MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 83 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 83 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah Yesus Memiliki Adik-adik Kandung?

4 posters

Go down

Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? Empty Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah Yesus Memiliki Adik-adik Kandung?

Post by Tom Jerry Tue 29 Mar 2011, 5:29 pm

Bagi umat Kristiani, apakah Yesus disalib dengan kayu palang atau dengan tiang lurus, tidaklah menjadi masalah, yang penting adalah makna kematian-Nya sebagai korban penebus dosa. Bentuk kayu salib bukan masalah Esensial.
Apakah kita harus dibaptis untuk memperoleh keselamatan atau tidak, bukan masalah Esensial.
Apakah Yesus berambut panjang atau pendek, bukan masalah Esensial.

Berikut ini saya akan bahas:
Apakah Yesus memiliki adik-adik kandung atau tidak, bukan masalah Esensial.

Ini adalah salah satu doktrin Non-Esensial. Apapun hasilnya, tidak mempengaruhi keselamatan kita. Apapun hasilnya, kita tetaplah seorang Kristen. Yesus tetaplah Tuhan Juruselamat dan Allah Penebus.

Saudara-saudari, salah satu ajaran kontroversial dari teman-teman kita dari Gereja Katolik Roma berkenaan dengan perpetual virginity (keperawanan yang berkelanjutan) dari Maria. Doktrin ini mempertahankan bahwa Maria tetap seorang perawan setelah kelahiran Yesus dan bahwa referensi alkitabiah yang menunjukkan Yesus memiliki saudara sebenarnya adalah referensi kepada kemenakan (Katekismus Gereja Katolik, paragrap 510).

Dengan meningkatnya veneration (pemujaan) Maria selama berabad-abad, kendaraan Sacred Tradition (Tradisi Sakral) menjadi sarana untuk mempromosikan doktrin-doktrin baru yang tidak secara eksplisit diajarkan di dalam Alkitab. Keperawanan Maria secara jelas diajarkan di dalam ayat-ayat suci ketika mendeskripsikan kelahiran Yesus. Namun apakah doktrin keperawanan yang berkelanjutan darinya didukung oleh Alkitab? Apakah Maria kehilangan keperawanannya setelah Yesus dilahirkan? Apakah Alkitab mengungkapkan bahwa Maria memiliki anak-anak lain, bahwa Yesus memiliki adik-adik saudara-saudara (adik-adik) kandung laki-laki dan perempuan?

Alkitab tidak muncul dan mendeklarasikan bahwa Maria tetap seorang perawan dan bahwa ia tidak memiliki anak-anak lain. Dalam kenyataannya, Alkitab tampaknya menyatakan sebaliknya:

Matius 1:24-25 - "Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus."

Lukas 2:6-7 - "Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan."

Matius 12:46-47 - "Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau."

Matius 13:55 - "Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?"

Markus 6:2-3 - "Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya? Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia."

Yohanes 2:12 - "Sesudah itu Yesus pergi ke Kapernaum, bersama-sama dengan ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya dan murid-murid-Nya, dan mereka tinggal di situ hanya beberapa hari saja."

Kisah Para Rasul 1:14 - "Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus."

1 Korintus 9:4-5 - "Tidakkah kami mempunyai hak untuk makan dan minum? Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?"

Galatia 1:19 - "Tetapi aku tidak melihat seorang pun dari rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus."

Pembacaan mula-mula teks-teks alkitabiah ini tampaknya membuat jelas isu ini: Yesus memiliki saudara-saudara laki-laki dan perempuan. Namun ayat-ayat suci yang jelas ini tidaklah tanpa tanggapan dari para theolog Katolik. Argumen utama melawan teks-teks alkitabiah ini adalah sebagai berikut:

Dalam bahasa Yunani, kata untuk saudara laki-laki adalah adelphos dan saudara perempuan adalah adelphe. Kata ini digunakan dalam konteks-konteks yang berlainan: anak-anak dari orangtua yang sama (Mat. 1:2; 14:3), para keturunan dari orangtua (Kis 7:23, 26; Ibr. 7:5), orang-orang Yahudi keseluruhan (Kis 3:17, 22), dll. Oleh karena itu, istilah saudara (dan saudara perempuan) dapat dan memang merujuk kepada kemenakan dari Yesus. Sudah tentu terdapat suatu keuntungan dalam argumen ini. Bagaimanapun juga, konteks-konteks yang berlainan memberikan arti yang berlainan terhadap kata-kata. Tidaklah sah untuk berkata bahwa karena sebuah kata memiliki cakupan arti yang luas, sehingga anda kemudian boleh mentransfer bagian apa saja dari jangkauan arti kepada teks lain apa saja yang menggunakan kata tersebut. Dengan kata lain, hanya karena kata saudara berarti orang-orang Yahudi sebangsa atau kemenakan di satu tempat, tidaklah berarti ia memiliki arti yang sama di tempat yang lain. Oleh karena itu, tiap ayat harus dilihat dalam konteks untuk melihat apa artinya.

Mari kita secara singkat menganalisa sepasang ayat-ayat berkenaan dengan saudara-saudara Yesus.

Matius 12:46-47 - "Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau."
Matius 13:55 - "Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?"

Dalam kedua ayat ini, jika saudara-saudara Yesus bukanlah saudara-saudara, melainkan kemenakan-kemenakan-Nya, maka siapakah ibu-Nya dan siapakah bapa yang tukang kayu itu? Dengan kata lain, ibu di sini merujuk kepada Maria. Tukang kayu di Matius 13:55, merujuk kepada Yusuf. Ini adalah literal. Namun, theolog Katolik kemudian akan berhenti di sana dan berkata, "Walaupun tukang kayu merujuk kepada Yusuf, dan ibu merujuk kepada Maria, saudara tidaklah berarti saudara-saudara, melainkan kemenakan-kemenakan." Ini tidak tampak sebagai sebuah pernyataan yang sah.
Anda tidak dapat secara sederhana menukar arti-arti kontekstual di tengah-tengah sebuah kalimat kecuali jika itu jelas diperlukan. Konteksnya jelas. "Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?" (Matius 13:55). Ayat ini sedang berbicara mengenai Yusuf, Maria, dan saudara-saudara Yesus. Konteks keseluruhan adalah mengenai hubungan keluarga: bapa, ibu, dan anak-anaknya (saudara-saudara Yesus).

Mazmur 69, Sebuah Mazmur Messianic

Terdapat banyak argument-argumen pro dan kontra mengenai saudara-saudara kandung Yesus. Namun isu ini tidak dapat diselesaikan tanpa memeriksa Mazmur 69, sebuah Mazmur Messianic. Yesus mengutip Mazmur 69:5 di Yohanes 15:25, "Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan."

Ia juga mengutip Mazmur 69:10 di Yohanes 2:16-17, "Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan." Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku."

Jelasnya, Mazmur 69 adalah sebuah Mazmur Messianic karena Yesus mengutipnya untuk merujuk kepada diri-Nya sendiri dua kali. Alasan pentingnya ini adalah apa yang tertulis di antara ayat-ayat yang dikutip Yesus.

Untuk memperoleh konteks keseluruhan, inilah Mazmur 69:5-10, "5 Orang-orang yang membenci aku tanpa alasan lebih banyak dari pada rambut di kepalaku; terlalu besar jumlah orang-orang yang hendak membinasakan aku, yang memusuhi aku tanpa sebab; aku dipaksa untuk mengembalikan apa yang tidak kurampas. 6 Ya Allah, Engkau mengetahui kebodohanku, kesalahan-kesalahanku tidak tersembunyi bagi-Mu. 7 Janganlah mendapat malu oleh karena aku orang-orang yang menantikan Engkau, ya Tuhan, ALLAH semesta alam! Janganlah kena noda oleh karena aku orang-orang yang mencari Engkau, ya Allah Israel! 8 Sebab oleh karena Engkaulah aku menanggung cela, noda meliputi mukaku. 9 Aku telah menjadi orang luar bagi saudara-saudaraku, orang asing bagi anak-anak ibuku; 10 sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku, dan kata-kata yang mencela Engkau telah menimpa aku.”.” Mazmur Messianic ini secara jelas memperlihatkan bahwa Yesus memiliki saudara-saudara.

Sebagaimana Amos 3:7 berkata, "Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi", maka kehendak Allah telah diungkapkan secara polos dalam Perjanjian Baru dan secara nubuat dalam Perjanjian Baru. Mazmur 69 secara jelas memperlihatkan kepada kita bahwa Yesus memiliki saudara-saudara.

Apakah Maria memiliki anak-anak lain? Alkitab tampaknya mengusulkan ya. Tradisi Katolik berkata tidak. Yang mana yang anda percayakan?

Tentu saja, theolog Katolik dengan sederhana akan menyatakan bahwa walaupun frase ini "anak-anak ibuku" tidak dalam referensi kepada saudara-saudara kandungnya, melainkan kepada kemenakan-kemenakan dan anggota-anggota keluarga yang lain. Inilah hal yang perlu dikatakan oleh seorang theolog Katolik, kalau tidak, perpetual virginity (keperawanan yang berkelanjutan) dari Maria terancam dan karena frase ini bertentangan dengan tradisi Katolik Roma, sebuah penafsiran yang konsisten dengan tradisi harus diadopsi.

Pertanyaannya adalah, "Apakah Yesus diasingkan oleh saudara-saudara-Nya?". Ya, itulah yang Ia alami. Yohanes 7:5 berkata "Sebab saudara-saudara-Nya sendiri pun tidak percaya kepada-Nya." Lebih jauh lagi, Mazmur 69:9 berkata keduanya "saudara-saudaraku" dan "anak-anak ibuku." Apakah kedua frase ini bisa dipahami sebagai bukan merujuk kepada saudara-saudara kandung-Nya? Sulit sekali. Theolog Katolik terbiasa berkata bahwa "saudara-saudara" pasti berarti "kemenakan-kemenakan." Tetapi, jika itu kasusnya, maka ketika kita membaca "orang asing bagi anak-anak ibuku" kita bisa melihat bahwa sang penulis sedang menambah sebuah perbedaan yang lebih jauh dan mempersempit cakupan arti. Dengan kata lain, Yesus diasingkan oleh saudara-saudara kandung-Nya, saudara-saudara tiri-Nya dari Maria.

Adalah sedih melihat gereja Katolik Roma pergi sebegitu jauhnya untuk mempertahankan keperawanan Maria, sesuatu yang merupakan pelanggaran hukum Alkitabiah.
Salam kasih Kristus


Last edited by Tom Jerry on Wed 30 Mar 2011, 12:16 pm; edited 1 time in total
Tom Jerry
Tom Jerry
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1829
Location : Jakarta
Job/hobbies : Cari kebenaran
Reputation : 11
Points : 7251
Registration date : 2010-09-21

Back to top Go down

Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? Empty Re: Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah Yesus Memiliki Adik-adik Kandung?

Post by Gak_Mau_DiSembah Tue 29 Mar 2011, 5:38 pm

Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah Yesus Memiliki Adik-adik Kandung?

Kl emang ada, ente mau nyembah mereka jg yh???
repot donk ntom... byk bener yg musti ente sembah...
Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? 581260

Wah jangan2 ane salah satu ipar dari om encus neh??? pliss, ane mohon dgn sangat... jangan nyembah ane yh...
ane Gak_Mau_Disembah, apalagi disembah sama pengikut2 yg TOLOL...
Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? 994211 Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? 994211 Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? 994211
Gak_Mau_DiSembah
Gak_Mau_DiSembah
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Female
Number of posts : 1054
Location : Calon Penghuni Surga
Job/hobbies : Masak ayam panggang, Yesus jgn minta yah....
Humor : dogma gereja: gak blh bantah, gak usah banyak nanya, telen aja..(kl ada yg salah) di edit aja... gtu aja kok repot!!!
Reputation : 2
Points : 5960
Registration date : 2011-02-08

Back to top Go down

Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? Empty Re: Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah Yesus Memiliki Adik-adik Kandung?

Post by hamba tuhan Tue 29 Mar 2011, 6:00 pm

Tom Jerry wrote:Bagi umat Kristiani, apakah Yesus disalib dengan kayu palang atau dengan tiang lurus, tidaklah menjadi masalah, yang penting adalah makna kematian-Nya sebagai korban penebus dosa. Bentuk kayu salib bukan masalah Esensial.
Apakah kita harus dibaptis untuk memperoleh keselamatan atau tidak, bukan masalah Esensial.
Apakah Yesus berambut panjang atau pendek, bukan masalah Esensial.

Berikut ini saya akan bahas:
Apakah Yesus memiliki adik-adik kandung atau tidak, bukan masalah Esensial.

Ini adalah salah satu doktrin Non-Esensial. Apapun hasilnya, tidak mempengaruhi keselamatan kita. Apapun hasilnya, kita tetaplah seorang Kristen. Yesus tetaplah Tuhan Juruselamat dan Allah Penebus.

Saudara-saudari, salah satu ajaran kontroversial dari teman-teman kita dari Gereja Katolik Roma berkenaan dengan perpetual virginity (keperawanan yang berkelanjutan) dari Maria. Doktrin ini mempertahankan bahwa Maria tetap seorang perawan setelah kelahiran Yesus dan bahwa referensi alkitabiah yang menunjukkan Yesus memiliki saudara sebenarnya adalah referensi kepada kemenakan (Katekismus Gereja Katolik, paragrap 510).

Dengan meningkatnya veneration (pemujaan) Maria selama berabad-abad, kendaraan Sacred Tradition (Tradisi Sakral) menjadi sarana untuk mempromosikan doktrin-doktrin baru yang tidak secara eksplisit diajarkan di dalam Alkitab. Keperawanan Maria secara jelas diajarkan di dalam ayat-ayat suci ketika mendeskripsikan kelahiran Yesus. Namun apakah doktrin keperawanan yang berkelanjutan darinya didukung oleh Alkitab? Apakah Maria kehilangan keperawanannya setelah Yesus dilahirkan? Apakah Alkitab mengungkapkan bahwa Maria memiliki anak-anak lain, bahwa Yesus memiliki adik-adik saudara-saudara (adik-adik) kandung laki-laki dan perempuan?

Alkitab tidak muncul dan mendeklarasikan bahwa Maria tetap seorang perawan dan bahwa ia tidak memiliki anak-anak lain. Dalam kenyataannya, Alkitab tampaknya menyatakan sebaliknya:

Matius 1:24-25 - "Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus."

Lukas 2:6-7 - "Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan."

Matius 12:46-47 - "Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau."

Matius 13:55 - "Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?"

Markus 6:2-3 - "Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya? Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia."

Yohanes 2:12 - "Sesudah itu Yesus pergi ke Kapernaum, bersama-sama dengan ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya dan murid-murid-Nya, dan mereka tinggal di situ hanya beberapa hari saja."

Kisah Para Rasul 1:14 - "Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus."

1 Korintus 9:4-5 - "Tidakkah kami mempunyai hak untuk makan dan minum? Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?"

Galatia 1:19 - "Tetapi aku tidak melihat seorang pun dari rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus."

Pembacaan mula-mula teks-teks alkitabiah ini tampaknya membuat jelas isu ini: Yesus memiliki saudara-saudara laki-laki dan perempuan. Namun ayat-ayat suci yang jelas ini tidaklah tanpa tanggapan dari para theolog Katolik. Argumen utama melawan teks-teks alkitabiah ini adalah sebagai berikut:

Dalam bahasa Yunani, kata untuk saudara laki-laki adalah [/i]adelphos[/i] dan saudara perempuan adalah adelphe. Kata ini digunakan dalam konteks-konteks yang berlainan: anak-anak dari orangtua yang sama (Mat. 1:2; 14:3), para keturunan dari orangtua (Kis 7:23, 26; Ibr. 7:5), orang-orang Yahudi keseluruhan (Kis 3:17, 22), dll. Oleh karena itu, istilah saudara (dan saudara perempuan) dapat dan memang merujuk kepada kemenakan dari Yesus. Sudah tentu terdapat suatu keuntungan dalam argumen ini. Bagaimanapun juga, konteks-konteks yang berlainan memberikan arti yang berlainan terhadap kata-kata. Tidaklah sah untuk berkata bahwa karena sebuah kata memiliki cakupan arti yang luas, sehingga anda kemudian boleh mentransfer bagian apa saja dari jangkauan arti kepada teks lain apa saja yang menggunakan kata tersebut. Dengan kata lain, hanya karena kata saudara berarti orang-orang Yahudi sebangsa atau kemenakan di satu tempat, tidaklah berarti ia memiliki arti yang sama di tempat yang lain. Oleh karena itu, tiap ayat harus dilihat dalam konteks untuk melihat apa artinya.

Mari kita secara singkat menganalisa sepasang ayat-ayat berkenaan dengan saudara-saudara Yesus.

Matius 12:46-47 - "Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau."
Matius 13:55 - "Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?"

Dalam kedua ayat ini, jika saudara-saudara Yesus bukanlah saudara-saudara, melainkan kemenakan-kemenakan-Nya, maka siapakah ibu-Nya dan siapakah bapa yang tukang kayu itu? Dengan kata lain, ibu di sini merujuk kepada Maria. Tukang kayu di Matius 13:55, merujuk kepada Yusuf. Ini adalah literal. Namun, theolog Katolik kemudian akan berhenti di sana dan berkata, "Walaupun tukang kayu merujuk kepada Yusuf, dan ibu merujuk kepada Maria, saudara tidaklah berarti saudara-saudara, melainkan kemenakan-kemenakan." Ini tidak tampak sebagai sebuah pernyataan yang sah.
Anda tidak dapat secara sederhana menukar arti-arti kontekstual di tengah-tengah sebuah kalimat kecuali jika itu jelas diperlukan. Konteksnya jelas. "Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?" (Matius 13:55). Ayat ini sedang berbicara mengenai Yusuf, Maria, dan saudara-saudara Yesus. Konteks keseluruhan adalah mengenai hubungan keluarga: bapa, ibu, dan anak-anaknya (saudara-saudara Yesus).

Mazmur 69, Sebuah Mazmur Messianic

Terdapat banyak argument-argumen pro dan kontra mengenai saudara-saudara kandung Yesus. Namun isu ini tidak dapat diselesaikan tanpa memeriksa Mazmur 69, sebuah Mazmur Messianic. Yesus mengutip Mazmur 69:5 di Yohanes 15:25, "Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan."

Ia juga mengutip Mazmur 69:10 di Yohanes 2:16-17, "Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan." Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku."

Jelasnya, Mazmur 69 adalah sebuah Mazmur Messianic karena Yesus mengutipnya untuk merujuk kepada diri-Nya sendiri dua kali. Alasan pentingnya ini adalah apa yang tertulis di antara ayat-ayat yang dikutip Yesus.

Untuk memperoleh konteks keseluruhan, inilah Mazmur 69:5-10, "5 Orang-orang yang membenci aku tanpa alasan lebih banyak dari pada rambut di kepalaku; terlalu besar jumlah orang-orang yang hendak membinasakan aku, yang memusuhi aku tanpa sebab; aku dipaksa untuk mengembalikan apa yang tidak kurampas. 6 Ya Allah, Engkau mengetahui kebodohanku, kesalahan-kesalahanku tidak tersembunyi bagi-Mu. 7 Janganlah mendapat malu oleh karena aku orang-orang yang menantikan Engkau, ya Tuhan, ALLAH semesta alam! Janganlah kena noda oleh karena aku orang-orang yang mencari Engkau, ya Allah Israel! 8 Sebab oleh karena Engkaulah aku menanggung cela, noda meliputi mukaku. 9 Aku telah menjadi orang luar bagi saudara-saudaraku, orang asing bagi anak-anak ibuku; 10 sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku, dan kata-kata yang mencela Engkau telah menimpa aku.”.” Mazmur Messianic ini secara jelas memperlihatkan bahwa Yesus memiliki saudara-saudara.

Sebagaimana Amos 3:7 berkata, "Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi", maka kehendak Allah telah diungkapkan secara polos dalam Perjanjian Baru dan secara nubuat dalam Perjanjian Baru. Mazmur 69 secara jelas memperlihatkan kepada kita bahwa Yesus memiliki saudara-saudara.

Apakah Maria memiliki anak-anak lain? Alkitab tampaknya mengusulkan ya. Tradisi Katolik berkata tidak. Yang mana yang anda percayakan?

Tentu saja, theolog Katolik dengan sederhana akan menyatakan bahwa walaupun frase ini "anak-anak ibuku" tidak dalam referensi kepada saudara-saudara kandungnya, melainkan kepada kemenakan-kemenakan dan anggota-anggota keluarga yang lain. Inilah hal yang perlu dikatakan oleh seorang theolog Katolik, kalau tidak, perpetual virginity (keperawanan yang berkelanjutan) dari Maria terancam dan karena frase ini bertentangan dengan tradisi Katolik Roma, sebuah penafsiran yang konsisten dengan tradisi harus diadopsi.

Pertanyaannya adalah, "Apakah Yesus diasingkan oleh saudara-saudara-Nya?". Ya, itulah yang Ia alami. Yohanes 7:5 berkata "Sebab saudara-saudara-Nya sendiri pun tidak percaya kepada-Nya." Lebih jauh lagi, Mazmur 69:9 berkata keduanya "saudara-saudaraku" dan "anak-anak ibuku." Apakah kedua frase ini bisa dipahami sebagai bukan merujuk kepada saudara-saudara kandung-Nya? Sulit sekali. Theolog Katolik terbiasa berkata bahwa "saudara-saudara" pasti berarti "kemenakan-kemenakan." Tetapi, jika itu kasusnya, maka ketika kita membaca "orang asing bagi anak-anak ibuku" kita bisa melihat bahwa sang penulis sedang menambah sebuah perbedaan yang lebih jauh dan mempersempit cakupan arti. Dengan kata lain, Yesus diasingkan oleh saudara-saudara kandung-Nya, saudara-saudara tiri-Nya dari Maria.

Adalah sedih melihat gereja Katolik Roma pergi sebegitu jauhnya untuk mempertahankan keperawanan Maria, sesuatu yang merupakan pelanggaran hukum Alkitabiah.
Salam kasih Kristus

dek tomtom.... kalo mau membuat kajian beybelmu, neh dl dikit coba dikaji jgn byk2 muntah ntar......

Mat. 10:32 Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.
Mat. 10:33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."

Mrk. 12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.


hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15881
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? Empty Re: Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah Yesus Memiliki Adik-adik Kandung?

Post by agus Tue 29 Mar 2011, 10:09 pm

Tom Jerry wrote:Bagi umat Kristiani, apakah Yesus disalib dengan kayu palang atau dengan tiang lurus, tidaklah menjadi masalah, yang penting adalah makna kematian-Nya sebagai korban penebus dosa. Bentuk kayu salib bukan masalah Esensial.
Apakah kita harus dibaptis untuk memperoleh keselamatan atau tidak, bukan masalah Esensial.
Apakah Yesus berambut panjang atau pendek, bukan masalah Esensial.

Berikut ini saya akan bahas:
Apakah Yesus memiliki adik-adik kandung atau tidak, bukan masalah Esensial.

Ini adalah salah satu doktrin Non-Esensial. Apapun hasilnya, tidak mempengaruhi keselamatan kita. Apapun hasilnya, kita tetaplah seorang Kristen. Yesus tetaplah Tuhan Juruselamat dan Allah Penebus.

Saudara-saudari, salah satu ajaran kontroversial dari teman-teman kita dari Gereja Katolik Roma berkenaan dengan perpetual virginity (keperawanan yang berkelanjutan) dari Maria. Doktrin ini mempertahankan bahwa Maria tetap seorang perawan setelah kelahiran Yesus dan bahwa referensi alkitabiah yang menunjukkan Yesus memiliki saudara sebenarnya adalah referensi kepada kemenakan (Katekismus Gereja Katolik, paragrap 510).

Dengan meningkatnya veneration (pemujaan) Maria selama berabad-abad, kendaraan Sacred Tradition (Tradisi Sakral) menjadi sarana untuk mempromosikan doktrin-doktrin baru yang tidak secara eksplisit diajarkan di dalam Alkitab. Keperawanan Maria secara jelas diajarkan di dalam ayat-ayat suci ketika mendeskripsikan kelahiran Yesus. Namun apakah doktrin keperawanan yang berkelanjutan darinya didukung oleh Alkitab? Apakah Maria kehilangan keperawanannya setelah Yesus dilahirkan? Apakah Alkitab mengungkapkan bahwa Maria memiliki anak-anak lain, bahwa Yesus memiliki adik-adik saudara-saudara (adik-adik) kandung laki-laki dan perempuan?

Alkitab tidak muncul dan mendeklarasikan bahwa Maria tetap seorang perawan dan bahwa ia tidak memiliki anak-anak lain. Dalam kenyataannya, Alkitab tampaknya menyatakan sebaliknya:

Matius 1:24-25 - "Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus."

Lukas 2:6-7 - "Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan."

Matius 12:46-47 - "Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau."

Matius 13:55 - "Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?"

Markus 6:2-3 - "Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya? Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia."

Yohanes 2:12 - "Sesudah itu Yesus pergi ke Kapernaum, bersama-sama dengan ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya dan murid-murid-Nya, dan mereka tinggal di situ hanya beberapa hari saja."

Kisah Para Rasul 1:14 - "Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus."

1 Korintus 9:4-5 - "Tidakkah kami mempunyai hak untuk makan dan minum? Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?"

Galatia 1:19 - "Tetapi aku tidak melihat seorang pun dari rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus."

Pembacaan mula-mula teks-teks alkitabiah ini tampaknya membuat jelas isu ini: Yesus memiliki saudara-saudara laki-laki dan perempuan. Namun ayat-ayat suci yang jelas ini tidaklah tanpa tanggapan dari para theolog Katolik. Argumen utama melawan teks-teks alkitabiah ini adalah sebagai berikut:

Dalam bahasa Yunani, kata untuk saudara laki-laki adalah [/i]adelphos[/i] dan saudara perempuan adalah adelphe. Kata ini digunakan dalam konteks-konteks yang berlainan: anak-anak dari orangtua yang sama (Mat. 1:2; 14:3), para keturunan dari orangtua (Kis 7:23, 26; Ibr. 7:5), orang-orang Yahudi keseluruhan (Kis 3:17, 22), dll. Oleh karena itu, istilah saudara (dan saudara perempuan) dapat dan memang merujuk kepada kemenakan dari Yesus. Sudah tentu terdapat suatu keuntungan dalam argumen ini. Bagaimanapun juga, konteks-konteks yang berlainan memberikan arti yang berlainan terhadap kata-kata. Tidaklah sah untuk berkata bahwa karena sebuah kata memiliki cakupan arti yang luas, sehingga anda kemudian boleh mentransfer bagian apa saja dari jangkauan arti kepada teks lain apa saja yang menggunakan kata tersebut. Dengan kata lain, hanya karena kata saudara berarti orang-orang Yahudi sebangsa atau kemenakan di satu tempat, tidaklah berarti ia memiliki arti yang sama di tempat yang lain. Oleh karena itu, tiap ayat harus dilihat dalam konteks untuk melihat apa artinya.

Mari kita secara singkat menganalisa sepasang ayat-ayat berkenaan dengan saudara-saudara Yesus.

Matius 12:46-47 - "Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau."
Matius 13:55 - "Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?"

Dalam kedua ayat ini, jika saudara-saudara Yesus bukanlah saudara-saudara, melainkan kemenakan-kemenakan-Nya, maka siapakah ibu-Nya dan siapakah bapa yang tukang kayu itu? Dengan kata lain, ibu di sini merujuk kepada Maria. Tukang kayu di Matius 13:55, merujuk kepada Yusuf. Ini adalah literal. Namun, theolog Katolik kemudian akan berhenti di sana dan berkata, "Walaupun tukang kayu merujuk kepada Yusuf, dan ibu merujuk kepada Maria, saudara tidaklah berarti saudara-saudara, melainkan kemenakan-kemenakan." Ini tidak tampak sebagai sebuah pernyataan yang sah.
Anda tidak dapat secara sederhana menukar arti-arti kontekstual di tengah-tengah sebuah kalimat kecuali jika itu jelas diperlukan. Konteksnya jelas. "Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?" (Matius 13:55). Ayat ini sedang berbicara mengenai Yusuf, Maria, dan saudara-saudara Yesus. Konteks keseluruhan adalah mengenai hubungan keluarga: bapa, ibu, dan anak-anaknya (saudara-saudara Yesus).

Mazmur 69, Sebuah Mazmur Messianic

Terdapat banyak argument-argumen pro dan kontra mengenai saudara-saudara kandung Yesus. Namun isu ini tidak dapat diselesaikan tanpa memeriksa Mazmur 69, sebuah Mazmur Messianic. Yesus mengutip Mazmur 69:5 di Yohanes 15:25, "Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan."

Ia juga mengutip Mazmur 69:10 di Yohanes 2:16-17, "Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan." Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku."

Jelasnya, Mazmur 69 adalah sebuah Mazmur Messianic karena Yesus mengutipnya untuk merujuk kepada diri-Nya sendiri dua kali. Alasan pentingnya ini adalah apa yang tertulis di antara ayat-ayat yang dikutip Yesus.

Untuk memperoleh konteks keseluruhan, inilah Mazmur 69:5-10, "5 Orang-orang yang membenci aku tanpa alasan lebih banyak dari pada rambut di kepalaku; terlalu besar jumlah orang-orang yang hendak membinasakan aku, yang memusuhi aku tanpa sebab; aku dipaksa untuk mengembalikan apa yang tidak kurampas. 6 Ya Allah, Engkau mengetahui kebodohanku, kesalahan-kesalahanku tidak tersembunyi bagi-Mu. 7 Janganlah mendapat malu oleh karena aku orang-orang yang menantikan Engkau, ya Tuhan, ALLAH semesta alam! Janganlah kena noda oleh karena aku orang-orang yang mencari Engkau, ya Allah Israel! 8 Sebab oleh karena Engkaulah aku menanggung cela, noda meliputi mukaku. 9 Aku telah menjadi orang luar bagi saudara-saudaraku, orang asing bagi anak-anak ibuku; 10 sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku, dan kata-kata yang mencela Engkau telah menimpa aku.”.” Mazmur Messianic ini secara jelas memperlihatkan bahwa Yesus memiliki saudara-saudara.

Sebagaimana Amos 3:7 berkata, "Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi", maka kehendak Allah telah diungkapkan secara polos dalam Perjanjian Baru dan secara nubuat dalam Perjanjian Baru. Mazmur 69 secara jelas memperlihatkan kepada kita bahwa Yesus memiliki saudara-saudara.

Apakah Maria memiliki anak-anak lain? Alkitab tampaknya mengusulkan ya. Tradisi Katolik berkata tidak. Yang mana yang anda percayakan?

Tentu saja, theolog Katolik dengan sederhana akan menyatakan bahwa walaupun frase ini "anak-anak ibuku" tidak dalam referensi kepada saudara-saudara kandungnya, melainkan kepada kemenakan-kemenakan dan anggota-anggota keluarga yang lain. Inilah hal yang perlu dikatakan oleh seorang theolog Katolik, kalau tidak, perpetual virginity (keperawanan yang berkelanjutan) dari Maria terancam dan karena frase ini bertentangan dengan tradisi Katolik Roma, sebuah penafsiran yang konsisten dengan tradisi harus diadopsi.

Pertanyaannya adalah, "Apakah Yesus diasingkan oleh saudara-saudara-Nya?". Ya, itulah yang Ia alami. Yohanes 7:5 berkata "Sebab saudara-saudara-Nya sendiri pun tidak percaya kepada-Nya." Lebih jauh lagi, Mazmur 69:9 berkata keduanya "saudara-saudaraku" dan "anak-anak ibuku." Apakah kedua frase ini bisa dipahami sebagai bukan merujuk kepada saudara-saudara kandung-Nya? Sulit sekali. Theolog Katolik terbiasa berkata bahwa "saudara-saudara" pasti berarti "kemenakan-kemenakan." Tetapi, jika itu kasusnya, maka ketika kita membaca "orang asing bagi anak-anak ibuku" kita bisa melihat bahwa sang penulis sedang menambah sebuah perbedaan yang lebih jauh dan mempersempit cakupan arti. Dengan kata lain, Yesus diasingkan oleh saudara-saudara kandung-Nya, saudara-saudara tiri-Nya dari Maria.

Adalah sedih melihat gereja Katolik Roma pergi sebegitu jauhnya untuk mempertahankan keperawanan Maria, sesuatu yang merupakan pelanggaran hukum Alkitabiah.
Salam kasih Kristus

Pidato untuk menghibur diri nih ye....Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? SFun_blahblahbig
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14642
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? Empty Re: Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah Yesus Memiliki Adik-adik Kandung?

Post by hamba tuhan Tue 29 Mar 2011, 10:20 pm

agus wrote:
Tom Jerry wrote:Bagi umat Kristiani, apakah Yesus disalib dengan kayu palang atau dengan tiang lurus, tidaklah menjadi masalah, yang penting adalah makna kematian-Nya sebagai korban penebus dosa. Bentuk kayu salib bukan masalah Esensial.
Apakah kita harus dibaptis untuk memperoleh keselamatan atau tidak, bukan masalah Esensial.
Apakah Yesus berambut panjang atau pendek, bukan masalah Esensial.

Berikut ini saya akan bahas:
Apakah Yesus memiliki adik-adik kandung atau tidak, bukan masalah Esensial.

Ini adalah salah satu doktrin Non-Esensial. Apapun hasilnya, tidak mempengaruhi keselamatan kita. Apapun hasilnya, kita tetaplah seorang Kristen. Yesus tetaplah Tuhan Juruselamat dan Allah Penebus.

Saudara-saudari, salah satu ajaran kontroversial dari teman-teman kita dari Gereja Katolik Roma berkenaan dengan perpetual virginity (keperawanan yang berkelanjutan) dari Maria. Doktrin ini mempertahankan bahwa Maria tetap seorang perawan setelah kelahiran Yesus dan bahwa referensi alkitabiah yang menunjukkan Yesus memiliki saudara sebenarnya adalah referensi kepada kemenakan (Katekismus Gereja Katolik, paragrap 510).

Dengan meningkatnya veneration (pemujaan) Maria selama berabad-abad, kendaraan Sacred Tradition (Tradisi Sakral) menjadi sarana untuk mempromosikan doktrin-doktrin baru yang tidak secara eksplisit diajarkan di dalam Alkitab. Keperawanan Maria secara jelas diajarkan di dalam ayat-ayat suci ketika mendeskripsikan kelahiran Yesus. Namun apakah doktrin keperawanan yang berkelanjutan darinya didukung oleh Alkitab? Apakah Maria kehilangan keperawanannya setelah Yesus dilahirkan? Apakah Alkitab mengungkapkan bahwa Maria memiliki anak-anak lain, bahwa Yesus memiliki adik-adik saudara-saudara (adik-adik) kandung laki-laki dan perempuan?

Alkitab tidak muncul dan mendeklarasikan bahwa Maria tetap seorang perawan dan bahwa ia tidak memiliki anak-anak lain. Dalam kenyataannya, Alkitab tampaknya menyatakan sebaliknya:

Matius 1:24-25 - "Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus."

Lukas 2:6-7 - "Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan."

Matius 12:46-47 - "Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau."

Matius 13:55 - "Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?"

Markus 6:2-3 - "Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya? Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia."

Yohanes 2:12 - "Sesudah itu Yesus pergi ke Kapernaum, bersama-sama dengan ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya dan murid-murid-Nya, dan mereka tinggal di situ hanya beberapa hari saja."

Kisah Para Rasul 1:14 - "Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus."

1 Korintus 9:4-5 - "Tidakkah kami mempunyai hak untuk makan dan minum? Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?"

Galatia 1:19 - "Tetapi aku tidak melihat seorang pun dari rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus."

Pembacaan mula-mula teks-teks alkitabiah ini tampaknya membuat jelas isu ini: Yesus memiliki saudara-saudara laki-laki dan perempuan. Namun ayat-ayat suci yang jelas ini tidaklah tanpa tanggapan dari para theolog Katolik. Argumen utama melawan teks-teks alkitabiah ini adalah sebagai berikut:

Dalam bahasa Yunani, kata untuk saudara laki-laki adalah [/i]adelphos[/i] dan saudara perempuan adalah adelphe. Kata ini digunakan dalam konteks-konteks yang berlainan: anak-anak dari orangtua yang sama (Mat. 1:2; 14:3), para keturunan dari orangtua (Kis 7:23, 26; Ibr. 7:5), orang-orang Yahudi keseluruhan (Kis 3:17, 22), dll. Oleh karena itu, istilah saudara (dan saudara perempuan) dapat dan memang merujuk kepada kemenakan dari Yesus. Sudah tentu terdapat suatu keuntungan dalam argumen ini. Bagaimanapun juga, konteks-konteks yang berlainan memberikan arti yang berlainan terhadap kata-kata. Tidaklah sah untuk berkata bahwa karena sebuah kata memiliki cakupan arti yang luas, sehingga anda kemudian boleh mentransfer bagian apa saja dari jangkauan arti kepada teks lain apa saja yang menggunakan kata tersebut. Dengan kata lain, hanya karena kata saudara berarti orang-orang Yahudi sebangsa atau kemenakan di satu tempat, tidaklah berarti ia memiliki arti yang sama di tempat yang lain. Oleh karena itu, tiap ayat harus dilihat dalam konteks untuk melihat apa artinya.

Mari kita secara singkat menganalisa sepasang ayat-ayat berkenaan dengan saudara-saudara Yesus.

Matius 12:46-47 - "Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau."
Matius 13:55 - "Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?"

Dalam kedua ayat ini, jika saudara-saudara Yesus bukanlah saudara-saudara, melainkan kemenakan-kemenakan-Nya, maka siapakah ibu-Nya dan siapakah bapa yang tukang kayu itu? Dengan kata lain, ibu di sini merujuk kepada Maria. Tukang kayu di Matius 13:55, merujuk kepada Yusuf. Ini adalah literal. Namun, theolog Katolik kemudian akan berhenti di sana dan berkata, "Walaupun tukang kayu merujuk kepada Yusuf, dan ibu merujuk kepada Maria, saudara tidaklah berarti saudara-saudara, melainkan kemenakan-kemenakan." Ini tidak tampak sebagai sebuah pernyataan yang sah.
Anda tidak dapat secara sederhana menukar arti-arti kontekstual di tengah-tengah sebuah kalimat kecuali jika itu jelas diperlukan. Konteksnya jelas. "Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?" (Matius 13:55). Ayat ini sedang berbicara mengenai Yusuf, Maria, dan saudara-saudara Yesus. Konteks keseluruhan adalah mengenai hubungan keluarga: bapa, ibu, dan anak-anaknya (saudara-saudara Yesus).

Mazmur 69, Sebuah Mazmur Messianic

Terdapat banyak argument-argumen pro dan kontra mengenai saudara-saudara kandung Yesus. Namun isu ini tidak dapat diselesaikan tanpa memeriksa Mazmur 69, sebuah Mazmur Messianic. Yesus mengutip Mazmur 69:5 di Yohanes 15:25, "Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan."

Ia juga mengutip Mazmur 69:10 di Yohanes 2:16-17, "Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan." Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku."

Jelasnya, Mazmur 69 adalah sebuah Mazmur Messianic karena Yesus mengutipnya untuk merujuk kepada diri-Nya sendiri dua kali. Alasan pentingnya ini adalah apa yang tertulis di antara ayat-ayat yang dikutip Yesus.

Untuk memperoleh konteks keseluruhan, inilah Mazmur 69:5-10, "5 Orang-orang yang membenci aku tanpa alasan lebih banyak dari pada rambut di kepalaku; terlalu besar jumlah orang-orang yang hendak membinasakan aku, yang memusuhi aku tanpa sebab; aku dipaksa untuk mengembalikan apa yang tidak kurampas. 6 Ya Allah, Engkau mengetahui kebodohanku, kesalahan-kesalahanku tidak tersembunyi bagi-Mu. 7 Janganlah mendapat malu oleh karena aku orang-orang yang menantikan Engkau, ya Tuhan, ALLAH semesta alam! Janganlah kena noda oleh karena aku orang-orang yang mencari Engkau, ya Allah Israel! 8 Sebab oleh karena Engkaulah aku menanggung cela, noda meliputi mukaku. 9 Aku telah menjadi orang luar bagi saudara-saudaraku, orang asing bagi anak-anak ibuku; 10 sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku, dan kata-kata yang mencela Engkau telah menimpa aku.”.” Mazmur Messianic ini secara jelas memperlihatkan bahwa Yesus memiliki saudara-saudara.

Sebagaimana Amos 3:7 berkata, "Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi", maka kehendak Allah telah diungkapkan secara polos dalam Perjanjian Baru dan secara nubuat dalam Perjanjian Baru. Mazmur 69 secara jelas memperlihatkan kepada kita bahwa Yesus memiliki saudara-saudara.

Apakah Maria memiliki anak-anak lain? Alkitab tampaknya mengusulkan ya. Tradisi Katolik berkata tidak. Yang mana yang anda percayakan?

Tentu saja, theolog Katolik dengan sederhana akan menyatakan bahwa walaupun frase ini "anak-anak ibuku" tidak dalam referensi kepada saudara-saudara kandungnya, melainkan kepada kemenakan-kemenakan dan anggota-anggota keluarga yang lain. Inilah hal yang perlu dikatakan oleh seorang theolog Katolik, kalau tidak, perpetual virginity (keperawanan yang berkelanjutan) dari Maria terancam dan karena frase ini bertentangan dengan tradisi Katolik Roma, sebuah penafsiran yang konsisten dengan tradisi harus diadopsi.

Pertanyaannya adalah, "Apakah Yesus diasingkan oleh saudara-saudara-Nya?". Ya, itulah yang Ia alami. Yohanes 7:5 berkata "Sebab saudara-saudara-Nya sendiri pun tidak percaya kepada-Nya." Lebih jauh lagi, Mazmur 69:9 berkata keduanya "saudara-saudaraku" dan "anak-anak ibuku." Apakah kedua frase ini bisa dipahami sebagai bukan merujuk kepada saudara-saudara kandung-Nya? Sulit sekali. Theolog Katolik terbiasa berkata bahwa "saudara-saudara" pasti berarti "kemenakan-kemenakan." Tetapi, jika itu kasusnya, maka ketika kita membaca "orang asing bagi anak-anak ibuku" kita bisa melihat bahwa sang penulis sedang menambah sebuah perbedaan yang lebih jauh dan mempersempit cakupan arti. Dengan kata lain, Yesus diasingkan oleh saudara-saudara kandung-Nya, saudara-saudara tiri-Nya dari Maria.

Adalah sedih melihat gereja Katolik Roma pergi sebegitu jauhnya untuk mempertahankan keperawanan Maria, sesuatu yang merupakan pelanggaran hukum Alkitabiah.
Salam kasih Kristus

Pidato untuk menghibur diri nih ye....Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? SFun_blahblahbig

ada yg sedih melihat katolik ya... emang kalo gada katolik ciptaan pengikut paulus bakal ada protestan????

Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? 416135 Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? 416135
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15881
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? Empty Re: Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah Yesus Memiliki Adik-adik Kandung?

Post by Gak_Mau_DiSembah Tue 29 Mar 2011, 10:21 pm

Lebih percaya doktrin gereja dari pada alkitabnya bro....
Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? 994211 Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? 994211 Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? 994211
Gak_Mau_DiSembah
Gak_Mau_DiSembah
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Female
Number of posts : 1054
Location : Calon Penghuni Surga
Job/hobbies : Masak ayam panggang, Yesus jgn minta yah....
Humor : dogma gereja: gak blh bantah, gak usah banyak nanya, telen aja..(kl ada yg salah) di edit aja... gtu aja kok repot!!!
Reputation : 2
Points : 5960
Registration date : 2011-02-08

Back to top Go down

Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? Empty Re: Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah Yesus Memiliki Adik-adik Kandung?

Post by agus Tue 29 Mar 2011, 10:23 pm

Gak_Mau_DiSembah wrote:Lebih percaya doktrin gereja dari pada alkitabnya bro....
Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? 994211 Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? 994211 Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? 994211

Kalau percaya sama alkitab bisa agak lama bro di grogol....Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? SFun_jail
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14642
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? Empty Re: Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah Yesus Memiliki Adik-adik Kandung?

Post by hamba tuhan Tue 29 Mar 2011, 10:27 pm

agus wrote:
Gak_Mau_DiSembah wrote:Lebih percaya doktrin gereja dari pada alkitabnya bro....
Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? 994211 Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? 994211 Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? 994211

Kalau percaya sama alkitab bisa agak lama bro di grogol....Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? SFun_jail

Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? 581260 Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? 581260 Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? 581260
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15881
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? Empty Re: Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah Yesus Memiliki Adik-adik Kandung?

Post by Gak_Mau_DiSembah Tue 29 Mar 2011, 10:30 pm


sama aja bro... percaya dua-duanya bisa bikin mabok Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? Drinking-1
Gak_Mau_DiSembah
Gak_Mau_DiSembah
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Female
Number of posts : 1054
Location : Calon Penghuni Surga
Job/hobbies : Masak ayam panggang, Yesus jgn minta yah....
Humor : dogma gereja: gak blh bantah, gak usah banyak nanya, telen aja..(kl ada yg salah) di edit aja... gtu aja kok repot!!!
Reputation : 2
Points : 5960
Registration date : 2011-02-08

Back to top Go down

Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? Empty Re: Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah Yesus Memiliki Adik-adik Kandung?

Post by agus Tue 29 Mar 2011, 10:32 pm

Makanya alkitab selalu diedit untuk menyesuaikan dengan doktrin gereja, untuk mengurangi korban kebingungan...Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? SFun_hole
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14642
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? Empty Re: Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah Yesus Memiliki Adik-adik Kandung?

Post by Tom Jerry Wed 30 Mar 2011, 12:43 pm

Kayaknya Qur'an (islam) pun menyatakan/percaya bhw Siti Maryam tetaplah perawan seumur hidupnya... kalo ngak salah... Karena Qur'an menyontek dongeng/tradisi Katolik sbb:

Cerita tentang ibunda Siti Maryam ber-nazar dalam Surah 3 Ali Imran:35-37 bukan berasal dari penjelasan ALKITAB dalam Injil tetapi dari apokripa Kristen yang disebut fabel Injil Yakobus (The Protevangelion’s of James the Lesser). Berikut Surah 3 Ali Imran:35-37:

(ingatlah), ketika isteri 'Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui". Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkan seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui
apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan.
Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya
serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang
terkutuk." Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan
mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya.
Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya.
Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam
menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada
siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. (Surah 3 Ali Imran : 35-37)

Sekarang, bandingkan dengan tradisi Katolik, Injil Yakobus (The Protevangelion’s of James the Lesser):

"Dan Anna (istri Joachim) menjawab,"Karena Tuhan Allahku hidup, apapun yang kulahirkan, apakah itu laki-laki atau perempuan, aku akan mengabdikannya kepada Tuhan Allahku, dan ia akan melayani Dia dalam hal-hal yang kudus, selama hidupnya ... dan memanggil namanya Maria ... Lalu Imam tinggi menerimanya dan memberkatinya, dan berkata, "Maria, Tuhan Allah telah membesarkan namamu kepada semua generasi, dan sampai akhir zaman olehmu Tuhan akan mengantar penebusan-Nya kepada anak-anak Israel ... Namun Maria melanjutkan hidupnya di bait Allah di mana merpati mendidiknya di sana, dan menerima makanannya dari tangan malaikat. Kemudian imam tinggi (Zakharia) masuk ke Tempat Mahakudus, dan mengambil dada penghakiman berdoa mengenai dia. " (Injil Yakobus (Protevangelion of James The Lesser))
Tom Jerry
Tom Jerry
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1829
Location : Jakarta
Job/hobbies : Cari kebenaran
Reputation : 11
Points : 7251
Registration date : 2010-09-21

Back to top Go down

Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah  Yesus Memiliki Adik-adik Kandung? Empty Re: Apakah Maria Memiliki Anak-anak Lain? Apakah Yesus Memiliki Adik-adik Kandung?

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum