MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Ustad Charis vs Duladi EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Ustad Charis vs Duladi EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Ustad Charis vs Duladi EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Ustad Charis vs Duladi EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Ustad Charis vs Duladi EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Ustad Charis vs Duladi EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Ustad Charis vs Duladi EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Ustad Charis vs Duladi EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Ustad Charis vs Duladi EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Ustad Charis vs Duladi Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 110 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 110 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Ustad Charis vs Duladi

Go down

Ustad Charis vs Duladi Empty Ustad Charis vs Duladi

Post by JENDRAL BESAR Tue 03 Aug 2010, 3:28 am


Ustad Charis vs Duladi



Ustad Charis vs Duladi Icon_post_targetoleh Duladi • Sabtu 10 April 2010 pk 12.01Ustad Charis vs Duladi 23792_102922736408066_100000710204456_79660_5171224_n

Duladi Samarinda:

    Terima kasih, Pak ustad, sudah add saya.

Ustadz Charis:

    Sama2, semoga smakin menambah manfaat yg ada dari silaturrohmi yg sdh terbina.
    Salam ta'dzim saya,
    - si tukang kebun -

Duladi Samarinda:

    Saya terima salam anda, Pak Ustad.

    Oya, saya ingin mendiskusikan sesuatu dengan anda. Apakah anda berkenan, Pak Ustad?


Ustadz Charis:

    Smoga saya yg msh jauh dari kurang ini bisa membantu. Tp sblmnya mhn maklum atas kefakiran pengetahuan saya.


Duladi Samarinda:

    Anda orang baik, Pak Ustad. Saya ingin menanyakan soal nabi.


Ustadz Charis:

    Silahkan sodaraku, smoga kpentingan "pertanyaannya" membawa kpd kebulatan tekad beribadah. Insyaalloh saya coba bantu, krn saya adlh hamba biasa yg berniat kembali kpd Alloh saja.


Duladi Samarinda:

    Apakah Pak Ustad sudah tahu, kini banyak blog-blog dan bahkan grup FB yang menyatakan nabi Muhammad adalah seorang perampok?


Ustadz Charis:

    Alhamdulillah, sudah. Bahkan menyebut tdk hanya sbagai itu saja, jg pemerkosa..munafik..dll.
    Menyarankan saja utk kita bersikap. Jgnlah terpancing dgn adanya smua itu, mereka ingin reaksi kita (muslimin) yg disebut hanya bisa "mudah emosi dan siap perang" saja. Biarkan saja sbagai ujian kita. Percayakan kpd Alloh yg pasti menjaga AgamaNYA. Tp krn kita berada pd dunia "maya", kita wajib "jihad" dgn cara "maya" jg.


Duladi Samarinda:

    Saya senang dengan gaya sikap pak Ustad. Memang yang harus kita lakukan adalah "TIDAK EMOSI". Tapi bagaimana menurut Pak Ustad sendiri, apakah tuduhan bahwa sang nabi itu perampok adalah benar? Apakah Pak Ustad sudah mengecek kebenaran tuduhan mereka dari kitab sirah tertua untuk membantah tuduhan-tuduhan mereka?


Ustadz Charis:

    Sodaraku, jwbnya adlh "iman". Bhkan saya tdk brencana sama skali utk menggali cerita / kisah tsb. Saya cukupkan saja dgn iman kpd Rosululloh Muhammad SAW, dgn melengkapkan sumpah ksaksian (syahadah) "assyhadu an laa ilaaha illallooh, wa assyhadu anna muhammadar rosuulullooh". Dan janji Alloh swt, "wa huwa ma'akum, 'aynama kuntum", memaknai Alloh mengetahui walo hal itu msh sirri / rahasia, dan siapa yg brniat apa


Duladi Samarinda:

    Pak Ustad, dari manakah iman itu berasal? Apakah "iman" itu buta?

    Setiap kali saya mengatakan kepada mereka bahwa saya mengandalkan "iman", mereka mengatakan bahwa "iman" saya adalah iman yang bodoh karena tidak didasarkan atas fakta-fakta sejarah. Menurut saya, perkataan mereka ada benarnya.

    Sebelum kita dapat mempercayai Alquran itu berasal dari Alloh, kita harus pelajari dulu siapa Muhammad sebenarnya. Karena semua ayat-ayat Alquran itu berasal dari mulut Muhammad.

    Kita harus selidiki dulu Muhammadnya, riwayat hidup selengkapnya gimana, barulah kita dapat menyimpulkan apakah Alquran dapat diyakini benar-benar dari Tuhan atau tidak.

    Begitu pula sebelum kita belajar tata cara ibadat Islam, kita pun harus tahu dulu siapa sebenarnya Muhammad.

    Selama ini, metode Islam adalah terbalik: Pertama-tama orang disuruh syahadat, sholat, ngaji dan bersholawat, tanpa diberikan informasi yang benar tentang siapa diri Muhammad.

    Menurut saya pribadi, LANGKAH PALING AWAL untuk menjadi seorang muslim haruslah mengenali dulu siapa Muhammad dan apa saja yang telah dia perbuat selama hidupnya. Dan untuk bisa mengetahui itu kita harus membaca dari LITERATUR ISLAM TERTUA.

    Karena bapak sebagai seorang ustad, saya ingin meyakinkan diri saya bahwa apa yang saya baca dari buku-buku literatur Islam tertua itu memang benar adanya. Saya akan kutipkan sebuah riwayat dari Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 2, begini pak isinya:

    SIRAH NABAWIYAH IBNU HISYAM jilid 2 Hlm 306

    Ibnu Ishaq berkata, "Kinanah bin Ar-Rabi' didatangkan kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, karena kekayaan Bani An-Nadhir ada padanya.
    Beliau menanyakan kekayaan tersebut kepada Kinanah bin Ar-Rabi', namun ia mengaku tidak mengetahui tempatnya.

    Setelah itu, salah seorang Yahudi didatangkan kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Orang Yahudi tersebut berkata, 'Aku pernah melihat Kinanah mengelilingi reruntuhan benteng ini setiap pagi.'

    Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda kepada Kinanah bin Ar-Rabi', 'Bagaimana pendapatmu, kalau kami menemukan kekayaan tersebut kemudian kami membunuhmu?'

    Kinanah bin Ar-Rabi' menjawab, 'Ya.'

    Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan penggalian reruntuhan benteng tersebut hingga akhimya sebagian kekayaan orang-orang Khaibar dapat dikeluarkan daripadanya.

    Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bertanya kepada Kinanah bin Ar-Rabi' tentang kekayaan lainnya, namun ia bungkam.

    Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda kepada Az-Zubair bin Al-Awwam, 'Siksa dia hingga engkau bisa mendapatkan apa yang ada padanya.'

    Az-Zubair bin Al-Awwam menyalakan api dengan batang kayu di dada Kinanah bin Ar-Rabi' hingga ia melihatnya, kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mendorong Kinanah bin Ar-Rabi' kepada Muhammad bin Maslamah yang kemudian memenggal kepalanya sebagai pembalasan atas kematian saudaranya yaitu Mahmud bin Maslamah."


Duladi Samarinda:

    Mohon tanggapan Pak Ustad atas riwayat di atas.

http://duladi.t35.com
http://muhammad-saw.t35.com (atau http://mengenal-muhammad.t35.com)
http://laskar-murtadin.t35.com
http://mengenal-islam.t35.com
http://komikmuhammad.t35.com
JENDRAL BESAR
JENDRAL BESAR
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 258
Reputation : -2
Points : 5379
Registration date : 2010-08-02

Back to top Go down

Ustad Charis vs Duladi Empty Re: Ustad Charis vs Duladi

Post by JENDRAL BESAR Tue 03 Aug 2010, 3:29 am

Ustadz Charis:

    Alhamdulillah, sbenarnya pengetahuan sodaraku sdh ada. Disitulah letak kbijakan pribadi hrs diuji. Sudahkah "iman" kita terkontaminasi? Iman adalah iman. Menekankan lagi, tdk ada yg bisa menggugat iman, dan sesuatupun yg bisa memperdebatkan iman. Jk mau beriman, lakukan dgn "benar" dan "sungguh membenarkan" yg "benar" itu. Jk msh ingin tahu "lbh banyak", cari latar belakang dan maksud penulis "sumber" tadi.

    Apa ISLAM ?
    1. Yg bersaksi bhw Alloh adlh Tuhan dan Muhammad adlh UtusanNYA.
    2. Yg mndirikan sholat fardzu yg 5
    3. Yg membayar zakat
    4. Yg brpuasa di bln romadzon
    5. Yg ibadah haji bila mampu.
    Apa IMAN ? yg prcaya :
    1. Bhw Alloh adlh TUHAN yg esa
    2. Adanya Malaikat Alloh.
    3. Adanya kitab2 yg diwahyukan kpd para Rosul
    4. Adanya NABI dan ROSUL Alloh
    5. Adanya hari akhir dan pmbalasan
    6. Adanya qodzo' qodar

Duladi Samarinda:

    Saya pikir begitu, bahwa buku tersebut mungkin sudah diubah atau dimodifikasi oleh Yahudi. Maka untuk memastikannya, saya harus membenturkannya dengan Alquran. Kalau inti riwayat itu tidak bertentangan dengan ajaran Alquran, maka kesimpulan saya kisah tersebut adalah benar adanya. Tapi bila bertentangan dengan ajaran Alquran, maka riwayat itu layak dipertanyakan keotentikannya.

    Menurut Pak Ustad, apakah riwayat tersebut selaras dengan ajaran Alquran? Bukan maksud saya menggurui, tapi saya temukan ayat ini, Pak Ustad:

    Surat Al-Fath (QS 48):20. Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil, maka disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu dan Dia menahan tangan manusia dari (membinasakan)mu (agar kamu mensyukuri-Nya) dan agar hal itu menjadi bukti bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjuki kamu kepada jalan yang lurus.

    Mohon tanggapannya.


Ustadz Charis:

    Benar, namun mengenai "harta rampasan" ini yg dimaksud yaitu pd peristiwa "kemenangan" perang adlh :
    Peralatan senjata dan bekal makanan. Serta perintah tdk mendzolimi (membunuh) lawan yg sdh menyerah / tdk berdaya / tdk bersenjata lagi.


Duladi Samarinda:

    Pak Ustad, bukankah memang sudah menjadi hal yang wajar, bila pihak yang menang menguasai alat-alat perang yang ditinggalkan lawan. Tapi masalahnya, di surat Al-Fath itu, justru HARTA RAMPASAN dijadikan TARGET JIHAD. Agar muslim mau berjihad, maka muslim DIJANJIKAN HARTA RAMPASAN YANG BANYAK YANG DAPAT MUSLIM AMBIL. Bukankah ini sebuah motivasi jihad yang gak bener?

    Jadi, tujuan dari berperang itu sebenarnya adalah untuk mengambil harta orang kafir.

    Saya ada lagi sebuah hadist, Pak Ustad, yang membenarkan tafsiran saya itu, bahwa motivasi jihad tidak lain adalah untuk MENDAPATKAN HARTA:

    "Jika engkau bertemu musuhmu dari kaum musyrikin, ajaklah mereka kepada tiga hal. Bila mereka menerima salah satu dari ajakanmu itu, terimalah dan jangan apa-apakan mereka, yaitu:
    (1) ajaklah mereka memeluk agama Islam, jika mereka mau, terimalah keislaman mereka; kemudian ajaklah mereka berpindah dari negeri mereka ke negeri kaum muhajirin, jika mereka menolak, katakanlah pada mereka bahwa mereka seperti orang-orang Arab Badui yang masuk Islam, mereka tidak akan memperoleh apa-apa dari harta rampasan perang dan fai' (harta rampasan tanpa peperangan), kecuali jika mereka berjihad bersama kaum muslimin.
    (2) Bila mereka menolak (masuk Islam), mintalah mereka agar membayar upeti. Jika mereka menyetujui, terimalah hal itu dari mereka.
    (3) Lalu, bila mereka menolak, mintalah perlindungan kepada Allah dan perangilah mereka." (HR Muslim).

    Bahkan dalam hadist riwayat Bukhari saya menemukan ucapan nabi yang mengatakan bahwa NAFKAH HIDUP BELIAU dari JIHAD:

    Diriwayahkan Ibn 'Umar, bahwa Nabi saw mengatakan, "Nafkah hidup saya adalah dari JIHAD dan ia yang tidak mematuhi perintah saya akan dihina lewat pembayaran Jizyah. " (HR Bukhari)

    Saya sudah cek hadist-hadist di atas, ternyata asli Pak Ustad. Dan saya kira, juga tidak bertentangan dengan Surat Al-Fath ayat 20, karena MENDAPATKAN HARTA RAMPASAN itu dijadikan motif agar umat muslim mau berjihad.

    Pak Ustad, saya benar-benar terpukul dengan fakta-fakta ini. Bagaimana saya bisa mempunyai nabi yang berprofesi perampok? Saya benar-benar tak bisa menerima kenyataan ini, Pak Ustad.


Ustadz Charis:

    Sodaraku sdh sangat hebat, saya ini "apa" yg seolah bisa menjelaskan secuil pengetahuan kpd sodaraku ini. Tp sdikit "tafsiran versi saya", hrta rampasan BKN TARGET jihad (siapapun yg meng-imani bhw harta rampasan adlh target jihad, siapapun orgnya itu msh lemah islam-nya). Ayat tsb turun utk memberi semangat perang melawan "kaum kafir", agar tdk ragu lagi bahwa "kafir" memang hrs diperangi. Maafkan saya yg bodoh ini.


Ustadz Charis:

    Sodaraku, skiranya penjelasan dari saya yg lemah pengetahuan ini belum dpt memberi pencerahan dari pertanyaan2 sodaraku, mhn maaf dgn memberi kabar, bhw Alloh Maha Pengampun, krn hidayah Alloh akan dianugerahkan kepada hamba2 (manusia) yg mendapat ampunan. Skali lagi maafkan saya yg tdk dpt memberi puasnya jawaban. Smoga persaudaraan ini slalu dlm rohmat yg diberkahi.
    Assalaamu'alaykum.


Duladi Samarinda:

    Itulah yang membuat diri saya bertanya-tanya, Pak Ustad, kenapa Alquran memberi semangat perang dengan iming-iming HARTA RAMPASAN, jelas ini memberi motivasi yang nggak bener, khan?

    Motivasi jihad menjadi ingin MENDAPATKAN HARTA RAMPASAN sebanyak mungkin. Itu sama dengan niat merampok.

    Pak Ustad juga menulis sebelumnya, bahwa nabi kita memberi perintah tdk mendzolimi (membunuh) lawan yg sdh menyerah / tdk berdaya / tdk bersenjata lagi.

    Tapi ternyata riwayat yang saya baca justru nabi memerintahkan pembunuhan terhadap ratusan orang yang sudah menyerah (tidak berdaya), mirip seperti pembantaian yang dilakukan oleh kaum pemberontak Taliban terhadap para sandera di masa sekarang.

    Ini kutipannya, Pak Ustad, saya ambil dari kitab sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, di mana nabi menyembelih 900 sandera, menyita seluruh harta benda mereka, wanita dan anak-anak ditawan dan membagi-bagikannya kepada kaum muslimin:

    Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 2 hlm 206-207

    Ibnu Ishaq berkata, "Kaum Muslimin berdiri menuju Sa'ad bin Muadz dan berkata, 'Hai Abu Amr, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mengangkatmu untuk memutuskan perkara-perkara keluargamu.' Sa'ad bin Muadz berkata, Terhadap itu semua, kalian harus komitmen dengan janji Allah bahwa hukum tentang mereka adalah sesuai dengan hukum yang aku keluarkan.' Mereka berkata, 'Ya.' Sa'ad bin Muadz berkata, 'Kalian juga harus komitmen kepada orang yang ada di sini.' Sa'ad bin Muadz berkata seperti itu sambil menunjuk ke tempat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. la bertindak seperti itu sebagai penghormatannya kepada beliau. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Ya.' Sa'ad bin Muadz berkata, Tentang Bani Quraidhah, aku putuskan bahwa orang laki-laki mereka dibunuh, kekayaan mereka dibagi-bagi, dan anak-anak serta wanita-wanita ditawan'."

    Ibnu Ishaq berkata, "Ashim bin Umar bin Qatadah berkata kepadaku dari Abdurrahman bin Amr bin Sa'ad bin Muadz dari Alqamah bin Waqqash Al-Laitsi yang berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda kepada Sa'ad bin Muadz, 'Sungguh engkau telah memutuskan perkara mereka dengan hukum Allah dari atas tujuh langit'."Ibnu Hisyam berkata, "Sebagian orang yang aku percaya berkata kepadaku bahwa Ali bin Abu Thalib Radhiyallahu Anhu berteriak keras ketika kaum Muslimin mengepung Bani Quraidhah, 'Hai pasukan iman!' Kemudian ia dan Az-Zubair bin Al-Awwam maju. Ali bin Abu Thalib berkata lagi, 'Aku pasti akan merasakan apa yang telah dirasakan oleh Hamzah atau aku pasti membuka benteng mereka.' Orang-orang Yahudi Bani Quraidhah berkata, 'Hai Muhammad, kita tunduk kepada hukum Sa'ad bin Muadz'."

    Ibnu Ishaq berkata, "Setelah itu, orang-orang Yahudi Bani Quraidhah disuruh turun, kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menahan mereka di Madinah di rumah putri Al-Harits, salah seorang wanita dari Bani An-Najjar. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pergi ke Pasar Madinah, kemudian membuat parit di sana. Setelah itu, beliau memerintahkan orang-orang Yahudi Bani Quraidhah dibawa ke parit tersebut dan memenggal kepala mereka di dalamnya. Mereka dibawa ke parit tersebut kelompok per-kelompok, termasuk musuh Allah Huyai bin Akhthab, Ka'ab bin Asad tokoh Bani Quraidhah bersama enam ratus atau tujuh ratus orang-orang Bani Quraidhah. Ada yang mengatakan bahwa jumlah mereka adalah delapan ratus atau bahkan sembilan ratus.

    Orang-orang Yahudi Bani Quraidhah berkata kepada Ka'ab bin Asad ketika mereka dibawa kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam secara berkelompok, 'Hai Ka'ab, bagaimana pendapatmu terhadap perlakuan Muhammad kepada kita?'

    Ka'ab bin Asad berkata, 'Kenapa kalian tidak berpikir di setiap tempat? Tidakkah kalian lihat dai yang tidak terbantahkan? Bukankah orang di antara kalian yang dibawa kepadanya itu tidak kembali lagi? Demi Allah, inilah pembunuhan.'

    Itulah yang terjadi hingga Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam selesai merealisasikan keputusan Sa'ad bin Muadz terhadap mereka."

    Ibnu Ishaq berkata, "Musuh Allah, Huyai bin Akhthab, yang ketika itu mengenakan pakaian berwarna seperti bunga namun tercabik-cabik di semua sudutnya agar tidak diambil kaum Muslimin didatangkan dalam keadaan kedua tangannya ditali menyatu dengan lehernya. Ketika ia melihat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, ia berkata, 'Demi Allah, aku tidak menyalahkan diriku karena memusuhimu, namun barangsiapa tidak menolong Allah, ia tidak akan ditolong oleh-Nya.' Setelah itu, Huyai bin Akhthab menghadapkan wajahnya kepada manusia dan berkata, 'Hai manusia, tidak apa-apa terhadap perintah Allah. Ini adalah keputusan, takdir, dan penyembelihan yang telah ditetapkan Allah kepada Bani Israel.' Usai berkata begitu, Huyai bin Akhthab duduk, kepalanya dipenggal.

    Saya benar-benar tak menyangka, sosok yang selama ini saya kagumi dan saya banggakan sebagai sosok yang penuh rahmat dan tiada suka membalas kejahatan dengan kejahatan, ternyata tidak ada bedanya dengan orang keji.

    Pak Ustad, bukannya saya menghina rasul, tapi saya benar-benar merasa kecewa sekali menyaksikan kenyataan ini.

    Selama ini kita selalu berkata, orang kafir itulah yang kejam dan tidak berperikemanusiaan, mereka-lah yang suka mendzolimi nabi Muhammad, tetapi nabi selalu mendoakan mereka karena nabi adalah sosok berkepribadian mulia. Tetapi dari fakta-fakta sejarah hidupnya yang saya temukan dari Literatur Islam tertua, sungguh bertolak belakang dari apa yang saya yakini selama ini.

    Pak Ustad, kalau seperti ini sosok nabi kita, mau ditaruh di mana muka kita, Pak????

    Terus terang, Pak Ustad, saya benar-benar terguncang.


Duladi Samarinda:

    Pak Ustad, apa menurut anda, sebaiknya buku-buku literatur Islam tertua itu kita bakari saja, agar tidak ada umat muslim yang membacanya supaya mereka tidak tahu kisah-kisah memalukan yang dilakukan sang nabi dahulu?

    Apakah Pak Ustad setuju dengan ide ini?

    Di dalam hati nurani saya yang terdalam, sebenarnya saya merasa kasihan dengan teman-teman umat muslim, karena menutupi sejarah sama halnya membohongi mereka. Tapi apa boleh buat, Pak Ustad, ini demi kebaikan agama, agar agama Islam tetap dimuliakan dan tidak dilecehkan orang. Segala kisah yang dapat mencoreng nama baik nabi kita, sebaiknya kita musnahkan saja, kemudian kita karang cerita-cerita baru untuk meningkatkan wibawa nabi Muhammad. Itulah yang kini sedang saya pikirkan, Pak, walau hati nurani saya sepertinya menentangnya.

    Walaikum salam.....

http://duladi.t35.com
http://muhammad-saw.t35.com (atau http://mengenal-muhammad.t35.com)
http://laskar-murtadin.t35.com
http://mengenal-islam.t35.com
http://komikmuhammad.t35.com
JENDRAL BESAR
JENDRAL BESAR
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 258
Reputation : -2
Points : 5379
Registration date : 2010-08-02

Back to top Go down

Ustad Charis vs Duladi Empty Re: Ustad Charis vs Duladi

Post by JENDRAL BESAR Tue 03 Aug 2010, 3:29 am

Ustadz Charis:

    Alloh sdh menetapkan jauh sblm smua ada ttg 2 kaum. Kaum "bahagia" dan "celaka", bkn brarti Alloh tdk adil dgn dicipta kaum yg celaka itu, tp utk jd pembelajaran dan bahan ilmu bagi siapa yg mau cerdas agar bisa termasuk di dlm kaum yg bahagia. Menurut saya, tawakkaltu 'alalloh dgn tdk membakar karya tulis itu, biarlah "siapa yg mendpt hidayah" memaknai dgn keimanan masing2. Buku itu ada, krn ridzo Alloh jg.

Duladi Samarinda:

    Menurut Pak Ustad, nabi merampok dan membantai kaum kuffar itu memang sudah kehendak Alloh dan atas ijin Alloh?

Ustadz Charis:

    Ha ha ha ha...pertanyaan yg hebat dan mhn maaf pengetahuan saya msh belum sprti sodaraku yg kuat. Kuat sekali sehingga sulit dijelaskan lagi. Mudah-2-an kita skalian slalu ditambahkan hidayah, agar lebih siap menerima taufikNYA.

    Skali lagi maafkan kefakiran ilmu dan pengetahuan saya yg msh jauh dari kurang ini. Saya hanya org biasa yg sangat meyakini iman saya sndiri, dan saya masih BODOH utk menTAFSIR ayat2 suci.

    Mungkin cara saya beriman dalam beragama islam saya, hampir sama dengan cara sodaraku yg sangat beriman dgn pen-tafsiran sodaraku. Sungguh mohon saya dimaafkan, krn saya sngat meyakini bhw "iman" seorang manusia itu hanya Alloh yg bisa membaca dan menilai utk diterima.

    Salam hormat slalu, benar2 saya menyarankan utk membahas ini dgn yg lebih bisa njawab, saya sdh nyerah utk membahasnya. Mksh, jazaakalloohu bikhoir.

http://duladi.t35.com
http://muhammad-saw.t35.com (atau http://mengenal-muhammad.t35.com)
http://laskar-murtadin.t35.com
http://mengenal-islam.t35.com
http://komikmuhammad.t35.com
JENDRAL BESAR
JENDRAL BESAR
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 258
Reputation : -2
Points : 5379
Registration date : 2010-08-02

Back to top Go down

Ustad Charis vs Duladi Empty Re: Ustad Charis vs Duladi

Post by JENDRAL BESAR Tue 03 Aug 2010, 3:29 am

Diskusi Sesi kedua:

Duladi Samarinda:

    Pak Ustad, karena anda banyak berbicara tentang Iman, saya ingin belajar tentang iman dari anda. Pertanyaan pertama: Dari manakah asalnya iman? Apakah iman itu dengan serta-merta ada dalam diri manusia sejak ia dilahirkan dari kandungan ibu? Atau iman itu hasil doktrinasi dari guru-guru kita? Semisal guru kita orang... Nasrani, tentu kita akan beriman kepada nabi Isa sebagai tuhan. Kalau guru kita orang Hindu, kita akan beriman kepada Brahma sebagai dewa tertinggi. Demikian pula karena guru kita muslim, maka kita beriman kepada Muhammad dan Alloh. Kalau begitu, lalu bagaimana kita bisa membanggakan iman, kalau iman itu hanyalah hasil doktrinasi para ulama?

    Pertanyaan kedua: Apakah metode pengajaran Islam kepada umat selama ini sudah tepat?

    Selama ini, metode Islam adalah: Pertama-tama orang disuruh syahadat, kemudian sholat, ngaji dan bersholawat.

    Tapi sejarah hidup nabi Muhammad, sebagai tokoh sentral dalam Islam, tidak kita ajarkan kepada umat. Yang kita ajarkan cuma sepenggal-sepenggal hadist saja untuk membuktikan kemuliaan atau kebaikan-kebaikan sang rasul dalam sudut pandang ulama. Tetapi umat tidak pernah diberitahu kalau nabi dulu pernah merampok orang-orang kafir, mengijinkan perkosaan terhadap wanita-wanita kafir, dan membantai para sandera yang sudah tidak berdaya.

    Sekali lagi, pertanyaannya: Apakah metode pengajaran Islam kepada umat selama ini sudah tepat?


Ustadz Charis:

    Sebelum saya menjawab, MENURUT sodaraku "apakah arti i m a n ?"


Duladi Samarinda:

    Ilmu saya masih sangat rendah dibanding anda, Pak Ustad. Biar Pak Ustad saja yang menjelaskan pada saya, apa arti iman dalam sudut pandang sampeyan. Saya persilakan, Pak Ustad.

http://duladi.t35.com
http://muhammad-saw.t35.com (atau http://mengenal-muhammad.t35.com)
http://laskar-murtadin.t35.com
http://mengenal-islam.t35.com
http://komikmuhammad.t35.com
JENDRAL BESAR
JENDRAL BESAR
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 258
Reputation : -2
Points : 5379
Registration date : 2010-08-02

Back to top Go down

Ustad Charis vs Duladi Empty Re: Ustad Charis vs Duladi

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum