MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Budha : tukang nujum dan kesurupan EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Budha : tukang nujum dan kesurupan EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Budha : tukang nujum dan kesurupan EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Budha : tukang nujum dan kesurupan EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Budha : tukang nujum dan kesurupan EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Budha : tukang nujum dan kesurupan EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Budha : tukang nujum dan kesurupan EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Budha : tukang nujum dan kesurupan EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Budha : tukang nujum dan kesurupan EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Budha : tukang nujum dan kesurupan Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 95 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 95 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Budha : tukang nujum dan kesurupan

+3
admin
Znedyar
feifei_fairy
7 posters

Go down

Budha : tukang nujum dan kesurupan Empty Budha : tukang nujum dan kesurupan

Post by feifei_fairy Mon 31 Aug 2009, 12:26 pm

Budha : tukang nujum dan kesurupan

Budha : tukang nujum dan kesurupan Penadarah7fq
Ada
biksu di manado lagi kesurupan dan coret2 pake tinta darah.


Aku
heran nih ama nih agama, dari dulu di film2 sampai sekarang katanya welas asih
dan lain-lain, kok tiap ada apa2 pemeluknya suka pergi ke pendeta atau biksu
yang bisa kesurupan dan nulis2 pake pena darah yah.... Ih serem banget...oh aku
sih ga heran, budha mah penyembah berhala dan makluk2 gaib.

Temanku
pernah ngajakin aku ke satu kuil yang ada patung budha dan banyak patung
dewa-dewi, temenku mau minta jimat kertas kuning biar usaha tokonya bisa laris.
Terus dia ada nemuin satu orang biksu tua botak berjenggot putih. Begitu
diminta, langsung si biksu tua minum arak terus komat-kamit baca mantra terus
pasang hio. Beberapa lama kemudian, suaranya jadi berubah berat dan dia
menggigit jarinya dan meneteskan darah di satu wajan, terus dia mencorat-coret
kertas itu, terus dilipat segitiga dan dikasi ke temenku. Aneh, katanya setiap
chee-capgo ama chee-it musti disembahyangin biar dewanya mau berkahi.


Apa sih tujuannya nyembah2 dan ngajak2 makluk ga jelas itu ??

Bagaimana kita tahu kalau itu makluk yang ngerasuk bener2 makluk baik atau
setan ??
Soalnya aku lihat itu mata biksunya serem banget, melotot dan
garang gitu, kayak binatang buas....
Inikah ajaran Budha, wah bisa
disejajarin dengan animisme dong...
feifei_fairy
feifei_fairy
KAFIRUN
KAFIRUN

Female
Number of posts : 802
Reputation : -14
Points : 7243
Registration date : 2008-12-20

https://www.facebook.com/Feifeifairy

Back to top Go down

Budha : tukang nujum dan kesurupan Empty Re: Budha : tukang nujum dan kesurupan

Post by Znedyar Wed 02 Jun 2010, 2:43 pm

feifei_fairy wrote:Budha : tukang nujum dan kesurupan

Budha : tukang nujum dan kesurupan Penadarah7fq
Ada
biksu di manado lagi kesurupan dan coret2 pake tinta darah.


Aku
heran nih ama nih agama, dari dulu di film2 sampai sekarang katanya welas asih
dan lain-lain, kok tiap ada apa2 pemeluknya suka pergi ke pendeta atau biksu
yang bisa kesurupan dan nulis2 pake pena darah yah.... Ih serem banget...oh aku
sih ga heran, budha mah penyembah berhala dan makluk2 gaib.

Temanku
pernah ngajakin aku ke satu kuil yang ada patung budha dan banyak patung
dewa-dewi, temenku mau minta jimat kertas kuning biar usaha tokonya bisa laris.
Terus dia ada nemuin satu orang biksu tua botak berjenggot putih. Begitu
diminta, langsung si biksu tua minum arak terus komat-kamit baca mantra terus
pasang hio. Beberapa lama kemudian, suaranya jadi berubah berat dan dia
menggigit jarinya dan meneteskan darah di satu wajan, terus dia mencorat-coret
kertas itu, terus dilipat segitiga dan dikasi ke temenku. Aneh, katanya setiap
chee-capgo ama chee-it musti disembahyangin biar dewanya mau berkahi.


Apa sih tujuannya nyembah2 dan ngajak2 makluk ga jelas itu ??

Bagaimana kita tahu kalau itu makluk yang ngerasuk bener2 makluk baik atau
setan ??
Soalnya aku lihat itu mata biksunya serem banget, melotot dan
garang gitu, kayak binatang buas....
Inikah ajaran Budha, wah bisa
disejajarin dengan animisme dong...

Ini bukan ajaran Buddha tapi lebih mengarah kepada Kepercayaan Tradisional China.

Lalu kenapa bisa terjadi Kepercayaan Tradisional China = Buddha ? Ini adalah akibat kebijak sanaan Order Baru. Kalo unsur-unsur Kepercayaan Tradisional China ,saat itu, tidak memakai 'kedok' Agama Buddha, bisa-bisa udah diberangus segala-galanya. Maka itu biar tetap bisa berjalan, Kepercayaan Tradisional China memakai embel-embel 'Agama Buddha'.

Efek kesalah-pahaman-nya masih dirasakan sampai sekarang :

1. Klenteng (Kuil Kaum China) masih dibilang Vihara.
Sebenarnya dua hal ini sangat berbeda.

2. Yang pergi ke Klenteng disebut Umat Buddha juga.

3. Agama Buddha disalahartikan sebagai agama yang menyembah banyak dewa.

4. Agama Buddha mengenal ritual kerasukan

5. dst.

Semoga berguna untuk pengetahuan anda

Znedyar
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 11
Reputation : 0
Points : 5094
Registration date : 2010-06-02

Back to top Go down

Budha : tukang nujum dan kesurupan Empty Re: Budha : tukang nujum dan kesurupan

Post by admin Thu 03 Jun 2010, 7:00 am

Znedyar wrote:
feifei_fairy wrote:Budha : tukang nujum dan kesurupan

Budha : tukang nujum dan kesurupan Penadarah7fq
Ada
biksu di manado lagi kesurupan dan coret2 pake tinta darah.


Aku
heran nih ama nih agama, dari dulu di film2 sampai sekarang katanya welas asih
dan lain-lain, kok tiap ada apa2 pemeluknya suka pergi ke pendeta atau biksu
yang bisa kesurupan dan nulis2 pake pena darah yah.... Ih serem banget...oh aku
sih ga heran, budha mah penyembah berhala dan makluk2 gaib.

Temanku
pernah ngajakin aku ke satu kuil yang ada patung budha dan banyak patung
dewa-dewi, temenku mau minta jimat kertas kuning biar usaha tokonya bisa laris.
Terus dia ada nemuin satu orang biksu tua botak berjenggot putih. Begitu
diminta, langsung si biksu tua minum arak terus komat-kamit baca mantra terus
pasang hio. Beberapa lama kemudian, suaranya jadi berubah berat dan dia
menggigit jarinya dan meneteskan darah di satu wajan, terus dia mencorat-coret
kertas itu, terus dilipat segitiga dan dikasi ke temenku. Aneh, katanya setiap
chee-capgo ama chee-it musti disembahyangin biar dewanya mau berkahi.


Apa sih tujuannya nyembah2 dan ngajak2 makluk ga jelas itu ??

Bagaimana kita tahu kalau itu makluk yang ngerasuk bener2 makluk baik atau
setan ??
Soalnya aku lihat itu mata biksunya serem banget, melotot dan
garang gitu, kayak binatang buas....
Inikah ajaran Budha, wah bisa
disejajarin dengan animisme dong...

Ini bukan ajaran Buddha tapi lebih mengarah kepada Kepercayaan Tradisional China.

Lalu kenapa bisa terjadi Kepercayaan Tradisional China = Buddha ? Ini adalah akibat kebijak sanaan Order Baru. Kalo unsur-unsur Kepercayaan Tradisional China ,saat itu, tidak memakai 'kedok' Agama Buddha, bisa-bisa udah diberangus segala-galanya. Maka itu biar tetap bisa berjalan, Kepercayaan Tradisional China memakai embel-embel 'Agama Buddha'.

Efek kesalah-pahaman-nya masih dirasakan sampai sekarang :

1. Klenteng (Kuil Kaum China) masih dibilang Vihara.
Sebenarnya dua hal ini sangat berbeda.

2. Yang pergi ke Klenteng disebut Umat Buddha juga.

3. Agama Buddha disalahartikan sebagai agama yang menyembah banyak dewa.

4. Agama Buddha mengenal ritual kerasukan

5. dst.

Semoga berguna untuk pengetahuan anda

Omong kosong apapula kamu ini
kamu sudah ke thailand , sudah ke cambodia sudah lihat para biksu ditatto biksu thailand........
kebijakan ORBA malahan agar etnis china menjadi asimilasi maka dilakukan hal itu dimana agar etnis china tidak berontak, lagian kenapa omong kosong kamu kenapa umat buddha asli tidak protes adanya kebijakan itu itu karena agar asimilasi etnis china gampang terlaksana dan menguntungkan agama budha p-emeluknya bertambah.

agama budha itu jelas nyembah berhala , patung dikasih sesajen , berdoa dengan patung itu jelas sudah pemikiran primitif , mau bilang cuma menghormat seperti bendera silahkan TAPI jelas bagaiman umat tolol buddha kalau sembahyang mulai saat ini jangan beri sesajen ke patung dan berdoa menghadap patung bisa tidak?
admin
admin
ADMINISTRATOR
ADMINISTRATOR

Male
Number of posts : 1234
Age : 22
Reputation : -4
Points : 8023
Registration date : 2008-12-18

http://groups.yahoo.com/group/MURTADIN_KAFIRUN/

Back to top Go down

Budha : tukang nujum dan kesurupan Empty Re: Budha : tukang nujum dan kesurupan

Post by Znedyar Thu 03 Jun 2010, 10:23 am

admin wrote:
Znedyar wrote:
feifei_fairy wrote:Budha : tukang nujum dan kesurupan

Budha : tukang nujum dan kesurupan Penadarah7fq
Ada
biksu di manado lagi kesurupan dan coret2 pake tinta darah.


Aku
heran nih ama nih agama, dari dulu di film2 sampai sekarang katanya welas asih
dan lain-lain, kok tiap ada apa2 pemeluknya suka pergi ke pendeta atau biksu
yang bisa kesurupan dan nulis2 pake pena darah yah.... Ih serem banget...oh aku
sih ga heran, budha mah penyembah berhala dan makluk2 gaib.

Temanku
pernah ngajakin aku ke satu kuil yang ada patung budha dan banyak patung
dewa-dewi, temenku mau minta jimat kertas kuning biar usaha tokonya bisa laris.
Terus dia ada nemuin satu orang biksu tua botak berjenggot putih. Begitu
diminta, langsung si biksu tua minum arak terus komat-kamit baca mantra terus
pasang hio. Beberapa lama kemudian, suaranya jadi berubah berat dan dia
menggigit jarinya dan meneteskan darah di satu wajan, terus dia mencorat-coret
kertas itu, terus dilipat segitiga dan dikasi ke temenku. Aneh, katanya setiap
chee-capgo ama chee-it musti disembahyangin biar dewanya mau berkahi.


Apa sih tujuannya nyembah2 dan ngajak2 makluk ga jelas itu ??

Bagaimana kita tahu kalau itu makluk yang ngerasuk bener2 makluk baik atau
setan ??
Soalnya aku lihat itu mata biksunya serem banget, melotot dan
garang gitu, kayak binatang buas....
Inikah ajaran Budha, wah bisa
disejajarin dengan animisme dong...

Ini bukan ajaran Buddha tapi lebih mengarah kepada Kepercayaan Tradisional China.

Lalu kenapa bisa terjadi Kepercayaan Tradisional China = Buddha ? Ini adalah akibat kebijak sanaan Order Baru. Kalo unsur-unsur Kepercayaan Tradisional China ,saat itu, tidak memakai 'kedok' Agama Buddha, bisa-bisa udah diberangus segala-galanya. Maka itu biar tetap bisa berjalan, Kepercayaan Tradisional China memakai embel-embel 'Agama Buddha'.

Efek kesalah-pahaman-nya masih dirasakan sampai sekarang :

1. Klenteng (Kuil Kaum China) masih dibilang Vihara.
Sebenarnya dua hal ini sangat berbeda.

2. Yang pergi ke Klenteng disebut Umat Buddha juga.

3. Agama Buddha disalahartikan sebagai agama yang menyembah banyak dewa.

4. Agama Buddha mengenal ritual kerasukan

5. dst.

Semoga berguna untuk pengetahuan anda

Omong kosong apapula kamu ini
kamu sudah ke thailand , sudah ke cambodia sudah lihat para biksu ditatto biksu thailand........
kebijakan ORBA malahan agar etnis china menjadi asimilasi maka dilakukan hal itu dimana agar etnis china tidak berontak, lagian kenapa omong kosong kamu kenapa umat buddha asli tidak protes adanya kebijakan itu itu karena agar asimilasi etnis china gampang terlaksana dan menguntungkan agama budha p-emeluknya bertambah.

agama budha itu jelas nyembah berhala , patung dikasih sesajen , berdoa dengan patung itu jelas sudah pemikiran primitif , mau bilang cuma menghormat seperti bendera silahkan TAPI jelas bagaiman umat tolol buddha kalau sembahyang mulai saat ini jangan beri sesajen ke patung dan berdoa menghadap patung bisa tidak?

Yang ditanya TS 'kan yang ditemukan di Indonesia. Kenapa situ bawa-bawa yang di luar negeri segala ?

Kalo anda bisa jawab begini, Saya yakin 90% :
anda bukan Keturunan Tionghoa.
anda Keturunan Tionghoa yang sudah dicuci otak.

Itu bukan omong kosong. Yang dibilang omong-kosong adalah Kebijakan Orde Baru itu. Asimilasi sudah terjadi bahkan tanpa adanya campur tangan kebijakan ORBA ini.

Supaya Cina tidak memberontak ? Nggak salah nih ? Tolong anda cari buktinya dalam sejarah dunia bahwa Cina Perantauan pernah memberontak di tempat perantauannya. Ini adalah ketakutan yang dimunculkan diri sendiri / menakut-nakuti diri sendiri.

Kebijaksanaan ORBA tidak menguntungkan siapa-siapa. Agama Buddha juga tidak mendapatkan keuntungan apapun. Bahkan malah disalah-pahami.

Tentang urusan berhala :

Patung Buddha itu adalah sarana ibadah. Kalau itu dianggap berhala, tidak boleh dihancurkan ataupun tidak boleh digandakan. kalau patung di vihara itu dihancurkan, ya tinggal ganti yang baru.

Saya sendiri sudah pernah melaksanakan bernamaskara ke Sang Buddha tanpa di hadapan Patung Sang Buddha. Kalaupun nanti terjadi lagi seperti ini, saya tidak berkeberatan sedikitpun.

Znedyar
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 11
Reputation : 0
Points : 5094
Registration date : 2010-06-02

Back to top Go down

Budha : tukang nujum dan kesurupan Empty Re: Budha : tukang nujum dan kesurupan

Post by admin Fri 04 Jun 2010, 5:47 am

Znedyar wrote:
admin wrote:
Znedyar wrote:
feifei_fairy wrote:Budha : tukang nujum dan kesurupan

Budha : tukang nujum dan kesurupan Penadarah7fq
Ada
biksu di manado lagi kesurupan dan coret2 pake tinta darah.


Aku
heran nih ama nih agama, dari dulu di film2 sampai sekarang katanya welas asih
dan lain-lain, kok tiap ada apa2 pemeluknya suka pergi ke pendeta atau biksu
yang bisa kesurupan dan nulis2 pake pena darah yah.... Ih serem banget...oh aku
sih ga heran, budha mah penyembah berhala dan makluk2 gaib.

Temanku
pernah ngajakin aku ke satu kuil yang ada patung budha dan banyak patung
dewa-dewi, temenku mau minta jimat kertas kuning biar usaha tokonya bisa laris.
Terus dia ada nemuin satu orang biksu tua botak berjenggot putih. Begitu
diminta, langsung si biksu tua minum arak terus komat-kamit baca mantra terus
pasang hio. Beberapa lama kemudian, suaranya jadi berubah berat dan dia
menggigit jarinya dan meneteskan darah di satu wajan, terus dia mencorat-coret
kertas itu, terus dilipat segitiga dan dikasi ke temenku. Aneh, katanya setiap
chee-capgo ama chee-it musti disembahyangin biar dewanya mau berkahi.


Apa sih tujuannya nyembah2 dan ngajak2 makluk ga jelas itu ??

Bagaimana kita tahu kalau itu makluk yang ngerasuk bener2 makluk baik atau
setan ??
Soalnya aku lihat itu mata biksunya serem banget, melotot dan
garang gitu, kayak binatang buas....
Inikah ajaran Budha, wah bisa
disejajarin dengan animisme dong...

Ini bukan ajaran Buddha tapi lebih mengarah kepada Kepercayaan Tradisional China.

Lalu kenapa bisa terjadi Kepercayaan Tradisional China = Buddha ? Ini adalah akibat kebijak sanaan Order Baru. Kalo unsur-unsur Kepercayaan Tradisional China ,saat itu, tidak memakai 'kedok' Agama Buddha, bisa-bisa udah diberangus segala-galanya. Maka itu biar tetap bisa berjalan, Kepercayaan Tradisional China memakai embel-embel 'Agama Buddha'.

Efek kesalah-pahaman-nya masih dirasakan sampai sekarang :

1. Klenteng (Kuil Kaum China) masih dibilang Vihara.
Sebenarnya dua hal ini sangat berbeda.

2. Yang pergi ke Klenteng disebut Umat Buddha juga.

3. Agama Buddha disalahartikan sebagai agama yang menyembah banyak dewa.

4. Agama Buddha mengenal ritual kerasukan

5. dst.

Semoga berguna untuk pengetahuan anda

Omong kosong apapula kamu ini
kamu sudah ke thailand , sudah ke cambodia sudah lihat para biksu ditatto biksu thailand........
kebijakan ORBA malahan agar etnis china menjadi asimilasi maka dilakukan hal itu dimana agar etnis china tidak berontak, lagian kenapa omong kosong kamu kenapa umat buddha asli tidak protes adanya kebijakan itu itu karena agar asimilasi etnis china gampang terlaksana dan menguntungkan agama budha p-emeluknya bertambah.

agama budha itu jelas nyembah berhala , patung dikasih sesajen , berdoa dengan patung itu jelas sudah pemikiran primitif , mau bilang cuma menghormat seperti bendera silahkan TAPI jelas bagaiman umat tolol buddha kalau sembahyang mulai saat ini jangan beri sesajen ke patung dan berdoa menghadap patung bisa tidak?

Yang ditanya TS 'kan yang ditemukan di Indonesia. Kenapa situ bawa-bawa yang di luar negeri segala ?

Kalo anda bisa jawab begini, Saya yakin 90% :
anda bukan Keturunan Tionghoa.
anda Keturunan Tionghoa yang sudah dicuci otak.

Itu bukan omong kosong. Yang dibilang omong-kosong adalah Kebijakan Orde Baru itu. Asimilasi sudah terjadi bahkan tanpa adanya campur tangan kebijakan ORBA ini.

Supaya Cina tidak memberontak ? Nggak salah nih ? Tolong anda cari buktinya dalam sejarah dunia bahwa Cina Perantauan pernah memberontak di tempat perantauannya. Ini adalah ketakutan yang dimunculkan diri sendiri / menakut-nakuti diri sendiri.

Kebijaksanaan ORBA tidak menguntungkan siapa-siapa. Agama Buddha juga tidak mendapatkan keuntungan apapun. Bahkan malah disalah-pahami.

Tentang urusan berhala :

Patung Buddha itu adalah sarana ibadah. Kalau itu dianggap berhala, tidak boleh dihancurkan ataupun tidak boleh digandakan. kalau patung di vihara itu dihancurkan, ya tinggal ganti yang baru.

Saya sendiri sudah pernah melaksanakan bernamaskara ke Sang Buddha tanpa di hadapan Patung Sang Buddha. Kalaupun nanti terjadi lagi seperti ini, saya tidak berkeberatan sedikitpun.

Anda sudah tidak mampu membantah bahwa ajaran buddha itu memangn bukan saja menujum , mentatto , atau membuat tulisan mantera hanya berlaku diindonesiaa , karena pengetahuan kamu memang tentang buddha itu sempit dan tidak tahu malu kenapa harus membawa dari LN , kamu itu bego sebagai pemeluk buddha wong buddha itu ajaran import juga.

Kalau mau tahu keuntungan buddha terhadap asimilasi keturunan tionghoa itu sudah umum , dari waisak memakai imlek saja sudah kelihatan , china perantau memberontak itu sudah terjadi di singapora dan sudah menjadi negara ,beberapa wilayah indonesia dalam babad tanah leluhur /jawa raden patah anda saja buta dan tidak paham sejarah , maaf saja saya tidak melayani members dengan pengetahuan dangkal asal membantah tapi sebaikanya anda banyak belajar membaca agar tambah luas ilmumu.
admin
admin
ADMINISTRATOR
ADMINISTRATOR

Male
Number of posts : 1234
Age : 22
Reputation : -4
Points : 8023
Registration date : 2008-12-18

http://groups.yahoo.com/group/MURTADIN_KAFIRUN/

Back to top Go down

Budha : tukang nujum dan kesurupan Empty Re: Budha : tukang nujum dan kesurupan

Post by Znedyar Fri 04 Jun 2010, 8:17 am

admin wrote:

Anda sudah tidak mampu membantah bahwa ajaran buddha itu memangn bukan saja menujum , mentatto , atau membuat tulisan mantera hanya berlaku diindonesiaa , karena pengetahuan kamu memang tentang buddha itu sempit dan tidak tahu malu kenapa harus membawa dari LN , kamu itu bego sebagai pemeluk buddha wong buddha itu ajaran import juga.

Kalau mau tahu keuntungan buddha terhadap asimilasi keturunan tionghoa itu sudah umum , dari waisak memakai imlek saja sudah kelihatan , china perantau memberontak itu sudah terjadi di singapora dan sudah menjadi negara ,beberapa wilayah indonesia dalam babad tanah leluhur /jawa raden patah anda saja buta dan tidak paham sejarah , maaf saja saya tidak melayani members dengan pengetahuan dangkal asal membantah tapi sebaikanya anda banyak belajar membaca agar tambah luas ilmumu.[/quote]

Tentang nujum-menujum, tolong berikan contoh nyata dari salah satu Vihara (ingat : vihara bukan klenteng) di kawasan Jabodetabek yang bhikku-nya melakukan praktek ini. PM ke saya nama Vihara (Aliran Theravada maupun Aliran Mahayana) dan Bhikkunya. Berikan data ini supaya saya tidak bisa membantah lagi dan bisa saya buktikan sendiri.

Imlek disahkan sebagai hari libur nasional setelah Orde Baru jatuh. Kalimat 'dari waisak memakai imlek', apa maksudnya ?

Saya pernah berbincang-bincang dengan seorang dari Malaysia. Dia bilang bahwa Malaysia-lah yang tidak mau memasukkan Singapura ke dalam wilayah negaranya dengan alasan jumlah Entis China akan meningkat drastis. Sementara dari Singapura sendiri, tidak ada masalah dengan 2 pilihan yang ada (bergabung dengan Malaysia atau memerdekakan diri). Berhubung Malaysia sudah menolak, tinggal 1 pilihan yaitu memerdekakan diri. (bukan memberontak)

Raden Patah itu korban cuci otak oleh kalangan M****m. Merekalah yang mengompori Raden Patah untuk menyerang Majapahit. Kalo memang dia masih mendapatkan didikan adat China yang benar, kecil kemungkinan hal ini bisa terjadi.


admin wrote:

maaf saja saya tidak melayani members dengan pengetahuan dangkal asal membantah tapi sebaikanya anda banyak belajar membaca agar tambah luas ilmumu.[/quote]

Lho, sekarang siapa yang minta situ untuk melayani / menjawabi postingan saya ? Saya nggak pernah menggundang situ. Situnya aja yang mau. Setelah melayani tanya jawab, akhirnya malah kecewa sendiri. Aneh-aneh aja.

Znedyar
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 11
Reputation : 0
Points : 5094
Registration date : 2010-06-02

Back to top Go down

Budha : tukang nujum dan kesurupan Empty Re: Budha : tukang nujum dan kesurupan

Post by feifei_fairy Sun 06 Jun 2010, 11:19 am

Lho, sekarang siapa yang minta situ untuk melayani / menjawabi postingan saya ? Saya nggak pernah menggundang situ. Situnya aja yang mau. Setelah melayani tanya jawab, akhirnya malah kecewa sendiri. Aneh-aneh aja.

lah lucu itu kan admin jelas pesta dia , dia berhak dan wajib atas suasana pesta , kalau kamu mungkin jalangkung dimana ada pesta datang tidak diundang pulang minta antar.


Tentang nujum-menujum, tolong berikan contoh nyata dari salah satu Vihara (ingat : vihara bukan klenteng) di kawasan Jabodetabek yang bhikku-nya melakukan praktek ini. PM ke saya nama Vihara (Aliran Theravada maupun Aliran Mahayana) dan Bhikkunya. Berikan data ini supaya saya tidak bisa membantah lagi dan bisa saya buktikan sendiri.

inilah tipikal umat buddha yang cocok menjadikan pemalas suka minta minta , yang pemeluk buddha harus mendorong diri sendiri buktikan dan berikan data ini tempat vihara dan lihat tidak ada yang begituan itu yang benar koq malahan merengek minta di buktikan pihak lain alias anda itu tidak bisa mandiri minta dituntun untuk itu.

anda belum paham kenapa imlek itu penanggalan china dipakai umat buddha , sedangkan buddha di zaman itu dak mengenal dan memakai penaggalan tersebut koq bisa bisa mencatut/mejiplak kultur china tersebut kedalam kultur yang tidak dikenal oleh shidarta 2600 tahun lalu.
feifei_fairy
feifei_fairy
KAFIRUN
KAFIRUN

Female
Number of posts : 802
Reputation : -14
Points : 7243
Registration date : 2008-12-20

https://www.facebook.com/Feifeifairy

Back to top Go down

Budha : tukang nujum dan kesurupan Empty Re: Budha : tukang nujum dan kesurupan

Post by Znedyar Sun 06 Jun 2010, 2:18 pm

feifei-fairy:
inilah tipikal umat buddha yang cocok menjadikan pemalas suka minta minta , yang pemeluk buddha harus mendorong diri sendiri buktikan dan berikan data ini tempat vihara dan lihat tidak ada yang begituan itu yang benar koq malahan merengek minta di buktikan pihak lain alias anda itu tidak bisa mandiri minta dituntun untuk itu.

Znedyar :
Masalahnya di vihara –vihara yang agak sering aku datangi, aku nggak nemu bhikku yang melakukan praktek ini. Makanya saya minta informasi dari siapapun yang menemukan fenomena ini. Kapanpun saya terima untuk saya cross check. Jangan jauh-jauh, Jabodetabek aja.

Kalau anda mau mendukung pernyataan anda, anda sendiri berikan bukti dengan jelas dong. Kenapa malah jadi saya ? Saya juga akan menunjukkan bukti bahwa pernyataan saya benar. Pembuktian itu 'kan urusan masing-masing.

feifei-fairy:
anda belum paham kenapa imlek itu penanggalan china dipakai umat buddha , sedangkan buddha di zaman itu dak mengenal dan memakai penaggalan tersebut koq bisa bisa mencatut/mejiplak kultur china tersebut kedalam kultur yang tidak dikenal oleh shidarta 2600 tahun lalu.

znedyar:

Imlek yang anda maksud itu apa ? Tahun Baru Imlek atau Sistem Penanggalan Imlek?

Aliran Buddha Mahayana yang masuk Asia Timur dan Vietnam menggunakan tanggalan imlek. Tentunya Ajaran Buddha harus masuk dulu ke Negara-negara tersebut dan diterima rakyat. Sebenarnya bukan jiplak tapi lebih kepada penyesuaian tanggal karena 2 konsep penanggalan yang berbeda.

Znedyar
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 11
Reputation : 0
Points : 5094
Registration date : 2010-06-02

Back to top Go down

Budha : tukang nujum dan kesurupan Empty Re: Budha : tukang nujum dan kesurupan

Post by feifei_fairy Mon 07 Jun 2010, 5:25 am

Kalau anda mau mendukung pernyataan anda, anda sendiri berikan bukti dengan jelas dong. Kenapa malah jadi saya ? Saya juga akan menunjukkan bukti bahwa pernyataan saya benar. Pembuktian itu 'kan urusan masing-masing.
silahkan kamu kunjungi vihara bukan saja pada saat tertentu tapi kebaktian mingguan dan setelah selesai kamu minta guamia, cisuak atau tulisan matera pasti diberi dengan ditukar amplop uang itu sudah bukan rahasia lagi.

bhiku bhiku botak tidak melakukan itu omong kosong seorang pengecut pantas saja kamu dak level berdebat karena sudah banyak bohongnya untuk menutupi kesalahan ajaran yang kamu anut.

Aliran Buddha Mahayana yang masuk Asia Timur dan Vietnam menggunakan tanggalan imlek. Tentunya Ajaran Buddha harus masuk dulu ke Negara-negara tersebut dan diterima rakyat. Sebenarnya bukan jiplak tapi lebih kepada penyesuaian tanggal karena 2 konsep penanggalan yang berbeda.

Omong kosong buta sejarah , ini bukti asimilasi , jelas jiplak mencaplok dan tidak konsisten tentang penanggalan sendiri, vietnam saja kamu sudah keliru penggalannya bukan imlek yang sama dengan indonesia mereka punya hari raya sendiri hari raya beda dengan imlek meskipun mereka juga merayakan penggalan imlek china yang dikenal.........

Aliran budha mahayana itu tidak benar ada dulu dan masuk di asia timur yang benar adalah ajaran budha berbeda beda sesuai kultur penyesuaian baru setelah dirasa ada perselisihan maka baru DIPISAHKAN ANTARA CLAN CLAN YANG ADA JADI BUKAN SUDAH DARI AWAL ADA ALIRAN DAN MASUK KE ASIA TIMUR yah kelihatan memang kurang pengetahuan jadi sorry saja sebaiknya saran saya kamu pelajari ajaran buddha secara rinci dulu baru komen disini kalau tidak malu mauin saja.

hebat juga mungkin kah diotak tololmu bisa disesuaikan/penyessuaian tanggal jawa yg 5 hari dengan penggalan arab untuk melaksanakan maulud nabi muhammad terhadap 3 kondisi waktu BULAN PALING TERANG.jelas tidak akan mungkin terjadi > tinggal akui saja kan kamu baru mengerti ternyata ajaranmu penuh tipu tipu untuk penaggalan saja comot sana sini.
feifei_fairy
feifei_fairy
KAFIRUN
KAFIRUN

Female
Number of posts : 802
Reputation : -14
Points : 7243
Registration date : 2008-12-20

https://www.facebook.com/Feifeifairy

Back to top Go down

Budha : tukang nujum dan kesurupan Empty Re: Budha : tukang nujum dan kesurupan

Post by admin Mon 07 Jun 2010, 6:14 am

Penjelasan untuk otak dibawah standart

Bahasa mandarin dgn tulisan kanji juga dikenal di korea dan jepang dan dijepang dirubah hirakana & katakana ,korea hanyu semua dari akar bahasa tulisan mandarin tapi jelas arti , makna , lafal bahkan dialek akan berbeda tidak semua sama apalagi kalu ditranslet walaupun itu bahasa dengan akar rumput turunannya, begitu juga sekarang ini dalam ajaran buddha memakai bahasa yang beda dipakai oleh founding dan umatnya di zaman dan ini banyak sekali umat yang terkecoh tidak mengetahui hal ini dan dengan yakinnya ngotot padahal sudah jelas akar rumput bahasa memang sama tapi jika dipakai dengan turunan bahasa akan berbeda makna ,arti , ucapan dan ini bisa mengkaburkan alur sebuah kebenaran cerita karena beda tranlate ini terjadi terutama di alkitab kristen dan islam., sedangkan umat kristen sudah menyadari beda translate ini dan diajarkan aramic berubah ditranslate ke yunani tapi di ajaran agama lain seperti islam dan buddha kebohongan ini sengaja ditutup tutupi bahkan terlihat jelas dengan ngototnya umatnya membela bahwa bahasa itu sama dengan yang lampau karena kalau tidak begitu bukan asli bahasa dewa, inilah rancunya yang terjadi begitu terungkap membela mati matian dengan ketololannya atas tidak ketahuannya.


kalau penjelasan simple ini dak dimengerti sungguh kasian racun, candu agama sudah merasuk mengotori otak tentang pengetahuan umum dasar tata bahasa atau kata lain BAHASA ZAMAN BUDDHA ITU BAIK LAFAL DIALEK TULISAN BERBEDA DENGAN DIPAKAI UMATNYA DI ZAMAN INI dr penelusuran sejarah.
admin
admin
ADMINISTRATOR
ADMINISTRATOR

Male
Number of posts : 1234
Age : 22
Reputation : -4
Points : 8023
Registration date : 2008-12-18

http://groups.yahoo.com/group/MURTADIN_KAFIRUN/

Back to top Go down

Budha : tukang nujum dan kesurupan Empty Re: Budha : tukang nujum dan kesurupan

Post by feifei_fairy Mon 07 Jun 2010, 8:20 am

Sebenarnya kalau mau ditelesuri bukan turunan ,rumpun bahasa yang sama antara dulu yang dipakai shidarta dengan yang ada sekarang saja memakai bahasa yang berbeda.

Bahkan sebenarnya cerita mitos buddha atau yang ada di wikipedia belum tentu kebenarannya mutlak benar ada tokoh shidarta di zaman tersebut jika dibandingkan dengan ajaran ayat ayat yang ada maka bisa dikatakan bukan 2600 tahun lalu karena ternyata jika disebandingkan dengan laotsu atau ajaran china yang lebih kuno ternyata ajaran budha itu harusnya lebih kuno , laotsu sudah mengajarkan bentuk negara besar , pemerintahan , struktur tata negara bahkan atau ajaran taoisme yang kuno bentuk pemerintahan kaisar yang sudah luas besar dan senjata sudah canggih dalam pemanfaatannya sedangkan di ayat ayat buddha cerita tersebut jauh kuno masih berbentuk clan /kerajaan kerajaan kecil atau memang daerah india tertinggal jauh sekali peradabannya itu bisa terjadi, tapi ayat ayat dongeng seperti MARA di budhha dan hanya beda setengah abad dari laotsu .laotsu tidak pernah mengajarkan mistik dongeng manusia berjalan bisa keluar bunga, manusia membakar pohon dengan magic hanya beda 50 tahun saja bisa disebandingkan begitu terbelakangnya india dengan china dalam konsep keilmuawannya, maka bisa disimpulkan bahwa ajaran buddha itu ada kesalahan tidak kebenaran sejarah atau bahkan hanya mitos cerita hikayat rakyat tempo dulu.
feifei_fairy
feifei_fairy
KAFIRUN
KAFIRUN

Female
Number of posts : 802
Reputation : -14
Points : 7243
Registration date : 2008-12-20

https://www.facebook.com/Feifeifairy

Back to top Go down

Budha : tukang nujum dan kesurupan Empty Re: Budha : tukang nujum dan kesurupan

Post by Znedyar Wed 14 Jul 2010, 10:01 pm

feifei_fairy wrote:Sebenarnya kalau mau ditelesuri bukan turunan ,rumpun bahasa yang sama antara dulu yang dipakai shidarta dengan yang ada sekarang saja memakai bahasa yang berbeda.

Bahkan sebenarnya cerita mitos buddha atau yang ada di wikipedia belum tentu kebenarannya mutlak benar ada tokoh shidarta di zaman tersebut jika dibandingkan dengan ajaran ayat ayat yang ada maka bisa dikatakan bukan 2600 tahun lalu karena ternyata jika disebandingkan dengan laotsu atau ajaran china yang lebih kuno ternyata ajaran budha itu harusnya lebih kuno , laotsu sudah mengajarkan bentuk negara besar , pemerintahan , struktur tata negara bahkan atau ajaran taoisme yang kuno bentuk pemerintahan kaisar yang sudah luas besar dan senjata sudah canggih dalam pemanfaatannya sedangkan di ayat ayat buddha cerita tersebut jauh kuno masih berbentuk clan /kerajaan kerajaan kecil atau memang daerah india tertinggal jauh sekali peradabannya itu bisa terjadi, tapi ayat ayat dongeng seperti MARA di budhha dan hanya beda setengah abad dari laotsu .laotsu tidak pernah mengajarkan mistik dongeng manusia berjalan bisa keluar bunga, manusia membakar pohon dengan magic hanya beda 50 tahun saja bisa disebandingkan begitu terbelakangnya india dengan china dalam konsep keilmuawannya, maka bisa disimpulkan bahwa ajaran buddha itu ada kesalahan tidak kebenaran sejarah atau bahkan hanya mitos cerita hikayat rakyat tempo dulu.

Lao Tzu juga ada hikayat dongengnya (versi mandarin) : http://zh.wikipedia.org/zh/%E8%80%81%E5%AD%90
《史記正義》:「老子,楚國苦縣厲鄉曲仁里人也。姓李,名耳,字伯陽。一名重耳,外字聃。身長八尺八寸,黃色美眉,長耳大目,廣額疏齒,方口厚唇,日月角懸,鼻有雙柱。周時人,李母懷胎八十一年而生。

"Lao Tzu berada di kandungan ibunya selama 81 Tahun".

Yang saya mau sampaikan semua ajaran memiliki 2 bagian besar yaitu hikayat dan ajaran. Adalah hak setiap pengikut ajaran tersebut apakah mau ditelusuri atau tidak. Tapi yang jelas, mengerti / pembuktian akan hikayat tidak mengarah pada pendalaman ajaran. Sekarang terserah anda : mau membuang waktu dalam mencari kebenaran hikayat ATAU memperdalam penegrtian akan ajaran dan mempraktekkannya.

Znedyar
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 11
Reputation : 0
Points : 5094
Registration date : 2010-06-02

Back to top Go down

Budha : tukang nujum dan kesurupan Empty Re: Budha : tukang nujum dan kesurupan

Post by batak Sun 25 Jul 2010, 10:10 pm

Znedyar wrote:
feifei_fairy wrote:Sebenarnya kalau mau ditelesuri bukan turunan ,rumpun bahasa yang sama antara dulu yang dipakai shidarta dengan yang ada sekarang saja memakai bahasa yang berbeda.

Bahkan sebenarnya cerita mitos buddha atau yang ada di wikipedia belum tentu kebenarannya mutlak benar ada tokoh shidarta di zaman tersebut jika dibandingkan dengan ajaran ayat ayat yang ada maka bisa dikatakan bukan 2600 tahun lalu karena ternyata jika disebandingkan dengan laotsu atau ajaran china yang lebih kuno ternyata ajaran budha itu harusnya lebih kuno , laotsu sudah mengajarkan bentuk negara besar , pemerintahan , struktur tata negara bahkan atau ajaran taoisme yang kuno bentuk pemerintahan kaisar yang sudah luas besar dan senjata sudah canggih dalam pemanfaatannya sedangkan di ayat ayat buddha cerita tersebut jauh kuno masih berbentuk clan /kerajaan kerajaan kecil atau memang daerah india tertinggal jauh sekali peradabannya itu bisa terjadi, tapi ayat ayat dongeng seperti MARA di budhha dan hanya beda setengah abad dari laotsu .laotsu tidak pernah mengajarkan mistik dongeng manusia berjalan bisa keluar bunga, manusia membakar pohon dengan magic hanya beda 50 tahun saja bisa disebandingkan begitu terbelakangnya india dengan china dalam konsep keilmuawannya, maka bisa disimpulkan bahwa ajaran buddha itu ada kesalahan tidak kebenaran sejarah atau bahkan hanya mitos cerita hikayat rakyat tempo dulu.


mengenAI LAO TZU SUDAH DIJELASKAN DI wiki ada cerita cerita dongengnya di jelaskan secara gamblang

dan topic ini sudah membuktikan bahwa ternyata umat budha telah kena tipu juga dalam mengenai tata bahasa yang selam ini tidak diketahui oleh sebagian besar umatnya bahkan pemimpin budha juga tidak banyak tahu.

Lao Tzu juga ada hikayat dongengnya (versi mandarin) : http://zh.wikipedia.org/zh/%E8%80%81%E5%AD%90
《史記正義》:「老子,楚國苦縣厲鄉曲仁里人也。姓李,名耳,字伯陽。一名重耳,外字聃。身長八尺八寸,黃色美眉,長耳大目,廣額疏齒,方口厚唇,日月角懸,鼻有雙柱。周時人,李母懷胎八十一年而生。

"Lao Tzu berada di kandungan ibunya selama 81 Tahun".

Yang saya mau sampaikan semua ajaran memiliki 2 bagian besar yaitu hikayat dan ajaran. Adalah hak setiap pengikut ajaran tersebut apakah mau ditelusuri atau tidak. Tapi yang jelas, mengerti / pembuktian akan hikayat tidak mengarah pada pendalaman ajaran. Sekarang terserah anda : mau membuang waktu dalam mencari kebenaran hikayat ATAU memperdalam penegrtian akan ajaran dan mempraktekkannya.
batak
batak
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Female
Number of posts : 73
Age : 42
Reputation : -3
Points : 5700
Registration date : 2009-01-25

Back to top Go down

Budha : tukang nujum dan kesurupan Empty Re: Budha : tukang nujum dan kesurupan

Post by konfusianisme Thu 12 Aug 2010, 10:30 am

wah.... numpang lewat ya... gw mo cerita dikit nich , trus terang gwa bodoh dalam masalah Ilmu Agama, karena sedalam apapun , sejelas apa pun , sedetail apapun kamu akan Ilmu Agama, kalo tidak dipraktek dgn benar dan sungguh2 ... toh sia2 , malah menjadi senjata utk diri sendiri dan org laen.

Sampai sekarang masi byk org yang bingung antara agama Buddha , KongHuCu, Taoisme dan aliran kepercayaan laenny termaksd gwa yg bodo ini

Sedikit tentang apa yg gwa pikirkan...

Pada jaman OrdeBaru , orang nomor satu Indonesia disaat usia muda beliau , dengan otoritasnya melarang adanya :
perayaan Imlek ,
acara spt Barongsai ,
aksara mandarin
sampai2 tangan besi nya bisa lgsg menindak para pembangkang spt tukang demon...

disaat itu...
bagi warga thinghoa yg menganut kepercayaan ( yg nyembah dewa dewi ) semuany berpaling ke agama Buddha , mungkin oleh sebab itu perayaan seperti cwe-It , cwe-kaw , cwe-capgo , KwanIm Se juga menjadi bagian perayaan di vihara hingga terbawa sampai saat ini..

lalu mengenai tempat beribadah , ini versi gwa ya.
1. Vihara = beragama Buddha ( khusus Sang Buddha )
2. Kelenteng = Kepercayaan + Buddha
- Kepercayaan = disini spt dewa dewi bahkan Sang Buddha juga termaksud disini

kalo memang ... diluaran spt Thai ato Kambodia , Vihara juga memakai penanggalan Imlek , w rasa itu wajar aja ... karena Buddha salah satu petinggi di Aliran kepercayaan spt di Film Sun Go Kong.


en kalo ke Vihara ada macam kerasukan en ampe2 gigit jari en darah2 , gwa rasa itu bukan Vihara , tuch Kelenteng , apakah bajunya sama persis dengan baju biksu yang anda tonton di Film Shaolin2 ?
Saya rasa beda lo. Sejau ini di wilayah Sumut , belum saya jumpain ada biksu gtan ,kecuali biksu yg pake HP..



feifei_fairy wrote:
silahkan kamu kunjungi vihara bukan saja pada saat tertentu tapi
kebaktian mingguan dan setelah selesai kamu minta guamia, cisuak atau
tulisan matera pasti diberi dengan ditukar amplop uang itu sudah bukan
rahasia lagi.
Didaerah Sumut tidak ada tuch di Vihara
trux kalo di Kelenteng , angbao atau pemberian uang itu gk ada unsur paksaan , gk ada org khusus yg ditempatkan buat minta sumbangan , pemberian itu secara tulus bisa anda masukkan kesebuah kotak amal

SEKIAN AJA DECH... mungkin ini akan mengundang kritik , jadi sebelum nya terima kasih atas pembelajarannya dan kritiknya

konfusianisme
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 16
Reputation : -4
Points : 5024
Registration date : 2010-08-12

Back to top Go down

Budha : tukang nujum dan kesurupan Empty Re: Budha : tukang nujum dan kesurupan

Post by admin Mon 08 Nov 2010, 2:31 pm

Didaerah Sumut tidak ada tuch di Vihara
trux kalo di Kelenteng , angbao atau pemberian uang itu gk ada unsur paksaan , gk ada org khusus yg ditempatkan buat minta sumbangan , pemberian itu secara tulus bisa anda masukkan kesebuah kotak amal

Sumatra Bagian Utara:

[edit]
Aceh

Bodhi Buddhist Centre Indonesia
Jl. Irian Barat No.121-123
Medan, North Sumatra 20231
Contact: Rofin Karma Jigme
Tel: 62-8126079518
Email: bbcid.geo@yahoo.com
Web site: www.buddhis.cjb.net
Tradition: Non-sectarian
BBCId Publication Units
Offer Free Dharma Books in Indonesia Language

Dhammavira Buddhist Center
Jl. Petula I No.16
Medan, North Sumatra 20153
Contact: Ven. Bhadrapala
Tel: 62-61 4520082
Fax: 62-61 4539508
Email: sugata_72@lycos.com
Tradition: Theravada
Spiritual Director: Ven. Ashin Jinarakkhita Mahathera

Vihara Sakyamuni
Jalan Panglima Polim No. 166
Kampung Mulia
Banda Aceh 23123

Vihara Ratna Maitreya
Jalan Cut Nyak Dien
Banda Aceh

Vihara Heng Cu
Jalan Pecut Barat
Kampung Mulia, Banda Aceh

Vihara Toapekong Buddha
Jalan Panglima Polim
Banda Aceh.

Vihara Hingen Buddha
Jalan Panglima Polim No. 130
Banda Aceh

Vihara Buddha Bireun
Jalan Bengkel No. 2
Bireun-Aceh

Vihara Buddha
Jalan Kampung Asia Takengan
Aceh Tengah, Kab. Aceh Tengah

Vihara Dharma Buddha
Desa Durian, Kecamatan Keduan Muda
Simpang Liput, Kuala Simpang
Aceh Timur

Vihara Buddha Dan Rumah Sosial
Jalan Terminal Kampung Blang
Langsa-Aceh Timur

Vihara Buddha
Jalan Terminal Bus
Langsa-Aceh Timur

Vihara Dharma Buddha
Desa Seruway
Kecamatan Seruway

Vihara Buddha Tira
Jalan Cut Meutia No. 22 Pusong Lama
Lhokseumawe, Aceh Utara

Cetiya Sabang
Sabang-Banda Aceh,
Kotamadya Sabang.
[edit]
SUMATERA UTARA

Bodhi Buddhist Centre Indonesia (BBCID)
Jalan Irian Barat No.121-123
Medan - 20232 - Sumatera Utara, Indonesia
Web site: www.kalyanadhammo.net

Keluarga Besar Buddhis Gautama Widya
Yos Sudarso KM. 8,5 (Sebelah PT.Deli Work)
Tanjung Mulia - Medan
Medan, North Sumatra 20241
Email: gautama_widya@yahoo.com
Tradition: Mahayana
Vihara Dharma Batama
Jln. Bangun Dolok, Kec. Girsang Sipangan Bolan
Danau Toba, Sumatera Utara
Tel: (0625) 41875, 41896, Fax: 41897
Tradition: Mahayana
Vihara Metta Karuna
Hos Cokroaminnto NO.4-6
Medan, North Sumatra
Contact Person: A. Hoa
Tel: +62614536177
Email: ahoa@hotmail.com
Tradition: Buddhayana, Theravada, Mahayana, Tantrayana
Vihara Sahassa Buddha
Jln. Dr. Wahidin No. 220, Medan, Sumatera Utara
Tel: (061) 452 36 10, 454 59 89, Fax: 454 31 02
Tradition: Mahayana[quote]
admin
admin
ADMINISTRATOR
ADMINISTRATOR

Male
Number of posts : 1234
Age : 22
Reputation : -4
Points : 8023
Registration date : 2008-12-18

http://groups.yahoo.com/group/MURTADIN_KAFIRUN/

Back to top Go down

Budha : tukang nujum dan kesurupan Empty Re: Budha : tukang nujum dan kesurupan

Post by avatar roku Tue 09 Nov 2010, 12:57 am

No kasihan, kasihan,......semuanya ngga ngerti soal Sejarah, Filosophy Buddha, udah koment yang ngga ngga, ....., Admin, fei-fei,....memang cocok jadi ahli tafsir agama,............... :04:

avatar roku

Male
Number of posts : 3
Age : 44
Location : jakarta
Job/hobbies : fishing, eating
Reputation : 0
Points : 4929
Registration date : 2010-11-07

Back to top Go down

Budha : tukang nujum dan kesurupan Empty Re: Budha : tukang nujum dan kesurupan

Post by blunder logic Mon 25 Jul 2011, 5:31 pm

Saya hanya ingin menegaskan pernyataan Znedyar dan menambah sedikit:
1. Buddhisme di Indonesia, terutama aliran Mahayana karena terlalu toleransinya telah begitu tercampur baur dengan aliran-aliran yang lain.
2. Kesurupan dan Hong Sui - justru adalah berasal dari cabang aliran Taoisme, biasanya berada di kelenteng-kelenteng. 'Orang-orang Buddha' (saya kira orang tersebut tidak pernah menyatakan dirinya sebagai seorang Buddhis, dan saya pribadi yakin dia tidak kerasukan dewa) yang mengalami kesurupan untuk meramal sama sekali bukan Buddhisme.
3. Buddhisme dipercaya oleh banyak orang sebagai penyembah berhala. Pada kenyataannya patung Buddha baru muncul setelah sekitar 100 tahun kematian Buddha Sakyamuni. Patung Buddha tetaplah sebuah patung, hanya sebagai lambang perhormatan kepada Buddha Sakyamuni. 'Sesajen' dalam Buddhisme, dupa dan bunga mempunyai lambang makna tersendiri.
Memang banyak penganut agama Buddha - yang karena kedangkalan pengetahuannya atas agamanya, yang memohon sesuatu kepada 'berhala' Buddha, namun Buddha bahkan sama sekali tidak pernah meminta orang untuk menyembah dirinya, atau menyembah apapun.
4. Memang ada biksu-biksu yang menyeleweng dari agamanya, saya sendiri sudah banyak mendengar bahwa di dalam vihara yang mempunyai ruang karaoke dan sebagainya dan yang menggunakan status biksunya untuk memperoleh uang. Dalam hal ini biksu itu sendirilah yang akan menanggung akibat perbuatannya.

Dan hal yang sangat menarik adalah Buddha mengajarkan jangan semata-mata percaya segala sesuatu secara membuta yang sangat selaras dengan ilmu pengetahuan:

Kalama Sutta

Do not believe in anything (simply)
because you have heard it.

Do not believe in traditions because they
have been handed down for many generations.

Do not believe in anything because it is
spoken and rumored by many.

Do not believe in anything (simply) because
it is found written in your religious books.

Do not believe in anything merely on the authority
of your teachers and elders.


But after observation and analysis
when you find that anything agrees with reason
and is conductive to the good and benefit of one and all
then accept it and live up to it.


Buddha
(Anguttara Nikaya Vol. 1, 188-193 P.T.S. Ed.)






blunder logic
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 40
Reputation : 1
Points : 4719
Registration date : 2011-07-22

Back to top Go down

Budha : tukang nujum dan kesurupan Empty Re: Budha : tukang nujum dan kesurupan

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum