Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 75 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 75 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
+41
jancook
AlukarD
KOLOR GANTUNG
hamba tuhan
pyro
Muslim Rocker
cinta rosul
antipaganism
Tuhan Jesus
Sal-iblis
yahweh-keresetan
Jesus Cute
???????
Yhowshua
celanalepek
vampir kristus
juniorsoftware2001
benarkah
enggar_enggaring_ati
faris
Lumbal69
damai_yuk
Anak
kemzoft
arjuna
Penjawab Paling Benar
admin
adit moeslemm..
shaggy
cella
answering-ff
allay
Dakwah10111
paulus
kingdom
gusti_bara
qomarudin
cinta_islam
fayhem
jesus christ
Khalifah
45 posters
Page 3 of 6
Page 3 of 6 • 1, 2, 3, 4, 5, 6
Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
First topic message reminder :
Di IFF kan anda bilang kalau
ayo, silahkan kemari
Di IFF kan anda bilang kalau
nah, supaya tdk ditegur oleh pak mod disitu, alangkah baiknya kita selesaikan disini (disini bebas ngomong sesuka hati)1 + 1 + 1 = 1
ayo, silahkan kemari
Last edited by Khalifah on Wed 02 Jun 2010, 9:29 pm; edited 10 times in total
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
fayhem wrote:Usaha dikit napa, sebelum kamu males baca dari atas lagi , aq dah males duluan untuk jelasin lagijesus christ wrote:fayhem wrote:[/color]Ketinggalan jaman.................................................................Baca lagi post-postku diatas
duuh, kalo gak ada ya bilang aja
kalo ada, coba di copas disini bentar
kok berbelit2 amat sih, malu...? :04:
tritnya udah panjang jadi males baca dari atas lagi
wah mana om fayhem? bohong ya
saya udah capek2 baca, malah gak ada juga (lagi mabok ya?)
yang ada malah jawaban berbelit2 spt ini:
fayhem wrote:Masalah itu jangan dibahhas disiniYesus pernah bilang Dia dan Bapa adalah satu,.... ..... .....
mau sampai gila pun, trinitas tak akan pernah terbukti
kecuali melalui jalur, telan mentah2 omongan paulus kafir
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1+1+1=?"
[/quote]
hahahaha ::: ni orang kagak pernah belajar ilmu program apa yak... gini aja mas fay belajar excwel dulu gih yang gampang... coba kamu pake rumus and... and itu untuk menyatakan dan misal gini "jika yesus dan bapa adalah tuhan" maka penjelasannya itu 2 sesuatu yang berbeda...[/quote]VB, PLC, arus lemah, listrik industri aq tau, palagi excel
----------------------------------anda yang tidak tau logika and-------------------------------------------rumus and dan logika and itu berbeda mas----------------------------------------
coba buat contoh yang lebih mudah dimengerti
Maksudnya Yesus memberi contoh kepada manusia disaat menghadapi penderitaan agar berdoa dan pasrah kepada Tuhan.---------------------------------------------Bukankah akhirnya Yesus berkata "Dalam tanganMu kuserahkan jiwaKu"------------------------------------------------artinya manusia harus pasrah kepada Tuhan jika tidak ada jalan lain
gini2 daripada muter2
1. Kata Penghubung Aditif (gabungan)
Kata Penghubung aditif (gabungan) adalah konjungsi koordinatif yang berfungsi
menggabungkan dua kata, frasa, klausa, atau kalimat dalam kedudukan yang
sederajat, misalnya : dan, lagi, lagi pula, dan serta
nah kalau penggunaan, tuhan Allah,dan tuhan anak dan tuhan roh kudus itu berarti 3 jenis meski sederajat mas... contoh saya dan kakak saya pergi kepasar... nah apa saya dan kakak saya satu?? tidak ... itu tetap menunjukkan 2 orang yang berbeda, jari Tuhan Allah dan tuhan anak dan tuhan roh kudus... itu jelas2 menunjukkan tuhan anda 3 bukan 1.....
kalau 3 menunjuk pada satu objek maka digunakan kata alias.... contoh saya alias kakak dari adik saya akan pergi ke toko buku" itu baru menjuk pada satu objek
kalau and itu menunjuk pada lebih dari satu objek.. sama dengan penggunaan rumus baik itu di excel maupun di pemograman lain... coba mas hayati baik2 jangan memaksakan argumen yang jelas2 tidak berdasar sama sekali
pertanyaannya : waktu yesus jadi bayi manusia siapa yang mengabulkan do'a anda jawab itu tuhan... tuhan yang mana ??bagaimana mungkin dia bisa mengabulkan doa anda waktu itu jika makan, minum, Buang air besar dia tidak bisa mengatasi sendiri mesti kalau makan masih disuapi, kalau buang air ya maryam yang membersihkan dll... bagaimana mungkin itu terjadi...
hahahaha ::: ni orang kagak pernah belajar ilmu program apa yak... gini aja mas fay belajar excwel dulu gih yang gampang... coba kamu pake rumus and... and itu untuk menyatakan dan misal gini "jika yesus dan bapa adalah tuhan" maka penjelasannya itu 2 sesuatu yang berbeda...[/quote]VB, PLC, arus lemah, listrik industri aq tau, palagi excel
----------------------------------anda yang tidak tau logika and-------------------------------------------rumus and dan logika and itu berbeda mas----------------------------------------
coba buat contoh yang lebih mudah dimengerti
TuhanDakwah10111 wrote:sekarang gini mas fay saya tanya... waktu yesus dilahirkan didunia dan waktu masih bayi belum bisa apa2 cuma bisa ngomong kayak orang dewasa... lha siapa yang mengurusi dunia? siapa yang mengabulkan doa???
Bapa yang dipanggil,--------------Dakwah10111 wrote:
lalau waktu disalib dia bilang "eli eli lama lama sabakhtani" nyang artinye tuhan tuhan mengapa engkau tinggalkan aku" nah tuhan siapa yang dipanggil yesus?? apa dia membelah diri dulu kayak spora?? wah lucu dhong...
Maksudnya Yesus memberi contoh kepada manusia disaat menghadapi penderitaan agar berdoa dan pasrah kepada Tuhan.---------------------------------------------Bukankah akhirnya Yesus berkata "Dalam tanganMu kuserahkan jiwaKu"------------------------------------------------artinya manusia harus pasrah kepada Tuhan jika tidak ada jalan lain
Mengapa tidak ?---------Justru power rangers lah yang kayak Tuhan----------------------------------------------------Jika tidak bisa berubah wujud maka itu bukanlah MAHA KUASA[/quote]Dakwah10111 wrote:
Tuhan bisa berubah wujud?? hemm masak kurang kerjaan nih tuhan yakak Power Ranger aja... " Berubah ...." masa kecil Yesus kurang bahagia ya??? hemm
gini2 daripada muter2
1. Kata Penghubung Aditif (gabungan)
Kata Penghubung aditif (gabungan) adalah konjungsi koordinatif yang berfungsi
menggabungkan dua kata, frasa, klausa, atau kalimat dalam kedudukan yang
sederajat, misalnya : dan, lagi, lagi pula, dan serta
nah kalau penggunaan, tuhan Allah,dan tuhan anak dan tuhan roh kudus itu berarti 3 jenis meski sederajat mas... contoh saya dan kakak saya pergi kepasar... nah apa saya dan kakak saya satu?? tidak ... itu tetap menunjukkan 2 orang yang berbeda, jari Tuhan Allah dan tuhan anak dan tuhan roh kudus... itu jelas2 menunjukkan tuhan anda 3 bukan 1.....
kalau 3 menunjuk pada satu objek maka digunakan kata alias.... contoh saya alias kakak dari adik saya akan pergi ke toko buku" itu baru menjuk pada satu objek
kalau and itu menunjuk pada lebih dari satu objek.. sama dengan penggunaan rumus baik itu di excel maupun di pemograman lain... coba mas hayati baik2 jangan memaksakan argumen yang jelas2 tidak berdasar sama sekali
pertanyaannya : waktu yesus jadi bayi manusia siapa yang mengabulkan do'a anda jawab itu tuhan... tuhan yang mana ??bagaimana mungkin dia bisa mengabulkan doa anda waktu itu jika makan, minum, Buang air besar dia tidak bisa mengatasi sendiri mesti kalau makan masih disuapi, kalau buang air ya maryam yang membersihkan dll... bagaimana mungkin itu terjadi...
Dakwah10111- Number of posts : 4
Reputation : 0
Points : 5120
Registration date : 2010-05-08
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
SUDAH LAH FAYHEM AKUI AJA TUHAN MU ADA 3 NAPA SIH, SDH 3 HALAMAN NGGAK SELESAI2 MASALAH RUMUS TUHAN. SDH INI SAJA YG MENURUT SAYA BENAR
1+1+1=TUHAN BAPA+TUHAN ANAK+TUHAN ROH KURAP=THE GOD OF FAMILY.
DAH ITU SAJA YG MENURUT SAYA BENAR.
SALAM KENAL BUAT TEMAN2 NETER MUSLIM BY ARJUNA
1+1+1=TUHAN BAPA+TUHAN ANAK+TUHAN ROH KURAP=THE GOD OF FAMILY.
DAH ITU SAJA YG MENURUT SAYA BENAR.
SALAM KENAL BUAT TEMAN2 NETER MUSLIM BY ARJUNA
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
Wadoooooow, GAWAT BRO...!!!
“Tetapi apabila seorang menghujat ROH KUDUS, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal." [Mark 3 :29]
“Tetapi apabila seorang menghujat ROH KUDUS, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal." [Mark 3 :29]
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
walah palingan yang dimaksud cuman roh wedus punya pakde saya ajaKhalifah wrote:Wadoooooow, GAWAT BRO...!!!
“Tetapi apabila seorang menghujat ROH KUDUS, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal." [Mark 3 ]
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
waduuh, si fayhem kabur ya??
bentar, ane panggiin dulu orangnya...
bentar, ane panggiin dulu orangnya...
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
Khalifah wrote:waduuh, si fayhem kabur ya??
bentar, ane panggiin dulu orangnya...
Ane ikutan maggilin juga ah....
Anak Menjawab
Pertanyaan yang gampang air tersusun dari berapa senyawa:
H2+O=H2O
Kalo ke matematika
1/3+1/3+1/3=?
H2+O=H2O
Kalo ke matematika
1/3+1/3+1/3=?
Anak- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 144
Reputation : -6
Points : 5241
Registration date : 2010-05-31
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
hehehe, rumus terbaru trinitas dari anak tuhan.Anak wrote:Pertanyaan yang gampang air tersusun dari berapa senyawa:
H2+O=H2O
Kalo ke matematika
1/3+1/3+1/3=?
1/3+1/3+1/3 = 3/9 kalo di balik menjadi 9/3 = tetap 3, tuh kan tuhan kristen ada 3.
wassalam
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
hehehe, rumus terbaru trinitas dari anak tuhan.
1/3+1/3+1/3 = 3/9 kalo di balik menjadi 9/3 = tetap 3, tuh kan tuhan kristen ada 3.
wassalam
Hihiihi Pak anda dulu skolah dimana? "1/3+1/3+1/3=3/9" kata anda..huahahahahahahahahah
gini caranya pak hitungan begitu
1.samakan pembilangnya (1/3)
2.Klo udah sama jumlahin penyebutnya (1/3)
jadi karna udah sama
1+1+1 = 3 = 1
...3.......3....
WASSALAM JUGA BAPAK YG GAK LULUS SD
Anak- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 144
Reputation : -6
Points : 5241
Registration date : 2010-05-31
salah itung
Anak wrote:
hehehe, rumus terbaru trinitas dari anak tuhan.
1/3+1/3+1/3 = 3/9 kalo di balik menjadi 9/3 = tetap 3, tuh kan tuhan kristen ada 3.
wassalam
Hihiihi Pak anda dulu skolah dimana? "1/3+1/3+1/3=3/9" kata anda..huahahahahahahahahah
gini caranya pak hitungan begitu
1.samakan pembilangnya (1/3)
2.Klo udah sama jumlahin penyebutnya (1/3)
jadi karna udah sama
1+1+1 = 3 = 1
...3.......3....
WASSALAM JUGA BAPAK YG GAK LULUS SD
jah, jadi pada berantem lagi, udah si cinta_islam salah itung. bukan saya ingin mencela (karena biar bagaimanapun itu keyakinan anda), tapi pastikan dulu yang anda sampaikan ibu bukti yang mewakili, karena saya takut bukan seperti itu membuktikannya (saya takut justru dikalangan kristen jadi beda2 konsep soal trinitas karena ada cara pembuktian yang berbeda dari anda). karena dari pembuktian yang saya baca, itu mengisyaratkan bahwa sosok bapa, yesus dan roh kudus masing2 tidak bersifat 100% yang artinya masing2 memiliki kelemahan.
sekali lagi saya bukan bermaksud mencela karena itu adalah keyakinan anda, hanya saja saya jadi sedikit bertanya dengan bukti yang anda jabarkan dengan 1/3 itu, saya takut itu bukti yang keluar dari diri anda, bukan yg sebenarnya (dan dalam matematika itu masih bisa dioertanyakan bukti QED nya, hehe, sok matematis banget yak)
damai_yuk- RED MEMBERS
- Number of posts : 10
Reputation : 0
Points : 5104
Registration date : 2010-06-01
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
[quote="damai_yuk"][quote="Anak"]
Saudara ku yang cinta damai ,saya pun juga sangat mencintai kedamaain,tapi mohon maaf pada perkataan saya manakah yang saya bilang untuk menjelaskan konsep trinitas ?Apakah saya mengatakan 1/3,H2,atau O itu Yesus?
jah, jadi pada berantem lagi, udah si cinta_islam salah itung. bukan saya ingin mencela (karena biar bagaimanapun itu keyakinan anda), tapi pastikan dulu yang anda sampaikan ibu bukti yang mewakili, karena saya takut bukan seperti itu membuktikannya (saya takut justru dikalangan kristen jadi beda2 konsep soal trinitas karena ada cara pembuktian yang berbeda dari anda). karena dari pembuktian yang saya baca, itu mengisyaratkan bahwa sosok bapa, yesus dan roh kudus masing2 tidak bersifat 100% yang artinya masing2 memiliki kelemahan.
sekali lagi saya bukan bermaksud mencela karena itu adalah keyakinan anda, hanya saja saya jadi sedikit bertanya dengan bukti yang anda jabarkan dengan 1/3 itu, saya takut itu bukti yang keluar dari diri anda, bukan yg sebenarnya (dan dalam matematika itu masih bisa dioertanyakan bukti QED nya, hehe, sok matematis banget yak)
Saudara ku yang cinta damai ,saya pun juga sangat mencintai kedamaain,tapi mohon maaf pada perkataan saya manakah yang saya bilang untuk menjelaskan konsep trinitas ?Apakah saya mengatakan 1/3,H2,atau O itu Yesus?
Anak- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 144
Reputation : -6
Points : 5241
Registration date : 2010-05-31
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
bapa = 1/3
putra = 1/3
roh kudis = 1/3
Tuhannya pada cacat...!!!
putra = 1/3
roh kudis = 1/3
Tuhannya pada cacat...!!!
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
[quote="Anak"][quote="damai_yuk"]
maaf saudaraku, anda memang tidak berkata langsung "inilah buktinya" tapi secara implisit (bahasa matematik lagi) anda menggunakan pengandaian yang secara nggak langsung ke arah pembuktian, jika itu bukan mengarah ke pembuktian atau penjelasan mengenai trinitas (masih mengarah) lalu untuk apa dijabarkan disini?kan malah jadi gak nyambung dong.
menurut yang saya tangkap begitu, 1/3 dan h2o itu pemisalan aja kan (bener nggak?)tapi pasti maksudnya adalah bukan 1+1+1 gitu kan?jadi bisa diganti pemisalannya dengan 0+0+1=1 atau yang lainnya yang jika ketiganya digabungkan akan sama dengan satu, begitu kan maksudnya?
atau masih salah tangkep ya?he, maap ya, jadi sok matematis neh
Anak wrote:
jah, jadi pada berantem lagi, udah si cinta_islam salah itung. bukan saya ingin mencela (karena biar bagaimanapun itu keyakinan anda), tapi pastikan dulu yang anda sampaikan ibu bukti yang mewakili, karena saya takut bukan seperti itu membuktikannya (saya takut justru dikalangan kristen jadi beda2 konsep soal trinitas karena ada cara pembuktian yang berbeda dari anda). karena dari pembuktian yang saya baca, itu mengisyaratkan bahwa sosok bapa, yesus dan roh kudus masing2 tidak bersifat 100% yang artinya masing2 memiliki kelemahan.
sekali lagi saya bukan bermaksud mencela karena itu adalah keyakinan anda, hanya saja saya jadi sedikit bertanya dengan bukti yang anda jabarkan dengan 1/3 itu, saya takut itu bukti yang keluar dari diri anda, bukan yg sebenarnya (dan dalam matematika itu masih bisa dioertanyakan bukti QED nya, hehe, sok matematis banget yak)
Saudara ku yang cinta damai ,saya pun juga sangat mencintai kedamaain,tapi mohon maaf pada perkataan saya manakah yang saya bilang untuk menjelaskan konsep trinitas ?Apakah saya mengatakan 1/3,H2,atau O itu Yesus?
maaf saudaraku, anda memang tidak berkata langsung "inilah buktinya" tapi secara implisit (bahasa matematik lagi) anda menggunakan pengandaian yang secara nggak langsung ke arah pembuktian, jika itu bukan mengarah ke pembuktian atau penjelasan mengenai trinitas (masih mengarah) lalu untuk apa dijabarkan disini?kan malah jadi gak nyambung dong.
menurut yang saya tangkap begitu, 1/3 dan h2o itu pemisalan aja kan (bener nggak?)tapi pasti maksudnya adalah bukan 1+1+1 gitu kan?jadi bisa diganti pemisalannya dengan 0+0+1=1 atau yang lainnya yang jika ketiganya digabungkan akan sama dengan satu, begitu kan maksudnya?
atau masih salah tangkep ya?he, maap ya, jadi sok matematis neh
damai_yuk- RED MEMBERS
- Number of posts : 10
Reputation : 0
Points : 5104
Registration date : 2010-06-01
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
[quote="damai_yuk"][quote="Anak"]
hehehe saudaraku kedamaian saya memberi jawaban 1/3 dan H2O untuk jawaban dari judul tread(1+1+1=?) ini bukan untuk trinitas secara langsung.Kalo mau mengerti trinitas anda harus mengerti siapa diri anda saudaraku?
damai_yuk wrote:Anak wrote:
jah, jadi pada berantem lagi, udah si cinta_islam salah itung. bukan saya ingin mencela (karena biar bagaimanapun itu keyakinan anda), tapi pastikan dulu yang anda sampaikan ibu bukti yang mewakili, karena saya takut bukan seperti itu membuktikannya (saya takut justru dikalangan kristen jadi beda2 konsep soal trinitas karena ada cara pembuktian yang berbeda dari anda). karena dari pembuktian yang saya baca, itu mengisyaratkan bahwa sosok bapa, yesus dan roh kudus masing2 tidak bersifat 100% yang artinya masing2 memiliki kelemahan.
sekali lagi saya bukan bermaksud mencela karena itu adalah keyakinan anda, hanya saja saya jadi sedikit bertanya dengan bukti yang anda jabarkan dengan 1/3 itu, saya takut itu bukti yang keluar dari diri anda, bukan yg sebenarnya (dan dalam matematika itu masih bisa dioertanyakan bukti QED nya, hehe, sok matematis banget yak)
Saudara ku yang cinta damai ,saya pun juga sangat mencintai kedamaain,tapi mohon maaf pada perkataan saya manakah yang saya bilang untuk menjelaskan konsep trinitas ?Apakah saya mengatakan 1/3,H2,atau O itu Yesus?
maaf saudaraku, anda memang tidak berkata langsung "inilah buktinya" tapi secara implisit (bahasa matematik lagi) anda menggunakan pengandaian yang secara nggak langsung ke arah pembuktian, jika itu bukan mengarah ke pembuktian atau penjelasan mengenai trinitas (masih mengarah) lalu untuk apa dijabarkan disini?kan malah jadi gak nyambung dong.
menurut yang saya tangkap begitu, 1/3 dan h2o itu pemisalan aja kan (bener nggak?)tapi pasti maksudnya adalah bukan 1+1+1 gitu kan?jadi bisa diganti pemisalannya dengan 0+0+1=1 atau yang lainnya yang jika ketiganya digabungkan akan sama dengan satu, begitu kan maksudnya?
atau masih salah tangkep ya?he, maap ya, jadi sok matematis neh
hehehe saudaraku kedamaian saya memberi jawaban 1/3 dan H2O untuk jawaban dari judul tread(1+1+1=?) ini bukan untuk trinitas secara langsung.Kalo mau mengerti trinitas anda harus mengerti siapa diri anda saudaraku?
Anak- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 144
Reputation : -6
Points : 5241
Registration date : 2010-05-31
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
anak,
permisalan h dan o2 itu gak tepat, h dan o memiliki unsur/sifat yang berbeda, jika digabungkan menjadi berbeda pula....... permisalan yang tepat adalah: "jika yesus didepan saya terus saya parang yesus dan dia terluka apa jadinya Tuhan seperti itu?" tuhan koq memble....
jika Tuhan diam bukan berarti Tuhan lemah, mungkin membiarkan untuk memberi pelejaran, tapi jika Tuhan terluka itu adalah kelemahan karena Tuhan kalah duel sama saya....
permisalan h dan o2 itu gak tepat, h dan o memiliki unsur/sifat yang berbeda, jika digabungkan menjadi berbeda pula....... permisalan yang tepat adalah: "jika yesus didepan saya terus saya parang yesus dan dia terluka apa jadinya Tuhan seperti itu?" tuhan koq memble....
jika Tuhan diam bukan berarti Tuhan lemah, mungkin membiarkan untuk memberi pelejaran, tapi jika Tuhan terluka itu adalah kelemahan karena Tuhan kalah duel sama saya....
Last edited by answering-ff on Wed 09 Jun 2010, 3:44 am; edited 1 time in total
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
answering-ff wrote:anak,
permisalan h2 dan o itu gak tepat, h dan o memiliki unsur/sifat yang berbeda, jika digabungkan menjadi berbeda pula....... permisalan yang tepat adalah: "jika yesus didepan saya terus saya parang yesus dan dia terluka apa jadinya Tuhan seperti itu?" tuhan koq memble....
[color=#000000]jika Tuhan diam bukan berarti Tuhan lemah, mungkin membiarkan untuk memberi pelejaran, tapi jika Tuhan terluka itu adalah kelemahan karena Tuhan kalah duel sama saya....
Renungkan Alkitab dengan Hati bukan dengan pikiranmu
Anak- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 144
Reputation : -6
Points : 5241
Registration date : 2010-05-31
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
Anak wrote:answering-ff wrote:anak,
permisalan h2 dan o itu gak tepat, h dan o memiliki unsur/sifat yang berbeda, jika digabungkan menjadi berbeda pula....... permisalan yang tepat adalah: "jika yesus didepan saya terus saya parang yesus dan dia terluka apa jadinya Tuhan seperti itu?" tuhan koq memble....
[color=#000000]jika Tuhan diam bukan berarti Tuhan lemah, mungkin membiarkan untuk memberi pelejaran, tapi jika Tuhan terluka itu adalah kelemahan karena Tuhan kalah duel sama saya....
Renungkan Alkitab dengan Hati bukan dengan pikiranmu
sudah,
dengan hati banyak ga cocok
apalagi dengan pikiran manusia normal + ilmu pengetahuan...ga nyambung
giliran anak membaca bibel dengan baik
dengan berurutan
dengan hati yang bersih mencari kebenaran
semoga mendapat hidayah jalan terang ya anak....
btw kamu anak siapa sih...
paulus- MUSLIM
-
Number of posts : 2496
Age : 43
Location : sekitar israel
Reputation : 35
Points : 8164
Registration date : 2010-01-12
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
answering-ff wrote:
... permisalan yang tepat adalah: "jika yesus didepan saya terus saya parang yesus dan dia terluka apa jadinya Tuhan seperti itu?" tuhan koq memble....
jika Tuhan diam bukan berarti Tuhan lemah, mungkin membiarkan untuk memberi pelejaran, tapi jika Tuhan terluka itu adalah kelemahan karena Tuhan kalah duel sama saya....
Mas, answering. Masalahnya adalah kamu tidak akan bisa melakukannya, karena bisa dipastikan kamu bakalan ditendang masuk neraka.
Tetapi kalau saya yang memarang allah swt bisa. Allah swt ga bakalan mampu melawan saya, wong dia aja selalu dibela umatnya dengan teriakan allahhuakbar bukan?
Dan kalau ga salah udah pernah itu allah swt dikampak orang hingga pecah2 kulinya. ya toh???
Lumbal69- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 155
Reputation : -5
Points : 5750
Registration date : 2009-01-15
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
Lumbal69 wrote:answering-ff wrote:
... permisalan yang tepat adalah: "jika yesus didepan saya terus saya parang yesus dan dia terluka apa jadinya Tuhan seperti itu?" tuhan koq memble....
jika Tuhan diam bukan berarti Tuhan lemah, mungkin membiarkan untuk memberi pelejaran, tapi jika Tuhan terluka itu adalah kelemahan karena Tuhan kalah duel sama saya....
Mas, answering. Masalahnya adalah kamu tidak akan bisa melakukannya, karena bisa dipastikan kamu bakalan ditendang masuk neraka.
Tetapi kalau saya yang memarang allah swt bisa. Allah swt ga bakalan mampu melawan saya, wong dia aja selalu dibela umatnya dengan teriakan allahhuakbar bukan?
Dan kalau ga salah udah pernah itu allah swt dikampak orang hingga pecah2 kulinya. ya toh???
bisa saja Yesus gw bacok... tapi ingat itu cuman permisalan.... Allah SWT gaka mampu melawan kamu? Seorang raja di raja tidak perlu turun tangan sendiri, najis, cukup bawahan saja maka kamu sendiri KO!.... Allah SWT dikampak orang? hihihi... ampe buyutan kuadratpun Allah SWT gak bisa di sentuh orang di dunia, kecuali Kabah yang memang mahkluk Allah bisa disentuh orang....
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
ketemu inti dari penawar trinitas
dari bibel sendiri:
yoh, 17:3) Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
dari bibel sendiri:
yoh, 17:3) Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
paulus- MUSLIM
-
Number of posts : 2496
Age : 43
Location : sekitar israel
Reputation : 35
Points : 8164
Registration date : 2010-01-12
aku yang bingung atau gimana ya ...!!
paulus wrote:ketemu inti dari penawar trinitas
dari bibel sendiri:
yoh, 17:3) Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan
mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
Masak perlu di jelaskan lagi .. ini kan artinya .ALLAH itu satu ..
faris- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 300
Location : Indonesia
Humor : Tuhan Cucu, Tuhan Menantu dll
Reputation : 16
Points : 5417
Registration date : 2010-06-08
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
paulus wrote:ketemu inti dari penawar trinitas
dari bibel sendiri:
yoh, 17:3) Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
:affraid: haah??
gawat nih, umat salibis pasti jadi bingung mau ngeles gimana lagi
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
Khalifah wrote:bapa = 1/3
putra = 1/3
roh kudis = 1/3
Tuhannya pada cacat...!!!
bilangan 1/3 itu berarti kapasitas yesus hanya 1/3 Tuhan, padahal yesus = 100% manusia = 100% Tuhan = 1 bukan 1/3 dan malah yesus memiliki kadar 200% (karena memiliki unsur manusia 100%) sementara Bapa hanya 100% Tuhan.. masih ditunggu asumsi lain yang bisa menjadi bukti dan sama dengan bukti itu sendiri yang gak terbantahkan dan valid..
klo q simpel j, Tuhan gak kelihatan, Tuhan cuman satu, klo q pingin lihat Tuhan harus ada usaha y, atheis mengatakan Tuhan gak ada, kristen mengatakan kalo Tuhan gak kelihatan berarti Tuhan gak ada, muslim....melihat Tuhan dengan hati..
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
answering-ff wrote:Khalifah wrote:bapa = 1/3
putra = 1/3
roh kudis = 1/3
Tuhannya pada cacat...!!!
bilangan 1/3 itu berarti kapasitas yesus hanya 1/3 Tuhan, padahal yesus = 100% manusia = 100% Tuhan = 1 bukan 1/3 dan malah yesus memiliki kadar 200% (karena memiliki unsur manusia 100%) sementara Bapa hanya 100% Tuhan.. masih ditunggu asumsi lain yang bisa menjadi bukti dan sama dengan bukti itu sendiri yang gak terbantahkan dan valid..
klo q simpel j, Tuhan gak kelihatan, Tuhan cuman satu, klo q pingin lihat Tuhan harus ada usaha y, atheis mengatakan Tuhan gak ada, kristen mengatakan kalo Tuhan gak kelihatan berarti Tuhan gak ada, muslim....melihat Tuhan dengan hati..
Dalam islam pun ada trinitas saya bisa buktikan
dalam quran saya menemukan yang namanya : KALIMATULAH + ROHULLOH + ALLOH ada tiga kan !
Kamu mau ngomong apa hayo ?
shaggy- MURTADIN
- Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11033
Registration date : 2010-05-06
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
shaggy wrote:answering-ff wrote:Khalifah wrote:bapa = 1/3
putra = 1/3
roh kudis = 1/3
Tuhannya pada cacat...!!!
bilangan 1/3 itu berarti kapasitas yesus hanya 1/3 Tuhan, padahal yesus = 100% manusia = 100% Tuhan = 1 bukan 1/3 dan malah yesus memiliki kadar 200% (karena memiliki unsur manusia 100%) sementara Bapa hanya 100% Tuhan.. masih ditunggu asumsi lain yang bisa menjadi bukti dan sama dengan bukti itu sendiri yang gak terbantahkan dan valid..
klo q simpel j, Tuhan gak kelihatan, Tuhan cuman satu, klo q pingin lihat Tuhan harus ada usaha y, atheis mengatakan Tuhan gak ada, kristen mengatakan kalo Tuhan gak kelihatan berarti Tuhan gak ada, muslim....melihat Tuhan dengan hati..
Dalam islam pun ada trinitas saya bisa buktikan
dalam quran saya menemukan yang namanya : KALIMATULAH + ROHULLOH + ALLOH ada tiga kan !
Kamu mau ngomong apa hayo ?
Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.(QS. 4:171)
# Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina. Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. (QS. 32:7-9)
Barangsiapa yang menyaksikan bahwa tiada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa dan tiada bersekutu, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, dan bahwa isa adalah hamba dan utusan-Nya serta kalimah-Nya yang dijatuhkan kepada Maryam dan ruh daripada-Nya; serta menyaksikan bahwa sorga dan neraka itu adalah hak (benar-benar ada), maka Allah akan memasukkannya ke dalam sorga sesuai dengan apa yang ia perbuat (HR. Bukhari dan Muslim)
Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia. (QS. 3:59)
klo ku bilang roh Allah yang ditiupkan ke rahim siti maryam sebenarmnya adalah nur muhammad, loe mau bilang apa hayo?
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
Tapi benerkan dalam Qur'an kamu ada trinitas.....?
Kenapa kamu gak menjawab atau menyanggah.
karena memang benar adanya.
Kenapa kamu gak menjawab atau menyanggah.
karena memang benar adanya.
shaggy- MURTADIN
- Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11033
Registration date : 2010-05-06
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
trinitas bagaimana yg anda maksudkan, bisa di perjelas sobat?shaggy wrote:Tapi benerkan dalam Qur'an kamu ada trinitas.....?
Kenapa kamu gak menjawab atau menyanggah.
karena memang benar adanya.
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
shaggy wrote:Tapi benerkan dalam Qur'an kamu ada trinitas.....?
Kenapa kamu gak menjawab atau menyanggah.
karena memang benar adanya.
astaghfirullah....
kenapa ada manusia yang seperti ini ya ALLAH?
"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai." (Q.S Al A'raaf : 179)
"Dan apabila dibacakan di hadapan mereka ayat-ayat Kami yang terang, niscaya kamu melihat tanda-tanda keingkaran pada muka orang-orang yang kafir itu. Hampir-hampir mereka menyerang orang-orang yang membacakan ayat-ayat Kami di hadapan mereka. Katakanlah: "Apakah akan aku kabarkan kepadamu yang lebih buruk daripada itu, yaitu neraka?" Allah telah mengancamkannya kepada orang-orang yang kafir. Dan neraka itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali." (Q.S Al Hajj : 72)
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
Sorry bentar lagi ayatnya keluar lagi cuti nehjesus christ wrote:
wah mana om fayhem? bohong ya
saya udah capek2 baca, malah gak ada juga (lagi mabok ya?)
yang ada malah jawaban berbelit2 spt ini:
mau sampai gila pun, trinitas tak akan pernah terbukti
kecuali melalui jalur, telan mentah2 omongan paulus kafir
Gini,
1. Kamu tau logika and nggak ?
2. Menurut kristian, bagaimanakah trinitas itu ? apakah : a. Bapa atau Putra atau Roh Kudus ?
atau
b. Bapa dan Putra dan Roh Kudus ?
Kalo gak jawab ya gak ada habisnya debat ini
fayhem- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 101
Reputation : -1
Points : 5229
Registration date : 2010-04-25
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
Dakwah10111 wrote:
gini2 daripada muter2
Aq juga gak ingin muter-muter bro, jadi tolong usahakan jangan muter-muter ya
Sebelumnya aq mau tanya, anda mengerti kan apa artinya 'satu kesatuan'?
Kalo nggak jawab gak ada habisnya masalah ini,
Aq mau koment contohmu dulu,Dakwah10111 wrote:1. Kata Penghubung Aditif (gabungan)
Kata Penghubung aditif (gabungan) adalah konjungsi koordinatif yang berfungsi
menggabungkan dua kata, frasa, klausa, atau kalimat dalam kedudukan yang
sederajat, misalnya : dan, lagi, lagi pula, dan serta
nah kalau penggunaan, tuhan Allah,dan tuhan anak dan tuhan roh kudus itu berarti 3 jenis meski sederajat mas... contoh saya dan kakak saya pergi kepasar... nah apa saya dan kakak saya satu?? tidak ... itu tetap menunjukkan 2 orang yang berbeda, jari Tuhan Allah dan tuhan anak dan tuhan roh kudus... itu jelas2 menunjukkan tuhan anda 3 bukan 1.....
contoh saya dan kakak. itu bisa berarti satu kesatuan bukan ? yaitu anak dari orangtua X (misalnya)
contoh lain, pepaya dan semangka = buah. memang ada 2 benda tapi merupakan 1 kesatuan, yakni buah.
Kembali ke masalah trinitas, yang aq bicarakan adalah satu kesatuan, memang ada 3 bentuk, tapi ketiganya itu merupakan SATU (1) kesatuan. yakni Tuhan.
Anda paham kan beda kesatuan sama benda/wujud/bentuk ?
Ya, alias itu menunjuk pada 1 object/ 1 bentuk/ 1 wujud, beda dengan kesatuan / esa.Dakwah10111 wrote:kalau 3 menunjuk pada satu objek maka digunakan kata alias.... contoh saya alias kakak dari adik saya akan pergi ke toko buku" itu baru menjuk pada satu objek
Anda yang kurang menghayati. anda ini tau gak seeeeeeeeeeeeh apa itu kesatuan ? wujud ? object ?Dakwah10111 wrote:kalau and itu menunjuk pada lebih dari satu objek.. sama dengan penggunaan rumus baik itu di excel maupun di pemograman lain... coba mas hayati baik2 jangan memaksakan argumen yang jelas2 tidak berdasar sama sekali
Argumenku mendasar, anda aja yang GAK TAU APA ITU KESATUAN !!!
Tuhan Bapa, anda sudah jelas ?Dakwah10111 wrote:pertanyaannya : waktu yesus jadi bayi manusia siapa yang mengabulkan do'a anda jawab itu tuhan... tuhan yang mana ??
Lho wajar donk, kalo Yesus mengalami masa kecil, ya disuapin dimandiin dll.Dakwah10111 wrote:bagaimana mungkin dia bisa mengabulkan doa anda waktu itu jika makan, minum, Buang air besar dia tidak bisa mengatasi sendiri mesti kalau makan masih disuapi, kalau buang air ya maryam yang membersihkan dll... bagaimana mungkin itu terjadi...
Memangnya Tuhan gak bisa menjelma menjadi anak kecil ?
Tuhan apaan yang gak bisa menjelma menjadi anak kecil ??
AQ TANYA, Jika Tuhan tidak bisa menjelma menjadi anak kecil, masihkah pantas Dia disebut Maha Kuasa ?
Jangan membatasi Tuhan bro, Tuhan bisa segala-galanya, melebihi pikiran anda
fayhem- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 101
Reputation : -1
Points : 5229
Registration date : 2010-04-25
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
arjuna wrote:SUDAH LAH FAYHEM AKUI AJA TUHAN MU ADA 3 NAPA SIH, SDH 3 HALAMAN NGGAK SELESAI2 MASALAH RUMUS TUHAN. SDH INI SAJA YG MENURUT SAYA BENAR
1+1+1=TUHAN BAPA+TUHAN ANAK+TUHAN ROH KURAP=THE GOD OF FAMILY.
DAH ITU SAJA YG MENURUT SAYA BENAR.
SALAM KENAL BUAT TEMAN2 NETER MUSLIM BY ARJUNA
Lho, memang ada 3 bentuk, tapi merupakan 1 kesatuan
Kan kita membahasa 1+1+1=1
Muslim mempertanyakan kok bisa satu ?
Lalu aq dah jelaskan 1 itu merupakan kesatuan,
memang ada 3 bentuk, okelah kalo anda bilang 3 Tuhan
Anda gak mengerti arti ESA / ECHAD ?
Kalo god of family adalah salah,
Contohnya : Aq membuat diriku menjadi banyak. Tetap saja semua kloninganku itu adalah kesatuan diriku.Mustahilkan ? Tapi Tuhan bisa.
fayhem- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 101
Reputation : -1
Points : 5229
Registration date : 2010-04-25
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
Tuh kan terbukti omonganku di awal, muslim sendiri yang menciptakan konsep trinitas kristencinta_islam wrote:hehehe, rumus terbaru trinitas dari anak tuhan.Anak wrote:Pertanyaan yang gampang air tersusun dari berapa senyawa:
H2+O=H2O
Kalo ke matematika
1/3+1/3+1/3=?
1/3+1/3+1/3 = 3/9 kalo di balik menjadi 9/3 = tetap 3, tuh kan tuhan kristen ada 3.
wassalam
fayhem- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 101
Reputation : -1
Points : 5229
Registration date : 2010-04-25
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
LIFA GAk tau apa arti kesatuan / esa / echadKhalifah wrote:mana si fayhem???
katanya mau nunjukkin kalo:
bapa DAN yesus DAN roh kudis == Tuhan YANG ESA
wadooow,
jangan2 dia pake mampir kesini lagi, http://www.jodohkristen.net/
Kasian deh lu... jadul banget
fayhem- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 101
Reputation : -1
Points : 5229
Registration date : 2010-04-25
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
Anda kurang paham apa itu kesatuan,Penjawab Paling Benar wrote:kolik2000 wrote:Pertanyaan biasa kok, sayang pertanyaannya salah.
Tuhan itu Esa alias satu, jadi ya bukan tiga Tuhan.
Satu Tuhan tapi tiga pribadi.
Yang disembah satu Tuhan saja, Allah Bapa, Allah Anak, Allah Roh Kudus.
Gampang kan
koq sy masih bingung ya...blm masuk nalar ni...ni ajaran syapa sih? kalo jawabannya bener kan sy ga bingung gini...
Yang disembah satu Tuhan saja, Allah Bapa, Allah Anak, Allah Roh Kudus.
koq tuhan bisa jd bapak, boleh jg jadi anak? trus roh kudus apaan sih? ada roh wedduusss...tuhannya punya ponakan ga? teatangganya namanya syapa?
owh...sy tau..tau...ada allah paman kan? ada allah ponakan (anaknya paman)? ada allah tante...ada allah bibi...
iya..iya..baru ngerti...itu ajaran baru ya?
Misalnya : aq sangat sakti luar biasa, dan aq sanggup membuat diriku menjadi banyak.Memang ada berbagai bentuk diriku, tapi semuanya merupakan kesatuan diriku.
Mustahilkan ?
TAPI, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan
fayhem- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 101
Reputation : -1
Points : 5229
Registration date : 2010-04-25
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
Hmm... paranormal yang gagal hahaha...gusti_bara wrote:saya yakin...meski bikin analogi2 susah...tetapi dalam hati feyhem juga mengakui...bahwa argumennya salah...dan saya yakin dalam hati paling dalam feyhem mengakui trinitas adalah sesuatu yang salah...
lebih baik kamu imani sajah bahwa yesus diutus Allah untuk menyampaikan wahyu/ firman-Nya...bukan yang lain...
mo di gothak gathukan gimana caranya juga trinitas akan tertolak oleh ilmu dan akal kamu...ingat kita diberinya potensi sama Allah untuk digunakan sebaik2nya...
Hati kecilku mengakui kalo Tuhanku sungguh maha kuasa, Dia bisa menjelma dan membuat diriNya menjadi banyak..
Tidak ada yang bisa menandingi Dia, bahkan tuhannya agama sebelah tidak akan pernah bisa begitu
fayhem- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 101
Reputation : -1
Points : 5229
Registration date : 2010-04-25
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
quisionaire buat fayhem, tolong dijawab yg saya merahin.
apakah roh kudus = mencipta = ? Tidak, tapi bisa
apakah yesus mencipta = ? Tidak tapi bisa
jadi bapa = manusia atau manusia = bapa? Bapa ya Tuhan
apakah bapa bisa makan = ? = bisa tapi gak perlu? Bisa
apakah roh kudus bisa makan = ? Bisa, ingat jangan membatasi Tuhan, Tuhan bisa apa saja
apakah bapa bisa seperti yesus = ? = Yesus adalah wujud lain dari bapa
jadi bapa bisa beol apa tidak? Bisa, semuanya bisa, itu bukti maha kuasa
ada dua wujud atau satu wujud tuhan? sebenarnya ada banyak wujud, 1 wujud Bapa, 1 wujud Yesus dan banyak wujud Roh Kudus
apakah roh kudus = mencipta = ? Tidak, tapi bisa
apakah yesus mencipta = ? Tidak tapi bisa
jadi bapa = manusia atau manusia = bapa? Bapa ya Tuhan
apakah bapa bisa makan = ? = bisa tapi gak perlu? Bisa
apakah roh kudus bisa makan = ? Bisa, ingat jangan membatasi Tuhan, Tuhan bisa apa saja
apakah bapa bisa seperti yesus = ? = Yesus adalah wujud lain dari bapa
jadi bapa bisa beol apa tidak? Bisa, semuanya bisa, itu bukti maha kuasa
ada dua wujud atau satu wujud tuhan? sebenarnya ada banyak wujud, 1 wujud Bapa, 1 wujud Yesus dan banyak wujud Roh Kudus
Terbukti kan selain muslim tidak mengerti apa itu kesatuan, muslim sendirilah yang memaksa membuat rumus trinitas.
a1 = yesus
a2= roh kudus
a3= bapa
maka atau buktikan
ax = tuhan
x adalah simbol array atau indeks
mari lihat indeks a, ternyata ada yesus, roh kudus dan bapa = a yang berindeks
jika a = tuhan maka jadilah tuhan yang berindeks dimana indeks tuhan1 = yesus, indeks tuhan2= roh kudus, indeks tuhan3= bapa.
mari dilooping,
a1 + a2 + a3 = a
"perkembangan Tuhan"
trinitas bertingkat (multi trinitas) dgn array multi dimensi dan nested loop,
jika a1 =yesus, maka a[1][1] = yesus manusia/yesus yesus, a[1][2] = yesus roh, a[1][3] = yesus bapa
HANYA TUHAN YANG TAHU...
jika a2 = roh kudus, MAKA a[2][1] = roh yesus/roh manusia, a2[2][2] = roh roh, a2[2][3] =roh bapa
HANYA TUHAN YANG TAHU...
jika a3 = bapa, maka a[3][1] = bapa yesus, a[3][2] = bapa roh, a[3][3] = bapa bapa
HANYA TUHAN YANG TAHU...
terjadilah matriks Tuhan/matrik trinitas, cuman agak aneh dimana nilai a[3][1] ternyata = a
nilai a[3][1] = bapa yesus, padahal a = yesus = bapa (Aku dan Bapa adalah satu), secara maksud/kesimpulannya benar tapi secara teori rancu....
jika a = tuhan = bapa = yesus = roh =bukti
jika a312 = bapa yesus roh = bukti
jika a[3][1][2] = bukti
jika a = tuhan = bukti
jika bapa = yesus = roh = tuhan = bukti
maka a312 = a0 = a?
jadi apa bedanya? (ebiet g. ade mode on)
lihat jawabannya di God pages....
Hihihihi gak ada bukti sama sekali
"Daku merupakan bukti, jadi tidak perlu dibuktikan" (Hadis Qudsi)
fayhem- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 101
Reputation : -1
Points : 5229
Registration date : 2010-04-25
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
Bagi manusia memang tidak makan bisa mati, tapi tentu saja tidak bagi Tuhananswering-ff wrote:bapa menjadi manusia adalah kelemahan bukan maha kuasa. manusia makan karena klo tidak makan mati. tuhan tidak pernah mati jadi tuhan tidak perlu maem.
Jangan bicara ngawur bro, gak ada keterangan tentang perkataanmu
Kamu berpikir tentang Tuhan tapi memakai standard manusia
fayhem- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 101
Reputation : -1
Points : 5229
Registration date : 2010-04-25
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
Tepatnya adalah batu berhala yg berada dipojok kabah (hajar aswad). Itulah allahmu, tetapi kamu tidak menyadarinya. Sekiranya ada muslim yg menyadarinya, tentulah sudah murtad dari islam.answering-ff wrote:kecuali Kabah yang memang mahkluk Allah bisa disentuh orang....
Lumbal69- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 155
Reputation : -5
Points : 5750
Registration date : 2009-01-15
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
Muslim bertanya tentang Trinititas dalam kekristenan, ttp otak mereka tidak sanggup mengerti dan menerimanya, karena cara berpikir mereka adalah seperti muhammad yg berpikir: jika Tuhan ingin mempunyai anak, maka Dia harus punya isteri. Sedangkan pengetahuan tentang Roh tidak ada kecuali sedikit.
Hai, umat muslim yg ga sanggup mikir, bebaskan dulu otakmu dari islam, maka kamu akan mengerti Trinititas dalalam kekristenan.
Hai, umat muslim yg ga sanggup mikir, bebaskan dulu otakmu dari islam, maka kamu akan mengerti Trinititas dalalam kekristenan.
Lumbal69- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 155
Reputation : -5
Points : 5750
Registration date : 2009-01-15
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
Khalifah wrote:Di IFF kan anda bilang kalaunah, supaya tdk ditegur oleh pak mod disitu, alangkah baiknya kita selesaikan disini (disini bebas ngomong sesuka hati)1 + 1 + 1 = 1
ayo, silahkan kemari
@ TS
Ikut masuk lagi nih..
Ikut ngejawab nih..
1+1+1 = "Tunggal" dan saya tidak pernah membilangkan Tuhan yang MAHAESA (only).
Sumber dari pernyataan ini adalah "KEKAL"
Dalam Injil ada pernyataan :
1. Sinuwun Gusti Yesus akan mendampingi anak-anakNya "SELAMANYA"
2. Roh Kudus akan mendampingi murid Sinuwun Gusti Yesus "SELAMANYA"
Selamanya berarti tidak terbatas.. Tidak terbatas berarti KEKAL / ABADI / IMORTAL / TIDAK BERAKHIR. Dan tentunya KEKAL TIDAK MUNGKIN BERTINGKAT atau SALING MENYAINGI. Karena kalau KEKAL ADA SAINGANNYA MAKA HAL ITU TIDAK KEKAL LAGI. Dikembalikan kepada Karakter TUHAN ALLAH BAPA YANG MAHA KUASA Sang Pencipta Langit dan Bumi yang tidak mungkin TERBATAS / DIA KEKAL.
Kalau ada tiga hal yang sama-sama kekal tentunya ketiga hal tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh yang tak terpecah-pecahkan. Karena kembali ke pernyataan awal karena KEKAL TIDAK AKAN ADA SAINGANNYA ATAU DENGAN KATA LAIN KEKAL HANYA ADA SATU..
Satu pernyataan sederhana..
Tuhan Pencipta Langit dan Bumi (Hyang Murbeng Dumadi) adalah dzat/sosok yang tidak berawal dan tidak berakhir (Kekal).
Sinuwun Gusti Yesus juga adalah sosok yang tidak berakhir sehingga Dia juga tidak pernah berawalan karena yang berawalan pasti akan berakhir (kekal).
Roh Kudus juga tidak pernah berakhir sehingga Dia juga tidak berawalan (kekal).
Jadi dalam hitungan matematisnya..
1 kekal + 1 kekal + 1 kekal = 1 kekal
Si TS sama temen2nya saya kira sudah hafal Al-Kitab jadi pasti tahu ayat2 mana dalam Injil yang menyatakan "Penyertaan Selamanya" itu.
Mungkin bisa ditanggapi si TS..
Mungkin ada netter Kristen lain yang mau mengutipkan saya tentang "Penyertaan Selamanya". Saya netter baru jadi ga mudeng carane ngutip.. Isane cuman Copy paste. Dan ayat itu terlalu banyak..
Mugi sih wilaha tansah lumeber wonten manah kita sedaya.
Nuwun,
enggar_enggaring_ati- RED MEMBERS
- Number of posts : 38
Reputation : -1
Points : 5111
Registration date : 2010-06-19
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
Khalifah wrote:Di IFF kan anda bilang kalaunah, supaya tdk ditegur oleh pak mod disitu, alangkah baiknya kita selesaikan disini (disini bebas ngomong sesuka hati)1 + 1 + 1 = 1
ayo, silahkan kemari
@ TS
Ikut masuk lagi nih..
Ikut ngejawab nih..
1+1+1 = "Tunggal" dan saya tidak pernah mau membilangkan Tuhan yang MAHAESA.
Sumber dari pernyataan ini adalah "KEKAL"
Dalam Al-Kitab ada pernyataan :
1. Sinuwun Gusti Yesus akan mendampingi anak-anakNya "SELAMANYA"
2. Roh Kudus akan mendampingi murid Sinuwun Gusti Yesus "SELAMANYA"
Selamanya berarti tidak terbatas.. Tidak terbatas berarti KEKAL / ABADI / IMORTAL / TIDAK BERAKHIR. Dan tentunya KEKAL TIDAK MUNGKIN BERTINGKAT atau SALING MENYAINGI. Karena kalau KEKAL ADA SAINGANNYA MAKA HAL ITU TIDAK KEKAL LAGI. Dikembalikan kepada Karakter TUHAN ALLAH BAPA YANG MAHA KUASA Sang Pencipta Langit dan Bumi yang tidak mungkin TERBATAS / DIA KEKAL.
Kalau ada tiga hal yang sama-sama kekal tentunya ketiga hal tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh yang tak terpecah-pecahkan. Karena kembali ke pernyataan awal karena KEKAL TIDAK AKAN ADA SAINGANNYA ATAU DENGAN KATA LAIN KEKAL HANYA ADA SATU..
Satu pernyataan sederhana..
Tuhan Pencipta Langit dan Bumi (Hyang Murbeng Dumadi) adalah dzat/sosok yang tidak berawal dan tidak berakhir (Kekal).
Sinuwun Gusti Yesus juga adalah sosok yang tidak berakhir sehingga Dia juga tidak pernah berawalan karena yang berawalan pasti akan berakhir (kekal).
Roh Kudus juga tidak pernah berakhir sehingga Dia juga tidak berawalan (kekal).
Jadi dalam hitungan matematisnya..
kekal + kekal + kekal = kekal
Si TS sama temen2nya saya kira sudah hafal Al-Kitab jadi pasti tahu ayat2 mana dalam Injil yang menyatakan "Penyertaan Selamanya" itu.
Mungkin bisa ditanggapi si TS..
Mungkin ada netter Kristen lain yang mau mengutipkan saya tentang "Penyertaan Selamanya". Saya netter baru jadi ga mudeng carane ngutip.. Isane cuman Copy paste. Dan ayat itu terlalu banyak..
Mugi sih wilaha tansah lumeber wonten manah kita sedaya.
Nuwun,
enggar_enggaring_ati- RED MEMBERS
- Number of posts : 38
Reputation : -1
Points : 5111
Registration date : 2010-06-19
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
fayhem wrote:quisionaire buat fayhem, tolong dijawab yg saya merahin.
apakah roh kudus = mencipta = ? Tidak, tapi bisa
apakah yesus mencipta = ? Tidak tapi bisa
jadi bapa = manusia atau manusia = bapa? Bapa ya Tuhan
apakah bapa bisa makan = ? = bisa tapi gak perlu? Bisa
apakah roh kudus bisa makan = ? Bisa, ingat jangan membatasi Tuhan, Tuhan bisa apa saja
apakah bapa bisa seperti yesus = ? = Yesus adalah wujud lain dari bapa
jadi bapa bisa beol apa tidak? Bisa, semuanya bisa, itu bukti maha kuasa
ada dua wujud atau satu wujud tuhan? sebenarnya ada banyak wujud, 1 wujud Bapa, 1 wujud Yesus dan banyak wujud Roh Kudus
OK! ANDA HARUS MEMPERTANGGUNGJAWABKAN UCAPAN BAHWA BAPA BISA MAKAN. DLL. GW SEMENTARA AKAN KASIH KAU AYAT SBB:
Bilangan: 23
23:19 Allah bukanlah manusia, sehingga
Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia
berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?
PERTANYAANNYA JIKA BAPA BISA MAKAN, MINUM, BEOL. APAKAH BAPA JUGA BISA BERDUSTA DAN MATI/BANGKIT KEMBALI DAN BAPA BISA MENJELMA MENJADI WUJUD LAIN SEPERTI YESUS BAHKAN MENJADI DUA YESUS ATAU 3 YESUS DALAM SATU WAKTU? CONTOH: YESUS A ADA DI MALAYSIA, YESUS B ADA DI SINGAPOR DLL
REFERENSI UNTUK ANDA:
timotius 6:16 Dialah
satu-satunya yang tidak takluk
kepada maut (sementara
diketahui bahwa Yesus ternyata takluk dibawah salib/maut SELAMA 3 HARI),
bersemayam dalam terang yang tak
terhampiri. Seorangpun
tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat
melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan
kuasa yang kekal! Amin.Terbukti kan selain muslim tidak mengerti apa itu kesatuan, muslim sendirilah yang memaksa membuat rumus trinitas.
a1 = yesus
a2= roh kudus
a3= bapa
maka atau buktikan
ax = tuhan
x adalah simbol array atau indeks
mari lihat indeks a, ternyata ada yesus, roh kudus dan bapa = a yang berindeks
jika a = tuhan maka jadilah tuhan yang berindeks dimana indeks tuhan1 = yesus, indeks tuhan2= roh kudus, indeks tuhan3= bapa.
mari dilooping,
a1 + a2 + a3 = a
"perkembangan Tuhan"
trinitas bertingkat (multi trinitas) dgn array multi dimensi dan nested loop,
jika a1 =yesus, maka a[1][1] = yesus manusia/yesus yesus, a[1][2] = yesus roh, a[1][3] = yesus bapa
HANYA TUHAN YANG TAHU...
jika a2 = roh kudus, MAKA a[2][1] = roh yesus/roh manusia, a2[2][2] = roh roh, a2[2][3] =roh bapa
HANYA TUHAN YANG TAHU...
jika a3 = bapa, maka a[3][1] = bapa yesus, a[3][2] = bapa roh, a[3][3] = bapa bapa
HANYA TUHAN YANG TAHU...
terjadilah matriks Tuhan/matrik trinitas, cuman agak aneh dimana nilai a[3][1] ternyata = a
nilai a[3][1] = bapa yesus, padahal a = yesus = bapa (Aku dan Bapa adalah satu), secara maksud/kesimpulannya benar tapi secara teori rancu....
jika a = tuhan = bapa = yesus = roh =bukti
jika a312 = bapa yesus roh = bukti
jika a[3][1][2] = bukti
jika a = tuhan = bukti
jika bapa = yesus = roh = tuhan = bukti
maka a312 = a0 = a?
jadi apa bedanya? (ebiet g. ade mode on)
lihat jawabannya di God pages....Hihihihi gak ada bukti sama sekali
"Daku merupakan bukti, jadi tidak perlu dibuktikan" (Hadis Qudsi)
GAK ADA BUKTI? KOQ ANDA GAK MENYANGKAL TULISAN SAYA?answering-ff wrote:fayhem mbulet
Belum
jawab ? Kamu ngerti bahasa indo nggak se, apanya yang mau dijawab lha
wong ayatmu dan penebusan dosa gak nyambung blas
-----------------------------
STOP
!!! Jangan berkomentar dulu ya, kalo kamu muslim yang baik, pikirkan
kata-kataku, dan cari ayat yang nyambung dengan penebusan dosa OK ?
PAHAM ?
-----------------------------------------
Bani israel
tidak mengorbankan tubuhnya untuk menebus dosa mereka
ikuti ayat berikutnya:
keluaran
32:28 Bani Lewi melakukan seperti yang
dikatakan Musa dan pada hari itu tewaslah kira-kira tiga ribu orang dari
bangsa itu.
32:29 Kemudian berkatalah Musa: "Baktikanlah dirimu
mulai hari ini kepada TUHAN, masing-masing dengan
membayarkan jiwa anaknya laki-laki dan saudaranya--yakni supaya
kamu diberi berkat pada hari ini."
Maksudnya kamu tanya Tuhan untuk apa Dia mati ??? Begitu ?
--------------------------------------------------------------------
Lha
wong kamu sebelumnya gak bertanya gitu kok, jadi ya aq gak kasih
penjelasan Tuhan itu gimana
---------------------------------------
Cape
Deh !
----------------------------------------------------------------
Andai
kamu tanya begitu, maka jawaban Tuhan akan sama dengan jawabanku
tentang mengapa Dia mati untuk manusia
ini pernyataan saya:
Suatu saat saya akan mati dan
ditanya Tuhan: "Kenapa kamu gak percaya Yesus adalah Tuhan?"
Maka
saya menjawab dengan sedikit kritis: "Sebab yesus ternyata mati. Saya
tidak suka Tuhanku bisa mati meski bisa hidup kembali tetap saja dia
pernah mati. Tuhan kok mati tiba-tiba hidup kembali. Apa bedanya dengan
roh-roh gentayangan (vampir) yang bangkit dari kubur"
Kira-kira
jawaban Tuhan:
Kan aq dah
bilang, manusia mempunyai pikiran bahwa pengampunan itu mempunyai harga
yang harus
dibayar----------------------------------------------------------------STOP
!!! Pahami dulu ok ? sekali lagi, bahwa menurut manusia pengampunan
itu mempunyai harga yang harus dibayar
---------------------------------------------------------------------
Kalo
anda mengerti kita lanjut
----------------------------------------------------------------------------
Tuhan
mengerti pikiran manusia tersebut, oleh karenanya Dia bertindak begitu,
menurut pemikiran manusia
----------------------------------------------------------------------------------------
agar
manusia tau, Tuhan sendirilah yang membayar harga pengampunan dosa
manusia-------------------------------------------------------------------------------------------
Dah
aq kasih contoh juga melalui cerita anak kita yang memecahkan gelas
ulangan:
Sabda Tuhan: "Aku mati adalah
semata-mata untuk menebus dosa kalian. Beruntunglah kalian sebenarnya.
Iya kan?"
Intinya anda berharap atau merasa tidak mempunyai daya
menebus dosa anda sendiri sehingga Tuhanpun tahu kemampuan dan
harapan anda dan mengabulkannya. Kurang lebih seperti itu kan?
Jawaban
ini berkorelasi dgn pernyataan kamu.
OOOO, anda kurang mengerti, pahami baik baik
--------------------------------------------------------------------Harga
pengampunan dan hukuman itu BERBEDA
!!!-----------------------------------------------------------------------------------------Hukuman
itu sebagai pelajaran agar kita tidak mengulangi perbuatan kita lagi,
dll------------------------------------------------------------------------------------------Masih
ingat contohku tentang anak kita yang memecahkan gelas
?-----------------------------------------------------------------------------------Aq
modifikasi
deh----------------------------------------------------------------------------------------
Anak
kita telah memecahkan gelas, kita jelas mengampuninya bukan, tapi kita
juga menghukum anak kita itu agar lebih berhati-hati,
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------kita
menghukum anak kita dengan tidak memperbolehkan melihat televisi, tapi
siapakah yang mengganti gelas yang pecah ?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------gelas
yang pecah tetap ada walaupun anak kita telah menjalani hukuman,
mengganti / menerima gelas yang pecah itu adalah harga pengampunan anak
kita-------------------------------------------------------------------------------------------------------Anda
mengerti ?Pahami dulu ya, cape mengulang-ulang
persis seperti pasal keluaran saat bani israel menebus
dosa mereka akan tetapi Tuhan tetap menghukum mereka. Ayat selanjutnya:
Keluaran:
32
32:31 Lalu Musa pergi lagi menghadap TUHAN dan berkata, "Bangsa
itu sudah melakukan dosa besar. Mereka membuat ilah dari emas.
32:32
Sudilah kiranya mengampuni dosa mereka; kalau tidak, hapuslah nama saya
dari buku orang-orang hidup."
32:33 TUHAN menjawab, "Hanya
orang-orang yang telah berdosa terhadap-Ku akan Kuhapus namanya dari
buku itu.
32:34 Pergilah sekarang, dan bawalah mereka itu ke
tempat yang telah Kusebut kepadamu. Malaikat-Ku akan membimbingmu, tetapi
saatnya akan datang orang-orang itu Kuhukum karena dosa-dosa mereka."
32:34
Tetapi pergilah sekarang, tuntunlah bangsa itu ke tempat yang telah
Kusebutkan kepadamu; akan berjalan malaikat-Ku di depanmu, tetapi pada
hari pembalasan-Ku itu Aku akan membalaskan dosa mereka kepada mereka."
Sekali lagi anda masih
tidak mengerti tentang HARGA PENGAMPUNAN !
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Aku
kasih contoh lagi tentang itu,
-------------------------------------------------------------------------------------
Misalnya
anda mempunyai teman nakal, suatu hari teman anda itu mengejek anda di
depan semua orang
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika
anda mengampuni teman anda tersebut, maka apakah harga pengampunannya ?
Harga pengampunannya ya rasa malu karena diejek di depan orang
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Paham
? sekarang menjawab pertanyaanmu, apakah Yesus termasuk mempunyai dosa
warisan ?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TIDAK
!
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Dosa
warisan adalah dosa yang diterima anak cucu adam OK ?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Apakah
Yesus termasuk cucu adam dan hawa ?? TIDAK !
------------------------------------------------------------------------------------------
Yesus
tidak berasal dari manusia, tidak berasal dari sperma dan sel telur
manusia
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dia
berasal dari Roh Tuhan, walaupun Yesus lahir dari Maria, tapi Yesus
bukan berasal dari sel telur Maria
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jadi
jelas Yesus bukan keturunan ADAM !
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika
anda bingung, maaf oot, pahamilah bagaimana Isa ada di alquranmu,
apakah Isa juga berasal dari sperma dan atau sel telur manusia ?
anda yakin bahwa yesus tidak
berasal dari telur Maria. BUKTIKAN!
sebagai bukti
bahwa yesus berdosa adalah sbb:
1. yesus berbohong
Yohannes
7:8
Pergilah kamu ke pesta itu. Aku belum pergi ke situ, karena
waktu-Ku belum genap."
7:9 Demikianlah kata-Nya kepada mereka,
dan Iapun tinggal di Galilea.
7:10 TETAPI SESUDAH SAUDARA-SAUDARA
YESUS BERANGKAT KE PESTA ITU, IAPUN PERGI JUGA KESITU, tidak
terang-terangan tetapi DIAM-DIAM.
2. yesus menyuruh muridnya
mencuri
Lukas 19:29-34
19:29 Ketika Ia telah dekat
Betfage dan Betania, yang terletak di gunung yang bernama Bukit Zaitun,
Yesus menyuruh dua orang murid-Nya 19:30 dengan pesan: "Pergilah ke
kampung yang di depanmu itu: Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan
mendapati seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi
orang. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah ke mari. 19:31 Dan
jika ada orang bertanya kepadamu: Mengapa kamu melepaskannya? jawablah
begini: Tuhan memerlukannya." 19:32 Lalu pergilah mereka yang
disuruh itu, dan mereka mendapati segala sesuatu seperti yang telah
dikatakan Yesus. 19:33 Ketika mereka melepaskan keledai itu,
berkatalah orang yang empunya keledai itu: "Mengapa kamu melepaskan
keledai itu?" 19:34 Kata mereka: "Tuhan memerlukannya
3.
Yesus tidak punya rasa solidaritas pada sesama rekan. Ketika Yohanes
pembaptis dibunuh raja Herodes, Yesus takut dan langsung kabur. Sama
sekali
tidak ada rasa kepedulian Yesus [Matius 14-13] bahkan kepada
Yohanes Pembaptis, orang yang telah membaptisnya
Hey hey, jangan memaksakan kehendakmu donk !
======================================================Kapan
aq bilang manusia pengin Tuhan hadir dalam hidupnya secara fisik
?-------------------------------------------------------------------------------------------------Kan
aq bilang itu skenario Tuhan, dan skenario Tuhan bukan dari keinginan
manusia--------------------------------------------------------------------------------------Paham
gak se !
ini argumen anda sebelumnya:
fayhem wrote: Jika anda telah menjadi seorang bapak yang
bijaksana, tentu anda pasti mengerti keinginan anak-anak anda, kalaupun
anda belum mengerti, pasti anda ingin mengerti keinginan anak anda.
Kamu
pasti pernah dengar gerutu orang-orang bawah tentang orang orang
atasnya/atasanNya, misalnya seperti "Wah pantas saja , gak pernah
merasakan jadi orang kecil, maen perintah seenaknya", ya seperti itulah
Last edited by answering-ff on Thu 29 Jul 2010, 12:16 pm; edited 1 time in total
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
fayhem wrote:Sorry bentar lagi ayatnya keluar lagi cuti nehjesus christ wrote:
wah mana om fayhem? bohong ya
saya udah capek2 baca, malah gak ada juga (lagi mabok ya?)
yang ada malah jawaban berbelit2 spt ini:
mau sampai gila pun, trinitas tak akan pernah terbukti
kecuali melalui jalur, telan mentah2 omongan paulus kafir
Gini,
1. Kamu tau logika and nggak ?
2. Menurut kristian, bagaimanakah trinitas itu ? apakah : a. Bapa atau Putra atau Roh Kudus ?
atau
b. Bapa dan Putra dan Roh Kudus ?
Kalo gak jawab ya gak ada habisnya debat ini
lama amat
1. tau, baru belajar dikit :04: kalo gak salah simplenya begini ya......
misal A salah maka yang lain dianggap salah ya khan?
maka,
misalkan yesus=manusia(bukan tuhan), maka bapa dan roh kudus itu pasti bukan tuhan juga
jadi, kresetan tuhannya apa ya?
ahaaa pasti dewa matahari
2. emangnya gw kresetan, kok malah nanya ke gw (lo jawab sendiri aja tar gw periksa bner ato gak nya)
wah udah shubuh neh gak kerasa, ane sholat dulu aaaah.... nyok sholat juga nyok :04:
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
Ya...jc wrote:1. tau, baru belajar dikit :04: kalo gak salah simplenya begini ya......
misal
A salah maka yang lain dianggap salah ya khan?
ya...memangnya apa yang salah dalam kalimatmu itu?maka,
misalkan yesus=manusia(bukan tuhan), maka bapa dan roh kudus
itu pasti bukan tuhan juga
udah tau nanya...jadi, kresetan tuhannya apa ya?
ahaaa pasti dewa matahari
Tapi, ada yang belum anda ketahui, atau yang belum anda sadari: Tuhannya orang islam adalah Hajar Aswad, atau yang sering disebut hubal atau Dewa Bulan. Gelarnya adalah al lah atau al illah atau illah tertinggi yang kemudian disebut allah. Tetapi kamu semua tidak menyadari ini, karena kamu tidak pernah mempelajari sejarah islam dan latar belakang munculnya islam keperadaban ini. Atau kamu mungkin sudah mengetahuinya, tetapi kamu merasa terlambat untuk balik lagi atau merasa malu. Istilah Meggy: Terlanjur basah...
Hai umat islam yang bodoh (dalam iman), jangan malu untuk kebenaran, buka hatimu dan otakmu dan temukan kebebasan yang hakiki.
Btw, kresetan itu Jepang ya, karena setau saya di Jepang banyak menyembah matahari sebagai dewa/tuhan.
Kalau Kristen, supaya anda tau: artinya adalah Pengikut Kristus. Jadi Tuhan mereka sudah jelas KRISTUS.
KRISTUS adalah ROH, BAPA adalah ROH, ROH KUDUS adalah ROH. Yesus yang disebut Kristus adalah Roh yang dijadikan BAPA menjadi manusia; karena dengan demikian kita manusia bisa bertatap muka langsung dengan Dia. Jika BAPA yang adalah ROH dan YANG KUDUS bertatap muka langsung dengan kita manusia yang adalah daging dan fana, maka kita yang fana pasti binasa. Karena tidak mungkin yang KUDUS bersatu dengan yang Fana. Oleh karena itulah ROH TUHAN yang ada dalam diri Yesus yang adalah daging dan fana menjadikan YESUS, TUHAN!. Dia harus menaklukkan maut/kematian (kematian daging dan roh) agar orang yang percaya dalam NAMA-NYA tidak lagi binasa (rohnya) melainkan beroleh hidup yangkekal/abadi (SURGA), tetapi orang yang tidak percaya dalam NAMA-NYA akan mati/binasa (rohnya) yang kekal/abadi (NERAKA).
Sayang, Muhammad telah terlebih dahulu mengatakan didalam alquran bahwa dia tidak mengetahui Roh kecuali sedikit. Makanya muslim2 sekalian selalu mengejek ROH KUDUS menjadi Roh Weedussss. Tetapi ingatlah: Siapa yang menghujat Anak, dia akan diampuni. Tetapi siapa yang menghujat ROH KUDUS, tidak akan diampuni; bai dikehidupan ini, maupun di kehidupan yang akan datang.
Lumbal69- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 155
Reputation : -5
Points : 5750
Registration date : 2009-01-15
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
MAKSUDNYA TRITUNGGAL
Pengenalan
Lambat-laun sesiapa sahaja yang
terdedah kepada agama Kristian akan berdepan dengan perkataan ini: Triniti. Ini
adalah satu perkataan yang sering kali di salah-fahami, disalah-sampaikan dan
disalah-pakai. Untuk ramai orang, ianya batu sandungan yang menghalang mereka
memeluk agama Kristian. Kepada yang lain ianya ajaran sesat mana kala untuk
yang lain ianya satu kebodohan. Untuk mendapat idea yang betul tentang apakah
sebenarnya intipati akidah ini, seseorang itu perlu kembali kepada kuasa mutlak
akidah ini, iaitu Alkitab. Adalah dari sini saya akan berusaha
1. menyampaikan satu asas Alkitabiah
untuk kepercayaan ini
2. menunjukkan apa maksudnya dan
3. implikasinya atas mesej agama Kristian
dan orang Kristian secara individu.
Sebelum saya
lakukan ini, saya ingin memberi beberapa pendapat dan definisi akidah ini
supaya kita memiliki satu pandangan yang luas akan hal ini.
Definisi
Perkataan ‘Triniti’ membawa maksud
satu Tuhan tetapi yang mengandungi tiga peribadi yang berbeza, bukan dalam
sifat atau ‘bahan ilahi’ tetapi dalam jawatan dan perhubungan. Allah satu
walaupun tiga. Ryrie menulis: Hanya ada satu Tuhan, tetapi di dalam kesatuan
Allah ada tiga peribadi yang kekal dan sama, sama dalam kandungan tetapi
berbeza dalam saraan hidup. Ketiga peribadi ini dalam Alkitab diperkenalkan
sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Jadi, ada tiga peribadi dalam Allah dan
ketiga ini adalah Allah yang sama dalam kandungan, kuasa dan kemuliaan. Adalah
perlu dinyatakan di sini bahawa perkataan ‘Triniti’ tidak ada di dalam Alkitab
walaupun konsep Allah dalam kesatuan-tiga sangat jelas tampak. Perkataan
‘Triniti’ ialah satu istilah falsafah Yunani yang dipakai untuk Allah seperti
mana yang didedahkan dalam Alkitab. Ianya bukan satu istilah yang dipakai Isa
Al-Masih mahupun rasul-rasulnya.
Akidah ini sangat kompleks dan
membingungkan-minda tetapi tidak boleh ditolak oleh sesiapa yang mengkaji
Alkitab dengan serius. Apabila ini dilakukan maka akan jelas bahawa Alkitab
mengajar bahawa adanya satu Tuhan, dan bahawa adanya tiga peribadi, setiap satu
adalah Allah. Jadi akidah Triniti ini membuat tiga pengesahan:
1. hanya ada satu Allah
2. Bapa, Anak dan Roh Kudus setiap satu
adalah Allah
3. Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah tiga
peribadi berbeza.
Saya percaya
bahawa dari beberapa definisi ini, minda kita sukar untuk menangkap maksudnya;
sesungguhnya ia satu misteri. Kita perlu sedar bahawa konsep ini melebihi
keupayaan kuasa pemahaman manusia (dari segi mempunyai fahaman yang penuh) dan
tidak ada persamaan yang sempurna di dunia ini. Konsep Triniti bukannya tiga
tuhan yang bekerjasama atau satu Tuhan yang menampakkan diriNya dalam tiga
modus yang berbeza. Seterusnya, perlu kita tahu bahawa Alkitab tidak berusaha
menerangkan misteri ini; ia hanya mengisytiharkannya!
Tidak seorang pun dapat menafikan betapa
mulianya rahsia kepercayaan kita: Isa Al-Masih menampakkan diri dengan rupa
manusia, dan dinyatakan benar oleh Roh Allah, serta dilihat oleh para malaikat.
Dia diisytiharkan antara bangsa-bangsa, dan Dia dipercayai di seluruh dunia, dan
telah diangkat ke syurga.
(1 Timotius 3:16)
Allah Alkitab ialah Dia yang selalu
didedahkan sebagai satu triniti. Marilah kita ke sana untuk memerhatikan
kebenaran ini bahawa Allah satu dan Allah tiga.
Triniti dalam Alkitab
Adalah dianggap kita percaya akan
kewujudan Allah dan kesempurnaan Alkitab apabila kita memeriksa Firman Allah
untuk memerhatikan penyampaian akidah ini. Penyelidikan ini adalah untuk
menyesuaikan logik kita kepada kepastian Alkitab dan untuk melihat serta
bertindak sesuai dengan penemuan kita. Alkitab mempersembahkan dengan jelas
fakta-faktanya dan terpulanglah dengan minda manusia untuk berusaha memahaminya
(walaupun ini satu perkara yang sukar untuk difahami). Kita akan sekarang
melihat empat fakta yang dinyatakan oleh Alkitab; empat fakta yang menjadi
tiang-tiang utama akidah ini. Kita juga akan memberi perhatian kepada beberapa
contoh dalam Alkitab di mana fakta-fakta ini dinyatakan bersama.
Fakta
Pertama: ALLAH ITU ESA
Perjanjian Lama
dengan tegas menyatakan bahawa Allah itu esa dan tidak ada Allah lain yang
benar. Walaupun dikelilingi bangsa-bangsa yang percaya dalam banyak tuhan,
orang Israel berdiri teguh mengisytiharkan kewujudan Allah yang esa. Setiap
orang Yahudi memulakan doanya dengan melafazkan Ulangan 6:4, yang berbunyi: Dengarlah,
hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Orang Yahudi
menyembah Allah yang esa dan kebenaran ini nampak dalam ayat-ayat lain Alkitab:
Ulangan 4:35, Yesaya 44:6 dan Mazmur 86:10. Hanya ada satu Allah dan iman orang
Yahudi serta ajaran Perjanjian Lama bersandar atas kebenaran ini.
Begitu juga dalam
Perjanjian Baru. Apabila menjawab satu pertanyaan mengenai perintah manakah
yang paling utama, Isa Al-Masih memulakan jawapannya dengan berkata, "Inilah
perintah yang paling utama, ‘Dengarlah, hai bangsa Israel! Tuhan Allah kita,
Dialah Tuhan Yang Esa." (Markus 12:29). Rasul Paulus meneruskan idea
ini, bahawa Allah itu esa dalam jawapannya kepada jemaat Kristian di bandaraya
Korintus. Dia menulis: Kita juga tahu bahawa Allah hanya satu; tidak ada
yang lain. Sekalipun banyak yang disebut dewa dan tuhan, baik yang di syurga
mahupun yang di bumi, tetapi bagi kita Allah hanya satu (1 Korintus 8:4-6).
Yakobus dalam suratnya pula membuat kenyataan menarik ini: Kamu percaya
bahawa Allah hanya satu. Bagus! Roh-roh jahat pun percaya akan hal itu dan
gementar kerana takut (Yakobus 2:19).
Jadi jelas
Alkitab menyatakan Allah itu esa.
Fakta
Kedua: BAPA ITU ALLAH
Nabi Yesaya dalam Yesaya 63:16 berkata
bahawa Bapa itu Allah: Engkaulah Bapa kami. Nenek moyang kami Abraham dan
Yakub tidak mengenal kami, tetapi Engkaulah Bapa kami, ya TUHAN! Engkaulah
Penyelamat kami sejak dahulu kala. Allah dipanggil Bapa kerana Dialah yang
menciptakan kita semua. Allah yang menciptakan kita dipanggil Bapa: Bukankah
kita semua mempunyai bapa yang sama? Bukankah kita semua diciptakan oleh Allah
yang sama? (Maleakhi 2:10). Kadangkala ada yang berkata Perjanjian Lama
tidak mengenal Allah sebagai Bapa. Ini tidak benar. Ayat-ayat yang baru sahaja
dibaca membuktikan ini.
Idea Allah sebagai Bapa ditemukan
dalam Perjanjian Lama dan adalah lebih ketara dalam Perjanjian Baru khususnya
dalam ajaran-ajaran dan doa-doa Isa Al-Masih. Doa yang Isa Al-Masih
memperkenalkan kepada murid-muridnya bermula dengan kata-kata ini: "Ya
Bapa, Engkaulah Allah yang Esa. Semoga Engkau disembah dan dihormati. Engkaulah
Raja kami. Semoga Engkau memerintah di bumi". (Lukas 11:2). Rumah
sembahyang Allah dipanggil "rumah Bapaku" oleh Isa Al-Masih (Lukas
2:49). Dalam Yohanes 8:42, Isa Al-Masih dengan jelas menyatakan Allah ialah
Bapa: "Seandainya Allah benar-benar Bapa kamu, tentu kamu akan
mengasihi Aku, kerana Aku datang daripada Allah." Terdapat banyak lagi
ayat-ayat dalam Alkitab yang memperakui peribadi yang dipanggil Bapa sebagai
Allah. Keilahian Bapa biasanya tidak diperdebatkan. Tetapi bagaimana dengan Isa
Al-Masih?
Fakta
Ketiga: ANAK ITU ALLAH
Walaupun ini satu fakta yang sentiasa
diperdebatkan dengan hangat, ianya jelas dinyatakan dalam Alkitab: Isa Al-Masih
sepenuhnya ilahi. Isa Al-Masih seringkali mengelar dirinya ‘Anak Allah’ dan
kerana itu orang Yahudi berusaha membunuhnya, kerana dia menyamakan dirinya
dengan Allah. Contohnya dalam Yohanes 5:18 ada tertulis: Kata-kata-Nya ini
membuat para penguasa Yahudi semakin bertekad untuk membunuh Dia. Bukan sahaja
Dia telah melanggar hukum Sabat, tetapi Dia berkata bahawa Allah itu Bapa-Nya.
Hal ini bererti Dia menyamakan diri dengan Allah. Apabila Yohanes dan
Yakobus dipanggil "Anak-anak Guruh" dalam Markus 3:17, Isa Al-Masih
tidak bermaksud untuk menyatakan bahawa sama ada ibu atau bapa mereka itu
guruh, tetapi bahawa sifat dan tindakan mereka seperti guruh. Apabila Isa
Al-Masih dipanggil ‘Anak Allah’ ianya TIDAK bermaksud Allah Bapa telah
bersetubuh dengan Maryam, yang telah melahirkan Isa Al-Masih. Apa yang
dimaksudkan dengan frasa ini ialah bahawa Isa Al-Masih memiliki sifat dan
bertindak seperti Allah. Tidak ada manusia yang boleh memiliki sifat-sifat
Allah apalagi melakukan kerja-kerja yang khusus bagi Allah kecuali jika dia
adalah Allah; dan itulah identiti sebenar Isa Al-Masih!
Dalam penggunaan orang Yahudi, frasa
‘Anak Allah’ bermaksud sesuatu yang mempunyai kesamaan tahap dan identiti
dengan Allah. Jadi, apabila Isa Al-Masih berkata dia ‘Anak Allah’, mereka yang
mendengarnya faham maksud penyataannya: dia mengaitkan dirinya dengan Allah dan
menyamakan dirinya dengan Allah. Dakwaannya itu disokong dengan berbagai cara:
autoritinya, sifatnya, perhubungannya dengan Allah, kekekalannya (Yohanes 8:57-58)
dan kuasanya atas maut dan neraka (Matius 12:38-40).
Sesiapa yang membaca Perjanjian Baru
dengan minda terbuka akan mencapai satu kesimpulan yang jelas: penulis-penulis
Perjanjian Baru mengisytiharkan Isa Al-Masih sebagai Allah dalam bentuk manusia.
Fakta
Empat: ROH KUDUS ITU ALLAH
Apabila dua ahli
gereja di Yerusalem berbohong kepada Roh Kudus, Rasul Petrus mengingatkan
mereka bahawa mereka telah berbohong kepada Allah: Oleh itu Petrus berkata
kepadanya, "Ananias, mengapa kamu membiarkan Iblis menguasai hatimu,
sehingga kamu berdusta terhadap Roh Allah . . . Kamu tidak berdusta terhadap
manusia, tetapi terhadap Allah!" (Kisah Rasul-Rasul 5:3-4). Ini ialah
satu daripada kisah paling jelas di mana Roh Kudus dipanggil Allah dan hukuman
yang dikenakan atas Ananias (hukuman maut) adalah hukuman yang biasa untuk dosa
terhadap Allah. Roh Kudus BUKAN satu kuasa atau pengaruh tetapi satu peribadi
yang boleh dilukai dan juga yang membawa kasih, sukacita dan damai. Dia
memiliki personaliti dan diperkenalkan sebagai satu peribadi. Yesus
memperkenalkan dia sebagai satu peribadi dan menyamakannya dengan Allah bapa
dalam doanya: Aku akan mengutus Penolong yang berasal daripada Bapa kepada
kamu. Dia Roh yang akan menunjukkan apa yang benar tentang Allah (Yohanes
15:26).
Jadi, kita
sekarang telah sampai kepada satu dilema. Bagaimana Allah boleh SATU tetapi Dia
Bapa, Anak dan Roh Kudus? Apakah penjelasan yang paling sesuai untuk
menjelaskan empat fakta ini tanpa membingungkan atau menyesatkan seseorang yang
ingin memahami kenyataan Alkitab tentang diri Allah? Sememangnya ia satu
misteri walaupun ada banyak contoh dilema ini dalam Alkitab. Seterusnya kita
akan memberi perhatian kepada beberapa contoh Allah Triniti dalam Alkitab.
Contoh-Contoh
Triniti
1. Penglibatan Triniti dalam penciptaan
dunia
Dalam masa enam hari Aku, TUHAN, telah
menciptakan bumi, langit, laut, dan semua yang ada di dalam segalanya itu,
tetapi pada hari ketujuh Aku berehat. (Keluaran 20:11)
Allah menjadikan segala sesuatu melalui Dia
(Isa Al-Masih). Tiada sesuatu pun di semesta alam ini yang dijadikan tanpa Dia. (Yohanes 1:3)
Roh Allah telah menciptakan aku, dan nafas
Yang Maha Kuasa memberi hidup kepadaku. (Ayub 33:4)
1. Penglibatan Triniti dalam pembaptisan
Isa Al-Masih dalam air
Setelah Isa dibaptis, Dia keluar dari air
sungai itu. Tiba-tiba langit terbuka dan Isa nampak Roh Allah turun seperti
burung merpati ke atas-Nya. Kemudian terdengar suara Allah berfirman,
"Inilah Anak-Ku yang Aku kasihi. Dia menyenangkan hati-Ku." (Matius 3:16,17)
1. Triniti dalam formula baptisan air
Baptislah mereka dengan menyebut nama
1. Triniti dalam contoh yang diberi Rasul
Paulus dalam Efesus 4
Hanya ada satu tubuh dan satu Roh . . . (ayat 4)
Hanya ada satu Tuhan, satu iman, satu baptisan
. . . (ayat 5)
. . . dan satu Allah, Bapa semua orang. Dialah
Tuhan semua orang, yang bekerja melalui orang, dan tinggal di dalam semua
orang. (ayat 6)
1. Triniti dalam doa pemberkatan
Ini hanya beberapa contoh di mana
ketiga-tiga peribadi Allah dilihat bersama, setaraf dan sama-kekal (Kisah Para
Rasul 2:33). Contoh-contoh kewujudan Allah yang bersifat esa tetapi tiga yang
banyak dalam Alkitab menjadikan akidah ini satu akidah utama iman Kristian.
Setakat ini kita sudah melihat bahawa Allah esa dan adalah tiga peribadi. Ketiga
peribadi ini bukan tiga Allah yang berasingan mahupun satu Tuhan yang
menyatakan (atau menjelma) diriNya dalam tiga rupa atau oknum. Yang pasti,
ada perbezaan di antara ketiga peribadi Allah khususnya dalam perhubungan dan
kerja mereka. Seringkali para Muslimin dan muslimat telah membuat salah
tanggapan bahawa umat Kristian itu menyembah 'tiga Tuhan' iaitu
"Tri-theisma" dan ini adalah jauh sekali dari hakikatnya yang
sebenar! Umat Kristian mempunyai pegangan yang teguh kepada KEESAAN ILAHI
sepertimana yang telah diajar oleh Hazrat 'Isa serta hawarii dan pengikut2-Nya
sendiri.
Perbezaan
Dalam Triniti
Walaupun setiap peribadi Allah itu
berbeza mereka masih bersatu. Perkataan ‘peribadi’ dalam konteks Triniti
membawa maksud walaupun setiap peribadi ini sedar-kendiri dan arah-kendiri,
mereka tidak berfungsi bersendirian atau bertentangan dengan satu sama lain.
Ada tiga peribadi yang berbeza dengan identiti tersendiri dalam sifat-sifat dan
tugas-tugas mereka. Alkitab mengakui adanya perbezaan yang jelas antara ketiga
peribadi Allah ini. Seorang guru Kristian, Kevin Conner, menyatakannya begini:
a. Anak menyedari Allah sebagai peribadi
yang berbeza darinya (Yohanes 5:32,37)
b. Bapa dan Anak dibezakan sebagai Yang
Memberi dan Yang Diberi (Yohanes 1:14-18, 3:16)
c. Anak sedar bahawa Dia dihantar oleh
Bapa dan bahawa Roh Kudus akan dihantar dari Bapa melalui Anak (Yohanes 10:36,
14:16f, 15:26)
Maka ada satu kemajmukan tugas di mana
ketiga-tiga peribadi mempunyai tugas yang berbeza tetapi bekerjasama dalam
kesatuan, setiap satu bergantung kepada yang lain.
Ada juga satu tahap penundukan: Bapa
dahulu, Anak kedua dan Roh ketiga. Bapa bekerja melalui Anak oleh Roh. Sifat-sifat
ini tidak berubah dan menjadi tanda-tanda jelas perbezaan peribadi-peribadi
dalam Allah. Bapa selalu dipaparkan sebagai penyebab segala sesuatu (Kejadian
1:1), yang memulakan proses keselamatan (Yohanes 3:16) dan yang mengutus
(Yohanes 1:10-12). Anak dilihat sebagai Firman yang kekal (Yohanes 1:1-3), anak
Allah yang tunggal (Kolose 1:19, 2:9) dan wahyu Allah yang nampak dalam bentuk
manusia (Ibrani 1:3). Roh Kudus ialah yang keluar dari Bapa melalui Anak
(Yohanes 15:26), Dia yang menginsafkan manusia akan dosa mereka (Yohanes
16:8-11) dan yang bersaksi bahawa kita ialah anak-anak Allah (Roma 8:15-16).
Sebagai kesimpulan, marilah kita
membaca apa yang ditulis Dr. Dale pada kurun kesembilan belas: "Dari
kekekalan hingga kekekalan Allah ialah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Bapa ialah
Allah tetapi bukan tanpa Anak atau Roh Kudus. Anak ialah Allah tetapi bukan
tanpa Bapa atau Roh Kudus. Roh Kudus ialah Allah tetapi bukan tanpa Bapa atau
Anak. Hanya ada satu Allah tetapi di dalam Allah ada tiga peribadi. Mereka
bukan tiga Allah, tetapi di dalam kehidupan dan kewujudan Allah, ada tiga pusat
kesedaran, kehendak dan aktiviti, dan mereka ini kita kenal sebagai Bapa, Anak
dan Roh Kudus."
Ilustrasi-ilustrasi Triniti
Maka adalah jelas bahawa Triniti itu
satu fakta jelas dalam Alkitab. Tetapi seperti yang dinyatakan diawal tulisan
ini, ianya satu misteri dan satu kebodohan kepada ramai orang. Maka dalam
berkomunikasi banyak ilustrasi telah dihasilkan untuk membantu minda manusia
yang terhad untuk memahami kebenaran ini (walaupun ianya tidak berjaya
dilakukan sepenuhnya). Perlu saya katakan di sini bahawa banyak daripada
ilustrasi yang telah diberi adalah salah dan telah membantu mengeruhkan fahaman
orang tentang akidah ini. Berikut adalah beberapa contoh yang lebih logik dan
boleh membantu pemahaman.
1.
Perkataan-perkataan
untuk Allah yang esa
1.
Contoh-contoh
dari Alkitab
Ada beberapa
contoh menarik dalam Alkitab yang boleh dipakai untuk menjelaskan konsep
Triniti. Walaupun begitu, harus saya nyatakan bahawa kebanyakan contoh berikut
agak lemah dan kurang tepat:
1.
Contoh-contoh
dari alam semulajadi
Dari sejarah,
banyak ilustrasi dari alam semulajadi yang telah dipakai untuk menerangkan
konsep Triniti. Dalam setiap kes di bawah, kita dapat lihat tiga aspek yang
jelas, tetapi setiap darinya lengkap dan menyumbang kepada satu unit (satu
kesatuan yang sempurna). Sekali lagi perlu saya nyatakan bahawa kebanyakan contoh
berikut agak lemah dan kurang tepat:
1.
Komposisi
manusia
Bagi saya ini
ialah contoh yang paling dekat kepada konsep Triniti dan sesuai dijadikan
ilustrasi bagi komposisi Allah yang tritunggal.
Manusia ialah
makhluk majmuk yang mengandungi tiga komponen yang berbeza tetapi saling
berkait: tubuh, jiwa dan roh. Dalam 1 Tesalonika 5:23 kita dapat membaca: Semoga
Allah menjaga roh, jiwa dan tubuh kamu, sehingga tidak cacat cela pada masa
Tuhan kita Isa Al-Masih datang kembali. Manusia adalah satu triniti sama
seperti Allah. Ini tidak menghairan kerana Allah dengan sengaja telah memilih
untuk menciptakan manusia dalam imejNya – komposisi manusia adalah satu
penyataan komposisi Allah kerana manusia telah diciptakan mengikut gambaran
Allah. Dari buku Kejadian, yang menjelaskan penciptaan manusia, ada tercatat: Demikianlah
Allah menciptakan manusia dan menjadikan mereka seperti diriNya sendiri. Dia
menciptakan mereka lelaki dan perempuan (Kejadian 1:27).
Akhirnya, perlu saya akui bahawa semua
contoh-contoh ini hanya satu bayangan yang malap, dan bersama elemen-elemen
rohani yang lain, memberi satu gambaran kepada kita bahawa, jika diterokai
dengan mendalam, apa yang dimaksudkan dengan Triniti. Triniti sememangnya satu
misteri dan tidak ada ilustrasi yang tepat dan sempurna. Kita hanya mempunyai
kenyataan-kenyataan yang hebat dan bermisteri dari Alkitab. Walaupun begitu,
ilustrasi-ilustrasi ini ada gunanya tetapi pemahaman serta penerimaan kita akan
akidah Triniti tidak bergantung atasnya. Allah lebih baik menyampaikan apa yang
telah dinyatakan oleh Alkitab dan membenarkan manusia yang beriman kepada Allah
membuat pilihan menerima dan mempercayainya.
Nilai Akidah Ini
Ada bahayanya akidah ini dianggap satu
beban yang perlu ditanggung kerana ianya telah dinyatakan dalam Alkitab. Ini
tidak sepatutnya berlaku kerana akidah Triniti adalah satu hal yang penting dan
perlu untuk fahaman kita tentang Allah serta implikasinya kepada Kekristianan
keseluruhannya.
Pertama, ini ialah keadaan Allah yang paling
masuk akal sejak kekekalan lampau. Jika Allah bukan satu triniti maka adalah
sukar untuk melihat bagaimana Allah dengan tiba-tiba mencipta alam semesta dan
manusia (satu subjek peribadi) tanpa satu objek peribadi yang wujud sejak
kekekalan. Dengan penciptaan manusia dalam imej Allah yang tritunggal, maka
masalah ini telah diselesaikan kerana ianya mengimbaskan bagaimana keadaan Allah
sejak dari kekekalan dengan sifat-sifat peribadi seperti kasih, persekutuan dan
tujuan.
Kedua, ini adalah satu-satunya cara untuk
menjelaskan kerja penyelamatan manusia oleh Allah melalui Isa Al-Masih dalam
Yohanes 3:16.
Allah sangat
mengasihi orang di dunia ini sehingga Dia memberikan AnakNya yang tunggal,
supaya setiap orang yang percaya kepada Anak itu tidak binasa tetapi beroleh
hidup sejati dan kekal.
Adalah sukar untuk dibayangkan
bagaimana Allah boleh mengosongkan diriNya dan datang sebagai manusia di bumi
serta mati tetapi pada masa yang sama merupakan Allah yang sentiasa ada dan
memerintah di syurga. Akidah Triniti memberi satu penjelasan alternatif:
Allah (Bapa) sangat mengasihi orang di
dunia ini sehingga Dia memberikan AnakNya (peribadikeduadalamTriniti) yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya (melalui
penginsafan dan bantuan Roh Kudus, peribadi ketiga Triniti, Yohanes 16:8,
Efesus 2:8) kepada Anak itu tidak binasa tetapi beroleh hidup sejati dan
kekal.
Ketiga, Triniti memberi satu contoh
praktikal bagaimana perintah mengasihi satu sama lain (1 Yohanes 3:1)
dilaksanakan datu satu persekutuan. Kasih antara Bapa, Anak dan Roh Kudus serta
kesatuan mereka dalam tujuan menjadi satu peringatan yang tetap kepada
panggilan Allah kepada kita untuk saling mengasihi. Triniti merupakan asas
utama semua persekutuan dalam dunia ini.
Keempat, Allah yang tritunggal juga bermaksud
Allah boleh berkomunikasi. Allah bukan Allah yang bisu. Sejak kekekalan telah
ada komunikasi antara peribadi-peribadi Allah. Jika Allah ialah satu
persekutuan dengan diriNya, maka Dia boleh membenarkan persekutuan itu keluar
kepada ciptaan-ciptaanNya dan Dia sendiri boleh berkomunikasi dengan mereka.
Kelima, adanya Triniti bermaksud adanya
kemajmukan dan variasi dalam alam semesta ini. Ada kepelbagaian dalam Allah dan
ciptaanNya menampilkan kepelbagaian Penciptanya. Tidak ada dua pokok atau
manusia yang sama – Allah bekerja dalam ciptaanNya untuk memastikan tanda
kepelbagaianNya dalam satu unit tetap nampak. Tidak ada kesamaan yang
membosankan atau satu skala kesamaan pola yang besar dalam ciptaan Allah kerana
alam semesta mencerminkan Pencipta mereka yang bersifat triniti.
Keenam, Triniti menjelaskan bagaimana Allah
boleh tinggal di dalam kita. Allah bukan hanya satu kuasa atau pengaruh tetapi
satu Peribadi hidup yang diam dalam kita tetapi pada masa yang sama di
sekeliling kita dan memerintah di syurga. Inilah hidup yang sejati – mengetahui
bahawa Allah diam di dalam kita.
Allah sebagai Triniti memberi kepada
kita contoh terbaik kesatuan dan persekutuan yang perlu ada dalam gereja dan
keluarga. Ianya juga menjelaskan usaha keselamatan manusia oleh Allah khasnya
inkarnasi Isa Al-Masih dan pendiaman Roh Kudus dalam orang percaya.
Kesimpulan
Anda mungkin berkata, "Jawapan
anda tidak masuk akal, tidak logik, tidak waras." Inilah satu daripada
luahan hati ramai orang yang berusaha memahami akidah Triniti. Ini sudah
dijangkakan dan sememangnya benar! Banyak yang tertera dalam Alkitab tentang
Allah dan tindak-tandukNya tidak masuk akal. Alkitab memberi sebabnya:
TUHAN berfirman, "Fikiran-Ku
bukan seperti fikiran kamu, dan jalan-Ku bukan seperti jalan kamu. Setinggi
langit dari bumi setinggi itulah jalan-Ku daripada jalanmu, dan fikiran-Ku
daripada fikiranmu"
(Yesaya 55:8-9)
Akidah Triniti dan akidah-akidah
Kristian yang lain banyak kali tidak dapat difahami sepenuhnya oleh akal budi
manusia. Sesungguhnya minda manusia (selogik dan sebijaknya) sangat kecil,
rendah dan terhad – usahanya untuk memahami minda Allah serta memproses maklumat-maklumat
mengenai Allah yang maha kuasa akan sentiasa mencapai kebuntuan.
Mana-mana wahyu yang mengaku sumbernya
adalah Allah tetapi isi maklumatnya sangat logik dan senang diterima akal minda
manusia tidak sememangnya dari Allah tetapi kemungkinan besar dari satu minda
yang setaraf dengan manusia, tidak lebih tinggi, setinggi langit dari bumi.
Fikiran Allah dan penyataannya kepada
manusia akan selalu menghadapi risiko sukar difahami, seperti mana seorang
profesor matematik cuba menerangkan teori matematik kepada seorang pelajar
darjah satu. Minda kanak-kanak itu tidak dapat menangkap segalanya dan
kanak-kanak itu adalah bodoh untuk menolak kenyataan profesor matematik itu
atas sebab mindanya tidak dapat memahami penyataan profesor itu; atas alasan
tidak logik, tidak masuk akalnya yang dangkal. Tindakan yang lebih bijak ialah
mengakui kedangkalan minda yang terhad, mengakui hikmat profesor itu dan dengan
sabar cuba mempelajari dan memahami kenyataan-kenyataannya.
Begitu jugalah tindakan yang
sewajarnya bagi setiap insan yang berusaha menyelidiki konsep Triniti yang
terkandung dalam Alkitab. Usaha ini sememangnya memerlukan kesabaran dan
kerendahan hati untuk diterima. Marilah kita berusaha mengenal Allah dan
penyataanNya, yang tidak seperti fikiran dan jalan kita.
Kita boleh pelajari banyak hal dari
akidah ini – ia adalah model untuk manusia sejagat, gereja sedunia dan
rumahtangga tempatan. Akidah ini membuat kita kagum dengan kebesaran, misteri
dan kehebatan Allah. Banyak akidah-akidah Kristian yang lain sama ada
bergantung kepada akidah ini atau dilahirkan darinya.
Tugas kita bukan
untuk menciptakan kebenaran atau mengubah kebenaran supaya ianya senang
diterima. Tugas kita adalah untuk bergantung kepada kebenaran-kebenaran Allah
yang telah dinyatakan. Akidah Triniti ini akan mengganggu susunan logik yang
teratur dalam minda kita, tetapi kenyataannya ialah bahawa ianya diajar dalam
Alkitab. Janganlah kita mengubahsuai Alkitab tetapi dengan iman menerima
kebenaran-kebenarannya termasuk kenyataan bahawa Allah yang esa ialah Allah
Triniti.
Pengenalan
Lambat-laun sesiapa sahaja yang
terdedah kepada agama Kristian akan berdepan dengan perkataan ini: Triniti. Ini
adalah satu perkataan yang sering kali di salah-fahami, disalah-sampaikan dan
disalah-pakai. Untuk ramai orang, ianya batu sandungan yang menghalang mereka
memeluk agama Kristian. Kepada yang lain ianya ajaran sesat mana kala untuk
yang lain ianya satu kebodohan. Untuk mendapat idea yang betul tentang apakah
sebenarnya intipati akidah ini, seseorang itu perlu kembali kepada kuasa mutlak
akidah ini, iaitu Alkitab. Adalah dari sini saya akan berusaha
1. menyampaikan satu asas Alkitabiah
untuk kepercayaan ini
2. menunjukkan apa maksudnya dan
3. implikasinya atas mesej agama Kristian
dan orang Kristian secara individu.
Sebelum saya
lakukan ini, saya ingin memberi beberapa pendapat dan definisi akidah ini
supaya kita memiliki satu pandangan yang luas akan hal ini.
Definisi
Perkataan ‘Triniti’ membawa maksud
satu Tuhan tetapi yang mengandungi tiga peribadi yang berbeza, bukan dalam
sifat atau ‘bahan ilahi’ tetapi dalam jawatan dan perhubungan. Allah satu
walaupun tiga. Ryrie menulis: Hanya ada satu Tuhan, tetapi di dalam kesatuan
Allah ada tiga peribadi yang kekal dan sama, sama dalam kandungan tetapi
berbeza dalam saraan hidup. Ketiga peribadi ini dalam Alkitab diperkenalkan
sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Jadi, ada tiga peribadi dalam Allah dan
ketiga ini adalah Allah yang sama dalam kandungan, kuasa dan kemuliaan. Adalah
perlu dinyatakan di sini bahawa perkataan ‘Triniti’ tidak ada di dalam Alkitab
walaupun konsep Allah dalam kesatuan-tiga sangat jelas tampak. Perkataan
‘Triniti’ ialah satu istilah falsafah Yunani yang dipakai untuk Allah seperti
mana yang didedahkan dalam Alkitab. Ianya bukan satu istilah yang dipakai Isa
Al-Masih mahupun rasul-rasulnya.
Akidah ini sangat kompleks dan
membingungkan-minda tetapi tidak boleh ditolak oleh sesiapa yang mengkaji
Alkitab dengan serius. Apabila ini dilakukan maka akan jelas bahawa Alkitab
mengajar bahawa adanya satu Tuhan, dan bahawa adanya tiga peribadi, setiap satu
adalah Allah. Jadi akidah Triniti ini membuat tiga pengesahan:
1. hanya ada satu Allah
2. Bapa, Anak dan Roh Kudus setiap satu
adalah Allah
3. Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah tiga
peribadi berbeza.
Saya percaya
bahawa dari beberapa definisi ini, minda kita sukar untuk menangkap maksudnya;
sesungguhnya ia satu misteri. Kita perlu sedar bahawa konsep ini melebihi
keupayaan kuasa pemahaman manusia (dari segi mempunyai fahaman yang penuh) dan
tidak ada persamaan yang sempurna di dunia ini. Konsep Triniti bukannya tiga
tuhan yang bekerjasama atau satu Tuhan yang menampakkan diriNya dalam tiga
modus yang berbeza. Seterusnya, perlu kita tahu bahawa Alkitab tidak berusaha
menerangkan misteri ini; ia hanya mengisytiharkannya!
Tidak seorang pun dapat menafikan betapa
mulianya rahsia kepercayaan kita: Isa Al-Masih menampakkan diri dengan rupa
manusia, dan dinyatakan benar oleh Roh Allah, serta dilihat oleh para malaikat.
Dia diisytiharkan antara bangsa-bangsa, dan Dia dipercayai di seluruh dunia, dan
telah diangkat ke syurga.
(1 Timotius 3:16)
Allah Alkitab ialah Dia yang selalu
didedahkan sebagai satu triniti. Marilah kita ke sana untuk memerhatikan
kebenaran ini bahawa Allah satu dan Allah tiga.
Triniti dalam Alkitab
Adalah dianggap kita percaya akan
kewujudan Allah dan kesempurnaan Alkitab apabila kita memeriksa Firman Allah
untuk memerhatikan penyampaian akidah ini. Penyelidikan ini adalah untuk
menyesuaikan logik kita kepada kepastian Alkitab dan untuk melihat serta
bertindak sesuai dengan penemuan kita. Alkitab mempersembahkan dengan jelas
fakta-faktanya dan terpulanglah dengan minda manusia untuk berusaha memahaminya
(walaupun ini satu perkara yang sukar untuk difahami). Kita akan sekarang
melihat empat fakta yang dinyatakan oleh Alkitab; empat fakta yang menjadi
tiang-tiang utama akidah ini. Kita juga akan memberi perhatian kepada beberapa
contoh dalam Alkitab di mana fakta-fakta ini dinyatakan bersama.
Fakta
Pertama: ALLAH ITU ESA
Perjanjian Lama
dengan tegas menyatakan bahawa Allah itu esa dan tidak ada Allah lain yang
benar. Walaupun dikelilingi bangsa-bangsa yang percaya dalam banyak tuhan,
orang Israel berdiri teguh mengisytiharkan kewujudan Allah yang esa. Setiap
orang Yahudi memulakan doanya dengan melafazkan Ulangan 6:4, yang berbunyi: Dengarlah,
hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Orang Yahudi
menyembah Allah yang esa dan kebenaran ini nampak dalam ayat-ayat lain Alkitab:
Ulangan 4:35, Yesaya 44:6 dan Mazmur 86:10. Hanya ada satu Allah dan iman orang
Yahudi serta ajaran Perjanjian Lama bersandar atas kebenaran ini.
Begitu juga dalam
Perjanjian Baru. Apabila menjawab satu pertanyaan mengenai perintah manakah
yang paling utama, Isa Al-Masih memulakan jawapannya dengan berkata, "Inilah
perintah yang paling utama, ‘Dengarlah, hai bangsa Israel! Tuhan Allah kita,
Dialah Tuhan Yang Esa." (Markus 12:29). Rasul Paulus meneruskan idea
ini, bahawa Allah itu esa dalam jawapannya kepada jemaat Kristian di bandaraya
Korintus. Dia menulis: Kita juga tahu bahawa Allah hanya satu; tidak ada
yang lain. Sekalipun banyak yang disebut dewa dan tuhan, baik yang di syurga
mahupun yang di bumi, tetapi bagi kita Allah hanya satu (1 Korintus 8:4-6).
Yakobus dalam suratnya pula membuat kenyataan menarik ini: Kamu percaya
bahawa Allah hanya satu. Bagus! Roh-roh jahat pun percaya akan hal itu dan
gementar kerana takut (Yakobus 2:19).
Jadi jelas
Alkitab menyatakan Allah itu esa.
Fakta
Kedua: BAPA ITU ALLAH
Nabi Yesaya dalam Yesaya 63:16 berkata
bahawa Bapa itu Allah: Engkaulah Bapa kami. Nenek moyang kami Abraham dan
Yakub tidak mengenal kami, tetapi Engkaulah Bapa kami, ya TUHAN! Engkaulah
Penyelamat kami sejak dahulu kala. Allah dipanggil Bapa kerana Dialah yang
menciptakan kita semua. Allah yang menciptakan kita dipanggil Bapa: Bukankah
kita semua mempunyai bapa yang sama? Bukankah kita semua diciptakan oleh Allah
yang sama? (Maleakhi 2:10). Kadangkala ada yang berkata Perjanjian Lama
tidak mengenal Allah sebagai Bapa. Ini tidak benar. Ayat-ayat yang baru sahaja
dibaca membuktikan ini.
Idea Allah sebagai Bapa ditemukan
dalam Perjanjian Lama dan adalah lebih ketara dalam Perjanjian Baru khususnya
dalam ajaran-ajaran dan doa-doa Isa Al-Masih. Doa yang Isa Al-Masih
memperkenalkan kepada murid-muridnya bermula dengan kata-kata ini: "Ya
Bapa, Engkaulah Allah yang Esa. Semoga Engkau disembah dan dihormati. Engkaulah
Raja kami. Semoga Engkau memerintah di bumi". (Lukas 11:2). Rumah
sembahyang Allah dipanggil "rumah Bapaku" oleh Isa Al-Masih (Lukas
2:49). Dalam Yohanes 8:42, Isa Al-Masih dengan jelas menyatakan Allah ialah
Bapa: "Seandainya Allah benar-benar Bapa kamu, tentu kamu akan
mengasihi Aku, kerana Aku datang daripada Allah." Terdapat banyak lagi
ayat-ayat dalam Alkitab yang memperakui peribadi yang dipanggil Bapa sebagai
Allah. Keilahian Bapa biasanya tidak diperdebatkan. Tetapi bagaimana dengan Isa
Al-Masih?
Fakta
Ketiga: ANAK ITU ALLAH
Walaupun ini satu fakta yang sentiasa
diperdebatkan dengan hangat, ianya jelas dinyatakan dalam Alkitab: Isa Al-Masih
sepenuhnya ilahi. Isa Al-Masih seringkali mengelar dirinya ‘Anak Allah’ dan
kerana itu orang Yahudi berusaha membunuhnya, kerana dia menyamakan dirinya
dengan Allah. Contohnya dalam Yohanes 5:18 ada tertulis: Kata-kata-Nya ini
membuat para penguasa Yahudi semakin bertekad untuk membunuh Dia. Bukan sahaja
Dia telah melanggar hukum Sabat, tetapi Dia berkata bahawa Allah itu Bapa-Nya.
Hal ini bererti Dia menyamakan diri dengan Allah. Apabila Yohanes dan
Yakobus dipanggil "Anak-anak Guruh" dalam Markus 3:17, Isa Al-Masih
tidak bermaksud untuk menyatakan bahawa sama ada ibu atau bapa mereka itu
guruh, tetapi bahawa sifat dan tindakan mereka seperti guruh. Apabila Isa
Al-Masih dipanggil ‘Anak Allah’ ianya TIDAK bermaksud Allah Bapa telah
bersetubuh dengan Maryam, yang telah melahirkan Isa Al-Masih. Apa yang
dimaksudkan dengan frasa ini ialah bahawa Isa Al-Masih memiliki sifat dan
bertindak seperti Allah. Tidak ada manusia yang boleh memiliki sifat-sifat
Allah apalagi melakukan kerja-kerja yang khusus bagi Allah kecuali jika dia
adalah Allah; dan itulah identiti sebenar Isa Al-Masih!
Dalam penggunaan orang Yahudi, frasa
‘Anak Allah’ bermaksud sesuatu yang mempunyai kesamaan tahap dan identiti
dengan Allah. Jadi, apabila Isa Al-Masih berkata dia ‘Anak Allah’, mereka yang
mendengarnya faham maksud penyataannya: dia mengaitkan dirinya dengan Allah dan
menyamakan dirinya dengan Allah. Dakwaannya itu disokong dengan berbagai cara:
autoritinya, sifatnya, perhubungannya dengan Allah, kekekalannya (Yohanes 8:57-58)
dan kuasanya atas maut dan neraka (Matius 12:38-40).
Sesiapa yang membaca Perjanjian Baru
dengan minda terbuka akan mencapai satu kesimpulan yang jelas: penulis-penulis
Perjanjian Baru mengisytiharkan Isa Al-Masih sebagai Allah dalam bentuk manusia.
Fakta
Empat: ROH KUDUS ITU ALLAH
Apabila dua ahli
gereja di Yerusalem berbohong kepada Roh Kudus, Rasul Petrus mengingatkan
mereka bahawa mereka telah berbohong kepada Allah: Oleh itu Petrus berkata
kepadanya, "Ananias, mengapa kamu membiarkan Iblis menguasai hatimu,
sehingga kamu berdusta terhadap Roh Allah . . . Kamu tidak berdusta terhadap
manusia, tetapi terhadap Allah!" (Kisah Rasul-Rasul 5:3-4). Ini ialah
satu daripada kisah paling jelas di mana Roh Kudus dipanggil Allah dan hukuman
yang dikenakan atas Ananias (hukuman maut) adalah hukuman yang biasa untuk dosa
terhadap Allah. Roh Kudus BUKAN satu kuasa atau pengaruh tetapi satu peribadi
yang boleh dilukai dan juga yang membawa kasih, sukacita dan damai. Dia
memiliki personaliti dan diperkenalkan sebagai satu peribadi. Yesus
memperkenalkan dia sebagai satu peribadi dan menyamakannya dengan Allah bapa
dalam doanya: Aku akan mengutus Penolong yang berasal daripada Bapa kepada
kamu. Dia Roh yang akan menunjukkan apa yang benar tentang Allah (Yohanes
15:26).
Jadi, kita
sekarang telah sampai kepada satu dilema. Bagaimana Allah boleh SATU tetapi Dia
Bapa, Anak dan Roh Kudus? Apakah penjelasan yang paling sesuai untuk
menjelaskan empat fakta ini tanpa membingungkan atau menyesatkan seseorang yang
ingin memahami kenyataan Alkitab tentang diri Allah? Sememangnya ia satu
misteri walaupun ada banyak contoh dilema ini dalam Alkitab. Seterusnya kita
akan memberi perhatian kepada beberapa contoh Allah Triniti dalam Alkitab.
Contoh-Contoh
Triniti
1. Penglibatan Triniti dalam penciptaan
dunia
- Allah Bapa
Dalam masa enam hari Aku, TUHAN, telah
menciptakan bumi, langit, laut, dan semua yang ada di dalam segalanya itu,
tetapi pada hari ketujuh Aku berehat. (Keluaran 20:11)
- Allah Anak
Allah menjadikan segala sesuatu melalui Dia
(Isa Al-Masih). Tiada sesuatu pun di semesta alam ini yang dijadikan tanpa Dia. (Yohanes 1:3)
- Allah Roh
Kudus
Roh Allah telah menciptakan aku, dan nafas
Yang Maha Kuasa memberi hidup kepadaku. (Ayub 33:4)
1. Penglibatan Triniti dalam pembaptisan
Isa Al-Masih dalam air
Setelah Isa dibaptis, Dia keluar dari air
sungai itu. Tiba-tiba langit terbuka dan Isa nampak Roh Allah turun seperti
burung merpati ke atas-Nya. Kemudian terdengar suara Allah berfirman,
"Inilah Anak-Ku yang Aku kasihi. Dia menyenangkan hati-Ku." (Matius 3:16,17)
- Terdengar
suara Allah Bapa. - Isa
dipanggil oleh Allah "Anak-Ku". - Roh Allah
turun ke atas Isa Al-Masih.
1. Triniti dalam formula baptisan air
Baptislah mereka dengan menyebut nama
- Bapa
- Anak, dan
- Roh Allah (Matius
28:19)
1. Triniti dalam contoh yang diberi Rasul
Paulus dalam Efesus 4
- Roh Kudus
Hanya ada satu tubuh dan satu Roh . . . (ayat 4)
- Anak
(perkataan ‘Tuhan’ atau ‘Lord’ sering dipakai untuk Isa Al-Masih)
Hanya ada satu Tuhan, satu iman, satu baptisan
. . . (ayat 5)
- Allah Bapa
. . . dan satu Allah, Bapa semua orang. Dialah
Tuhan semua orang, yang bekerja melalui orang, dan tinggal di dalam semua
orang. (ayat 6)
1. Triniti dalam doa pemberkatan
- Tuhan Yesus
Kristus memberkati kamu, - Allah
mengasihi kamu, dan - Roh Allah
menyertai kamu semua.
(2 Korintus 13:13)
Ini hanya beberapa contoh di mana
ketiga-tiga peribadi Allah dilihat bersama, setaraf dan sama-kekal (Kisah Para
Rasul 2:33). Contoh-contoh kewujudan Allah yang bersifat esa tetapi tiga yang
banyak dalam Alkitab menjadikan akidah ini satu akidah utama iman Kristian.
Setakat ini kita sudah melihat bahawa Allah esa dan adalah tiga peribadi. Ketiga
peribadi ini bukan tiga Allah yang berasingan mahupun satu Tuhan yang
menyatakan (atau menjelma) diriNya dalam tiga rupa atau oknum. Yang pasti,
ada perbezaan di antara ketiga peribadi Allah khususnya dalam perhubungan dan
kerja mereka. Seringkali para Muslimin dan muslimat telah membuat salah
tanggapan bahawa umat Kristian itu menyembah 'tiga Tuhan' iaitu
"Tri-theisma" dan ini adalah jauh sekali dari hakikatnya yang
sebenar! Umat Kristian mempunyai pegangan yang teguh kepada KEESAAN ILAHI
sepertimana yang telah diajar oleh Hazrat 'Isa serta hawarii dan pengikut2-Nya
sendiri.
Perbezaan
Dalam Triniti
Walaupun setiap peribadi Allah itu
berbeza mereka masih bersatu. Perkataan ‘peribadi’ dalam konteks Triniti
membawa maksud walaupun setiap peribadi ini sedar-kendiri dan arah-kendiri,
mereka tidak berfungsi bersendirian atau bertentangan dengan satu sama lain.
Ada tiga peribadi yang berbeza dengan identiti tersendiri dalam sifat-sifat dan
tugas-tugas mereka. Alkitab mengakui adanya perbezaan yang jelas antara ketiga
peribadi Allah ini. Seorang guru Kristian, Kevin Conner, menyatakannya begini:
a. Anak menyedari Allah sebagai peribadi
yang berbeza darinya (Yohanes 5:32,37)
b. Bapa dan Anak dibezakan sebagai Yang
Memberi dan Yang Diberi (Yohanes 1:14-18, 3:16)
c. Anak sedar bahawa Dia dihantar oleh
Bapa dan bahawa Roh Kudus akan dihantar dari Bapa melalui Anak (Yohanes 10:36,
14:16f, 15:26)
Maka ada satu kemajmukan tugas di mana
ketiga-tiga peribadi mempunyai tugas yang berbeza tetapi bekerjasama dalam
kesatuan, setiap satu bergantung kepada yang lain.
Ada juga satu tahap penundukan: Bapa
dahulu, Anak kedua dan Roh ketiga. Bapa bekerja melalui Anak oleh Roh. Sifat-sifat
ini tidak berubah dan menjadi tanda-tanda jelas perbezaan peribadi-peribadi
dalam Allah. Bapa selalu dipaparkan sebagai penyebab segala sesuatu (Kejadian
1:1), yang memulakan proses keselamatan (Yohanes 3:16) dan yang mengutus
(Yohanes 1:10-12). Anak dilihat sebagai Firman yang kekal (Yohanes 1:1-3), anak
Allah yang tunggal (Kolose 1:19, 2:9) dan wahyu Allah yang nampak dalam bentuk
manusia (Ibrani 1:3). Roh Kudus ialah yang keluar dari Bapa melalui Anak
(Yohanes 15:26), Dia yang menginsafkan manusia akan dosa mereka (Yohanes
16:8-11) dan yang bersaksi bahawa kita ialah anak-anak Allah (Roma 8:15-16).
Sebagai kesimpulan, marilah kita
membaca apa yang ditulis Dr. Dale pada kurun kesembilan belas: "Dari
kekekalan hingga kekekalan Allah ialah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Bapa ialah
Allah tetapi bukan tanpa Anak atau Roh Kudus. Anak ialah Allah tetapi bukan
tanpa Bapa atau Roh Kudus. Roh Kudus ialah Allah tetapi bukan tanpa Bapa atau
Anak. Hanya ada satu Allah tetapi di dalam Allah ada tiga peribadi. Mereka
bukan tiga Allah, tetapi di dalam kehidupan dan kewujudan Allah, ada tiga pusat
kesedaran, kehendak dan aktiviti, dan mereka ini kita kenal sebagai Bapa, Anak
dan Roh Kudus."
Ilustrasi-ilustrasi Triniti
Maka adalah jelas bahawa Triniti itu
satu fakta jelas dalam Alkitab. Tetapi seperti yang dinyatakan diawal tulisan
ini, ianya satu misteri dan satu kebodohan kepada ramai orang. Maka dalam
berkomunikasi banyak ilustrasi telah dihasilkan untuk membantu minda manusia
yang terhad untuk memahami kebenaran ini (walaupun ianya tidak berjaya
dilakukan sepenuhnya). Perlu saya katakan di sini bahawa banyak daripada
ilustrasi yang telah diberi adalah salah dan telah membantu mengeruhkan fahaman
orang tentang akidah ini. Berikut adalah beberapa contoh yang lebih logik dan
boleh membantu pemahaman.
1.
Perkataan-perkataan
untuk Allah yang esa
- Kali pertama nama Allah disebut dalam
Alkitab (Kejadian 1:1) perkataan Ibrani ‘Elohim" ialah perkataan yang
dipakai. Perkataan ini bermaksud Allah tetapi dengan erti kemajmukan dalam
kesatuan.
- Perkataan Ibrani untuk perkataan
‘esa’ pula, yang dipakai untuk menyatakan Allah itu satu dalam Alkitab,
bukanlah perkataan ‘yachead’ yang bermaksud ‘angka satu’ tetapi ‘echad’
yang bermaksud ‘satu sebatian atau kesatuan terkumpul yang terdiri dari
lebih satu peribadi." Satu contoh biasa penggunaan perkataan ini
ialah dalam Kejadian 2:24 di mana dikatakan pasangan yang sudah berkahwin
telah menjadi satu (echad). Pengertian yang sama juga boleh ditemui dalam
Perjanjian Baru di mana perkataan ‘heis’ digunakan dan bukan ‘monos’.
‘Heis’ bermaksud "satu metafora untuk menyatakan kesatuan dan
kerukunan." Jelaslah bahawa dari perkataan-perkataan yang dipilih,
konsep satu kesatuan lebih disukai daripada angka satu.
- Dalam Kejadian 1:26 kemajmukan
Allah dinyatakan apabila dicatat: Sekarang Kita akan mencipta manusia
yang akan menjadi seperti Kita dan menyerupai Kita . . . Penggunaan
perkataan ‘Kita’ di sini membawa maksud majmuk (seperti dalam Bahasa Arab,
perkataan Ibrani untuk ‘kita’ bermaksud tiga atau lebih). Ketiga-tiga
peribadi Allah terlibat dalam penciptaan manusia. Perlu saya nyatakan di
sini bahawa di dalam Al-Quran pun, penggunaan perkataan majmuk ketika
Allah bercakap sering dipakai. Contohnya dalam Surah Maryam 19:67 di mana
ada tertulis: Tiadakah manusia ingat, bahawa Kami telah
menjadikannya dahulu, sedang dia belum ada suatupun.
1.
Contoh-contoh
dari Alkitab
Ada beberapa
contoh menarik dalam Alkitab yang boleh dipakai untuk menjelaskan konsep
Triniti. Walaupun begitu, harus saya nyatakan bahawa kebanyakan contoh berikut
agak lemah dan kurang tepat:
- Bahtera Nabi Nuh. Bahtera itu
mempunyai tiga tingkat walaupun hanya satu bahtera. Ini boleh dipakai
untuk mewakili ke tiga peribadi Allah dari segi identiti mereka. - Semak yang terbakar dihadapan
Nabi Musa.
Suara yang
kedengaran mewakili Allah Bapa (Keluaran 3:4-6), semak yang terbakar
mewakili Anak, Akar dan Cabang (Yesaya 11:1-2) dan api mewakili Roh Kudus.
1.
Contoh-contoh
dari alam semulajadi
Dari sejarah,
banyak ilustrasi dari alam semulajadi yang telah dipakai untuk menerangkan
konsep Triniti. Dalam setiap kes di bawah, kita dapat lihat tiga aspek yang
jelas, tetapi setiap darinya lengkap dan menyumbang kepada satu unit (satu
kesatuan yang sempurna). Sekali lagi perlu saya nyatakan bahawa kebanyakan contoh
berikut agak lemah dan kurang tepat:
- Daun ‘shamrock’ atau ‘clover’ yang
mempunyai tiga bahagian pada satu daun. - Cahaya dan tiga komponennya: kimia,
cahaya dan haba - Air dalam tiga keadaan: gas, cecair dan
pepejal - Komposisi air: Islam memandang Allah sebagaimana
orang biasa memandang satu titik air – hanya satu gumpalan cecair. Orang
Kristian memandang Allah sebagaimana seorang saintis melihat satu titik
air –sebagai persekutuan tiga molekul (2 hidrogen dan satu oksigen).
Satu titik air tetapi tiga molekul yang bersatu. Seorang saintis yang
mengetahui ini tidak pernah terfikir ada tiga air seperti mana orang
Kristian tidak pernah terfikir ada tiga Allah! - Segitiga – satu tetapi mempunyai tiga
sudut - Satu lelaki tetapi tiga identiti: bapa,
anak dan suami - Satu perempuan tetapi tiga identiti:
isteri, ibu dan anak perempuan - Alam semesta terdiri dari ruangan, benda
dan masa - Masa dalam tiga komponen: masa lalu, masa
sekarang dan masa akan datang
1.
Komposisi
manusia
Bagi saya ini
ialah contoh yang paling dekat kepada konsep Triniti dan sesuai dijadikan
ilustrasi bagi komposisi Allah yang tritunggal.
Manusia ialah
makhluk majmuk yang mengandungi tiga komponen yang berbeza tetapi saling
berkait: tubuh, jiwa dan roh. Dalam 1 Tesalonika 5:23 kita dapat membaca: Semoga
Allah menjaga roh, jiwa dan tubuh kamu, sehingga tidak cacat cela pada masa
Tuhan kita Isa Al-Masih datang kembali. Manusia adalah satu triniti sama
seperti Allah. Ini tidak menghairan kerana Allah dengan sengaja telah memilih
untuk menciptakan manusia dalam imejNya – komposisi manusia adalah satu
penyataan komposisi Allah kerana manusia telah diciptakan mengikut gambaran
Allah. Dari buku Kejadian, yang menjelaskan penciptaan manusia, ada tercatat: Demikianlah
Allah menciptakan manusia dan menjadikan mereka seperti diriNya sendiri. Dia
menciptakan mereka lelaki dan perempuan (Kejadian 1:27).
Akhirnya, perlu saya akui bahawa semua
contoh-contoh ini hanya satu bayangan yang malap, dan bersama elemen-elemen
rohani yang lain, memberi satu gambaran kepada kita bahawa, jika diterokai
dengan mendalam, apa yang dimaksudkan dengan Triniti. Triniti sememangnya satu
misteri dan tidak ada ilustrasi yang tepat dan sempurna. Kita hanya mempunyai
kenyataan-kenyataan yang hebat dan bermisteri dari Alkitab. Walaupun begitu,
ilustrasi-ilustrasi ini ada gunanya tetapi pemahaman serta penerimaan kita akan
akidah Triniti tidak bergantung atasnya. Allah lebih baik menyampaikan apa yang
telah dinyatakan oleh Alkitab dan membenarkan manusia yang beriman kepada Allah
membuat pilihan menerima dan mempercayainya.
Nilai Akidah Ini
Ada bahayanya akidah ini dianggap satu
beban yang perlu ditanggung kerana ianya telah dinyatakan dalam Alkitab. Ini
tidak sepatutnya berlaku kerana akidah Triniti adalah satu hal yang penting dan
perlu untuk fahaman kita tentang Allah serta implikasinya kepada Kekristianan
keseluruhannya.
Pertama, ini ialah keadaan Allah yang paling
masuk akal sejak kekekalan lampau. Jika Allah bukan satu triniti maka adalah
sukar untuk melihat bagaimana Allah dengan tiba-tiba mencipta alam semesta dan
manusia (satu subjek peribadi) tanpa satu objek peribadi yang wujud sejak
kekekalan. Dengan penciptaan manusia dalam imej Allah yang tritunggal, maka
masalah ini telah diselesaikan kerana ianya mengimbaskan bagaimana keadaan Allah
sejak dari kekekalan dengan sifat-sifat peribadi seperti kasih, persekutuan dan
tujuan.
Kedua, ini adalah satu-satunya cara untuk
menjelaskan kerja penyelamatan manusia oleh Allah melalui Isa Al-Masih dalam
Yohanes 3:16.
Allah sangat
mengasihi orang di dunia ini sehingga Dia memberikan AnakNya yang tunggal,
supaya setiap orang yang percaya kepada Anak itu tidak binasa tetapi beroleh
hidup sejati dan kekal.
Adalah sukar untuk dibayangkan
bagaimana Allah boleh mengosongkan diriNya dan datang sebagai manusia di bumi
serta mati tetapi pada masa yang sama merupakan Allah yang sentiasa ada dan
memerintah di syurga. Akidah Triniti memberi satu penjelasan alternatif:
Allah (Bapa) sangat mengasihi orang di
dunia ini sehingga Dia memberikan AnakNya (peribadikeduadalamTriniti) yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya (melalui
penginsafan dan bantuan Roh Kudus, peribadi ketiga Triniti, Yohanes 16:8,
Efesus 2:8) kepada Anak itu tidak binasa tetapi beroleh hidup sejati dan
kekal.
Ketiga, Triniti memberi satu contoh
praktikal bagaimana perintah mengasihi satu sama lain (1 Yohanes 3:1)
dilaksanakan datu satu persekutuan. Kasih antara Bapa, Anak dan Roh Kudus serta
kesatuan mereka dalam tujuan menjadi satu peringatan yang tetap kepada
panggilan Allah kepada kita untuk saling mengasihi. Triniti merupakan asas
utama semua persekutuan dalam dunia ini.
Keempat, Allah yang tritunggal juga bermaksud
Allah boleh berkomunikasi. Allah bukan Allah yang bisu. Sejak kekekalan telah
ada komunikasi antara peribadi-peribadi Allah. Jika Allah ialah satu
persekutuan dengan diriNya, maka Dia boleh membenarkan persekutuan itu keluar
kepada ciptaan-ciptaanNya dan Dia sendiri boleh berkomunikasi dengan mereka.
Kelima, adanya Triniti bermaksud adanya
kemajmukan dan variasi dalam alam semesta ini. Ada kepelbagaian dalam Allah dan
ciptaanNya menampilkan kepelbagaian Penciptanya. Tidak ada dua pokok atau
manusia yang sama – Allah bekerja dalam ciptaanNya untuk memastikan tanda
kepelbagaianNya dalam satu unit tetap nampak. Tidak ada kesamaan yang
membosankan atau satu skala kesamaan pola yang besar dalam ciptaan Allah kerana
alam semesta mencerminkan Pencipta mereka yang bersifat triniti.
Keenam, Triniti menjelaskan bagaimana Allah
boleh tinggal di dalam kita. Allah bukan hanya satu kuasa atau pengaruh tetapi
satu Peribadi hidup yang diam dalam kita tetapi pada masa yang sama di
sekeliling kita dan memerintah di syurga. Inilah hidup yang sejati – mengetahui
bahawa Allah diam di dalam kita.
Allah sebagai Triniti memberi kepada
kita contoh terbaik kesatuan dan persekutuan yang perlu ada dalam gereja dan
keluarga. Ianya juga menjelaskan usaha keselamatan manusia oleh Allah khasnya
inkarnasi Isa Al-Masih dan pendiaman Roh Kudus dalam orang percaya.
Kesimpulan
Anda mungkin berkata, "Jawapan
anda tidak masuk akal, tidak logik, tidak waras." Inilah satu daripada
luahan hati ramai orang yang berusaha memahami akidah Triniti. Ini sudah
dijangkakan dan sememangnya benar! Banyak yang tertera dalam Alkitab tentang
Allah dan tindak-tandukNya tidak masuk akal. Alkitab memberi sebabnya:
TUHAN berfirman, "Fikiran-Ku
bukan seperti fikiran kamu, dan jalan-Ku bukan seperti jalan kamu. Setinggi
langit dari bumi setinggi itulah jalan-Ku daripada jalanmu, dan fikiran-Ku
daripada fikiranmu"
(Yesaya 55:8-9)
Akidah Triniti dan akidah-akidah
Kristian yang lain banyak kali tidak dapat difahami sepenuhnya oleh akal budi
manusia. Sesungguhnya minda manusia (selogik dan sebijaknya) sangat kecil,
rendah dan terhad – usahanya untuk memahami minda Allah serta memproses maklumat-maklumat
mengenai Allah yang maha kuasa akan sentiasa mencapai kebuntuan.
Mana-mana wahyu yang mengaku sumbernya
adalah Allah tetapi isi maklumatnya sangat logik dan senang diterima akal minda
manusia tidak sememangnya dari Allah tetapi kemungkinan besar dari satu minda
yang setaraf dengan manusia, tidak lebih tinggi, setinggi langit dari bumi.
Fikiran Allah dan penyataannya kepada
manusia akan selalu menghadapi risiko sukar difahami, seperti mana seorang
profesor matematik cuba menerangkan teori matematik kepada seorang pelajar
darjah satu. Minda kanak-kanak itu tidak dapat menangkap segalanya dan
kanak-kanak itu adalah bodoh untuk menolak kenyataan profesor matematik itu
atas sebab mindanya tidak dapat memahami penyataan profesor itu; atas alasan
tidak logik, tidak masuk akalnya yang dangkal. Tindakan yang lebih bijak ialah
mengakui kedangkalan minda yang terhad, mengakui hikmat profesor itu dan dengan
sabar cuba mempelajari dan memahami kenyataan-kenyataannya.
Begitu jugalah tindakan yang
sewajarnya bagi setiap insan yang berusaha menyelidiki konsep Triniti yang
terkandung dalam Alkitab. Usaha ini sememangnya memerlukan kesabaran dan
kerendahan hati untuk diterima. Marilah kita berusaha mengenal Allah dan
penyataanNya, yang tidak seperti fikiran dan jalan kita.
Kita boleh pelajari banyak hal dari
akidah ini – ia adalah model untuk manusia sejagat, gereja sedunia dan
rumahtangga tempatan. Akidah ini membuat kita kagum dengan kebesaran, misteri
dan kehebatan Allah. Banyak akidah-akidah Kristian yang lain sama ada
bergantung kepada akidah ini atau dilahirkan darinya.
Tugas kita bukan
untuk menciptakan kebenaran atau mengubah kebenaran supaya ianya senang
diterima. Tugas kita adalah untuk bergantung kepada kebenaran-kebenaran Allah
yang telah dinyatakan. Akidah Triniti ini akan mengganggu susunan logik yang
teratur dalam minda kita, tetapi kenyataannya ialah bahawa ianya diajar dalam
Alkitab. Janganlah kita mengubahsuai Alkitab tetapi dengan iman menerima
kebenaran-kebenarannya termasuk kenyataan bahawa Allah yang esa ialah Allah
Triniti.
benarkah- RED MEMBERS
- Number of posts : 33
Reputation : 0
Points : 5138
Registration date : 2010-06-15
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
wakakakkaka nih kafir kerajinan banget,Lumbal69 wrote:Ya...jc wrote:1. tau, baru belajar dikit :04: kalo gak salah simplenya begini ya......
misal
A salah maka yang lain dianggap salah ya khan?ya...memangnya apa yang salah dalam kalimatmu itu?maka,
misalkan yesus=manusia(bukan tuhan), maka bapa dan roh kudus
itu pasti bukan tuhan jugaudah tau nanya...jadi, kresetan tuhannya apa ya?
ahaaa pasti dewa matahari
gak sekalian aja kata per kata lo komentarin
Lumbal69 wrote:
Tapi, ada yang belum anda ketahui, atau yang belum anda sadari: Tuhannya orang islam adalah Hajar Aswad, atau yang sering disebut hubal atau Dewa Bulan. Gelarnya adalah al lah atau al illah atau illah tertinggi yang kemudian disebut allah. Tetapi kamu semua tidak menyadari ini, karena kamu tidak pernah mempelajari sejarah islam dan latar belakang munculnya islam keperadaban ini. Atau kamu mungkin sudah mengetahuinya, tetapi kamu merasa terlambat untuk balik lagi atau merasa malu. Istilah Meggy: Terlanjur basah...
jangan sok tau ya, gw udah baca berkali2 artikel sejenis ini sebelumnya
dan sudah terdapat jawaban yg jelas dari muslim menjawab pernyataan kalian kaum kafir idiot
dasar emang gak tau malu, kalo kalian memang sudah terbukti penyembah patung berkolor
nah kok skrg mau ngajak2 pake ngomong islam nyembah batu?
malu? sorry nih ye ane gak ada ragu sedikitpun dengan kebenaran islam
gimana dengan lo?
yakin seribu yakin udah pasti masih ada keragu2an dengan keadaan agama lo yang cacatnya dimana2
Lumbal69 wrote:
Hai umat islam yang bodoh (dalam iman), jangan malu untuk kebenaran, buka hatimu dan otakmu dan temukan kebebasan yang hakiki.
gw rasa pernyataan ini sangat teramat cocok sekali untuk kalian renungkan
jangan bisanya asal terima encus sebagain tuhan
mentang2 masuk surganya gampang, dosa ditebusin lagi
mau enaknya aja,
apa bedanya orang jahat dengan yang tidak kalo cuma modal percaya bisa sama2 masuk surga?
kalo semua orang di bumi penganut kresetan dah pasti bumi ini isinya manusia zaman jahiliyah semua
pernah kepikiran gak?
mangkanya otak jangan taro di dengkul hbis percaya stop dah mikirnya
lo pura2 buta atau emang gak tau?Lumbal69 wrote:
Btw, kresetan itu Jepang ya, karena setau saya di Jepang banyak menyembah matahari sebagai dewa/tuhan.
Kalau Kristen, supaya anda tau: artinya adalah Pengikut Kristus. Jadi Tuhan mereka sudah jelas KRISTUS.
belum baca trit yg dibuat sama mas paulus?
cari sendiri aja ya!!
setau gw yang mati binasa itu si yesus,Lumbal69 wrote:
KRISTUS adalah ROH, BAPA adalah ROH, ROH KUDUS adalah ROH. Yesus yang disebut Kristus adalah Roh yang dijadikan BAPA menjadi manusia; karena dengan demikian kita manusia bisa bertatap muka langsung dengan Dia. Jika BAPA yang adalah ROH dan YANG KUDUS bertatap muka langsung dengan kita manusia yang adalah daging dan fana, maka kita yang fana pasti binasa. Karena tidak mungkin yang KUDUS bersatu dengan yang Fana. Oleh karena itulah ROH TUHAN yang ada dalam diri Yesus yang adalah daging dan fana menjadikan YESUS, TUHAN!. Dia harus menaklukkan maut/kematian (kematian daging dan roh) agar orang yang percaya dalam NAMA-NYA tidak lagi binasa (rohnya) melainkan beroleh hidup yangkekal/abadi (SURGA), tetapi orang yang tidak percaya dalam NAMA-NYA akan mati/binasa (rohnya) yang kekal/abadi (NERAKA).
udah mati di salib, masih mesti nebus dosa lagi ke neraka
Lumbal69 wrote:
Sayang, Muhammad telah terlebih dahulu mengatakan didalam alquran bahwa dia tidak mengetahui Roh kecuali sedikit. Makanya muslim2 sekalian selalu mengejek ROH KUDUS menjadi Roh Weedussss. Tetapi ingatlah: Siapa yang menghujat Anak, dia akan diampuni. Tetapi siapa yang menghujat ROH KUDUS, tidak akan diampuni; bai dikehidupan ini, maupun di kehidupan yang akan datang.
sekali lagi nih ya, gw gak percaya sama yg namanya roh wedus itu jadi tuhan
jadi emangnya gw peduli si tuhan palsu itu mau ngampuni atau enggak juga biarin aja
dan yang gw tau Ruhul Qudus itu bukannya tuhan 3in1 sprti yg kalian paksakan
maka biarlah semua itu menjadi rahasia orang2 beriman,
karna walaupun dijelaskan ke umat kafir dah pasti ttep bego2 juga nantinya
daaaaaaaaaaaaah............
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
Yohanes 3
3:1 Ada seorang dari mazhab Farisi bernama Nikodemus, seorang pemimpin bani Israil.
3:2 Pada waktu malam ia datang kepada Isa lalu berkata kepada-Nya, "Guru, kami tahu bahwa Engkau adalah Guru yang datang dari Allah, karena tidak ada seorang pun dapat mengadakan tanda-tanda ajaib seperti yang Engkau lakukan jika Allah tidak menyertainya."
3:3 Sabda Isa kepadanya, "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, jikalau seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
3:4 Kata Nikodemus kepada-Nya, "Bagaimana mungkin seseorang dilahirkan kembali pada masa tuanya? Dapatkah ia masuk untuk kedua kalinya ke dalam rahim ibunya lalu dilahirkan kembali?"
3:5 Sabda Isa, "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, jikalau seseorang tidak dilahirkan dari air dan Ruh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
3:6 Apa yang dilahirkan dari daging adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Ruh adalah ruh.
3:7 Jangan engkau heran oleh sebab Aku sudah berkata kepadamu bahwa engkau harus dilahirkan kembali.
3:8 Angin bertiup ke mana dikehendakinya dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana datangnya dan ke mana perginya. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Ruh."
3:9 Jawab Nikodemus kepada-Nya, "Bagaimana semua perkara itu dapat terjadi?"
3:10 Sabda Isa kepadanya, "Engkau adalah pengajar orang Israil. Tidakkah engkau mengerti perkara-perkara itu?
3:11 Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, apa yang kami ketahui, itulah yang kami katakan, dan apa yang sudah kami lihat, itulah yang kami saksikan, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami.
3:12 Jika kamu tidak percaya ketika Aku berbicara tentang perkara-perkara duniawi, bagaimanakah kamu dapat percaya jika Aku berbicara tentang perkara-perkara surgawi?
3:13 Belum pernah ada seorang pun yang naik ke surga selain Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia.
3:14 Sama seperti Nabi Musa telah meninggikan ular tembaga di padang gurun, begitu jugalah Anak Manusia harus ditinggikan,
3:15 supaya setiap orang yang percaya memperoleh hidup yang kekal.
3:16 Allah begitu mengasihi dunia ini, sehingga Ia menganugerahkan Sang Anak yang tunggal itu, supaya setiap orang yang percaya kepada Sang Anak tidak binasa, melainkan memperoleh hidup yang kekal.
3:17 Sebab Allah telah mengutus Sang Anak ke dalam dunia ini bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya melalui Dia, dunia ini diselamatkan.
3:18 Orang yang percaya kepada-Nya tidak akan dihukum, tetapi orang yang tidak percaya telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Sang Anak Tunggal yang datang dari Allah itu.
3:19 Inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang itu, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.
3:20 Setiap orang yang berbuat jahat membenci terang dan menghindar dari terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya tidak kelihatan.
3:21 Tetapi orang yang berbuat benar datang kepada terang itu, supaya menjadi nyata bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan di dalam Allah."
3:22 Setelah itu Isa dan para pengikut-Nya pergi ke wilayah Yudea. Lalu tinggallah Ia di sana bersama mereka sambil mempermandikan para petobat.
3:23 Nabi Yahya pun mempermandikan para petobat di Ainon, dekat Salim, karena di situ banyak air. Orang-orang pun berdatangan untuk dipermandikan olehnya.
3:24 Pada waktu itu, Nabi Yahya belum dipenjarakan.
3:25 Lalu terjadilah perselisihan di antara para pengikut Nabi Yahya dengan seorang Israil tentang tata cara pembasuhan.
3:26 Mereka pun datang menemui Nabi Yahya dan berkata, "Guru, orang yang bersama-sama dengan guru di seberang Sungai Yordan, yaitu yang guru ceritakan dahulu, Ia mempermandikan para petobat juga dan semua orang datang kepada-Nya."
3:27 Jawab Nabi Yahya, "Tidak seorang pun dapat menerima sesuatu jika hal itu tidak diberikan kepadanya dari surga.
3:28 Kamu sendiri adalah saksi bahwa aku telah berkata, 'Aku bukanlah Al Masih, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya.'
3:29 Orang yang mendapatkan mempelai perempuan adalah mempelai laki-laki. Sedangkan sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri di dekatnya dan mendengarkannya, sangat gembira mendengar suara mempelai laki-laki itu. Begitulah halnya dengan aku, dan sekarang lengkaplah kegembiraanku.
3:30 Ia harus semakin bertambah, tetapi aku harus semakin berkurang.
3:31 Ia yang datang dari atas adalah di atas segalanya, sedangkan ia yang berasal dari bumi adalah manusia penghuni bumi dan berkata-kata tentang perkara-perkara di bumi. Ia yang datang dari surga adalah di atas segalanya.
3:32 Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan didengar-Nya, namun tidak seorang pun menerima kesaksian-Nya.
3:33 Barangsiapa menerima kesaksian-Nya, ia mengakui bahwa Allah itu benar,
3:34 sebab Dialah yang diutus Allah untuk menyampaikan Firman Allah. Kepada-Nya Ruh Allah dianugerahkan tanpa batas.
3:35 Sang Bapa mengasihi Sang Anak dan segala sesuatunya sudah diserahkan ke dalam tangan-Nya.
3:36 Barangsiapa percaya kepada Sang Anak, ia memperoleh hidup yang kekal. Sebaliknya, barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, bahkan murka Allah tetap tinggal di atasnya."
Perhatikan yang saya tebalkan Yohanes 3:16 ini saya ambil dari Kitab Suci Injil Terjemahan Kuno
dibawah ini sama seperti yang anda sampaikan adalah Terjemahan Modern dan terbaru
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Kok bisa ya "Sang Anak" di ganti dengan "Anak-Nya" padahal konteks dari ayat tersebut adalah tentang "Anak Manusia" lihat Yohannes 3:13
????? Sialahkan di jelaskan ????
Kalian mengatakan 1 kekal + 1 kekal + 1 kekal = 1 kekal
Kenapa ya ada ayat seperti ini
Yohannes "3:15 supaya setiap orang yang percaya memperoleh hidup yang kekal."
Artinya semua anak manusia itu kekal dunk ???? dari mana anda bisa bilang yang kekal ada 3 kemudian jadi 1 kekal ????
juniorsoftware2001- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 191
Location : Jakarta
Reputation : 3
Points : 5283
Registration date : 2010-06-21
Re: Tantangan untuk fayhem : "Berapakah 1 + 1 + 1 = ?"
Yesus merujuk pada Firman yang terulis di :
* Ulangan 6:4,
"Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita,
TUHAN itu esa!" -
"SYEMA' (dengarlah) YISRÂ'ÊL (Israel) YEHOVÂH (YHVH dibaca Adonay) (TUHAN) 'ELOHÊYNÛ (Allah kita) YEHOVÂH (YHVH dibaca Adonay) (TUHAN) 'EKHÂD (esa)"
* Yesaya 44:6,
"Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: 'Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.'" -
"KOH-'ÂMAR YEHOVÂH MELEKH-YISRÂ'ÊL VEGO'ALÕ YEHOVÂH TSEVÂ'ÕT 'ANÏ RI'SYÕN VA'ANÏ 'AKHARÕN ÛMIBAL'ÂDAY 'ÊYN 'ELOHÏM"
* Wahyu 1:8,
"Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa." –
"EGÔ EIMI TO A KAI TO Ô ARKHÊ KAI TELOS LEGEI HO KURIOS HO ÔN KAI HO ÊN KAI HO ERKHOMENOS HO PANTOKRATÔR"
* Ulangan 4:39,
"Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa TUHANlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain." –
"VEYÂDA'TÂ HAYÕM VAHASYÊVOTÂ 'EL-LEVÂVEKHA KÏ YEHOVÂH HÛ' HÂ'ELOHÏM BASYÂMAYIM MIMA'AL VE'AL-HÂ'ÂRETS MITÂKHAT 'ÊYN 'ÕD"
* Yeremia 16:20,
"Dapatkah manusia membuat allah bagi dirinya sendiri? Yang demikian bukan allah!" –
"HAYA'ASEH-LÕ 'ÂDÂM 'ELOHÏM VEHÊMÂH LO' 'ELOHÏM"
* Mazmur 115:4,
"Berhala-berhala mereka adalah perak dan emas, buatan tangan manusia," –
"'ATSABÊYHEM KESEF VEZÂHÂV MA'ASÊH YEDÊY 'ÂDÂM"
* Yesaya 41:29,
"Sesungguhnya, sekaliannya mereka seperti tidak ada, perbuatan-perbuatan mereka hampa, patung-patung tuangan mereka angin dan kesia-siaan." –
"HÊN KULÂM 'ÂVEN 'EFES MA'ASÊYHEM RÛAKH VÂTOHÛ NISKÊYHEM"
* Ulangan 6:4,
"Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita,
TUHAN itu esa!" -
"SYEMA' (dengarlah) YISRÂ'ÊL (Israel) YEHOVÂH (YHVH dibaca Adonay) (TUHAN) 'ELOHÊYNÛ (Allah kita) YEHOVÂH (YHVH dibaca Adonay) (TUHAN) 'EKHÂD (esa)"
* Yesaya 44:6,
"Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: 'Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.'" -
"KOH-'ÂMAR YEHOVÂH MELEKH-YISRÂ'ÊL VEGO'ALÕ YEHOVÂH TSEVÂ'ÕT 'ANÏ RI'SYÕN VA'ANÏ 'AKHARÕN ÛMIBAL'ÂDAY 'ÊYN 'ELOHÏM"
* Wahyu 1:8,
"Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa." –
"EGÔ EIMI TO A KAI TO Ô ARKHÊ KAI TELOS LEGEI HO KURIOS HO ÔN KAI HO ÊN KAI HO ERKHOMENOS HO PANTOKRATÔR"
* Ulangan 4:39,
"Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa TUHANlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain." –
"VEYÂDA'TÂ HAYÕM VAHASYÊVOTÂ 'EL-LEVÂVEKHA KÏ YEHOVÂH HÛ' HÂ'ELOHÏM BASYÂMAYIM MIMA'AL VE'AL-HÂ'ÂRETS MITÂKHAT 'ÊYN 'ÕD"
* Yeremia 16:20,
"Dapatkah manusia membuat allah bagi dirinya sendiri? Yang demikian bukan allah!" –
"HAYA'ASEH-LÕ 'ÂDÂM 'ELOHÏM VEHÊMÂH LO' 'ELOHÏM"
* Mazmur 115:4,
"Berhala-berhala mereka adalah perak dan emas, buatan tangan manusia," –
"'ATSABÊYHEM KESEF VEZÂHÂV MA'ASÊH YEDÊY 'ÂDÂM"
* Yesaya 41:29,
"Sesungguhnya, sekaliannya mereka seperti tidak ada, perbuatan-perbuatan mereka hampa, patung-patung tuangan mereka angin dan kesia-siaan." –
"HÊN KULÂM 'ÂVEN 'EFES MA'ASÊYHEM RÛAKH VÂTOHÛ NISKÊYHEM"
juniorsoftware2001- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 191
Location : Jakarta
Reputation : 3
Points : 5283
Registration date : 2010-06-21
Page 3 of 6 • 1, 2, 3, 4, 5, 6
Similar topics
» Tantangan untuk dedengkotnya ffi
» Tantangan untuk Netter Sai Baba
» Tantangan untuk Feifei_Fairy :ayat batal
» Tantangan untuk Netter Sai Baba
» Tantangan untuk Feifei_Fairy :ayat batal
Page 3 of 6
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN