Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 47 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 47 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Akulah Israel
Page 1 of 1
Akulah Israel
Akulah Israel
Aku lahir ribuan tahun sebelum aku dinamakan Palestina oleh penjajah Romawi, dan sebelum Inggris menyerahkan bagian selatan tanahku pada Yordania. Masyarakatku, bangsa Yahudi, tetap tinggal di tanah ini selama tiga ribu tahun, sampai orang² Arab membantai bangsaku di tahun 1920 (musibah Nabi Musa) dan 1929 (pembantaian Hebron). Ratusan penduduk sipil dibunuh, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak². Sementara itu, saudara² mereka yakni negara² Arab mengusir 1.000.000 Yahudi Arab, dan ini berarti menghapus sejarah hidup mereka.
Akulah Israel. Aku telah diserang empat kali oleh lima negara² Arab selama 60 tahun. Aku tetap jaya, aku memenangkan setiap perang yang mereka kobarkan melawanku. Aku katakan pada orang² Arab yang hidup di tanahku bahwa mereka boleh tinggal di sini, tapi saudara² Arab mereka berkata, “tinggalkan tanah Yahudi itu untuk sementara, selama kami berusaha membunuhi orang² Yahudi.” Aku telah menawarkan pesan damai sejak aku lahir. Tapi para musuhku menjawabku hanya dengan bom, peluru, dan darah – darahku dan darah mereka.
Karena mereka sadar mereka tidak sanggup mengalahkanku dengan kekuatan senjata, maka para musuhku lalu mulai mengobral fitnah akan diriku. Pallywood Production.
Akulah Israel. Namaku difitnah berulangkali. Tapi setiap dusta, seperti misalnya dusta Muhammad Al-Dura, bisa kuungkapkan. Musuh²ku terus menuduhku melakukan “genosida”. Coba katakan padaku, apakah perbuatan menawarkan kesempatan pendidikan pada masyarakat Arab Palestina merupakan tindakan “genosida”? 20% dari mahasiswa Universitas Haifa di Israel adalah mahasiswa Arab. Jika aku mengusir semua orang Arab di tahun 1948, mengapa 20% warga Arab di Israel punya hak pilih dalam Pemilu? Mengapa aku menyerahkan seluruh tanah Sinai dan Jalur Gaza, mencabut masyarakatku sendiri dari rumah² mereka, hanya demi HARAPAN terwujudnya perdamaian?
Akulah Israel. Dalam melakukan serangan, aku mempertaruhkan nyawa para remajaku agar tidak terjadi pembunuhan terhadap penduduk sipil. Aku melakukan segala usaha untuk hanya menyerang tentara musuh saja, dan ini seringkali mempersulit tentaraku. Dalam perang, aku menyebarkan selebaran² di daerah yang akan diserang, untuk memperingatkan para penduduk sipil untuk meninggalkan daerah itu. Apakah ada tentara lain dalam sejarah umat manusia yang melakukan hal seperti ini pada pihak musuh?
Aku menunggu selama 8 tahun agar Hamas berhenti melontarkan roket² setiap hari padaku, sebagian dari roket² itu jatuh di sekolah taman kanak². Aku ini sabar, tapi kesabaranku bukannya tanpa batas.
Akulah Israel. Aku menemukan obat²an baru untuk merawat penyakit² yang mematikan. Aku mengembangkan teknologi untuk menciptakan chip Intel, software anti-virus, dan telepon selular. Aku paling unggul di seluruh dunia berdasarkan per kapita dalam menghasilkan laporan² sains. Aku mengirim misi kemanusiaan ke negara² miskin, termasuk negara² Muslim. Aku telah menerima ratusan pengungsi Muslim yang mengalami pembantaian di Dargur – bahkan tiada satu pun negara Muslim yang mau menerima para pengungsi Muslim ini.
Akulah Israel. Salah satu negara terkecil di dunia, dan mungkin yang paling keras kepala – aku menolak untuk berhenti berharap tercapainya kedamaian. Kawan²ku mendukungku, bukannya karena hasil pertimbangan politik, tapi karena mereka melihat kebenaran, bahwa akulah jantung Timur Tengah, dan akulah harapan Timur Tengah di masa depan.
Nabiku berkata, “Bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa” (Yesaya 2:4), dan aku akan mencoba …
Dan mencoba …
Dan terus mencoba, sampai kalimat itu jadi kenyataan.
Karena, akulah Israel.
Am Yisrael Chai!!
Dan kamilah Indonesia, yang sedang bersedih melihat sebagian bangsaku menjual dirinya dalam nafsu kekuasaan para khalifah.
Dan kamilah Indonesia, yang terus berjuang melawan upaya pembodohan bangsaku oleh segelintir manusia serakah dalam tirani Islamiyah.
Dan kamilah Indonesia ....... yang tersenyum melihat semakin banyak saudara kami tersadar dan bangkit dari kematian nurani dan akal.
Salam bagi saudara sebangsa dan setanah air.
Aku lahir ribuan tahun sebelum aku dinamakan Palestina oleh penjajah Romawi, dan sebelum Inggris menyerahkan bagian selatan tanahku pada Yordania. Masyarakatku, bangsa Yahudi, tetap tinggal di tanah ini selama tiga ribu tahun, sampai orang² Arab membantai bangsaku di tahun 1920 (musibah Nabi Musa) dan 1929 (pembantaian Hebron). Ratusan penduduk sipil dibunuh, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak². Sementara itu, saudara² mereka yakni negara² Arab mengusir 1.000.000 Yahudi Arab, dan ini berarti menghapus sejarah hidup mereka.
Akulah Israel. Aku telah diserang empat kali oleh lima negara² Arab selama 60 tahun. Aku tetap jaya, aku memenangkan setiap perang yang mereka kobarkan melawanku. Aku katakan pada orang² Arab yang hidup di tanahku bahwa mereka boleh tinggal di sini, tapi saudara² Arab mereka berkata, “tinggalkan tanah Yahudi itu untuk sementara, selama kami berusaha membunuhi orang² Yahudi.” Aku telah menawarkan pesan damai sejak aku lahir. Tapi para musuhku menjawabku hanya dengan bom, peluru, dan darah – darahku dan darah mereka.
Karena mereka sadar mereka tidak sanggup mengalahkanku dengan kekuatan senjata, maka para musuhku lalu mulai mengobral fitnah akan diriku. Pallywood Production.
Akulah Israel. Namaku difitnah berulangkali. Tapi setiap dusta, seperti misalnya dusta Muhammad Al-Dura, bisa kuungkapkan. Musuh²ku terus menuduhku melakukan “genosida”. Coba katakan padaku, apakah perbuatan menawarkan kesempatan pendidikan pada masyarakat Arab Palestina merupakan tindakan “genosida”? 20% dari mahasiswa Universitas Haifa di Israel adalah mahasiswa Arab. Jika aku mengusir semua orang Arab di tahun 1948, mengapa 20% warga Arab di Israel punya hak pilih dalam Pemilu? Mengapa aku menyerahkan seluruh tanah Sinai dan Jalur Gaza, mencabut masyarakatku sendiri dari rumah² mereka, hanya demi HARAPAN terwujudnya perdamaian?
Akulah Israel. Dalam melakukan serangan, aku mempertaruhkan nyawa para remajaku agar tidak terjadi pembunuhan terhadap penduduk sipil. Aku melakukan segala usaha untuk hanya menyerang tentara musuh saja, dan ini seringkali mempersulit tentaraku. Dalam perang, aku menyebarkan selebaran² di daerah yang akan diserang, untuk memperingatkan para penduduk sipil untuk meninggalkan daerah itu. Apakah ada tentara lain dalam sejarah umat manusia yang melakukan hal seperti ini pada pihak musuh?
Aku menunggu selama 8 tahun agar Hamas berhenti melontarkan roket² setiap hari padaku, sebagian dari roket² itu jatuh di sekolah taman kanak². Aku ini sabar, tapi kesabaranku bukannya tanpa batas.
Akulah Israel. Aku menemukan obat²an baru untuk merawat penyakit² yang mematikan. Aku mengembangkan teknologi untuk menciptakan chip Intel, software anti-virus, dan telepon selular. Aku paling unggul di seluruh dunia berdasarkan per kapita dalam menghasilkan laporan² sains. Aku mengirim misi kemanusiaan ke negara² miskin, termasuk negara² Muslim. Aku telah menerima ratusan pengungsi Muslim yang mengalami pembantaian di Dargur – bahkan tiada satu pun negara Muslim yang mau menerima para pengungsi Muslim ini.
Akulah Israel. Salah satu negara terkecil di dunia, dan mungkin yang paling keras kepala – aku menolak untuk berhenti berharap tercapainya kedamaian. Kawan²ku mendukungku, bukannya karena hasil pertimbangan politik, tapi karena mereka melihat kebenaran, bahwa akulah jantung Timur Tengah, dan akulah harapan Timur Tengah di masa depan.
Nabiku berkata, “Bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa” (Yesaya 2:4), dan aku akan mencoba …
Dan mencoba …
Dan terus mencoba, sampai kalimat itu jadi kenyataan.
Karena, akulah Israel.
Am Yisrael Chai!!
Dan kamilah Indonesia, yang sedang bersedih melihat sebagian bangsaku menjual dirinya dalam nafsu kekuasaan para khalifah.
Dan kamilah Indonesia, yang terus berjuang melawan upaya pembodohan bangsaku oleh segelintir manusia serakah dalam tirani Islamiyah.
Dan kamilah Indonesia ....... yang tersenyum melihat semakin banyak saudara kami tersadar dan bangkit dari kematian nurani dan akal.
Salam bagi saudara sebangsa dan setanah air.
Similar topics
» Muhammad: "Akulah Gembala Yang Diutus"; Yesus: "Akulah Gembala Yang Baik"
» Membantah Tafsir ALKITAB Yohannes 8:58 akulah-i-am-ani-hu-ego-eimi
» KRISTEN ISRAEL = DOMBA, KRISTEN NON-ISRAEL=ANJING
» Membantah Tafsir ALKITAB Yohannes 8:58 akulah-i-am-ani-hu-ego-eimi
» KRISTEN ISRAEL = DOMBA, KRISTEN NON-ISRAEL=ANJING
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN