Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 80 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 80 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
BENARKAH KRISTEN DAN YAHUDI MEMBAWA "CAHAYA" KE DUNIA INI
3 posters
Page 1 of 1
BENARKAH KRISTEN DAN YAHUDI MEMBAWA "CAHAYA" KE DUNIA INI
Menurut catatan sejarah yang pernah kita ketahui, bahwa kehidupan di Eropa yang
sejak dahulu menjadi pusat agama Kristen/Yahudi/Israel pada masa sebelum perang
Salib, kehidupannya sangat rendah dan buruk, baik itu segi kemasyarakatan,
keagamaan, pemerintahan, dll. Bila mereka benar bahwa agama mereka membawa
kemajuan dan kebenaran, tentunya kemajuan itu sudah mereka alami sejak turunnya
agama Kristen/Yahudi/Israel tersebut, tetapi kenyataannya setelah mencapai 10
abad, kehidupan bukannya semakin membaik malah semakin memburuk yang kemudian
dikenal dalam sejarah dengan sebutan masa kegelapan, karena adanya ajaran untuk
mengabaikan sama sekali kehidupan dunia bahkan melupakannya sama sekali, tetapi
Kristen/Yahudi/Israel dengan sangat cepat mengalami kemajuan dalam ilmu
pengetahuan dan kehidupannya segera setelah perang Salib, setelah adanya
interaksi dengan dunia Islam. Bilapun ada sisa–sisa kemajuan yang ada, itupun
sebenarnya sisa–sisa peninggalan kebudayaan berhala yang pernah ada di wilayah
mereka, seperti kebudayaan Romawi, kebudayaan Yunani, Persia, dll.
Bila diperhatikan ada kenyataan bahwa banyak sekali ilmuwan–ilmuwan kalangan
penyebar fitnah yang dibantai karena pernyataan para ilmuwan tersebut
bertentangan dengan ajaran mereka, yang dibunuh jumlahnya mencapai mendekati
seratus ribu orang bila tidak lebih, sedangkan yang dengan hukuman lainnya
mencapai setengah juta orang lebih. Padahal penduduk dunia bila tidak salah pada
waktu itu baru 700 juta jiwa dan hanya sebagian kecil dari jumlah itu yang
tinggal di daratan Eropa, dan itu belum termasuk korban Inkuisisi yang
dijalankan oleh Paus Inocentius dan ratu Issabella terhadap penduduk Andalusia,
Spanyol, yang korbannya mencapai 1.000.000 jiwa (muslim yang tewas setelah
dipaksa setidaknya murtad dari Islam atau bahkan masuk Kristen/Yahudi/Israel)
yang tewas dengan mengenaskan. Dapat dibayangkan sesungguhnya betapa banyak
ilmuwan yang dibinasakan pada waktu itu jika dibandingkan dengan jumlah penduduk
Eropa pada masa itu. Padahal sebenarnya pada saat itu Islam sedang mengalami
masa kemunduran yang cukup parah, coba fikirkan, dalam keadaan yang paling
buruk, masih mampu memberi cahaya kemajuan yang sangat kuat kepada dunia lain
yang sama sekali belum mengenal Islam.
Para ilmuwan mereka (Kristen/Yahudi/Israel) dikebiri dan dijegal
dalam kegiatan mereka mencari kebenaran, seperti antara lain tuduhan bid'ah
bahkan sampai pemaksaan ilmuwan tersebut untuk minum racun atau dihukum bakar
bila masih mempertahankanan
kebenaran ilmu pengetahuan yang mereka bawa. Kemajuan ilmu pengetahuan di dunia
mereka mulai marak setelah perang Salib yang selama 195 tahun yang mana mereka
banyak menyerap ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam untuk diterapkan dalam
kehidupan mereka, bahkan kalau tidak salah yang termasuk pertama kali menyerap
ajaran Islam adalah para pendeta mereka yang kalau tidak salah, bidang yang
diminati pertama kali adalah bidang ilmu hukum yang kemudian minat tersebut
berkembang kesegala segi ilmu pengetahuan yang ada ketika itu, alasan apa yang
benar–benar kuat yang dapat menyebabkan terjadinya revolusi besar–besaran dalam
kehidupan bangsa Eropa yang dikenal dengan nama Renaissance atau
Aufklärung atau Zaman Pencerahan atau Zaman Kebangkitan yang
dinyatakan mulai berjalan sejak tahun 1350 m, sedangkan perang Salib terjadi
tahun 1096 – 1291 M, suatu jangka waktu yang terlalu berdekatan dan merupakan
peristiwa–peristiwa sangat besar di Eropa pada masa tersebut dan terlalu kuat
untuk diabaikan hubungan antara keduanya dan tak ada hal–hal lain yang cukup
kuat yang dapat menyebabkan terjadinya Renaissance atau Aufklärung
atau Zaman Pencerahan atau Zaman Kebangkitan selain dengan
masukknya pengaruh Islam ke dalam kehidupan Kristen/Yahudi/Israel. Kenyataan ini
membuat Gereja terdesak, tidak mampu menjawab pertanyaan umat mereka, sehingga
sekitar abad ke 16 dikeluarkan dekrit bahwa hanya Paus yang boleh menafsirkan
kitab Injil dan pernyataan yang biasa disebut dengan "Capita de Reformatione"
yang berisi penentangan kemajuan dan perkembangan dunia modern (ilmu pengetahuan
dan kehidupan dunia) yang merupakan hasil Konsili (rapat akbar) pendeta
Kristen/Yahudi/Israel seluruh dunia) tahun 1545 – 1563 M di Trente – Italia,
kemudian sekitar abad ke 18 terjadi aliran besar–besaran pemisahan antara
kehidupan akhirat dan kehidupan dunia yang biasa disebut dengan Sekularisasi
akibat kegagalan Injil dalam mempertahankan eksistensinya dari ilmu pengetahuan
yang kemudian disebarkan keseluruh dunia dan ditanamkan secara paksa kepada
daerah–daerah yang mereka jajah dan daerah–daerah yang bisa mereka pengaruhi,
bukankah ini merupakan bukti bahwa mereka sebenarnya adalah kemunduran dan tidak
sesuai dengan ilmu pengetahuan dan jaman. Bahkan, bekas–bekas bahwa
Kristen/Yahudi/Israel menentang perkembangan dan kemajuan jaman masih terasa
kuat pada buku pedoman penghayatan dan kehidupan Kristen/Yahudi/Israel yang
sering disebut dengan 'Katekismus' yang diterbitkan sekitar awal tahun 1990–an,
juga adanya larangan bagi kalangan Yahudi/Israel di masa kini untuk menikmati
keduniaan seperti TV dan Radio (yang dalam Kristen sering disebut dengan
Selibat).
sejak dahulu menjadi pusat agama Kristen/Yahudi/Israel pada masa sebelum perang
Salib, kehidupannya sangat rendah dan buruk, baik itu segi kemasyarakatan,
keagamaan, pemerintahan, dll. Bila mereka benar bahwa agama mereka membawa
kemajuan dan kebenaran, tentunya kemajuan itu sudah mereka alami sejak turunnya
agama Kristen/Yahudi/Israel tersebut, tetapi kenyataannya setelah mencapai 10
abad, kehidupan bukannya semakin membaik malah semakin memburuk yang kemudian
dikenal dalam sejarah dengan sebutan masa kegelapan, karena adanya ajaran untuk
mengabaikan sama sekali kehidupan dunia bahkan melupakannya sama sekali, tetapi
Kristen/Yahudi/Israel dengan sangat cepat mengalami kemajuan dalam ilmu
pengetahuan dan kehidupannya segera setelah perang Salib, setelah adanya
interaksi dengan dunia Islam. Bilapun ada sisa–sisa kemajuan yang ada, itupun
sebenarnya sisa–sisa peninggalan kebudayaan berhala yang pernah ada di wilayah
mereka, seperti kebudayaan Romawi, kebudayaan Yunani, Persia, dll.
Bila diperhatikan ada kenyataan bahwa banyak sekali ilmuwan–ilmuwan kalangan
penyebar fitnah yang dibantai karena pernyataan para ilmuwan tersebut
bertentangan dengan ajaran mereka, yang dibunuh jumlahnya mencapai mendekati
seratus ribu orang bila tidak lebih, sedangkan yang dengan hukuman lainnya
mencapai setengah juta orang lebih. Padahal penduduk dunia bila tidak salah pada
waktu itu baru 700 juta jiwa dan hanya sebagian kecil dari jumlah itu yang
tinggal di daratan Eropa, dan itu belum termasuk korban Inkuisisi yang
dijalankan oleh Paus Inocentius dan ratu Issabella terhadap penduduk Andalusia,
Spanyol, yang korbannya mencapai 1.000.000 jiwa (muslim yang tewas setelah
dipaksa setidaknya murtad dari Islam atau bahkan masuk Kristen/Yahudi/Israel)
yang tewas dengan mengenaskan. Dapat dibayangkan sesungguhnya betapa banyak
ilmuwan yang dibinasakan pada waktu itu jika dibandingkan dengan jumlah penduduk
Eropa pada masa itu. Padahal sebenarnya pada saat itu Islam sedang mengalami
masa kemunduran yang cukup parah, coba fikirkan, dalam keadaan yang paling
buruk, masih mampu memberi cahaya kemajuan yang sangat kuat kepada dunia lain
yang sama sekali belum mengenal Islam.
Para ilmuwan mereka (Kristen/Yahudi/Israel) dikebiri dan dijegal
dalam kegiatan mereka mencari kebenaran, seperti antara lain tuduhan bid'ah
bahkan sampai pemaksaan ilmuwan tersebut untuk minum racun atau dihukum bakar
bila masih mempertahankanan
kebenaran ilmu pengetahuan yang mereka bawa. Kemajuan ilmu pengetahuan di dunia
mereka mulai marak setelah perang Salib yang selama 195 tahun yang mana mereka
banyak menyerap ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam untuk diterapkan dalam
kehidupan mereka, bahkan kalau tidak salah yang termasuk pertama kali menyerap
ajaran Islam adalah para pendeta mereka yang kalau tidak salah, bidang yang
diminati pertama kali adalah bidang ilmu hukum yang kemudian minat tersebut
berkembang kesegala segi ilmu pengetahuan yang ada ketika itu, alasan apa yang
benar–benar kuat yang dapat menyebabkan terjadinya revolusi besar–besaran dalam
kehidupan bangsa Eropa yang dikenal dengan nama Renaissance atau
Aufklärung atau Zaman Pencerahan atau Zaman Kebangkitan yang
dinyatakan mulai berjalan sejak tahun 1350 m, sedangkan perang Salib terjadi
tahun 1096 – 1291 M, suatu jangka waktu yang terlalu berdekatan dan merupakan
peristiwa–peristiwa sangat besar di Eropa pada masa tersebut dan terlalu kuat
untuk diabaikan hubungan antara keduanya dan tak ada hal–hal lain yang cukup
kuat yang dapat menyebabkan terjadinya Renaissance atau Aufklärung
atau Zaman Pencerahan atau Zaman Kebangkitan selain dengan
masukknya pengaruh Islam ke dalam kehidupan Kristen/Yahudi/Israel. Kenyataan ini
membuat Gereja terdesak, tidak mampu menjawab pertanyaan umat mereka, sehingga
sekitar abad ke 16 dikeluarkan dekrit bahwa hanya Paus yang boleh menafsirkan
kitab Injil dan pernyataan yang biasa disebut dengan "Capita de Reformatione"
yang berisi penentangan kemajuan dan perkembangan dunia modern (ilmu pengetahuan
dan kehidupan dunia) yang merupakan hasil Konsili (rapat akbar) pendeta
Kristen/Yahudi/Israel seluruh dunia) tahun 1545 – 1563 M di Trente – Italia,
kemudian sekitar abad ke 18 terjadi aliran besar–besaran pemisahan antara
kehidupan akhirat dan kehidupan dunia yang biasa disebut dengan Sekularisasi
akibat kegagalan Injil dalam mempertahankan eksistensinya dari ilmu pengetahuan
yang kemudian disebarkan keseluruh dunia dan ditanamkan secara paksa kepada
daerah–daerah yang mereka jajah dan daerah–daerah yang bisa mereka pengaruhi,
bukankah ini merupakan bukti bahwa mereka sebenarnya adalah kemunduran dan tidak
sesuai dengan ilmu pengetahuan dan jaman. Bahkan, bekas–bekas bahwa
Kristen/Yahudi/Israel menentang perkembangan dan kemajuan jaman masih terasa
kuat pada buku pedoman penghayatan dan kehidupan Kristen/Yahudi/Israel yang
sering disebut dengan 'Katekismus' yang diterbitkan sekitar awal tahun 1990–an,
juga adanya larangan bagi kalangan Yahudi/Israel di masa kini untuk menikmati
keduniaan seperti TV dan Radio (yang dalam Kristen sering disebut dengan
Selibat).
Re: BENARKAH KRISTEN DAN YAHUDI MEMBAWA "CAHAYA" KE DUNIA INI
astaga begitu tragisnya, hingga ilmuan2 yg menentang doktrin gereja jg harus di bunuh...
wasallam
wasallam
penipuan berkedok cinta kasih
kalo gak begitu mereka gak bakal maju mas salibis gak ada pengikutnya lagi. hehehe
Similar topics
» APAKAH KRISTEN DAN YAHUDI MEMBAWA CAHAYA KE DUNIA ?
» YESUS ADALAH ALLAH KRISTEN, YAHUDI DAN KHATOLIK.. MENURUT KUKU BIMA... BENARKAH ?
» perang dunia maya antara gay kristen VS anjing kristen
» YESUS ADALAH ALLAH KRISTEN, YAHUDI DAN KHATOLIK.. MENURUT KUKU BIMA... BENARKAH ?
» perang dunia maya antara gay kristen VS anjing kristen
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN