Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu

by Bejat Sat 09 Apr 2011, 2:41 pm

Salah satu riwayat ‘ajaib’ tentang nasib Iraq di akhir zaman adalah riwayat tentang invasi Bani Qanthura terhadap Iraq. Dalam sebuah hadits shahih Rasulullah menjelaskan bahwa di akhir zaman akan terjadi penyerbuan bangsa Qanthura’ terhadap Bashrah, sebuah negeri kaum muslimin yang berada di tepi sungai Dajlah (Tigris hari ini). Dalam peperangan tersebut umat Islam berhasil mengalahkan bangsa Qanthura’.

Dari Abu Bakrah bahwasanya Rasulullah telah bersabda:
“Akan ada segolongan kaum dari umatku yang menetap di sebuah daerah yang mereka namakan Bashrah, di sisi sebuah sungai yang disebut Dijlah (Dajlah), dan di atas sungai itu ada sebuah jembatan. Penduduk daerah itu akan bertambah banyak, dan ia akan menjadi salah satu negeri dari negeri-negeri orang-orang yang berhijrah. [Perawi Muhammad ibnu Yahya berkata: Abu Ma’mar meriwayatkan dengan mengatakan: negeri-negeri kaum muslimin].

Kelak di akhir zaman Bani Qanthura’ yang berwajah lebar dan bermata sipit akan datang menyerbu, sehingga mereka mencapai tepian sungai Dajlah. Pada saat itulah penduduk daerah itu akan terpecah menjadi tiga kelompok. Satu kelompok mengikuti ekor sapi (menuntun binatang mereka) dan menyelamatkan diri ke pedalaman, Mereka akan binasa. Satu kelompok lainnya memilih menyelamatkan dirinya dengan jalan memilih kekafiran. Adapun kelompok terakhir menempatkan keluarganya di belakang punggung mereka dan bertempur melawan musuh. Mereka itulah orang-orang yang akan mati syahid.” HR. Abu Daud, dihasankan oleh Al Albani.

Dalam lafal yang lain diterangkan bahwa sisa-sisa kelompok umat Islam yang berperang ini akan mampu mengalahkan Bani Qanthura’: “Adapun satu kelompok yang terakhir menempatkan keluarganya di belakang punggung mereka dan mereka maju berperang menyongsong musuh. Orang-orang yang terbunuh di antara mereka adalah orang-orang yang mati syahid, dan Allah akan melimpahkan kemenangan kepada mereka melalui orang-orang yang tersisa.” HR. Ahmad-shahih.

Siapa Sebenarnya Bani Qanthura’?
Banyak hadits yang menjelaskan beberapa ciri Bani Qanthura’, di antaranya mereka memiliki wajah yang lebar dan mata yang sipit. Ciri seperti ini juga dimiliki oleh Bangsa Turk (bukan Turki saat ini). Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, salah satu perawinya yang bernama al-‘Awwam bin Hausyab mengatakan : “Bani Qanthura’ adalah bangsa Turk.”

Bangsa Turk yang dimaksudkan dalam dalam banyak riwayat, wallahu a’lam bi-shawab, tidak terbatas pada penduduk sebuah negera yang kini dikenal dengan nama internasional Republik Turki semata. Sekalipun Republik Turki hari ini adalah sebuah negara sekuler yang didirikan oleh Musthafa Kamal Al-Yahudi, namun mayoritas penduduknya adalah kaum muslimin. Padahal hadits-hadits shahih di atas menyebutkan bahwa bangsa Turk yang memerangi kaum muslimin di akhir zaman adalah orang-orang kafir. INI ADALAH TEORI PERTAMA

Jika mereka bukan penduduk negera yang hari ini dikenal dengan nama Republik Turki ini, lantas siapa gerangan bangsa Turk yang akan memerangi kaum muslimin di akhir zaman tersebut ?

Imam Syamsul Haq ‘Azhim Abadi dalam ‘Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abi Daud menulis bahwa riwayat imam Muslim dengan lafal ‘mereka memakai pakaian yang terbuat dari bulu, dan memakai alas kaki yang juga terbuat dari bulu’ secara tegas menunjukkan bahwa pakaian mereka terbuat dari bulu, demikian pula halnya dengan alas kaki (sandal dan sepatu) mereka. Sebagaimana dikatakan oleh imam Ibnu Dihyah dan para ulama yang lain, model pakaian seperti ini disesuaikan dengan iklim lingkungan tempat mereka tinggal. Mereka tinggal di daerah-daerah yang diselimuti oleh salju-salju yang sangat tebal.

Dari berbagai hadits shahih yang menyebutkan ciri-ciri fisik dan kondisi geografis negeri bangsa besar Turk ini, setidaknya para pakar hadits dan sejarah telah bisa meraba-raba suku bangsa dan negeri mana saja yang tergolong dalam keluarga besar bangsa dan negeri Turk. Negeri-negeri dingin bersalju menjadi salah satu ciri tempat kediaman mereka.

Amerika dan Eropa Termasuk Bani Qanthura yang akan Menggempur Bashrah ?
Yang dimaksud dengan Romawi atau Ar-Rum dalam hadits-hadits akhir zaman dan kemunculan imam Mahdi adalah bangsa-bangsa Eropa. Pada beberapa abad yang lalu, sebagian dari mereka telah bermigrasi ke Benua Amerika dan Australia. Mereka adalah anak cucu bangsa Romawi dan para pewaris Imperium Romawi Barat dan Imperium Romawi Timur (Bizantium) yang bersejarah itu.

Memang benar bahwa nama Romawi saat surat Ar-Rum turun dan hadits-hadits shahih yang disabdakan oleh Nabi merujuk pada penguasa Imperium Romawi Timur. Akan tetapi, fakta ini tidak menafikan pandangan yang menyatakan bahwa orang-orang Eropa Barat, Amerika, dan Australia saat ini merupakan kelanjutan dari Imperium Romawi, baik secara politik ataupun kebudayaan. Karena itu, bangsa Prancis, Inggris, Jerman, ataupun selainnya yang hidup di daratan Benua Eropa merupakan komponen-komponen pewaris Imperium Romawi dalam hal kebudayaan, politik, dan agama.

Invasi Amerika ke Iraq Maret 2003
Tanggal 20 Maret 2003 M. Setelah tembakan salvo pada hari itu, 5 kapal induk AS, di antaranya ialah USS Carl Vinson, USS Kitty Hawk dan USS Theodore saling berlomba menembakkan rudal-rudal jelajah Tomhawk ke Irak. Ratusan pesawat tempur dan puluhan ribu tentara AS dan sekutunya ikut pula menyemarakkan gelar kekuatan militer dalam Perang Teluk Jilid II ini.

Kini banyak orang mereka-reka, apakah Amerika Serikat dan Inggris yang memimpin penyerbuan koalisi Sekutu ke Iraq di bulan Maret 2004 yang lalu termasuk ke dalam kelompok Bani Qanthura’ yang menyerbu Basrah? Dengan kata lain, apakah Bani Qanthura’ dalam hadits tersebut bisa dimaknai Amerika dan sekutunya?

Secara nash memang tidak diketemukan dalil yang menunjukkan Amerika dan sekutu-sekutunya sebagai Bani Qanthura’ yang menyerang Basrah. Meski demikian, apabila hadits-hadits yang menyebutkan tentang serangan Bani Qanthura’ dan bangsa Turk tersebut kita bandingkan dengan sifat-sifat Amerika dan sekutu-sekutunya yang kini menduduki Iraq, akan ditemukan kesamaan sebagian —bukan seluruh— sifat antara Bani Qanthura’-bangsa Turk dan Amerika-sekutu. Sebagian kesamaan tersebut adalah:

Pertama, Amerika, Inggris, dan sekutu-sekutunya yang melakukan invasi militer ke Iraq termasuk dalam kelompok negara yang mengalami empat musim, dan salah satu musim tersebut adalah musim salju. Pada musim tersebut, mereka terbiasa memakai pakaian yang tebal dari bulu. Keadaan seperti ini sesuai dengan sebagian ciri yang disebutkan dalam hadits, yaitu ‘mereka memakai pakaian yang terbuat dari bulu, dan memakai alas kaki yang juga terbuat dari bulu’.

Kedua, Sikap kaum muslimin penduduk Basrah, kota-kota di Iraq dan negara-negara muslim lainnya dalam menghadapi invasi militer AS dan sekutu-sekutunya. Secara umum, sikap mereka terbagi menjadi tiga. Sekelompok penduduk Iraq memilih untuk murtad, dengan bergabung bersama pasukan inbasi militer AS dan sekutunya. Mereka rela menjadi mata-mata, penerjemah, polisi, atau pejabat dalam pemerintahan transisi buatan AS dan sekutu-sekutunya. Demi mendapat keuntungan duniawi yang sedikit, mereka berkhianat kepada agama dam bangsa.

Sekelompok lainnya memilih menyelamatkan diri sendiri dan keluarganya, baik dengan jalan mengungsi ke negara lain maupun berpindah ke daerah-daerah di Iraq yang dirasa lebih aman. Untuk menyelamatkan diri dan hartanya, mereka memilih bersikap pasif. Mereka enggan terlibat dalam gerakan-gerakan perlawanan yang berjuang untuk mengusir agresor AS dan sekutunya.

Sekelompok terakhir memilih terlibat secara aktif dalam gerakan perlawanan untuk mengusir agresor AS dan sekutu-sekutunya. Mereka rela meninggalkan harta dan keluarganya demi membebaskan negeri Islam tersebut dari penjajahan tentara kafir. Sebagian di antara mereka gugur di medan perjuangan. Sebagian lainnya terluka. Sebagian sisanya tertawan. Dan selebihnya, insya Allah, akan memetik kemenangan atas musuh-musuh Islam.

Masya Allah, Keadaan ini betul betul sesuai dengan kondisi yang disebutkan dalam hadits di atas,
“Pada saat itulah penduduk daerah itu akan terpecah menjadi tiga kelompok. Satu kelompok mengikuti ekor sapi (menuntun binatang mereka) dan menyelamatkan diri ke pedalaman, Mereka akan binasa. Satu kelompok lainnya memilih menyelamatkan dirinya dengan jalan memilih kekafiran. Adapun kelompok terakhir menempatkan keluarganya di belakang punggung mereka dan bertempur melawan musuh. Mereka itulah orang-orang yang akan mati syahid.”

Ketiga, secara nasab bangsa Amerika, Inggris, dan Eropa memang tidak termasuk dalam rumpun bangsa Turk. Meski demikian, bapak moyang mereka adalah sama. Menurut imam Abu Amru, Ali Mula al-Qari, dan sebagian besar pakar sejarah mereka semua adalah anak keturunan Yafits bin Nuh. Yafits bin Nuh menurunkan anak keturunan yang kelak menjadi bangsa Turk, Eropa, Cina, Jepang, Mongol dan lain-lain. Dan karena mayoritas penduduk Amerika Serikat awalnya adalah imigran Kristen dari Eropa, maka secara nasab bangsa Amerika Serikat adalah bagian dari Eropa.

Demikianlah beberapa ciri lahir Amerika dan Eropa yang memiliki kemiripan dengan bani Qanthura. Meskipun demikian, hal itu tidak secara otomatis dapat membuat kita dapat memastikan bahwa mereka adalah Bani Qanthura’. Namun demikian umat Islam bisa memetik banyak hikmah penting berkaitan dengan invasi militer AS dan sekutunya ke Irak ini.

Salah satunya adalah bagaimana setiap muslim bersikap terhadap fenomena semua bentuk invasi bangsa barat ke negeri-negeri umat Islam. Selalunya dalam setiap penjajahan penduduk setempat akan terbelah menjadi tiga kelompok; yang berjuang untuk melawan, yang bergabung dengan musuh dengan cara berkhianat, dan yang mencari aman dengan tidak memihak kepada siapapun. Dan hasil akhir serta nasib mereka sudah dijelaskan dalam hadits di atas.

Hikmah lainnya adalah bahwa peristiwa invasi Amerika ke Iraq mengajarkan kepada kita; kepada siapa kita akan bergabung ? Sungguh, Rasulullah telah menjanjikan kemenangan dan pertolongan Allah bagi kelompok pejuang Islam ini dalam hadits-hadits tentang ath-thaifah al-manshurah, di antaranya dalam hadits: Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang menegakkan agama Allah, orang-orang yang memusuhi mereka maupun tidak mau mendukung mereka sama sekali tidak akan mampu menimpakan bahaya terhadap mereka. Demikianlah keadaannya sampai akhirnya datang urusan Allah.” (HR. Bukhari)

by Yhowshua Wed 20 Apr 2011, 12:29 am

Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia nulis :
Salah satu riwayat ‘ajaib’ tentang nasib Iraq di akhir zaman adalah riwayat tentang invasi Bani Qanthura terhadap Iraq. Dalam sebuah hadits shahih Rasulullah menjelaskan bahwa di akhir zaman akan terjadi penyerbuan bangsa Qanthura’ terhadap Bashrah, sebuah negeri kaum muslimin yang berada di tepi sungai Dajlah (Tigris hari ini). Dalam peperangan tersebut umat Islam berhasil mengalahkan bangsa Qanthura’.
bla . . . .bla . . . . bla. . .. . .

kalau emang benar seperti itu , kenapa iraq bisa kalah yaaa. . . . . ? kenapa para ilmuwan islam tidak ada yang bisa memprediksi sebelum amerika meyerang yaaach ?
sebenarnya yang kitab suci itu koran atau hadist yaaaa . . . .?
kalau koran , mencantumkan nubuwat ini nggak ?
jangan - jangan nubuwat ini hanya karangan dan imajinasi para islamer penyembah batu yang terobsesi dengan harapan melihat mujisat dari momet , padahal kalau kata koran sebagai kitab suci para islamer penyembah batu , si momet tidak bisa membuat mujisat , tapi para islamer penyembah batu tidak mau kalah gengsi , masak ponari dengan batunya bisa menyembuhkan orang sakit , sedang si momet junjungan para islamer tidak bisa membuat mujisat , gengsi dong !!!
makanya para islamer , mengambil hadis - hadis , yang menceritakan perbuatan - perbuatan si momet yang di lebih - lebihkan seperti membelah bulan , atau menjadikan kencing unta dan lalat sebagai obat , tetapi menolak mengakui kalau si bandot tua momet saw kaw itu menunggangi aisyah kecil yang berumur 7 tahun !!!

by bayo_lubis Wed 20 Apr 2011, 2:13 am

SAMPAH LAGI

by Tom Jerry Wed 20 Apr 2011, 11:25 am

Bejat wrote:Salah satu riwayat ‘ajaib’ tentang nasib Iraq di akhir zaman adalah riwayat tentang invasi Bani Qanthura terhadap Iraq. Dalam sebuah hadits shahih Rasulullah menjelaskan bahwa di akhir zaman akan terjadi penyerbuan bangsa Qanthura’ terhadap Bashrah, sebuah negeri kaum muslimin yang berada di tepi sungai Dajlah (Tigris hari ini). Dalam peperangan tersebut umat Islam berhasil mengalahkan bangsa Qanthura’.

Dari Abu Bakrah bahwasanya Rasulullah telah bersabda:
“Akan ada segolongan kaum dari umatku yang menetap di sebuah daerah yang mereka namakan Bashrah, di sisi sebuah sungai yang disebut Dijlah (Dajlah), dan di atas sungai itu ada sebuah jembatan. Penduduk daerah itu akan bertambah banyak, dan ia akan menjadi salah satu negeri dari negeri-negeri orang-orang yang berhijrah. [Perawi Muhammad ibnu Yahya berkata: Abu Ma’mar meriwayatkan dengan mengatakan: negeri-negeri kaum muslimin].

Kelak di akhir zaman Bani Qanthura’ yang berwajah lebar dan bermata sipit akan datang menyerbu, sehingga mereka mencapai tepian sungai Dajlah. Pada saat itulah penduduk daerah itu akan terpecah menjadi tiga kelompok. Satu kelompok mengikuti ekor sapi (menuntun binatang mereka) dan menyelamatkan diri ke pedalaman, Mereka akan binasa. Satu kelompok lainnya memilih menyelamatkan dirinya dengan jalan memilih kekafiran. Adapun kelompok terakhir menempatkan keluarganya di belakang punggung mereka dan bertempur melawan musuh. Mereka itulah orang-orang yang akan mati syahid.” HR. Abu Daud, dihasankan oleh Al Albani.

Dalam lafal yang lain diterangkan bahwa sisa-sisa kelompok umat Islam yang berperang ini akan mampu mengalahkan Bani Qanthura’: “Adapun satu kelompok yang terakhir menempatkan keluarganya di belakang punggung mereka dan mereka maju berperang menyongsong musuh. Orang-orang yang terbunuh di antara mereka adalah orang-orang yang mati syahid, dan Allah akan melimpahkan kemenangan kepada mereka melalui orang-orang yang tersisa.” HR. Ahmad-shahih.

Siapa Sebenarnya Bani Qanthura’?
Banyak hadits yang menjelaskan beberapa ciri Bani Qanthura’, di antaranya mereka memiliki wajah yang lebar dan mata yang sipit. Ciri seperti ini juga dimiliki oleh Bangsa Turk (bukan Turki saat ini). Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, salah satu perawinya yang bernama al-‘Awwam bin Hausyab mengatakan : “Bani Qanthura’ adalah bangsa Turk.”

Bangsa Turk yang dimaksudkan dalam dalam banyak riwayat, wallahu a’lam bi-shawab, tidak terbatas pada penduduk sebuah negera yang kini dikenal dengan nama internasional Republik Turki semata. Sekalipun Republik Turki hari ini adalah sebuah negara sekuler yang didirikan oleh Musthafa Kamal Al-Yahudi, namun mayoritas penduduknya adalah kaum muslimin. Padahal hadits-hadits shahih di atas menyebutkan bahwa bangsa Turk yang memerangi kaum muslimin di akhir zaman adalah orang-orang kafir. INI ADALAH TEORI PERTAMA

Jika mereka bukan penduduk negera yang hari ini dikenal dengan nama Republik Turki ini, lantas siapa gerangan bangsa Turk yang akan memerangi kaum muslimin di akhir zaman tersebut ?

Imam Syamsul Haq ‘Azhim Abadi dalam ‘Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abi Daud menulis bahwa riwayat imam Muslim dengan lafal ‘mereka memakai pakaian yang terbuat dari bulu, dan memakai alas kaki yang juga terbuat dari bulu’ secara tegas menunjukkan bahwa pakaian mereka terbuat dari bulu, demikian pula halnya dengan alas kaki (sandal dan sepatu) mereka. Sebagaimana dikatakan oleh imam Ibnu Dihyah dan para ulama yang lain, model pakaian seperti ini disesuaikan dengan iklim lingkungan tempat mereka tinggal. Mereka tinggal di daerah-daerah yang diselimuti oleh salju-salju yang sangat tebal.

Dari berbagai hadits shahih yang menyebutkan ciri-ciri fisik dan kondisi geografis negeri bangsa besar Turk ini, setidaknya para pakar hadits dan sejarah telah bisa meraba-raba suku bangsa dan negeri mana saja yang tergolong dalam keluarga besar bangsa dan negeri Turk. Negeri-negeri dingin bersalju menjadi salah satu ciri tempat kediaman mereka.

Amerika dan Eropa Termasuk Bani Qanthura yang akan Menggempur Bashrah ?
Yang dimaksud dengan Romawi atau Ar-Rum dalam hadits-hadits akhir zaman dan kemunculan imam Mahdi adalah bangsa-bangsa Eropa. Pada beberapa abad yang lalu, sebagian dari mereka telah bermigrasi ke Benua Amerika dan Australia. Mereka adalah anak cucu bangsa Romawi dan para pewaris Imperium Romawi Barat dan Imperium Romawi Timur (Bizantium) yang bersejarah itu.

Memang benar bahwa nama Romawi saat surat Ar-Rum turun dan hadits-hadits shahih yang disabdakan oleh Nabi merujuk pada penguasa Imperium Romawi Timur. Akan tetapi, fakta ini tidak menafikan pandangan yang menyatakan bahwa orang-orang Eropa Barat, Amerika, dan Australia saat ini merupakan kelanjutan dari Imperium Romawi, baik secara politik ataupun kebudayaan. Karena itu, bangsa Prancis, Inggris, Jerman, ataupun selainnya yang hidup di daratan Benua Eropa merupakan komponen-komponen pewaris Imperium Romawi dalam hal kebudayaan, politik, dan agama.

Invasi Amerika ke Iraq Maret 2003
Tanggal 20 Maret 2003 M. Setelah tembakan salvo pada hari itu, 5 kapal induk AS, di antaranya ialah USS Carl Vinson, USS Kitty Hawk dan USS Theodore saling berlomba menembakkan rudal-rudal jelajah Tomhawk ke Irak. Ratusan pesawat tempur dan puluhan ribu tentara AS dan sekutunya ikut pula menyemarakkan gelar kekuatan militer dalam Perang Teluk Jilid II ini.

Kini banyak orang mereka-reka, apakah Amerika Serikat dan Inggris yang memimpin penyerbuan koalisi Sekutu ke Iraq di bulan Maret 2004 yang lalu termasuk ke dalam kelompok Bani Qanthura’ yang menyerbu Basrah? Dengan kata lain, apakah Bani Qanthura’ dalam hadits tersebut bisa dimaknai Amerika dan sekutunya?

Secara nash memang tidak diketemukan dalil yang menunjukkan Amerika dan sekutu-sekutunya sebagai Bani Qanthura’ yang menyerang Basrah. Meski demikian, apabila hadits-hadits yang menyebutkan tentang serangan Bani Qanthura’ dan bangsa Turk tersebut kita bandingkan dengan sifat-sifat Amerika dan sekutu-sekutunya yang kini menduduki Iraq, akan ditemukan kesamaan sebagian —bukan seluruh— sifat antara Bani Qanthura’-bangsa Turk dan Amerika-sekutu. Sebagian kesamaan tersebut adalah:

Pertama, Amerika, Inggris, dan sekutu-sekutunya yang melakukan invasi militer ke Iraq termasuk dalam kelompok negara yang mengalami empat musim, dan salah satu musim tersebut adalah musim salju. Pada musim tersebut, mereka terbiasa memakai pakaian yang tebal dari bulu. Keadaan seperti ini sesuai dengan sebagian ciri yang disebutkan dalam hadits, yaitu ‘mereka memakai pakaian yang terbuat dari bulu, dan memakai alas kaki yang juga terbuat dari bulu’.

Kedua, Sikap kaum muslimin penduduk Basrah, kota-kota di Iraq dan negara-negara muslim lainnya dalam menghadapi invasi militer AS dan sekutu-sekutunya. Secara umum, sikap mereka terbagi menjadi tiga. Sekelompok penduduk Iraq memilih untuk murtad, dengan bergabung bersama pasukan inbasi militer AS dan sekutunya. Mereka rela menjadi mata-mata, penerjemah, polisi, atau pejabat dalam pemerintahan transisi buatan AS dan sekutu-sekutunya. Demi mendapat keuntungan duniawi yang sedikit, mereka berkhianat kepada agama dam bangsa.

Sekelompok lainnya memilih menyelamatkan diri sendiri dan keluarganya, baik dengan jalan mengungsi ke negara lain maupun berpindah ke daerah-daerah di Iraq yang dirasa lebih aman. Untuk menyelamatkan diri dan hartanya, mereka memilih bersikap pasif. Mereka enggan terlibat dalam gerakan-gerakan perlawanan yang berjuang untuk mengusir agresor AS dan sekutunya.

Sekelompok terakhir memilih terlibat secara aktif dalam gerakan perlawanan untuk mengusir agresor AS dan sekutu-sekutunya. Mereka rela meninggalkan harta dan keluarganya demi membebaskan negeri Islam tersebut dari penjajahan tentara kafir. Sebagian di antara mereka gugur di medan perjuangan. Sebagian lainnya terluka. Sebagian sisanya tertawan. Dan selebihnya, insya Allah, akan memetik kemenangan atas musuh-musuh Islam.

Masya Allah, Keadaan ini betul betul sesuai dengan kondisi yang disebutkan dalam hadits di atas,
“Pada saat itulah penduduk daerah itu akan terpecah menjadi tiga kelompok. Satu kelompok mengikuti ekor sapi (menuntun binatang mereka) dan menyelamatkan diri ke pedalaman, Mereka akan binasa. Satu kelompok lainnya memilih menyelamatkan dirinya dengan jalan memilih kekafiran. Adapun kelompok terakhir menempatkan keluarganya di belakang punggung mereka dan bertempur melawan musuh. Mereka itulah orang-orang yang akan mati syahid.”

Ketiga, secara nasab bangsa Amerika, Inggris, dan Eropa memang tidak termasuk dalam rumpun bangsa Turk. Meski demikian, bapak moyang mereka adalah sama. Menurut imam Abu Amru, Ali Mula al-Qari, dan sebagian besar pakar sejarah mereka semua adalah anak keturunan Yafits bin Nuh. Yafits bin Nuh menurunkan anak keturunan yang kelak menjadi bangsa Turk, Eropa, Cina, Jepang, Mongol dan lain-lain. Dan karena mayoritas penduduk Amerika Serikat awalnya adalah imigran Kristen dari Eropa, maka secara nasab bangsa Amerika Serikat adalah bagian dari Eropa.

Demikianlah beberapa ciri lahir Amerika dan Eropa yang memiliki kemiripan dengan bani Qanthura. Meskipun demikian, hal itu tidak secara otomatis dapat membuat kita dapat memastikan bahwa mereka adalah Bani Qanthura’. Namun demikian umat Islam bisa memetik banyak hikmah penting berkaitan dengan invasi militer AS dan sekutunya ke Irak ini.

Salah satunya adalah bagaimana setiap muslim bersikap terhadap fenomena semua bentuk invasi bangsa barat ke negeri-negeri umat Islam. Selalunya dalam setiap penjajahan penduduk setempat akan terbelah menjadi tiga kelompok; yang berjuang untuk melawan, yang bergabung dengan musuh dengan cara berkhianat, dan yang mencari aman dengan tidak memihak kepada siapapun. Dan hasil akhir serta nasib mereka sudah dijelaskan dalam hadits di atas.

Hikmah lainnya adalah bahwa peristiwa invasi Amerika ke Iraq mengajarkan kepada kita; kepada siapa kita akan bergabung ? Sungguh, Rasulullah telah menjanjikan kemenangan dan pertolongan Allah bagi kelompok pejuang Islam ini dalam hadits-hadits tentang ath-thaifah al-manshurah, di antaranya dalam hadits: Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang menegakkan agama Allah, orang-orang yang memusuhi mereka maupun tidak mau mendukung mereka sama sekali tidak akan mampu menimpakan bahaya terhadap mereka. Demikianlah keadaannya sampai akhirnya datang urusan Allah.” (HR. Bukhari)

Kayaknya nubuatnya ngak tergenapi....!!! Kurang pas!!!

by Bejat Thu 21 Apr 2011, 2:47 pm

Tom Jerry wrote:
Bejat wrote:Salah satu riwayat ‘ajaib’ tentang nasib Iraq di akhir zaman adalah riwayat tentang invasi Bani Qanthura terhadap Iraq. Dalam sebuah hadits shahih Rasulullah menjelaskan bahwa di akhir zaman akan terjadi penyerbuan bangsa Qanthura’ terhadap Bashrah, sebuah negeri kaum muslimin yang berada di tepi sungai Dajlah (Tigris hari ini). Dalam peperangan tersebut umat Islam berhasil mengalahkan bangsa Qanthura’.

Dari Abu Bakrah bahwasanya Rasulullah telah bersabda:
“Akan ada segolongan kaum dari umatku yang menetap di sebuah daerah yang mereka namakan Bashrah, di sisi sebuah sungai yang disebut Dijlah (Dajlah), dan di atas sungai itu ada sebuah jembatan. Penduduk daerah itu akan bertambah banyak, dan ia akan menjadi salah satu negeri dari negeri-negeri orang-orang yang berhijrah. [Perawi Muhammad ibnu Yahya berkata: Abu Ma’mar meriwayatkan dengan mengatakan: negeri-negeri kaum muslimin].

Kelak di akhir zaman Bani Qanthura’ yang berwajah lebar dan bermata sipit akan datang menyerbu, sehingga mereka mencapai tepian sungai Dajlah. Pada saat itulah penduduk daerah itu akan terpecah menjadi tiga kelompok. Satu kelompok mengikuti ekor sapi (menuntun binatang mereka) dan menyelamatkan diri ke pedalaman, Mereka akan binasa. Satu kelompok lainnya memilih menyelamatkan dirinya dengan jalan memilih kekafiran. Adapun kelompok terakhir menempatkan keluarganya di belakang punggung mereka dan bertempur melawan musuh. Mereka itulah orang-orang yang akan mati syahid.” HR. Abu Daud, dihasankan oleh Al Albani.

Dalam lafal yang lain diterangkan bahwa sisa-sisa kelompok umat Islam yang berperang ini akan mampu mengalahkan Bani Qanthura’: “Adapun satu kelompok yang terakhir menempatkan keluarganya di belakang punggung mereka dan mereka maju berperang menyongsong musuh. Orang-orang yang terbunuh di antara mereka adalah orang-orang yang mati syahid, dan Allah akan melimpahkan kemenangan kepada mereka melalui orang-orang yang tersisa.” HR. Ahmad-shahih.

Siapa Sebenarnya Bani Qanthura’?
Banyak hadits yang menjelaskan beberapa ciri Bani Qanthura’, di antaranya mereka memiliki wajah yang lebar dan mata yang sipit. Ciri seperti ini juga dimiliki oleh Bangsa Turk (bukan Turki saat ini). Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, salah satu perawinya yang bernama al-‘Awwam bin Hausyab mengatakan : “Bani Qanthura’ adalah bangsa Turk.”

Bangsa Turk yang dimaksudkan dalam dalam banyak riwayat, wallahu a’lam bi-shawab, tidak terbatas pada penduduk sebuah negera yang kini dikenal dengan nama internasional Republik Turki semata. Sekalipun Republik Turki hari ini adalah sebuah negara sekuler yang didirikan oleh Musthafa Kamal Al-Yahudi, namun mayoritas penduduknya adalah kaum muslimin. Padahal hadits-hadits shahih di atas menyebutkan bahwa bangsa Turk yang memerangi kaum muslimin di akhir zaman adalah orang-orang kafir. INI ADALAH TEORI PERTAMA

Jika mereka bukan penduduk negera yang hari ini dikenal dengan nama Republik Turki ini, lantas siapa gerangan bangsa Turk yang akan memerangi kaum muslimin di akhir zaman tersebut ?

Imam Syamsul Haq ‘Azhim Abadi dalam ‘Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abi Daud menulis bahwa riwayat imam Muslim dengan lafal ‘mereka memakai pakaian yang terbuat dari bulu, dan memakai alas kaki yang juga terbuat dari bulu’ secara tegas menunjukkan bahwa pakaian mereka terbuat dari bulu, demikian pula halnya dengan alas kaki (sandal dan sepatu) mereka. Sebagaimana dikatakan oleh imam Ibnu Dihyah dan para ulama yang lain, model pakaian seperti ini disesuaikan dengan iklim lingkungan tempat mereka tinggal. Mereka tinggal di daerah-daerah yang diselimuti oleh salju-salju yang sangat tebal.

Dari berbagai hadits shahih yang menyebutkan ciri-ciri fisik dan kondisi geografis negeri bangsa besar Turk ini, setidaknya para pakar hadits dan sejarah telah bisa meraba-raba suku bangsa dan negeri mana saja yang tergolong dalam keluarga besar bangsa dan negeri Turk. Negeri-negeri dingin bersalju menjadi salah satu ciri tempat kediaman mereka.

Amerika dan Eropa Termasuk Bani Qanthura yang akan Menggempur Bashrah ?
Yang dimaksud dengan Romawi atau Ar-Rum dalam hadits-hadits akhir zaman dan kemunculan imam Mahdi adalah bangsa-bangsa Eropa. Pada beberapa abad yang lalu, sebagian dari mereka telah bermigrasi ke Benua Amerika dan Australia. Mereka adalah anak cucu bangsa Romawi dan para pewaris Imperium Romawi Barat dan Imperium Romawi Timur (Bizantium) yang bersejarah itu.

Memang benar bahwa nama Romawi saat surat Ar-Rum turun dan hadits-hadits shahih yang disabdakan oleh Nabi merujuk pada penguasa Imperium Romawi Timur. Akan tetapi, fakta ini tidak menafikan pandangan yang menyatakan bahwa orang-orang Eropa Barat, Amerika, dan Australia saat ini merupakan kelanjutan dari Imperium Romawi, baik secara politik ataupun kebudayaan. Karena itu, bangsa Prancis, Inggris, Jerman, ataupun selainnya yang hidup di daratan Benua Eropa merupakan komponen-komponen pewaris Imperium Romawi dalam hal kebudayaan, politik, dan agama.

Invasi Amerika ke Iraq Maret 2003
Tanggal 20 Maret 2003 M. Setelah tembakan salvo pada hari itu, 5 kapal induk AS, di antaranya ialah USS Carl Vinson, USS Kitty Hawk dan USS Theodore saling berlomba menembakkan rudal-rudal jelajah Tomhawk ke Irak. Ratusan pesawat tempur dan puluhan ribu tentara AS dan sekutunya ikut pula menyemarakkan gelar kekuatan militer dalam Perang Teluk Jilid II ini.

Kini banyak orang mereka-reka, apakah Amerika Serikat dan Inggris yang memimpin penyerbuan koalisi Sekutu ke Iraq di bulan Maret 2004 yang lalu termasuk ke dalam kelompok Bani Qanthura’ yang menyerbu Basrah? Dengan kata lain, apakah Bani Qanthura’ dalam hadits tersebut bisa dimaknai Amerika dan sekutunya?

Secara nash memang tidak diketemukan dalil yang menunjukkan Amerika dan sekutu-sekutunya sebagai Bani Qanthura’ yang menyerang Basrah. Meski demikian, apabila hadits-hadits yang menyebutkan tentang serangan Bani Qanthura’ dan bangsa Turk tersebut kita bandingkan dengan sifat-sifat Amerika dan sekutu-sekutunya yang kini menduduki Iraq, akan ditemukan kesamaan sebagian —bukan seluruh— sifat antara Bani Qanthura’-bangsa Turk dan Amerika-sekutu. Sebagian kesamaan tersebut adalah:

Pertama, Amerika, Inggris, dan sekutu-sekutunya yang melakukan invasi militer ke Iraq termasuk dalam kelompok negara yang mengalami empat musim, dan salah satu musim tersebut adalah musim salju. Pada musim tersebut, mereka terbiasa memakai pakaian yang tebal dari bulu. Keadaan seperti ini sesuai dengan sebagian ciri yang disebutkan dalam hadits, yaitu ‘mereka memakai pakaian yang terbuat dari bulu, dan memakai alas kaki yang juga terbuat dari bulu’.

Kedua, Sikap kaum muslimin penduduk Basrah, kota-kota di Iraq dan negara-negara muslim lainnya dalam menghadapi invasi militer AS dan sekutu-sekutunya. Secara umum, sikap mereka terbagi menjadi tiga. Sekelompok penduduk Iraq memilih untuk murtad, dengan bergabung bersama pasukan inbasi militer AS dan sekutunya. Mereka rela menjadi mata-mata, penerjemah, polisi, atau pejabat dalam pemerintahan transisi buatan AS dan sekutu-sekutunya. Demi mendapat keuntungan duniawi yang sedikit, mereka berkhianat kepada agama dam bangsa.

Sekelompok lainnya memilih menyelamatkan diri sendiri dan keluarganya, baik dengan jalan mengungsi ke negara lain maupun berpindah ke daerah-daerah di Iraq yang dirasa lebih aman. Untuk menyelamatkan diri dan hartanya, mereka memilih bersikap pasif. Mereka enggan terlibat dalam gerakan-gerakan perlawanan yang berjuang untuk mengusir agresor AS dan sekutunya.

Sekelompok terakhir memilih terlibat secara aktif dalam gerakan perlawanan untuk mengusir agresor AS dan sekutu-sekutunya. Mereka rela meninggalkan harta dan keluarganya demi membebaskan negeri Islam tersebut dari penjajahan tentara kafir. Sebagian di antara mereka gugur di medan perjuangan. Sebagian lainnya terluka. Sebagian sisanya tertawan. Dan selebihnya, insya Allah, akan memetik kemenangan atas musuh-musuh Islam.

Masya Allah, Keadaan ini betul betul sesuai dengan kondisi yang disebutkan dalam hadits di atas,
“Pada saat itulah penduduk daerah itu akan terpecah menjadi tiga kelompok. Satu kelompok mengikuti ekor sapi (menuntun binatang mereka) dan menyelamatkan diri ke pedalaman, Mereka akan binasa. Satu kelompok lainnya memilih menyelamatkan dirinya dengan jalan memilih kekafiran. Adapun kelompok terakhir menempatkan keluarganya di belakang punggung mereka dan bertempur melawan musuh. Mereka itulah orang-orang yang akan mati syahid.”

Ketiga, secara nasab bangsa Amerika, Inggris, dan Eropa memang tidak termasuk dalam rumpun bangsa Turk. Meski demikian, bapak moyang mereka adalah sama. Menurut imam Abu Amru, Ali Mula al-Qari, dan sebagian besar pakar sejarah mereka semua adalah anak keturunan Yafits bin Nuh. Yafits bin Nuh menurunkan anak keturunan yang kelak menjadi bangsa Turk, Eropa, Cina, Jepang, Mongol dan lain-lain. Dan karena mayoritas penduduk Amerika Serikat awalnya adalah imigran Kristen dari Eropa, maka secara nasab bangsa Amerika Serikat adalah bagian dari Eropa.

Demikianlah beberapa ciri lahir Amerika dan Eropa yang memiliki kemiripan dengan bani Qanthura. Meskipun demikian, hal itu tidak secara otomatis dapat membuat kita dapat memastikan bahwa mereka adalah Bani Qanthura’. Namun demikian umat Islam bisa memetik banyak hikmah penting berkaitan dengan invasi militer AS dan sekutunya ke Irak ini.

Salah satunya adalah bagaimana setiap muslim bersikap terhadap fenomena semua bentuk invasi bangsa barat ke negeri-negeri umat Islam. Selalunya dalam setiap penjajahan penduduk setempat akan terbelah menjadi tiga kelompok; yang berjuang untuk melawan, yang bergabung dengan musuh dengan cara berkhianat, dan yang mencari aman dengan tidak memihak kepada siapapun. Dan hasil akhir serta nasib mereka sudah dijelaskan dalam hadits di atas.

Hikmah lainnya adalah bahwa peristiwa invasi Amerika ke Iraq mengajarkan kepada kita; kepada siapa kita akan bergabung ? Sungguh, Rasulullah telah menjanjikan kemenangan dan pertolongan Allah bagi kelompok pejuang Islam ini dalam hadits-hadits tentang ath-thaifah al-manshurah, di antaranya dalam hadits: Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang menegakkan agama Allah, orang-orang yang memusuhi mereka maupun tidak mau mendukung mereka sama sekali tidak akan mampu menimpakan bahaya terhadap mereka. Demikianlah keadaannya sampai akhirnya datang urusan Allah.” (HR. Bukhari)
Kayaknya nubuatnya ngak tergenapi....!!! Kurang pas!!!

Kau salah anak kecil.................

tidak ada nubuat PAulus yang benar satupun..........

dan apakah kau kurang melihat pada kejadian sekitarmu????

by Bandot tua Thu 21 Apr 2011, 2:55 pm

Bejat wrote:Salah satu riwayat ‘ajaib’ tentang nasib Iraq di akhir zaman adalah riwayat tentang invasi Bani Qanthura terhadap Iraq. Dalam sebuah hadits shahih Rasulullah menjelaskan bahwa di akhir zaman akan terjadi penyerbuan bangsa Qanthura’ terhadap Bashrah, sebuah negeri kaum muslimin yang berada di tepi sungai Dajlah (Tigris hari ini). Dalam peperangan tersebut umat Islam berhasil mengalahkan bangsa Qanthura’.

Dari Abu Bakrah bahwasanya Rasulullah telah bersabda:
“Akan ada segolongan kaum dari umatku yang menetap di sebuah daerah yang mereka namakan Bashrah, di sisi sebuah sungai yang disebut Dijlah (Dajlah), dan di atas sungai itu ada sebuah jembatan. Penduduk daerah itu akan bertambah banyak, dan ia akan menjadi salah satu negeri dari negeri-negeri orang-orang yang berhijrah. [Perawi Muhammad ibnu Yahya berkata: Abu Ma’mar meriwayatkan dengan mengatakan: negeri-negeri kaum muslimin].

Kelak di akhir zaman Bani Qanthura’ yang berwajah lebar dan bermata sipit akan datang menyerbu, sehingga mereka mencapai tepian sungai Dajlah. Pada saat itulah penduduk daerah itu akan terpecah menjadi tiga kelompok. Satu kelompok mengikuti ekor sapi (menuntun binatang mereka) dan menyelamatkan diri ke pedalaman, Mereka akan binasa. Satu kelompok lainnya memilih menyelamatkan dirinya dengan jalan memilih kekafiran. Adapun kelompok terakhir menempatkan keluarganya di belakang punggung mereka dan bertempur melawan musuh. Mereka itulah orang-orang yang akan mati syahid.” HR. Abu Daud, dihasankan oleh Al Albani.

Dalam lafal yang lain diterangkan bahwa sisa-sisa kelompok umat Islam yang berperang ini akan mampu mengalahkan Bani Qanthura’: “Adapun satu kelompok yang terakhir menempatkan keluarganya di belakang punggung mereka dan mereka maju berperang menyongsong musuh. Orang-orang yang terbunuh di antara mereka adalah orang-orang yang mati syahid, dan Allah akan melimpahkan kemenangan kepada mereka melalui orang-orang yang tersisa.” HR. Ahmad-shahih.

Siapa Sebenarnya Bani Qanthura’?
Banyak hadits yang menjelaskan beberapa ciri Bani Qanthura’, di antaranya mereka memiliki wajah yang lebar dan mata yang sipit. Ciri seperti ini juga dimiliki oleh Bangsa Turk (bukan Turki saat ini). Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, salah satu perawinya yang bernama al-‘Awwam bin Hausyab mengatakan : “Bani Qanthura’ adalah bangsa Turk.”

Bangsa Turk yang dimaksudkan dalam dalam banyak riwayat, wallahu a’lam bi-shawab, tidak terbatas pada penduduk sebuah negera yang kini dikenal dengan nama internasional Republik Turki semata. Sekalipun Republik Turki hari ini adalah sebuah negara sekuler yang didirikan oleh Musthafa Kamal Al-Yahudi, namun mayoritas penduduknya adalah kaum muslimin. Padahal hadits-hadits shahih di atas menyebutkan bahwa bangsa Turk yang memerangi kaum muslimin di akhir zaman adalah orang-orang kafir. INI ADALAH TEORI PERTAMA

Jika mereka bukan penduduk negera yang hari ini dikenal dengan nama Republik Turki ini, lantas siapa gerangan bangsa Turk yang akan memerangi kaum muslimin di akhir zaman tersebut ?

Imam Syamsul Haq ‘Azhim Abadi dalam ‘Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abi Daud menulis bahwa riwayat imam Muslim dengan lafal ‘mereka memakai pakaian yang terbuat dari bulu, dan memakai alas kaki yang juga terbuat dari bulu’ secara tegas menunjukkan bahwa pakaian mereka terbuat dari bulu, demikian pula halnya dengan alas kaki (sandal dan sepatu) mereka. Sebagaimana dikatakan oleh imam Ibnu Dihyah dan para ulama yang lain, model pakaian seperti ini disesuaikan dengan iklim lingkungan tempat mereka tinggal. Mereka tinggal di daerah-daerah yang diselimuti oleh salju-salju yang sangat tebal.

Dari berbagai hadits shahih yang menyebutkan ciri-ciri fisik dan kondisi geografis negeri bangsa besar Turk ini, setidaknya para pakar hadits dan sejarah telah bisa meraba-raba suku bangsa dan negeri mana saja yang tergolong dalam keluarga besar bangsa dan negeri Turk. Negeri-negeri dingin bersalju menjadi salah satu ciri tempat kediaman mereka.

Amerika dan Eropa Termasuk Bani Qanthura yang akan Menggempur Bashrah ?
Yang dimaksud dengan Romawi atau Ar-Rum dalam hadits-hadits akhir zaman dan kemunculan imam Mahdi adalah bangsa-bangsa Eropa. Pada beberapa abad yang lalu, sebagian dari mereka telah bermigrasi ke Benua Amerika dan Australia. Mereka adalah anak cucu bangsa Romawi dan para pewaris Imperium Romawi Barat dan Imperium Romawi Timur (Bizantium) yang bersejarah itu.

Memang benar bahwa nama Romawi saat surat Ar-Rum turun dan hadits-hadits shahih yang disabdakan oleh Nabi merujuk pada penguasa Imperium Romawi Timur. Akan tetapi, fakta ini tidak menafikan pandangan yang menyatakan bahwa orang-orang Eropa Barat, Amerika, dan Australia saat ini merupakan kelanjutan dari Imperium Romawi, baik secara politik ataupun kebudayaan. Karena itu, bangsa Prancis, Inggris, Jerman, ataupun selainnya yang hidup di daratan Benua Eropa merupakan komponen-komponen pewaris Imperium Romawi dalam hal kebudayaan, politik, dan agama.

Invasi Amerika ke Iraq Maret 2003
Tanggal 20 Maret 2003 M. Setelah tembakan salvo pada hari itu, 5 kapal induk AS, di antaranya ialah USS Carl Vinson, USS Kitty Hawk dan USS Theodore saling berlomba menembakkan rudal-rudal jelajah Tomhawk ke Irak. Ratusan pesawat tempur dan puluhan ribu tentara AS dan sekutunya ikut pula menyemarakkan gelar kekuatan militer dalam Perang Teluk Jilid II ini.

Kini banyak orang mereka-reka, apakah Amerika Serikat dan Inggris yang memimpin penyerbuan koalisi Sekutu ke Iraq di bulan Maret 2004 yang lalu termasuk ke dalam kelompok Bani Qanthura’ yang menyerbu Basrah? Dengan kata lain, apakah Bani Qanthura’ dalam hadits tersebut bisa dimaknai Amerika dan sekutunya?

Secara nash memang tidak diketemukan dalil yang menunjukkan Amerika dan sekutu-sekutunya sebagai Bani Qanthura’ yang menyerang Basrah. Meski demikian, apabila hadits-hadits yang menyebutkan tentang serangan Bani Qanthura’ dan bangsa Turk tersebut kita bandingkan dengan sifat-sifat Amerika dan sekutu-sekutunya yang kini menduduki Iraq, akan ditemukan kesamaan sebagian —bukan seluruh— sifat antara Bani Qanthura’-bangsa Turk dan Amerika-sekutu. Sebagian kesamaan tersebut adalah:

Pertama, Amerika, Inggris, dan sekutu-sekutunya yang melakukan invasi militer ke Iraq termasuk dalam kelompok negara yang mengalami empat musim, dan salah satu musim tersebut adalah musim salju. Pada musim tersebut, mereka terbiasa memakai pakaian yang tebal dari bulu. Keadaan seperti ini sesuai dengan sebagian ciri yang disebutkan dalam hadits, yaitu ‘mereka memakai pakaian yang terbuat dari bulu, dan memakai alas kaki yang juga terbuat dari bulu’.

Kedua, Sikap kaum muslimin penduduk Basrah, kota-kota di Iraq dan negara-negara muslim lainnya dalam menghadapi invasi militer AS dan sekutu-sekutunya. Secara umum, sikap mereka terbagi menjadi tiga. Sekelompok penduduk Iraq memilih untuk murtad, dengan bergabung bersama pasukan inbasi militer AS dan sekutunya. Mereka rela menjadi mata-mata, penerjemah, polisi, atau pejabat dalam pemerintahan transisi buatan AS dan sekutu-sekutunya. Demi mendapat keuntungan duniawi yang sedikit, mereka berkhianat kepada agama dam bangsa.

Sekelompok lainnya memilih menyelamatkan diri sendiri dan keluarganya, baik dengan jalan mengungsi ke negara lain maupun berpindah ke daerah-daerah di Iraq yang dirasa lebih aman. Untuk menyelamatkan diri dan hartanya, mereka memilih bersikap pasif. Mereka enggan terlibat dalam gerakan-gerakan perlawanan yang berjuang untuk mengusir agresor AS dan sekutunya.

Sekelompok terakhir memilih terlibat secara aktif dalam gerakan perlawanan untuk mengusir agresor AS dan sekutu-sekutunya. Mereka rela meninggalkan harta dan keluarganya demi membebaskan negeri Islam tersebut dari penjajahan tentara kafir. Sebagian di antara mereka gugur di medan perjuangan. Sebagian lainnya terluka. Sebagian sisanya tertawan. Dan selebihnya, insya Allah, akan memetik kemenangan atas musuh-musuh Islam.

Masya Allah, Keadaan ini betul betul sesuai dengan kondisi yang disebutkan dalam hadits di atas,
“Pada saat itulah penduduk daerah itu akan terpecah menjadi tiga kelompok. Satu kelompok mengikuti ekor sapi (menuntun binatang mereka) dan menyelamatkan diri ke pedalaman, Mereka akan binasa. Satu kelompok lainnya memilih menyelamatkan dirinya dengan jalan memilih kekafiran. Adapun kelompok terakhir menempatkan keluarganya di belakang punggung mereka dan bertempur melawan musuh. Mereka itulah orang-orang yang akan mati syahid.”

Ketiga, secara nasab bangsa Amerika, Inggris, dan Eropa memang tidak termasuk dalam rumpun bangsa Turk. Meski demikian, bapak moyang mereka adalah sama. Menurut imam Abu Amru, Ali Mula al-Qari, dan sebagian besar pakar sejarah mereka semua adalah anak keturunan Yafits bin Nuh. Yafits bin Nuh menurunkan anak keturunan yang kelak menjadi bangsa Turk, Eropa, Cina, Jepang, Mongol dan lain-lain. Dan karena mayoritas penduduk Amerika Serikat awalnya adalah imigran Kristen dari Eropa, maka secara nasab bangsa Amerika Serikat adalah bagian dari Eropa.

Demikianlah beberapa ciri lahir Amerika dan Eropa yang memiliki kemiripan dengan bani Qanthura. Meskipun demikian, hal itu tidak secara otomatis dapat membuat kita dapat memastikan bahwa mereka adalah Bani Qanthura’. Namun demikian umat Islam bisa memetik banyak hikmah penting berkaitan dengan invasi militer AS dan sekutunya ke Irak ini.

Salah satunya adalah bagaimana setiap muslim bersikap terhadap fenomena semua bentuk invasi bangsa barat ke negeri-negeri umat Islam. Selalunya dalam setiap penjajahan penduduk setempat akan terbelah menjadi tiga kelompok; yang berjuang untuk melawan, yang bergabung dengan musuh dengan cara berkhianat, dan yang mencari aman dengan tidak memihak kepada siapapun. Dan hasil akhir serta nasib mereka sudah dijelaskan dalam hadits di atas.

Hikmah lainnya adalah bahwa peristiwa invasi Amerika ke Iraq mengajarkan kepada kita; kepada siapa kita akan bergabung ? Sungguh, Rasulullah telah menjanjikan kemenangan dan pertolongan Allah bagi kelompok pejuang Islam ini dalam hadits-hadits tentang ath-thaifah al-manshurah, di antaranya dalam hadits: Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang menegakkan agama Allah, orang-orang yang memusuhi mereka maupun tidak mau mendukung mereka sama sekali tidak akan mampu menimpakan bahaya terhadap mereka. Demikianlah keadaannya sampai akhirnya datang urusan Allah.” (HR. Bukhari)

amburadul malu maluin....... Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu 581260

menang yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah..///

by hamba tuhan Thu 21 Apr 2011, 3:06 pm

Bandot tua wrote:
Bejat wrote:Salah satu riwayat ‘ajaib’ tentang nasib Iraq di akhir zaman adalah riwayat tentang invasi Bani Qanthura terhadap Iraq. Dalam sebuah hadits shahih Rasulullah menjelaskan bahwa di akhir zaman akan terjadi penyerbuan bangsa Qanthura’ terhadap Bashrah, sebuah negeri kaum muslimin yang berada di tepi sungai Dajlah (Tigris hari ini). Dalam peperangan tersebut umat Islam berhasil mengalahkan bangsa Qanthura’.

Dari Abu Bakrah bahwasanya Rasulullah telah bersabda:
“Akan ada segolongan kaum dari umatku yang menetap di sebuah daerah yang mereka namakan Bashrah, di sisi sebuah sungai yang disebut Dijlah (Dajlah), dan di atas sungai itu ada sebuah jembatan. Penduduk daerah itu akan bertambah banyak, dan ia akan menjadi salah satu negeri dari negeri-negeri orang-orang yang berhijrah. [Perawi Muhammad ibnu Yahya berkata: Abu Ma’mar meriwayatkan dengan mengatakan: negeri-negeri kaum muslimin].

Kelak di akhir zaman Bani Qanthura’ yang berwajah lebar dan bermata sipit akan datang menyerbu, sehingga mereka mencapai tepian sungai Dajlah. Pada saat itulah penduduk daerah itu akan terpecah menjadi tiga kelompok. Satu kelompok mengikuti ekor sapi (menuntun binatang mereka) dan menyelamatkan diri ke pedalaman, Mereka akan binasa. Satu kelompok lainnya memilih menyelamatkan dirinya dengan jalan memilih kekafiran. Adapun kelompok terakhir menempatkan keluarganya di belakang punggung mereka dan bertempur melawan musuh. Mereka itulah orang-orang yang akan mati syahid.” HR. Abu Daud, dihasankan oleh Al Albani.

Dalam lafal yang lain diterangkan bahwa sisa-sisa kelompok umat Islam yang berperang ini akan mampu mengalahkan Bani Qanthura’: “Adapun satu kelompok yang terakhir menempatkan keluarganya di belakang punggung mereka dan mereka maju berperang menyongsong musuh. Orang-orang yang terbunuh di antara mereka adalah orang-orang yang mati syahid, dan Allah akan melimpahkan kemenangan kepada mereka melalui orang-orang yang tersisa.” HR. Ahmad-shahih.

Siapa Sebenarnya Bani Qanthura’?
Banyak hadits yang menjelaskan beberapa ciri Bani Qanthura’, di antaranya mereka memiliki wajah yang lebar dan mata yang sipit. Ciri seperti ini juga dimiliki oleh Bangsa Turk (bukan Turki saat ini). Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, salah satu perawinya yang bernama al-‘Awwam bin Hausyab mengatakan : “Bani Qanthura’ adalah bangsa Turk.”

Bangsa Turk yang dimaksudkan dalam dalam banyak riwayat, wallahu a’lam bi-shawab, tidak terbatas pada penduduk sebuah negera yang kini dikenal dengan nama internasional Republik Turki semata. Sekalipun Republik Turki hari ini adalah sebuah negara sekuler yang didirikan oleh Musthafa Kamal Al-Yahudi, namun mayoritas penduduknya adalah kaum muslimin. Padahal hadits-hadits shahih di atas menyebutkan bahwa bangsa Turk yang memerangi kaum muslimin di akhir zaman adalah orang-orang kafir. INI ADALAH TEORI PERTAMA

Jika mereka bukan penduduk negera yang hari ini dikenal dengan nama Republik Turki ini, lantas siapa gerangan bangsa Turk yang akan memerangi kaum muslimin di akhir zaman tersebut ?

Imam Syamsul Haq ‘Azhim Abadi dalam ‘Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abi Daud menulis bahwa riwayat imam Muslim dengan lafal ‘mereka memakai pakaian yang terbuat dari bulu, dan memakai alas kaki yang juga terbuat dari bulu’ secara tegas menunjukkan bahwa pakaian mereka terbuat dari bulu, demikian pula halnya dengan alas kaki (sandal dan sepatu) mereka. Sebagaimana dikatakan oleh imam Ibnu Dihyah dan para ulama yang lain, model pakaian seperti ini disesuaikan dengan iklim lingkungan tempat mereka tinggal. Mereka tinggal di daerah-daerah yang diselimuti oleh salju-salju yang sangat tebal.

Dari berbagai hadits shahih yang menyebutkan ciri-ciri fisik dan kondisi geografis negeri bangsa besar Turk ini, setidaknya para pakar hadits dan sejarah telah bisa meraba-raba suku bangsa dan negeri mana saja yang tergolong dalam keluarga besar bangsa dan negeri Turk. Negeri-negeri dingin bersalju menjadi salah satu ciri tempat kediaman mereka.

Amerika dan Eropa Termasuk Bani Qanthura yang akan Menggempur Bashrah ?
Yang dimaksud dengan Romawi atau Ar-Rum dalam hadits-hadits akhir zaman dan kemunculan imam Mahdi adalah bangsa-bangsa Eropa. Pada beberapa abad yang lalu, sebagian dari mereka telah bermigrasi ke Benua Amerika dan Australia. Mereka adalah anak cucu bangsa Romawi dan para pewaris Imperium Romawi Barat dan Imperium Romawi Timur (Bizantium) yang bersejarah itu.

Memang benar bahwa nama Romawi saat surat Ar-Rum turun dan hadits-hadits shahih yang disabdakan oleh Nabi merujuk pada penguasa Imperium Romawi Timur. Akan tetapi, fakta ini tidak menafikan pandangan yang menyatakan bahwa orang-orang Eropa Barat, Amerika, dan Australia saat ini merupakan kelanjutan dari Imperium Romawi, baik secara politik ataupun kebudayaan. Karena itu, bangsa Prancis, Inggris, Jerman, ataupun selainnya yang hidup di daratan Benua Eropa merupakan komponen-komponen pewaris Imperium Romawi dalam hal kebudayaan, politik, dan agama.

Invasi Amerika ke Iraq Maret 2003
Tanggal 20 Maret 2003 M. Setelah tembakan salvo pada hari itu, 5 kapal induk AS, di antaranya ialah USS Carl Vinson, USS Kitty Hawk dan USS Theodore saling berlomba menembakkan rudal-rudal jelajah Tomhawk ke Irak. Ratusan pesawat tempur dan puluhan ribu tentara AS dan sekutunya ikut pula menyemarakkan gelar kekuatan militer dalam Perang Teluk Jilid II ini.

Kini banyak orang mereka-reka, apakah Amerika Serikat dan Inggris yang memimpin penyerbuan koalisi Sekutu ke Iraq di bulan Maret 2004 yang lalu termasuk ke dalam kelompok Bani Qanthura’ yang menyerbu Basrah? Dengan kata lain, apakah Bani Qanthura’ dalam hadits tersebut bisa dimaknai Amerika dan sekutunya?

Secara nash memang tidak diketemukan dalil yang menunjukkan Amerika dan sekutu-sekutunya sebagai Bani Qanthura’ yang menyerang Basrah. Meski demikian, apabila hadits-hadits yang menyebutkan tentang serangan Bani Qanthura’ dan bangsa Turk tersebut kita bandingkan dengan sifat-sifat Amerika dan sekutu-sekutunya yang kini menduduki Iraq, akan ditemukan kesamaan sebagian —bukan seluruh— sifat antara Bani Qanthura’-bangsa Turk dan Amerika-sekutu. Sebagian kesamaan tersebut adalah:

Pertama, Amerika, Inggris, dan sekutu-sekutunya yang melakukan invasi militer ke Iraq termasuk dalam kelompok negara yang mengalami empat musim, dan salah satu musim tersebut adalah musim salju. Pada musim tersebut, mereka terbiasa memakai pakaian yang tebal dari bulu. Keadaan seperti ini sesuai dengan sebagian ciri yang disebutkan dalam hadits, yaitu ‘mereka memakai pakaian yang terbuat dari bulu, dan memakai alas kaki yang juga terbuat dari bulu’.

Kedua, Sikap kaum muslimin penduduk Basrah, kota-kota di Iraq dan negara-negara muslim lainnya dalam menghadapi invasi militer AS dan sekutu-sekutunya. Secara umum, sikap mereka terbagi menjadi tiga. Sekelompok penduduk Iraq memilih untuk murtad, dengan bergabung bersama pasukan inbasi militer AS dan sekutunya. Mereka rela menjadi mata-mata, penerjemah, polisi, atau pejabat dalam pemerintahan transisi buatan AS dan sekutu-sekutunya. Demi mendapat keuntungan duniawi yang sedikit, mereka berkhianat kepada agama dam bangsa.

Sekelompok lainnya memilih menyelamatkan diri sendiri dan keluarganya, baik dengan jalan mengungsi ke negara lain maupun berpindah ke daerah-daerah di Iraq yang dirasa lebih aman. Untuk menyelamatkan diri dan hartanya, mereka memilih bersikap pasif. Mereka enggan terlibat dalam gerakan-gerakan perlawanan yang berjuang untuk mengusir agresor AS dan sekutunya.

Sekelompok terakhir memilih terlibat secara aktif dalam gerakan perlawanan untuk mengusir agresor AS dan sekutu-sekutunya. Mereka rela meninggalkan harta dan keluarganya demi membebaskan negeri Islam tersebut dari penjajahan tentara kafir. Sebagian di antara mereka gugur di medan perjuangan. Sebagian lainnya terluka. Sebagian sisanya tertawan. Dan selebihnya, insya Allah, akan memetik kemenangan atas musuh-musuh Islam.

Masya Allah, Keadaan ini betul betul sesuai dengan kondisi yang disebutkan dalam hadits di atas,
“Pada saat itulah penduduk daerah itu akan terpecah menjadi tiga kelompok. Satu kelompok mengikuti ekor sapi (menuntun binatang mereka) dan menyelamatkan diri ke pedalaman, Mereka akan binasa. Satu kelompok lainnya memilih menyelamatkan dirinya dengan jalan memilih kekafiran. Adapun kelompok terakhir menempatkan keluarganya di belakang punggung mereka dan bertempur melawan musuh. Mereka itulah orang-orang yang akan mati syahid.”

Ketiga, secara nasab bangsa Amerika, Inggris, dan Eropa memang tidak termasuk dalam rumpun bangsa Turk. Meski demikian, bapak moyang mereka adalah sama. Menurut imam Abu Amru, Ali Mula al-Qari, dan sebagian besar pakar sejarah mereka semua adalah anak keturunan Yafits bin Nuh. Yafits bin Nuh menurunkan anak keturunan yang kelak menjadi bangsa Turk, Eropa, Cina, Jepang, Mongol dan lain-lain. Dan karena mayoritas penduduk Amerika Serikat awalnya adalah imigran Kristen dari Eropa, maka secara nasab bangsa Amerika Serikat adalah bagian dari Eropa.

Demikianlah beberapa ciri lahir Amerika dan Eropa yang memiliki kemiripan dengan bani Qanthura. Meskipun demikian, hal itu tidak secara otomatis dapat membuat kita dapat memastikan bahwa mereka adalah Bani Qanthura’. Namun demikian umat Islam bisa memetik banyak hikmah penting berkaitan dengan invasi militer AS dan sekutunya ke Irak ini.

Salah satunya adalah bagaimana setiap muslim bersikap terhadap fenomena semua bentuk invasi bangsa barat ke negeri-negeri umat Islam. Selalunya dalam setiap penjajahan penduduk setempat akan terbelah menjadi tiga kelompok; yang berjuang untuk melawan, yang bergabung dengan musuh dengan cara berkhianat, dan yang mencari aman dengan tidak memihak kepada siapapun. Dan hasil akhir serta nasib mereka sudah dijelaskan dalam hadits di atas.

Hikmah lainnya adalah bahwa peristiwa invasi Amerika ke Iraq mengajarkan kepada kita; kepada siapa kita akan bergabung ? Sungguh, Rasulullah telah menjanjikan kemenangan dan pertolongan Allah bagi kelompok pejuang Islam ini dalam hadits-hadits tentang ath-thaifah al-manshurah, di antaranya dalam hadits: Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang menegakkan agama Allah, orang-orang yang memusuhi mereka maupun tidak mau mendukung mereka sama sekali tidak akan mampu menimpakan bahaya terhadap mereka. Demikianlah keadaannya sampai akhirnya datang urusan Allah.” (HR. Bukhari)
amburadul malu maluin....... menang yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah..///

malu2in karna nubuat yesus melset dalam beybel editan paulus........ Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu 994211

by agus Thu 21 Apr 2011, 8:21 pm

Bejat wrote:Salah satu riwayat ‘ajaib’ tentang nasib Iraq di akhir zaman adalah riwayat tentang invasi Bani Qanthura terhadap Iraq. Dalam sebuah hadits shahih Rasulullah menjelaskan bahwa di akhir zaman akan terjadi penyerbuan bangsa Qanthura’ terhadap Bashrah, sebuah negeri kaum muslimin yang berada di tepi sungai Dajlah (Tigris hari ini). Dalam peperangan tersebut umat Islam berhasil mengalahkan bangsa Qanthura’.

Dari Abu Bakrah bahwasanya Rasulullah telah bersabda:
“Akan ada segolongan kaum dari umatku yang menetap di sebuah daerah yang mereka namakan Bashrah, di sisi sebuah sungai yang disebut Dijlah (Dajlah), dan di atas sungai itu ada sebuah jembatan. Penduduk daerah itu akan bertambah banyak, dan ia akan menjadi salah satu negeri dari negeri-negeri orang-orang yang berhijrah. [Perawi Muhammad ibnu Yahya berkata: Abu Ma’mar meriwayatkan dengan mengatakan: negeri-negeri kaum muslimin].

Kelak di akhir zaman Bani Qanthura’ yang berwajah lebar dan bermata sipit akan datang menyerbu, sehingga mereka mencapai tepian sungai Dajlah. Pada saat itulah penduduk daerah itu akan terpecah menjadi tiga kelompok. Satu kelompok mengikuti ekor sapi (menuntun binatang mereka) dan menyelamatkan diri ke pedalaman, Mereka akan binasa. Satu kelompok lainnya memilih menyelamatkan dirinya dengan jalan memilih kekafiran. Adapun kelompok terakhir menempatkan keluarganya di belakang punggung mereka dan bertempur melawan musuh. Mereka itulah orang-orang yang akan mati syahid.” HR. Abu Daud, dihasankan oleh Al Albani.

Dalam lafal yang lain diterangkan bahwa sisa-sisa kelompok umat Islam yang berperang ini akan mampu mengalahkan Bani Qanthura’: “Adapun satu kelompok yang terakhir menempatkan keluarganya di belakang punggung mereka dan mereka maju berperang menyongsong musuh. Orang-orang yang terbunuh di antara mereka adalah orang-orang yang mati syahid, dan Allah akan melimpahkan kemenangan kepada mereka melalui orang-orang yang tersisa.” HR. Ahmad-shahih.

Siapa Sebenarnya Bani Qanthura’?
Banyak hadits yang menjelaskan beberapa ciri Bani Qanthura’, di antaranya mereka memiliki wajah yang lebar dan mata yang sipit. Ciri seperti ini juga dimiliki oleh Bangsa Turk (bukan Turki saat ini). Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, salah satu perawinya yang bernama al-‘Awwam bin Hausyab mengatakan : “Bani Qanthura’ adalah bangsa Turk.”

Bangsa Turk yang dimaksudkan dalam dalam banyak riwayat, wallahu a’lam bi-shawab, tidak terbatas pada penduduk sebuah negera yang kini dikenal dengan nama internasional Republik Turki semata. Sekalipun Republik Turki hari ini adalah sebuah negara sekuler yang didirikan oleh Musthafa Kamal Al-Yahudi, namun mayoritas penduduknya adalah kaum muslimin. Padahal hadits-hadits shahih di atas menyebutkan bahwa bangsa Turk yang memerangi kaum muslimin di akhir zaman adalah orang-orang kafir. INI ADALAH TEORI PERTAMA

Jika mereka bukan penduduk negera yang hari ini dikenal dengan nama Republik Turki ini, lantas siapa gerangan bangsa Turk yang akan memerangi kaum muslimin di akhir zaman tersebut ?

Imam Syamsul Haq ‘Azhim Abadi dalam ‘Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abi Daud menulis bahwa riwayat imam Muslim dengan lafal ‘mereka memakai pakaian yang terbuat dari bulu, dan memakai alas kaki yang juga terbuat dari bulu’ secara tegas menunjukkan bahwa pakaian mereka terbuat dari bulu, demikian pula halnya dengan alas kaki (sandal dan sepatu) mereka. Sebagaimana dikatakan oleh imam Ibnu Dihyah dan para ulama yang lain, model pakaian seperti ini disesuaikan dengan iklim lingkungan tempat mereka tinggal. Mereka tinggal di daerah-daerah yang diselimuti oleh salju-salju yang sangat tebal.

Dari berbagai hadits shahih yang menyebutkan ciri-ciri fisik dan kondisi geografis negeri bangsa besar Turk ini, setidaknya para pakar hadits dan sejarah telah bisa meraba-raba suku bangsa dan negeri mana saja yang tergolong dalam keluarga besar bangsa dan negeri Turk. Negeri-negeri dingin bersalju menjadi salah satu ciri tempat kediaman mereka.

Amerika dan Eropa Termasuk Bani Qanthura yang akan Menggempur Bashrah ?
Yang dimaksud dengan Romawi atau Ar-Rum dalam hadits-hadits akhir zaman dan kemunculan imam Mahdi adalah bangsa-bangsa Eropa. Pada beberapa abad yang lalu, sebagian dari mereka telah bermigrasi ke Benua Amerika dan Australia. Mereka adalah anak cucu bangsa Romawi dan para pewaris Imperium Romawi Barat dan Imperium Romawi Timur (Bizantium) yang bersejarah itu.

Memang benar bahwa nama Romawi saat surat Ar-Rum turun dan hadits-hadits shahih yang disabdakan oleh Nabi merujuk pada penguasa Imperium Romawi Timur. Akan tetapi, fakta ini tidak menafikan pandangan yang menyatakan bahwa orang-orang Eropa Barat, Amerika, dan Australia saat ini merupakan kelanjutan dari Imperium Romawi, baik secara politik ataupun kebudayaan. Karena itu, bangsa Prancis, Inggris, Jerman, ataupun selainnya yang hidup di daratan Benua Eropa merupakan komponen-komponen pewaris Imperium Romawi dalam hal kebudayaan, politik, dan agama.

Invasi Amerika ke Iraq Maret 2003
Tanggal 20 Maret 2003 M. Setelah tembakan salvo pada hari itu, 5 kapal induk AS, di antaranya ialah USS Carl Vinson, USS Kitty Hawk dan USS Theodore saling berlomba menembakkan rudal-rudal jelajah Tomhawk ke Irak. Ratusan pesawat tempur dan puluhan ribu tentara AS dan sekutunya ikut pula menyemarakkan gelar kekuatan militer dalam Perang Teluk Jilid II ini.

Kini banyak orang mereka-reka, apakah Amerika Serikat dan Inggris yang memimpin penyerbuan koalisi Sekutu ke Iraq di bulan Maret 2004 yang lalu termasuk ke dalam kelompok Bani Qanthura’ yang menyerbu Basrah? Dengan kata lain, apakah Bani Qanthura’ dalam hadits tersebut bisa dimaknai Amerika dan sekutunya?

Secara nash memang tidak diketemukan dalil yang menunjukkan Amerika dan sekutu-sekutunya sebagai Bani Qanthura’ yang menyerang Basrah. Meski demikian, apabila hadits-hadits yang menyebutkan tentang serangan Bani Qanthura’ dan bangsa Turk tersebut kita bandingkan dengan sifat-sifat Amerika dan sekutu-sekutunya yang kini menduduki Iraq, akan ditemukan kesamaan sebagian —bukan seluruh— sifat antara Bani Qanthura’-bangsa Turk dan Amerika-sekutu. Sebagian kesamaan tersebut adalah:

Pertama, Amerika, Inggris, dan sekutu-sekutunya yang melakukan invasi militer ke Iraq termasuk dalam kelompok negara yang mengalami empat musim, dan salah satu musim tersebut adalah musim salju. Pada musim tersebut, mereka terbiasa memakai pakaian yang tebal dari bulu. Keadaan seperti ini sesuai dengan sebagian ciri yang disebutkan dalam hadits, yaitu ‘mereka memakai pakaian yang terbuat dari bulu, dan memakai alas kaki yang juga terbuat dari bulu’.

Kedua, Sikap kaum muslimin penduduk Basrah, kota-kota di Iraq dan negara-negara muslim lainnya dalam menghadapi invasi militer AS dan sekutu-sekutunya. Secara umum, sikap mereka terbagi menjadi tiga. Sekelompok penduduk Iraq memilih untuk murtad, dengan bergabung bersama pasukan inbasi militer AS dan sekutunya. Mereka rela menjadi mata-mata, penerjemah, polisi, atau pejabat dalam pemerintahan transisi buatan AS dan sekutu-sekutunya. Demi mendapat keuntungan duniawi yang sedikit, mereka berkhianat kepada agama dam bangsa.

Sekelompok lainnya memilih menyelamatkan diri sendiri dan keluarganya, baik dengan jalan mengungsi ke negara lain maupun berpindah ke daerah-daerah di Iraq yang dirasa lebih aman. Untuk menyelamatkan diri dan hartanya, mereka memilih bersikap pasif. Mereka enggan terlibat dalam gerakan-gerakan perlawanan yang berjuang untuk mengusir agresor AS dan sekutunya.

Sekelompok terakhir memilih terlibat secara aktif dalam gerakan perlawanan untuk mengusir agresor AS dan sekutu-sekutunya. Mereka rela meninggalkan harta dan keluarganya demi membebaskan negeri Islam tersebut dari penjajahan tentara kafir. Sebagian di antara mereka gugur di medan perjuangan. Sebagian lainnya terluka. Sebagian sisanya tertawan. Dan selebihnya, insya Allah, akan memetik kemenangan atas musuh-musuh Islam.

Masya Allah, Keadaan ini betul betul sesuai dengan kondisi yang disebutkan dalam hadits di atas,
“Pada saat itulah penduduk daerah itu akan terpecah menjadi tiga kelompok. Satu kelompok mengikuti ekor sapi (menuntun binatang mereka) dan menyelamatkan diri ke pedalaman, Mereka akan binasa. Satu kelompok lainnya memilih menyelamatkan dirinya dengan jalan memilih kekafiran. Adapun kelompok terakhir menempatkan keluarganya di belakang punggung mereka dan bertempur melawan musuh. Mereka itulah orang-orang yang akan mati syahid.”

Ketiga, secara nasab bangsa Amerika, Inggris, dan Eropa memang tidak termasuk dalam rumpun bangsa Turk. Meski demikian, bapak moyang mereka adalah sama. Menurut imam Abu Amru, Ali Mula al-Qari, dan sebagian besar pakar sejarah mereka semua adalah anak keturunan Yafits bin Nuh. Yafits bin Nuh menurunkan anak keturunan yang kelak menjadi bangsa Turk, Eropa, Cina, Jepang, Mongol dan lain-lain. Dan karena mayoritas penduduk Amerika Serikat awalnya adalah imigran Kristen dari Eropa, maka secara nasab bangsa Amerika Serikat adalah bagian dari Eropa.

Demikianlah beberapa ciri lahir Amerika dan Eropa yang memiliki kemiripan dengan bani Qanthura. Meskipun demikian, hal itu tidak secara otomatis dapat membuat kita dapat memastikan bahwa mereka adalah Bani Qanthura’. Namun demikian umat Islam bisa memetik banyak hikmah penting berkaitan dengan invasi militer AS dan sekutunya ke Irak ini.

Salah satunya adalah bagaimana setiap muslim bersikap terhadap fenomena semua bentuk invasi bangsa barat ke negeri-negeri umat Islam. Selalunya dalam setiap penjajahan penduduk setempat akan terbelah menjadi tiga kelompok; yang berjuang untuk melawan, yang bergabung dengan musuh dengan cara berkhianat, dan yang mencari aman dengan tidak memihak kepada siapapun. Dan hasil akhir serta nasib mereka sudah dijelaskan dalam hadits di atas.

Hikmah lainnya adalah bahwa peristiwa invasi Amerika ke Iraq mengajarkan kepada kita; kepada siapa kita akan bergabung ? Sungguh, Rasulullah telah menjanjikan kemenangan dan pertolongan Allah bagi kelompok pejuang Islam ini dalam hadits-hadits tentang ath-thaifah al-manshurah, di antaranya dalam hadits: Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang menegakkan agama Allah, orang-orang yang memusuhi mereka maupun tidak mau mendukung mereka sama sekali tidak akan mampu menimpakan bahaya terhadap mereka. Demikianlah keadaannya sampai akhirnya datang urusan Allah.” (HR. Bukhari)

Peristiwa kejatuhan Iraq ini juga adalah salah satu tanda-tanda kiamat (kalau nggak salah begitu bro ). Pada saatnya nanti akan berbondong-bondong orang datang kesana untuk memperebutkan SDA Iraq, Rasul menganjurkan agar kaum muslimin tidak ikut-ikutan untuk berebut SDA disana, karena penuh dengan kemungkaran.

Insya Allah pada akhirnya kaum muslimin akan mendapatkan kemenangan dalam mengatasi kezaliman mereka itu bro... :turban: :turban: :turban:

by Bejat Thu 21 Apr 2011, 11:32 pm

agus wrote:
Bejat wrote:Salah satu riwayat ‘ajaib’ tentang nasib Iraq di akhir zaman adalah riwayat tentang invasi Bani Qanthura terhadap Iraq. Dalam sebuah hadits shahih Rasulullah menjelaskan bahwa di akhir zaman akan terjadi penyerbuan bangsa Qanthura’ terhadap Bashrah, sebuah negeri kaum muslimin yang berada di tepi sungai Dajlah (Tigris hari ini). Dalam peperangan tersebut umat Islam berhasil mengalahkan bangsa Qanthura’.

Dari Abu Bakrah bahwasanya Rasulullah telah bersabda:
“Akan ada segolongan kaum dari umatku yang menetap di sebuah daerah yang mereka namakan Bashrah, di sisi sebuah sungai yang disebut Dijlah (Dajlah), dan di atas sungai itu ada sebuah jembatan. Penduduk daerah itu akan bertambah banyak, dan ia akan menjadi salah satu negeri dari negeri-negeri orang-orang yang berhijrah. [Perawi Muhammad ibnu Yahya berkata: Abu Ma’mar meriwayatkan dengan mengatakan: negeri-negeri kaum muslimin].

Kelak di akhir zaman Bani Qanthura’ yang berwajah lebar dan bermata sipit akan datang menyerbu, sehingga mereka mencapai tepian sungai Dajlah. Pada saat itulah penduduk daerah itu akan terpecah menjadi tiga kelompok. Satu kelompok mengikuti ekor sapi (menuntun binatang mereka) dan menyelamatkan diri ke pedalaman, Mereka akan binasa. Satu kelompok lainnya memilih menyelamatkan dirinya dengan jalan memilih kekafiran. Adapun kelompok terakhir menempatkan keluarganya di belakang punggung mereka dan bertempur melawan musuh. Mereka itulah orang-orang yang akan mati syahid.” HR. Abu Daud, dihasankan oleh Al Albani.

Dalam lafal yang lain diterangkan bahwa sisa-sisa kelompok umat Islam yang berperang ini akan mampu mengalahkan Bani Qanthura’: “Adapun satu kelompok yang terakhir menempatkan keluarganya di belakang punggung mereka dan mereka maju berperang menyongsong musuh. Orang-orang yang terbunuh di antara mereka adalah orang-orang yang mati syahid, dan Allah akan melimpahkan kemenangan kepada mereka melalui orang-orang yang tersisa.” HR. Ahmad-shahih.

Siapa Sebenarnya Bani Qanthura’?
Banyak hadits yang menjelaskan beberapa ciri Bani Qanthura’, di antaranya mereka memiliki wajah yang lebar dan mata yang sipit. Ciri seperti ini juga dimiliki oleh Bangsa Turk (bukan Turki saat ini). Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, salah satu perawinya yang bernama al-‘Awwam bin Hausyab mengatakan : “Bani Qanthura’ adalah bangsa Turk.”

Bangsa Turk yang dimaksudkan dalam dalam banyak riwayat, wallahu a’lam bi-shawab, tidak terbatas pada penduduk sebuah negera yang kini dikenal dengan nama internasional Republik Turki semata. Sekalipun Republik Turki hari ini adalah sebuah negara sekuler yang didirikan oleh Musthafa Kamal Al-Yahudi, namun mayoritas penduduknya adalah kaum muslimin. Padahal hadits-hadits shahih di atas menyebutkan bahwa bangsa Turk yang memerangi kaum muslimin di akhir zaman adalah orang-orang kafir. INI ADALAH TEORI PERTAMA

Jika mereka bukan penduduk negera yang hari ini dikenal dengan nama Republik Turki ini, lantas siapa gerangan bangsa Turk yang akan memerangi kaum muslimin di akhir zaman tersebut ?

Imam Syamsul Haq ‘Azhim Abadi dalam ‘Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abi Daud menulis bahwa riwayat imam Muslim dengan lafal ‘mereka memakai pakaian yang terbuat dari bulu, dan memakai alas kaki yang juga terbuat dari bulu’ secara tegas menunjukkan bahwa pakaian mereka terbuat dari bulu, demikian pula halnya dengan alas kaki (sandal dan sepatu) mereka. Sebagaimana dikatakan oleh imam Ibnu Dihyah dan para ulama yang lain, model pakaian seperti ini disesuaikan dengan iklim lingkungan tempat mereka tinggal. Mereka tinggal di daerah-daerah yang diselimuti oleh salju-salju yang sangat tebal.

Dari berbagai hadits shahih yang menyebutkan ciri-ciri fisik dan kondisi geografis negeri bangsa besar Turk ini, setidaknya para pakar hadits dan sejarah telah bisa meraba-raba suku bangsa dan negeri mana saja yang tergolong dalam keluarga besar bangsa dan negeri Turk. Negeri-negeri dingin bersalju menjadi salah satu ciri tempat kediaman mereka.

Amerika dan Eropa Termasuk Bani Qanthura yang akan Menggempur Bashrah ?
Yang dimaksud dengan Romawi atau Ar-Rum dalam hadits-hadits akhir zaman dan kemunculan imam Mahdi adalah bangsa-bangsa Eropa. Pada beberapa abad yang lalu, sebagian dari mereka telah bermigrasi ke Benua Amerika dan Australia. Mereka adalah anak cucu bangsa Romawi dan para pewaris Imperium Romawi Barat dan Imperium Romawi Timur (Bizantium) yang bersejarah itu.

Memang benar bahwa nama Romawi saat surat Ar-Rum turun dan hadits-hadits shahih yang disabdakan oleh Nabi merujuk pada penguasa Imperium Romawi Timur. Akan tetapi, fakta ini tidak menafikan pandangan yang menyatakan bahwa orang-orang Eropa Barat, Amerika, dan Australia saat ini merupakan kelanjutan dari Imperium Romawi, baik secara politik ataupun kebudayaan. Karena itu, bangsa Prancis, Inggris, Jerman, ataupun selainnya yang hidup di daratan Benua Eropa merupakan komponen-komponen pewaris Imperium Romawi dalam hal kebudayaan, politik, dan agama.

Invasi Amerika ke Iraq Maret 2003
Tanggal 20 Maret 2003 M. Setelah tembakan salvo pada hari itu, 5 kapal induk AS, di antaranya ialah USS Carl Vinson, USS Kitty Hawk dan USS Theodore saling berlomba menembakkan rudal-rudal jelajah Tomhawk ke Irak. Ratusan pesawat tempur dan puluhan ribu tentara AS dan sekutunya ikut pula menyemarakkan gelar kekuatan militer dalam Perang Teluk Jilid II ini.

Kini banyak orang mereka-reka, apakah Amerika Serikat dan Inggris yang memimpin penyerbuan koalisi Sekutu ke Iraq di bulan Maret 2004 yang lalu termasuk ke dalam kelompok Bani Qanthura’ yang menyerbu Basrah? Dengan kata lain, apakah Bani Qanthura’ dalam hadits tersebut bisa dimaknai Amerika dan sekutunya?

Secara nash memang tidak diketemukan dalil yang menunjukkan Amerika dan sekutu-sekutunya sebagai Bani Qanthura’ yang menyerang Basrah. Meski demikian, apabila hadits-hadits yang menyebutkan tentang serangan Bani Qanthura’ dan bangsa Turk tersebut kita bandingkan dengan sifat-sifat Amerika dan sekutu-sekutunya yang kini menduduki Iraq, akan ditemukan kesamaan sebagian —bukan seluruh— sifat antara Bani Qanthura’-bangsa Turk dan Amerika-sekutu. Sebagian kesamaan tersebut adalah:

Pertama, Amerika, Inggris, dan sekutu-sekutunya yang melakukan invasi militer ke Iraq termasuk dalam kelompok negara yang mengalami empat musim, dan salah satu musim tersebut adalah musim salju. Pada musim tersebut, mereka terbiasa memakai pakaian yang tebal dari bulu. Keadaan seperti ini sesuai dengan sebagian ciri yang disebutkan dalam hadits, yaitu ‘mereka memakai pakaian yang terbuat dari bulu, dan memakai alas kaki yang juga terbuat dari bulu’.

Kedua, Sikap kaum muslimin penduduk Basrah, kota-kota di Iraq dan negara-negara muslim lainnya dalam menghadapi invasi militer AS dan sekutu-sekutunya. Secara umum, sikap mereka terbagi menjadi tiga. Sekelompok penduduk Iraq memilih untuk murtad, dengan bergabung bersama pasukan inbasi militer AS dan sekutunya. Mereka rela menjadi mata-mata, penerjemah, polisi, atau pejabat dalam pemerintahan transisi buatan AS dan sekutu-sekutunya. Demi mendapat keuntungan duniawi yang sedikit, mereka berkhianat kepada agama dam bangsa.

Sekelompok lainnya memilih menyelamatkan diri sendiri dan keluarganya, baik dengan jalan mengungsi ke negara lain maupun berpindah ke daerah-daerah di Iraq yang dirasa lebih aman. Untuk menyelamatkan diri dan hartanya, mereka memilih bersikap pasif. Mereka enggan terlibat dalam gerakan-gerakan perlawanan yang berjuang untuk mengusir agresor AS dan sekutunya.

Sekelompok terakhir memilih terlibat secara aktif dalam gerakan perlawanan untuk mengusir agresor AS dan sekutu-sekutunya. Mereka rela meninggalkan harta dan keluarganya demi membebaskan negeri Islam tersebut dari penjajahan tentara kafir. Sebagian di antara mereka gugur di medan perjuangan. Sebagian lainnya terluka. Sebagian sisanya tertawan. Dan selebihnya, insya Allah, akan memetik kemenangan atas musuh-musuh Islam.

Masya Allah, Keadaan ini betul betul sesuai dengan kondisi yang disebutkan dalam hadits di atas,
“Pada saat itulah penduduk daerah itu akan terpecah menjadi tiga kelompok. Satu kelompok mengikuti ekor sapi (menuntun binatang mereka) dan menyelamatkan diri ke pedalaman, Mereka akan binasa. Satu kelompok lainnya memilih menyelamatkan dirinya dengan jalan memilih kekafiran. Adapun kelompok terakhir menempatkan keluarganya di belakang punggung mereka dan bertempur melawan musuh. Mereka itulah orang-orang yang akan mati syahid.”

Ketiga, secara nasab bangsa Amerika, Inggris, dan Eropa memang tidak termasuk dalam rumpun bangsa Turk. Meski demikian, bapak moyang mereka adalah sama. Menurut imam Abu Amru, Ali Mula al-Qari, dan sebagian besar pakar sejarah mereka semua adalah anak keturunan Yafits bin Nuh. Yafits bin Nuh menurunkan anak keturunan yang kelak menjadi bangsa Turk, Eropa, Cina, Jepang, Mongol dan lain-lain. Dan karena mayoritas penduduk Amerika Serikat awalnya adalah imigran Kristen dari Eropa, maka secara nasab bangsa Amerika Serikat adalah bagian dari Eropa.

Demikianlah beberapa ciri lahir Amerika dan Eropa yang memiliki kemiripan dengan bani Qanthura. Meskipun demikian, hal itu tidak secara otomatis dapat membuat kita dapat memastikan bahwa mereka adalah Bani Qanthura’. Namun demikian umat Islam bisa memetik banyak hikmah penting berkaitan dengan invasi militer AS dan sekutunya ke Irak ini.

Salah satunya adalah bagaimana setiap muslim bersikap terhadap fenomena semua bentuk invasi bangsa barat ke negeri-negeri umat Islam. Selalunya dalam setiap penjajahan penduduk setempat akan terbelah menjadi tiga kelompok; yang berjuang untuk melawan, yang bergabung dengan musuh dengan cara berkhianat, dan yang mencari aman dengan tidak memihak kepada siapapun. Dan hasil akhir serta nasib mereka sudah dijelaskan dalam hadits di atas.

Hikmah lainnya adalah bahwa peristiwa invasi Amerika ke Iraq mengajarkan kepada kita; kepada siapa kita akan bergabung ? Sungguh, Rasulullah telah menjanjikan kemenangan dan pertolongan Allah bagi kelompok pejuang Islam ini dalam hadits-hadits tentang ath-thaifah al-manshurah, di antaranya dalam hadits: Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang menegakkan agama Allah, orang-orang yang memusuhi mereka maupun tidak mau mendukung mereka sama sekali tidak akan mampu menimpakan bahaya terhadap mereka. Demikianlah keadaannya sampai akhirnya datang urusan Allah.” (HR. Bukhari)

Peristiwa kejatuhan Iraq ini juga adalah salah satu tanda-tanda kiamat (kalau nggak salah begitu bro ). Pada saatnya nanti akan berbondong-bondong orang datang kesana untuk memperebutkan SDA Iraq, Rasul menganjurkan agar kaum muslimin tidak ikut-ikutan untuk berebut SDA disana, karena penuh dengan kemungkaran.

Insya Allah pada akhirnya kaum muslimin akan mendapatkan kemenangan dalam mengatasi kezaliman mereka itu bro... :turban: :turban: :turban:

ane suka gaya ente

by agus Thu 21 Apr 2011, 11:42 pm

thanks bro... Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu 280186

by Yhowshua Fri 22 Apr 2011, 4:35 am

Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia nulis :
Salah satu riwayat ‘ajaib’ tentang nasib Iraq di akhir zaman adalah riwayat tentang invasi Bani Qanthura terhadap Iraq. Dalam sebuah hadits shahih Rasulullah menjelaskan bahwa di akhir zaman akan terjadi penyerbuan bangsa Qanthura’ terhadap Bashrah, sebuah negeri kaum muslimin yang berada di tepi sungai Dajlah (Tigris hari ini). Dalam peperangan tersebut umat Islam berhasil mengalahkan bangsa Qanthura’.
bla . . . .bla . . . . bla. . .. . .

Yhowshua wrote:
kalau emang benar seperti itu , kenapa iraq bisa kalah yaaa. . . . . ? kenapa para ilmuwan islam tidak ada yang bisa memprediksi sebelum amerika meyerang yaaach ?
sebenarnya yang kitab suci itu koran atau hadist yaaaa . . . .?
kalau koran , mencantumkan nubuwat ini nggak ?
jangan - jangan nubuwat ini hanya karangan dan imajinasi para islamer penyembah batu yang terobsesi dengan harapan melihat mujisat dari momet , padahal kalau kata koran sebagai kitab suci para islamer penyembah batu , si momet tidak bisa membuat mujisat , tapi para islamer penyembah batu tidak mau kalah gengsi , masak ponari dengan batunya bisa menyembuhkan orang sakit , sedang si momet junjungan para islamer tidak bisa membuat mujisat , gengsi dong !!!
makanya para islamer , mengambil hadis - hadis , yang menceritakan perbuatan - perbuatan si momet yang di lebih - lebihkan seperti membelah bulan , atau menjadikan kencing unta dan lalat sebagai obat , tetapi menolak mengakui kalau si bandot tua momet saw kaw itu menunggangi aisyah kecil yang berumur 7 tahun !!!

agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil nulis :
Peristiwa kejatuhan Iraq ini juga adalah salah satu tanda-tanda kiamat (kalau nggak salah begitu bro ). Pada saatnya nanti akan berbondong-bondong orang datang kesana untuk memperebutkan SDA Iraq, Rasul menganjurkan agar kaum muslimin tidak ikut-ikutan untuk berebut SDA disana, karena penuh dengan kemungkaran.

ciiiiiieeeeeeee. . . . . . . si agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil , mencoba menolong temannya ; si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia yang bisanya cuma copas doank.
btw , pernyataan kamu di atas dasarnya apa ? hadis ? hadis apa ? bunyinya bagaimana ? koran ? surat apa ayat berapa ? jangan asal jeplak saja !!!

agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil nulis :
Insya Allah pada akhirnya kaum muslimin akan mendapatkan kemenangan dalam mengatasi kezaliman mereka itu bro... :turban: :turban: :turban:

yaaa. . . . yaaa. . . . . yaa. . . . . setelah iraq , menyusul Libya , Mesir , Yaman , Tunisia , Suriah , dll negara - negara islam lainnya , apakah itu juga di nubuatkan oleh si momet ?
tentu tidak !!! karena si momet tidak tahu apa - apa , bahkan tujuan momet setelah matipun dia tidak tahu , makanya si momet minta terus di doakan supaya "mudah - mudahan" si momet bisa masuk sssyyyuuurrrgggaaa maksiat ala islam !!! hehehehe. . . .
soal "nubuwat" , copasan yang di angkat oleh si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia ini , ini hanyalah usaha para islamer penyembah batu pembela momet saw kaw untuk mengada - adakan mujisat yang tidak pernah di lakukan oleh si momet saw kaw pedhopil !!! XIXIXIXIXIXIXIXI.. . . . . .

Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia nulis :
ane suka gaya ente

ccccciiiiiiiieeeeeee. . . . . . . . . si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia , merasa tertolong oleh pernyataan si agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil , padahal pernyataan si agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil itu justru menimbulkan perntanyaan - pertanyaan baru lagi !!!! XIXIXIXXIXIXIXIXIXIXI . . . . . . .
di tungguin deh pembelaanmu untuk si momet saw kaw !!!

by agus Fri 22 Apr 2011, 8:00 am

Hi....hi....hi....masih hidup toh si gila banci yoshua ini.... Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu 76436

by Bejat Fri 22 Apr 2011, 1:22 pm

hahaha.............

yosua bukan banci...
tapi lekong yang bangkit dari tiang jemuran....

masih bangga loe dengan pahlawan mu yang gugur ti tiang salib????????
aku kasihan padamu lekong........hahahaha......

by Yhowshua Sat 23 Apr 2011, 7:12 am

Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia nulis :
Salah satu riwayat ‘ajaib’ tentang nasib Iraq di akhir zaman adalah riwayat tentang invasi Bani Qanthura terhadap Iraq. Dalam sebuah hadits shahih Rasulullah menjelaskan bahwa di akhir zaman akan terjadi penyerbuan bangsa Qanthura’ terhadap Bashrah, sebuah negeri kaum muslimin yang berada di tepi sungai Dajlah (Tigris hari ini). Dalam peperangan tersebut umat Islam berhasil mengalahkan bangsa Qanthura’.
bla . . . .bla . . . . bla. . .. . .

Yhowshua wrote:
kalau emang benar seperti itu , kenapa iraq bisa kalah yaaa. . . . . ? kenapa para ilmuwan islam tidak ada yang bisa memprediksi sebelum amerika meyerang yaaach ?
sebenarnya yang kitab suci itu koran atau hadist yaaaa . . . .?
kalau koran , mencantumkan nubuwat ini nggak ?
jangan - jangan nubuwat ini hanya karangan dan imajinasi para islamer penyembah batu yang terobsesi dengan harapan melihat mujisat dari momet , padahal kalau kata koran sebagai kitab suci para islamer penyembah batu , si momet tidak bisa membuat mujisat , tapi para islamer penyembah batu tidak mau kalah gengsi , masak ponari dengan batunya bisa menyembuhkan orang sakit , sedang si momet junjungan para islamer tidak bisa membuat mujisat , gengsi dong !!!
makanya para islamer , mengambil hadis - hadis , yang menceritakan perbuatan - perbuatan si momet yang di lebih - lebihkan seperti membelah bulan , atau menjadikan kencing unta dan lalat sebagai obat , tetapi menolak mengakui kalau si bandot tua momet saw kaw itu menunggangi aisyah kecil yang berumur 7 tahun !!!

agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil nulis :
Peristiwa kejatuhan Iraq ini juga adalah salah satu tanda-tanda kiamat (kalau nggak salah begitu bro ). Pada saatnya nanti akan berbondong-bondong orang datang kesana untuk memperebutkan SDA Iraq, Rasul menganjurkan agar kaum muslimin tidak ikut-ikutan untuk berebut SDA disana, karena penuh dengan kemungkaran.

ciiiiiieeeeeeee. . . . . . . si agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil , mencoba menolong temannya ; si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia yang bisanya cuma copas doank.
btw , pernyataan kamu di atas dasarnya apa ? hadis ? hadis apa ? bunyinya bagaimana ? koran ? surat apa ayat berapa ? jangan asal jeplak saja !!!

agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil nulis :
Insya Allah pada akhirnya kaum muslimin akan mendapatkan kemenangan dalam mengatasi kezaliman mereka itu bro... :turban: :turban: :turban:

yaaa. . . . yaaa. . . . . yaa. . . . . setelah iraq , menyusul Libya , Mesir , Yaman , Tunisia , Suriah , dll negara - negara islam lainnya , apakah itu juga di nubuatkan oleh si momet ?
tentu tidak !!! karena si momet tidak tahu apa - apa , bahkan tujuan momet setelah matipun dia tidak tahu , makanya si momet minta terus di doakan supaya "mudah - mudahan" si momet bisa masuk sssyyyuuurrrgggaaa maksiat ala islam !!! hehehehe. . . .
soal "nubuwat" , copasan yang di angkat oleh si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia ini , ini hanyalah usaha para islamer penyembah batu pembela momet saw kaw untuk mengada - adakan mujisat yang tidak pernah di lakukan oleh si momet saw kaw pedhopil !!! XIXIXIXIXIXIXIXI.. . . . . .

Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia nulis :
ane suka gaya ente

Yhowshua wrote:
ccccciiiiiiiieeeeeee. . . . . . . . . si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia , merasa tertolong oleh pernyataan si agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil , padahal pernyataan si agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil itu justru menimbulkan perntanyaan - pertanyaan baru lagi !!!! XIXIXIXXIXIXIXIXIXIXI . . . . . . .
di tungguin deh pembelaanmu untuk si momet saw kaw !!!

agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil nulis :
Hi....hi....hi....masih hidup toh si gila banci yoshua ini....

kapan neeeh . . . auloh wts kasih kemenangan sekaliiiiiii. . . . aja kepada para islamer penyembah batu ? gak bakalan deh islamer penyembah batu yang hatinya penuh dengan kebencian , iri dan dengki kepada umat agama lain bisa menang dalam pergulatan dunia !
bagaimana bisa menang kalau hati dan pikirannya hanya berisi kebencian kepada Israel , Yahudi , amerika , kristen , Thiong hoa , hindu , budha ?

Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia nulis :
hahaha.............

yosua bukan banci...
tapi lekong yang bangkit dari tiang jemuran....

masih bangga loe dengan pahlawan mu yang gugur ti tiang salib????????
aku kasihan padamu lekong........hahahaha......

ngaku saja kalau kamu cuma copas topik ini di website pembela momet yang lain !!!
karena kalau topik ini hasil pikiranmu sendiri , pasti kamu bisa jawab jawaban yang sederhana : mengapa iraq bisa kalah kalau tahu ada nubuat tentang serangan amerika kepada negaranya ? atau paling tidak kenapa iraq tidak mencari jalan keluar untuk terhindar dari serangan amerika atas dasar nubuat tersebut ?

by agus Sat 23 Apr 2011, 8:12 am

Bejat wrote:hahaha.............

yosua bukan banci...
tapi lekong yang bangkit dari tiang jemuran....

masih bangga loe dengan pahlawan mu yang gugur ti tiang salib????????
aku kasihan padamu lekong........hahahaha......

benar bro, orang seperti dia itu cuma perlu dikasihani saja.... Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu 649229

by Yhowshua Sun 24 Apr 2011, 11:35 pm

Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia nulis :
Salah satu riwayat ‘ajaib’ tentang nasib Iraq di akhir zaman adalah riwayat tentang invasi Bani Qanthura terhadap Iraq. Dalam sebuah hadits shahih Rasulullah menjelaskan bahwa di akhir zaman akan terjadi penyerbuan bangsa Qanthura’ terhadap Bashrah, sebuah negeri kaum muslimin yang berada di tepi sungai Dajlah (Tigris hari ini). Dalam peperangan tersebut umat Islam berhasil mengalahkan bangsa Qanthura’.
bla . . . .bla . . . . bla. . .. . .

Yhowshua wrote:
kalau emang benar seperti itu , kenapa iraq bisa kalah yaaa. . . . . ? kenapa para ilmuwan islam tidak ada yang bisa memprediksi sebelum amerika meyerang yaaach ?
sebenarnya yang kitab suci itu koran atau hadist yaaaa . . . .?
kalau koran , mencantumkan nubuwat ini nggak ?
jangan - jangan nubuwat ini hanya karangan dan imajinasi para islamer penyembah batu yang terobsesi dengan harapan melihat mujisat dari momet , padahal kalau kata koran sebagai kitab suci para islamer penyembah batu , si momet tidak bisa membuat mujisat , tapi para islamer penyembah batu tidak mau kalah gengsi , masak ponari dengan batunya bisa menyembuhkan orang sakit , sedang si momet junjungan para islamer tidak bisa membuat mujisat , gengsi dong !!!
makanya para islamer , mengambil hadis - hadis , yang menceritakan perbuatan - perbuatan si momet yang di lebih - lebihkan seperti membelah bulan , atau menjadikan kencing unta dan lalat sebagai obat , tetapi menolak mengakui kalau si bandot tua momet saw kaw itu menunggangi aisyah kecil yang berumur 7 tahun !!!

agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil nulis :
Peristiwa kejatuhan Iraq ini juga adalah salah satu tanda-tanda kiamat (kalau nggak salah begitu bro ). Pada saatnya nanti akan berbondong-bondong orang datang kesana untuk memperebutkan SDA Iraq, Rasul menganjurkan agar kaum muslimin tidak ikut-ikutan untuk berebut SDA disana, karena penuh dengan kemungkaran.

ciiiiiieeeeeeee. . . . . . . si agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil , mencoba menolong temannya ; si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia yang bisanya cuma copas doank.
btw , pernyataan kamu di atas dasarnya apa ? hadis ? hadis apa ? bunyinya bagaimana ? koran ? surat apa ayat berapa ? jangan asal jeplak saja !!!

agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil nulis :
Insya Allah pada akhirnya kaum muslimin akan mendapatkan kemenangan dalam mengatasi kezaliman mereka itu bro... :turban: :turban: :turban:

yaaa. . . . yaaa. . . . . yaa. . . . . setelah iraq , menyusul Libya , Mesir , Yaman , Tunisia , Suriah , dll negara - negara islam lainnya , apakah itu juga di nubuatkan oleh si momet ?
tentu tidak !!! karena si momet tidak tahu apa - apa , bahkan tujuan momet setelah matipun dia tidak tahu , makanya si momet minta terus di doakan supaya "mudah - mudahan" si momet bisa masuk sssyyyuuurrrgggaaa maksiat ala islam !!! hehehehe. . . .
soal "nubuwat" , copasan yang di angkat oleh si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia ini , ini hanyalah usaha para islamer penyembah batu pembela momet saw kaw untuk mengada - adakan mujisat yang tidak pernah di lakukan oleh si momet saw kaw pedhopil !!! XIXIXIXIXIXIXIXI.. . . . . .

Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia nulis :
ane suka gaya ente

Yhowshua wrote:
ccccciiiiiiiieeeeeee. . . . . . . . . si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia , merasa tertolong oleh pernyataan si agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil , padahal pernyataan si agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil itu justru menimbulkan perntanyaan - pertanyaan baru lagi !!!! XIXIXIXXIXIXIXIXIXIXI . . . . . . .
di tungguin deh pembelaanmu untuk si momet saw kaw !!!

agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil nulis :
Hi....hi....hi....masih hidup toh si gila banci yoshua ini....

kapan neeeh . . . auloh wts kasih kemenangan sekaliiiiiii. . . . aja kepada para islamer penyembah batu ? gak bakalan deh islamer penyembah batu yang hatinya penuh dengan kebencian , iri dan dengki kepada umat agama lain bisa menang dalam pergulatan dunia !
bagaimana bisa menang kalau hati dan pikirannya hanya berisi kebencian kepada Israel , Yahudi , amerika , kristen , Thiong hoa , hindu , budha ?

Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia nulis :
hahaha.............

yosua bukan banci...
tapi lekong yang bangkit dari tiang jemuran....

masih bangga loe dengan pahlawan mu yang gugur ti tiang salib????????
aku kasihan padamu lekong........hahahaha......

Yhowshua wrote:
ngaku saja kalau kamu cuma copas topik ini di website pembela momet yang lain !!!
karena kalau topik ini hasil pikiranmu sendiri , pasti kamu bisa jawab jawaban yang sederhana : mengapa iraq bisa kalah kalau tahu ada nubuat tentang serangan amerika kepada negaranya ? atau paling tidak kenapa iraq tidak mencari jalan keluar untuk terhindar dari serangan amerika atas dasar nubuat tersebut ?

mana neeeh si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia ?
masih ada tidak "nubuwat" boongan si momet yang lain ? kalau ada copas lagi donk biar di ulas lagi , tapi di topik baru aja , karena di topik ini si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia sudah mati kutu !!!
bejat. . . bejat . . . gak coba minta tolong sama teman - teman sesama penyembah batumu lewat pm ?

by agus Sun 24 Apr 2011, 11:40 pm

Sapi perah yahudi yang suka ngotot... Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu S11754

by Yhowshua Mon 25 Apr 2011, 7:12 am

Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia nulis :
Salah satu riwayat ‘ajaib’ tentang nasib Iraq di akhir zaman adalah riwayat tentang invasi Bani Qanthura terhadap Iraq. Dalam sebuah hadits shahih Rasulullah menjelaskan bahwa di akhir zaman akan terjadi penyerbuan bangsa Qanthura’ terhadap Bashrah, sebuah negeri kaum muslimin yang berada di tepi sungai Dajlah (Tigris hari ini). Dalam peperangan tersebut umat Islam berhasil mengalahkan bangsa Qanthura’.
bla . . . .bla . . . . bla. . .. . .

Yhowshua wrote:
kalau emang benar seperti itu , kenapa iraq bisa kalah yaaa. . . . . ? kenapa para ilmuwan islam tidak ada yang bisa memprediksi sebelum amerika meyerang yaaach ?
sebenarnya yang kitab suci itu koran atau hadist yaaaa . . . .?
kalau koran , mencantumkan nubuwat ini nggak ?
jangan - jangan nubuwat ini hanya karangan dan imajinasi para islamer penyembah batu yang terobsesi dengan harapan melihat mujisat dari momet , padahal kalau kata koran sebagai kitab suci para islamer penyembah batu , si momet tidak bisa membuat mujisat , tapi para islamer penyembah batu tidak mau kalah gengsi , masak ponari dengan batunya bisa menyembuhkan orang sakit , sedang si momet junjungan para islamer tidak bisa membuat mujisat , gengsi dong !!!
makanya para islamer , mengambil hadis - hadis , yang menceritakan perbuatan - perbuatan si momet yang di lebih - lebihkan seperti membelah bulan , atau menjadikan kencing unta dan lalat sebagai obat , tetapi menolak mengakui kalau si bandot tua momet saw kaw itu menunggangi aisyah kecil yang berumur 7 tahun !!!

agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil nulis :
Peristiwa kejatuhan Iraq ini juga adalah salah satu tanda-tanda kiamat (kalau nggak salah begitu bro ). Pada saatnya nanti akan berbondong-bondong orang datang kesana untuk memperebutkan SDA Iraq, Rasul menganjurkan agar kaum muslimin tidak ikut-ikutan untuk berebut SDA disana, karena penuh dengan kemungkaran.

ciiiiiieeeeeeee. . . . . . . si agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil , mencoba menolong temannya ; si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia yang bisanya cuma copas doank.
btw , pernyataan kamu di atas dasarnya apa ? hadis ? hadis apa ? bunyinya bagaimana ? koran ? surat apa ayat berapa ? jangan asal jeplak saja !!!

agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil nulis :
Insya Allah pada akhirnya kaum muslimin akan mendapatkan kemenangan dalam mengatasi kezaliman mereka itu bro... :turban: :turban: :turban:

yaaa. . . . yaaa. . . . . yaa. . . . . setelah iraq , menyusul Libya , Mesir , Yaman , Tunisia , Suriah , dll negara - negara islam lainnya , apakah itu juga di nubuatkan oleh si momet ?
tentu tidak !!! karena si momet tidak tahu apa - apa , bahkan tujuan momet setelah matipun dia tidak tahu , makanya si momet minta terus di doakan supaya "mudah - mudahan" si momet bisa masuk sssyyyuuurrrgggaaa maksiat ala islam !!! hehehehe. . . .
soal "nubuwat" , copasan yang di angkat oleh si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia ini , ini hanyalah usaha para islamer penyembah batu pembela momet saw kaw untuk mengada - adakan mujisat yang tidak pernah di lakukan oleh si momet saw kaw pedhopil !!! XIXIXIXIXIXIXIXI.. . . . . .

Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia nulis :
ane suka gaya ente

Yhowshua wrote:
ccccciiiiiiiieeeeeee. . . . . . . . . si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia , merasa tertolong oleh pernyataan si agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil , padahal pernyataan si agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil itu justru menimbulkan perntanyaan - pertanyaan baru lagi !!!! XIXIXIXXIXIXIXIXIXIXI . . . . . . .
di tungguin deh pembelaanmu untuk si momet saw kaw !!!

agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil nulis :
Hi....hi....hi....masih hidup toh si gila banci yoshua ini....

kapan neeeh . . . auloh wts kasih kemenangan sekaliiiiiii. . . . aja kepada para islamer penyembah batu ? gak bakalan deh islamer penyembah batu yang hatinya penuh dengan kebencian , iri dan dengki kepada umat agama lain bisa menang dalam pergulatan dunia !
bagaimana bisa menang kalau hati dan pikirannya hanya berisi kebencian kepada Israel , Yahudi , amerika , kristen , Thiong hoa , hindu , budha ?

Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia nulis :
hahaha.............

yosua bukan banci...
tapi lekong yang bangkit dari tiang jemuran....

masih bangga loe dengan pahlawan mu yang gugur ti tiang salib????????
aku kasihan padamu lekong........hahahaha......

Yhowshua wrote:
ngaku saja kalau kamu cuma copas topik ini di website pembela momet yang lain !!!
karena kalau topik ini hasil pikiranmu sendiri , pasti kamu bisa jawab jawaban yang sederhana : mengapa iraq bisa kalah kalau tahu ada nubuat tentang serangan amerika kepada negaranya ? atau paling tidak kenapa iraq tidak mencari jalan keluar untuk terhindar dari serangan amerika atas dasar nubuat tersebut ?

Yhowshua wrote:
mana neeeh si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia ?
masih ada tidak "nubuwat" boongan si momet yang lain ? kalau ada copas lagi donk biar di ulas lagi , tapi di topik baru aja , karena di topik ini si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia sudah mati kutu !!!
bejat. . . bejat . . . gak coba minta tolong sama teman - teman sesama penyembah batumu lewat pm ?

agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil nulis :
Sapi perah yahudi yang suka ngotot...

gimana gus ? si bejat sudah minta tolong ke kamu lewat pm belom ? koq gak dibantuin ?
atau saya nanya ke kamu aja yaaaa.... : masih ada tidak "nubuwat" boongan si momet yang lain ?
ayooo . . . agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil , silakan jawab !!!

by Bejat Tue 26 Apr 2011, 8:01 pm

Yhowshua wrote:
Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia nulis :
Salah satu riwayat ‘ajaib’ tentang nasib Iraq di akhir zaman adalah riwayat tentang invasi Bani Qanthura terhadap Iraq. Dalam sebuah hadits shahih Rasulullah menjelaskan bahwa di akhir zaman akan terjadi penyerbuan bangsa Qanthura’ terhadap Bashrah, sebuah negeri kaum muslimin yang berada di tepi sungai Dajlah (Tigris hari ini). Dalam peperangan tersebut umat Islam berhasil mengalahkan bangsa Qanthura’.
bla . . . .bla . . . . bla. . .. . .
Yhowshua wrote:
kalau emang benar seperti itu , kenapa iraq bisa kalah yaaa. . . . . ? kenapa para ilmuwan islam tidak ada yang bisa memprediksi sebelum amerika meyerang yaaach ?
sebenarnya yang kitab suci itu koran atau hadist yaaaa . . . .?
kalau koran , mencantumkan nubuwat ini nggak ?
jangan - jangan nubuwat ini hanya karangan dan imajinasi para islamer penyembah batu yang terobsesi dengan harapan melihat mujisat dari momet , padahal kalau kata koran sebagai kitab suci para islamer penyembah batu , si momet tidak bisa membuat mujisat , tapi para islamer penyembah batu tidak mau kalah gengsi , masak ponari dengan batunya bisa menyembuhkan orang sakit , sedang si momet junjungan para islamer tidak bisa membuat mujisat , gengsi dong !!!
makanya para islamer , mengambil hadis - hadis , yang menceritakan perbuatan - perbuatan si momet yang di lebih - lebihkan seperti membelah bulan , atau menjadikan kencing unta dan lalat sebagai obat , tetapi menolak mengakui kalau si bandot tua momet saw kaw itu menunggangi aisyah kecil yang berumur 7 tahun !!!
agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil nulis :
Peristiwa kejatuhan Iraq ini juga adalah salah satu tanda-tanda kiamat (kalau nggak salah begitu bro ). Pada saatnya nanti akan berbondong-bondong orang datang kesana untuk memperebutkan SDA Iraq, Rasul menganjurkan agar kaum muslimin tidak ikut-ikutan untuk berebut SDA disana, karena penuh dengan kemungkaran.
ciiiiiieeeeeeee. . . . . . . si agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil , mencoba menolong temannya ; si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia yang bisanya cuma copas doank.
btw , pernyataan kamu di atas dasarnya apa ? hadis ? hadis apa ? bunyinya bagaimana ? koran ? surat apa ayat berapa ? jangan asal jeplak saja !!!
agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil nulis :
Insya Allah pada akhirnya kaum muslimin akan mendapatkan kemenangan dalam mengatasi kezaliman mereka itu bro... :turban: :turban: :turban:
yaaa. . . . yaaa. . . . . yaa. . . . . setelah iraq , menyusul Libya , Mesir , Yaman , Tunisia , Suriah , dll negara - negara islam lainnya , apakah itu juga di nubuatkan oleh si momet ?
tentu tidak !!! karena si momet tidak tahu apa - apa , bahkan tujuan momet setelah matipun dia tidak tahu , makanya si momet minta terus di doakan supaya "mudah - mudahan" si momet bisa masuk sssyyyuuurrrgggaaa maksiat ala islam !!! hehehehe. . . .
soal "nubuwat" , copasan yang di angkat oleh si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia ini , ini hanyalah usaha para islamer penyembah batu pembela momet saw kaw untuk mengada - adakan mujisat yang tidak pernah di lakukan oleh si momet saw kaw pedhopil !!! XIXIXIXIXIXIXIXI.. . . . . .
Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia nulis :
ane suka gaya ente
Yhowshua wrote:
ccccciiiiiiiieeeeeee. . . . . . . . . si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia , merasa tertolong oleh pernyataan si agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil , padahal pernyataan si agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil itu justru menimbulkan perntanyaan - pertanyaan baru lagi !!!! XIXIXIXXIXIXIXIXIXIXI . . . . . . .
di tungguin deh pembelaanmu untuk si momet saw kaw !!!
agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil nulis :
Hi....hi....hi....masih hidup toh si gila banci yoshua ini....
kapan neeeh . . . auloh wts kasih kemenangan sekaliiiiiii. . . . aja kepada para islamer penyembah batu ? gak bakalan deh islamer penyembah batu yang hatinya penuh dengan kebencian , iri dan dengki kepada umat agama lain bisa menang dalam pergulatan dunia !
bagaimana bisa menang kalau hati dan pikirannya hanya berisi kebencian kepada Israel , Yahudi , amerika , kristen , Thiong hoa , hindu , budha ?
Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia nulis :
hahaha.............

yosua bukan banci...
tapi lekong yang bangkit dari tiang jemuran....

masih bangga loe dengan pahlawan mu yang gugur ti tiang salib????????
aku kasihan padamu lekong........hahahaha......
Yhowshua wrote:
ngaku saja kalau kamu cuma copas topik ini di website pembela momet yang lain !!!
karena kalau topik ini hasil pikiranmu sendiri , pasti kamu bisa jawab jawaban yang sederhana : mengapa iraq bisa kalah kalau tahu ada nubuat tentang serangan amerika kepada negaranya ? atau paling tidak kenapa iraq tidak mencari jalan keluar untuk terhindar dari serangan amerika atas dasar nubuat tersebut ?
Yhowshua wrote:
mana neeeh si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia ?
masih ada tidak "nubuwat" boongan si momet yang lain ? kalau ada copas lagi donk biar di ulas lagi , tapi di topik baru aja , karena di topik ini si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia sudah mati kutu !!!
bejat. . . bejat . . . gak coba minta tolong sama teman - teman sesama penyembah batumu lewat pm ?
agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil nulis :
Sapi perah yahudi yang suka ngotot...
gimana gus ? si bejat sudah minta tolong ke kamu lewat pm belom ? koq gak dibantuin ?
atau saya nanya ke kamu aja yaaaa.... : masih ada tidak "nubuwat" boongan si momet yang lain ?
ayooo . . . agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil , silakan jawab !!!

huh.. ternyata dirimu lebih banci saripada smash boy...

minta diberakin kali mukamu...

by Yhowshua Wed 27 Apr 2011, 1:17 pm

Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia nulis :
Salah satu riwayat ‘ajaib’ tentang nasib Iraq di akhir zaman adalah riwayat tentang invasi Bani Qanthura terhadap Iraq. Dalam sebuah hadits shahih Rasulullah menjelaskan bahwa di akhir zaman akan terjadi penyerbuan bangsa Qanthura’ terhadap Bashrah, sebuah negeri kaum muslimin yang berada di tepi sungai Dajlah (Tigris hari ini). Dalam peperangan tersebut umat Islam berhasil mengalahkan bangsa Qanthura’.
bla . . . .bla . . . . bla. . .. . .

Yhowshua wrote:
kalau emang benar seperti itu , kenapa iraq bisa kalah yaaa. . . . . ? kenapa para ilmuwan islam tidak ada yang bisa memprediksi sebelum amerika meyerang yaaach ?
sebenarnya yang kitab suci itu koran atau hadist yaaaa . . . .?
kalau koran , mencantumkan nubuwat ini nggak ?
jangan - jangan nubuwat ini hanya karangan dan imajinasi para islamer penyembah batu yang terobsesi dengan harapan melihat mujisat dari momet , padahal kalau kata koran sebagai kitab suci para islamer penyembah batu , si momet tidak bisa membuat mujisat , tapi para islamer penyembah batu tidak mau kalah gengsi , masak ponari dengan batunya bisa menyembuhkan orang sakit , sedang si momet junjungan para islamer tidak bisa membuat mujisat , gengsi dong !!!
makanya para islamer , mengambil hadis - hadis , yang menceritakan perbuatan - perbuatan si momet yang di lebih - lebihkan seperti membelah bulan , atau menjadikan kencing unta dan lalat sebagai obat , tetapi menolak mengakui kalau si bandot tua momet saw kaw itu menunggangi aisyah kecil yang berumur 7 tahun !!!

agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil nulis :
Peristiwa kejatuhan Iraq ini juga adalah salah satu tanda-tanda kiamat (kalau nggak salah begitu bro ). Pada saatnya nanti akan berbondong-bondong orang datang kesana untuk memperebutkan SDA Iraq, Rasul menganjurkan agar kaum muslimin tidak ikut-ikutan untuk berebut SDA disana, karena penuh dengan kemungkaran.

ciiiiiieeeeeeee. . . . . . . si agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil , mencoba menolong temannya ; si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia yang bisanya cuma copas doank.
btw , pernyataan kamu di atas dasarnya apa ? hadis ? hadis apa ? bunyinya bagaimana ? koran ? surat apa ayat berapa ? jangan asal jeplak saja !!!

agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil nulis :
Insya Allah pada akhirnya kaum muslimin akan mendapatkan kemenangan dalam mengatasi kezaliman mereka itu bro... :turban: :turban: :turban:

yaaa. . . . yaaa. . . . . yaa. . . . . setelah iraq , menyusul Libya , Mesir , Yaman , Tunisia , Suriah , dll negara - negara islam lainnya , apakah itu juga di nubuatkan oleh si momet ?
tentu tidak !!! karena si momet tidak tahu apa - apa , bahkan tujuan momet setelah matipun dia tidak tahu , makanya si momet minta terus di doakan supaya "mudah - mudahan" si momet bisa masuk sssyyyuuurrrgggaaa maksiat ala islam !!! hehehehe. . . .
soal "nubuwat" , copasan yang di angkat oleh si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia ini , ini hanyalah usaha para islamer penyembah batu pembela momet saw kaw untuk mengada - adakan mujisat yang tidak pernah di lakukan oleh si momet saw kaw pedhopil !!! XIXIXIXIXIXIXIXI.. . . . . .

Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia nulis :
ane suka gaya ente

Yhowshua wrote:
ccccciiiiiiiieeeeeee. . . . . . . . . si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia , merasa tertolong oleh pernyataan si agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil , padahal pernyataan si agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil itu justru menimbulkan perntanyaan - pertanyaan baru lagi !!!! XIXIXIXXIXIXIXIXIXIXI . . . . . . .
di tungguin deh pembelaanmu untuk si momet saw kaw !!!

agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil nulis :
Hi....hi....hi....masih hidup toh si gila banci yoshua ini....

kapan neeeh . . . auloh wts kasih kemenangan sekaliiiiiii. . . . aja kepada para islamer penyembah batu ? gak bakalan deh islamer penyembah batu yang hatinya penuh dengan kebencian , iri dan dengki kepada umat agama lain bisa menang dalam pergulatan dunia !
bagaimana bisa menang kalau hati dan pikirannya hanya berisi kebencian kepada Israel , Yahudi , amerika , kristen , Thiong hoa , hindu , budha ?

Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia nulis :
hahaha.............

yosua bukan banci...
tapi lekong yang bangkit dari tiang jemuran....

masih bangga loe dengan pahlawan mu yang gugur ti tiang salib????????
aku kasihan padamu lekong........hahahaha......

Yhowshua wrote:
ngaku saja kalau kamu cuma copas topik ini di website pembela momet yang lain !!!
karena kalau topik ini hasil pikiranmu sendiri , pasti kamu bisa jawab jawaban yang sederhana : mengapa iraq bisa kalah kalau tahu ada nubuat tentang serangan amerika kepada negaranya ? atau paling tidak kenapa iraq tidak mencari jalan keluar untuk terhindar dari serangan amerika atas dasar nubuat tersebut ?

Yhowshua wrote:
mana neeeh si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia ?
masih ada tidak "nubuwat" boongan si momet yang lain ? kalau ada copas lagi donk biar di ulas lagi , tapi di topik baru aja , karena di topik ini si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia sudah mati kutu !!!
bejat. . . bejat . . . gak coba minta tolong sama teman - teman sesama penyembah batumu lewat pm ?

agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil nulis :
Sapi perah yahudi yang suka ngotot...

Yhowshua wrote:
gimana gus ? si bejat sudah minta tolong ke kamu lewat pm belom ? koq gak dibantuin ?
atau saya nanya ke kamu aja yaaaa.... : masih ada tidak "nubuwat" boongan si momet yang lain ?
ayooo . . . agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain , yang sudah mengakui kalau membunuh 38 orang kristen yang sedang merayakan natal adalah hal yang kecil , silakan jawab !!!

Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia nulis :
huh.. ternyata dirimu lebih banci saripada smash boy...

minta diberakin kali mukamu...

horeee. . . . . si Bejat , penyembah batu hitam hajar aswad yang nama dan kelakuannya sama persis dengan kelakuan si momet saw kaw manusia paling bejat sedunia balik lagi . . .
tapi koq gak kasih jawaban apa - apa ?
neeeh . . . pertanyaan saya di atas : masih ada tidak "nubuwat" boongan si momet yang lain ?
ayoo . . . bejat . . . kamu bisa !!! masak nubuwat boongan si momet saw kaw cuma 1 itu doank ????

by antipaganism Tue 24 May 2011, 10:24 am

agus wrote:Hi....hi....hi....masih hidup toh si gila banci yoshua ini....

masih bro.... kasian dia ..belum disuntik rabies sama majikannya. Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu 649229

by Copypaste Tue 24 May 2011, 10:33 am

Bejat wrote:Salah satu riwayat ‘ajaib’ tentang nasib Iraq di akhir zaman adalah riwayat tentang invasi Bani Qanthura terhadap Iraq. Dalam sebuah hadits shahih Rasulullah menjelaskan bahwa di akhir zaman akan terjadi penyerbuan bangsa Qanthura’ terhadap Bashrah, sebuah negeri kaum muslimin yang berada di tepi sungai Dajlah (Tigris hari ini). Dalam peperangan tersebut umat Islam berhasil mengalahkan bangsa Qanthura’.

Dari Abu Bakrah bahwasanya Rasulullah telah bersabda:
“Akan ada segolongan kaum dari umatku yang menetap di sebuah daerah yang mereka namakan Bashrah, di sisi sebuah sungai yang disebut Dijlah (Dajlah), dan di atas sungai itu ada sebuah jembatan. Penduduk daerah itu akan bertambah banyak, dan ia akan menjadi salah satu negeri dari negeri-negeri orang-orang yang berhijrah. [Perawi Muhammad ibnu Yahya berkata: Abu Ma’mar meriwayatkan dengan mengatakan: negeri-negeri kaum muslimin].

Kelak di akhir zaman Bani Qanthura’ yang berwajah lebar dan bermata sipit akan datang menyerbu, sehingga mereka mencapai tepian sungai Dajlah. Pada saat itulah penduduk daerah itu akan terpecah menjadi tiga kelompok. Satu kelompok mengikuti ekor sapi (menuntun binatang mereka) dan menyelamatkan diri ke pedalaman, Mereka akan binasa. Satu kelompok lainnya memilih menyelamatkan dirinya dengan jalan memilih kekafiran. Adapun kelompok terakhir menempatkan keluarganya di belakang punggung mereka dan bertempur melawan musuh. Mereka itulah orang-orang yang akan mati syahid.” HR. Abu Daud, dihasankan oleh Al Albani.

Dalam lafal yang lain diterangkan bahwa sisa-sisa kelompok umat Islam yang berperang ini akan mampu mengalahkan Bani Qanthura’: “Adapun satu kelompok yang terakhir menempatkan keluarganya di belakang punggung mereka dan mereka maju berperang menyongsong musuh. Orang-orang yang terbunuh di antara mereka adalah orang-orang yang mati syahid, dan Allah akan melimpahkan kemenangan kepada mereka melalui orang-orang yang tersisa.” HR. Ahmad-shahih.

Siapa Sebenarnya Bani Qanthura’?
Banyak hadits yang menjelaskan beberapa ciri Bani Qanthura’, di antaranya mereka memiliki wajah yang lebar dan mata yang sipit. Ciri seperti ini juga dimiliki oleh Bangsa Turk (bukan Turki saat ini). Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, salah satu perawinya yang bernama al-‘Awwam bin Hausyab mengatakan : “Bani Qanthura’ adalah bangsa Turk.”

Bangsa Turk yang dimaksudkan dalam dalam banyak riwayat, wallahu a’lam bi-shawab, tidak terbatas pada penduduk sebuah negera yang kini dikenal dengan nama internasional Republik Turki semata. Sekalipun Republik Turki hari ini adalah sebuah negara sekuler yang didirikan oleh Musthafa Kamal Al-Yahudi, namun mayoritas penduduknya adalah kaum muslimin. Padahal hadits-hadits shahih di atas menyebutkan bahwa bangsa Turk yang memerangi kaum muslimin di akhir zaman adalah orang-orang kafir. INI ADALAH TEORI PERTAMA

Jika mereka bukan penduduk negera yang hari ini dikenal dengan nama Republik Turki ini, lantas siapa gerangan bangsa Turk yang akan memerangi kaum muslimin di akhir zaman tersebut ?

Imam Syamsul Haq ‘Azhim Abadi dalam ‘Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abi Daud menulis bahwa riwayat imam Muslim dengan lafal ‘mereka memakai pakaian yang terbuat dari bulu, dan memakai alas kaki yang juga terbuat dari bulu’ secara tegas menunjukkan bahwa pakaian mereka terbuat dari bulu, demikian pula halnya dengan alas kaki (sandal dan sepatu) mereka. Sebagaimana dikatakan oleh imam Ibnu Dihyah dan para ulama yang lain, model pakaian seperti ini disesuaikan dengan iklim lingkungan tempat mereka tinggal. Mereka tinggal di daerah-daerah yang diselimuti oleh salju-salju yang sangat tebal.

Dari berbagai hadits shahih yang menyebutkan ciri-ciri fisik dan kondisi geografis negeri bangsa besar Turk ini, setidaknya para pakar hadits dan sejarah telah bisa meraba-raba suku bangsa dan negeri mana saja yang tergolong dalam keluarga besar bangsa dan negeri Turk. Negeri-negeri dingin bersalju menjadi salah satu ciri tempat kediaman mereka.

Amerika dan Eropa Termasuk Bani Qanthura yang akan Menggempur Bashrah ?
Yang dimaksud dengan Romawi atau Ar-Rum dalam hadits-hadits akhir zaman dan kemunculan imam Mahdi adalah bangsa-bangsa Eropa. Pada beberapa abad yang lalu, sebagian dari mereka telah bermigrasi ke Benua Amerika dan Australia. Mereka adalah anak cucu bangsa Romawi dan para pewaris Imperium Romawi Barat dan Imperium Romawi Timur (Bizantium) yang bersejarah itu.

Memang benar bahwa nama Romawi saat surat Ar-Rum turun dan hadits-hadits shahih yang disabdakan oleh Nabi merujuk pada penguasa Imperium Romawi Timur. Akan tetapi, fakta ini tidak menafikan pandangan yang menyatakan bahwa orang-orang Eropa Barat, Amerika, dan Australia saat ini merupakan kelanjutan dari Imperium Romawi, baik secara politik ataupun kebudayaan. Karena itu, bangsa Prancis, Inggris, Jerman, ataupun selainnya yang hidup di daratan Benua Eropa merupakan komponen-komponen pewaris Imperium Romawi dalam hal kebudayaan, politik, dan agama.

Invasi Amerika ke Iraq Maret 2003
Tanggal 20 Maret 2003 M. Setelah tembakan salvo pada hari itu, 5 kapal induk AS, di antaranya ialah USS Carl Vinson, USS Kitty Hawk dan USS Theodore saling berlomba menembakkan rudal-rudal jelajah Tomhawk ke Irak. Ratusan pesawat tempur dan puluhan ribu tentara AS dan sekutunya ikut pula menyemarakkan gelar kekuatan militer dalam Perang Teluk Jilid II ini.

Kini banyak orang mereka-reka, apakah Amerika Serikat dan Inggris yang memimpin penyerbuan koalisi Sekutu ke Iraq di bulan Maret 2004 yang lalu termasuk ke dalam kelompok Bani Qanthura’ yang menyerbu Basrah? Dengan kata lain, apakah Bani Qanthura’ dalam hadits tersebut bisa dimaknai Amerika dan sekutunya?

Secara nash memang tidak diketemukan dalil yang menunjukkan Amerika dan sekutu-sekutunya sebagai Bani Qanthura’ yang menyerang Basrah. Meski demikian, apabila hadits-hadits yang menyebutkan tentang serangan Bani Qanthura’ dan bangsa Turk tersebut kita bandingkan dengan sifat-sifat Amerika dan sekutu-sekutunya yang kini menduduki Iraq, akan ditemukan kesamaan sebagian —bukan seluruh— sifat antara Bani Qanthura’-bangsa Turk dan Amerika-sekutu. Sebagian kesamaan tersebut adalah:

Pertama, Amerika, Inggris, dan sekutu-sekutunya yang melakukan invasi militer ke Iraq termasuk dalam kelompok negara yang mengalami empat musim, dan salah satu musim tersebut adalah musim salju. Pada musim tersebut, mereka terbiasa memakai pakaian yang tebal dari bulu. Keadaan seperti ini sesuai dengan sebagian ciri yang disebutkan dalam hadits, yaitu ‘mereka memakai pakaian yang terbuat dari bulu, dan memakai alas kaki yang juga terbuat dari bulu’.

Kedua, Sikap kaum muslimin penduduk Basrah, kota-kota di Iraq dan negara-negara muslim lainnya dalam menghadapi invasi militer AS dan sekutu-sekutunya. Secara umum, sikap mereka terbagi menjadi tiga. Sekelompok penduduk Iraq memilih untuk murtad, dengan bergabung bersama pasukan inbasi militer AS dan sekutunya. Mereka rela menjadi mata-mata, penerjemah, polisi, atau pejabat dalam pemerintahan transisi buatan AS dan sekutu-sekutunya. Demi mendapat keuntungan duniawi yang sedikit, mereka berkhianat kepada agama dam bangsa.

Sekelompok lainnya memilih menyelamatkan diri sendiri dan keluarganya, baik dengan jalan mengungsi ke negara lain maupun berpindah ke daerah-daerah di Iraq yang dirasa lebih aman. Untuk menyelamatkan diri dan hartanya, mereka memilih bersikap pasif. Mereka enggan terlibat dalam gerakan-gerakan perlawanan yang berjuang untuk mengusir agresor AS dan sekutunya.

Sekelompok terakhir memilih terlibat secara aktif dalam gerakan perlawanan untuk mengusir agresor AS dan sekutu-sekutunya. Mereka rela meninggalkan harta dan keluarganya demi membebaskan negeri Islam tersebut dari penjajahan tentara kafir. Sebagian di antara mereka gugur di medan perjuangan. Sebagian lainnya terluka. Sebagian sisanya tertawan. Dan selebihnya, insya Allah, akan memetik kemenangan atas musuh-musuh Islam.

Masya Allah, Keadaan ini betul betul sesuai dengan kondisi yang disebutkan dalam hadits di atas,
“Pada saat itulah penduduk daerah itu akan terpecah menjadi tiga kelompok. Satu kelompok mengikuti ekor sapi (menuntun binatang mereka) dan menyelamatkan diri ke pedalaman, Mereka akan binasa. Satu kelompok lainnya memilih menyelamatkan dirinya dengan jalan memilih kekafiran. Adapun kelompok terakhir menempatkan keluarganya di belakang punggung mereka dan bertempur melawan musuh. Mereka itulah orang-orang yang akan mati syahid.”

Ketiga, secara nasab bangsa Amerika, Inggris, dan Eropa memang tidak termasuk dalam rumpun bangsa Turk. Meski demikian, bapak moyang mereka adalah sama. Menurut imam Abu Amru, Ali Mula al-Qari, dan sebagian besar pakar sejarah mereka semua adalah anak keturunan Yafits bin Nuh. Yafits bin Nuh menurunkan anak keturunan yang kelak menjadi bangsa Turk, Eropa, Cina, Jepang, Mongol dan lain-lain. Dan karena mayoritas penduduk Amerika Serikat awalnya adalah imigran Kristen dari Eropa, maka secara nasab bangsa Amerika Serikat adalah bagian dari Eropa.

Demikianlah beberapa ciri lahir Amerika dan Eropa yang memiliki kemiripan dengan bani Qanthura. Meskipun demikian, hal itu tidak secara otomatis dapat membuat kita dapat memastikan bahwa mereka adalah Bani Qanthura’. Namun demikian umat Islam bisa memetik banyak hikmah penting berkaitan dengan invasi militer AS dan sekutunya ke Irak ini.

Salah satunya adalah bagaimana setiap muslim bersikap terhadap fenomena semua bentuk invasi bangsa barat ke negeri-negeri umat Islam. Selalunya dalam setiap penjajahan penduduk setempat akan terbelah menjadi tiga kelompok; yang berjuang untuk melawan, yang bergabung dengan musuh dengan cara berkhianat, dan yang mencari aman dengan tidak memihak kepada siapapun. Dan hasil akhir serta nasib mereka sudah dijelaskan dalam hadits di atas.

Hikmah lainnya adalah bahwa peristiwa invasi Amerika ke Iraq mengajarkan kepada kita; kepada siapa kita akan bergabung ? Sungguh, Rasulullah telah menjanjikan kemenangan dan pertolongan Allah bagi kelompok pejuang Islam ini dalam hadits-hadits tentang ath-thaifah al-manshurah, di antaranya dalam hadits: Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang menegakkan agama Allah, orang-orang yang memusuhi mereka maupun tidak mau mendukung mereka sama sekali tidak akan mampu menimpakan bahaya terhadap mereka. Demikianlah keadaannya sampai akhirnya datang urusan Allah.” (HR. Bukhari)

NUBUAT ato LU BUAT _ BUAT ?

by agus Tue 24 May 2011, 10:43 pm

emangnya kayak kitab editan yang selalu dibuat-buat palsu itu ya ? :04: :04: :04:

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu

Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu

Re: Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu

Re: Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu

Re: Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu

Re: Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu

Re: Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu

Re: Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu

Re: Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu

Re: Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu

Re: Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu

Re: Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu

Re: Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu

Re: Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu

Re: Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu

Re: Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu

Re: Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu

Re: Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu

Re: Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu

Re: Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu

Re: Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu

Re: Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu

Re: Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu

Re: Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu

Re: Nubuwat Rasulullah saw. Tentang Invasi Amerika ke Iraq 2003 Lalu