MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 37 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 37 Guests :: 1 Bot

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

+6
vampir kristus
Zaky
admin.
arjuna
shaggy
feifei_fairy
10 posters

Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by feifei_fairy Tue 24 Aug 2010, 6:21 am



WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?





Teman saya, seorang ayah Muslim terpelajar telah memberi nama ISA bagi anaknya. Saya, ex Muslim lalu bertanya kenapa nama itu yang menjadi pilihannya dan bukan nama nabi yang lebih besar lagi? Sang ayah menjawab: “Siapa lainnya? Itu kan salah satu nabi yang punya nama terbesar dalam Quran. Sekalipun dia tidak diatas Nabi Muhammad, namun dia kan tidak dilebihi oleh siapapun lainnya”. Hah! Saya jadi terperangah mendengar pendapatnya!





Dulu saya tidak tahu, maka terperangah. Kini saya bukan hanya tahu, namun saya – tidak seperti ayahnya si-Isa itu— malah duluan mengambil langkah lebih meninggalkan Islam setelah tahu apa kata Muhammad tentang Yesus. Dulu, sebagaimana Muslim nominal lainnya saya hanya TAHU bahwa Isa lahir ajaib tanpa ayah, bisa menyembuhkan orang sakit kusta, menghidup-kan orang mati, dan naik ke sorga. Ya, sampai disitu saja, yang praktis-praktis saja, dan semua yang diketahui secuil-secuil ini tidak berdampak bagi keinginan-tahu saya yang lebih tinggi lagi. Ini mendatangkan pertanyaan serius, sebab apa yang diketahui oleh saya dan Muslim kebanyakan itu sesungguhnya sudah sangat-sangat ajaib bahkan dahsyat! Jadi kenapa berita ajaib ini tak berdampak bagi Muslim?



Bukankah bilamana ada orang jaman sekarang yang lahir tanpa ayah saja, akan gemparlah dunia dengan pemberitaan-pemberitaan sejagad, interview dan ulasan-ulasannya dari pelbagai segi, serta mendatangkan berbondong-bondong para ahli medis dari panca negara untuk menelusuri keajaiban tsb? DNA dan fisiologi-nya, kiprah dan ucapannya, semuanya akan menjadi pusat penyelidikan. Apalagi bila TERFAKTA bahwa ia dengan tumpangan tangannya bisa menyembuhkan HIV/AIDS, cancer dan lain-lain penyakit yang tak tersembuhkan (seperti halnya penyakit kusta yang tak tersembuhkan dijaman tsb). Dan ketika TERFAKTA lagi diarena publik, bahwa ada mayat dari orang-orang matipun bisa dibangkitkannya, maka apa kata-orang –Muslim dan non-Muslim tentang orang yang satu ini?




Inilah analogi dan qias yang sama dalam agama Islam, dimana Isa sedikitnya DIPERCAYAI sedemikian itulah oleh para Muslim karena mempercayai pernyataan Muhammad yang diwahyukan Allah. Tetapi aneh bahwa kepercayaan tersebut tidak memberi dampak apapun dan tidak mengusik hati nurani mereka untuk bertindak menelusuri pernyataan dahsyat tsb. demi memuaskan rasa ingin tahunya agar mendapatkan detailnya dan keuntungan-keuntungan yang menyertainya. Tampaknya ada sesuatu yang tidak waras disini. Ada semacam kerudung yang mentabiri hati dan pikiran dan kemauan mereka. Bahkan tampaknya ada semacam ketakutan mereka yang tersembunyi untuk memper-cayai secara terbuka apa yang terfakta. Lalu teman Muslim kita hanya berkata, bahwa mereka cukup mempercayai Muhammad dan Quran yang dibawanya…




Baik, dan bagus, bila Anda percaya kepada seorang super-hero seperti Muhammad. Namun bilamana super hero ini malahan memujikan seseorang lain yang lebih hebat daripadanya—yaitu yang dinamainya sendiri “Isa Almasih”—maka apa yang dapat Anda katakan? Bukankah Muhammad sama menempatkan dirinya seperti apa yang dikatakan juga oleh Nabi Yahya tentang diri-sendiri? Keduanya sama mengakui bahwa ia bukanlah Mesias, melainkan suara yang memberi peringatan:

YAHYA: “Aku bukan Mesias… "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan” (Yohanes 1:20,23)




(MUHAMMAD): “Aku bukanlah rasul yang pertama di antara rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak (pula) terhadapmu. Aku tidak lain hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku dan aku tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan" (Surat 46:9, penekanan penulis).

Menurut Alkitab maupun Quran, untuk dirujukkan kepada jatidiri-nya seorang Sang Mesias, ia mutlak harus mengetahui isi-hati orang atau hal-hal ghaib! Dan kemesiasan inilah – dalam diri Isa Al-Masih -- yang akan ditampakkan kepada Anda lewat tulisan ini, demi menyingkirkan kain tabir antara HATI dan AKAL waras kita, karena bagaimanapun Mesias yang satu ini TAHU akan isi hati Anda dan saya.





Muhammad mengajukan paling tidak ada 17 keajaiban adikodrati Isa Almasih --yang tidak ada tolok bandingnya atau kesamaan-nya dengan dirinya-- yang telah menjadi acuan imannya bagi setiap pengikutnya, namun yang telah dicampakkan sebagai aset kurang berharga selama ini oleh Muslim! Padahal itu adalah apa yang telah diwahyukan dan diakui oleh Muhammad dan yang dikatakan dari mulutnya sendiri tentang superioritas Almasih Putra Maryam. Inilah diantaranya.

HANYA ISA YANG DIKATAKAN LAHIR DARI ZAT ROH, YAITU DARI KALIMAT ALLAH DAN ROH DARIPADANYA (Surat 4:171).



Zat apakah itu? Kalimat Allah dan Roh dari Allah?

Pernyataan ini meruntuhkan posisi Ulama Islam yang mau menegaskan bahwa Isa Al-Masih itu “tidak bersifat ilahi”. Berunsurkan Roh dari Allah sekaligus menjelaskan bahwa Isa memilik gen/ DNA yang tidak sama dengan manusia biasa seperti Musa dan Muhammad. Muslim kebanyakan beranggapan bahwa Roh itu adalah zatnya mahkluk ciptaan semisal malaikat, setan, iblis, jin dan arwah. Sebagian Muslim lainnya, dalam ketidak pastian, juga beranggapan bahwa roh itu adalah semacam nafas yang ditiupkan dari Allah demi menghidupkan manusia. Tetapi Muhammad sendiri sebenarnya bingung akan roh Allah ini, sampai-sampai terjadi inkonsistensi yang fatal. Sebab Quran menghadirkan jenis tiupan roh kerahim Maryam sekaligus apa adanya (Surat 21:91), tetapi ada pula jenis lain dimana Allah meniupkannyasebagian saja (Surat 66:12). Itu sebabnya Muhammad menjadi sasaran olok-olokan orang Yahudi yang sering men-test kenabiannya dengan mengajukan pertanyaan tentang apa/siapa roh-roh itu sesungguhnya. Dan mereka mendapati dia tidak bisa menjawabnya, sehingga Allah perlu membantunya bukan dengan penjelasan, tetapi dengan kontra-penjelasan terhadap roh, melalui “wahyu praktis” bagi Muhammad yang setiap orang yang kepepet juga bisa mendalilkannya:





“Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit" (Surat 17:85).

Andaikata Muhammad bisa membaca Alkitab, Ia tidak akan bingung dan menghindar, melainkan akan dicerahkan dengan wahyu yang paling pertama ditulis tentang kejadian alam semesta. Yaitu ketika jagad raya masih kosong belum ada ciptaan apapun, maka Roh Allah telah hadir dengan FirmanNya (Kejadian 1:1-3), menandai bahwa Roh Allah berlainan dengan roh ciptaan lainnya. Dan ini dipahami oleh semua nabi-nabi dan semua orang Yahudi yang menguji Muhammad. Itu sebabnya Yesus juga telah mengatakan: “Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran" (Yohanes 4:24). Ayat yang otentik ini terkorup dan dikosongkan dari Quran, sehingga tidak ada referensi apapun bagi Muslim untuk memahaminya secara benar, kecuali berspekulasi bahwa semua jenis Ruh itu hanyalah mahkluk ciptaan. Padahal Roh-Nya Allah sendiri itulah Roh Kudus (Rohulqudus, Roh Kebenaran) yang ada dalam diri Elohim sendiri bersama dengan Kalimat (Firman)-Nya. Alkitab dengan jelas menyampaikan bahwa Roh-Nya keluar dari dirinya Elohim sendiri (Yohanes 15:26), dan Ia samasekali bukan asessoris-ruh, Jibril dll ruh-ciptaan yang diluar diri Tuhan (Camkan bahwa ini sama pula dengan “KalimatNya” yang melekat dalam diri Elohim, re. Yohanes 8:42, dan 1:1).




Agar jelas pembedaan Jibril dengan Roh Kudus, maka Yesus telah dengan sengaja menempatkan Roh Kudus sebagai pusat keberadaan kekudusan Tuhan yang sakral yang tidak boleh dihujat sebagaimana layaknya orang menghujat malaikat. Sebab Ruh yang satu ini khusus dating untuk menolong menerangi hati kita dengan menanamkan kebenaranNya yang menghidupkan:

“Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni” (Matius 12:31).

Hanya dengan peran Roh Kudus dari Elohim inilah Anda dapat memperoleh kehidupan yang kekal, sehingga Yesus berkata bahwa tak ada orang yang dapat masuk kesorga tanpa kelahiran baru dalam Roh-Nya.

Percayalah, Surat 4:171 tidak akan bisa dipahami oleh ulama Islam manapun bila berangkat dengan asumsi roh ciptaan, kecuali akan berakhir pada surat penghentian pencaharian tentang roh dalam Surat 17:85! Tetapi Roh Allah dengan iringan KalimatNya yang disampaikan kedalam rahim Maryam itulah yang menjadikan Isa-Al-Masih itu tampil sebagai model hidup sempurna ditengah-tengah manusia berdosa, dan ia selalu berwahyu! Sebaliknya Quran mengatakan bahwa semua manusia termasuk Adam, berasal dari dunia, dari debu tanah, dan tidak lahir dari Roh Allah, melainkan tercipta dari zat-zat dunia dengan formasi yang paling sulit dipahami. Sebab Muhammad menegas-kan bahwa formasi kejadian manusia berasal dari saripati dari tanah, lalumenjadi air mani, menjadi segumpal daging, menjadi tulang belulang, laludibungkus dengan daging, lalu menjadi mahkluk yang berbentuk lain,kemudian sesudah itu manusia akan menemui ajalnya (lihat Surat 23:12-15). Selama 14 abad dan seterusnya, agaknya tak akan ada sarjana medis & biologi Islam yang berani mengadopsi dan mengajarkan formasi kejadian manusia seperti apa yang sudah dipahami Muhammad dari sorga.

HANYA ISA YANG MAMPU BERFIRMAN LANGSUNG SEJAK DARI BAYI (Surat 19:29-34), BUKAN SEJAK MEMULAI KERASULANNYA.

Muslim membaca di Quran dan mungkin mengagumi bahwa Isa Almasih sudah bisa berbicara sejak dalam buaian. Itu saja. Tetapi mereka tidak menyadari bahwa itu berarti dia sudah menjadi Nabi, berwahyu, dan terutus sejak hadir dibumi! (ayat 30). Dan ajaibnya, ia tidak membutuhkan malaikat Jibril untuk pewahyuan. Ia sendiri adalah inkarnasi dari Kalimat Allah dan Roh daripada-Nya. Setiap kata yang diucapkan Isa disembarang waktu adalah wahyu dari perintah-perintah dan janji-janji Allah. Isa bukan nabi yang pada satu ketika berkata-kata dalam pewahyuan tetapi pada ketika yang lain berkata-kata secara non-wahyu, seperti nabi selainnya.

Karena selalu wahyu, maka Isa selalu BENAR, dalam segala perkataanNya maupun perbuatanNya, disetiap ruang dan waktu. Sebaliknya Muhammad dan lain-lain nabi yang adalah manusia yang terbatas, akan sesekali terjebak dalam kekeliruan, kelemahan dan dosa. Perhatikan bahwa ada rujukan unik Putra Maryam ini dalam Quran Surat 19:34, yaitu sebagai “Kebenaran” (al-Haqq) dimana dalam gelar ini terlihat dengan jelas “diri Allah sendiri”, karena gelar al-Haqq memang dimunculkan beberapa kali dalam Quran sebagai atribut dan nama Allah.

Dan jikalau sumber Al-Masih adalah “kebenaran”, maka Ia sendiri adalah “Kebenaran” itu, karena hanya Kebenaran yang dapat keluar dari “Kebenaran”. Barangsiapa yang melihat kepada Al-Masih ia dapat melihat Kalimat Allah yang hidup dan selalu berfirman dalam kebenaran-Nya, walau dalam wujud insani.

SETELAH MUSA, HANYA ISA YANG KELAHIRANNYA DIDAHULUI SESAAT OLEH SEORANG NABI LAINNYA, YAITU YAHYA, YANG KHUSUS DIUTUS UNTUK MEMBENARKAN ISA SEBAGAI KALIMAT ALLAH (Surat 3:39)

Mungkin sekilas teman Muslim tidak heran dengan kesaksian Yahya yang satu ini. Namun kesaksian ini sangat dramatis karena Yahya sebagai Nabi seangkatannya Isa telah membenarkan Isa secara langsung pada ruang dan waktu yang sama, tidak lewat nubuatan nabi yang jauh jarak fisiknya dan jamannya! Hal ini sampai diperlukan Tuhan demi memperteguh kesaksianYahya agar tidak disalah-pahami atau diplesetkan alamatnya kepada nabi-nabi lain yang bukan sosoknya! Sekaligus membuktikan kepada dunia bahwa kehadiran dua nabi besar yang saling berdampingan dalam satu kurun waktu, adalah TANDA yang teramat penting dari Allah bagi manusia. Dan ini hanya terjadi pada Musa (didampingi Harun), dan Isa (didampingi Yahya).

Seorang Harun yang “mencorongkan” suara seorang Musa; begitu pula seorang Yahya yang “menterompetkan” kedatangan seorang Isa, merupakan catatan sejarah kenabian yang tiada dua, yang mengajarkan kepada kita untuk melihat secara mendalam bahwa Nabi-nabi besar Musa dan Isa yang dipercayakan untuk “membawa” Taurat dan Injil, haruslahdipersaksikan dengan kencang oleh sesama Nabi seangkatannya secara langsung, muka dengan muka. Tidak cukup bila ia klaim kenabiannya sendirian. Dan Yahya bersaksi dimuka umum, membenarkan Isa sebagai Kalimat dari Allah (Surat 3:39).

KEBERADAAN ISA DINYATAKAN SUCI OLEH MALAIKAT (Surat 19:19)

Dialah satu-satunya nabi yang dinyatakan suci Murni (zakiy), tanpa cela dosa(faultless) dan tidak berbuat dosa (sinless) walau hanya kekeliruan kecil sekalipun.

Apabila kita menyelidiki Quran dan kata-kata Muhammad, kita tidak akan menemukan adanya ayat dan tanda yang menyatakan Isa berdusta, berzina, merampok harta, budak atau istri orang, atau berbuat dosa apapun sehingga perlu minta pengampunan Allah. Dan ini sungguh berbeda dengan nabi-nabi lainnya. Muhammad harus angkat topi kepada kekudusan Isa yang selalu disertai dengan RuhKudus. Muhammad sadar akan dirinya yang tak luput dari dosa dan berkata: “Setiap anak Adam yang baru lahir disentuh oleh setan… kecuali Maryam dan anaknya” (Shahih Bukhari 1493). Ia tahu dirinya pernah disentuh setan, dan ia orang berdosa (Surat 47:19 dll), sehingga harus minta ampunan Allah dengan lirih: “Demi Allah! Saya meminta ampundan bertobat kepada Allah, dalam satu hari lebih dari 70 kali” (Shahih Bukhari 1732).

Banyak orang --Muslim non-Muslim--bertanya-tanya, dosa apakah yang dilakukan Muhammad sebegitu intense-nya sehingga praktis setiap 15 menit dari waktu-sadarnya (bukan waktu tidur) Muhammad harus minta ampun dan bertobat? DAN kenapa sesudah seharian “bertobat 70 kali”, ia tidak tobat-tobatnya mengulangi siklus “berdosa–bertobat-berdosa” hari kehari? Apakah dia tidak maksum (terjaga dalam kekudusan) sehingga harus jatuh bangun dalam gelimang dosa sampai kepada detik terakhir hayatnya, ketika mana ia juga masih harus berdoa: “Wahai Tuhan! Ampunilah saya!” (Bukhari 1573). Suatu guilty feeling yang paling tragis yang pernah dicatat dalam sejarah.

KEPADA ISA-LAH ALLAH BERSABDA LANGSUNG (Surat 3:55, 5:110), BUKAN VIA JIBRIL ATAU DALAM MIMPI.

Pembacaan pada Quran jelas mengungkapkan bahwa SEMUA nabi-nabi Israel tidak membutuhkan Jibril untuk mendapatkan wahyu Tuhan. Malaikat Gabriel hanya dikirim untuk ditampilkan dalam urusan-urusan ad-hoc dan seketika,bukan yang terus membisikkan pewahyuan sepanjang kenabian (lalu kadang-kadang tak muncul menjadikannya bolak-balik tidak efisien). Para nabi Israel mendapatkannya dari Tuhan yang berbicara sendiri. Bahkan ada dua Nabi yang diakui Muhammad kepada siapa Allah bersabda langsung, yaitu Musa (Surat 4:164) dan Isa (didunia Surat 3:48 dll, dan diakhirat Surat 5:116). Muhammad sendiri tidak tercatat sebagai nabi yang berbicara dengan Allah kecuali lewat Jibril saja. Ini menjadikan Quran hanya sebentuk hasil dikte-an satu arah. Tak ada pertanyaan apapun yang dapat diajukan Muhammad kepada Allah. Sebaliknya Nabi-nabi Israel semuanya bisa bertanya dan bercakap dengan Tuhan dan sebaliknya, sehingga interaktif dan memuaskan pemahaman hambaNya. Sulit untuk Muslim menjawab, kenapa Allah menampilkan diri dan bisa saling berdialog hanya kepada pembawa Taurat dan Injil, dan tidak kepada pembawa Quran. Diskriminasi Allah? Atau memang lain ke-allah-an yang disembahnya?

NAMA ISA DENGAN GELAR ALMASIH DIBERIKAN OLEH ALLAH LEWAT MALAIKAT (Surat 3:45) BUKAN OLEH ORANG TUA ATAU KAKEKNYA.

“Muhammad” adalah nama dunia, yang diberikan oleh sang kakek, dan dipakai dengan nyaman oleh Muhammad seterusnya. Tetapi Muslim tidak satupun bertanya, kenapa sang Nabi tidak memilih memakai nama atau gelar surgawinya sebegitu ia mulai dianugerahkan oleh Allah SWT? Kenapa Muhammad tidak meniru Abraham yang menghargai pemberian Tuhan dan langsung menggantikan nama duniawinya (Abram) menjadi Abraham? (Kejadian 17:5). Bukankah kepada Muhammad telah Allah berikan nama “Ahmad” melalui pewahyuan Quran Surat 61:6?

Sebaliknya dengan nama Isa, Muhammad sigap menggantikan namanya! Walau nama ini tidak pernah dikenal oleh Nasrani manapun 600 tahun sebelum Muhammad, tetapi Muhammad bersikukuh menggantikan nama “Yesus” (nama yang disampai-kan malaikat Tuhan) menjadi ISA, suatu nama-asing yang tak tercarikan apa maknanya, sekalipun oleh Muhammad. Padahal Yesus adalah nama ilahiah yang berarti “Yahweh menyelamat-kan”. Kenapa Muhammad bermain atas nama Isa sementara tidak menyentuh nama Ahmad-nya sendiri? Kembali Muslim kelu dan tidak bertanya apapun tentang perlakuan Muhammad yang kurang pantas terhadap Yesus. Masalahnya adalah: Atas otoritas siapakah maka Muhammadberwenang menggantikan nama ilahiah Yesus yang disampaikan berkali-kali oleh malaikat Gabriel, dan yang disebut sebagai “Nama diatas segala nama” (Filipi 2:9); nama yang sudah dipanggil-panggil oleh jutaan manusia (Kristen maupun non Kristen) 600 tahun sebelumnya, dan yang sudah DIABSAHKAN SEJARAH dalam palang yang tertulis diatas kayu salib:

“Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya: "Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi."

Banyak orang Yahudi (para saksi) yang membaca tulisan itu, sebab tempat di mana Yesus disalibkan letaknya dekat kota dan kata-kata itu tertulis dalam bahasa Ibrani, bahasa Latin dan bahasa Yunani” (Yohanes 19:19-20).

Bukalah nalar lebar-lebar dan bertanyalah secara obyektif dari kacamata surga: nama manakah yang lebih superior, Yesus atau Muhammad atau Ahmad? Sekalipun begitu jelas, namun Muslim tetap beranggapan bahwa perlakuan Muhammad yang mencoreng nama Yesus itu wajar-wajar saja, sementara corengan gambar karikatur yang dikenakan kepada Muhammad dianggap hujatan selangit!

Selanjutnya, Isa juga disebut “Almasih” (Mesias, sosok yang diurapi Allah) sebanyak 11 kali didalam Quran untuk dikhususkan kepada Dia seorang, tidak kepada nabi manapun lainnya! Suatu gelar yang lagi-lagi tidak pernah menggoda hati orang-orang Muslim untuk sesaat menyelidiki kenapa Muhammad kembali “mengosongkan” makna dari gelar yang begitu serius itu, walau diulang-ulangnya sampai 11x dalam Quran tanpa penjelasan?

Tetapi Yesus sendiri telah memperkenalkan diriNya sebagai “Yang Diurapi” ketika Ia membaca dalam rumah ibadat di Nazaret. Ia menjelaskan apa makna sejati dari gelar yang Nabi Yahya dan lain-lain nabi tak akan berani menyandangnya, yaitu

“Roh Tuhan ada padaKu, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan Kabar Baik … memberitakan pembebasan … (memberi) penglihatan … memberitahukan Tahun Rahmat Tuhan telah datang”! (Lukas 4:18,19).

Jadi Al-Masih yang diurapi Allah adalah sosok yang menjadi “Spiritual King”, yang memberi maklumat Rahmat Pembebasan/ Juru Selamat/Juru Syafaat bagi orang seisi dunia. Betapa mencengangkan yang tidak ditelusuri Muslim ini!

HANYA ISA SATU-SATUNYA YANG DIPERKUAT OLEH ROHULQUDUS (Surat 2:87 dan 253)

Ini hebat, tetapi kurang dipeduli atau disadari Muslim. Padahal dari sudut pandangan Islam sendiri, Isa tidak cukup dilahirkan dari Roh Allah saja, namun juga selalu “diperkuat lagi” oleh Rohulqudus! Suatu pengertian kerohanian “tingkat tinggi” (surgawi) yang tidak tercernakan, namun kembali tidak diambil banyak pusing oleh Muslim. Kenapa? Sebagian karena tidak tahu apa itu Rohulqudus persisnya, sebagian lainnya karena tidak mau melihat sosok Isa yang terlalu super melebihi Muhammad. Namun apapun sikap dan pemahaman Muslim, Quran jugalah yang menempatkan Isa-Al-Masih sebagai satu-satunya sosok yang mendapatkan penyertaan yang melekat dari Rohulqudus, tidak Muhammad atau lainnya. Ini yang menjadikan “konten-esensi-Isa” berbeda dengan para nabi selainnya, yang menjadikannya paling berkekuasaan di dunia dan alam akhirat.

Sedih tapi benar bahwa Muslim dan para ulamanya telah dibingungkan selamanya (lihat Surat 18:75) tentang siapa sosoknya Rohulqudus yang satu ini. Apa ia “Roh Allah” dalam artian ruh ciptaan yang lain lagi? Atau Jibril yang mewahyu? (padahal Isa sebagai Kalimat Allah tidak membutuhkan agen pewahyuan antara). Apakah ia ruh yang berasal dari hembusan nafas Allah? Atau malah nafasnya Jibril? Atau jangan-jangan ia Roh Allah sendiri (The Spirit of God) yang bersama-sama dengan Kalimat Allah yang masuk kerahim Maryam seperti yang tertulis dalam Quran Surat 4:171?

Sebagian Sarjana Muslim (al. Ibnu Arabi) menafsirkan Roh ini bahwa Allah menyertakan kepada Isa satu Roh yang berkuasa meniupkan kehidupan kepada benda mati. Sehingga hanya Isa saja yang berkuasa untuk memberi hidup. Ini berarti Isa juga memberi kehidupan kepada manusia, itu sebabnya Isa didunia berkuasa menghidupkan orang mati, dan kelak dihari kiamat bersamaan dengan tiupan terompet nafiri dari malaikat akan membangkitkan orang-orang mati untuk diadili (awas bukan terompet yang membangkitkan, melainkan otoritas Isa Al-Masih!).

HANYA ISA YANG DIPERLENGKAPI DENGAN KUASA MUJIZAT KESEMBUHAN YANG DAHSYAT, TERMASUK MENGHIDUPKAN ORANG MATI (Surat 3:49, 5:110), SUATU KUASA YANG HANYA DIPUNYAI ALLAH (Surat 46:33).

Sebutkan, dan tak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan Yesus! Penyakit-penyakit yang ada bukan sembarang penyakit, melainkan antara lain sopak (kusta) yang pada zamannya merupakan penyakit yang paling aib, berbahaya, dan mengerikan, karena sangat menular dan tidak ada obatnya. Penyakit lain seperti kelumpuhan, bisu, tuli, dan bahkan buta secara genetik dari dalam rahim ibunya, hingga kepada sejumlah kematian. Ini diluar jangkauan pengobatan manusia. Dan kematian yang dihidupkan-Nya kembali juga bukan sembarang kematian, melainkan termasuk mayat yang sudah jadi bangkai didalam kuburan!

Sekalipun Quran sepertinya menyebutkan mujizat Isa dengan hormat, namun tidak banyak Muslim sadar bahwa penyebutan dalam pewahyuan itu jauh dari layak. Muhammad kembali disini memperlihatkan ketidak-etis-annya sekaligus ceroboh. Banyak ahli menyesalkan karena Jibril dan Muhammad telah mereduksikan kehebatan mujizat Isa dengan mengosongkan SAMASEKALI llatar belakang kejadiannya. Mereka bukan hanyamengkortingkan ratusan mujizat dan 30-an jenis mujizat Isa menjadi hanya sepuluh (Surat 3:49; 5:110, misalnya tidak termasuk mujizat usir setan, air jadi anggur, berjalan diatas air, menghentikan badai dan gelombang dll), namun juga tidak ada satupun mujizat Isa dijelaskan Muhammad dalam konteks subyek dan obyek, setting kejadian, dan latar belakang faktualnya, khususnyaFirman Yesus telah dihilangkan dari pretext-nya.

Firman Allah yang interaktif antara Yesus dengan sipenderita yang menyangkut kelayakan iman untuk mendapatkan mujizat-Nya, serta kata-kata penting Yesus untuk kehidupan baru dari seorang yang disembuhkan itu, justru dikosongkan (dikorup) dari Quran! Padahal itu adalah satu-satunya keterangan yang paling berharga untuk membawa pemahaman mendalam terhadap maksud dan tujuan Yesus dalam bermujizat adikodrati!

Dengan menyensor kejadian detail dan background mujizat, maka Muhammad hanya menyodorkan semacam “list daftar mujizat” yang tidak memberi kesempatan bagi Muslim untuk menyidik apa sebab dan hakekat Isa berkenan melakukan setiap mujizatNya yang menggentarkan itu. Dan apa dampak danperubahan iman yang terjadi pada diri sang-obyek, dan apa pesan Yesus khusus kepada sang-obyek, sekaligus untuk pembelajaran bagi para saksi mata. Semuanya telah dikosongkan Muhammad, sehingga Muslim dibutakan lebih jauh tentang kesosokan Al-Masih yang sesungguhnya. Mujizat Isa hanya ditempatkan sebagai sebentuk ringkasan maklumat tentang judulnya magic show yang menarik tanpa pesan-pesan ilahi!

Sebagai tambahan dari penyunatan teks atas background dan kejadiannya, Jibril dan Muhammad masih mencoba menyunat kuasa mujizat Isa, seolah-olah itu terjadi hanya karena IZIN ALLAH semata (Surat 5:110). Padahal semua detail kejadiannya (yang disembunyikan Quran) tidak satupun memperlihatkan unsur “izin Allah” yang perlu dimintakan oleh Al-Masih, melainkan Ia sendirilah yang menggulirkan kuasa mujizat dari diriNya sendiri! Lihat betapa Yesus menampik sempalan Quran tentang izin-izinan tsb, dengan hanya berkata: Aku mau, Jadilah!

“Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalusujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."

Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya (Matius 8:2-3).

HANYA ISA YANG MEMPUNYAI KAPASITAS UNTUK MENCIPTA MAHKLUK HIDUP DARI BENDA MATI (Surat 3:49).

Tidak ada sosok lain yang mungkin memiliki kapasitas ini, sebab seluruh manusia dari segala abad percaya bahwa otoritas begini hanya ada pada Allah. Dan Muhammadpun sama mengakui hal ini sebagai kebenaran-besi (Surat 22:73; 32:9). Tetapi anehnya, Muhammad juga mengakui bahwa Isa berkuasa pula meniupkan nafas yang menghidupkan burung, yang berarti berdaya-cipta. Ini semata berasal dari “Kalimat Allah” yang memiliki Creating Word yang berdaya cipta “JADILAH!” maka terjadilah. Per definisi, siapapun yang mempunyainya, Dia-lah yang disebut Tuhan, sang Pencipta!

Alkitab tidak berkisah tentang burung-burungan yang dihidupkan. Itu tidak mempunyai nilai pelayanan kepada kemanusiaan melainkan lebih merupakan suatu magic show bagi egonya. Tetapi kuasa menghidupkan diatas kodrat kematian telah dinyatakan Yesus dengan membangkitkan orang mati dan diriNya sendiri. Kuasa atas kodrat-alam juga dinyatakan Yesus ketika hendak menyelamatkan murid-muridNya dengan menghardik badai dan gelombang danau yang bergelora sehingga terdiam seketika. Murid-murid terperangah dan bertanya sendiri-sendiri: “Siapakah gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepadaNya?”

Jadi adakah sosok dunia yang lebih superior daripada Al-Masih Putra Maryam? Adakah satu manusia yang berani mengklaim diri mahakuasa? Tetapi Yesus berkata: "Aku adalah Alfa dan Omega, Firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa" (Wahyu 1:Cool.

Dan Injil kembali menegaskan apa yang dikaburkan Quran:

“Segala sesuatu dijadikan oleh Dia (sang Firman) dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan” (Yohanes 1:3).

HANYA ISA YANG DIAKUI MENGETAHUI HAL-HAL GAIB: APA YANG DIMAKAN MANUSIA DAN APA YANG DISIMPAN DIRUMAH Ini dikatakan lurus oleh Muhammad, tanpa usah penafsiran apapun dalam Surat 3:49b. Muhammad bahkan meneruskan pengetahuan adikodrati Isa itu sampai kepada pengetahuan tentang hari H nya kiamat (Surat 43:61), yang dia sendiri juga tidak mengetahuinya. Hal-hal yang gaib hanya kepunyaan Allah semata, karena "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah" (Surat 27:65, juga 5:109, 10:20). Seiring dengan itu, Injil juga menegaskan bahwa itulah kepunyaan Yesus: “… sebab Ia (Yesus) tahu apa yang ada didalam hati manusia” (Yohanes 2:25). Dan Murid-muridNya mengakui dihadapanNya: “Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu…” (Yohanes16:30).

Seperti telah dikatakan diatas, bila anda percaya kepada seorang super-hero seperti Muhammad, namun ketika super hero ini malahan memujikan seseorang lain yang lebih hebat daripada-nya—yaitu yang bernama Isa Almasih—maka Anda harus berani mengambil sikap, bukan masa bodoh. Murid-murid Nabi Yahya juga mengambil sikap tatkala Yahya mengakui bahwa dia bukan Mesias dan sekalian bersaksi: “Dia yang datang kemudian daripadaku, Membuka tali kasutnyapun aku tidak layak”… Maka berturut-turut murid Yahya meninggalkan dirinya (yang notabene Nabi besar!) dan menjadi pengikut Yesus (Yohanes 1:35 ff).

Kini Muhammad berbuat hal yang sama. Ia berkata:

“Aku (Muhammad) tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang gaib …” (Surat 6:50a, juga 7:188).

Muhammad berkata benar, sama seperti Yahya yang mengakui dirinya kalah superior terhadap Isa Al-Masih, maka kini apa yang harus Anda lakukan? Berbuat hal yang sama seperti pengikut-pengikut Yahya? Anda harus mengambil sikap!

Mungkin Anda akan bertanya sendiri: Kenapa Muhammad mengakui superioritas Yesus atas dirinya? Karena rendah hati? Lebih tepatnya: karena terpaksa harus merendah jikalau berhadapan dengan Yesus! KebesaranNya difaktakan dalam Alkitab dan direferensikan oleh Quran sebagai wahyu, implisit maupun explicit! Tetapi pengikut-pengikut Muhammad dikemudian hari mencoba menyodorkan aHadis Nabi yang dikisahkan dari rantaian mulut kemulut, sehingga kisah pengakuan inferioritas Muhammadpun menjadi terkabur, malah berubah menjadi “keunggulan” bagi Muhammad diatas Yesus! Muhammad yang dalam Al-Quran mengakui dirinya tidak berkuasa mujizat (Surat 17:59, 10:20, 29:50 dll), tiba-tiba muncul di Hadis dengan kisah kisah Muhammad yang penuh dengan mujizat-mujizat yang menirukan mujizat Yesus.

Karena begitu banyaknya plintiran Islamik, maka semuanya perlu dikritisi secara cermat dan wajar. Tak ada orang yang mau didustai. Akhirnya kita akan menyadari juga bahwa Muhammad lahir dan mati persis seperti Anda dan saya. Sejarahnya saja yang membuat setiap orang berbeda dengan selainnya, namun ia tetap manusia terbatas, berdosa, tanpa mujizat, tanpa nubuat atau perangkat adikodrati-ilahi manapun! Taqiyya (dusta-halal agama), slogan dan retorika yang banyak diteriakkan berulang-ulang oleh dunia lama-lama memang bisa membuat sesuatu yang aspal (asli tapi palsu) diterima sebagai “kebenaran-rasional”! Awasilah.

HANYA ISA YANG MAMPU MENURUNKAN MAKANAN/ HIDANGAN DARI LANGIT (Surat 5:114)

Ini bukan hidangan biasa melainkan hidangan Firdaus tak ada dua… Padahal Quran berkata hanya dari Allah-sajalah semua makanan dan minuman itu diperoleh manusia (Surat 26:79). Bandingkan dengan Yesus yang memberi makan 5000 orang (dalam Injil) dan Musa yang melaluinya Allah menurunkan roti manna dari sorga (dalam Taurat). Semestinya Muhammad kebagian mujizat untuk sedikitnya dapat mensejajarkan dirinya dalam poros kenabian besar. Tetapi makanan langit ini bukan sekedar makanan bagi yang lapar perutnya, melainkan symbol tentang pemeliharaan Tuhan yang MEMBERI HIDUP. Maka Ilah-ilah yang tidak memberi hidup harus dibedakan dengan cara yang paling dimengerti oleh anak-anak manusia, yaitu tidak memberi “makanan langit”. Dan Ilah-ilah memang tidak memiliki makanan dari Sang Hidup.

Maka Muslim perlu menyidik dan bertanya kritis, kenapa selama 40 tahun Musa memimpin bangsanya dipadang belantara namun tidak usah melakukan perang demi menjarah harta musuh agar bisa bertahan hidup? Sementara Muhammad sejak hijrah ke Medina tidak bisa bertahan, kecuali harus mencari akal dan dalil-dalil agama untuk menyerang dan berperang demi dapatmerampok dan menjarah caravan kafilah dan harta para Quraysi dan Yahudi bagi survival para pengikutnya. Jangan cepat-cepat menuduh ini “fitnah orientalis”. Saya bukan orientalis dan bukan mengarang sejarah, tetapi petobat yang menunjuk dan melaporkan sejarah peperangan Muhammad dari sumber-sumber Islam sendiri. [NB.Lihat Hadis-hadis shahih, Sirat, dll termasuk Sejarah Hidup Muhammad oleh Imam Muhammad bin Abd Al-Wahab. Tampak betapa Muhammad berdalih terhadap kecaman masyarakat luas yang menggemparkan atas perang yang dilancarkannya secara dadakan-licik pada bulan suci (yang tradisinya mengharamkan perang). Ia yang tidak taat akan bulan-bulan haram (bulan suci tanpa perang) justru mendalilkan Allah sebagai sumber pencetus perang! (lihat Surat 2:217)].

HANYA ISA YANG DIBERI GELAR KEBESARAN YANG SUPERLATIF, YAITU SOSOK YANG TERKEMUKA BAIK DIDUNIA MAUPUN DI AlAM AKHIRAT (Surat 3:45)

Banyak penulis Islam enggan mengupas ayat ini secara semestinya, lalu memperlakukan kekuasaan Isa di sini hanya simbolis saja. Tampaknya ayatnya beresiko dan sensitive karena berpotensi mengancam posisi Muhammad. Tetapi inilah penunjukkan Allah yang secara partikular dikenakan hanya kepada Isa Al-Masih, bukan kepada para muqarrabin secara general. Yaitu sebuah gelar Rajawi dengan kekuasaan rohani yang paling besar, mengatasi ruang dan waktu.

Mengatasi ruang, karena paling terkemuka baik di bumi, di Firdaus, di Sorga atau di alam akhirat semua.

Dan mengatasi waktu, karena paling terkemuka sekarang dibumi ini maupun kelak diakhirat. Jadi penafsiran yang benar seharusnya mencakupkan kekuasaan Isa itu sebagai kekuasaan kosmik domain semesta, termasuk seluruh waktu yang ada, persis seperti yang disebutkan dalam Injil,

"Kepada-Ku (Yesus) telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi”, dan “ Aku adalah Alfa dan Omega, Firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa" (Matius 28:18, Wahyu 1:Cool.

Itu sebabnya seluruh manusia harus berurusan dengan Isa, saat dulu, kini dan nanti, sebab Ia sedang ada diantara kita, dan kelak akan datang kembali ke dunia untuk penghakiman akhir.

ISA SATU-SATUNYA DINYATAKAN SEBAGAI PEMBUAT HUKUM (LEGISLATIF), BUKAN PELAKSANA HUKUM-HUKUM YANG TELAH DITETAPKAN. DIA MENGUBAH HUKUM-HUKUM TAURAT DENGAN CARA MENGHALALKAN DARI APA-APA YANG DIHARAMKAN UNTUK MANUSIA (Surat 3:50)

Ini ayat dahsyat! Ini betul-betul disebutkan oleh Quran secara lurus dan bukan oleh tafsiran dan plintiran-plintiran lidah dari kaum penyesat. Siapa yang sanggup mengubah hukum Tuhan? Nabi mana yang berani mengklaim “porsi-nya Allah” yang paling vital? Apa Muhammad main-main dan tidak bertanggung jawab atas apa yang dilontarkannya yang langsung bersinggungan dengan mandat dan hukum Allah? Bila Muhammad serius atas ayat ini, maka seluruh Muslim harus berani mengakui bahwa sekali Isa turut menetapkan hukum-nya Tuhan, maka hukum dan Kabar-Baik Injil-Nya pasti ditetapkannya TERJAGA, alias mustahil InjilNya hilang terpalsu! Itu sebabnya Yesus bersabda sesuatu yang paling mengguncang kalbu:

“Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu (Lukas 21:33).

Muhammad hanya mentok menyatakan dirinya sebagai pemberi peringatan (tentang hukum-hukum Tuhan). Tetapi Isa yang adalah Kalimat Allah adalah pula penetap hukum, sehingga kelak dihari kiamat Ia pula yang ditetapkan sebagai Hakim Yang Adil. Itu sebabnya pada bagian akhir dari ayat ini Muhammad harus menyaksikan bahwa Isa menyerukan dua perintah hukum, bukan satu, yaitu “bertakwalah kepada Allah”, DAN “taatlah kepadaku” (Isa).

ISA MAMPU MENTRANFORMASI/MENGUBAH HATI PENGIKUT-PENGIKUTNYA MENJADI MANUSIA BARU (Surat 3:55, 5:82).

Oleh ajaran firman dan kuasa Isa Almasih, para pengikut Isa Al-Masih dimampukan untuk merubah ahlak kafir menjadi:

1. Orang-orang yang diatas orang-orang kafir hingga kiamat.

2. Orang-orang yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang beriman.

3. Orang-orang yang tidak sombong, rasa santun dan kasih sayang.

Ujud kasih mampu ditanamkan Isa ke dalam hati pengikut-pengikutNya sehingga berdaya, betul-betul berdaya mengubah akhlak dan perilaku hidup mereka ditengah hingar-bingar korupsi, nafsu kuasa, kesombongan, dusta, fitnah, kekerasan dan kebencian manusia terhadap sesamanya.

ISA SENDIRI (BERSAMA IBUNYA) ADALAH TANDA (AYAT) YANG BESAR BAGI SEMESTA ALAM (Surat 19:21, 21:91, 23:50)

Muhammad berasal dari tanah dan kembali ketanah. Juga ibunya dan bapanya. Tetapi Isa lahir tanpa pembuahan benih manusia dan tanpa saripati debu dan tanah. Ia adalah inkarnasi Rohullah dan Kalimatullah, sebuah tanda semesta yang namun dihampa-kan Muslim dalam kehidupan berimannya. Isa-lah, yang sebegitu lahir tidak menangis karena luput dari sentuhan setan. Bukan karena setan lengah menyentuhnya, melainkan takut. Berlainan dengan Muhammad yang hanya mampu minta perlindungan kepada Allah dari kejahatan setan dan bisikannya yang tersembunyi (Surat 113, 114), Yesus justru menengking setan yang coba-coba mempengaruhi diriNya atau menguasai pengikut-Nya. Tak satupun manusia ditakuti setan, kecuali Yesus itulah. Ia bersabda: “Enyahlah engkau, hai Iblis”. Dan terjadilah itu. Bahkan para pengikutNya juga “mewarisi” kuasaNya untuk mengusir setan dan iblis. Karena Dialah Ayatollah sejati yang ditakuti setan.

Sekarang mari kita mengajak teman Muslim untuk bertanya amat kritis, “Kenapa Jibril dan Muhammad dalam Quran dan Hadis tidak pernah menceritakan kasus pertarungan Yesus dengan setan, roh jahat, dan iblis, padahal Muhammadpun sering berurusan dan was-was dengan setan dan jin?” Kasusnya banyak dan terbuka disaksikan oleh penduduk lokal. Mustahil Jibril atau Muhammad tidak tahu akan hal ini, dan tidak sadar bahwa peperangan terbesar dari seorang Nabi Tuhan adalah melawan roh setan dan iblis dalam segala manifestasinya. Jikalau setan sempat ditakuti Muhammad itu (sehingga minta perlindungan Allah atau mewaspadai ayat-ayat setan agar jangan tersisip kembali dalam Quran), maka tidakkah Muhammad dan Jibril berkepentingan memberitakan apa yang dihasilkan Isa ketika berhadapan dengan setan? Paling tidak Jibril & Muhammad dengan mudah dapat menambahkan satu mujizat tambahan kedalam daftar-mujizat-mujizat Isa (dalam Surat 3:49, 5:110) karena kasusnya tergolong mutawatir (tersaksi luas dan absah).

Quran kini menjadi cacat tanpa mencakupkan kisah setan-setan yang terusir dari hadirat Isa-Almasih! Ada sesuatu yang tidak beres disini. Tampaknya ada semacam allergi/ kekhawatiran ruh Jibril untuk menceritakan ruh-ruh lain yang dikalahkan Yesus. Ini bukan pendapat penulis, melainkan pengungkapan Yesus sendiri kepada kita, bahwa Beelzebul (penghulu setan) tidak akan melawan dirinya atau memecahkan kerajaannya sendiri:

“Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimana kerajaannya dapat bertahan? “ (Lukas 11:18).

Jadi sangat penting bagi setiap umat manusia untuk menyelidiki secara cermat bagaimana suatu ruh meresponi ruh lainya. Sebab mereka sangat licin menyamar dan menggelapkan. Tuhan mengingatkan kita berkali-kali untuk tidak gagal menguji roh yang belum teruji. Dan sejak kapan Muhammad dan Muslim sudah menguji jibril? Bukankah semula (digua Hira) Muhammad-pun merasa bahwa ia didatangi oleh ruh jahat yang menteror dengan mencekik dirinya (sebelum dikalem-kan oleh Khadijah)? Datang menteror tanpa memperkenalkan diri, dan pergi tanpa pamit, itukah kultur dari malaikat Tuhan yang sangat arif lagi mengetahui? Dan ketika Anda merasa kurang yakin dengan ruh ini dan ingin mengujinya, ia sudah terlebih dulu mencegat Anda dengan kata-kata yang didesign untuk menciutkan bahkan menghentikan niat Anda: "Roh itu termasuk urusan Tuhanku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit" (Surat 17:85). Tetapi Injil berkata sebaliknya untuk mendorong keterbukaan:

“Janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Tuhan; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia” (Yohanes 4:1).

“Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus. Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran (2 Korintus 11:13-15).

KEPULANGAN ISA DARI DUNIA ADALAH DIANGKAT OLEH ALLAH SENDIRI KEPADANYA (Surat 3:55 dan 4:158).

Kenapa Allah sendiri mengangkat diri Isa kepadaNya? Ya, karena Isa lahir dari Roh Allah dan KalimatNya, dan bukan dari saripati debu tanah yang akan kembali ke tanah. Roh Allah “kembali” (baca: melekat) kepada Allah. Ini secara sempurna melengkapi keberadaan Isa dalam kerohanian yang ilahiah: (1) DILAHIRKAN sebagai penjelmaan “Kalimat dari Allah”; (2) HIDUP dengan selalu diperkuat oleh Rohulqudus; dan (3) BERPULANG diangkat Allah sendiri kesisiNya (Surat 4:158, 3:55).

Jadi tampak jelas bahwa seluruh aspek kelahiran hingga kepulangan Isa tidaklah tunduk pada kodrat alam. Dan sekarang inipun Ia hidup dan berada disurga bersama Tuhan Elohim. Sedangkan Muhammad seperti nabi-nabi lainnya dalam Quran, tinggal dialam barzakh menunggu penghakiman Allah.

HANYA ISA YANG DIJADIKAN ALLAH SEBAGAI TANDA DAN SAKSI BAGI HARI KIAMAT. ILMU TENTANG KIAMAT HANYA ADA PADA SISI ALLAH (Surat 4:159, 33:63, 31:34). TETAPI HANYA KEPADA ISA DIBERIKAN PENGETAHUAN TENTANG HARI KIAMAT (Surat 43:61)

Hari Kebangkitan, hari Penghakiman, tidak terelakkan. Orang-orang Muslim amat takut menghadapi penghakiman ini karena tak ada kepastian Syafaat yang membela mereka. Namun ada banyak orang-orang bodoh yang hidup dengan masa bodoh, tidak mau melihat tanda-tandanya yang berpusat pada Isa Al-Masih. Padahal Ia-lah yang akan datang sebagai Hakim Agung. Maka tidakkah Muslim akan heran, kenapa Al-Masih yang akan datang kembali bersama para malaikatNya , dan tidak nabi lainnya? Ya, sebab Ia akan menghancurkan yang anti-Al-Masih dan akan memisahkan “domba” dengan “kambing” (Matius 25:31-46). Inilah mandat Rajawi yang diberikan Allah kepada Isa Almasih untuk menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil dihari Penghakiman. Ia menjadi Juru Selamat, Syafaat bagi setiap yang beriman kepadaNya, tetapi mengadakan pembalasan terhadap semua orang yang mengingkari InjilNya (2 Tesalonika 1:7-9).

…..

Teman-teman Muslim,

Maaf atas sejumlah kata-kata kami yang tidak Anda berkenan atasnya. Itulah yang selalu terjadi ketika orang tidak berkata-kata dalam jalur yang menjadikan Quran, Muhammad dan Islam itu superlative. Namun seluruh berita di atas adalah sebagian wahyu Allah SWT sendiri yang menunjukkan ke-supremasi-an jatidiri Isa Almasih. Ia dirujukkan tidak semata-mata sebagai sosok nabi-manusia, melainkan juga sosoknya ROH ALLAH & FIRMAN DARI PADANYA! Injil menerangkan lebih jauh bahwa “Pada mulanya adlah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah … Firman itu telah menjadi manusia” (Yohanes 1:1, 14).

Nabi Muhammad sendiri diperintahkan Allah untuk tidak ragu-ragu mencari Firman kebenaran Allah yang pasti kepada para Ahli-kitab:

“MAKA JIKA KAMU (MUHAMMAD) BERADA DALAM KERAGUAN-RAGUAN TENTANG APA YANG KAMI TURUNKAN KEPADAMU, MAKA TANYAKANLAH KEPADA ORANG-ORANG YANG MEMBACA KITAB SEBELUM KAMU. SESUNGGUHNYA TELAH DATANG KEBENARAN KEPADAMU DARI TUHANMUA, SEBAB ITU JANGANLAH SEKALI-KALI KAMU TERMASUK ORANG-ORANG YANG RAGU-RAGU (Surat 10:94).

AYAT ini sungguh telah dan terus mendatangkan keresahan kepada banyak orang-orang Muslim dan para Ulama terpelajar sejak dahulu. Ditambah kini dengan ayat-ayat pengakuan dari Muhammad bahwa Al-Masih Putra Maryam benar lebih superior daripada dirinya, semuanya ini cukup untuk menggugah hati dan pikiran Muslim bahwa Al-Quran itu bukanlah sebuah finalitas. Pepatah Tiongkok mengatakan “Diatas Thai San ada Thai San” (diatas gunung tinggi ada gunung yang lebih tinggi lagi”) berlaku disini. Didunia ini masih ada Thai San lain. Selain Quran dan Muhammad, masih ada Alkitab, dan masih ada Yesus yang selalu berkata benar (zakiy dan al-Haaq). Selama ini banyak mitos dan retorika yang terus ditiupkan oleh orang-orang yang mau mengecil-ngecilkan hakekat dan peran Yesus, tetapi segera tampak bahwa tiupan yang bersifat taqiyya itu distorted dan unfinished. Yang kabur, bengkok dan patah-patah tak bisa direkonsiliasikan dengan kebenaran yang lurus dan tuntas, kecuali diplintir-plintirkan. Tak ada pilihan baik, Muhammad harus dan telah mengakui Isa dan menggandengnya dalam Quran, juga dalam Hadis. Dengan penuh rasa hormat (atau penyesalan?) beliau harus mengklaim dirinya sebagai nabi yang “paling dekat dengan Isa Putera Maryam di dunia dan akhirat” (HS.Bukhari1501).




Kini saatnya Anda perlu bersikap, dan sikap ini akan menentukan seluruh kehidupan Anda kedepan, selamanya!
feifei_fairy
feifei_fairy
KAFIRUN
KAFIRUN

Female
Number of posts : 802
Reputation : -14
Points : 7261
Registration date : 2008-12-20

https://www.facebook.com/Feifeifairy

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by shaggy Mon 30 Aug 2010, 6:02 am

Sundul dikit ah................!!!!
shaggy
shaggy
MURTADIN
MURTADIN

Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11043
Registration date : 2010-05-06

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by arjuna Mon 30 Aug 2010, 8:01 am

nabi isa as, yesus atau yudas iskariot mana yg benar?
arjuna
arjuna
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 254
Age : 32
Location : Palangkaraya
Job/hobbies : browsing and reading
Humor : untuk apa tuhan repot-repot menjelma jadi manusia buat menebus dosa orang kristen?
Reputation : 30
Points : 5430
Registration date : 2010-05-21

https://id-id.facebook.com/note.php?note_id=133411303351769

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by admin. Mon 30 Aug 2010, 11:17 am

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  BazekcfqWHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Myvgr4wbWHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  BazekcfqWHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Myvgr4wbWHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  BazekcfqWHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Myvgr4wb
Ni buat fei_fei sama si ShaggyDOG...

admin.
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Female
Number of posts : 712
Location : Kandang Domba
Job/hobbies : Mengajarkan cinta kasih...
Humor : oh yes... oh no...
Reputation : 19
Points : 5835
Registration date : 2010-07-10

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by Zaky Mon 30 Aug 2010, 11:21 am

feifei_fairy wrote:

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?





Teman saya, seorang ayah Muslim terpelajar telah memberi nama ISA bagi anaknya. Saya, ex Muslim lalu bertanya kenapa nama itu yang menjadi pilihannya dan bukan nama nabi yang lebih besar lagi? Sang ayah menjawab: “Siapa lainnya? Itu kan salah satu nabi yang punya nama terbesar dalam Quran. Sekalipun dia tidak diatas Nabi Muhammad, namun dia kan tidak dilebihi oleh siapapun lainnya”. Hah! Saya jadi terperangah mendengar pendapatnya!





Dulu saya tidak tahu, maka terperangah. Kini saya bukan hanya tahu, namun saya “ tidak seperti ayahnya si-Isa itu” malah duluan mengambil langkah lebih meninggalkan Islam setelah tahu apa kata Muhammad tentang Yesus. Dulu, sebagaimana Muslim nominal lainnya saya hanya TAHU bahwa Isa lahir ajaib tanpa ayah, bisa menyembuhkan orang sakit kusta, menghidup-kan orang mati, dan naik ke sorga. Ya, sampai disitu saja, yang praktis-praktis saja, dan semua yang diketahui secuil-secuil ini tidak berdampak bagi keinginan-tahu saya yang lebih tinggi lagi. Ini mendatangkan pertanyaan serius, sebab apa yang diketahui oleh saya dan Muslim kebanyakan itu sesungguhnya sudah sangat-sangat ajaib bahkan dahsyat! Jadi kenapa berita ajaib ini tak berdampak bagi Muslim?



Bukankah bilamana ada orang jaman sekarang yang lahir tanpa ayah saja, akan gemparlah dunia dengan pemberitaan-pemberitaan sejagad, interview dan ulasan-ulasannya dari pelbagai segi, serta mendatangkan berbondong-bondong para ahli medis dari panca negara untuk menelusuri keajaiban tsb? DNA dan fisiologi-nya, kiprah dan ucapannya, semuanya akan menjadi pusat penyelidikan. Apalagi bila TERFAKTA bahwa ia dengan tumpangan tangannya bisa menyembuhkan HIV/AIDS, cancer dan lain-lain penyakit yang tak tersembuhkan (seperti halnya penyakit kusta yang tak tersembuhkan dijaman tsb). Dan ketika TERFAKTA lagi diarena publik, bahwa ada mayat dari orang-orang matipun bisa dibangkitkannya, maka apa kata-orang –Muslim dan non-Muslim tentang orang yang satu ini?




Inilah analogi dan qias yang sama dalam agama Islam, dimana Isa sedikitnya DIPERCAYAI sedemikian itulah oleh para Muslim karena mempercayai pernyataan Muhammad yang diwahyukan Allah. Tetapi aneh bahwa kepercayaan tersebut tidak memberi dampak apapun dan tidak mengusik hati nurani mereka untuk bertindak menelusuri pernyataan dahsyat tsb. demi memuaskan rasa ingin tahunya agar mendapatkan detailnya dan keuntungan-keuntungan yang menyertainya. Tampaknya ada sesuatu yang tidak waras disini. Ada semacam kerudung yang mentabiri hati dan pikiran dan kemauan mereka. Bahkan tampaknya ada semacam ketakutan mereka yang tersembunyi untuk memper-cayai secara terbuka apa yang terfakta. Lalu teman Muslim kita hanya berkata, bahwa mereka cukup mempercayai Muhammad dan Quran yang dibawanya…




Baik, dan bagus, bila Anda percaya kepada seorang super-hero seperti Muhammad. Namun bilamana super hero ini malahan memujikan seseorang lain yang lebih hebat daripadanya—yaitu yang dinamainya sendiri “Isa Almasih”—maka apa yang dapat Anda katakan? Bukankah Muhammad sama menempatkan dirinya seperti apa yang dikatakan juga oleh Nabi Yahya tentang diri-sendiri? Keduanya sama mengakui bahwa ia bukanlah Mesias, melainkan suara yang memberi peringatan:

YAHYA: “Aku bukan Mesias… "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan” (Yohanes 1:20,23)




(MUHAMMAD): “Aku bukanlah rasul yang pertama di antara rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak (pula) terhadapmu. Aku tidak lain hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku dan aku tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan" (Surat 46:9, penekanan penulis).

Menurut Alkitab maupun Quran, untuk dirujukkan kepada jatidiri-nya seorang Sang Mesias, ia mutlak harus mengetahui isi-hati orang atau hal-hal ghaib! Dan kemesiasan inilah – dalam diri Isa Al-Masih -- yang akan ditampakkan kepada Anda lewat tulisan ini, demi menyingkirkan kain tabir antara HATI dan AKAL waras kita, karena bagaimanapun Mesias yang satu ini TAHU akan isi hati Anda dan saya.





Muhammad mengajukan paling tidak ada 17 keajaiban adikodrati Isa Almasih --yang tidak ada tolok bandingnya atau kesamaan-nya dengan dirinya-- yang telah menjadi acuan imannya bagi setiap pengikutnya, namun yang telah dicampakkan sebagai aset kurang berharga selama ini oleh Muslim! Padahal itu adalah apa yang telah diwahyukan dan diakui oleh Muhammad dan yang dikatakan dari mulutnya sendiri tentang superioritas Almasih Putra Maryam. Inilah diantaranya.

HANYA ISA YANG DIKATAKAN LAHIR DARI ZAT ROH, YAITU DARI KALIMAT ALLAH DAN ROH DARIPADANYA (Surat 4:171).



Zat apakah itu? Kalimat Allah dan Roh dari Allah?

Pernyataan ini meruntuhkan posisi Ulama Islam yang mau menegaskan bahwa Isa Al-Masih itu “tidak bersifat ilahi”. Berunsurkan Roh dari Allah sekaligus menjelaskan bahwa Isa memilik gen/ DNA yang tidak sama dengan manusia biasa seperti Musa dan Muhammad. Muslim kebanyakan beranggapan bahwa Roh itu adalah zatnya mahkluk ciptaan semisal malaikat, setan, iblis, jin dan arwah. Sebagian Muslim lainnya, dalam ketidak pastian, juga beranggapan bahwa roh itu adalah semacam nafas yang ditiupkan dari Allah demi menghidupkan manusia. Tetapi Muhammad sendiri sebenarnya bingung akan roh Allah ini, sampai-sampai terjadi inkonsistensi yang fatal. Sebab Quran menghadirkan jenis tiupan roh kerahim Maryam sekaligus apa adanya (Surat 21:91), tetapi ada pula jenis lain dimana Allah meniupkannyasebagian saja (Surat 66:12). Itu sebabnya Muhammad menjadi sasaran olok-olokan orang Yahudi yang sering men-test kenabiannya dengan mengajukan pertanyaan tentang apa/siapa roh-roh itu sesungguhnya. Dan mereka mendapati dia tidak bisa menjawabnya, sehingga Allah perlu membantunya bukan dengan penjelasan, tetapi dengan kontra-penjelasan terhadap roh, melalui “wahyu praktis” bagi Muhammad yang setiap orang yang kepepet juga bisa mendalilkannya:





“Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit" (Surat 17:85).

Andaikata Muhammad bisa membaca Alkitab, Ia tidak akan bingung dan menghindar, melainkan akan dicerahkan dengan wahyu yang paling pertama ditulis tentang kejadian alam semesta. Yaitu ketika jagad raya masih kosong belum ada ciptaan apapun, maka Roh Allah telah hadir dengan FirmanNya (Kejadian 1:1-3), menandai bahwa Roh Allah berlainan dengan roh ciptaan lainnya. Dan ini dipahami oleh semua nabi-nabi dan semua orang Yahudi yang menguji Muhammad. Itu sebabnya Yesus juga telah mengatakan: “Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran" (Yohanes 4:24). Ayat yang otentik ini terkorup dan dikosongkan dari Quran, sehingga tidak ada referensi apapun bagi Muslim untuk memahaminya secara benar, kecuali berspekulasi bahwa semua jenis Ruh itu hanyalah mahkluk ciptaan. Padahal Roh-Nya Allah sendiri itulah Roh Kudus (Rohulqudus, Roh Kebenaran) yang ada dalam diri Elohim sendiri bersama dengan Kalimat (Firman)-Nya. Alkitab dengan jelas menyampaikan bahwa Roh-Nya keluar dari dirinya Elohim sendiri (Yohanes 15:26), dan Ia samasekali bukan asessoris-ruh, Jibril dll ruh-ciptaan yang diluar diri Tuhan (Camkan bahwa ini sama pula dengan “KalimatNya” yang melekat dalam diri Elohim, re. Yohanes 8:42, dan 1:1).




Agar jelas pembedaan Jibril dengan Roh Kudus, maka Yesus telah dengan sengaja menempatkan Roh Kudus sebagai pusat keberadaan kekudusan Tuhan yang sakral yang tidak boleh dihujat sebagaimana layaknya orang menghujat malaikat. Sebab Ruh yang satu ini khusus dating untuk menolong menerangi hati kita dengan menanamkan kebenaranNya yang menghidupkan:

“Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni” (Matius 12:31).

Hanya dengan peran Roh Kudus dari Elohim inilah Anda dapat memperoleh kehidupan yang kekal, sehingga Yesus berkata bahwa tak ada orang yang dapat masuk kesorga tanpa kelahiran baru dalam Roh-Nya.

Percayalah, Surat 4:171 tidak akan bisa dipahami oleh ulama Islam manapun bila berangkat dengan asumsi roh ciptaan, kecuali akan berakhir pada surat penghentian pencaharian tentang roh dalam Surat 17:85! Tetapi Roh Allah dengan iringan KalimatNya yang disampaikan kedalam rahim Maryam itulah yang menjadikan Isa-Al-Masih itu tampil sebagai model hidup sempurna ditengah-tengah manusia berdosa, dan ia selalu berwahyu! Sebaliknya Quran mengatakan bahwa semua manusia termasuk Adam, berasal dari dunia, dari debu tanah, dan tidak lahir dari Roh Allah, melainkan tercipta dari zat-zat dunia dengan formasi yang paling sulit dipahami. Sebab Muhammad menegas-kan bahwa formasi kejadian manusia berasal dari saripati dari tanah, lalumenjadi air mani, menjadi segumpal daging, menjadi tulang belulang, laludibungkus dengan daging, lalu menjadi mahkluk yang berbentuk lain,kemudian sesudah itu manusia akan menemui ajalnya (lihat Surat 23:12-15). Selama 14 abad dan seterusnya, agaknya tak akan ada sarjana medis & biologi Islam yang berani mengadopsi dan mengajarkan formasi kejadian manusia seperti apa yang sudah dipahami Muhammad dari sorga.

HANYA ISA YANG MAMPU BERFIRMAN LANGSUNG SEJAK DARI BAYI (Surat 19:29-34), BUKAN SEJAK MEMULAI KERASULANNYA.

Muslim membaca di Quran dan mungkin mengagumi bahwa Isa Almasih sudah bisa berbicara sejak dalam buaian. Itu saja. Tetapi mereka tidak menyadari bahwa itu berarti dia sudah menjadi Nabi, berwahyu, dan terutus sejak hadir dibumi! (ayat 30). Dan ajaibnya, ia tidak membutuhkan malaikat Jibril untuk pewahyuan. Ia sendiri adalah inkarnasi dari Kalimat Allah dan Roh daripada-Nya. Setiap kata yang diucapkan Isa disembarang waktu adalah wahyu dari perintah-perintah dan janji-janji Allah. Isa bukan nabi yang pada satu ketika berkata-kata dalam pewahyuan tetapi pada ketika yang lain berkata-kata secara non-wahyu, seperti nabi selainnya.

Karena selalu wahyu, maka Isa selalu BENAR, dalam segala perkataanNya maupun perbuatanNya, disetiap ruang dan waktu. Sebaliknya Muhammad dan lain-lain nabi yang adalah manusia yang terbatas, akan sesekali terjebak dalam kekeliruan, kelemahan dan dosa. Perhatikan bahwa ada rujukan unik Putra Maryam ini dalam Quran Surat 19:34, yaitu sebagai “Kebenaran” (al-Haqq) dimana dalam gelar ini terlihat dengan jelas “diri Allah sendiri”, karena gelar al-Haqq memang dimunculkan beberapa kali dalam Quran sebagai atribut dan nama Allah.

Dan jikalau sumber Al-Masih adalah “kebenaran”, maka Ia sendiri adalah “Kebenaran” itu, karena hanya Kebenaran yang dapat keluar dari “Kebenaran”. Barangsiapa yang melihat kepada Al-Masih ia dapat melihat Kalimat Allah yang hidup dan selalu berfirman dalam kebenaran-Nya, walau dalam wujud insani.

SETELAH MUSA, HANYA ISA YANG KELAHIRANNYA DIDAHULUI SESAAT OLEH SEORANG NABI LAINNYA, YAITU YAHYA, YANG KHUSUS DIUTUS UNTUK MEMBENARKAN ISA SEBAGAI KALIMAT ALLAH (Surat 3:39)

Mungkin sekilas teman Muslim tidak heran dengan kesaksian Yahya yang satu ini. Namun kesaksian ini sangat dramatis karena Yahya sebagai Nabi seangkatannya Isa telah membenarkan Isa secara langsung pada ruang dan waktu yang sama, tidak lewat nubuatan nabi yang jauh jarak fisiknya dan jamannya! Hal ini sampai diperlukan Tuhan demi memperteguh kesaksianYahya agar tidak disalah-pahami atau diplesetkan alamatnya kepada nabi-nabi lain yang bukan sosoknya! Sekaligus membuktikan kepada dunia bahwa kehadiran dua nabi besar yang saling berdampingan dalam satu kurun waktu, adalah TANDA yang teramat penting dari Allah bagi manusia. Dan ini hanya terjadi pada Musa (didampingi Harun), dan Isa (didampingi Yahya).

Seorang Harun yang “mencorongkan” suara seorang Musa; begitu pula seorang Yahya yang “menterompetkan” kedatangan seorang Isa, merupakan catatan sejarah kenabian yang tiada dua, yang mengajarkan kepada kita untuk melihat secara mendalam bahwa Nabi-nabi besar Musa dan Isa yang dipercayakan untuk “membawa” Taurat dan Injil, haruslahdipersaksikan dengan kencang oleh sesama Nabi seangkatannya secara langsung, muka dengan muka. Tidak cukup bila ia klaim kenabiannya sendirian. Dan Yahya bersaksi dimuka umum, membenarkan Isa sebagai Kalimat dari Allah (Surat 3:39).

KEBERADAAN ISA DINYATAKAN SUCI OLEH MALAIKAT (Surat 19:19)

Dialah satu-satunya nabi yang dinyatakan suci Murni (zakiy), tanpa cela dosa(faultless) dan tidak berbuat dosa (sinless) walau hanya kekeliruan kecil sekalipun.

Apabila kita menyelidiki Quran dan kata-kata Muhammad, kita tidak akan menemukan adanya ayat dan tanda yang menyatakan Isa berdusta, berzina, merampok harta, budak atau istri orang, atau berbuat dosa apapun sehingga perlu minta pengampunan Allah. Dan ini sungguh berbeda dengan nabi-nabi lainnya. Muhammad harus angkat topi kepada kekudusan Isa yang selalu disertai dengan RuhKudus. Muhammad sadar akan dirinya yang tak luput dari dosa dan berkata: “Setiap anak Adam yang baru lahir disentuh oleh setan… kecuali Maryam dan anaknya” (Shahih Bukhari 1493). Ia tahu dirinya pernah disentuh setan, dan ia orang berdosa (Surat 47:19 dll), sehingga harus minta ampunan Allah dengan lirih: “Demi Allah! Saya meminta ampundan bertobat kepada Allah, dalam satu hari lebih dari 70 kali” (Shahih Bukhari 1732).

Banyak orang --Muslim non-Muslim--bertanya-tanya, dosa apakah yang dilakukan Muhammad sebegitu intense-nya sehingga praktis setiap 15 menit dari waktu-sadarnya (bukan waktu tidur) Muhammad harus minta ampun dan bertobat? DAN kenapa sesudah seharian “bertobat 70 kali”, ia tidak tobat-tobatnya mengulangi siklus “berdosa–bertobat-berdosa” hari kehari? Apakah dia tidak maksum (terjaga dalam kekudusan) sehingga harus jatuh bangun dalam gelimang dosa sampai kepada detik terakhir hayatnya, ketika mana ia juga masih harus berdoa: “Wahai Tuhan! Ampunilah saya!” (Bukhari 1573). Suatu guilty feeling yang paling tragis yang pernah dicatat dalam sejarah.

KEPADA ISA-LAH ALLAH BERSABDA LANGSUNG (Surat 3:55, 5:110), BUKAN VIA JIBRIL ATAU DALAM MIMPI.

Pembacaan pada Quran jelas mengungkapkan bahwa SEMUA nabi-nabi Israel tidak membutuhkan Jibril untuk mendapatkan wahyu Tuhan. Malaikat Gabriel hanya dikirim untuk ditampilkan dalam urusan-urusan ad-hoc dan seketika,bukan yang terus membisikkan pewahyuan sepanjang kenabian (lalu kadang-kadang tak muncul menjadikannya bolak-balik tidak efisien). Para nabi Israel mendapatkannya dari Tuhan yang berbicara sendiri. Bahkan ada dua Nabi yang diakui Muhammad kepada siapa Allah bersabda langsung, yaitu Musa (Surat 4:164) dan Isa (didunia Surat 3:48 dll, dan diakhirat Surat 5:116). Muhammad sendiri tidak tercatat sebagai nabi yang berbicara dengan Allah kecuali lewat Jibril saja. Ini menjadikan Quran hanya sebentuk hasil dikte-an satu arah. Tak ada pertanyaan apapun yang dapat diajukan Muhammad kepada Allah. Sebaliknya Nabi-nabi Israel semuanya bisa bertanya dan bercakap dengan Tuhan dan sebaliknya, sehingga interaktif dan memuaskan pemahaman hambaNya. Sulit untuk Muslim menjawab, kenapa Allah menampilkan diri dan bisa saling berdialog hanya kepada pembawa Taurat dan Injil, dan tidak kepada pembawa Quran. Diskriminasi Allah? Atau memang lain ke-allah-an yang disembahnya?

NAMA ISA DENGAN GELAR ALMASIH DIBERIKAN OLEH ALLAH LEWAT MALAIKAT (Surat 3:45) BUKAN OLEH ORANG TUA ATAU KAKEKNYA.

“Muhammad” adalah nama dunia, yang diberikan oleh sang kakek, dan dipakai dengan nyaman oleh Muhammad seterusnya. Tetapi Muslim tidak satupun bertanya, kenapa sang Nabi tidak memilih memakai nama atau gelar surgawinya sebegitu ia mulai dianugerahkan oleh Allah SWT? Kenapa Muhammad tidak meniru Abraham yang menghargai pemberian Tuhan dan langsung menggantikan nama duniawinya (Abram) menjadi Abraham? (Kejadian 17:5). Bukankah kepada Muhammad telah Allah berikan nama “Ahmad” melalui pewahyuan Quran Surat 61:6?

Sebaliknya dengan nama Isa, Muhammad sigap menggantikan namanya! Walau nama ini tidak pernah dikenal oleh Nasrani manapun 600 tahun sebelum Muhammad, tetapi Muhammad bersikukuh menggantikan nama “Yesus” (nama yang disampai-kan malaikat Tuhan) menjadi ISA, suatu nama-asing yang tak tercarikan apa maknanya, sekalipun oleh Muhammad. Padahal Yesus adalah nama ilahiah yang berarti “Yahweh menyelamat-kan”. Kenapa Muhammad bermain atas nama Isa sementara tidak menyentuh nama Ahmad-nya sendiri? Kembali Muslim kelu dan tidak bertanya apapun tentang perlakuan Muhammad yang kurang pantas terhadap Yesus. Masalahnya adalah: Atas otoritas siapakah maka Muhammadberwenang menggantikan nama ilahiah Yesus yang disampaikan berkali-kali oleh malaikat Gabriel, dan yang disebut sebagai “Nama diatas segala nama” (Filipi 2:9); nama yang sudah dipanggil-panggil oleh jutaan manusia (Kristen maupun non Kristen) 600 tahun sebelumnya, dan yang sudah DIABSAHKAN SEJARAH dalam palang yang tertulis diatas kayu salib:

“Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya: "Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi."

Banyak orang Yahudi (para saksi) yang membaca tulisan itu, sebab tempat di mana Yesus disalibkan letaknya dekat kota dan kata-kata itu tertulis dalam bahasa Ibrani, bahasa Latin dan bahasa Yunani” (Yohanes 19:19-20).

Bukalah nalar lebar-lebar dan bertanyalah secara obyektif dari kacamata surga: nama manakah yang lebih superior, Yesus atau Muhammad atau Ahmad? Sekalipun begitu jelas, namun Muslim tetap beranggapan bahwa perlakuan Muhammad yang mencoreng nama Yesus itu wajar-wajar saja, sementara corengan gambar karikatur yang dikenakan kepada Muhammad dianggap hujatan selangit!

Selanjutnya, Isa juga disebut “Almasih” (Mesias, sosok yang diurapi Allah) sebanyak 11 kali didalam Quran untuk dikhususkan kepada Dia seorang, tidak kepada nabi manapun lainnya! Suatu gelar yang lagi-lagi tidak pernah menggoda hati orang-orang Muslim untuk sesaat menyelidiki kenapa Muhammad kembali “mengosongkan” makna dari gelar yang begitu serius itu, walau diulang-ulangnya sampai 11x dalam Quran tanpa penjelasan?

Tetapi Yesus sendiri telah memperkenalkan diriNya sebagai “Yang Diurapi” ketika Ia membaca dalam rumah ibadat di Nazaret. Ia menjelaskan apa makna sejati dari gelar yang Nabi Yahya dan lain-lain nabi tak akan berani menyandangnya, yaitu

“Roh Tuhan ada padaKu, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan Kabar Baik … memberitakan pembebasan … (memberi) penglihatan … memberitahukan Tahun Rahmat Tuhan telah datang”! (Lukas 4:18,19).

Jadi Al-Masih yang diurapi Allah adalah sosok yang menjadi “Spiritual King”, yang memberi maklumat Rahmat Pembebasan/ Juru Selamat/Juru Syafaat bagi orang seisi dunia. Betapa mencengangkan yang tidak ditelusuri Muslim ini!

HANYA ISA SATU-SATUNYA YANG DIPERKUAT OLEH ROHULQUDUS (Surat 2:87 dan 253)

Ini hebat, tetapi kurang dipeduli atau disadari Muslim. Padahal dari sudut pandangan Islam sendiri, Isa tidak cukup dilahirkan dari Roh Allah saja, namun juga selalu “diperkuat lagi” oleh Rohulqudus! Suatu pengertian kerohanian “tingkat tinggi” (surgawi) yang tidak tercernakan, namun kembali tidak diambil banyak pusing oleh Muslim. Kenapa? Sebagian karena tidak tahu apa itu Rohulqudus persisnya, sebagian lainnya karena tidak mau melihat sosok Isa yang terlalu super melebihi Muhammad. Namun apapun sikap dan pemahaman Muslim, Quran jugalah yang menempatkan Isa-Al-Masih sebagai satu-satunya sosok yang mendapatkan penyertaan yang melekat dari Rohulqudus, tidak Muhammad atau lainnya. Ini yang menjadikan “konten-esensi-Isa” berbeda dengan para nabi selainnya, yang menjadikannya paling berkekuasaan di dunia dan alam akhirat.

Sedih tapi benar bahwa Muslim dan para ulamanya telah dibingungkan selamanya (lihat Surat 18:75) tentang siapa sosoknya Rohulqudus yang satu ini. Apa ia “Roh Allah” dalam artian ruh ciptaan yang lain lagi? Atau Jibril yang mewahyu? (padahal Isa sebagai Kalimat Allah tidak membutuhkan agen pewahyuan antara). Apakah ia ruh yang berasal dari hembusan nafas Allah? Atau malah nafasnya Jibril? Atau jangan-jangan ia Roh Allah sendiri (The Spirit of God) yang bersama-sama dengan Kalimat Allah yang masuk kerahim Maryam seperti yang tertulis dalam Quran Surat 4:171?

Sebagian Sarjana Muslim (al. Ibnu Arabi) menafsirkan Roh ini bahwa Allah menyertakan kepada Isa satu Roh yang berkuasa meniupkan kehidupan kepada benda mati. Sehingga hanya Isa saja yang berkuasa untuk memberi hidup. Ini berarti Isa juga memberi kehidupan kepada manusia, itu sebabnya Isa didunia berkuasa menghidupkan orang mati, dan kelak dihari kiamat bersamaan dengan tiupan terompet nafiri dari malaikat akan membangkitkan orang-orang mati untuk diadili (awas bukan terompet yang membangkitkan, melainkan otoritas Isa Al-Masih!).

HANYA ISA YANG DIPERLENGKAPI DENGAN KUASA MUJIZAT KESEMBUHAN YANG DAHSYAT, TERMASUK MENGHIDUPKAN ORANG MATI (Surat 3:49, 5:110), SUATU KUASA YANG HANYA DIPUNYAI ALLAH (Surat 46:33).

Sebutkan, dan tak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan Yesus! Penyakit-penyakit yang ada bukan sembarang penyakit, melainkan antara lain sopak (kusta) yang pada zamannya merupakan penyakit yang paling aib, berbahaya, dan mengerikan, karena sangat menular dan tidak ada obatnya. Penyakit lain seperti kelumpuhan, bisu, tuli, dan bahkan buta secara genetik dari dalam rahim ibunya, hingga kepada sejumlah kematian. Ini diluar jangkauan pengobatan manusia. Dan kematian yang dihidupkan-Nya kembali juga bukan sembarang kematian, melainkan termasuk mayat yang sudah jadi bangkai didalam kuburan!

Sekalipun Quran sepertinya menyebutkan mujizat Isa dengan hormat, namun tidak banyak Muslim sadar bahwa penyebutan dalam pewahyuan itu jauh dari layak. Muhammad kembali disini memperlihatkan ketidak-etis-annya sekaligus ceroboh. Banyak ahli menyesalkan karena Jibril dan Muhammad telah mereduksikan kehebatan mujizat Isa dengan mengosongkan SAMASEKALI llatar belakang kejadiannya. Mereka bukan hanyamengkortingkan ratusan mujizat dan 30-an jenis mujizat Isa menjadi hanya sepuluh (Surat 3:49; 5:110, misalnya tidak termasuk mujizat usir setan, air jadi anggur, berjalan diatas air, menghentikan badai dan gelombang dll), namun juga tidak ada satupun mujizat Isa dijelaskan Muhammad dalam konteks subyek dan obyek, setting kejadian, dan latar belakang faktualnya, khususnyaFirman Yesus telah dihilangkan dari pretext-nya.

Firman Allah yang interaktif antara Yesus dengan sipenderita yang menyangkut kelayakan iman untuk mendapatkan mujizat-Nya, serta kata-kata penting Yesus untuk kehidupan baru dari seorang yang disembuhkan itu, justru dikosongkan (dikorup) dari Quran! Padahal itu adalah satu-satunya keterangan yang paling berharga untuk membawa pemahaman mendalam terhadap maksud dan tujuan Yesus dalam bermujizat adikodrati!

Dengan menyensor kejadian detail dan background mujizat, maka Muhammad hanya menyodorkan semacam “list daftar mujizat” yang tidak memberi kesempatan bagi Muslim untuk menyidik apa sebab dan hakekat Isa berkenan melakukan setiap mujizatNya yang menggentarkan itu. Dan apa dampak danperubahan iman yang terjadi pada diri sang-obyek, dan apa pesan Yesus khusus kepada sang-obyek, sekaligus untuk pembelajaran bagi para saksi mata. Semuanya telah dikosongkan Muhammad, sehingga Muslim dibutakan lebih jauh tentang kesosokan Al-Masih yang sesungguhnya. Mujizat Isa hanya ditempatkan sebagai sebentuk ringkasan maklumat tentang judulnya magic show yang menarik tanpa pesan-pesan ilahi!

Sebagai tambahan dari penyunatan teks atas background dan kejadiannya, Jibril dan Muhammad masih mencoba menyunat kuasa mujizat Isa, seolah-olah itu terjadi hanya karena IZIN ALLAH semata (Surat 5:110). Padahal semua detail kejadiannya (yang disembunyikan Quran) tidak satupun memperlihatkan unsur “izin Allah” yang perlu dimintakan oleh Al-Masih, melainkan Ia sendirilah yang menggulirkan kuasa mujizat dari diriNya sendiri! Lihat betapa Yesus menampik sempalan Quran tentang izin-izinan tsb, dengan hanya berkata: Aku mau, Jadilah!

“Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalusujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."

Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya (Matius 8:2-3).

HANYA ISA YANG MEMPUNYAI KAPASITAS UNTUK MENCIPTA MAHKLUK HIDUP DARI BENDA MATI (Surat 3:49).

Tidak ada sosok lain yang mungkin memiliki kapasitas ini, sebab seluruh manusia dari segala abad percaya bahwa otoritas begini hanya ada pada Allah. Dan Muhammadpun sama mengakui hal ini sebagai kebenaran-besi (Surat 22:73; 32:9). Tetapi anehnya, Muhammad juga mengakui bahwa Isa berkuasa pula meniupkan nafas yang menghidupkan burung, yang berarti berdaya-cipta. Ini semata berasal dari “Kalimat Allah” yang memiliki Creating Word yang berdaya cipta “JADILAH!” maka terjadilah. Per definisi, siapapun yang mempunyainya, Dia-lah yang disebut Tuhan, sang Pencipta!

Alkitab tidak berkisah tentang burung-burungan yang dihidupkan. Itu tidak mempunyai nilai pelayanan kepada kemanusiaan melainkan lebih merupakan suatu magic show bagi egonya. Tetapi kuasa menghidupkan diatas kodrat kematian telah dinyatakan Yesus dengan membangkitkan orang mati dan diriNya sendiri. Kuasa atas kodrat-alam juga dinyatakan Yesus ketika hendak menyelamatkan murid-muridNya dengan menghardik badai dan gelombang danau yang bergelora sehingga terdiam seketika. Murid-murid terperangah dan bertanya sendiri-sendiri: “Siapakah gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepadaNya?”

Jadi adakah sosok dunia yang lebih superior daripada Al-Masih Putra Maryam? Adakah satu manusia yang berani mengklaim diri mahakuasa? Tetapi Yesus berkata: "Aku adalah Alfa dan Omega, Firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa" (Wahyu 1:Cool.

Dan Injil kembali menegaskan apa yang dikaburkan Quran:

“Segala sesuatu dijadikan oleh Dia (sang Firman) dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan” (Yohanes 1:3).

HANYA ISA YANG DIAKUI MENGETAHUI HAL-HAL GAIB: APA YANG DIMAKAN MANUSIA DAN APA YANG DISIMPAN DIRUMAH Ini dikatakan lurus oleh Muhammad, tanpa usah penafsiran apapun dalam Surat 3:49b. Muhammad bahkan meneruskan pengetahuan adikodrati Isa itu sampai kepada pengetahuan tentang hari H nya kiamat (Surat 43:61), yang dia sendiri juga tidak mengetahuinya. Hal-hal yang gaib hanya kepunyaan Allah semata, karena "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah" (Surat 27:65, juga 5:109, 10:20). Seiring dengan itu, Injil juga menegaskan bahwa itulah kepunyaan Yesus: “… sebab Ia (Yesus) tahu apa yang ada didalam hati manusia” (Yohanes 2:25). Dan Murid-muridNya mengakui dihadapanNya: “Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu…” (Yohanes16:30).

Seperti telah dikatakan diatas, bila anda percaya kepada seorang super-hero seperti Muhammad, namun ketika super hero ini malahan memujikan seseorang lain yang lebih hebat daripada-nya—yaitu yang bernama Isa Almasih—maka Anda harus berani mengambil sikap, bukan masa bodoh. Murid-murid Nabi Yahya juga mengambil sikap tatkala Yahya mengakui bahwa dia bukan Mesias dan sekalian bersaksi: “Dia yang datang kemudian daripadaku, Membuka tali kasutnyapun aku tidak layak”… Maka berturut-turut murid Yahya meninggalkan dirinya (yang notabene Nabi besar!) dan menjadi pengikut Yesus (Yohanes 1:35 ff).

Kini Muhammad berbuat hal yang sama. Ia berkata:

“Aku (Muhammad) tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang gaib …” (Surat 6:50a, juga 7:188).

Muhammad berkata benar, sama seperti Yahya yang mengakui dirinya kalah superior terhadap Isa Al-Masih, maka kini apa yang harus Anda lakukan? Berbuat hal yang sama seperti pengikut-pengikut Yahya? Anda harus mengambil sikap!

Mungkin Anda akan bertanya sendiri: Kenapa Muhammad mengakui superioritas Yesus atas dirinya? Karena rendah hati? Lebih tepatnya: karena terpaksa harus merendah jikalau berhadapan dengan Yesus! KebesaranNya difaktakan dalam Alkitab dan direferensikan oleh Quran sebagai wahyu, implisit maupun explicit! Tetapi pengikut-pengikut Muhammad dikemudian hari mencoba menyodorkan aHadis Nabi yang dikisahkan dari rantaian mulut kemulut, sehingga kisah pengakuan inferioritas Muhammadpun menjadi terkabur, malah berubah menjadi “keunggulan” bagi Muhammad diatas Yesus! Muhammad yang dalam Al-Quran mengakui dirinya tidak berkuasa mujizat (Surat 17:59, 10:20, 29:50 dll), tiba-tiba muncul di Hadis dengan kisah kisah Muhammad yang penuh dengan mujizat-mujizat yang menirukan mujizat Yesus.

Karena begitu banyaknya plintiran Islamik, maka semuanya perlu dikritisi secara cermat dan wajar. Tak ada orang yang mau didustai. Akhirnya kita akan menyadari juga bahwa Muhammad lahir dan mati persis seperti Anda dan saya. Sejarahnya saja yang membuat setiap orang berbeda dengan selainnya, namun ia tetap manusia terbatas, berdosa, tanpa mujizat, tanpa nubuat atau perangkat adikodrati-ilahi manapun! Taqiyya (dusta-halal agama), slogan dan retorika yang banyak diteriakkan berulang-ulang oleh dunia lama-lama memang bisa membuat sesuatu yang aspal (asli tapi palsu) diterima sebagai “kebenaran-rasional”! Awasilah.

HANYA ISA YANG MAMPU MENURUNKAN MAKANAN/ HIDANGAN DARI LANGIT (Surat 5:114)

Ini bukan hidangan biasa melainkan hidangan Firdaus tak ada dua… Padahal Quran berkata hanya dari Allah-sajalah semua makanan dan minuman itu diperoleh manusia (Surat 26:79). Bandingkan dengan Yesus yang memberi makan 5000 orang (dalam Injil) dan Musa yang melaluinya Allah menurunkan roti manna dari sorga (dalam Taurat). Semestinya Muhammad kebagian mujizat untuk sedikitnya dapat mensejajarkan dirinya dalam poros kenabian besar. Tetapi makanan langit ini bukan sekedar makanan bagi yang lapar perutnya, melainkan symbol tentang pemeliharaan Tuhan yang MEMBERI HIDUP. Maka Ilah-ilah yang tidak memberi hidup harus dibedakan dengan cara yang paling dimengerti oleh anak-anak manusia, yaitu tidak memberi “makanan langit”. Dan Ilah-ilah memang tidak memiliki makanan dari Sang Hidup.

Maka Muslim perlu menyidik dan bertanya kritis, kenapa selama 40 tahun Musa memimpin bangsanya dipadang belantara namun tidak usah melakukan perang demi menjarah harta musuh agar bisa bertahan hidup? Sementara Muhammad sejak hijrah ke Medina tidak bisa bertahan, kecuali harus mencari akal dan dalil-dalil agama untuk menyerang dan berperang demi dapatmerampok dan menjarah caravan kafilah dan harta para Quraysi dan Yahudi bagi survival para pengikutnya. Jangan cepat-cepat menuduh ini “fitnah orientalis”. Saya bukan orientalis dan bukan mengarang sejarah, tetapi petobat yang menunjuk dan melaporkan sejarah peperangan Muhammad dari sumber-sumber Islam sendiri. [NB.Lihat Hadis-hadis shahih, Sirat, dll termasuk Sejarah Hidup Muhammad oleh Imam Muhammad bin Abd Al-Wahab. Tampak betapa Muhammad berdalih terhadap kecaman masyarakat luas yang menggemparkan atas perang yang dilancarkannya secara dadakan-licik pada bulan suci (yang tradisinya mengharamkan perang). Ia yang tidak taat akan bulan-bulan haram (bulan suci tanpa perang) justru mendalilkan Allah sebagai sumber pencetus perang! (lihat Surat 2)].

HANYA ISA YANG DIBERI GELAR KEBESARAN YANG SUPERLATIF, YAITU SOSOK YANG TERKEMUKA BAIK DIDUNIA MAUPUN DI AlAM AKHIRAT (Surat 3:45)

Banyak penulis Islam enggan mengupas ayat ini secara semestinya, lalu memperlakukan kekuasaan Isa di sini hanya simbolis saja. Tampaknya ayatnya beresiko dan sensitive karena berpotensi mengancam posisi Muhammad. Tetapi inilah penunjukkan Allah yang secara partikular dikenakan hanya kepada Isa Al-Masih, bukan kepada para muqarrabin secara general. Yaitu sebuah gelar Rajawi dengan kekuasaan rohani yang paling besar, mengatasi ruang dan waktu.

Mengatasi ruang, karena paling terkemuka baik di bumi, di Firdaus, di Sorga atau di alam akhirat semua.

Dan mengatasi waktu, karena paling terkemuka sekarang dibumi ini maupun kelak diakhirat. Jadi penafsiran yang benar seharusnya mencakupkan kekuasaan Isa itu sebagai kekuasaan kosmik domain semesta, termasuk seluruh waktu yang ada, persis seperti yang disebutkan dalam Injil,

"Kepada-Ku (Yesus) telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi”, dan “ Aku adalah Alfa dan Omega, Firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa" (Matius 28:18, Wahyu 1:Cool.

Itu sebabnya seluruh manusia harus berurusan dengan Isa, saat dulu, kini dan nanti, sebab Ia sedang ada diantara kita, dan kelak akan datang kembali ke dunia untuk penghakiman akhir.

ISA SATU-SATUNYA DINYATAKAN SEBAGAI PEMBUAT HUKUM (LEGISLATIF), BUKAN PELAKSANA HUKUM-HUKUM YANG TELAH DITETAPKAN. DIA MENGUBAH HUKUM-HUKUM TAURAT DENGAN CARA MENGHALALKAN DARI APA-APA YANG DIHARAMKAN UNTUK MANUSIA (Surat 3:50)

Ini ayat dahsyat! Ini betul-betul disebutkan oleh Quran secara lurus dan bukan oleh tafsiran dan plintiran-plintiran lidah dari kaum penyesat. Siapa yang sanggup mengubah hukum Tuhan? Nabi mana yang berani mengklaim “porsi-nya Allah” yang paling vital? Apa Muhammad main-main dan tidak bertanggung jawab atas apa yang dilontarkannya yang langsung bersinggungan dengan mandat dan hukum Allah? Bila Muhammad serius atas ayat ini, maka seluruh Muslim harus berani mengakui bahwa sekali Isa turut menetapkan hukum-nya Tuhan, maka hukum dan Kabar-Baik Injil-Nya pasti ditetapkannya TERJAGA, alias mustahil InjilNya hilang terpalsu! Itu sebabnya Yesus bersabda sesuatu yang paling mengguncang kalbu:

“Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu (Lukas 21:33).

Muhammad hanya mentok menyatakan dirinya sebagai pemberi peringatan (tentang hukum-hukum Tuhan). Tetapi Isa yang adalah Kalimat Allah adalah pula penetap hukum, sehingga kelak dihari kiamat Ia pula yang ditetapkan sebagai Hakim Yang Adil. Itu sebabnya pada bagian akhir dari ayat ini Muhammad harus menyaksikan bahwa Isa menyerukan dua perintah hukum, bukan satu, yaitu “bertakwalah kepada Allah”, DAN “taatlah kepadaku” (Isa).

ISA MAMPU MENTRANFORMASI/MENGUBAH HATI PENGIKUT-PENGIKUTNYA MENJADI MANUSIA BARU (Surat 3:55, 5:82).

Oleh ajaran firman dan kuasa Isa Almasih, para pengikut Isa Al-Masih dimampukan untuk merubah ahlak kafir menjadi:

1. Orang-orang yang diatas orang-orang kafir hingga kiamat.

2. Orang-orang yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang beriman.

3. Orang-orang yang tidak sombong, rasa santun dan kasih sayang.

Ujud kasih mampu ditanamkan Isa ke dalam hati pengikut-pengikutNya sehingga berdaya, betul-betul berdaya mengubah akhlak dan perilaku hidup mereka ditengah hingar-bingar korupsi, nafsu kuasa, kesombongan, dusta, fitnah, kekerasan dan kebencian manusia terhadap sesamanya.

ISA SENDIRI (BERSAMA IBUNYA) ADALAH TANDA (AYAT) YANG BESAR BAGI SEMESTA ALAM (Surat 19:21, 21:91, 23:50)

Muhammad berasal dari tanah dan kembali ketanah. Juga ibunya dan bapanya. Tetapi Isa lahir tanpa pembuahan benih manusia dan tanpa saripati debu dan tanah. Ia adalah inkarnasi Rohullah dan Kalimatullah, sebuah tanda semesta yang namun dihampa-kan Muslim dalam kehidupan berimannya. Isa-lah, yang sebegitu lahir tidak menangis karena luput dari sentuhan setan. Bukan karena setan lengah menyentuhnya, melainkan takut. Berlainan dengan Muhammad yang hanya mampu minta perlindungan kepada Allah dari kejahatan setan dan bisikannya yang tersembunyi (Surat 113, 114), Yesus justru menengking setan yang coba-coba mempengaruhi diriNya atau menguasai pengikut-Nya. Tak satupun manusia ditakuti setan, kecuali Yesus itulah. Ia bersabda: “Enyahlah engkau, hai Iblis”. Dan terjadilah itu. Bahkan para pengikutNya juga “mewarisi” kuasaNya untuk mengusir setan dan iblis. Karena Dialah Ayatollah sejati yang ditakuti setan.

Sekarang mari kita mengajak teman Muslim untuk bertanya amat kritis, “Kenapa Jibril dan Muhammad dalam Quran dan Hadis tidak pernah menceritakan kasus pertarungan Yesus dengan setan, roh jahat, dan iblis, padahal Muhammadpun sering berurusan dan was-was dengan setan dan jin?” Kasusnya banyak dan terbuka disaksikan oleh penduduk lokal. Mustahil Jibril atau Muhammad tidak tahu akan hal ini, dan tidak sadar bahwa peperangan terbesar dari seorang Nabi Tuhan adalah melawan roh setan dan iblis dalam segala manifestasinya. Jikalau setan sempat ditakuti Muhammad itu (sehingga minta perlindungan Allah atau mewaspadai ayat-ayat setan agar jangan tersisip kembali dalam Quran), maka tidakkah Muhammad dan Jibril berkepentingan memberitakan apa yang dihasilkan Isa ketika berhadapan dengan setan? Paling tidak Jibril & Muhammad dengan mudah dapat menambahkan satu mujizat tambahan kedalam daftar-mujizat-mujizat Isa (dalam Surat 3:49, 5:110) karena kasusnya tergolong mutawatir (tersaksi luas dan absah).

Quran kini menjadi cacat tanpa mencakupkan kisah setan-setan yang terusir dari hadirat Isa-Almasih! Ada sesuatu yang tidak beres disini. Tampaknya ada semacam allergi/ kekhawatiran ruh Jibril untuk menceritakan ruh-ruh lain yang dikalahkan Yesus. Ini bukan pendapat penulis, melainkan pengungkapan Yesus sendiri kepada kita, bahwa Beelzebul (penghulu setan) tidak akan melawan dirinya atau memecahkan kerajaannya sendiri:

“Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimana kerajaannya dapat bertahan? “ (Lukas 11:18).

Jadi sangat penting bagi setiap umat manusia untuk menyelidiki secara cermat bagaimana suatu ruh meresponi ruh lainya. Sebab mereka sangat licin menyamar dan menggelapkan. Tuhan mengingatkan kita berkali-kali untuk tidak gagal menguji roh yang belum teruji. Dan sejak kapan Muhammad dan Muslim sudah menguji jibril? Bukankah semula (digua Hira) Muhammad-pun merasa bahwa ia didatangi oleh ruh jahat yang menteror dengan mencekik dirinya (sebelum dikalem-kan oleh Khadijah)? Datang menteror tanpa memperkenalkan diri, dan pergi tanpa pamit, itukah kultur dari malaikat Tuhan yang sangat arif lagi mengetahui? Dan ketika Anda merasa kurang yakin dengan ruh ini dan ingin mengujinya, ia sudah terlebih dulu mencegat Anda dengan kata-kata yang didesign untuk menciutkan bahkan menghentikan niat Anda: "Roh itu termasuk urusan Tuhanku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit" (Surat 17:85). Tetapi Injil berkata sebaliknya untuk mendorong keterbukaan:

“Janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Tuhan; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia” (Yohanes 4:1).

“Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus. Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran (2 Korintus 11:13-15).

KEPULANGAN ISA DARI DUNIA ADALAH DIANGKAT OLEH ALLAH SENDIRI KEPADANYA (Surat 3:55 dan 4:158).

Kenapa Allah sendiri mengangkat diri Isa kepadaNya? Ya, karena Isa lahir dari Roh Allah dan KalimatNya, dan bukan dari saripati debu tanah yang akan kembali ke tanah. Roh Allah “kembali” (baca: melekat) kepada Allah. Ini secara sempurna melengkapi keberadaan Isa dalam kerohanian yang ilahiah: (1) DILAHIRKAN sebagai penjelmaan “Kalimat dari Allah”; (2) HIDUP dengan selalu diperkuat oleh Rohulqudus; dan (3) BERPULANG diangkat Allah sendiri kesisiNya (Surat 4:158, 3:55).

Jadi tampak jelas bahwa seluruh aspek kelahiran hingga kepulangan Isa tidaklah tunduk pada kodrat alam. Dan sekarang inipun Ia hidup dan berada disurga bersama Tuhan Elohim. Sedangkan Muhammad seperti nabi-nabi lainnya dalam Quran, tinggal dialam barzakh menunggu penghakiman Allah.

HANYA ISA YANG DIJADIKAN ALLAH SEBAGAI TANDA DAN SAKSI BAGI HARI KIAMAT. ILMU TENTANG KIAMAT HANYA ADA PADA SISI ALLAH (Surat 4:159, 33:63, 31:34). TETAPI HANYA KEPADA ISA DIBERIKAN PENGETAHUAN TENTANG HARI KIAMAT (Surat 43:61)

Hari Kebangkitan, hari Penghakiman, tidak terelakkan. Orang-orang Muslim amat takut menghadapi penghakiman ini karena tak ada kepastian Syafaat yang membela mereka. Namun ada banyak orang-orang bodoh yang hidup dengan masa bodoh, tidak mau melihat tanda-tandanya yang berpusat pada Isa Al-Masih. Padahal Ia-lah yang akan datang sebagai Hakim Agung. Maka tidakkah Muslim akan heran, kenapa Al-Masih yang akan datang kembali bersama para malaikatNya , dan tidak nabi lainnya? Ya, sebab Ia akan menghancurkan yang anti-Al-Masih dan akan memisahkan “domba” dengan “kambing” (Matius 25:31-46). Inilah mandat Rajawi yang diberikan Allah kepada Isa Almasih untuk menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil dihari Penghakiman. Ia menjadi Juru Selamat, Syafaat bagi setiap yang beriman kepadaNya, tetapi mengadakan pembalasan terhadap semua orang yang mengingkari InjilNya (2 Tesalonika 1:7-9).

…..

Teman-teman Muslim,

Maaf atas sejumlah kata-kata kami yang tidak Anda berkenan atasnya. Itulah yang selalu terjadi ketika orang tidak berkata-kata dalam jalur yang menjadikan Quran, Muhammad dan Islam itu superlative. Namun seluruh berita di atas adalah sebagian wahyu Allah SWT sendiri yang menunjukkan ke-supremasi-an jatidiri Isa Almasih. Ia dirujukkan tidak semata-mata sebagai sosok nabi-manusia, melainkan juga sosoknya ROH ALLAH & FIRMAN DARI PADANYA! Injil menerangkan lebih jauh bahwa “Pada mulanya adlah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah … Firman itu telah menjadi manusia” (Yohanes 1:1, 14).

Nabi Muhammad sendiri diperintahkan Allah untuk tidak ragu-ragu mencari Firman kebenaran Allah yang pasti kepada para Ahli-kitab:

“MAKA JIKA KAMU (MUHAMMAD) BERADA DALAM KERAGUAN-RAGUAN TENTANG APA YANG KAMI TURUNKAN KEPADAMU, MAKA TANYAKANLAH KEPADA ORANG-ORANG YANG MEMBACA KITAB SEBELUM KAMU. SESUNGGUHNYA TELAH DATANG KEBENARAN KEPADAMU DARI TUHANMUA, SEBAB ITU JANGANLAH SEKALI-KALI KAMU TERMASUK ORANG-ORANG YANG RAGU-RAGU (Surat 10:94).

AYAT ini sungguh telah dan terus mendatangkan keresahan kepada banyak orang-orang Muslim dan para Ulama terpelajar sejak dahulu. Ditambah kini dengan ayat-ayat pengakuan dari Muhammad bahwa Al-Masih Putra Maryam benar lebih superior daripada dirinya, semuanya ini cukup untuk menggugah hati dan pikiran Muslim bahwa Al-Quran itu bukanlah sebuah finalitas. Pepatah Tiongkok mengatakan “Diatas Thai San ada Thai San” (diatas gunung tinggi ada gunung yang lebih tinggi lagi”) berlaku disini. Didunia ini masih ada Thai San lain. Selain Quran dan Muhammad, masih ada Alkitab, dan masih ada Yesus yang selalu berkata benar (zakiy dan al-Haaq). Selama ini banyak mitos dan retorika yang terus ditiupkan oleh orang-orang yang mau mengecil-ngecilkan hakekat dan peran Yesus, tetapi segera tampak bahwa tiupan yang bersifat taqiyya itu distorted dan unfinished. Yang kabur, bengkok dan patah-patah tak bisa direkonsiliasikan dengan kebenaran yang lurus dan tuntas, kecuali diplintir-plintirkan. Tak ada pilihan baik, Muhammad harus dan telah mengakui Isa dan menggandengnya dalam Quran, juga dalam Hadis. Dengan penuh rasa hormat (atau penyesalan?) beliau harus mengklaim dirinya sebagai nabi yang “paling dekat dengan Isa Putera Maryam di dunia dan akhirat” (HS.Bukhari1501).




Kini saatnya Anda perlu bersikap, dan sikap ini akan menentukan seluruh kehidupan Anda kedepan, selamanya!

Nih Buat Pelacur fei-fei.....

Adalah seorang laki-laki keturunan, sang ayah Holandia dan ibu Indonesia dari Kota Ambon yang terletak di pulau kecil di ujung timur kepulauan Indonesia. Kristen adalah agama yang diwariskan keluarganya dari bapak dan kakeknya. Kakeknya adalah seorang yang punya kedudukan tinggi pada agama kristen yang bermadzhab protestan, bapaknya juga demikian, namun ia bermadzhab Pantikosta. Sedangkan ibunya sebagai pengajar injil untuk kaum wanita, adapun dia sendiri juga punya kedudukan dan sebagai ketua bidang dakwah di sebuah Gereja Bethel Injil Sabino.

Tidak terbetik dalam hatiku walau sedikit pun untuk menjadi seorang muslim, sebab sejak kecil aku mendapatkan pelajaran dari orang tuaku yang selalu mengatakan padaku bahwa Muhammad adalah seorang laki-laki badui, tidak punya ilmu, tak dapat membaca dan menulis. Bahkan lebih dari itu, aku telah membaca buku Profesor Doktor Ricolady, seorang nasrani dari Prancis bahwa Muhammad itu seorang dajjal yang tinggal di tempat kesembilan dari neraka. Demikianlah kedustaan itu dibuat untuk menjatuhkan pribadi Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, sejak itulah tertanam pada diriku pemikiran salah yang mendorongku untuk menolak Islam dan menjadikannya sebagai agama.


Pada suatu hari pimpinan gereja mengutusku untuk berdakwah selama tiga hari tiga malam di Kecamatan Dairi, letaknya cukup jauh dari ibu kota Medan yang terletak di sebelah selatan pulau Sumatra Indonesia. Setelah selesai, aku hendak menemui penanggung jawab gereja di tempat itu. Tiba-tiba seorang laki-laki muncul di hadapanku, lalu bertanya dengan pertanyaan aneh, “Engkau telah mengatakan bahwa Isa Al-Masih adalah tuhan, mana dalilmu tentang ketuhanannya?” Aku menjawab, “Baik ada dalil ataupun tidak, perkara ini tidak penting bagimu, jika kamu mau beriman berimanlah, jika tidak kufurlah.”

Namun, ketika aku pulang ke rumah, suara laki-laki itu mengganggu pikiranku dan selalu terngiang-ngiang di telingaku, mendorongku untuk melihat Kitab Injil mencari jawaban yang benar dari pertanyaannya. Telah diketahui bahwa di sana ada empat kitab Injil yang berbeda-beda, salah satunya MATHIUS, yang lainnya MARKUS, yang ketiga LUKAS, dan yang keempat YOHANNES, semuanya buatan manusia. Ini aneh sekali, aku bertanya-tanya pada diriku, “Apakah Al Qur’an dengan nuskhoh yang berbeda-beda juga buatan manusia?” Aku mendapatkan jawaban yang tak bisa lari darinya yakni dengan pasti, “Bukan!”

Aku mempelajari keempat Injil tersebut, lalu apa yang kudapatkan? Injil MATHIUS berbicara apa tentang Al-Masih Isa ‘alaihis salam? Kami membaca di dalamnya sebagai berikut, “Sesungguhnya Isa Al-Masih bernasab kepada Ibrohim dan kepada Daud…” (1-1), lalu kalau begitu siapa Isa? Bukankah ia anak manusia? Ya, kalau begitu dia manusia. Injil LUKAS berkata, “Dialah yang merajai atas rumah Ya’kub untuk selama-lamanya. Kerajaannya tidak akan berakhir.” (1-33). Dan Injil MARKUS berkata, “Inilah silsilah yang menasabkan Isa Al Masih anak Allah.” (1). Dan yang terakhir injil YOHANNES berbicara apa tentang Isa Al Masih? Ia berkata, “Pada awalnya ia adalah kalimat, dan kalimat itu di sisi Allah, maka kalimat itu adalah Allah.” (1:1). Makna dari nash ini dia pada awalnya adalah Al-Masih dan Al-Masih di sisi Allah, maka Al-Masih adalah Allah.

Aku bertanya pada diriku, “Berarti di sana ada perbedaan yang jelas pada empat kitab ini seputar dzat Isa ‘alaihis salam, apakah ia manusia ataukah anak Allah ataukah Raja ataukah Allah? Hal itu telah menyulitkanku dan aku belum menemukan jawabannya. Di sini aku ingin bertanya kepada teman-temanku orang-orang kristen, “Apakah didapatkan dalam Al-Qur’an pertentangan antara satu ayat dengan yang lainnya?” Pasti tidak! Kenapa? Karena Al-Qur’an datang dari sisi Allah subhanahu wa ta’ala, adapun Injil-injil ini hanyalah buatan manusia. Kalian tahu dan tidak ragu kalau Isa ‘alaihis salam sepanjang hidupnya berdakwah kepada Allah di sana-sini, kita patut bertanya: apa landasan awal yang dida’wahkan oleh Isa ‘alaihis salam?

Ini Injil MARKUS berkata, “Seseorang datang dari Al Katbah, ia mendengar mereka berbincang-bincang, ketika terlihat bahwa ia adalah (Al-Masih) mereka menerimanya dengan baik, menanyainya tentang ayat wasiat pertama? Ia menjawab sambil berjalan: Sesungguhnya wasiat yang pertama ialah ‘Dengarkan wahai Bani Israil! Rabb Tuhan kita adalah Rabb yang Esa.’” (12: 28-29). Inilah pengakuan yang jelas dari Isa ‘alaihis salam, jadi kalau Isa telah mengaku bahwa Allah adalah Tuhan yang Esa/Satu, maka siapakah Isa kalau begitu? Jika Isa adalah Allah juga, maka takkan pernah ada keesaan bagi Allah. Bukankah begitu?

Kemudian, aku lanjutkan pencarianku dan aku temukan pada Injil YOHANNES nash-nash yang menunjukkan doa dan ketundukan Isa Al-Masih ‘alaihis salam kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Aku bertanya pada diriku: Jika sekiranya Isa adalah Allah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu, lalu apakah ia membutuhkan kepada ketundukan dan doa? Tentu tidak! Oleh karena itu, Isa bukan tuhan tetapi dia adalah makhluk seperti kita. Simaklah bersamaku doa yang terdapat dalam injil YOHANNES, inilah nash doanya: “Inilah kehidupan yang abadi agar mengetahui bahwa Engkaulah Tuhan yang hakiki, dan berjalanlah Al-Masih yang Engkau telah mengutusnya, aku pekerjamu di bumi, amal yang Engkau telah berikan padaku ialah amalan yang aku telah menyempurnakannya.” (17-3-4). Ini do’a yang panjang, yang akhirnya berkata, “Wahai Rabbul Baar, sesungguhnya alam tidak mengenalMu, adapun aku mengenalMu dan mereka telah mengetahui bahwa Engkau telah mengutusku dan Engkau telah mengenalkan mereka akan namaMu dan aku akan mengenalkan mereka agar pada mereka ada kecintaan seperti Engkau telah mencintaiku.” (17-25-26).

Doa ini menggambarkan pengakuan Isa ‘alaihis salam bahwa Allah Dialah Yang Maha Esa dan Isa adalah utusan Allah yang diutus pada kaum tertentu, bukan pada seluruh manusia, siapakah kaumnya itu? Kita baca dalam Injil MATHIUS (15:24) di mana ia berkata, “Aku tidak diutus, melainkan pada kaum di rumah Isra’il yang sasar.” Kalau demikian, jika kita gabungkan pengakuan-pengakuannya ini dengan yang lainnya, sangat mungkin untuk kita katakan bahwa, “Allah adalah Tuhan Yang Esa dan Isa adalah utusan Allah kepada Bani Isroil.” Kemudian kulanjutkan pencarianku, maka aku teringat saat aku sholat aku selalu membaca kalimat berikut: (Allah Bapak, Allah Anak, Allah Roh Qudus, tiga dalam satu). Aku berkata pada diriku: Perkara yang sangat aneh! Kalau kita bertanya pada siswa kelas satu sekolah dasar “1 + 1 + 1 = 3 ?” Pasti akan menjawab “ya”. Kemudian, jika kita katakan padanya, “Akan tetapi 3 juga = 1?” Tentu dia takkan menyepakati hal itu, sebab di sana terdapat pertentangan yang jelas pada apa yang kami ucapkan, karena Isa ‘alaihis salam berkata dalam Injil seperti yang kami lihat bahwa Allah Esa tidak ada serikat baginya.

Telah terjadi pertentangan kuat antara aqidah yang menancap di jiwaku sejak kecil, yakni: tiga dalam satu, dengan apa yang diakui Isa Al-Masih sendiri dalam kitab-kitab injil yang ada di tengah-tengah kita sekarang bahwa sesungguhnya Allah itu satu tidak ada serikat baginya. Mana dari keduanya yang paling benar? Belum ada usahaku untuk mengikrarkannya waktu itu, namun yang benar dikatakan bahwa sesungguhnya Allah itu Esa/satu. Kemudian, aku cari lagi dari kitab injil dari awal, barangkali aku temukan apa yang kuinginkan. Sungguh telah kutemukan dalam pencarianku nash berikut ini: “Ingatlah wali-wali sejak dulu, karena sesungguhnya Aku adalah Allah, sedang yang lainnya bukan tuhan dan tak ada yang menyerupaiku.” (46: 9). Sungguh perkara yang menakjubkan saat aku berpegang teguh dengan Islam, aku mendapatkan dalam surat Al-Ikhlash firman Allah Ta’ala, “Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung padaNya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” Ya, selama kalam itu adalah kalam Allah, maka tidak akan berbeda di manapun didapatkannya. Inilah pelajaran pertama pada agamaku masihiyyah yang dulu, dengan demikian “tiga dalam satu” tidak ada keberadaannya dalam jiwaku.

Adapun pelajaran kedua dalam agama masihiyyah bahwa di sana ada yang disebut dengan warisan dosa atau kesalahan awal, maksudnya ialah bahwa dosa yang diperbuat Adam ‘alaihis salam ketika memakan buah yang diharamkan dari pohon yang berada di surga, pasti seluruh anak manusia akan mewarisi dosa ini. Sekalipun janin yang berada dalam rahim ibu akan menanggung dosa ini dan akan lahir dalam keadaan berdosa. Apakah ini benar atau salah? Aku cari tentang kebenaran hal tersebut. Aku merujuk pada Perjanjian Lama, di tengah pencarianku, aku menemukan pada hizqiyal sebagai berikut, “Seorang anak tidak menanggung dari dosa seorang bapak. Seorang bapak tidak menanggung dari dosa seorang anak …” (hizqiyal: 18: 20-21).

Barangkali yang cocok untuk kami sebutkan di sini apa yang dikatakan Al-Qur’anul Karim pada masalah ini, “Dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain …” Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Anak Adam dilahirkan dalam keadaan fitroh, kedua orang tuanyalah yang akan menjadikannya Yahudi atau menjadikannya Nashrani atau menjadikannya Majusi.” Inilah dia kaidah dalam Islam dan menyepakatinya apa yang ada/datang dalam injil, lalu bagaimana bisa dikatakan bahwa kesalahan Adam akan berpindah dari satu generasi ke generasi lainnya, dan bahwa manusia dilahirkan dalam keadaan berdosa?

Walhamdulillahi robbil alamin.

Ditulis oleh Al Ustadz Abu Hamzah Al Atsari.
(Diringkas dari kitab ‘Uluwul Himmah).

Diambil dari Buletin Al-Wala’ wal-Bara’ edisi ke-11 Tahun ke-1 / 28 Februari 2003 M / 26 Dzul Hijjah 1423 H

(Bagian II - Habis)

Aku melanjutkan pencarianku tentang beberapa hal yang berkaitan dengan keyakinan, pada suatu hari kuletakkan Injil dan Al-Quran di depanku, kutujukan pertanyaan pada Injil, “Apa yang engkau ketahui tentang Muhammad?” Jawabannya: tidak ada, karena nama Muhammad tidak terdapat dalam Injil. Kemudian kutujukan pertanyaan berikutnya pada Isa seperti Al-Quran telah bercerita tentangnya, “Wahai Isa ibnu Maryam, apa yang engkau ketahui tentang Muhammad?” Jawabannya: sungguh Al Quran telah menyebutkan perkara yang tidak ada keraguan sedikit pun bahwa seorang Rasul yang pasti akan datang setelahku namanya adalah Ahmad. Allah berfirman atas lisan Isa ‘alaihis salam, “Dan ingatlah ketika Isa putra Maryam berkata: Hai bani Isroil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku yaitu Taurot dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku yang namanya Ahmad (Muhammad), maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: Ini adalah sihir yang nyata.” (QS Ash Shaff: 6). Lihatlah! Mana yang benar?!


Di sana ada satu Injil, yakni Injil BARNABAS, berbeda dengan empat Injil yang telah kusebutkan sebelumnya, namun sayang para pemuka-pemuka agamanya (Nashrani) mengharamkan pengikutnya untuk mentelaahnya. Tahukah kenapa? Yang paling benar ialah karena inilah satu-satunya Injil yang memuat kabar gembira tentang Muhammad, di dalamnya terdapat beberapa tambahan dan penyimpangan yang sangat, seperti halnya tedapat pula kenyataan yang sesuai dengan apa yang ada dalam Al Quran Al Karim. Dalam Injil Barnabas (Ishaah: 163), “Waktu itu para murid bertanya kepada Al Masih: Wahai guru! Siapa yang akan datang sesudahmu? Al Masih menjawab dengan senang dan gembira: Muhammad utusan Allah pasti akan datang sesudahku bagaikan awan putih akan menaungi orang-orang yang beriman seluruhnya.”

Kemudian, kubaca lagi ayat lainnya dari Injil Barnabas yakni ucapannya pada (Ishaah: 72), “Waktu itu seorang murid bertanya kepada Al-Masih: Wahai guru! Saat Muhammad datang apa tanda-tandanya hingga kami mengenalnya? Al-Masih menjawab: Muhammad tidak akan datang pada masa kita, tetapi akan datang setelah seratus tahun kemudian ketika Injil diubah (direkayasa) dan orang-orang yang beriman kala itu jumlah mereka tidak sampai tiga puluh orang, maka ketika itu Allah subhanahu wa ta’ala akan mengutus penutup para Nabi dan Rasul-rasul, yaitu Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

Telah disebutkan berulang-ulang yang demikian itu dalam Injil Barnabas, aku telah menghitungnya dan kudapatkan sebanyak empat puluh lima ayat menyebutkan tentang Muhammad. Aku sebutkan dua ayat di atas di antaranya sebagai satu bukti.

Setelah ini semua, aku berazzam untuk keluar dari gereja dan tidak akan pernah pergi lagi padanya, saat ini tidak ada di hadapanku, kecuali Islam. (Lihat kitab ‘Uluwul Himmah, karya Muhammad Ahmad Ismail Al-Muqoddim).

Para pembaca rahimakumullah demikianlah Islam yang dibawa oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai rahmat bagi semesta alam, menuntut kita selaku para pemeluknya untuk bersyukur. Allah berfirman, “Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu, dan Dia tidak meridhoi kekafiran bagi hamba-Nya, dan jika kamu bersyukur niscaya Dia meridhoi kesyukuranmu itu, dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada tuhanmulah kembalimu lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan di (dada)mu.” (QS Az Zumar: 7).

Di sini ada beberapa hal yang perlu untuk kita perhatikan, wallahul haadi ila sabilir rosyad.

Pertama: manusia itu satu umat, memeluk agama yang satu. Allah berfirman, “Manusia dahulunya hanyalah satu umat kemudian mereka berselisih, kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu, pastilah telah diberi keputusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan itu.” (QS Yunus: 19).

Kedua: Islam adalah agama tauhid. Allah berfirman, “Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu) tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka karena kedengkian (yang ada) di antara mereka, barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisabnya. Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam) maka katakanlah: Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku. Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi, ‘Apakah kamu (mau) masuk Islam?’ Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah) dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.” (QS Ali Imron: 18-20).

Ketiga: Aqidah tauhid adalah fitroh manusia. Allah berfirman, “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): Bukankah Aku ini Tuhanmu? Mereka menjawab: Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan). Atau agar kamu tidak mengatakan: Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu.” (QS Al A’raaf: 172-173).

Keempat: Petunjuk Allah mutlak harus diikuti. Allah berfirman, “… Katakanlah sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk Allah, dan (janganlah kamu percaya) bahwa akan diberikan kepada seseorang seperti apa yang diberikan kepadamu, dan (jangan pula kamu percaya) bahwa mereka akan mengalahkan hujjahmu di sisi Tuhanmu. Katakanlah sesungguhnya karunia itu di tangan Allah, Allah memberikan karunianya kepada siapa yang dikehendakinya. Dan Allah maha luas karunianya lagi maha mengetahui.” (QS Ali Imron: 73).

Kelima: Isa ‘alaihis salam adalah Nabi dan Rasul Allah. Allah berfirman, “Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan kalimat-Nya) yang disampaikan-Nya kepada Maryam dan dengan (tiupan roh) dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan, ‘(Tuhan itu) tiga’. Berhentilah (dari ucapan itu). Itu lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak. Segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya, cukuplah Allah sebagai pemelihara.” (QS An Nisaa: 171).

Walhamdulillahi robbil alamin.


Last edited by Zaky on Mon 30 Aug 2010, 4:47 pm; edited 1 time in total
Zaky
Zaky
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 31
Age : 45
Location : kandang domba
Job/hobbies : baca bibel buat materi lomba mengarang cerpen agustusan
Humor : nuntun sapi kekandang lebih sulit daripada nuntun yesus disalib
Reputation : 3
Points : 5404
Registration date : 2009-09-10

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by vampir kristus Mon 30 Aug 2010, 11:31 am

kira-kira faham kaga ya dua orang pasutri nih (shaggydog/feifei) ama penjelasan bro zaky ya?
vampir kristus
vampir kristus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1070
Age : 34
Location : palangkaraya
Humor : bang yes lagi mencret
Reputation : 56
Points : 6335
Registration date : 2010-04-24

http:// laskarislam.indonesianforum.net/

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by vampir kristus Mon 30 Aug 2010, 11:31 am

kira-kira faham kaga ya dua orang pasutri nih (shaggydog/feifei) ama penjelasan bro zaky ya?
vampir kristus
vampir kristus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1070
Age : 34
Location : palangkaraya
Humor : bang yes lagi mencret
Reputation : 56
Points : 6335
Registration date : 2010-04-24

http:// laskarislam.indonesianforum.net/

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by agus Mon 30 Aug 2010, 12:16 pm

vampir kristus wrote:kira-kira faham kaga ya dua orang pasutri nih (shaggydog/feifei) ama penjelasan bro zaky ya?

Kayaknya enggak bro, karena sudah buta tuli akibat kebanyakan sogokan dari kaum bejat untuk merusak aqidah Islam kita...
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14654
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Isa adalah nabi Allah!

Post by r3v Mon 30 Aug 2010, 3:49 pm

Isa Putra Maryam adalah rasul Allah, sebagaimana rasul Allah yang lain! Bukan Tuhan pada mulanya, tengah-tengah, maupun akhir! Inilah yang hak itu! Sesungguhnya dia adalah tanda kiamat, yakni hakim yang adil di akhir zaman, yang menghakimi apa-apa yang diperintahkanNya untuk menghakimi; yakni Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad Rasulullah! Bukankah dia yang tidak beribadat ke gereja dan menghancurkannya? Bukankah dia yang memasuki masjid dan sujud dan rukuk bersama-sama orang yang sujud dan rukuk, sebagai penghormatan atas umat yang telah dipimpin. Lalu heranlah orang-orang yang mengaku pengikutnya memanggil-manggil dengan berseru: Tuhan, Tuhan, inilah kami (pengikut-pengikut setiamu)! Dan Isa berkata sedemikian: Tidak, aku tidak mengenalmu! Enyah kau orang yang jahat! yakni yang menyekutukan sesuatu dengan Allah tanpa hak!! Dan tidaklah segala kuasa surga dan bumi itu padanya akan tetapi segala yang diberikan Allah kepadanya! sebab amat kikirlah manusia itu!

Maha Benar Allah dengan segala firmanNya dan Allah Maha Menghakimi!

Katakanlah (hai orang-orang mu'min): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".

r3v
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 41
Reputation : 2
Points : 5136
Registration date : 2010-06-19

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by shaggy Mon 30 Aug 2010, 8:37 pm

Jika kalian membantah Postingan TS,berarti kalian membantah quran juga.
hehehehehehe..........................
shaggy
shaggy
MURTADIN
MURTADIN

Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11043
Registration date : 2010-05-06

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by admin. Mon 30 Aug 2010, 8:43 pm

vampir kristus wrote:kira-kira faham kaga ya dua orang pasutri nih (shaggydog/feifei) ama penjelasan bro zaky ya?

ya kaga lah, la wong cuma copas doang...

admin.
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Female
Number of posts : 712
Location : Kandang Domba
Job/hobbies : Mengajarkan cinta kasih...
Humor : oh yes... oh no...
Reputation : 19
Points : 5835
Registration date : 2010-07-10

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by Apen Muslim Mon 30 Aug 2010, 9:42 pm

shaggy wrote:Jika kalian membantah Postingan TS,berarti kalian membantah quran juga.
hehehehehehe..........................

Nah ini yang di sebut otak bebal, udah di jelasin di atas gak ngerti juga..

Apen Muslim
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 50
Reputation : 9
Points : 5084
Registration date : 2010-08-17

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by shaggy Mon 30 Aug 2010, 9:49 pm

Apen Muslim wrote:
shaggy wrote:Jika kalian membantah Postingan TS,berarti kalian membantah quran juga.
hehehehehehe..........................

Nah ini yang di sebut otak bebal, udah di jelasin di atas gak ngerti juga..

Dijelasin apanya ?
Copasan yang membantah quran sendiri !
shaggy
shaggy
MURTADIN
MURTADIN

Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11043
Registration date : 2010-05-06

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by Apen Muslim Mon 30 Aug 2010, 9:53 pm

shaggy wrote:
Apen Muslim wrote:
shaggy wrote:Jika kalian membantah Postingan TS,berarti kalian membantah quran juga.
hehehehehehe..........................

Nah ini yang di sebut otak bebal, udah di jelasin di atas gak ngerti juga..

Dijelasin apanya ?
Copasan yang membantah quran sendiri !

emang susah ama orang yang pande main fitnah tanpa pake otak -,-.. baca lagi deh post dari bro zaky... sebelum nya bersihin dulu otak lo

Apen Muslim
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 50
Reputation : 9
Points : 5084
Registration date : 2010-08-17

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by shaggy Mon 30 Aug 2010, 9:59 pm

Apen Muslim wrote:
shaggy wrote:
Apen Muslim wrote:
shaggy wrote:Jika kalian membantah Postingan TS,berarti kalian membantah quran juga.
hehehehehehe..........................

Nah ini yang di sebut otak bebal, udah di jelasin di atas gak ngerti juga..

Dijelasin apanya ?
Copasan yang membantah quran sendiri !

emang susah ama orang yang pande main fitnah tanpa pake otak -,-.. baca lagi deh post dari bro zaky... sebelum nya bersihin dulu otak lo

Saya sudah baca dan yang memfitnah itu si zaky sendiri lewat postnya.
Dan berusaha memutarbalikan fakta yang ada dalam quran sendiri.

Silahkan selidiki lagi qurannya,baru koment disini !
shaggy
shaggy
MURTADIN
MURTADIN

Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11043
Registration date : 2010-05-06

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by jesus christ Mon 30 Aug 2010, 11:11 pm

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  994211 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  994211 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  994211 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  994211
konyol banget, masa murtad setelah yakin apa yang ada di Al Qur'an
penipuan salibis itu emang banyak caranya WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  416135
dasar salibis2 IDIOOOOT WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  414775
jesus christ
jesus christ
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 1560
Age : 29
Job/hobbies : menanti tampilnya kebodohan shaggy, yhowshua, taro, dkk
Humor : ada idioot forum yang sakit hati sama tuhan jesus fufufu
Reputation : 43
Points : 6865
Registration date : 2010-01-16

http://muslim.or.id/

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by Zaky Tue 31 Aug 2010, 8:58 am

shaggy wrote:
Apen Muslim wrote:
shaggy wrote:
Apen Muslim wrote:
shaggy wrote:Jika kalian membantah Postingan TS,berarti kalian membantah quran juga.
hehehehehehe..........................

Nah ini yang di sebut otak bebal, udah di jelasin di atas gak ngerti juga..

Dijelasin apanya ?
Copasan yang membantah quran sendiri !

emang susah ama orang yang pande main fitnah tanpa pake otak -,-.. baca lagi deh post dari bro zaky... sebelum nya bersihin dulu otak lo

Saya sudah baca dan yang memfitnah itu si zaky sendiri lewat postnya.
Dan berusaha memutarbalikan fakta yang ada dalam quran sendiri.

Silahkan selidiki lagi qurannya,baru koment disini !

Wat Sexy Dog ? yang saya fitnah yg mana bro? Trus Qur'an yang isinya memutarbalikkan fakta yg mana? emang itu artikel saya copas, tp dengan harapan kamu tahu pembuktian kerasulan Muhammad telah disebut sendiri oleh Juru Selamatmu Yesus, Namun banyak pendeta-pendeta mayoritas enggan menerima Rasul baru. itu sexy dog inti dari postingan gw klo sy fitnah apa kamu belum tau klo ada bibel BARNABAS cepat tanya ama (M)Pastur (basi) ato Rom(B)o(NG) dia bisa Njelasin gak Klo Sebenarnya injil tuh ada 4???
Zaky
Zaky
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 31
Age : 45
Location : kandang domba
Job/hobbies : baca bibel buat materi lomba mengarang cerpen agustusan
Humor : nuntun sapi kekandang lebih sulit daripada nuntun yesus disalib
Reputation : 3
Points : 5404
Registration date : 2009-09-10

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by shaggy Tue 31 Aug 2010, 9:06 am

Zaky wrote:
shaggy wrote:
Apen Muslim wrote:
shaggy wrote:
Apen Muslim wrote:
shaggy wrote:Jika kalian membantah Postingan TS,berarti kalian membantah quran juga.
hehehehehehe..........................

Nah ini yang di sebut otak bebal, udah di jelasin di atas gak ngerti juga..

Dijelasin apanya ?
Copasan yang membantah quran sendiri !

emang susah ama orang yang pande main fitnah tanpa pake otak -,-.. baca lagi deh post dari bro zaky... sebelum nya bersihin dulu otak lo

Saya sudah baca dan yang memfitnah itu si zaky sendiri lewat postnya.
Dan berusaha memutarbalikan fakta yang ada dalam quran sendiri.

Silahkan selidiki lagi qurannya,baru koment disini !

Wat Sexy Dog ? yang saya fitnah yg mana bro? Trus Qur'an yang isinya memutarbalikkan fakta yg mana? emang itu artikel saya copas, tp dengan harapan kamu tahu pembuktian kerasulan Muhammad telah disebut sendiri oleh Juru Selamatmu Yesus, Namun banyak pendeta-pendeta mayoritas enggan menerima Rasul baru. itu sexy dog inti dari postingan gw klo sy fitnah apa kamu belum tau klo ada bibel BARNABAS cepat tanya ama (M)Pastur (basi) ato Rom(B)o(NG) dia bisa Njelasin gak Klo Sebenarnya injil tuh ada 4???

Injil barnabas adalah injil palsu yang ditulis oleh orang Islam sendiri pada abad 16.
Saya juga tahu siapa penulisnya.
Mana mungkin diakui sedangkan munculnya saja selkitar 1600 tahun kemudian setelah penulisan
injil yang asli.
shaggy
shaggy
MURTADIN
MURTADIN

Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11043
Registration date : 2010-05-06

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by admin. Tue 31 Aug 2010, 10:32 am

shaggy wrote:
Zaky wrote:
shaggy wrote:
Apen Muslim wrote:
shaggy wrote:
Apen Muslim wrote:
shaggy wrote:Jika kalian membantah Postingan TS,berarti kalian membantah quran juga.
hehehehehehe..........................

Nah ini yang di sebut otak bebal, udah di jelasin di atas gak ngerti juga..

Dijelasin apanya ?
Copasan yang membantah quran sendiri !

emang susah ama orang yang pande main fitnah tanpa pake otak -,-.. baca lagi deh post dari bro zaky... sebelum nya bersihin dulu otak lo

Saya sudah baca dan yang memfitnah itu si zaky sendiri lewat postnya.
Dan berusaha memutarbalikan fakta yang ada dalam quran sendiri.

Silahkan selidiki lagi qurannya,baru koment disini !

Wat Sexy Dog ? yang saya fitnah yg mana bro? Trus Qur'an yang isinya memutarbalikkan fakta yg mana? emang itu artikel saya copas, tp dengan harapan kamu tahu pembuktian kerasulan Muhammad telah disebut sendiri oleh Juru Selamatmu Yesus, Namun banyak pendeta-pendeta mayoritas enggan menerima Rasul baru. itu sexy dog inti dari postingan gw klo sy fitnah apa kamu belum tau klo ada bibel BARNABAS cepat tanya ama (M)Pastur (basi) ato Rom(B)o(NG) dia bisa Njelasin gak Klo Sebenarnya injil tuh ada 4???

Injil barnabas adalah injil palsu yang ditulis oleh orang Islam sendiri pada abad 16.
Saya juga tahu siapa penulisnya.
Mana mungkin diakui sedangkan munculnya saja selkitar 1600 tahun kemudian setelah penulisan
injil yang asli.

loe tau yang nulis injil barnabas... WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Najis
ni orang so tau tapi dungu ya...

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Moz-screenshotWHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Moz-screenshot-1
WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Moz-screenshot-2WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Moz-screenshot-3

admin.
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Female
Number of posts : 712
Location : Kandang Domba
Job/hobbies : Mengajarkan cinta kasih...
Humor : oh yes... oh no...
Reputation : 19
Points : 5835
Registration date : 2010-07-10

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by shaggy Tue 31 Aug 2010, 10:37 am

Saya kalau ngomong itu gak asal ceplos kayak anda.
Kalau saya ngomong tahu,ya pasti tahu.
Ngapain ngomongin yang saya sendiri tidak tahu ?
shaggy
shaggy
MURTADIN
MURTADIN

Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11043
Registration date : 2010-05-06

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by admin. Tue 31 Aug 2010, 10:51 am

shaggy wrote:Saya kalau ngomong itu gak asal ceplos kayak anda.
Kalau saya ngomong tahu,ya pasti tahu.
Ngapain ngomongin yang saya sendiri tidak tahu ?

ceplos kaya gw...???
kaga salah tuh, loe liat dong seforum ini, liat komentar loe, jawab pertanyaan muslim...
ada yang berbobot kaga, yang ada itu itu aja...
eh shaggyDOG seforum ini udah tau kapasitas otak loe kaya gimana,, ya pantas aja muslim disini debat sama loe, semaunye, la wong dungu...
udah jawab aja iya apa engga...


WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  3jvllyds


waka waka waka... WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  706181

admin.
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Female
Number of posts : 712
Location : Kandang Domba
Job/hobbies : Mengajarkan cinta kasih...
Humor : oh yes... oh no...
Reputation : 19
Points : 5835
Registration date : 2010-07-10

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by shaggy Sat 04 Sep 2010, 11:25 am

Bukan saya yang dungu,tapi kalianlah yang kewalahan dan gak bisa menjawab pertanyaan yang saya ajukan.
Netter muslim disini hanya mampu jadi cheerleader doang ketimbang menjawab semua pertanyaan dari para kafirun.
Orang yang membacapun pasti punya penilaian siapa yang dungu,bego,dan bodoh dalam bidang agamanya.
shaggy
shaggy
MURTADIN
MURTADIN

Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11043
Registration date : 2010-05-06

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty shaggytol lagi mengkhayal kalo dia paling pintar

Post by jesus christ Sat 04 Sep 2010, 4:37 pm

shaggy wrote:Bukan saya yang dungu,tapi kalianlah yang kewalahan dan gak bisa menjawab pertanyaan yang saya ajukan.
Netter muslim disini hanya mampu jadi cheerleader doang ketimbang menjawab semua pertanyaan dari para kafirun.
Orang yang membacapun pasti punya penilaian siapa yang dungu,bego,dan bodoh dalam bidang agamanya.
WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260
jesus christ
jesus christ
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 1560
Age : 29
Job/hobbies : menanti tampilnya kebodohan shaggy, yhowshua, taro, dkk
Humor : ada idioot forum yang sakit hati sama tuhan jesus fufufu
Reputation : 43
Points : 6865
Registration date : 2010-01-16

http://muslim.or.id/

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by shaggy Sat 04 Sep 2010, 4:43 pm

jesus christ wrote:
shaggy wrote:Bukan saya yang dungu,tapi kalianlah yang kewalahan dan gak bisa menjawab pertanyaan yang saya ajukan.
Netter muslim disini hanya mampu jadi cheerleader doang ketimbang menjawab semua pertanyaan dari para kafirun.
Orang yang membacapun pasti punya penilaian siapa yang dungu,bego,dan bodoh dalam bidang agamanya.
WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260

Jika kamu pintar tentunya bisa menjawab pertanyaan Saya tentang bagaimana wujud Allah swt !
Buktinya kamu gak mampu menjawabnya !
shaggy
shaggy
MURTADIN
MURTADIN

Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11043
Registration date : 2010-05-06

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by jesus christ Sat 04 Sep 2010, 4:51 pm

shaggy wrote:
jesus christ wrote:
shaggy wrote:Bukan saya yang dungu,tapi kalianlah yang kewalahan dan gak bisa menjawab pertanyaan yang saya ajukan.
Netter muslim disini hanya mampu jadi cheerleader doang ketimbang menjawab semua pertanyaan dari para kafirun.
Orang yang membacapun pasti punya penilaian siapa yang dungu,bego,dan bodoh dalam bidang agamanya.
WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260

Jika kamu pintar tentunya bisa menjawab pertanyaan Saya tentang bagaimana wujud Allah swt !
Buktinya kamu gak mampu menjawabnya !
Jika kamu pintar tentunya bisa membantah trit trit Saya dan Muslim lainnya tentang hari sabat dan masalah ketuhanan yesus yang mencurigakan!
Buktinya kamu gak mampu menjawabnya !
WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  416135
jesus christ
jesus christ
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 1560
Age : 29
Job/hobbies : menanti tampilnya kebodohan shaggy, yhowshua, taro, dkk
Humor : ada idioot forum yang sakit hati sama tuhan jesus fufufu
Reputation : 43
Points : 6865
Registration date : 2010-01-16

http://muslim.or.id/

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by shaggy Sat 04 Sep 2010, 5:10 pm

jesus christ wrote:
shaggy wrote:
jesus christ wrote:
shaggy wrote:Bukan saya yang dungu,tapi kalianlah yang kewalahan dan gak bisa menjawab pertanyaan yang saya ajukan.
Netter muslim disini hanya mampu jadi cheerleader doang ketimbang menjawab semua pertanyaan dari para kafirun.
Orang yang membacapun pasti punya penilaian siapa yang dungu,bego,dan bodoh dalam bidang agamanya.
WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260

Jika kamu pintar tentunya bisa menjawab pertanyaan Saya tentang bagaimana wujud Allah swt !
Buktinya kamu gak mampu menjawabnya !
Jika kamu pintar tentunya bisa membantah trit trit Saya dan Muslim lainnya tentang hari sabat dan masalah ketuhanan yesus yang mencurigakan!
Buktinya kamu gak mampu menjawabnya !
WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  416135

hahahahahahahaha......................
Saya sudah jawab dengan ayat dalam alkitab sesuai dengan pertanyaan para muslim.
Tapi kamu mana pernah jawab sesuai quran,yang ada malah OOT ke alkitab untuk cari pembenaran.
Coba kalau kamu pintar bantah nih thread ?
Apa tahu sejarah yang sesungguhnya ?
shaggy
shaggy
MURTADIN
MURTADIN

Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11043
Registration date : 2010-05-06

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by jesus christ Sat 04 Sep 2010, 9:06 pm

shaggy wrote:
jesus christ wrote:
shaggy wrote:
jesus christ wrote:
shaggy wrote:Bukan saya yang dungu,tapi kalianlah yang kewalahan dan gak bisa menjawab pertanyaan yang saya ajukan.
Netter muslim disini hanya mampu jadi cheerleader doang ketimbang menjawab semua pertanyaan dari para kafirun.
Orang yang membacapun pasti punya penilaian siapa yang dungu,bego,dan bodoh dalam bidang agamanya.
WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260

Jika kamu pintar tentunya bisa menjawab pertanyaan Saya tentang bagaimana wujud Allah swt !
Buktinya kamu gak mampu menjawabnya !
Jika kamu pintar tentunya bisa membantah trit trit Saya dan Muslim lainnya tentang hari sabat dan masalah ketuhanan yesus yang mencurigakan!
Buktinya kamu gak mampu menjawabnya !
WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  416135

hahahahahahahaha......................
Saya sudah jawab dengan ayat dalam alkitab sesuai dengan pertanyaan para muslim.
Tapi kamu mana pernah jawab sesuai quran,yang ada malah OOT ke alkitab untuk cari pembenaran.
Coba kalau kamu pintar bantah nih thread ?
Apa tahu sejarah yang sesungguhnya ?
memang contoh anjing gereja yang suka nipu WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  51217 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  51217 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  51217 mana ada bantahan lo di trit ini?
https://murtadinkafirun.forumotion.com/kristen-khatolik-f3/kalau-sudah-baca-ini-kalian-harusnya-sangat-malu-jadi-umat-kristen-terus-t7526.htm
trus lo emang jawab biasanya, tapi jawaban lo gak ada yang nyambung tolol WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  416135
kalo jawab gak usah pake ayat alkitab yang gak nyambung dan bertentangan sana sini, biar gak keliatan gobloknya
gak nyambung langsung koar2 ngerasa menang, siapapun disini juga udah tau lo tuh karakter idiot muka tembok WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  649229
dikasih tau nanya lagi, dikasih tau nanya lagi bner2 kaya anak autis gak pernah ada kemajuan :04: :04: :04:
dan lo emang bner2 maling teriak maling WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  414775 coba deh lo pikir dulu sebelum ngomong WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  433215
jesus christ
jesus christ
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 1560
Age : 29
Job/hobbies : menanti tampilnya kebodohan shaggy, yhowshua, taro, dkk
Humor : ada idioot forum yang sakit hati sama tuhan jesus fufufu
Reputation : 43
Points : 6865
Registration date : 2010-01-16

http://muslim.or.id/

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by shaggy Sat 04 Sep 2010, 9:23 pm

jesus christ wrote:
shaggy wrote:
jesus christ wrote:
shaggy wrote:
jesus christ wrote:
shaggy wrote:Bukan saya yang dungu,tapi kalianlah yang kewalahan dan gak bisa menjawab pertanyaan yang saya ajukan.
Netter muslim disini hanya mampu jadi cheerleader doang ketimbang menjawab semua pertanyaan dari para kafirun.
Orang yang membacapun pasti punya penilaian siapa yang dungu,bego,dan bodoh dalam bidang agamanya.
WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  581260

Jika kamu pintar tentunya bisa menjawab pertanyaan Saya tentang bagaimana wujud Allah swt !
Buktinya kamu gak mampu menjawabnya !
Jika kamu pintar tentunya bisa membantah trit trit Saya dan Muslim lainnya tentang hari sabat dan masalah ketuhanan yesus yang mencurigakan!
Buktinya kamu gak mampu menjawabnya !
WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  416135

hahahahahahahaha......................
Saya sudah jawab dengan ayat dalam alkitab sesuai dengan pertanyaan para muslim.
Tapi kamu mana pernah jawab sesuai quran,yang ada malah OOT ke alkitab untuk cari pembenaran.
Coba kalau kamu pintar bantah nih thread ?
Apa tahu sejarah yang sesungguhnya ?
memang contoh anjing gereja yang suka nipu WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  51217 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  51217 WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  51217 mana ada bantahan lo di trit ini?
https://murtadinkafirun.forumotion.com/kristen-khatolik-f3/kalau-sudah-baca-ini-kalian-harusnya-sangat-malu-jadi-umat-kristen-terus-t7526.htm
trus lo emang jawab biasanya, tapi jawaban lo gak ada yang nyambung tolol WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  416135
kalo jawab gak usah pake ayat alkitab yang gak nyambung dan bertentangan sana sini, biar gak keliatan gobloknya
gak nyambung langsung koar2 ngerasa menang, siapapun disini juga udah tau lo tuh karakter idiot muka tembok WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  649229
dikasih tau nanya lagi, dikasih tau nanya lagi bner2 kaya anak autis gak pernah ada kemajuan :04: :04: :04:
dan lo emang bner2 maling teriak maling WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  414775 coba deh lo pikir dulu sebelum ngomong WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  433215

hahahahahaha....................
Thread murahan kaya gitu aja dibanggain ?
Saya akan jawab semua post kamu dengan dasar ayat alkitab,
karena itu menyangkut iman saya.
Sekarang mana bantahan kamu jangan cuma omong doang ?
shaggy
shaggy
MURTADIN
MURTADIN

Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11043
Registration date : 2010-05-06

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by jesus christ Sat 04 Sep 2010, 9:41 pm

shaggy wrote:
hahahahahaha....................
Thread murahan kaya gitu aja dibanggain ?
Saya akan jawab semua post kamu dengan dasar ayat alkitab, WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Shit-3
karena itu menyangkut iman saya.
Sekarang mana bantahan kamu jangan cuma omong doang ? WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Shit-3
Sekarang mana bantahan kamu jangan cuma omong doang? WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  416135
jesus christ
jesus christ
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 1560
Age : 29
Job/hobbies : menanti tampilnya kebodohan shaggy, yhowshua, taro, dkk
Humor : ada idioot forum yang sakit hati sama tuhan jesus fufufu
Reputation : 43
Points : 6865
Registration date : 2010-01-16

http://muslim.or.id/

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by shaggy Sat 04 Sep 2010, 10:02 pm

jesus christ wrote:
shaggy wrote:
hahahahahaha....................
Thread murahan kaya gitu aja dibanggain ?
Saya akan jawab semua post kamu dengan dasar ayat alkitab, WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Shit-3
karena itu menyangkut iman saya.
Sekarang mana bantahan kamu jangan cuma omong doang ? WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Shit-3
Sekarang mana bantahan kamu jangan cuma omong doang? WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  416135

Oke,saya akan masuk dan bantah thread kamu,tapi bantah dulu thread ini dengan penjelasan islammu !!
shaggy
shaggy
MURTADIN
MURTADIN

Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11043
Registration date : 2010-05-06

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by jesus christ Sun 05 Sep 2010, 1:10 am

shaggy wrote:
jesus christ wrote:
shaggy wrote:
hahahahahaha....................
Thread murahan kaya gitu aja dibanggain ?
Saya akan jawab semua post kamu dengan dasar ayat alkitab, WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Shit-3
karena itu menyangkut iman saya.
Sekarang mana bantahan kamu jangan cuma omong doang ? WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Shit-3
Sekarang mana bantahan kamu jangan cuma omong doang? WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  416135

Oke,saya akan masuk dan bantah thread kamu,tapi bantah dulu thread ini dengan penjelasan islammu !!
yang mana yang lo minta bantah lol?? kalo lo suruh gw nge-quote/komentarin satu2 tulisan si ts jablay idiot itu pastinya gw ogah, karna itu cuma buang2 waktu gw aja bounce
jadi menurut lo yang mana yang pantes gw bantah dulu pertama2 jing, biar lo puas? Laughing

dan pastinya gw gak bakal ngelayanin professor yang idiot, kalo lo kambuh Twisted Evil
jesus christ
jesus christ
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 1560
Age : 29
Job/hobbies : menanti tampilnya kebodohan shaggy, yhowshua, taro, dkk
Humor : ada idioot forum yang sakit hati sama tuhan jesus fufufu
Reputation : 43
Points : 6865
Registration date : 2010-01-16

http://muslim.or.id/

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by shaggy Sun 05 Sep 2010, 6:33 am

jesus christ wrote:
shaggy wrote:
jesus christ wrote:
shaggy wrote:
hahahahahaha....................
Thread murahan kaya gitu aja dibanggain ?
Saya akan jawab semua post kamu dengan dasar ayat alkitab, WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Shit-3
karena itu menyangkut iman saya.
Sekarang mana bantahan kamu jangan cuma omong doang ? WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Shit-3
Sekarang mana bantahan kamu jangan cuma omong doang? WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  416135

Oke,saya akan masuk dan bantah thread kamu,tapi bantah dulu thread ini dengan penjelasan islammu !!
yang mana yang lo minta bantah lol?? kalo lo suruh gw nge-quote/komentarin satu2 tulisan si ts jablay idiot itu pastinya gw ogah, karna itu cuma buang2 waktu gw aja bounce
jadi menurut lo yang mana yang pantes gw bantah dulu pertama2 jing, biar lo puas? Laughing

dan pastinya gw gak bakal ngelayanin professor yang idiot, kalo lo kambuh Twisted Evil


Alah alasan saja !
Bilang saja kamu gak bisa bantah kenyataan yang dipaparkan dalam thread ini.
Jika kamu pinter coba kamu bantah semua pernyataan mengenai ayat-ayat quran diatas.
Dan berikan penjelassan sesuai dengan ajaran agama allohmu !!
shaggy
shaggy
MURTADIN
MURTADIN

Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11043
Registration date : 2010-05-06

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by jesus christ Sun 05 Sep 2010, 10:56 pm

shaggy wrote:
jesus christ wrote:
shaggy wrote:
jesus christ wrote:
shaggy wrote:
hahahahahaha....................
Thread murahan kaya gitu aja dibanggain ?
Saya akan jawab semua post kamu dengan dasar ayat alkitab, WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Shit-3
karena itu menyangkut iman saya.
Sekarang mana bantahan kamu jangan cuma omong doang ? WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Shit-3
Sekarang mana bantahan kamu jangan cuma omong doang? WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  416135

Oke,saya akan masuk dan bantah thread kamu,tapi bantah dulu thread ini dengan penjelasan islammu !!
yang mana yang lo minta bantah lol?? kalo lo suruh gw nge-quote/komentarin satu2 tulisan si ts jablay idiot itu pastinya gw ogah, karna itu cuma buang2 waktu gw aja bounce
jadi menurut lo yang mana yang pantes gw bantah dulu pertama2 jing, biar lo puas? Laughing

dan pastinya gw gak bakal ngelayanin professor yang idiot, kalo lo kambuh Twisted Evil


Alah alasan saja !
Bilang saja kamu gak bisa bantah kenyataan yang dipaparkan dalam thread ini.
Jika kamu pinter coba kamu bantah semua pernyataan mengenai ayat-ayat quran diatas.
Dan berikan penjelassan sesuai dengan ajaran agama allohmu !!
yaaah dia muter2 lagi WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  416135
memang dasar pengecuut, gw tau lo gak berani WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Shit-3
karna memang kesalahan gereja tentang hari sabat itu sudah gak bisa di hindari lagi, ya kaaan? WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  416135
udah deh, terserah lo aja WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  416135 buang2 energi aja ngomong sama orang gak berotak WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  614250
jesus christ
jesus christ
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 1560
Age : 29
Job/hobbies : menanti tampilnya kebodohan shaggy, yhowshua, taro, dkk
Humor : ada idioot forum yang sakit hati sama tuhan jesus fufufu
Reputation : 43
Points : 6865
Registration date : 2010-01-16

http://muslim.or.id/

Back to top Go down

WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?  Empty Re: WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum