Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 47 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 47 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Komnas HAM: Kejanggalan-kejanggalan di Tragedi Cikeusik
Page 1 of 1
Komnas HAM:nKejanggalan-kejanggalan di Tragedi Cikeusik
-Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menilai kekerasan yang terjadi saat penyerangan kepada jemaah Ahmadiyah di Cikeusik, Banten, sebagai kasus yang luar biasa. Selain itu, Komnas HAM juga menduga ada rekayasa dari kekerasan yang terjadi di Cikeusik.
"Dimensinya cukup banyak, dan kami menduga kuat ada rekayasa," kata Komisioner Subkomisi Mediasi Komnas HAM Ridha Saleh di kantor Komnas HAM, 10 Februari 2011.
Untuk membongkar dugaan rekayasa kekerasan di Cikeusik, Komnas HAM langsung membentuk tim. Hingga hari ini, setidaknya tim dari Komnas HAM melihat ada tiga kejanggalan.
Pertama, Komnas mendapatkan informasi pihak kepolisian dan aparat keamanan sudah mengetahui akan ada penyerangan terhadap komunitas Ahmadiyah sebelum kejadian. "Sejak dua hari sebelumnya," ujar Ridha.
Kedua,Komnas mendapatkan informasi ada pesan pendek (SMS) yang masuk ke kepolisian mengenai rencana penyerangan. "Dari orang yang kemungkinan juga sudah diketahui (oleh polisi)," jelas Ridha.
Kejanggalanketiga, kepolisian dikabarkan sudah tahu jumlah massa yang akan menyerang, namun jumlah pasukan yang dikerahkan tidak seimbang dengan jumlah massa. "Pengerahan pasukan hanya tidak imbang. Ini ada apa?" tutur Ridha.
Selain itu, kejanggalan secara nyata pun terlihat di lapangan, karena lokasi kejadian jauh dari keramaian. "Kenapa di wilayah itu?" ucap Ridha.
Karena itu, tim Komnas HAM yang berada di lapangan pun akan meminta keterangan terhadap sejumlah aparat kepolisian. Baik itu Kapolsek dan Kapolres setempat, Kapolda Banten, hingga Kapolri.
"Kami sudah membicarakan memanggil Kapolri dan petinggi-petinggi yang kami anggap harus didapatkan informasi. Kebijakan apa yang sedang mereka buat dalam proses penyelesaian ini," ucap Ridha.
Dalam insiden yang terjadi Minggu 6 Februari lalu itu, tiga orang tewas sementara enam lainnya menderita luka parah.
"Dimensinya cukup banyak, dan kami menduga kuat ada rekayasa," kata Komisioner Subkomisi Mediasi Komnas HAM Ridha Saleh di kantor Komnas HAM, 10 Februari 2011.
Untuk membongkar dugaan rekayasa kekerasan di Cikeusik, Komnas HAM langsung membentuk tim. Hingga hari ini, setidaknya tim dari Komnas HAM melihat ada tiga kejanggalan.
Pertama, Komnas mendapatkan informasi pihak kepolisian dan aparat keamanan sudah mengetahui akan ada penyerangan terhadap komunitas Ahmadiyah sebelum kejadian. "Sejak dua hari sebelumnya," ujar Ridha.
Kedua,Komnas mendapatkan informasi ada pesan pendek (SMS) yang masuk ke kepolisian mengenai rencana penyerangan. "Dari orang yang kemungkinan juga sudah diketahui (oleh polisi)," jelas Ridha.
Kejanggalanketiga, kepolisian dikabarkan sudah tahu jumlah massa yang akan menyerang, namun jumlah pasukan yang dikerahkan tidak seimbang dengan jumlah massa. "Pengerahan pasukan hanya tidak imbang. Ini ada apa?" tutur Ridha.
Selain itu, kejanggalan secara nyata pun terlihat di lapangan, karena lokasi kejadian jauh dari keramaian. "Kenapa di wilayah itu?" ucap Ridha.
Karena itu, tim Komnas HAM yang berada di lapangan pun akan meminta keterangan terhadap sejumlah aparat kepolisian. Baik itu Kapolsek dan Kapolres setempat, Kapolda Banten, hingga Kapolri.
"Kami sudah membicarakan memanggil Kapolri dan petinggi-petinggi yang kami anggap harus didapatkan informasi. Kebijakan apa yang sedang mereka buat dalam proses penyelesaian ini," ucap Ridha.
Dalam insiden yang terjadi Minggu 6 Februari lalu itu, tiga orang tewas sementara enam lainnya menderita luka parah.
mister limbad- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 229
Location : diatas altar gereja
Job/hobbies : otomotif
Humor : bawa ketapel sapa teu ada burung, eeh ga teu nya burung pake kolor
Reputation : 2
Points : 5377
Registration date : 2010-09-02
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN