MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Perlukah kita usil terhadap ketuhanan Islam (bangsa Arab)?  EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Perlukah kita usil terhadap ketuhanan Islam (bangsa Arab)?  EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Perlukah kita usil terhadap ketuhanan Islam (bangsa Arab)?  EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Perlukah kita usil terhadap ketuhanan Islam (bangsa Arab)?  EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Perlukah kita usil terhadap ketuhanan Islam (bangsa Arab)?  EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Perlukah kita usil terhadap ketuhanan Islam (bangsa Arab)?  EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Perlukah kita usil terhadap ketuhanan Islam (bangsa Arab)?  EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Perlukah kita usil terhadap ketuhanan Islam (bangsa Arab)?  EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Perlukah kita usil terhadap ketuhanan Islam (bangsa Arab)?  EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Perlukah kita usil terhadap ketuhanan Islam (bangsa Arab)?  Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 92 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 92 Guests :: 1 Bot

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Perlukah kita usil terhadap ketuhanan Islam (bangsa Arab)?

3 posters

Go down

Perlukah kita usil terhadap ketuhanan Islam (bangsa Arab)?  Empty Perlukah kita usil terhadap ketuhanan Islam (bangsa Arab)?

Post by feifei_fairy Sun 15 Aug 2010, 5:31 pm

Perlukah kita usil terhadap ketuhanan
Islam (bangsa Arab)?


Islam selalu mengusili
ketuhanan agama lain. Bahkan dengan kurang ajarnya mencap agama-agama
lain sebagai kafir dan umatnya sebagai binatang hina. Bangsa Arab
melalui ajaran islamnya memerintahkan umat Muslim memerangi umat
beragama lain, memperlakukan umat lain dengan semena-mena dan biadab,
tidak ada harga diri buat mereka, karena mereka dianggap bahan bakar
neraka.

Begitu sombongnya Islam, seolah mereka itu adalah
penyembah sosok Tuhan yang Sejati. Sebenarnya siapa sih tuhannya Islam?
Kok sedemikian sombong dan kejinya perilaku pemujanya?

Islam
mengatakan Budha dan Hindu itu penyembah berhala.
Islam mengatakan
Kristen itu penyembah manusia.

Nah, memang siapa sih tuhannya
Islam? Begitu hebatkah tuhannya islam sehingga Islam bisa memandang
remeh agama-agama lain?

Ternyata tidak...!!! Tuhannya Islam
adalah BATU. Sudah tidak pada tempatnya bila masih ada Muslim yang
berlaku sombong dan merasa diri sebagai penyembah Tuhan yg benar. Sebab,
Islam adalah agama primitif yang sungguh memalukan.

Thread ini
sudah berjalan berhari-hari, opini yang saya ciptakan bukannya semakin
melemah, justru makin menguat dan mengerucut pada kesimpulan yang kokoh,
teguh bagaikan benteng.

Dari yang semula berupa dugaan-dugaan,
asumsi yang menerawang, akhirnya semakin hari semakin membuat jelas.
Bukannya membuat saya ragu dan menarik kembali tuduhan-tuduhan saya,
justru membuat keyakinan saya semakin BULAT & TAK TERGOYAHKAN LAGI,
bahwa memang sungguh ini sebuah REALITA, bukan topik iseng, bukan
tuduhan yang dibuat-buat, tetapi memang benar adanya, bahwa APA YANG
DISEMBAH OLEH MUSLIM SEDUNIA adalah BATU (BENDA MATI).

Sekalipun
Muslim menyangkal hal ini, karena mereka bertopang pada teori-teori
yang ada, tapi mereka tidak mampu menyangkal SEMUA
BUKTI LOGIS & FAKTA yang ada. Tentunya kita lebih percaya pada
KENYATAAN, dan bukan pada bualan-bualan di bibir semata, yang bisa
dikarang muluk-muluk untuk mengaburkan apa yg sebenarnya sudah tampak
dengan jelas di depan mata telanjang.

Kepercayaan umat agama
apapun, mau mengimani patung, batu, tongkat, atau apapun sebagai Tuhan,
adalah hak setiap manusia. Tetapi bila kepercayaan kepada benda tersebut
menyebabkan pemujanya menjadi SOMBONG, BIADAB, dan BERTINDAK MAU MENANG
SENDIRI, maka tidaklah salah bila kita berusaha menyingkap
habis-habisan sosok sesembahan mereka itu, baik untuk maksud
MEMPERMALUKAN MEREKA maupun untuk MENYADARKAN MEREKA.

Kita harus sebar luaskan

Kita
harus sebarkan ini di khalayak, baik di kalangan Muslim sendiri maupun
di kalangan non-Muslim, di gereja-gereja, di wihara, atau di pura-pura,
bahwa "tuhannya" Islam berwujud BATU.

Ini suatu hal yang
sangat memalukan.

Ini berbeda dengan sesembahan agama-agama
resmi lainnya. Agama-agama resmi lainnya, seperti Budha misalnya, walau
mereka secara kasat mata menyembah patung, tapi patung tersebut bukan
WUJUD SESEMBAHAN mereka yang sebenarnya. Umat Buddhis menganggap patung
itu sekedar simbol dari Sang Budha Gautama, yang kini tinggal di
Nirwana sebagai ROH ABADI. Itulah kenapa patung Budha ada di mana-mana,
boleh dibuat duplikatnya untuk beribadah.

Berbeda dengan Islam
(bangsa Arab Muslim). Mereka menyembah sosok "tuhan" yang berwujud "DZAT
/ BENDA", yaitu BATU HITAM yg mereka tempatkan di samping Kaabah. Batu
Hitam itu adalah satu-satunya, at-tauhid, tidak boleh dibuat kembarannya
untuk disembah. Batu Hitam itu dianggap sebagai wujud sebenarnya dari
Sang Awloh. Itulah kenapa bangsa Arab memerintahkan seluruh Muslim di
dunia menyembah ke arah Kaabah di Mekkah. Tidak boleh Muslim membuat
tiruan Batu Hitam beserta
Kaabahnya untuk disembah di rumah masing-masing. Karena Batu Hitam itu
bukan simbol allah, tapi benar-benar diyakini sebagai WUJUD ASLINYA.

Dalam
ibadah Jum'at, penceramah kerap mengolok-olok agama lain sebagai agama
penyembah berhala, mempertuhankan manusia biasa, nabi kok dijadikan
Tuhan, apa tumon Tuhan itu makan dan minum, masa Tuhan itu dilahirkan,
dan lain sebagainya. Sungguh bodohnya mereka, karena justru mereka
itulah menyembah Tuhan palsu. Muslim-muslim non-Arab di seluruh dunia
adalah korban kibulan bangsa Arab primitif. Mereka tidak menyangka, bila
yang dianggap sebagai "DZAT" awloh itu adalah sebuah BATU.

Nyembah
manusia, tidak boleh. Dikatakan syirik dan kafir.
Tapi kalau
nyembah BATU, gak apa-apa. Karena Batu bukan berhala. Demikian menurut
pandangan primitif orang Arab goblok.

Batu dianggap lebih mulia
ketimbang manusia. Batu dianggap lebih mulia ketimbang patung-patung
dewa. Sebab apa? Sebab dalam keyakinan
mereka, Batu tersebut bukan sembarang batu. Karena, batu itu DATANG dari
SURGA.

Buat Muhammad, patung pahatan manusia, yang menyerupai
suatu makhluk di bumi atau di langit, dianggap BERHALA. Tapi kalau
sebuah batu yang bukan hasil pekerjaan tangan manusia, jatuh dari
langit, tidak menyerupai suatu bentuk makhluk apapun di bumi, dianggap
bukan BERHALA. Itulah kenapa, walau pun ALLAH itu BATU, tapi Muhammad
tidak menganggapnya sebagai BERHALA, melainkan ZAT YG GHAIB.
Patung-patung putri Allah yang berwujud perempuan, seperti Laata, Uzza
dan Maana, semuanya sudah dihancurkan. Tapi terhadap BATU ALLAH yang
satu itu, Muhammad begitu menghormatinya.

Secara akal sehat,
dengan cara berpikir yang modern, apa pantas, TUHAN PENCIPTA JAGAT RAYA
ini ternyata WUJUDNYA BATU? Tentu saja bagi akal waras tidak, tapi buat
pikiran primitif gaya Mohammed, itu benar dan wajid diimani. Malah
dengan angkuhnya, ia mencap orang-orang yang menolak menyembah BATU
sebagai KAFIR TERLAKNAT.

Islam menolak dengan tegas, ajaran yang
mengatakan Tuhan itu wujudnya ROH. Di mata Islam (bangsa Arab), Tuhan
itu wujudnya DZAT, bukan ROH. Mereka malah menganggap Roh adalah
ciptaannya DZAT. Lho...? Gak kebalik? Perlukah kita usil terhadap ketuhanan Islam (bangsa Arab)?  Icon_eek


Dzat Awloh itulah yang menciptakan roh-roh. Dalam pandangan
Islam, Jin dan setan itu roh. Tapi kalau Awloh bukan Roh, tapi DZAT.

Islam
menganggap BATU HITAM itu adalah sosok awloh yang memiliki kekuatan
adikodrati tak terbatas, maha dahsyat, maha besar, yang meliputi alam
jagat raya ini. Tentu saja secara kasat mata itu adalah Batu, dalam
pandangan mereka (sebagaimana Umar bin Khattab pun mengetahuinya), tapi
mereka punya keyakinan iman kalau di balik BATU itu ada KEKUATAN AKBAR
yang tak terkirakan.

Tentu saja Muhammad memanggil BATU HITAM
itu sebagai "ALLAHU-AKBAR" bukan karena Muhammad tak memiliki
keyakinan seperti itu.
Justru karena Muhammad menganggapnya
demikian, sebagaimana suku Quraish menganggapnya begitu. Tetapi hal
tersebut dengan sengaja disembunyikan dari pihak luar, terutama terhadap
umat Yahudi dan Nasrani, karena mereka malu. Secara akal sehat, itu
memalukan. Tapi karena itu WARISAN LELUHUR, sebuah tradisi nenek moyang
yang tampaknya tidak mungkin dilepaskan, mereka tetap mengimaninya.
Apalagi, dengan penyembahan kepada sosok BATU itu bisa mendatangkan
keuntungan besar, terutama secara ekonomi buat mereka. Tentu hal itu
dianggap sebagai BERKAT AWLOH yang tidak boleh diingkari.

Siapa yang seharusnya malu?

Umat
agama non-Islam tidak perlu merasa malu mengakui sesembahan-sesembahan
masing-masing. Budha memuja Sidharta, itu harus diakui terus-terang.
Tidak usah malu, apalagi takut terhadap Muslim. Tidak usah takut
diperangi atau dibunuh Muslim. Bila Muslim berlagak dan
hendak membacok dirimu, bacok duluan....!!!! Bila Islam berkehendak
menuklir Candi Borobudur, Kaabah akan kita nuklir duluan...!!!!

Kenapa
mesti kita takut dan sungkan terhadap PARA PENYEMBAH BATU?

Penyembah
Batu itu GOBLOK!!!!


Lihat, mana ada orang Muslim yang
pinter? Semuanya GOBLOK...!

Orang Kristen pun tidak usah malu,
mengakui menyembah Yesus. Bila pun Yesus itu cuma manusia biasa, kenapa
mesti kita malu takut diolok-olok Muslim yang BERTUHANKAN BATU MATI?

Yesus
mampu menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, dan Yesus
sendiri HIDUP kekal hingga saat ini untuk datang lagi pada hari Kiamat
menjadi HAKIM YG ADIL.

Tetapi apa yang bisa diperbuat oleh BATU?


Dari sejak zaman Muhammad hingga kini, BATU adalah tetap BATU.
Malah Batu itu yang minta dijaga dan dilindungi. Muhammad sendiri suka
mengelus-elus batu "awloh" itu. Jadi apa pantas, orang yang menyembah
BATU MATI
mengolok-olok umat beragama lain yang menyembah MANUSIA ABADI?

Awloh
itu secara PRIBADI, adalah PRIBADI-nya Muhammad.
Awloh itu sebagai
Tuhan tidak pernah ada, ia cuma mitos. Awloh bisa bikin ayat-ayat karena
MULUT MUHAMMAD yang membuatnya demikian. Tanpa mulut Muhammad yang
dower itu, gak bakalan awloh bisa bikin ayat.

BATU adalah tetap
BATU, sekalipun diimani memiliki KEKUATAN ADIKODRATI di dalamnya, adalah
tetap batu.

Pesan buat Muslim:

Bukalah matamu, wahai Muslim-muslim Indonesia,
kalian telah ditipu oleh Arab-arab primitif itu buat nyembah-nyembah
BATU BERHALA mereka.


Arab
pinter, muslim indonesia yang GOBLOK...
feifei_fairy
feifei_fairy
KAFIRUN
KAFIRUN

Female
Number of posts : 802
Reputation : -14
Points : 7238
Registration date : 2008-12-20

https://www.facebook.com/Feifeifairy

Back to top Go down

Perlukah kita usil terhadap ketuhanan Islam (bangsa Arab)?  Empty Re: Perlukah kita usil terhadap ketuhanan Islam (bangsa Arab)?

Post by Tukangngisruh Sun 15 Aug 2010, 9:46 pm

feifei_fairy wrote:Perlukah kita usil terhadap ketuhanan
Islam (bangsa Arab)?


Islam selalu mengusili
ketuhanan agama lain. Bahkan dengan kurang ajarnya mencap agama-agama
lain sebagai kafir dan umatnya sebagai binatang hina. Bangsa Arab
melalui ajaran islamnya memerintahkan umat Muslim memerangi umat
beragama lain, memperlakukan umat lain dengan semena-mena dan biadab,
tidak ada harga diri buat mereka, karena mereka dianggap bahan bakar
neraka.

Begitu sombongnya Islam, seolah mereka itu adalah
penyembah sosok Tuhan yang Sejati. Sebenarnya siapa sih tuhannya Islam?
Kok sedemikian sombong dan kejinya perilaku pemujanya?

Islam
mengatakan Budha dan Hindu itu penyembah berhala.
Islam mengatakan
Kristen itu penyembah manusia.

Nah, memang siapa sih tuhannya
Islam? Begitu hebatkah tuhannya islam sehingga Islam bisa memandang
remeh agama-agama lain?

Ternyata tidak...!!! Tuhannya Islam
adalah BATU. Sudah tidak pada tempatnya bila masih ada Muslim yang
berlaku sombong dan merasa diri sebagai penyembah Tuhan yg benar. Sebab,
Islam adalah agama primitif yang sungguh memalukan.

Thread ini
sudah berjalan berhari-hari, opini yang saya ciptakan bukannya semakin
melemah, justru makin menguat dan mengerucut pada kesimpulan yang kokoh,
teguh bagaikan benteng.

Dari yang semula berupa dugaan-dugaan,
asumsi yang menerawang, akhirnya semakin hari semakin membuat jelas.
Bukannya membuat saya ragu dan menarik kembali tuduhan-tuduhan saya,
justru membuat keyakinan saya semakin BULAT & TAK TERGOYAHKAN LAGI,
bahwa memang sungguh ini sebuah REALITA, bukan topik iseng, bukan
tuduhan yang dibuat-buat, tetapi memang benar adanya, bahwa APA YANG
DISEMBAH OLEH MUSLIM SEDUNIA adalah BATU (BENDA MATI).

Sekalipun
Muslim menyangkal hal ini, karena mereka bertopang pada teori-teori
yang ada, tapi mereka tidak mampu menyangkal SEMUA
BUKTI LOGIS & FAKTA yang ada. Tentunya kita lebih percaya pada
KENYATAAN, dan bukan pada bualan-bualan di bibir semata, yang bisa
dikarang muluk-muluk untuk mengaburkan apa yg sebenarnya sudah tampak
dengan jelas di depan mata telanjang.

Kepercayaan umat agama
apapun, mau mengimani patung, batu, tongkat, atau apapun sebagai Tuhan,
adalah hak setiap manusia. Tetapi bila kepercayaan kepada benda tersebut
menyebabkan pemujanya menjadi SOMBONG, BIADAB, dan BERTINDAK MAU MENANG
SENDIRI, maka tidaklah salah bila kita berusaha menyingkap
habis-habisan sosok sesembahan mereka itu, baik untuk maksud
MEMPERMALUKAN MEREKA maupun untuk MENYADARKAN MEREKA.

Kita harus sebar luaskan

Kita
harus sebarkan ini di khalayak, baik di kalangan Muslim sendiri maupun
di kalangan non-Muslim, di gereja-gereja, di wihara, atau di pura-pura,
bahwa "tuhannya" Islam berwujud BATU.

Ini suatu hal yang
sangat memalukan.

Ini berbeda dengan sesembahan agama-agama
resmi lainnya. Agama-agama resmi lainnya, seperti Budha misalnya, walau
mereka secara kasat mata menyembah patung, tapi patung tersebut bukan
WUJUD SESEMBAHAN mereka yang sebenarnya. Umat Buddhis menganggap patung
itu sekedar simbol dari Sang Budha Gautama, yang kini tinggal di
Nirwana sebagai ROH ABADI. Itulah kenapa patung Budha ada di mana-mana,
boleh dibuat duplikatnya untuk beribadah.

Berbeda dengan Islam
(bangsa Arab Muslim). Mereka menyembah sosok "tuhan" yang berwujud "DZAT
/ BENDA", yaitu BATU HITAM yg mereka tempatkan di samping Kaabah. Batu
Hitam itu adalah satu-satunya, at-tauhid, tidak boleh dibuat kembarannya
untuk disembah. Batu Hitam itu dianggap sebagai wujud sebenarnya dari
Sang Awloh. Itulah kenapa bangsa Arab memerintahkan seluruh Muslim di
dunia menyembah ke arah Kaabah di Mekkah. Tidak boleh Muslim membuat
tiruan Batu Hitam beserta
Kaabahnya untuk disembah di rumah masing-masing. Karena Batu Hitam itu
bukan simbol allah, tapi benar-benar diyakini sebagai WUJUD ASLINYA.

Dalam
ibadah Jum'at, penceramah kerap mengolok-olok agama lain sebagai agama
penyembah berhala, mempertuhankan manusia biasa, nabi kok dijadikan
Tuhan, apa tumon Tuhan itu makan dan minum, masa Tuhan itu dilahirkan,
dan lain sebagainya. Sungguh bodohnya mereka, karena justru mereka
itulah menyembah Tuhan palsu. Muslim-muslim non-Arab di seluruh dunia
adalah korban kibulan bangsa Arab primitif. Mereka tidak menyangka, bila
yang dianggap sebagai "DZAT" awloh itu adalah sebuah BATU.

Nyembah
manusia, tidak boleh. Dikatakan syirik dan kafir.
Tapi kalau
nyembah BATU, gak apa-apa. Karena Batu bukan berhala. Demikian menurut
pandangan primitif orang Arab goblok.

Batu dianggap lebih mulia
ketimbang manusia. Batu dianggap lebih mulia ketimbang patung-patung
dewa. Sebab apa? Sebab dalam keyakinan
mereka, Batu tersebut bukan sembarang batu. Karena, batu itu DATANG dari
SURGA.

Buat Muhammad, patung pahatan manusia, yang menyerupai
suatu makhluk di bumi atau di langit, dianggap BERHALA. Tapi kalau
sebuah batu yang bukan hasil pekerjaan tangan manusia, jatuh dari
langit, tidak menyerupai suatu bentuk makhluk apapun di bumi, dianggap
bukan BERHALA. Itulah kenapa, walau pun ALLAH itu BATU, tapi Muhammad
tidak menganggapnya sebagai BERHALA, melainkan ZAT YG GHAIB.
Patung-patung putri Allah yang berwujud perempuan, seperti Laata, Uzza
dan Maana, semuanya sudah dihancurkan. Tapi terhadap BATU ALLAH yang
satu itu, Muhammad begitu menghormatinya.

Secara akal sehat,
dengan cara berpikir yang modern, apa pantas, TUHAN PENCIPTA JAGAT RAYA
ini ternyata WUJUDNYA BATU? Tentu saja bagi akal waras tidak, tapi buat
pikiran primitif gaya Mohammed, itu benar dan wajid diimani. Malah
dengan angkuhnya, ia mencap orang-orang yang menolak menyembah BATU
sebagai KAFIR TERLAKNAT.

Islam menolak dengan tegas, ajaran yang
mengatakan Tuhan itu wujudnya ROH. Di mata Islam (bangsa Arab), Tuhan
itu wujudnya DZAT, bukan ROH. Mereka malah menganggap Roh adalah
ciptaannya DZAT. Lho...? Gak kebalik? Perlukah kita usil terhadap ketuhanan Islam (bangsa Arab)?  Icon_eek


Dzat Awloh itulah yang menciptakan roh-roh. Dalam pandangan
Islam, Jin dan setan itu roh. Tapi kalau Awloh bukan Roh, tapi DZAT.

Islam
menganggap BATU HITAM itu adalah sosok awloh yang memiliki kekuatan
adikodrati tak terbatas, maha dahsyat, maha besar, yang meliputi alam
jagat raya ini. Tentu saja secara kasat mata itu adalah Batu, dalam
pandangan mereka (sebagaimana Umar bin Khattab pun mengetahuinya), tapi
mereka punya keyakinan iman kalau di balik BATU itu ada KEKUATAN AKBAR
yang tak terkirakan.

Tentu saja Muhammad memanggil BATU HITAM
itu sebagai "ALLAHU-AKBAR" bukan karena Muhammad tak memiliki
keyakinan seperti itu.
Justru karena Muhammad menganggapnya
demikian, sebagaimana suku Quraish menganggapnya begitu. Tetapi hal
tersebut dengan sengaja disembunyikan dari pihak luar, terutama terhadap
umat Yahudi dan Nasrani, karena mereka malu. Secara akal sehat, itu
memalukan. Tapi karena itu WARISAN LELUHUR, sebuah tradisi nenek moyang
yang tampaknya tidak mungkin dilepaskan, mereka tetap mengimaninya.
Apalagi, dengan penyembahan kepada sosok BATU itu bisa mendatangkan
keuntungan besar, terutama secara ekonomi buat mereka. Tentu hal itu
dianggap sebagai BERKAT AWLOH yang tidak boleh diingkari.

Siapa yang seharusnya malu?

Umat
agama non-Islam tidak perlu merasa malu mengakui sesembahan-sesembahan
masing-masing. Budha memuja Sidharta, itu harus diakui terus-terang.
Tidak usah malu, apalagi takut terhadap Muslim. Tidak usah takut
diperangi atau dibunuh Muslim. Bila Muslim berlagak dan
hendak membacok dirimu, bacok duluan....!!!! Bila Islam berkehendak
menuklir Candi Borobudur, Kaabah akan kita nuklir duluan...!!!!

Kenapa
mesti kita takut dan sungkan terhadap PARA PENYEMBAH BATU?

Penyembah
Batu itu GOBLOK!!!!


Lihat, mana ada orang Muslim yang
pinter? Semuanya GOBLOK...!

Orang Kristen pun tidak usah malu,
mengakui menyembah Yesus. Bila pun Yesus itu cuma manusia biasa, kenapa
mesti kita malu takut diolok-olok Muslim yang BERTUHANKAN BATU MATI?

Yesus
mampu menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, dan Yesus
sendiri HIDUP kekal hingga saat ini untuk datang lagi pada hari Kiamat
menjadi HAKIM YG ADIL.

Tetapi apa yang bisa diperbuat oleh BATU?


Dari sejak zaman Muhammad hingga kini, BATU adalah tetap BATU.
Malah Batu itu yang minta dijaga dan dilindungi. Muhammad sendiri suka
mengelus-elus batu "awloh" itu. Jadi apa pantas, orang yang menyembah
BATU MATI
mengolok-olok umat beragama lain yang menyembah MANUSIA ABADI?

Awloh
itu secara PRIBADI, adalah PRIBADI-nya Muhammad.
Awloh itu sebagai
Tuhan tidak pernah ada, ia cuma mitos. Awloh bisa bikin ayat-ayat karena
MULUT MUHAMMAD yang membuatnya demikian. Tanpa mulut Muhammad yang
dower itu, gak bakalan awloh bisa bikin ayat.

BATU adalah tetap
BATU, sekalipun diimani memiliki KEKUATAN ADIKODRATI di dalamnya, adalah
tetap batu.

Pesan buat Muslim:

Bukalah matamu, wahai Muslim-muslim Indonesia,
kalian telah ditipu oleh Arab-arab primitif itu buat nyembah-nyembah
BATU BERHALA mereka.


Arab
pinter, muslim indonesia yang GOBLOK...
Begitulah kata mbak berBIBIR TEBAL kayak yang satu nieh......

Tukangngisruh
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 164
Location : Amerika
Job/hobbies : Melumpuhkan kristen
Humor : Wahai yesus, bajumu sudah berapa tahun gak u cuci,Busuk tau!!
Reputation : 7
Points : 5622
Registration date : 2009-05-31

Back to top Go down

Perlukah kita usil terhadap ketuhanan Islam (bangsa Arab)?  Empty Re: Perlukah kita usil terhadap ketuhanan Islam (bangsa Arab)?

Post by answering-ff Mon 16 Aug 2010, 7:42 am

ini mah perbuatan duladi stress bin atheis bin kristen.....


apa duladi nih anaknya si feifei ya, koq ahklak duladi sangat buruk?
answering-ff
answering-ff
MUSLIM
MUSLIM

Number of posts : 3333
Location : ruang humor
Humor : "gile ada yang ngrampok baju gw, Tuhan elu", kata Yesus
Reputation : 10
Points : 8916
Registration date : 2009-11-13

http://www.aboutkutukupret.tk

Back to top Go down

Perlukah kita usil terhadap ketuhanan Islam (bangsa Arab)?  Empty Re: Perlukah kita usil terhadap ketuhanan Islam (bangsa Arab)?

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum