ILMU PENGATAHUAN ITU HARAM BAGI KRISTEN

ILMU PENGATAHUAN ITU HARAM BAGI KRISTEN
Kejadian 3: 5 � 7, 15 � 17

tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat (dalam catatan lain adalah yang benar dan salah, dalam catatan lain adalah buah pengetahuan; peny.).

Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati, karena memberi pengertian (dalam catatan lain adalah pengetahuan yang baik dan buruk/ pengetahuan yang benar dan salah, dalam catatan lain adalah buah pengetahuan; peny.). Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama�sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.

Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.



Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau (laki�laki; peny.) dan perempuan ini, antara keturunanmu (laki�laki; peny.) dan keturunannya (perempuan; peny.); keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

FirmanNya kepada perempuan itu (perempuan di sini tidak dianggap manusia; peny.): "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."

Lalu firmanNya kepada manusia itu (laki�laki disebut sebagai manusia; peny.): "Karena engkau mendengarkan perkataan perempuan (laki�laki dilarang mendengarkan perkataan seorang perempuan; peny.) dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu:



Bahkan bila memperhatikan ajaran agama mereka tentang ilmu pengetahuan, sesungguhnya ilmu pengetahuan merupakan suatu hal yang haram atau sangat terlarang. Hal ini akan nyata bila memperhatikan ajaran tentang turunnya nabi Adam dan Siti Hawa ke dunia ini, bahwa mereka memakan buah pengetahuan sehingga kemudian mereka terkena kutukan tuhan dan diturunkan ke dunia ini, kemudian setelah turun, mereka dikenakan kutukan tambahan, yaitu sedemikian hingga pihak laki�laki harus bersusah payah untuk mencari nafkah dan pihak perempuan harus menderita kesakitan karena hamil dan melahirkan. Di sini jelas bahwa dengan mendapatkan pengetahuan adalah suatu hal yang haram bagi umat Kristen/yahudi/Israel. Dan kemudian tuhan harus menebus kesalahan Adam tersebut dengan mengorbankan anak satu�satunya, yakni Yesus. Bila demikian, seharusnya sudah berapa banyak lagi anak tuhan yang harus dikorbankan untuk menebus kesalahan setiap umat Kristen/Yahudi/Israel yang belajar untuk memiliki pengetahuan yang paling sederhana sekalipun, seperti berjalan, berbicara, dll. yang diperoleh sejak lahir hingga mati.



Menurut Injil, Rasul Paulus disebut Gila oleh orang�orang Yahudi/Israel ketika berdebat dengan orang�orang Yahudi/Israel:



Rasul�rasul 26: 24.

Sementara Paulus mengemukakan semuanya itu untuk mempertanggungjawabkan pekerjaannya, berkatalah Festus dengan suara keras: �Engkau gila, Paulus! Ilmumu yang banyak itu membuat engkau gila.�



Jadi bila orang Kristen/Yahudi/Israel mempelajari ajaran agamanya banyak�banyak akan menjadi gila sesuai dengan ayat Injil di atas dan bukan hanya ilmu�ilmu agama saja tetapi juga ilmu�ilmu yang lainnya, padahal 23 dari 27 Kitab dalam Injil (Injil Perjanjian Baru) ditulis oleh Rasul Paulus, sehingga Kitab Injil yang 23 tersebut adalah hasil karya orang gila. Yang tidak habis fikir, orang gila menjadi Rasul, berarti orang Kristen/Yahudi/Israel adalah orang�orang gila, bahkan lebih gila dari orang gila, bagaimana tidak, mereka mengimani 85 % dari Injil (Injil Perjanjian Baru) yang ditulis oleh orang gila. Berarti pula bahwa agama Kristen/Yahudi/Israel adalah agama yang gila dari orang�orang yang gila