Rencana Penarikan Mundur NATO, Pertanda Kekalahan Salibis

Mujahidin Imarah Islam Afghanistan pada Sabtu (20/11/2010) menyatakan bahwa NATO sedang melangkah menuju kekalahan di Afghanistan setelah aliansi salibis itu mengumumkan rencana penarikan mundur pasukannya dari negeri itu mulai tahun depan.

"Jelaslah bahwa setelah penjajahan yang berlangsung selama sembilan tahun, para penjajah ditakdirkan memperoleh nasib yang sama seperti orang-orang yang melakukan hal serupa sebelum mereka," kata Imarah Islam Afghanistan dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui surat elektronik, lansir AFP kemarin.

"Gelombang baru pasukan, strategi baru mereka, jenderal baru mereka, negosiasi baru mereka, dan propaganda baru mereka telah sia-sia," lanjut pernyataanya.


Source: http://arrahmah.com/index.php/news/read/9973/rencana-penarikan-mundur-nato-pertanda-kekalahan-salibis

Pada 13 November, Mujahidin IIA melancarkan serangan skala besar ke basis Amerika di Jalalabad.

Lebih dari 37 tentara AS dan 35 tentara boneka terbunuh dalam pertempuran ini. hasilnya, 9 helikopter salibis AS dan 2 drone hancur dalam serangan skala besar yang dilakukan oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) di pangkalan udara Jalalabad Sabtu pagi sekitar pukul 6 waktu setempat. Jubir IIA, Zabihullah Mujahid melaporkan dari daerah tersebut.

Menurut rincian, sekolompok mujahidin yg berisi 14 orang yang dilengkapi dengan senjata berat dan kecil dan serta rompi yang dilengkapi bahan peledak mengguncang pangkalan udara tersebut. Saksi mengatakan pada Zabihullah Mujahid bahwa Mujahidin dibagi dalam beberapa kelompok yang berbeda , mereka terus menyerang musuh dari luar pangkalan udara, sementara yang lain melakukan serangan dengan menggunakan senjata berat dan kecil.

Digambarkan saat musuh terlibat baku tembak, baru para mujahidin melakukan serangan Istisyhad atau serangan mati syahid yang dilakukan menargetkan tentara salibis AS dan tentara pengecut boneka Afghanistan dalam lapangan terbang, dan satu kelompok Mujahidin lainnya mulai menargetkan helikopter dan jet tempur.

Sebanyak 37 salibis AS tewas dan 35 tentara boneka Afghanistan tewas atau terluka selama pertempuran dengan senjata berat maupun ringan dan Operasi Istisyhad, sementara 7 dari anjing terlatih musuh tewas. 11 dari 14 Mujahidin menjadi Syuhada (Insya Allah) saat melakukan serangan martir terhadap para salibis AS dan antek-anteknya, sedangkan 3 Mujahidin telah kembali dengan aman. Alhamdulillah


Source: http://arrahmah.com/index.php/news/read/9901/37-tentara-salibis-amerika-dan-35-tentara-boneka-tewas-11-pesawat-hancur-di

Laporan dari distrik Nowzad mengatakan bahwa helikopter tentara penjajah AS mencoba menyerang basis Mujahidin di daerah Altaki Karez, Kamis (19/11/10).

Mujahidin melakukan perlawanan dan menyerang balik dan sebuah helikopter yang mengambil bagian dalam operasi ini berhasil ditembak jatuh melalui tembakan RPG yang juga menewaskan seluruh tentara yang berada di dalamnya.

Mujahidin mengatakan bahwa tentara teroris AS melarikan diri dari lokasi pertempuran setelah kerugian berat dialami oleh mereka. Mereka membawa 4 sipil sebagai tawanan dan membombardir wilayah sekitarnya yang mengakibatkan empat sipil lainnya meninggal.


Source: http://arrahmah.com/index.php/news/read/9963/helikopter-salibis-as-ditembak-jatuh-selama-pertempuran

Seorang pejabat Pentagon menegaskan pada hari Jumat (19/11/2010) bahwa Amerika Serikat sedang mengirimkan tank tempur ke bagian barat daya Afghanistan untuk membantu pasukannya memerangi Taliban, lansir Xinhua.

Sebanyak 14 unit tank M1A1 Abrams sedang dalam perjalanan ke Afghanistan dan diperkirakan akan sampai ke sana pada bulan Januari, kata juru bicara Pentagon, Dave Lapan, pada wartawan.

Jenderal Richard P. Mills, panglima Komando Wilayah Barat Daya yang menanggungjawabi semua operasi militer salibis AS di provinsi Helmand dan Nimroz, meminta tank tersebut, ujar Lapan.

Jenderal David Petraeus, panglima ISAF, dan Jenderal James N. Mattis, panglima Komando Sentral AS, telah mengabulkan permintaan Mills.

"Semua panglima harus mengevaluasi situasi dan operasi mereka," kata Lapan. "Panglima di Komando Wilayah Barat Daya menetapkan bahwa tank-tank tersebut akan sangat bermanfaat dalam pertempurannya karena ia dan pasukannya diharuskan memiliki mobilitas yang tinggi dan dalam rangka peningkatan kekuatan."

Lapan menekankan bahwa pengiriman perlengkapan perang ke Afghanistan tidak berarti memperlihatkan eskalasi konflik di sana.

"Hal semacam ini bisa terjadi kapanpun," lanjutnya. "Kami sedang melaksanakan operasi tempur yang besar har ini, kami akan tetap melakukannya esok hari, bulan depan, sampai pasukan keamanan Afghanistan siap mengambil alih kendali keamanan. kami akan terus melakukan pertempuran untuk mengalahkan musuh."

Namun sejumlah media di AS melihat tindakan itu sebagai bukti baru bahwa admnistrasi Obama telah mengambil sejumlah posisi agresif dalam memerangi Taliban di negara itu.

Washington Post mengatakan pada Jumat (19/11) bahwa keputusan AS untuk mengirim tank ke Afghanistan untuk pertama kalinya dalam perang sepanjang sembilan tahun itu memperlihatkan "pertanda tengah terjadi eskalasi cepat dalam taktik agresif tentara Amerika yang telah gagal memerangi Taliban."


Source: http://arrahmah.com/index.php/news/read/9968/as-kirimkan-tank-tempur-ke-afghanistan

Salut dengan perjuangan Mujahidin serta keberaniannya... :turban: