manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia?

by sai_baba Mon 06 Dec 2010, 10:43 pm

mari kita diskusikan satu hal yg sangat penting.ini adalah akar masalah kekeliruan banyak muslim.menjadikannya fanatik ,konflik antar agama..akidah,penzoliman thd ahmadiyah,yg pada akhirnya sampai merenggut jutaan nyawa manusia.. menjadi teroris dianggapnya sebagai perintah Tuhan dlm agamanya!

TOPIK UTAMA :
coba renungkan..
seharusnya agama "melayani" manusia atau sebaliknya,
manusia yg "melayani" agama?

jika kalian jawab
A.manusia ada untuk "melayani" agama maka konsekwensinya :

1.manusia harus menerima semua yg tertulis dlm kitab sucinya sebagai kebenaran.seperti pelayan yg taat pada sang majikan.
2.agama dijadikan harga mati bagi suatu kebenaran.artinya apapun yg tertulis dlm kitab suci mesti selalu dianggap benar.
3.manusia tidak punya wewenang utk mengkoreksi agama.
karena agama yg jadi bos,dan manusia yg jadi pelayan.
berarti manusia tidak perlu menggunakan nurani & akal budi untuk menerima bulat2 apapun isi kitab sucinya.

jika kalian jawab
B. agama ada untuk "melayani" manusia maka konsekwensinya :

1.apa yg tertulis pada kitab suci dianggap sebagai petunjuk moral utk manusia tapi tidak mesti seluruh isi kitab agama tsb dianggap benar sebelum dicerna dgn akal & nurani.agama dipandang seperti peta atau rambu2 pengatur ketertiban manusia.
2.agama bukan harga mati bagi kebenaran,tapi sebagai media penuntun menuju kebenaran/kebajikan.
3.manusia punya wewenang utk mengkoreksi agama.karena manusia yg jadi bos dan agama yg jadi pelayan.

jika status agama berada diatas manusia atau dgn kata lain,
manusia TIDAK DAPAT HIDUP LURUS TANPA AGAMA,tentu sejak awal manusia dibumi, sudah langsung Tuhan berikan kitab suci.
betul?

itu berarti secara POTENSIAL manusia bisa hidup baik dan bermoral tanpa agama.setuju?

bila setuju, berarti status manusia ada diatas agama.
sebab agama adalah PELENGKAP bagi manusia..

agama ada karena manusia telah lebih dulu ada..
tanpa agama manusia bisa hadir..tapi tanpa manusia,tdk akan ada agama..
betul?
agama diberikan Tuhan sebagai "obat" bagi kesehatan rohani manusia.
betul?
berarti status agama dibawah manusia...mengerti?

faktanya :
muslim menjadi naif akibat ajaran islam !

kenapa begitu??
sebab muslim diajarkan oleh Quran untuk memilih yang..
A.manusia ada untuk "melayani" agama.

muslim didorong utk menjadi budak agama islam.
apapun yg tertulis di islam,muslim selalu jawab : it's ok ! apa yg terulis di islam pasti benar !!
sebab Quran mengclaim bhw dirinya buatan Allah,dijaga oleh Allah
dan tdk bisa dipalsukan.muslimin berbondong2 percaya begitu saja claim tsb.

sanggahanku: buah durian juga ciptaan Allah,namun kita tetap harus memakai akal budi sehingga kulitnya jangan langsung dimakan.

jika itu bisa terjadi pada dunia jasmani,kenapa tdk bisa terjadi pada dunia rohani?

karena manusia adalah ciptaan Tuhan yg terluhur maka segala ciptaan Tuhan ada untuk melayani manusia.tidak terkecuali dengan agama !

contoh lain : obat2an untuk manusia...atau manusia untuk obat2an?

yg benar : obat2an untuk manusia.berarti obat yg "melayani" manusia..dan manusia tidak bergantung penuh pada obat bukan? masak gak sakit minum obat??

jika anda jawab manusia untuk obat, berarti manusia menjadi "budak" obat
berarti manusia yg "melayani" obat.

agama adalah "obat" bagi kesehatan rohani manusia..

jadi yang benar adalah : B.agama ada untuk "melayani" manusia.

seorang pelayan bekerja utk memudahkan/meringankan tugas tuannya.namun tuannya perlu melihat bila perlu mengkoreksi apakah pelayan (agama) tsb berfungsi dengan benar/tidak.

kesimpulannya:
ajaran agama mestinya tidak boleh diterima mentah2 sebelum dicerna dgn akal & nurani.

eh,...ehm...
tidak adakah muslim yg membantah postinganku ini?
hahaha.....
kalau diam berarti kamu tidak mengerti...alias bodoh

by hamba tuhan Mon 06 Dec 2010, 11:28 pm

sai_baba wrote:mari kita diskusikan satu hal yg sangat penting.ini adalah akar masalah banyak muslim.menjadikannya fanatik, yg pada akhirnya sampai merenggut jutaan nyawa manusia..[b] menjadi teroris dianggapnya sebagai perintah Tuhan!

TOPIK UTAMA :
seharusnya agama melayani manusia atau sebaliknya,
manusia yg melayani agama?

jika kalian jawab
A.manusia ada untuk (melayani) agama maka konsekwensinya :

1.manusia harus menerima semua yg tertulis dlm kitab sucinya sebagai kebenaran.seperti pelayan yg taat pada sang majikan.
2.agama dijadikan harga mati bagi suatu kebenaran.artinya apapun yg tertulis dlm kitab suci mesti selalu dianggap benar.
3.manusia tidak perlu menggunakan nurani & akal budi untuk menerima bulat2 apapun isi kitab sucinya.

jika kalian jawab
B. agama ada untuk (melayani) manusia maka konsekwensinya :

1.apa yg tertulis pada kitab suci dianggap sebagai petunjuk moral utk manusia tapi tidak mesti seluruh isi kitab agama tsb dianggap benar sebelum dicerna dgn akal & nurani.agama dipandang seperti peta atau rambu2 pengatur ketertiban manusia.
2.agama bukan harga mati bagi kebenaran,tapi sebagai media penuntun menuju kebenaran/kebajikan.
3.walaupun agama berisi cuplikan permata rohani namun manusia harus menggunakan nurani & akal budinya utk tidak sembarangan menerima isi kitab suci sebagai kebenaran.

faktanya :
muslim menjadi naif akibat ajaran islam !

kenapa begitu??
sebab muslim diajarkan oleh Quran untuk memilih yang..
A.manusia ada untuk melayani agama.

muslim didorong utk menjadi budak agama islam.
apapun yg tertulis di islam,muslim selalu jawab : it's ok ! apa yg terulis di islam pasti benar !!
sebab Quran mengclaim bhw dirinya buatan Allah,dijaga oleh Allah
dan tdk bisa dipalsukan.muslimin berbondong2 percaya begitu saja claim tsb.

sanggahanku: buah durian juga ciptaan Allah,namun kita tetap harus memakai akal budi sehingga kulitnya jangan langsung dimakan.

sama seperti,
makanan untuk manusia? atau manusia untuk makanan?
jawab yg benar : makanan untuk manusia.
komputer untuk manusia atau manusia utk komputer?
jawab yg benar : komputer untuk manusia.

karena manusia adalah ciptaan Tuhan yg terluhur maka segala ciptaan Tuhan ada untuk melayani manusia.tidak terkecuali dengan agama !

jadi yang benar adalah : B.agama ada untuk melayani manusia.

seorang pelayan bekerja utk memudahkan/meringankan tugas tuannya.namun tuannya perlu melihat bila perlu mengkoreksi apakah pelayan (agama) tsb berfungsi dengan benar/tidak.

kesimpulannya:
ajaran agama mestinya tidak boleh diterima mentah2 sebelum dicerna dgn akal & nurani.

adakah muslim yg bisa membantah postinganku ini?
hahahahahaha.....
kalau diam berarti menerima dan setuju bahwa..
muslim menjadi naif akibat ajaran islam !!

agama melayani kita.... jadi agama itu dateng sendiri ke kita tanpa dipelajari dan cari ya???? good... good.... manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? 416135

manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? 416135

by forever_muslim Mon 06 Dec 2010, 11:31 pm

@sai baba kribo

gimana gue mau memilih klasifikasi seperti yg ente buat diatas.. kalau definisi agama aja ente sudah salah... agama ente anggap sejenis kata benda... :scratch: :scratch:

jelaskan dulu maksud ente dgn tulisan begini manusia melayani agama atau agama melayani manusia ini opo maksudnya mas... ora mudeng gue Rolling Eyes

gue koq jadi inget sama netter ffi yg nicknya palestina yg sealiranlah sama ente alias penganut aliran :afro: dan postingan-postingan doi asli buat gue terhibur sangking "lucu"nya yahh miriplah dgn postingan ente sekarang ini... apa ente orang yg sama dgn si palestina di ffi sono???

by hamba tuhan Mon 06 Dec 2010, 11:46 pm

forever_muslim wrote:@sai baba kribo

gimana gue mau memilih klasifikasi seperti yg ente buat diatas.. kalau definisi agama aja ente sudah salah... agama ente anggap sejenis kata benda... :scratch: :scratch:

jelaskan dulu maksud ente dgn tulisan begini manusia melayani agama atau agama melayani manusia ini opo maksudnya mas... ora mudeng gue

gue koq jadi inget sama netter ffi yg nicknya palestina yg sealiranlah sama ente alias penganut aliran :afro: dan postingan-postingan doi asli buat gue terhibur sangking "lucu"nya yahh miriplah dgn postingan ente sekarang ini... apa ente orang yg sama dgn si palestina di ffi sono???

bro FM... bilangin ke sai baba, bodo jgn dipiara....
manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? 280186

by sai_baba Tue 07 Dec 2010, 12:08 am

forever :
jelaskan dulu maksud ente dgn tulisan begini manusia melayani agama atau agama melayani manusia ini opo maksudnya mas... ora mudeng gue

yah.. wajarlah,org awam gak ngerti filsafat yg sedikit dalam..
akan kubantu:
makanan utk manusia atau manusia utk makanan?
makan utk hidup atau hidup utk makan? kau tahu jawabnya kan.

musik untuk (menghibur) manusia atau manusia utk (menghibur) musik?
mana yg jadi pelayan,dan mana yg dilayani (bos)?

ajaran ada utk kepentingan manusia atau manusia ada utk kepentingan ajaran?
yg betul tentu : ajaran ada utk kepentingan manusia.

tapi muslim terbalik ; mereka memilih, manusia ada utk kepentingan ajaran (islam)

gue koq jadi inget sama netter ffi yg nicknya palestina yg sealiranlah sama ente alias penganut aliran afro dan postingan-postingan doi asli buat gue terhibur sangking "lucu"nya yahh miriplah dgn postingan ente sekarang ini..apa ente orang yg sama dgn si palestina di ffi sono???

afro itu apaan seeh?
hehehe...gak salah dugaanmu...
gue emang palestina.cuma gue gak ngerti dari mana lu bisa mengendus gue??

by forever_muslim Tue 07 Dec 2010, 12:27 am

palestina wrote:
yah.. wajarlah,org awam gak ngerti filsafat yg sedikit dalam..
akan kubantu:
makanan utk manusia atau manusia utk makanan?
makan utk hidup atau hidup utk makan? kau tahu jawabnya kan.

musik untuk (menghibur) manusia atau manusia utk (menghibur) musik?
mana yg jadi pelayan,dan mana yg dilayani (bos)?

ajaran ada utk kepentingan manusia atau manusia ada utk kepentingan ajaran?
yg betul tentu : ajaran ada utk kepentingan manusia.

tapi muslim terbalik ; mereka memilih, manusia ada utk kepentingan ajaran (islam)

owhh ente ngomongin filsafat toh Laughing

yahh udahlah asal ente senang aja.. yang penting ente gak ngabur kemana2...

ok jadi kalo menurut ente kan ajaran ada utk kepentingan manusia itu yg bener... berarti kepentingan manusia lebih prioritas lalu barulah dibuatlah ajaran yg harus disesuaikan pula dgn kepentingan manusia.. bukan begitu bro??

nah ajaran yg harus diadjust demi kepentingan manusia.. apakah ajaran seperti itu yg betul??

afro itu apaan seeh?
hehehe...gak salah dugaanmu...
gue emang palestina.cuma gue gak ngerti dari mana lu bisa mengendus gue??

afro itu kribo.. ente kan penganut ajaran si kribo... dan dari mana gue bisa tahu ente palestina kan udah gue kasih cluenya dipostingan gue sebelumnya... karena postingan ente disini mirip banget sih ama postingan ente di ffi... sorry bro rada-rada oon postingannya makanya gue bisa langsung nebak.. silahkan deh ente bangga manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? 994211

manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? 994211

by agus Tue 07 Dec 2010, 7:09 am

sai_baba wrote:mari kita diskusikan satu hal yg sangat penting.ini adalah akar masalah banyak muslim.menjadikannya fanatik, yg pada akhirnya sampai merenggut jutaan nyawa manusia..[b] menjadi teroris dianggapnya sebagai perintah Tuhan!

TOPIK UTAMA :
seharusnya agama melayani manusia atau sebaliknya,
manusia yg melayani agama?

jika kalian jawab
A.manusia ada untuk (melayani) agama maka konsekwensinya :

1.manusia harus menerima semua yg tertulis dlm kitab sucinya sebagai kebenaran.seperti pelayan yg taat pada sang majikan.
2.agama dijadikan harga mati bagi suatu kebenaran.artinya apapun yg tertulis dlm kitab suci mesti selalu dianggap benar.
3.manusia tidak perlu menggunakan nurani & akal budi untuk menerima bulat2 apapun isi kitab sucinya.

jika kalian jawab
B. agama ada untuk (melayani) manusia maka konsekwensinya :

1.apa yg tertulis pada kitab suci dianggap sebagai petunjuk moral utk manusia tapi tidak mesti seluruh isi kitab agama tsb dianggap benar sebelum dicerna dgn akal & nurani.agama dipandang seperti peta atau rambu2 pengatur ketertiban manusia.
2.agama bukan harga mati bagi kebenaran,tapi sebagai media penuntun menuju kebenaran/kebajikan.
3.walaupun agama berisi cuplikan permata rohani namun manusia harus menggunakan nurani & akal budinya utk tidak sembarangan menerima isi kitab suci sebagai kebenaran.

faktanya :
muslim menjadi naif akibat ajaran islam !

kenapa begitu??
sebab muslim diajarkan oleh Quran untuk memilih yang..
A.manusia ada untuk melayani agama.

muslim didorong utk menjadi budak agama islam.
apapun yg tertulis di islam,muslim selalu jawab : it's ok ! apa yg terulis di islam pasti benar !!
sebab Quran mengclaim bhw dirinya buatan Allah,dijaga oleh Allah
dan tdk bisa dipalsukan.muslimin berbondong2 percaya begitu saja claim tsb.

sanggahanku: buah durian juga ciptaan Allah,namun kita tetap harus memakai akal budi sehingga kulitnya jangan langsung dimakan.

sama seperti,
makanan untuk manusia? atau manusia untuk makanan?
jawab yg benar : makanan untuk manusia.
komputer untuk manusia atau manusia utk komputer?
jawab yg benar : komputer untuk manusia.

karena manusia adalah ciptaan Tuhan yg terluhur maka segala ciptaan Tuhan ada untuk melayani manusia.tidak terkecuali dengan agama !

jadi yang benar adalah : B.agama ada untuk melayani manusia.

seorang pelayan bekerja utk memudahkan/meringankan tugas tuannya.namun tuannya perlu melihat bila perlu mengkoreksi apakah pelayan (agama) tsb berfungsi dengan benar/tidak.

kesimpulannya:
ajaran agama mestinya tidak boleh diterima mentah2 sebelum dicerna dgn akal & nurani.

adakah muslim yg bisa membantah postinganku ini?
hahahahahaha.....
kalau diam berarti menerima dan setuju bahwa..
muslim menjadi naif akibat ajaran islam !!

Kesimpulannya logika ente itu mencampur adukkan yang haq dan yang bathil. Pertanyaan sederhana saja Duluan mana Tuhan dengan manusia mengenai keberadaannya...

by sai_baba Tue 07 Dec 2010, 12:30 pm

@forever,
renungkan.. obat2an untuk manusia...atau manusia untuk obat2an?

yg benar : obat2an untuk manusia !
berarti obat yg melayani manusia..dan manusia tidak bergantung penuh pada obat bukan? masak gak sakit minum obat??

jika anda jawab manusia untuk obat, berarti manusia menjadi budak obat
berarti manusia yg melayani obat.

agama adalah obat bagi kesehatan rohani manusia..

jadi yang benar adalah : B.agama ada untuk melayani manusia.

forever : gimana gue mau memilih klasifikasi seperti yg ente buat diatas..

apakah sekarang anda sudah paham? atau mau membantah?

by sai_baba Tue 07 Dec 2010, 1:47 pm

forever : berarti kepentingan manusia lebih prioritas lalu barulah dibuatlah ajaran yg harus disesuaikan pula dgn kepentingan manusia.. bukan begitu bro??

salah.
bukan ajaran yg mesti disesuaikan dgn kepentingan manusia..tapi manusialah yg mesti menyesuaikan dirinya...menggunakan akalnya lalu MEMBUANG AJARAN YG MENYESATKAN..
seperti kamu makan durian yg berasal dari Allah, tdk makan kulitnya bukan?
jika itu bisa terjadi pada dunia lahir,kenapa tdk bisa terjadi pada dunia rohani??

by hamba tuhan Tue 07 Dec 2010, 1:52 pm

sai_baba wrote:@forever,
renungkan.. obat2an untuk manusia...atau manusia untuk obat2an?

yg benar : obat2an untuk manusia !
berarti obat yg melayani manusia..dan manusia tidak bergantung penuh pada obat bukan? masak gak sakit minum obat??

jika anda jawab manusia untuk obat, berarti manusia menjadi budak obat
berarti manusia yg melayani obat.

agama adalah obat bagi kesehatan rohani manusia..

jadi yang benar adalah : B.agama ada untuk melayani manusia.
forever : gimana gue mau memilih klasifikasi seperti yg ente buat diatas..
apakah sekarang anda sudah paham? atau mau membantah?

yang benar Agama itu nasehat bukan obat. anda bertanya, “Hak siapa nasehat itu?”. saya menjawab, “Nasihat itu adalah hak Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya(manusia), pemerintah(manusia) dan rakyatnya(manusia).

apakah benar jawabannya adalah B.agama ada untuk melayani manusia???? kurang tepat... yg tepat adalah melayani manusia dan dilayani oleh manusia.

by forever_muslim Tue 07 Dec 2010, 1:53 pm

@sai baba

gini bro.. kita luruskan dulu silogisme ente... kan katanya ente jago filsafat tapi ente keliru dalam memahami apa yg dimaksud agama itu sendiri... ente memahami agama seperti "tool" makanya junjungan ente si kribo itupun ngawur dgn faham sinkretis nya termasuk ente karena menganggap agama itu sejenis kata benda... hanya seperti obat utk kesehatan rohani dan semua "obat" utk kesehatan rohani itu baik menurut aliran yg ente anut yg penting "dokternya" yg membimbingnya... dan ente percaya bahwa si kribo itulah "dokter" yang akan membawa ente pada sang pencipta dgn semua pasien dari berbagai obat... bukan begitu bro sai baba??

pertanyaan yang sama juga bisa gue kembalikan ke ente... apakah semua "obat" itu baik buat manusia??

agama itu lebih dari pada "obat" bro... ada ikatan spritual diantara pencipta dan hamba-hamba yang diciptakannya.. ada ketaatan dan kepatuhan yang diframe dalam keimanan.. ada nilai-nilai kebenaran absolute yang diframe dalam nalar logika... makanya gue tidak ingin mengikuti kesalahan pola fikir ente yang menganggap agama seperti "tool" saja... pahami dulu mengenai makna agama baru ente bisa membuat silogisme yang bener.... jadi saran saya sama seperti yang dulu sarankan ke ente di ffi... pahami dulu apa yang ente mau sampaikan, jgn meminta orang lain paham jika ente sendiri salah memahami postingan ente sendiri Laughing

by forever_muslim Tue 07 Dec 2010, 2:07 pm

sai baba wrote:
salah.
bukan ajaran yg mesti disesuaikan dgn kepentingan manusia..tapi manusialah yg mesti menyesuaikan dirinya...menggunakan akalnya lalu MEMBUANG AJARAN YG MENYESATKAN..
seperti kamu makan durian yg berasal dari Allah, tdk makan kulitnya bukan?
jika itu bisa terjadi pada dunia lahir,kenapa tdk bisa terjadi pada dunia rohani??

nah kan makin ngawur lagi ente... kan ente sendiri yang menyatakan bahwa ajaran itu untuk melayani manusia lah yg bener... bukan manusia untuk melayani kepentingan ajaran..
jika asumsi ente seperti itu berartikan ajaranlah yang harus disesuaikan atau menyesuaikan dgn kepentingan manusia makanya gue tanya apakah ajaran yang harus menyesuaikan dgn kepentingan manusia itu adalah ajaran yang betul??

sekarang ente malah berbalik dari pernyataan ente sebelumnya... manusialah yang mesti menyesuaikan dirinya dgn ajarannya.. kalau seperti itu pemahaman ente berarti itu sesuai dgn opsi manusia untuk melayani kepentingan ajaran karena manusianya yang menyesuaikan diri dgn ajarannya.... gimana sih ente bro koq malah kontradiktif begini :affraid:

makanya bro... belajar dulu memahami apa yg ingin ente sampaikan jadi ente gak bingung sendiri Laughing

by sai_baba Tue 07 Dec 2010, 2:23 pm

forever: pertanyaan yang sama juga bisa gue kembalikan ke ente... apakah semua "obat" itu baik buat manusia??

semua obat baik utk penyakit yg bersangkutan.apa seeh relevansinya??? hahaha

agama itu lebih dari pada "obat" bro... ada ikatan spritual diantara pencipta dan hamba-hamba yang diciptakannya..

yg bilang tidak ada ikatan spirit sopo???? bila agama kau anggap lebih dari sekedar obat rohani lalu opo lebihnya????

ada ketaatan dan kepatuhan yang diframe dalam keimanan..

maksudmu,manusia mesti taat pada agama tanpa mesti gunakan akal sehat utk mempertimbangjan isinya??

ada nilai-nilai kebenaran absolute yang diframe dalam nalar logika...

lo bisa membuat kalimat dgn benar gak? kok bicara belepotan? hahaha....

makanya gue tidak ingin mengikuti kesalahan pola fikir ente yang menganggap agama seperti "tool" saja... pahami dulu mengenai makna agama

apa seeh makna agama nurut ente??? hehe

by mister limbad Tue 07 Dec 2010, 3:36 pm

Hahahahahahaha.. Ckakakakaka..trokK.. Sai babi bnr2 bkin gw ngakak.. Bego' ny g ketulungan. Mksud hati Bkin thread yg rada brmutu tp mlh belepotan bahasanya, dah di jelasin ma bung FM, malah bingung g tau makna&maksudny??Aduuch.. Aduuch jadi mbulet kaya rambut krebo.. Makany kalo bkin thread itu di sesuaikan ama IQ mu bung sai babiiii.. punya IQ jongkok ky skrg tapi bkin nya thread setinggi langit.. Wkwkwkwkw..

by forever_muslim Tue 07 Dec 2010, 3:44 pm

sai baba wrote:
semua obat baik utk penyakit yg bersangkutan.apa seeh relevansinya??? hahaha

aih si jago filsafat malah gak faham apa yg gue maksudkan "obat" disini... berarti ekspetasi gue berlebihan menilai ente jago filsafat jika makna figuratif seperti itu ente gak bisa memahaminya...ya udah gue literalkan aja... apakah menurut ente semua agama didunia ini benar bagi umat manusia?? apakah nalar akal ente sudah beku sehingga ente gak bisa menilai mana ajaran agama yang benar?? kasihan gue dgn penganut sinkretisme kayak ente yg membekukan akalnya sehingga menganggap semua agama benar...

yg bilang tidak ada ikatan spirit sopo???? bila agama kau anggap lebih dari sekedar obat rohani lalu opo lebihnya????

yang ngomong seperti ini sopo toh le

sikribo wrote:
agama adalah obat bagi kesehatan rohani manusia..

penyakit linglung ente di ffi gak sembuh-sembuh sampe sekarang...

maksudmu,manusia mesti taat pada agama tanpa mesti gunakan akal sehat utk mempertimbangjan isinya??

makanya pinteran dikit baca tulisan orang... kan ada lanjutannya..

sambungan tulisan gue wrote:
ada nilai-nilai kebenaran absolute yang diframe dalam nalar logika...

manusia diberikan akal untuk menalar ajaran agama yang mana yg kebenarannya absolute dan rasional... bukan membekukan akal sehingga menerima semua ajaran agama itu benar... paham ente??

lo bisa membuat kalimat dgn benar gak? kok bicara belepotan? hahaha....

yahh karena otak ente sudah beku makanya gak bisa memahaminya sama kayak tulisan ente yg kontradiktif seperti ini :

sikribo wrote:
ajaran ada utk kepentingan manusia atau manusia ada utk kepentingan ajaran?
yg betul tentu : ajaran ada utk kepentingan manusia.

eh kumur-kumur ente yang lain malah berlawanan ama pernyataan ente diatas

sikribo wrote:
salah.
bukan ajaran yg mesti disesuaikan dgn kepentingan manusia..tapi manusialah yg mesti menyesuaikan dirinya

makanya gue katakan tetap aja postingan ente oon... ente gak memahami apa yg ente tulis sendiri..
logika sederhana aja..jika ajaran ada utk kepentingan manusia maka ajaran tersebut harus menyesuaikan dgn kepentingan manusia begitu juga sebaliknya jika manusia ada utk kepentingan ajaran maka manusialah yang menyesuaikan dirinya agar sesuai dgn kepentingan ajaran tsb... nah logika ente malah terbalik ketika ente mengatakan bahwa yg betul adalah ajaran ada utk kepentingan manusia tapi ketika gue tanya apakah ajaran agama yang harus menyesuaikan dgn kepentingan manusia itu adalah ajaran yang benar ehhh malah ente jawab manusialah yang mesti menyesuaikan dirinya dgn ajaran agama...
ini yang namanya falacy logical... kata orang jawa ancuurr kabeh logikamu tole...
jadi yang mana menurut ente yang benar... gue balikkan pertanyaan ente sekarang buat ente jawab sendiri ....
apakah ajaran agama ada utk kepentingan manusia yang artinya ajaran agama tsb harus menyesuaikan dengan kepentingan manusia atau manusia ada utk kepentingan ajaran agama yang maknanya manusialah yang menyesuaikan dirinya agar sesuai dgn kepentingan agama?? hayo jawab ya tole yg mana yg bener dari kedua opsi tsb..... pahami dulu dgn bener pertanyaan gue biar rada pinteran dikit ente jawabnya...

sikribo wrote:
apa seeh makna agama nurut ente??? hehe

lah berarti ente belum pahamkan makna agama.. tapi koq udah berani-beraninya buat silogisme seperti itu... apa ente cuma asal posting aja ya manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? 994211

kasihan gue deh udah cape-cape respon tapi ente sendiri gak ngerti apa yg ente postingkan...

by mister limbad Tue 07 Dec 2010, 3:46 pm

Cuma 1 kata buat bung sai, " Teruskan ketidakjelasanmu." karena inti pertanyaan dari thread bung sai babi berubah jadi " Apa Makna Agama"

by forever_muslim Tue 07 Dec 2010, 3:57 pm

mr limbab wrote:
Hahahahahahaha.. Ckakakakaka..trokK.. Sai babi bnr2 bkin gw ngakak.. Bego' ny g ketulungan. Mksud hati Bkin thread yg rada brmutu tp mlh belepotan bahasanya, dah di jelasin ma bung FM, malah bingung g tau makna&maksudny??Aduuch.. Aduuch jadi mbulet kaya rambut krebo.. Makany kalo bkin thread itu di sesuaikan ama IQ mu bung sai babiiii.. punya IQ jongkok ky skrg tapi bkin nya thread setinggi langit.. Wkwkwkwkw..

ha ha ha... makanya bro limbab gue langsung bisa nebak kalo si sai baba diforum ini adalah orang yang sama dgn si palestina di ffi sono... ketahuan banget dgn kualitas postingannya yg rada oon... tapi mayanlah kehadiran si kribo ini bisa menghibur kita-kita di hari libur ini manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? 994211

by mister limbad Tue 07 Dec 2010, 4:01 pm

HUAHAHAHAHAHAHA... CKAKAKAKAKAKAKA.. WAKAKAKAKAKAKAKAKA.. Aduuch biyung ini diskusi dari bung sai kok malah jadi KOMEDI ya?? Lucu ne ora umum.. Sampe kram ni perut gara2 baca kisah Komedi made in sai krebo

by hamba tuhan Tue 07 Dec 2010, 4:51 pm

mister limbad wrote:Hahahahahahaha.. Ckakakakaka..trokK.. Sai babi bnr2 bkin gw ngakak.. Bego' ny g ketulungan. Mksud hati Bkin thread yg rada brmutu tp mlh belepotan bahasanya, dah di jelasin ma bung FM, malah bingung g tau makna&maksudny??Aduuch.. Aduuch jadi mbulet kaya rambut krebo.. Makany kalo bkin thread itu di sesuaikan ama IQ mu bung sai babiiii.. punya IQ jongkok ky skrg tapi bkin nya thread setinggi langit.. Wkwkwkwkw..

kata2 ini yg ngebuat gw ngakak abis... Aduuch.. Aduuch jadi mbulet kaya rambut krebo.. :afro: :afro: :afro:

manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? 994211

by hamba tuhan Tue 07 Dec 2010, 5:04 pm

sai_baba wrote:
forever :
jelaskan dulu maksud ente dgn tulisan begini manusia melayani agama atau agama melayani manusia ini opo maksudnya mas... ora mudeng gue
yah.. wajarlah,org awam gak ngerti filsafat yg sedikit dalam..
akan kubantu:
makanan utk manusia atau manusia utk makanan?
makan utk hidup atau hidup utk makan? kau tahu jawabnya kan.

musik untuk (menghibur) manusia atau manusia utk (menghibur) musik?
mana yg jadi pelayan,dan mana yg dilayani (bos)?

ajaran ada utk kepentingan manusia atau manusia ada utk kepentingan ajaran?
yg betul tentu : ajaran ada utk kepentingan manusia.

tapi muslim terbalik ; mereka memilih, manusia ada utk kepentingan ajaran (islam)

gue koq jadi inget sama netter ffi yg nicknya palestina yg sealiranlah sama ente alias penganut aliran afro dan postingan-postingan doi asli buat gue terhibur sangking "lucu"nya yahh miriplah dgn postingan ente sekarang ini..apa ente orang yg sama dgn si palestina di ffi sono???
afro itu apaan seeh?
hehehe...gak salah dugaanmu...
gue emang palestina.cuma gue gak ngerti dari mana lu bisa mengendus gue??

sai_baba wrote:yah.. wajarlah,org awam gak ngerti filsafat yg sedikit dalam..

maaf... kayaknya anda sendiri dan umat kristen kebingungan alias terjebak dgn filsafat, di injil semua kata yesus itu adalah kata2 penuh filsafat atau majaz.... yesus adalah seorang filosofi(sufiyah), krn anda dan kristen sok2 pinter atau sok2 ngerti dgn filsafat, akhirnya anda dan kristen2 jd sesat.... manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? 416135

by sai_baba Tue 07 Dec 2010, 5:29 pm

gue jadi ikut salah karena kamu salah dlm penggunaan bahasa..mestinya bukan menyesuaikan tapi DISESUAIKAN.
yg betul : ajaran agama harus disesuaikan utk kepentingan manusia.

forever : berarti kepentingan manusia lebih prioritas lalu barulah dibuatlah ajaran yg harus disesuaikan pula dgn kepentingan manusia.. bukan begitu bro??

ya,elu betul dalam menyimpulkan maksud gue..(gue ralat jawaban gue diatas)

forever : nah ajaran yg harus diadjust demi kepentingan manusia.. apakah ajaran seperti itu yg betul??

iya benar! apakah elo setuju atau tidak?

by sai_baba Tue 07 Dec 2010, 5:50 pm

forever ;
manusia diberikan akal untuk menalar ajaran agama yang mana kebenarannya absolute dan rasional...

wuahahaha....itulah akibat ajaran islam MUSLIM JADI NAIF !!!!
manusia hendaknya jadi hamba/budak Allah,bukan budak agama.
kau gak bisa bedakan ya??

by mister limbad Tue 07 Dec 2010, 6:18 pm

Nhah ini dia bintang koMedi ny muncul lg.. Yakin loe kata2/kalimat loe dah bener?Ntr diralat lagi, ky maen catur udah gerakin benteng tp trnyata patih ny terancam di makan kuda lawan trs di ralat lage langkahnya.. Ni Gw dah bersediaaa, siaaap, yaaaakK!! untuk ngakak.. Hahahahaha..

by hamba tuhan Tue 07 Dec 2010, 6:27 pm

mister limbad wrote:Nhah ini dia bintang koMedi ny muncul lg.. Yakin loe kata2/kalimat loe dah bener?Ntr diralat lagi, ky maen catur udah gerakin benteng tp trnyata patih ny terancam di makan kuda lawan trs di ralat lage langkahnya.. Ni Gw dah bersediaaa, siaaap, yaaaakK!! untuk ngakak.. Hahahahaha..

by hamba tuhan Tue 07 Dec 2010, 6:56 pm

sai_baba wrote:
forever ;
manusia diberikan akal untuk menalar ajaran agama yang mana kebenarannya absolute dan rasional...
wuahahaha....itulah akibat ajaran islam MUSLIM JADI NAIF !!!!
manusia hendaknya jadi hamba/budak Allah,bukan budak agama.
kau gak bisa bedakan ya??

hahahaaa... naif ya islam menurut sai babi, karena islam gak mau jadi budak agama.... seperti sai babi jd budak agama, karna agama itu milik sai babi bukan milik TUHAN.... lol!

by agus Tue 07 Dec 2010, 6:58 pm

mister limbad wrote:Hahahahahahaha.. Ckakakakaka..trokK.. Sai babi bnr2 bkin gw ngakak.. Bego' ny g ketulungan. Mksud hati Bkin thread yg rada brmutu tp mlh belepotan bahasanya, dah di jelasin ma bung FM, malah bingung g tau makna&maksudny??Aduuch.. Aduuch jadi mbulet kaya rambut krebo.. Makany kalo bkin thread itu di sesuaikan ama IQ mu bung sai babiiii.. punya IQ jongkok ky skrg tapi bkin nya thread setinggi langit.. Wkwkwkwkw..

Ini thread lama bro, yang diulang kembali.... manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? 416135

by hamba tuhan Tue 07 Dec 2010, 6:59 pm

agus wrote:
mister limbad wrote:Hahahahahahaha.. Ckakakakaka..trokK.. Sai babi bnr2 bkin gw ngakak.. Bego' ny g ketulungan. Mksud hati Bkin thread yg rada brmutu tp mlh belepotan bahasanya, dah di jelasin ma bung FM, malah bingung g tau makna&maksudny??Aduuch.. Aduuch jadi mbulet kaya rambut krebo.. Makany kalo bkin thread itu di sesuaikan ama IQ mu bung sai babiiii.. punya IQ jongkok ky skrg tapi bkin nya thread setinggi langit.. Wkwkwkwkw..

Ini thread lama bro, yang diulang kembali....

biarin aja bro... buat hiburan.... manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? 994211

by forever_muslim Wed 08 Dec 2010, 12:05 am

sikribo wrote:
gue jadi ikut salah karena kamu salah dlm penggunaan bahasa..mestinya bukan menyesuaikan tapi DISESUAIKAN.
yg betul : ajaran agama harus disesuaikan utk kepentingan manusia.

nah kan .. ente yg salah memahami tulisan ente sendiri koq jadi gue pula disalahkan dalam "penggunaan bahasa" ... HALLLO ada guru bahasa indonesia gak ya disini... setahu gue MENYESUAIKAN itu bentuk kalimat aktif sedangkan DISESUAIKAN itu bentuk kalimat pasif.. apa ada beda maknanya disini?? kalaupun ada itu hanya menunjukkan perbedaan waktu kapan pekerjaan itu terjadi ... tapi sudahlah yg penting ente senang aja biar ente betah main disini Laughing

ya,elu betul dalam menyimpulkan maksud gue..(gue ralat jawaban gue diatas)

syukurlah berarti ente udah mulai pinter dan berani mengakui kesalahan ente....

iya benar! apakah elo setuju atau tidak?

jelas GAK SETUJU... ajaran yang bisa di adjust utk kepentingan manusia itu berarti ajaran ngawur.... contohnya demi kepentingan manusia utk bertoleransi antar sesama pemeluk agama didunia ini maka ajaran agama Islam harus diadjust sedemikian rupa melalui perubahan ayat-ayat Al-Qur'an agar muslim bisa mengikuti kebaktian di gereja, atau ikutan berdoa bersama umat hindu di pura dsbnya.. begitu juga dgn kristen yang harus merubah alkitabnya agar kristener boleh ikutan sholat di mesjid atau ikutan bakar-bakar dupa di vihara dsb nya... gue rasa gak ada satupun umat beragama didunia ini yang mau ajaran agamanya di adjust untuk kepentingan apapun karena jelas akan membuat ajaran agama tsb kehilangan nilai kebenarannya... jadi cita-cita junjungan ente agar semua agama yang ada di dunia ini harus diadjust ajarannya sedemikian rupa agar setiap agama mengakui pula kebenaran ajaran agama-agama lainnya pasti tidak akan tercapai...

sikribo wrote:
wuahahaha....itulah akibat ajaran islam MUSLIM JADI NAIF !!!!
manusia hendaknya jadi hamba/budak Allah,bukan budak agama.
kau gak bisa bedakan ya??

sebelum gue jawab tolong ente tegaskan dulu bahwa ente sudah memahami apa yg ente tulis diatas... soalnya melihat tulisan ente tsb koq logika gue menilai ente kembali jadi oon seperti semula ???

by sai_baba Wed 08 Dec 2010, 9:53 am

forever :
jelas GAK SETUJU... ajaran yang bisa disesuaikan utk kepentingan manusia itu berarti ajaran ngawur.... contohnya demi kepentingan manusia utk bertoleransi antar sesama pemeluk agama didunia ini maka ajaran agama Islam harus diadjust sedemikian rupa melalui perubahan ayat-ayat Al-Qur'an agar muslim bisa mengikuti kebaktian di gereja,

kesimpulanmu salah.
kenapa ajaran yg mesti disesuaikan kau simpulkan demikian??

jadi cita-cita junjungan ente agar semua agama yang ada di dunia ini harus disesuaikan ajarannya sedemikian rupa agar setiap agama mengakui pula kebenaran ajaran agama-agama lainnya pasti tidak akan tercapai...

kesimpulan salah lagi!! siapa bilang seperti itu???
OOH ...NAIFNYA !
disesuaikan pengertiannya adalah dicerna dgn akal sehat dan nurani !!!

by answering-ff Wed 08 Dec 2010, 1:39 pm

sai_baba wrote:gue jadi ikut salah karena kamu salah dlm penggunaan bahasa..mestinya bukan menyesuaikan tapi DISESUAIKAN.
yg betul : ajaran agama harus disesuaikan utk kepentingan manusia.

forever : berarti kepentingan manusia lebih prioritas lalu barulah dibuatlah ajaran yg harus disesuaikan pula dgn kepentingan manusia.. bukan begitu bro??
ya,elu betul dalam menyimpulkan maksud gue..(gue ralat jawaban gue diatas)
forever : nah ajaran yg harus diadjust demi kepentingan manusia.. apakah ajaran seperti itu yg betul??

iya benar! apakah elo setuju atau tidak?

yg betul : ajaran agama harus disesuaikan utk kepentingan manusia.

SETUJU DENGAN KOMENTARMU SAI_BABA. ISLAM ADALAH AGAMA YANG PALING SESUAI DENGAN FITRAH MANUSIA, BUKAN FITRAH MALAIKAT, JIN, SETAN BAHKAN "FITRAH" PENCIPTA MANUSIA SENDIRI.

NAH, SELESAI KHAN.... PELAJARI SELURUH HADIS DAN QURAN, JANGAN SETENGAH-SETENGAH SUPAYA KESMPULANMU SEPERTI SEPERIUK NASI PENUH

by answering-ff Wed 08 Dec 2010, 1:42 pm

BTW FITRAH N KEPENTINGAN SAI_BABA SENDIRI APA?

by sai_baba Wed 08 Dec 2010, 1:53 pm

@answerring,
apakah anda setuju isi posting? ..bhw muslim menjadi naif akibat ajaran islam !
kenapa begitu??
sebab muslim diajarkan oleh Quran untuk memilih yang..
A.manusia ada untuk melayani agama.

sebaiknya kamu baca lagi perlahan2 postingan diatas...
banyak orang yg tidak mengerti postingan diatas...

by pallawa Wed 08 Dec 2010, 3:10 pm

sai_baba wrote:
forever :
jelaskan dulu maksud ente dgn tulisan begini manusia melayani agama atau agama melayani manusia ini opo maksudnya mas... ora mudeng gue
yah.. wajarlah,org awam gak ngerti filsafat yg sedikit dalam..
akan kubantu:
makanan utk manusia atau manusia utk makanan?
makan utk hidup atau hidup utk makan? kau tahu jawabnya kan.

musik untuk (menghibur) manusia atau manusia utk (menghibur) musik?
mana yg jadi pelayan,dan mana yg dilayani (bos)?

ajaran ada utk kepentingan manusia atau manusia ada utk kepentingan ajaran?
yg betul tentu : ajaran ada utk kepentingan manusia.

tapi muslim terbalik ; mereka memilih, manusia ada utk kepentingan ajaran (islam)

gue koq jadi inget sama netter ffi yg nicknya palestina yg sealiranlah sama ente alias penganut aliran afro dan postingan-postingan doi asli buat gue terhibur sangking "lucu"nya yahh miriplah dgn postingan ente sekarang ini..apa ente orang yg sama dgn si palestina di ffi sono???
afro itu apaan seeh?
hehehe...gak salah dugaanmu...
gue emang palestina.cuma gue gak ngerti dari mana lu bisa mengendus gue??

Agama....untuk manusia.....
Tidak ada agama...manusia tersesat dalam kehidupannya...
tidak ada manusia agama tidak diperlukan.....
ada manusia...agama diperlukan

by forever_muslim Thu 09 Dec 2010, 5:43 pm

sikribo baba wrote:
kesimpulanmu salah.
kenapa ajaran yg mesti disesuaikan kau simpulkan demikian??

jujur gw gak punya banyak waktu buat ngelayanin ke-oon-an ente pada trit ini.. kan ente juga yang milih bahwa yang benar itu adalah ajaran agama harus disesuaikan utk kepentingan manusia bukan manusia yang harus menyesuaikan dirinya utk kepentingan ajaran agamanya...
postingan gw sebelumnya gw katakan pilihan ente itu absurd karena ajaran agama yang harus disesuaikan utk kepentingan manusia berarti itu ajaran agama hybrid dan contohnya sudah gw kasih biar terlihat bahwa ajaran yg harus diadjust utk kepentingan manusia akan kehilangan nilai2 kebenarannya karena ajaran tsb menjadi fleksible dan bisa berubah-berubah tergantung kepentingan manusia yg diprioritaskan...
nah kesimpulan gw seperti itu ente bilang salah.. karena menurut ente disesuaikan maksudnya seperti ini :

sikribo wrote:
disesuaikan pengertiannya adalah dicerna dgn akal sehat dan nurani !!!

logika ente sudah mulai melorot lagi padahal sempat gw puji sebelumnya... ini gw kasih petunjuk logika yg bener menurut keponakan gw yg baru kelas 2 smp..
jika ajaran agama yg harus disesuaikan dgn kepentingan manusia .. maka apabila manusia mempunyai kepentingan A misalnya, ajaran agamanya harus diadjust sedemikian rupa agar sesuai dgn kepentingan A tsb... diadjust disini bisa saja dgn cara diedit atau ditambahkan kemudian hukum-hukum yang mengatur utk kepentingan A... gak mudeng juga??? gue kasih contoh simple yg bisa ente cerna ... jika suatu ajaran sebelumnya mengharamkan babi utk dimakan namun karena ada kepentingan sekelompok manusia yg ingin mengikuti ajaran tsb tidak mau kebiasaan makan babinya dari sejak dulu ditinggalkan jika harus mengikuti ajaran tsb... maka disesuaikanlah ajaran tsb untuk kepentingan kelompok manusia yg hobby makan babi ini sehingga dieditlah hukum haram makan babi dalam ajaran tsb dengan menambahkan kata babi menjadi babi hutan sehingga babi yg diternak tidak haram lagi utk dimakan... nah inilah yang dimaksud ajaran harus disesuaikan untuk kepentingan manusia karena ajaran tsb berubah demi kepentingan manusia..

jika yang ente katakan " disesuaikan pengertiannya adalah dicerna dgn akal sehat dan nurani" ... sekarang gw tanya yang mencerna dgn akal sehat dan nurani itu siapa?? ajarannya atau manusianya?? dan konteksnya seperti apa dgn ajaran yang harus disesuaikan untuk kepentingan manusia?? ... tolong ente jelaskan dgn bener dan lengkap....
lama-lama gw bosen juga karena udah seringkali gw sarankan ke ente... ini yang terakhir ya gw sarankan hal yg sama... pahami dulu apa yg ente tulis sebelum ente meminta orang lain memahami tulisan ente.. manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? 416135

by sai_baba Thu 09 Dec 2010, 6:51 pm

dan contohnya sudah gw kasih biar terlihat bahwa ajaran yg harus diadjust utk kepentingan manusia akan kehilangan nilai2 kebenarannya karena ajaran tsb menjadi fleksible dan bisa berubah-berubah tergantung kepentingan manusia yg diprioritaskan...

rupanya kamu salah paham..

nah kesimpulan gw seperti itu ente bilang salah.. karena menurut ente disesuaikan maksudnya seperti ini :

sikribo wrote:
disesuaikan pengertiannya adalah dicerna dgn akal sehat dan nurani !!!

logika ente sudah mulai melorot lagi padahal sempat gw puji sebelumnya... ini gw kasih petunjuk logika yg bener menurut keponakan gw yg baru kelas 2 smp..
jika ajaran agama yg harus disesuaikan dgn kepentingan manusia .. maka apabila manusia mempunyai kepentingan A misalnya, ajaran agamanya harus diadjust sedemikian rupa agar sesuai dgn kepentingan A tsb... diadjust disini bisa saja dgn cara diedit atau ditambahkan kemudian hukum-hukum yang mengatur utk kepentingan A... gak mudeng juga??? gue kasih contoh simple yg bisa ente cerna ... jika suatu ajaran sebelumnya mengharamkan babi utk dimakan namun karena ada kepentingan sekelompok manusia yg ingin mengikuti ajaran tsb tidak mau kebiasaan makan babinya dari sejak dulu ditinggalkan jika harus mengikuti ajaran tsb... maka disesuaikanlah ajaran tsb untuk kepentingan kelompok manusia yg hobby makan babi ini sehingga dieditlah hukum haram makan babi dalam ajaran tsb dengan menambahkan kata babi menjadi babi hutan sehingga babi yg diternak tidak haram lagi utk dimakan... nah inilah yang dimaksud ajaran harus disesuaikan untuk kepentingan manusia karena ajaran tsb berubah demi kepentingan manusia..

kepentingan manusia disini maksudnya bukan sekelompok manusia.tapi kebenaran objektif manusia..

jika yang ente katakan " disesuaikan pengertiannya adalah dicerna dgn akal sehat dan nurani" ... sekarang gw tanya yang mencerna dgn akal sehat dan nurani itu siapa??

semua manusia yg membaca kitab suci tsb..

dan konteksnya seperti apa dgn ajaran yang harus disesuaikan untuk kepentingan manusia??

memang kata "menyesuaikan" bisa timbul salah paham.itulah kenapa gue mula2 kurang setuju..kaulah yg pertama menggunakan istilah tsb.
yg betul,disesuaikan berarti kitab suci mesti disensor,disaring,untuk mencari HANYA pernyataan yg benar saja..
paling tidak pernyataan yg jelas sudah salah dan menyesatkan mesti disensor/hapus.
benar/salah patokan menurut siapa? menurut logika dan nurani..
itu seperti manusia membuat hukum..berusaha mengikuti akal dan nurani.
hal2 seperti dongeng ke bulan yg tidak berbahaya tidak perlu disensor..

SEBETULNYA MANUSIA MEMPUNYAI AKAL BUDI UNTUK MEMPERTIMBANGKAN APAKAH SUATU PERNYATAAN DALAM AGAMA MASUK DIAKAL ATAU TIDAK..
MENYESATKAN UMAT ATAU TIDAK...
TAPI KEBIASAAN ORG AWAM ADALAH PERCAYA MENTAH2 PADA ISI KITAB SUCINYA.

by AlukarD Thu 09 Dec 2010, 7:39 pm

SEBETULNYA MANUSIA MEMPUNYAI AKAL BUDI UNTUK MEMPERTIMBANGKAN APAKAH SUATU PERNYATAAN DALAM AGAMA MASUK DIAKAL ATAU TIDAK..
MENYESATKAN UMAT ATAU TIDAK...
TAPI KEBIASAAN ORG AWAM ADALAH PERCAYA MENTAH2 PADA ISI KITAB SUCINYA.

GW setuju banget sama pernyataan ini, jadi MANUSIA harus menggunakan AKAL dan PIKIRANNYA untuk menelaah KEBENARAN ajaran AGAMA tersebut.

nah untuk bisa menelaah ajaran AGAMA tersebut, kita harus benar2 murni mencari TUHAN, bukan karena didasari oleh KEBENCIAN atau PRASANGKA BURUK atau FITNAH terhadap suatu AGAMA.

SO BE IT.....

by forever_muslim Thu 09 Dec 2010, 9:17 pm

baba kribo wrote:
rupanya kamu salah paham..

bukan gw yang salah paham tapi apa yg ente tulis berlawanan dgn logika dasar... dan apa yg ingin ente maksudkan berbeda dgn apa yg ente tulis... akui aja gak apa2 koq kalo ente mau ralat lagi...

kepentingan manusia disini maksudnya bukan sekelompok manusia.tapi kebenaran objektif manusia..

duh gak pinter2 ente.. esensi dari contoh yg gw berikan itu stressingnya bukan pada kelompok manusianya tapi pada kepentingannya... sekarang ente mau berkilah bahwa yang dimaksud kepentingan manusia itu adalah kebenaran objektif manusia...ente mau meralat lagi tulisan ente dari kepentingan manusia menjadi kebenaran objektif manusia?? manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? 994211

terus apa sih yang dimaksud kebenaran objektif manusia?? kemudian penilaian dari kebenaran objektif manusia itu parameternya apa saja?

semua manusia yg membaca kitab suci tsb..

nah berartikan manusianya yang menyesuaikan dirinya dengan kepentingan ajaran tsb bukan ajaran tsb yg disesuaikan dgn kepentingan manusia.. ente salah lagi Laughing

memang kata "menyesuaikan" bisa timbul salah paham.itulah kenapa gue mula2 kurang setuju..kaulah yg pertama menggunakan istilah tsb.

kribo kribo penyakit linglung bener-bener akut dah... dari awal ente gak protes malah setuju dengan pendapat gw terbukti ente menyatakan seperti ini :

salah.
bukan ajaran yg mesti disesuaikan dgn kepentingan manusia..tapi manusialah yg mesti menyesuaikan dirinya

nah sekarang ente udah nyadar bahwa apa yg ente tulis itu gak sesuai dgn apa yg ente maksudkan malah mulai protes manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? 994211

sebenarnya dari awal juga gw udah tahu maksud tulisan ente hanya gw mau memperlihatkan ke ente bahwa ente itu salah dalam membuat silogisme serta menulis sesuatu yang salah konteksnya dgn apa yg ente maksudkan...

yg betul,disesuaikan berarti kitab suci mesti disensor,disaring,untuk mencari HANYA pernyataan yg benar saja..
paling tidak pernyataan yg jelas sudah salah dan menyesatkan mesti disensor/hapus.
benar/salah patokan menurut siapa? menurut logika dan nurani..
itu seperti manusia membuat hukum..berusaha mengikuti akal dan nurani.
hal2 seperti dongeng ke bulan yg tidak berbahaya tidak perlu disensor..

apakah menurut ente akal dan nurani manusia gak pernah salah sehingga mampu untuk menyaring mana-mana pernyataan yg benar dari kitab suci?? jika kitab suci ini specifik ke Al-Qur'an, apakah menurut ente Al-Qur'an itu buatan manusia sehingga ajaran didalamnya ada yang salah sehingga butuh disensor dan disaring??

SEBETULNYA MANUSIA MEMPUNYAI AKAL BUDI UNTUK MEMPERTIMBANGKAN APAKAH SUATU PERNYATAAN DALAM AGAMA MASUK DIAKAL ATAU TIDAK..
MENYESATKAN UMAT ATAU TIDAK...
TAPI KEBIASAAN ORG AWAM ADALAH PERCAYA MENTAH2 PADA ISI KITAB SUCINYA.

ente jangan membuat opini yang akhirnya salah dipahami oleh rekan-rekan muslim disini... specifik aja pernyataan ente diatas apakah pernyataan ente itu untuk muslim dgn Al-Qur'an sebagai petunjuk dan pedoman umat muslim atau untuk ajaran agama yang mana???

by forever_muslim Thu 09 Dec 2010, 9:34 pm

alukard wrote:
GW setuju banget sama pernyataan ini, jadi MANUSIA harus menggunakan AKAL dan PIKIRANNYA untuk menelaah KEBENARAN ajaran AGAMA tersebut.

nah untuk bisa menelaah ajaran AGAMA tersebut, kita harus benar2 murni mencari TUHAN, bukan karena didasari oleh KEBENCIAN atau PRASANGKA BURUK atau FITNAH terhadap suatu AGAMA.

SO BE IT.....

maaf bro alukard .. apakah menurut bro, agama Islam masih perlu ditelaah lagi kebenarannya?? harap bro jangan salah memahami tulisannya si ali baba diatas.. dia sedang menyatakan bahwa umat muslim harus menseleksi isi Al-Qur'an berdasarkan akal dan nurani manusia... dgn kata lain statement si kribo ini bahwa Al-Qur'an tidak sempurna dan ada ajaran2nya yang bertentangan dgn akal dan nurani.... si kribo ini melempar opini secara general yang include juga Islam...
kalau ditelaah secara mendalam apa yg dilakukan si sai baba lokal ini kontradiksi dgn ajaran junjungannya si sai baba india yang menganut sinkretisme yaitu menyatakan semua agama yg ada didunia ini benar... tapi si sai baba jadi2an ini malah suka mendiskreditkan Islam jadi kelihatan gak konsisten dgn faham sinkretis yang dianutnya...

by sai_baba Thu 09 Dec 2010, 10:08 pm

bukan gw yang salah paham tapi apa yg ente tulis berlawanan dgn logika dasar... dan apa yg ingin ente maksudkan berbeda dgn apa yg ente tulis... akui aja gak apa2 koq kalo ente mau ralat lagi...

tidak.kamu harus lebih pandai dlm menyatakan apa yg mau kau sampaikan..sy selalu jujur.dan mau akui kesalahan.

kepentingan manusia disini maksudnya bukan sekelompok manusia.tapi kebenaran objektif manusia..

duh gak pinter2 ente.. esensi dari contoh yg gw berikan itu stressingnya bukan pada kelompok manusianya tapi pada kepentingannya...

tolong jgn campur dgn bhs inggris..kamu harus lebih pinter dlm menyampaikan maksudmu..apa?

sekarang ente mau berkilah bahwa yang dimaksud kepentingan manusia itu adalah kebenaran objektif manusia...ente mau meralat lagi tulisan ente dari kepentingan manusia menjadi kebenaran objektif manusia??

gue gak akan malu meralat bila emang perlu..walau 10X.gue bicara sesuai dgn maksud postingan dibuat kok !

terus apa sih yang dimaksud kebenaran objektif manusia??

kebenaran seperti contohnya manusia membuat HUKUM dan UU.manusia berusaha utk membuat dgn sebaik mungkin sesuai akal sehat manusia..

kemudian penilaian dari kebenaran objektif manusia itu parameternya apa saja?

akal dan suara hati..
sama seperti parameter membuat HUKUM dan peraturan.

semua manusia yg membaca kitab suci tsb..

nah berartikan manusianya yang menyesuaikan dirinya dengan kepentingan ajaran tsb bukan ajaran tsb yg disesuaikan dgn kepentingan manusia..

kamu salah paham.
kata menyesuaikan disini mengandung 2 makna.
1.menyesuaikan = manusia tunduk pada apapun isi agama.
ini yg aku tidak setuju.

2.menyesuaikan = manusia menggunakan akal dan nuraninya untuk tidak menerima mentah2 isi agama.
ini yg aku setujui..

ITULAH SEBABNYA AKU TIDAK GUNAKAN KATA "MENYESUAIKAN"..
tapi gunakan,pertanyaan..
MANA YG BENAR..
AGAMA YG MELAYANI MANUSIA ATAU MANUSIA YG MELAYANI AGAMA?

nah sekarang ente udah nyadar bahwa apa yg ente tulis itu gak sesuai dgn apa yg ente maksudkan malah mulai protes

bukan tdk sesuai dg yg sy maksud...tp kamu salah paham dg apa mau sy sampaikan

sebenarnya dari awal juga gw udah tahu maksud tulisan ente hanya gw mau memperlihatkan ke ente bahwa ente itu salah dalam membuat silogisme serta menulis sesuatu yang salah konteksnya dgn apa yg ente maksudkan...

tidak ada yg salah sejauh yg aku tahu..

apakah menurut ente akal dan nurani manusia gak pernah salah sehingga mampu untuk menyaring mana-mana pernyataan yg benar dari kitab suci??

akal dan nurani bisa meleset,tp bukan artinya manusia tdk perlu membuat hukum dan peraturan yg paling maksimal akal manusia bkn?

jika kitab suci ini specifik ke Al-Qur'an, apakah menurut ente Al-Qur'an itu buatan manusia sehingga ajaran didalamnya ada yang salah sehingga butuh disensor dan disaring?? semua agama buatan manusia.kalau mau dibilang buatan Tuhan,semua juga berasal dari Tuhan...juga manusia2 yg sesat..
jika manusia yg berasal dari Tuhan bisa sesat kenapa agama tidak?
bukankah ini masuk akal?

SEBETULNYA MANUSIA MEMPUNYAI AKAL BUDI UNTUK MEMPERTIMBANGKAN APAKAH SUATU PERNYATAAN DALAM AGAMA MASUK DIAKAL ATAU TIDAK..
MENYESATKAN UMAT ATAU TIDAK...
TAPI KEBIASAAN ORG AWAM ADALAH PERCAYA MENTAH2 PADA ISI KITAB SUCINYA.

specifik aja pernyataan ente diatas apakah pernyataan ente itu untuk muslim dgn Al-Qur'an sebagai petunjuk dan pedoman umat muslim atau untuk ajaran agama yang mana???

itu utk semua agama.khususnya ISLAM..yg paling byk erorrnya..

by sai_baba Thu 09 Dec 2010, 10:24 pm

maaf bro alukard .. apakah menurut bro, agama Islam masih perlu ditelaah lagi kebenarannya??

nah,sudah jelas kamu menganut prinsip..A.manusia yg melayani agama
atau istilah lain: A.manusia jadi budak agama.
kau anggap agama adalah kebenaran itu sendiri..
hal yg sebetulnya agama = wadah/media untuk menyatakan /memberitakan kebenaran.

hal yg mestinya manusia menjadi hamba allah..kok jadi hamba agama??

allah itu tidak mau diduakan..tanpa kau sadari kamu sudah menduakan allah/musrik..
karena menjadi hamba agama..kau tdk kenal siapa allahmu.
mestinya yg BENAR..B.agama yg melayani manusia.

seperti rambu2 lalu lintas melayani manusia.
artinya..B.manusia sebagai tuan/bos atas rambu2/agama.

makanya bila suatu saat rambunya mati,maka manusia dlm wujud polisi akan mengambil alih tugas rambu..

benarkah kesimpulanku bhw prinsipmu adalah A.manusia yg melayani agama?

tolong jawab yg ditanya..

by hamba tuhan Thu 09 Dec 2010, 11:09 pm

sai_baba wrote:
maaf bro alukard .. apakah menurut bro, agama Islam masih perlu ditelaah lagi kebenarannya??
nah,sudah jelas kamu menganut prinsip..A.manusia yg melayani agama
atau istilah lain: A.manusia jadi budak agama.
kau anggap agama adalah kebenaran itu sendiri..
hal yg sebetulnya agama = wadah/media untuk menyatakan /memberitakan kebenaran.

hal yg mestinya manusia menjadi hamba allah..kok jadi hamba agama??

allah itu tidak mau diduakan..tanpa kau sadari kamu sudah menduakan allah/musrik..
karena menjadi hamba agama..kau tdk kenal siapa allahmu.
mestinya yg BENAR..B.agama yg melayani manusia.

seperti rambu2 lalu lintas melayani manusia.
artinya..B.manusia sebagai tuan/bos atas rambu2/agama.

makanya bila suatu saat rambunya mati,maka manusia dlm wujud polisi akan mengambil alih tugas rambu..

benarkah kesimpulanku bhw prinsipmu adalah A.manusia yg melayani agama?

tolong jawab yg ditanya..

kok agama dilayani dan melayani... kayak suami istri aja neh!!!!! manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? 581260

by agus Thu 09 Dec 2010, 11:21 pm

Kalau dalam Islam itu namanya hubungan sesama manusia dan makhluk-Nya. Hubungan dengan Tuhan juga ada tata caranya. Islam sudah lengkap dan seimbang koq... Laughing

by forever_muslim Fri 10 Dec 2010, 12:51 am

sai baba wrote:
tidak.kamu harus lebih pandai dlm menyatakan apa yg mau kau sampaikan..sy selalu jujur.dan mau akui kesalahan.

kadang gw bingung bagaimana mau merespon tulisan ente... mau gw seriusi tapi entar ente jawabnya gak sesuai konteks.. sebaliknya kalau gak serius entar ente gak pinter2.. jadi emang refot juga Laughing

ente pernah meralat tulisan ente karena terpengaruh tulisan gw sekarang ente ngatain pula bahwa gw yg gak pinter dalam menyatakan apa yg ingin gw tulis.. baba baba emang aneh juga ente..

tolong jgn campur dgn bhs inggris..kamu harus lebih pinter dlm menyampaikan maksudmu..apa?

ya udah gw pake bahasa indonesia 100% maksud gw..
"duh gak pinter2 ente.. esensi dari contoh yg gw berikan itu ~~stressingnya~~ penekanannya bukan pada kelompok manusianya tapi pada kepentingannya" ... dah ngertikan ali baba??

gue gak akan malu meralat bila emang perlu..walau 10X.gue bicara sesuai dgn maksud postingan dibuat kok !

jadi yang mana yg bener maksud ente apakah kepentingan manusia atau kebenaran objektif manusia.. karena kepentingan tidak sama maksudnya dengan kebenaran.. hayo pilih biar gak salah lagi...

kebenaran seperti contohnya manusia membuat HUKUM dan UU.manusia berusaha utk membuat dgn sebaik mungkin sesuai akal sehat manusia..

apakah hukum dan UU yang dibuat manusia melalui akal sehatnya itu sudah merupakan kebenaran mutlak?? apakah akal dan nurani manusia tidak perlu lagi mensensor dan menyaring pasal-pasal didalam hukum dan UU jika tidak lagi sesuai dgn dinamika perkembangan peradaban dan prilaku sosial manusia yang mengikuti perkembangan zaman??

akal dan suara hati..
sama seperti parameter membuat HUKUM dan peraturan.

jika akal dan suara hati yg menjadi parameter sama seperti dalam membuat Hukum dan peraturan dalam menilai kebenaran objektif manusia... apa ente masih ingat kisah nenek minah yang diperiksa polisi dan disidang hanya gara-gara mengambil tiga buah kakao milik perusahaan perkebunan besar di banyumas dan bandingkan dgn persidangan kasus-kasus korupsi dinegeri kita contoh Di Jawa Tengah, misalnya, empat bekas anggota DPRD dan aparat Pemerintah Kota Semarang yang menjadi terpidana kasus korupsi dana APBD Kota Semarang tahun 2004 sebesar Rp 2,16 miliar divonis bebas. Mereka bebas dari sanksi hukum setelah Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan peninjauan kembali mereka. MA menyatakan keempat terpidana itu tidak melakukan tindak pidana.
Muramnya penuntasan masalah hukum di Jateng masih ditambah lagi dengan putusan hakim yang hanya memberikan hukuman percobaan kepada pelaku tindak pidana korupsi. Salah satunya dijatuhkan kepada Ketua DPRD Jateng periode 1999-2004, Mardijo. Terdakwa korupsi dobel anggaran APBD Jateng sebesar Rp 14,8 miliar ini hanya diberi hukuman percobaan selama dua tahun.
menurut ente dengan kasus-kasus seperti itu apakah akal dan suara hati hakim memutuskan seperti itu merupakan kebenaran objektif atau tidak...dan ingat juga bahwa keputusan hakim itu berdasarkan Hukum dan UU yang dibuat oleh akal dan suara hati manusia juga yang menurut ente merupakan hasil dari kebenaran objektif manusia..

kamu salah paham.
kata menyesuaikan disini mengandung 2 makna.
1.menyesuaikan = manusia tunduk pada apapun isi agama.
ini yg aku tidak setuju.

2.menyesuaikan = manusia menggunakan akal dan nuraninya untuk tidak menerima mentah2 isi agama.
ini yg aku setujui..

ITULAH SEBABNYA AKU TIDAK GUNAKAN KATA "MENYESUAIKAN"..
tapi gunakan,pertanyaan..
MANA YG BENAR..
AGAMA YG MELAYANI MANUSIA ATAU MANUSIA YG MELAYANI AGAMA?

he he he pusing gw dengan logika ngalor ngidul ente.. ente mencari pembenaran berdasarkan asumsi ente semata tanpa menganalisa konteks dari terminologi frase tsb..
tetap aja dari kedua asumsi yang ente katakan diatas bahwa manusianya lah yg menyesuaikan apakah menyesuaikan dalam arti tunduk ataupun tidak menerima mentah-mentah isi agama... dan kedua pengertian menurut ente diatas tetap yang menyesuaikan adalah manusianya bukan ajaran agamanya... LINGLUNG lagi ente ya?? Razz

oklah kita kembali aja mengikuti kemauan ente dengan kata MELAYANI..jika manusia yg melayani agama maka konteks dari terminologinya menurut ente manusia tunduk pada apapun isi agama... jadi manusialah yang menjadi objek dari agama...
jika agama yang melayani manusia maka sesuai dgn maksud terminologi sebelumnya yaitu agama tunduk pada apapun keinginan manusia... jadi agamalah yg menjadi objek dari manusia...
dan berdasarkan pernyataan ente yang tidak setuju manusia tunduk pada apapun isi agama maka yg benar menurut ente adalah agama yang melayani manusia dalam konteks terminologinya yaitu agama tunduk pada apapun keinginan manusia...
kembali ke pertanyaan awal .. apakah menurut ente agama yang tunduk pada apapun keinginan manusia itu merupakan agama yang benar??

bukan tdk sesuai dg yg sy maksud...tp kamu salah paham dg apa mau sy sampaikan
tidak ada yg salah sejauh yg aku tahu..

jika gw salah paham dgn apa yg mau ente sampaikan serta tidak ada yang salah dgn tulisan ente kenapa ente ralat tulisan ente seperti postingan ente yg gw kutip berikut ini :

sai baba wrote:
ya,elu betul dalam menyimpulkan maksud gue..(gue ralat jawaban gue diatas)

ente bener2 aneh... Razz

akal dan nurani bisa meleset,tp bukan artinya manusia tdk perlu membuat hukum dan peraturan yg paling maksimal akal manusia bkn?

baba baba ... ente mengalihkan jawaban ente tapi gak sesuai konteks pertanyaan gue..
yg gue tanya :

pertanyaan gue wrote:
apakah menurut ente akal dan nurani manusia gak pernah salah sehingga mampu untuk menyaring mana-mana pernyataan yg benar dari kitab suci??

jawaban ente mula-mula nyambung utk frase "akal dan nurani bisa meleset" trus yang berikutnya ente alihkan ke perlunya akal dan nurani utk membuat hukum dan peraturan yang malah lari dari konteks pertanyaan gue.... Sleep

jika ente menyadari bahwa pertimbangan dgn akal dan nurani bukanlah kebenaran yang mutlak maka bisa saja terjadi kesalahan dalam proses penyaringan ajaran-ajaran yang benar dan salah dari suatu kitab suci oleh akal dan nurani manusia... benar atau tidak menurut ente??

gw benerin dulu quote ente yg salah...
pertanyaan gw :
"jika kitab suci ini specifik ke Al-Qur'an, apakah menurut ente Al-Qur'an itu buatan manusia sehingga ajaran didalamnya ada yang salah sehingga butuh disensor dan disaring??"
jawaban ente :
semua agama buatan manusia.kalau mau dibilang buatan Tuhan,semua juga berasal dari Tuhan...juga manusia2 yg sesat..
jika manusia yg berasal dari Tuhan bisa sesat kenapa agama tidak?
bukankah ini masuk akal?

entah gw mau ketawa atau sedih melihat analogi ente.... pertanyaan yg gampang aja buat ente kenapa manusia bisa sesat, karena kebodohannya kah atau karena kepintarannya??

itu utk semua agama.khususnya ISLAM..yg paling byk erorrnya..

apa aja eror yg terdapat pada ISLAM.... coba sebutkan..

by brani mati demi islam ku Fri 10 Dec 2010, 1:08 am

tunggu bentar
aq mau ikut njawab
tapi aq bingung harus mulai darimana

tolong di ringkes lagi pernyataan anda diatas buat saya
ntar aq jawab

by forever_muslim Fri 10 Dec 2010, 1:16 am

sai_baba wrote:
maaf bro alukard .. apakah menurut bro, agama Islam masih perlu ditelaah lagi kebenarannya??
nah,sudah jelas kamu menganut prinsip..A.manusia yg melayani agama
atau istilah lain: A.manusia jadi budak agama.
kau anggap agama adalah kebenaran itu sendiri..
hal yg sebetulnya agama = wadah/media untuk menyatakan /memberitakan kebenaran.

hal yg mestinya manusia menjadi hamba allah..kok jadi hamba agama??

allah itu tidak mau diduakan..tanpa kau sadari kamu sudah menduakan allah/musrik..
karena menjadi hamba agama..kau tdk kenal siapa allahmu.
mestinya yg BENAR..B.agama yg melayani manusia.

seperti rambu2 lalu lintas melayani manusia.

artinya..B.manusia sebagai tuan/bos atas rambu2/agama.

makanya bila suatu saat rambunya mati,maka manusia dlm wujud polisi akan mengambil alih tugas rambu..

benarkah kesimpulanku bhw prinsipmu adalah A.manusia yg melayani agama?

tolong jawab yg ditanya..

ente ngemeng apa sih baba... mencoba mengarahkan faham sinkretis ente ke gue dgn mengatakan agama itu merupakan wadah/media utk menyatakan kebenaran manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? 994211

prinsip gw cuma satu bahwa Islamlah satu-satunya agama yg diridhoi Allah SWT dan Al-Qur'an merupakan kebenaran mutlak sebagai petunjuk umat manusia agar dapat mencapai keselamatan dunia dan akhirat... dan mengikuti ajaran Allah SWT yang terkandung pada Al-Qur'an merupakan kewajiban umat manusia sebagai hamba Allah SWT....

by sai_baba Fri 10 Dec 2010, 9:54 am

esensi dari contoh yg gw berikan itu penekanannya bukan pada kelompok manusianya tapi pada kepentingannya" ... dah ngertikan ali baba??

maaf kamu tidak jelas dlm bertanya.tdk ada kelomok manusia..yg ada adalah manusia secara umum..KAMU HARUS LEBIH CERDIK MENYUSUN PERTANYAAN..
pembaca saja pasti bingung.

jadi yang mana yg bener maksud ente apakah kepentingan manusia atau kebenaran objektif manusia.. karena kepentingan tidak sama maksudnya dengan kebenaran.. hayo pilih biar gak salah lagi...

kamu selalu melompat dlm bertanya...ngerti sendiri..
TANYA YG LENGKAP!! BACA LAGI PERNYATAAN SAYA!!

apakah hukum dan UU yang dibuat manusia melalui akal sehatnya itu sudah merupakan kebenaran mutlak??

YG BILANG HUKUM ITU KEBENARAN MUTLAK SIAPA??

apakah akal dan nurani manusia tidak perlu lagi mensensor dan menyaring pasal-pasal didalam hukum dan UU jika tidak lagi sesuai dgn dinamika perkembangan peradaban dan prilaku sosial manusia yang mengikuti perkembangan zaman??

PERLU! DEMIKIAN PULA DENGAN AGAMA! HARUS DISESUAIKAN DGN PERKEMBANGAN AKAL DAN KEBIJAKSANAAN MANUSIA!! KARENA MANUSIA BERKEMBANG DLM KEBIJAKSANAAN...BETUL??

menurut ente dengan kasus-kasus seperti itu apakah akal dan suara hati hakim memutuskan seperti itu merupakan kebenaran objektif atau tidak...

TIDAK...LALU ?? APAKAH MAKSUDMU JANGAN ADA HAKIM LAGI?????
JGN ADA HUKUM DAN UUD LAGI? KARENA SEMUA TIDAK ADA JAMINAN KEOBJEKTIFANNYA...TIDAK BEGITU BUKAN.

dan ingat juga bahwa keputusan hakim itu berdasarkan Hukum dan UU yang dibuat oleh akal dan suara hati manusia juga yang menurut ente merupakan hasil dari kebenaran objektif manusia..

SOAL ADA KESALAHAN DLM PENERAPAN HUKUM ITU PERKARA LAIN!!
APAKAH MENURUTMU HUKUM DAN UU KITA DIBUAT TIDAK BERDASARKAN AKAL DAN NURANI??? JAWAB..

oklah kita kembali aja mengikuti kemauan ente dengan kata MELAYANI..jika manusia yg melayani agama maka konteks dari terminologinya menurut ente manusia tunduk pada apapun isi agama... jadi manusialah yang menjadi objek dari agama...
jika agama yang melayani manusia maka sesuai dgn maksud terminologi sebelumnya yaitu agama tunduk pada apapun keinginan manusia... jadi agamalah yg menjadi objek dari manusia...
dan berdasarkan pernyataan ente yang tidak setuju manusia tunduk pada apapun isi agama maka yg benar menurut ente adalah agama yang melayani manusia dalam konteks terminologinya yaitu agama tunduk pada apapun keinginan manusia...

KATA KEINGINAN MANUSIA DISINI KURANG TEPAT..YG LEBIH TEPAT AGAMA TUNDUK/DISARING/DISENSOR OLEH AKAL DAN NURANI MANUSIA.

kembali ke pertanyaan awal .. apakah menurut ente agama yang tunduk pada apapun keinginan manusia itu merupakan agama yang benar??

SEKALI LAGI BUKAN KEINGIN MANUSIA TAPI SENSOR OLEH AKAL DAN NURANI..
MEMANG BENAR,TDK ADA JAMINAN SENSOR TSB MENGHASILKAN YG BENAR.TAPI MANUSIA TIDAK PUNYA PILIHAN YG LEBIH BAIK DARI PADA INI...NGERTI?
SAMA SEPERTI MEMBUAT UU...TDK ADA JAMINAN KEBENARANNYA...KENAPA TETAP DIBUAT???? BISAKAH KAMU JAWAB??

pertanyaan gue wrote:
apakah menurut ente akal dan nurani manusia gak pernah salah sehingga mampu untuk menyaring mana-mana pernyataan yg benar dari kitab suci??

YG BILANG AKAL GAK BISA SALAH SIAPA?? KAMU SALAH AMBIL KESIMPULAN..
APAKAH KRN AKAL BISA SALAH LALU MANUSIA GAK PERLU MEMBUAT UU??
APAKAH KRN RELATIFITASNYA ISTILAH "PORNO" MAKA KITA TDK PERLU LAGI MENYENSOR FILM?

jika ente menyadari bahwa pertimbangan dgn akal dan nurani bukanlah kebenaran yang mutlak maka bisa saja terjadi kesalahan dalam proses penyaringan ajaran-ajaran yang benar dan salah dari suatu kitab suci oleh akal dan nurani manusia... benar atau tidak menurut ente??

BENAR.LALU APA?
BUAT UU JUGA BISA SALAH...KENAPA TETAP DIBUAT???

pertanyaan yg gampang aja buat ente kenapa manusia bisa sesat, karena kebodohannya kah atau karena kepintarannya??

DUA2NYA MUNGKIN..
KARENA KEBODOHAN ATAU KEJAHATANNYA..YG PINTAR BISA JAHAT.
MUDAH KOK PERTANYAANMU..
apa aja eror yg terdapat pada ISLAM.... coba sebutkan..WELEHH....FFI GAK ADA DAN GUE GAK AKAN DISINI KALU ISLAM DAH BENER.

by sai_baba Fri 10 Dec 2010, 10:01 am

ente ngemeng apa sih baba...

INI BUKTI KAU TIDAK PAHAM POSTINGANKU..

mencoba mengatakan agama itu merupakan wadah/media utk menyatakan kebenaran

APAKAH KAU SETUJU ATAU TIDAK? YG TEGAS !!

prinsip gw cuma satu bahwa Islamlah satu-satunya agama yg diridhoi Allah SWT dan Al-Qur'an merupakan kebenaran mutlak sebagai petunjuk umat manusia agar dapat mencapai keselamatan dunia dan akhirat..

KARENA DASARNYA APA??
KARENA KEPERCAYAAN BUTA PARA ULAMA DAN TRADISI KELUARGA/SUKU BANGSAMU SAJA BUKAN?? BUKAN BERDASAR AKAL BUDI MU..

by hamba tuhan Fri 10 Dec 2010, 11:30 am

sai_baba wrote:
ente ngemeng apa sih baba...
INI BUKTI KAU TIDAK PAHAM POSTINGANKU..
mencoba mengatakan agama itu merupakan wadah/media utk menyatakan kebenaran
APAKAH KAU SETUJU ATAU TIDAK? YG TEGAS !!

prinsip gw cuma satu bahwa Islamlah satu-satunya agama yg diridhoi Allah SWT dan Al-Qur'an merupakan kebenaran mutlak sebagai petunjuk umat manusia agar dapat mencapai keselamatan dunia dan akhirat..
KARENA DASARNYA APA??
KARENA KEPERCAYAAN BUTA PARA ULAMA DAN TRADISI KELUARGA/SUKU BANGSAMU SAJA BUKAN?? BUKAN BERDASAR AKAL BUDI MU..

kepercayaan buta itu kayak saibaba situkang sihir......

by AlukarD Fri 10 Dec 2010, 12:02 pm

forever_muslim wrote:
alukard wrote:
GW setuju banget sama pernyataan ini, jadi MANUSIA harus menggunakan AKAL dan PIKIRANNYA untuk menelaah KEBENARAN ajaran AGAMA tersebut.

nah untuk bisa menelaah ajaran AGAMA tersebut, kita harus benar2 murni mencari TUHAN, bukan karena didasari oleh KEBENCIAN atau PRASANGKA BURUK atau FITNAH terhadap suatu AGAMA.

SO BE IT.....
maaf bro alukard .. apakah menurut bro, agama Islam masih perlu ditelaah lagi kebenarannya?? harap bro jangan salah memahami tulisannya si ali baba diatas.. dia sedang menyatakan bahwa umat muslim harus menseleksi isi Al-Qur'an berdasarkan akal dan nurani manusia... dgn kata lain statement si kribo ini bahwa Al-Qur'an tidak sempurna dan ada ajaran2nya yang bertentangan dgn akal dan nurani.... si kribo ini melempar opini secara general yang include juga Islam...
kalau ditelaah secara mendalam apa yg dilakukan si sai baba lokal ini kontradiksi dgn ajaran junjungannya si sai baba india yang menganut sinkretisme yaitu menyatakan semua agama yg ada didunia ini benar... tapi si sai baba jadi2an ini malah suka mendiskreditkan Islam jadi kelihatan gak konsisten dgn faham sinkretis yang dianutnya...

Salam Bro FM

Secara mendasar Manusia memiliki AKAL PIKIRAN untuk menelaah semua yang diberikan. Termasuk AL QURAN. Karena pada dasarnya AL QURAN menjelaskan segala sesuatu tentang tata cara hidup dan beribadah, sudah seharusnya dapat diterima oleh AKAL PIKIRAN KITA. Namun bila kita sampai kepada titik dimana AKAL PIKIRAN kita tidak bisa mencernanya, maka yang salah adalah KITA, bukan AL QURAN. dengan mengacu bahwa ALLAH adalah yang MAHA BENAR, maka AL QURAN tidak mungkin salah. Jadi bila AKAL PIKIRAN kita tidak mampu mencernanya itu disebabkan oleh ILMU kita yang hanya secuil dibandingkan ilmu ALLAH. oleh sebab itu kita belum bisa memahami. Sebagai contoh : Pada saat dikatakan bahwa BUMI mengelilingi MATAHARI, pada zaman itu, ILMU belum seperti sekarang, maka orang2 menentangnya. Hanya kaum muslimin yang mengimaninya. Dan sekarang hal tersebut sudah dapat dibuktikan dengan AKAL PIKIRAN.....

gimana bro FM....

by hamba tuhan Fri 10 Dec 2010, 12:04 pm

AlukarD wrote:
forever_muslim wrote:
alukard wrote:
GW setuju banget sama pernyataan ini, jadi MANUSIA harus menggunakan AKAL dan PIKIRANNYA untuk menelaah KEBENARAN ajaran AGAMA tersebut.

nah untuk bisa menelaah ajaran AGAMA tersebut, kita harus benar2 murni mencari TUHAN, bukan karena didasari oleh KEBENCIAN atau PRASANGKA BURUK atau FITNAH terhadap suatu AGAMA.

SO BE IT.....
maaf bro alukard .. apakah menurut bro, agama Islam masih perlu ditelaah lagi kebenarannya?? harap bro jangan salah memahami tulisannya si ali baba diatas.. dia sedang menyatakan bahwa umat muslim harus menseleksi isi Al-Qur'an berdasarkan akal dan nurani manusia... dgn kata lain statement si kribo ini bahwa Al-Qur'an tidak sempurna dan ada ajaran2nya yang bertentangan dgn akal dan nurani.... si kribo ini melempar opini secara general yang include juga Islam...
kalau ditelaah secara mendalam apa yg dilakukan si sai baba lokal ini kontradiksi dgn ajaran junjungannya si sai baba india yang menganut sinkretisme yaitu menyatakan semua agama yg ada didunia ini benar... tapi si sai baba jadi2an ini malah suka mendiskreditkan Islam jadi kelihatan gak konsisten dgn faham sinkretis yang dianutnya...

Salam Bro FM

Secara mendasar Manusia memiliki AKAL PIKIRAN untuk menelaahsemuayang diberikan. Termasuk AL QURAN. Karena pada dasarnya AL QURAN menjelaskan segala sesuatu tentang tata cara hidup dan beribadah, sudah seharusnya dapat diterima oleh AKAL PIKIRAN KITA. Namun harus bila kita sampai kepada titik dimana AKAL PIKIRAN kita tidak bisa mencernanya, maka yang salah adalah KITA, bukan AL QURAN. dengan mengacu bahwa ALAH adalah yang MAHA BENAR, maka AL QURAN tidak mungkin salah. Jadi bila AKAL PIKIRAN kita tidak mampu mencernanya itu disebabkan oleh ILMU kita yanghanya secuil dibandingkan ilmu ALLAH. oleh sebab itu kita belum bisa memahami. Sebagai contoh : Pada saat dikatakan bahwa BUMI mengelilingi MATAHARI, pada zaman itu, ILMU belum seperti sekarang, maka orang2 menentangnya. Hanya kaum muslimin yang mengimaninya. Dan sekarang hal tersebut sudah dapat dibuktikan dengan AKAL PIKIRAN.....

gimana bro FM....

Hati2 bro... si sai babi ini anak buahnya sikribo sai baba penyihir terkutuk..... manusia yg "melayani" agama atau agama yg "melayani" manusia? 416135

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN