Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 50 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 50 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
BAGAIMANA MENSIKAPI AYAT INI.......
2 posters
Page 1 of 1
BAGAIMANA MENSIKAPI AYAT INI.......
QS 60:7. Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Re: BAGAIMANA MENSIKAPI AYAT INI.......
Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS. 60:7)kuku bima wrote:QS 60:7. Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mumtahanah 7
عَسَى اللَّهُ أَنْ يَجْعَلَ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ الَّذِينَ عَادَيْتُمْ مِنْهُمْ مَوَدَّةً وَاللَّهُ قَدِيرٌ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ (7)
Diriwayatkan bahwa Ahmad menceritakan kepada beberapa imam yang lain dari Abdullah bin Zuber, ia berkata: "Telah datang di Madinah (dari Mekah daerah kafir) Qutailah binti Abdul `Uzza' bekas istri Abu Bakar sebelum beliau masuk Islam kepada putrinya Asma' binti Abu Bakar dengan membawa hadiah-hadiah. Asma' enggan menerima hadiah itu dan tidak memperkenankan ibunya itu memasuki rumahnya. Kemudian Asma' mengutus seseorang kepada `Aisyah, agar Aisyah menanyakan hal itu kepada Rasulullah SAW. Maka turunlah ayat ini yang membolehkan Asma' menerima hadiah dan mengizinkan ibunya yang kafir itu tinggal di rumahnya.
Menurut Al Hasan dan Abu Saleh: ayat ini diturunkan berhubungan dengan Khuza'ah, Bani Haris bin Kaab, Kinanah, Khuzaimah dan kabilah-kabilah Arab yang lain, mereka minta diadakan perdamaian dengan kaum muslimin dengan mengemukakan ikrar tidak akan memerangi kaum muslimin dan tidak menolong musuh-musuh mereka. Maka turunlah ayat ini yang memerintahkan kaum muslimin menerimanya.
Ayat ini menyatakan kepada Rasulullah dan orang-orang yang beriman bahwa mudah-mudahan Allah SWT akan menjalin rasa cinta dan kasih sayang antara kaum muslimin yang ada di Madinah dengan orang-orang musyrik Mekah yang selama ini membenci dan menjadi musuh mereka. Hal itu mudah bagi Allah, sebagai Zat Yang Maha Kuasa lagi menentukan segala sesuatu. Apalagi jika orang-orang kafir itu mau beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Maka Allah akan mengampuni dosa-dosa yang telah mereka lakukan sebelumnya. yaitu dosa memusuhi Rasulullah dan kaum muslimin.
Isyarat yang terdapat dalam ayat ini, terbukti kebenarannya pada penaklukan kota Mekah oleh kaum muslimin tanpa terjadi pertumpahan darah. Sewaktu Rasulullah memasuki kota Mekah. karena orang-orang musyrik melanggar perjanjian mereka dengan kaum Rasulullah, mereka merasa gentar menghadapi tentara kaum muslimin, mereka bersembunyi di rumah-rumah mereka. Karena itu Rasulullah mengumumkan : barangsiapa masuk Baitullah, maka dia mendapat keamanan. barangsiapa masuk Masjidilharam maka ia mendapat keamanan, dan barangsiapa masuk rumah Abu Sofyan, ia mendapat keamanan. Perintah itu ditaati oleh kaum musyrikin dan mereka pun burlindung di Kakbah, di Masjidilharam dan rumah Abu Sofyan. Maka waktu itu bertemulah kembali kaum muslimin yang telah hijrah bersama Rasulullah ke Madinah dengan keluarga musyrik yang tetap tinggal di Mekah, setelah beberapa tahun mereka berpisah. Maka terjalinlah kembali hubungan baik dan kasih sayang antara mereka.
Dendeng- RED MEMBERS
- Number of posts : 95
Reputation : 0
Points : 4561
Registration date : 2012-03-06
Re: BAGAIMANA MENSIKAPI AYAT INI.......
HEI GOBLOK YANG DI TANYA ITU MUDA-MUDAHAN....MASAKAN ALLOH YANG MAHA SEMPURNA MAHA SATU...TIDAK PUNYA KEPASTIAN......ALLOH SAJA RAGU-RAGU DALAM BERTINDAK PAJEMANA KANG MAMAD........Dendeng wrote:Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS. 60:7)kuku bima wrote:QS 60:7. Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mumtahanah 7
عَسَى اللَّهُ أَنْ يَجْعَلَ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ الَّذِينَ عَادَيْتُمْ مِنْهُمْ مَوَدَّةً وَاللَّهُ قَدِيرٌ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ (7)
Diriwayatkan bahwa Ahmad menceritakan kepada beberapa imam yang lain dari Abdullah bin Zuber, ia berkata: "Telah datang di Madinah (dari Mekah daerah kafir) Qutailah binti Abdul `Uzza' bekas istri Abu Bakar sebelum beliau masuk Islam kepada putrinya Asma' binti Abu Bakar dengan membawa hadiah-hadiah. Asma' enggan menerima hadiah itu dan tidak memperkenankan ibunya itu memasuki rumahnya. Kemudian Asma' mengutus seseorang kepada `Aisyah, agar Aisyah menanyakan hal itu kepada Rasulullah SAW. Maka turunlah ayat ini yang membolehkan Asma' menerima hadiah dan mengizinkan ibunya yang kafir itu tinggal di rumahnya.
Menurut Al Hasan dan Abu Saleh: ayat ini diturunkan berhubungan dengan Khuza'ah, Bani Haris bin Kaab, Kinanah, Khuzaimah dan kabilah-kabilah Arab yang lain, mereka minta diadakan perdamaian dengan kaum muslimin dengan mengemukakan ikrar tidak akan memerangi kaum muslimin dan tidak menolong musuh-musuh mereka. Maka turunlah ayat ini yang memerintahkan kaum muslimin menerimanya.
Ayat ini menyatakan kepada Rasulullah dan orang-orang yang beriman bahwa mudah-mudahan Allah SWT akan menjalin rasa cinta dan kasih sayang antara kaum muslimin yang ada di Madinah dengan orang-orang musyrik Mekah yang selama ini membenci dan menjadi musuh mereka. Hal itu mudah bagi Allah, sebagai Zat Yang Maha Kuasa lagi menentukan segala sesuatu. Apalagi jika orang-orang kafir itu mau beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Maka Allah akan mengampuni dosa-dosa yang telah mereka lakukan sebelumnya. yaitu dosa memusuhi Rasulullah dan kaum muslimin.
Isyarat yang terdapat dalam ayat ini, terbukti kebenarannya pada penaklukan kota Mekah oleh kaum muslimin tanpa terjadi pertumpahan darah. Sewaktu Rasulullah memasuki kota Mekah. karena orang-orang musyrik melanggar perjanjian mereka dengan kaum Rasulullah, mereka merasa gentar menghadapi tentara kaum muslimin, mereka bersembunyi di rumah-rumah mereka. Karena itu Rasulullah mengumumkan : barangsiapa masuk Baitullah, maka dia mendapat keamanan. barangsiapa masuk Masjidilharam maka ia mendapat keamanan, dan barangsiapa masuk rumah Abu Sofyan, ia mendapat keamanan. Perintah itu ditaati oleh kaum musyrikin dan mereka pun burlindung di Kakbah, di Masjidilharam dan rumah Abu Sofyan. Maka waktu itu bertemulah kembali kaum muslimin yang telah hijrah bersama Rasulullah ke Madinah dengan keluarga musyrik yang tetap tinggal di Mekah, setelah beberapa tahun mereka berpisah. Maka terjalinlah kembali hubungan baik dan kasih sayang antara mereka.
Re: BAGAIMANA MENSIKAPI AYAT INI.......
\kuku bima wrote:HEI GOBLOK YANG DI TANYA ITU MUDA-MUDAHAN....MASAKAN ALLOH YANG MAHA SEMPURNA MAHA SATU...TIDAK PUNYA KEPASTIAN......ALLOH SAJA RAGU-RAGU DALAM BERTINDAK PAJEMANA KANG MAMAD........Dendeng wrote:Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS. 60:7)kuku bima wrote:QS 60:7. Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mumtahanah 7
عَسَى اللَّهُ أَنْ يَجْعَلَ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ الَّذِينَ عَادَيْتُمْ مِنْهُمْ مَوَدَّةً وَاللَّهُ قَدِيرٌ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ (7)
Diriwayatkan bahwa Ahmad menceritakan kepada beberapa imam yang lain dari Abdullah bin Zuber, ia berkata: "Telah datang di Madinah (dari Mekah daerah kafir) Qutailah binti Abdul `Uzza' bekas istri Abu Bakar sebelum beliau masuk Islam kepada putrinya Asma' binti Abu Bakar dengan membawa hadiah-hadiah. Asma' enggan menerima hadiah itu dan tidak memperkenankan ibunya itu memasuki rumahnya. Kemudian Asma' mengutus seseorang kepada `Aisyah, agar Aisyah menanyakan hal itu kepada Rasulullah SAW. Maka turunlah ayat ini yang membolehkan Asma' menerima hadiah dan mengizinkan ibunya yang kafir itu tinggal di rumahnya.
Menurut Al Hasan dan Abu Saleh: ayat ini diturunkan berhubungan dengan Khuza'ah, Bani Haris bin Kaab, Kinanah, Khuzaimah dan kabilah-kabilah Arab yang lain, mereka minta diadakan perdamaian dengan kaum muslimin dengan mengemukakan ikrar tidak akan memerangi kaum muslimin dan tidak menolong musuh-musuh mereka. Maka turunlah ayat ini yang memerintahkan kaum muslimin menerimanya.
Ayat ini menyatakan kepada Rasulullah dan orang-orang yang beriman bahwa mudah-mudahan Allah SWT akan menjalin rasa cinta dan kasih sayang antara kaum muslimin yang ada di Madinah dengan orang-orang musyrik Mekah yang selama ini membenci dan menjadi musuh mereka. Hal itu mudah bagi Allah, sebagai Zat Yang Maha Kuasa lagi menentukan segala sesuatu. Apalagi jika orang-orang kafir itu mau beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Maka Allah akan mengampuni dosa-dosa yang telah mereka lakukan sebelumnya. yaitu dosa memusuhi Rasulullah dan kaum muslimin.
Isyarat yang terdapat dalam ayat ini, terbukti kebenarannya pada penaklukan kota Mekah oleh kaum muslimin tanpa terjadi pertumpahan darah. Sewaktu Rasulullah memasuki kota Mekah. karena orang-orang musyrik melanggar perjanjian mereka dengan kaum Rasulullah, mereka merasa gentar menghadapi tentara kaum muslimin, mereka bersembunyi di rumah-rumah mereka. Karena itu Rasulullah mengumumkan : barangsiapa masuk Baitullah, maka dia mendapat keamanan. barangsiapa masuk Masjidilharam maka ia mendapat keamanan, dan barangsiapa masuk rumah Abu Sofyan, ia mendapat keamanan. Perintah itu ditaati oleh kaum musyrikin dan mereka pun burlindung di Kakbah, di Masjidilharam dan rumah Abu Sofyan. Maka waktu itu bertemulah kembali kaum muslimin yang telah hijrah bersama Rasulullah ke Madinah dengan keluarga musyrik yang tetap tinggal di Mekah, setelah beberapa tahun mereka berpisah. Maka terjalinlah kembali hubungan baik dan kasih sayang antara mereka.
bego anak kecil.... memahami ayat pake pemahaman jeblok ya gitu hasilnya......
Dendeng- RED MEMBERS
- Number of posts : 95
Reputation : 0
Points : 4561
Registration date : 2012-03-06
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN