MINTA PENJELASAN

by shaggy Sun 15 Aug 2010, 2:45 am

First topic message reminder :

Siapa yang dimaksud dengan Kami dalam ayat ini ?
Ada berapa oknumkah Kami ?

15:9. Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya
catatan pinggir mengatakan "Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al Quran selama-lamanya. "

minta penjelasannya !!

by shaggy Mon 17 Oct 2011, 9:22 pm

yang berserah diri wrote:
shaggy wrote:
abu nawas wrote:
shaggy wrote:Siapa yang dimaksud dengan Kami dalam ayat ini ?
Ada berapa oknumkah Kami ?

15:9. Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya
catatan pinggir mengatakan "Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al Quran selama-lamanya. "

minta penjelasannya !!

dizaman rasulullah permasalahan kami ini tidak pernah dipertanyaan oleh umatnya maupun oleh yahudi dan nasrani pada masa itu, dikarenakan akhir-akhir ini dipertanyakan oleh sebagian yg alergi terhadap islam... maka ada 2 pendapat siapa kami tsb, kedua pendapat tsb bila kita dalami tdk salah dan dua-duanya benar karena tidak menyekutukan Tuhan dgn makhluk ciptaanNYA.

Jadi siapakah "Kami" yang dimaksud dalam terjemahan ayat quran diatas ????
ada si goblok

ulang teruuuuus pertanyaannya
sampe tambah goblok

Suka-suka saya !!
MINTA PENJELASAN - Page 10 796688

by Bejat Mon 17 Oct 2011, 10:21 pm

shaggy wrote:
yang berserah diri wrote:
shaggy wrote:
abu nawas wrote:
shaggy wrote:Siapa yang dimaksud dengan Kami dalam ayat ini ?
Ada berapa oknumkah Kami ?

15:9. Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya
catatan pinggir mengatakan "Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al Quran selama-lamanya. "

minta penjelasannya !!

dizaman rasulullah permasalahan kami ini tidak pernah dipertanyaan oleh umatnya maupun oleh yahudi dan nasrani pada masa itu, dikarenakan akhir-akhir ini dipertanyakan oleh sebagian yg alergi terhadap islam... maka ada 2 pendapat siapa kami tsb, kedua pendapat tsb bila kita dalami tdk salah dan dua-duanya benar karena tidak menyekutukan Tuhan dgn makhluk ciptaanNYA.

Jadi siapakah "Kami" yang dimaksud dalam terjemahan ayat quran diatas ????
ada si goblok

ulang teruuuuus pertanyaannya
sampe tambah goblok

Suka-suka saya !!

frustasi yaaahh... MINTA PENJELASAN - Page 10 581260

by shaggy Wed 19 Oct 2011, 9:08 pm

Bejat wrote:[
frustasi yaaahh...

Enggak tuh !

by BOTELHEM Wed 19 Oct 2011, 9:20 pm

shaggy wrote:
Bejat wrote:[
frustasi yaaahh...
Enggak tuh !

[b]Udah dapet nih Shag, penjelasan na...¿¿¿¿
MINTA PENJELASAN - Page 10 796688

by shaggy Wed 19 Oct 2011, 9:26 pm

BOTELHEM wrote:
shaggy wrote:
Bejat wrote:[
frustasi yaaahh...
Enggak tuh !

[b]Udah dapet nih Shag, penjelasan na...¿¿¿¿

Belum euy !

by BOTELHEM Wed 19 Oct 2011, 9:37 pm

shaggy wrote:
BOTELHEM wrote:
shaggy wrote:
Bejat wrote:[
frustasi yaaahh...
Enggak tuh !

Udah dapet nih Shag, penjelasan na...¿¿¿¿

Belum euy !

[b]Kalau ini, udah dapet..??
MINTA PENJELASAN - Page 10 380756

by shaggy Wed 19 Oct 2011, 9:47 pm

BOTELHEM wrote:
shaggy wrote:
BOTELHEM wrote:
shaggy wrote:
Bejat wrote:[
frustasi yaaahh...
Enggak tuh !

Udah dapet nih Shag, penjelasan na...¿¿¿¿

Belum euy !

[b]Kalau ini, udah dapet..??

Belum....

by you7tube7com Fri 21 Oct 2011, 10:29 pm

shaggy wrote:
yang berserah diri wrote:
shaggy wrote:
abu nawas wrote:
shaggy wrote:Siapa yang dimaksud dengan Kami dalam ayat ini ?
Ada berapa oknumkah Kami ?

15:9. Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya
catatan pinggir mengatakan "Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al Quran selama-lamanya. "

minta penjelasannya !!

dizaman rasulullah permasalahan kami ini tidak pernah dipertanyaan oleh umatnya maupun oleh yahudi dan nasrani pada masa itu, dikarenakan akhir-akhir ini dipertanyakan oleh sebagian yg alergi terhadap islam... maka ada 2 pendapat siapa kami tsb, kedua pendapat tsb bila kita dalami tdk salah dan dua-duanya benar karena tidak menyekutukan Tuhan dgn makhluk ciptaanNYA.

Jadi siapakah "Kami" yang dimaksud dalam terjemahan ayat quran diatas ????
ada si goblok

ulang teruuuuus pertanyaannya
sampe tambah goblok

Suka-suka saya !!

Hua..hua..hua..hua....

suka - suka ya shaggy..... hua..hua..hua...

kalo begitu.... kami jawab suka - suka juga yaaa....????!!!!

by shaggy Sat 22 Oct 2011, 8:46 pm

you7tube7com wrote:

Hua..hua..hua..hua....

suka - suka ya shaggy..... hua..hua..hua...

kalo begitu.... kami jawab suka - suka juga yaaa....????!!!!

Jika demikian berarti quran berisi ayat yang asal-asalan.

by you7tube7com Sat 22 Oct 2011, 9:53 pm

shaggy wrote:
you7tube7com wrote:

Hua..hua..hua..hua....

suka - suka ya shaggy..... hua..hua..hua...

kalo begitu.... kami jawab suka - suka juga yaaa....????!!!!

Jika demikian berarti quran berisi ayat yang asal-asalan.

Huaa..hua..hua..hua..... yg ngomong Quran itu ayat asal - asalan tu siapa..???!!!
sy kan cuma ngomong.... ngejawab asal - asalan aja.....

Ga mesti selalu tentang ayat Quran kan, sy jawab..???!!

hi..hi..hi..hi... kasian....

Ayo shaggy..... komen lagi doong.. yg kayak gituan.... seneng rasanya debat ama elo.... kaena elo semakin pinter aja....

by shaggy Sat 22 Oct 2011, 10:03 pm

you7tube7com wrote:
shaggy wrote:
you7tube7com wrote:

Hua..hua..hua..hua....

suka - suka ya shaggy..... hua..hua..hua...

kalo begitu.... kami jawab suka - suka juga yaaa....????!!!!

Jika demikian berarti quran berisi ayat yang asal-asalan.

Huaa..hua..hua..hua..... yg ngomong Quran itu ayat asal - asalan tu siapa..???!!!
sy kan cuma ngomong.... ngejawab asal - asalan aja.....

Ga mesti selalu tentang ayat Quran kan, sy jawab..???!!

hi..hi..hi..hi... kasian....

Ayo shaggy..... komen lagi doong.. yg kayak gituan.... seneng rasanya debat ama elo.... kaena elo semakin pinter aja....

Saya bertanya tentang ayat quran,tapi kamu mau menjawab dengan asal-asalan.
Bukankah itu bukti bahwa quran adalah kitab asal-asalan yang dapat dibuat main-main sama kamu !?

by you7tube7com Sat 22 Oct 2011, 10:18 pm

shaggy wrote:
you7tube7com wrote:
shaggy wrote:
you7tube7com wrote:

Hua..hua..hua..hua....

suka - suka ya shaggy..... hua..hua..hua...

kalo begitu.... kami jawab suka - suka juga yaaa....????!!!!

Jika demikian berarti quran berisi ayat yang asal-asalan.

Huaa..hua..hua..hua..... yg ngomong Quran itu ayat asal - asalan tu siapa..???!!!
sy kan cuma ngomong.... ngejawab asal - asalan aja.....

Ga mesti selalu tentang ayat Quran kan, sy jawab..???!!

hi..hi..hi..hi... kasian....

Ayo shaggy..... komen lagi doong.. yg kayak gituan.... seneng rasanya debat ama elo.... kaena elo semakin pinter aja....

Saya bertanya tentang ayat quran,tapi kamu mau menjawab dengan asal-asalan.
Bukankah itu bukti bahwa quran adalah kitab asal-asalan yang dapat dibuat main-main sama kamu !?

Kan sudah saya jawab.. siapa yg dimaksud 'Kami' dalam Quran...???!!! Dan itu bukan asala - asalan...

Tapi... kalo sy terima komen yg tolol.... hi...hi..hi.. sy jawab asala - asalan aja..... dan itu jauh dari Quran.... hi..hi..hi..

by shaggy Sat 22 Oct 2011, 10:21 pm

you7tube7com wrote:
shaggy wrote:
you7tube7com wrote:
shaggy wrote:
you7tube7com wrote:

Hua..hua..hua..hua....

suka - suka ya shaggy..... hua..hua..hua...

kalo begitu.... kami jawab suka - suka juga yaaa....????!!!!

Jika demikian berarti quran berisi ayat yang asal-asalan.

Huaa..hua..hua..hua..... yg ngomong Quran itu ayat asal - asalan tu siapa..???!!!
sy kan cuma ngomong.... ngejawab asal - asalan aja.....

Ga mesti selalu tentang ayat Quran kan, sy jawab..???!!

hi..hi..hi..hi... kasian....

Ayo shaggy..... komen lagi doong.. yg kayak gituan.... seneng rasanya debat ama elo.... kaena elo semakin pinter aja....

Saya bertanya tentang ayat quran,tapi kamu mau menjawab dengan asal-asalan.
Bukankah itu bukti bahwa quran adalah kitab asal-asalan yang dapat dibuat main-main sama kamu !?
Kan sudah saya jawab.. siapa yg dimaksud 'Kami' dalam Quran...???!!! Dan itu bukan asala - asalan...

Tapi... kalo sy terima komen yg tolol.... hi...hi..hi.. sy jawab asala - asalan aja..... dan itu jauh dari Quran.... hi..hi..hi..

Jawaban yang asal-asalan itu yah !

by shaggy Sat 22 Oct 2011, 10:26 pm

you7tube7com wrote:
shaggy wrote:
you7tube7com wrote:Bahasa Quran (Arab) dr ayat yg kamu berikan tsb, apabila diterjemahkan ke dlm bhs Indo, artinya adl 'Kami'
Kami dlm bhs Indo adl memang bentuk jamak, tapi kata 'Kami' dlm bhs Arab ada dua makna yaitu kata bilangan (jamak) dan kata kehormatan (tunggal)

Meskipun orang arab itu hanya seorang saja, tp apbl dia merasa mempunyai kedudukan dan kehormatan yg tinggi, maka orang Arab tsb menyatakan dirinya seorang kpd lawan bicaranya dgn kata 'Kami'..

Karena Quran turun di arab dan berbahasa Arab, maka Allah yg memang pantas menempati kedudukan paling tinggi serta kehormatan paling atas, maka Allah yg tunggal itu menyatakan diriNya dgn kata 'Kami'

Yang saya persoalkan adalah kata "KAMI" dalam bahasa indonesia.
Maka saya minta penjelasan dari umat muslim.
Siapa "KAMI" yang dimaksud dalam terjemahan ayat Quran diatas ???

Ingat !
Kami dalam bahasa Indonesia bermakna jamak !

Dalam bhs Indo, 'Kami' maknanya JAMAK
Dlm Quran (bhs Arab) 'Kami' maknanya TUNGGAL

Yg dimaksud 'Kami' dlm ayat Quran tsb adl Allah (Tunggal)

Kalau kamu bilang Kami dalam ayat quran itu tunggal,lantas bagaimana dengan jawaban teman muslim kamu yang mengatakan bahwa makna "Kami" dalam ayat quran tersebut adalah allah swt beserta malaikatnya.
Bukankah itu membuktikan kalau Kami dalam bahasa arabpun berarti jamak.

by you7tube7com Sat 22 Oct 2011, 10:38 pm

shaggy wrote:
you7tube7com wrote:
shaggy wrote:
you7tube7com wrote:Bahasa Quran (Arab) dr ayat yg kamu berikan tsb, apabila diterjemahkan ke dlm bhs Indo, artinya adl 'Kami'
Kami dlm bhs Indo adl memang bentuk jamak, tapi kata 'Kami' dlm bhs Arab ada dua makna yaitu kata bilangan (jamak) dan kata kehormatan (tunggal)

Meskipun orang arab itu hanya seorang saja, tp apbl dia merasa mempunyai kedudukan dan kehormatan yg tinggi, maka orang Arab tsb menyatakan dirinya seorang kpd lawan bicaranya dgn kata 'Kami'..

Karena Quran turun di arab dan berbahasa Arab, maka Allah yg memang pantas menempati kedudukan paling tinggi serta kehormatan paling atas, maka Allah yg tunggal itu menyatakan diriNya dgn kata 'Kami'

Yang saya persoalkan adalah kata "KAMI" dalam bahasa indonesia.
Maka saya minta penjelasan dari umat muslim.
Siapa "KAMI" yang dimaksud dalam terjemahan ayat Quran diatas ???

Ingat !
Kami dalam bahasa Indonesia bermakna jamak !

Dalam bhs Indo, 'Kami' maknanya JAMAK
Dlm Quran (bhs Arab) 'Kami' maknanya TUNGGAL

Yg dimaksud 'Kami' dlm ayat Quran tsb adl Allah (Tunggal)

Kalau kamu bilang Kami dalam ayat quran itu tunggal,lantas bagaimana dengan jawaban teman muslim kamu yang mengatakan bahwa makna "Kami" dalam ayat quran tersebut adalah allah swt beserta malaikatnya.
Bukankah itu membuktikan kalau Kami dalam bahasa arabpun berarti jamak.

Shaggy.... shaggy.....

Kan sudah sy kasih linknya... silahkan baca disini....
http://bin99.wordpress.com/about/penggunaan-kata-kami-dalam-al-quran/

Tambahan : Kata 'Kami' dlm bhs Arab, selain kata bilangan, juga memang benar sbg kata kehormatan..

Dan kalo ada yg bilang itu adl Allah beserta para malaikatnya... itu adl pendapat para ulama....
Karena memang benar adanya Allah mempunyai malaikat.... dan malaikat itu punya tugas masing2 utk mengurusi alam semesta ini, termasuk bumi... termasuk menurunkan hujan...termasuk menyangkut kehidupan manusia... spt pencabut nyawa... malaikat yg bertugas sbg tukang siksa kubur...dsb...dsb

by shaggy Sat 22 Oct 2011, 10:46 pm

you7tube7com wrote:
Shaggy.... shaggy.....

Kan sudah sy kasih linknya... silahkan baca disini....
http://bin99.wordpress.com/about/penggunaan-kata-kami-dalam-al-quran/

Tambahan : Kata 'Kami' dlm bhs Arab, selain kata bilangan, juga memang benar sbg kata kehormatan..

Dan kalo ada yg bilang itu adl Allah beserta para malaikatnya... itu adl pendapat para ulama....
Karena memang benar adanya Allah mempunyai malaikat.... dan malaikat itu punya tugas masing2 utk mengurusi alam semesta ini, termasuk bumi... termasuk menurunkan hujan...termasuk menyangkut kehidupan manusia... spt pencabut nyawa... malaikat yg bertugas sbg tukang siksa kubur...dsb...dsb

Saya sudah baca link yang kamu berikan tapi tetap saja rancu !
Kamu mengatakan "kami" dalam bahasa arab adalah kata bilangan.
Saya bertanya sama kamu bilangan keberapa itu"kami" ??

by you7tube7com Sat 22 Oct 2011, 10:48 pm

shaggy wrote:
you7tube7com wrote:
Shaggy.... shaggy.....

Kan sudah sy kasih linknya... silahkan baca disini....
http://bin99.wordpress.com/about/penggunaan-kata-kami-dalam-al-quran/

Tambahan : Kata 'Kami' dlm bhs Arab, selain kata bilangan, juga memang benar sbg kata kehormatan..

Dan kalo ada yg bilang itu adl Allah beserta para malaikatnya... itu adl pendapat para ulama....
Karena memang benar adanya Allah mempunyai malaikat.... dan malaikat itu punya tugas masing2 utk mengurusi alam semesta ini, termasuk bumi... termasuk menurunkan hujan...termasuk menyangkut kehidupan manusia... spt pencabut nyawa... malaikat yg bertugas sbg tukang siksa kubur...dsb...dsb

Saya sudah baca link yang kamu berikan tapi tetap saja rancu !
Kamu mengatakan "kami" dalam bahasa arab adalah kata bilangan.
Saya bertanya sama kamu bilangan keberapa itu"kami" ??

Lebih dari satu

by abu hanan Sun 23 Oct 2011, 12:48 am

@77com
brow..gak bakal nyambung.andah susah payah jelasin bhs arab dalam kaidah arab tetapih pendengar andah mintah bahasa arab dijelaskan dalam kaidah bahasah endonesah.

lagian shaggy jugah udah bilang suka-suka...
yah kitah jawab ajah asal-asalan kan pertanyaan shaggy jugah asal-asalan.

tanyah ajah si shaggy..ngebahas terjemahan atau ngebahas bahasa asli?
kaloh ngebahas bhs asli maka wajib dengan kaidah bahasah aslih.
kaloh ngebahas terjemahan pakeh ajah terjemahan bahasah yunanih,,,
holy spirit = roh kudus
holy = suci.kudus
spririt = semangat,jiwa

holy spirit = semangat suci ===boleh kan?
suka-suka penerjemah lah...
MINTA PENJELASAN - Page 10 581260

by you7tube7com Sun 23 Oct 2011, 10:45 am

abu hanan wrote:@77com
brow..gak bakal nyambung.andah susah payah jelasin bhs arab dalam kaidah arab tetapih pendengar andah mintah bahasa arab dijelaskan dalam kaidah bahasah endonesah.

lagian shaggy jugah udah bilang suka-suka...
yah kitah jawab ajah asal-asalan kan pertanyaan shaggy jugah asal-asalan.

tanyah ajah si shaggy..ngebahas terjemahan atau ngebahas bahasa asli?
kaloh ngebahas bhs asli maka wajib dengan kaidah bahasah aslih.
kaloh ngebahas terjemahan pakeh ajah terjemahan bahasah yunanih,,,
holy spirit = roh kudus
holy = suci.kudus
spririt = semangat,jiwa

holy spirit = semangat suci ===boleh kan?
suka-suka penerjemah lah...

he..he..he.. gue sudah tau itu bro....
Gue cuma mau si Shaggy menjawab pertanyaan sy itu... dan ternyataaaaa....... NOL.....BESAR
Selamat untuk Shaggy........hi..hi..hi..

by TukangTipu a.k.a. Yesus Sun 23 Oct 2011, 11:22 am

you7tube7com wrote:
abu hanan wrote:@77com
brow..gak bakal nyambung.andah susah payah jelasin bhs arab dalam kaidah arab tetapih pendengar andah mintah bahasa arab dijelaskan dalam kaidah bahasah endonesah.

lagian shaggy jugah udah bilang suka-suka...
yah kitah jawab ajah asal-asalan kan pertanyaan shaggy jugah asal-asalan.

tanyah ajah si shaggy..ngebahas terjemahan atau ngebahas bahasa asli?
kaloh ngebahas bhs asli maka wajib dengan kaidah bahasah aslih.
kaloh ngebahas terjemahan pakeh ajah terjemahan bahasah yunanih,,,
holy spirit = roh kudus
holy = suci.kudus
spririt = semangat,jiwa

holy spirit = semangat suci ===boleh kan?
suka-suka penerjemah lah...

he..he..he.. gue sudah tau itu bro....
Gue cuma mau si Shaggy menjawab pertanyaan sy itu... dan ternyataaaaa....... NOL.....BESAR
Selamat untuk Shaggy........hi..hi..hi..

SI SHAGGY EMANG TAMBENG!!!
SEKOLAH MINGGU GIH SONOH!!
NUNGGING DI DEPAN PASTOR!!
MINTA PENJELASAN - Page 10 581260

by barabasmurtad Sun 23 Oct 2011, 2:44 pm

admin. wrote:
shaggy wrote:Sepertinya uamt islam bingung untuk menjelaskan siapa kami yang dimaksud dalam quran.
Atau malu mengakui bahwa tuhan mereka banyak bukan satu atau tauhid.

set dah ni orang kan udah gw jelasin diatas Kami itu siapa, masih juga nanya lagi, nanya lagi, kaga paham paham yak...
masih aja muter muter...
ya sudahlah... by bondan dan cs... lier uey...

MINTA PENJELASAN

Post shaggy on Sat Aug 14, 2010 9:45 pm

Siapa yang dimaksud dengan Kami dalam ayat ini ?
Ada berapa oknumkah Kami ?

15:9. Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya
catatan pinggir mengatakan "Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al Quran selama-lamanya. "

minta penjelasannya !!

BRO SHAGGY, SAYA COBA BERI PENJELASANNYA, BAHWA MAKSUD DARI AYAT 15:9 ITU BENAR2 SAHIH DAN BAHWA QURAN ITU DITURUNKAN OLEH AWLOH DAN MALAIKAT2NYA (WALAUPUN YANG BERPERAN UTAMA ITU JIBRIL) DAN BAHWA AWLOH DAN MALAIKAT2 ITU YANG MEMELIHARANYA SEHINGGA DIJAMIN TENTANG KESUCIAN DAN KEMURNIAN ALQURAN ITU UNTUK SELAMA2NYA, TETAPI ADA SATU HAL YANG MENGHERANKAN SAYA, KETIKA SAYA MENDAPATKAN INFO BAHWA ADA HAL2 YANG DIMANIPULASI DALAM ALQURAN ITU. BUKTINYA SAYA LAMPIRKAN DI SINI:

Menurut tradisi Islam, di awal abad ke enam, nabi Muhammad (570-632 M) hidup, ia memproklamasikan wahyu-wahyu allah di Mekkah dan Madinah, dan akhirnya menyatukan suku-suku di Semenanjung Arab kedalam satu konsep ummah di bawah kepemimpinan politik dan relijiusnya. Kehidupan sang nabi, bagaimana ia bertumbuh dewasa, dengan siapa ia menikah, apa pekerjaannya, hijrahnya dari Mekkah ke Madinah di tahun 622, dan pertempuran-pertempurannya diriwayatkan secara terperinci dalam karya-karya para muslim, begitu pula dengan kajian-kajian islamik akademiknya.

Setelah kematiannya, kisah itu berlanjut dengan keberhasilan perang dan gerakan keagamaan Islam. Perioda awal ini melahirkan kekaisaran Islam, dimulai dengan 4 kalifah ar-rasyidin (pemimpin yang mendapat petunjuk dan patut menjadi contoh) 632-661, dan titik puncaknya di bawah Dinasti Abbasid (mulai tahun 749), yang secara politis berkedudukan di Baghdad di mulai tahun 762. Lalu, kenapa disebut “terselubung” ?

Mereka yang mempelajari dengan serius akan kajian-kajian Islam sangat sadar bahwa hanya ada sedikit informasi yang bisa kita temukan dalam Quran yang menyajikan materi biografis tentang nabi dari Mekkah ini. Namun sayangnya kenyataan ini hanya sedikit sekali dinyatakan oleh akademisi Islam. Semua informasi “biografis” yang kita miliki dapat dikategorikan dalam dua kelompok :

Kelompok pertama, terdiri dari karya-karya biografis di awal abad 9 dan 10 M . Kelompok ini terdiri dari:
1. Sira karya Ibn Hisham (wafat 834), yang mengklaim berasal dari tulisan-tulisan Ibn Ishaq (wafat 768) yang sudah tidak ada lagi pada jaman itu.
2. Sejarah Peperangan karya al-Waqidi (w. 822).
3. al-Tabaqat, sebuah buku yang dalam versi Inggris disebut “Classes” atau “Generations” karya Ibn Sa’d (w. 845).
4. Dan sebuah buku yang disebut “Tarikh” karya al-Tabari (w. 922).

Kelompok kedua, adalah sumber-sumber yang terdiri dari enam volume hadits kanonikal, yang tertanggal mulai akhir abad 9, yang dianggap berasal dari redaktur sbb:
1. al-Bukhari (w. 870)
2. Muslim (w. 875)
3. Abu Dawud (d. 888)
4. al-Tirmidhi (w. 892)
5. al-Nasa’i (w. 915), dan
6. Ibn Maja (w. 886).

Jika kita mengikuti standar riset historis, karya-karya muslim di atas , karena ditulis sekitar 200 tahun setelah kejadian, seharusnya hanya dianggap sebagai nostalgia agung (bukan berupa laporan sejarah faktual - penerjemah). Laporan-laporan tersebut dikumpulkan pada saat Muhammad telah menjadi paradigma identifikasi bagi kekaisaran yang besar dan kuat. Akibatnya, laporan-laporan mengenai kehidupannya telah mengalami penyesuaian dengan konteks jaman penulisannya. Sifat-sifat legenda telah mendramatisir para pembacanya yang menanggapi kisah itu tanpa berpikir kritis. (Jika kita melihat tentang diskusi dalam hadits ) Akan nampak beberapa pertanyaan yang ditanyakan lebih sebagai tematik jaman ditulisnya karya-karya tersebut, yang belum tentu pertanyaan semacam itu benar-benar muncul di jaman kehidupan sang nabi; dsb. [2]

Namun demikian, sumber-sumber ini merupakan langkah awal untuk menggambarkan kehidupan Muhammad dan untuk menelusuri Quran sampai ke proklamasinya di Mekkah dan Madinah, sehingga bentuk dari nabi Arab ini dan kehidupannya secara historis, masih tetap kabur. Bahkan untuk memperjelas kenyataannya, masalah-masalah yang ditemukan dalam sumber-sumber di atas itu sendiri justru memunculkan keraguan terhadap seluruh pertanyaan historisitas Muhammad: “Muhammad bukanlah tokoh historis, dan biografi tentangnya yang dianggap resmi hanya merupakan produk jaman di mana karya-karya tersebut ditulis.” [3] Dalam aras yang sama, baru di abad 9-lah proklamasi tentang Muhammad dibawa bersamaan dengan teks Quran yang baru saja dianggap komplit oleh suatu komisi yang terdiri dari tiga orang Mekkah dibawah kepemimpinan Zayd ibn Thabit dari Madinah. Karya editorial ini dianggap terjadi pada waktu Kalifah ‘Utsman (644-656), lebih spesifik lagi antara 650 dan 656, yaitu 18 sampai 24 tahun setelah kematian Muhammad.

Rudi Paret menuliskan hal berikut ini dalam introduksinya di karya terjemahan Quran, dan ketika menyatakannya ia memberikan kesan akan adanya kesepakatan konsensus praktis di antara akademisi Islam:
“Kita tidak memiliki alasan untuk menerima idea (keraguan) bahwa ada satu atau beberapa ayat dari keseluruhan Quran ini yang tidak berasal dari mulut Muhammad.” [4] Tetapi mengapa? Bagaimana dia bisa tahu konsensus itu benar? Dari sumber-sumber mana saja ia membangun argumennya? Klaim semacam itu justru menampilkan banyak hal, termasuk : begitu banyaknya ketegangan/ketidaksesuaian dalam Quran; kisah-kisah mengenai tema yang sejenis namun bervariasi, bahkan kadang-kadang saling berkontradiksi, jejak-jejak editorial redaksional yang jelas kelihatan, penanggalan kemunculannya yang terlambat sebagai Quran yang kita miliki sekarang (sebagaimana yang diindikasikan oleh fragmen-fragmen manuskrip awal); dan penulisan teks-teks tentang nabi Arab yang begitu terlambat. [5] Tentu saja, bagaimana cara Paret dan para akademisi lain mengabaikan semua masalah literal-kritikal ini – sangatlah mengejutkan.

Karya literatur Islam di abad 9 juga berkontribusi pada narasi-narasi saat itu tentang sejarah berikutnya dari perkembangan Islam, walaupun hanya sedikit “saksi-saksi” dari dua abad pertama Islam yang masih ada. Seperti biasanya, kesulitan-kesulitan yang sumber-sumber ini ciptakan tidaklah diceritakan. Namun Josef van Ess adalah perkecualian ! Dia mengakui bahwa hanya ada sedikit sekali saksi-saksi awal selama abad pertama setelah Hijrah, dan hanya sedikit sekali prasasti, seperti halnya yang ada di Kubah Batu di Yerusalem, dan di Masjid Ummayad di Damaskusm dan di keterangan-keterangan numismatik (koleksi koin-koin kuno). Lebih jauh lagi ia mengakui bahwa semua teks-teks Islam (yang terkemudian) jatuh dalam level “dapat dicurigai / mencurigakan.” [6] Akibatnya. ia sama sekali menolak untuk menghadirkan (sejarah) abad pertama, malahan ia memulainya dari abad kedua, sekalipun ia menyatakan bahwa masalah-masalah yang sama juga hadir dalam abad kedua ini, yakni bahwa hampir tidak ada teks orsinil yang bisa ditemukan. [7] Dengan kata lain, dua abad pertama “Islam” jatuh dalam bayang-bayang kekaburan sejarah. Dan tetap tidak bisa dijelaskan bagaimana perkembangan kekaisaran Islam yang besar ini bisa meninggalkan tiada saksi atau apapun, bahkan di antara kelompok-kelompok yang darinya kita berharap bisa mendapatkan jejak-jejak, misalnya para musuh bangsa Arab, misalnya dari kaum Byzantines yang terkenal karena bakat-bakat literal dan catatan-catatan tentang pergerakan bangsa Arab dan Islam, dan juga kaum Yahudi dan Kristen yang hidup di bawah otoritas (yang diduga) Islam.

Dengan bantuan dari saksi-saksi yang masih ada , yang bisa dilacak penanggalan dan tempat asalnya, yakni koin-koin dan prasasti, para kontributor buku ini berusaha menjalankan tugas untuk menjelaskan kontur perkembangan dua abad pertama Era Arab (yang nantinya disebut Hijrah). Akan tampak dibuktikan oleh penemuan koin-koin dari perioda ini, juga prasasti di Kubah Batu, sesungguhnya merupakan teks dan simbol Kristen, yang mendokumentasikan idea-idea teologis kaum Syria-Arabia Kristen : “ bahwa Allah itu satu dan esa, dan bahwa yang telah Ia kirim (Yesus) adalah yang terpuji (muhammad). Pernyataan demikian ditujukan untuk membuat garis pembatas komunitas antara kaum Kristen Syro-Arab ini dengan komunitas Kristen Byzantin tentang hal ihwal Trinitas dan Kristologi. Mereka mendokumentasikan usaha kebanggaan dari kekristenan Arab dan para penguasa yang dibentuk olehnya untuk menciptakan dan mempertahankan identitas mereka. Sebagai tambahan, akan menjadi lebih jelas bahwa jauh sebelum kemunculan idea tentang suatu Hijrah, ada sebuah perhitungan waktu dari kaum Kristen Arab, yang dimulai pada tahun 622 M dan baru nantinya “dikonversikan” ke dalam pemaknaan Muslim (yakni sebagai tahun dimana nabi Arab dan pengikutnya berhijrah dari Mekkah ke Madinah- penerjemah). Sampai kira-kira akhir abad delapan, tampaknya, para pemimpin suku Kristen Arab menguasai wilayah Timur Dekat dan Afrika Utara- jadi para pemimpin Umayyad, dan bahkan Abbasid awal adalah kristen (yang berbeda dengan kristen Byzantine, ortodoks, dan koptik – penerjemah).

Baru di abad kedua Hijriah bahwa idea tentang Muhammad kelihatannya mulai melonggar dari koneksi aslinya (yakni merujuk kepada Yesus), dan kemudian terputus sebagai sebuah konsepsi tersendiri. Lebih jauh lagi proses pelepasan ini kelihatannya mengalam baik ekspansi idea, memasukan seorang rasul-nabi Kristen bernama Muhammad, dan sebagai tahap intermeidat yang berfungsi sebagai jembatan konseptual, yakni pemujaan suatu sosok ‘Ali’ (Yang Ditinggikan), yang mengambil alih fungsi-fungsi normatif dalam cara yang lebih kongkrit dari Muhammad (Yesus) yang tampak lebih jauh dan transenden. Di abad 8, dan lebih luas lagi di abad 9, perkembangan idea Muhammad yang mandiri ini memungkinkannya untuk menyatu bersama ( atau mewujud sebagai fondasi dari) idea tentang seorang nabi Arab dengan nama yang sama, suatu idea yang telah ditransmisikansepanjang sejarah, sampai derajat tertentu, dan lewat proses inilah ia mendapatkan bentuk mandirinya. Hal ini juga mengaitkan idea Muhammad dengan tempat-tempat suci Arab, Mekkah dan Madinah. Semua ini kelihatannya telah menarik idea penciptaan identitas Arab bagi Kekaisaran Abbasid. Kemudian, pada waktu ini, karya-karya biografis dan koleksi hadits tentang sunnah bermunculan. Semua kisah-kisah yang tersedia mengenai para pemimpin Arab awal dan kontroversinya kemudian berlanjut merajut sejarah agama Islam dan perkembangan kekaisaran ini. Pemujaan pada ‘Ali’ yang dulu ada ditekan dan bertahan hanya diantara tradisi Syiah saja.

Dari sudut pandang sejarah agama-agama, kita bisa mengenali di sini suatu proses yang mengesankan tentang bagaimana kemunculan sebuah agama baru. Para tokoh-tokoh yang terlibat berada dalam pertanyaan, sama seperti para penyusun kitab Pentateuch ( 5 kitab Taurat Musa) memasukan idea-idea keagamaan mereka ke dalam jaman awal “kanonikal” dimana mereka kemudian mendasarkan dan melegitimasi idea-idea keagamaan mereka sendiri.

Tafsiran yang disajikan dalam esai-esai ini, terutama oleh Volker Popp, dan diperdalam oleh Christoph Luxenberg (sekalipun sudah pernah disarankan oleh alm. Yehuda D Nevo dan Judith Koren), bukan opini subyektif semata, melainkan didukung oleh sumber-sumber yang mampu menceritakan diri mereka sendiri dalam aras sejarah.

Namun, apa hubungan antara thesis ini dengan Quran, yang teks-teksnya, dengan beberapa perkecualian, disokong baru di awal abad 8 dan oleh suatu penulisan yang defektif (cacat), dan dimana “kanonisasi” Muslim tidak lengkap sampai sekitar satu abad setelahnya (abad 9-10)? Kita harus selalu ingat bahwa Quran muncul di jaman dan tempat (Irak) ketika seluruh kawasan yang melingkupinya masih Kristen (dan Yahudi). Dapatkah Quran ditulis sebagai dokumen pendasar dari sebuah agama baru pada saat itu? Ataukah hal itu hanya terjadi di kemudian hari saja ?

Günter Lüling [10] pernah berpendapat bahwa sebelum Muhammad muncul, telah ada sejenis “ur-Quran” yang berisi himne-himne dari lingkungan pengajaran Arian. Hymne-hymne tersebut kemudian diedit oleh Muhammad dan komunitas-komunitas awal muslim. Argumen hipotetis awal ini telah didukung lewat karya Christoph Luxenberg, yang sekalipun memakai titik awal metodologi yang sangat berbeda. [11] Luxenberg telah memperlihatkan hal berikut ini:
1. Quran muncul di kawasan berbasis bahasa Arabik/Syro-Aramaik
2. Banyak bacaan dari Quran mewakili kata-kata dan kalimat dalam bahasa Syriak yang ditulis dalam aksara Arab.
3. Bahwa struktur bahasa Arab dalam Quran menyingkapkan keseluruhan pengaruh bahasa Syriak, dan
4. Beberapa kata asli dalam bahasa Arab disalahtafsir lewat perkembangan penulisan yang lebih lengkap, yakni, pemberian konsonan lewat titik-titik diakritik; sebuah proses yang terjadi dua ratus tahun berikutnya. [12] Secara keseluruhan pembacaan baru dan ekspresinya sering muncul dari investigasi teks-teks Quran, pembacaan yang mengarah pada suatu latar belakang kristen (yang menjadi konteks pemunculan ayat-ayat tersebut- penerjemah).

Luxenberg juga telah menemukan bahwa Quran tidak hanya berasal dari kawasan yang berbasis bahasa Syro-Aramaik, tetapi juga, setidaknya dalam bagian yang besar, aslinya diambil dari teks-teks Syriak. Dia memperlihatkan empat karakter tertulis yang entah secara identik mendekati atau benar-benar serupa dalam aksara Syriak dan Arab – dan maka dari itu mampu untuk disalahmengerti satu sama lain – namun berfungsi sebagai indikator dari konsonan yang berbeda dalam dua bahasa tertulis. Ia beranggapan bahwa karakter-karakter ini terpelihara pada saat transfer teks-teks asli Syriak ke dalam bahasa Arab, yang berarti kata-kata itu tidak dikonversi ke dalam karakter bahasa Arab yang sesuai. Fenomena ini menunjukan penggunaan teks secara orsinil dalam bahasa Syriak.

Adalah tepat jika Quran memiliki tahap pra-sejarah yang panjang dalam bentuk bahasa Syro-Aramaik. Kemungkinan yang sama juga diajukan oleh, misalnya, bacaan tentang Kisah Penghukuman dalam Quran (dibahas di bab 9 –Penerjemah). Apakah para suku Arab Kristen mengumpulkan sebuah atau semua leksioner mereka – dalam bahasa Syriak tentu saja, mengikuti cara-cara penggunaan pada jaman itu – untuk sebuah validasi dan sertifikasi dari Kitab Suci (Perjanjian Lama & Perjanjian Baru), yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Arab ? Dan apakah kata “kemudian” di sini berarti, barangkali terjadi di jaman Kalifah Umayyad ‘Abd al-Malik (w. 705) atau penggantinya al-Walid (w. 715), yang meresmikan bahasa Arab sebagai bahasa resmi baru bagi mereka? [13] Kapankah teks-teks tersebut dikumpulkan yang tentu saja tidak bisa ditelusuri sampai ke akar-akar kekristenan atau kelihatannya sampai menunjuk ke seorang nabi Arab? Ada sebuat komentar terkenal dari abad 9 mengenai penghancuran semua mushaf Quranik di jaman Usman kecuali seluruh teks-teks versi yang dia kumpulkan. Adakah ini mungkin lebih mengacu, dalam realitasnya, pada pemusnahan teks-teks Syriak mendasar di abad ke 8 awal ?

Ada beberapa perspektif yang lebih jauh, baik dari segi linguistik maupun dari sejarah agama-agama, yang harus dipertimbangkan dan diambil dalam sepuluh artikel di buku ini. Kebanyakan dari artikel ini telah banyak diketahui sebelumnya oleh para editor (KH Ohlig & GR Puin) hanya dalam bentuk proposal dari topik-topik mereka, tapi belum dalam bentuk isi. Namun, para penulis dan pihak publikasi mengijinkan kami untuk berharap bahwa banyak aspek baru dari hal-hal yang diangkat di sini akan dikembangkan; aspek-aspek yang selama ini belum mendapat perhatian di dunia akademisi. Namun sebenarnya perspektif-perspektif ini belum disatukan bersama-sama menjadi satu konsep utama, atau bahkan perlu diharmoniskan. Agar hal tersebut bisa terwujudkan, kita memerlukan sebuah symposium yang panjang.

Tentu saja, para editor memahami bahwa kumpulan esai ini bisa dijadikan sebuah lecutan bagi diskusi dan riset yang lebih jauh, bukan sebagai penggambaran sebuah idea yang sudah lengkap. Namun diharapkan bahwa kumpulan esai ini akan membuat jelas bahwa tahap permulaan Islam hanya akan bisa dipahami atas dasar sumber-sumber sejarah, bukan atas dasar interpretasi (dogmatik /keimanan-penerjemah) di jaman terkemudian (abad 9-10 M - penerjemah), dan ketika pertanyaan-pertanyaan yang bersifat historikal dan filologikal diselidiki atas dasar sumber-sumber itu sendiri.

Mungkin akan sulit bagi disiplin ilmu kajian-kajian Islam untuk mempertanyakan rubrik interpretasi selama ratusan tahun tahap-tahap pembuatan Islam. Apakah artikel-artikel dalam buku ini akan mudah diterima dengan cepat tidak bisa ditentukan dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang, bidang ilmu ini tidak akan mudah untuk melalukan atau menganggap enteng tafsiran fakta-fakta kasus dan artian yang ditemukan dari sumber-sumber historis dan penyingkapan filologikal.

JADI SILAHKAN MENYIMAK BENARKAH ALLAH DAN PARA MALAIKAT YANG TELAH MENURUNKAN ALQURAN DAN YANG TELAH BENAR2 MEMELIHARANYA SEHINGGA TERJAMIN TENTANG KESUCIAN DAN KEMURNIAN ALQYRAN UNTUK SELAMA2NYA??????

by raymondantes Sun 23 Oct 2011, 3:02 pm

WHAHAHAHAHAHA....GA' NYAMBUNG JEK.....

LAIN YG DITNYA LAIN PULA YG DIJAWAB........

MINTA PENJELASAN - Page 10 649229

BERARTI ENTE BNAR2 GA' NGERTI TNTNG SEJARAH PENGKODIFIKASIAN ALQURAN........CUMA BISA COPAS.....COPAS.....DAN COPAS........

TAHUKAH ENTE KETIKA WAHYU2 ALLAH ITU TURUN....NABI MUHAMMAD MEMERINTAHKAN PARA SAHABAT UNTUK MENGHAFALNYA DAN MENULISKANNYA DI PELEPAH KURMA DAN LAIN2.....

SEHINGGA ADA HADIST YG BERBUNYI :

LAA TAKTUBU 'ANNI MIN GHAIRIL QUR'AN.....(MUTTAFAQUN 'ALIH)

" jngan engkau tulis dari ku selain dari alqur'an "

DARI HADIST ITU APAKAH MUNGKIN ALQUR'AN ITU TERCAMPUR DG PERKATAAN NYA MUHAMMAD.... ???? MALAHAN BELIAU MELARANG DG KERAS MANULIS HADIST KETIKA ITU....

YESUS ENTE ADA GA' NGOMONG KAYAK GITHU.....?????

ADA SUATU KATA YG ANE GARIS BAWAHI DARI COPASAN ENTE

Rudi Paret menuliskan hal berikut ini dalam introduksinya di karya terjemahan Quran, dan ketika menyatakannya ia memberikan kesan akan adanya kesepakatan konsensus praktis di antara akademisi Islam:
“Kita tidak memiliki alasan untuk menerima idea (keraguan) bahwa ada satu atau beberapa ayat dari keseluruhan Quran ini yang tidak berasal dari mulut Muhammad.

MEMANG BETUL SEKALI BAHWA ALQURAN ITU BUKAN LAH PERKATAAN YG KELUAR DARI MULUT MUHAMMAD...TETAPI ITU ADALAH PERKATAAN ALLAH SWT....DAN ITU TIDAK SALAH....

ALLAH MEMELIHARA ALQUR'AN.........BENAR SEKALI ITU ADANYA......ITU TIDK SALAH....

SBG CONTOH.....SUDAH BERAPA BNYK ORANG NON MUSLIM BERUSAHA MERUBAH2 SEDIKIT SAJA KATA2 DALAM ALQURAN TATPI MEREKA TIDAK BERHASIL.....
SUDH BERAPA BNYAK PULA ORANG NON MUSLIM BERUSAHA MENCARI2 KESALAHAN DALAM ALQUR'AN TETAPI JUGA TIDAK BERHASIL...MALAHAN PENDETA2 YG MENCARI KESALAHAN TSB MASUK ISLAM.......

BUKAN KAH ITU JUGA TERMASUK MENJAGA ALQUR'AN......?????

ALQUR'AN PUN BNYAK DIHAFAL OLEH PARA HAFIZH ALQURAN....SECARA KESELURUHAN 30 JUZ...ITU DILUAR KEPALA....BAHKAN ANAK2 YG BERUMUR 6 TH PUN SUDAH ADA YG HAFAL ALQURAN.....

ALLAH MEMELIHARA ALQUR'AN DI DALAM DADA ORANG MUSLIM.....BUKAN KAH INI JUGA PEMELIHARAAN ALQURAN....?????

APABILA ALQUR'AN DI BAKAR...ITU ADALAH ALQUR'AN SECARA ZHAHIR (NYATA) TAPI BISA NGGA' ENTE MEMBAKAR ALQUR'AN YG ALLAH PELIHARA DI DALAM DADA SEORANG MUSLIM.......???

JADI MENURUT ANE.....MEMELIHARA DISANA JGN ENTE BYANGKAN DG PEMIKIRAN ENTE SEKARANG.....TETAPI MEMELIHARA ITU JUGA TERMASUK MENANGGUHKAN ISI ALQUR'AN ITU DI DALAM DADA SEORANG MUSLIM...DAN ITU AKAN TERPELIHARA SAMPAI KE LIANG LAHAT.......

PAHAM....?????

MINTA PENJELASAN - Page 10 357511

by you7tube7com Sun 23 Oct 2011, 6:21 pm

Ck..ck..ck...ck...

Ngomong ga nyambung.......

JADI SILAHKAN MENYIMAK BENARKAH ALLAH DAN PARA MALAIKAT YANG TELAH MENURUNKAN ALQURAN DAN YANG TELAH BENAR2 MEMELIHARANYA SEHINGGA TERJAMIN TENTANG KESUCIAN DAN KEMURNIAN ALQYRAN UNTUK SELAMA2NYA??????

Benar sekali....

Karena..Thesis yg anda paparkan diatas... adl dengan cara pola pikir SEMAU GUE....

by shaggy Mon 31 Oct 2011, 6:09 pm

you7tube7com wrote:
shaggy wrote:
you7tube7com wrote:
Shaggy.... shaggy.....

Kan sudah sy kasih linknya... silahkan baca disini....
http://bin99.wordpress.com/about/penggunaan-kata-kami-dalam-al-quran/

Tambahan : Kata 'Kami' dlm bhs Arab, selain kata bilangan, juga memang benar sbg kata kehormatan..

Dan kalo ada yg bilang itu adl Allah beserta para malaikatnya... itu adl pendapat para ulama....
Karena memang benar adanya Allah mempunyai malaikat.... dan malaikat itu punya tugas masing2 utk mengurusi alam semesta ini, termasuk bumi... termasuk menurunkan hujan...termasuk menyangkut kehidupan manusia... spt pencabut nyawa... malaikat yg bertugas sbg tukang siksa kubur...dsb...dsb

Saya sudah baca link yang kamu berikan tapi tetap saja rancu !
Kamu mengatakan "kami" dalam bahasa arab adalah kata bilangan.
Saya bertanya sama kamu bilangan keberapa itu"kami" ??

Lebih dari satu

Jadi siapa yang dimaksud "KAMI" dalam terjemahan ayat diatas ??
Ingat Kata "KAMI" dalam bahasa Indonesia berarti Jamak !!!

by metheny Mon 31 Oct 2011, 7:30 pm

shaggy wrote:

Jadi siapa yang dimaksud "KAMI" dalam terjemahan ayat diatas ??
Ingat Kata "KAMI" dalam bahasa Indonesia berarti Jamak !!!

Mending lihat dulu KBBI online
http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php

ka·mi pron 1 yg berbicara bersama dng orang lain (tidak termasuk yg diajak berbicara); yg menulis atas nama kelompok, tidak termasuk pembaca; 2 yg berbicara (digunakan oleh orang besar, msl raja); yg menulis (digunakan oleh penulis)

Jadi, menurut KBBI, KAMI tidak selalu berarti JAMAK.

by you7tube7com Tue 01 Nov 2011, 4:28 pm

shaggy wrote:
you7tube7com wrote:
shaggy wrote:
you7tube7com wrote:
Shaggy.... shaggy.....

Kan sudah sy kasih linknya... silahkan baca disini....
http://bin99.wordpress.com/about/penggunaan-kata-kami-dalam-al-quran/

Tambahan : Kata 'Kami' dlm bhs Arab, selain kata bilangan, juga memang benar sbg kata kehormatan..

Dan kalo ada yg bilang itu adl Allah beserta para malaikatnya... itu adl pendapat para ulama....
Karena memang benar adanya Allah mempunyai malaikat.... dan malaikat itu punya tugas masing2 utk mengurusi alam semesta ini, termasuk bumi... termasuk menurunkan hujan...termasuk menyangkut kehidupan manusia... spt pencabut nyawa... malaikat yg bertugas sbg tukang siksa kubur...dsb...dsb

Saya sudah baca link yang kamu berikan tapi tetap saja rancu !
Kamu mengatakan "kami" dalam bahasa arab adalah kata bilangan.
Saya bertanya sama kamu bilangan keberapa itu"kami" ??

Lebih dari satu

Jadi siapa yang dimaksud "KAMI" dalam terjemahan ayat diatas ??
Ingat Kata "KAMI" dalam bahasa Indonesia berarti Jamak !!!

ck..ck..ck... hi..hi..hi... Shaggy... Shaggy....

Apbl Quran yg bhs Arab (dlm hal ini 'Nahnu' = 'Kami'), diterjemahkan kedlm bhs Jepang = Watashi-tachi
Apbl Quran yg bhs Arab (dlm hal ini 'Nahnu' = 'Kami'), diterjemahkan kedlm bhs Latin = Nos
Apbl Quran yg bhs Arab (dlm hal ini 'Nahnu' = 'Kami'), diterjemahkan kedlm bhs Inggris & Belanda = We
Apbl Quran yg bhs Arab (dlm hal ini 'Nahnu' = 'Kami'), diterjemahkan kedlm bhs Jerman = Wir
Apbl Quran yg bhs Arab (dlm hal ini 'Nahnu' = 'Kami'), diterjemahkan kedlm bhs Kanada = Navu

Semua bhs yg sy sebutkan diatas, apbl diartikan maknanya.. adl jamak... tp.. tetap org2 tsb memaknai kata 'Kami' (dlm bhs masing2) itu adl Tunggal.. karena memang mengacu kpd bhs Arab 'Nahnu' ('Kami') yg maknanya kehormatan utk Allah

Kalo di Indonesiakan menjadi kata 'Aku'... pasti kristen tambah ketawa - ketiwi.... krn tdk sesuai dgn bhs aslinya... hi..hi..hi..

Shaggy says :"Jadi siapa yang dimaksud "KAMI" dalam terjemahan ayat diatas ??"
Jawab : "Allah yg Esa, bukan jamak"

Shaggy says :"Ingat Kata "KAMI" dalam bahasa Indonesia berarti Jamak !!!"
Jawab : "Betul... Kami dlm bhs Indo berarti Jamak.. tp, Kami dlm bhs Indo ini adl TERJEMAHAN dr kata Kami dlm bhs Arab yaitu 'Nahnu'... yg artinya Kehormatan

by barabasmurtad77 Wed 02 Nov 2011, 3:16 pm

shaggy wrote:Adakah yang bisa menjelaskan ??

BEGINI CARANYA PARA MUSLIMER KALO UDAH KETETER, NGOMONGNYA JADI NGAWUR KE MANA2.
SEBENARNYA KATA "KAMI" ITU SUDAH JELAS TANPA HARUS DITAFSIRKAN SEGALA MACAM. KATA KAMI DALAM BAHASA INGRIS ITU ADALAH WE; US CONTOHNYA
Gen 1:26 Then God said, "Let us make humans in our image, in our likeness. Let them rule the fish in the sea, the birds in the sky, the domestic animals all over the earth, and all the animals that crawl on the earth."
ALLAH MENYATAKAN "LET US" BERARTI DI DALAM KEALLAHAN YANG ESA ADA 3 PRIBADI: ALLAH BAPA, ALLAH ANAK DAN ALLAH ROH KUDUS, SEHINGGA ALLAH BERKATA: LET US.
JADI JELAS BAHWA BILA DALAM QURAN ALLAH JUGA MENUNJUK DIRINYA SEBAGAI KAMI, MAKA ALLAH ITU SECARA TERSIRAT TERDIRI DARI TIGA PRIBADI; KECUALI KALAU ISLAM TETAP BERPENDIRIAN BAHWA ALLAHNYA ITU ESA--TUNGGAL--SATU, MAKA TIDAK ADA ALLAH LAIN SELAIN LUCIFER!!!!
GIMANA PENAFSIRAN YANG CANGGIH KAN BRO SHAGGY DAN BRO TARO??????

by lihd Wed 02 Nov 2011, 3:25 pm

barabasmurtad77 wrote:
shaggy wrote:Adakah yang bisa menjelaskan ??

BEGINI CARANYA PARA MUSLIMER KALO UDAH KETETER, NGOMONGNYA JADI NGAWUR KE MANA2.
SEBENARNYA KATA "KAMI" ITU SUDAH JELAS TANPA HARUS DITAFSIRKAN SEGALA MACAM. KATA KAMI DALAM BAHASA INGRIS ITU ADALAH WE; US CONTOHNYA
Gen 1:26 Then God said, "Let us make humans in our image, in our likeness. Let them rule the fish in the sea, the birds in the sky, the domestic animals all over the earth, and all the animals that crawl on the earth."
ALLAH MENYATAKAN "LET US" BERARTI DI DALAM KEALLAHAN YANG ESA ADA 3 PRIBADI: ALLAH BAPA, ALLAH ANAK DAN ALLAH ROH KUDUS, SEHINGGA ALLAH BERKATA: LET US.
JADI JELAS BAHWA BILA DALAM QURAN ALLAH JUGA MENUNJUK DIRINYA SEBAGAI KAMI, MAKA ALLAH ITU SECARA TERSIRAT TERDIRI DARI TIGA PRIBADI; KECUALI KALAU ISLAM TETAP BERPENDIRIAN BAHWA ALLAHNYA ITU ESA--TUNGGAL--SATU, MAKA TIDAK ADA ALLAH LAIN SELAIN LUCIFER!!!!
GIMANA PENAFSIRAN YANG CANGGIH KAN BRO SHAGGY DAN BRO TARO??????

Bas.... Bas.... murtad gara2 ga pake otak aja bangga... MINTA PENJELASAN - Page 10 581260

QS. Al Maidah 73. Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", Padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan yang Esa. jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.

Wes digawe po ra utek'e ?? :D

by barabasmurtad77 Wed 02 Nov 2011, 3:44 pm

shaggy wrote:Adakah yang bisa menjelaskan ??

BEGINI CARANYA PARA MUSLIMER KALO UDAH KETETER, NGOMONGNYA JADI NGAWUR KE MANA2.
SEBENARNYA KATA "KAMI" ITU SUDAH JELAS TANPA HARUS DITAFSIRKAN SEGALA MACAM. KATA KAMI DALAM BAHASA INGRIS ITU ADALAH WE; US -- CONTOHNYA
Gen 1:26 Then God said, "Let us make humans in our image, in our likeness. Let them rule the fish in the sea, the birds in the sky, the domestic animals all over the earth, and all the animals that crawl on the earth."
ALLAH MENYATAKAN "LET US" BERARTI DI DALAM KEALLAHAN YANG ESA ADA 3 PRIBADI: ALLAH BAPA, ALLAH ANAK DAN ALLAH ROH KUDUS, SEHINGGA ALLAH BERKATA: LET US.
JADI JELAS BAHWA BILA DALAM QURAN ALLAH JUGA MENUNJUK DIRINYA SEBAGAI KAMI, MAKA ALLAH ITU SECARA TERSIRAT TERDIRI DARI TIGA PRIBADI; KECUALI KALAU ISLAM TETAP BERPENDIRIAN BAHWA ALLAHNYA ITU ESA--TUNGGAL--SATU, MAKA TIDAK ADA ALLAH LAIN SELAIN LUCIFER!!!!
GIMANA PENAFSIRAN YANG CANGGIH KAN BRO SHAGGY DAN BRO TARO??????

by lihd Wed 02 Nov 2011, 3:49 pm

barabasmurtad77 wrote:
JADI JELAS BAHWA BILA DALAM QURAN ALLAH JUGA MENUNJUK DIRINYA SEBAGAI KAMI, MAKA ALLAH ITU SECARA TERSIRAT TERDIRI DARI TIGA PRIBADI; KECUALI KALAU ISLAM TETAP BERPENDIRIAN BAHWA ALLAHNYA ITU ESA--TUNGGAL--SATU, MAKA TIDAK ADA ALLAH LAIN SELAIN LUCIFER!!!!
GIMANA PENAFSIRAN YANG CANGGIH KAN BRO SHAGGY DAN BRO TARO??????

Wkwkwkwkwkwk... Murtad ijol INDOMIE toh??

Ga bisa jawab sanggahan saya diatas Bung.... ngotot indomie mode:on??
MINTA PENJELASAN - Page 10 649229

by barabasmurtad77 Thu 03 Nov 2011, 11:04 am

shaggy wrote:
admin. wrote:hooh deh, up to you aja lah...

Kalau begitu anda dan umat islam menyembah malaikat yang bernama allah swt dan malaikat lainnya.
Bukan menyembah Tuhan yang menciptakan malaikat.
Ini juga sebagai bukti bahwa Islam bukan agama yang menganut monotheis tetapi polytheis.

BRAVO SDR SHAGGY, TERNYATA ADMIN NYA MENYERAH JUGA DAN INI TAMBAHAN POSTINGAN DARI SAYA

Re: MINTA PENJELASAN

shaggy wrote:Adakah yang bisa menjelaskan ??

BEGINI CARANYA PARA MUSLIMER KALO UDAH KETETER, NGOMONGNYA JADI NGAWUR KE MANA2.
SEBENARNYA KATA "KAMI" ITU SUDAH JELAS TANPA HARUS DITAFSIRKAN SEGALA MACAM. KATA KAMI DALAM BAHASA INGRIS ITU ADALAH WE; US CONTOHNYA
Gen 1:26 Then God said, "Let us make humans in our image, in our likeness. Let them rule the fish in the sea, the birds in the sky, the domestic animals all over the earth, and all the animals that crawl on the earth."
ALLAH MENYATAKAN "LET US" BERARTI DI DALAM KEALLAHAN YANG ESA ADA 3 PRIBADI: ALLAH BAPA, ALLAH ANAK DAN ALLAH ROH KUDUS, SEHINGGA ALLAH BERKATA: LET US.
JADI JELAS BAHWA BILA DALAM QURAN ALLAH JUGA MENUNJUK DIRINYA SEBAGAI KAMI, MAKA ALLAH ITU SECARA TERSIRAT TERDIRI DARI TIGA PRIBADI; KECUALI KALAU ISLAM TETAP BERPENDIRIAN BAHWA ALLAHNYA ITU ESA--TUNGGAL--SATU, MAKA TIDAK ADA ALLAH LAIN SELAIN LUCIFER!!!!
GIMANA PENAFSIRAN YANG CANGGIH KAN BRO SHAGGY DAN BRO TARO??????

by lihd Thu 03 Nov 2011, 11:10 am

barabasmurtad77 wrote:
shaggy wrote:
admin. wrote:hooh deh, up to you aja lah...

Kalau begitu anda dan umat islam menyembah malaikat yang bernama allah swt dan malaikat lainnya.
Bukan menyembah Tuhan yang menciptakan malaikat.
Ini juga sebagai bukti bahwa Islam bukan agama yang menganut monotheis tetapi polytheis.

BRAVO SDR SHAGGY, TERNYATA ADMIN NYA MENYERAH JUGA DAN INI TAMBAHAN POSTINGAN DARI SAYA

Re: MINTA PENJELASAN

shaggy wrote:Adakah yang bisa menjelaskan ??

BEGINI CARANYA PARA MUSLIMER KALO UDAH KETETER, NGOMONGNYA JADI NGAWUR KE MANA2.
SEBENARNYA KATA "KAMI" ITU SUDAH JELAS TANPA HARUS DITAFSIRKAN SEGALA MACAM. KATA KAMI DALAM BAHASA INGRIS ITU ADALAH WE; US CONTOHNYA
Gen 1:26 Then God said, "Let us make humans in our image, in our likeness. Let them rule the fish in the sea, the birds in the sky, the domestic animals all over the earth, and all the animals that crawl on the earth."
ALLAH MENYATAKAN "LET US" BERARTI DI DALAM KEALLAHAN YANG ESA ADA 3 PRIBADI: ALLAH BAPA, ALLAH ANAK DAN ALLAH ROH KUDUS, SEHINGGA ALLAH BERKATA: LET US.
JADI JELAS BAHWA BILA DALAM QURAN ALLAH JUGA MENUNJUK DIRINYA SEBAGAI KAMI, MAKA ALLAH ITU SECARA TERSIRAT TERDIRI DARI TIGA PRIBADI; KECUALI KALAU ISLAM TETAP BERPENDIRIAN BAHWA ALLAHNYA ITU ESA--TUNGGAL--SATU, MAKA TIDAK ADA ALLAH LAIN SELAIN LUCIFER!!!!
GIMANA PENAFSIRAN YANG CANGGIH KAN BRO SHAGGY DAN BRO TARO??????

Wkwkwkwkwkwk suporter Shaggy badut forum yah?? :D
Sanggahan saya mana Bas??
Kok diulang2 terus kegoblokanmu?
MINTA PENJELASAN - Page 10 581260

lihd wrote:Bas.... Bas.... murtad gara2 ga pake otak aja bangga...

QS. Al Maidah 73. Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", Padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan yang Esa. jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.

Wes digawe po ra utek'e ?? :D

Mana di Islam mengaku 3 Tuhan itu??
MINTA PENJELASAN - Page 10 581260

by you7tube7com Thu 03 Nov 2011, 11:32 am

barabasmurtad77 wrote:
shaggy wrote:Adakah yang bisa menjelaskan ??

BEGINI CARANYA PARA MUSLIMER KALO UDAH KETETER, NGOMONGNYA JADI NGAWUR KE MANA2.
SEBENARNYA KATA "KAMI" ITU SUDAH JELAS TANPA HARUS DITAFSIRKAN SEGALA MACAM. KATA KAMI DALAM BAHASA INGRIS ITU ADALAH WE; US CONTOHNYA
Gen 1:26 Then God said, "Let us make humans in our image, in our likeness. Let them rule the fish in the sea, the birds in the sky, the domestic animals all over the earth, and all the animals that crawl on the earth."
ALLAH MENYATAKAN "LET US" BERARTI DI DALAM KEALLAHAN YANG ESA ADA 3 PRIBADI: ALLAH BAPA, ALLAH ANAK DAN ALLAH ROH KUDUS, SEHINGGA ALLAH BERKATA: LET US.
JADI JELAS BAHWA BILA DALAM QURAN ALLAH JUGA MENUNJUK DIRINYA SEBAGAI KAMI, MAKA ALLAH ITU SECARA TERSIRAT TERDIRI DARI TIGA PRIBADI; KECUALI KALAU ISLAM TETAP BERPENDIRIAN BAHWA ALLAHNYA ITU ESA--TUNGGAL--SATU, MAKA TIDAK ADA ALLAH LAIN SELAIN LUCIFER!!!!
GIMANA PENAFSIRAN YANG CANGGIH KAN BRO SHAGGY DAN BRO TARO??????

by Who am I Thu 03 Nov 2011, 2:49 pm

@kermit dan barabasmurtad
udah minum obat nya belum?? ntar otak nya makin ciut lohh....

saya udah bilang berkali-kali..kalo Tuhan cuma 3 tanggung....jagoan nya kurang....

tambahin dua lagi... Tuhan cewek,sama Tuhan anak kecil..
kan jadi 5 tuuhh....

terus pakein deh semua nya, baju tempur ketat sama helm,warna nya beda-beda..
item,merah,biru,ijo,kuning...

tambahain juga kapal perang yg bisa disatuin trus jadi robot......

pelemin yaa.... judulnya trinitas plus duo.....Tuhan POWER RANGER......

MINTA PENJELASAN - Page 10 416135

AMPUUUN OTAK KRESTEN...OTAK KRESTEN.....

by you7tube7com Sat 12 Nov 2011, 11:32 am

you7tube7com wrote:
shaggy wrote:
you7tube7com wrote:
shaggy wrote:
you7tube7com wrote:
Shaggy.... shaggy.....

Kan sudah sy kasih linknya... silahkan baca disini....
http://bin99.wordpress.com/about/penggunaan-kata-kami-dalam-al-quran/

Tambahan : Kata 'Kami' dlm bhs Arab, selain kata bilangan, juga memang benar sbg kata kehormatan..

Dan kalo ada yg bilang itu adl Allah beserta para malaikatnya... itu adl pendapat para ulama....
Karena memang benar adanya Allah mempunyai malaikat.... dan malaikat itu punya tugas masing2 utk mengurusi alam semesta ini, termasuk bumi... termasuk menurunkan hujan...termasuk menyangkut kehidupan manusia... spt pencabut nyawa... malaikat yg bertugas sbg tukang siksa kubur...dsb...dsb

Saya sudah baca link yang kamu berikan tapi tetap saja rancu !
Kamu mengatakan "kami" dalam bahasa arab adalah kata bilangan.
Saya bertanya sama kamu bilangan keberapa itu"kami" ??

Lebih dari satu

Jadi siapa yang dimaksud "KAMI" dalam terjemahan ayat diatas ??
Ingat Kata "KAMI" dalam bahasa Indonesia berarti Jamak !!!

ck..ck..ck... hi..hi..hi... Shaggy... Shaggy....

Apbl Quran yg bhs Arab (dlm hal ini 'Nahnu' = 'Kami'), diterjemahkan kedlm bhs Jepang = Watashi-tachi
Apbl Quran yg bhs Arab (dlm hal ini 'Nahnu' = 'Kami'), diterjemahkan kedlm bhs Latin = Nos
Apbl Quran yg bhs Arab (dlm hal ini 'Nahnu' = 'Kami'), diterjemahkan kedlm bhs Inggris & Belanda = We
Apbl Quran yg bhs Arab (dlm hal ini 'Nahnu' = 'Kami'), diterjemahkan kedlm bhs Jerman = Wir
Apbl Quran yg bhs Arab (dlm hal ini 'Nahnu' = 'Kami'), diterjemahkan kedlm bhs Kanada = Navu

Semua bhs yg sy sebutkan diatas, apbl diartikan maknanya.. adl jamak... tp.. tetap org2 tsb memaknai kata 'Kami' (dlm bhs masing2) itu adl Tunggal.. karena memang mengacu kpd bhs Arab 'Nahnu' ('Kami') yg maknanya kehormatan utk Allah

Kalo di Indonesiakan menjadi kata 'Aku'... pasti kristen tambah ketawa - ketiwi.... krn tdk sesuai dgn bhs aslinya... hi..hi..hi..

Shaggy says :"Jadi siapa yang dimaksud "KAMI" dalam terjemahan ayat diatas ??"
Jawab : "Allah yg Esa, bukan jamak"

Shaggy says :"Ingat Kata "KAMI" dalam bahasa Indonesia berarti Jamak !!!"
Jawab : "Betul... Kami dlm bhs Indo berarti Jamak.. tp, Kami dlm bhs Indo ini adl TERJEMAHAN dr kata Kami dlm bhs Arab yaitu 'Nahnu'... yg artinya Kehormatan

Ternyata... si Shaggy yg
DIAM SERIBU BAHASA
LARI TERKENTUT - KENTUT
DAN MEMBISU....

by shaggy Wed 30 Nov 2011, 10:22 am

you7tube7com wrote:
ck..ck..ck... hi..hi..hi... Shaggy... Shaggy....

Apbl Quran yg bhs Arab (dlm hal ini 'Nahnu' = 'Kami'), diterjemahkan kedlm bhs Jepang = Watashi-tachi
Apbl Quran yg bhs Arab (dlm hal ini 'Nahnu' = 'Kami'), diterjemahkan kedlm bhs Latin = Nos
Apbl Quran yg bhs Arab (dlm hal ini 'Nahnu' = 'Kami'), diterjemahkan kedlm bhs Inggris & Belanda = We
Apbl Quran yg bhs Arab (dlm hal ini 'Nahnu' = 'Kami'), diterjemahkan kedlm bhs Jerman = Wir
Apbl Quran yg bhs Arab (dlm hal ini 'Nahnu' = 'Kami'), diterjemahkan kedlm bhs Kanada = Navu

Semua bhs yg sy sebutkan diatas, apbl diartikan maknanya.. adl jamak... tp.. tetap org2 tsb memaknai kata 'Kami' (dlm bhs masing2) itu adl Tunggal.. karena memang mengacu kpd bhs Arab 'Nahnu' ('Kami') yg maknanya kehormatan utk Allah

Kalo di Indonesiakan menjadi kata 'Aku'... pasti kristen tambah ketawa - ketiwi.... krn tdk sesuai dgn bhs aslinya... hi..hi..hi..

Shaggy says :"Jadi siapa yang dimaksud "KAMI" dalam terjemahan ayat diatas ??"
Jawab : "Allah yg Esa, bukan jamak"

Shaggy says :"Ingat Kata "KAMI" dalam bahasa Indonesia berarti Jamak !!!"
Jawab : "Betul... Kami dlm bhs Indo berarti Jamak.. tp, Kami dlm bhs Indo ini adl TERJEMAHAN dr kata Kami dlm bhs Arab yaitu 'Nahnu'... yg artinya Kehormatan

Ternyata... si Shaggy yg
DIAM SERIBU BAHASA
LARI TERKENTUT - KENTUT
DAN MEMBISU....

Mau terjemahan ataupun kenyataan tetap saja makna "KAMI" dalam bahasa Indonesia artinya Jamak atau mewakili/mengatasnamakan golongan atau bangsa !
Dan sejak kapan kata "KAMI" bermakna kehormatan ??
Aya-aya wae....

by shaggy Sat 14 Jan 2012, 6:19 am

Ada lagi yang bisa menjelasakan gak siapa KAMI yang dimaksud ???

by 72 BIDADARI Mon 30 Jan 2012, 9:21 am

shaggy wrote:Ada lagi yang bisa menjelasakan gak siapa KAMI yang dimaksud ???

Jangankan para kroco pengikut muhammad,wong para ulamanya pun pada gak becus negelasin arti kata "KAMI" dalam quran.

by liga21 Mon 30 Jan 2012, 11:12 am

72 BIDADARI wrote:
shaggy wrote:Ada lagi yang bisa menjelasakan gak siapa KAMI yang dimaksud ???

Jangankan para kroco pengikut muhammad,wong para ulamanya pun pada gak becus negelasin arti kata "KAMI" dalam quran.

betul....slimer dongo mana mau mengerti..walaupun diterangan sangat terang..kaya lampu philip tetep aja dongo berkepanjangan.gak mau berusaha cari kek di mbah google
tapi klo nyari dalil² aneh sama pasang emotion DD..paling hebat.....

by jiseskrais Mon 30 Jan 2012, 11:56 am

Masa seh?? Udah dijelasin arti 'kami' dlm Qur'an sma muslim2 di mari di dukung dalil2 plus referensi yg jelas,, tp kresten dimari ga bisa/mau ngerti jg? Yg dongo en raja ngeyel sebenernya sapah??
Plis donk ah...

by liga21 Mon 30 Jan 2012, 12:50 pm

jiseskrais wrote:Masa seh?? Udah dijelasin arti 'kami' dlm Qur'an sma muslim2 di mari di dukung dalil2 plus referensi yg jelas,, tp kresten dimari ga bisa/mau ngerti jg? Yg dongo en raja ngeyel sebenernya sapah??
Plis donk ah...

jelas kami bentuk jamak kok..!,dinegara manapun NT pake kata kami pengertiannya jamak
klo sendiri AKU,GW,ANE...

klo kata kami dalam kontek ketuhanan...= ESA,bukan tunggal
tunggal cuma 1 sebiji,sedang....ESA...gabungan/1 kesatuan ,lalu pengertiannya apa yg digabung..disini bukan individunya
tapi lebih cenderung kepada sifat yg sama² enek dengan kejahatan/barbar/biadab/IBLIS

dalam kontek keluarga
1 keluarga =ada bapak.ada istri.ada anak,ada pembantu
bapak aja =1 /tunggal kepala keluarga
ibu saja=1 /tunggal ibu rumah tangga

by shaggy Fri 17 Feb 2012, 4:37 pm

jiseskrais wrote:Masa seh?? Udah dijelasin arti 'kami' dlm Qur'an sma muslim2 di mari di dukung dalil2 plus referensi yg jelas,, tp kresten dimari ga bisa/mau ngerti jg? Yg dongo en raja ngeyel sebenernya sapah??
Plis donk ah...

Dijelaskan apanya ??
Ngawurnya !!!

by shaggy Sun 18 Mar 2012, 10:27 am

up lagi,semoga saja ada yang bisa jelasin !!!

by shaggy Wed 04 Apr 2012, 8:36 pm

adakah seorang yang bisa menjelaskan ??

by kuku bima Wed 04 Apr 2012, 9:52 pm

shaggy wrote:adakah seorang yang bisa menjelaskan ??

SHAG..KADANG -KADANG ALLOH ....MENYEBUT DIRINYA .....AKU.....DIA.....KAMI......

AKU: TUNGGAL

DIA: KATA GANTI ORANG KETIGA..

KAMI: JAMAK..LEBIH DARI SATU.......

JIKA MEMANG SATU KENAPA TIDAK MENGGUNAKAN AKU SAJA.........JIKA MUSLIM TETAP BERSIKUKU KAMI ITU TUNGGAL......BAGAIMANA DENGAN DIA..............................................????

by shaggy Wed 04 Apr 2012, 9:56 pm

kuku bima wrote:
shaggy wrote:adakah seorang yang bisa menjelaskan ??
SHAG..KADANG -KADANG ALLOH ....MENYEBUT DIRINYA .....AKU.....DIA.....KAMI......

AKU: TUNGGAL

DIA: KATA GANTI ORANG KETIGA..

KAMI: JAMAK..LEBIH DARI SATU.......

JIKA MEMANG SATU KENAPA TIDAK MENGGUNAKAN AKU SAJA.........JIKA MUSLIM TETAP BERSIKUKU KAMI ITU TUNGGAL......BAGAIMANA DENGAN DIA..............................................????

Saya pernah membahasnya dithread sebelah mereka gak bisa menjelaskan,sungguh kasihan nasib mereka ini.

by kuku bima Wed 04 Apr 2012, 10:41 pm

shaggy wrote:
kuku bima wrote:
shaggy wrote:adakah seorang yang bisa menjelaskan ??
SHAG..KADANG -KADANG ALLOH ....MENYEBUT DIRINYA .....AKU.....DIA.....KAMI......

AKU: TUNGGAL

DIA: KATA GANTI ORANG KETIGA..

KAMI: JAMAK..LEBIH DARI SATU.......

JIKA MEMANG SATU KENAPA TIDAK MENGGUNAKAN AKU SAJA.........JIKA MUSLIM TETAP BERSIKUKU KAMI ITU TUNGGAL......BAGAIMANA DENGAN DIA..............................................????
Saya pernah membahasnya dithread sebelah mereka gak bisa menjelaskan,sungguh kasihan nasib mereka ini.

Maka Aku bersumpah dengan Rabb Yang Mengatur tempat terbit dan terbenamnya matahari, bulan dan bintang; sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa. (QS. 70:40)

AKU: ALLOH SWT

RABB: ZULKARNAIN.........

ALLOH SWT DAN ZULKARNAIN MAHAKUASA.... MINTA PENJELASAN - Page 10 3027467219

by shaggy Wed 04 Apr 2012, 10:47 pm

kuku bima wrote:
shaggy wrote:
kuku bima wrote:
shaggy wrote:adakah seorang yang bisa menjelaskan ??
SHAG..KADANG -KADANG ALLOH ....MENYEBUT DIRINYA .....AKU.....DIA.....KAMI......

AKU: TUNGGAL

DIA: KATA GANTI ORANG KETIGA..

KAMI: JAMAK..LEBIH DARI SATU.......

JIKA MEMANG SATU KENAPA TIDAK MENGGUNAKAN AKU SAJA.........JIKA MUSLIM TETAP BERSIKUKU KAMI ITU TUNGGAL......BAGAIMANA DENGAN DIA..............................................????
Saya pernah membahasnya dithread sebelah mereka gak bisa menjelaskan,sungguh kasihan nasib mereka ini.

Maka Aku bersumpah dengan Rabb Yang Mengatur tempat terbit dan terbenamnya matahari, bulan dan bintang; sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa. (QS. 70:40)

AKU: ALLOH SWT

RABB: ZULKARNAIN.........

ALLOH SWT DAN ZULKARNAIN MAHAKUASA....

Berarti ZULKARNAIN SETARA DENGAN allah swt dong.
MINTA PENJELASAN - Page 10 581260

by shaggy Sat 19 May 2012, 1:05 pm

by segoromayit Sat 16 Jun 2012, 9:54 am

PERHATIAN !: SAUDARA-SAUDARA PENGUNJUNG YANG KAMI HORMATI SEHUBUNGAN SEMAKIN TIDAK LAKUNYA FORUM INI, MAKA MULAI HARI INI FORUM INI DIALIHKAN KE http://laskarislam.indonesianforum.net ; KAMI TUNGGU ANDA UNTUK BERDISKUSI DI SANA. TERIMAKASIH.....

ATAS NAMA

ADMIN MURTADINKAFIRUN
MINTA PENJELASAN - Page 10 3027467219

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN