BUBARKAN KRISTEN (AGAMA DAJJAL)

by vampir kristus Sat 18 Sep 2010, 9:27 am

Siapakah manusia Yesus? Apakah ia itu Tuhan, anak Tuhan, atau manusia biasa dengan segala kelebihan dan keterbatasan yang telah diberikan oleh Yang Maha Kuasa?

Kita tidak sedang menduga-duga untuk menghindari fitnah terhadap orang yang dianggap nabi Allah oleh umat Islam dan sesembahan bagi umat Kristen. Sosok Yesus yang samar-samar itu harus kita cari rujukannya. Kenabian Yesus menurut Al-Qur'an jelas, tidak perlu lagi dipertanyakan. Namun ketuhanan Yesus dalam Al-Kitab menjadi tanda tanya besar hingga akhir zaman. Benarkah Yesus itu Tuhan yang pantas disembah? Siapa dan bagaimana keseharian Yesus?

Kita tidak akan mebahas sosok Yesus secara keseluruhan, tapi secara parsial saja. Semuanya didasarkan dari Al-Kitab, dimana ayat yang ditampilkan tidak akan dipenggal-penggal agar semua orang bisa menafsirkan pesan Al-Kitab dengan jelas.

YESUS DALANG PENCURIAN KELEDAI

Lukas 19

(29) Ketika Ia telah dekat Betfage dan Betania, yang terletak di gunung yang bernama Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya (30) dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu: Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan mendapati seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah ke mari. (31) Dan jika ada orang bertanya kepadamu: Mengapa kamu melepaskannya? jawablah begini: Tuhan memerlukannya." (32) Lalu pergilah mereka yang disuruh itu, dan mereka mendapati segala sesuatu seperti yang telah dikatakan Yesus. (33) Ketika mereka melepaskan keledai itu, berkatalah orang yang empunya keledai itu: "Mengapa kamu melepaskan keledai itu?" (34) Kata mereka: "Tuhan memerlukannya." (35) Mereka membawa keledai itu kepada Yesus, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan menolong Yesus naik ke atasnya.

Cerita yg serupa juga terdapat dalam Matius 21 dan Markus 11. Namun dalam Matius diceritakan yg dicuri tidak hanya satu ekor keledai itu saja tetapi juga anak keledai yg ada di dekatnya:

Matius 21:7 "Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesuspun naik ke atasnya."

YESUS SEORANG YANG LICIK DAN BRENGSEK

Tidak jelas untuk alasan apa anak keledai itu ikut dibawa. Yang jelas, di samping pencuri, menurut gambaran Injil, Yesus adalah seorang penakut sehingga alih-alih melakukan sendiri perbuatan hina tersebut Yesus malah menyuruh murid2nya. Fikir Yesus: "Biar bila ketangkap, yg bonyok murid2 itu, bukan saya".

Dan lihatlah, bagaimana Injil mengisahkan Yesus telah menyiapkan jawaban kalau2 muridnya tertangkap basah saat mencuri keledai: "Tuhan memerlukannya". Yesus ternyata cerdik juga: dia takut kalau2 murid2nya mengatakan bahwa yg menyuruh mereka adalah Yesus, habislah ia dibelasah pemilik keledai. Maka disiapkanlah jawaban tersebut. Dan pemiliki keledai karena ketakutannya terhadap Tuhan (bukan Yesus) terpaksa merelakan hak miliknya dibawa kabur murid2 Yesus!

Baik Lukas maupun matius menggambarkan dengan jelas bahwa :
1. Yesus adalah dalang pencurian keledai ;
2. Agar dapat naik ke atas keleddai, Yesus tidak dapat naik sendirian, tapi harus dibantu ;
3. Yesus sudah menyiapkan jawaban untuk membenarkan perbuatannya. Alangkah liciknya Yesus!

KESALAHAN FATAL PARA PENULIS AL-KITAB

Rupanya demi memenuhi tuntutan skenario yg mereka sebut "nubuat ttg Yesus oleh para nabi terdahulu", para penulis Injil bahkan tega mengisahkan Yesus melakukan perbuatan yg hina dina seperti di atas. Bila sosok Yesus dialamatkan kepada Nabi Isa Alaihissalam, maka sebagai Muslim Ruben tidak akan percaya sedikitpun! Mustahil seorang Nabi utusan Allah melakukan aksi pencurian keledai dengan cara yang licik dan brengsek. Namun bila sosok Yesus dialamatkan ke Yudas, maka Ruben sepenuhnya menyerahkan kepada orang Kristen. Mungkinkah Tuhan berbuat tidak senonoh dengan mencuri keledai dengan cara yang licik dan brengsek?

Silakan umat Kristen menanggapai pesan Injil di atas tentang sepak terjang Yesus sesembahan mereka.