Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 57 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 57 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Rasulullah Is My Doctor 3
3 posters
Page 1 of 1
Rasulullah Is My Doctor 3
Bagaimana cara Rasulullah mengkonsumsi buah?
Rasulullah selalu memakan buah sebelum makan makanan yang mengandung lemak, protein, dan pati murni (daging, gandum, dll). Bukan sebaliknya seperti yang sekarang ini masih sering dilakukan oleh kebanyakan orang..
Buah tidak bersifat asam seperti anggapan kita selama ini, malah makanan pati (nasi) dan protein (daging) akan meningkatkan asam lambung karena asam lambung dibutuhkan untuk mencernanya. Buah memang seharusnya berfungsi sebagai "penggugah selera", bukan sebagai "pencuci mulut" karena di dalam lambung buah akan bersifat basa, bahkan jeruk dan buah berasa asam seperti nanas sekalipun..
Untuk melapisi lambung, setiap pagi sebelum sarapan biasakan minum madu yang diberi perasan air jeruk nipis secukupnya, lalu awali pagi dengan makan buah potong/jus buah sebelum sarapan. Rasulullah sendiri biasanya minum madu dengan minyak habbatussauda dan minyak zaitun.
Jangan terbalik sebab dalam jangka panjang bisa jadi kesehatan kita akan terganggu karena perilaku makan kita yang salah..
Mengapa bisa begitu?
Ya, karena jika buah dikonsumsi setelah kita makan “makanan berat” buah akan keburu terfermentasi di organ pencernaan kita. Ini karena buah hanya membutuhkan waktu cerna yang lebih pendek dibanding “makanan berat” yang pada umumnya mengandung pati, lemak dan protein..
Jika cara kita makan terbalik maka buah yang sebenarnya hanya butuh waktu cerna sekitar 10-45 menit dipaksa harus menunggu “makanan berat” itu selesai dicerna terlebih dulu. Padahal waktu yang dibutuhkan untuk mencerna “makanan berat” tadi lamanya bisa sampai 2 jam lebih. Itulah sebabnya mengapa setelah makan “makanan berat” kadang kita jadi mengantuk sedangkan setelah makan buah kita justru makin segar, ini karena buah dapat mencerna dirinya sendiri dan relatif tidak membutuhkan enzim dari tubuh kita dalam proses pencernaannya..
Gara-gara buah dipaksa untuk “mengantri” secara dzolim itulah akhirnya dia keburu terfermentasi atau bahkan membusuk di dalam organ cerna. Hasil pembusukan itu yang dalam jangka panjang akan menempel di usus hingga menyebabkan kerak pada usus, atau bisa juga menyebabkan darah menjadi asam karena terjadinya efek oksidasi..
Kalau perilaku makan kita salah apakah bisa berbahaya?
Ya, sangat berbahaya!
Karena kerak yang menempel pada usus dalam jangka panjang bisa menyebabkan kanker kolon dan efek oksidasi yang berkepanjangan bisa menyebabkan migrain, vertigo, hingga stroke! Belum lagi jika pada akhirnya problem itu merembet juga ke masalah-masalah kesehatan lain yang jauh lebih pelik..
menurut penelitiDr Stephen Carr Leon yang pernah melakukan pengamatan selama 8 (delapan) tahun di israel bahwa orang yahudi (israel) terkenal cerdas karena makan buah sebelum makan nasi. selain itu juga mereka punya perinsip di dalam kehidupan mereka bahwa untuk tidak makan daging dan ikan secara bersamaan.
Jangan makan SUSU bersama DAGING,
Jangan makan DAGING bersama IKAN,
Jangan makan IKAN bersama SUSU,
Jangan makan AYAM bersama SUSU,
Jangan makan IKAN bersama TELUR,
Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD,
Jangan makan SUSU bersama CUKA,
Jangan makan BUAH bersama SUSU (Contoh KOKTEL)
Jangan makan buah setelah makan nasi, sebaliknya makanlah buah terlebih dahulu, baru makan nasi.
Rasulullah selalu memakan buah sebelum makan makanan yang mengandung lemak, protein, dan pati murni (daging, gandum, dll). Bukan sebaliknya seperti yang sekarang ini masih sering dilakukan oleh kebanyakan orang..
Buah tidak bersifat asam seperti anggapan kita selama ini, malah makanan pati (nasi) dan protein (daging) akan meningkatkan asam lambung karena asam lambung dibutuhkan untuk mencernanya. Buah memang seharusnya berfungsi sebagai "penggugah selera", bukan sebagai "pencuci mulut" karena di dalam lambung buah akan bersifat basa, bahkan jeruk dan buah berasa asam seperti nanas sekalipun..
Untuk melapisi lambung, setiap pagi sebelum sarapan biasakan minum madu yang diberi perasan air jeruk nipis secukupnya, lalu awali pagi dengan makan buah potong/jus buah sebelum sarapan. Rasulullah sendiri biasanya minum madu dengan minyak habbatussauda dan minyak zaitun.
Jangan terbalik sebab dalam jangka panjang bisa jadi kesehatan kita akan terganggu karena perilaku makan kita yang salah..
Mengapa bisa begitu?
Ya, karena jika buah dikonsumsi setelah kita makan “makanan berat” buah akan keburu terfermentasi di organ pencernaan kita. Ini karena buah hanya membutuhkan waktu cerna yang lebih pendek dibanding “makanan berat” yang pada umumnya mengandung pati, lemak dan protein..
Jika cara kita makan terbalik maka buah yang sebenarnya hanya butuh waktu cerna sekitar 10-45 menit dipaksa harus menunggu “makanan berat” itu selesai dicerna terlebih dulu. Padahal waktu yang dibutuhkan untuk mencerna “makanan berat” tadi lamanya bisa sampai 2 jam lebih. Itulah sebabnya mengapa setelah makan “makanan berat” kadang kita jadi mengantuk sedangkan setelah makan buah kita justru makin segar, ini karena buah dapat mencerna dirinya sendiri dan relatif tidak membutuhkan enzim dari tubuh kita dalam proses pencernaannya..
Gara-gara buah dipaksa untuk “mengantri” secara dzolim itulah akhirnya dia keburu terfermentasi atau bahkan membusuk di dalam organ cerna. Hasil pembusukan itu yang dalam jangka panjang akan menempel di usus hingga menyebabkan kerak pada usus, atau bisa juga menyebabkan darah menjadi asam karena terjadinya efek oksidasi..
Kalau perilaku makan kita salah apakah bisa berbahaya?
Ya, sangat berbahaya!
Karena kerak yang menempel pada usus dalam jangka panjang bisa menyebabkan kanker kolon dan efek oksidasi yang berkepanjangan bisa menyebabkan migrain, vertigo, hingga stroke! Belum lagi jika pada akhirnya problem itu merembet juga ke masalah-masalah kesehatan lain yang jauh lebih pelik..
menurut penelitiDr Stephen Carr Leon yang pernah melakukan pengamatan selama 8 (delapan) tahun di israel bahwa orang yahudi (israel) terkenal cerdas karena makan buah sebelum makan nasi. selain itu juga mereka punya perinsip di dalam kehidupan mereka bahwa untuk tidak makan daging dan ikan secara bersamaan.
Jangan makan SUSU bersama DAGING,
Jangan makan DAGING bersama IKAN,
Jangan makan IKAN bersama SUSU,
Jangan makan AYAM bersama SUSU,
Jangan makan IKAN bersama TELUR,
Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD,
Jangan makan SUSU bersama CUKA,
Jangan makan BUAH bersama SUSU (Contoh KOKTEL)
Jangan makan buah setelah makan nasi, sebaliknya makanlah buah terlebih dahulu, baru makan nasi.
NabiMuhammad teladan gue- RED MEMBERS
- Number of posts : 14
Reputation : 0
Points : 4564
Registration date : 2011-12-26
Re: Rasulullah Is My Doctor 3
NabiMuhammad teladan gue wrote: Bagaimana cara Rasulullah mengkonsumsi buah?
Rasulullah selalu memakan buah sebelum makan makanan yang mengandung lemak, protein, dan pati murni (daging, gandum, dll). Bukan sebaliknya seperti yang sekarang ini masih sering dilakukan oleh kebanyakan orang..
Buah tidak bersifat asam seperti anggapan kita selama ini, malah makanan pati (nasi) dan protein (daging) akan meningkatkan asam lambung karena asam lambung dibutuhkan untuk mencernanya. Buah memang seharusnya berfungsi sebagai "penggugah selera", bukan sebagai "pencuci mulut" karena di dalam lambung buah akan bersifat basa, bahkan jeruk dan buah berasa asam seperti nanas sekalipun..
Untuk melapisi lambung, setiap pagi sebelum sarapan biasakan minum madu yang diberi perasan air jeruk nipis secukupnya, lalu awali pagi dengan makan buah potong/jus buah sebelum sarapan. Rasulullah sendiri biasanya minum madu dengan minyak habbatussauda dan minyak zaitun.
Jangan terbalik sebab dalam jangka panjang bisa jadi kesehatan kita akan terganggu karena perilaku makan kita yang salah..
Mengapa bisa begitu?
Ya, karena jika buah dikonsumsi setelah kita makan “makanan berat” buah akan keburu terfermentasi di organ pencernaan kita. Ini karena buah hanya membutuhkan waktu cerna yang lebih pendek dibanding “makanan berat” yang pada umumnya mengandung pati, lemak dan protein..
Jika cara kita makan terbalik maka buah yang sebenarnya hanya butuh waktu cerna sekitar 10-45 menit dipaksa harus menunggu “makanan berat” itu selesai dicerna terlebih dulu. Padahal waktu yang dibutuhkan untuk mencerna “makanan berat” tadi lamanya bisa sampai 2 jam lebih. Itulah sebabnya mengapa setelah makan “makanan berat” kadang kita jadi mengantuk sedangkan setelah makan buah kita justru makin segar, ini karena buah dapat mencerna dirinya sendiri dan relatif tidak membutuhkan enzim dari tubuh kita dalam proses pencernaannya..
Gara-gara buah dipaksa untuk “mengantri” secara dzolim itulah akhirnya dia keburu terfermentasi atau bahkan membusuk di dalam organ cerna. Hasil pembusukan itu yang dalam jangka panjang akan menempel di usus hingga menyebabkan kerak pada usus, atau bisa juga menyebabkan darah menjadi asam karena terjadinya efek oksidasi..
Kalau perilaku makan kita salah apakah bisa berbahaya?
Ya, sangat berbahaya!
Karena kerak yang menempel pada usus dalam jangka panjang bisa menyebabkan kanker kolon dan efek oksidasi yang berkepanjangan bisa menyebabkan migrain, vertigo, hingga stroke! Belum lagi jika pada akhirnya problem itu merembet juga ke masalah-masalah kesehatan lain yang jauh lebih pelik..
menurut penelitiDr Stephen Carr Leon yang pernah melakukan pengamatan selama 8 (delapan) tahun di israel bahwa orang yahudi (israel) terkenal cerdas karena makan buah sebelum makan nasi. selain itu juga mereka punya perinsip di dalam kehidupan mereka bahwa untuk tidak makan daging dan ikan secara bersamaan.
Jangan makan SUSU bersama DAGING,
Jangan makan DAGING bersama IKAN,
Jangan makan IKAN bersama SUSU,
Jangan makan AYAM bersama SUSU,
Jangan makan IKAN bersama TELUR,
Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD,
Jangan makan SUSU bersama CUKA,
Jangan makan BUAH bersama SUSU (Contoh KOKTEL)
Jangan makan buah setelah makan nasi, sebaliknya makanlah buah terlebih dahulu, baru makan nasi.
jika di campur kencing onta lebih mantab...
Re: Rasulullah Is My Doctor 3
NabiMuhammad teladan gue wrote:
Jangan makan SUSU bersama DAGING, Tanpa dicampur kencing Onta
Jangan makan DAGING bersama IKAN, Tanpa meminum kencing onta
Jangan makan IKAN bersama SUSU, tanpa dicamnpur kencing onta
Jangan makan AYAM bersama SUSU, tanpa dicampur kencing onta
Jangan makan IKAN bersama TELUR, Tanpa direbus dengen kencing onta
Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD, Tanpa dicuci dengan kencing onta
Jangan makan SUSU bersama CUKA,Tanpa diaduk dengan kencing onta
Jangan makan BUAH bersama SUSU (Contoh KOKTEL),ditambah sdikit kencing onta
Jangan makan buah setelah makan nasi, sebaliknya makanlah buah terlebih dahulu, baru makan nasi. selanjutnya jangan lupa meminum kencing onta
liga21- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 454
Reputation : 0
Points : 5053
Registration date : 2011-11-12
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN