Mengapa orang Yahudi menolak Yesus?

Tom Jerry wrote:Untuk netter2 Kristen, mari kita pelajari mengapa orang Yahudi menolak Yesus sebagai Tuhan dan Mesias buat tambahan pengetahuan kita. Untuk netter2 Muslim, jangan girang dulu. Ada perbedaannya dengan kalian. Paling2 postingan ini dipakai untuk menyerang doktrin Kristen.

Yahudi tidak menerima Yesus sebagai Mesias karena:
• Yesus tidak memenuhi nubuat-nubuat
• Kekristenan bertentangan dengan teologi Yahudi
• Yesus tidak memenuhi kualifikasi pribadi Mesias


YESUS TIDAK MENGGENAPI NUBUAT-NUBUAT

Apa yang seharusnya Mesias capai? Alkitab mengatakan bahwa ia akan:
1) Membangun Bait Suci Ketiga (Yehezkiel 37:26-28).
2) Mengumpulkan semua orang Yahudi kembali ke Tanah Israel (Yesaya 43:5-6).
3) Mengantar ke era perdamaian dunia, dan mengakhiri semua kebencian, penindasan, penderitaan dan penyakit. Seperti dikatakan: "…; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang. " (Yesaya 2:4)
4) Penyebaran pengetahuan universal Allah Israel - menyatukan seluruh umat manusia sebagai satu. Seperti dikatakan: "…TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya." (Zakharia 14:9).

Fakta historis adalah bahwa Yesus tidak menggenapi satu pun dari nubuat-nubuat tersebut.


KEKRISTENAN BERTENTANGAN DENGAN YAHUDI

A. ALLAH SEBAGAI TIGA?

Ide Kristen tentang Trinitas membagi Allah menjadi tiga makhluk yang terpisah: Bapa, Anak dan Roh Kudus (Matius 28:19).
Ini bertentangan dengan Shema, dasar kepercayaan Yahudi: "Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! " (Ul. 6:4). Yahudi menyatakan Keesaan dari Allah setiap hari, menulis di tiang pintu (Mezuzah), dan mengikatkannya ke tangan dan kepala (Tefillin). Pernyataan Keesaan Allah adalah kata-kata pertama yang diajarkan kepada anak Yahudi untuk dikatakan, dan kata-kata terakhir diucapkan sebelum ia meninggal.
Dalam hukum Yahudi, menyembah dewa tiga-bagian dianggap penyembahan berhala - salah satu dari tiga dosa utama yang harus dihindari seorang Yahudi yang menyerahkan hidupnya dari melampaui batas. Hal ini menjelaskan mengapa selama Inkuisisi dan sepanjang sejarah, orang-orang Yahudi menyerahkan hidup mereka ketimbang ganti agama.

B. MANUSIA SEBAGAI ALLAH?

Kristen percaya bahwa Allah turun ke bumi dalam bentuk manusia, sebagaimana Yesus berkata: "Aku dan Bapa adalah satu" (Yohanes 10:30).
Allah tidak berwujud, berarti bahwa Ia tidak mengasumsikan bentuk fisik. Allah adalah kekal, di atas waktu. Dia tak terbatas, di luar ruang. Dia tidak bisa dilahirkan, dan tidak bisa mati. Mengatakan bahwa Allah mengasumsikan bentuk manusia membuat Allah kecil, mengurangi baik kesatuan dan keilahian-Nya.Sebagai Taurat katakan: "Allah bukanlah manusia " (Bilangan 23:19).
Yudaisme mengatakan bahwa Mesias akan lahir dari orang tua manusia, dengan atribut fisik normal seperti orang lain. Dia tidak akan menjadi setengah dewa, dan tidak akan memiliki sifat supernatural. Bahkan, seorang individu hidup di dalam setiap generasi dengan kapasitas untuk masuk ke peran Mesias.

C. PENGANTARA UNTUK DOA?

Dasar keyakinan Kristen adalah gagasan bahwa doa harus diarahkan melalui pengantara - yaitu seseorang mengakui dosanya kepada imam (Gereja Katolik Roma). Yesus sendiri adalah pengantara, sebagaimana Yesus berkata: " Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Dalam Yudaisme, doa adalah masalah benar-benar pribadi, antara setiap individu dan Allah. Seperti Alkitab katakan: " TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan." (Mazmur 145:18). Selanjutnya, Sepuluh Perintah Allah menyatakan: "Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku," yang berarti bahwa dilarang untuk membuat sebuah pengantara antara Allah dan manusia.

D. KETERLIBATAN DI DUNIA FISIK

Kristen (Gereja Katolik Roma) sering memperlakukan dunia fisik sebagai kejahatan yang harus dihindari. Maria, wanita Kristen yang paling suci digambarkan sebagai perawan. Para imam dan biarawati yang selibat. Dan biara-biara berada di daerah terpencil, lokasi terpencil.

Sebaliknya, Yudaisme percaya bahwa Allah menciptakan dunia fisik tidak untuk membuat kita frustasi, tapi untuk kesenangan kita. Kerohanian Yahudi datang melalui pergulatan dengan dunia yang fana. Seks dalam konteks yang tepat adalah salah satu perbuatan suci yang dapat kita lakukan.

Kitab Talmud mengatakan jika seseorang memiliki kesempatan untuk mencicipi buah yang baru dan menolak untuk melakukannya, ia harus menjelaskan di Dunia Yang Akan Datang. Sekolah rabbi Yahudi mengajarkan bagaimana untuk hidup di tengah-tengah hiruk pikuk aktivitas komersial. Yahudi tidak mundur dari kehidupan, kami mengangkat hal itu.


MEMBAWA MESIAS

Memang, dunia sedang membutuhkan penebusan Mesianik. Perang dan polusi mengancam planet kita, ego dan kebingungan mengikis kehidupan keluarga. Sejauh kita menyadari masalah masyarakat, adalah sejauh kita akan menunggu penebusan tersebut. Seperti Kitab Talmud katakan, salah satu pertanyaan pertama seorang Yahudi ditanya pada Hari Penghakiman adalah: "Apakah engkau merindukan kedatangan Mesias?"
Bagaimana kita bisa mempercepat kedatangan Mesias? Cara terbaik adalah dengan mengasihi semua umat manusia dengan murah hati, menjaga mitzvah (perintah) dari Taurat (sebaik mungkin), dan mendorong orang lain menjaga mereka juga.
Meskipun kegelapan, dunia tampaknya menuju penebusan. Salah satu tanda jelas adalah bahwa orang-orang Yahudi telah kembali ke Tanah Israel dan membuatnya berbunga sekali lagi. Selain itu, sebuah gerakan besar sedang terjadi dari Yahudi muda kembali ke tradisi Taurat. Mesias bisa datang setiap saat dan itu semua tergantung pada perbuatan kita. Allah siap ketika kita ada. Karena sama seperti Raja Daud berkata: "Penebusan akan datang hari ini - jika engkau mendengarkan suara-Nya."

Ga tuh.... ga mau nyerang.....
pengen tau aja...heheheheheheh

kira2 Bro TOM akan semakin dalam mempelajari BIBELnya ga ya.....

heheheheheh

Walaupun Yahudi dan Muslim sama2 menolak Yesus, tapi ada bedanya:

Kalo Yahudi ngak ambil pusing walau sering dengar Yesus Tuhan, Yesus Tuhan; mereka ngak akan menyerang duluan doktrin Kristen. Yahudi akan merespon jika ada orang Kristen yang lebih dahulu mempertanyakan iman PERJANJIANLAMA-nya tersebut.

Kalo Muslim (Islam) hatinya panas dan berkobar-kobar jika dengar Yesus Tuhan, Yesus Tuhan; mereka seperti TIDAK SENANG dan mempersoalkan sekali perihal keimanan kepada Kristus ini; maka mereka akan menyerang duluan doktrin Kristen, mereka terus mendengungkan: "Tiada tuhan selain awllah."

''

Tom Jerry wrote:Walaupun Yahudi dan Muslim sama2 menolak Yesus, tapi ada bedanya:

Kalo Yahudi ngak ambil pusing walau sering dengar Yesus Tuhan, Yesus Tuhan; mereka ngak akan menyerang duluan doktrin Kristen. Yahudi akan merespon jika ada orang Kristen yang lebih dahulu mempertanyakan iman PERJANJIANLAMA-nya tersebut.

Kalo Muslim (Islam) hatinya panas dan berkobar-kobar jika dengar Yesus Tuhan, Yesus Tuhan; mereka seperti TIDAK SENANG dan mempersoalkan sekali perihal keimanan kepada Kristus ini; maka mereka akan menyerang duluan doktrin Kristen, mereka terus mendengungkan: "Tiada tuhan selain awllah."

''

DEk tom... jgn salah persepsi, yahudi jelas menolak mentah2 yesus sebagai utusan TUHAN, malah mukjizat2 yg yesus lakukan dgn seizin TUHAN dianggap sihir oleh yahudi... yesus sebagai utusan TUHAN utk bani israil aja ditolak mentah2, apalagi kalau yesus ngaku TUHAN... lebih2 akan ditolak oleh yahudi. dan dek tom tau sendiri... bahwa islam tidak pernah menolak yesus(nabi Isa) sebagai utusan TUHAN, malah yesus(nabi Isa) hrs diimani sebagai nabi dan rasul dlm islam... lagi2 krn ulah yahudi dan romawi menyesatkan ajaran yesus, makanya islam meluruskan lg ajaran tsb. semoga dek tom mengerti....