Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 21 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 21 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 412 on Tue 29 Oct 2024, 11:45 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
+11
lord jambrong
answering-ff
BOTELHEM
agus
Tom Jerry
hamba tuhan
Yishmael Avrahami
Gak_Mau_DiSembah
lihd
bayo_lubis
jhoe.hmmm
15 posters
Page 2 of 2
Page 2 of 2 • 1, 2
SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
First topic message reminder :
Doa nabi Muhammad SAW sebelum beliau wafat : Ya Allah! Ampunilah Saya ! kasihanilah saya, dan hubungkanlah saya dengan TEMAN YANG MAHA TINGGI (hadits bukhari 1573)
siapakah yang dimaksud Muhammad SAW Teman yang MAHA TINGGI ?
Doa nabi Muhammad SAW sebelum beliau wafat : Ya Allah! Ampunilah Saya ! kasihanilah saya, dan hubungkanlah saya dengan TEMAN YANG MAHA TINGGI (hadits bukhari 1573)
siapakah yang dimaksud Muhammad SAW Teman yang MAHA TINGGI ?
jhoe.hmmm- RED MEMBERS
- Number of posts : 91
Reputation : 0
Points : 5086
Registration date : 2011-03-30
Re: SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
lord jambrong wrote:Nabi Muhammad SAW berdoa kepada ALLAH agar bisa bertemu ALLAH,apanya yang salah?
yesus(yg gosipnya tuhan) juga berdoa kepada TUHAN.sampai sampai diberi kekuatan malaikat(tuhan diberi kekuatan malaikat?)
NGEYEL LAGI YUK!
bkakakkakak.. muhammad ngga yakin bisa bertemu dengan allohnya
jhoe.hmmm- RED MEMBERS
- Number of posts : 91
Reputation : 0
Points : 5086
Registration date : 2011-03-30
Re: SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
hehehe itulah hamba ALLAH yg sejati,selalu berdoa kepadaNya walaupun sudah mendapat jaminan dariNya.ALLAH mencintai manusia yang selalu meminta kebaikan kepadaNya.
EMANG ENTE N KAUM ENTE MERASA DOSA UDAH DITEBUS MAKSIT JALAN TRUSSS! BUKAKAKA
NGEYEL LAGI YUK!
EMANG ENTE N KAUM ENTE MERASA DOSA UDAH DITEBUS MAKSIT JALAN TRUSSS! BUKAKAKA
NGEYEL LAGI YUK!
Re: SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
jhoe.hmmm wrote:malah ngasih artikel panjang2 jawab aja siapa? ISA atau ALLOH?answering-ff wrote:BOTELHEM wrote:jhoe.hmmm wrote:BOTELHEM wrote:@joe...
ente pahami dulu dong bahan2 ente,...nanti buat malu diri anda sendiri....
NGGA NYAMBUNG
Ente gag baca ye postingan ane diatas sono...
Nih REPLAY lagi....Oale....ente wrote:Doa nabi Muhammad SAW sebelum
beliau wafat : Ya Allah! Ampunilah Saya ! kasihanilah saya, dan
hubungkanlah saya dengan TEMAN YANG MAHA TINGGI (hadits bukhari 1573)
pertanyaanya , siapay yang dimaksud muhammad teman YANG MAHA TINGGI ? jawabnya dalah ( si anu)
siapakah yang dimaksud Muhammad SAW Teman yang MAHA TINGGI ?
Sebenarnya isi dari hadist tersebut begini:
Sebelum rasul meninggal rasulbedo'a begini “Ya Rabb ,rahmatilah persahabatan akrab, Yang Maha-tinggi”
Rasul mendo'akan para sahabat yg akrab dengan beliau termaksud keakraban istri beliau
aisa yg menggosokkan gigi beliu saat itu,....jadi hadist itu adalah berbunyi
-“ Ya Rabb, rahmatilah persahabatan akrab ini = Berdo'a kepada Tuhan Agar merahmati persahabatan Akrab antara Rasul dengan Sahabat-sahabatnya.
- , Wahai Yang Maha Tinggi =Kalimat selesai berdo'a ditutup dengan kalimat Pujian Kepada Allah SWT.
Jadi hadist tersebut bukan hubungkanlah dengan teman yangmaha tinggi,...itu salah terjemahan,...ternyata setelah saya cekdengan benar hadist tersebut ternyata berbunyi, rahmatilah persahabat akrab ini, wahai Yang Maha Tinggi ”
Kasalahan ini terjadi dari orang2 yg tidak bertanggung jawab karna menerjemahkan HadisTyg berbahasa arab tersebun kedalam bahasa indonesia,...dan mereka menerjemahkan lg kedalam bahasa
inggris,...setelah itu baru ditranslit lagi ke Indonesia, maka secara menabjubkan mereka beranggapan org islam akan bisa ditipu daya seperti itu....
Ok...
Paham nggak..??
coba bro klo ada waktu artikan atau tulis transliterasi hadisnya diatas dibawah ini:
Allah SWT coz Al Al 'Aliy (Yang Maha Tinggi) adalah asmaul huzna dari Allah SWT. Jika Allah SWT = Yesus mengapa Yesus akan menghancurkan salib?
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah
saw. bersabda: Demi Zat yang menguasai diriku. Sungguh, telah dekat
waktunya Isa bin Maryam turun kepada kalian untuk menjadi hakim yang
adil. Dia akan mematahkan salib, membunuh babi dan tidak menerima upeti. Harta akan melimpah, sehingga tak seorang pun mau menerimanya. (Shahih Muslim No.220)
Re: SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
jhoe.hmmm wrote:answering-ff wrote:jhoe.hmmm wrote:answering-ff wrote:jhoe.hmmm wrote:Doa nabi Muhammad SAW sebelum beliau wafat : Ya Allah! Ampunilah Saya ! kasihanilah saya, dan hubungkanlah saya dengan TEMAN YANG MAHA TINGGI (hadits bukhari 1573)
siapakah yang dimaksud Muhammad SAW Teman yang MAHA TINGGI ?
Hadits Shahih Bukhari
Kitab 60. Doa
Bab 3368 Doa Nabi SAW
Nomor 5872
Bab Doa
Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin 'Ufair] dia berkata; telah
menceritakan kepadaku [Al Laits] dia berkata; telah menceritakan
kepadaku ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] telah mengabarkan kepadaku [Sa'id
bin Musayyab] dan ['Urwah bin Zubair] - ia termasuk kalangan ahli ilmu-
bahwa [Aisyah] radliallahu 'anha berkata; Ketika Rasulullah Shallallahu
'alahi wasallam masih dalam keadaan sehat wal afiat, beliau bersabda:
'Sesungguhnya seorang nabi tidaklah diwafatkan hingga diperlihatkan
kepadanya tempatnya di surga lalu ia dipersilahkan untuk memilih.'
Ketika (malaikat pencabut nyawa) datang kepada beliau, sementara kepala
beliau berada di pangkuan saya, maka Rasulullah pingsan beberapa saat.
Tak lama kemudian ia sadar kembali. Setelah itu, beliau menatap
pandangannya ke atas sambil mengucapkan: Ya Allah, pertemukanlah aku
dengan kekasihku, Allah Yang Maha Tinggi! ' Aku berkata; "Dengan
demikian, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak memilih untuk
hidup lebih lama lagi bersama kami dan saya tahu bahwa itu adalah ucapan
yang pernah beliau sampaikan kepada kami ketika beliau masih sehat.
Aisyah mengatakan; "Itulah kata-kata terakhir yang pernah beliau
ucapkan, yaitu: 'Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku Yang Maha Tinggi.'
...Allahumma ar-rofiq al 'aliy...
Siapakah yang dimaksud dalam hadis diatas dalam doa rasul bahwa rasulullah ingin
bertemu dengan teman Yang Maha Tinggi tersebut? Apakah Allah-kah, malaikat Jibril, para nabi suci, para syuhada, kaum fakir ataukah
Yesus Kristus-nya umat Kristen?
Ar Rofiq dalam bahasa arab berarti kawan, sahabat atau teman dekat (kekasih/al khalil). Sementara Al 'Aliyy adalah gelar atau salah satu sifat dan nama Allah SWT dalam Asmaul Husna, yang berarti Yang Maha Tinggi.
Karena itu cukup jelas bahwa Yang Maha Tinggi adalah sifat dari Ilah sehingga Allah SWT-lah yang MUTLAK menyandang sebutan itu.
Namun umat Kristen yang menuhankan Isa AlMasih as berkeyakinan bahwa Isa-lah yang dimaksud oleh nabi SAW karena Isa adalah benar Ilah menurut mereka dan Isa merupakan teman dekat atau saudara nabi SAW. Kalau argumen ini yang dipakai maka hadis berikut justru menolak keyakinan mereka:
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Demi Zat yang menguasai diriku. Sungguh, telah dekat waktunya Isa bin Maryam turun kepada kalian untuk menjadi hakim yang adil. Dia akan mematahkan salib, membunuh babi dan tidak menerima upeti. Harta akan melimpah, sehingga tak seorang pun mau menerimanya. (Shahih Muslim No.220)
Isa Al Masih ternyata akan mematahkan salib orang-orang Kristen sehingga otomatis gugurlah argumen mereka
bahwa Isa adalah Tuhan/Ilah orang Kristen yang disalib. Karena itu, menurut keyakinan dan ajaran Islam Isa as hanyalah seorang nabiyullah
dan tidak pantas menyandang gelar atau status sebagai Tuhan.
19:35. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia.
116. Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?." Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib."
Adapun perkataan rasulullah bahwa beliau telah menyebut lafaz “Ya Allah” yang menunjukkan bahwa nabi telah memohon kepada Allah untuk dipertemukan dengan “Teman Yang Maha Tinggi” bukan berarti terdapat dua oknum disini yaitu Allah SWT sebagai subyek dan “Teman” sebagai obyek karena gelar Yang Maha Tinggi hanyalah milik Ilah dan sementara terbukti menurut hadis dan ayat diatas bahwa Isa Almasih bukan Ilah dan bahkan beliau akan menghancurkan salib.
Mari perjelas konteksnya:
“Ya Allah, pertemukanlah aku dengan sahabatku (kekasihku) Yang Maha Tinggi”
Ucapan diatas maknanya sama saja dengan doa berikut:
“Ya Allah, pertemukanlah aku dengan Zat Yang Maha Tinggi”
Doa-doa diatas hanya menunjuk ke satu-satunya entitas atau obyek Yang Maha Tinggi, yaitu Allah SWT. Jika Allah SWT telah menganggap bahwa para nabi atau auliyah adalah kekasih-kekasih Allah maka disisi lain tentunya dengan persepsi yang
sama kekasih Yang Maha tinggi dari para nabi adalah Sang Khalik sendiri, yaitu Allah SWT.
“Barang siapa yang memusuhi wali-Ku (kekasih-Ku), maka benar-benar ia menyatakan perang kepada-Ku.” (HR. Thabarani, dari Ibnu Abbas dan Bukhari dari Abu Hurairah)
Salah satu bentuk atau hakekat doa adalah pujian kepada Sang Khalik. Rasulullah telah mengajarkan suatu bentuk doa kepada umatnya yang berisi kalimat permintaan sekaligus pujian kepada Allah SWT. Hal ini sah-sah saja apalagi ini bisa saja termasuk dialektika orang-orang Arab di jaman dahulu yang sering menggunakan bahasa-bahasa puitis seperti panggilan rasulullah kepada
Aisyah ra dengan sebutan “Yang Berpipi Merah” atau seperti bani Israel yang disebut “anak-anak Allah” dalam Alkitab. Bukankah Tuhan atau Sang Khalik adalah teman paling setia di saat suka maupun duka?
QS. 9:16. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah,RasulNya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Nabi bersabda: Allah Ta'ala berfirman: Wahai Musa! Jadilah engkau gudang kekayaan bagi fakir miskin, benteng pelindung bagi orang yang lemah, hujan nikmat bagi yang meminta perlindungan, niscaya Aku akan menjadi teman dan kawan yang akrab bagimu dalam kesulitan, menjadi teman penghiburmu di kala engkau kesepian dan akan menjaga dan melindungi engkau siang dan malam (HR. Ibnu Najjar dari Anas)
Nabi SAW bersabda, “Dua kalimat yang ringan di bibir, berat dalam timbangan lagi disukai oleh Allah adalah SUBHAANALLAAH WA BIHANDIHI SUBHANALLAHIL 'ADZIIMI (Maha Suci Allah, pujian bagi-Nya. Maha Suci Allah lagi Maha Tinggi)
Allah Ta'ala berfirman: Allah akan bertanya di hari kiamat kelak: "Dimanakah tetangga-Ku?" Lalu malaikat bertanya: "Siapakah yang layak menjadi tetangga-Mu?" Allah berfirman: "Dimanakah orang-orang yang ahli membaca Al-Qur'an dan
orang-orang yang memakmurkan masjid?" (HR. Abu Naim, dari Abu Said)
CKAKAKAKAKA.. SAYANG BANGET.. POSTING PANJANG-PANJANG TAPI NGGA ADA JAWABAN.. JIKALAU YG DIMAKSUD ALLOH !! PERHATIKAN, MUHAMMAD BERDOA, BUKANKAH BERDOA = BERHUBUNGAN DENGAN ALLOH? MASA MUHAMMAD SEDANG BERHUBUNGAN DENGAN ALLOH MINTA DIHUBUNGKAN DENGAN ALLOH? BKAKKAKAKAK MINTANYA KE ALLOH LAGI
SAYANG-SAYANG APAAN ... CUCI MUKA DULU SONO YAHH.....
Mari perjelas konteksnya:
“Ya Allah, pertemukanlah aku dengan sahabat (kekasihku) Yang Maha Tinggi”
Ucapan diatas maknanya sama saja dengan doa berikut:
“Ya Allah, pertemukanlah aku dengan Zat Yang Maha Tinggi”
Doa-doa
diatas hanya menunjuk ke satu-satunya entitas atau obyek Yang Maha
Tinggi, yaitu Allah SWT. Jika Allah SWT telah menganggap bahwa para
nabi atau auliyah adalah kekasih-kekasih Allah maka disisi lain tentunya
dengan persepsi yang
sama kekasih Yang Maha tinggi dari para nabi adalah Sang Khalik sendiri, yaitu Allah SWT.
Salah satu
bentuk atau hakekat doa adalah pujian kepada Sang Khalik. Rasulullah
telah mengajarkan suatu bentuk doa kepada umatnya yang berisi kalimat
permintaan sekaligus pujian kepada Allah SWT. Hal ini
sah-sah saja apalagi ini bisa saja termasuk dialektika orang-orang Arab
di jaman dahulu yang sering menggunakan bahasa-bahasa puitis seperti
panggilan rasulullah kepada
Aisyah ra dengan sebutan “Yang Berpipi
Merah” atau seperti bani Israel yang disebut “anak-anak Allah” dalam
Alkitab. Bukankah Tuhan atau Sang Khalik adalah teman paling setia di
saat suka maupun duka?
QS. 9:16.
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum
mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah,RasulNya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
AWAL DAN AKHIRNYA GAK JELAS......EMANG LOE GAK BISA MENELAAH TULISAN ORANG YAH?
muhammad ngga bisa berdoa sedang berhubungan dengan alloh, malah minta dihubungkan dengan Alloh bakakakaka alloh bingung ntar
Yang bingung tuh ente, gw GAK BINGUNG TUH!!!
Adapun perkataan rasulullah bahwa beliau telah
menyebut lafaz “Ya Allah” yang menunjukkan bahwa nabi telah memohon
kepada Allah untuk dipertemukan dengan “Teman Yang Maha Tinggi” bukan
berarti terdapat dua oknum disini yaitu Allah SWT sebagai subyek dan
“Teman” sebagai obyek karena gelar Yang Maha Tinggi hanyalah milik Ilah
dan sementara terbukti menurut hadis dan ayat diatas bahwa Isa Almasih
bukan Ilah dan bahkan beliau akan menghancurkan salib.
Mari perjelas konteksnya:
“Ya Allah, pertemukanlah aku dengan sahabatku (kekasihku) Yang Maha Tinggi”
Ucapan diatas maknanya sama saja dengan doa berikut:
“Ya Allah, pertemukanlah aku dengan Zat Yang Maha Tinggi”
Salah satu
bentuk atau hakekat doa adalah pujian kepada Sang Khalik. Rasulullah
telah mengajarkan suatu bentuk doa kepada umatnya yang berisi kalimat
permintaan sekaligus pujian kepada Allah SWT.
QS. 9:16. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan
dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang
yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah,RasulNya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
MASIH BINGUNG JUGA COY?
Re: SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
answering-ff wrote:BOTELHEM wrote:jhoe.hmmm wrote:BOTELHEM wrote:@joe...
ente pahami dulu dong bahan2 ente,...nanti buat malu diri anda sendiri....
NGGA NYAMBUNG
Ente gag baca ye postingan ane diatas sono...
Nih REPLAY lagi....Oale....ente wrote:Doa nabi Muhammad SAW sebelum
beliau wafat : Ya Allah! Ampunilah Saya ! kasihanilah saya, dan
hubungkanlah saya dengan TEMAN YANG MAHA TINGGI (hadits bukhari 1573)
siapakah yang dimaksud Muhammad SAW Teman yang MAHA TINGGI ?
Sebenarnya isi dari hadist tersebut begini:
Sebelum rasul meninggal rasulbedo'a begini “Ya Rabb ,rahmatilah persahabatan akrab, Yang Maha-tinggi”
Rasul mendo'akan para sahabat yg akrab dengan beliau termaksud keakraban istri beliau
aisa yg menggosokkan gigi beliu saat itu,....jadi hadist itu adalah berbunyi
-“ Ya Rabb, rahmatilah persahabatan akrab ini = Berdo'a kepada Tuhan Agar merahmati persahabatan Akrab antara Rasul dengan Sahabat-sahabatnya.
- , Wahai Yang Maha Tinggi =Kalimat selesai berdo'a ditutup dengan kalimat Pujian Kepada Allah SWT.
Jadi hadist tersebut bukan hubungkanlah dengan teman yangmaha tinggi,...itu salah terjemahan,...ternyata setelah saya cekdengan benar hadist tersebut ternyata berbunyi, rahmatilah persahabat akrab ini, wahai Yang Maha Tinggi ”
Kasalahan ini terjadi dari orang2 yg tidak bertanggung jawab karna menerjemahkan HadisTyg berbahasa arab tersebun kedalam bahasa indonesia,...dan mereka menerjemahkan lg kedalam bahasa
inggris,...setelah itu baru ditranslit lagi ke Indonesia, maka secara menabjubkan mereka beranggapan org islam akan bisa ditipu daya seperti itu....
Ok...
Paham nggak..??
coba bro klo ada waktu artikan atau tulis transliterasi hadisnya diatas dibawah ini:
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ وَعُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ فِي رِجَالٍ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَهُوَ صَحِيحٌ لَنْ يُقْبَضَ نَبِيٌّ قَطُّ حَتَّى يَرَى مَقْعَدَهُ مِنْ الْجَنَّةِ ثُمَّ يُخَيَّرُ فَلَمَّا نَزَلَ بِهِ وَرَأْسُهُ عَلَى فَخِذِي غُشِيَ عَلَيْهِ سَاعَةً ثُمَّ أَفَاقَ فَأَشْخَصَ بَصَرَهُ إِلَى السَّقْفِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ الرَّفِيقَ الْأَعْلَى قُلْتُ إِذًا لَا يَخْتَارُنَا وَعَلِمْتُ أَنَّهُ الْحَدِيثُ الَّذِي كَانَ يُحَدِّثُنَا وَهُوَ صَحِيحٌ قَالَتْ فَكَانَتْ تِلْكَ آخِرَ كَلِمَةٍ تَكَلَّمَ بِهَا اللَّهُمَّ الرَّفِيقَ الْأَعْلَى
=Translation :
Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin 'Ufair] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Al Laits] dia berkata; telah menceritakan kepadaku ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] telah mengabarkan kepadaku [Sa'id bin Musayyab] dan ['Urwah bin Zubair] - ia termasuk kalangan ahli ilmu- bahwa [Aisyah] radliallahu 'anha berkata; Ketika Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam masih dalam keadaan sehat wal afiat, beliau bersabda: 'Sesungguhnya seorang nabi tidaklah diwafatkan hingga diperlihatkan kepadanya tempatnya di surga lalu ia dipersilahkan untuk memilih.' Ketika (malaikat pencabut nyawa) datang kepada beliau, sementara kepala beliau berada di pangkuan saya, maka Rasulullah pingsan beberapa saat. Tak lama kemudian ia sadar kembali. Setelah itu, beliau menatap pandangannya ke atas sambil mengucapkan: Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku, Allah Yang Maha Tinggi! ' Aku berkata; "Dengan demikian, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak memilih untuk hidup lebih lama lagi bersama kami dan saya tahu bahwa itu adalah ucapan yang pernah beliau sampaikan kepada kami ketika beliau masih sehat. Aisyah mengatakan; "Itulah kata-kata terakhir yang pernah beliau ucapkan, yaitu: 'Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku Yang Maha Tinggi.'
Saya dapat dari..
http://lidwa.com/app/
Last edited by BOTELHEM on Mon 04 Apr 2011, 11:57 pm; edited 1 time in total
Re: SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
jhoe.hmmm wrote:Doa nabi Muhammad SAW sebelum
beliau wafat : Ya Allah! Ampunilah Saya ! kasihanilah saya, dan
hubungkanlah saya dengan TEMAN YANG MAHA TINGGI (hadits bukhari 1573)
siapakah yang dimaksud Muhammad SAW Teman yang MAHA TINGGI ?
(hadits bukhari 1573)...??
Sepertinya Hadist tersbut tidak pernah berbunyi seperti itu..coba cek dulu yg bener..
Malah Hadist tersebut sebenarnya begini..
HR:bukhari || Kitab:Hajji || No: 1573
Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ashim Adh-Dhahhak bin Mukhallad] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dari ['Atho'] dari [Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma] bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam membonceng Al Fadhal lalu [Al Fadhal] mengabarkan bahwa Beliau senantiasa bertalbiyah hingga melempar jumrah".
Lagian Hadist itu masuk vol. 14 tentang Haji...
Re: SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
BOTELHEM wrote:answering-ff wrote:BOTELHEM wrote:jhoe.hmmm wrote:BOTELHEM wrote:@joe...
ente pahami dulu dong bahan2 ente,...nanti buat malu diri anda sendiri....
NGGA NYAMBUNG
Ente gag baca ye postingan ane diatas sono...
Nih REPLAY lagi....Oale....ente wrote:Doa nabi Muhammad SAW sebelum
beliau wafat : Ya Allah! Ampunilah Saya ! kasihanilah saya, dan
hubungkanlah saya dengan TEMAN YANG MAHA TINGGI (hadits bukhari 1573)
siapakah yang dimaksud Muhammad SAW Teman yang MAHA TINGGI ?
Sebenarnya isi dari hadist tersebut begini:
Sebelum rasul meninggal rasulbedo'a begini “Ya Rabb ,rahmatilah persahabatan akrab, Yang Maha-tinggi”
Rasul mendo'akan para sahabat yg akrab dengan beliau termaksud keakraban istri beliau
aisa yg menggosokkan gigi beliu saat itu,....jadi hadist itu adalah berbunyi
-“ Ya Rabb, rahmatilah persahabatan akrab ini = Berdo'a kepada Tuhan Agar merahmati persahabatan Akrab antara Rasul dengan Sahabat-sahabatnya.
- , Wahai Yang Maha Tinggi =Kalimat selesai berdo'a ditutup dengan kalimat Pujian Kepada Allah SWT.
Jadi hadist tersebut bukan hubungkanlah dengan teman yangmaha tinggi,...itu salah terjemahan,...ternyata setelah saya cekdengan benar hadist tersebut ternyata berbunyi, rahmatilah persahabat akrab ini, wahai Yang Maha Tinggi ”
Kasalahan ini terjadi dari orang2 yg tidak bertanggung jawab karna menerjemahkan HadisTyg berbahasa arab tersebun kedalam bahasa indonesia,...dan mereka menerjemahkan lg kedalam bahasa
inggris,...setelah itu baru ditranslit lagi ke Indonesia, maka secara menabjubkan mereka beranggapan org islam akan bisa ditipu daya seperti itu....
Ok...
Paham nggak..??
coba bro klo ada waktu artikan atau tulis transliterasi hadisnya diatas dibawah ini:حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ وَعُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ فِي رِجَالٍ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَهُوَ صَحِيحٌ لَنْ يُقْبَضَ نَبِيٌّ قَطُّ حَتَّى يَرَى مَقْعَدَهُ مِنْ الْجَنَّةِ ثُمَّ يُخَيَّرُ فَلَمَّا نَزَلَ بِهِ وَرَأْسُهُ عَلَى فَخِذِي غُشِيَ عَلَيْهِ سَاعَةً ثُمَّ أَفَاقَ فَأَشْخَصَ بَصَرَهُ إِلَى السَّقْفِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ الرَّفِيقَ الْأَعْلَى قُلْتُ إِذًا لَا يَخْتَارُنَا وَعَلِمْتُ أَنَّهُ الْحَدِيثُ الَّذِي كَانَ يُحَدِّثُنَا وَهُوَ صَحِيحٌ قَالَتْ فَكَانَتْ تِلْكَ آخِرَ كَلِمَةٍ تَكَلَّمَ بِهَا اللَّهُمَّ الرَّفِيقَ الْأَعْلَى=
Translation :
Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin 'Ufair] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Al Laits] dia berkata; telah menceritakan kepadaku ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] telah mengabarkan kepadaku [Sa'id bin Musayyab] dan ['Urwah bin Zubair] - ia termasuk kalangan ahli ilmu- bahwa [Aisyah] radliallahu 'anha berkata; Ketika Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam masih dalam keadaan sehat wal afiat, beliau bersabda: 'Sesungguhnya seorang nabi tidaklah diwafatkan hingga diperlihatkan kepadanya tempatnya di surga lalu ia dipersilahkan untuk memilih.' Ketika (malaikat pencabut nyawa) datang kepada beliau, sementara kepala beliau berada di pangkuan saya, maka Rasulullah pingsan beberapa saat. Tak lama kemudian ia sadar kembali. Setelah itu, beliau menatap pandangannya ke atas sambil mengucapkan: Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku, Allah Yang Maha Tinggi! ' Aku berkata; "Dengan demikian, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak memilih untuk hidup lebih lama lagi bersama kami dan saya tahu bahwa itu adalah ucapan yang pernah beliau sampaikan kepada kami ketika beliau masih sehat. Aisyah mengatakan; "Itulah kata-kata terakhir yang pernah beliau ucapkan, yaitu: 'Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku Yang Maha Tinggi.'
Saya dapat dari..
http://lidwa.com/app/
ini sudah di edit atau karangan sendiri mas dari sekian tanggapan islam, baru anda yang menyangkal dan mempermasalahkan hadist postingan saya baru selesai edit?
jhoe.hmmm- RED MEMBERS
- Number of posts : 91
Reputation : 0
Points : 5086
Registration date : 2011-03-30
Re: SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
jhoe.hmmm wrote:BOTELHEM wrote:answering-ff wrote:BOTELHEM wrote:jhoe.hmmm wrote:BOTELHEM wrote:@joe...
ente pahami dulu dong bahan2 ente,...nanti buat malu diri anda sendiri....
NGGA NYAMBUNG
Ente gag baca ye postingan ane diatas sono...
Nih REPLAY lagi....Oale....ente wrote:Doa nabi Muhammad SAW sebelum
beliau wafat : Ya Allah! Ampunilah Saya ! kasihanilah saya, dan
hubungkanlah saya dengan TEMAN YANG MAHA TINGGI (hadits bukhari 1573)
siapakah yang dimaksud Muhammad SAW Teman yang MAHA TINGGI ?
Sebenarnya isi dari hadist tersebut begini:
Sebelum rasul meninggal rasulbedo'a begini “Ya Rabb ,rahmatilah persahabatan akrab, Yang Maha-tinggi”
Rasul mendo'akan para sahabat yg akrab dengan beliau termaksud keakraban istri beliau
aisa yg menggosokkan gigi beliu saat itu,....jadi hadist itu adalah berbunyi
-“ Ya Rabb, rahmatilah persahabatan akrab ini = Berdo'a kepada Tuhan Agar merahmati persahabatan Akrab antara Rasul dengan Sahabat-sahabatnya.
- , Wahai Yang Maha Tinggi =Kalimat selesai berdo'a ditutup dengan kalimat Pujian Kepada Allah SWT.
Jadi hadist tersebut bukan hubungkanlah dengan teman yangmaha tinggi,...itu salah terjemahan,...ternyata setelah saya cekdengan benar hadist tersebut ternyata berbunyi, rahmatilah persahabat akrab ini, wahai Yang Maha Tinggi ”
Kasalahan ini terjadi dari orang2 yg tidak bertanggung jawab karna menerjemahkan HadisTyg berbahasa arab tersebun kedalam bahasa indonesia,...dan mereka menerjemahkan lg kedalam bahasa
inggris,...setelah itu baru ditranslit lagi ke Indonesia, maka secara menabjubkan mereka beranggapan org islam akan bisa ditipu daya seperti itu....
Ok...
Paham nggak..??
coba bro klo ada waktu artikan atau tulis transliterasi hadisnya diatas dibawah ini:حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ وَعُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ فِي رِجَالٍ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَهُوَ صَحِيحٌ لَنْ يُقْبَضَ نَبِيٌّ قَطُّ حَتَّى يَرَى مَقْعَدَهُ مِنْ الْجَنَّةِ ثُمَّ يُخَيَّرُ فَلَمَّا نَزَلَ بِهِ وَرَأْسُهُ عَلَى فَخِذِي غُشِيَ عَلَيْهِ سَاعَةً ثُمَّ أَفَاقَ فَأَشْخَصَ بَصَرَهُ إِلَى السَّقْفِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ الرَّفِيقَ الْأَعْلَى قُلْتُ إِذًا لَا يَخْتَارُنَا وَعَلِمْتُ أَنَّهُ الْحَدِيثُ الَّذِي كَانَ يُحَدِّثُنَا وَهُوَ صَحِيحٌ قَالَتْ فَكَانَتْ تِلْكَ آخِرَ كَلِمَةٍ تَكَلَّمَ بِهَا اللَّهُمَّ الرَّفِيقَ الْأَعْلَى=
Translation :
Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin 'Ufair] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Al Laits] dia berkata; telah menceritakan kepadaku ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] telah mengabarkan kepadaku [Sa'id bin Musayyab] dan ['Urwah bin Zubair] - ia termasuk kalangan ahli ilmu- bahwa [Aisyah] radliallahu 'anha berkata; Ketika Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam masih dalam keadaan sehat wal afiat, beliau bersabda: 'Sesungguhnya seorang nabi tidaklah diwafatkan hingga diperlihatkan kepadanya tempatnya di surga lalu ia dipersilahkan untuk memilih.' Ketika (malaikat pencabut nyawa) datang kepada beliau, sementara kepala beliau berada di pangkuan saya, maka Rasulullah pingsan beberapa saat. Tak lama kemudian ia sadar kembali. Setelah itu, beliau menatap pandangannya ke atas sambil mengucapkan: Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku, Allah Yang Maha Tinggi! ' Aku berkata; "Dengan demikian, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak memilih untuk hidup lebih lama lagi bersama kami dan saya tahu bahwa itu adalah ucapan yang pernah beliau sampaikan kepada kami ketika beliau masih sehat. Aisyah mengatakan; "Itulah kata-kata terakhir yang pernah beliau ucapkan, yaitu: 'Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku Yang Maha Tinggi.'
Saya dapat dari..
http://lidwa.com/app/
ini sudah di edit atau karangan sendiri mas dari sekian tanggapan islam, baru anda yang menyangkal dan mempermasalahkan hadist postingan saya baru selesai edit?
Sudahkah anda cek dari link yg saya selipkan diatas...??
Khususnya dengan isi Hadist berikut..(hadits bukhari 1573)...
Re: SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
@FMBOTELHEM wrote:answering-ff wrote:BOTELHEM wrote:jhoe.hmmm wrote:BOTELHEM wrote:@joe...
ente pahami dulu dong bahan2 ente,...nanti buat malu diri anda sendiri....
NGGA NYAMBUNG
Ente gag baca ye postingan ane diatas sono...
Nih REPLAY lagi....Oale....ente wrote:Doa nabi Muhammad SAW sebelum
beliau wafat : Ya Allah! Ampunilah Saya ! kasihanilah saya, dan
hubungkanlah saya dengan TEMAN YANG MAHA TINGGI (hadits bukhari 1573)
siapakah yang dimaksud Muhammad SAW Teman yang MAHA TINGGI ?
Sebenarnya isi dari hadist tersebut begini:
Sebelum rasul meninggal rasulbedo'a begini “Ya Rabb ,rahmatilah persahabatan akrab, Yang Maha-tinggi”
Rasul mendo'akan para sahabat yg akrab dengan beliau termaksud keakraban istri beliau
aisa yg menggosokkan gigi beliu saat itu,....jadi hadist itu adalah berbunyi
-“ Ya Rabb, rahmatilah persahabatan akrab ini = Berdo'a kepada Tuhan Agar merahmati persahabatan Akrab antara Rasul dengan Sahabat-sahabatnya.
- , Wahai Yang Maha Tinggi =Kalimat selesai berdo'a ditutup dengan kalimat Pujian Kepada Allah SWT.
Jadi hadist tersebut bukan hubungkanlah dengan teman yangmaha tinggi,...itu salah terjemahan,...ternyata setelah saya cekdengan benar hadist tersebut ternyata berbunyi, rahmatilah persahabat akrab ini, wahai Yang Maha Tinggi ”
Kasalahan ini terjadi dari orang2 yg tidak bertanggung jawab karna menerjemahkan HadisTyg berbahasa arab tersebun kedalam bahasa indonesia,...dan mereka menerjemahkan lg kedalam bahasa
inggris,...setelah itu baru ditranslit lagi ke Indonesia, maka secara menabjubkan mereka beranggapan org islam akan bisa ditipu daya seperti itu....
Ok...
Paham nggak..??
coba bro klo ada waktu artikan atau tulis transliterasi hadisnya diatas dibawah ini:حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ وَعُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ فِي رِجَالٍ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَهُوَ صَحِيحٌ لَنْ يُقْبَضَ نَبِيٌّ قَطُّ حَتَّى يَرَى مَقْعَدَهُ مِنْ الْجَنَّةِ ثُمَّ يُخَيَّرُ فَلَمَّا نَزَلَ بِهِ وَرَأْسُهُ عَلَى فَخِذِي غُشِيَ عَلَيْهِ سَاعَةً ثُمَّ أَفَاقَ فَأَشْخَصَ بَصَرَهُ إِلَى السَّقْفِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ الرَّفِيقَ الْأَعْلَى قُلْتُ إِذًا لَا يَخْتَارُنَا وَعَلِمْتُ أَنَّهُ الْحَدِيثُ الَّذِي كَانَ يُحَدِّثُنَا وَهُوَ صَحِيحٌ قَالَتْ فَكَانَتْ تِلْكَ آخِرَ كَلِمَةٍ تَكَلَّمَ بِهَا اللَّهُمَّ الرَّفِيقَ الْأَعْلَى=
Translation :
Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin 'Ufair] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Al Laits] dia berkata; telah menceritakan kepadaku ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] telah mengabarkan kepadaku [Sa'id bin Musayyab] dan ['Urwah bin Zubair] - ia termasuk kalangan ahli ilmu- bahwa [Aisyah] radliallahu 'anha berkata; Ketika Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam masih dalam keadaan sehat wal afiat, beliau bersabda: 'Sesungguhnya seorang nabi tidaklah diwafatkan hingga diperlihatkan kepadanya tempatnya di surga lalu ia dipersilahkan untuk memilih.' Ketika (malaikat pencabut nyawa) datang kepada beliau, sementara kepala beliau berada di pangkuan saya, maka Rasulullah pingsan beberapa saat. Tak lama kemudian ia sadar kembali. Setelah itu, beliau menatap pandangannya ke atas sambil mengucapkan: Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku, Allah Yang Maha Tinggi! ' Aku berkata; "Dengan demikian, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak memilih untuk hidup lebih lama lagi bersama kami dan saya tahu bahwa itu adalah ucapan yang pernah beliau sampaikan kepada kami ketika beliau masih sehat. Aisyah mengatakan; "Itulah kata-kata terakhir yang pernah beliau ucapkan, yaitu: 'Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku Yang Maha Tinggi.'
Saya dapat dari..
http://lidwa.com/app/
Ada jawaban seseorang menyangkut Tentang perkataan Nabi Muhammad ( اللهم ألحقني بالرفيق الأعلى ) berikut...
disini..
http://www.mualm.com/site/index.php?option=com_content&view=article&id=523:2010-07-31-17-50-56&catid=89:2010-07-26-20-50-00&Itemid=253
ما معنى قوله عليه الصلاة والسلام ( اللهم ألحقني بالرفيق الأعلى ) وذلك عند وفاته ، ومن هو الرفيق الأعلى ، هل هو الله أم أعلى الجنات أم ماذا ؟
أفتونا رحمكم الله
---------------------------------------------------------------------------
فسر قول النبي صلى الله عليه وسلم ( بل في الرفيق الأعلى ) بأكثر من قول ولكن الأقرب إلى الصواب هو قول من قال : المقصود بالرفيق الأعلى خيار الملائكة كجبريل وميكائيل وإسرافيل والأنبياء والصديقين والشهداء والصالحين الذين جعلهم الله أحسن رفيق في قوله تعالى ({وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقًا} [النساء : 69]) فلعل الرسول صلى الله عليه وسلم سأل الله أن يكون مع هذه الرفقة المباركة الطيبة ،والله أعل .
Yang menurut saya dalam hal ini dikarenakan kita sama2 tidak mengetahui lafal ucapan/pengucapan dari Nabi Muhammad sendiri, karena dalam berbahasa...pemotongan lafal saja itu bisa berkibat rancu..atau menimbulkan makna ganda atau ambigu..ditambah lagi tidak adanya bubuhan tanda baca seperti koma dalam Hadist...
namun bila kita lihat QS. An-Nisa' : 69...adalah yang dimaksud teman (rafiqa) adalah : Para Nabi, para pecinta kebenaran, orang2 yang mati syahid, dan orang2 yg shaleh, mereka itulah teman yg sebaik2-nya....wallahu a'lam
Re: SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
si joe kmn bro.... dah modar ya????
hamba tuhan1- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 6167
Registration date : 2011-07-01
Re: SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
Lagi ada PR cari tau apa agamanya Yesus dia brada...hamba tuhan1 wrote:si joe kmn bro.... dah modar ya????
DOMBA BERTARING SERIGALA- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2734
Reputation : -5
Points : 8163
Registration date : 2010-09-24
Re: SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:Lagi ada PR cari tau apa agamanya Yesus dia brada...hamba tuhan1 wrote:si joe kmn bro.... dah modar ya????
ooo... gtu tho bro DBS, kok lama banget ngerjain PR nya... sampe berbulan2 gtu? hrs kegunung kawi atau gunung sion dl neh!!!!
hamba tuhan1- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 6167
Registration date : 2011-07-01
Re: SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
Iya habis sudah keliling gereja seluruh indonesia nanyain para pendeta...hamba tuhan1 wrote:DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:Lagi ada PR cari tau apa agamanya Yesus dia brada...hamba tuhan1 wrote:si joe kmn bro.... dah modar ya????
ooo... gtu tho bro DBS, kok lama banget ngerjain PR nya... sampe berbulan2 gtu? hrs kegunung kawi atau gunung sion dl neh!!!!
gak ada yang bisa kasih jawaban yang pasti memuaskan...
sekarang dia lagi ngumpulin dana buat pergi ke vatikan...
sapa tau nemu jawabannya...
DOMBA BERTARING SERIGALA- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2734
Reputation : -5
Points : 8163
Registration date : 2010-09-24
Re: SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:Iya habis sudah keliling gereja seluruh indonesia nanyain para pendeta...hamba tuhan1 wrote:DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:Lagi ada PR cari tau apa agamanya Yesus dia brada...hamba tuhan1 wrote:si joe kmn bro.... dah modar ya????
ooo... gtu tho bro DBS, kok lama banget ngerjain PR nya... sampe berbulan2 gtu? hrs kegunung kawi atau gunung sion dl neh!!!!
gak ada yang bisa kasih jawaban yang pasti memuaskan...
sekarang dia lagi ngumpulin dana buat pergi ke vatikan...
sapa tau nemu jawabannya...
loh... kalo dia kevatikan marah donk dek tomtom cs..... ntar perang2an lg kayak martin luther dl....
hamba tuhan1- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 6167
Registration date : 2011-07-01
Re: SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
hamba tuhan1 wrote:si joe kmn bro.... dah modar ya????
Udah angkat tangan Bro...
Re: SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
kmn si jhoe.hmmm ya....
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 24
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 16072
Registration date : 2010-09-20
Re: SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
hamba tuhan wrote:kmn si jhoe.hmmm ya....
Lagi nyari tau, nanya kesana kemari...Mungkin ada yang tau apa agamanya Yesus...
PR dari saya masih belum dikerjakan...
sebelum ketemu jawabannya belum boleh OL dimaree...
DOMBA BERTARING SERIGALA- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2734
Reputation : -5
Points : 8163
Registration date : 2010-09-24
SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
Doa nabi Muhammad SAW sebelum beliau wafat : Ya Allah! Ampunilah Saya ! kasihanilah saya, dan hubungkanlah saya dengan TEMAN YANG MAHA TINGGI (hadits bukhari 1573)
siapakah yang dimaksud Muhammad SAW Teman yang MAHA TINGGI ?
KALAU MENURUT PENDAPAT SAYA SIH GA TERLALU SULIT MENJAWAB PERTANYAAN INI:
TEMAN MUHAMMAD YANG MAHATINGGI ITU CUMA SATU YA SI KOREK API ALIAS LUCIFER!!!!!
barabasmurtad- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 273
Reputation : 16
Points : 5134
Registration date : 2011-08-19
Re: SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
barabasmurtad wrote:
Doa nabi Muhammad SAW sebelum beliau wafat : Ya Allah! Ampunilah Saya ! kasihanilah saya, dan hubungkanlah saya dengan TEMAN YANG MAHA TINGGI (hadits bukhari 1573)
siapakah yang dimaksud Muhammad SAW Teman yang MAHA TINGGI ?
KALAU MENURUT PENDAPAT SAYA SIH GA TERLALU SULIT MENJAWAB PERTANYAAN INI:
TEMAN MUHAMMAD YANG MAHATINGGI ITU CUMA SATU YA SI KOREK API ALIAS LUCIFER!!!!!
Jangan Ngaco- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 813
Location : SumSel
Job/hobbies : Memaafkan
Humor : kasihan umat yang diwarisi dosa
Reputation : 12
Points : 5704
Registration date : 2011-08-07
Re: SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
sibarabas langsung kabur ya???
ini saya tambah dikit.... detik2 akhir kehidupan Nabi Muhammad SAW
maka beliau bersabda : ”Keluarlah siapa saja dari rumahku.” Dan beliau bersabda lagi : ”Mendekatlah kemari wahai Aisyah.” Beliau (Nabi SAW) tidur di dada istri beliau, Aisyah r.a. Aisyah r.a. berkata : ”Beliau SAW mengangkat tangannya seraya bersabda : ”Bahkan Ar-Rafiqul A’la, Bahkan Ar-Rafiqul A’la.” (Maka diketahuilah bahwa di sela-sela ucapan beliau, beliau disuruh memilih diantara kehidupan dunia atau Ar-Rafiqul A’la)
Masuklah Malaikat Jibril As menemui Nabi SAW seraya berkata : ”Malaikat maut ada dipintu, meminta izin untuk menemuimu dan dia tidak pernah meminta izin kepada seorangpun sebelummu.” maka beliau (Nabi SAW) berkata kepadanya : ”Izinkan untuknya wahai Jibril.” maka masuklah Malaikat Maut seraya berkata : ”Assalamu’alaika wahai Rasulullah. Allah telah mengutusku untuk memberikan pilihan kepadamu antara tetap tinggal di dunia atau bertemu dengan Allah di akhirat.” maka Rasulullah SAW bersabda : ”Bahkan aku memilih Ar-Rafiqul A’la (teman yang tertinggi), bahkan aku memilih Ar-Rafiqul A’la, bersama – sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu para Nabi, para Shiddiqin, orang-orang shaleh. Dan mereka itulah rafiq (teman) yang sebaik-baiknya.” Aisyah r.a. menuturkan bahwa sebelum Rasulullah SAW wafat, ketika beliau bersandar pada dadanya dan dia mendengarkan beliau secara seksama beliau berdo’a :
”Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku dan susulkan aku padanya Ar-Rafiq Al-A’la. اللَّهُمَّ الرَّفِيقَ الْأَعْلَى = Ya Allah (aku minta) Ar-Rafiq Al-A’la, Ya Allah (aku minta) Ar-Rafiq Al-A’la.”
ini saya tambah dikit.... detik2 akhir kehidupan Nabi Muhammad SAW
maka beliau bersabda : ”Keluarlah siapa saja dari rumahku.” Dan beliau bersabda lagi : ”Mendekatlah kemari wahai Aisyah.” Beliau (Nabi SAW) tidur di dada istri beliau, Aisyah r.a. Aisyah r.a. berkata : ”Beliau SAW mengangkat tangannya seraya bersabda : ”Bahkan Ar-Rafiqul A’la, Bahkan Ar-Rafiqul A’la.” (Maka diketahuilah bahwa di sela-sela ucapan beliau, beliau disuruh memilih diantara kehidupan dunia atau Ar-Rafiqul A’la)
Masuklah Malaikat Jibril As menemui Nabi SAW seraya berkata : ”Malaikat maut ada dipintu, meminta izin untuk menemuimu dan dia tidak pernah meminta izin kepada seorangpun sebelummu.” maka beliau (Nabi SAW) berkata kepadanya : ”Izinkan untuknya wahai Jibril.” maka masuklah Malaikat Maut seraya berkata : ”Assalamu’alaika wahai Rasulullah. Allah telah mengutusku untuk memberikan pilihan kepadamu antara tetap tinggal di dunia atau bertemu dengan Allah di akhirat.” maka Rasulullah SAW bersabda : ”Bahkan aku memilih Ar-Rafiqul A’la (teman yang tertinggi), bahkan aku memilih Ar-Rafiqul A’la, bersama – sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu para Nabi, para Shiddiqin, orang-orang shaleh. Dan mereka itulah rafiq (teman) yang sebaik-baiknya.” Aisyah r.a. menuturkan bahwa sebelum Rasulullah SAW wafat, ketika beliau bersandar pada dadanya dan dia mendengarkan beliau secara seksama beliau berdo’a :
”Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku dan susulkan aku padanya Ar-Rafiq Al-A’la. اللَّهُمَّ الرَّفِيقَ الْأَعْلَى = Ya Allah (aku minta) Ar-Rafiq Al-A’la, Ya Allah (aku minta) Ar-Rafiq Al-A’la.”
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 24
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 16072
Registration date : 2010-09-20
Re: SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
da kabur tu bro HT g tahu takut ma avatar baru saya atau signature saya
Jangan Ngaco- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 813
Location : SumSel
Job/hobbies : Memaafkan
Humor : kasihan umat yang diwarisi dosa
Reputation : 12
Points : 5704
Registration date : 2011-08-07
Re: SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
hamba tuhan wrote:sibarabas langsung kabur ya???
ini saya tambah dikit.... detik2 akhir kehidupan Nabi Muhammad SAW
maka beliau bersabda : ”Keluarlah siapa saja dari rumahku.” Dan beliau bersabda lagi : ”Mendekatlah kemari wahai Aisyah.” Beliau (Nabi SAW) tidur di dada istri beliau, Aisyah r.a. Aisyah r.a. berkata : ”Beliau SAW mengangkat tangannya seraya bersabda : ”Bahkan Ar-Rafiqul A’la, Bahkan Ar-Rafiqul A’la.” (Maka diketahuilah bahwa di sela-sela ucapan beliau, beliau disuruh memilih diantara kehidupan dunia atau Ar-Rafiqul A’la)
Masuklah Malaikat Jibril As menemui Nabi SAW seraya berkata : ”Malaikat maut ada dipintu, meminta izin untuk menemuimu dan dia tidak pernah meminta izin kepada seorangpun sebelummu.” maka beliau (Nabi SAW) berkata kepadanya : ”Izinkan untuknya wahai Jibril.” maka masuklah Malaikat Maut seraya berkata : ”Assalamu’alaika wahai Rasulullah. Allah telah mengutusku untuk memberikan pilihan kepadamu antara tetap tinggal di dunia atau bertemu dengan Allah di akhirat.” maka Rasulullah SAW bersabda : ”Bahkan aku memilih Ar-Rafiqul A’la (teman yang tertinggi), bahkan aku memilih Ar-Rafiqul A’la, bersama – sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu para Nabi, para Shiddiqin, orang-orang shaleh. Dan mereka itulah rafiq (teman) yang sebaik-baiknya.” Aisyah r.a. menuturkan bahwa sebelum Rasulullah SAW wafat, ketika beliau bersandar pada dadanya dan dia mendengarkan beliau secara seksama beliau berdo’a :
”Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku dan susulkan aku padanya Ar-Rafiq Al-A’la. اللَّهُمَّ الرَّفِيقَ الْأَعْلَى = Ya Allah (aku minta) Ar-Rafiq Al-A’la, Ya Allah (aku minta) Ar-Rafiq Al-A’la.”
Terlalu tinggi dan agak sulit dipahami mereka bro .....
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14833
Registration date : 2010-04-16
SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
Post hamba tuhan on Tue Sep 13, 2011 6:11 pm
sibarabas langsung kabur ya???
GA KABUR CUMA BARU SEKARANG BUKA POSTINGAN INI LAGI!!!
ini saya tambah dikit.... detik2 akhir kehidupan Nabi Muhammad SAW
maka beliau bersabda : ”Keluarlah siapa saja dari rumahku.” Dan beliau bersabda lagi : ”Mendekatlah kemari wahai Aisyah.” Beliau (Nabi SAW) tidur di dada istri beliau, Aisyah r.a. Aisyah r.a. berkata : ”Beliau SAW mengangkat tangannya seraya bersabda : ”Bahkan Ar-Rafiqul A’la, Bahkan Ar-Rafiqul A’la.” (Maka diketahuilah bahwa di sela-sela ucapan beliau, beliau disuruh memilih diantara kehidupan dunia atau Ar-Rafiqul A’la)
Masuklah Malaikat Jibril As menemui Nabi SAW seraya berkata : ”Malaikat maut ada dipintu, meminta izin untuk menemuimu dan dia tidak pernah meminta izin kepada seorangpun sebelummu.” maka beliau (Nabi SAW) berkata kepadanya : ”Izinkan untuknya wahai Jibril.” maka masuklah Malaikat Maut seraya berkata : ”Assalamu’alaika wahai Rasulullah. Allah telah mengutusku untuk memberikan pilihan kepadamu antara tetap tinggal di dunia atau bertemu dengan Allah di akhirat.” maka Rasulullah SAW bersabda : ”Bahkan aku memilih Ar-Rafiqul A’la (teman yang tertinggi), bahkan aku memilih Ar-Rafiqul A’la, bersama – sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu para Nabi, para Shiddiqin, orang-orang shaleh. Dan mereka itulah rafiq (teman) yang sebaik-baiknya.” Aisyah r.a. menuturkan bahwa sebelum Rasulullah SAW wafat, ketika beliau bersandar pada dadanya dan dia mendengarkan beliau secara seksama beliau berdo’a :
”Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku dan susulkan aku padanya Ar-Rafiq Al-A’la. اللَّهُمَّ الرَّفِيقَ الْأَعْلَى = Ya Allah (aku minta) Ar-Rafiq Al-A’la, Ya Allah (aku minta) Ar-Rafiq Al-A’la.”
SIMAKLAH APA YANG DICATAT OLEH INJIL DI BAWAH INI:
Matius: 12
12:30 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.
12:31 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.
Lukas: 11
11:23 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan."
Yohanes: 11
11:49 Tetapi seorang di antara mereka, yaitu Kayafas, Imam Besar pada tahun itu, berkata kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa-apa,
11:50 dan kamu tidak insaf, bahwa lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita dari pada seluruh bangsa kita ini binasa."
11:51 Hal itu dikatakannya bukan dari dirinya sendiri, tetapi sebagai Imam Besar pada tahun itu ia bernubuat, bahwa Yesus akan mati untuk bangsa itu,
11:52 dan bukan untuk bangsa itu saja, tetapi juga untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai-berai.
Matius: 10
10:33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."
Lukas: 12
12:9 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah.
12:10 Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni.
II Timotius: 2
2:11 Benarlah perkataan ini: "Jika kita mati dengan Dia, kitapun akan hidup dengan Dia;
2:12 jika kita bertekun, kitapun akan ikut memerintah dengan Dia; jika kita menyangkal Dia, Diapun akan menyangkal kita;
2:13 jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."
II Petrus: 2
2:1. Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
2:2 Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat.
I Yohanes: 2
2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
2:23 Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.
Yudas: 1
1:4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.
1:5 Tetapi, sekalipun kamu telah mengetahui semuanya itu dan tidak meragukannya lagi, aku ingin mengingatkan kamu bahwa memang Tuhan menyelamatkan umat-Nya dari tanah Mesir, namun sekali lagi membinasakan mereka yang tidak percaya.
1:6 Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar,
1:7 sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang.
SIMAKLAH DENGAN BAIK: APAKAH MUHAMMAD TERMASUK KRITERIA YANG DINYATAKAN OLEH FIRMAN TUHAN INI ATAU TIDAK?????
sibarabas langsung kabur ya???
GA KABUR CUMA BARU SEKARANG BUKA POSTINGAN INI LAGI!!!
ini saya tambah dikit.... detik2 akhir kehidupan Nabi Muhammad SAW
maka beliau bersabda : ”Keluarlah siapa saja dari rumahku.” Dan beliau bersabda lagi : ”Mendekatlah kemari wahai Aisyah.” Beliau (Nabi SAW) tidur di dada istri beliau, Aisyah r.a. Aisyah r.a. berkata : ”Beliau SAW mengangkat tangannya seraya bersabda : ”Bahkan Ar-Rafiqul A’la, Bahkan Ar-Rafiqul A’la.” (Maka diketahuilah bahwa di sela-sela ucapan beliau, beliau disuruh memilih diantara kehidupan dunia atau Ar-Rafiqul A’la)
Masuklah Malaikat Jibril As menemui Nabi SAW seraya berkata : ”Malaikat maut ada dipintu, meminta izin untuk menemuimu dan dia tidak pernah meminta izin kepada seorangpun sebelummu.” maka beliau (Nabi SAW) berkata kepadanya : ”Izinkan untuknya wahai Jibril.” maka masuklah Malaikat Maut seraya berkata : ”Assalamu’alaika wahai Rasulullah. Allah telah mengutusku untuk memberikan pilihan kepadamu antara tetap tinggal di dunia atau bertemu dengan Allah di akhirat.” maka Rasulullah SAW bersabda : ”Bahkan aku memilih Ar-Rafiqul A’la (teman yang tertinggi), bahkan aku memilih Ar-Rafiqul A’la, bersama – sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu para Nabi, para Shiddiqin, orang-orang shaleh. Dan mereka itulah rafiq (teman) yang sebaik-baiknya.” Aisyah r.a. menuturkan bahwa sebelum Rasulullah SAW wafat, ketika beliau bersandar pada dadanya dan dia mendengarkan beliau secara seksama beliau berdo’a :
”Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku dan susulkan aku padanya Ar-Rafiq Al-A’la. اللَّهُمَّ الرَّفِيقَ الْأَعْلَى = Ya Allah (aku minta) Ar-Rafiq Al-A’la, Ya Allah (aku minta) Ar-Rafiq Al-A’la.”
SIMAKLAH APA YANG DICATAT OLEH INJIL DI BAWAH INI:
Matius: 12
12:30 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.
12:31 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.
Lukas: 11
11:23 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan."
Yohanes: 11
11:49 Tetapi seorang di antara mereka, yaitu Kayafas, Imam Besar pada tahun itu, berkata kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa-apa,
11:50 dan kamu tidak insaf, bahwa lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita dari pada seluruh bangsa kita ini binasa."
11:51 Hal itu dikatakannya bukan dari dirinya sendiri, tetapi sebagai Imam Besar pada tahun itu ia bernubuat, bahwa Yesus akan mati untuk bangsa itu,
11:52 dan bukan untuk bangsa itu saja, tetapi juga untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai-berai.
Matius: 10
10:33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."
Lukas: 12
12:9 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah.
12:10 Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni.
II Timotius: 2
2:11 Benarlah perkataan ini: "Jika kita mati dengan Dia, kitapun akan hidup dengan Dia;
2:12 jika kita bertekun, kitapun akan ikut memerintah dengan Dia; jika kita menyangkal Dia, Diapun akan menyangkal kita;
2:13 jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."
II Petrus: 2
2:1. Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
2:2 Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat.
I Yohanes: 2
2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
2:23 Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.
Yudas: 1
1:4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.
1:5 Tetapi, sekalipun kamu telah mengetahui semuanya itu dan tidak meragukannya lagi, aku ingin mengingatkan kamu bahwa memang Tuhan menyelamatkan umat-Nya dari tanah Mesir, namun sekali lagi membinasakan mereka yang tidak percaya.
1:6 Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar,
1:7 sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang.
SIMAKLAH DENGAN BAIK: APAKAH MUHAMMAD TERMASUK KRITERIA YANG DINYATAKAN OLEH FIRMAN TUHAN INI ATAU TIDAK?????
barabasmurtad- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 273
Reputation : 16
Points : 5134
Registration date : 2011-08-19
Re: SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
barabasmurtad wrote:
Post hamba tuhan on Tue Sep 13, 2011 6:11 pm
sibarabas langsung kabur ya???
GA KABUR CUMA BARU SEKARANG BUKA POSTINGAN INI LAGI!!!
ini saya tambah dikit.... detik2 akhir kehidupan Nabi Muhammad SAW
maka beliau bersabda : ”Keluarlah siapa saja dari rumahku.” Dan beliau bersabda lagi : ”Mendekatlah kemari wahai Aisyah.” Beliau (Nabi SAW) tidur di dada istri beliau, Aisyah r.a. Aisyah r.a. berkata : ”Beliau SAW mengangkat tangannya seraya bersabda : ”Bahkan Ar-Rafiqul A’la, Bahkan Ar-Rafiqul A’la.” (Maka diketahuilah bahwa di sela-sela ucapan beliau, beliau disuruh memilih diantara kehidupan dunia atau Ar-Rafiqul A’la)
Masuklah Malaikat Jibril As menemui Nabi SAW seraya berkata : ”Malaikat maut ada dipintu, meminta izin untuk menemuimu dan dia tidak pernah meminta izin kepada seorangpun sebelummu.” maka beliau (Nabi SAW) berkata kepadanya : ”Izinkan untuknya wahai Jibril.” maka masuklah Malaikat Maut seraya berkata : ”Assalamu’alaika wahai Rasulullah. Allah telah mengutusku untuk memberikan pilihan kepadamu antara tetap tinggal di dunia atau bertemu dengan Allah di akhirat.” maka Rasulullah SAW bersabda : ”Bahkan aku memilih Ar-Rafiqul A’la (teman yang tertinggi), bahkan aku memilih Ar-Rafiqul A’la, bersama – sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu para Nabi, para Shiddiqin, orang-orang shaleh. Dan mereka itulah rafiq (teman) yang sebaik-baiknya.” Aisyah r.a. menuturkan bahwa sebelum Rasulullah SAW wafat, ketika beliau bersandar pada dadanya dan dia mendengarkan beliau secara seksama beliau berdo’a :
”Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku dan susulkan aku padanya Ar-Rafiq Al-A’la. اللَّهُمَّ الرَّفِيقَ الْأَعْلَى = Ya Allah (aku minta) Ar-Rafiq Al-A’la, Ya Allah (aku minta) Ar-Rafiq Al-A’la.”
SIMAKLAH APA YANG DICATAT OLEH INJIL DI BAWAH INI:
Matius: 12
12:30 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.
12:31 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.
Lukas: 11
11:23 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan."
Yohanes: 11
11:49 Tetapi seorang di antara mereka, yaitu Kayafas, Imam Besar pada tahun itu, berkata kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa-apa,
11:50 dan kamu tidak insaf, bahwa lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita dari pada seluruh bangsa kita ini binasa."
11:51 Hal itu dikatakannya bukan dari dirinya sendiri, tetapi sebagai Imam Besar pada tahun itu ia bernubuat, bahwa Yesus akan mati untuk bangsa itu,
11:52 dan bukan untuk bangsa itu saja, tetapi juga untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai-berai.
Matius: 10
10:33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."
Lukas: 12
12:9 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah.
12:10 Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni.
II Timotius: 2
2:11 Benarlah perkataan ini: "Jika kita mati dengan Dia, kitapun akan hidup dengan Dia;
2:12 jika kita bertekun, kitapun akan ikut memerintah dengan Dia; jika kita menyangkal Dia, Diapun akan menyangkal kita;
2:13 jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."
II Petrus: 2
2:1. Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
2:2 Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat.
I Yohanes: 2
2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
2:23 Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.
Yudas: 1
1:4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.
1:5 Tetapi, sekalipun kamu telah mengetahui semuanya itu dan tidak meragukannya lagi, aku ingin mengingatkan kamu bahwa memang Tuhan menyelamatkan umat-Nya dari tanah Mesir, namun sekali lagi membinasakan mereka yang tidak percaya.
1:6 Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar,
1:7 sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang.
SIMAKLAH DENGAN BAIK: APAKAH MUHAMMAD TERMASUK KRITERIA YANG DINYATKAN OLEH FIRMAN TUHAN INI ATAU TIDAK?????
kata2 yesus buat 12 suku israel ngapain bawa dimari bung..... kalo menurut yahudi yesus itu malah penyesat....
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 24
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 16072
Registration date : 2010-09-20
Page 2 of 2 • 1, 2
Similar topics
» SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI !!!! ?? SIAPAKAH YANG LAYAK MENYANDANG GELAR MAHA TINGGI?
» Belajar memahami Kristen (4)Beberapa pernyataan: “untuk Yahwe juga SAMA untuk Yesus”
» MUSA JUGA BERHAK MENYANDANG GELAR TUHAN menurut KUKU BIMA
» Belajar memahami Kristen (4)Beberapa pernyataan: “untuk Yahwe juga SAMA untuk Yesus”
» MUSA JUGA BERHAK MENYANDANG GELAR TUHAN menurut KUKU BIMA
Page 2 of 2
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Sat 20 Jul 2024, 3:43 pm by darwinToo
» Kenapa Muhammad & muslim ngamuk kalo Islam dikritik?
Sat 20 Jul 2024, 3:41 pm by darwinToo
» Penistaan "Agama"...==> Agama sama seperti cewek/cowok.
Sat 20 Jul 2024, 3:40 pm by darwinToo
» kenapa muhammad suka makan babi????
Sat 20 Jul 2024, 3:39 pm by darwinToo
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin