Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 93 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 93 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Hidayah Dari Adzan Subuh, Seorang Budha Masuk Islam
3 posters
Page 1 of 1
Hidayah Dari Adzan Subuh, Seorang Budha Masuk Islam
Bermula dari terdengarnya adzan subuh setiap pagi, Johan Silitonga, seorang asli Medan tergerak untuk masuk Islam. Melalui perenungannya tentang sebuah ketentuan bahwa Allah mematikan manusia pada malam hari dan menghidupkan pada pagi hari, Johan meyakini bahwa Adzan Subuhlah menjadi pertanda bahwa Allah menghidupkan kembali manusia. Tak hanya itu, Johan pun merenungi betapa Maha Pemurahnya Allah yang sudah memberikan rizki, bukan berupa uang atau logam mulia tetapi udara untuk bernapas, yang sungguh tak terhitung banyaknya, apalagi jika kita mau membandingkan dengan oksigen di rumah sakit.
Dengan keyakinannya itu, pria yang lahir 35 tahun yang lalu sebagai Budha, melangkahkan kakinya menuju masjid An Nahl PT. Samsung Electronics Indonesia untuk mengikrarkan syahadat sebagai pertanda dirinya masuk Islam. Ditemui oleh Ketua Harian DKM AN NAHL Bapak Masud, Johan menceritakan jalan hidayah yang datang kepada dirinya. Pria yang beraktifitas menjual pernak-pernik di seputaran Lippo Cikarang dan tinggal di Tangerang ini pun akhirnya difasilitasi untuk mengucapkan syahadat.
Dengan bimbingan Ustadz Dendy Wahyono, yang sebelumnya menanyakan keyakinan Johan, Johan pun mengucapkan dua kalimat syahadat. Johan yang mengaku sudah sempat belajar mengucapkan kalimat syahadat, dengan relatif lancar mengucapkan kalimat syahadat disaksikan oleh jamaah sholat dzuhur masjid An Nahl. Pasca pengucapan syahadat, Johan pun mendapatkan ucapan selamat dan doa dari para jamaah masjid An Nahl.
Selamat datang di dunia baru saudaraku, dunia Islam yang penuh keindahan.
http://muslimsein.wordpress.com/2011/03/17/hidayah-dari-adzan-subuh-seorang-budha-masuk-islam/
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15875
Registration date : 2010-09-20
Re: Hidayah Dari Adzan Subuh, Seorang Budha Masuk Islam
hamba tuhan wrote:
Bermula dari terdengarnya adzan subuh setiap pagi, Johan Silitonga, seorang asli Medan tergerak untuk masuk Islam. Melalui perenungannya tentang sebuah ketentuan bahwa Allah mematikan manusia pada malam hari dan menghidupkan pada pagi hari, Johan meyakini bahwa Adzan Subuhlah menjadi pertanda bahwa Allah menghidupkan kembali manusia. Tak hanya itu, Johan pun merenungi betapa Maha Pemurahnya Allah yang sudah memberikan rizki, bukan berupa uang atau logam mulia tetapi udara untuk bernapas, yang sungguh tak terhitung banyaknya, apalagi jika kita mau membandingkan dengan oksigen di rumah sakit.
Dengan keyakinannya itu, pria yang lahir 35 tahun yang lalu sebagai Budha, melangkahkan kakinya menuju masjid An Nahl PT. Samsung Electronics Indonesia untuk mengikrarkan syahadat sebagai pertanda dirinya masuk Islam. Ditemui oleh Ketua Harian DKM AN NAHL Bapak Masud, Johan menceritakan jalan hidayah yang datang kepada dirinya. Pria yang beraktifitas menjual pernak-pernik di seputaran Lippo Cikarang dan tinggal di Tangerang ini pun akhirnya difasilitasi untuk mengucapkan syahadat.
Dengan bimbingan Ustadz Dendy Wahyono, yang sebelumnya menanyakan keyakinan Johan, Johan pun mengucapkan dua kalimat syahadat. Johan yang mengaku sudah sempat belajar mengucapkan kalimat syahadat, dengan relatif lancar mengucapkan kalimat syahadat disaksikan oleh jamaah sholat dzuhur masjid An Nahl. Pasca pengucapan syahadat, Johan pun mendapatkan ucapan selamat dan doa dari para jamaah masjid An Nahl.
Selamat datang di dunia baru saudaraku, dunia Islam yang penuh keindahan.
http://muslimsein.wordpress.com/2011/03/17/hidayah-dari-adzan-subuh-seorang-budha-masuk-islam/
intinya Islam itu Indah jika orang mengerti ini
“ Engkau (syetan) bilang aku dan melihat dirimu sendiri,sementara aku menjauhkan diri dari keakuan-ku,Aku beroleh rahmat dan engkau (syetan),kutukan...memikirkan diri sendiri tidaklah benar dan memisahkan diri dari kedirian adalah amalan paling baik...”
( Husain Ibn Mansur Al-Hallaj )
tidak semua pernyataan dalam Alquran merupakan kebenaran terutama "Hadish" buka saya meragukan "Hadish" tetapi banyak pertantangan dlm Hadish jika di bandingkan dgn hadish diatas
oh ya cara pandang seorang sufi Islam sangatlah berbeda dengan seorang Ustad dan seorang kyai
entah saya yg tidak menyimak atau orang lain tidak memahami, silahkan tanyakan ahli Sufi mengenai "Hadist "
mudah2an saya yg salah, dan saya belum memahami
tetapi kalimat diatas sangat saya pahami bahwa kebenaran ( al-hajj) hanya bisa di temukan jika "pikiran serta "aku" sudah berhenti
dessertsnake- RED MEMBERS
- Number of posts : 32
Reputation : 0
Points : 4748
Registration date : 2011-06-05
Re: Hidayah Dari Adzan Subuh, Seorang Budha Masuk Islam
Syekh Abdul Qodir Al Jaelany berkata.........
“Apabila engkau bertemu dengan seseorang, hendaklah engkau memandangnya lebih utama dari kamu, dan engkau mengatakan
‘ Mungkin dia lebih baik di sisi Allah daripada diriku, dan lebih tinggi derajatnya’.
Apabila dia lebih kecil, hendaklah engkau mengatakan,
‘Orang ini tidak berbuat dosa kepada Allah sedangkan aku telah berbuat dosa, maka tidak ragu lagi bahwa dia lebih baik daripada diriku’.
Dan Apabila keadaan orang yang engkau lihat itu lebih tua, hendaklah engkau mengatakan, ‘ Orang ini telah banyak beribadah kepada Allah sebelum aku’.
Apabila keadaan orang yang engkau pandang adalah seorang alim (kiai), hendaklah engkau mengatakan,
‘ Orang ini telah diberi sesuatu (anugrah) yang belum aku dapatkan dan ia telah mengetahui apa yang belum kuketahui serta telah mengamalkan ilmunya’.
Dan Apabila orang yang engkau jumpai itu orang bodoh, hendaklah engkau mengatakan,
‘ Orang ini durhaka kepada Allah karena kebodohannya, sementara aku berbuat dosa padahal aku berilmu. Aku tidak tahu dengan apa aku diakhiri atau dengan apa dia diakhiri kehidupannya (Husnul Khotimah atau Su’ul Khotimah)’.
Dan Apabila keadaan orang yang engkau jumpai adalah orang kafir, hendakalah engkau mengatakan,
‘Aku tidak tahu, mungkin aku menjadi kafir sehingga aku berakhir dengan amal yang jelek’.
Diambil dari Kitab Nashaihul Ibad
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15875
Registration date : 2010-09-20
Re: Hidayah Dari Adzan Subuh, Seorang Budha Masuk Islam
hamba tuhan wrote:
Syekh Abdul Qodir Al Jaelany berkata.........
“Apabila engkau bertemu dengan seseorang, hendaklah engkau memandangnya lebih utama dari kamu, dan engkau mengatakan
‘ Mungkin dia lebih baik di sisi Allah daripada diriku, dan lebih tinggi derajatnya’.
Apabila dia lebih kecil, hendaklah engkau mengatakan,
‘Orang ini tidak berbuat dosa kepada Allah sedangkan aku telah berbuat dosa, maka tidak ragu lagi bahwa dia lebih baik daripada diriku’.
Dan Apabila keadaan orang yang engkau lihat itu lebih tua, hendaklah engkau mengatakan, ‘ Orang ini telah banyak beribadah kepada Allah sebelum aku’.
Apabila keadaan orang yang engkau pandang adalah seorang alim (kiai), hendaklah engkau mengatakan,
‘ Orang ini telah diberi sesuatu (anugrah) yang belum aku dapatkan dan ia telah mengetahui apa yang belum kuketahui serta telah mengamalkan ilmunya’.
Dan Apabila orang yang engkau jumpai itu orang bodoh, hendaklah engkau mengatakan,
‘ Orang ini durhaka kepada Allah karena kebodohannya, sementara aku berbuat dosa padahal aku berilmu. Aku tidak tahu dengan apa aku diakhiri atau dengan apa dia diakhiri kehidupannya (Husnul Khotimah atau Su’ul Khotimah)’.
Dan Apabila keadaan orang yang engkau jumpai adalah orang kafir, hendakalah engkau mengatakan,
‘Aku tidak tahu, mungkin aku menjadi kafir sehingga aku berakhir dengan amal yang jelek’.
Diambil dari Kitab Nashaihul Ibad
tidak banyak orang yang memahami ini karena kemelekatan trhadp kitab suci, mereka hanya mengambil apa yang menurut merka "benar"
dessertsnake- RED MEMBERS
- Number of posts : 32
Reputation : 0
Points : 4748
Registration date : 2011-06-05
Re: Hidayah Dari Adzan Subuh, Seorang Budha Masuk Islam
dessertsnake wrote:hamba tuhan wrote:
Syekh Abdul Qodir Al Jaelany berkata.........
“Apabila engkau bertemu dengan seseorang, hendaklah engkau memandangnya lebih utama dari kamu, dan engkau mengatakan
‘ Mungkin dia lebih baik di sisi Allah daripada diriku, dan lebih tinggi derajatnya’.
Apabila dia lebih kecil, hendaklah engkau mengatakan,
‘Orang ini tidak berbuat dosa kepada Allah sedangkan aku telah berbuat dosa, maka tidak ragu lagi bahwa dia lebih baik daripada diriku’.
Dan Apabila keadaan orang yang engkau lihat itu lebih tua, hendaklah engkau mengatakan, ‘ Orang ini telah banyak beribadah kepada Allah sebelum aku’.
Apabila keadaan orang yang engkau pandang adalah seorang alim (kiai), hendaklah engkau mengatakan,
‘ Orang ini telah diberi sesuatu (anugrah) yang belum aku dapatkan dan ia telah mengetahui apa yang belum kuketahui serta telah mengamalkan ilmunya’.
Dan Apabila orang yang engkau jumpai itu orang bodoh, hendaklah engkau mengatakan,
‘ Orang ini durhaka kepada Allah karena kebodohannya, sementara aku berbuat dosa padahal aku berilmu. Aku tidak tahu dengan apa aku diakhiri atau dengan apa dia diakhiri kehidupannya (Husnul Khotimah atau Su’ul Khotimah)’.
Dan Apabila keadaan orang yang engkau jumpai adalah orang kafir, hendakalah engkau mengatakan,
‘Aku tidak tahu, mungkin aku menjadi kafir sehingga aku berakhir dengan amal yang jelek’.
Diambil dari Kitab Nashaihul Ibad
tidak banyak orang yang memahami ini karena kemelekatan trhadp kitab suci, mereka hanya mengambil apa yang menurut merka "benar"
malah mayoritas yg memahami ini temenku.....
Barang siapa yang menginginkan dunia, maka wajiblah baginya dengan ilmu. Barang siapa yang menginginkan akhirat, maka wajib baginya untuk mencari ilmu. Dan barang siapa yang menginginkan dunia dan akhirat, maka wajib baginya untuk mencari ilmu.
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15875
Registration date : 2010-09-20
Re: Hidayah Dari Adzan Subuh, Seorang Budha Masuk Islam
Betul Bro..hamba tuhan wrote:dessertsnake wrote:hamba tuhan wrote:
Syekh Abdul Qodir Al Jaelany berkata.........
“Apabila engkau bertemu dengan seseorang, hendaklah engkau memandangnya lebih utama dari kamu, dan engkau mengatakan
‘ Mungkin dia lebih baik di sisi Allah daripada diriku, dan lebih tinggi derajatnya’.
Apabila dia lebih kecil, hendaklah engkau mengatakan,
‘Orang ini tidak berbuat dosa kepada Allah sedangkan aku telah berbuat dosa, maka tidak ragu lagi bahwa dia lebih baik daripada diriku’.
Dan Apabila keadaan orang yang engkau lihat itu lebih tua, hendaklah engkau mengatakan, ‘ Orang ini telah banyak beribadah kepada Allah sebelum aku’.
Apabila keadaan orang yang engkau pandang adalah seorang alim (kiai), hendaklah engkau mengatakan,
‘ Orang ini telah diberi sesuatu (anugrah) yang belum aku dapatkan dan ia telah mengetahui apa yang belum kuketahui serta telah mengamalkan ilmunya’.
Dan Apabila orang yang engkau jumpai itu orang bodoh, hendaklah engkau mengatakan,
‘ Orang ini durhaka kepada Allah karena kebodohannya, sementara aku berbuat dosa padahal aku berilmu. Aku tidak tahu dengan apa aku diakhiri atau dengan apa dia diakhiri kehidupannya (Husnul Khotimah atau Su’ul Khotimah)’.
Dan Apabila keadaan orang yang engkau jumpai adalah orang kafir, hendakalah engkau mengatakan,
‘Aku tidak tahu, mungkin aku menjadi kafir sehingga aku berakhir dengan amal yang jelek’.
Diambil dari Kitab Nashaihul Ibad
tidak banyak orang yang memahami ini karena kemelekatan trhadp kitab suci, mereka hanya mengambil apa yang menurut merka "benar"
malah mayoritas yg memahami ini temenku.....
Barang siapa yang menginginkan dunia, maka wajiblah baginya dengan ilmu. Barang siapa yang menginginkan akhirat, maka wajib baginya untuk mencari ilmu. Dan barang siapa yang menginginkan dunia dan akhirat, maka wajib baginya untuk mencari ilmu.
man aro dahuma fa'alaihi bil 'ilmi..
Barang siapa yang ingin bahagia didunia dan diakhirat, maka carilah 'ilmu...
Islam begitu sempurna...
Re: Hidayah Dari Adzan Subuh, Seorang Budha Masuk Islam
BOTELHEM wrote:Betul Bro..hamba tuhan wrote:dessertsnake wrote:hamba tuhan wrote:
Syekh Abdul Qodir Al Jaelany berkata.........
“Apabila engkau bertemu dengan seseorang, hendaklah engkau memandangnya lebih utama dari kamu, dan engkau mengatakan
‘ Mungkin dia lebih baik di sisi Allah daripada diriku, dan lebih tinggi derajatnya’.
Apabila dia lebih kecil, hendaklah engkau mengatakan,
‘Orang ini tidak berbuat dosa kepada Allah sedangkan aku telah berbuat dosa, maka tidak ragu lagi bahwa dia lebih baik daripada diriku’.
Dan Apabila keadaan orang yang engkau lihat itu lebih tua, hendaklah engkau mengatakan, ‘ Orang ini telah banyak beribadah kepada Allah sebelum aku’.
Apabila keadaan orang yang engkau pandang adalah seorang alim (kiai), hendaklah engkau mengatakan,
‘ Orang ini telah diberi sesuatu (anugrah) yang belum aku dapatkan dan ia telah mengetahui apa yang belum kuketahui serta telah mengamalkan ilmunya’.
Dan Apabila orang yang engkau jumpai itu orang bodoh, hendaklah engkau mengatakan,
‘ Orang ini durhaka kepada Allah karena kebodohannya, sementara aku berbuat dosa padahal aku berilmu. Aku tidak tahu dengan apa aku diakhiri atau dengan apa dia diakhiri kehidupannya (Husnul Khotimah atau Su’ul Khotimah)’.
Dan Apabila keadaan orang yang engkau jumpai adalah orang kafir, hendakalah engkau mengatakan,
‘Aku tidak tahu, mungkin aku menjadi kafir sehingga aku berakhir dengan amal yang jelek’.
Diambil dari Kitab Nashaihul Ibad
tidak banyak orang yang memahami ini karena kemelekatan trhadp kitab suci, mereka hanya mengambil apa yang menurut merka "benar"
malah mayoritas yg memahami ini temenku.....
Barang siapa yang menginginkan dunia, maka wajiblah baginya dengan ilmu. Barang siapa yang menginginkan akhirat, maka wajib baginya untuk mencari ilmu. Dan barang siapa yang menginginkan dunia dan akhirat, maka wajib baginya untuk mencari ilmu.
man aro dahuma fa'alaihi bil 'ilmi..
Barang siapa yang ingin bahagia didunia dan diakhirat, maka carilah 'ilmu...
Islam begitu sempurna...
mantap bro botelhem... kita tau seh kalo ajaran budha lebih menitikberatkan dalam hal hati nurani, kalo dalam islam tasawuf... tp tasawuf aja gak cukup kalo tanpa tauhid dan fiqh..... pasti bakalan sesat
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15875
Registration date : 2010-09-20
Re: Hidayah Dari Adzan Subuh, Seorang Budha Masuk Islam
Benar Bung..hamba tuhan wrote:BOTELHEM wrote:Betul Bro..hamba tuhan wrote:dessertsnake wrote:hamba tuhan wrote:
Syekh Abdul Qodir Al Jaelany berkata.........
“Apabila engkau bertemu dengan seseorang, hendaklah engkau memandangnya lebih utama dari kamu, dan engkau mengatakan
‘ Mungkin dia lebih baik di sisi Allah daripada diriku, dan lebih tinggi derajatnya’.
Apabila dia lebih kecil, hendaklah engkau mengatakan,
‘Orang ini tidak berbuat dosa kepada Allah sedangkan aku telah berbuat dosa, maka tidak ragu lagi bahwa dia lebih baik daripada diriku’.
Dan Apabila keadaan orang yang engkau lihat itu lebih tua, hendaklah engkau mengatakan, ‘ Orang ini telah banyak beribadah kepada Allah sebelum aku’.
Apabila keadaan orang yang engkau pandang adalah seorang alim (kiai), hendaklah engkau mengatakan,
‘ Orang ini telah diberi sesuatu (anugrah) yang belum aku dapatkan dan ia telah mengetahui apa yang belum kuketahui serta telah mengamalkan ilmunya’.
Dan Apabila orang yang engkau jumpai itu orang bodoh, hendaklah engkau mengatakan,
‘ Orang ini durhaka kepada Allah karena kebodohannya, sementara aku berbuat dosa padahal aku berilmu. Aku tidak tahu dengan apa aku diakhiri atau dengan apa dia diakhiri kehidupannya (Husnul Khotimah atau Su’ul Khotimah)’.
Dan Apabila keadaan orang yang engkau jumpai adalah orang kafir, hendakalah engkau mengatakan,
‘Aku tidak tahu, mungkin aku menjadi kafir sehingga aku berakhir dengan amal yang jelek’.
Diambil dari Kitab Nashaihul Ibad
tidak banyak orang yang memahami ini karena kemelekatan trhadp kitab suci, mereka hanya mengambil apa yang menurut merka "benar"
malah mayoritas yg memahami ini temenku.....
Barang siapa yang menginginkan dunia, maka wajiblah baginya dengan ilmu. Barang siapa yang menginginkan akhirat, maka wajib baginya untuk mencari ilmu. Dan barang siapa yang menginginkan dunia dan akhirat, maka wajib baginya untuk mencari ilmu.
man aro dahuma fa'alaihi bil 'ilmi..
Barang siapa yang ingin bahagia didunia dan diakhirat, maka carilah 'ilmu...
Islam begitu sempurna...
mantap bro botelhem... kita tau seh kalo ajaran budha lebih menitikberatkan dalam hal hati nurani, kalo dalam islam tasawuf... tp tasawuf aja gak cukup kalo tanpa tauhid dan fiqh..... pasti bakalan sesat
Similar topics
» Kisah Muallaf ” Anastasia R “ dari budha masuk islam
» Rahasia Kalimat Dibalik Adzan Subuh
» IMANI, GADIS SRILANKA : DARI BUDHA PINDAH KE ISLAM
» Rahasia Kalimat Dibalik Adzan Subuh
» IMANI, GADIS SRILANKA : DARI BUDHA PINDAH KE ISLAM
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN