Cara Muhammad Berpuasa

Cara Muhammad Berpuasa

Muhammad mengenalkan kembali tradisi kaum pagan, yaitu puasa dibulan Ramadhan. Tapi, dia tidak tahan untuk tidak makan dan minum dari subuh sampai magrib, jadi dia makan kapan saja dia mau. Ibn Sa’d menulis:
“Rasul Allah suka berkata ‘Kami para nabi perlu melakukan sarapan pagi kami lebih lambat dari orang lain dan secepatnya mengakhiri puasa disore hari.’”
Sumber: Tabaqat oleh Ibn Sa'd, Volume 1, hal. 369.

Hwhwahaahaaa... apa bener nih? Syafa yang punya kitab Tabaqat dari Ibn Sa'd? Tolong tayangkan dunk halaman yang mencantumkan hal ini. Kok enak banget nyuruh umat Muslim puasa penuh dengan ancaman neraka, sampai2 menelan ludah saja tidak boleh, tapi dianya sendiri makan dan minum sesuka sendiri? Nabi atau Jeger nih?

Astagfirulloh....
mas sadar...sadar....

jika anda dulu benar2 orang islam dan sekarang keluar dari islam alias murtad ?? tjoba anda mengaca dulu pada diri anda???

Sewaktu anda masih islam apakah anda sudah melaksanakan tobiat, kewajiban2 dalam islam, terus apa anda mengetahui maksud anda mengerjakan perintah Alloh tsb ??

kalau tidak, pantaslah anda ngomong demikian karena ngakunya Islam eh... gak taunya cuman KTP doang alias islam aspal....

Sejatinya Nabi Muhammad SAW juga merupakan manusia biasa kayak kita - kita ini yang tak luput dari kesalahan, namun untuk statmen yg anda tulus saya yakin seyakin2nya kalau hadits itu tidak sahih ( tidak terbukti kebenarannya / tidak kuat pernyataannya ).
jadi anda saja yg cari - cari kesalahan...

Mumpung masih ada yg mengingatkan anda segerahlah bertobat kembali ke jalan yg benar, jadilah seorang muslim yang taat melaksanakan perintahnya dan menjauhi segala larangannya. selama kita masih hidup di dunia masih terbuka jalan lebar untuk bertobat. saya yakin anda pasti tidak akan menyesal untuk segera merobah hidup anda menjadi lebih baik, tapi saya yakin anda menyesal, menyesal, menyesal dan menyesal tatkala anda sudah diambang Maut dan Malaikat Izroil telah mencabut nyawa anda.

Jadi sekarang anda sudah tidak ada alasan lagi kelak dihadapan Alloh bahwa anda tidak ada yg memberitahu, tidak mengerti, serta tidak ada yg mengingatkan mengenai kebenaran Agama Alloh yaitu ISLAM, karena ada seorang bernama zaky yang anda tahu lewat dunia maya telah mengingatkan anda. Tolong di akhirat kelak ingat terus nama saya biar anda tambah menangis dan menyesal karena tidak mau mengindahkanku....

gw jadi bingung isi hadits alquran itu kok ada yang dibilang sah ada yang kagak...bukannya ente2 pcy itu dari 'awloh'... ente bilang 'awloh' itu ESA (baca:tunggal)... logikanya semua-nya harusnya sah dong... kecuali...

pertama : kitab thabaqat Ibnu Sa'ad tidak masuk dalam hitungan kitab-kitab yang dapat dijadikan landasan dalam masalah hukum Islam, ia hanya kitab sejarah yang metode klarifikasinya tidak seketat Kitab-kitab Hadis.
kedua : dalam Islam, jika terdapat dua berita yang sama-sama shahih dari segi sanad (periwayatan) yang sekilas nampak bertentangan maka terdapat beberapa pendapat dalam menjawabnya : 1. jam'un, yaitu dengan menggabungkan makna kedua berita tersebut sehingga terbentuk makna baru 2. nasakh, dengan menghapus salah satunya yang dianggap datang belakangan itulah yang diambil dan berlaku, sedangkan yang duluan dianggap dihapus 3. tarjih yaitu memilih yang lebih kuat dari segi sanad(periwayatan). kalo ada yang bilang kok ada revisi dalam syariat, maka jawabannya adalah dalam sebagian permasalahan memang diperlukan cara yang bertahap untuk mencapai tahap yang sempurna seperti pengharaman minuman khamar misalnya. ini bukti bahwa Islam tidak semata-mata doktrin yang melangit tetapi juga berdasarkan konteks yang ada sekaligus.
tradisi pagan ?
yang benar, sebagian dari ajaran Ibrahim AS memang telah diserap oleh kaum arab jahiliyah termasuk puasa, walaupun mereka melakukannya berdasarkan hawa nafsu mereka sendiri.
jadi, puasa adalah tradisi semua agama samawi termasuk ajaran Ibrahim, Nasrani dan Yahudi. tapi dua yang belakangan ini menyembunyikannya. coba anda tanya sama pendeta anda tentang masalah ini, semoga dia dapat berkata jujur. kalo dari saya, nanti anda bilang saya tidak objektif. kalau anda sih saya kira cuman mengutip dari beberapa buku orientalis yang membenci Islam.

"Segolongan dari ahli Kitab ingin menyesatkan kamu, padahal mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya. Hai ahli kitab, Mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah[202], padahal kamu mengetahui (kebenarannya). (Ali Imran : 69-70)

Biar jelas kamu belajar banyak disini kafir kafir udah tahu taqiyah islamismu, mau bukti quran+hadist sahih ini neh

Sesuai dengan Quran sebagai pembanding kenabian Muhammad dengan sirakh serta dengan sunnahnya, maka baiklah kita tinjau dan kaji ulang kenabian muhammad dalam hadistnya bersandarkan pada Shariah Allah SWT dalam Quran.

QS 2:187
Diperbolehkan bagimu, dalam malam puasa, untuk mendekati istri2mu. Mereka adalah pakaianmu dan kamu adalah pakaian mereka. Allah tahu apa yang kau lakukan secara rahasia diantara kamu; tapi Dia mengampuni padamu dan memaafkanmu; jadi sekarang berhubunganlah dengan mereka, dan ikutlah apa yang Allah telah takdirkan bagimu, dan makan dan minum, sampai tampak bagimu benang putih dari benang hitam yakni sinar fajar; lalu tuntaskan puasamu sampai malam tiba; tapi jangan berhubungan dengan istri2mu ketika kau sedang mendekatkan diri (dengan Allah) di mesjid. Inilah aturan2 (yang ditetapkan Allah): karenanya turutilah. Demikianlah Allah menerangkan Tanda2Nya kepada manusia: agar mereka belajar mengekang diri.

Bersedudukan dengan Quran pada ayat diatas maka berhubungan sexuil hanyala boleh pada malam setelah puasa lewat, tetapi nyatanya muhammad sebagai "nabi" melanggar aturan yang sudah disampaikan ALLAH SWT, benarkah itu??? marilah kita tengok hadist - hadist nabi Muhammad SAW seperti dibawah ini:

Sahih Bukhari 1.6.319

Muhammad tidur bersama Umm Salama sewaktu Umm sedang mens, menciumnya tatkala puasa.

Sahih Bukhari: Volume 1, Buku 6, Nomer 319:

Dikisahkan oleh Zainab bint Abi Salama:
Um-Salama berkata, "Saya mengalami mens ketika sedang berbaring dengan Nabi di bawah selimut wol. Lalu aku ke luar dari selimut, mengambil pakaian untuk mens dan mengenakannya. Rasul Allah berkata, “Apakah kau sedang mens?” Aku jawab, “Ya”. Lalu dia memanggilku dan merengkuhku ke bawah selimut wol.” Um Salama kemudian berkata, “Sang Nabi biasa menciumku saat dia puasa. Sang Nabi dan aku biasa mandi Janaba dari satu baskom.”

Sunaan Abu Dawud: Buku 13, Nomer 2380:

Dikisahkan oleh Aisha, Ummul Mu'minin:
Sang Nabi biasa menciumnya dan menghisap lidahnya ketika dia sedang puasa.

Dari petikan hadist diatas, nyatalah sudah bahwa muhammad melanggar aturah dan shariah yang sudah dituliskan Allah SWT dalam ayat diatas, bahwa berhubungan sexuil hanyala boleh setelah puasa berakhir (malam hari),serta jelas dan kentara sekali muhammad tiada bisa mengontrol nafsu sexuilnya waktu puasa. wallahu'alam


Ayat - ayat pilihan untuk Muhammad:

QS 2:231 Janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan

muhamMAD di saat Puasa ramadhan: Mencium
dan Menghisap LIDAH aisha (istri ciliknya)...


Sunaan Abu Dawud: Book 13, Number 2380:
Narrated
Aisha, Ummul Mu'minin:
The Prophet (peace_be_upon_ him) used to kiss her and
suck her tongue when he was fasting.

http://www.usc. edu/dept/
MSA/fundamentals /hadithsunnah/ abudawud/ 013.sat .html#013.2380



Terjemahan bebas:
Aisha Menceritakan, Ummul Mu'minin: Nabi
sering menciumnya dan menghisap lidahnya saat dia (muhammad) puasa.







B. SELINGAN muhamMAD saat aisha MENSTRUASI: membuka
kedua paha aisha dan meletakkan pipi dan dadanya diatasnya...



Sunaan Abu Dawud: Book 1, Number
0270:
Narrated Aisha, Ummul Mu'minin:
Umarah ibn Ghurab said that his
paternal aunt narrated to him that she asked Aisha: What if one of us
menstruates and she and her husband have no bed except one? She replied: I
relate to you what the Apostle of Allah (peace_be_upon_ him) had done.


One night he entered (upon me) while I was
menstruating. He went to the place of his prayer, that is, to the place of
prayer reserved (for this purpose) in his house. He did not return until I felt
asleep heavily, and he felt pain from cold. And he said: Come near me. I said: I
am menstruating. He said: Uncover your thighs. I, therefore, uncovered both of
my thighs. Then he put his cheek and chest on my thighs and I lent upon he until
he became warm and slept.

http://www.usc. edu/dept/
MSA/fundamentals /hadithsunnah/ abudawud/ 001.sat .html#001.0270



Terjemahan Bebas:
Suatu malam dia (Muhammad) datang kepadaku
saat aku menstruasi. Dia pergi untuk berdoa di tempat doa yang disediakan dalam
rumahnya. Dia tidak kembali sampai aku merasa kantuk sekali, dan dia merasa
sangat kedinginan. Dan dia berkata: Sini dekatlah padaku. Aku menjawab: Aku
sedang menstruasi. Dia berkata: Buka/Singkapkanlah kedua pahamu. Aku lalu
membuka kedua pahaku. Kemudia dia meletakkan pipi dan dadanya di atas pahaku dan
aku bersandar padanya sampai dia merasa hangat dan tertidur.





C. SELINGAN muhamMAD yang LAIN saat aisha MENSTRUASI:
memegangi/mejamah/ menggerayangi tubuh aisha...


BUKHARI, Volume 1, Book 6, Number 299:
Narrated
'Abdur-Rahman bin Al-Aswad:
(on the authority of his father) 'Aisha said:
"Whenever Allah's Apostle wanted to fondle anyone of us during her periods
(menses), he used to order her to put on an Izar and start fondling her." 'Aisha
added, "None of you could control his sexual desires as the Prophet could."



http://www.usc. edu/dept/
MSA/fundamentals /hadithsunnah/ bukhari/006. sbt. html#001.006. 299


Terjemahan Bebas:

Abdur-Rahman
bin Al-Aswad menceritakan: aisha berkata: "Kapan saja Rasul allah ingin
menjamah/memegangi/ menggerayangi salah satu dari kami saat menstruasi, dia
selalu meminta untuk memakai pakaian Izar dan mulai menjamah/memegangi/
menggerayangi nya". Aisha menambahkan "Tak satupun dari kalian yang mampu
mengendalikan nafsu sexual sehebat Nabi".






FOOTNOTE dan pesan penting kali ini kita kutip dari the
mother of islamic believer, istri cilik muhammad, BERKATA:"Tak satupun dari
kalian yang mampu mengendalikan nafsu sexual sehebat Nabi".


ALANGKAH benar dan indahnya pesan ibu aisha tersebut. Kami sekarang
sadar bahwa nabi pilihan aulo itu sangat LIHAI dan PANDAI dalam mengendalikan
NAFSU sehingga saat PUASA maupun MENSTRUASI, NABI tidak tergelincir ke dalam
permainan sex yang lebih dalam atau inti, NAMUN cukup HISAP LIDAH, MENARUH pipi
ke atas KEDUA PAHA dan TAK TERGODA melakukan PENETRASI. Amin, amin ya robbal
alamin. alahuakbar!

Demikian Kutbah jumat kali ini. Sekian dan terima
kasih.
nah kl muslim UDAH ngelesssss,
apalagi cuma tereak tanpa sumber...kelihatan mereka sendiri udah MUAK dengan
kebejatan muhamMAD...

Gue bayangin muslims idiot pada sakit-sakitan dan
khusyuk berdoa pd aulo,....eeeeeee malah muhamMAD malah sibuk MENGHISAP LIDAH
aisha...ha.. ha...ha.. .

"Tak satupun dari kalian yang mampu mengendalikan
nafsu sexual sehebat Nabi".
Sunaan Abu Dawud: Book 1, Number
0270:
Narrated Aisha, Ummul Mu'minin:
Umarah ibn Ghurab said that his
paternal aunt narrated to him that she asked Aisha: What if one of us
menstruates and she and her husband have no bed except one? She replied: I
relate to you what the Apostle of Allah (peace_be_upon_ him) had done.


One night he entered (upon me) while I was menstruating. He went to the
place of his prayer, that is, to the place of prayer reserved (for this purpose)
in his house. He did not return until I felt asleep heavily, and he felt pain
from cold. And he said: Come near me. I said: I am menstruating. He said:
Uncover your thighs. I, therefore, uncovered both of my thighs. Then he put his
cheek and chest on my thighs and I lent upon he until he became warm and slept.


http://www.usc. edu/dept/
MSA/fundamentals /hadithsunnah/ abudawud/ 001.sat .html#001.0270



Terjemahan Bebas:
Suatu malam dia (Muhammad) datang kepadaku
saat aku menstruasi. Dia pergi untuk berdoa di tempat doa yang disediakan dalam
rumahnya. Dia tidak kembali sampai aku merasa kantuk sekali, dan dia merasa
sangat kedinginan. Dan dia berkata: Sini dekatlah padaku. Aku menjawab: Aku
sedang menstruasi. Dia berkata: Buka/Singkapkanlah kedua pahamu. Aku lalu
membuka kedua pahaku. Kemudia dia meletakkan pipi dan dadanya di atas pahaku dan
aku bersandar padanya sampai dia merasa hangat dan tertidur.




ANALISA SITUASI:


1. Suatu malam dia (Muhammad) datang kepadaku saat aku menstruasi.


2. muhammad pergi untuk berdoa di tempat doa yang disediakan dalam
rumahnya. Dia tidak kembali sampai aku merasa kantuk sekali, dan dia merasa
sangat kedinginan.

3. Dan muhammad berkata: Sini dekatlah padaku. Aisha
menjawab: Aku sedang menstruasi. Muhammad membalas: Buka/Singkapkanlah kedua pahamu.


4. Aisha lalu membuka kedua pahanya. Kemudia
muhammad meletakkan pipi dan dadanya di atas paha Aisha.


5. Aisha bersandar padanya sampai dia merasa hangat dan tertidur.




PERTANYAAN LOGIS:


1. JIKA muhammad Kedinginan dan ingin Mendapatkan Kehangatan, Kenapa
pula muhammad menyuruh aish BUKA PAHA? Padahal Aisha kan sedang Menstruasi, apa
nggak JOROK tuh? ntar kan bisa NETES darahnya ke pipi muhammad?

2.
Posisi BAGAIMANA yah jika menempatkan dada muhammad ke dada aisha? Apa nggak
takut dada muhammad kena bercak-bercak darah
Menstruasi?
Sunaan Abu
Dawud: Book 13, Number 2380:
Narrated Aisha, Ummul Mu'minin:
The Prophet
(peace_be_upon_ him) used to kiss her and suck her tongue when he was fasting.


http://www.usc. edu/dept/
MSA/fundamentals /hadithsunnah/ abudawud/ 013.sat .html#013.2380



Terjemahan bebas:
Aisha Menceritakan, Ummul Mu'minin: Nabi
sering menciumnya dan menghisap lidahnya saat dia (muhammad) puasa.




PERTANYAAN LOGIS buat Muslim:


1. KENAPA muhammad justru MELUMAT dan MENGHISAP lidah aisha saat
PUASA? apakah ini bentuk dari Manajemen Syahwat a la islam?

2. Apakah
Menghisap LIDAH istri saat PUASA diwajibkan dan merupakan sunnah ROSUL yang
wajib diikuti?

3. Jika tidak dibolehkan oleh allah MENGHISAP LIDAH istri
saat puasa, APAKAH hukumannya? Lalu mengenai TINDAKAN muhammad menghisap lidah
aisha saat puasa, apakah dia menerima GANJARAN dari
allahnya?
[b]1. NIKMATNYA
MENGHISAP lidah anak 9thn SAAT PUASA (Sunaan Abu Dawud: Book 13, Number
2380)

Aktor: NABI Muhammad, Aktris: Aisha
Aktor/Aktris
Pendukung: Mizard, Feodor Red Hammer.




2. IKHHH....SEDAPNYA malam Pertama dengan BINI cilikku
(Sahih Bukhari Vol. 7, Book 62, Number 65, Sahih Bukhari Vol. 7, Book 62, Number
88, Sahih Muslim Book 008, Number 3310)


Aktor: NABI Muhammad,
Aktris: Aisha
Aktor/Aktris Pendukung: Stroberi, Kong NAIVE.




3. PEPERANGAN Berdarah saat
MENSTRUASI! (Sunaan Abu Dawud: Book 1, Number 0270, Bukhari Vol.1 Book.6,
Number.299)

Aktor: NABI Muhammad, Aktris: Aisha
Aktor/Aktris
Pendukung: Jetli, Onta.



4.
ENAKNYA ORGY RAME-RAME! (Bukhari Vol.7 Book.62 Number.6)

Aktor:
NABI Muhammad, Aktris: Kesembilan istri nabi
Aktor/Aktris Pendukung: adheel,
Anjing, allah.



5. KHAYALAN Kotor
di Siang Bolong (Bukhari, Vol.7, Book 71, Number 660)

Aktor: NABI
Muhammad, Aktris: Aisha
Aktor/Aktris Pendukung: Onta, Anjing, allah.



[i]Sunaan Abu
Dawud: Book 13, Number 2380:
Narrated Aisha, Ummul Mu'minin:
The Prophet
(peace_be_upon_ him) used to kiss her and suck her tongue when he was fasting.


http://www.usc. edu/dept/
MSA/fundamentals /hadithsunnah/ abudawud/ 013.sat .html#013.2380



Terjemahan bebas:
Aisha Menceritakan, Ummul Mu'minin: Nabi sering menciumnya dan menghisap lidahnya
saat dia (muhammad) puasa.