Ajaran yang menurut saya aneh sebagai umat penyembah yang katanya maha kuasa

Hafisah wrote:

Kalau Tuhan Yesus aja dineraka dan direbus dalam kotoran Tinja panas...berarti umatnya kresetan dibakar pake tinja apa ya...ada yang tahu...kasih tahu nggak ya...kresetan...kresetan tuhannya aja di rebus dgn kotoran tinja...malang bener nasib si tuhan...

Hafisah wrote:

Pitono wrote:
Dalam kondisi tertentu..dimana tdk ada lagi yang dapat dimakan, yang ada hanya daging babi sementara manusia tsb udah sangat kelaparan..kalau tetap bertahan tidak makan badan lemas dan muka pucat serta loyo..dan kalau kondisi ini terus berlanjut kemungkinan orang tsb bakal mati..meskipun mati adalah kuasanya Allah..namun membiarkan diri mati dengan tdk makan daging babi tsb..menurut saya sama dengan bunuh diri...

Babi haram lho Hafisah. Kalau dalam hal ini misalnya kejadiannya bukan babi tapi ayam mungkin kata-katamu benar karena tidak haram makan ayam. Anda tulis "...meskipun mati adalah kuasanya Allah ...", sudah tau mati adalah kuasanya Allah tetapi tetap aja melanggar firman Allah dengan makam babi karena takut mati. Bagaimana anda bisa mendapatkan mukjijat kuasa Allah kalau tidak patuh?

Bung PITONO jangankan makan babi membunuh orang saja kalau dalam kondisi tertentu itu dibolehkan dalam islam..apalagi makan babi...wk..wk..wk..Tmelanggar firman Allah.. mata ente buta ya..apa lanjutan kalimatnya dalam kondisi tertentu tdk ada dosanya..ini yang jadi pegangan nggak sama kayak umat kristen perintah tuhan jadi larangan larangan tuhan jadi perintah dah kebolak balik..

Makan babi dan membunuh orang dalam Islam untuk kondisi tertentu diperbolehkan itu sudah lama saya tau. Makanya saya diskusikan mengenai ayat kalian ini yang katanya dari Allah kalian sekalian untuk mengajukan somasi kalau Allah kalian itu bukan Allah tetapi hanya rekaan karena tidak baik Allah memberikan perintah abal-abal begini. Kenapa ayat nya abal-abal? karena kata Allah kalian dalam kondisi tertentu atau terpaksa tetapi Allah kalian itu tidak memberikan ukuran terpaksanya. Jadi kalian sebagai umat yang menentukan sendiri kapan kalian terpaksa dan kapan tidak. Jadi pada kondisi ini kalian tidak berserah pada Allah yang maha kuasa tetapi hanya mengandalkan keputusan diri sendiri.

Bagaimana konsep anda dalam mematuhi Allah apabila anda yang menentukan kapan waktu anda untuk mati? bukan kah hidup dan mati ditentukan oleh yang maha kuasa?

hi..hi..hi..pertanyaan anda ini lucu..kalau anda mau dibacok penjahat..karena anda yakin mati itu berasal dari Tuhan
anda tdk perlu mengelak..berikan aja kepala anda kepada penjahat tsb...niscaya kepala anda rekah dan langsung koit

Hehehee...anda lebih lucu Hafisah. Kalau mau dibacok penjahat ya mengelak saja Hafisah karena gak ada hukum haram untuk dibacok penjahat.

Makanya saya bilang sama ente kalau kondisinya memang udh nggak ada pilihan lain maka boleh dan tdk dosa, anda mengelak karena memang tdk ada di firman kan begitu itu hanya umpama..atau gini aja deh pit..Saya tampar pipi kananmu sekencang-kencangnya...pipi kirimu berikan juga untuk saya tampar dgn sangat keras..anda akan diam aje begitu atau mngelak??? ingat ya ini adalah firman tuhan babe lo

Saya akan mengelak dong Hafisah dan akan mencoba menahan tangan anda yang akan menampar saya tetapi saya tidak akan mendendam pada anda juga pada niat anda dan saya tidak akan mengharapkan anda celaka karena niat anda untuk menanmpar saya malah saya akan meminta Tuhan memberkati anda supaya diberikan kelemahlembutan dan kasih yang murni.

Dan memang maksud Tuhan dengan ayat Alkitab yang anda maksud adalah begitu yaitu saya tidak akan membalas kejahatan atau niat jahat anda dengan kejahatan atau niat jahat juga malah saya seharusnya sesuai Firman Tuhan harus memintakan berkat buat anda.

Bukankah terlalu menganggap remeh Allah anda sendiri apabila anda memakan babi itu hanya karena diri anda sendiri menganggap anda akan mati kalau tidak makan itu?

Silahkan ente lihat jawaban saya di atas..lihat kondisinya..

Kenapa mesti melihat kondisinya? haram ya harus haram apapun kondisinya. Mungkin anda berpikir Allah anda tidak bisa menyelamatkan anda sehingga anda mengambil tindakan sendiri dengan memakan babi itu.

Berarti mata ente memang rabun ayam nih...perlu diperiksa ke dokter coba baca pelan-pelan firman Allah tsb..jangan asal mbacot aja lou

Memang iya Firman Allah dalam Alquran adalah begitu makanya yang jadi membingungkan adalah ayatnya kenapa musti plin-plan begitu. Apakah itu ucapan dari Allah???? kayaknya gak lho. Akan lebih baik ayat Alquran kalian itu diganti dengan ayat saya.

Bukan kah Allah anda maha kuasa? kalau memang Allah anda maha kuasa bukankah sebaiknya anda patuh kepada hukum haramnya dan siap mati tanpa melanggar hukumnya dan siap hidup dengan mengharapkan mukjijatnya?

Membiarkan diri mati..padahal ada jalan lain untuk menghindari mati...bagi saya itu adalah Bunuh diri

Hafisah, selalu ada jalan lain untuk menghindari mati dalam kasus ini tetapi kenapa yang anda pilih harus memakan babi itu?
kenapa tidak berdoa dan berharap akan kuasa Allah?

Ow..ow berdoa toh...coba kita lihat pengalaman tuhan kalian..meskipun yesus yang katanya maha kuasa kenapa ya masih berdoa tetap juga koit ditiang jemuran..kenapa doa tuhan tdk dikabulkan..apakah yesus tdk berkuasa???

Kayaknya ini gak usah saya komentari ya karena ditanya dari sisi Hafisah malah dialihkan ke Kristen lagi.

Karena saya bingung akan pola pikir anda terhadap Allah anda sendiri, saya akan ajukan beberapa pertanyaan semoga anda mau menjawab untuk berdiskusi,

1. Kira2 Allah kalian sanggup kah mendatangkan kambing ke gurun itu sehingga anda tidak mati? padahal seharusnya kambing tidak berada disitu.
Pertanyaan saya balik aja...kira-kira kalau si yudas tdk berkianat..yesus pasti tdk akan koit???

2. Kira2 Allah kalian sanggup kah membuat ada pedagang atau kalifah lewat dari tempat anda padahal itu bukan jalurnya pedagang?
Pertanyaan saya balik...Kenapa babe tdk turun tangan langsung ketika putra kesayangannya sekarat ditiang jemuran..dan malah mebiarkannya tewas???

3. Kira2 Allah kalian sanggup kah membuat Hafisah tetap punya tenaga untuk berjalan dan mencapai desa terdekat untuk mendapatkan makanan walaupun sudah beberapa hari tidak makan?

Pertanyaab balik...Kenapa Yesus tdk melawan saat di mau disiksa...toh dia punya kuasa???

Kalau Allah kalian sanggup maka harapkan lah mukjijatnya dan jangan makan babi itu. Kalau Allah kalian tidak sanggup ya makan saja babi itu.

Kalau Yesus aja lemah kenapa kog di masih dianggap Tuhan

Jawab dulu dong Hafisah nanti baru tanyakan apa yang hafisah mau tanya. Masih ada waktu kok.

Lalu apabila anda memang ditentukan Allah harus mati ya ikutilah ketentuan Allah tetapi jangan mencoba makan babi itu karena anda tetap aja akan mati karena memang sudah ditentukan Allah.

Masih aja ngeyel...sama aja seperti ini...Yesus kan tuhan dan punya kuasa...kenapa juga bisa koit..toh dia tinggal
tunjukkan kemahakuasaanya...

Pemisalan itu gak sama lho Hafisah. Yesus bangkit kembali dan itu menunjukkan Dia maha kuasa.

Ini ada kutipan ayat Alquran yang dikutip oleh FD,

QS. 2:173. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ini ayat yang saya buat dengan melakukan sedikit perubahan pada kalimat terakhir,

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Barangsiapa tidak boleh memakan apa yang diharamkan Allah. Berlakulah setia dan berharaplah pada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa.

Kira-kira menurut Hafisah mana yang lebih baik menjadi kalimat Allah dari kedua ayat perbandingan diatas?

Wkk.wk..khas kriten banget nih orang..Firman Allah anda plesetkan...ntar anda kualat loh..tapi nggak lah
kitab anda kan injil..nggak mungkin kualat lah..he..he..
Bagi saya Tuhan tentu tdk akan memberatkan hamba-Nya untuk menjalani kehidupan ini, tentunya ada cara yg lebih mudah diberikan Allah disaat hamba-Nya menghadapi kesulitan..makanya ayat tsb adalah untuk membolehkan makan yang haram disaat Hamba-Nya lagi mengahadpi kesulitan..

Nah Hafisah lucu juga nih. Saya terus terang lho mau membandingkan dan meminta ke Hafisah untuk membandingkan mana yang lebih cocok untuk menjadi Firman Allah ayat Alquran yang dikutip FD itu atau ayat yang saya buat.

Jangan suka plintir ayat bung...bagaimana kalau ayat injil saya plinir...

Maaf kalau anda tersinggung cuma saya sudah terus terang kalau yang saya buat itu bukan ayat Alquran tetapi ayat yang saya buat sendiri yang terinspirasi dari Alquran.

Allah anda sungguh plin-plan dan tidak tetap pada keputusan haramnya. Lalu tolong kasih penjelasan apakah Allah kalian juga membuat parameter untuk sampai tingkat kesulitan mana baru boleh makan yang haram atau umat saja yang tentukan tingkat kesulitannya?

Tidak ada yang plin -plan dengan Firman Allah, justru firman tsb ingin meringkan umat manusia yang
lagi ditimpa kesusahan..

Kalau memang itu alasan Allah anda mengeluarkan ayat itu ya sebaiknya anda selalu siap untuk sering mengambil keputusan sendiri karena besar kemungkinan anda tidak akan mendapatkan mukjijat Allah yang benar.

Kenapa jadi lari ke herbal? tapi ya sudah, saya ulangi permisalan saya. Misalkan anda dilarang Allah berobat herbal sedangkan anda sudah berobat kemana saja selain herbal tetapi tidak sembuh juga dan ada informasi kalau berobat herbal ke si Polan akan sembuh, apakah anda akan berobat herbal?

Wkk.wk..wk..ente selalu ambil kalimat di depan..ente tdk pernah mau lihat kalimat selanjuntya..dalam keadaan terpaksa...itu kuncinya

Mana ukuran terpaksanya Hafisah????? gak ada kah diberikan Allah anda ukuran terpaksanya?????? jangan sampai anda nanti terpaksa cerai, terpaksa kawin lagi, terpaksa membunuh orang, terpaksa tawuran, terpaksa lainnya lalu kemudian anda sebut kalau itu memang kehendak Allah anda padahal itu kehendak anda karena menurut anda anda terpaksa.

Sekali lagi ini bukan masalah makan atau tidaknya dan berobat atau tidaknya tetapi apakah dengan makan dan berobat kita jadi melanggar hukum Allah atau tidak.

Anda keburu nafsu menilai sebuah ayat..ente ini kalau makan babi ngebet sekali..umat kristen udh jelas-jelas babi diharamkan eh..eh..kog jadi makanan khas pesta adat dan pesta perayaan..

Islam menaati dan menuruti firman tuhan..kristen bangkang dengan Firman Tuhan..menurut ente siapa sebenarnya yang SAKIT AKUT..??? 

Kenapa jadi ke Kristen???? kayaknya di topik lain hafisah ada bahas mengenai ini dan sudah saya jawab.

Kembali ke topik,
Menurut Hafisah, pada Islam babi haram tapi boleh dimakan pada kondisi tertentu kalau pada Kristen babi haram tapi kami membangkang.

Memang benar umat kristen adalah umat paling pembangkang yang ada di dunia..ternyata ente sadar juga wk..wk,

Berarti menurut saya sesuai pendapat Hafisah diatas, Allah nya Islam plin-plan dan dan umatnya jadi berusaha menjadi Allah karena Allah nya plin-plan.
Kalau kesimpulan saya salah tolong dikoreksi.


Kesimpulan ente membuktikan ente tdk bisa mencerna kalimat...itulah khas kafirun suka plintir-plintir ayat
yang udh jelas maksudnya apa..

Saya tidak plintir ayat Alquran anda Hafisah malah saya mempertanyakan ayat Alquran anda itu. Pada ayat Alquran anda memang sudah jelas maksudnya yaitu boleh makan babi kalau terpaksa.

buncis hitam wrote:Meskipun elo bertanya kayak geto apa perkataan elo entuh bakalan dipercaya hahhh??? Bunuhlah kafir sudah ada dalam ajaran eslam elo. Elo buta yaa??

buncis hitam wrote:Lagian maksud pertanyaan elo apa hah, muslim tai anjing??? Apa pedulinya muslim meyakini itu apa gak???

buncis hitam wrote:Yang penting itu ada di ajaran eslam elo apa gak, kan getoooo.

buncis hitam wrote:Dasar pertanyaan tolol dari sang penyembah setan tai anjing bangsat!!!!

buncis hitam wrote:Makanya jangan kebanyakan OOT ke kitab tetangga, dasar goblok elo tai anjing bangsat!!!

buncis hitam wrote:Udah gak mampu membenerkan eslamnya sendiri, trus OOT sok2an membandingkan, eh pas ketauan OOT dan perbandingannya salah, keluar-lah pertanyaan goblok macam itu.

fd tai anjing bangsat keparat wrote:masak sih? buktikan dulu, baru ntu muslim elu tempatin ke dalam dilemma!

yang namanya tetangga itu selalu bisa diasumsikan ngerti Kitab tetangga lebih daripada Kitabnya orang lain!

eslam punya aturan bahwa muslim murtad dan jadi kafir pantas dibunuh, dipenggal, kalo gak dipancung tangan dan kakinya, dianiaya dan dipenjara. Muslim makan babi sudah pantas dianggap sebagai muslim murtad dan menjadi kafir karena sudah melanggar eslam. Jadi muslim yang makan babi pantas dibunuh, dipenggal, kalo gak dipancung tangan dan kakinya, dianiaya dan dipenjara. Eh tapi ternyata baru mikir, gimana ntar kalo misalkan nanti yang ada tinggal makanan babi doang. Kalo tuh babi dimakan bisa dibunuh, kalo gak makan babi juga matek. Upppssss...........ternyata aturan tsb menimbulkan kekhawatiran akan matek kelaparan dan matek dibunuh. Dilema itu namanya. . Jadilah aturan mencla-mencle, yaitu ya udah kalo lagi terpaksa makan aja babi. . Makan tuh aturan mencla-mencle, siapa suruh bikin aturan seenak jidat. Siapa suruh punya tuhan oloh swt impoten.

buncis hitam wrote:Jadi elo gak mau ngakuin bahwa ada ajaran bunuhlah kafir di eslam yaaa.......?????

Frontline Defender wrote:

buncis hitam wrote:Jadi elo gak mau ngakuin bahwa ada ajaran bunuhlah kafir di eslam yaaa.......?????

bukan, gw ntu maunya elu tunjukin/jelasin ke gw ajaran eslam gerejownya buncis, ajaran bunuh kafir eslam! elu mau kan cis, gw temenin berdilemma ria?

 

Dasar taqiya, gw gak perlu membuktikan apapun kepada elo. Untuk apa???? Orang udah pada tau elo itu penuh taqiyah dan kebohongan.

Pitono wrote:

Hafisah wrote:

Pitono wrote:
Dalam kondisi tertentu..dimana tdk ada lagi yang dapat dimakan, yang ada hanya daging babi sementara manusia tsb udah sangat kelaparan..kalau tetap bertahan tidak makan badan lemas dan muka pucat serta loyo..dan kalau kondisi ini terus berlanjut kemungkinan orang tsb bakal mati..meskipun mati adalah kuasanya Allah..namun membiarkan diri mati dengan tdk makan daging babi tsb..menurut saya sama dengan bunuh diri...

Babi haram lho Hafisah. Kalau dalam hal ini misalnya kejadiannya bukan babi tapi ayam mungkin kata-katamu benar karena tidak haram makan ayam. Anda tulis "...meskipun mati adalah kuasanya Allah ...", sudah tau mati adalah kuasanya Allah tetapi tetap aja melanggar firman Allah dengan makam babi karena takut mati. Bagaimana anda bisa mendapatkan mukjijat kuasa Allah kalau tidak patuh?

Bung PITONO jangankan makan babi membunuh orang saja kalau dalam kondisi tertentu itu dibolehkan dalam islam..apalagi makan babi...wk..wk..wk..Tmelanggar firman Allah.. mata ente buta ya..apa lanjutan kalimatnya dalam kondisi tertentu tdk ada dosanya..ini yang jadi pegangan nggak sama kayak umat kristen perintah tuhan jadi larangan larangan tuhan jadi perintah dah kebolak balik..

Makan babi dan membunuh orang dalam Islam untuk kondisi tertentu diperbolehkan itu sudah lama saya tau. Makanya saya diskusikan mengenai ayat kalian ini yang katanya dari Allah kalian sekalian untuk mengajukan somasi kalau Allah kalian itu bukan Allah tetapi hanya rekaan karena tidak baik Allah memberikan perintah abal-abal begini. Kenapa ayat nya abal-abal? karena kata Allah kalian dalam kondisi tertentu atau terpaksa tetapi Allah kalian itu tidak memberikan ukuran terpaksanya. Jadi kalian sebagai umat yang menentukan sendiri kapan kalian terpaksa dan kapan tidak. Jadi pada kondisi ini kalian tidak berserah pada Allah yang maha kuasa tetapi hanya mengandalkan keputusan diri sendiri.

Bagaimana konsep anda dalam mematuhi Allah apabila anda yang menentukan kapan waktu anda untuk mati? bukan kah hidup dan mati ditentukan oleh yang maha kuasa?

hi..hi..hi..pertanyaan anda ini lucu..kalau anda mau dibacok penjahat..karena anda yakin mati itu berasal dari Tuhan
anda tdk perlu mengelak..berikan aja kepala anda kepada penjahat tsb...niscaya kepala anda rekah dan langsung koit

Hehehee...anda lebih lucu Hafisah. Kalau mau dibacok penjahat ya mengelak saja Hafisah karena gak ada hukum haram untuk dibacok penjahat.

Makanya saya bilang sama ente kalau kondisinya memang udh nggak ada pilihan lain maka boleh dan tdk dosa, anda mengelak karena memang tdk ada di firman kan begitu itu hanya umpama..atau gini aja deh pit..Saya tampar pipi kananmu sekencang-kencangnya...pipi kirimu berikan juga untuk saya tampar dgn sangat keras..anda akan diam aje begitu atau mngelak??? ingat ya ini adalah firman tuhan babe lo

Saya akan mengelak dong Hafisah dan akan mencoba menahan tangan anda yang akan menampar saya tetapi saya tidak akan mendendam pada anda juga pada niat anda dan saya tidak akan mengharapkan anda celaka karena niat anda untuk menanmpar saya malah saya akan meminta Tuhan memberkati anda supaya diberikan kelemahlembutan dan kasih yang murni.

Dan memang maksud Tuhan dengan ayat Alkitab yang anda maksud adalah begitu yaitu saya tidak akan membalas kejahatan atau niat jahat anda dengan kejahatan atau niat jahat juga malah saya seharusnya sesuai Firman Tuhan harus memintakan berkat buat anda.

Bukankah terlalu menganggap remeh Allah anda sendiri apabila anda memakan babi itu hanya karena diri anda sendiri menganggap anda akan mati kalau tidak makan itu?

Silahkan ente lihat jawaban saya di atas..lihat kondisinya..

Kenapa mesti melihat kondisinya? haram ya harus haram apapun kondisinya. Mungkin anda berpikir Allah anda tidak bisa menyelamatkan anda sehingga anda mengambil tindakan sendiri dengan memakan babi itu.

Berarti mata ente memang rabun ayam nih...perlu diperiksa ke dokter coba baca pelan-pelan firman Allah tsb..jangan asal mbacot aja lou

Memang iya Firman Allah dalam Alquran adalah begitu makanya yang jadi membingungkan adalah ayatnya kenapa musti plin-plan begitu. Apakah itu ucapan dari Allah???? kayaknya gak lho. Akan lebih baik ayat Alquran kalian itu diganti dengan ayat saya.

Bukan kah Allah anda maha kuasa? kalau memang Allah anda maha kuasa bukankah sebaiknya anda patuh kepada hukum haramnya dan siap mati tanpa melanggar hukumnya dan siap hidup dengan mengharapkan mukjijatnya?

Membiarkan diri mati..padahal ada jalan lain untuk menghindari mati...bagi saya itu adalah Bunuh diri

Hafisah, selalu ada jalan lain untuk menghindari mati dalam kasus ini tetapi kenapa yang anda pilih harus memakan babi itu?
kenapa tidak berdoa dan berharap akan kuasa Allah?

Ow..ow berdoa toh...coba kita lihat pengalaman tuhan kalian..meskipun yesus yang katanya maha kuasa kenapa ya masih berdoa tetap juga koit ditiang jemuran..kenapa doa tuhan tdk dikabulkan..apakah yesus tdk berkuasa???

Kayaknya ini gak usah saya komentari ya karena ditanya dari sisi Hafisah malah dialihkan ke Kristen lagi.

Karena saya bingung akan pola pikir anda terhadap Allah anda sendiri, saya akan ajukan beberapa pertanyaan semoga anda mau menjawab untuk berdiskusi,

1. Kira2 Allah kalian sanggup kah mendatangkan kambing ke gurun itu sehingga anda tidak mati? padahal seharusnya kambing tidak berada disitu.
Pertanyaan saya balik aja...kira-kira kalau si yudas tdk berkianat..yesus pasti tdk akan koit???

2. Kira2 Allah kalian sanggup kah membuat ada pedagang atau kalifah lewat dari tempat anda padahal itu bukan jalurnya pedagang?
Pertanyaan saya balik...Kenapa babe tdk turun tangan langsung ketika putra kesayangannya sekarat ditiang jemuran..dan malah mebiarkannya tewas???

3. Kira2 Allah kalian sanggup kah membuat Hafisah tetap punya tenaga untuk berjalan dan mencapai desa terdekat untuk mendapatkan makanan walaupun sudah beberapa hari tidak makan?

Pertanyaab balik...Kenapa Yesus tdk melawan saat di mau disiksa...toh dia punya kuasa???

Kalau Allah kalian sanggup maka harapkan lah mukjijatnya dan jangan makan babi itu. Kalau Allah kalian tidak sanggup ya makan saja babi itu.

Kalau Yesus aja lemah kenapa kog di masih dianggap Tuhan

Jawab dulu dong Hafisah nanti baru tanyakan apa yang hafisah mau tanya. Masih ada waktu kok.

Lalu apabila anda memang ditentukan Allah harus mati ya ikutilah ketentuan Allah tetapi jangan mencoba makan babi itu karena anda tetap aja akan mati karena memang sudah ditentukan Allah.

Masih aja ngeyel...sama aja seperti ini...Yesus kan tuhan dan punya kuasa...kenapa juga bisa koit..toh dia tinggal
tunjukkan kemahakuasaanya...

Pemisalan itu gak sama lho Hafisah. Yesus bangkit kembali dan itu menunjukkan Dia maha kuasa.

Ini ada kutipan ayat Alquran yang dikutip oleh FD,

QS. 2:173. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ini ayat yang saya buat dengan melakukan sedikit perubahan pada kalimat terakhir,

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Barangsiapa tidak boleh memakan apa yang diharamkan Allah. Berlakulah setia dan berharaplah pada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa.

Kira-kira menurut Hafisah mana yang lebih baik menjadi kalimat Allah dari kedua ayat perbandingan diatas?

Wkk.wk..khas kriten banget nih orang..Firman Allah anda plesetkan...ntar anda kualat loh..tapi nggak lah
kitab anda kan injil..nggak mungkin kualat lah..he..he..
Bagi saya Tuhan tentu tdk akan memberatkan hamba-Nya untuk menjalani kehidupan ini, tentunya ada cara yg lebih mudah diberikan Allah disaat hamba-Nya menghadapi kesulitan..makanya ayat tsb adalah untuk membolehkan makan yang haram disaat Hamba-Nya lagi mengahadpi kesulitan..

Nah Hafisah lucu juga nih. Saya terus terang lho mau membandingkan dan meminta ke Hafisah untuk membandingkan mana yang lebih cocok untuk menjadi Firman Allah ayat Alquran yang dikutip FD itu atau ayat yang saya buat.

Jangan suka plintir ayat bung...bagaimana kalau ayat injil saya plinir...

Maaf kalau anda tersinggung cuma saya sudah terus terang kalau yang saya buat itu bukan ayat Alquran tetapi ayat yang saya buat sendiri yang terinspirasi dari Alquran.

Allah anda sungguh plin-plan dan tidak tetap pada keputusan haramnya. Lalu tolong kasih penjelasan apakah Allah kalian juga membuat parameter untuk sampai tingkat kesulitan mana baru boleh makan yang haram atau umat saja yang tentukan tingkat kesulitannya?

Tidak ada yang plin -plan dengan Firman Allah, justru firman tsb ingin meringkan umat manusia yang
lagi ditimpa kesusahan..

Kalau memang itu alasan Allah anda mengeluarkan ayat itu ya sebaiknya anda selalu siap untuk sering mengambil keputusan sendiri karena besar kemungkinan anda tidak akan mendapatkan mukjijat Allah yang benar.

Kenapa jadi lari ke herbal? tapi ya sudah, saya ulangi permisalan saya. Misalkan anda dilarang Allah berobat herbal sedangkan anda sudah berobat kemana saja selain herbal tetapi tidak sembuh juga dan ada informasi kalau berobat herbal ke si Polan akan sembuh, apakah anda akan berobat herbal?

Wkk.wk..wk..ente selalu ambil kalimat di depan..ente tdk pernah mau lihat kalimat selanjuntya..dalam keadaan terpaksa...itu kuncinya

Mana ukuran terpaksanya Hafisah????? gak ada kah diberikan Allah anda ukuran terpaksanya?????? jangan sampai anda nanti terpaksa cerai, terpaksa kawin lagi, terpaksa membunuh orang, terpaksa tawuran, terpaksa lainnya lalu kemudian anda sebut kalau itu memang kehendak Allah anda padahal itu kehendak anda karena menurut anda anda terpaksa.

Sekali lagi ini bukan masalah makan atau tidaknya dan berobat atau tidaknya tetapi apakah dengan makan dan berobat kita jadi melanggar hukum Allah atau tidak.

Anda keburu nafsu menilai sebuah ayat..ente ini kalau makan babi ngebet sekali..umat kristen udh jelas-jelas babi diharamkan eh..eh..kog jadi makanan khas pesta adat dan pesta perayaan..

Islam menaati dan menuruti firman tuhan..kristen bangkang dengan Firman Tuhan..menurut ente siapa sebenarnya yang SAKIT AKUT..??? 

Kenapa jadi ke Kristen???? kayaknya di topik lain hafisah ada bahas mengenai ini dan sudah saya jawab.

Kembali ke topik,
Menurut Hafisah, pada Islam babi haram tapi boleh dimakan pada kondisi tertentu kalau pada Kristen babi haram tapi kami membangkang.

Memang benar umat kristen adalah umat paling pembangkang yang ada di dunia..ternyata ente sadar juga wk..wk,

Berarti menurut saya sesuai pendapat Hafisah diatas, Allah nya Islam plin-plan dan dan umatnya jadi berusaha menjadi Allah karena Allah nya plin-plan.
Kalau kesimpulan saya salah tolong dikoreksi.


Kesimpulan ente membuktikan ente tdk bisa mencerna kalimat...itulah khas kafirun suka plintir-plintir ayat
yang udh jelas maksudnya apa..

Saya tidak plintir ayat Alquran anda Hafisah malah saya mempertanyakan ayat Alquran anda itu. Pada ayat Alquran anda memang sudah jelas maksudnya yaitu boleh makan babi kalau terpaksa.

HAFISAH KAMU DIMANA? BAHASAN LAIN KAMU BERIKAN PENDAPAT TETAPI DISINI BELUM SELESAI MALAH GAK DIKOMENTARI.