Terorisme Islam dalam Dunia Modern

Terorisme Islam dalam Dunia Modern
The Interview That Never Happened
ALI SINA, September 01, 2006 - 03:10 AM

Saya tadi dijadwalkan utk diwawancara, tetapi karena si pewancara jiper, saya mewawancarai diri saya sendiri dgn pertanyaan2 klise ini.

Bukankah KEMISKINAN yg menjadi motor terorisme Islam ?

Terorisme Islam tidak ada hubungannya dgn kemiskinan. Semua teroris Muslim datang dari lingkungan terdidik dan kelas menengah atas. Warisan Osama Bin Laden saja seperempat MILYAR dolar. Kaki tangannya semuanya entah Dr, atau Ir.
Pernyataan bahwa Muslim menjadi teroris karena kemiskinan adalah sebuah mitos yg disebarkan golongan garis kiri yg melihat bahwa setiap solusi setiap problema pastilah karena jeratan kapitalis. Ini memang mimpi mereka.

Muslim menjadi teroris karena dimotivasi agama mereka. Salah seorang suicide bomber di pemboman London (Mohammad Sidique Khan), meninggalkan sebuah rekaman video dimana ia mengatakan:

Saya dan ribuan orang spt saya mengorbankan segala2nya demi KEPERCAYAAN KAMI. Semangat dan motivasi kami tidak datang dari komoditi material yg ditawarkan dunia ini. Agama kami adalah ISLAM, ketakwaan kpd satu2nya Tuhan yg benar dan mengikuti jejak nabi terakhir.

Nah, masih kurang jelas gimana lagi ? Teroris tidak marah karena PERBUATAN kami, TETAPI KARENA SIAPA KAMI.

Mengapa Yahudi ditekan oleh Nazi Jerman ? Apa yg dilakukan Yahudi sampai memercikkan kebencian yg amat tinggi ini ? Apa yg dapat mereka lakukan utk menentramkan Nazi dan menghentikan holocaust? Jelas TIDAK ! Nazi ingin memberangus Yahudi, bukan karena perbuatan mereka, tetapi karena SIAPA mereka.

Apa salah orang Hindu di Bali terhdp Muslim sampai di BOM segala ? Apa salah anak2 di Beslan? Muslim paling suka memberikan berbagai macam alasan.
Karena Afghanistan-lah, Iraq-lah, Kashmir-lah, Chechnya, Lebanon, Palestina, dsb dst. Itu bohong semua. Muslim sendiri terus menerus saling membantai ribuan dan bahkan jutaan dari antara mereka sendiri selama berabad2, dan tidak seorangpun peduli. Tidak ada satu orang-pun yg memperlakukan Muslim seburuk Muslim memperlakukan sesama.

Teroris Muslim mengikuti jejak nabi mereka. Mereka melancarkan Jihad terhdp semua non-Muslim. Tujuan akhir mereka adalah : DOMINASI ISLAM SECARA GLOBAL. Kau lupa kata2 poster2 mereka setiap kali mereka berdemo dan melancarkan huru hara ? “Islam will dominate the world”. Itulah slogan mereka.

Islam diperluas lewat perang. Muhamad sendiri membanggakan diri : “Saya diberi kejayaan lewat TEROR”. (Bukhari 4.52.220.) Ia menyerang desa2 dan menangkapi penduduk sipil, membunuh lelaki tidak bersenjata dan mengambil anak2 dan isteri mereka sbg pampasan perang.

Berlagak sbg korban memang bagian dari permainan mereka. Muslim menyengsarakan orang lain dan lalu menyalahkan korban mereka. Ini MO mereka.

Apa yg paling diperlukan negara2 Muslim ? Demokrasi ?

YA, tentu ! Tapi utk demokrasi diperlukan landasannya dan landasan itu TIDAK EKSIS di negara2 Islam. Fondasi demokrasi adalah kebebasan berbicara, kebebasan beragama, dan persamaan hak semua warga terlepas dari jenis kelamin dan agama. Dlm Islam, wanita dan lelaki tidak sederajad; Muslim dan non-Muslim tidak sederajad. Islam masih percaya perbudakan. Kalau Muslim berkuasa di dunia ini, perbudakan akan diberlakukan kembali. Quran mengatakan bahwa non-Muslim harus diambil sbg budak dan Quran dianggap satu2nya pengarahan utk selama2nya.

Tebaklah ! Siapa yg akan jadi budak2 Islam ? Yah ! Kau, istrimu dan anak2mu ! Dengarkan slogan yg diteriakkan demonstran Muslim di Inggris. Ini video clipnya !
Mereka berteriak, “KAMI AKAN BUNUH KALIAN DAN MENGAMBIL ISTRI-ISTRI KALIAN SBG RAMPASAN PERANG.”

Mereka tidak main2. Mereka memang serius. Mereka akan melakukannya.

Di Saudi ada konsep uang darah (DIYA). Jika seseorang terbunuh, maka kompensasinya sbb :

100.000 riyal jika korbannya lelaki Muslim
50.000 riyal jika korbannya wanita Muslim
50.000 riyal jika korbannya lelaki Kristen
25.000 riyal jika korbannya wanita Kristen
6.666 riyal jika lelaki Hindu
3.333 riyal jika wanita Hindu.

Menurut hirarki ini, nyawa lelaki Muslim lebih 30 kali dari nyawa wanita Hindu. Hirarki ini didasarkan pada definisi Islam atas HAM dan berakar pada Quran dan
Shariah. Bgm kami bisa berbicara ttg demokrasi kalau konsep persamaan derajad dlm Islam TIDAK EKSIS ?

Demokrasi berarti kekuasaan di tangan rakyat. Ini konsep yg bertentangan dgn Islam. Islam percaya kpd kekuasaan Allah. Saudi tidak memiliki konstitusi. Quran adalah konstitusi mereka.

Berkali2 diupayakan pemberlakuan demokrasi di sejumlah negara2 Islam. Perjuangan bagi demokrasi di Iran sudah berlangsung lebih dari 100 tahun. Tetapi karena Islam tidak kompatibel dgn demokrasi, maka demokrasi di negara2 Islam pendek umurnya.

Jadi menurut anda, demokrasi di Irak tidak akan pernah bisa terjadi ?

Demokrasi dlm arti sebenarnya TIDAK AKAN PERNAH bisa tumbuh di negara Islam manapun. Selama orang tetap Muslim, mereka akan menantang demokrasi. Kau pikir ada demokrasi di Turki ? Tanyalah orang Kurdi! Kau pikir ada demokrasi di
Malaysia? Tanyakan kpd orang Melayu yg ingin meninggalkan Islam!

Demokrasi tidak dapat dipaksakan dari atas. Demokrasi harus lahir dari bawah, dari
grassroots. Seumur2 ini tidak akan terjadi di sebuah negara Islam.

Apa dasar2 demokrasi ?

Kebebasan pers, kebebasan beragama, kebebasan berekspresi, kebebasan wanita ! Inilah fondasi demokrasi. Tanpa mereka, kau tidak akan dapat membangun demokrasi.

Dan apa yg menghalangi negara2 Islam dari kebebasan2 ini ? …
I S L A M !

Kau mau demokrasi ? Kau harus lenyapkan Islam terlebih dahulu.

Memang tidak semua Muslim adalah teroris. Sejumlah besar Muslim adalah moderat. Tapi apa artinya Muslim MODERAT ? Islam adalah cult kematian, yg tidak toleran, memuja kekerasan dan fanatisme. Muhamad sendiri seorang teroris. BGM ORANG BISA MODERAT SAMBIL MENGIKUTI TERORIS ??

“Muslim Moderat,” adalah dua kata yg saling bertentangan. Muslim Moderat adalah Muslim yg tidak mengikuti agamanya secara seksama. Bhs Inggrisnya : ‘a wishy-washy Muslim.’ Utk menjadi moderat kau harus minta mereka agar tidak mematuhi agama mereka secara penuh. Tapi bgm mungkin ? Bisakah kita mengatakan kpd orang, agamamu bagus, tapi tolong jangan dipraktekkan ? Kalau Islam memang baik, mengapa orang tidak boleh mempraktekkannya ? Dan kalau Islam buruk, mengapa kita tidak dapat mengecamnya ? Muslim Moderat sama anehnya dgn NAZI MODERAT. Ini suatu sebutan yg tidak ada artinya.

Islam adalah spt yg dipraktekkan Osama Bin Laden dan teroris2 lain. Teroris itu mengikuti jejak Muhamad. Mereka tidak melakukan sesuatu yg TIDAK dilakukan Muhamad. Kalau kita menerima Islam, kita juga harus menerima terorism3. Jihad adalah kewajiban setiap Muslim. Ini tidak dapat dipisahkan dari Islam.

Anda menyamakan semua Muslim dalam satu kategori dan tidak melihat adanya berbagai macam interpretasi dlm Islam dan bahwa Islam bukan agama monolithic.

Muslim memang memiliki tafsiran berbeda ttg Islam dan mereka saling membunuh sesama utk membuktikan siapa yg benar. Ini memang tradisi sejak kematian Muhamad. Islam adalah apa yg diajarkan Quran dan buku ini adalah MANUAL TEROR. Kau tidak dapat menafsirkannya dgn cara lain. Kekerasan dlm buku itu sudah JELAS. Tidak ada ‘versi Islam yg damai,’ itu adalah melawan Quran. Tidak ada yg disebut dgn Islam ‘MODERAT.’ Setiap Muslim harus menjadi teroris, membunuh non-Muslim dan berjuang agar Islam dominan. Kalau ia bukan teroris, ia bukan Muslim tulen.

Kalau begitu, apa solusinya ?

Solusinya mudah saja ! Identifikasi musuh sebenarnya dan perangilah. Musuh sebenarnya adalah Islam. Islam harus diperangi secara ideologis. Ini satu2nya cara utk memenangkannya. Bayangkan kalau kita mencoba menang Perang Dunia II dan pada saat bersamaan mengelu2kan Hitler, menyebutnya NABI dan menganggap bukunya, Mein Kampf, sebuah kitab suci yg tidak boleh disentuh dgn tangan kiri. Bagaimana mungkin kita dapat menang perang ? Bayangkan kau mencoba memenangkan Perang Dingin, sambil melindungi Komunis dari kritik. Inilah yg kita lakukan dgn Teror Islam. Kami tidak akan memenangkan perang ini, kecuali Islam dijadikan TARGET dan mendiskreditkannya.

Tetapi anda membandingkan apel dgn jeruk. Nazisme dan Komunisme adalah ideologi politik; Islam adalah agama. Kami tidak dapat memperlakukan agama spt kami memperlakukan ideology politik.

Di sinilah kesalahanmu. Islam adalah ideologi politik yg menyamar sbg agama. Apa tujuan Islam? Tujuan Islam tidak lain dari mengambil alih dunia, menumpangkan semua negara demokrasi dan mendirikan Khalifat. Ini tujuan politik. Ini sama dgn tujuan Nazisme dan Komunisme. Islam adalah politik. Kita tidak memiliki bentuk Islam lain. Beda Islam dgn kedua ideology totaliter itu adalah bahwa Islam berkamuflase di belakang kedok agama dan ini membuatnya semakin bahaya.

Tapi … tapi … banyak Muslim yg menjadi warga2 yg baik. Yg bikin onar itu hanyalah kelompok minoritas. Ya khan ? Ya khan ? Kau mengusulkan perang global terhdp semua Muslim walaupun banyak dari mereka yg marah dgn teroris ?
Apakah kau mau menghukum semua Muslim baik2 karena kejahatan beberapa ?

Tidak ! Saya tidak mengusulkan kita menghukum siapa2. Saya usulkan agar kita membuka TOPENG Islam dan memeranginya secara ideologis. Kita harus meng-ekspos Islam seadanya. Kita harus baca Quran, hadis dan biografi Muhamad dan berani bertanya.

Ini yg dikatakan Quran :

[2.191] Dan bunuhlah mereka (kafir) di mana saja kamu jumpai mereka

[2.193] Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi

[8.55] Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman.

[3.28] Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir

[8.12] .. akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.

[9.28] Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis

10 hal najis dlm Islam: 1. Air kencing 2. Tahi 3. Air Mani 4. Mayat 5. Darah 6. Anjing 7. Babi 8. Keringat hewan yg memakan hal2 najis 9. Alcohol 10. KAFIR (baca : kau dan saya !).

Ini semua kata2 kebencian, bukan ? Tidakkah kita berhak menuntut tanggung jawab Muslim ? Apa-apan nih ? Non-Muslim dianggap najis, bahkan sederajad dgn tahi ? Non-Muslim harus dipancung, dibunuh ? Menanamkan terror di hati kami ? Apakah Muslim benar2 percaya ini ? Dan kalau tidak, mengapa mereka masih juga mengendot pada Islam ? Kalau ya, silahkan mereka migrasi ke surga2 Islami mereka.

Ah, banyak Muslim tidak percaya ini.

Nah, kalau tidak percaya, mengapa masih menyebut diri Muslim ? Jika mereka tidak setuju dgn teroris, mengapa tetap mendukung ideologi mereka ?

Muslim harus pilih. Dan kami harus memaksa mereka utk memilih. Kalau tidak, tunjukkan pintu keluar kpd mereka. Kami tidak lagi dapat dibohongi. Kami tidak lagi dapat dituntut utk melindungi musuh kami. Kalau kami begitu terus, ini sama saja dgn bunuh diri.

Mengapa begitu penting bagi Muslim moderat utk meninggalkan Islam? Ini karena Muslim2 tulen, yaitu para teroris, mendapatkan kekuatan mereka dari jumlah pengikut Islam. Semakin hari mereka melihat bertambahnya pemeluk Islam, ini hanya semakin menyebar semangat teroris.

Nah, semakin banyak orang meninggalkan Islam, semakin ciut nyali teroris, semakin modar semangat mereka. Islam isinya cuma gertakan dan udara kosong.

Jadi maksud anda, kita harus mengadakan apartheid berdasarkan agama ? Mendiskriminasi orang berdasarkan agama mereka ?

Justru sebaliknya ! Kita harus mengakui bahwa ISLAMLAH yg mempromosikan apartheid berdasarkan agama dan memeranginya.

Islam tidak mentolerir agama dan kepercayaan lain. Menurut Islam, orang dari agama lain harus dibunuh, jika mereka Ahlul Kitab, mereka harus ditundukkan, dihina dan dijadikan warga kelas dua dan membayar pajak Jizyah. Nah, anda suka pada doktrin macam itu ? Apakah ini kompatibel dgn Deklarasi Universal ttg HAM ?
Tidak ! Islam tidak memiliki tempat dlm dunia beradab. Islam harus dilarang, spt Nazi juga dilarang, spt Klu Klux Klan juga dilarang.

Quran menyebut Yahudi tikus dan monyet. Nah, maukah anda mengijinkan orang masuk ke negara anda yg menyebut orang hitam atau orang Hispanik, tikus dan monyet ? Tapi kalau Islam yg menyebutnya, ini tidak apa2 ? Ini namanya ‘double standard,’ bung !

Quran mengatakan, non-Muslim harus dibunuh, Tuhan membenci mereka, mereka bahan bakar neraka. Nah, kalau KLU KLUX KLAN yg bicara begitu, mereka akan dijerat hukum. Tapi kalau Muslim yg bicara begitu, kita diam saja ?
Sudah saatnya kami sekarang mengakui bahwa Islam memang biadab sampai ke akar2nya. Bahwa tidak ada tempat bagi Islam di dunia beradab. Muslim harus pilih antara demokrasi atau cult kebencian mereka. Kami tidak boleh mengambil risiko membiarkan pertumbuhan cult kebencian ini.

Islam BUKAN agama. Islam adalah cult membahayakan yg harus di-eradikasi atau kita harus mempersiapkan diri bagi Armageddon.

Jangan mengharapkan Muslim utk menggunakan logika. Mereka sudah kena cuci otak. Mereka memiliki kapasitas rasional spt pengikut Warren Jeffs. Satu2nya hal yg masuk akal bagi mereka adalah ‘agama’ mereka, melancarkan Jihad dan merebut bumi ini bagi Allah. Selama mereka masih dirasuki oleh Islam, otak mereka mati. Mereka spt zombie. Islam sudah mematikan cara berpikir mereka. Oleh karena itu musuh utama adalah Islam. Muslim adalah korban Islam. Mereka harus diselamatkan. Ini satu2nya alternatif.

Kalau kita tidak mengkonfrontasi Islam dgn segera, kami harus mempersiapkan diri utk memerangi Muslim secara global dan membunuh jutaan dari mereka sebelum mereka membunuh kami. Anda tidak suka alternative ini, bukan ? Makanya, bunuhlah Islam, sebelum Islam membunuh umat manusia.

Bgm mendidik Muslim yg otaknya sudah mati spt zombie ?

Memang sulit bertukar pikiran dgn zombie. Tetapi saya percaya kpd "shock therapy". Muslim harus diserang bertubi2 dgn fakta2 mengagetkan ttg Islam. Strategi yg paling baik adalah penghinaan. Kita harus menertawakan Islam selantang dan seluas mungkin sampai Muslim tidak tahan lagi. Kalau tidak mereka akan malas keluar dari ke-zombie-an mereka, karena saking nyamannya.

Ini bukan lagi waktunya utk basa basi dan sopan. Katakanlah kebenaran sejelas2nya. Tidak perlu kasar, tapi tidak perlu enjeh enjeh. Tertawakanlah nabi ngeres mereka yg tingkah lakunya tidak lebih dari seorang PEDOFIL. Dan tertawakanlah keras2 ketololan mereka menyebut orang gila sex sbg nabi. Kalau kau benar2 peduli pada Muslim, jangan mencoba bermanis2. Mereka tidak akan sadar kalau di-elus2 terus. MALU adalah terapi yg bagus. Jangan menghalangi terapi ini dari mereka. Walau terapinya menyakitkan, pada akhirnya ini satu2nya jalan utk sembuh dari Islam.

Apakah anda sadar karena Malu ?

Betul ! Saya malu betul diasosiasikan dgn ‘agama’ macam itu. Malu memang efektif. Perang psikologis adalah strategi yg sah. Ini jangan disepelekan. Ini bukan lelucon.

(kalau kau suka artikel2 di situs ini, kirimkanlah ke teman2mu.)