Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 67 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 67 Guests :: 3 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Memahami Kristen Justru Setelah Masuk Islam
3 posters
Page 1 of 1
Memahami Kristen Justru Setelah Masuk Islam
hanya sekedar bacaan..
jd simak baik2 nih cerita..
Hidayatullah.com--Nama saya Troy Bagnall. Usia 22 tahun dan sebentar lagi 23 tahun. Mahasiswa di Arizona State University (ASU), berasal dari Poenix, Arizona. Saya mempelajari film dan media di ASU.
Saya masuk Islam Februari lalu karena berbagai alasan. Saya sudah tertarik dengan Islam cukup lama, karena Islam merupakan topik hangat dalam berita-berita dan peristiwa belakangan ini. Saya tertarik dengan sejarah kuno dan sejarah dunia, serta masalah perang dan politik.
Jika saya mendengar berita mengenai sebuah konflik yang terjadi di berbagai tempat seperti Sudan, Somalia, Palestina, Iraq, Afganistan, Pakistan, Chechnya, Libanon, dan lain-lain, saya akan segera mencari tahu informasi mengenai konflik tersebut sehingga saya bisa memahami apa yang sebenarnya terjadi pada konflik-konflik itu, sebab media di sini (Amerika) cenderung tidak jelas mengabarkannya secara jujur dan tanpa prasangka apa-apa.
Ketika saya mencari informasi tentang konflik terkait, saya juga tertarik untuk mempelajari sejarah dunia Muslim. Saya menghabiskan waktu dengan belajar sendiri mengenai sejarah dan kebudayaan dunia Muslim. Saya juga mengambil kelas peradaban Islam di ASU. Saat saya belajar sejarah dan kebudayaan dunia Muslim, saya tertarik dengan agamanya, Islam.
Saya dibesarkan sebagai seorang Kristen, tapi berhenti mengamalkan ajarannya sejak usia 15 tahun. Menurut saya pribadi, ajaran Kristen sangat membingungkan dan tidak masuk akal. Masalah doktrin trinitas dan penebusan dosa sangat tidak masuk akal, apalagi mengingat di dalam Bibel juga terdapat ayat-ayat yang bertentangan dengan doktrin itu.
Ketika saya mengambil kelas sejarah Islam, saya bertemu dengan saudara Mohammad Totah yang sangat paham masalah Bibel, Al-Qur'an, dan seluruh 3 agama Ibrahimi lainnya. Kami melakukan banyak diskusi tentang perbandingan agama. Di samping itu saya juga melakukan penelitian sendiri. Saya mendapat lebih banyak pelajaran bagaimana ajaran Kristen itu bertentangan dengan kitabnya sendiri.
Saya juga banyak belajar bahwa begitu banyak ajaran dalam Bibel yang sebenarnya mendukung Islam. Hal lain yang saya temukan adalah, ajaran Barnabas mengabarkan dan menyebut nama akan kedatangan Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasalam. Dan ajaran itu dihilangkan dari dalam Bibel.
Mengenai Qur'an yang sangat mengagumkan dan tidak ada noda sedikit pun, saya mendapati Qur'an itu sangat sederhana dan sangat mudah untuk dipahami. Islam sendiri sangat sederhana dan lugas tanpa ada doktrin yang rumit. Dalam Islam tidak ada kepercayaan buta seperti yang ada dalam Kristen.
Islam mengakui adanya Nabi terakhir, yang tidak ada dalam kepercayaan Yahudi, karena Yahudi mengingkari Nabi yang akan datang, seperti Nabi Isa alaihissalam.
Semakin saya mempelajari Islam, saya memahami ketidakpastian yang dulu saya temui dalam ajaran Kristen. Sebenarnya saya lebih mengetahui banyak tentang Bibel dan ajaran Kristen sejak saya memeluk agama Islam daripada ketika saya masih beragama Kristen.
Sejak menjadi Muslim saya juga merasa lebih dekat dengan Tuhan. Bukan bermaksud meremehkan Kristen, tapi menurut saya agama itu lebih mengajarkan ajaran Paus dan para murid Yesus lainnya dari pada ajaran Yesus (Nabi Isa) itu sendiri.
Saya juga banyak menghabiskan waktu belajar mengenai sejarah-sejarah agama semenjak mereka ada dan penyebarannya ke seluruh penjuru dunia. Saya tahu Islam, yang di Barat dipandang sebagai sebuah ajaran eksotis dari timur. Tapi sesungguhnya Islam mengajarkan apa yang dibawa oleh seluruh nabi yang diutus untuk mengajarkannya, yaitu penyembahan kepada Allah semata. Sangat menyebalkan melihat bagaimana media selalu menggambarkan Islam secara negatif.
Saya memahami jika ada konflik dan kekerasan di beberapa bagian dunia Islam, tapi konflik itu sebenarnya tidak lebih dari masalah politik.
Ya, saya akui sangat berat mempraktikkan ajaran Islam di tempat saya hidup, di Amerika, sementara media di sini terus-menerus selalu menjejali dengan stereotipe negatif atas Islam. Dan agak berat bagi saya karena banyak mahasiswa Amerika yang hidup bebas dan hura-hura. Meskipun demikian hal itu tidak terlalu menjadi masalah bagi saya, karena saya tipe seorang kutu buku.
Saya mendapat banyak pertanyaan dari non-Muslim seputar masalah politik, dan kebudayaan Timur Tengah. Dan saya harus menunjukkan kepada mereka, sangat berbeda antara apa itu Islam dengan ideologi politik dan adat kebiasaan budaya.
Timur Tengah sudah jelas merupakan pusat dunia Islam, tapi sangat menggemaskan juga bagaimana media selalu mengidentikkan Muslim dengan Timur Tengah. Karena Muslim berasal dari berbagai penjuru dunia. Saya kira ada rasisme di sana, sebab Barat sepertinya tidak melihat fakta bahwa Yahudi dan Kristen berasal dari Timur Tengah juga, sebagaimana Islam.
Secara ringkasnya, saya menerima Islam hanya karena saya bersaksi bahwa itu adalah agama yang benar dari Tuhan. Islam itu sederhana, lugas, dan tidak membingungkan.
Saya juga menyukai, bagaimana Islam memiliki ikatan universal di antara para pengikutnya. Islam telah menolong saya menjadi seorang manusia yang lebih baik.
Saya merasa lapang ketika mempraktikkan ajaran Islam. Hal itu membantu saya merasakan hidup yang lebih baik dan membantu saya mengatasi tekanan dan masalah-masalah dalam kehidupan.
Saya sungguh berharap, orang-orang di Barat lebih mendapatkan pendidikan tentang dunia Islam dan memahami Islam itu sesungguhnya, daripada mendengarkan kritik negatif dan tidak sepenuhnya benar seperti yang sering digambarkan media tentang Islam.
Saya berharap, kisah saya ini bisa memberi inspirasi bagi mereka yang tertarik dengan Islam agar mau belajar lebih banyak tentangnya. [di/iol/www.hidayatullah.com]
gini nih orang yg bener, yg waras, dan menggunakan akal pikirannya...
jadi bagi Umat Kresten yg sebenarnya ada ketertarikan walaupun hanya sedikit saja, jangan dipendam2 dong...belajar saja Islam..niscaya hidupmu secara Spiritual akan semakin damai...
jd simak baik2 nih cerita..
Hidayatullah.com--Nama saya Troy Bagnall. Usia 22 tahun dan sebentar lagi 23 tahun. Mahasiswa di Arizona State University (ASU), berasal dari Poenix, Arizona. Saya mempelajari film dan media di ASU.
Saya masuk Islam Februari lalu karena berbagai alasan. Saya sudah tertarik dengan Islam cukup lama, karena Islam merupakan topik hangat dalam berita-berita dan peristiwa belakangan ini. Saya tertarik dengan sejarah kuno dan sejarah dunia, serta masalah perang dan politik.
Jika saya mendengar berita mengenai sebuah konflik yang terjadi di berbagai tempat seperti Sudan, Somalia, Palestina, Iraq, Afganistan, Pakistan, Chechnya, Libanon, dan lain-lain, saya akan segera mencari tahu informasi mengenai konflik tersebut sehingga saya bisa memahami apa yang sebenarnya terjadi pada konflik-konflik itu, sebab media di sini (Amerika) cenderung tidak jelas mengabarkannya secara jujur dan tanpa prasangka apa-apa.
Ketika saya mencari informasi tentang konflik terkait, saya juga tertarik untuk mempelajari sejarah dunia Muslim. Saya menghabiskan waktu dengan belajar sendiri mengenai sejarah dan kebudayaan dunia Muslim. Saya juga mengambil kelas peradaban Islam di ASU. Saat saya belajar sejarah dan kebudayaan dunia Muslim, saya tertarik dengan agamanya, Islam.
Saya dibesarkan sebagai seorang Kristen, tapi berhenti mengamalkan ajarannya sejak usia 15 tahun. Menurut saya pribadi, ajaran Kristen sangat membingungkan dan tidak masuk akal. Masalah doktrin trinitas dan penebusan dosa sangat tidak masuk akal, apalagi mengingat di dalam Bibel juga terdapat ayat-ayat yang bertentangan dengan doktrin itu.
Ketika saya mengambil kelas sejarah Islam, saya bertemu dengan saudara Mohammad Totah yang sangat paham masalah Bibel, Al-Qur'an, dan seluruh 3 agama Ibrahimi lainnya. Kami melakukan banyak diskusi tentang perbandingan agama. Di samping itu saya juga melakukan penelitian sendiri. Saya mendapat lebih banyak pelajaran bagaimana ajaran Kristen itu bertentangan dengan kitabnya sendiri.
Saya juga banyak belajar bahwa begitu banyak ajaran dalam Bibel yang sebenarnya mendukung Islam. Hal lain yang saya temukan adalah, ajaran Barnabas mengabarkan dan menyebut nama akan kedatangan Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasalam. Dan ajaran itu dihilangkan dari dalam Bibel.
Mengenai Qur'an yang sangat mengagumkan dan tidak ada noda sedikit pun, saya mendapati Qur'an itu sangat sederhana dan sangat mudah untuk dipahami. Islam sendiri sangat sederhana dan lugas tanpa ada doktrin yang rumit. Dalam Islam tidak ada kepercayaan buta seperti yang ada dalam Kristen.
Islam mengakui adanya Nabi terakhir, yang tidak ada dalam kepercayaan Yahudi, karena Yahudi mengingkari Nabi yang akan datang, seperti Nabi Isa alaihissalam.
Semakin saya mempelajari Islam, saya memahami ketidakpastian yang dulu saya temui dalam ajaran Kristen. Sebenarnya saya lebih mengetahui banyak tentang Bibel dan ajaran Kristen sejak saya memeluk agama Islam daripada ketika saya masih beragama Kristen.
Sejak menjadi Muslim saya juga merasa lebih dekat dengan Tuhan. Bukan bermaksud meremehkan Kristen, tapi menurut saya agama itu lebih mengajarkan ajaran Paus dan para murid Yesus lainnya dari pada ajaran Yesus (Nabi Isa) itu sendiri.
Saya juga banyak menghabiskan waktu belajar mengenai sejarah-sejarah agama semenjak mereka ada dan penyebarannya ke seluruh penjuru dunia. Saya tahu Islam, yang di Barat dipandang sebagai sebuah ajaran eksotis dari timur. Tapi sesungguhnya Islam mengajarkan apa yang dibawa oleh seluruh nabi yang diutus untuk mengajarkannya, yaitu penyembahan kepada Allah semata. Sangat menyebalkan melihat bagaimana media selalu menggambarkan Islam secara negatif.
Saya memahami jika ada konflik dan kekerasan di beberapa bagian dunia Islam, tapi konflik itu sebenarnya tidak lebih dari masalah politik.
Ya, saya akui sangat berat mempraktikkan ajaran Islam di tempat saya hidup, di Amerika, sementara media di sini terus-menerus selalu menjejali dengan stereotipe negatif atas Islam. Dan agak berat bagi saya karena banyak mahasiswa Amerika yang hidup bebas dan hura-hura. Meskipun demikian hal itu tidak terlalu menjadi masalah bagi saya, karena saya tipe seorang kutu buku.
Saya mendapat banyak pertanyaan dari non-Muslim seputar masalah politik, dan kebudayaan Timur Tengah. Dan saya harus menunjukkan kepada mereka, sangat berbeda antara apa itu Islam dengan ideologi politik dan adat kebiasaan budaya.
Timur Tengah sudah jelas merupakan pusat dunia Islam, tapi sangat menggemaskan juga bagaimana media selalu mengidentikkan Muslim dengan Timur Tengah. Karena Muslim berasal dari berbagai penjuru dunia. Saya kira ada rasisme di sana, sebab Barat sepertinya tidak melihat fakta bahwa Yahudi dan Kristen berasal dari Timur Tengah juga, sebagaimana Islam.
Secara ringkasnya, saya menerima Islam hanya karena saya bersaksi bahwa itu adalah agama yang benar dari Tuhan. Islam itu sederhana, lugas, dan tidak membingungkan.
Saya juga menyukai, bagaimana Islam memiliki ikatan universal di antara para pengikutnya. Islam telah menolong saya menjadi seorang manusia yang lebih baik.
Saya merasa lapang ketika mempraktikkan ajaran Islam. Hal itu membantu saya merasakan hidup yang lebih baik dan membantu saya mengatasi tekanan dan masalah-masalah dalam kehidupan.
Saya sungguh berharap, orang-orang di Barat lebih mendapatkan pendidikan tentang dunia Islam dan memahami Islam itu sesungguhnya, daripada mendengarkan kritik negatif dan tidak sepenuhnya benar seperti yang sering digambarkan media tentang Islam.
Saya berharap, kisah saya ini bisa memberi inspirasi bagi mereka yang tertarik dengan Islam agar mau belajar lebih banyak tentangnya. [di/iol/www.hidayatullah.com]
gini nih orang yg bener, yg waras, dan menggunakan akal pikirannya...
jadi bagi Umat Kresten yg sebenarnya ada ketertarikan walaupun hanya sedikit saja, jangan dipendam2 dong...belajar saja Islam..niscaya hidupmu secara Spiritual akan semakin damai...
Re: Memahami Kristen Justru Setelah Masuk Islam
BOTELHEM wrote:hanya sekedar bacaan..
jd simak baik2 nih cerita..
Hidayatullah.com--Nama saya Troy Bagnall. Usia 22 tahun dan sebentar lagi 23 tahun. Mahasiswa di Arizona State University (ASU), berasal dari Poenix, Arizona. Saya mempelajari film dan media di ASU.
Saya masuk Islam Februari lalu karena berbagai alasan. Saya sudah tertarik dengan Islam cukup lama, karena Islam merupakan topik hangat dalam berita-berita dan peristiwa belakangan ini. Saya tertarik dengan sejarah kuno dan sejarah dunia, serta masalah perang dan politik.
Jika saya mendengar berita mengenai sebuah konflik yang terjadi di berbagai tempat seperti Sudan, Somalia, Palestina, Iraq, Afganistan, Pakistan, Chechnya, Libanon, dan lain-lain, saya akan segera mencari tahu informasi mengenai konflik tersebut sehingga saya bisa memahami apa yang sebenarnya terjadi pada konflik-konflik itu, sebab media di sini (Amerika) cenderung tidak jelas mengabarkannya secara jujur dan tanpa prasangka apa-apa.
Ketika saya mencari informasi tentang konflik terkait, saya juga tertarik untuk mempelajari sejarah dunia Muslim. Saya menghabiskan waktu dengan belajar sendiri mengenai sejarah dan kebudayaan dunia Muslim. Saya juga mengambil kelas peradaban Islam di ASU. Saat saya belajar sejarah dan kebudayaan dunia Muslim, saya tertarik dengan agamanya, Islam.
Saya dibesarkan sebagai seorang Kristen, tapi berhenti mengamalkan ajarannya sejak usia 15 tahun. Menurut saya pribadi, ajaran Kristen sangat membingungkan dan tidak masuk akal. Masalah doktrin trinitas dan penebusan dosa sangat tidak masuk akal, apalagi mengingat di dalam Bibel juga terdapat ayat-ayat yang bertentangan dengan doktrin itu.
Ketika saya mengambil kelas sejarah Islam, saya bertemu dengan saudara Mohammad Totah yang sangat paham masalah Bibel, Al-Qur'an, dan seluruh 3 agama Ibrahimi lainnya. Kami melakukan banyak diskusi tentang perbandingan agama. Di samping itu saya juga melakukan penelitian sendiri. Saya mendapat lebih banyak pelajaran bagaimana ajaran Kristen itu bertentangan dengan kitabnya sendiri.
Saya juga banyak belajar bahwa begitu banyak ajaran dalam Bibel yang sebenarnya mendukung Islam. Hal lain yang saya temukan adalah, ajaran Barnabas mengabarkan dan menyebut nama akan kedatangan Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasalam. Dan ajaran itu dihilangkan dari dalam Bibel.
Mengenai Qur'an yang sangat mengagumkan dan tidak ada noda sedikit pun, saya mendapati Qur'an itu sangat sederhana dan sangat mudah untuk dipahami. Islam sendiri sangat sederhana dan lugas tanpa ada doktrin yang rumit. Dalam Islam tidak ada kepercayaan buta seperti yang ada dalam Kristen.
Islam mengakui adanya Nabi terakhir, yang tidak ada dalam kepercayaan Yahudi, karena Yahudi mengingkari Nabi yang akan datang, seperti Nabi Isa alaihissalam.
Semakin saya mempelajari Islam, saya memahami ketidakpastian yang dulu saya temui dalam ajaran Kristen. Sebenarnya saya lebih mengetahui banyak tentang Bibel dan ajaran Kristen sejak saya memeluk agama Islam daripada ketika saya masih beragama Kristen.
Sejak menjadi Muslim saya juga merasa lebih dekat dengan Tuhan. Bukan bermaksud meremehkan Kristen, tapi menurut saya agama itu lebih mengajarkan ajaran Paus dan para murid Yesus lainnya dari pada ajaran Yesus (Nabi Isa) itu sendiri.
Saya juga banyak menghabiskan waktu belajar mengenai sejarah-sejarah agama semenjak mereka ada dan penyebarannya ke seluruh penjuru dunia. Saya tahu Islam, yang di Barat dipandang sebagai sebuah ajaran eksotis dari timur. Tapi sesungguhnya Islam mengajarkan apa yang dibawa oleh seluruh nabi yang diutus untuk mengajarkannya, yaitu penyembahan kepada Allah semata. Sangat menyebalkan melihat bagaimana media selalu menggambarkan Islam secara negatif.
Saya memahami jika ada konflik dan kekerasan di beberapa bagian dunia Islam, tapi konflik itu sebenarnya tidak lebih dari masalah politik.
Ya, saya akui sangat berat mempraktikkan ajaran Islam di tempat saya hidup, di Amerika, sementara media di sini terus-menerus selalu menjejali dengan stereotipe negatif atas Islam. Dan agak berat bagi saya karena banyak mahasiswa Amerika yang hidup bebas dan hura-hura. Meskipun demikian hal itu tidak terlalu menjadi masalah bagi saya, karena saya tipe seorang kutu buku.
Saya mendapat banyak pertanyaan dari non-Muslim seputar masalah politik, dan kebudayaan Timur Tengah. Dan saya harus menunjukkan kepada mereka, sangat berbeda antara apa itu Islam dengan ideologi politik dan adat kebiasaan budaya.
Timur Tengah sudah jelas merupakan pusat dunia Islam, tapi sangat menggemaskan juga bagaimana media selalu mengidentikkan Muslim dengan Timur Tengah. Karena Muslim berasal dari berbagai penjuru dunia. Saya kira ada rasisme di sana, sebab Barat sepertinya tidak melihat fakta bahwa Yahudi dan Kristen berasal dari Timur Tengah juga, sebagaimana Islam.
Secara ringkasnya, saya menerima Islam hanya karena saya bersaksi bahwa itu adalah agama yang benar dari Tuhan. Islam itu sederhana, lugas, dan tidak membingungkan.
Saya juga menyukai, bagaimana Islam memiliki ikatan universal di antara para pengikutnya. Islam telah menolong saya menjadi seorang manusia yang lebih baik.
Saya merasa lapang ketika mempraktikkan ajaran Islam. Hal itu membantu saya merasakan hidup yang lebih baik dan membantu saya mengatasi tekanan dan masalah-masalah dalam kehidupan.
Saya sungguh berharap, orang-orang di Barat lebih mendapatkan pendidikan tentang dunia Islam dan memahami Islam itu sesungguhnya, daripada mendengarkan kritik negatif dan tidak sepenuhnya benar seperti yang sering digambarkan media tentang Islam.
Saya berharap, kisah saya ini bisa memberi inspirasi bagi mereka yang tertarik dengan Islam agar mau belajar lebih banyak tentangnya. [di/iol/www.hidayatullah.com]
gini nih orang yg bener, yg waras, dan menggunakan akal pikirannya...
jadi bagi Umat Kresten yg sebenarnya ada ketertarikan walaupun hanya sedikit saja, jangan dipendam2 dong...belajar saja Islam..niscaya hidupmu secara Spiritual akan semakin damai...
maha suci dan maha perkasa Allah SWT yg telah sudi menimpakan wahyu kepada Anda, . . . . semoga tetap dilindungi dan tetap menjadi pembela panji-panji Islam hingga turunnya Isa Al Masih di kemudian nanti (hari kiamat kelak, red.)
Re: Memahami Kristen Justru Setelah Masuk Islam
Sungguh beruntung bagi mereka yang telah mendapatkan hidayah...
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14631
Registration date : 2010-04-16
Re: Memahami Kristen Justru Setelah Masuk Islam
agus wrote:Sungguh beruntung bagi mereka yang telah mendapatkan hidayah...
Semoga demikian jg kepada Netter2 Kristen disini jg diberikan Hidayah Oleh Allah SWT..Amiin..
Similar topics
» Apa kuasa Tuhan kristen, setelah Roh-Nya masuk tubuh Yesus
» setelah FEIFEI FAIRI dkk masuk islam, siapa di forum ini mau nyusul?????
» pelacur, preman, homo, lesbian masuk kristen.. pendeta, pastor masuk islam
» setelah FEIFEI FAIRI dkk masuk islam, siapa di forum ini mau nyusul?????
» pelacur, preman, homo, lesbian masuk kristen.. pendeta, pastor masuk islam
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN