MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ? EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ? EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ? EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ? EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ? EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ? EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ? EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ? EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ? EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ? Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 54 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 54 Guests :: 1 Bot

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ?

3 posters

Go down

MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ? Empty MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ?

Post by feifei_fairy Thu 28 Jan 2010, 3:12 pm

MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ?

Awal September 2006 diberitakan bahwa Alqaida, organisasi massa Islam bergaris keras, menyerukan agar presiden Bush dari USA dan perdana menteri Blair dari Inggris untuk memeluk agama Islam.

Bush dan Blair tertawa terbahak2 ketika mendengar suruhan Al Qaeda utk masuk Islam

Seruan ini sungguh luar biasa mengingat di dunia modern agama apapun sudah tidak laku sebab rasio
mereka yang tinggi menandaskan bahwa Tuhan lebih penting daripada
agama, jadi mereka bukan mencari agama namun mencari Tuhan
,
mereka tidak berhenti mempelajari Tuhan pada kitab suci tertentu edisi
ribuan tahun yang lalu – namun terus menerus mencari tahu akan Tuhan
melalui banyak cara, misalnya ilmu pengetahuan, seperti kloning, nano
teknologi, super komputer, genome, big bang, artificial intelligence,
dst.

Dan mereka mempunyai kata bijak demikian: "Beragama
belum tentu berTuhan (lihat banyaknya kriminalitas dan ketidakadilan di
negara yang justru beragama dengan ketat); sedangkan ber Tuhan artinya
tetap religius walau tidak beragama
". Mereka juga berpendapat
bahwa banyak agamawan telah melakukan dosa besar sebab telah berani
membatasi ke Maha Besaran Tuhan menjadi hanya sebatas buku tipis yang
disebut kitab suci!

Hampir 90% pemenang hadiah Nobel menandaskan tidak memeluk agama lagi! Sebaliknya,
bagi orang di negara terbelakang atau negara berkembang agama memang
masih lebih penting daripada Tuhan, ini mereka sebut "masyarakat yang
sedang mendem/mabok agama".

Teriakan petinggi Alqaida untuk memeluk agama Islam terkesan sombong sekali bagi manusia modern.
Bagi sementara Muslim, seolah-olah Islam adalah agama sempurna dan yang
terakhir, mereka juga sering mengkafirkan dan menyerang agama lain
(terutama Kristen) melalui buku-buku murahan/picisan yang dapat dibeli
dengan mudah di berbagai kota di Indonesia, tanpa dapat dilawan; sebab
buku/artikel yang mencoba meluruskan isu yang tidak benar ini selalu
dilarang terbit atau pengarangnya dituntut di pengadilan, atau bahkan
diancam dengan kekerasan, bahkan mungkin saja dibunuh!

Artikel
ini akan mencoba menganalisis dan mengkritisi agama yang mengaku
sempurna ini dari segi penalaran/logika. Kontributor utama artikel ini
adalah tiga orang profesor dari luar negeri, Indonesianis, yang
berdiskusi panjang lebar tentang agama, kebudayaan, nalar dan Tuhan di
Yogyakarta. Mereka adalah dari Jepang, Inggris, dan Australia. Sebagai
ilmuwan yang sudah tua dan sudah makan asam garam dunia, mereka ingin
memberikan sumbang saran pemikiran.

Intisari pembicaraan
mengatakan bahwa Islam memang akan dapat menguasai dunia apabila dapat
menjelaskan secara logik/nalar ajaran2nya kepada para calon pemeluknya,
terutama kepada para cendekiawan/scientiests yang kebanyakan sudah
tidak peduli dengan agama. Tantangan ini kiranya juga dapat
diberlakukan bagi agama lain (jadi bukan hanya untuk Islam).

Apabila
kelemahan dalam penalaran seperti tersebut dibawah ini bisa diatasi,
maka Islam memang layak menjadi agama nomor satu didunia. Menurut
mereka, dinegara modern, apa saja dapat diperdebatkan atau
didiskusikan, termasuk agama, sebab debat dan adu argumentasi akan
meningkatkan inteligensia (IQ) dan EQ, asalkan kaki, tangan dan emosi
(kelahi) tidak boleh disertakan dalam debat!

Larang-melarang diskusi/debat menunjukkan tingkat kecerdasan yang masih jauh tertinggal, last but not least: semua manusia cerdas pasti gemar berdebat, Tuhan sendiri adalah Maha Cerdas, jadi Tuhan pasti menyukai debat!
Selain itu, manusia yang hanya hidup di lingkungannya, sebagai misal:
orang Kristen hanya diwilayah kristen, orang Islam di wilayah Islam,
orang Budha hanya kumpul dengan kelompok Budha, maka jelas akan terjadi
manusia yang bersifat "Katak dalam tempurung".

Larang-melarang
diskusi/debat agama atas dalih keyakinan biasanya diperintahkan oleh
pemuka agama demi kelanggengan dominasi mereka menguasai agama dan
Tuhan untuk alasan politis, kekuasaan dan finansial.
Ketiga Professor itu berpesan: "Jika
suatu agama hanya mengakibatkan beban bagi umat manusia dan negara,
menguras devisa negara, membuat kemuduran bangsa, bertentangan dengan
logika/nalar, serta justru membatasi Tuhan dan mengkotak-kotakan
manusia sehingga menyebabkan perpecahan bangsa, maka sebaiknya agama
semacam itu ditinggalkan saja; pilihan terbaik adalah hidup secara religius tanpa beragama."
Berikut ini intisari pendapat ketiga ilmuwan tsb.

1. Muhammad mengaku menerima kitab suci dari langit secara langsung ("tiban"), padahal bukti-buktinya (kitab) tidak ada.
Seandainya
kitab suci itu ada, seperti apakah maha karya Tuhan itu - semaha indah
seperti apa, apakah tulisan tangan, atau sudah pakai komputer dengan
Microsoft Word dan dicetak dengan laser printer?

2. Bukankah
semua ilmu pengetahuan dan teknologi berasal dari hal yang sangat
sederhana, misalnya: dalam matematika: satu tambah satu = dua, dalam
Fisika: hukum Pascal, Archimedes, bejana berhubungan, dalam ekonomi:
hukum permintaan, dst., sampai dengan yang amat canggih (atom,
komputer, genetik, DNA), semuanya adalah jerih payah manusia selama
ribuan tahun di laboratorium-laboratorium, dan tidak ada yang bersifat
"tiban". Sejarah membuktikan bahwa Tuhan belum pernah menurunkan hukum2
atau kaidah2 ilmu pengetahuan, agama dan teknologi dari langit secara
langsung (tiban), misalnya dalam bentuk Kitab Suci Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi!

3. Seandainya ada klaim dari seorang nabi tertentu
yang menyatakan Tuhan telah menurunkan kitab maha suci bernama X
langsung dari surga (tiban), dapatkah ia membuktikan keberadaan kitab
itu?

Catatan tambahan penulis: Tanpa ada bukti adanya kitab
tiban itu, bukankah ini bagaikan Soeharto (mantan presiden RI) yang
mengaku menerima Supersemar
(yang sampai saat ini belum diketemukan aslinya), kemudian menggunakan
surat khayal itu untuk berkuasa dan memperdaya bangsanya (k.l. 200 juta
dan yang s/d saat ini belum sadar tertipu!). Tidak hanya Supersemar,
sejarah 1965pun, direkayasa regim Soeharto. Dan setiap usaha
meluruskannya, selalu dilawan dengan kekerasan.

Menurut kaum
Moslem, Alqouran yang ada adalah hanya salinan dari yang asli (tiban),
yang ternyata isinya mirip kitab suci orang Yahudi dan Kristen dengan
tambahan-tambahan yang sulit diterima akal seperti terbukti dibawah ini
dan menurut ahli bahasa banyak kesalahan bahasanya (lihat artikel di www.faithfreedom.org ATAU http://indonesia.faithfreedom.org/forum).
Bukankah klaim kitab suci tiban (Alqouran) ini tidak nalar? Tidak
adanya Alqouran yang asli ditambah adanya larangan menayangkan wajah
nabi Muhammad (benar adakah si Muhammad itu?), membuat manusia yang
cerdas dan mau berpikir kritis beranggapan bahwa Alqouran beserta
nabinya adalah rekayasa manusia Arab yang genius. Ingat, kitab suci
agama lain dapat dibuktikan secara historis. Ingat, agama lain, selain
Islam, adalah buah tangan manusia dengan bukti-bukti historis yang
nyata dan benar.

4. Alqouran/Muhammad mengajarkan hukum dan aturan yang bersifat: mudah
usang dimakan oleh jaman, statis, beku, tidak adil, bias gender, sulit
diterapkan, berlaku lokal/regional (setempat), kurang menghormati hak
asasi manusia, sadistik, ruwet serta banyak ayat2 yang tidak rasional
dan ambigu/bias
.


Berikut ini penjelasan
hukum-hukum itu, misalnya saja: cara berpakaian (jilbab); hukuman yang
bersifat sadis dan membuat cacat, misal potong tangan, penggal kepala
dan dilempari batu; cara berpuasa yang tidak adil dan tidak rasional
berdasarkan terbit-tenggelamnya matahari tanpa mengingat pembagian
waktu dibelahan bumi yang berbeda-beda, ingat dikutub-kutub bumi,
dimusim dingin matahari hanya muncul kurang dari 2 jam; pria boleh
poligami, wanita tidak boleh poliandri (rasio laki: perempuan disuatu
daerah tidak menentu); sex dianggap kotor, sehabis melakukan hubungan
sex, pelaku wajib keramas; cara berdoa yang rumit; wanita baru mens
dianggap kotor dan wanita dianggap sumber napsu berahi maka badan
wanita harus dibungkus dari ujung kaki s/d kepala, cukup kelihatan mata
saja; wanita mempunyai hak waris lebih sedikit, ini sungguh sangat bias
gender dan tidak adil; cara berdoa yang terpisah antara pria dan
wanita; anggapan wanita yang sedang datang bulan sebagai kotor; bias
binatang: binatang anjing yang mempunyai kecerdasan tinggi dan
penyayang manusia (mampu berteman dengan sangat akrab, dan sangat
bermanfaat bagi manusia) di najiskan, misal tidak boleh kena air
liurnya; babi yang sangat mudah diternakan dan dagingnya sangat lezat
(yang menjadi sumber daging utama dinegara non Moslem) di haramkan;
cara membunuh hewan yang kurang berperikehewanan (digorok lehernya);
orang pindah agama diancam hukuman mati (ini melanggar sifat Tuhan yang
Maha Demokratis dan menghormati hak asasi); mengklaim paling benar dan
mengatakan kafir pada kelompok lain, kemudian menambahkan ajaran jihad
yang bila dipadukan (kafir dan jihad) dapat dipakai sebagai alat
politik yang ampuh; dan sebagainya.

MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ? Alzawahiri0508
Zawahiri
: 'Dasar kafir ! Gua minta video Pamela Anderson, malah gua dikasih Jay
Leno ! Udah gitu Made in China pula ! Balikin duit gua !! Jihad ...
Jihaaaaaad ... Alahhhhu AKbar ... Allahhhu Akbar !!'



Hukum2/aturan2
yang semacam ini bukankah justru melecehkan Sang Pembuat (=Tuhan)
karena mencerminkan bahwa sang pembuat kok sebegitu tolol, padahal
katanya Tuhan itu Maha Cerdas, mengapa aturannya kok sebegitu mudah
usang, bersifat lokal/regional dan irasional, serta banyak mengandung
kekerasan dan kekejaman? Jadi, siapa yang tolol: Muhammad atau Tuhannya Muhammad?
Bila Muhammad yang tolol, bukankah yang percaya kepada Muhammad lebih tolol lagi?

5. Alqouran/Muhammad mengajarkan cara berdoa yang tidak logis.
Sembahyang lima waktu berdasar terbit-tenggelamnya matahari, kembali
lagi, Tuhannya Muhammad kurang mengerti/menyadari ciptaannya sendiri
bahwa dikutub-kutub bumi, seringkali siang dan malam itu hampir tidak
ada sama sekali! Selain itu, berdoa (dan berkotbah) dengan alat
pengeras suara yang demikian hingar bingar menyiratkan bahwa Tuhannya
Muhammad mengalami kesulitan/cacat pendengaran, disamping itu hal ini
sangat mengganggu ketenangan, ketentraman, dan kepentigan umum
(melanggar HAM).

Demikian pula aturan bahwa pria dan wanita
harus terpisah saat sembahyang, dan bila saling senggol sudah dianggap
kotor, menunjukan atau mengajarkan/membiasakan pikiran yang mesum bagi
umatnya. Aneh dan tidak logis, tuhannya Muhammad kurang cerdas dan suka
berpikiran mesum/munafik, cacat pendengaran, dan suka mengusik
ketenangan umum.

6. Karena Alqouran tidak memakai perumpamaan2, maka ayat2nya yang mudah usang dan tertinggal jaman seringkali membingungkan umatnya (karena bias, misal: haram-halal, kafir, memandang rendah wanita, bunga bank, dst.).

Contoh
lain yang sangat aktual adalah ayat-ayat yang diungkapkan oleh banyak
penulis di forum internet, misalnya tentang ayat2 yang mendasari: bunuh
diri dan membunuh orang lain, jihad, dan mengkafirkan keyakinan lain,
yang semuanya ini menjadi dasar suburnya terorisme. Karena ayat2 itu
boleh dikata menjadi sumber terorisme, maka tanpa dapat di update,
bahaya terorisme didunia ini akan selalu mengancam.

Dan
ancaman ini terbukti terjadi mengingat adanya klaim bahwa Muhammad
adalah nabi terakhir sehingga mengakibatkan agama Islam menemui jalan
buntu untuk dapat direformasi dari ayat2 yang bias, sudah usang dan
tertinggal jaman. Kalau tidak ada nabi baru setelah Muhammad, lalu
melalui siapa bila Tuhan ingin mereformasi kitab suci Nya?

Menurut
petuah orang bijak: Pakaian dijahit untuk manusia, jadi bukan manusia
dijahit untuk pakaian. Maka, kalau ukuran manusianya berkembang seiring
waktu, pakaian sering kali menjadi sesak, maka jahitannya perlu
disesuaikan, bukan manusianya dikecilkan/dioperasi agar pas dengan
pakaiannya.

Mirip dengan kebijakan diatas, agama itu untuk
manusia, bukan manusia untuk agama; jadi kalau ada ayat2 yang sudah
tidak layak lagi atau sangat membingungkan, maka kitab suci tsb. harus
di update. Bukan manusianya dipasung untuk tetap menerima ayat yang
sudah sulit diterima akal, dan juga bukan Tuhannya yang dimasukan
kejalan buntu (karena tak ada Nabi baru lagi), serta bukan Tuhannya
selalu dipenjarakan kemasa lalu.

Bukankah dengan pernyataan
Muhammad seperti itu justru menandaskan bahwa Islam adalah agama masa
lalu yang tidak punya masa depan lagi?

Bukankah hal ini
mengakibatkan perpecahan dan/atau pertumpahan darah diantara sesama
umat Islam sendiri yang menginginkan reformasi Islam, misal antara
Suni, Ahmadiah dan Siah, antara Muhammadiah dan NU, antara kolot dan
liberal, dst.? Dimana mereka juga akan saling klaim lebih Islami, dan
mungkin akan disertai kekerasan/pembunuhan/pertempuran?

Sungguh
sulit dimengerti dan dipercaya oleh nalar, bahwa seorang manusia justru
berani membatasi Tuhannya dengan mengaku bahwa ia adalah nabi terakhir!


7. Kontradiksi logika
lain dalam Alqouran/Muhammad adalah adanya ayat yang menandaskan bahwa
agama Islam adalah agama terakhir yang sempurna, tanpa cacat cela;
namun dalam ayat yang lain ditandaskan bahwa Alqouran hanya bagaikan
setitik pasir dipantai dibandingkan Tuhan!

Salah satu ayat
Alqouran dengan tegas menandaskan bahwa apabila semua ajaran Allah
dituliskan, maka tinta satu samudrapun tidak akan cukup! Jadi Alqouran
dan Islam adalah amat sangat maha terbatas sekali, dan Tuhan adalah
amat sangat Maha Tak Terbatas! Dengan demikian, klaim bahwa Islam
adalah agama yang sempurna merupakan kontradiksi yang luar biasa! Klaim
agama yang sempurna ini juga merendahkan martabat Tuhan mengingat
sesuatu yang Maha Sempurna dan Tak Terbatas kok cukup ditulis dan
diwadahi hanya dalam buku setipis Alqouran (yang kurang dari 1000
halaman).

Klaim ini juga menyiratkan bahwa Tuhan itu seolah-olah beragama Islam; hal ini adalah maha kayal sekali; bagaimana
Sang Maha Cerdas dan Maha Sempurna dapat diwadahi pada sesuatu yang
maha sempit, maha terbatas, dan banyak yang tidak nalar?
Klaim
ini juga menyiratkan bahwa bagi Muhammad – kebenaran itu absolut bukan
relative, sungguh paham yang sangat membahayakan perbedaan pendapat
bukan?

8. Jika Tuhan itu ada, maka Ia pasti sesuatu yang hidup, sangat dinamis bukan statis;
mengingat aturan2 dalam Alqouran seperti dibahas diatas ternyata
bersifat kaku, beku, dan statis (dan banyak yang sudah ketinggalan
jaman, serta tak bisa di update karena Muhammad diklaim sebagai nabi
terakhir) maka ini merupakan kontradiksi logika yang parah juga. Ini
juga merendahkan martabat Tuhan yang Maha Dinamis, Maha Tak terbatas
dan Maha Sempurna. Agama Islam lalu bagaikan agama yang telah mati,
karena hanya memiliki masa lampau tanpa memiliki masa depan.

9. Alqouran/Muhammad memuat logika yang saling kontradiksi. Dikatakan
bahwa Allah adalah Maha Besar; namun Muhammad mengaku sebagai nabi
terakhir. Mana mungkin sesuatu yang Tak Terbatas dan Maha Besar (Allah,
milyaran tahun) cukup dijelaskan oleh satu orang saja yang SANGAT
TERBATAS (Muhammad, umur manusia k.l. 80 tahun saja)! Nabi agama lain tidak ada yang berani membatasi Tuhannya! Setelah Muhammad ternyata masih banyak nabi bermunculan, silahkan cari di internet dengan mengetik: New Religion di www.google.com; contoh nabi lain misalnya Yoseph Smith pendiri gereja Mormon di tahun 800 (k.l 400 thn setelah Muhammad).

Jika
Allah bisa digambarkan sebagai garis lurus berawal dari minus tak
terhingga (tak tahu kapan awalnya = alpha) dan berakhir di plus
terhingga (tak tahu kapan berakhirnya = omega), maka mana mungkin
seorang manusia yang hidup di suatu range (daerah) umur yang sangat
terbatas (katakan 75 tahun) mampu menjelaskan sendirian secara tuntas
sesuatu yang tak terhingga (milyaran tahun)! Bumi dan universe sudah
milyaran tahun, dan masih milyaran tahun lagi, dan masih terus
berkembang, maka seribu, sejuta atau bahkan semilyar nabi disertai
ilmuwan tidak akan pernah selesai mempelajari universe dan Tuhan!

Ilmu
Fisika tidak boleh diberhentikan cukup pada Newton saja, bukan? Masih
ada Einstein, ada Quantum, dst., bukan? Adalah sangat kayal, pabila
Newton menyatakan bahwa ia adalah Fisikawan terakhir dan hukum Newton
adalah hukum Fisika terakhir yang sempurna, dan Tuhanpun beraliran
fisika Newtonian!

Sesuatu Yang Maha Tak Terbatas (Tuhan)
diklaim cukup dijelaskan oleh hanya seorang manusia yang amat sangat
terbatas (Muhammad) dalam sebuah buku (Alqouran) yang sangat terbatas
(tipis), edisi lama, dan tak pernah dapat direvisi pula, ini adalah
maha kontradiksi! Ini bagaikan menggembalakan kambing dengan mengikat
kakinya pada seutas tali sepanjang 5 m, kambing itu boleh berkeliaran
dalam radius 5 m, tapi tidak boleh lebih dari 5 m; demikian pula dengan
Islam, Islam bagaikan mengikat tuhannya dengan tali (Alqouran),
sehingga tuhannya orang Islam terikat dan dibatasi pada "area waktu"
yaitu sebatas abad 4; setiap usaha mengupdate kebenaran tentang tuhan,
pasti dilawan, seringkali dengan kekerasan.

10. Secara umum dikatakan bahwa Tuhan itu menghormati hak asasi manusia (HAM). Namun hal ini tidak tercermin dalam Islam.

Pindah
agama dapat dikenai hukuman mati; kawin campur antara wanita Muslim
dengan pria agama lain tidak diperkenankan; cara berdoa yang mengganggu
ketentraman umum; mengkritik agama atau berbeda pendapat dengan lembaga
tertinggi agama dapat di fatwa hukuman mati. Kalau demikian, bolehkah dikatakan: "Tuhannya Islam" suka melanggar HAM?

11. Pria Muslim dapat menikah dengan wanita non Muslim, tapi sebaliknya tidak berlaku.
Pria boleh nikah lebih dari satu istri (poligami), tapi sebaliknya
tidak berlaku. Pria boleh jadi imam, tapi sebaliknya tidak berlaku.
Pria mendapatkan warisan yang lebih banyak dari pada wanita, dst. Kalau
demikian, bolehkah dikatakan: "Tuhannya Islam" sangat bias gender dan
tidak adil?

12. Demikian pula dengan adanya ayat yang mengkafirkan keyakinan/pendapat/ajaran lain.
Alqouran tidak mengenal agama selain Islam (3:85). Alqouran mengutuk
orang yang tidak percaya Islam agar masuk neraka (5:10), dan
mengelompokan mereka sebagai najis/kotor (9:2MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ? Icon_cool;
Alqouran juga memerintahkan untuk memerangi mereka sampai tidak ada
agama selain Islam didunia ini (2:193); Alqouran juga memerintahkan
untuk membantai atau menyalib atau memotong tangan dan kaki pada orang
yang tidak percaya Islam dan mengusir mereka keluar daerah dengan cara
yang memalukan!

Nampak bahwa Islam tidak seiring dengan sifat
Tuhan yang menghormati pluralisme dan penuh kasih sayang. Tuhan
menciptakan berbagai suku bangsa, berbagai jenis hewan dan tumbuhan,
lalu Tuhan menciptakan matahari untuk menyinari semua ciptaanNya, bukan
hanya untuk golongan tetentu saja. Berapa ratusan fatwa ulama Islam
telah diterbitkan untuk melanggar HAM? Ini merupakan kontradiksi logika
yang hebat.

13. Bila melihat latar belakang kehidupan Muhammad, adalah sulit sekali untuk dapat menerima bahwa ia adalah seorang yang suci.
Peri kehidupan sexnya dengan banyak pelayan wanitanya/harem dan
terlebih lagi dengan Aisha, gadis yang baru 9 tahun umurnya, sangat
mengherankan dan mengerikan.

Hubungan sex antara pria umur 54
th (Muhammad) dan Aisha (9 th) bila terjadi saat ini akan disebut kasus
pedophili, dan pelakunya (yang dewasa) dapat dituntut hukuman penjara.
Hal ini juga merupakan kontradiksi logika yang luar biasa (seorang nabi
melakukan pedophili).

Cobalah sekali-kali membandingkan kehidupan Muhammad dengan Budha dan Yesus, jauh sekali bedanya! Budha
dan Yesus tidak menciptakan agama (murid-murid mereka yang mendirikan
agama), tidak membatasi Tuhan, tidak suka kekerasan (sebaliknya penuh
kasih sayang), dan perilaku kehidupan mereka luar biasa salehnya!


MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ? Watraikingbuddha_

14. Dalam
kariernya, Muhammad melakukan: 47 pertempuran, pembantaian orang
Yahudi, pemenggalan kepala masal (dimana Muhammad hadir), dan
pembunuhan terencana tokoh Arab yang menjadi lawan politiknya di Medina
.


Perangainya
yang suka kekerasan sangat mewarnai berbagai ayat yang mentolerir
kekerasan dalam Alqouran, sebagai contoh ayat2: (2:191), (9:123),
(9:5), (8:65 ), (25:52), (66:9), (47:4) dan (9:29). Ini merupakan
kontradiksi yang menarik, seorang nabi kok gemar kekerasan dan bersifat
sadis!

MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ? Jihadtriple

Menurut
para ilmuwan diatas, Muhammad lebih tepat bila disebut politisi
daripada nabi. Hal ini juga mengindikasikan bahwa Alqouran lebih
mencerminkan watak Muhammad yang keras dan sadis dari pada watak Tuhan
yang penuh kasih sayang!

15. Pengakuan resmi dan pemberian
kedudukan yang amat luar biasa tingginya dalam Alqouran terhadap Yesus,
yang dikenal sebagai Isa, yaitu sebagai: nabi Ulul Azmi (nabi yang memiliki keunggulan dibandingkan nabi-nabi yang lain), bahkan Isa juga diberikan atribut yang indah yaitu sebagai pemuka manusia baik di Bumi maupun di Langit (sebagai
referensi tambahan: Alwi Shihab, mantan menteri dan petinggi NU, harian
Kompas tertanggal 18 Desember 2003), serta pernyataan bahwa nabi Isalah yang akan menjadi hakim paling adil di akhir jaman nanti membuat Alqouran kehilangan kekuatan magis dan super naturalnya, serta menjadikan Muhammad nabi kelas bawah (apalagi bila hal ini sering diungkapkan ke publik, maka lebih baik jarang diungkapkan/diendapkan).

MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ? Resurrection_bloch

Aliran
Ahmadiah juga menghormati nabi Isa dan juga menantikan kedatangan
kembali nabi Isa. Bila Isa adalah hakim di akhir jaman (kiamat) dan
sangat dihormati, maka sudah selayaknya Isa dihormati, dan ajaran Isa
semestinya diajarkan dalam Islam sebab nantinya Isa tentu saja akan
mengadili manusia menurut ajaran Isa pula; namun ternyata ajaran Isa justru tidak diajarkan dan Isa diperlakukan bagaikan musuh.

Ini juga merupakan suatu kontradiksi yang hebat, seorang nabi yang terunggul menurut Alqouran justru dimusuhi!

16. Muhammad, dalam Alqouran, juga menganjurkan pada pemeluknya untuk belajar sampai ke negeri Cina. Perlu diketahui, saat itu adalah jaman keemasan agama Budha.

Ini
berarti, Muhammad secara tidak langsung menandaskan bahwa Budhism jauh
lebih baik dari ajaran beliau! Atas pernyataan Muhammad sendiri itu
(poin 15 dan 16), maka Islam adalah bagaikan agama yang rangking sekian
- dibawah; tidak mengherankan manusia cerdas berkulit putih (Eropa) dan
kuning sipit (Jepang, Korea, Taiwan, RRC) sulit menerima Islam
mengingat Muhammad kurang yakin atas ajarannya sendiri!

17. Konsep ke esaan Tuhan dalam Islam terlalu sederhana untuk melukiskan ke Maha Besaran Tuhan. Dalam agama Hindu, Tuhan digambarkan dengan indah sekali sebagai kekuatan 3 dewa: perusak, pemelihara, dan pencipta.
MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ? Family_prayer_sm

Dalam
agama Kristen, Tuhan digambarkan sebagai Tri Tunggal: Bapa, Putra dan
Roh Kudus; sebagai gambaran: air dapat berupa fase cair, uap dan padat
(es), atau sekaligus ketiga fase itu hadir bersama, namun ia tetap satu
yaitu air; kebetulan umat Kristen telah bersentuhan dengan Tuhan secara
manusiawi liwat fase Es (Isa), maka tidak heran bila mereka lebih
sering menyebut Isa/Yesus (Es) daripada Tuhan (air).

MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ? In_thy_tender_care_lawrence

Untuk
lebih memperjelas lagi, sebagai ilustrasi: dalam Islam seolah-olah
manusia yang esa/tunggal/satu itu ya manusia, titik. Agama lain
menggali manusia lebih jauh lagi, misalnya ternyata manusia yang satu
itu terdiri atas roh, pikiran dan jiwa, dimana ketiganya bisa dirasakan
kehadirannya, namun tetap menyatu (esa) dalam diri manusia.

Semua
konsep tentang ke Esaan Tuhan ini (dan juga IPTEK) dirumuskan oleh
manusia, tidak ada yang jatuh dari langit (tiban), jadi mungkin dapat
saja salah, ini tidak masalah mengingat manusia belum selesai atau
tidak akan pernah selesai memahami Tuhan!

Sayang sekali, ada
sementara orang yang pengetahuannya/konsepnya tentang Tuhan hanya
sedikit dan sederhana sekali, namun justru memarahi atau bahkan
mengkafirkan manusia lain yang pengetahuannya tentang Tuhan justru
lebih banyak!

Ini bagaikan ilmuwan Blaise Pascal memarahi
ilmuwan Einstein! Ini juga kontradiksi nalar. Ibarat manusia yang
pengetahuan matematiknya haya terbatas pada tambah, kurang, kali, bagi
– kok menyalahkan manusia yang tahu bilangan imaginer bersama
diferensial integral!

18. Dengan banyaknya ayat2 yang
kontradiksi dengan nalar, maka cara menyebarluaskan agama Islam adalah
dengan sistim pendidikan yang memaksa dan searah (brain washing, doktriner, menghindari debat dan diskusi),
serta harus dimulai sejak kecil (pengajaran disertai hal2 yang tidak
nalar dan menakut-nakuti anak kecil: misal dibakar dan ditusuk saat
dineraka, mau masuk surga ditanyai agamanya apa, dst.); dan melalui
politisasi agama - direkayasa berbagai aturan yang bertentangan dengan
nalar dan HAM untuk melindungi agama Islam, misalnya: melarang kawin
campur dan melarang pindah agama, mewajibkan hukum syariah untuk suatu
daerah/negara, sistim pendidikan yang porsi jamnya banyak dihabiskan
untuk agama, ancaman perusakan, kekerasan s/d pembunuhan bagi yang
mengkritisi Islam (fatwa mati), dsb.

Pikiran
modern yang berusaha mengupdate ayat2 yang sudah ketinggalan jaman ini
sering dilawan dengan kekerasan, tak jarang pengusulnya difatwa hukuman
mati. Tidak mengherankan bila sampai dengan detik ini belum ada negara
Islam yang demokratis dikarenakan banyaknya kontradiksi logika dalam
Islam yang harus dijagai dengan kekerasan dan kediktatoran. Padahal
sifat Tuhan adalah logis dan demokratis, serta suka berdebat sebab Maha
Cerdas, maka ini adalah kontradiksi nalar lagi!

19. Muhammad/Alqouran
mengajarkan penyembahan berhala yaitu batu besar yang disebut Ka'bah
yang harus disembah dan menjadi kiblat doa umat Islam.


MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ? Kabah2
Untuk
melihat dan berdoa disekitar Ka'bah, biayanya sangat besar, namun
Alqouran menganjurkan untuk dapat kesana sampai 7 kali! Kiblat doa ke
Ka'bah juga akan menyulitkan bagaimana seorang astronaut Muslim harus
berdoa diatas pesawat antariksanya (Ka'bah dibawahnya). Benarkah Tuhan
menginginkan agar Ia disamakan dengan sekedar batu besar? Ataukah ini
keinginan Muhammad untuk memperkaya negara, lembaga dakwah dan
agamanya? Sungguh tidak nalar.

20. Muhammad/Alqouran
mendesain penjajahan kebudayaan bagi negara penganut Islam dengan cara:
mengharuskan menggunakan bahasa Arab dan meniru cara berpakaian,
berdoa, berseni, dan bernegara (politik, hukum dan perbankan).


Dengan
strategi ini, otomatis kebudayaan Arab akan mewabah, sebaliknya
kebudayaan/keyakinan setempat akan tertindas. Benarkah Tuhan
menginginkan bahasa dan kebudayaan Arab yang levelnya masih jauh
tertinggal dibanding beberapa kebudayaan lain sebagai `terpilih
internasional'? Atau ini sekedar keinginan Muhammad? Apakah ini bukan
politisasi kebudayaan dengan mengatas namakan Tuhan, sungguh tidak
nalar.

20. Muhammad/Alqouran
mengajarkan bahwa ada bulan suci yaitu Ramadhan (bias waktu), ada
tempat suci yang disebut Mekah (bias tempat), kemudian menyatukannya
dengan ajaran bahwa wajib bagi umat Islam untuk pergi naik haji ke
Mekah dengan diberi imbalan kepastian naik surga, gelaran tamu Allah
dan pengampunan dosa setahun.


Dengan demikian, umat Islam tergerak untuk bolak-balik naik haji ke Mekah walau membutuhkan biaya banyak dan kalau perlu harus menjadi miskin (bagi yang ekonomi menengah/lemah).

Benarkah
Tuhan menginginkan DiriNya atau SurgaNya dijual semurah itu? Benarkah
Tuhan menginginkan ajaranNya menjadi mesin pencuci dosa (ada money
laundry, ada sin laundry)?

Bukankah ini suatu bentuk ketidak
adilan karena yang kaya bagaikan mampu membeli surga sedangkan yang
miskin lalu tidak mampu membeli surga (katanya Tuhan Maha Adil)?

MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ? Women_pilgrims
Jamarat ritual in Mina, outside of Makkah, February 11, 2003.

Bukankah
hal ini akan menyebabkan suatu negara terjerembab menjadi bangsa yang
hipokrit-munafik karena penguasanya yang hobi berbuat KKN dan suka
melanggar HAM ternyata merasa sama sekali tidak bersalah/berdosa atau
bahkan merasa suci-bersih kembali dengan hanya cukup naik haji atau
cukup berpuasa?

Bukankah bagi negara diluar Arab, hal ini
mengakibatkan terkurasnya devisa/uang setempat, pemiskinan masyarakat
lokal, dan menumbuh suburkan pelaku KKN dan pelanggar HAM? Sedangkan
bagi negara Arab, agama dibuat kedok sebagai penghasil "devisa
pariwisata".

Benarkah Tuhan menginginkan hal setolol ini,
menguras negara miskin, memakmurkan negara kaya? Benarkah Islam hanya
sekedar sin laundry?

21. Alqouran mengajarkan umat Islam untuk beragama namun dengan sifat tidak percaya diri (PD).

Berbagai
main larang-melarang buku, pendirian, temuan baru, inovasi,
kreativitas, dinamika baru dalam teologi, filsafat, kebudayaan, bahkan
ilmu pengetahuan adalah buktinya. Demikian pula, "membungkus wanita
Muslim" sehingga cukup sekedar nampak wajahnya atau matanya saja
menunjukan kekurangan PD mereka; wanita bagaikan barang yang terus diplastiki takut rusak.

Hal ini juga menyiratkan:

a)
ngeresnya (kotornya) pikiran, sebab cukup melihat betis wanita atau
pusar wanita saja maka kaum lelakinya langsung terjangkit pikiran mesum
(ngeres) atau berahi, di negara modern, wanita dan lelakinya sudah jauh
sekali (bebas) dari "pikiran mesum" melihat hal2 seperti itu;

b)
tidak menghargai karunia Tuhan bahwa wanita itu diberi banyak
keindahan, misalnya rambut (ingat ungkapan:"Rambut adalah mahkota
wanita"), dan keindahan bodi wanita (ingat ungkapan:"Aduh bodinya indah
sekali seperti gitar Spanyol"), jadi bila diibaratkan: membungkus
wanita sama saja menutupi dengan plastik suatu pemandangan pegunungan
atau patung karya seni yang indah sekali, jadi sama sekali tidak ada
penghargaan bagi sang Pencipta keindahan itu sendiri! Bayangkan saja
bintang film secantik Krisdayanti, Nicole Kidman, dan Agnes Monica
hanya kelihatan matanya atau wajahnya saja!

MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ? Laura

c) Justru
dinegara muslim yang keras, perkosaan malah banyak terjadi (lihat nasib
TKW Indonesia); sedangkan dinegara maju/modern para wanitanya mendapat
perlindungan hukum yang sangat baik
(misalnya dari Sexual Harashment).

Sungguh
aneh dan tidak logis, suatu agama membuat pemeluknya untuk beragama
secara tidak PD dan mengingkari atau tidak menghargai kreasi Sang
Pencipta dalam hal keindahan yang naturalistik sekaligus memandang
wanita hanya sebagai manusia kelas dua dan objek kambing hitam!

22. Masih ada kaitan dengan diatas, hal lain yang kurang logik adalah jurus apologi. Karena para pemuka agama Islam kesulitan mencari negara berbasis agama Islam yang bisa dijadikan model/tauladan
yang baik misalnya dalam hal demokrasi dan penegakan hukum, maka
seringkali untuk menutupi kelemahan ini lalu mereka mengatakan bahwa
negara lain: yang non Islam namun baik, itulah yang lebih Islami.

Misalnya
saja hukuman tegas, yaitu mati, bagi para koruptor di RRC lalu diaku
sebagai hukuman yang lebih Islami, lalu negara yang demokratis dan
menghormati HAM secara baik seperti Eropa juga disebut lebih Islami
daripada negara Islam; ini adalah jurus apologi yang sama sekali tidak
fair, tidak logik, bahkan boleh dikata menipu umat: karena tidak mampu
berprestasi sendiri, lalu meminjam prestasi orang/negara lain sebagai
contoh, sekaligus sebagai pernyataan maaf atas ketidak mampuan
berprestasi sendiri.

Demikian pula dalam hal moral dan etika, karena negara Islam tidak mampu menjadi teladan atau justru menjadi negara KKN dan pelanggar HAM nomor wahid
seperti Indonesia, maka para agamawan Islam yang merangkap sebagai
politikus selalu menimpakan atau mengalihkan ketidak mampuan ini pada
"kambing hitam" yang lain, misalnya kebudayaan barat, internet,
maraknya pronografi, atau kurangnya pelaksanaan hukum syariah Islam.

Padahal
negara-negara modern yang aman, tentram, sejahtera, dan bermoral
tinggi, justru negara-negara yang sudah sangat dewasa dimana
penduduknya tidak begitu perduli dengan agama lagi !
Politik kambing hitam dan "buruk muka cermin dibelah" sangat membahayakan harmonisasi hubungan antar manusia didunia.

23. Seperti dikatakan diatas, Alqouran adalah sangat terbatas, tidak sempurna, dan buku yang termasuk edisi lama
(ribuan tahun y.l), maka keinginan untuk meng Islamisasi berbagai hal
seperti hukum negara (syariah), perbankan, ilmu pengetahuan, bahkan
kebudayaan adalah jauh dari nalar dan bertentangan dengan sifat Tuhan
yang dinamis dan menjujung tinggi pluralisme. Islamisasi segalanya
bagaikan membalikan dunia kemasa lampau seperti abad kegelapan Eropa
(abad 17) disaat bangsa Eropa dibuat mendem/mabok agama Kristen oleh
para pemuka agama dan penguasa politik!

24. Last but not
least, dengan karakteristik Alqouran yang: tiban, isi kitab yang banyak
bertentangan dengan logika, bias lokasi, bias budaya, sangat terbatas
oleh isi, ruang dan waktu, bias gender, bias binatang, bias tapsir,
nabinya (Muhammad) meninggikan nabi lain (Isa) dan keyakinan lain
(Budha), kurang mencerminkan kecerdasan Tuhan, kurang mencerminkan
sifat kasih sayang Tuhan (banyak sadismenya), statis-kaku-beku, dan
sama sekali tidak mencerminkan ke dinamisan dan ke Maha Besaran Tuhan,
mengandung pelanggaran HAM, dst., maka dapat disimpulkan bahwa Alqouran justru bertentangan dengan sifat-sifat Tuhan itu sendiri. Dalam perkembangannya, kotbah2 ulama Islam lebih banyak mengakomodasi kebenaran2 umum dalam ceramah ke agamaannya.

Sebagai penutup, para prof. tsb. menyarankan agar:

o
Untuk anak2, agar pendidikan budi pekerti lebih dipentingkan daripada
agama (abstraksi anak2 tentang Tuhan belum mampu). Di negara modern,
agama sudah tidak diijinkan untuk diajarkan di sekolah2 negeri, agama
adalah tanggung jawab pribadi dan orang tua.

MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ? Kids4

o
Agama adalah kebebasan, maka sebaiknya dipilih setelah dewasa (bukan
kanak2). Memilih agama jangan hanya karena umatnya banyak (jutaan atau
milyaran), melainkan karena mutunya dan tingkat rasionalitasnya. Agama yang baik tidak mementingkan jumlah umat, melainkan mutu ajaran dan umatnya.

Emas
itu lebih sedikit daripada loyang/besi, doktor itu lebih sedikit
daripada lulusan SMU/SMA, pemenang hadiah Nobel itu hanya segelintir
manusia saja! Negara Belanda yang hanya sebesar Jawa Barat mampu
menjajah Indonesia selama 300 tahun, Jepang yang hanya sebesar Sumatra
mampu menundukan ekonomi dunia, jadi – jelas bukan? Bukan kuantitas,
melainkan kualitas SDM.

Apa gunanya agama dengan umat yang
banyak dan dominan disuatu negara pabila rasionya terbelakang? Jumlah
umat yang banyak namun hanya mempunyai mental seperti kumpulan domba
atau kumpulan ikan adalah justru memprihatinkan; sebab setiap domba
adalah peserta sekaligus pemimpin pada saat yang sama, masing-masing
saling tergantung satu sama lain, masing2 begitu mudah saling
menyesatkan.

Kumpulan ikan juga berkeliaran dengan cara yang
sama. Tapi manusia adalah lain, kita tidak selayaknya mengikuti yang
lain secara membabi buta! Kita punya hati nurani, kecerdasan dan nalar!
Jadi, justru mungkin sekali bahwa agama yang irasional namun mayoritas
justru akan membuat suatu negara menjadi terbelakang dan masyarakatnya
tertinggal dibanyak hal (kecerdasan, kemakmuran, keamanan dan
keadilan). Atau dengan kata lain, umat beragama yang banyak, mayoritas,
dominan namun dengan kualitas SDM setingkat kumpulan domba atau ikan
justru hanya akan membebani serta merugikan negara dan bangsanya!

Memilih
agama tuk kemudian beragama secara santun, baik, dan benar harus tetap
mengedepankan rasio yang kritis, analitis, dan berpengetahuan yang luas
dan terbuka terhadap science dan agama2/kepercayaan2 yang lain.

o
Agama masih tetap diperlukan oleh banyak manusia sebagai salah satu
pintu masuk untuk mengenal Tuhan, namun agama apapun seharusnya tidak
boleh bertentangan dengan nalar/logika, apalagi menyetop pengetahuan
(membatasi) tentang Tuhan sebatas pada nabi tertentu saja. Agama juga
tidak boleh digunakan untuk membentuk dinding penyekat antar manusia,
sebab Tuhan itu tidak membeda-bedakan.

o Dinegara modern,
manusia sudah tidak mencari atau berhenti pada suatu agama beserta
kitab sucinya yang sangat terbatas, melainkan terus mencari Tuhan Yang
Maha Tak Terbatas! Manusia modern berpendapat bahwa agama yang sangat
terbatas itu telah dipakai untuk: membatasi Tuhan demi kepentingan
duniawi semata dan juga membatasi (mengkotak-kotakan) manusia, dan
seringkali ujung-ujungnya adalah duit (UUD) dan kekuasaan!

o
Pada umumnya, agama akan tumbuh dan berkembang dengan baik dinegara
yang: miskin, tidak stabil dan terbelakang (pendidikan rendah, SDM
masih bernalar rendah), serta banyak terjadi pelanggaran HAM dan KKN.
Di negeri semacam ini, agama seringkali menjelma menjadi kekuatan/alat
politik yang hebat, menjadi bahan mimpi (negara yang seperti surga) dan
seringkali berubah wajah sekedar menjadi alat kekuasaan belaka serta
menjadi alat perusak kerukunan bangsa!

Sedangkan bagi para
pelaku pelanggaran HAM dan KKN kelas berat, agama adalah tempat
persembunyian yang teraman, tenang dan tentram, inilah salah satu sebab
maraknya kemunafikan! Sebaliknya, agama di negara maju-modern sudah
dianggap tertinggal dan kurang diperlukan mengingat watak agama yang
seolah-olah sengaja dibuat statis-kaku-beku oleh para penguasa agama;
agama bagi manusia yang cerdas-maju-modern sudah bagaikan "sun set
technology" (teknologi yang sudah mulai usang/terbenam).

o
Penyebaran agama seringkali ditumpangi kebudayaan asal agama itu; bila
tidak hati2, maka perkembangan suatu agama dapat memusnahkan atau
melemahkan/melecehkan kebudayaan lokal setempat.

o Cara suatu bangsa memahami dan mempraktekan agama/Tuhan mencerminkan tingkat penalaran bangsa itu sendiri.

o
Beberapa oknum pemuka agama mencoba mengkelabui umatnya dengan
menandaskan bahwa kitab sucinya serba bisa-serba pintar, misalnya bisa
menjelaskan fisika, biologi, ekonomi, perbintangan, nuklir, komputer,
dst. Para ilmuwan busuk lalu diminta mengarang buku2 yang isinya,
sebenarnya mengada-ada serta mereka-reka, seolah-olah kitab suci itu
maha bisa, maha kuasa, dan maha luar biasa; padahal sebaliknya maha
terbatas (baca point 7 diatas)!

Ingat, tak ada seorang ilmuwan top pemenang hadiah Nobel yang mengkaitkan kepakaran keilmuannya dengan kitab suci,
sebab kitab suci ditulis untuk menjelaskan adanya kehidupan yang jauh
lebih baik setelah mati (surga) beserta cara untuk dapat sampai kesana
(surga), jadi kitab suci ditulis bukan untuk menjelaskan fisika,
biologi, ekonomi, perbintangan, nuklir, komputer, dst.

Gejala rekayasa ini, yang baru marak di Indonesia,
dapat dipahami mengingat sejarah lampau agama Kristen/Katholik yang
mulai ditinggalkan oleh para ilmuwan akibat kebekuan dan kekakuannya.
Untuk menghindari nasib serupa (Islam ditinggalkan oleh umatnya), maka
oleh sementara pemuka Islam, dirasa perlu dikarang ke maha hebatan
kitab suci (Alqouran) yang mampu apa saja! Dan gerakan ini biasa
disebut Islamisasi Ilmu Pengetahuan.

Harap
hati2 dengan kecap nomor 1 dari oknum pemuka agama ini! Sungguh dapat
dikatakan bahwa para oknum pemuka agama ini telah: menyesatkan,
membodohi serta membuat bodoh umatnya bahkan bangsanya! Ingat di abad
17 hal sama telah terjadi di Eropa, saat Paus menghukum ilmuwan kelas
Dunia seperti Gallileo, Kopernikus, dan Charles Darwin karena pendapat
ilmuwan ini dianggap tidak Kristiani dan menentang kitab Injil.

Bila
tidak hati2, sejarah akan berulang kembali di Indonesia, akan terjadi
penghukuman ilmuwan atas dasar tidak Islami dan menentang Alqouran.

SEBAGAI
PENUTUP, ITULAH BERBAGAI TANTANGAN YANG PALING BERAT BAGI UMAT ISLAM
(DAN JUGA AGAMA LAIN). Masa depan agama sangat tergantung pada tingkat
rasionalitas para pemimpin agama beserta umatnya.

Agama yang tidak rasional sebaiknya bubar saja! Manusia
modern-kritis-cerdas-analitis-bijak merasa sudah tidak perlu beragama
lagi, namun merasa tertantang untuk teru-smenerus untuk hidup secara
baik-benar-religius.


Mohon bantuan agar artikel ini dapat disebarluaskan,
demi mencegah kesempitan beragama yang akan bermuara pada: penyempitan
ke Maha Besaran Tuhan, pengkotak-kotakan manusia, kemunduran negara dan
kerusuhan serta kriminal berbaju agama seperti terorisme dan
perusakan/pelarangan atas beda faham.

Sekali lagi, agama masih
sangat diperlukan, namun setiap agama harus selalu dijaga agar tidak
boleh bertentangan dengan nalar/logika, untuk itu setiap agama perlu
mengadakan revisi dan reformasi secara berkala, sebab Tuhan bukan hanya
masa ribuan tahun yang lalu, melainkan masa depan yang masih milyaran
tahun lagi.

Kritik dan saran anda yang positip sangat ditunggu
dan diharapkan, demi revisi artikel ini. Mohon dihindari emosi dan
kebodohan yang tidak perlu dalam menanggapi setiap isi artikel yang
cerdas; sebab sering terjadi dikarenakan ketidak mampuan menerima
pendapat orang lain yang lebih: intelektual, maju, cerdas dan bijak,
lalu mengakibatkan tanggapan emosional misal dalam bentuk anjuran untuk
penutupan web site, atau bahkan fatwa hukuman mati (seperti fatwa untuk
Salman Rusdi dan Ulil Absar Adhala). Terima kasih…
feifei_fairy
feifei_fairy
KAFIRUN
KAFIRUN

Female
Number of posts : 802
Reputation : -14
Points : 7258
Registration date : 2008-12-20

https://www.facebook.com/Feifeifairy

Back to top Go down

MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ? Empty standart pintar dan kritis nya pengikut paulus kristen kayak feifei?

Post by paulus Thu 28 Jan 2010, 5:21 pm

Paulus berkata:

ga masalah
sebab udah keliatan standart pintar and kritis nya umat pengikut paulus di forum ini maksimum ya kayak kamu feifei...buta, tuli dan bisu...kasihan.

btw...rajin banget nyari copasan feifei?
(pinternya kan cuman copas doang, pake pemikiran sendiri? ga nyampe, dijamin)
paulus
paulus
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 2496
Age : 43
Location : sekitar israel
Reputation : 35
Points : 8171
Registration date : 2010-01-12

Back to top Go down

MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ? Empty Re: MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ?

Post by hp5502 Mon 01 Feb 2010, 4:27 pm

wkwkwkw...

jadi yang pinter-pinter kaya krisnyet di sini...

wkwkwkwk....

malah bikin trit kaya gini...

wkwkwkwk....

ini forum srimulat yak...

wkwkwkwk....

hp5502
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 153
Reputation : 3
Points : 5401
Registration date : 2010-01-28

Back to top Go down

MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ? Empty Re: MENGAPA MANUSIA CERDAS-KRITIS SULIT TERIMA ISLAM ?

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top


 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum