kenapa islam anggap mengkritik agama itu salah?

by sai_baba Fri 04 Feb 2011, 12:19 pm

apakah mengkritik suatu agama merupakan perbuatan salah pada pemeluk agama tsb?

muslim tidak terima jika islam dikritik.siapa yg ketahuan bisa dipukuli/dibawa sampai ke penjara.
sikap muslim diatas,disebabkan karena dorongan ajaran ISLAM sendiri.

tanya:
mengapa mengkritik agama kok dianggap salah? padahal agama itu aturan yg
menyangkut banyak orang.jika aturan tsb benar,mengapa kalian tidak sanggup menerima kritikan?

jika di Rumah Sakit atau layanan umum tertulis : "Kami siap menerima saran dan kritikan."
itu adalah sikap yg benar.
bedakan mengkritik dan menghina.
jika seseorg berkata Yesus homo.itu memfitnah/menghina.tidak sesuai dgn fakta..
tapi jika saya berkata muhammad pedofil atau pembunuh, itu kritikan agar tidak diteladani umatnya..

tentu saja negara kita menghukum siapa yg ketahuan mengkritik islam.
karena kefanatikan muslim akibat ajaran islam..

saya tidak bertanya dari sisi HUKUM kita.tapi dari sisi pemikiran logis saja..

mungkin banyak muslim yg berkata,siapa bilang kami tidak bisa menerima kritikan?
silakan mengkritik.tapi FAKTANYA...islam mendorong muslim jadi bringas jika dikritik.dan ISLAM mendorong orang yg mengkritik utk dipenjara.OK?

nah bagi muslim...
kenapa kok agama yg BENAR malah mendorong pengikutnya utk memenjarakan pengkritiknya? bahkan bisa difatwa mati.seperti Salman Rusdhi.

kenapa islam menganggap orang yg mengkritik agama itu salah?

by Theleb_boy Fri 04 Feb 2011, 3:51 pm

sai_baba wrote:apakah mengkritik suatu agama merupakan perbuatan salah pada pemeluk agama tsb?

muslim tidak terima jika islam dikritik.siapa yg ketahuan bisa dipukuli/dibawa sampai ke penjara.
sikap muslim diatas,disebabkan karena dorongan ajaran ISLAM sendiri.

tanya:
mengapa mengkritik agama kok dianggap salah? padahal agama itu aturan yg
menyangkut banyak orang.jika aturan tsb benar,mengapa kalian tidak sanggup menerima kritikan?

jika di Rumah Sakit atau layanan umum tertulis : "Kami siap menerima saran dan kritikan."
itu adalah sikap yg benar.
bedakan mengkritik dan menghina.
jika seseorg berkata Yesus homo.itu menghina.dan lagi tidak sesuai fakta..
tapi jika saya berkata muhammad pedofil atau pembunuh, itu kritikan agar tidak diteladani umatnya..

tentu saja negara kita menghukum siapa yg ketahuan mengkritik islam.
karena kefanatikan muslim akibat ajaran islam..

saya tidak bertanya dari sisi HUKUM kita.tapi dari sisi pemikiran logis saja..

mungkin banyak muslim yg berkata,siapa bilang kami tidak bisa menerima kritikan?
silakan mengkritik.tapi FAKTANYA...islam mendorong muslim jadi bringas jika dikritik.dan ISLAM mendorong orang yg mengkritik utk dipenjara.OK?

nah bagi muslim...
kenapa kok agama yg BENAR malah mendorong pengikutnya utk memenjarakan pengkritiknya? bahkan bisa difatwa mati.seperti Salman Rusdhi.

kenapa islam menganggap orang yg mengkritik agama itu salah?

Ba, aturan rumah sakit itu yang bikin Manusia dan manusia itu tempatnya salah dan lupa jadi wajar kalau aturan yang dibikin manusia bisa dan boleh dikritik.

Aturan agama datangnya dari Tuhan, dan Tuhan itu Maha Benar dan Tidak akan salah atau Lupa. Jadi Haram Hukumnya untuk dikritik apalagi sampai Aturanya diubah-ubah oleh manusia.

Pikirrrrr pake Otak, jangan pake dengkul

by sai_baba Fri 04 Feb 2011, 4:00 pm

Ba, aturan rumah sakit itu yang bikin Manusia dan manusia itu tempatnya salah dan lupa jadi wajar kalau aturan yang dibikin manusia bisa dan boleh dikritik.

Aturan agama datangnya dari Tuhan, dan Tuhan itu Maha Benar dan Tidak akan salah atau Lupa. Jadi Haram Hukumnya untuk dikritik apalagi sampai Aturanya diubah-ubah oleh manusia.

darimana kok bisa ISLAM jadi satu2nya aturan Allah?

anggaplah memang ISLAM itu aturan dari Tuhan,lalu..
mengapa kebenaran tidak boleh dikritik??
bukankah kebenaran itu tidak mempan dikritik!?

by Theleb_boy Fri 04 Feb 2011, 4:07 pm

sai_baba wrote:
Ba, aturan rumah sakit itu yang bikin Manusia dan manusia itu tempatnya salah dan lupa jadi wajar kalau aturan yang dibikin manusia bisa dan boleh dikritik.

Aturan agama datangnya dari Tuhan, dan Tuhan itu Maha Benar dan Tidak akan salah atau Lupa. Jadi Haram Hukumnya untuk dikritik apalagi sampai Aturanya diubah-ubah oleh manusia.
darimana kok bisa ISLAM jadi satu2nya aturan Allah?

anggaplah memang ISLAM itu aturan dari Tuhan,lalu..
mengapa kebenaran tidak boleh dikritik??
bukankah kebenaran itu tidak mempan dikritik!?

darimana kok bisa ISLAM jadi satu2nya aturan Allah?

Bukan hanya Islam, semua orang yang beragama pasti meyakini bahwa ajaran yang mereka anut berasal dari Tuhan, kalau ga percaya tanya ma penganut agama lain disini ( Kristen ), yakin ga mereka kalau ajaran yang mereka anut berasal dari Tuhan mereka.

Mengapa kebenaran tidak boleh dikritik ?? Sebab kebenaran itu berasal dari Tuhan Yang Maha Benar.
Jika anda mengkritik pendapat saya, wajar dan boleh, karena saya manusia seperti anda yang bisa salah dan lupa.
Tapi jika anda mengkritik Aturan Tuhan ???
Subhanallah, apakah mungkin Tuhan Yang Maha Benar itu sampai salah dalam menyampaikan Ajaran-Nya ???

by sai_baba Fri 04 Feb 2011, 4:39 pm

Subhanallah, apakah mungkin Tuhan Yang Maha Benar itu sampai salah dalam menyampaikan Ajaran-Nya ???

justru kalau aturan Tuhan tdk bisa salah,seharusnya tidak perlu takut dikritik..
karena tidak akan mempan toh.. iya gak?

dalam kristen atau agama non islam tidak ada tuh ajaran bahwa alkitab/kitab suci itu buatan Tuhan..
dan silakan bagi yg mau mengkritik alkitab..
atau silakan bagi yg mau mengkritik ajaran BABA..

bedakan antara mengkritik dan menghina..

by hamba tuhan Fri 04 Feb 2011, 4:44 pm

Sebagaimana kita maklumi bahwa tujuan hidup di dunia ini sejak dahulu kala sampai sekarang dan bahkan sampai hari kiamat nanti adalah ingin mencapai kebahagiaan hidup. Dan untuk itu manusia telah memiliki akal fikiran atau ratio yang memiliki kemampuan yang sangat hebat. Karena dengan akal fikiran tersebut manusia telah dapat memiliki ilmu pengetahuan yang sangat tinggi dan mampu menciptakan alat-alat tehnologi yang sangat canggih, yang apabila hasil penemuan akal fikiran sekarang ini diceritakan pada zaman dahulu kala, niscaya akan dianggap sebagai hal yang irrasional (tidak masuk akal).

Akan tetapi betapapun jenius, brilian dan kecerdasan akal fikiran, ternyata memiliki tiga macam kelemahan pokok yang tidak dapat dipecahkan oleh akal fikiran itu sendiri. Tiga kelemahan pokok tersebut adalah:

1. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui hakekat kebenaran. Buktinya ialah banyak teori kebenaran yang dikemukakan oleh para ahli filsafat yang berbeda-beda antara teori yang satu dengan yang lain, padahal kita tahu dengan pasti bahwa kebenaran yang sejati hanyalah satu.
2. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui letak dan hakekat kebahagiaan hidup. Buktinya ialah bahwa seringkali sesuatu yang dibayangkan oleh seseorang akan dapat membahagiakan hidupnya; sehingga dia mengerahkan seluruh fikiran, tenaga dan dana yang ada padanya, namun setelah tercapai, ternyata malah membawa kesengsaraan hidup yang berkepanjangan.
3. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui asal muasal manusia. Artinya meskipun akal fikiran itu sangat cerdas, jenius, brilian, ternyata tidak dapat menjawab tujuh macam pertanyaan berikut:
1. Dari mana manusia itu datang sebelum hidup di dunia ini?
2. Mengapa manusia itu harus hidup di dunia ini?
3. Siapa gerangan yang menghendaki kehidupan manusia di dunia ini?
4. Untuk apa manusia hidup di dunia ini?
5. Mengapa setelah manusia terlanjur senang hidup di dunia dia harus mati; padahal tidak ada seorangpun yang senang mati?
6. Siapa gerangan yang menghendaki kematian manusia?
7. Kemana nyawa manusia setelah mati dan bangkainya dikubur?.

Ketiga macam kelemahan akal fikiran manusia tersebut di atas adalah bukti yang nyata bahwa manusia mutlak memerlukan petunjuk yang dapat mengatasi ketiga kelemahan akal tersebut dan yang dapat memberikan bimbing-an kepada manusia agar hidupnya di dunia ini dapat memiliki ketenangan dan ketentraman jiwa yang menjadi faktor penentu bagi kebahagiaan hidup.

Petunjuk tersebut dikenal dengan nama agama, yang berasal dari bahasa Sansekerta (bahasa India kuno), yang berarti: a = tidak, dan gama = kacau. Jadi yang dimaksud dengan agama adalah peraturan-peraturan yang dipergunakan untuk mengatur manusia agar hidupnya di dunia ini tidak kacau.

Kalau kita perhatikan seluruh agama yang ada di dunia ini, maka dapat kita kelompokkan menjadi dua kelompok.

Agama Wadl'iy
Agama-agama yang diciptakan oleh manusia sendiri, seperti:

Agama bangsa Mesir kuno
Agama bangsa Mesir kuno ini ada dua macam, yaitu:
* Agama yang menganggap bahwa matahari (Ra) adalah sumber bagi kehidupan manusia dan sekaligus yang menentukan kebahagiaan dan kesengsaraan hidup bagi manusia. Karenanya, matahari ini dianggap sebagai Dewa atau Tuhan yang harus dipuja dan disembah.
* Agama yang menganggap bahwa sungai Nil adalah sumber bagi kehidupan manusia dan sekaligus yang menentukan kebahagiaan dan kesengsaraan hidup bagi manusia. Sebabnya ialah sawah dan ladang pertanian mereka tidak akan dapat ditanami tanpa mendapatkan aliran air dari sungai Nil. Sedangkan sungai Nil itu adalah sangat besar dan sangat lebar dan mereka belum dapat membendung sungai sebesar dan selebar sungai Nil tersebut (bendungan Aswan yang ada sekarang ini dibuat pada sekitar tahun lima puluhan oleh Inggris), sehingga aliran air dari sungai Nil tersebut menunggu saat sungai Nil meluap airnya. Oleh karena itu sungai Nil ini disembah-sembah sebagai Tuhan dan setahun sekali diberi persembahan berupa sepasang pengantin baru yang terdiri dari jejaka yang paling ganteng dan gadis yang paling cantik, yang setelah diresmikan sebagai pasang an suami isteri, sebelum melakukan apa-apa, keduanya diikat menjadi satu, kemudian keduanya ditenggelamkan kedasar sungai Nil dengan dibebani batu. Hal tersebut dilakukan agar sungai Nil berkenan meluapkan airnya sehingga bermanfaat bagi kehidupan mereka. Persembahan kepada sungai ini baru berakhir setelah agama Islam masuk ke Mesir.

Agama Zoroaster atau agama Majusi
Didirikan oleh Zaratustra, agama ini mengajarkan bahwa Tuhan itu ada dua, yaitu: Tuhan Terang yang diberi nama Ormuz dan Tuhan Gelap yang dinamakan Ahriman. Ormuz adalah Tuhan yang membawa keberuntungan dan kebahagiaan, sedang Ahriman adalah Tuhan yang membawa sial dan kesengsaraan. Oleh karena itu Tuhan yang mereka sembah adalah Tuhan Terang.

Penyembahan terhadap Tuhan Terang ini mereka wujudkan dengan "Penyembahan terhadap api". Agama Zoroaster ini juga mengajarkan bahwa pada diri Kisra, sebutan bagi raja Persia (Iran sekarang), penganut dari agama Zoroaster, terdapat unsur ketuhanan, sehingga mematuhi segala perintah Kisra berarti mematuhi perintah Tuhan.

Agama Hindu
Agama Hindu ini berasal dari agama bangsa Arya dengan perubahan susunan dan jabatan Tuhan. Menurut ajaran agama Hindu, Tuhan itu banyak jumlahnya. Hanya yang pokok ada tiga, yaitu:

* Dewa Brahma yang bertugas sebagai Sang Pencipta alam semesta
* Dewa Wisnu yang bertugas untuk memelihara alam semesta
* Dewa Shiwa yang bertugas sebagai perusak alam semesta

Disamping itu masih ada dewa-dewa yang lain, seperti Batara Surya (penguasa matahari), Batara Soma (penguasa bulan), Batara Maruta atau Batara Bayu (penguasa angin), Batara Agni (penguasa api) dan lain-lainnya lagi.

Agama Hindu ini membagi masyarakat kedalam beberapa kelas (tingkatan), yaitu:

1. Kelas Brahmana yang terdiri dari para pemuka agama.
2. Kelas Ksatria yang terdiri para bangsawan dan raja-raja.
3. Kelas Waisa yang terdiri dari para saudagar dan petani.
4. Kelas Sudra yang terdiri dari para buruh.
5. Golongan Paria yaitu golongan yang tidak mempunyai kelas sama sekali.

Agama Hindu ini juga mengajarkan konsep "reinkarnasi", yaitu hidup kembali ke dunia dalam bentuk yang lain sesuai dengan amal perbuatannya.

Agama Budha
Diciptakan oleh Siddarta Gautama, anak dari raja Kapilawastu (kerajaan di India pada zaman purba). Agama Budha ini mengajarkan bahwa Bodhisatwa (Tuhan agama Budha) yang bersemayam di Nirwana (sorga) itu sebanyak 8 (delapan). Hanya saja yang bertugas kedunia ini bergantian satu persatu. Agama ini juga mengajarkan bahwa setiap pemeluk agama Budha yang ingin selamat dari kesengsaraan hidup di dunia dan ingin masuk ke Nirwana harus dapat mematikan keinginan-keinginan dari nafsunya.

Agama Shinto
Agama ini menyembah matahari dan mengajarkan bahwa para Kaisar Jepang itu adalah cucu dari Dewa Matahari. Agama Shinto ini dipeluk oleh bangsa Jepang.

Dan disamping agama-agama tersebut, masih ada kepercayaan-kepercayaan lainnya lagi, seperti:

1. Faham animisme, yang mengajarkan bahwa yang menentukan kebahagiaan dan kesengsaraan manusia hidup di dunia ini adalah para arwah dari orang-orang yang telah meninggal dunia.
2. Faham dinamisme, yang mengajarkan bahwa pada tempat-tempat tertentu dan benda-benda tertentu terdapat danyang-danyang yang dapat mempengaruhi kesuksesan dan kegagalan usaha seseorang.
3. Faham Totemisme, yang mengajarkan bahwa benda-benda tertentu yang telah dikeramatkan mempunyai pengaruh bagi kesuksesan dan kegagalan usaha seseorang.

Agama Samawi
Agama Samawi adalah agama yang berasal dari Sang Pencipta manusia. Agama ini disampaikan oleh Sang Pencipta manusia melalui wahyuNya yang disampaikan kepada para Nabi yang telah dipilih menjadi utusanNya, kemudian para utusan tersebut diperintahkan untuk mengajarkan agama tersebut kepada bangsa tertentu yang telah ditunjuk oleh Sang Pencipta.

Nabi adalah manusia biasa yang di dalam dirinya ada organ khusus yang dapat dipergunakan untuk menerima wahyu dari Sang Pencipta. Sang Pencipta dalam agama samawi disebut dengan nama Allah. Nabi yang menerima wahyu dari Allah, apabila diberi tugas untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada orang lain, disebut "Rasul".

Para Rasul itu jumlahnya banyak; dan diantara mereka adalah: Adam, Idris, Nuh, Hud, Shalih, Ibrahim, Luth, Isma'il, Ishaq, Ya'qub, Yusuf, Ayyub, Syu'aib, Harun, Musa, Ilyasa', Dzulkifli, Dawud, Sulaiman, Ilyas, Yunus, Zakaria, Yahya, Isa dan Muhammad saw.

Agama samawi yang ada di dunia sekarang ini ada tiga, yaitu:
1. Agama Yahuudi yang diajarkan oleh Nabi Musa as.
2. Agama Nasrani yang diajarkan oleh Nabi Isa as.
3. Agama Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw.

Sebenarnya semua agama samawi yang diajarkan oleh para Rasul sejak Nabi Adam as. sampai dengan Nabi Muhammad saw., namanya adalah sama, yaitu Islam. Adapun jika kemudian agama Islam yang diajarkan oleh Nabi Musa as. dinamakan Agama Yahudi, maka maksudnya adalah agama yang dipeluk oleh bangsa Yahudi dan memang Nabi Musa as. hanya diutus oleh Allah untuk menyelamatkan bangsa Yahudi yang pada waktu itu ditindas oleh bangsa Mesir (qibthi) dibawah pimpinan raja mereka, yaitu "Fir'aun".

Dan jika kemudian agama Islam yang diajarkan oleh Nabi Isa dinamakan "Agama Nasrani", maka nama nasrani ini, menurut para ahli, kemungkinan berasal dari kata "Nazaret", yaitu desa kelahiran dari Nabi Isa as. Sehingga Agama Nasrani berarti agama yang diajarkan oleh Nabi yang berasal dari desa Nazaret. Dan kemungkinan berasal dari kata nashoro yang berarti "menolong"; sehingga Agama Nasrani berarti agama dari kaum penolong Nabi Isa as., yaitu murid-murid Nabi Isa as. sebanyak 12 orang dari kabilah Hawari, salah satu kabilah dari bangsa Yahudi.

Juga ada para ahli yang menyatakan bahwa hawari itu bukan kabilah, melainkan julukan dari para sahabat Nabi Isa as., sebagaimana julukan dari para pengikut Nabi Muhammad saw. yang hidup sezaman dengan beliau adalah "sahabat". Demikian pula dengan "kristen", maka kata "kristen" itu bukanlah nama asli dari agama yang diajarkan oleh Nabi Isa as. melainkan berasal dari bahasa Belanda yang berarti "pengikut salib".

Sedangkan nama "protestan", semula adalah sebutan bagi Calvyn dan Martin Luther yang protes terhadap kebijaksanaan paus yang menjual "surat pengampunan dosa" untuk mengumpulkan dana guna pembangunan gereja. Demikian pula halnya dengan nama-nama lainnya bagi agama yang diajarkan oleh Nabi Isa as. maka nama-nama tersebut bukanlah namanya yang asli.

Semua agama samawi memiliki ajaran yang sama,yaitu "tauhid mutlak" atau "monoteisme absolut" yaitu meyakini bahwa yang menciptakan alam semesta ini dan sekaligus memeliharanya serta harus dipatuhi dan dipuja, hanyalah satu, tidak berputera, tidak dilahirkan serta tidak ada sesuatupun yang menyamai-Nya, yaitu "Allah swt".

Adapun jika kemudian agama Yahudi meyakini ada dua Tuhan, yaitu: Tuhan Bapak (Allah swt.) dan Tuhan Anak (Nabi 'Uzair as.), ialah karena Nabi 'Uzair as. yang hidup sesudah Nabi Musa as. wafat, pernah tidur dalam sebuah gua selama seratus tahun lamanya. Menurut akal fikiran orang-orang Yahudi tidak mungkin manusia bisa dapat hidup selama seratus tahun tanpa makanan dan minuman, meskipun dalam keadaan tidur. Sehingga bangsa Yahudi menganggap bahwa hal itu hanya mungkin bagi Tuhan saja. Oleh karena itu Nabi 'Uzair as. pun dianggap sebagai anak Tuhan.

Karena ketauhidan dari agama Islam yang diajarkan oleh Nabi Musa as. sudah rusak dan berubah menjadi "syirik" atau menganggap Tuhan lebih dari satu, yaitu pengangkatan Nabi 'Uzair as. sebagai anak Tuhan hanya karena beliau tidur selama 100 tahun tanpa makan dan minum, maka Allah swt. ingin menunjukkan kepada bangsa Yahudi pada khususnya dan manusia pada umumnya akan ke-Maha Kuasa-an Allah swt. dengan menciptakan seorang manusia yang lahir dari seorang ibu tanpa ayah, yaitu Nabi Isa bin Maryam as., sebagaimana Allah telah menciptakan seorang manusia yang lahir dari seorang ayah tanpa ibu, yaitu Siti Hawa yang lahir dari Nabi Adam as. dan kemudian menjadi isteri Nabi Adam as; dan sebagaimana Allah swt. Maha Kuasa menciptakan seorang manusia yang lahir ke dunia tanpa ayah dan ibu, yaitu Nabi Adam as.

Akan tetapi ajaran tauhid yang diajarkan oleh Nabi Isa as. tidak dapat bertahan lama, karena pada tahun 325 M. terjadi "sidang gereja" (concili) di kota Necia yang memutuskan "pengangkatan Nabi Isa as." sebagai "anak Tuhan". Dan pada tahun 468 M. terjadi pula Konsili di kota Chalcedon yang memutuskan pengangkatan "oknum Tuhan yang ketiga". Pengangkatan tersebut dimungkinkan oleh hak konvensi yang dimiliki oleh gereja, yaitu

* Hak untuk menafsirkan ayat-ayat yang ada dalam kitab Injil.
* Hak untuk me-retool ayat-ayat Injil yang dianggap sudah tidak sesuai dengan situasi, kondisi dan domisili.
* Hak untuk membuat ayat-ayat Injil yang baru.

Karena ketiga hak tersebut maka ummat Katolik pernah mengenal ajaran selebatisme dari Benedictus yang mengajarkan bahwa setiap pastur dilarang kawin. Agustinuspun telah berhasil memasukkan teori "The Sin of Adam" ke dalam ajaran Katolik; dan Thomas Aquino juga berusaha untuk merationalkan "faham trinitas dalam ajaran Protestan.

Seluruh agama samawi memuat peraturan-peraturan yang harus dilaksanakan oleh para pemeluknya yang telah memiliki keyakinan tauhid mutlak. Dan peraturan-peraturan yang diberikan kepada seseorang rasul ada kalanya harus tidak sama dengan yang diberikan kepada rasul yang lain, karena peraturan yang baik itu adalah peraturan yang harus sesuai dengan situasi, kondisi dan domisili. Itulah sebabnya maka Allah swt. mengutus rasul dengan peraturan yang baru setelah rasul terdahulu wafat, sedang peraturan yang dibawa oleh rasul terdahulu sudah tidak sesuai lagi dengan situasi, kondisi dan domicili.

Semua wahyu yang diberikan oleh Allah swt. kepada rasul-Nya dikumpulkan dalam sebuah kitab yang disebut "kitab suci". Dan diantara kitab-kitab suci yang masih ada sekarang ini adalah kitab "Taurat" yang dibawa oleh Nabi Musa as., kitab "Injil" yang dibawa oleh Nabi Isa as. dan kitab "Al Qur'an" yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw.. Namun dari ketiga macam kitab suci tersebut ternyata hanya Al Qur'an yang sanggup mempertahankan keasliannya, meskipun sudah berumur 14 abad lebih.

Disamping itu, agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan agama-agama lainnya.

A. Dua kalimah syahadat yang merupakan statement yang radikal atau pernyataan yang paling tegas yang tidak mengenal kompromi sama sekali, karena setiap orang yang telah mengucapkan dua kalimah syahadat, dia harus berani untuk menyatakan kepada seluruh ummat manusia di dunia yang menganut berbagai macam konsep ketuhanan, agama, konsep kebahagiaan dan konsep kebenaran, bahwa:
1. Semua konsep ketuhanan yang ada di dunia ini adalah batal, kecuali aqidah Islamiyah yang sesuai dengan faham Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang telah diwahyukan oleh Allah swt. kepada Nabi Muhammad Rasul Allah saw.
2. Semua agama yang ada di dunia ini adalah batal, kecuali agama Islam yang telah diwahyukan oleh Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. sebagai Rasul Allah.
3. Semua konsep kebahagiaan yang ada di dunia ini adalah batal, kecuali konsep kebahagiaan yang ada dalam kitab suci Al Qur'an yang telah diwahyukan oleh Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. selaku Rasul Allah.
4. Semua teori kebenaran yang telah dikemukakan oleh para ahli filsafat di seluruh dunia ini adalah batal, kecuali konsep kebenaran dari Al Qur'an yang telah diwahyukan oleh Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. sebagai Rasul Allah.

B. Agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. mempunyai sifat-sifat yang tidak dimiliki oleh agama-agama lainnya di seluruh dunia, yang antara lain:
1. Agama Islam itu sesuai dengan fithrah (asal kejadian) manusia.
2. Agama Islam itu mudah, rasional, dan praktis.
3. Agama Islam itu mempersatukan antara kehidupan jasmani dan rohani dan antara kehidupan duniawi dan ukhrawi.
4. Agama Islam itu menjaga keseimbangan antara kehidupan individual dan kehidupan bermasyarakat.
5. Agama Islam itu merupakan jalan hidup yang sempurna.
6. Agama Islam itu unversal dan manusiawi.
7. Agama Islam itu stabil dan berkembang.
8. Agama Islam itu tidak mengenal perubahan.

by sai_baba Fri 04 Feb 2011, 4:56 pm

lho...????
jawab panjang lebar tapi tidak menjawab yg ditanyakan!!??
apa hubungannya??
keterbatasan otak/pikiran manusia tidak bisa dipakai sebagai dalih untuk menyatakan
bahwa KEBENARAN ITU TIDAK BOLEH DIUJI.

sesungguhnya KEBENARAN HARUS DIUJI !!
hanya dengan itulah kita bisa memastikan bahwa suatu ajaran ASLI ATAU PALSU.

kenapa emas tidak boleh diuji??
kenapa ajaran yg katanya dari TUHAN tidak boleh diuji??

bukankah banyak sekali ajaran sesat didunia yg dianggap pemeluknya sebagai ajaran TUHAN?

bagaimana kita mengetahuinya ajaran itu baik/tidak tanpa mengujinya??
bagaimana kita dapat mengujinya tanpa mengkritiknya??

by hamba tuhan Fri 04 Feb 2011, 4:58 pm

sai_baba wrote:lho...????
jawab panjang lebar tapi tidak menjawab yg ditanyakan!!??
apa hubungannya??
keterbatasan otak/pikiran manusia tidak bisa dipakai sebagai dalih untuk menyatakan
bahwa KEBENARAN ITU TIDAK BOLEH DIUJI.

sesungguhnya KEBENARAN HARUS DIUJI !!
hanya dengan itulah kita bisa memastikan bahwa suatu ajaran ASLI ATAU PALSU.

kenapa emas tidak boleh diuji??
kenapa ajaran yg katanya dari TUHAN tidak boleh diuji??

bukankah banyak sekali ajaran sesat didunia yg dianggap pemeluknya sebagai ajaran TUHAN?

bagaimana kita mengetahuinya ajaran itu baik/tidak tanpa mengujinya??
bagaimana kita dapat mengujinya tanpa mengkritiknya??

kebenaran sai baba kribo sesudah diuji ternyata dia hanyalah seorang pesulap penipu ulung......

by Tom Jerry Fri 04 Feb 2011, 5:12 pm

Theleb_boy wrote:Mengapa kebenaran tidak boleh dikritik ?? Sebab kebenaran itu berasal dari Tuhan Yang Maha Benar.
Jika anda mengkritik pendapat saya, wajar dan boleh, karena saya manusia seperti anda yang bisa salah dan lupa.
Tapi jika anda mengkritik Aturan Tuhan ???
Subhanallah, apakah mungkin Tuhan Yang Maha Benar itu sampai salah dalam menyampaikan Ajaran-Nya ???

Mas TB, ini pikiran Muslim atau karena tuhanmu takut dikritik manusia ciptaannya ya? Tuhanmu ngak berani diuji? Tuhanku bilang:"Ujilah Aku." Maleakhi 3:10 ... Ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, ...

Jadi, apa gunanya Tuhan menciptakan manusia dengan dilengkapi otak yang kritis? Bersikap kritis lah, "Apakah mungkin Tuhan Yang Maha Benar itu sampai salah dalam menyampaikan Ajaran-Nya?" atau, "Apakah mungkin Iblis Yang Maha Penyesat itu sampai begitu parah dalam menyesatkan manusia?"

by hamba tuhan Fri 04 Feb 2011, 5:27 pm

Tom Jerry wrote:
Theleb_boy wrote:Mengapa kebenaran tidak boleh dikritik ?? Sebab kebenaran itu berasal dari Tuhan Yang Maha Benar.
Jika anda mengkritik pendapat saya, wajar dan boleh, karena saya manusia seperti anda yang bisa salah dan lupa.
Tapi jika anda mengkritik Aturan Tuhan ???
Subhanallah, apakah mungkin Tuhan Yang Maha Benar itu sampai salah dalam menyampaikan Ajaran-Nya ???
Mas TB, ini pikiran Muslim atau karena tuhanmu takut dikritik manusia ciptaannya ya? Tuhanmu ngak berani diuji? Tuhanku bilang:"Ujilah Aku." Maleakhi 3:10 ... Ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, ...

Jadi, apa gunanya Tuhan menciptakan manusia dengan dilengkapi otak yang kristis? Bersikap kritis lah, "Apakah mungkin Tuhan Yang Maha Benar itu sampai salah dalam menyampaikan Ajaran-Nya?" atau, "Apakah mungkin Iblis Yang Maha Penyesat itu sampai begitu parah dalam menyesatkan manusia?"

Maleakhi 3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

apa dek tomtom udah menguji tuhan?????? tuhan apaan dek tomtom pake diuji-uji segala????? yg benar adalah pujilah aku... bukan ujilah aku......

kenapa islam anggap mengkritik agama itu salah? 626304

kenapa islam anggap mengkritik agama itu salah? 626304

by sai_baba Fri 04 Feb 2011, 5:34 pm

@hamba ..
kenapa emas tidak boleh diuji??
kenapa ajaran yg katanya dari TUHAN tidak boleh diuji??

bukankah banyak sekali ajaran sesat didunia yg dianggap pemeluknya sebagai ajaran TUHAN?

bagaimana kita mengetahuinya ajaran itu baik/tidak tanpa mengujinya??
dan..
bagaimana kita dapat mengujinya tanpa mengkritiknya??

by hamba tuhan Fri 04 Feb 2011, 5:41 pm

sai_baba wrote:@hamba ..
kenapa emas tidak boleh diuji??
kenapa ajaran yg katanya dari TUHAN tidak boleh diuji??

bukankah banyak sekali ajaran sesat didunia yg dianggap pemeluknya sebagai ajaran TUHAN?

bagaimana kita mengetahuinya ajaran itu baik/tidak tanpa mengujinya??
dan..
bagaimana kita dapat mengujinya tanpa mengkritiknya??

ajaran agama mana yg perlu di uji lg sai baba?????? kita mengetahui ajaran itu baik/tidak dgn belajar bukan menguji...... memahami sesuatu ajaran agama aja belum, gmn mau menguji?????

by hamba tuhan Fri 04 Feb 2011, 5:44 pm

@saibaba

baca baik2 postingan dibawah ini setelah saya memahami dan menguji ajaran agama, kesimpulannya seperti dibawah ini :

Sebagaimana kita maklumi bahwa tujuan hidup di dunia ini sejak dahulu kala sampai sekarang dan bahkan sampai hari kiamat nanti adalah ingin mencapai kebahagiaan hidup. Dan untuk itu manusia telah memiliki akal fikiran atau ratio yang memiliki kemampuan yang sangat hebat. Karena dengan akal fikiran tersebut manusia telah dapat memiliki ilmu pengetahuan yang sangat tinggi dan mampu menciptakan alat-alat tehnologi yang sangat canggih, yang apabila hasil penemuan akal fikiran sekarang ini diceritakan pada zaman dahulu kala, niscaya akan dianggap sebagai hal yang irrasional (tidak masuk akal).

Akan tetapi betapapun jenius, brilian dan kecerdasan akal fikiran, ternyata memiliki tiga macam kelemahan pokok yang tidak dapat dipecahkan oleh akal fikiran itu sendiri. Tiga kelemahan pokok tersebut adalah:

1. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui hakekat kebenaran. Buktinya ialah banyak teori kebenaran yang dikemukakan oleh para ahli filsafat yang berbeda-beda antara teori yang satu dengan yang lain, padahal kita tahu dengan pasti bahwa kebenaran yang sejati hanyalah satu.
2. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui letak dan hakekat kebahagiaan hidup. Buktinya ialah bahwa seringkali sesuatu yang dibayangkan oleh seseorang akan dapat membahagiakan hidupnya; sehingga dia mengerahkan seluruh fikiran, tenaga dan dana yang ada padanya, namun setelah tercapai, ternyata malah membawa kesengsaraan hidup yang berkepanjangan.
3. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui asal muasal manusia. Artinya meskipun akal fikiran itu sangat cerdas, jenius, brilian, ternyata tidak dapat menjawab tujuh macam pertanyaan berikut:
1. Dari mana manusia itu datang sebelum hidup di dunia ini?
2. Mengapa manusia itu harus hidup di dunia ini?
3. Siapa gerangan yang menghendaki kehidupan manusia di dunia ini?
4. Untuk apa manusia hidup di dunia ini?
5. Mengapa setelah manusia terlanjur senang hidup di dunia dia harus mati; padahal tidak ada seorangpun yang senang mati?
6. Siapa gerangan yang menghendaki kematian manusia?
7. Kemana nyawa manusia setelah mati dan bangkainya dikubur?.

Ketiga macam kelemahan akal fikiran manusia tersebut di atas adalah bukti yang nyata bahwa manusia mutlak memerlukan petunjuk yang dapat mengatasi ketiga kelemahan akal tersebut dan yang dapat memberikan bimbing-an kepada manusia agar hidupnya di dunia ini dapat memiliki ketenangan dan ketentraman jiwa yang menjadi faktor penentu bagi kebahagiaan hidup.

Petunjuk tersebut dikenal dengan nama agama, yang berasal dari bahasa Sansekerta (bahasa India kuno), yang berarti: a = tidak, dan gama = kacau. Jadi yang dimaksud dengan agama adalah peraturan-peraturan yang dipergunakan untuk mengatur manusia agar hidupnya di dunia ini tidak kacau.

Kalau kita perhatikan seluruh agama yang ada di dunia ini, maka dapat kita kelompokkan menjadi dua kelompok.

Agama Wadl'iy
Agama-agama yang diciptakan oleh manusia sendiri, seperti:

Agama bangsa Mesir kuno
Agama bangsa Mesir kuno ini ada dua macam, yaitu:
* Agama yang menganggap bahwa matahari (Ra) adalah sumber bagi kehidupan manusia dan sekaligus yang menentukan kebahagiaan dan kesengsaraan hidup bagi manusia. Karenanya, matahari ini dianggap sebagai Dewa atau Tuhan yang harus dipuja dan disembah.
* Agama yang menganggap bahwa sungai Nil adalah sumber bagi kehidupan manusia dan sekaligus yang menentukan kebahagiaan dan kesengsaraan hidup bagi manusia. Sebabnya ialah sawah dan ladang pertanian mereka tidak akan dapat ditanami tanpa mendapatkan aliran air dari sungai Nil. Sedangkan sungai Nil itu adalah sangat besar dan sangat lebar dan mereka belum dapat membendung sungai sebesar dan selebar sungai Nil tersebut (bendungan Aswan yang ada sekarang ini dibuat pada sekitar tahun lima puluhan oleh Inggris), sehingga aliran air dari sungai Nil tersebut menunggu saat sungai Nil meluap airnya. Oleh karena itu sungai Nil ini disembah-sembah sebagai Tuhan dan setahun sekali diberi persembahan berupa sepasang pengantin baru yang terdiri dari jejaka yang paling ganteng dan gadis yang paling cantik, yang setelah diresmikan sebagai pasang an suami isteri, sebelum melakukan apa-apa, keduanya diikat menjadi satu, kemudian keduanya ditenggelamkan kedasar sungai Nil dengan dibebani batu. Hal tersebut dilakukan agar sungai Nil berkenan meluapkan airnya sehingga bermanfaat bagi kehidupan mereka. Persembahan kepada sungai ini baru berakhir setelah agama Islam masuk ke Mesir.

Agama Zoroaster atau agama Majusi
Didirikan oleh Zaratustra, agama ini mengajarkan bahwa Tuhan itu ada dua, yaitu: Tuhan Terang yang diberi nama Ormuz dan Tuhan Gelap yang dinamakan Ahriman. Ormuz adalah Tuhan yang membawa keberuntungan dan kebahagiaan, sedang Ahriman adalah Tuhan yang membawa sial dan kesengsaraan. Oleh karena itu Tuhan yang mereka sembah adalah Tuhan Terang.

Penyembahan terhadap Tuhan Terang ini mereka wujudkan dengan "Penyembahan terhadap api". Agama Zoroaster ini juga mengajarkan bahwa pada diri Kisra, sebutan bagi raja Persia (Iran sekarang), penganut dari agama Zoroaster, terdapat unsur ketuhanan, sehingga mematuhi segala perintah Kisra berarti mematuhi perintah Tuhan.

Agama Hindu
Agama Hindu ini berasal dari agama bangsa Arya dengan perubahan susunan dan jabatan Tuhan. Menurut ajaran agama Hindu, Tuhan itu banyak jumlahnya. Hanya yang pokok ada tiga, yaitu:

* Dewa Brahma yang bertugas sebagai Sang Pencipta alam semesta
* Dewa Wisnu yang bertugas untuk memelihara alam semesta
* Dewa Shiwa yang bertugas sebagai perusak alam semesta

Disamping itu masih ada dewa-dewa yang lain, seperti Batara Surya (penguasa matahari), Batara Soma (penguasa bulan), Batara Maruta atau Batara Bayu (penguasa angin), Batara Agni (penguasa api) dan lain-lainnya lagi.

Agama Hindu ini membagi masyarakat kedalam beberapa kelas (tingkatan), yaitu:

1. Kelas Brahmana yang terdiri dari para pemuka agama.
2. Kelas Ksatria yang terdiri para bangsawan dan raja-raja.
3. Kelas Waisa yang terdiri dari para saudagar dan petani.
4. Kelas Sudra yang terdiri dari para buruh.
5. Golongan Paria yaitu golongan yang tidak mempunyai kelas sama sekali.

Agama Hindu ini juga mengajarkan konsep "reinkarnasi", yaitu hidup kembali ke dunia dalam bentuk yang lain sesuai dengan amal perbuatannya.

Agama Budha
Diciptakan oleh Siddarta Gautama, anak dari raja Kapilawastu (kerajaan di India pada zaman purba). Agama Budha ini mengajarkan bahwa Bodhisatwa (Tuhan agama Budha) yang bersemayam di Nirwana (sorga) itu sebanyak 8 (delapan). Hanya saja yang bertugas kedunia ini bergantian satu persatu. Agama ini juga mengajarkan bahwa setiap pemeluk agama Budha yang ingin selamat dari kesengsaraan hidup di dunia dan ingin masuk ke Nirwana harus dapat mematikan keinginan-keinginan dari nafsunya.

Agama Shinto
Agama ini menyembah matahari dan mengajarkan bahwa para Kaisar Jepang itu adalah cucu dari Dewa Matahari. Agama Shinto ini dipeluk oleh bangsa Jepang.

Dan disamping agama-agama tersebut, masih ada kepercayaan-kepercayaan lainnya lagi, seperti:

1. Faham animisme, yang mengajarkan bahwa yang menentukan kebahagiaan dan kesengsaraan manusia hidup di dunia ini adalah para arwah dari orang-orang yang telah meninggal dunia.
2. Faham dinamisme, yang mengajarkan bahwa pada tempat-tempat tertentu dan benda-benda tertentu terdapat danyang-danyang yang dapat mempengaruhi kesuksesan dan kegagalan usaha seseorang.
3. Faham Totemisme, yang mengajarkan bahwa benda-benda tertentu yang telah dikeramatkan mempunyai pengaruh bagi kesuksesan dan kegagalan usaha seseorang.

Agama Samawi
Agama Samawi adalah agama yang berasal dari Sang Pencipta manusia. Agama ini disampaikan oleh Sang Pencipta manusia melalui wahyuNya yang disampaikan kepada para Nabi yang telah dipilih menjadi utusanNya, kemudian para utusan tersebut diperintahkan untuk mengajarkan agama tersebut kepada bangsa tertentu yang telah ditunjuk oleh Sang Pencipta.

Nabi adalah manusia biasa yang di dalam dirinya ada organ khusus yang dapat dipergunakan untuk menerima wahyu dari Sang Pencipta. Sang Pencipta dalam agama samawi disebut dengan nama Allah. Nabi yang menerima wahyu dari Allah, apabila diberi tugas untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada orang lain, disebut "Rasul".

Para Rasul itu jumlahnya banyak; dan diantara mereka adalah: Adam, Idris, Nuh, Hud, Shalih, Ibrahim, Luth, Isma'il, Ishaq, Ya'qub, Yusuf, Ayyub, Syu'aib, Harun, Musa, Ilyasa', Dzulkifli, Dawud, Sulaiman, Ilyas, Yunus, Zakaria, Yahya, Isa dan Muhammad saw.

Agama samawi yang ada di dunia sekarang ini ada tiga, yaitu:
1. Agama Yahuudi yang diajarkan oleh Nabi Musa as.
2. Agama Nasrani yang diajarkan oleh Nabi Isa as.
3. Agama Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw.

Sebenarnya semua agama samawi yang diajarkan oleh para Rasul sejak Nabi Adam as. sampai dengan Nabi Muhammad saw., namanya adalah sama, yaitu Islam. Adapun jika kemudian agama Islam yang diajarkan oleh Nabi Musa as. dinamakan Agama Yahudi, maka maksudnya adalah agama yang dipeluk oleh bangsa Yahudi dan memang Nabi Musa as. hanya diutus oleh Allah untuk menyelamatkan bangsa Yahudi yang pada waktu itu ditindas oleh bangsa Mesir (qibthi) dibawah pimpinan raja mereka, yaitu "Fir'aun".

Dan jika kemudian agama Islam yang diajarkan oleh Nabi Isa dinamakan "Agama Nasrani", maka nama nasrani ini, menurut para ahli, kemungkinan berasal dari kata "Nazaret", yaitu desa kelahiran dari Nabi Isa as. Sehingga Agama Nasrani berarti agama yang diajarkan oleh Nabi yang berasal dari desa Nazaret. Dan kemungkinan berasal dari kata nashoro yang berarti "menolong"; sehingga Agama Nasrani berarti agama dari kaum penolong Nabi Isa as., yaitu murid-murid Nabi Isa as. sebanyak 12 orang dari kabilah Hawari, salah satu kabilah dari bangsa Yahudi.

Juga ada para ahli yang menyatakan bahwa hawari itu bukan kabilah, melainkan julukan dari para sahabat Nabi Isa as., sebagaimana julukan dari para pengikut Nabi Muhammad saw. yang hidup sezaman dengan beliau adalah "sahabat". Demikian pula dengan "kristen", maka kata "kristen" itu bukanlah nama asli dari agama yang diajarkan oleh Nabi Isa as. melainkan berasal dari bahasa Belanda yang berarti "pengikut salib".

Sedangkan nama "protestan", semula adalah sebutan bagi Calvyn dan Martin Luther yang protes terhadap kebijaksanaan paus yang menjual "surat pengampunan dosa" untuk mengumpulkan dana guna pembangunan gereja. Demikian pula halnya dengan nama-nama lainnya bagi agama yang diajarkan oleh Nabi Isa as. maka nama-nama tersebut bukanlah namanya yang asli.

Semua agama samawi memiliki ajaran yang sama,yaitu "tauhid mutlak" atau "monoteisme absolut" yaitu meyakini bahwa yang menciptakan alam semesta ini dan sekaligus memeliharanya serta harus dipatuhi dan dipuja, hanyalah satu, tidak berputera, tidak dilahirkan serta tidak ada sesuatupun yang menyamai-Nya, yaitu "Allah swt".

Adapun jika kemudian agama Yahudi meyakini ada dua Tuhan, yaitu: Tuhan Bapak (Allah swt.) dan Tuhan Anak (Nabi 'Uzair as.), ialah karena Nabi 'Uzair as. yang hidup sesudah Nabi Musa as. wafat, pernah tidur dalam sebuah gua selama seratus tahun lamanya. Menurut akal fikiran orang-orang Yahudi tidak mungkin manusia bisa dapat hidup selama seratus tahun tanpa makanan dan minuman, meskipun dalam keadaan tidur. Sehingga bangsa Yahudi menganggap bahwa hal itu hanya mungkin bagi Tuhan saja. Oleh karena itu Nabi 'Uzair as. pun dianggap sebagai anak Tuhan.

Karena ketauhidan dari agama Islam yang diajarkan oleh Nabi Musa as. sudah rusak dan berubah menjadi "syirik" atau menganggap Tuhan lebih dari satu, yaitu pengangkatan Nabi 'Uzair as. sebagai anak Tuhan hanya karena beliau tidur selama 100 tahun tanpa makan dan minum, maka Allah swt. ingin menunjukkan kepada bangsa Yahudi pada khususnya dan manusia pada umumnya akan ke-Maha Kuasa-an Allah swt. dengan menciptakan seorang manusia yang lahir dari seorang ibu tanpa ayah, yaitu Nabi Isa bin Maryam as., sebagaimana Allah telah menciptakan seorang manusia yang lahir dari seorang ayah tanpa ibu, yaitu Siti Hawa yang lahir dari Nabi Adam as. dan kemudian menjadi isteri Nabi Adam as; dan sebagaimana Allah swt. Maha Kuasa menciptakan seorang manusia yang lahir ke dunia tanpa ayah dan ibu, yaitu Nabi Adam as.

Akan tetapi ajaran tauhid yang diajarkan oleh Nabi Isa as. tidak dapat bertahan lama, karena pada tahun 325 M. terjadi "sidang gereja" (concili) di kota Necia yang memutuskan "pengangkatan Nabi Isa as." sebagai "anak Tuhan". Dan pada tahun 468 M. terjadi pula Konsili di kota Chalcedon yang memutuskan pengangkatan "oknum Tuhan yang ketiga". Pengangkatan tersebut dimungkinkan oleh hak konvensi yang dimiliki oleh gereja, yaitu

* Hak untuk menafsirkan ayat-ayat yang ada dalam kitab Injil.
* Hak untuk me-retool ayat-ayat Injil yang dianggap sudah tidak sesuai dengan situasi, kondisi dan domisili.
* Hak untuk membuat ayat-ayat Injil yang baru.

Karena ketiga hak tersebut maka ummat Katolik pernah mengenal ajaran selebatisme dari Benedictus yang mengajarkan bahwa setiap pastur dilarang kawin. Agustinuspun telah berhasil memasukkan teori "The Sin of Adam" ke dalam ajaran Katolik; dan Thomas Aquino juga berusaha untuk merationalkan "faham trinitas dalam ajaran Protestan.

Seluruh agama samawi memuat peraturan-peraturan yang harus dilaksanakan oleh para pemeluknya yang telah memiliki keyakinan tauhid mutlak. Dan peraturan-peraturan yang diberikan kepada seseorang rasul ada kalanya harus tidak sama dengan yang diberikan kepada rasul yang lain, karena peraturan yang baik itu adalah peraturan yang harus sesuai dengan situasi, kondisi dan domisili. Itulah sebabnya maka Allah swt. mengutus rasul dengan peraturan yang baru setelah rasul terdahulu wafat, sedang peraturan yang dibawa oleh rasul terdahulu sudah tidak sesuai lagi dengan situasi, kondisi dan domicili.

Semua wahyu yang diberikan oleh Allah swt. kepada rasul-Nya dikumpulkan dalam sebuah kitab yang disebut "kitab suci". Dan diantara kitab-kitab suci yang masih ada sekarang ini adalah kitab "Taurat" yang dibawa oleh Nabi Musa as., kitab "Injil" yang dibawa oleh Nabi Isa as. dan kitab "Al Qur'an" yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw.. Namun dari ketiga macam kitab suci tersebut ternyata hanya Al Qur'an yang sanggup mempertahankan keasliannya, meskipun sudah berumur 14 abad lebih.

Disamping itu, agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan agama-agama lainnya.

A. Dua kalimah syahadat yang merupakan statement yang radikal atau pernyataan yang paling tegas yang tidak mengenal kompromi sama sekali, karena setiap orang yang telah mengucapkan dua kalimah syahadat, dia harus berani untuk menyatakan kepada seluruh ummat manusia di dunia yang menganut berbagai macam konsep ketuhanan, agama, konsep kebahagiaan dan konsep kebenaran, bahwa:
1. Semua konsep ketuhanan yang ada di dunia ini adalah batal, kecuali aqidah Islamiyah yang sesuai dengan faham Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang telah diwahyukan oleh Allah swt. kepada Nabi Muhammad Rasul Allah saw.
2. Semua agama yang ada di dunia ini adalah batal, kecuali agama Islam yang telah diwahyukan oleh Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. sebagai Rasul Allah.
3. Semua konsep kebahagiaan yang ada di dunia ini adalah batal, kecuali konsep kebahagiaan yang ada dalam kitab suci Al Qur'an yang telah diwahyukan oleh Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. selaku Rasul Allah.
4. Semua teori kebenaran yang telah dikemukakan oleh para ahli filsafat di seluruh dunia ini adalah batal, kecuali konsep kebenaran dari Al Qur'an yang telah diwahyukan oleh Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. sebagai Rasul Allah.

B. Agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. mempunyai sifat-sifat yang tidak dimiliki oleh agama-agama lainnya di seluruh dunia, yang antara lain:
1. Agama Islam itu sesuai dengan fithrah (asal kejadian) manusia.
2. Agama Islam itu mudah, rasional, dan praktis.
3. Agama Islam itu mempersatukan antara kehidupan jasmani dan rohani dan antara kehidupan duniawi dan ukhrawi.
4. Agama Islam itu menjaga keseimbangan antara kehidupan individual dan kehidupan bermasyarakat.
5. Agama Islam itu merupakan jalan hidup yang sempurna.
6. Agama Islam itu unversal dan manusiawi.
7. Agama Islam itu stabil dan berkembang.
8. Agama Islam itu tidak mengenal perubahan.

by sai_baba Fri 04 Feb 2011, 5:49 pm

bukankah banyak sekali ajaran sesat didunia yg dianggap pemeluknya sebagai ajaran TUHAN atau ajaran nabi?
misalnya aliran David koresh atau Shoko asahara..

apakah maksudmu..
calon penganut david atau asahara seharusnya terima saja ajaran tsb tanpa perlu mengujinya? bagaimana bila calon itu adalah anakmu sendiri yg misalkan belum beragama?

by hamba tuhan Fri 04 Feb 2011, 5:52 pm

sai_baba wrote:bukankah banyak sekali ajaran sesat didunia yg dianggap pemeluknya sebagai ajaran TUHAN atau ajaran nabi?
misalnya aliran David koresh atau Shoko asahara..

apakah maksudmu..calon penganut david atau asahara seharusnya terima saja ajaran tsb tanpa perlu menguji ajarannya?

kan udah dibilang sai baba...... yg perlu diuji konsep ketuhanan ajaran tsb dalam kitab sucinya dl...... coba sai baba uji ajaran agama berdasarkan konsep ketuhanannya, ajaran mana yg diterima logika akal????????

by Theleb_boy Fri 04 Feb 2011, 5:55 pm

Tom Jerry wrote:
Theleb_boy wrote:Mengapa kebenaran tidak boleh dikritik ?? Sebab kebenaran itu berasal dari Tuhan Yang Maha Benar.
Jika anda mengkritik pendapat saya, wajar dan boleh, karena saya manusia seperti anda yang bisa salah dan lupa.
Tapi jika anda mengkritik Aturan Tuhan ???
Subhanallah, apakah mungkin Tuhan Yang Maha Benar itu sampai salah dalam menyampaikan Ajaran-Nya ???
Mas TB, ini pikiran Muslim atau karena tuhanmu takut dikritik manusia ciptaannya ya? Tuhanmu ngak berani diuji? Tuhanku bilang:"Ujilah Aku." Maleakhi 3:10 ... Ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, ...

Jadi, apa gunanya Tuhan menciptakan manusia dengan dilengkapi otak yang kritis? Bersikap kritis lah, "Apakah mungkin Tuhan Yang Maha Benar itu sampai salah dalam menyampaikan Ajaran-Nya?" atau, "Apakah mungkin Iblis Yang Maha Penyesat itu sampai begitu parah dalam menyesatkan manusia?"

Subhanallah, tidak ada sedikitpun di benak saya untuk mengkritik ajaran dari Tuhan Yang Maha Benar.
Bagaimana kita akah mengkritik Ajaran dari Tuhan Yang Maha Benar jika kita adalah ciptaan-Nya yang hina, bodoh kadang salah dan Lupa ???
Patutkah ciptaan di bandingkan dengan Penciptanya ???
Kewajiban kita adalah mempelajari dan mengamalkannya, bukan mengkritiknya.

Jadi, apa gunanya Tuhan menciptakan manusia dengan dilengkapi otak yang kritis? Bersikap kritis lah, "Apakah mungkin Tuhan Yang Maha Benar itu sampai salah dalam menyampaikan Ajaran-Nya?" atau, "Apakah mungkin Iblis Yang Maha Penyesat itu sampai begitu parah dalam menyesatkan manusia?"

Pertanyaan saya, yanag manakah yang anda sebut Iblis ??
Apakah Iblis itu adalah sesuatu yang membisikan kepada Pendeta-pendeta anda hingga mereka berani mengubah-ngubah kitab suci dari Tuhan Yang Maha Benar sesuai nafsu mereka.

by sai_baba Fri 04 Feb 2011, 6:00 pm

kan udah dibilang sai baba...... yg perlu diuji konsep ketuhanan ajaran tsb dalam kitab sucinya dl.

artinya kamu setuju bahwa ajaran dari Tuhanpun mesti diuji bukan? apakah konsepnya ataupun ajarannya..

mengapa yg boleh diuji HANYA konsep ketuhanannya saja?

itu berarti sama dgn kau menyatakan bila konsepnya benar maka seluruh isi ajarannya benar.ok?

bila orang mau membuat kue.
maka bila resepnya sadah benar,maka hasilnya pasti baik.begitu?
tanpa perlu mencicipinya dulu?

by hamba tuhan Fri 04 Feb 2011, 6:07 pm

sai_baba wrote:
kan udah dibilang sai baba...... yg perlu diuji konsep ketuhanan ajaran tsb dalam kitab sucinya dl.
artinya kamu setuju bahwa ajaran dari Tuhanpun mesti diuji bukan? apakah konsepnya ataupun ajarannya..

mengapa yg boleh diuji HANYA konsep ketuhanannya saja?

itu berarti sama dgn kau menyatakan bila konsepnya benar maka seluruh isi ajarannya benar.ok?

bila orang mau membuat kue.
maka bila resepnya sadah benar,maka hasilnya pasti baik.begitu?
tanpa perlu mencicipinya dulu?

drpd muter2 saya ikutin aja dl kemauan sai baba....

kata uji menguji utk yg belum memahami ajaran agama tsb.... makanya kami muslim tdk perlu lg menguji konsep ketuhanan dalam islam..... apakah sai baba udah menguji semua konsep ketuhanan ajaran agama dalam kitab sucinya masing2??????? konsep ketuhanan adalah sumber utama atau hal mutlak yg hrs di uji bagi yg belum tahu ajaran agama tsb dalam kitab sucinya........ apakah konsep ketuhanan itu udah benar atau belum

by Theleb_boy Fri 04 Feb 2011, 6:13 pm

sai_baba wrote:
Subhanallah, apakah mungkin Tuhan Yang Maha Benar itu sampai salah dalam menyampaikan Ajaran-Nya ???
justru kalau aturan Tuhan tdk bisa salah,seharusnya tidak perlu takut dikritik..
karena tidak akan mempan toh.. iya gak?

dalam kristen atau agama non islam tidak ada tuh ajaran bahwa alkitab/kitab suci itu buatan Tuhan..
dan silakan bagi yg mau mengkritik alkitab..
atau silakan bagi yg mau mengkritik ajaran BABA..

bedakan antara mengkritik dan menghina..

Baba, apakah patut. kita sebagai ciptaan-Nya mengkritik Pencipta kita.
Saya tidak akan perduli, apakah Umat Kristen atau anda mengkritik Tuhan anda, karena jika anda/mereka melakukan demikian berarti sudah tidak meyakini kebenaran dari Tuhan anda/mereka

QS An Nisaa : 59
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Allah Subhanahu Wata'ala menyeru pada Umatnya Yang Beriman agar taat kepada-Nya.
Bukan malah mengkritik, kemudian mengubah-ubah kitab sucinya sekehendak mereka.

Astagfirulahal Adzim.

by sai_baba Fri 04 Feb 2011, 6:35 pm

Baba, apakah patut. kita sebagai ciptaan-Nya mengkritik Pencipta kita.

postingan ini bertanya soal mengkritik ajaran agama.buka bertanya soal menguji TUHAN.

kau tentu setuju bahwa ISLAM BUKAN ALLAH TOH?

bagaimana kita tahu suatu ajaran nabi palsu atau bukan tanpa boleh mengujinya??

by hamba tuhan Fri 04 Feb 2011, 6:38 pm

sai_baba wrote:
Baba, apakah patut. kita sebagai ciptaan-Nya mengkritik Pencipta kita.
postingan ini bertanya soal mengkritik ajaran agama.buka bertanya soal menguji TUHAN.

kau tentu setuju bahwa ISLAM BUKAN ALLAH TOH?

bagaimana kita tahu suatu ajaran nabi palsu atau bukan tanpa boleh mengujinya??

sai baba... kalo sumber ajaran itu tidak bener, apapun ajarannya itu tetep tdk bener krn sumbernya aja gak jelas....... menilai sesuatu itu baik atau tdk baik dr sumber utamanya, makanya pelajari dl sumbernya itu atau konsep ketuhanannya........

by Theleb_boy Fri 04 Feb 2011, 6:44 pm

sai_baba wrote:
Baba, apakah patut. kita sebagai ciptaan-Nya mengkritik Pencipta kita.
postingan ini bertanya soal mengkritik ajaran agama.buka bertanya soal menguji TUHAN.

kau tentu setuju bahwa ISLAM BUKAN ALLAH TOH?

bagaimana kita tahu suatu ajaran nabi palsu atau bukan tanpa boleh mengujinya??

Islam adalah Ajaran yang diturunkan Allah Subhanahu Wata'ala.
Jika kita mengkritik Ajaran Islam, bukankah sama saja jika kite mengkritik yang mengajarkan-Nya ???

Saya berpendapat : Silahakan anda mengujinya.
Tapi, sejauh mana pengujian yanag akan anda lakukan ???

Jika niat anda hanyalah untuk menghinanya, saya yakin, apapaun kebenaran yang ada pada AL Quran sebagai wahyu Allah Subhanahu Wata'ala tidak akan sampai ke Hati Nurani anda.

Bacalah kisah Mualaf-mualaf, apakah menurut anda mereka tidak mengujinya sebelum masuk Islam ??

by sai_baba Fri 04 Feb 2011, 6:56 pm

sai baba... kalo sumber ajaran itu tidak bener, apapun ajarannya itu tetep tdk bener krn sumbernya aja gak jelas.......

bgm membedakan sumbernya benar/tdk,tanpa boleh menelitinya/mengujinya?

menilai sesuatu itu baik atau tdk baik dr sumber utamanya, makanya pelajari dl sumbernya itu atau konsep ketuhanannya........

[quote]apa maksudmu konsepnya boleh diuji? sumber utamanya boleh diuji? yg jelas kalo bicara!!

apa maksudmu bila sumbernya benar,maka isinya pasti benar? begitu?

bgm cara membedakan sumbernya benar/salah??

by Theleb_boy Fri 04 Feb 2011, 7:02 pm

[quote="sai_baba"]

sai baba... kalo sumber ajaran itu tidak bener, apapun ajarannya itu tetep tdk bener krn sumbernya aja gak jelas.......

bgm membedakan sumbernya benar/tdk,tanpa boleh menelitinya/mengujinya?

menilai sesuatu itu baik atau tdk baik dr sumber utamanya, makanya pelajari dl sumbernya itu atau konsep ketuhanannya........

apa maksudmu konsepnya boleh diuji? sumber utamanya boleh diuji? yg jelas kalo bicara!!

apa maksudmu bila sumbernya benar,maka isinya pasti benar? begitu?

bgm cara membedakan sumbernya benar/salah??

bgm cara membedakan sumbernya benar/salah??

Baba, Silahkan anda bandingkan antara Islam, Kristen, Yahudi, tiga agama ini sering disebut sebagai Agama Samawi, yaitu agama yang memilik Kitab Suci yang diturunkan oleh Tuhan.

Jika anda melihat tidak ada yang benar dalam Islam, maka sesungguhnya tidak ada paksaan untuk memeluk Agama ini.

Yang jadi persoalan adalah, mereka melihat kebenaran dalam Islam tetapi menyembunyikanya, bahkan yang lebih jahat adalah memutar balikan kebenaran tersebut sehinggat terlihat Jahat.
Jika sudah begini, kewajiban kami adalah membelanya.

by sai_baba Fri 04 Feb 2011, 7:17 pm

Islam adalah Ajaran yang diturunkan Allah Subhanahu Wata'ala.

bgm kita menentukan islam atau ajaran sontoloyo yg lain adalah ajaran yg diturunkan ALLAH/bkn? tanpa boleh mengujinya??

Saya berpendapat : Silahakan anda mengujinya.

apakah maksudmu
manusia boleh menguji agama? atau anda masa bodoh pada non islam?

Bacalah kisah Mualaf-mualaf, apakah menurut anda mereka tidak mengujinya sebelum masuk Islam ??

jadi...? bolehkah mengkritik agama? yg tegas!!!!

by Theleb_boy Fri 04 Feb 2011, 7:21 pm

sai_baba wrote:

Islam adalah Ajaran yang diturunkan Allah Subhanahu Wata'ala.
bgm kita menentukan islam atau ajaran sontoloyo yg lain adalah ajaran yg diturunkan ALLAH/bkn? tanpa boleh mengujinya??

Saya berpendapat : Silahakan anda mengujinya.
apakah maksudmu
manusia boleh menguji agama? atau anda masa bodoh pada non islam?

Bacalah kisah Mualaf-mualaf, apakah menurut anda mereka tidak mengujinya sebelum masuk Islam ??
jadi...? bolehkah mengkritik agama? yg tegas!!!!

Saya sudah Jawab dengan Tegas disini

Islam adalah Ajaran yang diturunkan Allah Subhanahu Wata'ala.
Jika kita mengkritik Ajaran Islam, bukankah sama saja jika kite mengkritik yang mengajarkan-Nya ???

Saya berpendapat : Silahakan anda mengujinya.
Tapi, sejauh mana pengujian yanag akan anda lakukan ???

Jika niat anda hanyalah untuk menghinanya, saya yakin, apapaun kebenaran yang ada pada AL Quran sebagai wahyu Allah Subhanahu Wata'ala tidak akan sampai ke Hati Nurani anda.

Bacalah kisah Mualaf-mualaf, apakah menurut anda mereka tidak mengujinya sebelum masuk Islam ??

Silahkan anda Uji dan anda bandingkan antara Islam dengan Kristen dan Yahudi.

by agus Fri 04 Feb 2011, 7:24 pm

Silahkan anda Uji dan anda bandingkan antara Islam dengan Kristen dan Yahudi.

Tuntutanmu ini menandakan bahwa tidak ada kebenaran dalam kepercayaan yang kamu anut, jadi selamat tersesat.... kenapa islam anggap mengkritik agama itu salah? 581260

kenapa islam anggap mengkritik agama itu salah? 581260

by sai_baba Fri 04 Feb 2011, 7:25 pm

all muslim..back to thetopic..
jawablah dg tegas..
bolehkah mengkritik agama ?
sebagian dari kalianmenjawab boleh menguji konsepnya/sumbernya..
bagaimana membedakan ajaran sesat atau bukan tanpa mengujinya??

by Theleb_boy Fri 04 Feb 2011, 7:30 pm

sai_baba wrote:all muslim..back to thetopic..
jawablah dg tegas..
bolehkah mengkritik agama ?
sebagian dari kalianmenjawab boleh menguji konsepnya/sumbernya..
bagaimana membedakan ajaran sesat atau bukan tanpa mengujinya??

Baba, bukankah sudah saya jawab dengan tegas ??

by sai_baba Fri 04 Feb 2011, 7:34 pm

Islam adalah Ajaran yang diturunkan Allah Subhanahu Wata'ala.
Jika kita mengkritik Ajaran Islam, bukankah sama saja jika kite mengkritik yang mengajarkan-Nya ???

1.darimana kita tahu islam atau agama apapun berasal dari Tuhan tanpa boleh mengujinya?
2.darimana bisa mengujinya salah/bukan tanpa boleh mengkritik ajarannya?

by sai_baba Fri 04 Feb 2011, 7:38 pm

bgm bila kutuliskan..
David koresh adalah nabi yg mengajarkan firman yang diturunkan TUHAN.
Jika kita mengkritik Ajaran nabi Koresh, bukankah sama saja jika kite mengkritik yang mengajarkan-Nya ???

jadi kita TIdAK BOLEH MENGKRITIK AJARAN NABI KORESH???

by Theleb_boy Fri 04 Feb 2011, 7:38 pm

sai_baba wrote:
Islam adalah Ajaran yang diturunkan Allah Subhanahu Wata'ala.
Jika kita mengkritik Ajaran Islam, bukankah sama saja jika kite mengkritik yang mengajarkan-Nya ???
1.darimana kita tahu islam atau agama apapun berasal dari Tuhan tanpa boleh mengujinya?

Pelajarilah Islam dengan benar

2.darimana bisa mengujinya salah/bukan tanpa boleh mengkritik ajarannya?

Setelah anda belajar, silahkan anda tanyakan yang belum anda pahami, bisa kepada Ustadz atau Ulama yang paham ajaran Islam

Gampang

by Theleb_boy Fri 04 Feb 2011, 7:41 pm

sai_baba wrote:bgm bila kutuliskan..
David koresh adalah nabi yg mengajarkan firman yang diturunkan TUHAN.
Jika kita mengkritik Ajaran nabi Koresh, bukankah sama saja jika kite mengkritik yang mengajarkan-Nya ???

jadi kita TIdAK BOLEH MENGKRITIK AJARAN NABI KORESH???

Bagaimana kita bisa mengkritik jika kita belum mempelajarinya Baba ???
Pertanyaan gampang gini aja mesti ditanyakan.

by sai_baba Fri 04 Feb 2011, 7:43 pm

1.darimana kita tahu ajaran SOKO ASAHARA atau agama apapun berasal dari Tuhan tanpa boleh mengujinya?

Pelajarilah ajaran soko asahara dengan benar

2.darimana bisa mengujinya salah/bukan tanpa boleh mengkritik ajarannya?

Setelah anda belajar, silahkan anda tanyakan yang belum anda pahami, bisa kepada murid2 tertinggi yang paham ajaran soko asahara.

gampang..

by Theleb_boy Fri 04 Feb 2011, 7:48 pm

sai_baba wrote:
1.darimana kita tahu ajaran SOKO ASAHARA atau agama apapun berasal dari Tuhan tanpa boleh mengujinya?

Pelajarilah ajaran soko asahara dengan benar

2.darimana bisa mengujinya salah/bukan tanpa boleh mengkritik ajarannya?

Setelah anda belajar, silahkan anda tanyakan yang belum anda pahami, bisa kepada murid2 tertinggi yang paham ajaran soko asahara.

gampang..

Yang jadi pertanyaan, apakah saya mengkritik soko asahara ???

Jika anda merasa soko asahara benar menurut anda silahkan anda ikuti.
Dan sekali-kali, saya tidak akan sibuk mengkritik ajaran anda...

Paham !!!!

by sai_baba Fri 04 Feb 2011, 7:53 pm

Yang jadi pertanyaan, apakah saya mengkritik soko asahara ???

jadi bila anak anda calon penganut soko asahara..atau aliran sesat lain,anak andapun tidak boleh mengkritik ajaran sesat tsb? ikuti saja...begitu? bukankah seseorg bisa menentukan sesat/tidaknya suatu aliran dgn cara mengujinya?
bagaimana kita bisa menyatakan suatu aliran sesat tanpa mengkritiknya?

by Theleb_boy Fri 04 Feb 2011, 7:56 pm

sai_baba wrote:
Yang jadi pertanyaan, apakah saya mengkritik soko asahara ???
jadi bila anak anda calon penganut soko asahara..atau aliran sesat lain,anak andapun tidak boleh mengkritik ajaran sesat tsb? ikuti saja...begitu?

Wah, saya ga mau berandai-andai Baba.

Kalaupun boleh, maka yang saya inginkan adalah saya memperoleh Istri yang soleh dan diberikan keturunan yang soleh juga.

Amiiin

by sai_baba Fri 04 Feb 2011, 8:01 pm

bukankah muslim wajib mengasihi manusia?

jadi bila seorg calon penganut soko asahara atau aliran sesat lain,maka ia tidak boleh mengkritik ajaran sesat tsb? ikuti saja...begitu?

bagaimana kita bisa menentukan sesat tidaknya suatu ajaran tanpa boleh mengkritiknya??

by Theleb_boy Fri 04 Feb 2011, 8:17 pm

sai_baba wrote:bukankah muslim wajib mengasihi manusia?

jadi bila seorg calon penganut soko asahara atau aliran sesat lain,maka ia tidak boleh mengkritik ajaran sesat tsb? ikuti saja...begitu?

bagaimana kita bisa menentukan sesat tidaknya suatu ajaran tanpa boleh mengkritiknya??

bukankah muslim wajib mengasihi manusia?

Mengasihi bagaimana Baba ??

jadi bila seorg calon penganut soko asahara atau aliran sesat lain,maka ia tidak boleh mengkritik ajaran sesat tsb? ikuti saja...begitu?

bagaimana kita bisa menentukan sesat tidaknya suatu ajaran tanpa boleh mengkritiknya??

Bukankah sudah saya jawab. Jika kita belum mempelajarainya, bagaimana kita bisa mengkritiknya ???
Jika anda mau masuk Islam pun, maka saya akan saya suruh anda pelajari Islam dengan benar, agar keyakinan anda tentang Islam makin mantab.
Jika anda sudag mantab, anda tinggal mengucapkan Dua Kalimat Syahadat, jadilah anda seorang Muslim.

Menentukan sesat atau tidaknya suatu ajaran tidaklah sama, tergantung apa yang dia anut dan yakini.
Karna saya Muslim, maka saya menggunakan AL Quran sebagai sumber dalil saya.

by sai_baba Fri 04 Feb 2011, 8:24 pm

jadi bila seorg calon penganut soko asahara atau aliran sesat lain,maka ia tidak boleh mengkritik ajaran sesat tsb? setelah dipelajari..terus ikuti saja...begitu?

bagaimana kita bisa menentukan sesat tidaknya suatu ajaran tanpa boleh mengkritiknya??
ya...sesudah dipelajari..
bagaimana menyatakan suatu aliran sesat atau tidak tanpa boleh mengkritiknya??

by agus Fri 04 Feb 2011, 8:33 pm

Dari tadi gw liat koq alot banget seh, sebenarnya yang dikritik itu apanya ? Kelakuan umatnya atau ajaran agamanya ?

by Theleb_boy Fri 04 Feb 2011, 8:36 pm

sai_baba wrote:jadi bila seorg calon penganut soko asahara atau aliran sesat lain,maka ia tidak boleh mengkritik ajaran sesat tsb? setelah dipelajari..terus ikuti saja...begitu?

bagaimana kita bisa menentukan sesat tidaknya suatu ajaran tanpa boleh mengkritiknya??
ya...sesudah dipelajari..
bagaimana menyatakan suatu aliran sesat atau tidak tanpa boleh mengkritiknya??

Astagfirulllahal Adzim.
Owalah Baba, masak begini ga paham juga.

jadi bila seorg calon penganut soko asahara atau aliran sesat lain,maka ia tidak boleh mengkritik ajaran sesat tsb? setelah dipelajari..terus ikuti saja...begitu?

Bagaimana hasilnya setelah dia mempalajari ?? Jika dia merasa yakin, ya silahkan diikuti. Saya pikir jika seseorang sudah merasa yakin, ga ada lagi yang perlu dikritik

bagaimana kita bisa menentukan sesat tidaknya suatu ajaran tanpa boleh mengkritiknya??
ya...sesudah dipelajari..
bagaimana menyatakan suatu aliran sesat atau tidak tanpa boleh mengkritiknya??

Sudah saya bilang tergantung ajarannya, salah satu contohnya yaitu dengan cara membandingkan apa yang dia anut sebelumnya.

Contoh : Anda adalah seorang pengikut Sai Baba yang ingin masuk Islam. Tapi anda ragu apakah Islam merupakan ajaran yang benar ???

Silahkan anda bandingkan, antara ajaran anda dengan Islam.
Jika anda yakin dengan ajaran anda sebelumnya, maka sesungguhnya tidak ada paksaan untuk memeluk Islam
Jika anda yakin dengan Islam, anda tinggal mengucapkan Dua Kalimat Syahadat.

by Theleb_boy Fri 04 Feb 2011, 8:46 pm

Baba, jika anda sudah paham.
Bolehkah saya bertanya ???

by BOTELHEM Fri 04 Feb 2011, 8:52 pm

Tidak ada paksaan untuk masuk Islam...
Justru kita sebagai Umat Manusia diberi akal dan pikiran untuk MEMILIH,..mana Yang Baik dan mana Yang Buruk...
Termasuk juga dalam masalah Agama...

Manusia memiliki kebebasan penuh untuk memilih jalan mana yang akan
dilaluinya dalam menjalani kehidupan dunia yang sementara menuju
kepada kehidupan yang abadi di akhirat nanti. Dalam Al Quran, Allah
Taala memberitahukan kepada kita bahwa ada dua jalan yang menjadi
pilihan bagi manusia, jalan baik menuju kepada ketaqwaan dan jalan
buruk menuju kepada kefasikan.

“Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan“ (QS. AlBalad: 10)
“Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa manusia itu, yaitu jalan menuju
kefasikan dan jalan menuju ketakwaannya” (QS.As syams:8 ).

Allah Taala memberi kebebasan kepada manusia untuk memilih jalan mana
yang akan ditempuh. Islam tidak memaksa seseorang dalam menentukan
pilihannya. Inilah yang dimaksud dalam ayat “ Tidak ada paksaan dalam
beragama “( QS. Al Baqarah : 256 )

by agus Fri 04 Feb 2011, 8:56 pm

agus wrote:Dari tadi gw liat koq alot banget seh, sebenarnya yang dikritik itu apanya ? Kelakuan umatnya atau ajaran agamanya ?

Memahami Islam harus sungguh-sungguh luar dalam, jangan hanya ngeliat luar saja. Sesungguhnya Islam itu adalah agama yang diridhai Allah SWT...

by Theleb_boy Fri 04 Feb 2011, 8:57 pm

BOTELHEM wrote:Tidak ada paksaan untuk masuk Islam...
Justru kita sebagai Umat Manusia diberi akal dan pikiran untuk MEMILIH,..mana Yang Baik dan mana Yang Buruk...
Termasuk juga dalam masalah Agama...

Manusia memiliki kebebasan penuh untuk memilih jalan mana yang akan
dilaluinya dalam menjalani kehidupan dunia yang sementara menuju
kepada kehidupan yang abadi di akhirat nanti. Dalam Al Quran, Allah
Taala memberitahukan kepada kita bahwa ada dua jalan yang menjadi
pilihan bagi manusia, jalan baik menuju kepada ketaqwaan dan jalan
buruk menuju kepada kefasikan.

“Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan“ (QS. AlBalad: 10)
“Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa manusia itu, yaitu jalan menuju
kefasikan dan jalan menuju ketakwaannya” (QS.As syams:8 ).

Allah Taala memberi kebebasan kepada manusia untuk memilih jalan mana
yang akan ditempuh. Islam tidak memaksa seseorang dalam menentukan
pilihannya. Inilah yang dimaksud dalam ayat “ Tidak ada paksaan dalam
beragama “( QS. Al Baqarah : 256 )

Subhanallah

by Theleb_boy Fri 04 Feb 2011, 8:58 pm

Mudah-mudahan Baba paham, karena saya ingin bertanya jika tidak keberatan.

by BOTELHEM Fri 04 Feb 2011, 9:02 pm

hamba tuhan wrote:
sai_baba wrote:bukankah banyak sekali ajaran sesat didunia yg dianggap pemeluknya sebagai ajaran TUHAN atau ajaran nabi?
misalnya aliran David koresh atau Shoko asahara..

apakah maksudmu..calon penganut david atau asahara seharusnya terima saja ajaran tsb tanpa perlu menguji ajarannya?

kan udah dibilang sai baba...... yg perlu diuji konsep ketuhanan ajaran tsb dalam kitab sucinya dl...... coba sai baba uji ajaran agama berdasarkan konsep ketuhanannya, ajaran mana yg diterima logika akal????????

Kalau berbicara tentang Konsep Ketuhana mereka sih Bro..yah puyeng bener deh...
Tuhan kok menyembah TUHAN...

Pikirin tuh Sai Baba...!!!
logika nggak..??
aneh gag..??
Kalu bukan kalian sendiri Umatnya yg mengangkat Jesus menjadi Tuhan....dan juga atas pengaruh Paulus Tarsus yg begitu AMAT besar dalam merubah ajaran aslinya Jesus/'Isa as....
kenapa islam anggap mengkritik agama itu salah? 994211

kenapa islam anggap mengkritik agama itu salah? 994211

by BOTELHEM Fri 04 Feb 2011, 9:03 pm

Theleb_boy wrote:Mudah-mudahan Baba paham, karena saya ingin bertanya jika tidak keberatan.

Wah..lari dia Bro...
atau lagi menyusun strategi baru nih...
kenapa islam anggap mengkritik agama itu salah? 581260

by Theleb_boy Fri 04 Feb 2011, 9:14 pm

BOTELHEM wrote:
Theleb_boy wrote:Mudah-mudahan Baba paham, karena saya ingin bertanya jika tidak keberatan.

Wah..lari dia Bro...
atau lagi menyusun strategi baru nih...

Padahal saya mau nanya, eh sudah lari duluan.
Kita Doa'akan saja, mudah-mudahan diberikan Hidayah oleh Allah Subhanahu Wata'ala.

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN