artinya Awloh cukup jauh dari pohon yang dia tunjuk. Ngerti gak? Pemakaian kata "ini" dan "itu" aja kau gak becus. Bagaimana kau bisa membela Alquranmu?

Tuhan dalam Alkitab bermain petak umpet dengan Adam dan Hawa:

Kejadian 3:8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah Tuhan Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan istrinya itu terhadap Tuhan Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.Tetapi Tuhan Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: “Di manakah engkau?” Ia menjawab, “Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.”

yg diatas itu gmn bung?????

by yang berserah diri Fri 06 May 2011, 12:40 am

Akal Budi Islam wrote:
yang berserah diri,
kata siapa klo misalkan Nabi Adam sudah dekat dengan pohon yg anda maksud?
jika orang tua saya berada di ruang pakaian yg berada dekat dengan baju, sedangkan saya sedang menonton tv dirmh dan tidak melihat baju yg dekat dengan orang tua saya, lalu orang tua saya ingin melarang saya untuk tidak memakai baju yg dimaksud
kira kria orang tua saya akan berkata apa?
1)jangan dekati baju ini
2)jangan dekati baju itu

Kau baru belajar membela Alquranmu ya? kata "itu" menunjuk ke hal yang jauh dari kau, sedang kata "ini" menunjuk ke hal yang dekat dengan kau. Pemakaian kata "ini"nya Awloh, mengandaikan dia dekat dengan apa yang ditunjukinya. Manakala Awloh bilang "Jangan dekati pohon ini", maka artinya Awloh sendiri dekat dengan pohon yg dia tunjuk, sebaliknya, kalau Awloh bilang: "jangan dekati pohon itu", maka artinya Awloh cukup jauh dari pohon yang dia tunjuk. Ngerti gak? Pemakaian kata "ini" dan "itu" aja kau gak becus. Bagaimana kau bisa membela Alquranmu?

anda tidak mengerti maksud saya
justru pemahaman anda sangatlah rancu
dan jg anda sangat tidak becus dalam pemahaman ini dan itu
pemahaman ini dan itu juga luas, pemahaman anda hanya sampai di bagian pemahaman tempat saja
jadi jngn sok merasa pling benar, padahal pemahaman anda tentang kata ini dan itu saja masih kecil dan anda sendiri tidak yakin
bagaimana kau bisa mengkritik kitab agama lain sedangkan kitab anda saja tidak bisa diyakini keasliannya

dan cara mengerti Al-Qur'an tidak bisa seperti memahami al kitab yg anda jadikan pedoman sekarang,
memahami Al-Qur'an harus memiliki ilmu khususnya dan harus paham bahasa asli al kitabnya
tidak seperti memahami kitab yg anda jadikan pedoman, bermodalkan terjemahan yg anda sendiri tidak tau keasliannya saja sudah sangat sombong, selama ini saya sudah banyak berdebat dengan orang seperti anda, bermodalkan ilmu cetek lalu cuap cuap gk jelas, karena kebiasaan baca terjemahan doang
Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu. 581260

Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu. 581260

by Akal Budi Islam Fri 06 May 2011, 1:08 am

yang berserah diri,
lo tau gk ayat ini disampaikan oleh Allah melalui siapa? melalui Malaikat Jibril
logikanya jika saya berkata pada teman saya, adam digelincirkan dari surga ini
lalu teman saya menyampaikan pada orang lain yang jauh dari tempat yg saya maksud, bahwa adam digelincirkan dari surga dengan kalimat seperti apa?
1)adam digelincirkan dari surga ini
2)adam digelincirkan dari surga itu

ingat logika anda diatas, ini berarti dekat, itu berarti jauh

Saya ulangi pernyataan Qoranmu ya?

"Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang lalim. [Sapi Betina 35]"

Menurutmu yang ngomong di ayat di atas adalah Malaikat. Ada berapa malaikat sih yg membawa pesan Awlohmu itu, sehingga dia berkata begitu kacau: "Dan kami berfirman?"...Menurut penjelasan dan logikamu, ternyata. Alquran itu berisi firman malaikat. Kau bisa ditabok oleh muslimer lainnya. Alquran itu berisi firman Awloh, bukan firman malaikat. Jadi, kalau malaikat cuman menyampaikan pesan Awlohnya, maka malaikat itu akan dilaknati Awloh, sebab dengan lancang sekali dia berkata: "Dan Kami berfirman".

Menurut kamu, dari mulut siapakah kalimat ini:
"Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang lalim." Tentu dari Awloh, mau dititip via malaikat kek, via Muhammad kek, tetap saja dari mulut Awloh. Nah, perkataan yang berasal dari mulut Awloh inilah yang saya kritisi.

Ketika kali pertama Awloh menyampaikan kalimatnya [sebelum disampaikan kepada Muhammad belakangan dg perantaraan Malaikat seperti yang kau katakan], kalimat berikut ditujukan kepada siapa?

"Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang lalim."

Menurut cara pikirmu, kalimat itu ditujukan kepada Muhammad dengan perantaraan Malaikat. Aku memberitahumu, kau salah. Apa yang disampaikan kepada Muhamamd adalah tentang masa lalu, saat Awloh berbicara kepada Adam. Saya mengkritisi kalimat Awloh ketika ia menyampaikannya kepada Adam dan istrinya. Tidak ada bukti bahwa pada saat peristiwa terjadi [yaitu saat Awloh mengingatkan Adam], memakai perantaraan malaikat, seperti yang kau mengerti. Jadi,menurut surat sapi betina itu, Awloh sendiri berbicara kepada Adam.

by yang berserah diri Fri 06 May 2011, 1:16 am

Akal Budi Islam wrote:
yang berserah diri,
lo tau gk ayat ini disampaikan oleh Allah melalui siapa? melalui Malaikat Jibril
logikanya jika saya berkata pada teman saya, adam digelincirkan dari surga ini
lalu teman saya menyampaikan pada orang lain yang jauh dari tempat yg saya maksud, bahwa adam digelincirkan dari surga dengan kalimat seperti apa?
1)adam digelincirkan dari surga ini
2)adam digelincirkan dari surga itu

ingat logika anda diatas, ini berarti dekat, itu berarti jauh

Saya ulangi pernyataan Qoranmu ya?

"Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang lalim. [Sapi Betina 35]"

Menurutmu yang ngomong di ayat di atas adalah Malaikat. Ada berapa malaikat sih yg membawa pesan Awlohmu itu, sehingga dia berkata begitu kacau: "Dan kami berfirman?"...Menurut penjelasan dan logikamu, ternyata. Alquran itu berisi firman malaikat. Kau bisa ditabok oleh muslimer lainnya. Alquran itu berisi firman Awloh, bukan firman malaikat. Jadi, kalau malaikat cuman menyampaikan pesan Awlohnya, maka malaikat itu akan dilaknati Awloh, sebab dengan lancang sekali dia berkata: "Dan Kami berfirman".

Menurut kamu, dari mulut siapakah kalimat ini:
"Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang lalim." Tentu dari Awloh, mau dititip via malaikat kek, via Muhammad kek, tetap saja dari mulut Awloh. Nah, perkataan yang berasal dari mulut Awloh inilah yang saya kritisi.

Ketika kali pertama Awloh menyampaikan kalimatnya [sebelum disampaikan kepada Muhammad belakangan dg perantaraan Malaikat seperti yang kau katakan], kalimat berikut ditujukan kepada siapa?

"Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang lalim."

Menurut cara pikirmu, kalimat itu ditujukan kepada Muhammad dengan perantaraan Malaikat. Aku memberitahumu, kau salah. Apa yang disampaikan kepada Muhamamd adalah tentang masa lalu, saat Awloh berbicara kepada Adam. Saya mengkritisi kalimat Awloh ketika ia menyampaikannya kepada Adam dan istrinya. Tidak ada bukti bahwa pada saat peristiwa terjadi [yaitu saat Awloh mengingatkan Adam], memakai perantaraan malaikat, seperti yang kau mengerti. Jadi,menurut surat sapi betina itu, Awloh sendiri berbicara kepada Adam.

orang seperti anda tidak akan mampu dan mengerti
silahkan anda belajar hal dibawah ini untuk memahami Al-Qur'an
1)nahusorob(perubahan kata bahasa arab)
2)ilmu tafsir
3)mantik(logika)

bila sudah belajar dan paham ke3nya
silahkan tafsirkan al qur'an
karena jika anda tidak mengerti mau dijelaskan bagaimana pun tidak akan bisa
bagaimana seseorang bisa diajarkan penjumlahan sampai jutaan jika dia tidak paham dasar matematika, contoh: 1+1=2

by Akal Budi Islam Fri 06 May 2011, 1:25 am

yang berserah diri
anda tidak mengerti maksud saya
justru pemahaman anda sangatlah rancu
dan jg anda sangat tidak becus dalam pemahaman ini dan itu
pemahaman ini dan itu juga luas, pemahaman anda hanya sampai di bagian pemahaman tempat saja
jadi jngn sok merasa pling benar, padahal pemahaman anda tentang kata ini dan itu saja masih kecil dan anda sendiri tidak yakin
bagaimana kau bisa mengkritik kitab agama lain sedangkan kitab anda saja tidak bisa diyakini keasliannya

dan cara mengerti Al-Qur'an tidak bisa seperti memahami al kitab yg anda jadikan pedoman sekarang,
memahami Al-Qur'an harus memiliki ilmu khususnya dan harus paham bahasa asli al kitabnya
tidak seperti memahami kitab yg anda jadikan pedoman, bermodalkan terjemahan yg anda sendiri tidak tau keasliannya saja sudah sangat sombong, selama ini saya sudah banyak berdebat dengan orang seperti anda, bermodalkan ilmu cetek lalu cuap cuap gk jelas, karena kebiasaan baca terjemahan doang

Kau seret2 agama dan kitab lain. Kau membuang2 waktumu yang berharga. Kau mau membela Alquranmu, atau mencaci maki agama dan kitab lain? Jurus klasik yang dimainkan oleh para penyembah Momet. Kalau Alquran itu datang dari Tuhan Yang Mahakuasa, maka dikritik setajam apa pun dia, bagaimanapun diobrak-abrik, dia akan tetap mampu membela dirinya. Saya pikir kau sedang bingung karena tak tahu bagaimana menjelaskan Qoranmu secara cerdas kepada penantangnya.

Semua yang kau tulis pada point ini tidak lebih dari sebuah asumsi, sementara kau sendiri tidak menjelaskannya secara elegan. Sapi betina di atas telah membuatmu frustasi. Nguaannnnaaaaaaagggk. Itu selalu akhir dari debat dengan orang seperti kau.

by Akal Budi Islam Fri 06 May 2011, 1:48 am

yg berserah diri
orang seperti anda tidak akan mampu dan mengerti
silahkan anda belajar hal dibawah ini untuk memahami Al-Qur'an
1)nahusorob(perubahan kata bahasa arab)
2)ilmu tafsir
3)mantik(logika)

bila sudah belajar dan paham ke3nya
silahkan tafsirkan al qur'an
karena jika anda tidak mengerti mau dijelaskan bagaimana pun tidak akan bisa
bagaimana seseorang bisa diajarkan penjumlahan sampai jutaan jika dia tidak paham dasar matematika, contoh: 1+1=2

kini kau bersembunyi di balik hal tidak kau lakukan. Alquran mengklaim diri sebagai kitab yang jelas, rinci, sementara kau butuh nahusorob(perubahan kata bahasa arab),ilmu tafsir, mantik(logika) untuk menjelaskannya. kau pikir Alquran itu rumit? Kecuali kalau dia tidak datang dari Tuhan Yang Maha Esa dan Sempurna. Kau pikir Alquran itu kitab yang tidak jelas sehingga membutuhkan semua yang kau katakan? Alquran sendiri tidak mengisyaratkanika hal yang kau rekomendasikan. Penjelasanmu juga tidak lahir dari sebuah prinsip tafsiran yang benar. Jika ketiga hal itu kau pakai, sudah sangat masuk akal kalau kau memberikan referensinya. Kau dasar pembual, mau ngibul dengan komentarmu yang tidak ada dasarnya.

by Akal Budi Islam Fri 06 May 2011, 1:57 am

bayo_lubis wrote:@akal bulus: kamu yg harus baca baik2 apa yg pernah ku tulis di sini agar jgn ketahuan otak kamu ga jalan dan ga ketahuan kalau kamu sudah dijejali dg perasaan alergi thd Islam.

Lubis....lubis,.....jungkirbalikpun, gak bisa menjawab tulisanku. Kau mampunya ngeyel aja.

by Gak_Mau_DiSembah Fri 06 May 2011, 3:16 am

wah komen ane dan bro HT kok gak ditanggapin yh???
malah masih muter2 aja neh TS....
Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu. 581260

by bayo_lubis Fri 06 May 2011, 3:22 am

@akal bulus:
Kamu ga usah jungkir balik, pakai logika sederhana aja:
-Allah yg menciptakan neraka
-Allah yg bilang 'batu bahan bakar di neraka'
Bknkah ini telah membantah tuduhan 'muslim menyembah batu'?

by hamba tuhan Fri 06 May 2011, 5:10 am

Akal Budi Islam wrote:Argumentasi seperti ini sudah sangat sering kita dengar.

Apakah kalau Alquran salah, lalu...ya....kan Alkitab juga salah. Kesimpulan: Quran dan muslim pasti benar. Kalu engkau berdebat dg ornag Kristen, mereka pasti punya jawabannya. Arguemntasi seperti yang engkau kembangkan itu tidak logis. Seharusnya: berilah jawaban yg benar. Katakanlah apa yang saya tulis salah, silahkan diluruskan sehingga kami yg orang luar bisa mengerti. Jawabanmu sebenarnya hanya bentuk lain dari menghindar.

Masalahnya, Muslim mengklaim Islamlah yang agama yang benar, yang lain salah, Alquran wahyu Allah, yang lain tidak. Jika demikian, kebetulan kita hanya memiliki "otak" untuk menyaringnya, maka kita saring, apakah benar? Gak usah nyeret2 agama lain, pemali. Buktikan bahwa Alquran dan Islam bisa membela diri tanpa bersandar pada orang yang beragama lain.

Hal lain: kami tidak berminat membahas kristen. Engkau jangan lalu mengandaikan saya ini orang Kristen. Mengapa kau sodorkan kitab kristen dan bukan yang lainnya?

gtu ya... jadi anda bukan kristen..... maaf

1. Inspirasi Iptek dari Quran tentang Penemuan bahan bakar

QS 2:24 Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) - dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.

QS 66:6 Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

ASAL USUL MINYAK BUMI

Sampai saat ini, sejumlah besar ilmuwan secara umum berpendapat bahwa minyak bumi adalah makhluk hidup purbakala yang di bawah tekanan suhu tinggi dan setelah melalui proses pengolahan dalam jangka waktu yang panjang serta lamban, maka makhluk hidup zaman purbakala baru berubah menjadi minyak bumi. Namun, yang membuat para ilmuwan bingung adalah sebenarnya butuh berapa kali organisme prasejarah dalam skala besar terkumpul dan terkubur, baru bisa menghasilkan kandungan minyak

minyak bumi,gas alam dan batu bara. Ketiga jenis tersebut bahan bakar tersebut berasal dari pelapukan sisa-sisa organisme sehinggga disebut bahan bakar fosil. Minyak bumi dan gas alam berasal dari jasad renik lautan, tumbuhan dan hewan yang mati sekitar 150 juta tahun yang lampau.Sisa-sisa organisme itu mengendap di dasar lautan yang kemudian ditutupi oleh lumpur. Lapisan lumpur tersebut lambat laun berubah menjadi batuan karena pengaruh suhu dan tekanan lapisan di atasnya. Sementara itu,dengan meningkatnya tekanan dan suhu, bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa jasad renik itu dan mengubahnya menjadi minyak dan gas.

Proses pembentukan minyak dan gas ini memakan waktu jutaan tahun.Minyak dan gas yang terbentuk meresap dalam batuan yang berpori bagaikan air dalam batu karang .Minyak dan gas dapat pula bermigrasi dari suatu daerah ke daerah lain, kemudian terkonsentrasi jika terhalang oleh lapisan yang kedap. Walaupun minyak bumi dan gas alam terbentuk di dasar lautan, banyak sumber minyak dan gas yang terdapat di daratan. Hal ini terjadi karena pergerakan kulit bumi, seingga sebagian lautan menjadi daratan.

Adapun batu bara yang dipercaya berasal dari pohon-pohon dan pakis yang hidup sekitar 3 juta tahun yang lalu, kemudian terkubur mungkin karena gempa bumi atau letusan gunung berapi.

http://www.indomigas.com/asal-mula-minyak-bumi/

2. Sebenarnya di dalam Al Quran tidak ada yg secara eksplisit menjelaskan tersiksa di dalam neraka, hanya Al Quran mengisyaratkan 'AZAB", dan Bahan Bakar Neraka Jahanam ..

"Adapun orang-orang (Jin) yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi kayu api bagi neraka Jahannam"(QS.Al Jin:15)

"Katakanlah: "Sesungguhnya aku (Jin) sekali-kali tiada seorangpun dapat melindungiku dari (AZAB) Allah dan sekali-kali aku tiada akan memperoleh tempat berlindung selain daripada-Nya, Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya baginyalah NERAKA JAHANAM, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. ". (QS.Al Jin:22)

"Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala" (QS.Saba:12)

Dan Apakah neraka Jahanam itu? Al Quran menjelaskan, bhw itulah Seburuk2nya tempat Kediaman....!!

"Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka ialah Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman."(QS.13:18)

Bagaimana rasanya saat tangan seseorang menampar pipi Anda?
Padahal saat itu yang berinteraksi atau bersentuhan adalah kulit dengan kulit.... monggo

by yang berserah diri Fri 06 May 2011, 6:24 pm

Akal Budi Islam wrote:
yg berserah diri
orang seperti anda tidak akan mampu dan mengerti
silahkan anda belajar hal dibawah ini untuk memahami Al-Qur'an
1)nahusorob(perubahan kata bahasa arab)
2)ilmu tafsir
3)mantik(logika)

bila sudah belajar dan paham ke3nya
silahkan tafsirkan al qur'an
karena jika anda tidak mengerti mau dijelaskan bagaimana pun tidak akan bisa
bagaimana seseorang bisa diajarkan penjumlahan sampai jutaan jika dia tidak paham dasar matematika, contoh: 1+1=2

kini kau bersembunyi di balik hal tidak kau lakukan. Alquran mengklaim diri sebagai kitab yang jelas, rinci, sementara kau butuh nahusorob(perubahan kata bahasa arab),ilmu tafsir, mantik(logika) untuk menjelaskannya. kau pikir Alquran itu rumit? Kecuali kalau dia tidak datang dari Tuhan Yang Maha Esa dan Sempurna. Kau pikir Alquran itu kitab yang tidak jelas sehingga membutuhkan semua yang kau katakan? Alquran sendiri tidak mengisyaratkanika hal yang kau rekomendasikan. Penjelasanmu juga tidak lahir dari sebuah prinsip tafsiran yang benar. Jika ketiga hal itu kau pakai, sudah sangat masuk akal kalau kau memberikan referensinya. Kau dasar pembual, mau ngibul dengan komentarmu yang tidak ada dasarnya.

nah sekarang lo bisa paham al qur'an atau gk klo gk tau nahusorob(kata kata dan perubahan kata dalam bahasa arab)?
jika logika anda demikian
trus para penterjemah al kitab injil bisa paham dan menterjemahkan injil darimana?
asal tebak?atau juga harus paham arti arti kata al kitab dalam bahasa aslinya?
saya mengerti mengapa anda berlogika demikian, karena anda sendiri tidak paham cara yang benar memahami al kitab anda sendiri, karena al kitab yg anda pegang sekarang hanya terjemahannya, tidak disertai bahasa aslinya
:study: :study: :study: :study: :study:

by Akal Budi Islam Mon 09 May 2011, 10:05 am

yang berserah diri wrote:
Akal Budi Islam wrote:
yg berserah diri
orang seperti anda tidak akan mampu dan mengerti
silahkan anda belajar hal dibawah ini untuk memahami Al-Qur'an
1)nahusorob(perubahan kata bahasa arab)
2)ilmu tafsir
3)mantik(logika)

bila sudah belajar dan paham ke3nya
silahkan tafsirkan al qur'an
karena jika anda tidak mengerti mau dijelaskan bagaimana pun tidak akan bisa
bagaimana seseorang bisa diajarkan penjumlahan sampai jutaan jika dia tidak paham dasar matematika, contoh: 1+1=2

kini kau bersembunyi di balik hal tidak kau lakukan. Alquran mengklaim diri sebagai kitab yang jelas, rinci, sementara kau butuh nahusorob(perubahan kata bahasa arab),ilmu tafsir, mantik(logika) untuk menjelaskannya. kau pikir Alquran itu rumit? Kecuali kalau dia tidak datang dari Tuhan Yang Maha Esa dan Sempurna. Kau pikir Alquran itu kitab yang tidak jelas sehingga membutuhkan semua yang kau katakan? Alquran sendiri tidak mengisyaratkanika hal yang kau rekomendasikan. Penjelasanmu juga tidak lahir dari sebuah prinsip tafsiran yang benar. Jika ketiga hal itu kau pakai, sudah sangat masuk akal kalau kau memberikan referensinya. Kau dasar pembual, mau ngibul dengan komentarmu yang tidak ada dasarnya.
nah sekarang lo bisa paham al qur'an atau gk klo gk tau nahusorob(kata kata dan perubahan kata dalam bahasa arab)?
jika logika anda demikian
trus para penterjemah al kitab injil bisa paham dan menterjemahkan injil darimana?
asal tebak?atau juga harus paham arti arti kata al kitab dalam bahasa aslinya?
saya mengerti mengapa anda berlogika demikian, karena anda sendiri tidak paham cara yang benar memahami al kitab anda sendiri, karena al kitab yg anda pegang sekarang hanya terjemahannya, tidak disertai bahasa aslinya
:study: :study: :study: :study: :study:

"lo bisa paham al qur'an atau gk klo gk tau nahusorob(kata kata dan perubahan kata dalam bahasa arab)?". Apakah kau pikir, karena anda adalah islam, maka hanya anda yang mempelejarinya? Satu2nya alasan dibalik nukilanmu ini adalah perubahan kata dalam bahasa arab haruslah juga dimengerti dalam bahasa arab dan bukan terjemahan. Memangnya, perubahan kata dalam bahasa Arab itu tidak dapat dimengerti dalam bahasa Indonesia yg anda pakai sehari? Jadi, seebnarnya yng mau anda katakan, Islam hanya dimengerti dalam bahasa Arab, demikian juga perubahan tata bahasanya.

Pernyataan Saudara di atasi adalah bahasa lain dari sikap anda yang meragukan Alquran yg diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai kita yg benar. Kata lainnya: Alquran yg diterjemahkan pasti salah, sebab alquran yg benar adalah alquran yg dalam bahasa Arab. Apakan jutaan muslim yg gak ngerti Arab, bearti gak ngerti islam? Apakah kau pikir para muslim yg gak ngerti tata bahasa Arab ini adalah muslimer hasil tebak2an dan bukan muslim yg benar? Kalau Anda tetap membela mereka sebagai muslim yang benar, maka atas dasar apa mereka menjadi muslim yang benar? Kesimpulan dari cara pikir dan argumentasi anda adalah setiap orang yang tidak mengerti tata bahasa arab adalah sosok/pribadi [muslim & non muslim] yang tidak mengerti islam. Argumentasi seperti itu adalah cara menghindar dari persoalan yg anda hadapi dengan menyuruh lawan anda untuk mengerti bahasa Arab. Anda adalah salah satu dari jutaan muslim yg dijajah oleh budaya Arab bahwa Awloh hanya dapat menyampaikan wahyunya dalam bahasa Arab, Awloh sama sekali tidak mampu menyampaikan pesannya dalam bahasa Indonesia dan bahasa ibu anda, bahkan tidak pula mampu membimbing umatnya menterjemahkan alquran ke dalam bahasa lain, sehingga harus di suruh2 utk ngerti arab.

Sekali lagi, jutaan muslim di dunia ini negerti Islam karena quran terjemahan, minimal ngerti quran yg keluar dari mulut pendaqwa Islam [ustad, imam masjid, penerjemah dll]. Demikian juga jutaan muslim di indonesia gk ngerti tata bahasa Arab, tapi ngerti Islam karena quran&hadis terjemahan. Karyawanku adalah seorang muslim yg baik, tetapi dia tidak ngerti bahasa Arab, bahkan beberapa pokok iman Islam dia tidak paham. Posisi mereka ini tidak ada bedanya dengan non muslim, bedanya muslim yang tak ngerti Arab menerima islam secara buta, sedangkan yg lainnya menolak islam secara cerdas.

Saudara yg baik, tidak ada gunanya engkau menyeret2 kristen, terus menebak2 yg nulis kristen, apakah engkau tidak bisa berargumen tanpa agama lain? Cobalah lebih fokus untuk menebarkan islam yang benar [kalau engkau yakin benar], kalau tidak juga jangan dipaksakan pembenarannya. Pekerjaan seperti itu saudara, tidak berguna. Berkali2 dikatakan: kalaupun kristen, hindu, budha salah, itu tidak dapat membenarkan posisi islam. Bahkan 100% memperlihatkan bahwa Islam inferior terhadap agama2 lainnya.

by Gak_Mau_DiSembah Mon 09 May 2011, 9:20 pm

kok beraninya sama 1 netter doank....
komen buat netter yg laennya mana neh???
udah lama jawaban ane kgk di komen...
haduh..... Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu. Surprised-in-shower-006

Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu. Surprised-in-shower-006

by yang berserah diri Mon 09 May 2011, 11:46 pm

Akal Budi Islam wrote:
yang berserah diri wrote:
Akal Budi Islam wrote:
yg berserah diri
orang seperti anda tidak akan mampu dan mengerti
silahkan anda belajar hal dibawah ini untuk memahami Al-Qur'an
1)nahusorob(perubahan kata bahasa arab)
2)ilmu tafsir
3)mantik(logika)

bila sudah belajar dan paham ke3nya
silahkan tafsirkan al qur'an
karena jika anda tidak mengerti mau dijelaskan bagaimana pun tidak akan bisa
bagaimana seseorang bisa diajarkan penjumlahan sampai jutaan jika dia tidak paham dasar matematika, contoh: 1+1=2

kini kau bersembunyi di balik hal tidak kau lakukan. Alquran mengklaim diri sebagai kitab yang jelas, rinci, sementara kau butuh nahusorob(perubahan kata bahasa arab),ilmu tafsir, mantik(logika) untuk menjelaskannya. kau pikir Alquran itu rumit? Kecuali kalau dia tidak datang dari Tuhan Yang Maha Esa dan Sempurna. Kau pikir Alquran itu kitab yang tidak jelas sehingga membutuhkan semua yang kau katakan? Alquran sendiri tidak mengisyaratkanika hal yang kau rekomendasikan. Penjelasanmu juga tidak lahir dari sebuah prinsip tafsiran yang benar. Jika ketiga hal itu kau pakai, sudah sangat masuk akal kalau kau memberikan referensinya. Kau dasar pembual, mau ngibul dengan komentarmu yang tidak ada dasarnya.
nah sekarang lo bisa paham al qur'an atau gk klo gk tau nahusorob(kata kata dan perubahan kata dalam bahasa arab)?
jika logika anda demikian
trus para penterjemah al kitab injil bisa paham dan menterjemahkan injil darimana?
asal tebak?atau juga harus paham arti arti kata al kitab dalam bahasa aslinya?
saya mengerti mengapa anda berlogika demikian, karena anda sendiri tidak paham cara yang benar memahami al kitab anda sendiri, karena al kitab yg anda pegang sekarang hanya terjemahannya, tidak disertai bahasa aslinya
:study: :study: :study: :study: :study:

"lo bisa paham al qur'an atau gk klo gk tau nahusorob(kata kata dan perubahan kata dalam bahasa arab)?". Apakah kau pikir, karena anda adalah islam, maka hanya anda yang mempelejarinya? Satu2nya alasan dibalik nukilanmu ini adalah perubahan kata dalam bahasa arab haruslah juga dimengerti dalam bahasa arab dan bukan terjemahan. Memangnya, perubahan kata dalam bahasa Arab itu tidak dapat dimengerti dalam bahasa Indonesia yg anda pakai sehari? Jadi, seebnarnya yng mau anda katakan, Islam hanya dimengerti dalam bahasa Arab, demikian juga perubahan tata bahasanya.

Pernyataan Saudara di atasi adalah bahasa lain dari sikap anda yang meragukan Alquran yg diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai kita yg benar. Kata lainnya: Alquran yg diterjemahkan pasti salah, sebab alquran yg benar adalah alquran yg dalam bahasa Arab. Apakan jutaan muslim yg gak ngerti Arab, bearti gak ngerti islam? Apakah kau pikir para muslim yg gak ngerti tata bahasa Arab ini adalah muslimer hasil tebak2an dan bukan muslim yg benar? Kalau Anda tetap membela mereka sebagai muslim yang benar, maka atas dasar apa mereka menjadi muslim yang benar? Kesimpulan dari cara pikir dan argumentasi anda adalah setiap orang yang tidak mengerti tata bahasa arab adalah sosok/pribadi [muslim & non muslim] yang tidak mengerti islam. Argumentasi seperti itu adalah cara menghindar dari persoalan yg anda hadapi dengan menyuruh lawan anda untuk mengerti bahasa Arab. Anda adalah salah satu dari jutaan muslim yg dijajah oleh budaya Arab bahwa Awloh hanya dapat menyampaikan wahyunya dalam bahasa Arab, Awloh sama sekali tidak mampu menyampaikan pesannya dalam bahasa Indonesia dan bahasa ibu anda, bahkan tidak pula mampu membimbing umatnya menterjemahkan alquran ke dalam bahasa lain, sehingga harus di suruh2 utk ngerti arab.

Sekali lagi, jutaan muslim di dunia ini negerti Islam karena quran terjemahan, minimal ngerti quran yg keluar dari mulut pendaqwa Islam [ustad, imam masjid, penerjemah dll]. Demikian juga jutaan muslim di indonesia gk ngerti tata bahasa Arab, tapi ngerti Islam karena quran&hadis terjemahan. Karyawanku adalah seorang muslim yg baik, tetapi dia tidak ngerti bahasa Arab, bahkan beberapa pokok iman Islam dia tidak paham. Posisi mereka ini tidak ada bedanya dengan non muslim, bedanya muslim yang tak ngerti Arab menerima islam secara buta, sedangkan yg lainnya menolak islam secara cerdas.

Saudara yg baik, tidak ada gunanya engkau menyeret2 kristen, terus menebak2 yg nulis kristen, apakah engkau tidak bisa berargumen tanpa agama lain? Cobalah lebih fokus untuk menebarkan islam yang benar [kalau engkau yakin benar], kalau tidak juga jangan dipaksakan pembenarannya. Pekerjaan seperti itu saudara, tidak berguna. Berkali2 dikatakan: kalaupun kristen, hindu, budha salah, itu tidak dapat membenarkan posisi islam. Bahkan 100% memperlihatkan bahwa Islam inferior terhadap agama2 lainnya.

persepsi dan argumen anda sangatlah rancu
saya mengerti mengapa anda demikian,
walaupun saya tidak tau apa agama anda
tapi anda benar benar dalam kesesatan yg nyata
sehingga menjadi tidak jelas apa yg mau disampaikan dan mau dikatakan
malah semakin menambah keimanan saya dengan rancunya persepsi dan argumen anda dan saya jadi semakin yakin agama Islam lah agama yg paling benar, karena dalam Al-Qur'an sendiri Allah SWT(tuhan yg disembah umat Islam) telah meridhoinya sebagai agama, bagaimana dengan agama anda?
jika memang anda beragama non Islam,
saya yakin dalam kitab yg anda pegang pun terdapat kontradiksi yg membuat anda serancu ini dalam membuat persepsi
sekarang logikanya, bagaimana orang mau paham suatu buku bahasa Inggris jika orang tersebut tidak tau bahasa inggris
ayo lah saudara yang baik, gunakan akalmu
Wink

jngn membuat para Muslim disini mentertawakan anda karena persepsi anda tadi

Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu. 581260

Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu. 994211

buktikan bahwa anda non muslim yg baik disini
Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu. 51217

by Opus Dei Tue 10 May 2011, 12:54 am

Akal Budi Islam wrote:
@yang berserah diri,
eh cumi, setan itu terbuat dari apa?
dan kesimpulan yg lo dapat, yakni "Allah hidup berdampingan dengan para jin" itu darimana? sama sekali gk adanyambungnya

Setan terbuat dari apa? Pertanyaanmu salah alamat. Tanya Awlohmu. Dia kan dekat dengan Setan. Kesimpulanku dari mana? Ini dia: Muslimer ke Batu kabah karena yakin Awloh ada di sana, sebab kalau tidak ngapain payah2 ke sana? Sampai di sana, ngeliling batu kabah, terus lempar Jin dengan 7 batu kerikil. Ngapain lempar Jin segala? Karena Jin juga ada di sana, kalau gal ada ngapain maen lempar2an kayak anak kecil? Jadi, di batu kabah sana ada Awloh, terbukti dari muslim rame2 ke sana. Jin juga ada di sana terbukti dari muslim maen lemparan batu sama Jin. Kesimpulan: Di batu kabah sana hidup berdampingan Awloh dan Setan. Bodoh banget kalau kau gak ngerti.

Kesimpulan yang ngawur. .Ente pikir melontar jumrah itu di masjidil haram? Belajar lg ya nak, melontar jumrah itu di kota mina, bukan di Kabah. .
Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu. 994211

by Opus Dei Tue 10 May 2011, 12:59 am

Akal Budi Islam wrote:
@yang berserah diri,
eh cumi, setan itu terbuat dari apa?
dan kesimpulan yg lo dapat, yakni "Allah hidup berdampingan dengan para jin" itu darimana? sama sekali gk adanyambungnya

Setan terbuat dari apa? Pertanyaanmu salah alamat. Tanya Awlohmu. Dia kan dekat dengan Setan. Kesimpulanku dari mana? Ini dia: Muslimer ke Batu kabah karena yakin Awloh ada di sana, sebab kalau tidak ngapain payah2 ke sana? Sampai di sana, ngeliling batu kabah, terus lempar Jin dengan 7 batu kerikil. Ngapain lempar Jin segala? Karena Jin juga ada di sana, kalau gal ada ngapain maen lempar2an kayak anak kecil? Jadi, di batu kabah sana ada Awloh, terbukti dari muslim rame2 ke sana. Jin juga ada di sana terbukti dari muslim maen lemparan batu sama Jin. Kesimpulan: Di batu kabah sana hidup berdampingan Awloh dan Setan. Bodoh banget kalau kau gak ngerti.

Kesimpulan yang ngawur. .Ente pikir melontar jumrah itu di masjidil haram? Belajar lg ya nak, melontar jumrah itu di kota mina, bukan di Kabah. .
Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu. 994211

by echofon Tue 10 May 2011, 9:17 am

Opus Dei wrote:
Akal Budi Islam wrote:
@yang berserah diri,
eh cumi, setan itu terbuat dari apa?
dan kesimpulan yg lo dapat, yakni "Allah hidup berdampingan dengan para jin" itu darimana? sama sekali gk adanyambungnya

Setan terbuat dari apa? Pertanyaanmu salah alamat. Tanya Awlohmu. Dia kan dekat dengan Setan. Kesimpulanku dari mana? Ini dia: Muslimer ke Batu kabah karena yakin Awloh ada di sana, sebab kalau tidak ngapain payah2 ke sana? Sampai di sana, ngeliling batu kabah, terus lempar Jin dengan 7 batu kerikil. Ngapain lempar Jin segala? Karena Jin juga ada di sana, kalau gal ada ngapain maen lempar2an kayak anak kecil? Jadi, di batu kabah sana ada Awloh, terbukti dari muslim rame2 ke sana. Jin juga ada di sana terbukti dari muslim maen lemparan batu sama Jin. Kesimpulan: Di batu kabah sana hidup berdampingan Awloh dan Setan. Bodoh banget kalau kau gak ngerti.

Kesimpulan yang ngawur. .Ente pikir melontar jumrah itu di masjidil haram? Belajar lg ya nak, melontar jumrah itu di kota mina, bukan di Kabah. .

haha kasian, pinter enggak ngajakin debat. salah ngomong deh :p
[btw ide hembusan kudusnya keren Smile

]

by ahzay Tue 10 May 2011, 4:19 pm

di neraka cuma ada batu aja heboh...kristen yang di syurganya berisi PSK dan Germo Tukang Palak aja pada nyantai2 aja kok... Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu. 581260

by kuku bima Wed 13 Jul 2011, 3:45 pm

hamba tuhan wrote:
susu.tahu wrote:cara muslimer membenarkan quran slalu spt itu, bila ada non muslim yg mempertanyakan sesuatu ttg islam.

cara yg paling sering dipakai adalah:
bila muslimer tidak bisa menjelaskan maka mereka akan mencari2 kesalahan yg ada di Alkitab, seolah2 bila menemukan kesalahan maka sudah pasti quran benar.
Tanpa menjelaskan apapun malah balik menuduh.
Karena quran tidak dapat membenarkan diri tanpa menuduh Alkitab palsu !

hahahaa..... muslim gak akan mulai sebelum kristen yg mulai duluan bung.... jelas dan nyata bahwa alkitab tidak asli/ tdk murni.... nyata2nya alquran msh murni dan benar dibandingkan kitab2 suci lainnya didunia ini..... bang kampret hamba al illah..jawablah pertanyaan dan jangan membawa2 kristen...karena yg bertanya bukan kristen tapi itu juga kalau kamu memang punya otak.....

by hamba tuhan1 Wed 13 Jul 2011, 3:46 pm

kuku bima wrote:
hamba tuhan wrote:
susu.tahu wrote:cara muslimer membenarkan quran slalu spt itu, bila ada non muslim yg mempertanyakan sesuatu ttg islam.

cara yg paling sering dipakai adalah:
bila muslimer tidak bisa menjelaskan maka mereka akan mencari2 kesalahan yg ada di Alkitab, seolah2 bila menemukan kesalahan maka sudah pasti quran benar.
Tanpa menjelaskan apapun malah balik menuduh.
Karena quran tidak dapat membenarkan diri tanpa menuduh Alkitab palsu !

hahahaa..... muslim gak akan mulai sebelum kristen yg mulai duluan bung.... jelas dan nyata bahwa alkitab tidak asli/ tdk murni.... nyata2nya alquran msh murni dan benar dibandingkan kitab2 suci lainnya didunia ini..... bang kampret hamba al illah..jawablah pertanyaan dan jangan membawa2 kristen...karena yg bertanya bukan kristen tapi itu juga kalau kamu memang punya otak.....

masalah batu dineraka ini masalah ketinggalan zaman..... pelajari sains tentang batubara

by jelasnggak Thu 14 Jul 2011, 5:34 am

MUSLIM MEMEGANG BATU SAMBIL BERKELILING ADALAH SUPAYA BISA MENAHAN BUANG HAJAT.
KAN WC JAUH BROW...

LAGI ASYIK ASYIK BERKELILING KABAH EEHH TIBA2 PENGIN BUANG AIR (MAAP) BESAR....

JADI SUPAYA TIDAK TERJADI BEGITU.. MEREKA MENG-GENGGAM BATU...

ITULAH...

by iman indah Thu 14 Jul 2011, 8:46 am

jelasnggak wrote:
MUSLIM MEMEGANG BATU SAMBIL BERKELILING ADALAH SUPAYA BISA MENAHAN BUANG HAJAT.
KAN WC JAUH BROW...

LAGI ASYIK ASYIK BERKELILING KABAH EEHH TIBA2 PENGIN BUANG AIR (MAAP) BESAR....

JADI SUPAYA TIDAK TERJADI BEGITU.. MEREKA MENG-GENGGAM BATU...

ITULAH...

Cumen segini kemampuan anda berargumentasi… apa gak ada yg lebih pinter ya netter kristen yg masuk forum ini, katanya pinter2 kristen… masak cumen nyampah aja disini… gak ngaruh banget buat netter muslim, biasa netter Kristen mau ngaburin dgn menghina, mencaci maki atau apalah…. dikarenakan gak bs menghadapi kitab sucinya dan agamanya digugat... biar keliatan diforum ini msh ada suara, selamat menikmati forum neraka buat kaum tersesat and buat netter2 muslim jgn ngaruh dan terpancing dgn hal2 yg tdk baik dr netter Kristen… selamat berjuang dan berdakwah diforum ini, banyak yg sudah mengetahui kesalahan dan penipuan pendeta2 terhadap alkitab... kedoknya terbuka

Di Nerakanya Muslim Ada Batu, Di Mekkah pun Ada Batu. 51217

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN