Setelah HKBP sekarang giliran Gereja Galilea

[b]“ Gereja Galilea Membandel tetap ingin mendirikan Gereja “

“ Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup “. (QS. Al-Baqarah: 217)

Syaikhul Islam Al-Imam Ibnu Taimiyyah Rahimahulloh Ta’ala menyatakan didalam Kitab Majmu’ Fatawa (Juz 22/Hal. 162): “ (Bahwa) gereja dan tempat ibadah kaum Yahudi bukanlah rumah-rumah Alloh/ sesungguhnya rumah-rumah Alloh adalah masjid-masjid. Bahkan gereja adalah rumah yang Alloh dikufuri padanya, walaupun dijuluki sebagai rumah Alloh. Rumah-rumah ibadah tersebut sebanding dengan para pemeluknya. Sedangkan pemeluknya adalah kaum kafir, maka rumah-rumah itu adalah rumah ibadah kaum kafir dan Alloh melaknat tempat tersebut “.

Ditengah Redanya konflik umat Islam Versus HKBP/Huriah Kristen Batak Protestan, Gereja Ilegal Protestan Galilea yang berlokasi di Taman Galaxi Bekasi Selatan yang padahal didaerah wilayah Galaxi yang izin Gereja Cuma 1 dan 6 lainnya ilegal termasuk Gereja Galilea yang biangnya kerusuhan di wilayah tersebut, disamping itu Gereja Galilea membandel ingin buat Gereja diwilayah tersebut dengan memalsukan IMB yang tidak jelas dengan No.IMB: 503/0116/BPPTI/I/2010 tertanggal yang berbeda yakni tanggal 05 Februari 2010 dan tanggal 24 Februari 2010, jelaslah bahwasannya Program Yericho 2000 Proyek Kristenisasi Jawa Barat dan Banten, dengan Semboyan Doulos: “ Kita harus merebut tanah pasundan bagi Kristus agar masuk dalam kerajaan terang, negeri yang dipenuhi dengan kebaikan, kemurahan, keharmonisan, kemakmuran, pujian dan penyembahan kepada tuhan saja “, sebagaimana pula missi jejak paulus yakni Kita harus Cerdik seperti Ular dan tulus seperti Merpati (Matius 10:16).

Oleh sebab itu Front Anti Pemurtadan Bekasi (FAPB) mengajak semua warga kembali kepada aturan main yakni peraturan SKB 2 Mentri dan aturan berlaku sehingga tidak menimbulkan ketegangan dan keresahan di masyarakat, oleh karena itu pula Gereja ilegal di wilayah Bekasi manapun termasuk diantarannya adalah Galilea kalau masih membandel kami tindak dengan tegas, dan khusus kepada umat Islam khususnya Ormas Islam apapun baik Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama (NU), Persatuan Islam (PERSIS), Jama’ah Anshorut Tauhid (JAT), Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII), Harakah Sunniyah Untuk Masyarakat Islam (HASMI), Jum’iyyah An-Najat, Front Pembela Islam (FPI), Ormas Islam lainnya harus bersatu padu melawan kebiadaban Pemurtadan yang makin merajalela dimanapun khususnya wilayah Bekasi.

Bahkan kita pahami kalau kita sebagai Muslim ketegasan Alloh dalam Firmannya: “ Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Alloh mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu “. (QS. Al-Baqarah: 109), dan dilain FirmanNya Alloh mengatakan: “ Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi ”. (QS. Ali-Imron: 85). oleh karena itu telah jelas bahwa gereja-gereja itu adalah rumah-rumah tempat Alloh dikufuri. Kita berlindung dari kekafiran dan pengikutnya, itulah makna ketegasan dari ayat QS. Ali Imron: 85 tersebut dan bahwasannya pula mereka punya missi untuk melakukan kegiatannya untuk program Pemurtadan sesuai dengan QS. Al-Baqarah: 109 tersebut. Maka sesungguhnya Gereja dimana-mana dibangun dan Pemurtadan/Kristenisasi bukanlah isu belaka melainkan benar Fakta dan Realitas ada!!!. Maka mulai sekarang Umat Islam dan Ormas Islam yang ada kita harus berkerjasama dan satukan langkah kita untuk menghadang program-program misionaris dan gerakan pemurtadan dimanapun. Wallahu’ Ta’ala Alam bish Showab. Keras kepala banget, giliran di demo malah mem fitnah balik and bikin ontran-ontran...

mister limbad wrote:[b]“ Gereja Galilea Membandel tetap ingin mendirikan Gereja “

“ Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup “. (QS. Al-Baqarah: 217)

Syaikhul Islam Al-Imam Ibnu Taimiyyah Rahimahulloh Ta’ala menyatakan didalam Kitab Majmu’ Fatawa (Juz 22/Hal. 162): “ (Bahwa) gereja dan tempat ibadah kaum Yahudi bukanlah rumah-rumah Alloh/ sesungguhnya rumah-rumah Alloh adalah masjid-masjid. Bahkan gereja adalah rumah yang Alloh dikufuri padanya, walaupun dijuluki sebagai rumah Alloh. Rumah-rumah ibadah tersebut sebanding dengan para pemeluknya. Sedangkan pemeluknya adalah kaum kafir, maka rumah-rumah itu adalah rumah ibadah kaum kafir dan Alloh melaknat tempat tersebut “.

Ditengah Redanya konflik umat Islam Versus HKBP/Huriah Kristen Batak Protestan, Gereja Ilegal Protestan Galilea yang berlokasi di Taman Galaxi Bekasi Selatan yang padahal didaerah wilayah Galaxi yang izin Gereja Cuma 1 dan 6 lainnya ilegal termasuk Gereja Galilea yang biangnya kerusuhan di wilayah tersebut, disamping itu Gereja Galilea membandel ingin buat Gereja diwilayah tersebut dengan memalsukan IMB yang tidak jelas dengan No.IMB: 503/0116/BPPTI/I/2010 tertanggal yang berbeda yakni tanggal 05 Februari 2010 dan tanggal 24 Februari 2010, jelaslah bahwasannya Program Yericho 2000 Proyek Kristenisasi Jawa Barat dan Banten, dengan Semboyan Doulos: “ Kita harus merebut tanah pasundan bagi Kristus agar masuk dalam kerajaan terang, negeri yang dipenuhi dengan kebaikan, kemurahan, keharmonisan, kemakmuran, pujian dan penyembahan kepada tuhan saja “, sebagaimana pula missi jejak paulus yakni Kita harus Cerdik seperti Ular dan tulus seperti Merpati (Matius 10:16).

Oleh sebab itu Front Anti Pemurtadan Bekasi (FAPB) mengajak semua warga kembali kepada aturan main yakni peraturan SKB 2 Mentri dan aturan berlaku sehingga tidak menimbulkan ketegangan dan keresahan di masyarakat, oleh karena itu pula Gereja ilegal di wilayah Bekasi manapun termasuk diantarannya adalah Galilea kalau masih membandel kami tindak dengan tegas, dan khusus kepada umat Islam khususnya Ormas Islam apapun baik Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama (NU), Persatuan Islam (PERSIS), Jama’ah Anshorut Tauhid (JAT), Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII), Harakah Sunniyah Untuk Masyarakat Islam (HASMI), Jum’iyyah An-Najat, Front Pembela Islam (FPI), Ormas Islam lainnya harus bersatu padu melawan kebiadaban Pemurtadan yang makin merajalela dimanapun khususnya wilayah Bekasi.

Bahkan kita pahami kalau kita sebagai Muslim ketegasan Alloh dalam Firmannya: “ Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Alloh mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu “. (QS. Al-Baqarah: 109), dan dilain FirmanNya Alloh mengatakan: “ Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi ”. (QS. Ali-Imron: 85). oleh karena itu telah jelas bahwa gereja-gereja itu adalah rumah-rumah tempat Alloh dikufuri. Kita berlindung dari kekafiran dan pengikutnya, itulah makna ketegasan dari ayat QS. Ali Imron: 85 tersebut dan bahwasannya pula mereka punya missi untuk melakukan kegiatannya untuk program Pemurtadan sesuai dengan QS. Al-Baqarah: 109 tersebut. Maka sesungguhnya Gereja dimana-mana dibangun dan Pemurtadan/Kristenisasi bukanlah isu belaka melainkan benar Fakta dan Realitas ada!!!. Maka mulai sekarang Umat Islam dan Ormas Islam yang ada kita harus berkerjasama dan satukan langkah kita untuk menghadang program-program misionaris dan gerakan pemurtadan dimanapun. Wallahu’ Ta’ala Alam bish Showab. Keras kepala banget, giliran di demo malah mem fitnah balik and bikin ontran-ontran...

Mereka kan menerapkan ajaran ini bro :

"Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati." Matius 10:16.

Maksa banget ya?