Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 82 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 82 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
TELADAN RASULULLAH DALAM BERBICARA, DIAM, TERTAWA DAN MENANGIS
2 posters
Page 1 of 1
TELADAN RASULULLAH DALAM BERBICARA, DIAM, TERTAWA DAN MENANGIS
Rasulullah Saw merupakan manusia yang paling fasih, manusia yang mempunyai pembicaraan paling merdu dan paling manis, sehingga dapat dikatakan bahwa ucapannya akan segera diambil dengan segenap jiwa. Jika berbicara beliau berbicara dengan ucapan yang terperinci, jelas dan dapat dipahami, tidak dengan bahasa yang cepat dan tidak dapat dihafalkan. Tidak pula dengan ucapan terputus-putus dimana antara satu kata dengan kata yang lain dipisahkan dengan diam.
Aisyah ra berkata, �tidak pernah Rasulullah Saw mengucapkan dengan cepat sebagaimana ucapan cepat kalian ini, akan tetapi beliau berbicara dengan ucapan yang jelas, terperinci dan dapat dihafal oleh orang yang duduk bersamanya�. (HR Tirmidzi dalam al Jami†(3643), Muslim (2493), dan Bukhari (5423))
Seringkali Rasulullah Saw mengulangi suatu ucapan sebanyak 3 kali dan jika mengucapkan salam juga 3 kali. Beliau Saw banyak diam, tidak pernah bicara tanpa ada suatu kepentingan. Beliau selalu membuka dan mengakhiri sebuah ucapan dengan senyum. Senantiasa berbicara dalam ucapan yang sarat makna dan tegas. Tidak pernah berbicara dalam apa yang tidak memberikan arti bagi dirinya dan tidak akan berbicara kecuali dalam apa yang dapat diharapkan pahalanya. Rasulullah bersabda:
Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir maka berkatalah yang baik atau lebih baik diam... (HR . Bukhari Muslim)
Jika beliau membenci sesuatu dapat diketahui dari raut mukanya, meski tidak terlihat keji atau berbuat keji. Tidak pula berteriak keras. Sebagian tawanya adalah senyuman. Tawa paling besar adalah jika terlihat gigi gerahamnya.
Sementara untuk tangisnya, dapat dikatakan sejenis dengan tawanya. Tanpa disertai isak dan sedu sedan serta tidak ada suara keras yang keluar, sebagaimana tawanya tidak pernah disertai gelakan, meski kedua matanya mengalirkan air mata sampai berlinangan dan di dadanya terdengar gemuruh. Terkadang tangis itu demi rahmat dan kasih sayang kepada seorang mayit, atau rasa takut dan kasih sayang terhadap umatnya. Terkadang tangis itu karena takut kepada Allah, mendengarkan Al Qurâ€an yang merupakan tangis kerinduan, cinta dan penghormatan, yang diiringi dengan rasa takut dan khawatir. Ketika anaknya Ibrahim wafat matanya berlinang air mata dan menangis karena kasih sayangnya terhadap sang anak. Beliau Saw bersabda,
Berlinanglah air mata dan sedihlah hati namin kami tidak akan mengatakan kecuali apa yang diridhai Tuhan kami. Dan sesungguhnya kam bersedih atas (kepergian)-mu wahai Ibrahim (HR Bukhari-Muslim, Abu Daud, dan Ahmad)
:turban: :turban: :turban:
Aisyah ra berkata, �tidak pernah Rasulullah Saw mengucapkan dengan cepat sebagaimana ucapan cepat kalian ini, akan tetapi beliau berbicara dengan ucapan yang jelas, terperinci dan dapat dihafal oleh orang yang duduk bersamanya�. (HR Tirmidzi dalam al Jami†(3643), Muslim (2493), dan Bukhari (5423))
Seringkali Rasulullah Saw mengulangi suatu ucapan sebanyak 3 kali dan jika mengucapkan salam juga 3 kali. Beliau Saw banyak diam, tidak pernah bicara tanpa ada suatu kepentingan. Beliau selalu membuka dan mengakhiri sebuah ucapan dengan senyum. Senantiasa berbicara dalam ucapan yang sarat makna dan tegas. Tidak pernah berbicara dalam apa yang tidak memberikan arti bagi dirinya dan tidak akan berbicara kecuali dalam apa yang dapat diharapkan pahalanya. Rasulullah bersabda:
Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir maka berkatalah yang baik atau lebih baik diam... (HR . Bukhari Muslim)
Jika beliau membenci sesuatu dapat diketahui dari raut mukanya, meski tidak terlihat keji atau berbuat keji. Tidak pula berteriak keras. Sebagian tawanya adalah senyuman. Tawa paling besar adalah jika terlihat gigi gerahamnya.
Sementara untuk tangisnya, dapat dikatakan sejenis dengan tawanya. Tanpa disertai isak dan sedu sedan serta tidak ada suara keras yang keluar, sebagaimana tawanya tidak pernah disertai gelakan, meski kedua matanya mengalirkan air mata sampai berlinangan dan di dadanya terdengar gemuruh. Terkadang tangis itu demi rahmat dan kasih sayang kepada seorang mayit, atau rasa takut dan kasih sayang terhadap umatnya. Terkadang tangis itu karena takut kepada Allah, mendengarkan Al Qurâ€an yang merupakan tangis kerinduan, cinta dan penghormatan, yang diiringi dengan rasa takut dan khawatir. Ketika anaknya Ibrahim wafat matanya berlinang air mata dan menangis karena kasih sayangnya terhadap sang anak. Beliau Saw bersabda,
Berlinanglah air mata dan sedihlah hati namin kami tidak akan mengatakan kecuali apa yang diridhai Tuhan kami. Dan sesungguhnya kam bersedih atas (kepergian)-mu wahai Ibrahim (HR Bukhari-Muslim, Abu Daud, dan Ahmad)
:turban: :turban: :turban:
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14641
Registration date : 2010-04-16
Re: TELADAN RASULULLAH DALAM BERBICARA, DIAM, TERTAWA DAN MENANGIS
agus wrote:Rasulullah Saw merupakan manusia yang paling fasih, manusia yang mempunyai pembicaraan paling merdu dan paling manis, sehingga dapat dikatakan bahwa ucapannya akan segera diambil dengan segenap jiwa. Jika berbicara beliau berbicara dengan ucapan yang terperinci, jelas dan dapat dipahami, tidak dengan bahasa yang cepat dan tidak dapat dihafalkan. Tidak pula dengan ucapan terputus-putus dimana antara satu kata dengan kata yang lain dipisahkan dengan diam.
Aisyah ra berkata, �tidak pernah Rasulullah Saw mengucapkan dengan cepat sebagaimana ucapan cepat kalian ini, akan tetapi beliau berbicara dengan ucapan yang jelas, terperinci dan dapat dihafal oleh orang yang duduk bersamanya�. (HR Tirmidzi dalam al Jami†(3643), Muslim (2493), dan Bukhari (5423))
Seringkali Rasulullah Saw mengulangi suatu ucapan sebanyak 3 kali dan jika mengucapkan salam juga 3 kali. Beliau Saw banyak diam, tidak pernah bicara tanpa ada suatu kepentingan. Beliau selalu membuka dan mengakhiri sebuah ucapan dengan senyum. Senantiasa berbicara dalam ucapan yang sarat makna dan tegas. Tidak pernah berbicara dalam apa yang tidak memberikan arti bagi dirinya dan tidak akan berbicara kecuali dalam apa yang dapat diharapkan pahalanya. Rasulullah bersabda:
Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir maka berkatalah yang baik atau lebih baik diam... (HR . Bukhari Muslim)
Jika beliau membenci sesuatu dapat diketahui dari raut mukanya, meski tidak terlihat keji atau berbuat keji. Tidak pula berteriak keras. Sebagian tawanya adalah senyuman. Tawa paling besar adalah jika terlihat gigi gerahamnya.
Sementara untuk tangisnya, dapat dikatakan sejenis dengan tawanya. Tanpa disertai isak dan sedu sedan serta tidak ada suara keras yang keluar, sebagaimana tawanya tidak pernah disertai gelakan, meski kedua matanya mengalirkan air mata sampai berlinangan dan di dadanya terdengar gemuruh. Terkadang tangis itu demi rahmat dan kasih sayang kepada seorang mayit, atau rasa takut dan kasih sayang terhadap umatnya. Terkadang tangis itu karena takut kepada Allah, mendengarkan Al Qurâ€an yang merupakan tangis kerinduan, cinta dan penghormatan, yang diiringi dengan rasa takut dan khawatir. Ketika anaknya Ibrahim wafat matanya berlinang air mata dan menangis karena kasih sayangnya terhadap sang anak. Beliau Saw bersabda,
Berlinanglah air mata dan sedihlah hati namin kami tidak akan mengatakan kecuali apa yang diridhai Tuhan kami. Dan sesungguhnya kam bersedih atas (kepergian)-mu wahai Ibrahim (HR Bukhari-Muslim, Abu Daud, dan Ahmad)
:turban: :turban: :turban:
Sungguh2 akhlak yg sempurna yg patut diteladanin......
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15880
Registration date : 2010-09-20
Re: TELADAN RASULULLAH DALAM BERBICARA, DIAM, TERTAWA DAN MENANGIS
Andaikan saya bisa selalu bersama Rasulullah bro. Itulah impianku...
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14641
Registration date : 2010-04-16
Re: TELADAN RASULULLAH DALAM BERBICARA, DIAM, TERTAWA DAN MENANGIS
agus wrote:Andaikan saya bisa selalu bersama Rasulullah bro. Itulah impianku...
Iya mas agus.... tp kita tetap bersyukur dilahirkan dalam islam, makanya hrs kita teladin semua yg pernah diperbuat Rasulullah
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15880
Registration date : 2010-09-20
Re: TELADAN RASULULLAH DALAM BERBICARA, DIAM, TERTAWA DAN MENANGIS
hamba tuhan wrote:agus wrote:Andaikan saya bisa selalu bersama Rasulullah bro. Itulah impianku...
Iya mas agus.... tp kita tetap bersyukur dilahirkan dalam islam, makanya hrs kita teladin semua yg pernah diperbuat Rasulullah
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14641
Registration date : 2010-04-16
Similar topics
» TELADAN RASULULLAH DALAM MENGATASI KEMISKINAN
» TELADAN RASULULLAH SEBAGAI SEORANG SUAMI
» WANITA:DILARANG BERBICARA DI DALAM GEREJA
» TELADAN RASULULLAH SEBAGAI SEORANG SUAMI
» WANITA:DILARANG BERBICARA DI DALAM GEREJA
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN