Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 65 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 65 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Muhamad KESURUPAN
2 posters
Page 1 of 1
Muhamad KESURUPAN
Muhamad KESURUPAN
Sahih Al-Bukhari, Volume 9, Book 87,
Number 111
Dikisahkan `Aisha:
"Awal munculnya wahyu
illahi kepada Rasul Allah adalah dalam bentuk mimpi2 yang baik dalam
tidurnya. Dia tidak pernah bermimpi sejelas itu seperti di siang hari
yang terang. Dia biasa pergi menyendiri (ke gua) Hira di mana dia biasa
sembahyang (kepada Allah saja) terus-menerus dalam banyak (hari) dan
malam. Dia biasa membawa bekal makanan untuk diam di situ dan kembali ke
(istrinya) Khadija untuk mengambil bekal makanan lagi untuk tinggal di
gua lagi, sampai tiba2 Kebenaran datang padanya ketika dia sedang berada
di gua Hira.
Malaikat datang padanya dan memintanya untuk
membaca. Sang Nabi menjawab, "Aku tidak dapat membaca." (Sang Nabi
menambahkan), "Malaikat mencengkeramku (dengan kuat) dan menekanku
begitu kuat sampai aku tidak tahan lagi. Dia lalu melepaskanku dan
sekali lagi memintaku untuk membaca dan aku jawab, "Aku
tidak dapat membaca," dan dia mencengkeramku lagi dan menekan
diriku untuk kedua kalinya sampai aku tidak tahan lagi. Dia
lalu melepaskanku dan memintaku untuk membaca lagi, tapi aku jawab lagi,
"Aku tidak dapat membaca (atau, apakah yang harus kubaca?)."
Atas
itu dia mencengkeramku untuk ketiga kalinya dan menekanku dan lalu
melepaskanku dan berkata, "Baca: Dalam nama Tuhanmu, yang menciptakan
segala (yang ada). Telah menciptakan manusia dari gumpalan darah. Baca
dan Tuhanmu Maha Pemurah" �
Lalu Rasul Allah kembali mendapat
wahyu, otot2 lehernya kejang2 karena rasa takut sampai dia
menemukan Khadija dan berkata, "Selubungi aku! Selubungi aku!" Mereka
menyelubungi dirinya sampai rasa takutnya hilang dan berkata, "Wahai
Khadija, apa yang terjadi pada diriku?" Lalu dia mengatakan padanya
(Khadija) semua yang terjadi dan katanya, "Aku takut sesuatu mungkin
telah terjadi atasku." Khadija berkata, "Tidak
mungkin! Tapi bersukacitalah, karena demi Allah, Allah tidak akan pernah
merendahkanmu selama kau tetap bersikap baik kepada sanak saudaramu,
berkata jujur, menolong kaum miskin dan yang menderita, memperlakukan
tamu dengan murah hati dan membantu orang2 yang membutuhkan dan tertimpa
bencana."
Khadija lalu membawanya kepada (saudara sepupunya) Waraqa
bin Naufal bin Asad bin `Abdul `Uzza bin Qusai. Waraqa adalah
anak laki dari paman Khadija, yakni saudara laki ayahnya, yang di saat
periode sebelum Islam adalah orang Kristen dan biasa menulis dalam
bahasa Arab dan menulis Injil dalam bahasa Arab sebanyak yang Allah
inginkan dia menulis. Dia adalah orang yang lanjut usia dan buta.
Khadija berkata padanya, "Wahai saudara sepupuku! Dengarlah kisah dari
keponakanmu." Waraqa bertanya, "Wahai keponakanku! Apakah yang telah kau
lihat?" Sang Nabi mengisahkan segala yang telah dilihatnya.
Waraqa
berkata, "Ini adalah Namus (Jibril,
malaikat yang menyimpan rahasia2) yang sama yang Allah kirim kepada
Musa. Kuharap aku masih muda dan dapat hidup mengalami saat ketika
orang2mu mengunjungimu." Rasul Allah berkata, "Apakah mereka akan
mengunjungiku?" Waraqa menjawab dengan tegas, "Tiada orang yang
mengalami pengalaman yang sama seperti yang kau alami diperlakukan
dengan buruk. Jika aku masih hidup di hari kau dikunjungi, maka aku akan
mendukungmu sepenuhnya."
Tapi beberapa hari kemudian Waraqa
mati dan Wahyu Illahi tidak datang untuk beberapa saat dan sang Nabi
jadi begitu sedih sampai kami mendengar bahwa dia beberapa kali bermaksud
terjun dari puncak gunung dan setiap kali dia di atas gunung
siap untuk terjun ke bawah, Jibril lalu muncul di hadapannya dan
berkata, "Wahai Muhammad! Engkau memang Rasul Allah yang benar" dan ini
membuatnya hatinya tenteram dan dia jadi tenang dan lalu pulang." Dst,
dll� baca sendiri.
Berlawanan
dengan yang dikatakan Aisha, yang dialami Muhammad ketika mendapat wahyu
dalam mimpi bukanlah mimpi baik, tapi mimpi buruk sampai Muhammad
ketakutan, kejang2, dan jerit2. Dari manakah datangnya mimpi
buruk ?
Muhammad sendiri memberi jawabannya. Lihat Hadis2 di
bawah ini.
Sahih Al-Bukhari, Volume 4, Book 54, Number
513:
Dikisahkan oleh Abu Qatada:
Sang Nabi berkata,
"Mimpi baik datang dari Allah, dan mimpi buruk atau jahat datang dari
setan; jadi jika ada diantara kalian yang bermimpi buruk dan jadi
ketakutan, dia harus meludah ke sebelah kirinya dan minta
perlindungan Allah atas yang jahat, sehingga orang itu tidak celaka."
Sahih
Al-Bukhari, Volume 9, Book 87, Number 113
Dikisahkan oleh
Abu Qatada:
Sang Nabi berkata, "Mimpi baik datang dari Allah, dan
mimpi buruk datang dari Setan."
Malik's Muwatta, Book
52, Number 52.1.4
Yahya
menceritakan padaku dari Malik dari Yahya ibn Said bahwa Abu Salama ibn
Abd ar-Rahman berkata, "Aku mendengar Abu Qatada ibn Ribiyy berkata
bahwa Rasul Allah berkata, "Mimpi baik datang dari Allah, dan mimpi
buruk datang dari setan. Kalau kau melihat apa yang tidak kau sukai,
meludahlah ke sebelah kiri 3 kali setelah kau bangun, dan minta
perlindungan dari Allah. Atas kehendak Allah, hal itu (mimpi buruk)
tidak akan mencelakanmu.' Abu Salama berkata, "Aku sering bermimpi yang
membebaniku lebih berat daripada sebuah gunung. Ketika aku mendengar
hadis ini, aku tidak khawatir lagi."
Nah, Muhammad sendiri sudah mengaku bahwa
mimpi buruk datang dari setan. Sedangkan wahyu (so called) "illahi"
datang padanya melalui mimpi buruk !! Jadi
jelas yang datang padanya adalah setan dan bukan malaikat.
Wahai,
Muslim!! Muhammad sudah mengaku bahwa ia dapat wahyu dari setan!!
Sahih Al-Bukhari, Volume 9, Book 87,
Number 111
Dikisahkan `Aisha:
"Awal munculnya wahyu
illahi kepada Rasul Allah adalah dalam bentuk mimpi2 yang baik dalam
tidurnya. Dia tidak pernah bermimpi sejelas itu seperti di siang hari
yang terang. Dia biasa pergi menyendiri (ke gua) Hira di mana dia biasa
sembahyang (kepada Allah saja) terus-menerus dalam banyak (hari) dan
malam. Dia biasa membawa bekal makanan untuk diam di situ dan kembali ke
(istrinya) Khadija untuk mengambil bekal makanan lagi untuk tinggal di
gua lagi, sampai tiba2 Kebenaran datang padanya ketika dia sedang berada
di gua Hira.
Malaikat datang padanya dan memintanya untuk
membaca. Sang Nabi menjawab, "Aku tidak dapat membaca." (Sang Nabi
menambahkan), "Malaikat mencengkeramku (dengan kuat) dan menekanku
begitu kuat sampai aku tidak tahan lagi. Dia lalu melepaskanku dan
sekali lagi memintaku untuk membaca dan aku jawab, "Aku
tidak dapat membaca," dan dia mencengkeramku lagi dan menekan
diriku untuk kedua kalinya sampai aku tidak tahan lagi. Dia
lalu melepaskanku dan memintaku untuk membaca lagi, tapi aku jawab lagi,
"Aku tidak dapat membaca (atau, apakah yang harus kubaca?)."
Atas
itu dia mencengkeramku untuk ketiga kalinya dan menekanku dan lalu
melepaskanku dan berkata, "Baca: Dalam nama Tuhanmu, yang menciptakan
segala (yang ada). Telah menciptakan manusia dari gumpalan darah. Baca
dan Tuhanmu Maha Pemurah" �
Lalu Rasul Allah kembali mendapat
wahyu, otot2 lehernya kejang2 karena rasa takut sampai dia
menemukan Khadija dan berkata, "Selubungi aku! Selubungi aku!" Mereka
menyelubungi dirinya sampai rasa takutnya hilang dan berkata, "Wahai
Khadija, apa yang terjadi pada diriku?" Lalu dia mengatakan padanya
(Khadija) semua yang terjadi dan katanya, "Aku takut sesuatu mungkin
telah terjadi atasku." Khadija berkata, "Tidak
mungkin! Tapi bersukacitalah, karena demi Allah, Allah tidak akan pernah
merendahkanmu selama kau tetap bersikap baik kepada sanak saudaramu,
berkata jujur, menolong kaum miskin dan yang menderita, memperlakukan
tamu dengan murah hati dan membantu orang2 yang membutuhkan dan tertimpa
bencana."
Khadija lalu membawanya kepada (saudara sepupunya) Waraqa
bin Naufal bin Asad bin `Abdul `Uzza bin Qusai. Waraqa adalah
anak laki dari paman Khadija, yakni saudara laki ayahnya, yang di saat
periode sebelum Islam adalah orang Kristen dan biasa menulis dalam
bahasa Arab dan menulis Injil dalam bahasa Arab sebanyak yang Allah
inginkan dia menulis. Dia adalah orang yang lanjut usia dan buta.
Khadija berkata padanya, "Wahai saudara sepupuku! Dengarlah kisah dari
keponakanmu." Waraqa bertanya, "Wahai keponakanku! Apakah yang telah kau
lihat?" Sang Nabi mengisahkan segala yang telah dilihatnya.
Waraqa
berkata, "Ini adalah Namus (Jibril,
malaikat yang menyimpan rahasia2) yang sama yang Allah kirim kepada
Musa. Kuharap aku masih muda dan dapat hidup mengalami saat ketika
orang2mu mengunjungimu." Rasul Allah berkata, "Apakah mereka akan
mengunjungiku?" Waraqa menjawab dengan tegas, "Tiada orang yang
mengalami pengalaman yang sama seperti yang kau alami diperlakukan
dengan buruk. Jika aku masih hidup di hari kau dikunjungi, maka aku akan
mendukungmu sepenuhnya."
Tapi beberapa hari kemudian Waraqa
mati dan Wahyu Illahi tidak datang untuk beberapa saat dan sang Nabi
jadi begitu sedih sampai kami mendengar bahwa dia beberapa kali bermaksud
terjun dari puncak gunung dan setiap kali dia di atas gunung
siap untuk terjun ke bawah, Jibril lalu muncul di hadapannya dan
berkata, "Wahai Muhammad! Engkau memang Rasul Allah yang benar" dan ini
membuatnya hatinya tenteram dan dia jadi tenang dan lalu pulang." Dst,
dll� baca sendiri.
Berlawanan
dengan yang dikatakan Aisha, yang dialami Muhammad ketika mendapat wahyu
dalam mimpi bukanlah mimpi baik, tapi mimpi buruk sampai Muhammad
ketakutan, kejang2, dan jerit2. Dari manakah datangnya mimpi
buruk ?
Muhammad sendiri memberi jawabannya. Lihat Hadis2 di
bawah ini.
Sahih Al-Bukhari, Volume 4, Book 54, Number
513:
Dikisahkan oleh Abu Qatada:
Sang Nabi berkata,
"Mimpi baik datang dari Allah, dan mimpi buruk atau jahat datang dari
setan; jadi jika ada diantara kalian yang bermimpi buruk dan jadi
ketakutan, dia harus meludah ke sebelah kirinya dan minta
perlindungan Allah atas yang jahat, sehingga orang itu tidak celaka."
Sahih
Al-Bukhari, Volume 9, Book 87, Number 113
Dikisahkan oleh
Abu Qatada:
Sang Nabi berkata, "Mimpi baik datang dari Allah, dan
mimpi buruk datang dari Setan."
Malik's Muwatta, Book
52, Number 52.1.4
Yahya
menceritakan padaku dari Malik dari Yahya ibn Said bahwa Abu Salama ibn
Abd ar-Rahman berkata, "Aku mendengar Abu Qatada ibn Ribiyy berkata
bahwa Rasul Allah berkata, "Mimpi baik datang dari Allah, dan mimpi
buruk datang dari setan. Kalau kau melihat apa yang tidak kau sukai,
meludahlah ke sebelah kiri 3 kali setelah kau bangun, dan minta
perlindungan dari Allah. Atas kehendak Allah, hal itu (mimpi buruk)
tidak akan mencelakanmu.' Abu Salama berkata, "Aku sering bermimpi yang
membebaniku lebih berat daripada sebuah gunung. Ketika aku mendengar
hadis ini, aku tidak khawatir lagi."
Nah, Muhammad sendiri sudah mengaku bahwa
mimpi buruk datang dari setan. Sedangkan wahyu (so called) "illahi"
datang padanya melalui mimpi buruk !! Jadi
jelas yang datang padanya adalah setan dan bukan malaikat.
Wahai,
Muslim!! Muhammad sudah mengaku bahwa ia dapat wahyu dari setan!!
Re: Muhamad KESURUPAN
Malaikat datang padanya dan memintanya untuk
membaca. Sang Nabi menjawab, "Aku tidak dapat membaca." (Sang Nabi
menambahkan), "Malaikat mencengkeramku (dengan kuat) dan menekanku
begitu kuat sampai aku tidak tahan lagi. Dia lalu melepaskanku dan
sekali lagi memintaku untuk membaca dan aku jawab, "Aku
tidak dapat membaca," dan dia mencengkeramku lagi dan menekan
diriku untuk kedua kalinya sampai aku tidak tahan lagi. Dia
lalu melepaskanku dan memintaku untuk membaca lagi, tapi aku jawab lagi,
"Aku tidak dapat membaca (atau, apakah yang harus kubaca
ini mah bukan mimpi tapi aktivitas ragawi. nabi tidak sedang tidur saat itu. klo tidur hanya mimpi yang baik datang.
membaca. Sang Nabi menjawab, "Aku tidak dapat membaca." (Sang Nabi
menambahkan), "Malaikat mencengkeramku (dengan kuat) dan menekanku
begitu kuat sampai aku tidak tahan lagi. Dia lalu melepaskanku dan
sekali lagi memintaku untuk membaca dan aku jawab, "Aku
tidak dapat membaca," dan dia mencengkeramku lagi dan menekan
diriku untuk kedua kalinya sampai aku tidak tahan lagi. Dia
lalu melepaskanku dan memintaku untuk membaca lagi, tapi aku jawab lagi,
"Aku tidak dapat membaca (atau, apakah yang harus kubaca
ini mah bukan mimpi tapi aktivitas ragawi. nabi tidak sedang tidur saat itu. klo tidur hanya mimpi yang baik datang.
Similar topics
» Al-quran: Karangan Manusia!
» kemenangan muhamad adalah melalui teror sesuai pernyataannya sendiri (muhamad adalah pemimpin terorisme sejat)
» Budha : tukang nujum dan kesurupan
» kemenangan muhamad adalah melalui teror sesuai pernyataannya sendiri (muhamad adalah pemimpin terorisme sejat)
» Budha : tukang nujum dan kesurupan
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN