MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
JUMLAH MUALAF DI DUNiA NAiK DRASTiS EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
JUMLAH MUALAF DI DUNiA NAiK DRASTiS EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
JUMLAH MUALAF DI DUNiA NAiK DRASTiS EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
JUMLAH MUALAF DI DUNiA NAiK DRASTiS EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
JUMLAH MUALAF DI DUNiA NAiK DRASTiS EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
JUMLAH MUALAF DI DUNiA NAiK DRASTiS EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
JUMLAH MUALAF DI DUNiA NAiK DRASTiS EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
JUMLAH MUALAF DI DUNiA NAiK DRASTiS EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
JUMLAH MUALAF DI DUNiA NAiK DRASTiS EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


JUMLAH MUALAF DI DUNiA NAiK DRASTiS Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 67 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 67 Guests :: 1 Bot

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


JUMLAH MUALAF DI DUNiA NAiK DRASTiS

Go down

JUMLAH MUALAF DI DUNiA NAiK DRASTiS Empty JUMLAH MUALAF DI DUNiA NAiK DRASTiS

Post by say no to jewish Fri 02 Dec 2011, 9:03 pm

Perempuan Jerman Berbondong-Bondong Masuk Islam

Muslim Convert News Oleh : Redaksi 11 Apr 2008 - 2:30 pm

Jerman Bertabur Mualaf
Meski Islam dan umatnya kerap dilecehkan dan mendapat terror di berbgai tempat, namun cahaya kebenaran tidak pernah redup. Di Jerman, sebuah sensus menyebutkan bahwa Islam menyebar pesat.

Di jantung kota Jerman, orang berbondong-bondong masuk Islam setiap tahunnya. Hal ini memunculkan rasa khawatir sebagian orang bila Eropa dalam beberapa tahun ke depan berubah menjadi benua yang didominasi oleh kaum Muslimin.

Menurut Laporan Lembaga Statistik Khusus umat Islam di Jerman, jumlah orang yang masuk Islam di Jerman bertambah dari tahun ke tahun. Pada tahun 2006, jumlah mereka yang menyatakan diri masuk Islam sekitar 4.000-an orang, sementara di tahun 2005, hanya sekitar 1.000 orang saja. Menurut Direktur Lembaga, Salim Abdullah,“Sedikitnya ada 18.000-an orang Jerman yang tercatat sudah masuk Islam.”(watch Many German Women Turning to Islam





1
Majalah Islamic Horizons edisi Juli-Agustus 1990, yang diterbitkan oleh Islamic Society of North America (ISNA) di Amerika Serikat, mengutip hasil penelitian dari Worldwide Church of God, badan misionari Nasrani yang berpusat di California, terhadap tiga Abrahamic religions (“agama-agama Ibrahim”) yang dipublikasikan oleh majalah mereka, The Plain Truth. Menurut hasil penelitian itu, dalam kurun waktu 50 tahun (1934-1984) pemeluk agama Yahudi hanya meningkat 4%, sementara pemeluk Nasrani meningkat 47%, sedangkan pemeluk Islam meningkat 235%!





Meskipun Islam merupakan agama universal yang paling muda usianya, kini Islam menempati peringkat kedua terbanyak jumlah pemeluknya sesudah Nasrani. Dari seluruh penduduk bumi yang pada tahun 2005 mencapai 6,350 miliar, umat Islam berjumlah 1,550 miliar (24%), di bawah umat Nasrani (Katolik, Protestan, Ortodoks, Anglikan, Kibti, Maroni, Advent, dsb.) yang berjumlah 2,220 miliar (35%).






Di benua Asia dan benua Afrika, Islam menempati peringkat pertama sebagai agama yang paling banyak pemeluknya, masing-masing berjumlah 1,068 miliar (27%) dan 422 juta (47%). Angka-angka yang akurat untuk setiap negara, insya Allah, akan kita perinci berdasarkan data yang tercantum dalam buku The World Almanac and Book of Facts 2005 (World Almanac Books, New Jersey) serta TIME Almanac 2005 with Information Please (Houghton Mifflin, Massachusetts).





Dalam majalah The Economist, edisi 13 September 2003, terdapat hasil survei “Islam and the West” yang menyatakan bahwa umat Islam di muka bumi berjumlah 1,5 miliar jiwa. Around one in four of the people in the world are Muslims. It is indeed the world’s fastest-growing religion (“Sekitar satu dari empat penduduk bumi adalah Muslim. Islam betul-betul agama yang paling cepat pertumbuhannya di dunia”), demikian komentar The Economist






Majalah Time edisi 23 Mei 1988, dengan artikel berjudul “American Facing Toward Mecca”, mencatat jumlah 4.644.000 umat Islam pada saat itu serta lebih dari 600 buah Islamic Center di seluruh Amerika Serikat. Lalu majalah terkemuka itu memperkirakan: US Muslim are expected to surpass Jews in number and, in less than 30 years, become the country’s second largest religious community after Christians (“Muslim Amerika Serikat diperkirakan akan melampaui umat Yahudi dalam jumlah dan, dalam waktu kurang dari 30 tahun, menjadi komunitas agama terbesar kedua di negeri ini sesudah umat Nasrani”).

Perkiraan majalah Time di atas kini makin mendekati kenyataan. Hal ini diakui oleh majalah Nasrani terbesar di Amerika Serikat, Christianity Today, edisi bulan Maret 2005: Words unfamiliar to most Americans are now heard daily on the evening news: jihad, Islam, Allah, Quran, fatwa, imam, ummah, Ramadan. Today, there are approximately seven million Muslims and more than 13000 mosques in North America. Now the Muslims are our neighbors (“Kata-kata yang asing bagi kebanyakan orang Amerika kini terdengar sehari-hari pada berita petang: jihad, Islam, Allah, Qur’an, fatwa, imam, ummah, Ramadhan. Hari ini, terdapat sekitar tujuh juta Muslim dan lebih dari 13000 masjid di Amerika Utara. Sekarang orang-orang Muslim merupakan para tetangga kita”).





Pasca 11 September, Orang Australia yang Masuk Islam Meningkat Pesat
Publikasi: 29/08/2005 11:21 WIB

Di Queensland, Australia jumlah mualaf mencapai 15.000 orang

eramuslim - Laporan Australian Broadcasting Corporation (ABC)
menyebutkan, sejak serangan 11 September di AS, jumlah warga negara Australia yang masuk Islam meningkat tajam. Menurut ABC, lebih dari 15.000 warga negara Australia di Queensland beralih memeluk agama Islam sejak peristiwa 11 September.

Salah seorang mualaf yang sebelumnya beragama Katolik, Omar Boswood menceritakan bagaimana akhirnya ia memilih masuk Islam. "Saya memulainya dengan mencari tahu dan saya mengambil keputusan
berdasarkan apa yang telah saya ketahui dan saya baca, sayapun akhirnya memahami dan menyadari keindahan Islam," kata Omar, yang sebelum masuk Islam bernama Ryan Boswood.

"Saya akan jujur, tapi Injil yang mendorong saya pada Islam karena banyak pertanyaan saya yang tidak terjawab di Injil dan saya menemukaN jawabannya di Al-Qur'an, kata Omar Boswood yang baru setahun menjadi mualaf.

Sebelumnya, Boswood selalu menyebut warga Muslim dengan kata-kata yang buruk. Ia bahkan sempat berfikir untuk bergabung ke dinas militer agar bisa balas dendam pada orang Islam menyusul serangan 11 September.

"Setelah saya melihat peristiwa 11 September, saya betul-betul mendaftarkan diri untuk menjadi tentara, tapi saya menderita asma sehingga saya tidak diterima," kisahnya.

"Tapi waktu itu saya sama sekali tidak paham tentang Islam dan umat Islam, dan saya tidak punya pikiran untuk mengetahui apa itu Islam," ujar Boswood.

Seperti banyak terjadi di negara lain, peristiwa 11 September selain menimbulkan kecaman terhadap Islam dan umat Islam, disisi lain, banyak
non Muslim yang justru terdorong untuk mencari tahu tentang Islam.

"Apa yang terjadi di dunia memang menyedihkan, tapi peristiwa-peristiwa itu mendorong kita untuk melampaui batasan-batasan itu dan melihat persoalan yang ada, sehingga kita mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk berbicara pada orang banyak tentang agama Islam," kata Uzair Akbar, seorang imam di Queensland.





Yang lebih menggembirakan, berbondong-bondongnya orang AS yang memeluk Islam. Harian The New York Times (22/10/2001) melaporkan ada sekitar 25 ribu orang Amerika yang kini telah beralih memeluk Islam sejak kasus 11 September. Jumlah yang cukup besar, karena pada saat normal hanya seperempat dari jumlah itu. Columbia News Service (22/3/2001), menulis ada sekitar 15 ribu orang keturunan Amerika Latin beralih dari Katolik dan memeluk Islam di AS. Mereka menyebar di berbagai kota meliputi Newark, Miami, Los Angeles dan New York.
Salah seorang di antara yang baru memeluk Islam adalah Ramaha. Perempuan ini adalah seorang karyawati yang sedang bertugas di pangkalan angkatan laut di Pelabuhan Mutiara (Pearl Harbour), Hawaii. Ketika Ramaha masih menganut Katolik, ia mengaku telah lama mengalami gejolak batin dan kebingungan, terutama tentang konsep Trinitas.
Ramaha kemudian mengikuti kajian pengantar Islam di Hawaii. Seminggu setelah tragedi 11 September, Ramaha memeluk Islam di sebuah masjid di Manoa, Hawai bersama puluhan orang lainnya. "Suatu perasaan yang sangat lengkap yang pernah saya rasakan, ketika saya menemukan agama ini," ujarnya seperti ditulis oleh surat kabar lokal di Hawaii, The Honolulu Advertiser.
Presiden Assosiasi Muslim Hawaii, Hakim Ouansafi mengatakan, semenjak kejadian 11 September lalu, rata-rata ada sekitar 3 orang AS di Hawaii masuk Islam dalam sebulan. Bahkan, dua bulan setelah terjadinya kasus WTC, orang Hawaii yang masuk Islam meningkat sampai 23 kasus.
Sign up for Top Picks deals email




Ada banyak alasan mengapa orang AS lebih suka memilih Islam. Ada yang masuk Islam karena hubungan baik dan persahabatan, ada yang karena buku dan hasil penelitian, ada yang karena belajar dari internet, serta ada juga yang karena pernikahan. "Saya tidak akan pernah masuk Islam kalau bukan karena Rania," ujar David Nerviani seperti dikutip The New York Times. David adalah petugas bartender di sebuah restoran. Dan calon istrinya, Rania, adalah wanita keturuan Mesir beragama Islam.
Yang menarik, bagi kebanyakan orang AS, Islam dikenal mampu menanggulangi ketergantungan obat terlarang, minuman keras dan alkohol. Contohnya, adalah Maryam Roman (55), warga AS asal Puerto Rico, Amerika Latin. Sejak kecil, Maryam dikenal sebagai anggota keluarga Katolik yang taat di Puerto Rico. Saat dewasa, dia pindah ke New York dan di tumbuh besar di kota metropolitan itu. Di New York ia mendapat pekerjaan mengurus sebuah gedung yang memiliki lingkungan buruk. Tak jauh dari tempatnya terdapat pusat pelacuran dan jaringan peredaran obat-obat terlarang. Akibatnya Roman terlibat dalam jaringaan haram itu. Ia kemudian menjadi agen narkotika lokal dan obat-obat terlarang.
Namanya bisnis narkotika, sekali terlibat sulit untuk lepas darinya. Ia terjerat dalam mata rantai perdagangan obat gelap. Banyak orang mengancam yang keselamatan jiwanya. Roman kemudian berusaha mencari perlindungan dan kedamaian di gereja. Tapi, akhirnya ia harus pulang dengan kecewa. "Aku menuju gereja kesayanganku yang telah lama kukenal. Tapi aku merasa tidak terhibur dan tidak mendapatkan apa-apa," katanya kepada Columbia News Service.
Roman baru mendapatkan hidayah saat pertama mengenal seorang pria beragama Islam yang bekerja sebagai tenaga keamanan di lingkungan rumahnya. Suatu saat, Roman mendapati orang tersebut sedang beribadah dengan cara yang aneh, sehingga ia tergerak untuk bertanya pada pria itu tentang apa yang dia lakukan. Pria tersebut menjelaskan dengan senang hati, kemudian memberinya sebuah kitab kecil yang belakangan dia ketahui bernama Al Quran. Roman membacanya dengan penuh khusuk di rumah. Dari Al Quran itulah, Roman akhirnya mendapatkan nilai-nilai kedisiplinan yang selama ini dicarinya. Tidak beberapa lama, Roman akhirnya memutuskan masuk Islam. "Aku benar-benar merasakan ketenangan," katanya.
Roman, adalah salah seorang diantara sekian ribuan wanita Barat yang sedang memilih memeluk Islam. Fenomena ini cukup menarik karena selama ini di banyak negara, terutama di AS dan Eropa pandangan orang tentang Islam dan Muslimahnya sangat buruk. Wanita Islam digambarkan sebagai orang yang sering dibatasi pergaulan dan dalam tekanan Islam.
Padahal jika mereka selami benar ternyata Islam tidaklah buruk sebagaimana citra sesat itu. Terbukti kemudian banyak perempuan Barat yang tertarik pada Islam. "Ini merupakan revolusi intelektual, saat kaum perempuan sedang menemukan Al Quran dan hak-haknya," ujar Salam Marayati, Direktur Eksekutif Muslim Public Affairs Council.
Kita sedang menantikan ribuan atau jutaan Roman lagi di AS dan berbagai negeri di Eropa yang berbondong-bondong memeluk Islam. "Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohon ampunlah kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penerima taubat." (an-Nashr ayat 1-3).




Islam
berada pada titik perkembangan pesat di Eropa. Perkembangan ini telah
menarik perhatian yang lebih besar di tahun-tahun belakangan,
sebagaimana ditunjukkan oleh banyak tesis, laporan, dan tulisan
seputar "kedudukan kaum Muslim di Eropa" dan "dialog antara masyarakat
Eropa dan umat Muslim." Beriringan dengan berbagai laporan akademis
ini, media massa telah sering menyiarkan berita tentang Islam dan
Muslim. Penyebab ketertarikan ini adalah perkembangan yang
terus-menerus mengenai angka populasi Muslim di
> Eropa, dan peningkatan ini tidak dapat dianggap hanya disebabkan
oleh imigrasi. Meskipun imigrasi dipastikan memberi pengaruh nyata
pada pertumbuhan populasi umat Islam, namun banyak peneliti
mengungkapkan bahwa permasalahan ini dikarenakan sebab lain: angka
perpindahan agama yang tinggi. Suatu kisah yang ditayangkan NTV News
pada tanggal 20 Juni 2004 dengan judul "Islam adalah agama yang
berkembang paling pesat di Eropa" membahas laporan yang dikeluarkan
oleh badan intelejen domestik Prancis. Laporan tersebut menyatakan
bahwa jumlah orang mualaf yang memeluk Islam di negara-negara Barat
semakin terus bertambah, terutama pasca peristiwa serangan 11
September. Misalnya, jumlah orang mualaf yang memeluk Islam di Prancis
meningkat sebanyak 30 hingga 40 ribu di tahun lalu saja.








Gereja Katolik dan Perkembangan Islam
> Gereja Katolik Roma, yang berpusat di kota Vatican, adalah salah
satu lembaga yang mengikuti fenomena tentang kecenderungan perpindahan
agama. Salah satu pokok bahasan dalam pertemuan bulan Oktober 1999
muktamar gereja Eropa, yang dihadiri oleh hampir seluruh pendeta
Katolik, adalah kedudukan Gereja di milenium baru. Tema utama
konferensi tersebut adalah tentang pertumbuhan pesat agama Islam di
Eropa. The National Catholic Reporter melaporkan sejumlah orang garis
keras menyatakan bahwa satu-satunya cara mencegah kaum Muslim
mendapatkan kekuatan di Eropa adalah dengan berhenti bertoleransi
terhadap Islam dan umat Islam; kalangan lain yang lebih objektif dan
rasional menekankan kenyataan bahwa oleh karena kedua agama percaya
pada satu Tuhan, sepatutnya tidak ada celah bagi perselisihan ataupun
persengketaan di antara keduanya. Dalam satu sesi, Uskup Besar Karl
Lehmann dari Jerman menegaskan bahwa terdapat lebih banyak kemajemukan
internal dalam Islam daripada yang diketahui
> oleh banyak umat Nasrani, dan pernyataan-pernyataan radikal seputar
Islam sesungguhnya tidak memiliki dasar





Mempertimbangkan kedudukan kaum Muslim di saat menjelaskan
kedudukan Gereja di milenium baru sangatlah tepat, mengingat pendataan
tahun 1999 oleh PBB menunjukkan bahwa antara tahun 1989 dan 1998,
jumlah penduduk Muslim Eropa meningkat lebih dari 100 persen.
Dilaporkan bahwa terdapat sekitar 13 juta umat Muslim tinggal di Eropa
saat ini: 3,2 juta di Jerman, 2 juta di Inggris, 4-5 juta di Prancis,
dan selebihnya tersebar di bagian Eropa lainnya, terutama di Balkan.
Angka ini mewakili lebih dari 2% dari keseluruhan jumlah penduduk
Eropa.
Mualaf







Sebuah Pusat LSM Islam menyebutkan dari tiga juta empat ratus (3,4 juta) penduduk muslim di Jerman, lima belas ribu (15 000) di antara penduduk Asli Jerman.

Sebuah survai yang dilakukan oleh berbagai media massa di Jerman memaparkan, bahwa antara tahun 2004 dan 2006 merupakan jumlah terbanyak warga Jerman yang masuk Islam, sekitar tiga ribu (3000) laki-laki dan perempuan. Survai tersebut juga menambahkan bahwa jumlah itu naik tiga kali lipat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Sebuah perguruan tinggi Islam di Jerman menyebutkan bahwa di tahun 2006 warga Jerman yang masuk Islam berjumlah empat ribu orang (4000), dibandingkan tahun 2005, hanya seribu (1000) orang. Salim Abdullah, Direktur Perguruan Tinggi Islam itu menyebutkan,“Delapan belas ribu warga asli Jerman telah masuk Islam.”

Penodaan dan penistaan yang dialamatkan pada Islam dan kaum muslimin yang terjadi di Barat, merupakan rahasia dan pemicu masuknya warga negara Jerman pada agama Islam.

“Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.” Ali Imran:54.





Menurut The Almanac Book of Facts, jumlah penduduk dunia meningkat 173%
selama satu dasa warsa terakhir. Pemeluk Kristen meningkat 46%, sementara
pemeluk Islam meningkat 235%. Di Amerika saja, menurut sebuah survei
terakhir, sebanyak 100 ribu orang setiap tahunnya menjadi muslim. Di
Islamic Cultural Center, New York (Masjid terbesar di kota itu), selama
Ramadhan tahun lalu rata-rata 10 orang setiap pekan memeluk Islam, menurut
Imam Masjid Ustadz Muhammad Syamsi Ali.





Di Inggris saat ini terdapat 14200 mualaf berkulit putih ? datang dari
kalangan bagsawan, pejabat sampai celebritis, yang berbondong-bondong
bersyahadat sesudah kecewa dengan gersangnya nilai-nilai kehidupan Barat.
Menariknya, jumlah perempuan yang memeluk Islam jumlahnya empat kali lipat
dari jumlah mualaf pria. Menurut survei, salah satu sebabnya karena mereka
menilai Islam sangat memuliakan kaum wanita.





Yahya Birt (was Jonathan Birt), anak Lord Birt, mantan Bos BBC,
mengungkapkan hasil penelitiannya, saat ini ada 14200 mualaf kulit putih
di Inggris. Birt sendiri seorang doktor Lulusan Universitas Oxford yang
kemudian menjadi muslim dan aktif berdakwah di Inggris. Awalnya, Birt
tidak mampu menjelaskan ketertarikannya pada Islam. "Saya terus menerus
berfikir (sampai akhirnya) kesempurnaan, kesimbangan, ikatan, dan
spiritualitas jalan hidup seorang muslimlah yang meyakinkan saya untuk
memeluk Islam."



Charles Le Gai Eaton, seorang Diplomat dan penulis buku "Islam and The
Destiny of Man" berkata, "Saya menerima surat dari beberapa orang yang
merasa agama Kristen terlalu plin-plan dalam menghadapi dunia modern.
Mereka tengah mencari agama yang mempunyai aturan yang jelas dan tidak
terlalu mengikuti arus dunia modern."



Ustadz Syamsi Ali mengatakan, bahwa sebagian besar yang masuk Islam memang
dari kaum wanita dan dari kalangan etnis Latin. Salah satu perempuan itu
Samantha Sanchez, ahli Antropologi kebudayaan yang kemudian menjadi
aktifis LADO (Lation American Dawah Organization) yang berbasis di New
York. Didirikan pada September 1997. Tujuan organisasi ini adalah
memperkenalkan Islam lewat bahasa Spanyol dan Porto. Organisasi ini
terbuka bagi semua ras, tetapi LADO menilai sangat penting untuk
meningkatkan kesempatan dakwah di antara sesama muslim Amerika Latin.

Contoh lain adalah Monica, berasal dari Ekuador. Ketika berkesempatan
untuk belajar di perguruan tinggi di Amerika, Monica berkenalan dengan
sejumlah Muslimah. "Islam sempurna, sulit bagiku untuk membantah segala
macam hal yang kupelajari dalam Islam. Dengan Islam aku merasa lebih
terbimbing."



Salah satu masjid yang sebelumnya bangunan gereja adalah Masjid Sultan Selim. Untuk menuju ke masjid itu, diperlukan waktu sekitar 10 menit dengan berjalan kaki dari Stasiun Kereta Seven Sisters di London Utara.

Lokasinya tidak seberapa jauh dari White Hart Lane, stadion klub sepak bola Tottenham Hotspur.

Dari luar, bangunan itu sama sekali tidak seperti masjid pada umumnya. Tidak ada kubah. Yang ada hanya pilar-pilar tinggi dengan tanda salib di puncak.

Masjid Sultan Selim memang lebih mirip gereja tua karena semula adalah kompleks gereja sekaligus biara. Satu-satunya pertanda bahwa itu masjid adalah dua tulisan Arab: Allah dan Muhammad yang ditempel di atas pintu utama.

Masjid Sultan Selim di London adalah satu di antara ribuan gereja yang kini beralih fungsi menjadi masjid. Tren itu diperkirakan akan terus terjadi. Dalam sepuluh tahun ke depan, diperkirakan semakin banyak gereja yang ditutup dan beralih fungsi menjadi masjid, kantor, toko, atau bahkan pub

say no to jewish
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Female
Number of posts : 527
Age : 2022
Reputation : 1
Points : 5220
Registration date : 2011-11-28

Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum