Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 82 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 82 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
SIMPOSIUM PENYANGKALAN HOLOCAUST
2 posters
Page 1 of 1
SIMPOSIUM PENYANGKALAN HOLOCAUST
SIMPOSIUM PENYANGKALAN HOLOCAUST
Baru-baru ini penyangkalan Holocaust telah berkembang pesat di negara-negara Muslim, khususnya di Timur Tengah di mana orang-orang dari pemerintahan Suria dan Iran, seperti juga kelompok politik Palestina Hamas telah menerbitkan dan mempromosikan pernyataan-pernyataan penyangkalan Holocaust.
Penyangkalan-penyangkalan Holocaust secara tetap dipromosikan oleh sejumlah pemimpin-pemimpin Arab dan di banyak media di seluruh Timur Tengah. Pada bulan Agustus 2002, Zeyed International for Coordination and Follow-up, sebuah think-tank (kumpulan para ahli yang memberikan saran atau ide atas masalah-masalah nasional dan komersial) Liga Arab yang ketuanya Sultan Bin Zayed Al Nahayan, yang merupakan Wakil Perdana Menteri United Arab Emirates (UEA), mempromosikan simposium penyangkalan Holocaust di Abu Dhabi.
Para pemimpin Hamas juga telah mempromosikan penyangkalan Holocaust; Abdel Aziz al-Rantissi menyatakan bahwa Holocaust tidak pernah terjadi, bahwa para zionis berada di balik semua aksi yang dilakukan Nazi, dan bahwa para zionis mendanai Nazisme (~teorinya makin gila-gilaan aja nih Arab... :-D Rab... Arab...).
Sebuah pernyataan pers oleh Hamas pada bulan April 2000, mengutuk "yang dinamakan Holocaust, adalah sebuah cerita yang diciptakan tanpa dasar apa pun". (~Tanpa dasar apa pun? Si Hamas tolol bilang tanpa dasar apa pun? Heh, meski pake teropong bintang, otak idiotnya makin gak keliatan aja dasarnya... :-D )
Penyangkalan Holocaust pernah ditentang oleh para tokoh intelektual Arab yang terkenal. Pada tahun 2001, sebuah teriakan dipimpin oleh penyair Palestina Mahmoud Darwish, penulis Lebanon Elias Khoury dan yang lain-lain, menyebabkan dibatalkannya penyelenggaraan konferensi para negasionis dari Institute for Historical Review di Beirut. (~Cuma kaum intelektual aja yang nganggap konferensi itu cuma pepesan kosong alias 'tong kosong cempreng bunyinya'... :-D )
Mahmoud Darwish, Tokoh Palestina yang
Menolak Penyangkalan Holocaust
BERBAGAI REAKSI TENTANG PENYANGKALAN HOLOCAUST
Baru-baru ini, sejumlah tokoh publik dan para sarjana yang menyuarakan pendapat mereka dengan berani, melawan meningkatnya penyangkalan Holocaust. Direktur Holocaust Research Center, Dr, William Shulman mendeskripsikan penyangkalan ini, "...seperti orang-orang ini (korban-korban Holocaust) dibunuh dua kali".
Sentimen juga digemakan oleh teoritis sastra, Jean Baudrillard, yang menyatakan bahwa, "Melupakan pembantaian ini adalah bagian dari pembantaian itu sendiri."
Pada tahun 2006, Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan, mengatakan, "Mengingat kembali Holocaust akan menyebabkan amarah pada mereka yang mengatakan bahwa Holocaust tidak pernah terjadi atau bahwa Holocaust terlalu dilebih-lebihkan. Penyangkalan Holocaust adalah pekerjaan fanatik; kita harus menolak klaim-klaim mereka yang palsu, di mana pun dan oleh siapa pun klaim-klaim ini berasal." (~Kayaknya Kofi Annan juga udah gerah dgn kelakuan 'kanak-kanak' para Arab berotak anti-Yahudi... :-D )
Baca di sini
Orang yang selamat dari Holocaust dan pemenang Noble, Elie Wiesel, menyebutkan Holocaust adalah tragedi yang paling terdokumentasi dalam sejarah. "Belum pernah ada sebelumnya sebuah tragedi yang disaksikan begitu banyak saksi mata yang merupakan para pembunuh tersebut, para korban, dan bahkan mereka yang menonton -- jutaan bukti yang dapat Anda lihat di museum Anda, di museum-museum lain, di koleksi dokumen yang berjumlah ribuan, jutaan."
Dia memberikan pernyataan yang serupa di edisi khusus dalam The Oprah Winfrey Show setelah perjalanan terakhirnya ke Auschwitz bersama dengan pembawa acara Oprah Winfrey.
(~Arab-arab idiot itu butuh bukti apa lagi, ya? Kok mereka lebih percaya bukti2 yang gak autentik ketimbang jutaan bukti autentik di depan mata...?? Rab... arab... :-D )
Baru-baru ini penyangkalan Holocaust telah berkembang pesat di negara-negara Muslim, khususnya di Timur Tengah di mana orang-orang dari pemerintahan Suria dan Iran, seperti juga kelompok politik Palestina Hamas telah menerbitkan dan mempromosikan pernyataan-pernyataan penyangkalan Holocaust.
Penyangkalan-penyangkalan Holocaust secara tetap dipromosikan oleh sejumlah pemimpin-pemimpin Arab dan di banyak media di seluruh Timur Tengah. Pada bulan Agustus 2002, Zeyed International for Coordination and Follow-up, sebuah think-tank (kumpulan para ahli yang memberikan saran atau ide atas masalah-masalah nasional dan komersial) Liga Arab yang ketuanya Sultan Bin Zayed Al Nahayan, yang merupakan Wakil Perdana Menteri United Arab Emirates (UEA), mempromosikan simposium penyangkalan Holocaust di Abu Dhabi.
Para pemimpin Hamas juga telah mempromosikan penyangkalan Holocaust; Abdel Aziz al-Rantissi menyatakan bahwa Holocaust tidak pernah terjadi, bahwa para zionis berada di balik semua aksi yang dilakukan Nazi, dan bahwa para zionis mendanai Nazisme (~teorinya makin gila-gilaan aja nih Arab... :-D Rab... Arab...).
Sebuah pernyataan pers oleh Hamas pada bulan April 2000, mengutuk "yang dinamakan Holocaust, adalah sebuah cerita yang diciptakan tanpa dasar apa pun". (~Tanpa dasar apa pun? Si Hamas tolol bilang tanpa dasar apa pun? Heh, meski pake teropong bintang, otak idiotnya makin gak keliatan aja dasarnya... :-D )
Penyangkalan Holocaust pernah ditentang oleh para tokoh intelektual Arab yang terkenal. Pada tahun 2001, sebuah teriakan dipimpin oleh penyair Palestina Mahmoud Darwish, penulis Lebanon Elias Khoury dan yang lain-lain, menyebabkan dibatalkannya penyelenggaraan konferensi para negasionis dari Institute for Historical Review di Beirut. (~Cuma kaum intelektual aja yang nganggap konferensi itu cuma pepesan kosong alias 'tong kosong cempreng bunyinya'... :-D )
Mahmoud Darwish, Tokoh Palestina yang
Menolak Penyangkalan Holocaust
BERBAGAI REAKSI TENTANG PENYANGKALAN HOLOCAUST
Baru-baru ini, sejumlah tokoh publik dan para sarjana yang menyuarakan pendapat mereka dengan berani, melawan meningkatnya penyangkalan Holocaust. Direktur Holocaust Research Center, Dr, William Shulman mendeskripsikan penyangkalan ini, "...seperti orang-orang ini (korban-korban Holocaust) dibunuh dua kali".
Sentimen juga digemakan oleh teoritis sastra, Jean Baudrillard, yang menyatakan bahwa, "Melupakan pembantaian ini adalah bagian dari pembantaian itu sendiri."
Pada tahun 2006, Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan, mengatakan, "Mengingat kembali Holocaust akan menyebabkan amarah pada mereka yang mengatakan bahwa Holocaust tidak pernah terjadi atau bahwa Holocaust terlalu dilebih-lebihkan. Penyangkalan Holocaust adalah pekerjaan fanatik; kita harus menolak klaim-klaim mereka yang palsu, di mana pun dan oleh siapa pun klaim-klaim ini berasal." (~Kayaknya Kofi Annan juga udah gerah dgn kelakuan 'kanak-kanak' para Arab berotak anti-Yahudi... :-D )
Baca di sini
Orang yang selamat dari Holocaust dan pemenang Noble, Elie Wiesel, menyebutkan Holocaust adalah tragedi yang paling terdokumentasi dalam sejarah. "Belum pernah ada sebelumnya sebuah tragedi yang disaksikan begitu banyak saksi mata yang merupakan para pembunuh tersebut, para korban, dan bahkan mereka yang menonton -- jutaan bukti yang dapat Anda lihat di museum Anda, di museum-museum lain, di koleksi dokumen yang berjumlah ribuan, jutaan."
Dia memberikan pernyataan yang serupa di edisi khusus dalam The Oprah Winfrey Show setelah perjalanan terakhirnya ke Auschwitz bersama dengan pembawa acara Oprah Winfrey.
(~Arab-arab idiot itu butuh bukti apa lagi, ya? Kok mereka lebih percaya bukti2 yang gak autentik ketimbang jutaan bukti autentik di depan mata...?? Rab... arab... :-D )
Re: SIMPOSIUM PENYANGKALAN HOLOCAUST
Klo gw jelas tidak menyangkal bahwa holocaust benar-benar terjadi, kecuali ada fakta yang membantahnya. simple.
Similar topics
» Vatikan akan Sponsori Simposium Pedofilia untuk Bantu Uskup Katolik
» Penulis Buku Best Seller Tentang Holocaust, Mengaku Telah Berbohong
» Zahar: Justru Israel yang Telah Lakukan Holocaust !
» Penulis Buku Best Seller Tentang Holocaust, Mengaku Telah Berbohong
» Zahar: Justru Israel yang Telah Lakukan Holocaust !
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN