Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 46 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 46 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Penemu Tangga Nada Solmisasi – Notasi Musik
3 posters
Page 1 of 1
Penemu Tangga Nada Solmisasi – Notasi Musik
Tangga nada yang kemudian menjadi dasar dari notasi musik ini
ternyata ditemukan oleh para ilmuwan Muslim. Fakta penting ini
diungkapkan pertama kali oleh Jean Benjamin de La Borde, seorang ilmuwan
dan komponis Perancis, dalam bukunya Essai sur la Musique Ancienne et
Moderne (1780). Dalam bukunya ini La Borde secara alfabet menyebut
notasi musik yang diciptakan oleh sarjana Muslim. Notasi itu terdiri
atas silabels (yang kita kenal sebagai solmisasi) dalam abjad Arab,
yaitu Mi Fa Shad La Sin Dal Ra. Menurut La Borde, notasi abjad Arab ini
kemudian ditransliterasikan oleh ilmuwan Eropa ke dalam bahasa Latin,
yang entah bagaimana diklaim sebagai himne St. John.
Transliterasi ini digunakan pertama kali oleh pemusik Italia Guido
Arezzo (995-1050) yang terkenal dengan teori Guido’s Hand-nya. Program
British Channel 4 yang menayangkan acara sejarah musik mengatakan bahwa
Guido-lah pencipta sistem solmisasi, tanpa sedikit pun mengungkapkan
fakta temuan oleh ilmuwan Muslim. Namun, La Borde tidak sendirian.
Komposer Eropa lain, Guillaume-André Villoteau (1759-1839), mengambil
sikap seperti La Borde, yakni mengakui bahwa solmisasi adalah ciptaan
orang-orang Islam.
La Borde melakukan penelitian dengan cara membanding-bandingkan
antara notasi yang berasal dari Guido’s Hand dengan notasi berabjad
Arab. La Borde sampai pada kesimpulan bahwa Guido’s Hand tidak lebih
contekan Guido Arezzo dari sistem notasi yang ditemukan oleh sarjana
Muslim.
“Secara fisik, tampilan solmisasi berabjad Arab itu berfungsi sebagai
model yang ditiru oleh Guido Arezzo,” tulis La Borde. Ia kemudian
membuat monograf yang menampilkan perbandingan yang kritis antara model
solmisasi temuan ilmuwan Muslim dan solmisasi yang dibuat Guido Arezzo
yang kemudian diakui sebagai notasi musik hingga kini.
Notasi Arab
Notasi Arab digunakan sejak abad ke-9, yaitu ketika ahli-ahli musik
Muslim seperti Yunus Alkatib (765) dan Al-Khalil (791), peletak dasar
sistem persajakan dan leksikografi Arab, yang diikuti oleh Al-Ma’mun
(wafat 833) dan Ishaq Al-Mausili (wafat 850), memperkenalkan sistem
notasi dalam bermusik dalam bukunya yang terkenal di Barat, Book of
Notes and Rhythms dan Great Book of Songs, selain Kitab Al-Mausiqul
Kabir-nya Ibn Al-Farabi (872-950).
Temuan Al-Ma’mun dan Al-Mausili diteliti dan dikembangkan oleh Abu
Yusuf bin Ishaq Al-Kindi (801-874), Yahya ibn Ali ibn Yahya (wafat
1048), Ahmad Ibn Muhammad As-Sarakhsi (wafat1286), Mansur Ibn Talha bin
Tahir, Thabit ibn Qurra (wafat 1288), dan ilmuwan Muslim lainnya.
Dominucus Gundissalinus (wafat 1151) dan The Count Souabe Hermanus
Reichenau, dua ahli musik Barat, meneliti dan mengembangkan temuan
Al-Kindi. Selain itu, teori-teori musik yang diciptakan Ibnu Sina dan
Ibnu Rushd juga berpengaruh pada perkembangan musik Eropa sebagaimana
teori-teori mereka dalam ilmu kedokteran.
Sebelum Guido Arezzo mengklaim notasi musik dengan Guido’s Hand-nya,
teori musik telah berkembang pesat di Spanyol melalui Ziryab (789-857),
pemusik andal dan ahli botani yang hijrah dari Baghdad, dan Ibn Firnas
(wafat 888) yang memperkenal musik oriental kepada masyarakat Spanyol
dan mengajarkannya untuk pertama kali di sekolah-sekolah di Andalusia.
Guido, Murid Constantine Afrika
Soriano, seorang peneliti musik asal Spanyol, mengungkapkan fakta
tentang Guido Arezzo. Pemusik yang dianggap sebagai penemu notasi musik
itu mempelajari Catalogna, sebuah buku teori musik berbahasa Latin yang
memuat temuan-temuan di bidang musik oleh ilmuwan Muslim.
Hunke, peneliti lain, menulis bahwa notasi abjad Arab yang membentuk
notasi musik ditulis dalam Catalogna pada abad ke-11 dan diterbitkan di
Monte Cassino, sebuah daerah di Italia yang pernah dihuni oleh komunitas
Muslim dan tempat yang pernah disinggahi Constantie Afrika, ilmuwan
Muslim asal Tunisia yang masuk ke Italia melalui Salerno. Salah satu
ilmu yang diajarkan oleh Constantine Afrika kepada orang-orang barbar
dan terbelakang di Salerno adalah musik. Semua terjemahan yang dilakukan
Constantine Afrika terhadap buku-buku temuan ilmuwan Muslim memang
menjadi acuan para pelajar Eropa.
Apalagi, Constantine juga membuka kesempatan kepada mereka untuk
belajar ke Spanyol, yang ketika itu sedang diramaikan oleh kuliah musik
dengan guru besar para ilmuwan/musikus Muslim seperti Ziryab dan Ibn
Farnes. Banyak pelajar lulusan sekolah musik di Spanyol berasal dari
Italia, salah satunya adalah Gerbert Aurillac (wafat 1003), yang
kemudian dikenal sebagai peletak dasar musik di negara-negara Eropa dan
melahirkan banyak pakar musik Barat.
ternyata ditemukan oleh para ilmuwan Muslim. Fakta penting ini
diungkapkan pertama kali oleh Jean Benjamin de La Borde, seorang ilmuwan
dan komponis Perancis, dalam bukunya Essai sur la Musique Ancienne et
Moderne (1780). Dalam bukunya ini La Borde secara alfabet menyebut
notasi musik yang diciptakan oleh sarjana Muslim. Notasi itu terdiri
atas silabels (yang kita kenal sebagai solmisasi) dalam abjad Arab,
yaitu Mi Fa Shad La Sin Dal Ra. Menurut La Borde, notasi abjad Arab ini
kemudian ditransliterasikan oleh ilmuwan Eropa ke dalam bahasa Latin,
yang entah bagaimana diklaim sebagai himne St. John.
Transliterasi ini digunakan pertama kali oleh pemusik Italia Guido
Arezzo (995-1050) yang terkenal dengan teori Guido’s Hand-nya. Program
British Channel 4 yang menayangkan acara sejarah musik mengatakan bahwa
Guido-lah pencipta sistem solmisasi, tanpa sedikit pun mengungkapkan
fakta temuan oleh ilmuwan Muslim. Namun, La Borde tidak sendirian.
Komposer Eropa lain, Guillaume-André Villoteau (1759-1839), mengambil
sikap seperti La Borde, yakni mengakui bahwa solmisasi adalah ciptaan
orang-orang Islam.
La Borde melakukan penelitian dengan cara membanding-bandingkan
antara notasi yang berasal dari Guido’s Hand dengan notasi berabjad
Arab. La Borde sampai pada kesimpulan bahwa Guido’s Hand tidak lebih
contekan Guido Arezzo dari sistem notasi yang ditemukan oleh sarjana
Muslim.
“Secara fisik, tampilan solmisasi berabjad Arab itu berfungsi sebagai
model yang ditiru oleh Guido Arezzo,” tulis La Borde. Ia kemudian
membuat monograf yang menampilkan perbandingan yang kritis antara model
solmisasi temuan ilmuwan Muslim dan solmisasi yang dibuat Guido Arezzo
yang kemudian diakui sebagai notasi musik hingga kini.
Notasi Arab
Notasi Arab digunakan sejak abad ke-9, yaitu ketika ahli-ahli musik
Muslim seperti Yunus Alkatib (765) dan Al-Khalil (791), peletak dasar
sistem persajakan dan leksikografi Arab, yang diikuti oleh Al-Ma’mun
(wafat 833) dan Ishaq Al-Mausili (wafat 850), memperkenalkan sistem
notasi dalam bermusik dalam bukunya yang terkenal di Barat, Book of
Notes and Rhythms dan Great Book of Songs, selain Kitab Al-Mausiqul
Kabir-nya Ibn Al-Farabi (872-950).
Temuan Al-Ma’mun dan Al-Mausili diteliti dan dikembangkan oleh Abu
Yusuf bin Ishaq Al-Kindi (801-874), Yahya ibn Ali ibn Yahya (wafat
1048), Ahmad Ibn Muhammad As-Sarakhsi (wafat1286), Mansur Ibn Talha bin
Tahir, Thabit ibn Qurra (wafat 1288), dan ilmuwan Muslim lainnya.
Dominucus Gundissalinus (wafat 1151) dan The Count Souabe Hermanus
Reichenau, dua ahli musik Barat, meneliti dan mengembangkan temuan
Al-Kindi. Selain itu, teori-teori musik yang diciptakan Ibnu Sina dan
Ibnu Rushd juga berpengaruh pada perkembangan musik Eropa sebagaimana
teori-teori mereka dalam ilmu kedokteran.
Sebelum Guido Arezzo mengklaim notasi musik dengan Guido’s Hand-nya,
teori musik telah berkembang pesat di Spanyol melalui Ziryab (789-857),
pemusik andal dan ahli botani yang hijrah dari Baghdad, dan Ibn Firnas
(wafat 888) yang memperkenal musik oriental kepada masyarakat Spanyol
dan mengajarkannya untuk pertama kali di sekolah-sekolah di Andalusia.
Guido, Murid Constantine Afrika
Soriano, seorang peneliti musik asal Spanyol, mengungkapkan fakta
tentang Guido Arezzo. Pemusik yang dianggap sebagai penemu notasi musik
itu mempelajari Catalogna, sebuah buku teori musik berbahasa Latin yang
memuat temuan-temuan di bidang musik oleh ilmuwan Muslim.
Hunke, peneliti lain, menulis bahwa notasi abjad Arab yang membentuk
notasi musik ditulis dalam Catalogna pada abad ke-11 dan diterbitkan di
Monte Cassino, sebuah daerah di Italia yang pernah dihuni oleh komunitas
Muslim dan tempat yang pernah disinggahi Constantie Afrika, ilmuwan
Muslim asal Tunisia yang masuk ke Italia melalui Salerno. Salah satu
ilmu yang diajarkan oleh Constantine Afrika kepada orang-orang barbar
dan terbelakang di Salerno adalah musik. Semua terjemahan yang dilakukan
Constantine Afrika terhadap buku-buku temuan ilmuwan Muslim memang
menjadi acuan para pelajar Eropa.
Apalagi, Constantine juga membuka kesempatan kepada mereka untuk
belajar ke Spanyol, yang ketika itu sedang diramaikan oleh kuliah musik
dengan guru besar para ilmuwan/musikus Muslim seperti Ziryab dan Ibn
Farnes. Banyak pelajar lulusan sekolah musik di Spanyol berasal dari
Italia, salah satunya adalah Gerbert Aurillac (wafat 1003), yang
kemudian dikenal sebagai peletak dasar musik di negara-negara Eropa dan
melahirkan banyak pakar musik Barat.
Re: Penemu Tangga Nada Solmisasi – Notasi Musik
Islam adalah agama pencerahan, banyak hal baru yang muncul semenjak kedatangan Agama Islam....
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14653
Registration date : 2010-04-16
Re: Penemu Tangga Nada Solmisasi – Notasi Musik
agus wrote:Islam adalah agama pencerahan, banyak hal baru yang muncul semenjak kedatangan Agama Islam....
Ya benar sekali, Islam memang sangat membawa perubahan bagi dunia...
Re: Penemu Tangga Nada Solmisasi – Notasi Musik
BOTELHEM wrote:agus wrote:Islam adalah agama pencerahan, banyak hal baru yang muncul semenjak kedatangan Agama Islam....
Ya benar sekali, Islam memang sangat membawa perubahan bagi dunia...
hati2 ntar shaggy ngamuk...ntar kita dibilangnya taqiya....
gusti_bara- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1550
Location : samping yesus
Job/hobbies : yang penting seneng
Humor : pantaskah saya menjadi anak yesus?
Reputation : -11
Points : 7485
Registration date : 2010-04-29
Re: Penemu Tangga Nada Solmisasi – Notasi Musik
gusti_bara wrote:BOTELHEM wrote:agus wrote:Islam adalah agama pencerahan, banyak hal baru yang muncul semenjak kedatangan Agama Islam....
Ya benar sekali, Islam memang sangat membawa perubahan bagi dunia...
hati2 ntar shaggy ngamuk...ntar kita dibilangnya taqiya....
Iya juga ya...belakangan hari ini kok galag bener dia..tengok tuh lg ngapain dia..
Re: Penemu Tangga Nada Solmisasi – Notasi Musik
Dimana-mana koq kayaknya ada kekacauan karena shaggy....
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14653
Registration date : 2010-04-16
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN