Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 110 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 110 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Kisah lain tentang Noda Busuk Islam & Muslim
+5
faris
agus
admin.
Tukangngisruh
feifei_fairy
9 posters
Page 1 of 1
Kisah lain tentang Noda Busuk Islam & Muslim
Kisah
lain
tentang Noda Busuk Islam & Muslim
Pada
tanggal 1
September 2004, Para teroris dari kelompok Chechen Muslim menyerang
sebuah sekolah di Beslan Rusia. Mereka mengumpulkan anak-anak jadi
satu dalam sebuah ruangan aula dengan bom yang telah terpasang serta
dikendalikan dari jarak jauh. Mereka menyekap ratusan anak yang
kehausan dan memperkosa mereka di bawah todongan senjata. Pada
hari yang ketiga, penderitaan berakhir ketika bentrok senjata pecah
antara para penyandera dengan pasukan keamanan Rusia. Merujuk dari
data
resmi, 344 warga terbunuh, 186 di antaranya adalah anak-anak dan
ratusan
lebih terluka.
Tidak akan pernah
lenyap Kebiadaban
selama kita masih menganutnya. Takkan pernah sirna kebejatan moral
dalam
hati setiap Muslim Sejati.
Jika kamu tetap
bertahan sebagai Muslim,
sungguh memalukannya kamu!
Tinggalkan aliran sesat yang penuh kebencian ini. Kutuklah
Muhammad sang utusan Setan dan suarakan rasa kemanusiaanmu sekarang.
Tuhan tidak akan menghargai dirimu selama dalam kebodohan.
Inilah
yang tersisa
dari tempat yang pernah mereka jadikan sebagai tempat bermain.
Dan
di sinilah di
mana anak-anak tersebut mengakhiri hidupnya.
lain
tentang Noda Busuk Islam & Muslim
Pada
tanggal 1
September 2004, Para teroris dari kelompok Chechen Muslim menyerang
sebuah sekolah di Beslan Rusia. Mereka mengumpulkan anak-anak jadi
satu dalam sebuah ruangan aula dengan bom yang telah terpasang serta
dikendalikan dari jarak jauh. Mereka menyekap ratusan anak yang
kehausan dan memperkosa mereka di bawah todongan senjata. Pada
hari yang ketiga, penderitaan berakhir ketika bentrok senjata pecah
antara para penyandera dengan pasukan keamanan Rusia. Merujuk dari
data
resmi, 344 warga terbunuh, 186 di antaranya adalah anak-anak dan
ratusan
lebih terluka.
Tidak akan pernah
lenyap Kebiadaban
selama kita masih menganutnya. Takkan pernah sirna kebejatan moral
dalam
hati setiap Muslim Sejati.
Jika kamu tetap
bertahan sebagai Muslim,
sungguh memalukannya kamu!
Tinggalkan aliran sesat yang penuh kebencian ini. Kutuklah
Muhammad sang utusan Setan dan suarakan rasa kemanusiaanmu sekarang.
Tuhan tidak akan menghargai dirimu selama dalam kebodohan.
Inilah
yang tersisa
dari tempat yang pernah mereka jadikan sebagai tempat bermain.
Dan
di sinilah di
mana anak-anak tersebut mengakhiri hidupnya.
Re: Kisah lain tentang Noda Busuk Islam & Muslim
Pinter banget anda, lum baca ini mata rabun elu :
Kesaksian Korban Kebiadaban Kristen di Maluku
Kebiadaban massa Kristen terhadap umat Islam di Maluku memang
sungguh keterlaluan. "Ini merupakan peristiwa keji yang lebih
sadis dari apa yang dilakukan PKI," tegas Camat Galela, Drs.
Ichwan Marzuki (Republika, 5/1). Dibawah ini hanyalah
segelintir dari saksi hidup yang berani memberi kesaksian
seputar kekejaman umat Kristen di Maluku.
Mufli M. Yusuf (15 th) SMP Al-Khairat Kelas III, Desa Popelo,
Tobelo:
Rabu, (21/12/99) pk.09.00 WIT. Orang-orang Kristen dari
Kampung Kusur Telaga Panca, dan Kao menyerang Desa Togolihua
yang Muslim. Kami, ribuan umat Islam, berlindung ke Masjid
al-Ikhlas. Masjid dikepung lalu di bom (bom pipa rakitan,
menunjukkan bahwa pihak Kristen sudah mengadakan persiapan
sebelumnya). Orang-orang kafir itu juga memanah ke dalam
Masjid dengan panah yang telah dilumur darah babi. Sebagian
dari mereka melempari Masjid dengan batu-batu besar hingga
banyak tembok Masjid yang bolong. Kami yang ada di Masjid
--kebanyakan anak kecil dan ibu-ibu-- akhirnya menyerah
setelah satu jam di gempur perusuh Kristen.
Orang-orang kafir itu lalu menyerbu ke dalam Masjid, lebih
dari 500 orang Islam lari keluar Masjid. Ada yang masuk hutan,
ada pula yang menyerah. Tubuh saya berlumur darah, mungkin
sebab itu mereka mengira saya sudah mati. Di sekeliling saya
ada banyak sekali, sekitar 600 orang, syahid dengan kondisi
amat menyedihkan. Dalam penyerangan itu, saya lihat banyak
muslimah yang ditelanjangi orang Kristen. Walau para muslimah
itu berteriak-teriak minta ampun, tapi dengan biadab mereka
diperkosa beramai-ramai di halaman Masjid dan di jalan-jalan.
Setelah itu mereka di bawa ke atas truk, juga anak-anak
kecilnya, katanya mau dipelihara oleh orang Kristen. Para
muslimah yang tidak mau ikut langsung dicincang hidup-hidup.
Orang kafir itu saling berebutan mencincang bagai orang
berebutan mencincang ular.
Seorang muslimah digantung hidup-hidup lalu dibakar. Pukul
13.00 WIT, perusuh Kristen itu membakar habis Masjid dengan
lebih 600 tubuh syuhada didalamnya. Saya yang penuh luka bakar
dengan susah payah keluar dari Masjid lewat tembok yang
bolong. Saya mencari orang Islam yang masih hidup, tapi tidak
ada. Semua rumah penduduk Muslim juga sudah terbakar. Saya
akhirnya bertemu dengan seorang Polisi Muslim dan dibawa ke
Polsek. Saya dirawat selama tujuh hari bersama korban yang
lain. Dan kini saya berada di suatu tempat di Ternate.
Ibu Musriah (40 th) Pengungsi asal Makian Talaga:
Saya juga berlindung di Masjid yang sama. Lebih dari 50
laki-laki Muslim dicincang termasuk suami saya. Bagian
belakang kepala saya juga mereka tebas dengan golok, tapi
alhamdulillah saya masih hidup. Telapak tangan saya ini
ditembus panah. Saya dan tiga orang anak lainnya diselamatkan
aparat Muslim.
Ibu Nurain (20 th):
Suami saya, Asnan Awal, telah syahid dibunuh orang kafir. Saya
sendiri dalam peristiwa yang sama kena panah di panggul kiri.
Di dalam Masjid, ibu-ibu dan anak-anak kecil banyak yang
ketakutan. Saya lihat dengan mata kepala saya sendiri, banyak
anak-anak usia balita diambil oleh orang Kristen dengan paksa.
Saya memohon dengan lemah agar saya dan anak saya yang masih
kecil (3 th) jangan dibunuh. Akhirnya bersama enam Muslimah
lainnya, saya diikatkan kain merah di kepala dan di masukkan
ke atas truk. Kami melewati Desa Kupa-Kupa, di Desa Usosiat,
anak saya diambil dan diserahkan ke rumah pendeta. Saya waktu
di Masjid juga melihat ada seorang Muslimah yang masih gadis
dibakar hidup-hidup gara-gara tidak mau melayani syahwat orang
kafir itu.
Ibu Yani Latif (17 th):
Suami saya telah syahid. Anak saya, yang masih bayi, Nita (13
bulan) diambil orang Kristen. Dengan truk saya juga dibawa ke
Desa Kupa-Kupa, tapi saya melarikan diri dan kembali ke
Togolihua. Masjid al-Ikhlas telah jadi puing dengan tumpukan
mayat yang telah hangus terbakar.
Syahnaim (25 th):
Dua anak saya yang berusia enam dan tujuh tahun diambil orang
Kristen. Sedang adiknya, Awi (2 th) dicincang mereka hingga
syahid. Saya melihat sendiri, bagaimana sadisnya Bahrul (32
th) dibunuh orang kafir. Mayatnya disalib, dan naudzubillah,
kemaluannya dipotong. Lalu potongannya itu disumpalkan ke
mulut mayatnya. Seorang anak balita, Saddam (5 th) digantung
lalu dibelah dari atas ke bawah seperti ikan. Nenek Habibab
(80 th) digantung di pohon jeruk yang diikat dengan rambutnya
di pohon lalu dicincang.
Hamida Sambiki (18 th):
Muslimah ini diambil paksa oleh orang Kristen dari Masjid
An-Nashr Desa Popelo. Ayahnya yang berusaha menahan dibantai.
Para perusuh Kristen merencanakan mau mengawinkan Hamida
dengan anak pendeta di Tobelo. Namun oleh seseorang yang
mengaku keluarga Nasrani, Hamida berhasil diselamatkan ke
Polsek Tobelo. Hamida saat di Masjid An-Nashr melihat
pembantaian umat Islam oleh perusuh Kristen. Munir (25 th)
dibakar hidup-hidup dan mulutnya disumpal kotoran manusia,
Haji Man (70 th) dipenggal lalu kepalanya yang sudah terpisah
dengan tubuhnya itu ditusuk dengan panah dan dibuat mainan
diputar-putar di dalam Masjid. Hamida juga melihat bagaimana
seorang Muslim, Malang (50 th), dibunuh secara sadis. Kemudian
jantungnya diambil. Orang kafir yang mengambil jantungnya
berkata, "Ini buat hadiah lebaran"
Ridwan Kiley (29 th) dan Ibu Rahmah Rukiah:
Keduanya penduduk Desa Lamo, Kecamatan Galela. Menuturkan
kesaksiannya, setelah selamat dari 'neraka' pembantaian orang
Kristen di Galela (26/12), di Islamic Centre, Ambon, seperti
dikutip dalam Republika (5/1). Pada Ahad sore (26/12/99),
Kecamatan Galela yang didiami mayoritas Muslim diserang massa
Kristen dari tiga Kecamatan mayoritas Kristen: Loloda, Ibu,
dan Tobelo. Penyerangan di Galcia, juga menimpa Desa Lamo.
Pukul 14.00 siang lebih dari 7.000 massa Kristen menyerang.
Sekitar 200 warga Muslim Desa Lamo bertahan. Perlawanan itu
dipimpin Imam Masjid Nurul Huda, Ds. Lamo, H. Djailani. Saat
itu, massa Kristen memotong puluhan ekor babi disepanjang
kampung dan darahnya dilumuri ke senjata-senjatanya.
"Wanita-wanita mereka juga bertelanjang dan menari-nari di
sepanjang kampung," kata Ridwan dan Ibu Rukiah. Tak berapa
lama, serangan serentak dilakukan dan Desa Lamo dikepung.
Dalam pertempuran, Imam Djailani menemui syahid. Dengan sadis
mayat Imam Djailani di salib dan ditempatkan di perbatasan
Desa Lamo dan Kampung Duma. Setelah beberapa jam tergantung di
tiang salib, baru pada malam harinya mayat Imam Djailani
diturunkan dan dikuburkan oleh warga Muslim yang berhasil
menyelamatkan diri.
Slamat membaca Kristen buta yang mulut besar.......
Kesaksian Korban Kebiadaban Kristen di Maluku
Kebiadaban massa Kristen terhadap umat Islam di Maluku memang
sungguh keterlaluan. "Ini merupakan peristiwa keji yang lebih
sadis dari apa yang dilakukan PKI," tegas Camat Galela, Drs.
Ichwan Marzuki (Republika, 5/1). Dibawah ini hanyalah
segelintir dari saksi hidup yang berani memberi kesaksian
seputar kekejaman umat Kristen di Maluku.
Mufli M. Yusuf (15 th) SMP Al-Khairat Kelas III, Desa Popelo,
Tobelo:
Rabu, (21/12/99) pk.09.00 WIT. Orang-orang Kristen dari
Kampung Kusur Telaga Panca, dan Kao menyerang Desa Togolihua
yang Muslim. Kami, ribuan umat Islam, berlindung ke Masjid
al-Ikhlas. Masjid dikepung lalu di bom (bom pipa rakitan,
menunjukkan bahwa pihak Kristen sudah mengadakan persiapan
sebelumnya). Orang-orang kafir itu juga memanah ke dalam
Masjid dengan panah yang telah dilumur darah babi. Sebagian
dari mereka melempari Masjid dengan batu-batu besar hingga
banyak tembok Masjid yang bolong. Kami yang ada di Masjid
--kebanyakan anak kecil dan ibu-ibu-- akhirnya menyerah
setelah satu jam di gempur perusuh Kristen.
Orang-orang kafir itu lalu menyerbu ke dalam Masjid, lebih
dari 500 orang Islam lari keluar Masjid. Ada yang masuk hutan,
ada pula yang menyerah. Tubuh saya berlumur darah, mungkin
sebab itu mereka mengira saya sudah mati. Di sekeliling saya
ada banyak sekali, sekitar 600 orang, syahid dengan kondisi
amat menyedihkan. Dalam penyerangan itu, saya lihat banyak
muslimah yang ditelanjangi orang Kristen. Walau para muslimah
itu berteriak-teriak minta ampun, tapi dengan biadab mereka
diperkosa beramai-ramai di halaman Masjid dan di jalan-jalan.
Setelah itu mereka di bawa ke atas truk, juga anak-anak
kecilnya, katanya mau dipelihara oleh orang Kristen. Para
muslimah yang tidak mau ikut langsung dicincang hidup-hidup.
Orang kafir itu saling berebutan mencincang bagai orang
berebutan mencincang ular.
Seorang muslimah digantung hidup-hidup lalu dibakar. Pukul
13.00 WIT, perusuh Kristen itu membakar habis Masjid dengan
lebih 600 tubuh syuhada didalamnya. Saya yang penuh luka bakar
dengan susah payah keluar dari Masjid lewat tembok yang
bolong. Saya mencari orang Islam yang masih hidup, tapi tidak
ada. Semua rumah penduduk Muslim juga sudah terbakar. Saya
akhirnya bertemu dengan seorang Polisi Muslim dan dibawa ke
Polsek. Saya dirawat selama tujuh hari bersama korban yang
lain. Dan kini saya berada di suatu tempat di Ternate.
Ibu Musriah (40 th) Pengungsi asal Makian Talaga:
Saya juga berlindung di Masjid yang sama. Lebih dari 50
laki-laki Muslim dicincang termasuk suami saya. Bagian
belakang kepala saya juga mereka tebas dengan golok, tapi
alhamdulillah saya masih hidup. Telapak tangan saya ini
ditembus panah. Saya dan tiga orang anak lainnya diselamatkan
aparat Muslim.
Ibu Nurain (20 th):
Suami saya, Asnan Awal, telah syahid dibunuh orang kafir. Saya
sendiri dalam peristiwa yang sama kena panah di panggul kiri.
Di dalam Masjid, ibu-ibu dan anak-anak kecil banyak yang
ketakutan. Saya lihat dengan mata kepala saya sendiri, banyak
anak-anak usia balita diambil oleh orang Kristen dengan paksa.
Saya memohon dengan lemah agar saya dan anak saya yang masih
kecil (3 th) jangan dibunuh. Akhirnya bersama enam Muslimah
lainnya, saya diikatkan kain merah di kepala dan di masukkan
ke atas truk. Kami melewati Desa Kupa-Kupa, di Desa Usosiat,
anak saya diambil dan diserahkan ke rumah pendeta. Saya waktu
di Masjid juga melihat ada seorang Muslimah yang masih gadis
dibakar hidup-hidup gara-gara tidak mau melayani syahwat orang
kafir itu.
Ibu Yani Latif (17 th):
Suami saya telah syahid. Anak saya, yang masih bayi, Nita (13
bulan) diambil orang Kristen. Dengan truk saya juga dibawa ke
Desa Kupa-Kupa, tapi saya melarikan diri dan kembali ke
Togolihua. Masjid al-Ikhlas telah jadi puing dengan tumpukan
mayat yang telah hangus terbakar.
Syahnaim (25 th):
Dua anak saya yang berusia enam dan tujuh tahun diambil orang
Kristen. Sedang adiknya, Awi (2 th) dicincang mereka hingga
syahid. Saya melihat sendiri, bagaimana sadisnya Bahrul (32
th) dibunuh orang kafir. Mayatnya disalib, dan naudzubillah,
kemaluannya dipotong. Lalu potongannya itu disumpalkan ke
mulut mayatnya. Seorang anak balita, Saddam (5 th) digantung
lalu dibelah dari atas ke bawah seperti ikan. Nenek Habibab
(80 th) digantung di pohon jeruk yang diikat dengan rambutnya
di pohon lalu dicincang.
Hamida Sambiki (18 th):
Muslimah ini diambil paksa oleh orang Kristen dari Masjid
An-Nashr Desa Popelo. Ayahnya yang berusaha menahan dibantai.
Para perusuh Kristen merencanakan mau mengawinkan Hamida
dengan anak pendeta di Tobelo. Namun oleh seseorang yang
mengaku keluarga Nasrani, Hamida berhasil diselamatkan ke
Polsek Tobelo. Hamida saat di Masjid An-Nashr melihat
pembantaian umat Islam oleh perusuh Kristen. Munir (25 th)
dibakar hidup-hidup dan mulutnya disumpal kotoran manusia,
Haji Man (70 th) dipenggal lalu kepalanya yang sudah terpisah
dengan tubuhnya itu ditusuk dengan panah dan dibuat mainan
diputar-putar di dalam Masjid. Hamida juga melihat bagaimana
seorang Muslim, Malang (50 th), dibunuh secara sadis. Kemudian
jantungnya diambil. Orang kafir yang mengambil jantungnya
berkata, "Ini buat hadiah lebaran"
Ridwan Kiley (29 th) dan Ibu Rahmah Rukiah:
Keduanya penduduk Desa Lamo, Kecamatan Galela. Menuturkan
kesaksiannya, setelah selamat dari 'neraka' pembantaian orang
Kristen di Galela (26/12), di Islamic Centre, Ambon, seperti
dikutip dalam Republika (5/1). Pada Ahad sore (26/12/99),
Kecamatan Galela yang didiami mayoritas Muslim diserang massa
Kristen dari tiga Kecamatan mayoritas Kristen: Loloda, Ibu,
dan Tobelo. Penyerangan di Galcia, juga menimpa Desa Lamo.
Pukul 14.00 siang lebih dari 7.000 massa Kristen menyerang.
Sekitar 200 warga Muslim Desa Lamo bertahan. Perlawanan itu
dipimpin Imam Masjid Nurul Huda, Ds. Lamo, H. Djailani. Saat
itu, massa Kristen memotong puluhan ekor babi disepanjang
kampung dan darahnya dilumuri ke senjata-senjatanya.
"Wanita-wanita mereka juga bertelanjang dan menari-nari di
sepanjang kampung," kata Ridwan dan Ibu Rukiah. Tak berapa
lama, serangan serentak dilakukan dan Desa Lamo dikepung.
Dalam pertempuran, Imam Djailani menemui syahid. Dengan sadis
mayat Imam Djailani di salib dan ditempatkan di perbatasan
Desa Lamo dan Kampung Duma. Setelah beberapa jam tergantung di
tiang salib, baru pada malam harinya mayat Imam Djailani
diturunkan dan dikuburkan oleh warga Muslim yang berhasil
menyelamatkan diri.
Slamat membaca Kristen buta yang mulut besar.......
Tukangngisruh- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 164
Location : Amerika
Job/hobbies : Melumpuhkan kristen
Humor : Wahai yesus, bajumu sudah berapa tahun gak u cuci,Busuk tau!!
Reputation : 7
Points : 5627
Registration date : 2009-05-31
Re: Kisah lain tentang Noda Busuk Islam & Muslim
feifei_fairy wrote:Kisah
lain
tentang Noda Busuk Islam & Muslim
Pada
tanggal 1
September 2004, Para teroris dari kelompok Chechen Muslim menyerang
sebuah sekolah di Beslan Rusia. Mereka mengumpulkan anak-anak jadi
satu dalam sebuah ruangan aula dengan bom yang telah terpasang serta
dikendalikan dari jarak jauh. Mereka menyekap ratusan anak yang
kehausan dan memperkosa mereka di bawah todongan senjata. Pada
hari yang ketiga, penderitaan berakhir ketika bentrok senjata pecah
antara para penyandera dengan pasukan keamanan Rusia. Merujuk dari
data
resmi, 344 warga terbunuh, 186 di antaranya adalah anak-anak dan
ratusan
lebih terluka.
Tidak akan pernah
lenyap Kebiadaban
selama kita masih menganutnya. Takkan pernah sirna kebejatan moral
dalam
hati setiap Muslim Sejati.
Jika kamu tetap
bertahan sebagai Muslim,
sungguh memalukannya kamu!
Tinggalkan aliran sesat yang penuh kebencian ini. Kutuklah
Muhammad sang utusan Setan dan suarakan rasa kemanusiaanmu sekarang.
Tuhan tidak akan menghargai dirimu selama dalam kebodohan.ADUH GOBLOK BANGETTTMuhammad utusan setan????Lah trus Yesus ngakunya utusan siapa???Roh weduss......jelas2 lah bibel kitab buatan manusia elu itu berkata kalau yesus utusan Allah......bujubune,malah dia ikut2 disembah jadi tuhan, itu yesus yang minta-minta untuk disembah atau Bapa nya yang cuma kasihan ma anaknya minta biar disembah juga,Ampuuuuunnnn deh feifei....agama gak jelas jluntrungnya aja dianut,goblok setengah Modar kowe,masalah tuhan gak jelas,lum lagi masalah sehari2......huft
Inilah
yang tersisa
dari tempat yang pernah mereka jadikan sebagai tempat bermain.
Dan
di sinilah di
mana anak-anak tersebut mengakhiri hidupnya.
Tukangngisruh- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 164
Location : Amerika
Job/hobbies : Melumpuhkan kristen
Humor : Wahai yesus, bajumu sudah berapa tahun gak u cuci,Busuk tau!!
Reputation : 7
Points : 5627
Registration date : 2009-05-31
Re: Kisah lain tentang Noda Busuk Islam & Muslim
wah kalo kerusuhan antar agama di jakarta gimana ya...???
yang mayoritas muslim......
tapi muslim ga sekejam itu...
cara membedakan korban dari suatu agama dilihat dari luka nya....
kalo korban tubuhnya hancur penuh aniaya... ga salah lagi itu korban muslim yang dibantai oleh orang kristen...
gampang kannn???
yang mayoritas muslim......
tapi muslim ga sekejam itu...
cara membedakan korban dari suatu agama dilihat dari luka nya....
kalo korban tubuhnya hancur penuh aniaya... ga salah lagi itu korban muslim yang dibantai oleh orang kristen...
gampang kannn???
admin.- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 712
Location : Kandang Domba
Job/hobbies : Mengajarkan cinta kasih...
Humor : oh yes... oh no...
Reputation : 19
Points : 5817
Registration date : 2010-07-10
Re: Kisah lain tentang Noda Busuk Islam & Muslim
Tukangngisruh wrote:Pinter banget anda, lum baca ini mata rabun elu :
Kesaksian Korban Kebiadaban Kristen di Maluku
Kebiadaban massa Kristen terhadap umat Islam di Maluku memang
sungguh keterlaluan. "Ini merupakan peristiwa keji yang lebih
sadis dari apa yang dilakukan PKI," tegas Camat Galela, Drs.
Ichwan Marzuki (Republika, 5/1). Dibawah ini hanyalah
segelintir dari saksi hidup yang berani memberi kesaksian
seputar kekejaman umat Kristen di Maluku.
Mufli M. Yusuf (15 th) SMP Al-Khairat Kelas III, Desa Popelo,
Tobelo:
Rabu, (21/12/99) pk.09.00 WIT. Orang-orang Kristen dari
Kampung Kusur Telaga Panca, dan Kao menyerang Desa Togolihua
yang Muslim. Kami, ribuan umat Islam, berlindung ke Masjid
al-Ikhlas. Masjid dikepung lalu di bom (bom pipa rakitan,
menunjukkan bahwa pihak Kristen sudah mengadakan persiapan
sebelumnya). Orang-orang kafir itu juga memanah ke dalam
Masjid dengan panah yang telah dilumur darah babi. Sebagian
dari mereka melempari Masjid dengan batu-batu besar hingga
banyak tembok Masjid yang bolong. Kami yang ada di Masjid
--kebanyakan anak kecil dan ibu-ibu-- akhirnya menyerah
setelah satu jam di gempur perusuh Kristen.
Orang-orang kafir itu lalu menyerbu ke dalam Masjid, lebih
dari 500 orang Islam lari keluar Masjid. Ada yang masuk hutan,
ada pula yang menyerah. Tubuh saya berlumur darah, mungkin
sebab itu mereka mengira saya sudah mati. Di sekeliling saya
ada banyak sekali, sekitar 600 orang, syahid dengan kondisi
amat menyedihkan. Dalam penyerangan itu, saya lihat banyak
muslimah yang ditelanjangi orang Kristen. Walau para muslimah
itu berteriak-teriak minta ampun, tapi dengan biadab mereka
diperkosa beramai-ramai di halaman Masjid dan di jalan-jalan.
Setelah itu mereka di bawa ke atas truk, juga anak-anak
kecilnya, katanya mau dipelihara oleh orang Kristen. Para
muslimah yang tidak mau ikut langsung dicincang hidup-hidup.
Orang kafir itu saling berebutan mencincang bagai orang
berebutan mencincang ular.
Seorang muslimah digantung hidup-hidup lalu dibakar. Pukul
13.00 WIT, perusuh Kristen itu membakar habis Masjid dengan
lebih 600 tubuh syuhada didalamnya. Saya yang penuh luka bakar
dengan susah payah keluar dari Masjid lewat tembok yang
bolong. Saya mencari orang Islam yang masih hidup, tapi tidak
ada. Semua rumah penduduk Muslim juga sudah terbakar. Saya
akhirnya bertemu dengan seorang Polisi Muslim dan dibawa ke
Polsek. Saya dirawat selama tujuh hari bersama korban yang
lain. Dan kini saya berada di suatu tempat di Ternate.
Ibu Musriah (40 th) Pengungsi asal Makian Talaga:
Saya juga berlindung di Masjid yang sama. Lebih dari 50
laki-laki Muslim dicincang termasuk suami saya. Bagian
belakang kepala saya juga mereka tebas dengan golok, tapi
alhamdulillah saya masih hidup. Telapak tangan saya ini
ditembus panah. Saya dan tiga orang anak lainnya diselamatkan
aparat Muslim.
Ibu Nurain (20 th):
Suami saya, Asnan Awal, telah syahid dibunuh orang kafir. Saya
sendiri dalam peristiwa yang sama kena panah di panggul kiri.
Di dalam Masjid, ibu-ibu dan anak-anak kecil banyak yang
ketakutan. Saya lihat dengan mata kepala saya sendiri, banyak
anak-anak usia balita diambil oleh orang Kristen dengan paksa.
Saya memohon dengan lemah agar saya dan anak saya yang masih
kecil (3 th) jangan dibunuh. Akhirnya bersama enam Muslimah
lainnya, saya diikatkan kain merah di kepala dan di masukkan
ke atas truk. Kami melewati Desa Kupa-Kupa, di Desa Usosiat,
anak saya diambil dan diserahkan ke rumah pendeta. Saya waktu
di Masjid juga melihat ada seorang Muslimah yang masih gadis
dibakar hidup-hidup gara-gara tidak mau melayani syahwat orang
kafir itu.
Ibu Yani Latif (17 th):
Suami saya telah syahid. Anak saya, yang masih bayi, Nita (13
bulan) diambil orang Kristen. Dengan truk saya juga dibawa ke
Desa Kupa-Kupa, tapi saya melarikan diri dan kembali ke
Togolihua. Masjid al-Ikhlas telah jadi puing dengan tumpukan
mayat yang telah hangus terbakar.
Syahnaim (25 th):
Dua anak saya yang berusia enam dan tujuh tahun diambil orang
Kristen. Sedang adiknya, Awi (2 th) dicincang mereka hingga
syahid. Saya melihat sendiri, bagaimana sadisnya Bahrul (32
th) dibunuh orang kafir. Mayatnya disalib, dan naudzubillah,
kemaluannya dipotong. Lalu potongannya itu disumpalkan ke
mulut mayatnya. Seorang anak balita, Saddam (5 th) digantung
lalu dibelah dari atas ke bawah seperti ikan. Nenek Habibab
(80 th) digantung di pohon jeruk yang diikat dengan rambutnya
di pohon lalu dicincang.
Hamida Sambiki (18 th):
Muslimah ini diambil paksa oleh orang Kristen dari Masjid
An-Nashr Desa Popelo. Ayahnya yang berusaha menahan dibantai.
Para perusuh Kristen merencanakan mau mengawinkan Hamida
dengan anak pendeta di Tobelo. Namun oleh seseorang yang
mengaku keluarga Nasrani, Hamida berhasil diselamatkan ke
Polsek Tobelo. Hamida saat di Masjid An-Nashr melihat
pembantaian umat Islam oleh perusuh Kristen. Munir (25 th)
dibakar hidup-hidup dan mulutnya disumpal kotoran manusia,
Haji Man (70 th) dipenggal lalu kepalanya yang sudah terpisah
dengan tubuhnya itu ditusuk dengan panah dan dibuat mainan
diputar-putar di dalam Masjid. Hamida juga melihat bagaimana
seorang Muslim, Malang (50 th), dibunuh secara sadis. Kemudian
jantungnya diambil. Orang kafir yang mengambil jantungnya
berkata, "Ini buat hadiah lebaran"
Ridwan Kiley (29 th) dan Ibu Rahmah Rukiah:
Keduanya penduduk Desa Lamo, Kecamatan Galela. Menuturkan
kesaksiannya, setelah selamat dari 'neraka' pembantaian orang
Kristen di Galela (26/12), di Islamic Centre, Ambon, seperti
dikutip dalam Republika (5/1). Pada Ahad sore (26/12/99),
Kecamatan Galela yang didiami mayoritas Muslim diserang massa
Kristen dari tiga Kecamatan mayoritas Kristen: Loloda, Ibu,
dan Tobelo. Penyerangan di Galcia, juga menimpa Desa Lamo.
Pukul 14.00 siang lebih dari 7.000 massa Kristen menyerang.
Sekitar 200 warga Muslim Desa Lamo bertahan. Perlawanan itu
dipimpin Imam Masjid Nurul Huda, Ds. Lamo, H. Djailani. Saat
itu, massa Kristen memotong puluhan ekor babi disepanjang
kampung dan darahnya dilumuri ke senjata-senjatanya.
"Wanita-wanita mereka juga bertelanjang dan menari-nari di
sepanjang kampung," kata Ridwan dan Ibu Rukiah. Tak berapa
lama, serangan serentak dilakukan dan Desa Lamo dikepung.
Dalam pertempuran, Imam Djailani menemui syahid. Dengan sadis
mayat Imam Djailani di salib dan ditempatkan di perbatasan
Desa Lamo dan Kampung Duma. Setelah beberapa jam tergantung di
tiang salib, baru pada malam harinya mayat Imam Djailani
diturunkan dan dikuburkan oleh warga Muslim yang berhasil
menyelamatkan diri.
Slamat membaca Kristen buta yang mulut besar.......
tuduhan mereka terhadap Islam, ternyata mereka sendiri yang melakukannya...
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14636
Registration date : 2010-04-16
Re: Kisah lain tentang Noda Busuk Islam & Muslim
Tapi mereka kayaknya tenang tenang aja bro .. karena dosanya sudah di tebus ama yesus ( Pegadaian kali pakek ditebus ) pantesan sampek brutal brutal.. berlagak kemasukan roh kudis
faris- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 300
Location : Indonesia
Humor : Tuhan Cucu, Tuhan Menantu dll
Reputation : 16
Points : 5409
Registration date : 2010-06-08
Re: Kisah lain tentang Noda Busuk Islam & Muslim
faris wrote:Tapi mereka kayaknya tenang tenang aja bro .. karena dosanya sudah di tebus ama yesus ( Pegadaian kali pakek ditebus ) pantesan sampek brutal brutal.. berlagak kemasukan roh kudis
Kemasukan roh kudis, jadi hilang akal sehatnya...
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14636
Registration date : 2010-04-16
Re: Kisah lain tentang Noda Busuk Islam & Muslim
FORUM GA MUTU !!! GA ADA GUNANYA TOD LAH MA KALIAN KALIAN SEMUA !!! ANJING BABI BANGSAT TAI
lentloth- Number of posts : 1
Reputation : 0
Points : 4658
Registration date : 2011-08-02
Re: Kisah lain tentang Noda Busuk Islam & Muslim
lentloth wrote:FORUM GA MUTU !!! GA ADA GUNANYA TOD LAH MA KALIAN KALIAN SEMUA !!! ANJING BABI BANGSAT TAI
ada anjing belom dikasi makan.....
Bejat- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1424
Location : Kabupaten Landak
Job/hobbies : Comicers
Humor : Yesus, Paulus, Amonius, Albertus, semua pake ujung -Us, sama kayak Anus.
Reputation : -5
Points : 6749
Registration date : 2011-02-13
Re: Kisah lain tentang Noda Busuk Islam & Muslim
lentloth wrote:FORUM GA MUTU !!! GA ADA GUNANYA TOD LAH MA KALIAN KALIAN SEMUA !!! ANJING BABI BANGSAT TAI
lha...anda ngapain kl gt disini?
dr td kok OL terus?
musicman- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7760
Registration date : 2011-01-04
Re: Kisah lain tentang Noda Busuk Islam & Muslim
musicman wrote:lentloth wrote:FORUM GA MUTU !!! GA ADA GUNANYA TOD LAH MA KALIAN KALIAN SEMUA !!! ANJING BABI BANGSAT TAI
lha...anda ngapain kl gt disini?
dr td kok OL terus?
Wwkwkwkwkwkwk.... tau kebenaran ajaran2 dia kali Bang Music
lihd- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 2075
Location : Bait Allah
Job/hobbies : Merevisi Injil
Humor : Tolong carikan ahli sains yg TOP utk menjumlahkan 1+1+1= ...??
Reputation : -76
Points : 6886
Registration date : 2011-03-09
Re: Kisah lain tentang Noda Busuk Islam & Muslim
lihd wrote:musicman wrote:lentloth wrote:FORUM GA MUTU !!! GA ADA GUNANYA TOD LAH MA KALIAN KALIAN SEMUA !!! ANJING BABI BANGSAT TAI
lha...anda ngapain kl gt disini?
dr td kok OL terus?
Wwkwkwkwkwkwk.... tau kebenaran ajaran2 dia kali Bang Music
dia tau segalanya
Bejat- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1424
Location : Kabupaten Landak
Job/hobbies : Comicers
Humor : Yesus, Paulus, Amonius, Albertus, semua pake ujung -Us, sama kayak Anus.
Reputation : -5
Points : 6749
Registration date : 2011-02-13
Similar topics
» buat muslim dan non muslim buat kristiani dam islam dan buat orang yang selalu menghina agama lain,baca ini
» 27 FAKTA LAIN TENTANG HITLER
» Islam USIL terhadap keyakinan iman agama lain (Islam sebagai Pemicu Konflik SARA)
» 27 FAKTA LAIN TENTANG HITLER
» Islam USIL terhadap keyakinan iman agama lain (Islam sebagai Pemicu Konflik SARA)
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN