MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 66 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 66 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ....

+2
agus
gusti_bara
6 posters

Go down

YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... Empty YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ....

Post by gusti_bara Mon 06 Dec 2010, 8:50 pm

BENARKAH YUDAS ISKARIOT ADALAH PENGKHIANAT?
DAN BENARKAH YANG DISALIB ADALAH YESUS?

Mari kita kaji! (lumayan dapet pencerahan tetangga sebelah ....)
Di kalangan orang Kristen, nama Yudas Iskariot sudah tidak asing lagi. Dia dianggap sebagai pengkhianat karena telah menyerahkan Yesus Kristus kepada imam-imam kepala dengan harga 30 keping perak (Matius 26:14-15).
Bahasan tentang kisah penyaliban yang oleh umat kristiani diyakini sebagai penyaliban Yesus Kristus sedangkan oleh umat Islam diyakini sebagai penyaliban salah seorang hawariyyin yang diserupakan dengan Nabi Isa As.

Kajian ini penting, karena selama ini dalam diskusi-diskusi lintas agama, Islam seringkali dikatakan hanya bisa menyatakan tetapi tidak bisa membuktikan, salah satunya adalah Islam dikatakan hanya bisa menyatakan Nabi Isa As tidak dibunuh dan tidak pula disalib tetapi tidak bisa membuktikannya. Semoga kajian ini dan dapat memberikan jawaban bahwa yang dibunuh dan disalib adalah seseorang yang diserupakan dengan Nabi Isa As.

Tuduhan Pengkhianat
Bagi umat Kristiani, Yudas adalah manusia terhina yang pernah terlahir ke dunia ini, pasalnya, Yudas yang merupakan salah seorang murid Yesus, telah mengkhianati Yesus hanya demi tiga puluh uang perak, konon dengan imbalan uang tersebut Yudas harus memberitahukan persembunyian Yesus dan harus menunjukkan orang yang bernama Yesus (mustahil bila orang-orang Yahudi tidak tahu Yesus).

Sebenarnya, pengkhianatan yang dituduhkan kepada Yudas, merupakan tuduhan yang tidak berperikemanusiaan dan tidak pula berperikeadilan, menurut bahasa hukum harus didahulukan praduga tidak bersalah, mungkinkah Yudas mengkhianati Yesus hanya demi tiga puluh uang perak? Apalagi Yesus sendiri tidak pernah mengatakan Yudas muridnya adalah seorang pengkhianat, bahkan bila mau jeli dalam mengkaji ayat-ayat Bible, justru banyak ayat yang secara implisit tersamar Yudas adalah orang yang paling mulia.

Ayat-ayat yang menyatakan Yudas sebagai pengkhianat hanyalah kata-kata para penulis injil yang oleh orang-orang Kristen diyakini sebagai ilham dari Roh Kudus, perlu diketahui, bahwa para penulis Injil tidak seorangpun yang menulis Injil-nya dalam bahasa Aram yaitu bahasa sehari-hari Yesus dan para muridnya, tetapi mereka menulis Injilnya dalam bahasa Yunani. Dari sini sudah dapat dibuktikan bahwa para penulis Injil bukanlah murid-murid Yesus dan saksi dari peristiwa sesungguhnya.

Al-Qur’an Tentang Hawariyyin
Berbeda dengan keyakinan umat Kristiani yang memberikan predikat manusia terhina dan pengkhianat kepada Yudas, al-Qur’an menyatakan lain, bahwa para hawariyyin adalah orang-orang sholeh, taat dan setia, tidak satu ayatpun yang menyatakan baik eksplisit maupun implisit gamblang maupun tersamar- salah seorang hawariyyin telah menjadi pengkhianat.

Kita kutip salah satu ayat yang menyatakan bahwa para hawariyyin adalah orang-orang yang sholeh, taat dan setia :

Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut 'Isa yang setia : "Berimanlah kamu kepada-Ku dan kepada rasul-Ku". Mereka menjawab:"Kami telah beriman dan saksikanlah (wahai rasul) bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang patuh (kepada seruanmu)".
QS. 5:111

Kesetiaan merekapun telah teruji, ketika Nabi Isa mulai mencium keingkaran dan niat orang-orang Yahudi untuk membunuhnya, maka beliau menawarkan kepada ke-12 muridnya
“Siapakah di antara kalian yang bersedia diserupakan dengan aku, lalu dibunuh untuk menggantikan aku, maka ia akan menjadi temanku di sorga?”

Maka tampillah salah seorang hawariyyin yang paling muda umurnya di antara mereka sebagai tanda kesediaannya, namun nabi Isa berkata:

“Duduklah!”

Kemudian Nabi Isa As mengulang lagi pertanyaan serupa, namun pemuda tersebut kembali berdiri sebagai tanda kesediannya, Nabi Isa As pun menolaknya untuk kedua kalinya:

“Duduklah!”

Kemudian Nabi Isa As mengulang lagi pertanyaannya yang ketiga kalinya, dan pemuda itupun kembali berdiri menyatakan kesediannya, barulah Nabi Isa As menerima dengan rasa haru atas keteguhan iman pemuda tersebut dan brkata:

“Engkaulah orang itu!”

Beberapa hari berikutnya, ketika orang-orang Yahudi telah berhasil mengepung Nabi Isa As, maka pemuda tersebut berubah menyerupai Nabi Isa As, akhirnya ia ditangkap oleh orang-orang Yahudi dan Nabi Isa As selamat yang akhirnya terangkat ke langit,(diriwayatkan oleh Abi Hatim dari Ibnu Abbas, tafsir Ibnu Katsir QS. 5:157) dan akan turun kelak menjelang hari kiamat untuk menghakimi orang-orang Yahudi/Israel.

Dari kisah tersebut, sangat nyata bahwa orang yang disalib bukanlah Nabi Isa As dan bukan seorang pengkhianat, melainkan seseorang yang rela mati karena keteguhan iman dan kesetiaannya kepada Nabi Isa As .

Namun, pemahaman tersebut tentulah tidak serta merta dapat diterima orang-orang Kristen, karena mereka tidak mempercayai al-Qur’an dan al-Hadits, untuk itu adalah adil dan obyektif bila mereka diberikan bukti dari kitab yang mereka imani yaitu Bible.

Mari kita kaji via Alkitab!

Dengan kajian yang cermat, banyak sekali ayat-ayat Bible yang secara implisit tersamar mengisyaratkan Yudas Iskariot adalah murid Yesus yang paling muda dan terbesar di antara murid-murid yang lain, dan secara implisit pula, Yudas Iskariot bukanlah seorang pengkhianat tetapi seorang yang mulia.

Bukti-Bukti Dari Bible
Ada banyak bukti dari Bible yang mendukung pernyataan al-Quran dan al-Hadits yang menyatakan Yudas bukanlah pengkhianat :

Bukti pertama, Ketika Yesus duduk semeja dengan ke-12 muridnya, Yesus berkata :

“Tetapi, lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, ada bersama dengan Aku di meja ini”. Lukas 22:21

Ayat tersebut ditafsirkan oleh umat Kristiani sebagai pemberitahuan Yesus bahwa ada salah seorang murid yang mengkhianatinya. Namun setelah pemberitahuan tersebut, ke-12 murid Yesus ribut mempersoalkan siapa orang yang dimaksud Yesus, mereka tidak mempersoalkan seorang pengkhianat tetapi seorang yang mulia.

Terjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus, siapakah yang dapat dianggap terbesar di antara mereka. Lukas 22:24

Menanggapi siapa orang yang dipersoalkan oleh murid-muridnya, Yesus menjawab :

“Melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan”. Lukas 22:26

Adalah MUSTAHIL frase “menyerahkan Aku” dalam Lukas 22:21 bila ditafsirkan sebagai orang yang mengkhianati Yesus, karena para murid Yesus langsung merespon informasi Yesus tersebut dengan mempersoalkan siapa orang yang terbesar yang dimaksudkan oleh Yesus, mereka sama sekali tidak merespon informasi Yesus tersebut sebagai seorang pengkhianat. Jadi Lukas 22:21 adalah pemberitahuan Yesus akan adanya seseorang yang terangkat derajatnya menjadi yang terbesar/termulia dari antara mereka sendiri. Para penafsir Kristen tentu tidak menyangkal bila orang yang dimaksud dalam Lukas 22:21 adalah Yudas Iskariot, jadi dengan kajian yang cermat, ternyata Yudas Iskariot adalah orang yang terbesar/termulia dari antara murid-murid Yesus, mengapa bisa demikian ?, karena dia rela menggantikan Yesus untuk ditangkap. Tafsiran seperti tersebut di atas ternyata sejalan dengan ayat lainnya :

Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku.” Injil Yohanes 13:21

Kalimat “Ia sangat terharu” dalam Yohanes 13:21 menunjukkan bahwa orang yang dimaksud “menyerahkan Aku” pastilah bukan seorang pengkhianat, tetapi sebagai seorang yang sangat dicintainya yang rela berkorban demi keselamatan diri Yesus sehingga Yesus terangkat ke langit. Karena sebuah keterharuan tidak mungkin terjadi kepada seseorang yang mengkhianatinya.

Siapakah yang mendapatkan derajat yang sama dengan Yesus, dialah yang termuda, dialah yang terbesar, dialah yang rela diserupakan dengan Yesus, dialah yang membuat Yesus terharu, dialah Yudas Iskariot salah seorang murid Yesus, dia bukan pengkhianat, demikianlah al-Qur’an dan al-Hadits mengisahkan, demikian pula Bible secara Implisit berkisah.

Bukti kedua, Ketika Yesus berada di taman Getsemani sedang bercakap-cakap dengan ke-11 muridnya, datanglah sepasukan musuh dengan membawa pentung, senjata dan lentera bersama Yudas untuk menangkap Yesus, lalu Yudas berkata kepada mereka(pasukan) untuk menunjukkan orang yang disebut Yesus:

"Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia." Injil Matius 26:48

Cara Yudas mengindentifikasi Yesus dengan menciumnya, secara psikologis adalah mustahil dilakukan oleh seorang pengkhianat kepada orang yang dikhianatinya, kalau memang benar Yudas berkhianat kepada gurunya, maka cara yang paling mungkin secara psikologis adalah cukup hanya menunjuk dengan jari telunjuknya dari kejauhan dan mengatakan:

“Itulah Yesus, orang yang akan kalian tangkap”

Dengan cara tersebut, tentulah akan membebaskan dia dari tekanan psikologis yang datangnya dari Yesus dan ke-11 murid yang lainnya, dan tentu imbalan tiga puluh uang perak merupakan imbalan yang sangat tidak sebanding dengan beban psikologis yang akan dia terima bila ia mengindentifikasi Yesus dengan sebuah ciuman.

Lalu apa maksud Yudas mencium Yesus? Karena dia sudah berjanji kepada Yesus untuk diserupakan dengan Yesus, saat itulah saat di mana dia akan memenuhi janjinya, yang berarti dia akan berpisah dengan gurunya karena dia akan segera ditangkap dan Yesus, gurunya akan terangkat ke langit. Dan ciuman kepada gurunya bisa jadi dia maksudkan untuk mendapatkan kekuatan moril dari Yesus agar dia tetap teguh menghadapi penangkapan dirinya dengan resiko dibunuh. Makanya Yesus terharu ketika menyampaikan kepada ke-12 muridnya bahwa ada seseorang yang akan menyerahkan dirinya dari antara ke-12 murid-nya (Yohanes 13:21), ternyata kata “menyerahkan dirinya” bukanlah berarti mengkhianatinya tetapi menjadikan Yesus terangkat ke langit dalam keadaan selamat dan hidup.

Menafsirkan ciuman Yudas sebagai indentifikasi Yesus agar para pasukan tidak salah tangkap adalah tafsiran yang tidak memperhatikan kata-kata Yesus sendiri:
Mari perhatikan!
Pada saat itu Yesus berkata kepada orang banyak: "Sangkamu aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap aku? Padahal tiap-tiap hari aku duduk mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku.” (Injil Matius 26:55)

Dari ayat tersebut sudah jelas, bahwa orang-orang yang akan menangkap Yesus sudah mengenal siapa dan bagaimana rupa Yesus, karena mereka sudah sering melihat Yesus mengajar di bait Allah dan berdakwah secara terang-terangan, apalagi Yesus adalah tokoh yang sangat kontroversial bahkan sentral pada saat itu, banyak mukjizat yang telah ia berikan kepada orang-orang Yahudi tetapi sebagian besar mengingkarinya dan membencinya, adalah mustahil bila mereka tidak mengenal Yesus dan rupa wajahnya, adalah aneh bila ciuman Yudas diartikan untuk mengindentifikasi Yesus. Mari kita kutip kisah lain yang lebih menarik.

Kisah ini sama dengan kisah sebelumnya, yaitu terjadi di taman Getsemani Jum’at malam, namun di tulis oleh penulis Injil yang lain yaitu Yohanes :

1. Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata.

2. Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?"

3. Jawab mereka: “Yesus dari Nazaret”. Kata-Nya kepada mereka: “Akulah Dia”, Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.

4. Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah.

5. Maka Ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari?" Kata mereka: "Yesus dari Nazaret."

6. Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi."
Injil Yohanes 18:3-8

Bila diamati dengan jeli fragmen no 2-3, bagaimana mungkin bisa terjadi dialog berikut?

Yesus : “siapakah yang kamu cari?”
Pasukan : “Yesus dari Nazaret”
Yesus : “Akulah dia!”

Dialog tersebut menunjukkan keragu-raguan pasukan akan diri Yesus yang sesungguhnya, bagaimana mungkin para pasukan dalam keraguan bila ciuman Yudas kepada Yesus diartikan sebagai ciuman pengkhianatan untuk indentifikasi Yesus?, pasti ciuman Yudas bukanlah untuk mengkhianati, tetapi ciuman perpisahan dan untuk mendapatkan kekuatan moril dari Yesus. Pada fragmen ke 4 terjawablah misteri tersebut, yaitu ketika Yesus menjawab “Akulah dia” para pasukan mundur dan terjatuh ke tanah, mengapa terjadi demikian? inilah RENCANA Allah SWT, mereka dibuat terjatuh oleh Allah SWT agar mereka tidak menyaksikan penyerupaan Yudas kepada Yesus, dan sesaat setalah itu, Yudas yang telah serupa dengan Yesus berkata “Telah Kukatakan kepadamu, Aku-lah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi!”. Maka pasukan itupun menangkap Yudas yang telah diserupakan dengan Yesus. Wallahu A’lam.
gusti_bara
gusti_bara
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1550
Location : samping yesus
Job/hobbies : yang penting seneng
Humor : pantaskah saya menjadi anak yesus?
Reputation : -11
Points : 7464
Registration date : 2010-04-29

Back to top Go down

YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... Empty Re: YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ....

Post by gusti_bara Tue 07 Dec 2010, 8:15 pm

kalo begini ceritanya...masihkah engkau meyakini yesus disalaib?
gusti_bara
gusti_bara
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1550
Location : samping yesus
Job/hobbies : yang penting seneng
Humor : pantaskah saya menjadi anak yesus?
Reputation : -11
Points : 7464
Registration date : 2010-04-29

Back to top Go down

YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... Empty Re: YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ....

Post by agus Tue 07 Dec 2010, 10:28 pm

gusti_bara wrote:kalo begini ceritanya...masihkah engkau meyakini yesus disalaib?

Sangat tidak yakin bro... :04: :04: :04:
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14632
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... Empty Re: YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ....

Post by AlukarD Wed 08 Dec 2010, 3:05 am

gusti_bara wrote:BENARKAH YUDAS ISKARIOT ADALAH PENGKHIANAT?
DAN BENARKAH YANG DISALIB ADALAH YESUS?

Mari kita kaji! (lumayan dapet pencerahan tetangga sebelah ....)
Di kalangan orang Kristen, nama Yudas Iskariot sudah tidak asing lagi. Dia dianggap sebagai pengkhianat karena telah menyerahkan Yesus Kristus kepada imam-imam kepala dengan harga 30 keping perak (Matius 26:14-15).
Bahasan tentang kisah penyaliban yang oleh umat kristiani diyakini sebagai penyaliban Yesus Kristus sedangkan oleh umat Islam diyakini sebagai penyaliban salah seorang hawariyyin yang diserupakan dengan Nabi Isa As.

Kajian ini penting, karena selama ini dalam diskusi-diskusi lintas agama, Islam seringkali dikatakan hanya bisa menyatakan tetapi tidak bisa membuktikan, salah satunya adalah Islam dikatakan hanya bisa menyatakan Nabi Isa As tidak dibunuh dan tidak pula disalib tetapi tidak bisa membuktikannya. Semoga kajian ini dan dapat memberikan jawaban bahwa yang dibunuh dan disalib adalah seseorang yang diserupakan dengan Nabi Isa As.

Tuduhan Pengkhianat
Bagi umat Kristiani, Yudas adalah manusia terhina yang pernah terlahir ke dunia ini, pasalnya, Yudas yang merupakan salah seorang murid Yesus, telah mengkhianati Yesus hanya demi tiga puluh uang perak, konon dengan imbalan uang tersebut Yudas harus memberitahukan persembunyian Yesus dan harus menunjukkan orang yang bernama Yesus (mustahil bila orang-orang Yahudi tidak tahu Yesus).

Sebenarnya, pengkhianatan yang dituduhkan kepada Yudas, merupakan tuduhan yang tidak berperikemanusiaan dan tidak pula berperikeadilan, menurut bahasa hukum harus didahulukan praduga tidak bersalah, mungkinkah Yudas mengkhianati Yesus hanya demi tiga puluh uang perak? Apalagi Yesus sendiri tidak pernah mengatakan Yudas muridnya adalah seorang pengkhianat, bahkan bila mau jeli dalam mengkaji ayat-ayat Bible, justru banyak ayat yang secara implisit tersamar Yudas adalah orang yang paling mulia.

Ayat-ayat yang menyatakan Yudas sebagai pengkhianat hanyalah kata-kata para penulis injil yang oleh orang-orang Kristen diyakini sebagai ilham dari Roh Kudus, perlu diketahui, bahwa para penulis Injil tidak seorangpun yang menulis Injil-nya dalam bahasa Aram yaitu bahasa sehari-hari Yesus dan para muridnya, tetapi mereka menulis Injilnya dalam bahasa Yunani. Dari sini sudah dapat dibuktikan bahwa para penulis Injil bukanlah murid-murid Yesus dan saksi dari peristiwa sesungguhnya.

Al-Qur’an Tentang Hawariyyin
Berbeda dengan keyakinan umat Kristiani yang memberikan predikat manusia terhina dan pengkhianat kepada Yudas, al-Qur’an menyatakan lain, bahwa para hawariyyin adalah orang-orang sholeh, taat dan setia, tidak satu ayatpun yang menyatakan baik eksplisit maupun implisit gamblang maupun tersamar- salah seorang hawariyyin telah menjadi pengkhianat.

Kita kutip salah satu ayat yang menyatakan bahwa para hawariyyin adalah orang-orang yang sholeh, taat dan setia :

Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut 'Isa yang setia : "Berimanlah kamu kepada-Ku dan kepada rasul-Ku". Mereka menjawab:"Kami telah beriman dan saksikanlah (wahai rasul) bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang patuh (kepada seruanmu)".
QS. 5:111

Kesetiaan merekapun telah teruji, ketika Nabi Isa mulai mencium keingkaran dan niat orang-orang Yahudi untuk membunuhnya, maka beliau menawarkan kepada ke-12 muridnya
“Siapakah di antara kalian yang bersedia diserupakan dengan aku, lalu dibunuh untuk menggantikan aku, maka ia akan menjadi temanku di sorga?”

Maka tampillah salah seorang hawariyyin yang paling muda umurnya di antara mereka sebagai tanda kesediaannya, namun nabi Isa berkata:

“Duduklah!”

Kemudian Nabi Isa As mengulang lagi pertanyaan serupa, namun pemuda tersebut kembali berdiri sebagai tanda kesediannya, Nabi Isa As pun menolaknya untuk kedua kalinya:

“Duduklah!”

Kemudian Nabi Isa As mengulang lagi pertanyaannya yang ketiga kalinya, dan pemuda itupun kembali berdiri menyatakan kesediannya, barulah Nabi Isa As menerima dengan rasa haru atas keteguhan iman pemuda tersebut dan brkata:

“Engkaulah orang itu!”

Beberapa hari berikutnya, ketika orang-orang Yahudi telah berhasil mengepung Nabi Isa As, maka pemuda tersebut berubah menyerupai Nabi Isa As, akhirnya ia ditangkap oleh orang-orang Yahudi dan Nabi Isa As selamat yang akhirnya terangkat ke langit,(diriwayatkan oleh Abi Hatim dari Ibnu Abbas, tafsir Ibnu Katsir QS. 5:157) dan akan turun kelak menjelang hari kiamat untuk menghakimi orang-orang Yahudi/Israel.

Dari kisah tersebut, sangat nyata bahwa orang yang disalib bukanlah Nabi Isa As dan bukan seorang pengkhianat, melainkan seseorang yang rela mati karena keteguhan iman dan kesetiaannya kepada Nabi Isa As .

Namun, pemahaman tersebut tentulah tidak serta merta dapat diterima orang-orang Kristen, karena mereka tidak mempercayai al-Qur’an dan al-Hadits, untuk itu adalah adil dan obyektif bila mereka diberikan bukti dari kitab yang mereka imani yaitu Bible.

Mari kita kaji via Alkitab!

Dengan kajian yang cermat, banyak sekali ayat-ayat Bible yang secara implisit tersamar mengisyaratkan Yudas Iskariot adalah murid Yesus yang paling muda dan terbesar di antara murid-murid yang lain, dan secara implisit pula, Yudas Iskariot bukanlah seorang pengkhianat tetapi seorang yang mulia.

Bukti-Bukti Dari Bible
Ada banyak bukti dari Bible yang mendukung pernyataan al-Quran dan al-Hadits yang menyatakan Yudas bukanlah pengkhianat :

Bukti pertama, Ketika Yesus duduk semeja dengan ke-12 muridnya, Yesus berkata :

“Tetapi, lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, ada bersama dengan Aku di meja ini”. Lukas 22:21

Ayat tersebut ditafsirkan oleh umat Kristiani sebagai pemberitahuan Yesus bahwa ada salah seorang murid yang mengkhianatinya. Namun setelah pemberitahuan tersebut, ke-12 murid Yesus ribut mempersoalkan siapa orang yang dimaksud Yesus, mereka tidak mempersoalkan seorang pengkhianat tetapi seorang yang mulia.

Terjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus, siapakah yang dapat dianggap terbesar di antara mereka. Lukas 22:24

Menanggapi siapa orang yang dipersoalkan oleh murid-muridnya, Yesus menjawab :

“Melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan”. Lukas 22:26

Adalah MUSTAHIL frase “menyerahkan Aku” dalam Lukas 22:21 bila ditafsirkan sebagai orang yang mengkhianati Yesus, karena para murid Yesus langsung merespon informasi Yesus tersebut dengan mempersoalkan siapa orang yang terbesar yang dimaksudkan oleh Yesus, mereka sama sekali tidak merespon informasi Yesus tersebut sebagai seorang pengkhianat. Jadi Lukas 22:21 adalah pemberitahuan Yesus akan adanya seseorang yang terangkat derajatnya menjadi yang terbesar/termulia dari antara mereka sendiri. Para penafsir Kristen tentu tidak menyangkal bila orang yang dimaksud dalam Lukas 22:21 adalah Yudas Iskariot, jadi dengan kajian yang cermat, ternyata Yudas Iskariot adalah orang yang terbesar/termulia dari antara murid-murid Yesus, mengapa bisa demikian ?, karena dia rela menggantikan Yesus untuk ditangkap. Tafsiran seperti tersebut di atas ternyata sejalan dengan ayat lainnya :

Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku.” Injil Yohanes 13:21

Kalimat “Ia sangat terharu” dalam Yohanes 13:21 menunjukkan bahwa orang yang dimaksud “menyerahkan Aku” pastilah bukan seorang pengkhianat, tetapi sebagai seorang yang sangat dicintainya yang rela berkorban demi keselamatan diri Yesus sehingga Yesus terangkat ke langit. Karena sebuah keterharuan tidak mungkin terjadi kepada seseorang yang mengkhianatinya.

Siapakah yang mendapatkan derajat yang sama dengan Yesus, dialah yang termuda, dialah yang terbesar, dialah yang rela diserupakan dengan Yesus, dialah yang membuat Yesus terharu, dialah Yudas Iskariot salah seorang murid Yesus, dia bukan pengkhianat, demikianlah al-Qur’an dan al-Hadits mengisahkan, demikian pula Bible secara Implisit berkisah.

Bukti kedua, Ketika Yesus berada di taman Getsemani sedang bercakap-cakap dengan ke-11 muridnya, datanglah sepasukan musuh dengan membawa pentung, senjata dan lentera bersama Yudas untuk menangkap Yesus, lalu Yudas berkata kepada mereka(pasukan) untuk menunjukkan orang yang disebut Yesus:

"Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia." Injil Matius 26:48

Cara Yudas mengindentifikasi Yesus dengan menciumnya, secara psikologis adalah mustahil dilakukan oleh seorang pengkhianat kepada orang yang dikhianatinya, kalau memang benar Yudas berkhianat kepada gurunya, maka cara yang paling mungkin secara psikologis adalah cukup hanya menunjuk dengan jari telunjuknya dari kejauhan dan mengatakan:

“Itulah Yesus, orang yang akan kalian tangkap”

Dengan cara tersebut, tentulah akan membebaskan dia dari tekanan psikologis yang datangnya dari Yesus dan ke-11 murid yang lainnya, dan tentu imbalan tiga puluh uang perak merupakan imbalan yang sangat tidak sebanding dengan beban psikologis yang akan dia terima bila ia mengindentifikasi Yesus dengan sebuah ciuman.

Lalu apa maksud Yudas mencium Yesus? Karena dia sudah berjanji kepada Yesus untuk diserupakan dengan Yesus, saat itulah saat di mana dia akan memenuhi janjinya, yang berarti dia akan berpisah dengan gurunya karena dia akan segera ditangkap dan Yesus, gurunya akan terangkat ke langit. Dan ciuman kepada gurunya bisa jadi dia maksudkan untuk mendapatkan kekuatan moril dari Yesus agar dia tetap teguh menghadapi penangkapan dirinya dengan resiko dibunuh. Makanya Yesus terharu ketika menyampaikan kepada ke-12 muridnya bahwa ada seseorang yang akan menyerahkan dirinya dari antara ke-12 murid-nya (Yohanes 13:21), ternyata kata “menyerahkan dirinya” bukanlah berarti mengkhianatinya tetapi menjadikan Yesus terangkat ke langit dalam keadaan selamat dan hidup.

Menafsirkan ciuman Yudas sebagai indentifikasi Yesus agar para pasukan tidak salah tangkap adalah tafsiran yang tidak memperhatikan kata-kata Yesus sendiri:
Mari perhatikan!
Pada saat itu Yesus berkata kepada orang banyak: "Sangkamu aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap aku? Padahal tiap-tiap hari aku duduk mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku.” (Injil Matius 26:55)

Dari ayat tersebut sudah jelas, bahwa orang-orang yang akan menangkap Yesus sudah mengenal siapa dan bagaimana rupa Yesus, karena mereka sudah sering melihat Yesus mengajar di bait Allah dan berdakwah secara terang-terangan, apalagi Yesus adalah tokoh yang sangat kontroversial bahkan sentral pada saat itu, banyak mukjizat yang telah ia berikan kepada orang-orang Yahudi tetapi sebagian besar mengingkarinya dan membencinya, adalah mustahil bila mereka tidak mengenal Yesus dan rupa wajahnya, adalah aneh bila ciuman Yudas diartikan untuk mengindentifikasi Yesus. Mari kita kutip kisah lain yang lebih menarik.

Kisah ini sama dengan kisah sebelumnya, yaitu terjadi di taman Getsemani Jum’at malam, namun di tulis oleh penulis Injil yang lain yaitu Yohanes :

1. Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata.

2. Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?"

3. Jawab mereka: “Yesus dari Nazaret”. Kata-Nya kepada mereka: “Akulah Dia”, Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.

4. Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah.

5. Maka Ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari?" Kata mereka: "Yesus dari Nazaret."

6. Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi."
Injil Yohanes 18:3-8

Bila diamati dengan jeli fragmen no 2-3, bagaimana mungkin bisa terjadi dialog berikut?

Yesus : “siapakah yang kamu cari?”
Pasukan : “Yesus dari Nazaret”
Yesus : “Akulah dia!”

Dialog tersebut menunjukkan keragu-raguan pasukan akan diri Yesus yang sesungguhnya, bagaimana mungkin para pasukan dalam keraguan bila ciuman Yudas kepada Yesus diartikan sebagai ciuman pengkhianatan untuk indentifikasi Yesus?, pasti ciuman Yudas bukanlah untuk mengkhianati, tetapi ciuman perpisahan dan untuk mendapatkan kekuatan moril dari Yesus. Pada fragmen ke 4 terjawablah misteri tersebut, yaitu ketika Yesus menjawab “Akulah dia” para pasukan mundur dan terjatuh ke tanah, mengapa terjadi demikian? inilah RENCANA Allah SWT, mereka dibuat terjatuh oleh Allah SWT agar mereka tidak menyaksikan penyerupaan Yudas kepada Yesus, dan sesaat setalah itu, Yudas yang telah serupa dengan Yesus berkata “Telah Kukatakan kepadamu, Aku-lah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi!”. Maka pasukan itupun menangkap Yudas yang telah diserupakan dengan Yesus. Wallahu A’lam.

klo begini, ini menjawab pertanyaan gw : kenapa ada injil YUDAS ISCARIOT ( yang dimusnahkan gereja ) kalau memang dia penghianat. Harusnya injil tersebut segera dihancurkan oleh 11 murid YESUS yang lain dong ?
AlukarD
AlukarD
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 524
Reputation : -1
Points : 5464
Registration date : 2010-10-27

Back to top Go down

YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... Empty Yudas, selalu dihujat tapi juga disyukuri oleh umat kristen..

Post by almer Wed 12 Jan 2011, 6:49 pm

jadi bagaimana seharusnya sikap umat kristen terhadap keberadaan Yudas???

disatu sisi Kristen menghujatnya karena telah menganggap Yudas telah berkhianat kepada Jesus, tapi disisi lain Kristen begitu bersyukur karena berkat jasanya, dosa-dosa mereka jadi dapat ditebus..

sekali lagi..

bagaimana seharusnya sikap umat kristen terhadap keberadaan Yudas???

YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... 416135 YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... 416135 YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... 416135 YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... 416135 YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... 416135 YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... 416135 YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... 416135 YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... 416135 YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... 416135 YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... 416135 YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... 416135

almer
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 176
Reputation : 0
Points : 5049
Registration date : 2011-01-08

Back to top Go down

YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... Empty Re: YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ....

Post by gembala kambing Wed 12 Jan 2011, 7:19 pm

almer wrote:jadi bagaimana seharusnya sikap umat kristen terhadap keberadaan Yudas???

disatu sisi Kristen menghujatnya karena telah menganggap Yudas telah berkhianat kepada Jesus, tapi disisi lain Kristen begitu bersyukur karena berkat jasanya, dosa-dosa mereka jadi dapat ditebus..

sekali lagi..

bagaimana seharusnya sikap umat kristen terhadap keberadaan Yudas???

YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... 416135 YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... 416135 YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... 416135 YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... 416135 YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... 416135 YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... 416135 YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... 416135 YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... 416135 YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... 416135 YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... 416135 YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... 416135


Judas Iscariot adalah pahlawan dari segala pahlawan orang kristen, tanpa dia Pak Yesus tidak mungkin disalib. Berkat Judas akhirnya Yesus disalib dan menebus dosa-dosa domba bodoh. YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... 581260
gembala kambing
gembala kambing
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 235
Reputation : 1
Points : 5177
Registration date : 2010-12-31

Back to top Go down

YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... Empty Re: YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ....

Post by mencari petunjuk Sat 20 Aug 2011, 5:29 am

kristen salah sembah

:D
mencari petunjuk
mencari petunjuk
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6415
Registration date : 2010-10-17

Back to top Go down

YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ.... Empty Re: YUDAS YANG MULIA BUKANLAH PENGHIANATZ....

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum