Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 18 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 18 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 412 on Tue 29 Oct 2024, 11:45 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
4 BUKTI ALKITAB DI EDIT....
5 posters
Page 1 of 1
4 BUKTI ALKITAB DI EDIT....
Pendeta Kristen Ngedit Roma 3:7
"aku" diedit menjadi "kamu"
(KJV) For if the truth of God hath more abounded through my lie unto his glory; why yet am I also judged as a sinner?
BANDINGKAN DENGAN
(CEV) Since your lies bring great honor to God by showing how truthful he is, you may ask why God still says you are a sinner.
Pendeta Kristen Ngedit Epistle Roma 3:8
"Paulus yang mengatakan" diedit menjadi "kamu yang mengatakan"
(KJV) And not rather, (as we be slanderously reported, and as some affirm that we say,) Let us do evil, that good may come? whose damnation is just.
BANDINGKAN DENGAN
(CEV) You might as well say, "Let's do something evil, so that something good will come of it!" Some people even claim that we are saying this. But God is fair and will judge them as well.
Pendeta Kristen Ngedit 2 Samuel 17:25
"Israel" diedit menjadi "Ismael"
(KJV) And Absalom made Amasa captain of the host instead of Joab: which Amasa was a man's son, whose name was Ithra an Israelite, that went in to Abigail the daughter of Nahash, sister to Zeruiah Joab's mother.
BANDINGKAN DENGAN
(CEV) Absalom put Amasa in Joab's place as commander of the army. Amasa's father was Ithra from the family of Ishmael, and his mother was Abigal, the daughter of Nahash and the sister of Joab's mother Zeruiah.
(ESV) Now Absalom had set Amasa over the army instead of Joab. Amasa was the son of a man named Ithra the Ishmaelite, who had married Abigal the daughter of Nahash, sister of Zeruiah, Joab's mother.
(GNB) (Absalom had put Amasa in command of the army in the place of Joab. Amasa was the son of Jether the Ishmaelite; his mother was Abigail, the daughter of Nahash and the sister of Joab's mother Zeruiah.)
(BIS) (Absalom telah mengangkat Amasa menjadi kepala pasukan menggantikan Yoab. Amasa anak Yitra orang Ismael; ibunya bernama Abigail anak Nahas, yakni saudara perempuan Zeruya ibu Yoab.)
(TB) Absalom telah mengangkat Amasa menggantikan Yoab untuk mengepalai tentara. Amasa adalah anak seorang yang bernama Yitra, seorang Ismael, yang telah memperisteri Abigal binti Nahas, saudara perempuan Zeruya ibu Yoab.
Pendeta Kristen Ngedit Ulangan 33:2
"Seir" diedit menjadi "Edom"
(KJV) And he said, The LORD came from Sinai, and rose up from Seir unto them; he shined forth from mount Paran, and he came with ten thousands of saints: from his right hand went a fiery law for them.
BANDINGKAN DENGAN
(CEV) The LORD came from Mount Sinai. From Edom, he gave light to his people, and his glory was shining from Mount Paran. Thousands of his warriors were with him, and fire was at his right hand.
(GNB) The LORD came from Mount Sinai; he rose like the sun over Edom and shone on his people from Mount Paran. Ten thousand angels were with him, a flaming fire at his right hand.
(BIS) "TUHAN datang dari Gunung Sinai; Ia terbit di atas Edom laksana matahari dan dari Gunung Paran Ia menyinari umat-Nya. Ia disertai sepuluh ribu malaikat; api menyala di sebelah kanan-Nya.
"aku" diedit menjadi "kamu"
(KJV) For if the truth of God hath more abounded through my lie unto his glory; why yet am I also judged as a sinner?
BANDINGKAN DENGAN
(CEV) Since your lies bring great honor to God by showing how truthful he is, you may ask why God still says you are a sinner.
Pendeta Kristen Ngedit Epistle Roma 3:8
"Paulus yang mengatakan" diedit menjadi "kamu yang mengatakan"
(KJV) And not rather, (as we be slanderously reported, and as some affirm that we say,) Let us do evil, that good may come? whose damnation is just.
BANDINGKAN DENGAN
(CEV) You might as well say, "Let's do something evil, so that something good will come of it!" Some people even claim that we are saying this. But God is fair and will judge them as well.
Pendeta Kristen Ngedit 2 Samuel 17:25
"Israel" diedit menjadi "Ismael"
(KJV) And Absalom made Amasa captain of the host instead of Joab: which Amasa was a man's son, whose name was Ithra an Israelite, that went in to Abigail the daughter of Nahash, sister to Zeruiah Joab's mother.
BANDINGKAN DENGAN
(CEV) Absalom put Amasa in Joab's place as commander of the army. Amasa's father was Ithra from the family of Ishmael, and his mother was Abigal, the daughter of Nahash and the sister of Joab's mother Zeruiah.
(ESV) Now Absalom had set Amasa over the army instead of Joab. Amasa was the son of a man named Ithra the Ishmaelite, who had married Abigal the daughter of Nahash, sister of Zeruiah, Joab's mother.
(GNB) (Absalom had put Amasa in command of the army in the place of Joab. Amasa was the son of Jether the Ishmaelite; his mother was Abigail, the daughter of Nahash and the sister of Joab's mother Zeruiah.)
(BIS) (Absalom telah mengangkat Amasa menjadi kepala pasukan menggantikan Yoab. Amasa anak Yitra orang Ismael; ibunya bernama Abigail anak Nahas, yakni saudara perempuan Zeruya ibu Yoab.)
(TB) Absalom telah mengangkat Amasa menggantikan Yoab untuk mengepalai tentara. Amasa adalah anak seorang yang bernama Yitra, seorang Ismael, yang telah memperisteri Abigal binti Nahas, saudara perempuan Zeruya ibu Yoab.
Pendeta Kristen Ngedit Ulangan 33:2
"Seir" diedit menjadi "Edom"
(KJV) And he said, The LORD came from Sinai, and rose up from Seir unto them; he shined forth from mount Paran, and he came with ten thousands of saints: from his right hand went a fiery law for them.
BANDINGKAN DENGAN
(CEV) The LORD came from Mount Sinai. From Edom, he gave light to his people, and his glory was shining from Mount Paran. Thousands of his warriors were with him, and fire was at his right hand.
(GNB) The LORD came from Mount Sinai; he rose like the sun over Edom and shone on his people from Mount Paran. Ten thousand angels were with him, a flaming fire at his right hand.
(BIS) "TUHAN datang dari Gunung Sinai; Ia terbit di atas Edom laksana matahari dan dari Gunung Paran Ia menyinari umat-Nya. Ia disertai sepuluh ribu malaikat; api menyala di sebelah kanan-Nya.
gusti_bara- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1550
Location : samping yesus
Job/hobbies : yang penting seneng
Humor : pantaskah saya menjadi anak yesus?
Reputation : -11
Points : 7666
Registration date : 2010-04-29
Re: 4 BUKTI ALKITAB DI EDIT....
a) Sipelaku pemalsuan ?
Siapa orang-orangnya,Si penulis palsu dan
otoritas manakah yang menghancurkan habis-habisan Alkitab Sejati?
Tindak-penghancuran itu mustahil bisa diam-diam di-siluman-kan, karena
salinan Kitab Injil/fragmennya telah berskala begitu luas hingga 24.000
salinan!)
b) Tunjukan barang bukti aslinya !Seperti apa ”Injil Sejati” yang dimaksudkan
para penuduh? Seperti Injil palsu Barnabas? Atau seperti Quran? Bila
seperti Quran, tentu tidak cocok karena ajaran-ajaran Yesus berisi
banyak narasi perumpamaan-perumpamaan yang indah dan orisinil yang
tidak dimiliki oleh Quran. Juga ajaran Yesus yang khusus ditujukan
kepada orang-orang miskin, berisi begitu banyak pesanpesan Kasih,
bahkan merangkumkan Hukum Kasih yang paling menggetarkan hati. Aneh
juga bahwa semua ini absen dalam Quran.
c) Dimana tempat terjadinya pemalsuan ?
Yang berarti juga harus bisa
ditemukan tempat pemusnahan Injil-injil asli—yang pasti tak bisa
disembunyikan.
d) Kapan waktu terjadinya pemalsuan ?
Apakah sebelum turunnya Quran ataukah
sesudahnya ? Bila sebelum Quran, tentu Quran tidak akan membenarkan
Alkitab seperti telah yang dilalkukannya. Bila pemalsuan dianggap
terjadi sesudah Quran, musium-musium dan perpustakaan dunia toh sudah
terlanjur terisi duluan dengan ”Alkitab yang dituduh palsu itu (abad
ke-4 kebawah) dan tidak ada lagi Injil baru yang muncul selain dongeng
palsu.
Siapa orang-orangnya,Si penulis palsu dan
otoritas manakah yang menghancurkan habis-habisan Alkitab Sejati?
Tindak-penghancuran itu mustahil bisa diam-diam di-siluman-kan, karena
salinan Kitab Injil/fragmennya telah berskala begitu luas hingga 24.000
salinan!)
b) Tunjukan barang bukti aslinya !Seperti apa ”Injil Sejati” yang dimaksudkan
para penuduh? Seperti Injil palsu Barnabas? Atau seperti Quran? Bila
seperti Quran, tentu tidak cocok karena ajaran-ajaran Yesus berisi
banyak narasi perumpamaan-perumpamaan yang indah dan orisinil yang
tidak dimiliki oleh Quran. Juga ajaran Yesus yang khusus ditujukan
kepada orang-orang miskin, berisi begitu banyak pesanpesan Kasih,
bahkan merangkumkan Hukum Kasih yang paling menggetarkan hati. Aneh
juga bahwa semua ini absen dalam Quran.
c) Dimana tempat terjadinya pemalsuan ?
Yang berarti juga harus bisa
ditemukan tempat pemusnahan Injil-injil asli—yang pasti tak bisa
disembunyikan.
d) Kapan waktu terjadinya pemalsuan ?
Apakah sebelum turunnya Quran ataukah
sesudahnya ? Bila sebelum Quran, tentu Quran tidak akan membenarkan
Alkitab seperti telah yang dilalkukannya. Bila pemalsuan dianggap
terjadi sesudah Quran, musium-musium dan perpustakaan dunia toh sudah
terlanjur terisi duluan dengan ”Alkitab yang dituduh palsu itu (abad
ke-4 kebawah) dan tidak ada lagi Injil baru yang muncul selain dongeng
palsu.
shaggy- MURTADIN
- Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11223
Registration date : 2010-05-06
Re: 4 BUKTI ALKITAB DI EDIT....
Apa nggak ada jurus baru... :04: :04: :04:
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14834
Registration date : 2010-04-16
Re: 4 BUKTI ALKITAB DI EDIT....
agus wrote:Apa nggak ada jurus baru...
Jurus lama saja kagak bisa dipecahkan sama kamu,apalagi kalau saya pakai jurus baru..!
shaggy- MURTADIN
- Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11223
Registration date : 2010-05-06
Re: 4 BUKTI ALKITAB DI EDIT....
shaggy wrote:a) Sipelaku pemalsuan ?
Siapa orang-orangnya,Si penulis palsu dan
otoritas manakah yang menghancurkan habis-habisan Alkitab Sejati?
Tindak-penghancuran itu mustahil bisa diam-diam di-siluman-kan, karena
salinan Kitab Injil/fragmennya telah berskala begitu luas hingga 24.000
salinan!)
b) Tunjukan barang bukti aslinya !Seperti apa ”Injil Sejati” yang dimaksudkan
para penuduh? Seperti Injil palsu Barnabas? Atau seperti Quran? Bila
seperti Quran, tentu tidak cocok karena ajaran-ajaran Yesus berisi
banyak narasi perumpamaan-perumpamaan yang indah dan orisinil yang
tidak dimiliki oleh Quran. Juga ajaran Yesus yang khusus ditujukan
kepada orang-orang miskin, berisi begitu banyak pesanpesan Kasih,
bahkan merangkumkan Hukum Kasih yang paling menggetarkan hati. Aneh
juga bahwa semua ini absen dalam Quran.
c) Dimana tempat terjadinya pemalsuan ?
Yang berarti juga harus bisa
ditemukan tempat pemusnahan Injil-injil asli—yang pasti tak bisa
disembunyikan.
d) Kapan waktu terjadinya pemalsuan ?
Apakah sebelum turunnya Quran ataukah
sesudahnya ? Bila sebelum Quran, tentu Quran tidak akan membenarkan
Alkitab seperti telah yang dilalkukannya. Bila pemalsuan dianggap
terjadi sesudah Quran, musium-musium dan perpustakaan dunia toh sudah
terlanjur terisi duluan dengan ”Alkitab yang dituduh palsu itu (abad
ke-4 kebawah) dan tidak ada lagi Injil baru yang muncul selain dongeng
palsu.
Ini saya test kepinteran shaggy ya... apa benar shaggy ini pinter atau.......
apabila dengan membaca ini shaggy msh juga puter2... tau sendiri sebatas mana kepinteran si shaggy ini
4 abad setelah kematian Yesus, Konstantin menitahkan dan membiayai penyusunan sebuah Bibel baru, yang meniadakan semua kitab Injil yang berbicara tentang segala perilaku “manusiawi Yesus”, serta memasukkan kitab-kitab Injil yang membuatnya seakan ” Tuhan “. Kitab-kitab Injil terdahulu dianggap ” melanggar hukum “, lalu dikumpulkan dan ” dibakar “. Siapapun yang memilih kitab-kitab Injil yang terlarang ( apokripa ) dan bukannya versi Konstantin akan dianggap sebagai kaum ” bidah ” , heretic. Dalam buku Introduksi Perjanjian Baru, oleh Pdt. Ola Tulluan Ph.D. YPPII Malang, hal 21 mengatakan : Dari semua penulis kitab Injil tidak ada yang mencatat namanya sendiri dalam judul kitab-kitabnya. Judul itu ditambahkan kemudian. Jadi dalam Bible sudah susah dibedakan mana yang merupakan Firman Allah, Sabda Nabi, kata-kata Ulama/Pendeta/Imam dan kata pengarang lain yakni para raja, petani, ahli hukum, jendral, nelayan, pemingut cukai, dokter, beberapa orang kaya dan beberapa orang miskin.
Ini kata2 penuh perumpamaan dari saya shaggy... kalau kamu belum mengerti juga, berarti sama aja kamu belum mengerti alkitab yg penuh dengan kata2 perumpamaan.
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 24
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 16073
Registration date : 2010-09-20
Re: 4 BUKTI ALKITAB DI EDIT....
gusti_bara wrote:Pendeta Kristen Ngedit Roma 3:7
"aku" diedit menjadi "kamu"
(KJV) For if the truth of God hath more abounded through my lie unto his glory; why yet am I also judged as a sinner?
BANDINGKAN DENGAN
(CEV) Since your lies bring great honor to God by showing how truthful he is, you may ask why God still says you are a sinner.
Pendeta Kristen Ngedit Epistle Roma 3:8
"Paulus yang mengatakan" diedit menjadi "kamu yang mengatakan"
(KJV) And not rather, (as we be slanderously reported, and as some affirm that we say,) Let us do evil, that good may come? whose damnation is just.
BANDINGKAN DENGAN
(CEV) You might as well say, "Let's do something evil, so that something good will come of it!" Some people even claim that we are saying this. But God is fair and will judge them as well.
Pendeta Kristen Ngedit 2 Samuel 17:25
"Israel" diedit menjadi "Ismael"
(KJV) And Absalom made Amasa captain of the host instead of Joab: which Amasa was a man's son, whose name was Ithra an Israelite, that went in to Abigail the daughter of Nahash, sister to Zeruiah Joab's mother.
BANDINGKAN DENGAN
(CEV) Absalom put Amasa in Joab's place as commander of the army. Amasa's father was Ithra from the family of Ishmael, and his mother was Abigal, the daughter of Nahash and the sister of Joab's mother Zeruiah.
(ESV) Now Absalom had set Amasa over the army instead of Joab. Amasa was the son of a man named Ithra the Ishmaelite, who had married Abigal the daughter of Nahash, sister of Zeruiah, Joab's mother.
(GNB) (Absalom had put Amasa in command of the army in the place of Joab. Amasa was the son of Jether the Ishmaelite; his mother was Abigail, the daughter of Nahash and the sister of Joab's mother Zeruiah.)
(BIS) (Absalom telah mengangkat Amasa menjadi kepala pasukan menggantikan Yoab. Amasa anak Yitra orang Ismael; ibunya bernama Abigail anak Nahas, yakni saudara perempuan Zeruya ibu Yoab.)
(TB) Absalom telah mengangkat Amasa menggantikan Yoab untuk mengepalai tentara. Amasa adalah anak seorang yang bernama Yitra, seorang Ismael, yang telah memperisteri Abigal binti Nahas, saudara perempuan Zeruya ibu Yoab.
Pendeta Kristen Ngedit Ulangan 33:2
"Seir" diedit menjadi "Edom"
(KJV) And he said, The LORD came from Sinai, and rose up from Seir unto them; he shined forth from mount Paran, and he came with ten thousands of saints: from his right hand went a fiery law for them.
BANDINGKAN DENGAN
(CEV) The LORD came from Mount Sinai. From Edom, he gave light to his people, and his glory was shining from Mount Paran. Thousands of his warriors were with him, and fire was at his right hand.
(GNB) The LORD came from Mount Sinai; he rose like the sun over Edom and shone on his people from Mount Paran. Ten thousand angels were with him, a flaming fire at his right hand.
(BIS) "TUHAN datang dari Gunung Sinai; Ia terbit di atas Edom laksana matahari dan dari Gunung Paran Ia menyinari umat-Nya. Ia disertai sepuluh ribu malaikat; api menyala di sebelah kanan-Nya.
Alkitab baru 4 kali di edit bro, mazmur dan taurat malah gak terhitung lagi di edit sama yahudi......
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 24
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 16073
Registration date : 2010-09-20
Re: 4 BUKTI ALKITAB DI EDIT....
Koq banyak betul yang ikut nulis ya? Ini kliping apa yang dikira shaggy, ya?
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14834
Registration date : 2010-04-16
Re: 4 BUKTI ALKITAB DI EDIT....
http://www.gotquestions.org/indonesia/empat-Injil.htmlhamba tuhan wrote:shaggy wrote:a) Sipelaku pemalsuan ?
Siapa orang-orangnya,Si penulis palsu dan
otoritas manakah yang menghancurkan habis-habisan Alkitab Sejati?
Tindak-penghancuran itu mustahil bisa diam-diam di-siluman-kan, karena
salinan Kitab Injil/fragmennya telah berskala begitu luas hingga 24.000
salinan!)
b) Tunjukan barang bukti aslinya !Seperti apa ”Injil Sejati” yang dimaksudkan
para penuduh? Seperti Injil palsu Barnabas? Atau seperti Quran? Bila
seperti Quran, tentu tidak cocok karena ajaran-ajaran Yesus berisi
banyak narasi perumpamaan-perumpamaan yang indah dan orisinil yang
tidak dimiliki oleh Quran. Juga ajaran Yesus yang khusus ditujukan
kepada orang-orang miskin, berisi begitu banyak pesanpesan Kasih,
bahkan merangkumkan Hukum Kasih yang paling menggetarkan hati. Aneh
juga bahwa semua ini absen dalam Quran.
c) Dimana tempat terjadinya pemalsuan ?
Yang berarti juga harus bisa
ditemukan tempat pemusnahan Injil-injil asli—yang pasti tak bisa
disembunyikan.
d) Kapan waktu terjadinya pemalsuan ?
Apakah sebelum turunnya Quran ataukah
sesudahnya ? Bila sebelum Quran, tentu Quran tidak akan membenarkan
Alkitab seperti telah yang dilalkukannya. Bila pemalsuan dianggap
terjadi sesudah Quran, musium-musium dan perpustakaan dunia toh sudah
terlanjur terisi duluan dengan ”Alkitab yang dituduh palsu itu (abad
ke-4 kebawah) dan tidak ada lagi Injil baru yang muncul selain dongeng
palsu.
Ini saya test kepinteran shaggy ya... apa benar shaggy ini pinter atau.......
apabila dengan membaca ini shaggy msh juga puter2... tau sendiri sebatas mana kepinteran si shaggy ini
4 abad setelah kematian Yesus, Konstantin menitahkan dan membiayai penyusunan sebuah Bibel baru, yang meniadakan semua kitab Injil yang berbicara tentang segala perilaku “manusiawi Yesus”, serta memasukkan kitab-kitab Injil yang membuatnya seakan ” Tuhan “. Kitab-kitab Injil terdahulu dianggap ” melanggar hukum “, lalu dikumpulkan dan ” dibakar “. Siapapun yang memilih kitab-kitab Injil yang terlarang ( apokripa ) dan bukannya versi Konstantin akan dianggap sebagai kaum ” bidah ” , heretic. Dalam buku Introduksi Perjanjian Baru, oleh Pdt. Ola Tulluan Ph.D. YPPII Malang, hal 21 mengatakan : Dari semua penulis kitab Injil tidak ada yang mencatat namanya sendiri dalam judul kitab-kitabnya. Judul itu ditambahkan kemudian. Jadi dalam Bible sudah susah dibedakan mana yang merupakan Firman Allah, Sabda Nabi, kata-kata Ulama/Pendeta/Imam dan kata pengarang lain yakni para raja, petani, ahli hukum, jendral, nelayan, pemingut cukai, dokter, beberapa orang kaya dan beberapa orang miskin.
Ini kata2 penuh perumpamaan dari saya shaggy... kalau kamu belum mengerti juga, berarti sama aja kamu belum mengerti alkitab yg penuh dengan kata2 perumpamaan.
shaggy- MURTADIN
- Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11223
Registration date : 2010-05-06
Re: 4 BUKTI ALKITAB DI EDIT....
Sudah saya baca, yang asli wahyu Tuhan Mana?
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14834
Registration date : 2010-04-16
Re: 4 BUKTI ALKITAB DI EDIT....
shaggy wrote:http://www.gotquestions.org/indonesia/empat-Injil.htmlhamba tuhan wrote:shaggy wrote:a) Sipelaku pemalsuan ?
Siapa orang-orangnya,Si penulis palsu dan
otoritas manakah yang menghancurkan habis-habisan Alkitab Sejati?
Tindak-penghancuran itu mustahil bisa diam-diam di-siluman-kan, karena
salinan Kitab Injil/fragmennya telah berskala begitu luas hingga 24.000
salinan!)
b) Tunjukan barang bukti aslinya !Seperti apa ”Injil Sejati” yang dimaksudkan
para penuduh? Seperti Injil palsu Barnabas? Atau seperti Quran? Bila
seperti Quran, tentu tidak cocok karena ajaran-ajaran Yesus berisi
banyak narasi perumpamaan-perumpamaan yang indah dan orisinil yang
tidak dimiliki oleh Quran. Juga ajaran Yesus yang khusus ditujukan
kepada orang-orang miskin, berisi begitu banyak pesanpesan Kasih,
bahkan merangkumkan Hukum Kasih yang paling menggetarkan hati. Aneh
juga bahwa semua ini absen dalam Quran.
c) Dimana tempat terjadinya pemalsuan ?
Yang berarti juga harus bisa
ditemukan tempat pemusnahan Injil-injil asli—yang pasti tak bisa
disembunyikan.
d) Kapan waktu terjadinya pemalsuan ?
Apakah sebelum turunnya Quran ataukah
sesudahnya ? Bila sebelum Quran, tentu Quran tidak akan membenarkan
Alkitab seperti telah yang dilalkukannya. Bila pemalsuan dianggap
terjadi sesudah Quran, musium-musium dan perpustakaan dunia toh sudah
terlanjur terisi duluan dengan ”Alkitab yang dituduh palsu itu (abad
ke-4 kebawah) dan tidak ada lagi Injil baru yang muncul selain dongeng
palsu.
Ini saya test kepinteran shaggy ya... apa benar shaggy ini pinter atau.......
apabila dengan membaca ini shaggy msh juga puter2... tau sendiri sebatas mana kepinteran si shaggy ini
4 abad setelah kematian Yesus, Konstantin menitahkan dan membiayai penyusunan sebuah Bibel baru, yang meniadakan semua kitab Injil yang berbicara tentang segala perilaku “manusiawi Yesus”, serta memasukkan kitab-kitab Injil yang membuatnya seakan ” Tuhan “. Kitab-kitab Injil terdahulu dianggap ” melanggar hukum “, lalu dikumpulkan dan ” dibakar “. Siapapun yang memilih kitab-kitab Injil yang terlarang ( apokripa ) dan bukannya versi Konstantin akan dianggap sebagai kaum ” bidah ” , heretic. Dalam buku Introduksi Perjanjian Baru, oleh Pdt. Ola Tulluan Ph.D. YPPII Malang, hal 21 mengatakan : Dari semua penulis kitab Injil tidak ada yang mencatat namanya sendiri dalam judul kitab-kitabnya. Judul itu ditambahkan kemudian. Jadi dalam Bible sudah susah dibedakan mana yang merupakan Firman Allah, Sabda Nabi, kata-kata Ulama/Pendeta/Imam dan kata pengarang lain yakni para raja, petani, ahli hukum, jendral, nelayan, pemingut cukai, dokter, beberapa orang kaya dan beberapa orang miskin.
Ini kata2 penuh perumpamaan dari saya shaggy... kalau kamu belum mengerti juga, berarti sama aja kamu belum mengerti alkitab yg penuh dengan kata2 perumpamaan.
Shaggy... saya gak butuh link-link yang gak bermanfaat.
saya tanya sama kamu shaggy.... apa kamu percaya dan mengerti dengan tulisan saya dibawah ini??????
4 abad setelah kematian Yesus, Konstantin menitahkan dan membiayai penyusunan sebuah Bibel baru, yang meniadakan semua kitab Injil yang berbicara tentang segala perilaku “manusiawi Yesus”, serta memasukkan kitab-kitab Injil yang membuatnya seakan ” Tuhan “. Kitab-kitab Injil terdahulu dianggap ” melanggar hukum “, lalu dikumpulkan dan ” dibakar “. Siapapun yang memilih kitab-kitab Injil yang terlarang ( apokripa ) dan bukannya versi Konstantin akan dianggap sebagai kaum ” bidah ” , heretic. Dalam buku Introduksi Perjanjian Baru, oleh Pdt. Ola Tulluan Ph.D. YPPII Malang, hal 21 mengatakan : Dari semua penulis kitab Injil tidak ada yang mencatat namanya sendiri dalam judul kitab-kitabnya. Judul itu ditambahkan kemudian. Jadi dalam Bible sudah susah dibedakan mana yang merupakan Firman Allah, Sabda Nabi, kata-kata Ulama/Pendeta/Imam dan kata pengarang lain yakni para raja, petani, ahli hukum, jendral, nelayan, pemingut cukai, dokter, beberapa orang kaya dan beberapa orang miskin.
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 24
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 16073
Registration date : 2010-09-20
Re: 4 BUKTI ALKITAB DI EDIT....
shaggy lagi bro, dia lari ke kandangnya. Ngajakin main disana...
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14834
Registration date : 2010-04-16
Re: 4 BUKTI ALKITAB DI EDIT....
KeseluruhanAlkitab (66 Buku) yang ditulis oleh penulis-penulis yang diilhamkanTuhan, telah ditulis dalam jangka waktu tidak kurang dari 1.600-antahun lamanya. Penulisan kitab Perjanjian Lama (39 kitab) dimulai olehMusa yang menulis lima kitab Musa (Torah/Pentateuch), disekitabpertengahan abad ke-15 Sebelum Masehi (tahun 1500-an Sebelum Masehi).Kitab-kitab terakhir di Perjanjian Lama, Ezra, Nehemia dan Maleakhi,ditulis pada akhir abad ke-5 Sebelum Masehi.
Ke-27kitab Pejanjian Baru ditulis dalam jangka waktu yang lebih pendek.Kitab Galatia adalah kitab yang (kemungkinannya) merupakan kitab yangpertama-tama ditulis, yang ditulis oleh Rasul Paulus di akhir tahun 40Masehi atau permulaan tahun 50 Masehi. Kitab Injil yang mula-muladitulis (kemungkinan besarnya) adalah kitab Markus, ditulis sekitartahun 50-an Masehi atau permulaan 60-an Masehi, walaupun ada jugaahli-ahli sejarah penulisan Alkitab yang menyatakan bahwa kitab Markusditulis setelah kehancuran kota Yerusalem ditahun 70 Masehi. Kitabterakhir Perjanjian Baru, Kitab Wahyu, kemungkinan besar ditulissekitar tahun 95 Masehi.
Prosespemilihan kitab-kitab yang kemudian dimasukkan kedalam Alkitab disebutdengan istilah "kanonisasi". Kata "kanon" berasal dari kata Yunani yangberarti "tongkat pengukur" (measuring rod), penggaris (ruler), yangbiasanya menunjukkan kepada "penggaris" yang dimiliki oleh tukang kayu.Secara figuratif, "kanon" menunjukkan kepada "standard" (ukuran) yangmengukur sesuatu. Didalam II Korintus 10:13, dan Galatia 6:16,misalnya, kata "kanon" yang digunakan menunjukkan kepada"batasan-batasan" atau "patokan" dari kehidupan yang dipimpin oleh RohKudus. Kata "kanon" inilah yang kemudian digunakan oleh salah seorangBapa Gereja Kristen yang bernama Origen sebagai "tulisan-tulisan suci(Alkitab) yang diinspirasikan Allah, yang memiliki kuasa(autoritative), bersifat normatif, suci dan mengikat."
Proseskanonisasi dimulai saat Allah berbicara kepada Musa di gunung Sinai,dan Musa menulis ucapan-ucapan Allah tersebut (Keluaran 24:3,4,7).Sebelumnya, ucapan-ucapan Allah kepada para Bapa (Adam, Abraham danlain-lain) telah diceritakan turun-temurun, namun Musalah yangmula-mula menuliskan dan mendokumentasikan tulisan-tulisan yangdiinspirasikan Tuhan kepadanya (Ulangan 31:24-26; Yosua 1:. Penulisankitab-kitab di Perjanjian Lama kemudian berlanjut setelah Musa, yangmana kitab-kitab di Perjanjian Lama tersebut dapat dibagi kedalam tigabagian besar yaitu: (1) Torah - lima kitab Musa; (2) Kitab nabi-nabi;dan (3) Tulisan-tulisan. Kanonisasi Perjanjian Lama kemudiandiprakarsai oleh Ezra dan Nehemia (Ezra 7 dan Nehemia 8-10) - yangselalu menekankan pentingnya penurutan kepada Firman Allah agar nasibmereka di Babylon tidak terulang kembali. Minimal, sebelum tahun 150Sebelum Masehi, proses kanonisasi (standarisasi) kitab-kitab PerjanjianLama telah selesai.
Kitab-kitabPerjanjian Baru, telah beredar diantara gereja-gereja Kristen diabad-abad permulaan Kekristenan. Beberapa kitab tersebut kemudiandianggap memiliki "otoritas" yang sama seperti kitab-kitab PerjanjianLama. Dipermulaan abad ke-2 Masehi, seorang Bapa Gereja yang bernamaIrenaeus menyatakan kitab-kitab Injil (Matius, Markus, Lukas, Yohanes)sebagai "Kitab Suci". Walaupun telah beredar selama ratusan tahun,dikanonisasikannya kitab-kitab Perjanjian Baru secara "resmi" baruterjadi diakhir abad ke-4 Masehi. Usaha untuk mengkanonisasikannyakitab-kitab Perjanjian Baru dipicu oleh: (1) Adanya ajaran-ajaran palsudalam gereja (seperti gnostisisme); (2) Berkembangnya peredaran"tulisan-tulisan palsu" (pseudepigrapha - yaitu tulisan-tulisan yangmencoba untuk mengetahui kehidupan Yesus dimasa kanak-kanak hinggaremaja, serta informasi-informasi tentang tokoh-tokoh Perjanjian Barulainnya); dan (3) Adanya penganiayaan (the Edict of Diocleatian ditahun 303), yang menyatakan bahwa seluruh buku-buku Kristen harusdimusnahkan, perintah yang menyebabkan gereja Kristen "harusmenentukan" mana kitab-kitab yang bernilai dan mana yang tidak bernilai.
TigaKonsili Gereja yang meresmikan "kanonisasi" kitab-kitab Perjanjian Baruadalah: (1) Konsili Laodekia (363 Masehi) - yang menerima seluruhkitab-kitab Perjanjian Baru seperti yang kita miliki saat ini "kecuali"ktab Wahyu, yang saat itu dianggap "sukar" untuk dimengerti; (2)Konsili Karthago (397 Masehi) - yang menerima seluruh kitab-kitabPerjanjian Baru (27), "termasuk" kitab wahyu; (3) Konsili Hippo (419Masehi) - yang kembali mensahkan (reaffirmed) keputusan dari Konsili diKarthago (Charthage).
Kriteria-kriteria yang ditetapkan pada ketiga Konsili Gereja untuk menetapkan kitab-kitab yang dikanonisasikan antar lain:
Perludiingat, konsili-konsili gereja tidak "menetapkan" otoritas Ilahi darikitab-kitab tersebut. Konsili-konsili gereja hanya tinggal "mengenali"otoritas Ilahi yang sudah dimiliki oleh kitab-kitab tersebut (IITimotius 3:16).
Gereja-gerejaProtestan menganggap 39 kitab Perjanian Lama dan 27 kitab PerjanjianBaru (total 66 buku) sebagai "Kitab Suci". Sementara itu "Kitab Suci"gereja Katolik dan gereja Orthodox Timur terdiri dari ke 66 bukutersebut "plus" apa yang disebut dengan istilah "Apocrypha" -tulisan-tulisan yang ditulis pada zaman "intertestamental - Periode diantara zaman Perjanjian Lama dan Perjanjian baru," yang ditulis sekitartahun 400 Sebelum Masehi hingga 100 Masehi.
Kata"Apocrypha" yang berarti "tulisan-tulisan yang tersembunyi" terdiridari 18 buku atau 15/16 buku bagi sebagian orang lainnya, yang berisiberbagai literature, mulai dari sejarah pemberontakan Makabeus(Maccabean revolution) dibawah pimpinan Judas the Hammerer, hinggakisah-kisah yang dianggap "fantastis" dari tokoh-tokoh Perjanjian Lama.Penolakan terhadap kitab-kitab Apocrypha didasarkan atas beberapa faktaseperti: (1) Adanya ajaran-ajaran atau fakta sejarah yang"bertentangan" dengan ajaran-ajaran dari kitab-kitab Kanon lainnya; (2)Tidak adanya "support" atau kutipan-kutipan dari Apocrypha yang diambilatau dikutip oleh kitab-kitab Kanon lainnya. Walaupun beberapa darikitab Apocrypha ada yang memiliki nilai sejarahnya, namun kitab-kitabApocrypha dianggap oleh para Reformator Protestan sebagai kitab-kitabyang tidak diinspirasikan oleh Allah dan dengan demikian tidak termasukkedalam Kanon Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.
Ke-27kitab Pejanjian Baru ditulis dalam jangka waktu yang lebih pendek.Kitab Galatia adalah kitab yang (kemungkinannya) merupakan kitab yangpertama-tama ditulis, yang ditulis oleh Rasul Paulus di akhir tahun 40Masehi atau permulaan tahun 50 Masehi. Kitab Injil yang mula-muladitulis (kemungkinan besarnya) adalah kitab Markus, ditulis sekitartahun 50-an Masehi atau permulaan 60-an Masehi, walaupun ada jugaahli-ahli sejarah penulisan Alkitab yang menyatakan bahwa kitab Markusditulis setelah kehancuran kota Yerusalem ditahun 70 Masehi. Kitabterakhir Perjanjian Baru, Kitab Wahyu, kemungkinan besar ditulissekitar tahun 95 Masehi.
Prosespemilihan kitab-kitab yang kemudian dimasukkan kedalam Alkitab disebutdengan istilah "kanonisasi". Kata "kanon" berasal dari kata Yunani yangberarti "tongkat pengukur" (measuring rod), penggaris (ruler), yangbiasanya menunjukkan kepada "penggaris" yang dimiliki oleh tukang kayu.Secara figuratif, "kanon" menunjukkan kepada "standard" (ukuran) yangmengukur sesuatu. Didalam II Korintus 10:13, dan Galatia 6:16,misalnya, kata "kanon" yang digunakan menunjukkan kepada"batasan-batasan" atau "patokan" dari kehidupan yang dipimpin oleh RohKudus. Kata "kanon" inilah yang kemudian digunakan oleh salah seorangBapa Gereja Kristen yang bernama Origen sebagai "tulisan-tulisan suci(Alkitab) yang diinspirasikan Allah, yang memiliki kuasa(autoritative), bersifat normatif, suci dan mengikat."
Proseskanonisasi dimulai saat Allah berbicara kepada Musa di gunung Sinai,dan Musa menulis ucapan-ucapan Allah tersebut (Keluaran 24:3,4,7).Sebelumnya, ucapan-ucapan Allah kepada para Bapa (Adam, Abraham danlain-lain) telah diceritakan turun-temurun, namun Musalah yangmula-mula menuliskan dan mendokumentasikan tulisan-tulisan yangdiinspirasikan Tuhan kepadanya (Ulangan 31:24-26; Yosua 1:. Penulisankitab-kitab di Perjanjian Lama kemudian berlanjut setelah Musa, yangmana kitab-kitab di Perjanjian Lama tersebut dapat dibagi kedalam tigabagian besar yaitu: (1) Torah - lima kitab Musa; (2) Kitab nabi-nabi;dan (3) Tulisan-tulisan. Kanonisasi Perjanjian Lama kemudiandiprakarsai oleh Ezra dan Nehemia (Ezra 7 dan Nehemia 8-10) - yangselalu menekankan pentingnya penurutan kepada Firman Allah agar nasibmereka di Babylon tidak terulang kembali. Minimal, sebelum tahun 150Sebelum Masehi, proses kanonisasi (standarisasi) kitab-kitab PerjanjianLama telah selesai.
Kitab-kitabPerjanjian Baru, telah beredar diantara gereja-gereja Kristen diabad-abad permulaan Kekristenan. Beberapa kitab tersebut kemudiandianggap memiliki "otoritas" yang sama seperti kitab-kitab PerjanjianLama. Dipermulaan abad ke-2 Masehi, seorang Bapa Gereja yang bernamaIrenaeus menyatakan kitab-kitab Injil (Matius, Markus, Lukas, Yohanes)sebagai "Kitab Suci". Walaupun telah beredar selama ratusan tahun,dikanonisasikannya kitab-kitab Perjanjian Baru secara "resmi" baruterjadi diakhir abad ke-4 Masehi. Usaha untuk mengkanonisasikannyakitab-kitab Perjanjian Baru dipicu oleh: (1) Adanya ajaran-ajaran palsudalam gereja (seperti gnostisisme); (2) Berkembangnya peredaran"tulisan-tulisan palsu" (pseudepigrapha - yaitu tulisan-tulisan yangmencoba untuk mengetahui kehidupan Yesus dimasa kanak-kanak hinggaremaja, serta informasi-informasi tentang tokoh-tokoh Perjanjian Barulainnya); dan (3) Adanya penganiayaan (the Edict of Diocleatian ditahun 303), yang menyatakan bahwa seluruh buku-buku Kristen harusdimusnahkan, perintah yang menyebabkan gereja Kristen "harusmenentukan" mana kitab-kitab yang bernilai dan mana yang tidak bernilai.
TigaKonsili Gereja yang meresmikan "kanonisasi" kitab-kitab Perjanjian Baruadalah: (1) Konsili Laodekia (363 Masehi) - yang menerima seluruhkitab-kitab Perjanjian Baru seperti yang kita miliki saat ini "kecuali"ktab Wahyu, yang saat itu dianggap "sukar" untuk dimengerti; (2)Konsili Karthago (397 Masehi) - yang menerima seluruh kitab-kitabPerjanjian Baru (27), "termasuk" kitab wahyu; (3) Konsili Hippo (419Masehi) - yang kembali mensahkan (reaffirmed) keputusan dari Konsili diKarthago (Charthage).
Kriteria-kriteria yang ditetapkan pada ketiga Konsili Gereja untuk menetapkan kitab-kitab yang dikanonisasikan antar lain:
- Siapakah Si Penulis Kitab? Kitab yang dikanonisasikan harus memiliki "Apostolic authority"- harus ditulis atau disponsori oleh salah seorang Rasul Tuhan. Lukas,misalnya, bukanlah salah seorang dari ke-12 Rasul Tuhan. Namun, iaadalah pendamping Rasul Paulus yang kerasulannya dianggap sama denganke-12 Rasul/Murid Tuhan Yesus. Dan selama hidupnya, Lukas menyelidikikehidupan Yesus. Demikian juga dengan Markus yang adalah murid dariPetrus, sehingga Injil yang ditulis Markus seringkali dianggap sebagaicatatan dari pengalaman Petrus sendiri.
- Apakah Tulisannya Sesuai Dengan Ajaran Yesus?Kitab yang dikanonisasikan tidak boleh bertentangan denganajaran-ajaran Yesus. Ajaran Gnostisime misalnya juga mengajarkan bahwakeselamatan membutuhkan "pengetahuan yang rahasia" yang tentu sajabertentangan dengan ajaran Yesus (yang kemudian ditetapkan oleh Rasulpaulus) bahwa keselamatan adalah Kasih Karunia Tuhan, yang diperolehmelalui pengakuan dosa dan iman didalam Yesus. Oleh sebab kriteriainilah maka "kitab" Injil Thomas, ditolak kedalam kanonisasi Perjanjianbaru.
- Apakah "Kitab" Tersebut Tersebar Secara Luas?Kitab yang dikanonisasikan haruslah kitab yang digunakan, danajaran-ajarannya dipraktekkan secara luas oleh gereja-gereja Kristen diPalestina, Asia Kecil dan seluruh Kerajaan Romawi. Jika kitab tersebuttidak "digunakan" dan "dipraktekkan" oleh gereja-gereja Kristen, makatentu saja "kegunaan" atau "validitas" kitab tersebut "dipertanyakan".
Perludiingat, konsili-konsili gereja tidak "menetapkan" otoritas Ilahi darikitab-kitab tersebut. Konsili-konsili gereja hanya tinggal "mengenali"otoritas Ilahi yang sudah dimiliki oleh kitab-kitab tersebut (IITimotius 3:16).
Gereja-gerejaProtestan menganggap 39 kitab Perjanian Lama dan 27 kitab PerjanjianBaru (total 66 buku) sebagai "Kitab Suci". Sementara itu "Kitab Suci"gereja Katolik dan gereja Orthodox Timur terdiri dari ke 66 bukutersebut "plus" apa yang disebut dengan istilah "Apocrypha" -tulisan-tulisan yang ditulis pada zaman "intertestamental - Periode diantara zaman Perjanjian Lama dan Perjanjian baru," yang ditulis sekitartahun 400 Sebelum Masehi hingga 100 Masehi.
Kata"Apocrypha" yang berarti "tulisan-tulisan yang tersembunyi" terdiridari 18 buku atau 15/16 buku bagi sebagian orang lainnya, yang berisiberbagai literature, mulai dari sejarah pemberontakan Makabeus(Maccabean revolution) dibawah pimpinan Judas the Hammerer, hinggakisah-kisah yang dianggap "fantastis" dari tokoh-tokoh Perjanjian Lama.Penolakan terhadap kitab-kitab Apocrypha didasarkan atas beberapa faktaseperti: (1) Adanya ajaran-ajaran atau fakta sejarah yang"bertentangan" dengan ajaran-ajaran dari kitab-kitab Kanon lainnya; (2)Tidak adanya "support" atau kutipan-kutipan dari Apocrypha yang diambilatau dikutip oleh kitab-kitab Kanon lainnya. Walaupun beberapa darikitab Apocrypha ada yang memiliki nilai sejarahnya, namun kitab-kitabApocrypha dianggap oleh para Reformator Protestan sebagai kitab-kitabyang tidak diinspirasikan oleh Allah dan dengan demikian tidak termasukkedalam Kanon Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.
shaggy- MURTADIN
- Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11223
Registration date : 2010-05-06
Re: 4 BUKTI ALKITAB DI EDIT....
shaggy wrote:KeseluruhanAlkitab (66 Buku) yang ditulis oleh penulis-penulis yang diilhamkanTuhan, telah ditulis dalam jangka waktu tidak kurang dari 1.600-antahun lamanya. Penulisan kitab Perjanjian Lama (39 kitab) dimulai olehMusa yang menulis lima kitab Musa (Torah/Pentateuch), disekitabpertengahan abad ke-15 Sebelum Masehi (tahun 1500-an Sebelum Masehi).Kitab-kitab terakhir di Perjanjian Lama, Ezra, Nehemia dan Maleakhi,ditulis pada akhir abad ke-5 Sebelum Masehi.
Ke-27kitab Pejanjian Baru ditulis dalam jangka waktu yang lebih pendek.Kitab Galatia adalah kitab yang (kemungkinannya) merupakan kitab yangpertama-tama ditulis, yang ditulis oleh Rasul Paulus di akhir tahun 40Masehi atau permulaan tahun 50 Masehi. Kitab Injil yang mula-muladitulis (kemungkinan besarnya) adalah kitab Markus, ditulis sekitartahun 50-an Masehi atau permulaan 60-an Masehi, walaupun ada jugaahli-ahli sejarah penulisan Alkitab yang menyatakan bahwa kitab Markusditulis setelah kehancuran kota Yerusalem ditahun 70 Masehi. Kitabterakhir Perjanjian Baru, Kitab Wahyu, kemungkinan besar ditulissekitar tahun 95 Masehi.
Prosespemilihan kitab-kitab yang kemudian dimasukkan kedalam Alkitab disebutdengan istilah "kanonisasi". Kata "kanon" berasal dari kata Yunani yangberarti "tongkat pengukur" (measuring rod), penggaris (ruler), yangbiasanya menunjukkan kepada "penggaris" yang dimiliki oleh tukang kayu.Secara figuratif, "kanon" menunjukkan kepada "standard" (ukuran) yangmengukur sesuatu. Didalam II Korintus 10:13, dan Galatia 6:16,misalnya, kata "kanon" yang digunakan menunjukkan kepada"batasan-batasan" atau "patokan" dari kehidupan yang dipimpin oleh RohKudus. Kata "kanon" inilah yang kemudian digunakan oleh salah seorangBapa Gereja Kristen yang bernama Origen sebagai "tulisan-tulisan suci(Alkitab) yang diinspirasikan Allah, yang memiliki kuasa(autoritative), bersifat normatif, suci dan mengikat."
Proseskanonisasi dimulai saat Allah berbicara kepada Musa di gunung Sinai,dan Musa menulis ucapan-ucapan Allah tersebut (Keluaran 24:3,4,7).Sebelumnya, ucapan-ucapan Allah kepada para Bapa (Adam, Abraham danlain-lain) telah diceritakan turun-temurun, namun Musalah yangmula-mula menuliskan dan mendokumentasikan tulisan-tulisan yangdiinspirasikan Tuhan kepadanya (Ulangan 31:24-26; Yosua 1:. Penulisankitab-kitab di Perjanjian Lama kemudian berlanjut setelah Musa, yangmana kitab-kitab di Perjanjian Lama tersebut dapat dibagi kedalam tigabagian besar yaitu: (1) Torah - lima kitab Musa; (2) Kitab nabi-nabi;dan (3) Tulisan-tulisan. Kanonisasi Perjanjian Lama kemudiandiprakarsai oleh Ezra dan Nehemia (Ezra 7 dan Nehemia 8-10) - yangselalu menekankan pentingnya penurutan kepada Firman Allah agar nasibmereka di Babylon tidak terulang kembali. Minimal, sebelum tahun 150Sebelum Masehi, proses kanonisasi (standarisasi) kitab-kitab PerjanjianLama telah selesai.
Kitab-kitabPerjanjian Baru, telah beredar diantara gereja-gereja Kristen diabad-abad permulaan Kekristenan. Beberapa kitab tersebut kemudiandianggap memiliki "otoritas" yang sama seperti kitab-kitab PerjanjianLama. Dipermulaan abad ke-2 Masehi, seorang Bapa Gereja yang bernamaIrenaeus menyatakan kitab-kitab Injil (Matius, Markus, Lukas, Yohanes)sebagai "Kitab Suci". Walaupun telah beredar selama ratusan tahun,dikanonisasikannya kitab-kitab Perjanjian Baru secara "resmi" baruterjadi diakhir abad ke-4 Masehi. Usaha untuk mengkanonisasikannyakitab-kitab Perjanjian Baru dipicu oleh: (1) Adanya ajaran-ajaran palsudalam gereja (seperti gnostisisme); (2) Berkembangnya peredaran"tulisan-tulisan palsu" (pseudepigrapha - yaitu tulisan-tulisan yangmencoba untuk mengetahui kehidupan Yesus dimasa kanak-kanak hinggaremaja, serta informasi-informasi tentang tokoh-tokoh Perjanjian Barulainnya); dan (3) Adanya penganiayaan (the Edict of Diocleatian ditahun 303), yang menyatakan bahwa seluruh buku-buku Kristen harusdimusnahkan, perintah yang menyebabkan gereja Kristen "harusmenentukan" mana kitab-kitab yang bernilai dan mana yang tidak bernilai.
TigaKonsili Gereja yang meresmikan "kanonisasi" kitab-kitab Perjanjian Baruadalah: (1) Konsili Laodekia (363 Masehi) - yang menerima seluruhkitab-kitab Perjanjian Baru seperti yang kita miliki saat ini "kecuali"ktab Wahyu, yang saat itu dianggap "sukar" untuk dimengerti; (2)Konsili Karthago (397 Masehi) - yang menerima seluruh kitab-kitabPerjanjian Baru (27), "termasuk" kitab wahyu; (3) Konsili Hippo (419Masehi) - yang kembali mensahkan (reaffirmed) keputusan dari Konsili diKarthago (Charthage).
Kriteria-kriteria yang ditetapkan pada ketiga Konsili Gereja untuk menetapkan kitab-kitab yang dikanonisasikan antar lain:
- Siapakah Si Penulis Kitab? Kitab yang dikanonisasikan harus memiliki "Apostolic authority"- harus ditulis atau disponsori oleh salah seorang Rasul Tuhan. Lukas,misalnya, bukanlah salah seorang dari ke-12 Rasul Tuhan. Namun, iaadalah pendamping Rasul Paulus yang kerasulannya dianggap sama denganke-12 Rasul/Murid Tuhan Yesus. Dan selama hidupnya, Lukas menyelidikikehidupan Yesus. Demikian juga dengan Markus yang adalah murid dariPetrus, sehingga Injil yang ditulis Markus seringkali dianggap sebagaicatatan dari pengalaman Petrus sendiri.
- Apakah Tulisannya Sesuai Dengan Ajaran Yesus?Kitab yang dikanonisasikan tidak boleh bertentangan denganajaran-ajaran Yesus. Ajaran Gnostisime misalnya juga mengajarkan bahwakeselamatan membutuhkan "pengetahuan yang rahasia" yang tentu sajabertentangan dengan ajaran Yesus (yang kemudian ditetapkan oleh Rasulpaulus) bahwa keselamatan adalah Kasih Karunia Tuhan, yang diperolehmelalui pengakuan dosa dan iman didalam Yesus. Oleh sebab kriteriainilah maka "kitab" Injil Thomas, ditolak kedalam kanonisasi Perjanjianbaru.
- Apakah "Kitab" Tersebut Tersebar Secara Luas?Kitab yang dikanonisasikan haruslah kitab yang digunakan, danajaran-ajarannya dipraktekkan secara luas oleh gereja-gereja Kristen diPalestina, Asia Kecil dan seluruh Kerajaan Romawi. Jika kitab tersebuttidak "digunakan" dan "dipraktekkan" oleh gereja-gereja Kristen, makatentu saja "kegunaan" atau "validitas" kitab tersebut "dipertanyakan".
Perludiingat, konsili-konsili gereja tidak "menetapkan" otoritas Ilahi darikitab-kitab tersebut. Konsili-konsili gereja hanya tinggal "mengenali"otoritas Ilahi yang sudah dimiliki oleh kitab-kitab tersebut (IITimotius 3:16).
Gereja-gerejaProtestan menganggap 39 kitab Perjanian Lama dan 27 kitab PerjanjianBaru (total 66 buku) sebagai "Kitab Suci". Sementara itu "Kitab Suci"gereja Katolik dan gereja Orthodox Timur terdiri dari ke 66 bukutersebut "plus" apa yang disebut dengan istilah "Apocrypha" -tulisan-tulisan yang ditulis pada zaman "intertestamental - Periode diantara zaman Perjanjian Lama dan Perjanjian baru," yang ditulis sekitartahun 400 Sebelum Masehi hingga 100 Masehi.
Kata"Apocrypha" yang berarti "tulisan-tulisan yang tersembunyi" terdiridari 18 buku atau 15/16 buku bagi sebagian orang lainnya, yang berisiberbagai literature, mulai dari sejarah pemberontakan Makabeus(Maccabean revolution) dibawah pimpinan Judas the Hammerer, hinggakisah-kisah yang dianggap "fantastis" dari tokoh-tokoh Perjanjian Lama.Penolakan terhadap kitab-kitab Apocrypha didasarkan atas beberapa faktaseperti: (1) Adanya ajaran-ajaran atau fakta sejarah yang"bertentangan" dengan ajaran-ajaran dari kitab-kitab Kanon lainnya; (2)Tidak adanya "support" atau kutipan-kutipan dari Apocrypha yang diambilatau dikutip oleh kitab-kitab Kanon lainnya. Walaupun beberapa darikitab Apocrypha ada yang memiliki nilai sejarahnya, namun kitab-kitabApocrypha dianggap oleh para Reformator Protestan sebagai kitab-kitabyang tidak diinspirasikan oleh Allah dan dengan demikian tidak termasukkedalam Kanon Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.
Shaggy.... saya tanya sama kamu ya? apa kamu percaya dan mengerti dengan tulisan saya dibawah ini??????
4 abad setelah kematian Yesus, Konstantin menitahkan dan membiayai penyusunan sebuah Bibel baru, yang meniadakan semua kitab Injil yang berbicara tentang segala perilaku “manusiawi Yesus”, serta memasukkan kitab-kitab Injil yang membuatnya seakan ” Tuhan “. Kitab-kitab Injil terdahulu dianggap ” melanggar hukum “, lalu dikumpulkan dan ” dibakar “. Siapapun yang memilih kitab-kitab Injil yang terlarang ( apokripa ) dan bukannya versi Konstantin akan dianggap sebagai kaum ” bidah ” , heretic. Dalam buku Introduksi Perjanjian Baru, oleh Pdt. Ola Tulluan Ph.D. YPPII Malang, hal 21 mengatakan : Dari semua penulis kitab Injil tidak ada yang mencatat namanya sendiri dalam judul kitab-kitabnya. Judul itu ditambahkan kemudian. Jadi dalam Bible sudah susah dibedakan mana yang merupakan Firman Allah, Sabda Nabi, kata-kata Ulama/Pendeta/Imam dan kata pengarang lain yakni para raja, petani, ahli hukum, jendral, nelayan, pemingut cukai, dokter, beberapa orang kaya dan beberapa orang miskin.
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 24
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 16073
Registration date : 2010-09-20
Re: 4 BUKTI ALKITAB DI EDIT....
hamba tuhan wrote:shaggy wrote:KeseluruhanAlkitab (66 Buku) yang ditulis oleh penulis-penulis yang diilhamkanTuhan, telah ditulis dalam jangka waktu tidak kurang dari 1.600-antahun lamanya. Penulisan kitab Perjanjian Lama (39 kitab) dimulai olehMusa yang menulis lima kitab Musa (Torah/Pentateuch), disekitabpertengahan abad ke-15 Sebelum Masehi (tahun 1500-an Sebelum Masehi).Kitab-kitab terakhir di Perjanjian Lama, Ezra, Nehemia dan Maleakhi,ditulis pada akhir abad ke-5 Sebelum Masehi.
Ke-27kitab Pejanjian Baru ditulis dalam jangka waktu yang lebih pendek.Kitab Galatia adalah kitab yang (kemungkinannya) merupakan kitab yangpertama-tama ditulis, yang ditulis oleh Rasul Paulus di akhir tahun 40Masehi atau permulaan tahun 50 Masehi. Kitab Injil yang mula-muladitulis (kemungkinan besarnya) adalah kitab Markus, ditulis sekitartahun 50-an Masehi atau permulaan 60-an Masehi, walaupun ada jugaahli-ahli sejarah penulisan Alkitab yang menyatakan bahwa kitab Markusditulis setelah kehancuran kota Yerusalem ditahun 70 Masehi. Kitabterakhir Perjanjian Baru, Kitab Wahyu, kemungkinan besar ditulissekitar tahun 95 Masehi.
Prosespemilihan kitab-kitab yang kemudian dimasukkan kedalam Alkitab disebutdengan istilah "kanonisasi". Kata "kanon" berasal dari kata Yunani yangberarti "tongkat pengukur" (measuring rod), penggaris (ruler), yangbiasanya menunjukkan kepada "penggaris" yang dimiliki oleh tukang kayu.Secara figuratif, "kanon" menunjukkan kepada "standard" (ukuran) yangmengukur sesuatu. Didalam II Korintus 10:13, dan Galatia 6:16,misalnya, kata "kanon" yang digunakan menunjukkan kepada"batasan-batasan" atau "patokan" dari kehidupan yang dipimpin oleh RohKudus. Kata "kanon" inilah yang kemudian digunakan oleh salah seorangBapa Gereja Kristen yang bernama Origen sebagai "tulisan-tulisan suci(Alkitab) yang diinspirasikan Allah, yang memiliki kuasa(autoritative), bersifat normatif, suci dan mengikat."
Proseskanonisasi dimulai saat Allah berbicara kepada Musa di gunung Sinai,dan Musa menulis ucapan-ucapan Allah tersebut (Keluaran 24:3,4,7).Sebelumnya, ucapan-ucapan Allah kepada para Bapa (Adam, Abraham danlain-lain) telah diceritakan turun-temurun, namun Musalah yangmula-mula menuliskan dan mendokumentasikan tulisan-tulisan yangdiinspirasikan Tuhan kepadanya (Ulangan 31:24-26; Yosua 1:. Penulisankitab-kitab di Perjanjian Lama kemudian berlanjut setelah Musa, yangmana kitab-kitab di Perjanjian Lama tersebut dapat dibagi kedalam tigabagian besar yaitu: (1) Torah - lima kitab Musa; (2) Kitab nabi-nabi;dan (3) Tulisan-tulisan. Kanonisasi Perjanjian Lama kemudiandiprakarsai oleh Ezra dan Nehemia (Ezra 7 dan Nehemia 8-10) - yangselalu menekankan pentingnya penurutan kepada Firman Allah agar nasibmereka di Babylon tidak terulang kembali. Minimal, sebelum tahun 150Sebelum Masehi, proses kanonisasi (standarisasi) kitab-kitab PerjanjianLama telah selesai.
Kitab-kitabPerjanjian Baru, telah beredar diantara gereja-gereja Kristen diabad-abad permulaan Kekristenan. Beberapa kitab tersebut kemudiandianggap memiliki "otoritas" yang sama seperti kitab-kitab PerjanjianLama. Dipermulaan abad ke-2 Masehi, seorang Bapa Gereja yang bernamaIrenaeus menyatakan kitab-kitab Injil (Matius, Markus, Lukas, Yohanes)sebagai "Kitab Suci". Walaupun telah beredar selama ratusan tahun,dikanonisasikannya kitab-kitab Perjanjian Baru secara "resmi" baruterjadi diakhir abad ke-4 Masehi. Usaha untuk mengkanonisasikannyakitab-kitab Perjanjian Baru dipicu oleh: (1) Adanya ajaran-ajaran palsudalam gereja (seperti gnostisisme); (2) Berkembangnya peredaran"tulisan-tulisan palsu" (pseudepigrapha - yaitu tulisan-tulisan yangmencoba untuk mengetahui kehidupan Yesus dimasa kanak-kanak hinggaremaja, serta informasi-informasi tentang tokoh-tokoh Perjanjian Barulainnya); dan (3) Adanya penganiayaan (the Edict of Diocleatian ditahun 303), yang menyatakan bahwa seluruh buku-buku Kristen harusdimusnahkan, perintah yang menyebabkan gereja Kristen "harusmenentukan" mana kitab-kitab yang bernilai dan mana yang tidak bernilai.
TigaKonsili Gereja yang meresmikan "kanonisasi" kitab-kitab Perjanjian Baruadalah: (1) Konsili Laodekia (363 Masehi) - yang menerima seluruhkitab-kitab Perjanjian Baru seperti yang kita miliki saat ini "kecuali"ktab Wahyu, yang saat itu dianggap "sukar" untuk dimengerti; (2)Konsili Karthago (397 Masehi) - yang menerima seluruh kitab-kitabPerjanjian Baru (27), "termasuk" kitab wahyu; (3) Konsili Hippo (419Masehi) - yang kembali mensahkan (reaffirmed) keputusan dari Konsili diKarthago (Charthage).
Kriteria-kriteria yang ditetapkan pada ketiga Konsili Gereja untuk menetapkan kitab-kitab yang dikanonisasikan antar lain:
- Siapakah Si Penulis Kitab? Kitab yang dikanonisasikan harus memiliki "Apostolic authority"- harus ditulis atau disponsori oleh salah seorang Rasul Tuhan. Lukas,misalnya, bukanlah salah seorang dari ke-12 Rasul Tuhan. Namun, iaadalah pendamping Rasul Paulus yang kerasulannya dianggap sama denganke-12 Rasul/Murid Tuhan Yesus. Dan selama hidupnya, Lukas menyelidikikehidupan Yesus. Demikian juga dengan Markus yang adalah murid dariPetrus, sehingga Injil yang ditulis Markus seringkali dianggap sebagaicatatan dari pengalaman Petrus sendiri.
- Apakah Tulisannya Sesuai Dengan Ajaran Yesus?Kitab yang dikanonisasikan tidak boleh bertentangan denganajaran-ajaran Yesus. Ajaran Gnostisime misalnya juga mengajarkan bahwakeselamatan membutuhkan "pengetahuan yang rahasia" yang tentu sajabertentangan dengan ajaran Yesus (yang kemudian ditetapkan oleh Rasulpaulus) bahwa keselamatan adalah Kasih Karunia Tuhan, yang diperolehmelalui pengakuan dosa dan iman didalam Yesus. Oleh sebab kriteriainilah maka "kitab" Injil Thomas, ditolak kedalam kanonisasi Perjanjianbaru.
- Apakah "Kitab" Tersebut Tersebar Secara Luas?Kitab yang dikanonisasikan haruslah kitab yang digunakan, danajaran-ajarannya dipraktekkan secara luas oleh gereja-gereja Kristen diPalestina, Asia Kecil dan seluruh Kerajaan Romawi. Jika kitab tersebuttidak "digunakan" dan "dipraktekkan" oleh gereja-gereja Kristen, makatentu saja "kegunaan" atau "validitas" kitab tersebut "dipertanyakan".
Perludiingat, konsili-konsili gereja tidak "menetapkan" otoritas Ilahi darikitab-kitab tersebut. Konsili-konsili gereja hanya tinggal "mengenali"otoritas Ilahi yang sudah dimiliki oleh kitab-kitab tersebut (IITimotius 3:16).
Gereja-gerejaProtestan menganggap 39 kitab Perjanian Lama dan 27 kitab PerjanjianBaru (total 66 buku) sebagai "Kitab Suci". Sementara itu "Kitab Suci"gereja Katolik dan gereja Orthodox Timur terdiri dari ke 66 bukutersebut "plus" apa yang disebut dengan istilah "Apocrypha" -tulisan-tulisan yang ditulis pada zaman "intertestamental - Periode diantara zaman Perjanjian Lama dan Perjanjian baru," yang ditulis sekitartahun 400 Sebelum Masehi hingga 100 Masehi.
Kata"Apocrypha" yang berarti "tulisan-tulisan yang tersembunyi" terdiridari 18 buku atau 15/16 buku bagi sebagian orang lainnya, yang berisiberbagai literature, mulai dari sejarah pemberontakan Makabeus(Maccabean revolution) dibawah pimpinan Judas the Hammerer, hinggakisah-kisah yang dianggap "fantastis" dari tokoh-tokoh Perjanjian Lama.Penolakan terhadap kitab-kitab Apocrypha didasarkan atas beberapa faktaseperti: (1) Adanya ajaran-ajaran atau fakta sejarah yang"bertentangan" dengan ajaran-ajaran dari kitab-kitab Kanon lainnya; (2)Tidak adanya "support" atau kutipan-kutipan dari Apocrypha yang diambilatau dikutip oleh kitab-kitab Kanon lainnya. Walaupun beberapa darikitab Apocrypha ada yang memiliki nilai sejarahnya, namun kitab-kitabApocrypha dianggap oleh para Reformator Protestan sebagai kitab-kitabyang tidak diinspirasikan oleh Allah dan dengan demikian tidak termasukkedalam Kanon Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.
Shaggy.... saya tanya sama kamu ya? apa kamu percaya dan mengerti dengan tulisan saya dibawah ini??????
4 abad setelah kematian Yesus, Konstantin menitahkan dan membiayai penyusunan sebuah Bibel baru, yang meniadakan semua kitab Injil yang berbicara tentang segala perilaku “manusiawi Yesus”, serta memasukkan kitab-kitab Injil yang membuatnya seakan ” Tuhan “. Kitab-kitab Injil terdahulu dianggap ” melanggar hukum “, lalu dikumpulkan dan ” dibakar “. Siapapun yang memilih kitab-kitab Injil yang terlarang ( apokripa ) dan bukannya versi Konstantin akan dianggap sebagai kaum ” bidah ” , heretic. Dalam buku Introduksi Perjanjian Baru, oleh Pdt. Ola Tulluan Ph.D. YPPII Malang, hal 21 mengatakan : Dari semua penulis kitab Injil tidak ada yang mencatat namanya sendiri dalam judul kitab-kitabnya. Judul itu ditambahkan kemudian. Jadi dalam Bible sudah susah dibedakan mana yang merupakan Firman Allah, Sabda Nabi, kata-kata Ulama/Pendeta/Imam dan kata pengarang lain yakni para raja, petani, ahli hukum, jendral, nelayan, pemingut cukai, dokter, beberapa orang kaya dan beberapa orang miskin.
Makanya menjawab juga ngerti coy.
Baca tuh jawaban saya diatas.
Simak baik-baik !
shaggy- MURTADIN
- Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11223
Registration date : 2010-05-06
Re: 4 BUKTI ALKITAB DI EDIT....
shaggy wrote:KeseluruhanAlkitab (66 Buku) yang ditulis oleh penulis-penulis yang diilhamkanTuhan, telah ditulis dalam jangka waktu tidak kurang dari 1.600-antahun lamanya. Penulisan kitab Perjanjian Lama (39 kitab) dimulai olehMusa yang menulis lima kitab Musa (Torah/Pentateuch), disekitabpertengahan abad ke-15 Sebelum Masehi (tahun 1500-an Sebelum Masehi).Kitab-kitab terakhir di Perjanjian Lama, Ezra, Nehemia dan Maleakhi,ditulis pada akhir abad ke-5 Sebelum Masehi.
Ke-27kitab Pejanjian Baru ditulis dalam jangka waktu yang lebih pendek.Kitab Galatia adalah kitab yang (kemungkinannya) merupakan kitab yangpertama-tama ditulis, yang ditulis oleh Rasul Paulus di akhir tahun 40Masehi atau permulaan tahun 50 Masehi. Kitab Injil yang mula-muladitulis (kemungkinan besarnya) adalah kitab Markus, ditulis sekitartahun 50-an Masehi atau permulaan 60-an Masehi, walaupun ada jugaahli-ahli sejarah penulisan Alkitab yang menyatakan bahwa kitab Markusditulis setelah kehancuran kota Yerusalem ditahun 70 Masehi. Kitabterakhir Perjanjian Baru, Kitab Wahyu, kemungkinan besar ditulissekitar tahun 95 Masehi.
Prosespemilihan kitab-kitab yang kemudian dimasukkan kedalam Alkitab disebutdengan istilah "kanonisasi". Kata "kanon" berasal dari kata Yunani yangberarti "tongkat pengukur" (measuring rod), penggaris (ruler), yangbiasanya menunjukkan kepada "penggaris" yang dimiliki oleh tukang kayu.Secara figuratif, "kanon" menunjukkan kepada "standard" (ukuran) yangmengukur sesuatu. Didalam II Korintus 10:13, dan Galatia 6:16,misalnya, kata "kanon" yang digunakan menunjukkan kepada"batasan-batasan" atau "patokan" dari kehidupan yang dipimpin oleh RohKudus. Kata "kanon" inilah yang kemudian digunakan oleh salah seorangBapa Gereja Kristen yang bernama Origen sebagai "tulisan-tulisan suci(Alkitab) yang diinspirasikan Allah, yang memiliki kuasa(autoritative), bersifat normatif, suci dan mengikat."
Proseskanonisasi dimulai saat Allah berbicara kepada Musa di gunung Sinai,dan Musa menulis ucapan-ucapan Allah tersebut (Keluaran 24:3,4,7).Sebelumnya, ucapan-ucapan Allah kepada para Bapa (Adam, Abraham danlain-lain) telah diceritakan turun-temurun, namun Musalah yangmula-mula menuliskan dan mendokumentasikan tulisan-tulisan yangdiinspirasikan Tuhan kepadanya (Ulangan 31:24-26; Yosua 1:. Penulisankitab-kitab di Perjanjian Lama kemudian berlanjut setelah Musa, yangmana kitab-kitab di Perjanjian Lama tersebut dapat dibagi kedalam tigabagian besar yaitu: (1) Torah - lima kitab Musa; (2) Kitab nabi-nabi;dan (3) Tulisan-tulisan. Kanonisasi Perjanjian Lama kemudiandiprakarsai oleh Ezra dan Nehemia (Ezra 7 dan Nehemia 8-10) - yangselalu menekankan pentingnya penurutan kepada Firman Allah agar nasibmereka di Babylon tidak terulang kembali. Minimal, sebelum tahun 150Sebelum Masehi, proses kanonisasi (standarisasi) kitab-kitab PerjanjianLama telah selesai.
Kitab-kitabPerjanjian Baru, telah beredar diantara gereja-gereja Kristen diabad-abad permulaan Kekristenan. Beberapa kitab tersebut kemudiandianggap memiliki "otoritas" yang sama seperti kitab-kitab PerjanjianLama. Dipermulaan abad ke-2 Masehi, seorang Bapa Gereja yang bernamaIrenaeus menyatakan kitab-kitab Injil (Matius, Markus, Lukas, Yohanes)sebagai "Kitab Suci". Walaupun telah beredar selama ratusan tahun,dikanonisasikannya kitab-kitab Perjanjian Baru secara "resmi" baruterjadi diakhir abad ke-4 Masehi. Usaha untuk mengkanonisasikannyakitab-kitab Perjanjian Baru dipicu oleh: (1) Adanya ajaran-ajaran palsudalam gereja (seperti gnostisisme); (2) Berkembangnya peredaran"tulisan-tulisan palsu" (pseudepigrapha - yaitu tulisan-tulisan yangmencoba untuk mengetahui kehidupan Yesus dimasa kanak-kanak hinggaremaja, serta informasi-informasi tentang tokoh-tokoh Perjanjian Barulainnya); dan (3) Adanya penganiayaan (the Edict of Diocleatian ditahun 303), yang menyatakan bahwa seluruh buku-buku Kristen harusdimusnahkan, perintah yang menyebabkan gereja Kristen "harusmenentukan" mana kitab-kitab yang bernilai dan mana yang tidak bernilai.
TigaKonsili Gereja yang meresmikan "kanonisasi" kitab-kitab Perjanjian Baruadalah: (1) Konsili Laodekia (363 Masehi) - yang menerima seluruhkitab-kitab Perjanjian Baru seperti yang kita miliki saat ini "kecuali"ktab Wahyu, yang saat itu dianggap "sukar" untuk dimengerti; (2)Konsili Karthago (397 Masehi) - yang menerima seluruh kitab-kitabPerjanjian Baru (27), "termasuk" kitab wahyu; (3) Konsili Hippo (419Masehi) - yang kembali mensahkan (reaffirmed) keputusan dari Konsili diKarthago (Charthage).
Kriteria-kriteria yang ditetapkan pada ketiga Konsili Gereja untuk menetapkan kitab-kitab yang dikanonisasikan antar lain:
- Siapakah Si Penulis Kitab? Kitab yang dikanonisasikan harus memiliki "Apostolic authority"- harus ditulis atau disponsori oleh salah seorang Rasul Tuhan. Lukas,misalnya, bukanlah salah seorang dari ke-12 Rasul Tuhan. Namun, iaadalah pendamping Rasul Paulus yang kerasulannya dianggap sama denganke-12 Rasul/Murid Tuhan Yesus. Dan selama hidupnya, Lukas menyelidikikehidupan Yesus. Demikian juga dengan Markus yang adalah murid dariPetrus, sehingga Injil yang ditulis Markus seringkali dianggap sebagaicatatan dari pengalaman Petrus sendiri.
- Apakah Tulisannya Sesuai Dengan Ajaran Yesus?Kitab yang dikanonisasikan tidak boleh bertentangan denganajaran-ajaran Yesus. Ajaran Gnostisime misalnya juga mengajarkan bahwakeselamatan membutuhkan "pengetahuan yang rahasia" yang tentu sajabertentangan dengan ajaran Yesus (yang kemudian ditetapkan oleh Rasulpaulus) bahwa keselamatan adalah Kasih Karunia Tuhan, yang diperolehmelalui pengakuan dosa dan iman didalam Yesus. Oleh sebab kriteriainilah maka "kitab" Injil Thomas, ditolak kedalam kanonisasi Perjanjianbaru.
- Apakah "Kitab" Tersebut Tersebar Secara Luas?Kitab yang dikanonisasikan haruslah kitab yang digunakan, danajaran-ajarannya dipraktekkan secara luas oleh gereja-gereja Kristen diPalestina, Asia Kecil dan seluruh Kerajaan Romawi. Jika kitab tersebuttidak "digunakan" dan "dipraktekkan" oleh gereja-gereja Kristen, makatentu saja "kegunaan" atau "validitas" kitab tersebut "dipertanyakan".
Perludiingat, konsili-konsili gereja tidak "menetapkan" otoritas Ilahi darikitab-kitab tersebut. Konsili-konsili gereja hanya tinggal "mengenali"otoritas Ilahi yang sudah dimiliki oleh kitab-kitab tersebut (IITimotius 3:16).
Gereja-gerejaProtestan menganggap 39 kitab Perjanian Lama dan 27 kitab PerjanjianBaru (total 66 buku) sebagai "Kitab Suci". Sementara itu "Kitab Suci"gereja Katolik dan gereja Orthodox Timur terdiri dari ke 66 bukutersebut "plus" apa yang disebut dengan istilah "Apocrypha" -tulisan-tulisan yang ditulis pada zaman "intertestamental - Periode diantara zaman Perjanjian Lama dan Perjanjian baru," yang ditulis sekitartahun 400 Sebelum Masehi hingga 100 Masehi.
Kata"Apocrypha" yang berarti "tulisan-tulisan yang tersembunyi" terdiridari 18 buku atau 15/16 buku bagi sebagian orang lainnya, yang berisiberbagai literature, mulai dari sejarah pemberontakan Makabeus(Maccabean revolution) dibawah pimpinan Judas the Hammerer, hinggakisah-kisah yang dianggap "fantastis" dari tokoh-tokoh Perjanjian Lama.Penolakan terhadap kitab-kitab Apocrypha didasarkan atas beberapa faktaseperti: (1) Adanya ajaran-ajaran atau fakta sejarah yang"bertentangan" dengan ajaran-ajaran dari kitab-kitab Kanon lainnya; (2)Tidak adanya "support" atau kutipan-kutipan dari Apocrypha yang diambilatau dikutip oleh kitab-kitab Kanon lainnya. Walaupun beberapa darikitab Apocrypha ada yang memiliki nilai sejarahnya, namun kitab-kitabApocrypha dianggap oleh para Reformator Protestan sebagai kitab-kitabyang tidak diinspirasikan oleh Allah dan dengan demikian tidak termasukkedalam Kanon Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.
Yang asli wahyu Tuhan mana? Koq malah cerita jatuh bangunnya alkitab ?
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14834
Registration date : 2010-04-16
Re: 4 BUKTI ALKITAB DI EDIT....
agus wrote:shaggy wrote:KeseluruhanAlkitab (66 Buku) yang ditulis oleh penulis-penulis yang diilhamkanTuhan, telah ditulis dalam jangka waktu tidak kurang dari 1.600-antahun lamanya. Penulisan kitab Perjanjian Lama (39 kitab) dimulai olehMusa yang menulis lima kitab Musa (Torah/Pentateuch), disekitabpertengahan abad ke-15 Sebelum Masehi (tahun 1500-an Sebelum Masehi).Kitab-kitab terakhir di Perjanjian Lama, Ezra, Nehemia dan Maleakhi,ditulis pada akhir abad ke-5 Sebelum Masehi.
Ke-27kitab Pejanjian Baru ditulis dalam jangka waktu yang lebih pendek.Kitab Galatia adalah kitab yang (kemungkinannya) merupakan kitab yangpertama-tama ditulis, yang ditulis oleh Rasul Paulus di akhir tahun 40Masehi atau permulaan tahun 50 Masehi. Kitab Injil yang mula-muladitulis (kemungkinan besarnya) adalah kitab Markus, ditulis sekitartahun 50-an Masehi atau permulaan 60-an Masehi, walaupun ada jugaahli-ahli sejarah penulisan Alkitab yang menyatakan bahwa kitab Markusditulis setelah kehancuran kota Yerusalem ditahun 70 Masehi. Kitabterakhir Perjanjian Baru, Kitab Wahyu, kemungkinan besar ditulissekitar tahun 95 Masehi.
Prosespemilihan kitab-kitab yang kemudian dimasukkan kedalam Alkitab disebutdengan istilah "kanonisasi". Kata "kanon" berasal dari kata Yunani yangberarti "tongkat pengukur" (measuring rod), penggaris (ruler), yangbiasanya menunjukkan kepada "penggaris" yang dimiliki oleh tukang kayu.Secara figuratif, "kanon" menunjukkan kepada "standard" (ukuran) yangmengukur sesuatu. Didalam II Korintus 10:13, dan Galatia 6:16,misalnya, kata "kanon" yang digunakan menunjukkan kepada"batasan-batasan" atau "patokan" dari kehidupan yang dipimpin oleh RohKudus. Kata "kanon" inilah yang kemudian digunakan oleh salah seorangBapa Gereja Kristen yang bernama Origen sebagai "tulisan-tulisan suci(Alkitab) yang diinspirasikan Allah, yang memiliki kuasa(autoritative), bersifat normatif, suci dan mengikat."
Proseskanonisasi dimulai saat Allah berbicara kepada Musa di gunung Sinai,dan Musa menulis ucapan-ucapan Allah tersebut (Keluaran 24:3,4,7).Sebelumnya, ucapan-ucapan Allah kepada para Bapa (Adam, Abraham danlain-lain) telah diceritakan turun-temurun, namun Musalah yangmula-mula menuliskan dan mendokumentasikan tulisan-tulisan yangdiinspirasikan Tuhan kepadanya (Ulangan 31:24-26; Yosua 1:. Penulisankitab-kitab di Perjanjian Lama kemudian berlanjut setelah Musa, yangmana kitab-kitab di Perjanjian Lama tersebut dapat dibagi kedalam tigabagian besar yaitu: (1) Torah - lima kitab Musa; (2) Kitab nabi-nabi;dan (3) Tulisan-tulisan. Kanonisasi Perjanjian Lama kemudiandiprakarsai oleh Ezra dan Nehemia (Ezra 7 dan Nehemia 8-10) - yangselalu menekankan pentingnya penurutan kepada Firman Allah agar nasibmereka di Babylon tidak terulang kembali. Minimal, sebelum tahun 150Sebelum Masehi, proses kanonisasi (standarisasi) kitab-kitab PerjanjianLama telah selesai.
Kitab-kitabPerjanjian Baru, telah beredar diantara gereja-gereja Kristen diabad-abad permulaan Kekristenan. Beberapa kitab tersebut kemudiandianggap memiliki "otoritas" yang sama seperti kitab-kitab PerjanjianLama. Dipermulaan abad ke-2 Masehi, seorang Bapa Gereja yang bernamaIrenaeus menyatakan kitab-kitab Injil (Matius, Markus, Lukas, Yohanes)sebagai "Kitab Suci". Walaupun telah beredar selama ratusan tahun,dikanonisasikannya kitab-kitab Perjanjian Baru secara "resmi" baruterjadi diakhir abad ke-4 Masehi. Usaha untuk mengkanonisasikannyakitab-kitab Perjanjian Baru dipicu oleh: (1) Adanya ajaran-ajaran palsudalam gereja (seperti gnostisisme); (2) Berkembangnya peredaran"tulisan-tulisan palsu" (pseudepigrapha - yaitu tulisan-tulisan yangmencoba untuk mengetahui kehidupan Yesus dimasa kanak-kanak hinggaremaja, serta informasi-informasi tentang tokoh-tokoh Perjanjian Barulainnya); dan (3) Adanya penganiayaan (the Edict of Diocleatian ditahun 303), yang menyatakan bahwa seluruh buku-buku Kristen harusdimusnahkan, perintah yang menyebabkan gereja Kristen "harusmenentukan" mana kitab-kitab yang bernilai dan mana yang tidak bernilai.
TigaKonsili Gereja yang meresmikan "kanonisasi" kitab-kitab Perjanjian Baruadalah: (1) Konsili Laodekia (363 Masehi) - yang menerima seluruhkitab-kitab Perjanjian Baru seperti yang kita miliki saat ini "kecuali"ktab Wahyu, yang saat itu dianggap "sukar" untuk dimengerti; (2)Konsili Karthago (397 Masehi) - yang menerima seluruh kitab-kitabPerjanjian Baru (27), "termasuk" kitab wahyu; (3) Konsili Hippo (419Masehi) - yang kembali mensahkan (reaffirmed) keputusan dari Konsili diKarthago (Charthage).
Kriteria-kriteria yang ditetapkan pada ketiga Konsili Gereja untuk menetapkan kitab-kitab yang dikanonisasikan antar lain:
- Siapakah Si Penulis Kitab? Kitab yang dikanonisasikan harus memiliki "Apostolic authority"- harus ditulis atau disponsori oleh salah seorang Rasul Tuhan. Lukas,misalnya, bukanlah salah seorang dari ke-12 Rasul Tuhan. Namun, iaadalah pendamping Rasul Paulus yang kerasulannya dianggap sama denganke-12 Rasul/Murid Tuhan Yesus. Dan selama hidupnya, Lukas menyelidikikehidupan Yesus. Demikian juga dengan Markus yang adalah murid dariPetrus, sehingga Injil yang ditulis Markus seringkali dianggap sebagaicatatan dari pengalaman Petrus sendiri.
- Apakah Tulisannya Sesuai Dengan Ajaran Yesus?Kitab yang dikanonisasikan tidak boleh bertentangan denganajaran-ajaran Yesus. Ajaran Gnostisime misalnya juga mengajarkan bahwakeselamatan membutuhkan "pengetahuan yang rahasia" yang tentu sajabertentangan dengan ajaran Yesus (yang kemudian ditetapkan oleh Rasulpaulus) bahwa keselamatan adalah Kasih Karunia Tuhan, yang diperolehmelalui pengakuan dosa dan iman didalam Yesus. Oleh sebab kriteriainilah maka "kitab" Injil Thomas, ditolak kedalam kanonisasi Perjanjianbaru.
- Apakah "Kitab" Tersebut Tersebar Secara Luas?Kitab yang dikanonisasikan haruslah kitab yang digunakan, danajaran-ajarannya dipraktekkan secara luas oleh gereja-gereja Kristen diPalestina, Asia Kecil dan seluruh Kerajaan Romawi. Jika kitab tersebuttidak "digunakan" dan "dipraktekkan" oleh gereja-gereja Kristen, makatentu saja "kegunaan" atau "validitas" kitab tersebut "dipertanyakan".
Perludiingat, konsili-konsili gereja tidak "menetapkan" otoritas Ilahi darikitab-kitab tersebut. Konsili-konsili gereja hanya tinggal "mengenali"otoritas Ilahi yang sudah dimiliki oleh kitab-kitab tersebut (IITimotius 3:16).
Gereja-gerejaProtestan menganggap 39 kitab Perjanian Lama dan 27 kitab PerjanjianBaru (total 66 buku) sebagai "Kitab Suci". Sementara itu "Kitab Suci"gereja Katolik dan gereja Orthodox Timur terdiri dari ke 66 bukutersebut "plus" apa yang disebut dengan istilah "Apocrypha" -tulisan-tulisan yang ditulis pada zaman "intertestamental - Periode diantara zaman Perjanjian Lama dan Perjanjian baru," yang ditulis sekitartahun 400 Sebelum Masehi hingga 100 Masehi.
Kata"Apocrypha" yang berarti "tulisan-tulisan yang tersembunyi" terdiridari 18 buku atau 15/16 buku bagi sebagian orang lainnya, yang berisiberbagai literature, mulai dari sejarah pemberontakan Makabeus(Maccabean revolution) dibawah pimpinan Judas the Hammerer, hinggakisah-kisah yang dianggap "fantastis" dari tokoh-tokoh Perjanjian Lama.Penolakan terhadap kitab-kitab Apocrypha didasarkan atas beberapa faktaseperti: (1) Adanya ajaran-ajaran atau fakta sejarah yang"bertentangan" dengan ajaran-ajaran dari kitab-kitab Kanon lainnya; (2)Tidak adanya "support" atau kutipan-kutipan dari Apocrypha yang diambilatau dikutip oleh kitab-kitab Kanon lainnya. Walaupun beberapa darikitab Apocrypha ada yang memiliki nilai sejarahnya, namun kitab-kitabApocrypha dianggap oleh para Reformator Protestan sebagai kitab-kitabyang tidak diinspirasikan oleh Allah dan dengan demikian tidak termasukkedalam Kanon Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.
Yang asli wahyu Tuhan mana? Koq malah cerita jatuh bangunnya alkitab ?
Kalau mau tahu silahkan baca sendiri alkitab tersebut.
shaggy- MURTADIN
- Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11223
Registration date : 2010-05-06
Re: 4 BUKTI ALKITAB DI EDIT....
@shaggy
pengen tau yg nulis alkitab? ... lu tanyain aja sama yang nyuruh malsuinnya..
sebenarnya kalau kamu mendalami alkitab mu , udah keliatan banget tuh alkitab diedit
pengen tau yg nulis alkitab? ... lu tanyain aja sama yang nyuruh malsuinnya..
sebenarnya kalau kamu mendalami alkitab mu , udah keliatan banget tuh alkitab diedit
antipaganism- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 403
Reputation : 14
Points : 5599
Registration date : 2010-09-18
Similar topics
» ada bukti kalau muhammad ada di alkitab.
» 3 Bukti Muhammad tidak ada dalam Alkitab
» bukti alkitab dipalsukan- menjawab tantangan shaggy
» 3 Bukti Muhammad tidak ada dalam Alkitab
» bukti alkitab dipalsukan- menjawab tantangan shaggy
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Sat 20 Jul 2024, 3:43 pm by darwinToo
» Kenapa Muhammad & muslim ngamuk kalo Islam dikritik?
Sat 20 Jul 2024, 3:41 pm by darwinToo
» Penistaan "Agama"...==> Agama sama seperti cewek/cowok.
Sat 20 Jul 2024, 3:40 pm by darwinToo
» kenapa muhammad suka makan babi????
Sat 20 Jul 2024, 3:39 pm by darwinToo
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin