manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia?

by sai_baba Mon 06 Dec 2010, 10:43 pm

First topic message reminder :

mari kita diskusikan satu hal yg sangat penting.ini adalah akar masalah kekeliruan banyak muslim.menjadikannya fanatik ,konflik antar agama..akidah,penzoliman thd ahmadiyah,yg pada akhirnya sampai merenggut jutaan nyawa manusia.. menjadi teroris dianggapnya sebagai perintah Tuhan dlm agamanya!

TOPIK UTAMA :
coba renungkan..
seharusnya agama "melayani" manusia atau sebaliknya,
manusia yg "melayani" agama?

jika kalian jawab
A.manusia ada untuk "melayani" agama maka konsekwensinya :

1.manusia harus menerima semua yg tertulis dlm kitab sucinya sebagai kebenaran.seperti pelayan yg taat pada sang majikan.
2.agama dijadikan harga mati bagi suatu kebenaran.artinya apapun yg tertulis dlm kitab suci mesti selalu dianggap benar.
3.manusia tidak punya wewenang utk mengkoreksi agama.
karena agama yg jadi bos,dan manusia yg jadi pelayan.
berarti manusia tidak perlu menggunakan nurani & akal budi untuk menerima bulat2 apapun isi kitab sucinya.

jika kalian jawab
B. agama ada untuk "melayani" manusia maka konsekwensinya :

1.apa yg tertulis pada kitab suci dianggap sebagai petunjuk moral utk manusia tapi tidak mesti seluruh isi kitab agama tsb dianggap benar sebelum dicerna dgn akal & nurani.agama dipandang seperti peta atau rambu2 pengatur ketertiban manusia.
2.agama bukan harga mati bagi kebenaran,tapi sebagai media penuntun menuju kebenaran/kebajikan.
3.manusia punya wewenang utk mengkoreksi agama.karena manusia yg jadi bos dan agama yg jadi pelayan.

jika status agama berada diatas manusia atau dgn kata lain,
manusia TIDAK DAPAT HIDUP LURUS TANPA AGAMA,tentu sejak awal manusia dibumi, sudah langsung Tuhan berikan kitab suci.
betul?

itu berarti secara POTENSIAL manusia bisa hidup baik dan bermoral tanpa agama.setuju?

bila setuju, berarti status manusia ada diatas agama.
sebab agama adalah PELENGKAP bagi manusia..

agama ada karena manusia telah lebih dulu ada..
tanpa agama manusia bisa hadir..tapi tanpa manusia,tdk akan ada agama..
betul?
agama diberikan Tuhan sebagai "obat" bagi kesehatan rohani manusia.
betul?
berarti status agama dibawah manusia...mengerti?

faktanya :
muslim menjadi naif akibat ajaran islam !

kenapa begitu??
sebab muslim diajarkan oleh Quran untuk memilih yang..
A.manusia ada untuk "melayani" agama.

muslim didorong utk menjadi budak agama islam.
apapun yg tertulis di islam,muslim selalu jawab : it's ok ! apa yg terulis di islam pasti benar !!
sebab Quran mengclaim bhw dirinya buatan Allah,dijaga oleh Allah
dan tdk bisa dipalsukan.muslimin berbondong2 percaya begitu saja claim tsb.

sanggahanku: buah durian juga ciptaan Allah,namun kita tetap harus memakai akal budi sehingga kulitnya jangan langsung dimakan.

jika itu bisa terjadi pada dunia jasmani,kenapa tdk bisa terjadi pada dunia rohani?

karena manusia adalah ciptaan Tuhan yg terluhur maka segala ciptaan Tuhan ada untuk melayani manusia.tidak terkecuali dengan agama !

contoh lain : obat2an untuk manusia...atau manusia untuk obat2an?

yg benar : obat2an untuk manusia.berarti obat yg "melayani" manusia..dan manusia tidak bergantung penuh pada obat bukan? masak gak sakit minum obat??

jika anda jawab manusia untuk obat, berarti manusia menjadi "budak" obat
berarti manusia yg "melayani" obat.

agama adalah "obat" bagi kesehatan rohani manusia..

jadi yang benar adalah : B.agama ada untuk "melayani" manusia.

seorang pelayan bekerja utk memudahkan/meringankan tugas tuannya.namun tuannya perlu melihat bila perlu mengkoreksi apakah pelayan (agama) tsb berfungsi dengan benar/tidak.

kesimpulannya:
ajaran agama mestinya tidak boleh diterima mentah2 sebelum dicerna dgn akal & nurani.

eh,...ehm...
tidak adakah muslim yg membantah postinganku ini?
hahaha.....
kalau diam berarti kamu tidak mengerti...alias bodoh

by DOMBA BERTARING SERIGALA Wed 22 Dec 2010, 3:14 pm

sai_baba wrote:@tafri..sy masih sibuk..sabar ya

netter muslim yg lain disilakan membantah post..nanti saya jawabnya sekalian..!!

thx semua

HAAHAHAHAHH
xixixixixixixixxiixi...
sai babi sok sibuk akhir tahun... manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? - Page 3 626304

manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? - Page 3 581260

manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? - Page 3 414775

by forever_muslim Wed 22 Dec 2010, 3:31 pm

pertanyaan gue wrote:
apa aja eror yg terdapat pada ISLAM.... coba sebutkan..

sikribo jawab wrote:
apa aja eror yg terdapat pada ISLAM.... coba sebutkan..WELEHH....FFI GAK ADA DAN GUE GAK AKAN DISINI KALU ISLAM DAH BENER.

nah "hebat"kan jawabannya si sai baba ondel2 ini manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? - Page 3 994211

makanya gue langsung "nyerah" deh dgn "kepinteran" jawaban si baba diatas... daripada gue jadi ikutan "pinter" kayak si baba ini... Laughing

lanjutkan baba dgn lawakanmu ... gue mau ke manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? - Page 3 433215

dulu.....

by AlukarD Wed 22 Dec 2010, 3:33 pm

forever_muslim wrote:
pertanyaan gue wrote:
apa aja eror yg terdapat pada ISLAM.... coba sebutkan..
sikribo jawab wrote:
apa aja eror yg terdapat pada ISLAM.... coba sebutkan..WELEHH....FFI GAK ADA DAN GUE GAK AKAN DISINI KALU ISLAM DAH BENER.
nah "hebat"kan jawabannya si sai baba ondel2 ini

makanya gue langsung "nyerah" deh dgn "kepinteran" jawaban si baba diatas... daripada gue jadi ikutan "pinter" kayak si baba ini...

lanjutkan baba dgn lawakanmu ... gue mau ke dulu.....

ati2 bro klo mo ke manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? - Page 3 433215

...

bisa2 nyasar ke gunung sion....

manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? - Page 3 994211

by tafriano Wed 22 Dec 2010, 7:41 pm

AlukarD wrote:
kang_tariq wrote:“AGAMA SEBAGAI OBAT”
Secara Syari’at memang benar, namun secara hakekat tidak, karena tidak semua obat dapat menjamin kesembuhkan, muslim yakin kalau kesembuhan hanya di tangan Allah, sebab itulah Allah hanya memberikan hidayah/pentunjuk kepada yang di kehendakinya. Siapakah yang di kehendakinya? Ialah orang yang mau berpikir dan menerima petunujuk kemudian di tanamkan kedalam hati & nuraninya dengan imannya.

“AKAL”
Akal yang sehat adalah akal yang percaya akan adanya pencipta dan ciptaannya.
Akal yang sehat tidak dapat menjangkau/melebihi akal penciptanya
Akal yang tidak sehat seperti akal kambing, tidak tahu penciptanya, karena tidak tahu penciptanya maka tidak dapat bersyukur, apa yang ada di kepalanya hanya makanan dan makanan dan sex.

Apakah semua yang ada di bumi dan di langit tidak ada penciptanya?, tidak mungkin semua ini ada tanpa ada yang berkendak

Anda sendiri saudara sai_baba ingin menanamkan suatu pemahaman, agar manusia lepas dari semua aturan dan hukum yang telah tuhan tetapkan, jika tidak ada aturan & hukum berarti saya bebas memperkosa atau membunuh anak anda, istri anda, nenek, kakek buyut, pacar dll, sesuai dengan keinginan saya, karena kebebasan yang ada pada manusia adalah semua dan apa yang manusia inginkan terwujud tanpa ada aturan dan hukum yang membatasinya.jika tidak ada aturan dan hukum maka tidak ada yang nama teman, istri, ayah, ibu, adik, kakak dsb, manusia tidak beda berbeda dengan hewan, pusiii….ng dah

Anda sendiri ingin mengajarkan suatu pemahaman yang menurut kami tidak masuk di akal dan cenderung kepada kebebasan.

“Jika kita berdiri harus ada tempat berpijak, jika tidak ada pijakan harus ada pegangan, jika kita berpegang harus kepada sesuatu yang kokoh”, “jika kita berjalan harus ada tujuan, jika anda punya tujuan harus tahu jalan”, atheis sendiri munafik, jika tidak percaya tuhan, mengapa harus punya teman, anak, istri dsb, lihatlah binatang, karena bagi binatang hukum yang berlaku adalah “siapa yang kuat dialah yang menang” dan bebas dengan aturannya sendiri.

setuju banget ama post kang tariq diatas......

salam kenal bro....

kalau ana liat konsep si saibaba bener2 bersandar pada logika duniawi semata, dia berpendapat agama bukanlah "kebenaran absolut", jadi agama dapat dirubah2 jika tidak dirasakan sesuai dengan akal. padahal seperti kita ketahui kebenaran akal manusia sangatlh nisbi, disatu masa si A bisa benar, tapi dimasa / tempat lain bisa saja salah. baginya untuk melihat benar atau salah akal sudah cukup dan tidak memerlukan agama...itulah sebabnya segala argumen yg diberikan sangat lemah, logika yg diberikan akan sangat mudah kita putar balikkan karena hanya bersandar pada pola pemikiran materialistis semata...dangkal, rapuh dan tidak berdasar...

by agus Wed 22 Dec 2010, 8:09 pm

Benar sekali apa yang anda katakan bro tafriano.... manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? - Page 3 706181

by Khawariz Wed 22 Dec 2010, 9:51 pm

sai_baba wrote:mari kita diskusikan satu hal yg sangat baik kita diskusikan satu-satu secara fair penting.ini adalah akar masalah kekeliruan banyak muslim.menjadikannya fanatik ,konflik antar agama..akidah,penzoliman thd ahmadiyah,yg pada akhirnya sampai merenggut jutaan nyawa manusia.. menjadi teroris dianggapnya sebagai perintah Tuhan dlm agamanya! ! ........ ini tergantung dari jenis kelakuan Kafirnya itu sendiri ....... , biar diskusinya tidak liar, praktisnya saya akan mengikuti alur tulisan anda .........

Fanatik, Sekarang saya tanya apakah seorang Muslim yang fanatik itu salah .... ? Kalo ajaran anda membolehkan memakan babi trus sebagai muslim untuk menunjukan toleransinya harus makanlah dikit ......, begitu ? ya jelas tidak bisa ......, Islam hanya bisa mentolerir anda “ silahkan saja anda memakan itu “ sepuasnya !!

dan saya minta babi-babinya itu jangan dibiarkan berkeliaran di permukiman muslim karena itu Haram bagi mereka, Begitu juga dengan kitab anda, jangan dibiarkan berkeliaran di permukiman muslim karena itu tidak sopan Guoblok !!.......... dan janganlah babi itu ditempeli bulu domba agar kelihatan Halal............, seperti memalsukan yang lainnya, ......... Jelas ?!

Kalo konflik antar agama itu tergantung dari individu manusianya itu sendiri ........., contoh nyatanya begini ...... di jawa tengah sudah beredar Al Qur’an yang dipalsukan ......, sebagai muslim tentu saja saya jadi berang Guoblok !!, ...... dan untunglah kepolisian setempat berhasil menangkap pelaku yang memalsukan itu .......,dan sekarang saya tanya pada anda, saya sebagai muslim apa yang harus dilakukan menghadapi teror semacam itu ....? jawab ya!!

Masalah Akidah, ...... apa yang anda ingin ketahui tentang akidah Islam .... ?

Kalo Ahmadiyah jelas sesatnya ......, karena mereka meyakini adanya Nabi setelah Nabi Muhamad, sedangkan pada Al Qur’an maupun Hadist tidak terdapat nabi yang seperti itu ........, sebenarnya kalo mereka tidak mengatasnamakan Islam itu no problem, misalnya mereka membuat agama baru dengan nama Sai Dodol ....... ya silahkan saja ......., jadi jelas ya kenapa kami menolak ?

Masalah teroris, siapa yang menganggap itu perintah Tuhan ........? apakah anda tahu siapa yang mempromosikan kata-kata ini .......? dan apakah anda sudah mengetahui akar permasalahannya ..... ? Perlu anda ketahui juga bahwa Islam Tidak pernah mentolerir Perbuatan ini ..... !! Biar jelas jika Anda mau berdiskusi tentang hal ini silahkan, anda mau mulai dari mana ? ......,nanti kita diskusikan dengan sehat, apa mau mulai dari EDL, Al-Muniyah, Al Qaeda atou mau dari kejadiannya seperti di Swedia, Medan, Bombay ato mau dari yang lainnya ...... silahkan.

TOPIK UTAMA :
coba renungkan..
seharusnya agama melayani manusia atau sebaliknya,
manusia yg melayani agama? ........, anda meminta untuk merenungkan, apanya yang di renungkan .........? anda dapat kalimat dari mana “seharusnya agama melayani manusia atau sebaliknya “ .........bukankah itu dari agama dodol .....? Agama Islam bukan untuk melayani atau dilayani manusia ...... Guoblok !! , agama Islam itu merupakan Petunjuk manusia bagi yang mau menuju Jalan Yang Lurus ..........., dan manusia yang sedang berada di jalan itu disebut Taqwa. Kalo anda tidak mau menuju jalan yang lurus ya silahkan ........, Jadi Agama Islam itu bukan untuk melayani atau dilayani Manusia tetapi merupakan Petunjuk Jalan Yang Lurus.

Jadi tulisan anda yang selanjutnya keliru dan saya tidak perlu menanggapi.

jika kalian jawab
A.manusia ada untuk (melayani) agama maka konsekwensinya :

1.manusia harus menerima semua yg tertulis dlm kitab sucinya sebagai kebenaran.seperti pelayan yg taat pada sang majikan.
2.agama dijadikan harga mati bagi suatu kebenaran.artinya apapun yg tertulis dlm kitab suci mesti selalu dianggap benar.
3.manusia tidak perlu menggunakan nurani & akal budi untuk menerima bulat2 apapun isi kitab sucinya.

jika kalian jawab
B. agama ada untuk (melayani) manusia maka konsekwensinya :

1.apa yg tertulis pada kitab suci dianggap sebagai petunjuk moral utk manusia tapi tidak mesti seluruh isi kitab agama tsb dianggap benar sebelum dicerna dgn akal & nurani.agama dipandang seperti peta atau rambu2 pengatur ketertiban manusia.
2.agama bukan harga mati bagi kebenaran,tapi sebagai media penuntun menuju kebenaran/kebajikan.
3.walaupun agama berisi cuplikan permata rohani namun manusia harus menggunakan nurani & akal budinya utk tidak sembarangan menerima isi kitab suci sebagai kebenaran.

faktanya :
muslim menjadi naif akibat ajaran islam !

kenapa begitu??
sebab muslim diajarkan oleh Quran untuk memilih yang..
A.manusia ada untuk melayani agama.

muslim didorong utk menjadi budak agama islam.
apapun yg tertulis di islam,muslim selalu jawab : it's ok ! apa yg terulis di islam pasti benar !!
sebab Quran mengclaim bhw dirinya buatan Allah,dijaga oleh Allah
dan tdk bisa dipalsukan.muslimin berbondong2 percaya begitu saja claim tsb.

sanggahanku: buah durian juga ciptaan Allah,namun kita tetap harus memakai akal budi sehingga kulitnya jangan langsung dimakan.

jika itu bisa terjadi pada dunia jasmani,kenapa tdk bisa terjadi pada dunia rohani?

karena manusia adalah ciptaan Tuhan yg terluhur maka segala ciptaan Tuhan ada untuk melayani manusia.tidak terkecuali dengan agama !

contoh lain : obat2an untuk manusia...atau manusia untuk obat2an?

yg benar : obat2an untuk manusia.berarti obat yg melayani manusia..dan manusia tidak bergantung penuh pada obat bukan? masak gak sakit minum obat??

jika anda jawab manusia untuk obat, berarti manusia menjadi budak obat
berarti manusia yg melayani obat.

agama adalah obat bagi kesehatan rohani manusia..

jadi yang benar adalah : B.agama ada untuk melayani manusia.

seorang pelayan bekerja utk memudahkan/meringankan tugas tuannya.namun tuannya perlu melihat bila perlu mengkoreksi apakah pelayan (agama) tsb berfungsi dengan benar/tidak.

kesimpulannya:
ajaran agama mestinya tidak boleh diterima mentah2 sebelum dicerna dgn akal & nurani.

eh,...ehm...

tidak adakah muslim yg membantah postinganku ini?
hahaha.....
kalau diam berarti kamu tidak mengerti...alias bodoh
muslim menjadi naif akibat ajaran islam !!

by sai_baba Wed 22 Dec 2010, 10:29 pm

@tafriano,
maaf saya lama membalas..krn sebenarnya sy sudah membuat jawaban tulisan panjang namun entah knp tidak masuk...

tafri : kalau manusia dapat seenaknya mengubah agama, maka jelas akan digunakan untuk kepentingan suatu golongan saja.

aku tidak berkata agama mesti diubah seenaknya oleh suatu gol.aku bilang agama mesti disensor..
jika peraturan dan hukum bisa dan baik bila disempurnakan dan tdk dimanfaatkan oleh suatu gol,knp agama tidak? jg negatif think..

tidak ada yg sempurna selain Tuhan...tidak juga dg agama.

tafri : : justru itu posisi manusia jauh dibawah sang pencipta jadi manusialah yang harus melayani si pencipta melalui agama yang dikirimNYA.

bisakah anda dg kepala dingin menjelaskan,mengapa islam mestinya manusia percaya merupakan buku hasil dikte-an Allah utk manusia? dg logis..bukan dg percaya buta.

ISLAM bukan berdasarkan logika manusia semata, tapi wahyu ALLAH, memotong kambing pada saat qurban bukanlah kepercayaan buta tapi perintah yang tersurat/tertulis dengan jelas pada QURAN,

dari mana manusia mesti mulai utk percaya bhw quran itu wahyu allah?
jika anda bil muslim mendpt bukti berupa kedamaian...
kujawab: bukankah semua agama juga memberi damai bagi pemeluknya?

by sai_baba Wed 22 Dec 2010, 10:42 pm

khawaris : Agama Islam bukan untuk melayani atau dilayani manusia ....
kamu agak bodoh..
apakah kau mengerti bahwa peraturan dan hukum ada utk melayani manusia?
juga mobil,rumah,dan semua hewan ada untuk melayani manusia..ngerti gak??
bhw manusia adalah bos dari mobil,peraturan,obat,hewan dll...
apakah kau ngerti istilah yg kugunakan???
kalau disini saja kau gak ngerti..gak usah menjawab postinganku !

kalo lo gak ngerti ..pergi saja sana!!

postingannya apa...malah kau menjawab apa...
pernyataanmu bisa saja saya layani..tp seblumnya kau sanggah dulu postinganku !!
BACA LAGI !!!

tahu gak apa sih topik utamanya?? lo ngerti gak ??

kau mau berdebat kearah yg salah !!

by shaggy Wed 22 Dec 2010, 11:12 pm

Baba jangan heran itu sudah menjadi karakter para islammer,kalau sudah mentok dan kepepet maka mereka berusaha untuk mengaburkan arah pembicaraan.

by sai_baba Wed 22 Dec 2010, 11:23 pm

asal kalian tahu... sudah ada muslim yg bernick freemansion memuji postinganku diatas....
jgn mentang2 non muslim yg bikin postingan..kalian anggap selalu salah!
DASAR DONGOK...http://answering-ff.org/board/muslim-jangan-jadi-naif-karena-islam-t5568.html

by kang_tariq Thu 23 Dec 2010, 12:02 pm

@SAI_BABA

Menurut saya ;

“manusia melayani agama”
Sebenarnya sangat tidak layak jika perumpamaan “Melayani” di gunakan dalam hal ini, karena bersifat Agama seakan ‘membutuhkan’ umat. Karena bagi saya “saya lah yang membutuhkan agama”, saya ingin tahu siapa pencipta saya, setelah saya tahu saya harus kembali padanya dan saya harus tahu jalan untuk kembali ke padaNya. saya butuh pembatas (kendaraan butuh rem), hidup saya tidak akan terarah tanpa adanya Agama sebagai tuntunan.

Inilah perlu di ketahui oleh saudara sai_baba, di dalam Qur’an telah di jelaskan kepada kami, bahwa Allah tidak membutuhkan siapapun atau apapun. Agama itu ketetapan dan hukum dari Allah, jadi andai kata tidak mempunyai umat, tidak masalah bagi Allah. Seperti anda yang tidak suka islam, itu tidak ada gunanya bagi Allah.

Kami umat muslim adalah umat yang berserah diri kepada Allah, berserah diri dalam arti menerima/menjalankan semua perintah dan larangannya.

“kepastian dalam islam”
Memang kami umat islam khususnya saya tidak di perbolehkan untuk memastikan masuk sorga atau tidak, karena apabila saya mendapat kepastian, maka yang timbul dalam diri saya adalah kesombongan/takabur, seolah2 saya sudah benar dan bebas.

Namun tuhan kami Allah telah berjanji dalam kitabNya, jadi kami yakin janji tuhan kami tidak mungkin keliru, inilah keyakinan yang saya yakini.

“Muslim Sejati”
Jika anda ingin tahu muslim, berikut saya paparkan;
• cita-cita : masuk surga
• masa depan : kuburan (kematian)
• pekerjaan : beramal soleh, solat, puasa, zakat
• hobi : membaca Al-Qur’an (ngaji)
• status : harus nikah

sai_baba ; “jika peraturan dan hukum bisa dan baik bila disempurnakan dan tdk dimanfaatkan oleh suatu gol,knp agama tidak?”

disinilah masalahnya, anda mengangap/berandai-andai aturan yang di buat manusia bisa lebih sempurna di bandingkan aturan yang tuhan ciptakan (agama), apakah manusia lebih pintar di banding tuhan?, bukankah akal & pikiran manusia itu di ciptakan oleh tuhan!

Sai_baba: “aku tidak berkata agama mesti diubah seenaknya oleh suatu gol.aku bilang agama mesti disensor..”

Silahkan saja agama anda di sensor, tapi agama kami(islam) sudah di scan dan sudah di sensor oleh Allah.

by hamba tuhan Thu 23 Dec 2010, 1:20 pm

sai_baba wrote:asal kalian tahu... sudah ada muslim yg bernick freemansion memuji postinganku diatas....
jgn mentang2 non muslim yg bikin postingan..kalian anggap selalu salah!
DASAR DONGOK...http://answering-ff.org/board/muslim-jangan-jadi-naif-karena-islam-t5568.html

kalo menurut saya seh... yg nganggap dirinya lbh hebat dan sok pinter dibandingin yg lain itu salah satunya tanda2 manusia DONGOK lho.... bisanya hanya muji diri sendiri, argumentasinya NOL.....

manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? - Page 3 581260

by tanpa nama Thu 23 Dec 2010, 1:27 pm

hamba tuhan wrote:
sai_baba wrote:asal kalian tahu... sudah ada muslim yg bernick freemansion memuji postinganku diatas....
jgn mentang2 non muslim yg bikin postingan..kalian anggap selalu salah!
DASAR DONGOK...http://answering-ff.org/board/muslim-jangan-jadi-naif-karena-islam-t5568.html

kalo menurut saya seh... yg nganggap dirinya lbh hebat dan sok pinter dibandingin yg lain itu salah satunya tanda2 manusia DONGOK lho.... bisanya hanya muji diri sendiri, argumentasinya NOL.....

dan orang yang bung HT mksud adalah si krib0 semak :afro: :afro: :afro: :afro: :afro:
:04: :04: :04:

by hamba tuhan Thu 23 Dec 2010, 1:33 pm

tanpa nama wrote:
hamba tuhan wrote:
sai_baba wrote:asal kalian tahu... sudah ada muslim yg bernick freemansion memuji postinganku diatas....
jgn mentang2 non muslim yg bikin postingan..kalian anggap selalu salah!
DASAR DONGOK...http://answering-ff.org/board/muslim-jangan-jadi-naif-karena-islam-t5568.html

kalo menurut saya seh... yg nganggap dirinya lbh hebat dan sok pinter dibandingin yg lain itu salah satunya tanda2 manusia DONGOK lho.... bisanya hanya muji diri sendiri, argumentasinya NOL.....

dan orang yang bung HT mksud adalah si krib0 semak :afro: :afro: :afro: :afro: :afro:
:04: :04: :04:

iya bro.... dia itu maunya kita ngikutin kemauan dia yg sesat itu dgn argumentasinya yg NOL BESAR tsb, baru kita sanggah sedikit udah emosional... apakah ini org bener and pinter?????

manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? - Page 3 626304

by kang_tariq Thu 23 Dec 2010, 1:42 pm

Sai_baba; “apakah kau mengerti bahwa peraturan dan hukum ada utk melayani manusia?
juga mobil,rumah,dan semua hewan ada untuk melayani manusia..ngerti gak??
bhw manusia adalah bos dari mobil,peraturan,obat,hewan dll...
apakah kau ngerti istilah yg kugunakan???”

perlu anda ketahui, yang bersifat melayani dalam islam hanya sesuatu yang bersifat material(mobil, becak, makanan, tumbuhan dll), pemahaman kami tentang Aturan dan hukum tidak bersifat material dan tidak di materialkan, jadi bukan melayani manusia tapi mengatur dan membatasi semua hal yang tidak sesuai dengan ajaran tuhan.

islam memang mengajarkan tentang ke imanan, dan keimanan itu harus absolute.

Sai_baba; “bisakah anda dg kepala dingin menjelaskan,mengapa islam mestinya manusia percaya merupakan buku hasil dikte-an Allah utk manusia? dg logis..bukan dg percaya buta.”

Bagi kami tuhan tidak pernah salah, apalagi salah tulis, dan utusannya (rosul) tidak akan pernah mensensor apa yang tuhan firmankan dalam Al-Qur’an, sudah jelas jaminan tuhan apabila utusannya melakukan sensor terhadap perintahnya.

Yang kami lakukan adalah mensensor dan mescan hadist2 yang melenceng dari Qur’an dan lemah posisinya. Jadi Al_Qur’an adalah Hukum dan Ketetapan Allah yang tidak dapat dan tidak boleh di ubah2, sedangkan hadist adalah ucapan rosull yang di kabarkan oleh seseorang (Al-hikmah). Oleh karena itulah adanya scan dan sensor untuk hadist.

Sai_baba; “dari mana manusia mesti mulai utk percaya bhw quran itu wahyu allah?

tidak semua manusia percaya bhw quran itu wahyu allah contohnya anda sendiri, karena tidak semua manusia mendapat hidayah dari Allah. dari mana mulainya menurut pengalaman saya sejak saya berpikir dan percaya, tanpa landasan kepercayaan, semuanya tidak akan berarti, kepercayaan itu pun di dasarkan kepada bukti.

Sai_baba; “bukankah semua agama juga memberi damai bagi pemeluknya?.”

Itu salah satu ajaran islam yang di sebut hablum minannas(antar manusia) masih ada lagi yaitu hablum minAllah (dengan tuhannya). Banyak sekali amalan2 yang harus di lakukan dalam islam agar hubungan umat dengan tuhan nya menjadi lebih baik. Amalan2 tsb diantaranya Dzikrullah.

by tanpa nama Thu 23 Dec 2010, 2:33 pm

hamba tuhan wrote:
tanpa nama wrote:
hamba tuhan wrote:
sai_baba wrote:asal kalian tahu... sudah ada muslim yg bernick freemansion memuji postinganku diatas....
jgn mentang2 non muslim yg bikin postingan..kalian anggap selalu salah!
DASAR DONGOK...http://answering-ff.org/board/muslim-jangan-jadi-naif-karena-islam-t5568.html

kalo menurut saya seh... yg nganggap dirinya lbh hebat dan sok pinter dibandingin yg lain itu salah satunya tanda2 manusia DONGOK lho.... bisanya hanya muji diri sendiri, argumentasinya NOL.....

dan orang yang bung HT mksud adalah si krib0 semak :afro: :afro: :afro: :afro: :afro:
:04: :04: :04:

iya bro.... dia itu maunya kita ngikutin kemauan dia yg sesat itu dgn argumentasinya yg NOL BESAR tsb, baru kita sanggah sedikit udah emosional... apakah ini org bener and pinter?????

itu namanya sok kepinteran bro akhirnya jadi botol manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? - Page 3 994211

by sai_baba Thu 23 Dec 2010, 2:42 pm

Sai_baba; “bisakah muslim menjelaskan mengapa islam mestinya manusia percaya merupakan buku hasil dikte-an Allah utk manusia? dg logis..bukan dg percaya buta.”

by tanpa nama Thu 23 Dec 2010, 2:48 pm

sai_baba wrote:Sai_baba; “bisakah muslim menjelaskan mengapa islam mestinya manusia percaya merupakan buku hasil dikte-an Allah utk manusia? dg logis..bukan dg percaya buta.”

bahasa loe aneh kayak baru belajar ngomong :affraid: :affraid: :affraid:

by sai_baba Thu 23 Dec 2010, 2:51 pm

maaf,jawaban2 yg tidak mengenai sasaran tidak akan dilayani..
fokuslah pada apa yg ditanya !!
JANGAN OOT
Sai_baba; “bisakah muslim menjelaskan mengapa Quran/islam mestinya dipercaya oleh manusia merupakan buku hasil dikte-an Allah? dg logis..bukan dg percaya buta.”

by hamba tuhan Thu 23 Dec 2010, 2:53 pm

sai_baba wrote:Sai_baba; “bisakah muslim menjelaskan mengapa islam mestinya manusia percaya merupakan buku hasil dikte-an Allah utk manusia? dg logis..bukan dg percaya buta.”

bung sai baba... tolong benerin dl pertanyaannya, yg jelas gtu.... msh berantakan banget pertanyaan ente tuh!!!! cacat mental aja tau pertanyaan ente ngawur.....

manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? - Page 3 581260

by sai_baba Thu 23 Dec 2010, 3:00 pm

“manusia melayani agama”
Sebenarnya sangat tidak layak jika perumpamaan “Melayani” di gunakan dalam hal ini, karena bersifat Agama seakan ‘membutuhkan’ umat. Karena bagi saya “saya lah yang membutuhkan agama”

mengapa kau artikan yg membutuhkan adalah sebagai pelayannya??
bukankah seorang majikan juga membutuhkan pembantu?

fokuslah pada,mana yg lebih tinggi statusnya...manusia atau agama??
yg lebih rendah adalah pelayan yg lebih tinggi..

mana yg lebih dulu hadir...manusia atau agama??

agama diberikan Tuhan untuk manusia atau sebaliknya???

by tanpa nama Thu 23 Dec 2010, 3:03 pm

sai_baba wrote:maaf,jawaban2 yg tidak mengenai sasaran tidak akan dilayani..
fokuslah pada apa yg ditanya !!
JANGAN OOT
Sai_baba; “bisakah muslim menjelaskan mengapa Quran/islam mestinya dipercaya oleh manusia merupakan buku hasil dikte-an Allah? dg logis..bukan dg percaya buta.”

lh gimana mau di jawab lah pertanyaan loe ajha gk jelas gitu......
manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? - Page 3 581260

by hamba tuhan Thu 23 Dec 2010, 3:07 pm

Jawab : A.manusia ada untuk (melayani) agama maka konsekwensinya :

1.manusia harus menerima semua yg tertulis dlm kitab sucinya sebagai kebenaran.seperti pelayan yg taat pada sang majikan.

Benar sekali, karena yg tertulis dalam kitab suci alquran adalah firman TUHAN pencipta alam semesta, petunjuk buat makhluk ciptaannya

2.agama dijadikan harga mati bagi suatu kebenaran.artinya apapun yg tertulis dlm kitab suci mesti selalu dianggap benar.

Jelas... karena kitab suci alquran ibarat matematika, contoh : 1+1=2, 1x1= 1 dan 4:2=2

apakah menurut anda 1+1=2, 1x1= 1 dan 4:2=2, dapat diubah hasilnya tsb menjadi lain?????

3.manusia tidak perlu menggunakan nurani & akal budi untuk menerima bulat2 apapun isi kitab sucinya.

yup.... Karena agama ibarat matematika yaitu pasti. jelaslah hrs diterima bulat2 karena kebenarannya, emang bisa 1+1= 4???????[/color]

by tanpa nama Thu 23 Dec 2010, 3:12 pm

hamba tuhan wrote:Jawab : A.manusia ada untuk (melayani) agama maka konsekwensinya :

1.manusia harus menerima semua yg tertulis dlm kitab sucinya sebagai kebenaran.seperti pelayan yg taat pada sang majikan.

Benar sekali, karena yg tertulis dalam kitab suci alquran adalah firman TUHAN pencipta alam semesta, petunjuk buat makhluk ciptaannya

2.agama dijadikan harga mati bagi suatu kebenaran.artinya apapun yg tertulis dlm kitab suci mesti selalu dianggap benar.

Jelas... karena kitab suci alquran ibarat matematika, contoh : 1+1=2, 1x1= 1 dan 4:2=2

apakah menurut anda 1+1=2, 1x1= 1 dan 4:2=2, dapat diubah hasilnya tsb menjadi lain?????

3.manusia tidak perlu menggunakan nurani & akal budi untuk menerima bulat2 apapun isi kitab sucinya.

yup.... Karena agama ibarat matematika yaitu pasti. jelaslah hrs diterima bulat2 karena kebenarannya, emang bisa 1+1= 4???????[/color]

di jelasin jg gk bakalan ngerti dia bro :04: :04: :04:

by sai_baba Thu 23 Dec 2010, 3:20 pm

Sai_baba; “apakah kau mengerti bahwa peraturan dan hukum ada utk "melayani" manusia? apakah kau ngerti istilah yg kugunakan???”

perlu anda ketahui, yang bersifat melayani dalam islam hanya sesuatu yang bersifat material (mobil, becak, makanan, tumbuhan dll), pemahaman kami tentang Aturan dan hukum tidak bersifat material dan tidak di materialkan, jadi bukan melayani manusia tapi mengatur dan membatasi semua hal yang tidak sesuai dengan ajaran tuhan.

jawabanmu menunjukkan kelemahan/kebodohanmu dalam bernalar..
mana yg "melayani" dan mana yg "dilayani" diketahui dari.. mana yg statusnya lebih tinggi!! APAKAH KAU MENGERTI??
peraturan untuk manusia atau manusia untuk peraturan??
mana yg statusnya lebih tinggi ?? dialah yg jadi "tuan" nya.

by Khawariz Thu 23 Dec 2010, 3:21 pm

sai_baba wrote:khawaris : Agama Islam bukan untuk melayani atau dilayani manusia ....
kamu agak bodoh..
apakah kau mengerti bahwa peraturan dan hukum ada utk melayani manusia?
juga mobil,rumah,dan semua hewan ada untuk melayani manusia..ngerti gak??
bhw manusia adalah bos dari mobil,peraturan,obat,hewan dll...
apakah kau ngerti istilah yg kugunakan???
kalau disini saja kau gak ngerti..gak usah menjawab postinganku !

kalo lo gak ngerti ..pergi saja sana!!

postingannya apa...malah kau menjawab apa...
pernyataanmu bisa saja saya layani..tp seblumnya kau sanggah dulu postinganku !!
BACA LAGI !!!

tahu gak apa sih topik utamanya?? lo ngerti gak ??

kau mau berdebat kearah yg salah !!

Waduh ................ dongok

Sekarang supaya tidak salah pengertian lagi, mari kita bahas arti “Melayani”.

Topik Utama : seharusnya agama melayani manusia atau sebaliknya, manusia yg melayani agama?

Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia arti melayani adalah :
Klik ini ..... http://pusatbahasa.depdiknas.go.id/kbbi/index.php -------> trus disebelah kata cari ketik Layan .........., maka anda akan mendapatkan seperti dibawah ini.

me•la•yani artinya :
1 membantu menyiapkan (mengurus) apa-apa yg diperlukan seseorang; meladeni: para pembantu sibuk ~ tamu;
2 menerima (menyambut) ajakan (tantangan, serangan, dsb): kita tidak perlu ~ mulut-mulut usil;
3 mengendalikan; melaksanakan penggunaannya (senjata, mesin, dsb): lulusan STM sudah dapat ~ mesin diesel;

Nah, untuk diskusi, anda mau menggunakan nomor berapa ......... ?

Untuk mudahnya saya sampaikan dulu definisi Agama Islam :
“Agama Islam adalah Agama yang sesuai dengan fitrah manusia, baik dalam hal ‘aqidah, syari’at, ibadah, muamalah dan lainnya. Allah swt. memerintahkan manusia untuk menghadap dan masuk ke agama fitrah”.

Sekarang Kita ambil contoh kata Aqidah yang artinya” Kepercayaan dasar kepada Tuhannya” atau beriman kepada Tuhannya

Nah apakah bisa suatu keimanan dalam beragama disebabkan karena melayani/dilayani ...... ? bukankah keimanan itu merupakan Trust atau Kepercayaan absolute?, ....... jika seseorang percaya adanya Tuhan maka itu bukan karena ia dilayani atau melayani ......., tetapi karena Percaya !!

Nah, berdasarkan penjelasan diatas maka Topik Utama anda tentang .........“seharusnya agama melayani manusia atau sebaliknya, manusia yg melayani agama “ ............tidak cocok untuk diterapkan pada Agama Islam, maaf saja ya dan saya menyebut ANDA GOBLOK !! itu karena saya tidak mengira anda berbicara Teroris tapi belum memahami definisi Islam.

Ok, salam saja sama orang yang “bernick freemansion” itu........

by hamba tuhan Thu 23 Dec 2010, 3:29 pm

tanpa nama wrote:
hamba tuhan wrote:Jawab : A.manusia ada untuk (melayani) agama maka konsekwensinya :

1.manusia harus menerima semua yg tertulis dlm kitab sucinya sebagai kebenaran.seperti pelayan yg taat pada sang majikan.

Benar sekali, karena yg tertulis dalam kitab suci alquran adalah firman TUHAN pencipta alam semesta, petunjuk buat makhluk ciptaannya

2.agama dijadikan harga mati bagi suatu kebenaran.artinya apapun yg tertulis dlm kitab suci mesti selalu dianggap benar.

Jelas... karena kitab suci alquran ibarat matematika, contoh : 1+1=2, 1x1= 1 dan 4:2=2

apakah menurut anda 1+1=2, 1x1= 1 dan 4:2=2, dapat diubah hasilnya tsb menjadi lain?????

3.manusia tidak perlu menggunakan nurani & akal budi untuk menerima bulat2 apapun isi kitab sucinya.

yup.... Karena agama ibarat matematika yaitu pasti. jelaslah hrs diterima bulat2 karena kebenarannya, emang bisa 1+1= 4???????[/color]
di jelasin jg gk bakalan ngerti dia bro :04: :04: :04:

makanya... si sai baba ngawur dgn threadnya sendiri, trus mau maksain kita nerima kemauan dia.... aneh!!!!

manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? - Page 3 280186

manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? - Page 3 280186

by Khawariz Thu 23 Dec 2010, 3:39 pm

hamba tuhan wrote:
tanpa nama wrote:
hamba tuhan wrote:Jawab : A.manusia ada untuk (melayani) agama maka konsekwensinya :

1.manusia harus menerima semua yg tertulis dlm kitab sucinya sebagai kebenaran.seperti pelayan yg taat pada sang majikan.

Benar sekali, karena yg tertulis dalam kitab suci alquran adalah firman TUHAN pencipta alam semesta, petunjuk buat makhluk ciptaannya

2.agama dijadikan harga mati bagi suatu kebenaran.artinya apapun yg tertulis dlm kitab suci mesti selalu dianggap benar.

Jelas... karena kitab suci alquran ibarat matematika, contoh : 1+1=2, 1x1= 1 dan 4:2=2 .....

apakah menurut anda 1+1=2, 1x1= 1 dan 4:2=2, dapat diubah hasilnya tsb menjadi lain?????

3.manusia tidak perlu menggunakan nurani & akal budi untuk menerima bulat2 apapun isi kitab sucinya.

yup.... Karena agama ibarat matematika yaitu pasti. jelaslah hrs diterima bulat2 karena kebenarannya, emang bisa 1+1= 4???????[/color]
di jelasin jg gk bakalan ngerti dia bro :04: :04: :04:

makanya... si sai baba ngawur dgn threadnya sendiri, trus mau maksain kita nerima kemauan dia.... aneh!!!!

Waduh ........ gue pengen ktawa ......kok sampe ada ginian 1+1=2, 1x1= 1 dan 4:2=2
manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? - Page 3 581260

by tanpa nama Thu 23 Dec 2010, 3:41 pm

hamba tuhan wrote:
tanpa nama wrote:
hamba tuhan wrote:Jawab : A.manusia ada untuk (melayani) agama maka konsekwensinya :

1.manusia harus menerima semua yg tertulis dlm kitab sucinya sebagai kebenaran.seperti pelayan yg taat pada sang majikan.

Benar sekali, karena yg tertulis dalam kitab suci alquran adalah firman TUHAN pencipta alam semesta, petunjuk buat makhluk ciptaannya

2.agama dijadikan harga mati bagi suatu kebenaran.artinya apapun yg tertulis dlm kitab suci mesti selalu dianggap benar.

Jelas... karena kitab suci alquran ibarat matematika, contoh : 1+1=2, 1x1= 1 dan 4:2=2

apakah menurut anda 1+1=2, 1x1= 1 dan 4:2=2, dapat diubah hasilnya tsb menjadi lain?????

3.manusia tidak perlu menggunakan nurani & akal budi untuk menerima bulat2 apapun isi kitab sucinya.

yup.... Karena agama ibarat matematika yaitu pasti. jelaslah hrs diterima bulat2 karena kebenarannya, emang bisa 1+1= 4???????[/color]
di jelasin jg gk bakalan ngerti dia bro :04: :04: :04:

makanya... si sai baba ngawur dgn threadnya sendiri, trus mau maksain kita nerima kemauan dia.... aneh!!!!

jadi keliatan beg0 nya sai baba manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? - Page 3 994211

by kang_tariq Thu 23 Dec 2010, 3:50 pm

sai_baba; "mana yg "melayani" dan mana yg "dilayani" diketahui dari.. mana yg statusnya lebih tinggi!! APAKAH KAU MENGERTI??
peraturan untuk manusia atau manusia untuk peraturan??
mana yg statusnya lebih tinggi ?? dialah yg jadi "tuan" nya."

statusnya?, tidak ada yang lebih tinggi, yang maha tinggi hanya Allah, apa gunanya pelayan kalo kagak ada yang ngebutuhin, majikan kagak bakalan ada kalo kagak ada nyang mau ngelayanin....!, manusia butuh obat, obat di racik/temukan oleh manusia itu sendiri, mobil melayani manusia, karena mobil rakitan/rancangan/temuan manusia.

pada dasarnya hubungan mahluk itu saling berkaitan/membutuhkan... manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? - Page 3 280186

kalo masalah Aturan Tuhan dalam Al-Qur'an sudah jelas posisinya...baca aje bos...gak perlu saya jelasin lagi... manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? - Page 3 353999

manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? - Page 3 353999

by kang_tariq Thu 23 Dec 2010, 4:20 pm

sai_baba;"bukankah seorang majikan juga membutuhkan pembantu?"
bukankan pembantu juga membutuhkan majikan kayak tkw gitu...

sai_baba; "fokuslah pada,mana yg lebih tinggi statusnya...manusia atau agama??
yg lebih rendah adalah pelayan yg lebih tinggi.."

udeh gua bilang kagak ada nyang lebih tinggi selain Allah, manusia butuh Hukum & Aturan, Aturan kagak berarti kalo kagak ada manusia nyang ngejalaninnya...

sai_baba; "mana yg lebih dulu hadir...manusia atau agama??"
kalo baca riwayat nabi adam sich manusia bro...

by sai_baba Thu 23 Dec 2010, 9:04 pm

Nah, berdasarkan penjelasan diatas maka Topik Utama anda tentang .........“seharusnya agama melayani manusia atau sebaliknya, manusia yg melayani agama “ ............tidak cocok untuk diterapkan pada Agama Islam,

peraturan lalu lintas ada untuk "melayani" manusia.
jawab dulu,
dapatkah kau mengerti dan menerima istilah diatas?
bahwa yg lebih rendah "melayani" yg lebih tinggi..
karena semua barang,aturan,permainan,lagu yg dibuat oleh manusia statusnya tentu dibawah manusia..

jika istilah diatas saja kau tidak mengerti,percuma aku diskusi dgn anak bodoh..

by tanpa nama Thu 23 Dec 2010, 9:07 pm

sai_baba wrote:
Nah, berdasarkan penjelasan diatas maka Topik Utama anda tentang .........“seharusnya agama melayani manusia atau sebaliknya, manusia yg melayani agama “ ............tidak cocok untuk diterapkan pada Agama Islam,
peraturan lalu lintas ada untuk "melayani" manusia.
jawab dulu,
dapatkah kau mengerti dan menerima istilah diatas?
bahwa yg lebih rendah "melayani" yg lebih tinggi..
karena semua barang,aturan,permainan,lagu yg dibuat oleh manusia statusnya tentu dibawah manusia..

jika istilah diatas saja kau tidak mengerti,percuma aku diskusi dgn anak bodoh..

peraturan itu ada untuk di patuhi oleh manusia goblok :04: :04: :04:
peraturan manusia ajha harus di patuhi apalagi peraturan Tuhan
manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? - Page 3 796688

manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? - Page 3 796688

by sai_baba Thu 23 Dec 2010, 9:08 pm

sai_baba; "fokuslah pada,mana yg lebih tinggi statusnya...manusia atau agama??
yg lebih rendah adalah pelayan yg lebih tinggi.."

udeh gua bilang kagak ada nyang lebih tinggi selain Allah,

aduuh bodohnya sobatku..
topiknya kemana... jawabnya kemana.....!
dasaaar bloo on !!!!!

by sai_baba Thu 23 Dec 2010, 9:16 pm

peraturan lalu lintas ada untuk "melayani" manusia.
jawab dulu,
dapatkah kau mengerti dan menerima istilah diatas?

tanpa nama : peraturan itu ada untuk di patuhi oleh manusia

jawaban bodoh...yg gak nyambung dgn pertanyaan..
lo jelas gak ngerti istilah "melayani"..

YG LEBIH TINGGI STATUSNYA DILAYANI OLEH YG LEBIH RENDAH..

mana yg lebih tinggi?? manusia atau peraturan yg dibuat oleh manusia??

by Khawariz Thu 23 Dec 2010, 9:20 pm

tanpa nama wrote:
sai_baba wrote:
Nah, berdasarkan penjelasan diatas maka Topik Utama anda tentang .........“seharusnya agama melayani manusia atau sebaliknya, manusia yg melayani agama “ ............tidak cocok untuk diterapkan pada Agama Islam,
peraturan lalu lintas ada untuk "melayani" manusia.
jawab dulu,
dapatkah kau mengerti dan menerima istilah diatas?
bahwa yg lebih rendah "melayani" yg lebih tinggi..
karena semua barang,aturan,permainan,lagu yg dibuat oleh manusia statusnya tentu dibawah manusia..

jika istilah diatas saja kau tidak mengerti,percuma aku diskusi dgn anak bodoh..
peraturan itu ada untuk di patuhi oleh manusia goblok :04: :04: :04:
peraturan manusia ajha harus di patuhi apalagi peraturan Tuhan

mana yg lebih tinggi?? manusia atau peraturan yg dibuat oleh manusia??

................

by tanpa nama Thu 23 Dec 2010, 9:24 pm

sai_baba wrote:

peraturan lalu lintas ada untuk "melayani" manusia.
jawab dulu,
dapatkah kau mengerti dan menerima istilah diatas?

tanpa nama : peraturan itu ada untuk di patuhi oleh manusia
jawaban bodoh...yg gak nyambung dgn pertanyaan..
lo jelas gak ngerti istilah "melayani"..

YG LEBIH TINGGI STATUSNYA DILAYANI OLEH YG LEBIH RENDAH..

mana yg lebih tinggi?? manusia atau peraturan yg dibuat oleh manusia??

ya jelas manusianya lah bego
sekarang gue tanya mana yang lebih tinggi??? loe atau orang tua yg uda buat loe??
:04: :04: :04: :04:

by Khawariz Thu 23 Dec 2010, 9:30 pm

tanpa nama wrote:
sai_baba wrote:

peraturan lalu lintas ada untuk "melayani" manusia.
jawab dulu,
dapatkah kau mengerti dan menerima istilah diatas?

tanpa nama : peraturan itu ada untuk di patuhi oleh manusia
jawaban bodoh...yg gak nyambung dgn pertanyaan..
lo jelas gak ngerti istilah "melayani"..

YG LEBIH TINGGI STATUSNYA DILAYANI OLEH YG LEBIH RENDAH..

mana yg lebih tinggi?? manusia atau peraturan yg dibuat oleh manusia?

ya jelas manusianya lah bego
sekarang gue tanya mana yang lebih tinggi??? loe atau orang tua yg uda buat loe??
:04: :04: :04: :04:

Yang lebih tinggi Mas Saib .......... manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? - Page 3 581260

by Khawariz Thu 23 Dec 2010, 9:39 pm

sai_baba wrote:
Nah, berdasarkan penjelasan diatas maka Topik Utama anda tentang .........“seharusnya agama melayani manusia atau sebaliknya, manusia yg melayani agama “ ............tidak cocok untuk diterapkan pada Agama Islam,
peraturan lalu lintas ada untuk "melayani" manusia.
jawab dulu,
dapatkah kau mengerti dan menerima istilah diatas?
bahwa yg lebih rendah "melayani" yg lebih tinggi..
karena semua barang,aturan,permainan,lagu yg dibuat oleh manusia statusnya tentu dibawah manusia..

jika istilah diatas saja kau tidak mengerti,percuma aku diskusi dgn anak bodoh..

Sekarang yang lebih rendah itu siapa .... ?
Yang lebih tinggi itu siapa .... ?

manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? - Page 3 416135

by sai_baba Thu 23 Dec 2010, 9:43 pm

ya jelas manusianya lah

berarti lo dah paham dan setuju bhw peraturan ada utk "melayani" manusia.

sekarang mana yg status lebih tinggi..agama atau manusia??

seperti pelayan diperlukan untuk kepentingan majikan..

jadi..

agama diperlukan untuk kepentingan manusia..
atau
manusia diperlukan untuk kepentingan agama??

by Khawariz Thu 23 Dec 2010, 9:46 pm

sai_baba wrote:
ya jelas manusianya lah
berarti lo dah paham dan setuju bhw peraturan ada utk "melayani" manusia.

sekarang mana yg status lebih tinggi..agama atau manusia??

seperti pelayan diperlukan untuk kepentingan majikan..

jadi..

agama diperlukan untuk kepentingan manusia..
atau
manusia diperlukan untuk kepentingan agama??

Agama lain silahkan saja ...........
Agama Islam Tidak sesuai ........, sudah dijelaskan diatas .......!!

by tanpa nama Thu 23 Dec 2010, 9:50 pm

sai_baba wrote:
ya jelas manusianya lah
berarti lo dah paham dan setuju bhw peraturan ada utk "melayani" manusia.

sekarang mana yg status lebih tinggi..agama atau manusia??

seperti pelayan diperlukan untuk kepentingan majikan..

jadi..

agama diperlukan untuk kepentingan manusia..
atau
manusia diperlukan untuk kepentingan agama??

pertanyaannya loe gk sesuai dengan pertanyaan loe yg gue jawab sebelumnya bego
emanknya islam agama buatan manusia kayak agama loe ??
haruz loe nanya mana yang lebih tinggi agama atau tuhan yang membuat agama manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? - Page 3 994211

by Khawariz Thu 23 Dec 2010, 9:52 pm

Ini penjelasannya .............

me•la•yani artinya :
1 membantu menyiapkan (mengurus) apa-apa yg diperlukan seseorang; meladeni: para pembantu sibuk ~ tamu;
2 menerima (menyambut) ajakan (tantangan, serangan, dsb): kita tidak perlu ~ mulut-mulut usil;
3 mengendalikan; melaksanakan penggunaannya (senjata, mesin, dsb): lulusan STM sudah dapat ~ mesin diesel;

Nah, untuk diskusi, anda mau menggunakan nomor berapa ......... ?

Untuk mudahnya saya sampaikan dulu definisi Agama Islam :
“Agama Islam adalah Agama yang sesuai dengan fitrah manusia, baik dalam hal ‘aqidah, syari’at, ibadah, muamalah dan lainnya. Allah swt. memerintahkan manusia untuk menghadap dan masuk ke agama fitrah”.

Sekarang Kita ambil contoh kata Aqidah yang artinya” Kepercayaan dasar kepada Tuhannya” atau beriman kepada Tuhannya

Nah apakah bisa suatu keimanan dalam beragama disebabkan karena melayani/dilayani ...... ? bukankah keimanan itu merupakan Trust atau Kepercayaan absolute?, ....... jika seseorang percaya adanya Tuhan maka itu bukan karena ia dilayani atau melayani ......., tetapi karena Percaya !!

Nah, berdasarkan penjelasan diatas maka Topik Utama anda tentang .........“seharusnya agama melayani manusia atau sebaliknya, manusia yg melayani agama “ ............tidak cocok untuk diterapkan pada Agama Islam, maaf saja ya dan saya menyebut ANDA GOBLOK !! itu karena saya tidak mengira anda berbicara Teroris tapi belum memahami definisi Islam.

by tafriano Thu 23 Dec 2010, 11:48 pm

sai_baba wrote:@tafriano,
maaf saya lama membalas..krn sebenarnya sy sudah membuat jawaban tulisan panjang namun entah knp tidak masuk...

tafri : kalau manusia dapat seenaknya mengubah agama, maka jelas akan digunakan untuk kepentingan suatu golongan saja.
aku tidak berkata agama mesti diubah seenaknya oleh suatu gol.aku bilang agama mesti disensor..
jika peraturan dan hukum bisa dan baik bila disempurnakan dan tdk dimanfaatkan oleh suatu gol,knp agama tidak? jg negatif think..

tidak ada yg sempurna selain Tuhan...tidak juga dg agama.

tafri : : justru itu posisi manusia jauh dibawah sang pencipta jadi manusialah yang harus melayani si pencipta melalui agama yang dikirimNYA.
bisakah anda dg kepala dingin menjelaskan,mengapa islam mestinya manusia percaya merupakan buku hasil dikte-an Allah utk manusia? dg logis..bukan dg percaya buta.

ISLAM bukan berdasarkan logika manusia semata, tapi wahyu ALLAH, memotong kambing pada saat qurban bukanlah kepercayaan buta tapi perintah yang tersurat/tertulis dengan jelas pada QURAN,

dari mana manusia mesti mulai utk percaya bhw quran itu wahyu allah?
jika anda bil muslim mendpt bukti berupa kedamaian...
kujawab: bukankah semua agama juga memberi damai bagi pemeluknya?

sebelumnya saya kecewa argumen saya tidak dijawab semuanya, maka saya hanya akan menjawab dengan singkat dan mempersempit topik trid ini (3hari kok jawabnya begini doank)

saya percaya ISLAM adalah agama yg karena MUHAMMAD SAW..?
tidak, karena saya sendiri belum pernah bertemu beliau...

karena ceramah2 USTAD, HABIB, ustadzah, dll...?
tidak, karena saya tipe orang yang tidak mudah percaya

karena orangtua...?
sama sekali tidak, ibu saya penganut kristen yehova yg taat

temen...?
pa lagi, saya orang paling sulit dipengaruhi dan diprovokasi

lingkungan...?
pa lagi, saya tipikal penyendiri

lalu karena apa...?
jawabanya cuma satu...AL QURAANUL KARIM
AL QURAAN lah yg menyebabkan saya mengenal dan mencintai ALLAH, percaya dan mencintai MUHAMMAD SAW, dsb

kenapa...?
1)saya seorang yg kritis dan juga realistis, waktu mahasiswa saya sering debat dengan dosen, baik yg hanya master (s2) maupun profesor hny karena ad hal yg tidak sesuai logika saya, jadi kepercayaan saya kepada ISLAM khususny QURAAN tidak membabi buta.

2)sampai saat ini saya belum menemukan kitab agama lain maupun buku karangan manusia seindah dan setinggi QURAAN, tidak injil, wedah, tripitaka,karl max, luther king, shakespear, habibi, dll

3) satu2ny kitab agama yg membicarakan science dan terbukti kebenarannya, bahkan di akui oleh ilmuwan2 barat dari mulai einstein s/d yg masih hidup, contohnya lihat postingan saya di trid mana buktinya islam pernah berjaya,

by sai_baba Fri 24 Dec 2010, 9:57 am

tafriano:
sebelumnya saya kecewa argumen saya tidak dijawab semuanya,

baiklah,krn kamu ckp serius maka sy janji akan menjawab kembali yg diawal..setelah ini.

saya percaya ISLAM adalah agama yg karena MUHAMMAD SAW..?
tidak, karena saya sendiri belum pernah bertemu beliau...

karena ceramah2 USTAD, HABIB, ustadzah, dll...?
tidak, karena saya tipe orang yang tidak mudah percaya

karena orangtua...?
sama sekali tidak, ibu saya penganut kristen yehova yg taat

temen...?
pa lagi, saya orang paling sulit dipengaruhi dan diprovokasi

lingkungan...?
pa lagi, saya tipikal penyendiri

lalu karena apa...?
jawabanya cuma satu...AL QURAANUL KARIM
AL QURAAN lah yg menyebabkan saya mengenal dan mencintai ALLAH, percaya dan mencintai MUHAMMAD SAW, dsb

kenapa...?
1)saya seorang yg kritis dan juga realistis, waktu mahasiswa saya sering debat dengan dosen, baik yg hanya master (s2) maupun profesor hny karena ad hal yg tidak sesuai logika saya, jadi kepercayaan saya kepada ISLAM khususny QURAAN tidak membabi buta.

2)sampai saat ini saya belum menemukan kitab agama lain maupun buku karangan manusia seindah dan setinggi QURAAN, tidak injil, wedah, tripitaka,karl max, luther king, shakespear, habibi, dll

3) satu2ny kitab agama yg membicarakan science dan terbukti kebenarannya, bahkan di akui oleh ilmuwan2 barat dari mulai einstein s/d yg masih hidup, contohnya lihat postingan saya di trid mana buktinya islam pernah berjaya,

bagus,berarti setidaknya kamu punya prinsip sendiri..

tapi... itu tidak menjawab postku terakhir..

bisakah anda dg kepala dingin menjelaskan,mengapa islam mestinya manusia terima/percaya merupakan buku hasil dikte-an Allah utk manusia?
dg logis..
ingat,sy tidak bertanya apakah quran mengandung KEBENARAN.
yg kutanya ,mengapa Quran kalian percaya mengandung HANYA kebenaran saja?

by sai_baba Fri 24 Dec 2010, 10:44 am

tafriano:
ISLAM bukan berdasarkan logika manusia semata, tapi wahyu ALLAH, memotong kambing pada saat qurban bukanlah kepercayaan buta tapi perintah yang tersurat/tertulis dengan jelas pada QURAN,

perintah siapa?
dari mana kita tahu.?
perintah islam yg mana yg berasal dari manusia dan yg mana yg memang dari Tuhan?

dari mana manusia mesti mulai utk percaya bhw seluruh isi quran adlh wahyu allah?

tafri: itulah sebabnya agama tidak dapat melayani manusia karena akan dibuat sesuai keinginan manusia tsb, ngerti gak...?

mana yg lebih tepat...
apakah peraturan dibuat sesuai keinginan manusia atau
peraturan dibuat sesuai akal dan nurani manusia..

tentu jawabnya,sesuai akal dan nurani..demi kepentingan masyarakat.benar?

mengapa kamu menggunakan istilah "melayani" pada agama dgn asumsi negatif?

kalau memang status agama diatas manusia atau dgn kata lain jika manusia TIDAK DAPAT HIDUP LURUS TANPA AGAMA,tentu sejak awal manusia hadir dibumi, sudah langsung Tuhan berikan agama.betul?

itu berarti secara POTENSIAL manusia bisa hidup bermoral tanpa agama.setuju?

bila setuju, berarti status manusia ada diatas agama.
sebab agama adalah PELENGKAP bagi manusia..

agama ada karena manusia telah lebih dulu ada..
tanpa agama manusia bisa hadir..tapi tanpa manusia,tdk akan ada agama..
betul?
agama diberikan Tuhan sebagai "obat" bagi kesehatan rohani manusia.
betul?
berarti status agama dibawah manusia...mengerti?

ISLAM secara universal tdk membutuhkan revisi karena tidak dibangun berdasar logika manusia tapi diatasnya yaitu kalam ILAHI yg sempurna,

kamu MELOMPAT dlm berargumen..kamu bersikap masa bodoh terhadap kepercayaan tanpa dasar logika..
aku percaya sebagian islam berisi wahyu allah...tp aku tdk percaya islam HANYA berisi wahyu Allah ..ngerti?

AGAMA (ISLAM) BUKANLAH MAKHLUK jadi gak bisa dibandingkan dengan manusia,

ini adalah bentuk pelarian diri..karena sudah terpojok .hahaha....

KAMU TIDAK KONSISTEN !!!
perhatikan !

tafriano: disini jelas kelemahan logika manusia dimana hukum harus selalu disesuaikan dan memang benar berarti hukum melayani manusia, tapi bagaimana dengan agama...?

untuk hukum yg BUKAN mahkluk, kamu anggap bisa dibandingkan dengan manusia.
tapi utk agama kamu bilang tidak bisa..

rancuuuuu.....!
hahaha....

by tafriano Fri 24 Dec 2010, 10:15 pm

ada beberapa poin argumen saya yg anda lewati dan sama sekali tidak anda singgung, dan mengarahkan topik menjauhi beberapa poin yg saya tekankan, contoh kesalahan fatal anda dalam menilai peradaban suku INCA, teori obat punya kepentingan, teori puyi yg jelas2 salah, tapi gpp sy maklum kalo gak dijawab, karena memang point tsb kesalahan yg fatal dan gk mungkin diralat

sai_baba wrote:
tafriano:
ISLAM bukan berdasarkan logika manusia semata, tapi wahyu ALLAH, memotong kambing pada saat qurban bukanlah kepercayaan buta tapi perintah yang tersurat/tertulis dengan jelas pada QURAN,
perintah siapa?
dari mana kita tahu.?
perintah islam yg mana yg berasal dari manusia dan yg mana yg memang dari Tuhan?
dari mana manusia mesti mulai utk percaya bhw seluruh isi quran adlh wahyu allah?

tafriano:
QURAAN adalah wahyu, sejak seseorang memeluk ISLAM dia harus menerima bahwa QURAAN adalah wahyu, seluruh perintah ISLAM yg terkandung dalam QURAAN adalah perintah ALLAH, itulah yg dinamakan IMAN yg tidak anda miliki, jadi percaya kalau QURAAN adalah wahyu merupakan pilihan, anda tidak percaya itu adalah hak anda, sekarang saya balik apa yg membuat anda tidak percaya QURAAN adalah wahyu...?

tafriano: itulah sebabnya agama tidak dapat melayani manusia karena akan dibuat sesuai keinginan manusia tsb, ngerti gak...?[/quote]

sai_baba wrote:
mana yg lebih tepat...
apakah peraturan dibuat sesuai keinginan manusia atau
peraturan dibuat sesuai akal dan nurani manusia..
tentu jawabnya,sesuai akal dan nurani..demi kepentingan masyarakat.benar?

tafriano:
salah dua2ny, peraturan dibuat sesuai kebutuhan suatu kelompok, bukan seluruh manusia, contoh: peraturan mengenai pajak, dibuat sesuai kebutuhan penguasa bukan rakyat, karena jelas rakyat ingin tidak ad pajak yg membebani, di SD peraturan sekolah dibuat oleh guru2, karena jelas sebagian besar murid ingin bebas, bebas bermain tanpa dibatasi lonceng akhir istirahat, bebas belajar tanpa dibebani PR,dll, peraturan kerja seperti batasan gaji, jam kerja, jobdesk jelas dibuat oleh perusahaan, yg diinginkan karyawan jelas gaji yang besar, jam kerja fleksibel, jobdesk yg ringan, dan masih byk contoh lain.
Jadi jelas disini mentahnya argumen anda peraturan tidak pernah bisa dibuat sesuai nurani, tapi sesuai kebutuhan dan kepentingan sekelompok orang bukan manusia secara general, itulah dari trid awal saya sudah jelaskan cuma dasar anda yg bebal, peraturan manusia tidak pernah bisa universal dan diterima secara menyeluruh, itulah dibutuhkanya AGAMA.

sai_baba wrote:
mengapa kamu menggunakan istilah "melayani" pada agama dgn asumsi negatif?

kalau memang status agama diatas manusia atau dgn kata lain jika manusia TIDAK DAPAT HIDUP LURUS TANPA AGAMA,tentu sejak awal manusia hadir dibumi, sudah langsung Tuhan berikan agama.betul?
itu berarti secara POTENSIAL manusia bisa hidup bermoral tanpa agama.setuju?
bila setuju, berarti status manusia ada diatas agama.
sebab agama adalah PELENGKAP bagi manusia..
agama ada karena manusia telah lebih dulu ada..
tanpa agama manusia bisa hadir..tapi tanpa manusia,tdk akan ada agama..
betul?
agama diberikan Tuhan sebagai "obat" bagi kesehatan rohani manusia.
betul?
berarti status agama dibawah manusia...mengerti?

tafriano:
definisi agama: suatu keyakinan, faham dan aturan2 yang dipercaya manusia berasal dari penciptanya dan dipercaya sebagai tuntunan hidup manusia dalam mengenal sang pencipta tsb.
inilah bukti dari kebodohan pemahaman anda mengenai peradaban manusia, sejak awal manusia telah memiliki agama, ADAM dan HAWA adalah manusia pertama di muka bumi jelas beragama, karena percaya kepada TUHAN. pada saat itu bukan tidak ada agama tapi agama yg ada begitu sederhana dikarenakan sederhananya juga suku bangsa dan kebiasaan manusia.
seiring dengan waktu manusia berkembang biak dan menjadi bermacam-macam suku bangsa dan budaya, sejak saat itulah turun agama kepada suku2 bangsa tsb.
menurut anda manusia ada sebelum agama, ini adalah faham terbodoh
agama sudah disediakan sebelum manusia dilahirkan,
contoh: NEWTON menemukan teori gravitasi, apakah sebelum NEWTON menemukan teori tsb gravitasi belum ada..? jadi NEWTON adalah pembuka jalan mengenai teori tsb, NOBEL menemukan dinamit, pakah berarti bahan peledak belum ada sebelum ditemukannya dinamit..? NOBEL hanya membuka jalan bagaimana meramu bahan peledak yg sudah ada di muka bumi menjadi dinamit, begitu juga agama, sudah ada jauh sebelum manusia dilahirkan, hanya kemudian para nabilah yg diijinkan menjadi pembuka agama tsb bagi kaumnya

sai_baba wrote:
ISLAM secara universal tdk membutuhkan revisi karena tidak dibangun berdasar logika manusia tapi diatasnya yaitu kalam ILAHI yg sempurna,kamu MELOMPAT dlm berargumen..kamu bersikap masa bodoh terhadap kepercayaan tanpa dasar logika..
aku percaya sebagian islam berisi wahyu allah...tp aku tdk percaya islam HANYA berisi wahyu Allah ..ngerti?

tafriano:
buktikan bahwa ISLAM/ QURAAN bukan wahyu (sudah baca trid saya di BUKTIKAN ISLAM PERNAH BERJAYA ?) disini anda menuduh ISLAM/QURAAN bukan wahyu, bukankah mekanismeny adalah setiap tuduhan harus disertai bukti atau alasan? saya trus terang sulit menjawab kalo alasan anda tidak jelas, beritahukan mana yang menurt anda dalam QURAAN buatan manusia dan mana buatan TUHAN, jgn seperti bayi / anak kecil yg menangis tapi tidak bisa mengungkapkan kemauannya, begitu ditanya oleh sang ibu "mau apa nak"bukannya menjawab malah tangisannya semakin keras, saya percaya anda bukan bayi atau anak kecil, kalau begitu jelaskan maksud anda tsb? jgn sampai saya teriakkan asbun untuk kedua kalinya..he..he..[/quote]

sai_baba wrote: AGAMA (ISLAM) BUKANLAH MAKHLUK jadi gak bisa dibandingkan dengan manusia,
ini adalah bentuk pelarian diri..karena sudah terpojok .hahaha....
KAMU TIDAK KONSISTEN !!!
perhatikan !
disini jelas kelemahan logika manusia dimana hukum harus selalu disesuaikan dan memang benar berarti hukum melayani manusia, tapi bagaimana dengan agama...?
untuk hukum yg BUKAN mahkluk, kamu anggap bisa dibandingkan dengan manusia.
tapi utk agama kamu bilang tidak bisa..
rancuuuuu.....!
hahaha....

tafriano:
jelas rancu karena keterbatasan otak anda, trid saya diatas yaitu peraturan manusia hanyalah membawa kepentingan sekelompok sudah menjawabny,peraturan manusia tidak bisa murni sesuai nurani dan diterima menyeluruh oleh manusia.itulah sebabnya hukum dibawah manusia karena jelas2 dibuat oleh sekelompok manusia demi kebutuhan sekelompok manusia juga, beda dengan ISLAM, yg dibuat untuk kemshalahatan dan kebaikan manusia secara seimbang dan di buat oleh penciptanya.
apakah hukum yg dibuat orang Indonesia dapat diterima olh orang Amerika, Inggris, Belanda, atw sebaliknya..? ISLAM terbukti dapat diterima oleh seluruh umatnya dari berbagai bangsa, disini jelas2 derajat hukum manusia dan ISLAM jauh berbeda.[/quote]

by sai_baba Sat 25 Dec 2010, 9:20 am

tafriano:ada beberapa poin argumen saya yg anda lewati dan sama sekali tidak anda singgung, dan mengarahkan topik menjauhi beberapa poin yg saya tekankan, contoh kesalahan fatal anda dalam menilai peradaban suku INCA,

sy tdk ngerti apa hub dg post?? terlalu byk cabangnya jika mau dibahas.apakah kau mau aku setuju INCA peradaban modern? sy tdk tahu hal itu....anggap saja kau benar..sy tdk mau mencari tahu benar/salahnya..

teori obat punya kepentingan,

YA ,YA MANUSIA YG PUNYA KEPENTINGAN MEMAKAI OBAT.apakah kamu mau bahas kesana lagi? silakan...aku akan tanggapi..!
aku tidak pernah takut..
apakah kau berani mengakui opini lawan bicaramu benar andai kau salah???
apakah kau berani mengakui jika lawan bicaramu benar?

teori puyi yg jelas2 salah,

sy beri contoh kaisar puyi yg sekalipun masih anak2 gak tahu apa2 tapi statusnya diatas rakyatnya.
SAMA SEPERTI UMAT MANUSIA YG SEKALIPUN BUTA AGAMA,namun statusnya ada diatas AGAMA.
kau malah membelokan topik ke soal rakyat yg berdaulat.

by sai_baba Sat 25 Dec 2010, 10:01 am

sai_baba wrote:
mana yg lebih tepat...
secara umum,apakah peraturan dibuat sesuai keinginan manusia atau
peraturan dibuat sesuai akal dan nurani manusia..
tentu jawabnya,sesuai akal dan nurani..demi kepentingan masyarakat.benar?

manusia mesti taat pada hukum & peraturan,tapi bukan berarti status manusia berada dibawah peraturan.betul?
manusia mesti taat pada agama,tapi bukan berarti status manusia berada dibawah agama.ngerti??

tafriano:
salah dua2ny, peraturan dibuat sesuai kebutuhan suatu kelompok, bukan seluruh manusia, contoh: peraturan mengenai pajak, dibuat sesuai kebutuhan penguasa bukan rakyat, karena jelas rakyat ingin tidak ad pajak yg membebani,

SALAH..! PAJAK itu untuk kepentingan rakyat !!
membuat jalan,jembatan,lampu2 , kebersihan,pembangunan...dll.
adakah negara yg tdk memungut pajak??? TIDAK ADA.
soal adanya korupsi pajak itu BUKAN TANDA BAHWA PAJAK HANYA SEMATA UTK KEPENTINGAN PENGUASA..

ADAM dan HAWA adalah manusia pertama di muka bumi jelas beragama, karena percaya kepada TUHAN. pada saat itu bukan tidak ada agama tapi agama yg ada begitu sederhana dikarenakan sederhananya juga suku bangsa dan kebiasaan manusia.

hah..? adam beragama??
apakah adam bisa berbicara dgn Tuhan? atau ada mahkluk planet asing yg memberitahu ttg adanya Tuhan padanya???? dari mana adam tahu ada Tuhan???? oooh kata bible ya ! hahahaha....

baik,agar tidak jadi panjang dan rumit,aku ganti kata agama dgn kitab suci.

secara POTENSIAL manusia bisa hidup bermoral sesuai dengan kemauan Tuhan
tanpa membaca kitab suci.setuju? bila setuju,
berarti status KITAB SUCI ada dibawah manusia...mengerti?

tafriano:
buktikan bahwa ISLAM/ QURAAN bukan wahyu

beban pembuktian ada pada muslim,yg menyatakan bhw semua isi quran adalah wahyu Tuhan.

kau ini bgm..?
ketika pengacara ariel berkata "buktikan bhw Ariel berjinah."
kau sebagai jaksa yg bodoh,malah balik tanya buktikan ariel tdk berjinah??

mana bisa pembuktian terbalik semacam itu dipakai sebagai alasan yg logis????
wuahahahaha.....itu tanda anda TIDAK MAMPU BERPIKIR KRITIS...

ah,jgn susah menjawab..bilang aja muslim percaya seluruh isi quran adalah wahyu Tuhan sebab memang di quran tertulis demikian.hahahaha...

itu kesimpulan orang2 terbelakang tentunya.

TAFRIANO: AGAMA (ISLAM) BUKANLAH MAKHLUK jadi gak bisa dibandingkan dengan manusia,
ini adalah bentuk pelarian diri..karena sudah terpojok .hahaha....
KAMU TIDAK KONSISTEN !!!
perhatikan !
TAFRIANO:disini jelas kelemahan logika manusia dimana hukum harus selalu disesuaikan dan memang benar berarti hukum melayani manusia, tapi bagaimana dengan agama...?
untuk hukum yg BUKAN mahkluk, kamu anggap bisa dibandingkan dengan manusia.
tapi utk agama kamu bilang tidak bisa..
rancuuuuu.....!
hahaha....

TAFRIANO:peraturan manusia hanyalah membawa kepentingan sekelompok ,peraturan manusia tidak bisa murni sesuai nurani dan diterima menyeluruh oleh manusia.

TADI KAU BILANG AGAMA TIDAK BISA DIBANDINGKAN DG MANUSIA KARENA AGAMA BUKAN MAHKLUK..

sekarang lo berkoar bahwa peraturan tidak murni..jadi boleh dibandingkan dgn manusia...
inilah bukti kelemahan anda dlm bernalar..TIDAK KONSISTEN!!
RANCUUUUU...!!! jiahahahaha....!!!!!!

kalu lo konsisten..
mestinya jika peraturan yg bukan mahkluk bisa dibandingkan dgn manusia,maka agama yg bukan mahklukpun mestinya bisa dibandingkan dg manusia!

dasar lo mau melarikan diri aja..
udah kepepet...

by Kafir Sat 25 Dec 2010, 11:17 am

@Sai Baba

Maaf ini Topik berdiskusi tentang apa ?
Apakah tentang ini ?

sai_baba wrote:mari kita diskusikan satu hal yg sangat penting.ini adalah akar masalah kekeliruan banyak muslim.menjadikannya fanatik ,konflik antar agama..akidah,penzoliman thd ahmadiyah,yg pada akhirnya sampai merenggut jutaan nyawa manusia.. menjadi teroris dianggapnya sebagai perintah Tuhan dlm agamanya!

TOPIK UTAMA :
coba renungkan..
seharusnya agama melayani manusia atau sebaliknya,
manusia yg melayani agama?

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN