Paulus Rubah Total Ajaran Asli Yesus

by Satu-Dua-Tiga Sun 25 Sep 2011, 9:53 pm

First topic message reminder :

10 pokok beda ajaran Yesus dan Paulus :
1. Ajaran Yesus : Yesus adalah utusan Tuhan (Yesus tidak pernah meminta disembah / dituhankan).
Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Matius 15:24)
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. (Yohanes 17:3), (Yohanes 11:42)
Aku (Yesus) berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya….Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia (Bapa) yang mengutus Aku. (Yohanes 13:16,20)
Kamu telah mendengar, bahwa Aku (Yesus) telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. (Yohanes 14:28)
Ajaran Paulus : Yesus adalah Tuhan.
namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (1 Korintus 8:6)
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. (Roma 10:9)
NB:
Paulus berusaha mendoktrin orang lain bahwa hanya dengan meyakini Yesus sebagai Tuhan dan percaya Yesus telah bangkit dari antara orang mati, maka ia akan diselamatkan. Dalam ajaran Paulus/Kristen, Yesus lebih dipromosikan sebagai Tuhan ketimbang dengan Tuhan Allah/Bapa. Bandingkan dengan pernyataan-pernyataan Yesus yang lebih menonjolkan Allah/Bapa sebagai Tuhan Yang Esa.

2. Ajaran Yesus : tidak membatalkan hukum Taurat justru meneruskan hukum Taurat.
“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. (Matius 5:17)
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. (Matius 5:18)
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:19), (Matius 5:20)
NB:
Hukum Taurat merupakan bagian dari ajaran Yesus yang wajib dilaksanakan oleh umatnya.
Ajaran Paulus : Kristen mengutuk hukum Taurat.
Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami-pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: “tidak ada seorangpun yang dibenarkan” oleh karena melakukan hukum Taurat. (Galatia 2:16), (Galatia 3:24-25), (Galatia 5:4), (Roma 3:27-28) dan (Efesus 2:15).

3. Ajaran Yesus : Laki-laki harus Khitan.
Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. (Lukas 2:21)
Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. (Kejadian 17:10-11)
Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. (Kejadian 17:12) , (Kejadian 17:13), (Kejadian 17:14)
Ajaran Paulus : Kristen tidak mewajibkan Khitan.
Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih. (Galatia 5:6)
Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah. (1 Korintus 7:19)

4. Ajaran Yesus : Tidak ada dosa waris.
Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. (Markus 10:14)
Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya. (Yehezkiel 18:20)
Ajaran Paulus : Setiap orang mewarisi dosa Adam
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang (Adam), dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. (Roma 5:12)
NB:
Oleh karena dosa warisan dari Adam tersebut, menurut Paulus, disalibnya Yesus konon untuk menebus dosa-dosa manusia (Galatia 3:13).

5. Ajaran Yesus : Berpuasa, berwudlu, mengajarkan sujud serta berdoa ketika sedang sujud.
Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, (Matius 6:17)
Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya. Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan–seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. (Keluaran 40:31-32)
Maka Ia (Yesus) maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” (Matius 26:39), (Bilangan 20:6), (Kejadian 17:2-3)
Ajaran Paulus : bernyanyi di gereja.
dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. (Efesus 5:19)
Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. (Kolose 3:16)
NB:
Menyanyi di gereja bukanlah ajaran Yesus, tetapi ajaran Paulus (Efesus 5:19).

6. Ajaran Yesus : melarang hidup mewah di dunia.
“Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. (Matius 6:19-20).
Ajaran Paulus : Tidak ada larangan hidup mewah dalam ajaran Kristen
“Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.” (Efesus 4:28)

7. Ajaran Yesus : meninggal dunia dibungkus kain kafan.
Dan Yusuf pun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih, (Matius 27:59)
Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. (Yohanes 19:40)
Ajaran Paulus : meninggal dunia diberi pakaian rapi dan dibungkus peti mati.
Misalnya, meninggalnya Paus Yohanes Paulus II, penyanyi Broery Marantika, dan mantan Menko Ekuin Radius Prawiro. Ketiganya diberi pakaian rapi dan dibungkus peti mati sebelum dikubur.

8. Ajaran Yesus : tidak membatalkan hukum rajam.
Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu (Yesus) tentang hal itu?” (Yohanes 8:5)
Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya (Yesus), Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” (Yohanes 8:7).
Ajaran Paulus : Tidak ada hukum rajam dalam ajaran Kristen.
Ajaran Kristen menolak hukum rajam, karena ia adalah bagian dari hukum Taurat. Lihat kembali pernyataan Paulus dalam Galatia 2:16 (butir 2 di atas).

9. Ajaran Yesus : Menerapkah hukum Qisash
Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. (Matius 5:38)
mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki (Keluaran 21:24)
patah ganti patah, mata ganti mata, gigi ganti gigi; seperti dibuatnya orang lain bercacat, begitulah harus dibuat kepadanya. (Imamat 24:20)
Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, sebab berlaku: nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki.” (Ulangan 19:21)
Ajaran Paulus : Membatalkan hukum Qisash, menjerumuskan dalam perbudakan.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu. (Matius 5:39-42)

10. Yesus tidak membuat agama baru.
Lihat kembali pernyataan Yesus dalam Matius 5:17-20 (Butir 2 di atas).
Kristen adalah agama baru yang lahir setelah usaha penyaliban Yesus.
Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen. (Kisah Para Rasul 11:26).

SADARLAH KALIAN WAHAI SAUDARAKU !!!!!
SEBENARNYA SIAPA YANG KALIAN IKUTI??? AGAMA YANG DIBAWA YESUS ATAU AGAMA YANG DIBAWA PAULUS

by Bejat Tue 11 Oct 2011, 8:38 pm

raymondantes wrote:
maduarab wrote:
Satu-Dua-Tiga wrote:10 pokok beda ajaran Yesus dan Paulus :
1. Ajaran Yesus : Yesus adalah utusan Tuhan (Yesus tidak pernah meminta disembah / dituhankan).
Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Matius 15:24)
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. (Yohanes 17:3), (Yohanes 11:42)
Aku (Yesus) berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya….Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia (Bapa) yang mengutus Aku. (Yohanes 13:16,20)
Kamu telah mendengar, bahwa Aku (Yesus) telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. (Yohanes 14:28)
Ajaran Paulus : Yesus adalah Tuhan.
namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (1 Korintus 8:6)
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. (Roma 10:9)
NB:
Paulus berusaha mendoktrin orang lain bahwa hanya dengan meyakini Yesus sebagai Tuhan dan percaya Yesus telah bangkit dari antara orang mati, maka ia akan diselamatkan. Dalam ajaran Paulus/Kristen, Yesus lebih dipromosikan sebagai Tuhan ketimbang dengan Tuhan Allah/Bapa. Bandingkan dengan pernyataan-pernyataan Yesus yang lebih menonjolkan Allah/Bapa sebagai Tuhan Yang Esa.

2. Ajaran Yesus : tidak membatalkan hukum Taurat justru meneruskan hukum Taurat.
“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. (Matius 5:17)
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. (Matius 5:18)
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:19), (Matius 5:20)
NB:
Hukum Taurat merupakan bagian dari ajaran Yesus yang wajib dilaksanakan oleh umatnya.
Ajaran Paulus : Kristen mengutuk hukum Taurat.
Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami-pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: “tidak ada seorangpun yang dibenarkan” oleh karena melakukan hukum Taurat. (Galatia 2:16), (Galatia 3:24-25), (Galatia 5:4), (Roma 3:27-28) dan (Efesus 2:15).

3. Ajaran Yesus : Laki-laki harus Khitan.
Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. (Lukas 2:21)
Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. (Kejadian 17:10-11)
Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. (Kejadian 17:12) , (Kejadian 17:13), (Kejadian 17:14)
Ajaran Paulus : Kristen tidak mewajibkan Khitan.
Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih. (Galatia 5:6)
Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah. (1 Korintus 7:19)

4. Ajaran Yesus : Tidak ada dosa waris.
Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. (Markus 10:14)
Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya. (Yehezkiel 18:20)
Ajaran Paulus : Setiap orang mewarisi dosa Adam
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang (Adam), dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. (Roma 5:12)
NB:
Oleh karena dosa warisan dari Adam tersebut, menurut Paulus, disalibnya Yesus konon untuk menebus dosa-dosa manusia (Galatia 3:13).

5. Ajaran Yesus : Berpuasa, berwudlu, mengajarkan sujud serta berdoa ketika sedang sujud.
Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, (Matius 6:17)
Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya. Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan–seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. (Keluaran 40:31-32)
Maka Ia (Yesus) maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” (Matius 26:39), (Bilangan 20:6), (Kejadian 17:2-3)
Ajaran Paulus : bernyanyi di gereja.
dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. (Efesus 5:19)
Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. (Kolose 3:16)
NB:
Menyanyi di gereja bukanlah ajaran Yesus, tetapi ajaran Paulus (Efesus 5:19).

6. Ajaran Yesus : melarang hidup mewah di dunia.
“Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. (Matius 6:19-20).
Ajaran Paulus : Tidak ada larangan hidup mewah dalam ajaran Kristen
“Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.” (Efesus 4:28)

7. Ajaran Yesus : meninggal dunia dibungkus kain kafan.
Dan Yusuf pun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih, (Matius 27:59)
Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. (Yohanes 19:40)
Ajaran Paulus : meninggal dunia diberi pakaian rapi dan dibungkus peti mati.
Misalnya, meninggalnya Paus Yohanes Paulus II, penyanyi Broery Marantika, dan mantan Menko Ekuin Radius Prawiro. Ketiganya diberi pakaian rapi dan dibungkus peti mati sebelum dikubur.

8. Ajaran Yesus : tidak membatalkan hukum rajam.
Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu (Yesus) tentang hal itu?” (Yohanes 8:5)
Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya (Yesus), Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” (Yohanes 8:7).
Ajaran Paulus : Tidak ada hukum rajam dalam ajaran Kristen.
Ajaran Kristen menolak hukum rajam, karena ia adalah bagian dari hukum Taurat. Lihat kembali pernyataan Paulus dalam Galatia 2:16 (butir 2 di atas).

9. Ajaran Yesus : Menerapkah hukum Qisash
Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. (Matius 5:38)
mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki (Keluaran 21:24)
patah ganti patah, mata ganti mata, gigi ganti gigi; seperti dibuatnya orang lain bercacat, begitulah harus dibuat kepadanya. (Imamat 24:20)
Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, sebab berlaku: nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki.” (Ulangan 19:21)
Ajaran Paulus : Membatalkan hukum Qisash, menjerumuskan dalam perbudakan.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu. (Matius 5:39-42)

10. Yesus tidak membuat agama baru.
Lihat kembali pernyataan Yesus dalam Matius 5:17-20 (Butir 2 di atas).
Kristen adalah agama baru yang lahir setelah usaha penyaliban Yesus.
Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen. (Kisah Para Rasul 11:26).

SADARLAH KALIAN WAHAI SAUDARAKU !!!!!
SEBENARNYA SIAPA YANG KALIAN IKUTI??? AGAMA YANG DIBAWA YESUS ATAU AGAMA YANG DIBAWA PAULUS

SAMPAI DETIK INI INJIL TETAP 4 KITAB.....DAN RASUL BUKAN CUMA PAULUS SAJA TAPI ,SAYA JUGA RASUL KRISTUS..

WHAHAHAHAHAAHA......KETAWA ANE LIAT MADUARAB.......DIA NGAKU RASUL KRISTUS TAPI GAMBAR PROFILNYA......MUNGKIN ITU TUH RASUL ORG KRISTUS YG DI IKUTI OLEH PENGIKUT KRISTUSNYA...............WAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA................................ANE TAKUTUUUUUUUUUUUUUUTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT.................KLO PUNYA RASUL KAYAK ITU.....................

waahh.. itu sih sama kayak bunglon , .. menyembunyikan kebusukan dibalik ajaran kasih...

takut ah, ketularan bejatnya...

Paulus Rubah Total Ajaran Asli Yesus - Page 2 280186

Paulus Rubah Total Ajaran Asli Yesus - Page 2 280186

by forever_muslim Tue 11 Oct 2011, 11:54 pm

Apakah Yesaya bukan salah satu dari Nabi...?? mengapa anda meributkan hal yang sama maksud tapi berbeda penekanan...?? yang penting bukan di tulis "Seperti ada tertulis dalam kitab zoroastrian...!!" kan gak nyambung habis tuh...!

saya fikir anda ini cukup menguasai alkitab, ternyata ekspetasi saya berlebihan, .... buka alkitab anda lalu pelajari dgn benar termasuk catatan kakinya sebagai tautan rujukannya, nah setelah itu baru boleh anda tertawa... yach tertawa akibat ketidaktahuan anda akan kesalahan alkitab LAI TB yg anda imani tsb...
Lihat catatan kaki ayat tsb dari PB NIV dan JP Green akan menunjukkan rujukan yang sama yakni ayat 2 merujuk malaekhi 3:1 dan ayat 3 merujuk yesaya 40:3.... oleh karena rujukannya dari dua nabi maka terdapat kesalahan pada PB NIV karena yang diingat hanya yesaya saja padahal rujukan malaekhi malahan muncul lebih dulu!!! dan anehnya LAI bertindak ceroboh mengikuti PB NIV tanpa cross check kembali... ini salah satu bukti bahwa bukan saja pada alkitab terdapat perbedaan versi namun juga terdapat diferensiasi teks pada ayat dari versi-versi tersebut seperti contoh ayat yg saya sampaikan... jadi bukan soal yesaya termasuk salah satu nabi tapi rujukan dari markus 1: ayat 2 merujuk pada malaekhi sedangkan ayat 3-nya baru merujuk ke yesaya... apa kesalahan ayat dalam merujuk keayat lain merupakan hal wajar pada alkitab anda sehingga anda menganggap itu bukan kesalahan???

by musicman Wed 12 Oct 2011, 11:22 am

Momad Narsis wrote:
Musicman wrote:bung Momad...dipalsukan tidak berarti 100% semua palsu...
hanya bbrp ayat yg tidak sejalan dengan ajaran Islam...krn Injil diyakini umat ISlam adalah satu kitab suci yg pernah diturunkan oleh Allah SWT..

yg lucu..malah yg bilang Al quran semua sesat...tp sering mencari pembenaran dr situ untuk memperkuat argument ajaran Kristen..

anda psti tau apa yg saya maksud..

Tidak sejalan bukan berarti Palsu kan…!! Itu semua adalah bukti ketidak percayaan Islam pada kesaksian Injil…!!! Hanya itu…!!

lha ya iya bung momad...
kan makanya turun al quran.. :D

KOnteks kalimatnya justru memang bertolak belakang..tanpa seenak udelpun sudah bertolak belakang...apalagi bila anda bawa2 hasil tulisan2 Matius,Markus,Lukas,Yohanes,Timotius...dsb...
Baca dulu pernyataan 123 jangan asal nyolot….! Dia menyangka bahwa pandangan Kristen hanya sebatas kesaksian Paulus tapi lupa….bahwa Iman Kristen ada oleh kesaksian dari banyak orang bukan hanya Paulus…!!
Paulus berusaha mendoktrin orang lain bahwa hanya dengan meyakini Yesus sebagai Tuhan dan percaya Yesus telah bangkit dari antara orang mati, maka ia akan diselamatkan. Dalam ajaran Paulus/Kristen, Yesus lebih dipromosikan sebagai Tuhan ketimbang dengan Tuhan Allah/Bapa. Bandingkan dengan pernyataan-pernyataan Yesus yang lebih menonjolkan Allah/Bapa sebagai Tuhan Yang Esa.
waduh.. yg nuduh saya OOT sepertinya sedang dimarahi Tuhan-Nya..

Matius 7:2
Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.

Ndak usah ikut campur…..biarlah 123 yang menjawab semua paparannya…!!

o...gpp...
tujuan saya hanya menyadarkan anda aja kok..
kok ada yg membahas paulus tp lari2 ke Muhammad segala.. :D
bukankah anda bisa menunjuk hidung kl netter lain adalah raja OOT?

oh ...topic ini sepertinya tidak usah dilanjutkan..krn hanya menguras banyak tenaga aja..krn anda sudah bahas disini bukan?

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t12580-ngobrol-dosa-warisan-dan-trinitas-dgn-bung-momadnarsis

ok...lanjut lah...

boleh juga…minta 123 hadir di sana…!

ah...mudah2an dibaca oleh yg bersangkutan

bukan menjelaskan malah menerangkan penting tidaknya ibadah lahiriah dan bathiniah...

kl memang lahiriyah tidak penting..kenapa Ibadah Baptis menjadi sedemikian penting dan menjadi kewajiban?

Pembaptisan Massal & Pemisahan Sakramen Oleh Enklaar I.h. Dr. hal.138.JPG

Musicman-musicman…..!! ibadah yang benar adalah kesungguhan hati dalam mengasihi bukan “Baju” yang anda pake…!!

Salam Damai

kan saya hanya mengomentari post anda yg ini:

Inilah contoh ajaran yang hanya mengenal hal lahiriah saja namun tidak mengenal apa itu kebenaran..!! ibadahmu tidak akan di terima Tuhan kalau anda hidup hanya mengutamakan hal yang lahiriah dan melupakan hal yang Rohani…kasihan sekali anda ini..!!

saya hanya ingin menyadarkan anda aja...
jgn hanya terpesona dengan ajaran kristen yg selalu mengutamakan ROhani..
bahwa dalam kristen pun...ibadah lahiriyah juga sangat penting..

dan lucunya...'kacamata'itulah yg anda bawa dalam menilai Islam.. :D

kecuali kl anda bilang...ibadah baptis tidak penting..

:D

by Momad Narsis Mon 17 Oct 2011, 3:19 pm

abu hanan wrote:
Momad Narsis wrote:
abu hanan wrote:revisi;
sumber muslim mengkritisi bibel;
dari bibel.

pertama.......
apakah wahyu yang diterima yohanes adalah murni ?? benar2 ilham darih yesus ??

salam sentosah

Ya kalau anda saya percaya anda seperti itu bung Abu Hanan...saya hanya mengkritisi cara2 teman seukuwah anda yang suka sekali membuktikan kesalahan keyakinan lain dari sumber sumber yang dia miliki....mana nyambunglah...!!
kalau masalah apakah wahyu Yohanes adalah murni itu tergantung kepercayaan saja...!
Salam Damai
kok tergantung kepercayaan saja??
apakah pandangan andah mewakilih pandangan kristen?atau memang adah umat kristen yg berpikir seperti ituh?

Weleh-weleh kalau kitab wahyu tidak dipercaya kristen buat apa masuk kanonisasi Alkitab..??? kalau seandainya ada Kristen yang tidak mengakui atau tidak percaya dengan kitab wahyu itu adalah masalah dia...yang pasti...!! faktanya, kenyataannya, kitab wahyu masih tetap ada dalam Alkitab...!! artinya apa..?? diakui kewibawaannya sebagai Firman Tuhan...!!

Salam Damai

by Momad Narsis Mon 17 Oct 2011, 3:37 pm

hamba tuhan wrote:neh coba anda jelaskan konteksnya....
Mat 5:21 Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.
menurut PL harus dihukum didunia ini bukan diakhirat kelak....
memang benar PL berkata demikian...terus apakah marah dan mengatakan kafir harus dihukum dalam Mahkamah Agama yang sesungguhnya artinya di dunia...?? tunjukan ayat PL nya..??
5:22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
coba jelaskan ke saya mn konteks yg harus dihukum diakhirat kelak dan dihadapkan ke mahkamah agama diakhirat kelak dlm Mat 5:22 tsb????[/color]

Anda tidak baca yang dikatakan Yesus....!! "harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala" semuanya adalah bermakna penghukuman...!! baik marah,kafir, dan jahil...!! semua ada harganya...!!
Konteks ini ingin mengajarkan pada anda satu hal yakni pergunakanlah lidah mu dengan baik dan jangan sebarang berucap..!!
Mazmur 34
(13) "Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu;"
Mazmur 64
(34) "yang menajamkan lidahnya seperti pedang, yang membidikkan kata yang pahit seperti panah,"
Yakobus 3
(6) "Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka."
Yakobus 3
(9) "Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah",

Semua ada harganya bukan hanya membunuh...!! orang Farisi selalu membanggakan dirinya karena mereka tidak membunuh..!! sehingga mereka pikir terlepas dari penghakiman...!! ucapan mu pun akan diperhitungkan kelak di hari penghakiman...!! anda yang sering berucap kafir kepada orang lain berhati-hatilah...!!

Salam Damai

by Momad Narsis Mon 17 Oct 2011, 4:36 pm

Forever_Muslim wrote: saya fikir anda ini cukup menguasai alkitab, ternyata ekspetasi saya berlebihan, .... buka alkitab anda lalu pelajari dgn benar termasuk catatan kakinya sebagai tautan rujukannya, nah setelah itu baru boleh anda tertawa... yach tertawa akibat ketidaktahuan anda akan kesalahan alkitab LAI TB yg anda imani tsb...
Lihat catatan kaki ayat tsb dari PB NIV dan JP Green akan menunjukkan rujukan yang sama yakni ayat 2 merujuk malaekhi 3:1 dan ayat 3 merujuk yesaya 40:3.... oleh karena rujukannya dari dua nabi maka terdapat kesalahan pada PB NIV karena yang diingat hanya yesaya saja padahal rujukan malaekhi malahan muncul lebih dulu!!! dan anehnya LAI bertindak ceroboh mengikuti PB NIV tanpa cross check kembali... ini salah satu bukti bahwa bukan saja pada alkitab terdapat perbedaan versi namun juga terdapat diferensiasi teks pada ayat dari versi-versi tersebut seperti contoh ayat yg saya sampaikan... jadi bukan soal yesaya termasuk salah satu nabi tapi rujukan dari markus 1: ayat 2 merujuk pada malaekhi sedangkan ayat 3-nya baru merujuk ke yesaya... apa kesalahan ayat dalam merujuk keayat lain merupakan hal wajar pada alkitab anda sehingga anda menganggap itu bukan kesalahan???

Ah saya ndak pernah mengharapkan anda menilai saya seperti itu..!!
Kesalahan yang mana…?? Kalau anda menganggap yang satu menulis para Nabi (Maleakhi dan Yesaya) dan yang satu langsung merujuk ke Yesaya apakah perbedaannya..?? toh intinya sama mau berbicara tentang Nubuatan Yohanes Pembaptis…!! Apanya yang salah…!! Rujukan tetap sama Nabi Yesaya menubuatkan kedatangan utusan dan Nabi Maleakhipun sama…!! Bukankah pertanyaan anda mana terjemahan yang Pas…?? Dua-duanya pas kok sebab tidak merubah maksud dari ayat…!! Coba anda cerna lagi apa yang anda pertanyakan..!!

kalo yg ini mana yg tepat bung momad diantara terjemahan LAI khusus PB yg berafiliasi pada NIV (ibrani) dgn JP Green yg sealiran dgn KJV ....
markus 1:2-3....
Ay.2: ”Seperti ada tertulis dalam kitab nabi yesaya: ‘Lihatlah..; ay.3: …. Persiapkanlah jalan untuk tuhan (Kurios)“ (NIV dan LAI).
Ay.2: ”Seperti ada tertulis dalam kitab para nabi: ‘Lihatlah …..; ay.3: ….. Persiapkanlah jalan untuk tuhan (Kurios)“ (J.P Green, KJV).
Perbedaan antara keduanya adalah tercantumnya kitab nabi yesaya dalam sumber NIV (Ibrani) seperti yang diikuti oleh LAI TB, tetapi pada JP Green (Ibrani) dan juga KJV tercantum kitab para nabi ... nah menurut anda yg mana yg lebih tepat dari terjemahan ayat tsb?? versi LAI dan NIV atau JP Green dan KJV ???

Kita lihat Rujukan keduanya :

Maleakhi 3
(1) Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.
Yesaya 40
(3) Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!
Markus 1
(2) Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: "Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu;
(3) ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya",

Lihat juga terjemahan dalam Saptuaginta :

hos gegraptai en tois prophetais idou ego apostello
ton aggelon mou pro prosopou sou hos kataskeuasei ten hodon sou emprosthen sou.

2. As it is written in the prophets, Behold, I send my messenger before thy face, which shall prepare thy way before thee.

Rujuk pada nubuatan itu diambil dari kitab Nabi Yesaya dan Maleakhi...!! jadi menuliskan Nabi Yesaya atau kitab para Nabi pun tidak merubah makna dan maksud Injil itu yang terpenting pesan Injil tersampaikan ...!! anda mau pakai versi mana terserah anda...!! tidak ada pemalsuan di sini..!!

Salam Damai

by Momad Narsis Mon 17 Oct 2011, 4:48 pm

Musicman wrote:lha ya iya bung momad...
kan makanya turun al quran..

iya yang bertentangan dengan berita Injil…!! Wajar saja Al-Quran adalah kitab bidah bagi Kristen..!! yang menetang Injil Kristus…!!

o...gpp...
tujuan saya hanya menyadarkan anda aja kok..
kok ada yg membahas paulus tp lari2 ke Muhammad segala..
bukankah anda bisa menunjuk hidung kl netter lain adalah raja OOT?

Lihat apa yang dibuat teman mu…!! Siapa yang lari ke pemahaman Quran…sudah nuduh gak bisa buktikan lagi…!!
saya hanya ingin menyadarkan anda aja...

jgn hanya terpesona dengan ajaran kristen yg selalu mengutamakan ROhani..
bahwa dalam kristen pun...ibadah lahiriyah juga sangat penting..
dan lucunya...'kacamata'itulah yg anda bawa dalam menilai Islam..
kecuali kl anda bilang...ibadah baptis tidak penting.

Hihihi anda ini lucu…hal lahiriah yang saya maksud adalah….hal-hal yang nampak yang ditonjolkan sedangkan yang Rohani dikesampingkan…!! contoh : cara berpakaian,politik islam,kekuasaan,perang (Jihad),makanan dan minuman, mati harus ada aturan pakai kain kafan dan tidak boleh ada peti, sunat, poligami, harta warisan dll...!! inikan lahiriah

Salam Damai

by forever_muslim Tue 18 Oct 2011, 10:20 am

mumetnarsis wrote:
Ah saya ndak pernah mengharapkan anda menilai saya seperti itu..!!
Kesalahan yang mana…?? Kalau anda menganggap yang satu menulis para Nabi (Maleakhi dan Yesaya) dan yang satu langsung merujuk ke Yesaya apakah perbedaannya..?? toh intinya sama mau berbicara tentang Nubuatan Yohanes Pembaptis…!! Apanya yang salah…!! Rujukan tetap sama Nabi Yesaya menubuatkan kedatangan utusan dan Nabi Maleakhipun sama…!! Bukankah pertanyaan anda mana terjemahan yang Pas…?? Dua-duanya pas kok sebab tidak merubah maksud dari ayat…!! Coba anda cerna lagi apa yang anda pertanyakan..!!

anda ini bodoh atau pura2 bodoh ??? ketika anda membaca alkitab TB LAI apa anda menjumpai kalimat "kitab para nabi" ??? jelas2 LAI TB cuma merujuk ke yesaya dan itu berarti rujukan malaekhi gak dianggap oleh ahli biblika di LAI sana.... anda ini paham gak maksud saya membandingkan kedua versi alkitab ini utk mark. 1:2-3 ke anda ??? saya ingin menunjukkan ke anda bahwa alkitab versi LAI TB sudah salah menterjemahkan ayat ini karena hanya memasukkan rujukan yesaya padahal rujukan ayat 2-nya ini seharusnya pada malaekhi 3:1, baru pada ayat 3-nya ke yesaya 40:3 ... apa dengan hanya memasukkan rujukan nubuatan yesaya sudah bisa dimaknai bahwa yesaya mewakili rujukannya malaekhi??? LAI TB jelas2 sudah salah menterjemahkannya dan tentu saja bisa mengakibatkan kesalahan pemahaman dgn menghilangkan rujukan malaekhi 3:1, sehingga markus 1:2-3 semua merujuk pada yesaya 40:3, apa anda masih ngeyel juga dgn pernyataan anda diatas... anda ini memang benar2 kristener level sekolah minggu....

Kita lihat Rujukan keduanya :

Maleakhi 3
(1) Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.
Yesaya 40
(3) Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!
Markus 1
(2) Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: "Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu;
(3) ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya",

Lihat juga terjemahan dalam Saptuaginta :

hos gegraptai en tois prophetais idou ego apostello
ton aggelon mou pro prosopou sou hos kataskeuasei ten hodon sou emprosthen sou.

2. As it is written in the prophets, Behold, I send my messenger before thy face, which shall prepare thy way before thee.

Rujuk pada nubuatan itu diambil dari kitab Nabi Yesaya dan Maleakhi...!! jadi menuliskan Nabi Yesaya atau kitab para Nabi pun tidak merubah makna dan maksud Injil itu yang terpenting pesan Injil tersampaikan ...!! anda mau pakai versi mana terserah anda...!! tidak ada pemalsuan di sini..!!

lah kurang jelas apa lagi coba dgn pertanyaan saya... yang mana lebih tepat dari terjemahan ayat tsb?? versi LAI dan NIV atau JP Green dan KJV ??? apakah pertanyaan saya ada menyangkut tentang makna ayat dan palsu memalsu??? anda tidak menjawabnya malah mencoba mengalihkan dgn makna ayat dan palsu memalsu pula.. beginikah cara anda utk menutupi kesalahan terjemahan LAI TB???

contoh lain kesalahan terjemahan LAI TB periksa judul perikop mazmur pasal 72, yakni: Of Solomon (NIV), A Psalm for Solomon (KJV), A Psalm of Solomon (RSV), Prayer for the king (NEB), Of Solomon (J.P. Green), "Dari" Salomo (LAI TB)...... mazmur 72 ini ditutup ayat 20, "Sekianlah doa-doa Daud bin Isai".
Coba anda gunakan otak anda mentelaah terbitan alkitab LAI TB untuk perikop ini, menurut judulnya para pembaca langsung berpendapat bahwa mazmur pasal 72 diucapkan oleh salomo sendiri (lihat terjemahannya "Dari" Salomo), kenyataannya ayat 20 menutupnya dengan pernyataan bahwa penulis doa ini adalah Daud (bapaknya salomo bukan salomo!).... dulu saya menduga ada kesalahan pada ayat 20; setelah saya memiliki alkitab-alkitab tsb. dan saya cek ternyata telah sesuai aslinya..... jadi jelas bahwa LAI sangat gegabah menterjemahkan judul saja yang berbahasa Inggris yang diambil dari versi NIV !!! "Of" itu tidak selalu diterjemahkan "DARI", bisa juga tentang (about) dan memang harusnya ini lebih cocok diterjemahkan "tentang" solomo karena perikop ini adalah doa bapaknya solomo bukan doa "dari" solomo.... kesalahan terjemahan ini terjadi pada pihak sekaliber LAI yang Anda banggakan itu yang justru bertindak ceroboh.... apa anda masih ingin ngeyel juga menutupi kesalahan terjemahan alkitab LAI TB dgn mengalihkan dgn makna ayat???

by abu hanan Tue 18 Oct 2011, 10:39 am

Momad Narsis wrote:
abu hanan wrote:
Momad Narsis wrote:
abu hanan wrote:revisi;
sumber muslim mengkritisi bibel;
dari bibel.

pertama.......
apakah wahyu yang diterima yohanes adalah murni ?? benar2 ilham darih yesus ??

salam sentosah

Ya kalau anda saya percaya anda seperti itu bung Abu Hanan...saya hanya mengkritisi cara2 teman seukuwah anda yang suka sekali membuktikan kesalahan keyakinan lain dari sumber sumber yang dia miliki....mana nyambunglah...!!
kalau masalah apakah wahyu Yohanes adalah murni itu tergantung kepercayaan saja...!
Salam Damai
kok tergantung kepercayaan saja??
apakah pandangan andah mewakilih pandangan kristen?atau memang adah umat kristen yg berpikir seperti ituh?

Weleh-weleh kalau kitab wahyu tidak dipercaya kristen buat apa masuk kanonisasi Alkitab..??? kalau seandainya ada Kristen yang tidak mengakui atau tidak percaya dengan kitab wahyu itu adalah masalah dia...yang pasti...!! faktanya, kenyataannya, kitab wahyu masih tetap ada dalam Alkitab...!! artinya apa..?? diakui kewibawaannya sebagai Firman Tuhan...!!

Salam Damai

kaloh begituh..."tergantung kepercayaan" ituh maksud andah bagaimanah?

by musicman Wed 19 Oct 2011, 5:36 pm

Momad Narsis wrote:
Musicman wrote:lha ya iya bung momad...
kan makanya turun al quran..
iya yang bertentangan dengan berita Injil…!! Wajar saja Al-Quran adalah kitab bidah bagi Kristen..!! yang menetang Injil Kristus…!!

yah...mirip2 dengan pandangan Islam thdp Injil bung...

cuman bedanya..Islam memandang Injil sudah tidak orsinil..
dan Kristen memandang Al quran bukan tidak orsinil...tp semua ayat2 palsu..
ngerti yah bedanya?

o...gpp...
tujuan saya hanya menyadarkan anda aja kok..
kok ada yg membahas paulus tp lari2 ke Muhammad segala..
bukankah anda bisa menunjuk hidung kl netter lain adalah raja OOT?

Lihat apa yang dibuat teman mu…!! Siapa yang lari ke pemahaman Quran…sudah nuduh gak bisa buktikan lagi…!!
saya hanya ingin menyadarkan anda aja...

jgn hanya terpesona dengan ajaran kristen yg selalu mengutamakan ROhani..
bahwa dalam kristen pun...ibadah lahiriyah juga sangat penting..
dan lucunya...'kacamata'itulah yg anda bawa dalam menilai Islam..
kecuali kl anda bilang...ibadah baptis tidak penting.

Hihihi anda ini lucu…hal lahiriah yang saya maksud adalah….hal-hal yang nampak yang ditonjolkan sedangkan yang Rohani dikesampingkan…!! contoh : cara berpakaian,politik islam,kekuasaan,perang (Jihad),makanan dan minuman, mati harus ada aturan pakai kain kafan dan tidak boleh ada peti, sunat, poligami, harta warisan dll...!! inikan lahiriah

Salam Damai

lha...tidak membahas apa yg saya bawa...

kan inti apa yg sampaikan..bahwa dalam kristen pun ...ibadah2 yg lahiriyah itu sama pentingnya dengan bathiniyah..

kl memang lahiriyah tidak penting..kenapa Ibadah Baptis menjadi sedemikian penting dan menjadi kewajiban?

Pembaptisan Massal & Pemisahan Sakramen Oleh Enklaar I.h. Dr. hal.138.JPG

Paulus Rubah Total Ajaran Asli Yesus - Page 2 Pembaptisanmassalpemisa

Paulus Rubah Total Ajaran Asli Yesus - Page 2 Pembaptisanmassalpemisa

tuh....itu tuh yg saya tanya...bung momad..

salam damai juga ...

by you7tube7com Wed 19 Oct 2011, 6:39 pm

9. Ajaran Yesus : Menerapkah hukum Qisash
Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. (Matius 5:38)
mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki (Keluaran 21:24)
patah ganti patah, mata ganti mata, gigi ganti gigi; seperti dibuatnya orang lain bercacat, begitulah harus dibuat kepadanya. (Imamat 24:20)
Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, sebab berlaku: nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki.” (Ulangan 19:21)
Ajaran Paulus : Membatalkan hukum Qisash, menjerumuskan dalam perbudakan.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu. (Matius 5:39-42)

SADARLAH KALIAN WAHAI SAUDARAKU !!!!!
SEBENARNYA SIAPA YANG KALIAN IKUTI??? AGAMA YANG DIBAWA YESUS ATAU AGAMA YANG DIBAWA PAULUS[/quote]

yang no 9. bagaimana anda bisa mengatakan itu ajaran Yesus ? Waktu Taurat diturunkan, Yesus belum lahir.[/quote]

Lho... kalo gitu... itu omongan siapa...????!!!

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Paulus Rubah Total Ajaran Asli Yesus

Paulus Rubah Total Ajaran Asli Yesus

Re: Paulus Rubah Total Ajaran Asli Yesus

Re: Paulus Rubah Total Ajaran Asli Yesus

Re: Paulus Rubah Total Ajaran Asli Yesus

Re: Paulus Rubah Total Ajaran Asli Yesus

Re: Paulus Rubah Total Ajaran Asli Yesus

Re: Paulus Rubah Total Ajaran Asli Yesus

Re: Paulus Rubah Total Ajaran Asli Yesus

Re: Paulus Rubah Total Ajaran Asli Yesus

Re: Paulus Rubah Total Ajaran Asli Yesus

Re: Paulus Rubah Total Ajaran Asli Yesus

Re: Paulus Rubah Total Ajaran Asli Yesus

Re: Paulus Rubah Total Ajaran Asli Yesus