MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sae Boh Jesus Nian????  (siapakah Jesus itu???) EmptySat 20 Jul 2024, 3:43 pm by darwinToo

» Kenapa Muhammad & muslim ngamuk kalo Islam dikritik?
Sae Boh Jesus Nian????  (siapakah Jesus itu???) EmptySat 20 Jul 2024, 3:41 pm by darwinToo

» Penistaan "Agama"...==> Agama sama seperti cewek/cowok.
Sae Boh Jesus Nian????  (siapakah Jesus itu???) EmptySat 20 Jul 2024, 3:40 pm by darwinToo

» kenapa muhammad suka makan babi????
Sae Boh Jesus Nian????  (siapakah Jesus itu???) EmptySat 20 Jul 2024, 3:39 pm by darwinToo

» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Sae Boh Jesus Nian????  (siapakah Jesus itu???) EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Sae Boh Jesus Nian????  (siapakah Jesus itu???) EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Sae Boh Jesus Nian????  (siapakah Jesus itu???) EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Sae Boh Jesus Nian????  (siapakah Jesus itu???) EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Sae Boh Jesus Nian????  (siapakah Jesus itu???) EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

Gallery


Sae Boh Jesus Nian????  (siapakah Jesus itu???) Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 38 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 38 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 412 on Tue 29 Oct 2024, 11:45 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Sae Boh Jesus Nian???? (siapakah Jesus itu???)

Go down

Sae Boh Jesus Nian????  (siapakah Jesus itu???) Empty Sae Boh Jesus Nian???? (siapakah Jesus itu???)

Post by Bejat Thu 31 Mar 2011, 7:32 pm

#
Rasulullah SAW mendapat tugas dari Allah SWT untuk menyampaikan peringatan dan kabar gembira kepada manusia, hasil bukanlah hal yang akan diminta pertanggung-jawabannya oleh Allah SWT, perkara manusia akan menerima atau menolaknya itu kembali kepada manusia yang bersangkutan, Allah SWT menginformasikan akan hal itu :

“Sesungguhnya Kami... telah mengutus (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan diminta (pertanggungjawaban) tentang penghuni-penghuni neraka.” QS. 2:119

Tidak sedikit rintangan yang rasulullah alami ketika menyampaikan peringatan dan kabar gembira kepada orang-orang yang ada di sekitar rasulullah, beliau pernah dikejar-kejar hingga terjatuh dan patah giginya oleh orang-orang Yahudi, Rasulullah pernah dilempari batu dan kotoran ketika hendak berdakwah, rasulullah pernah disihir, diracuni dan beberapa kali hendak dibunuh dan hijrahnya rasulullah SAW ke Madinah juga sebagai resiko dakwah yang harus beliau alami, namun satu, rasulullah tetap berdakwah dan berjuang kepada mereka hingga peringatan dan kabar gembira sampai ke telinga mereka, perkara mereka akan menerima atau menolak itu adalah tanggung jawab mereka sendiri.

Allah juga menginformasikan, akan ada orang-orang yang selalu sinis dan benci kepada dakwah rasulullah hingga rasulullah berhenti berdakwah atau mau mengikuti kemauan mereka dan agama mereka :

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu sehingga kamu mengikuti agama mereka. ?.” (QS. 2:120)

Allah sampaikan dua hal di atas adalah sebagai pegangan dan pendorong semangat agar rasulullah dan orang-orang yang mengikutinya dapat istiqomah dalam berdakwah kepada mereka walau akhirnya mereka akan tetap menolak, dan juga sebagai informasi bahwa kebencian Yahudi dan Nasrani tidak akan padam sampai hari kiamat agama dan kemauan mereka diikuti.

Dalam ayat QS. 2:120 terdapat frasa ?Tidak akan? pada kalimat pertama , frasa tersebut menunjukkan kebencian Yahudi dan Nasrani tidak akan padam sampai kapanpun kecuali umat Islam telah tunduk mengikuti hawa nafsu mereka atau berhenti memberi peringatan kepada mereka. Sejak zaman rasulullah, sahabat, tabiut-tabiin hingga sekarang ini dan pasti sampai nanti, mereka telah menunjukkan kebenciaanya dengan sangat nyata.

Pada kesempatan yang lalu telah kita baca teks pidato pimpinan agen misionaris Yahudi yang sangat jelas tanpa perlu penafsiran bahwa mereka sangat menginginkan umat Islam jauh dari ajarannya, mencintai dunia, suka berfoya-foya, seksualitas, sensualitas dan lain sebagainya, terungkap pula dalam teks pidato tersebut, mereka menggunakan jalan apapun untuk dapat mencapai tujuannya, pendidikan, perdagangan, ekonomi, kemiliteran, kolonialisme, dan kini mereka memanfaatkan parlemen untuk dapat melegalkan hawa nafsunya.

Keputusan Gus Dur sewaktu menjabat sebagai presiden RI untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel adalah salah satu langka maju bagi Israel untuk dapat mengendalikan pemerintahan Indonesia yang nantinya akan melegalkan misi-misi Yahudi melalui parlemen dan KUHP.

Begitu juga Kristen, kebenciaannya kepada Islam sangat luar biasa, terjadinya perang Salib adalah salah bukti kebencian tersebut, di mana perang itu diawali dari ketidaksenangan Kristen melihat perkembangan Islam yang sangat pesat di segala bidang yang akan dapat mengganggu kepentingan Kristen di dunia ini, satu-satunya jalan untuk menghadang perkembangan Islam adalah dengan perang. Maka terjadilah perang salib 1, 2 dan 3 yang akhirnya perang tidak dapat menghancurkan Islam, hal ini terungkap oleh perkataan Louis IX raja Perancis ketika ditawan di al-Manshurah setelah kekalahannya dalam perang Salib, menurut Louis IX, Islam tidak dapat dihancurkan dengan perang dan darah, tetapi Islam hanya dapat dihancurkan dengan memisahkan akidah mereka dengan syariatnya. ?baca buku: Menjawab Modernisasi Islam oleh Muhammad Hamid an-Nashir terbitan Darul Haq hal 94-. Artinya, menurut Raja Louis tersebut, Islam hanya dapat dihancurkan melalui penggembosan akidah dari dalam de-ngan memisahkannya antara akidah dan syariat, bila umat Islam hanya memikirkan akidah saja tanpa memikirkan syariat, maka menurutnya akan mudah menghancurkan Islam

Perkataan raja Louis tersebut akhirnya melahirkan Orientalisme, Westernisasi dan perang budaya, yang semua itu berfokus pada usaha orang-orang Kristen untuk membuat orang-orang Islam menjadi berpikiran sekular, artinya mereka akan berusaha membuat umat Islam berhenti pada tahap kajian saja dan menghalangi umat Islam membicarakan syariat dalam pemerintah, mereka berusaha agar umat Islam menjadikan agama hanya untuk kehidupan di rumah dan di masjid saja dan tidak membawanya ke dalam pemerintahan.

Penolakan Laturharary pada tahun 1945 terhadap piagam Jakarta adalah bentuk kebencian Kristen pada umat Islam di Indonesia, penolakan tersebut bertujuan agar umat Islam tidak membicarakan dan memasukkan syariat ke dalam parlemen, penolakan tersebut agar terjadi sekularisme dalam Islam, penolakan tersebut agar umat Islam hanya sebatas di masjid dan majlis dan tidak usah mengatur kehidupan antar manusia, penolakan tersebut agar umat Islam hanya membicarakan akidah dan sama sekali tidak berpikir untuk menerapkan syariat, sementara itu mereka berusaha masuk ke dalam parlemen agar dapat mengatur kehidupan umat Islam.

Berbeda dengan Yahudi, yang hanya ingin menjauhkan umat Islam dari ajarannya, Kristen di samping ingin menjauhkan Islam dari ajarannya/syariatnya, Kristen juga bernafsu untuk memurtadkan umat Islam dan mengkonversinya menjadi Kristen, selama Kristen belum berhasil memurtadkan banyak orang Islam, maka kebenciannya kepada Islam tidak akan pernah padam.

Tengoklah usaha world Help pasca Tsunami yang menculik 300 anak-anak muslim Aceh untuk dididik di lingkungan Kristen, itu adalah salah satu usaha agar banyak orang-orang Islam Aceh nantinya yang mengikuti agama Kristen, karena dengan menculik anak-anak Aceh dan mendidiknya menjadi misionaris Kristen, diharapkan nantinya akan mudah diterima oleh orang-orang Aceh sendiri baik orangnya maupun ajarannya.

Banyak macam usaha orang-orang Kristen untuk memurtadkan orang-orang Islam baik yang santun maupun yang kotor, berikut ini beberapa contoh usaha nyata orang-orang Kristen untuk memurtadkan orang-orang Islam yang berhasil dihimpun oleh salah seorang mualaf mantan Kristen yang berasal dari Solo :

*

Agustus 1999 pada suatu acara meeting dilingkungan perusahaan otomotif seorang General Manager menyampaikan secara langsung kepada salah seorang Manager Training, bahwa beliau tidak lagi mau bekerja sama. Hal itu dikatakan beberapa hari setelah beliau diangkat menjadi gembala sidang gereja, bahkan beberapa hari sebelumnya terjadi perombakan struktur diling-kungan perusahaan tersebut, dimana pada posisi penting jajaran general manager dan manager ditempati oleh orang-orang nasrani, sehingga manager beragama Islam hanya tinggal 2 orang.
*

Dilingkungan sekolah saya ada guru Kristen yang sengaja selalu mempengaruhi murid-murid dengan mendramatisir keadaan. Di awal pelajaran ia selalu menceritakan bahwa semula ketika masih beraga-ma Islam hidupnya tidak enak, kemudian setelah dia tinggalkan Islam dan beralih ke Kristen ternyata dia merasakan hidupnya menjadi lebih baik, bahkan seseorang teman guru telah behasil di-murtadkan karena merasa didukung guru-guru nasrani ketika pemilihan kepala sekolah disebuah sekolah swasta. Mereka guru-guru nasrani selalu antusias dan berupaya untuk menduduki posisi penting di lingkungan sekolah.
*

Februari 2004 seorang penyandang cacat bernama Budi, beralamat di Jaidan RT 03/02 Ngadirejo-Kartasura, Solo selalu dikejar-kejar dan dibujuk oleh sebuah yayasan Kristen YAKKUM untuk diberi bantuan. Syaratnya mau mengumpulkan orang-orang cacat yang lain dan membuat surat pernyataan sanggup masuk Kristen.
*

19 Februari 2004 Rani, bertempat tinggal di Kartasura, kasus:
1. Dipacari dan dihamili, kalau tidak mau masuk Kristen ditinggalkan.
2. Dengan modus yang sama pelaku kristenisasi melakukan hal yang sama pada beberapa muslimah bahkan berjilbab
*

Wwn di Palur, Lis di Sumber, Pj di Sukoharjo ketika menikah calon suami bersedia masuk Islam, tetapi setelah menikah suami kembali ke agama semula (kristen) kemudian istri dipaksa untuk turut serrta, ketika istri menolah kemudian dianiaya.
*

Kalijambe, Solo (sekitar STT Berita hidup) 6 wanita dipacari mahasiswa STT tersebut, ketika hamil dan tidak mau masuk Kristen maka ditinggalkan, mungkin karena malu/stress salah satu korban bunuh diri menabrak kereta api dalam keadaan hamil (korban adalah adik bekas murid mualaf).
*

Nan di Sukoharjo memberi info lewat surat bahwa di 3 daerah Sukoharjo yaitu Majasto, jetis, Ponowaren terjadi:
1. Kristenisasi lewat penyembuhan dalam kebangunan rohani yang diadakan di salah satu gereja di daerah Solo Baru.

2. Penduduk yang sakit (ada calo yang mendata dan mencari orang yang sakit) dijemput dan dibawa ke GBI Keluarga Allah Solo Baru, mereka didoakan dalam nama yesus dilanjutkan dengan pemberian obat dan minyak gosok setelah mengikuti acara tersebut 3x diminta mengisi formulir kesangguan masuk kristen.
*

Seorang ibu jama?ah pengajian di daerah Jebres, Solo kesulitan biaya hidup dan kesulitan membayar SPP anaknya, kemudian meminjam uang pada seorang nasrani sebesar Rp.600.000 setelah satu tahun pinjamannya menjadi Rp.6.000.000 alternatifnya dibayar atau masuk Kristen.
*

Masjid ASYKAR Kadipiro Solo, beberapa jama?ah meninggalkan iman Islamnya karena bantuan uang sebesar Rp 1.000.000.
*

Tanggal 26 November 2005, di Radio MQ FM sebuah radio warna Islam, bersyahadat seorang yang mengaku bernama Eric Natanael Harianto asal Makasar yang ketika kami telusuri jejaknya ternyata anggota jamaah gereja sidang jemaat Allah di Gilingan Solo dan hanya pura-pura bersyahadat dalam rangka menjalankan misi penginjilan kontekstual bahkan dia ternyata orang yang murtad dari Islam dan namanya yang sebenarnya setelah masuk Kristen: Emanuel Abdul Hasan.
*

Jum?at 28 November 2005 seorang mengaku bernama Tarno asal desa Juwangi Kedung Ombo Boyolali mengaku baru saja melarikan diri dari rumah majikannya yang seorang gembala sidang gereja bernama Januari Jonatan. Seperti dicuci otak ia merasa selalu didoktrin dan dijejali dengan ayat-ayat injil, lagu-lagu rohani, kotbah-kotbah dsb. Bahkan ia akhirnya dibaptis di Gereja di Widuran Solo, tetapi ketika pengakuan tsb kami konfirmasi dengan pihak gereja bersangkutan gereja menyangkal dan merasa tidak melakukan hal tersebut.

Contoh-contoh pemurtadan tersebut ada-lah sebagian kecil dari usaha nyata pemurtadan terhadap umat Islam, masih banyak contoh kasus dan modus yang semua harus kita waspadai dan harus kita tindak lanjuti agar tidak bertambah lagi korban pemurtadan dan kedengkian mereka terhadap Islam

maaf, dikatakan korban, karena kebanyakan umat Islam yang murtad adalah karena dibohongi, diintimidasi dan dipaksa, bukan karena melihat kebenaran dalam Kristen.

Karena itulah kenyataannya, ada yang dihamili, ada yang harus membayar hutang, ada yang dipaksa masuk Kristen karena telah dibantu dalam penyembuhan penyakit dengan alasan ucapan terima-kasih dan lain-lain, terhadap hal ini Allah juga telah menginfomasikan dalam al-Qur?an :

“Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri?.” QS. 2:109.

Yang harus kita ketahui mereka dapat melakukan dan menghalalkan berbagai macam cara dalam pemurtadan karena tindakan mereka semacam itu didukung oleh sebuah ayat dalam kitab pegangan mereka :

“Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.? Injil karangan Matius 10:16

Jadi jangan heran bila mereka bertindak seperti ular dan seperti merpati, kadang kelihatan tulus namun tiba-tiba mematuk seperti ular, kadang akan kelihatan membantu kesulitan seseorang seperti membantu membayar hutang, membantu membiayai pendidikan, membantu membiayai pengobatan di rumah sakit namun jangan heran bila kemudian memaksa yang dibantu dan menyodorkan kertas bersegel yang berisikan kesediaan memeluk agama Kristen, sebuah kelicikan yang dianggap enteng oleh sebagian besar umat Islam selama ini, padahal petunjuk Allah dalam hal ini sangatlah banyak, sangat aneh kalau umat Islam adem ayem dalam majelis dzikir dan majelis ilmu, menikmati dzikir dan menikmati ilmu pengetahuan agama ? maaf, dikatakan ilmu pengetahuan agama, karena ilmu yang dipelajari hanya sampai sebatas kajian dan pengetahuan saja tidak ada penerapan untuk menghadapi kelicikan dan kebencian Yahudi dan Nasrani-. Namun tidak seluruh umat Islam bersikap demikian, ada juga yang berjuang untuk menghadang mereka walaupun ilmunya tentang Qur?an dan Hadits pas-pasan, tapi semoga orang-orang seperti itu mendapat limpahan rahmat dari Allah SWT. Amien.

Bila kita amati, orang-orang yang berhasil dimurtadkan adalah dari orang-orang yang secara ekonomi dan secara ilmu berada di level bawah, secara ekonomi rendah dan secara ilmu awam, oleh karena itu harus ada tindakan nyata dari umat Islam untuk memperhatikan mereka dalam bidang ekonomi, zakat dan kepedulian terhadap orang miskin harus ditingkatkan, menurut saya tidak pantas kita membangun rumah cukup megah bila ada saudara kita yang miskin keluar dari Islam hanya lantaran alasan ekonomi, dan tidak pantas menurut saya kita mengkaji agama dalam-dalam samapi memperhatikan al-Qur?an dan al-hadits huruf demi huruf bila saudara-saudara kita yang awam terhadap agama menjadi murtad hanya lantaran kita tidak peduli kepada mereka, apakah rasulullah, sahabat dan salafus-sholeh seperti itu ?

Semoga para pengkaji agama yang mengaku ahlussunnah dan bermanhaj salaf tidak menjadi korban sekularisme seperti yang diperjuangkan oleh orang-orang yahudi dan Kristen sejak dahulu hingga sekarang, yaitu agama hanya sebatas di majelis dan kajian saja, sementara urusan umat menjadi urusan pemerintah, sementara mereka ingin menguasai pemerintah. Apakah itu yang terjadi sekarang ? bersikap waspada jauh lebih baik.Lihat Selengkapnya
F A K T A
05 Oktober 2010 jam 14:36 · SukaTidak Suka · · Lihat 79 KomentarSembunyikan Komentar (79) · Bagikan

*
*
Firman Hardiansyah Classic dan 35 orang lainnya menyukai ini.
*
o
Lihat ke-43 komentar
*
Tulis komentar...
Tekan Shift+Enter untuk memulai baris baru.

#
Patahkan Fitnah Kristen Terhadap ISLAM
Apakah pengertian ayat: "(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai 'Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu (mewafatkanmu) dan mengangkat kamu kepada¬Ku" . Apakah pengertian `wafat' di ayat ini adalah makna sesungguhnya atau tidak?

Jawab:

Makna `wafat' yang tepat adalah `tidur'. Yaitu, Allah mengangkat nabi Isa... ke sisi-Nya dalam keadaan tidur. Dalam bahasa Arab, `tidur' sah dipakaikan dengan makna wafat, setidaknya hampir serupa dengan wafat (mati), sebagaimana firman Allah yang artinya:
"Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang befum mati di waktu tidurnya; maka la tahan jiwa (orang) yang telah ia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. "

Maksudnya, orang hidup wafat di dalam tidur, ketika ruh mereka secara khusus terpisah, mereka kehilangan kepekaan, tidak bersuara, tiada gerakan-gerakan kesengajaan, kemudian ketika bangun ruh itu kembali.

Dalam hadits disebutkan, Nabi saw. berdoa ketika hendak tidur: "Dengan Nama-Mu wahai Tuhanku, aku baringkan badanku, dan dengan Nama-Mu juga aku mengangkatnya. Kalau Engkau mencabut nyawaku, sayangilah ia, dan jika Engkau belum mencabutnya, jagalah ia sebagaimana Engkau menjaga nyawa hamba-hamba-Mu yang shalih". Ketika Rasulullah saw. bangun, ia membaca doa: "Segala puji bagi Allah Yang telah menghidupkan kami setelah Dia mematikan kami, dan hanya kepada-Nya tempat kembali". dan membaca: "Segala puji bagi Allah Yang telah mengembalikan ruhku kepadaku dan Yang telah menyehatkan jasadku."
Dengan adanya bukti hadits-hadits ini jelaslah, bahwa makna ayat tersebut adalah: Sesungguhnya Aku mematikanmu seperti rupa yang mati waktu tidur, ketika itu engkau tidak merasakan diangkat ke langit. Artinya, nabi Isa tertidur pulas, dan dalam keadaan tidur pulas itulah Allah mengangkatnya ke langit, sesuai dengan kehendak Allah. Nabi Isa tidak terbangun kecuali setelah sampai di langit.

Ulama lain berpendapat, nabi Isa diwafatkan, dengan pengertian mati yang sesungguhnya, tapi sebentar. Ketika dalam kondisi tidak bernyawa, ia diangkat ke langit, kemudian ia dibangkitkan, dan kembali hidup.

Mathar al-Warraq menafsirkan ayat `sesungguhnya Aku mewafatkanmu...' yaitu mewafatkanmu dari dunia, tapi bukan berarti mati. Penafsiran yang sama juga ditarik oleh Ibnu Jarir: Sesungguhnya wafatnya Isa adalah diangkatnya dari dunia karena ia tidak ahli dunia, ia juga tidak memerlukan kebutuhan yang dibutuhkan penduduk dunia seperti makan dan minum, bangun dan tidur, dan sebagainya. Hadits-hadits cukup banyak mengkabarkan turunnya nabi Isa di akhir zaman nanti, dan ia akan memakai hukum Islam, ia mematahkan palang-palang salib, memusnahkan babi, meniadakan upeti/pajak, dan yang ia terima hanyalah agama Islam. Hal ini diperkuat dengan firman Allah swt. yang artinya:

"Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya (sebelum kematian Isa). Dan di hari akhir nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka"

Wallahu'alam

Sumber :
QS. Ali `Imran 3 : 55.
QS. az-Zumar 39 : 42.
HR. Bukhari dengan nomor hadits: 7393 Kitab: Tauhid, Bab: Berdoa dan meminta perlindungan dengan menyertakan Asma'ullah al-Husna. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Muslim dengan nomor hadits: 714. Kitab: Zikir, Doa, Toubat dan Memohon ampun, Bab: Bacaon doa sebelum tidur don ketika berboring'. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Abu Daud dengan nomor hadits: 5050. Kitab: Adab. Bab: Doa sebelum tidur. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Ibnu Majah dengan nomor hadits: 3874. Kitab: Doa, Bab: Doa menjelang tidur. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Ahmad di kitab hadits Musnad (2/246, 422,432), diriwayatkan dari Abu Hurairah ra.
HR. Bukhari (nomor hadits: 7394) Kitab: Tauhid, Bab: Berdoa dan meminta perlindungan dengan menyertakan Asma'ullah al-Husna.' Diriwayatkan dari Huzaifah ra. Muslim dengan nomor hadits: 2811. Kitab: Zikir, Doa, Taubat dan Memohon ompun, Bab: Bacaan doa sebelum tidur dan ketika berboring, diriwayatkan dari al¬Barra' ra. Abu Daud, dengan nomor hadits: 5049 Kitab Adab, Bab: Doa sebelum tidur, diriwayatkan dari Huzaifah ra. Ibnu Majah, dengan nomor hadits: 3880, Kitab: Doo, Bab: Doa ketika terjaga di tengah malam, diriwayatkan dari Huzaifah ra. Ahmad, dalam kitab hadits Musnad (5/385, 387), diriwayatkan dari Huzaifah ra.
HR. Turmudzi, dengan nomor hadits: 3398, Kitab: Doa-doa. Nasai, dengan nomor hadits: 866, Bab: Amalan siang dan malam. Ibnu Sinni, dengan nomor hadits: 9. Hadits ini shahih menurut Imam Nawani dalam bukunya Af-Adzkar, nomor: 28. Dan oleh al-Bani, hadits ini statusnya hasan, dalam buku Shahih al-Kalim at Thayyib, nomor: 37.
Pendapat yang tepat yang dipilih Ibnu Jarir-rahimahullah-dalam tafsir Jami' al¬Bayan (3/256), adalah pendapat yang menafsirkan dengan: Sesungguhnya aku menarikmu dari bumi dan mengangkatmu ke langit. Atasannya, karena hadits-hadits mutawatir dari Rasulullah saw. di antaranya hadits yang menyebutkan bahwa nabi Isa akan turun, dan ia akan membunuh Dajjal, kemudian bertahan di muka bumi dalam jangka waktu tertentu. Dan menurut asy-Syaukani -rahimahullah- dalam tafsir Fathul Qadir (1/344), yang tepat adalah bahwa Allah mengangkat nabi Isa ke langit tanpa diwafatkan terlebih dahulu. Pendapat ini didukung oleh mufassir-mufassir dan dipilih oleh Ibnu Jarir at Thabari. Alasannya ialah, hadits shahih dari Nabi saw. yang mengabarkan turunnya nabi Isa dan akan membunuh Dajjal. Sebenamya masih ada juga pendapat selain ini yang menafsirkan, bahwa Allah swt. mewafatkan nabi Isa se(ama tiga jam di siang hari kemudian, diangkat ke langit. Namun, pendapat ini lemah karena tidak memiliki bukti yang akurat.
QS. an-Nisa' 4 : 159.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz, Mufti Saudi Arabia, -rahimahullah- menulis dalam bukunya Majmu' AI Fatawa, bab: Tauhid dan hal-hal yang berkenaon dengannya (1/ 433): Para ulama berbeda pendapat mengenai penafsiran kata almutawaffa (dimatikan/ diwafatkan) yang ada dalam ayat ""(Ingotlah), ketika Allah berfirman: "Hai `/sa, sesungguhnyaAku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu (mewafatkanmu) dan mengongkat kamu kepada-Ku". Pendapat-pendapat tersebut di antaranya, pertamo: Yang dimaksud dengan wafat di situ adalah wafat yang bermakna mati, sebab itulah pengertian yang zahir (tekstual) dari ayat tersebut, jika tidak dibandingkan dengan bukti-bukti terkait yang lain. Dan dikarenakan kata mutawaffa terdapat dalam al¬Quran lebih dari sekali, seperti dalam ayat: "Kotokanloh: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu..." (QS. as-Sajadah 32:11), dan dalam ayat: "Kalau kamu melihot ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya mem ukul muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakan olehm u siksa neraka yang membakar" (QS. al-Anfal 8:50). Di ayat lain, kata waffa juga memiliki penger tian `mati'. Atas dasar makna inilah penafsiran ayat tersebut memakai uslub (gaya) taqdim dan ta'khir.
Keduo, dengan makna qabd (berada dalam genggaman). Pendapat ini dinukil Ibnu Jarir dalam kitab tafsirnya dari sekelompok ulama salaf, dan Ibnu Jarir memilih pendapat ini sekaligus mendudukkannya di tingkat prioritas pertama dibanding dengan pendapat-pendapat lain. Dengan demikian, makna ayat tersebut sebagai berikut: Sesungguhnya Akulah yang menggenggammu dari bumi ke alam langit, engkau dalam keadaan hidup kemudian aku mengangkatmu ke sisi-Ku. Dalam ucapan orang-orang Arab juga terdapat makna yang persis dengan makna waffa di ayat tersebut, yaitu: towaffaitu maali min fulan, maksudnya, aku menggenggam (menguasai) seluruh harta kekayaanku dari si Fulan.
Ketiga, maksud wafat di ayat tersebut adalah wafat yang berarti `tidur'. Sebab, kata naum (tidur) dalam bahasa Arab diartikan juga dengan wafat (mati). Maka, seharusnya pemaknaan ayat tersebut yang paling tepat adalah dengan arti tidur dengan alasan beberapa dalil dari ayat, seperti firman Allah swt. yang artinya: "Dan Dialah yong menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari", dan ayat: "Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya don (memegang) jiwa (orang) yang bel um mati di waktu tidurnya; maka la tahanlah jiwa (orang) yang telah ia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan". Pendapat yang kedua dan ketiga lebih kuat dari pendapat yang pertama. Kesimpulannya, pendapat yang benar adalah yang didukung dengan dalil-dalil yang jelas, dan dikuatkan dengan fakta, bahwa nabi isa as. diangkat ke langit dalam keadaan hidup. Ia belum pernah meti, dan senantiasa dalam keadaan hidup di langit sampai pada suatu saat di kemudian hari ia akan turun ke bumi. la menjalankan tugas yang dibebankan kepadanya sesuai dengan yang diberitakan lewat hadits¬hadits shahih dari Nabi Muhammad saw. Kemudian, setelah menyelesaikan tugas, nabi Isa akan mati mengikuti takdir yang sudah ditetapkan Allah. Dari keterangan ini dapat dimengerti bahwa penafsiran kata `yatawaffa' dengan makna maut (mati dengan dicabut nyawa) adalah pendapat yang lemah, tidak akurat. Sekiranya diasumsikan pendapat itu benar, sudah barang tentu yang dimaksud itu adalah wafatnya Isa di akhir zaman nanti. Dengan demikian, penyebutan kata itu sebelum kejadian pengangkatan tennasuk gaya bahasa mendahulukan sesuatu (taqdim) dengan makna diakhrikan (ta'khir). Sebab, sebagaimana diingatkan oleh ulama ahli bahasa Arab, huruf waw (kata sambung) tidak selamanya mengandung pengertian tartib (urutan). Wabillahittaufiq.
Adapun anggapan bahwa nabi Isa tewas dibunuh atau tewas disalib, teks ayat al¬Quran terang-terangan membatalkan dan menolaknya. Begitu juga dengan pendapat yang mengatakan bahwa nabi Isa tidak diangkat ke langit, tapi hijrah ke Kashmir, ia lama bertahan hidup di sana dan wafat di sana secara normal. Dan ia tidak turun sebelum hari Kiamat, yang akan datang adalah duplikat nabi Isa. Pendapat ini benar¬benar pendapat batil, lantang terhadap Allah dan mendustakan ayat-ayat Allah swt. dan hadits Rasulullah saw.
Nabi Isa as. senantiasa hidup sampai sekarang, dan akan turun di kemudian hari seperti diberitakan Rasulullah saw. Dari keterangan-keterangan di atas, diharapkan penanya atau pun bukan bisa mengerti bahwa barangsiapa mengklaim nabi Isa tewas terbunuh dan disalib, atau ia mengatakan, bahwa nabi Isa berhijrah ke negeri Kashmir dan ia bertahan hidup di sana cukup lama lalu mati dengan cara yang normal, dan setelah mati pun tidak diangkat ke langit, ini adalah pendapat paling lantang kepada Allah dan ia mendustakan Aflah swt. dan Rasul saw. Kita tahu, barangsiapa yang mendustakan Allah dan Rasul-Nya hukumnya kafir. Diharapkan orang berperniapat demikian agar segera bertaubat dan kembali ke jalan yang benar. Diberi keterangan yang jelas dari Kitab Suci al-Quran dan hadits. Jika ia sudah bertaubat dan kembali ke jalan yang benar ia selamat, dan jika tidak, ia mati dalam kekufuran.
Dalil-dalil yang dapat dijadikan bukti cukup banyak dan mudah diketahui, di antaranya firman Allah tentang nabi Isa as. di surat an-Nisa' ayat 157-158:
"dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh al-Masih, lsa putera Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat lsa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Dan antara lain dari hadits-hadits Rasulullah saw. yang memberitakan turunnya nabi Isa as. di akhir zaman menjadi hakim adil. la akan membunuh Dajjal Sang Sesat, kemudian mematahkan palang salib, membunuh babi, meniadakan upeti/pajak, dan tiada satu agama pun yang ia terima kecuali agama Islam. Hadits-hadits tersebut adalah hadits mutawatir dan status keshahihannya akurat berasal dari Rasulullah saw. Para ulama sependapat menerima berita itu untuk diterima dan diimani karena ada dalil dan mereka sebutkan dalam buku-buku akidah. Barangsiapa yang menolak dengan alasan karena haditsnya hadits ahad, juga tidak bisa menotaknya secara penuh, atau mentakwilkan hadits tersebut dengan makna manusia di akhir zaman nanti berpegang kepada akhlak al-Masih as., bersikap lembut, penyayang, merangkul orang-orang dengan semangat, tujuan, dan subtansi hukum, bukan dengan teks/ redaksi hukum, pendapat ini jelas-jelas `keliru', batil, menyalahi pendapat mayoritas ulama Islam, bahkan terang-terangan menolak nash yang tsabit (fakta) dan mutowatir, merupakan tindakan kriminal terhadap syariah, lantang terhadap Islam dan nabi yang ma'shum Muhammd saw., menilai sesuatu dengan hukum prasangka dan hawa nafsu, serta keluar dari kebenaran dan petunjuk. Orang yang berpegang teguh dengan syariat, yang percaya seratus persen kepada nabi yang membawa syariat tersebut, yang mengagungkan hukum serta segala nash ajarannya, orang yang sampai sedemikian rupa tidak mungkin berani mengatakan demikian. Pendapat yang mengatakan hadits yang membawa berita turunnya nabi Isa adalah hadits ahad yang tidak bisa dijadikan landasan hukum, adalah pendapat yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Pasalnya, hadits-hadits yang memberitakan hal itu cukup banyak, diriwayatkan dalam kitab-kitab hadits shahih, kitab sunan dan kitab musnad para ulama hadits, dengan thariqul hadits serta sanad yang bervariasi, mencukupi kriteria mutawatir. Lalu, bagaimana mungkin orang yang berpengetahuan rendah tentang syariah mengatakan tidak menerima dan tidak mau berpegang dengan hadits¬hadits itu? Sekiranya pun kita asumsikan, bahwa hadits itu adalah hadits ahad, tidak semua hadits ahad yang tidak layak dijadikan landasan hukum. Yang paling tepat, sesuai dengan metode ulama hadits dan ahli hahqiq hadits, bahwa hadits ahad, jika thariq haditsnya banyak, sanadnya lurus dan tidak cacat, sah dijadikan landasan hukun. Dengan metode ini, hadits-hadits tentang berita turunnya nabi Isa adalah hadits yang status keshahihannya sudah lulus kriteria, sanad dan riwayatnya juga bervariasi. Tiada ahsan yang tepat untuk menolak hadits-hadits tersebut, ia sah dijadikan dalil, baik itu dinamakan hadits ahaad ataupun hadits mutawatir. Dengan demikian, penanya atau siapa saja diharapkan mengerti kekeliruan syubhat dan penyelewengan pendapat tersebut dari jalan yang benar. Tindakan yang paling parah dan kelantangan paling dahsyat terhadap Allah swt. dan Rasul-Nya saw. adalah pendapat yang mentakwilkan hadits tersebut ke pengertian yang tiada sangkut pautnya dengan dalil hadits. Pelaku ini telah menggabungkan dua kesalahan, yaitu pendustaan atas nash dan ketidak percayaannya akan berita yang disebutkan hadits tentang turunnya nabi Isa as, tentang nabi Isa akan menjadi hakim adil untuk sekalian umat manusia, tentang nabi Isa membunuh Dajjal dan sebagainya. Secara tidak langsung, pelaku tersebut telah mengidentikkan Rasulullah saw. selaku orang paling tahu soal syariat Allah, menjadi orang yang mencampur-adukkan hukum serta orang yang tidak sesuai antara ucapan dan maksud tujuannya, padahal redaksi ucapannya cukup je(as. Ini adalah puncak pendustaan, pengelabuan serta penggelapan terhadap umat yang seharusnya tidak masuk dalam kriteria seorang rasul. Orang yang suka mentakwilkan ini persis seperti pemeluk paham ateis yang menisbahkan para nabi dan rasul sebagai fantasi demi kepentingan mayoritas manusia dan menurut mereka, yang dipetik dari ucapan para nabi bukanlah redaksi yang sesungguhnya. Paham ini telah ditangkis oleh ahlul ilmi wal iman, mereka telah mencoret paham tersebut dengan pena fakta dan bukti-bukti akurat. Kita berdoa, semoga kita terlindungi dari penyakit hati, terhindar dari kerancuan, dari fitnah-fitnah yang menyesatkan, dari godaan syeitan. Dan kita memohon kepada Allah semoga kita terbebas dari ketundukan terhadap hawa nafsu dan syeitan. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada kekuatan yang dapat menyefamatkan kita kecuali kekuatan Alfah yang Maha Agung dan Maha Perkasa. Kami berharap, keterangan-keterangan yang kami berikan dapat memuaskan penanya dan dapat memperjelas jalan yang benar. Alhamdulillahirabbil'alamin.
Bejat
Bejat
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1424
Location : Kabupaten Landak
Job/hobbies : Comicers
Humor : Yesus, Paulus, Amonius, Albertus, semua pake ujung -Us, sama kayak Anus.
Reputation : -5
Points : 6946
Registration date : 2011-02-13

Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum