Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 38 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 38 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
YESUS ITU TERKUTUK
+3
Tukangngisruh
feifei_fairy
musyrikmurtadkafir
7 posters
Page 1 of 1
YESUS ITU TERKUTUK
YESUS ITU TERKUTUK
Judul diatas adalah asli pernyataan saya. Anda kaget?!
Saya tahu orang-orang Kristen matanya langsung melotot, mukanya merah padam kayak ular naga yang marah, lalu telunjuknya menuding ke arah muka saya: “Kamu itu menghujat tuhan saya, ya?!” Dan segera tangannya mengambil batu untuk dilemparkan ke saya.
Maka ngakaklah saya: Hua..ha..ha....... Dan saya tahu pula bahwa kaum Muslim matanya berseri-seri dan bibirnya mesam-mesem kayak cewek yang diapelin pacarnya, sambil berkomat-kamit, bergumamlah mereka: “Inilah kata-kata yang kami tunggu.”
Maka sekali lagi sayapun kebelet ketawa: “Hua..ha..ha.......”
Saya mempunyai dua orang anak, yang seorang nakalnya bukan kepalang, sedangkan yang satunya anak yang baik. Guna menghambat kenakalan anak yang nakal itu, maka saya buatlah satu peraturan, yaitu tidak boleh keluar rumah di atas jam sembilan malam. Artinya, semua anak harus sudah berada di rumah pada jam tersebut. Peraturan ini saya berlakukan untuk semua anak tanpa memandang bulu.
Suatu ketika anak yang nakal itu melanggarnya. Maka sayapun memarahinya. Tapi ketika anak yang baik itu yang melanggarnya, saya malah memberinya hadiah. Proteslah anak yang nakal itu kepada saya: “Papa ini tidak adil. Kalau saya yang melanggar, papa memarahi saya. Tapi kalau kakak yang melanggar, papa malah memberinya hadiah.”
Maka sayapun menjelaskan kepada anak yang nakal itu: “Tahukah kamu bahwa peraturan itu papa buat oleh sebab kamu nakal, bukan oleh sebab kakakmu yang baik?Dan peraturan itu papa terapkan untuk semua anak tanpa memandang bulu. Sekalipun kakakmu itu baik, tapi dia tetap harus mentaati peraturan yang papa buat. Dan setiap pelanggaran, tak peduli siapa dia, pasti akan papa hukum. Sekarang kamu bertanya; mengapa papa malah memberi hadiah kepada kakakmu yang melanggar peraturan itu? Sebab kakakmu tidak melanggar peraturan itu, justru dia mentaatinya dengan baik.”
“Tadi sudah papa katakan bahwa peraturan itu papa buat oleh sebab kamu nakal. Jadi, kalau kamu tidak nakal, maka papa tidak mungkin membuatkan peraturan itu, bukan?Sekarang papa tanya sama kamu: Kakakmu kemarin pulang jam 11 malam. Berarti dia melanggar ketentuan jam sembilan, bukan?Tapi kakakmu itu belajar di rumah temannya. Apakah itu kenakalan?”
Anak yang nakal itupun menggeleng. Maka saya lanjutkan: “Jika tidak nakal, adakah peraturannya?” Kembali anak itu menggeleng. Saya lanjutkan lagi: “Tapi jika ternyata kakakmu itu menyalahgunakannya, bagaimana?” Anak itupun menjawab: “Papa pasti memarahinya.”
Jadi, jika seseorang nakal, maka dia itu sedang menghidupkan hukum/peraturan. Tapi jika seseorang itu baik, maka dia itu sedang mematikan hukum/peraturan. Jika demikian peraturan itu kekuasaannya di tangan siapa? Ditangan ALLAH atau ditangan manusia?
ALLAH yang membuat, manusia yang menentukannya sendiri.
Kalau demikian halnya, maka apakah sifat peraturan itu?
Sifat peraturan itu adalah KUTUK – KUTUKAN! Penanda terjadinya pelanggaran/dosa!
Dan kalangan umat beragama di zaman ini kelihatannya amat menyukai peraturan. Semakin banyak aturan yang dibuat oleh agamanya, dia semakin senang dan semakin bangga. Seolah-olah yang terbanyak peraturannya itulah agama yang paling benar.
Nah, bangsa Yahudi adalah suatu bangsa yang ALLAH khususkan untuk menanggung kutukan ALLAH atas dosa/kejahatan manusia di seluruh dunia. Bangsa Yahudi adalah miniatur atau representasi/perwakilan/simbol dari dunia ini. Semua kejahatan manusia di seluruh jagad ini ada pada diri Yahudi. Apa yang anda perbuat, itu juga diperbuat oleh Yahudi. Itulah sebabnya ALLAH mengenakan banyak sekali peraturan-peraturan[Taurat] terhadap bangsa ini.
Tapi, sanggupkah bangsa itu menanggung peraturan-peraturan dari Hukum Taurat? Atau, benarkah bahwa ALLAH membebankan dosa seluruh dunia itu ke diri Yahudi? Jelas, tidak! Bangsa Yahudi hanyalah “penghantar” sampai SESEORANG yang dimaksudkan oleh Taurat itu datang, yaitu YESUS KRISTUS!
Jadi, sesungguhnya sasaran Hukum Taurat itu adalah YESUS KRISTUS. Bukan Yahudi. Hukum Taurat itu beban untuk YESUS, bukan untuk bangsa Yahudi. Bangsa Yahudi hanyalah bayangan untuk YESUS KRISTUS.
Mengapa ditujukan kepada YESUS KRISTUS?
Sebab Hukum Taurat menuntut untuk ditaati, sementara bangsa Yahudi selalu menjadi pelanggar
nya. Akibatnya Hukum Taurat itu selalu “menganga” seperti mulut Singa yang terbuka lebar-lebar oleh karena belum mendapatkan mangsanya.
Ketika Hukum Taurat itu berbunyi: “Jangan membunuh”, bangsa Yahudi justru menjadi pembunuh. Dan ketika Hukum Taurat itu berkata: “Jangan berzinah”, bangsa Yahudi malah berzinah. Kapan hukum itu sempurna jika digantungkan kepada bangsa Yahudi?
Tetapi didalam YESUS KRISTUS, Hukum Taurat itu menemui kesempurnaannya. Tidak ada satu hukumpun dari Hukum Taurat yang YESUS langgar.
Sama seperti peraturan saya terhadap anak-anak saya. Anak yang nakal itu tidak sanggup mentaatinya. Hanya anak yang baik itu sajalah yang sanggup mentaatinya. Anak saya yang nakal selalu menghidupkan hukum itu dan memancing kemurkaan saya, tetapi anak yang baik itu mematikan/merobohkan hukum itu dan menyenangkan hati saya.
Galatia 3:10: “ Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah
kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala
sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat."
3:13: “ Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk
karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Kematian YESUS adalah ujung dari ketaatan dan kesetiaanNYA terhadap Hukum Taurat. Sehingga Hukum Taurat itu mencapai kesempurnaannya dan menjadi selesai didalam YESUS KRISTUS. Karenanya, tidak ada lagi tuntutan Hukum Taurat yang dikenakan kepada kita yang percaya kepadaNYA. Dan sampai kapanpun jika ada orang yang berusaha untuk menghidup-hidupkan Hukum Taurat takkan pernah berhasil. Hanya kegagalan dan pelanggaran yang akan didapatkan/dihasilkannya. Dan itu berarti menyulur murka ALLAH.
Karena itu lebih baik kita ini percaya kepada YESUS, daripada kita berusaha menghidupkan Hukum Taurat. Percayalah, hanya pelanggaran dan murka ALLAH yang akan anda dapatkan.
Dan itu benar. Suatu kali kedua anak saya itu belum ada di rumah hingga larut malam. Pikiran saya sudah dipenuhi dengan kekuatiran dan kemarahan. Saya sudah mengambil keputusan akan menghajar anak yang nakal itu kalau nanti dia pulang. Tapi apa yang terjadi? Kemarahan saya langsung reda dan hati sayapun dibuat lega oleh sebab kedua anak itu pulang secara bersama-sama. Saya lega dan tidak jadi marah oleh sebab anak yang nakal itu ada bersama dengan kakaknya yang baik itu. Artinya, anak yang nakal itu berada dalam kontrol anak yang baik itu. Makanya saya tidak jadi marah, malahan bisa tersenyum menyambut kedatangan mereka. Peraturan saya menjadi mati, tidak berguna oleh sebab adanya anak yang baik itu.
Jadi, Hukum Taurat akan mati jika ada YESUS KRISTUS, dan akan hidup jika tidak ada YESUS, atau tanpa YESUS. Maka, manakah yang anda pilih? Dengan YESUS atau menolak YESUS?
Kalau saya, pilih bersama YESUS. Anda pilih YESUS juga ‘kan?
Judul diatas adalah asli pernyataan saya. Anda kaget?!
Saya tahu orang-orang Kristen matanya langsung melotot, mukanya merah padam kayak ular naga yang marah, lalu telunjuknya menuding ke arah muka saya: “Kamu itu menghujat tuhan saya, ya?!” Dan segera tangannya mengambil batu untuk dilemparkan ke saya.
Maka ngakaklah saya: Hua..ha..ha....... Dan saya tahu pula bahwa kaum Muslim matanya berseri-seri dan bibirnya mesam-mesem kayak cewek yang diapelin pacarnya, sambil berkomat-kamit, bergumamlah mereka: “Inilah kata-kata yang kami tunggu.”
Maka sekali lagi sayapun kebelet ketawa: “Hua..ha..ha.......”
Saya mempunyai dua orang anak, yang seorang nakalnya bukan kepalang, sedangkan yang satunya anak yang baik. Guna menghambat kenakalan anak yang nakal itu, maka saya buatlah satu peraturan, yaitu tidak boleh keluar rumah di atas jam sembilan malam. Artinya, semua anak harus sudah berada di rumah pada jam tersebut. Peraturan ini saya berlakukan untuk semua anak tanpa memandang bulu.
Suatu ketika anak yang nakal itu melanggarnya. Maka sayapun memarahinya. Tapi ketika anak yang baik itu yang melanggarnya, saya malah memberinya hadiah. Proteslah anak yang nakal itu kepada saya: “Papa ini tidak adil. Kalau saya yang melanggar, papa memarahi saya. Tapi kalau kakak yang melanggar, papa malah memberinya hadiah.”
Maka sayapun menjelaskan kepada anak yang nakal itu: “Tahukah kamu bahwa peraturan itu papa buat oleh sebab kamu nakal, bukan oleh sebab kakakmu yang baik?Dan peraturan itu papa terapkan untuk semua anak tanpa memandang bulu. Sekalipun kakakmu itu baik, tapi dia tetap harus mentaati peraturan yang papa buat. Dan setiap pelanggaran, tak peduli siapa dia, pasti akan papa hukum. Sekarang kamu bertanya; mengapa papa malah memberi hadiah kepada kakakmu yang melanggar peraturan itu? Sebab kakakmu tidak melanggar peraturan itu, justru dia mentaatinya dengan baik.”
“Tadi sudah papa katakan bahwa peraturan itu papa buat oleh sebab kamu nakal. Jadi, kalau kamu tidak nakal, maka papa tidak mungkin membuatkan peraturan itu, bukan?Sekarang papa tanya sama kamu: Kakakmu kemarin pulang jam 11 malam. Berarti dia melanggar ketentuan jam sembilan, bukan?Tapi kakakmu itu belajar di rumah temannya. Apakah itu kenakalan?”
Anak yang nakal itupun menggeleng. Maka saya lanjutkan: “Jika tidak nakal, adakah peraturannya?” Kembali anak itu menggeleng. Saya lanjutkan lagi: “Tapi jika ternyata kakakmu itu menyalahgunakannya, bagaimana?” Anak itupun menjawab: “Papa pasti memarahinya.”
Jadi, jika seseorang nakal, maka dia itu sedang menghidupkan hukum/peraturan. Tapi jika seseorang itu baik, maka dia itu sedang mematikan hukum/peraturan. Jika demikian peraturan itu kekuasaannya di tangan siapa? Ditangan ALLAH atau ditangan manusia?
ALLAH yang membuat, manusia yang menentukannya sendiri.
Kalau demikian halnya, maka apakah sifat peraturan itu?
Sifat peraturan itu adalah KUTUK – KUTUKAN! Penanda terjadinya pelanggaran/dosa!
Dan kalangan umat beragama di zaman ini kelihatannya amat menyukai peraturan. Semakin banyak aturan yang dibuat oleh agamanya, dia semakin senang dan semakin bangga. Seolah-olah yang terbanyak peraturannya itulah agama yang paling benar.
Nah, bangsa Yahudi adalah suatu bangsa yang ALLAH khususkan untuk menanggung kutukan ALLAH atas dosa/kejahatan manusia di seluruh dunia. Bangsa Yahudi adalah miniatur atau representasi/perwakilan/simbol dari dunia ini. Semua kejahatan manusia di seluruh jagad ini ada pada diri Yahudi. Apa yang anda perbuat, itu juga diperbuat oleh Yahudi. Itulah sebabnya ALLAH mengenakan banyak sekali peraturan-peraturan[Taurat] terhadap bangsa ini.
Tapi, sanggupkah bangsa itu menanggung peraturan-peraturan dari Hukum Taurat? Atau, benarkah bahwa ALLAH membebankan dosa seluruh dunia itu ke diri Yahudi? Jelas, tidak! Bangsa Yahudi hanyalah “penghantar” sampai SESEORANG yang dimaksudkan oleh Taurat itu datang, yaitu YESUS KRISTUS!
Jadi, sesungguhnya sasaran Hukum Taurat itu adalah YESUS KRISTUS. Bukan Yahudi. Hukum Taurat itu beban untuk YESUS, bukan untuk bangsa Yahudi. Bangsa Yahudi hanyalah bayangan untuk YESUS KRISTUS.
Mengapa ditujukan kepada YESUS KRISTUS?
Sebab Hukum Taurat menuntut untuk ditaati, sementara bangsa Yahudi selalu menjadi pelanggar
nya. Akibatnya Hukum Taurat itu selalu “menganga” seperti mulut Singa yang terbuka lebar-lebar oleh karena belum mendapatkan mangsanya.
Ketika Hukum Taurat itu berbunyi: “Jangan membunuh”, bangsa Yahudi justru menjadi pembunuh. Dan ketika Hukum Taurat itu berkata: “Jangan berzinah”, bangsa Yahudi malah berzinah. Kapan hukum itu sempurna jika digantungkan kepada bangsa Yahudi?
Tetapi didalam YESUS KRISTUS, Hukum Taurat itu menemui kesempurnaannya. Tidak ada satu hukumpun dari Hukum Taurat yang YESUS langgar.
Sama seperti peraturan saya terhadap anak-anak saya. Anak yang nakal itu tidak sanggup mentaatinya. Hanya anak yang baik itu sajalah yang sanggup mentaatinya. Anak saya yang nakal selalu menghidupkan hukum itu dan memancing kemurkaan saya, tetapi anak yang baik itu mematikan/merobohkan hukum itu dan menyenangkan hati saya.
Galatia 3:10: “ Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah
kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala
sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat."
3:13: “ Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk
karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Kematian YESUS adalah ujung dari ketaatan dan kesetiaanNYA terhadap Hukum Taurat. Sehingga Hukum Taurat itu mencapai kesempurnaannya dan menjadi selesai didalam YESUS KRISTUS. Karenanya, tidak ada lagi tuntutan Hukum Taurat yang dikenakan kepada kita yang percaya kepadaNYA. Dan sampai kapanpun jika ada orang yang berusaha untuk menghidup-hidupkan Hukum Taurat takkan pernah berhasil. Hanya kegagalan dan pelanggaran yang akan didapatkan/dihasilkannya. Dan itu berarti menyulur murka ALLAH.
Karena itu lebih baik kita ini percaya kepada YESUS, daripada kita berusaha menghidupkan Hukum Taurat. Percayalah, hanya pelanggaran dan murka ALLAH yang akan anda dapatkan.
Dan itu benar. Suatu kali kedua anak saya itu belum ada di rumah hingga larut malam. Pikiran saya sudah dipenuhi dengan kekuatiran dan kemarahan. Saya sudah mengambil keputusan akan menghajar anak yang nakal itu kalau nanti dia pulang. Tapi apa yang terjadi? Kemarahan saya langsung reda dan hati sayapun dibuat lega oleh sebab kedua anak itu pulang secara bersama-sama. Saya lega dan tidak jadi marah oleh sebab anak yang nakal itu ada bersama dengan kakaknya yang baik itu. Artinya, anak yang nakal itu berada dalam kontrol anak yang baik itu. Makanya saya tidak jadi marah, malahan bisa tersenyum menyambut kedatangan mereka. Peraturan saya menjadi mati, tidak berguna oleh sebab adanya anak yang baik itu.
Jadi, Hukum Taurat akan mati jika ada YESUS KRISTUS, dan akan hidup jika tidak ada YESUS, atau tanpa YESUS. Maka, manakah yang anda pilih? Dengan YESUS atau menolak YESUS?
Kalau saya, pilih bersama YESUS. Anda pilih YESUS juga ‘kan?
musyrikmurtadkafir- MURTADIN
-
Number of posts : 40
Reputation : -1
Points : 5497
Registration date : 2009-07-06
Re: YESUS ITU TERKUTUK
Feifei fairy YESUS ITU TERKUTUK
10 minutes ago · Comment · Like · Promote
10 minutes ago · Comment · Like · Promote
- Zaky Zho agama lo ap seh sebenar na?9 minutes ago · Like · ·
- Fanny NHaa QhaMuu Mw lu tu pa ci?td islam lu hina2 ckrg agma laen...lu mnsia tw setan ci??9 minutes ago · Like · ·
- Darra Siiembempoenya Awand Hei .
Sprti.a smua agama lo hina ya .
Sbner.a agama lo apa sih ?8 minutes ago · Like · · - Randy Down Up YESUS it memang terkutuk .
Harusnya dy g hanya d pantek , tp d perkaos asal2an .8 minutes ago · Like · · - Royan Fauzan orang Kafir ya g punya agama lah dia7 minutes ago · Like · ·
- Titik Dwi Prastiwie orang ini cuma mau ngadu domba antar agama...
Jadi buat yang koment,,
Hati hati ae7 minutes ago · Like · · - Rulfanz Fanani Kaskus ini bot gan..bukan orang6 minutes ago · Like · ·
- Randy Down Up Bnr bgt th .
Gni aja bos , kta aduin k depag (departemen agama) .
Nah kan dy d tangkep th , trus kta bantai .
Setuju ?5 minutes ago · Like · · - Jackline Laura heh cc . apaan c mksd ngata"in agama org ? zz4 minutes ago · Like · ·
- Maher Yang Baik gini aja deh buat semuanya;
gag usah di urusin ne orang, kerjaannya cuma bikin adu Domba aja....
mendingan kita lanjutin hari-hari kita bersama-sama dengan kedamaian yang telah ada. toh semua kepercayaan selalu mengajarkan agar selalu menghar...See More
4 minutes ago · Like · · - Randy Down Up Woi bangsat ! klo lu brani temuin gua .
Brani g lu ?3 minutes ago · Like · · - Henky Antonius TItu nubuatan mmng ada di injil 'Dia harus jadi kutuk utk melepaskan kita dari kutuk'..itulah gmbrn pengorbanan...klo fei2 dia yg tanggung jawab sm Tuhan..hukum tabur tuai2 minutes ago · Like · ·
- Rizki Ilham Muhamad Ude urus agama masng" gan, islam ya islam, kristen ya kristen. Ni org cma mau memech belah kta aj gan. Mendg tanya dri sndri dlu ud jd umat beragama yg taat blm, jgn mala menghna agama lain. Sbr aj uda lgpula kta ad kra perbdaan kok, cz kalo org twa kta g berbda kelamin kt g ad kan? Wkwkwkwkwkwk,about a minute ago · Like · ·
Re: YESUS ITU TERKUTUK
YESUS + ATHEIS = BEJATTT......musyrikmurtadkafir wrote:YESUS ITU TERKUTUK
Judul diatas adalah asli pernyataan saya. Anda kaget?!
Saya tahu orang-orang Kristen matanya langsung melotot, mukanya merah padam kayak ular naga yang marah, lalu telunjuknya menuding ke arah muka saya: “Kamu itu menghujat tuhan saya, ya?!” Dan segera tangannya mengambil batu untuk dilemparkan ke saya.
Maka ngakaklah saya: Hua..ha..ha....... Dan saya tahu pula bahwa kaum Muslim matanya berseri-seri dan bibirnya mesam-mesem kayak cewek yang diapelin pacarnya, sambil berkomat-kamit, bergumamlah mereka: “Inilah kata-kata yang kami tunggu.”
Maka sekali lagi sayapun kebelet ketawa: “Hua..ha..ha.......”
Saya mempunyai dua orang anak, yang seorang nakalnya bukan kepalang, sedangkan yang satunya anak yang baik. Guna menghambat kenakalan anak yang nakal itu, maka saya buatlah satu peraturan, yaitu tidak boleh keluar rumah di atas jam sembilan malam. Artinya, semua anak harus sudah berada di rumah pada jam tersebut. Peraturan ini saya berlakukan untuk semua anak tanpa memandang bulu.
Suatu ketika anak yang nakal itu melanggarnya. Maka sayapun memarahinya. Tapi ketika anak yang baik itu yang melanggarnya, saya malah memberinya hadiah. Proteslah anak yang nakal itu kepada saya: “Papa ini tidak adil. Kalau saya yang melanggar, papa memarahi saya. Tapi kalau kakak yang melanggar, papa malah memberinya hadiah.”
Maka sayapun menjelaskan kepada anak yang nakal itu: “Tahukah kamu bahwa peraturan itu papa buat oleh sebab kamu nakal, bukan oleh sebab kakakmu yang baik?Dan peraturan itu papa terapkan untuk semua anak tanpa memandang bulu. Sekalipun kakakmu itu baik, tapi dia tetap harus mentaati peraturan yang papa buat. Dan setiap pelanggaran, tak peduli siapa dia, pasti akan papa hukum. Sekarang kamu bertanya; mengapa papa malah memberi hadiah kepada kakakmu yang melanggar peraturan itu? Sebab kakakmu tidak melanggar peraturan itu, justru dia mentaatinya dengan baik.”
“Tadi sudah papa katakan bahwa peraturan itu papa buat oleh sebab kamu nakal. Jadi, kalau kamu tidak nakal, maka papa tidak mungkin membuatkan peraturan itu, bukan?Sekarang papa tanya sama kamu: Kakakmu kemarin pulang jam 11 malam. Berarti dia melanggar ketentuan jam sembilan, bukan?Tapi kakakmu itu belajar di rumah temannya. Apakah itu kenakalan?”
Anak yang nakal itupun menggeleng. Maka saya lanjutkan: “Jika tidak nakal, adakah peraturannya?” Kembali anak itu menggeleng. Saya lanjutkan lagi: “Tapi jika ternyata kakakmu itu menyalahgunakannya, bagaimana?” Anak itupun menjawab: “Papa pasti memarahinya.”
Jadi, jika seseorang nakal, maka dia itu sedang menghidupkan hukum/peraturan. Tapi jika seseorang itu baik, maka dia itu sedang mematikan hukum/peraturan. Jika demikian peraturan itu kekuasaannya di tangan siapa? Ditangan ALLAH atau ditangan manusia?
ALLAH yang membuat, manusia yang menentukannya sendiri.
Kalau demikian halnya, maka apakah sifat peraturan itu?
Sifat peraturan itu adalah KUTUK – KUTUKAN! Penanda terjadinya pelanggaran/dosa!
Dan kalangan umat beragama di zaman ini kelihatannya amat menyukai peraturan. Semakin banyak aturan yang dibuat oleh agamanya, dia semakin senang dan semakin bangga. Seolah-olah yang terbanyak peraturannya itulah agama yang paling benar.
Nah, bangsa Yahudi adalah suatu bangsa yang ALLAH khususkan untuk menanggung kutukan ALLAH atas dosa/kejahatan manusia di seluruh dunia. Bangsa Yahudi adalah miniatur atau representasi/perwakilan/simbol dari dunia ini. Semua kejahatan manusia di seluruh jagad ini ada pada diri Yahudi. Apa yang anda perbuat, itu juga diperbuat oleh Yahudi. Itulah sebabnya ALLAH mengenakan banyak sekali peraturan-peraturan[Taurat] terhadap bangsa ini.
Tapi, sanggupkah bangsa itu menanggung peraturan-peraturan dari Hukum Taurat? Atau, benarkah bahwa ALLAH membebankan dosa seluruh dunia itu ke diri Yahudi? Jelas, tidak! Bangsa Yahudi hanyalah “penghantar” sampai SESEORANG yang dimaksudkan oleh Taurat itu datang, yaitu YESUS KRISTUS!
Jadi, sesungguhnya sasaran Hukum Taurat itu adalah YESUS KRISTUS. Bukan Yahudi. Hukum Taurat itu beban untuk YESUS, bukan untuk bangsa Yahudi. Bangsa Yahudi hanyalah bayangan untuk YESUS KRISTUS.
Mengapa ditujukan kepada YESUS KRISTUS?
Sebab Hukum Taurat menuntut untuk ditaati, sementara bangsa Yahudi selalu menjadi pelanggar
nya. Akibatnya Hukum Taurat itu selalu “menganga” seperti mulut Singa yang terbuka lebar-lebar oleh karena belum mendapatkan mangsanya.
Ketika Hukum Taurat itu berbunyi: “Jangan membunuh”, bangsa Yahudi justru menjadi pembunuh. Dan ketika Hukum Taurat itu berkata: “Jangan berzinah”, bangsa Yahudi malah berzinah. Kapan hukum itu sempurna jika digantungkan kepada bangsa Yahudi?
Tetapi didalam YESUS KRISTUS, Hukum Taurat itu menemui kesempurnaannya. Tidak ada satu hukumpun dari Hukum Taurat yang YESUS langgar.
Sama seperti peraturan saya terhadap anak-anak saya. Anak yang nakal itu tidak sanggup mentaatinya. Hanya anak yang baik itu sajalah yang sanggup mentaatinya. Anak saya yang nakal selalu menghidupkan hukum itu dan memancing kemurkaan saya, tetapi anak yang baik itu mematikan/merobohkan hukum itu dan menyenangkan hati saya.
Galatia 3:10: “ Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah
kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala
sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat."
3:13: “ Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk
karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Kematian YESUS adalah ujung dari ketaatan dan kesetiaanNYA terhadap Hukum Taurat. Sehingga Hukum Taurat itu mencapai kesempurnaannya dan menjadi selesai didalam YESUS KRISTUS. Karenanya, tidak ada lagi tuntutan Hukum Taurat yang dikenakan kepada kita yang percaya kepadaNYA. Dan sampai kapanpun jika ada orang yang berusaha untuk menghidup-hidupkan Hukum Taurat takkan pernah berhasil. Hanya kegagalan dan pelanggaran yang akan didapatkan/dihasilkannya. Dan itu berarti menyulur murka ALLAH.
Karena itu lebih baik kita ini percaya kepada YESUS, daripada kita berusaha menghidupkan Hukum Taurat. Percayalah, hanya pelanggaran dan murka ALLAH yang akan anda dapatkan.
Dan itu benar. Suatu kali kedua anak saya itu belum ada di rumah hingga larut malam. Pikiran saya sudah dipenuhi dengan kekuatiran dan kemarahan. Saya sudah mengambil keputusan akan menghajar anak yang nakal itu kalau nanti dia pulang. Tapi apa yang terjadi? Kemarahan saya langsung reda dan hati sayapun dibuat lega oleh sebab kedua anak itu pulang secara bersama-sama. Saya lega dan tidak jadi marah oleh sebab anak yang nakal itu ada bersama dengan kakaknya yang baik itu. Artinya, anak yang nakal itu berada dalam kontrol anak yang baik itu. Makanya saya tidak jadi marah, malahan bisa tersenyum menyambut kedatangan mereka. Peraturan saya menjadi mati, tidak berguna oleh sebab adanya anak yang baik itu.
Jadi, Hukum Taurat akan mati jika ada YESUS KRISTUS, dan akan hidup jika tidak ada YESUS, atau tanpa YESUS. Maka, manakah yang anda pilih? Dengan YESUS atau menolak YESUS?
Kalau saya, pilih bersama YESUS. Anda pilih YESUS juga ‘kan?
Tukangngisruh- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 164
Location : Amerika
Job/hobbies : Melumpuhkan kristen
Humor : Wahai yesus, bajumu sudah berapa tahun gak u cuci,Busuk tau!!
Reputation : 7
Points : 5643
Registration date : 2009-05-31
Re: YESUS ITU TERKUTUK
musyrikmurtadkafir wrote:YESUS ITU TERKUTUK
Judul diatas adalah asli pernyataan saya. Anda kaget?!
Saya tahu orang-orang Kristen matanya langsung melotot, mukanya merah padam kayak ular naga yang marah, lalu telunjuknya menuding ke arah muka saya: “Kamu itu menghujat tuhan saya, ya?!” Dan segera tangannya mengambil batu untuk dilemparkan ke saya.
Maka ngakaklah saya: Hua..ha..ha....... Dan saya tahu pula bahwa kaum Muslim matanya berseri-seri dan bibirnya mesam-mesem kayak cewek yang diapelin pacarnya, sambil berkomat-kamit, bergumamlah mereka: “Inilah kata-kata yang kami tunggu.”
Maka sekali lagi sayapun kebelet ketawa: “Hua..ha..ha.......”
Saya mempunyai dua orang anak, yang seorang nakalnya bukan kepalang, sedangkan yang satunya anak yang baik. Guna menghambat kenakalan anak yang nakal itu, maka saya buatlah satu peraturan, yaitu tidak boleh keluar rumah di atas jam sembilan malam. Artinya, semua anak harus sudah berada di rumah pada jam tersebut. Peraturan ini saya berlakukan untuk semua anak tanpa memandang bulu.
Suatu ketika anak yang nakal itu melanggarnya. Maka sayapun memarahinya. Tapi ketika anak yang baik itu yang melanggarnya, saya malah memberinya hadiah. Proteslah anak yang nakal itu kepada saya: “Papa ini tidak adil. Kalau saya yang melanggar, papa memarahi saya. Tapi kalau kakak yang melanggar, papa malah memberinya hadiah.”
Maka sayapun menjelaskan kepada anak yang nakal itu: “Tahukah kamu bahwa peraturan itu papa buat oleh sebab kamu nakal, bukan oleh sebab kakakmu yang baik?Dan peraturan itu papa terapkan untuk semua anak tanpa memandang bulu. Sekalipun kakakmu itu baik, tapi dia tetap harus mentaati peraturan yang papa buat. Dan setiap pelanggaran, tak peduli siapa dia, pasti akan papa hukum. Sekarang kamu bertanya; mengapa papa malah memberi hadiah kepada kakakmu yang melanggar peraturan itu? Sebab kakakmu tidak melanggar peraturan itu, justru dia mentaatinya dengan baik.”
“Tadi sudah papa katakan bahwa peraturan itu papa buat oleh sebab kamu nakal. Jadi, kalau kamu tidak nakal, maka papa tidak mungkin membuatkan peraturan itu, bukan?Sekarang papa tanya sama kamu: Kakakmu kemarin pulang jam 11 malam. Berarti dia melanggar ketentuan jam sembilan, bukan?Tapi kakakmu itu belajar di rumah temannya. Apakah itu kenakalan?”
Anak yang nakal itupun menggeleng. Maka saya lanjutkan: “Jika tidak nakal, adakah peraturannya?” Kembali anak itu menggeleng. Saya lanjutkan lagi: “Tapi jika ternyata kakakmu itu menyalahgunakannya, bagaimana?” Anak itupun menjawab: “Papa pasti memarahinya.”
Jadi, jika seseorang nakal, maka dia itu sedang menghidupkan hukum/peraturan. Tapi jika seseorang itu baik, maka dia itu sedang mematikan hukum/peraturan. Jika demikian peraturan itu kekuasaannya di tangan siapa? Ditangan ALLAH atau ditangan manusia?
ALLAH yang membuat, manusia yang menentukannya sendiri.
Kalau demikian halnya, maka apakah sifat peraturan itu?
Sifat peraturan itu adalah KUTUK – KUTUKAN! Penanda terjadinya pelanggaran/dosa!
Dan kalangan umat beragama di zaman ini kelihatannya amat menyukai peraturan. Semakin banyak aturan yang dibuat oleh agamanya, dia semakin senang dan semakin bangga. Seolah-olah yang terbanyak peraturannya itulah agama yang paling benar.
Nah, bangsa Yahudi adalah suatu bangsa yang ALLAH khususkan untuk menanggung kutukan ALLAH atas dosa/kejahatan manusia di seluruh dunia. Bangsa Yahudi adalah miniatur atau representasi/perwakilan/simbol dari dunia ini. Semua kejahatan manusia di seluruh jagad ini ada pada diri Yahudi. Apa yang anda perbuat, itu juga diperbuat oleh Yahudi. Itulah sebabnya ALLAH mengenakan banyak sekali peraturan-peraturan[Taurat] terhadap bangsa ini.
Tapi, sanggupkah bangsa itu menanggung peraturan-peraturan dari Hukum Taurat? Atau, benarkah bahwa ALLAH membebankan dosa seluruh dunia itu ke diri Yahudi? Jelas, tidak! Bangsa Yahudi hanyalah “penghantar” sampai SESEORANG yang dimaksudkan oleh Taurat itu datang, yaitu YESUS KRISTUS!
Jadi, sesungguhnya sasaran Hukum Taurat itu adalah YESUS KRISTUS. Bukan Yahudi. Hukum Taurat itu beban untuk YESUS, bukan untuk bangsa Yahudi. Bangsa Yahudi hanyalah bayangan untuk YESUS KRISTUS.
Mengapa ditujukan kepada YESUS KRISTUS?
Sebab Hukum Taurat menuntut untuk ditaati, sementara bangsa Yahudi selalu menjadi pelanggar
nya. Akibatnya Hukum Taurat itu selalu “menganga” seperti mulut Singa yang terbuka lebar-lebar oleh karena belum mendapatkan mangsanya.
Ketika Hukum Taurat itu berbunyi: “Jangan membunuh”, bangsa Yahudi justru menjadi pembunuh. Dan ketika Hukum Taurat itu berkata: “Jangan berzinah”, bangsa Yahudi malah berzinah. Kapan hukum itu sempurna jika digantungkan kepada bangsa Yahudi?
Tetapi didalam YESUS KRISTUS, Hukum Taurat itu menemui kesempurnaannya. Tidak ada satu hukumpun dari Hukum Taurat yang YESUS langgar.
Sama seperti peraturan saya terhadap anak-anak saya. Anak yang nakal itu tidak sanggup mentaatinya. Hanya anak yang baik itu sajalah yang sanggup mentaatinya. Anak saya yang nakal selalu menghidupkan hukum itu dan memancing kemurkaan saya, tetapi anak yang baik itu mematikan/merobohkan hukum itu dan menyenangkan hati saya.
Galatia 3:10: “ Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah
kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala
sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat."
3:13: “ Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk
karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Kematian YESUS adalah ujung dari ketaatan dan kesetiaanNYA terhadap Hukum Taurat. Sehingga Hukum Taurat itu mencapai kesempurnaannya dan menjadi selesai didalam YESUS KRISTUS. Karenanya, tidak ada lagi tuntutan Hukum Taurat yang dikenakan kepada kita yang percaya kepadaNYA. Dan sampai kapanpun jika ada orang yang berusaha untuk menghidup-hidupkan Hukum Taurat takkan pernah berhasil. Hanya kegagalan dan pelanggaran yang akan didapatkan/dihasilkannya. Dan itu berarti menyulur murka ALLAH.
Karena itu lebih baik kita ini percaya kepada YESUS, daripada kita berusaha menghidupkan Hukum Taurat. Percayalah, hanya pelanggaran dan murka ALLAH yang akan anda dapatkan.
Dan itu benar. Suatu kali kedua anak saya itu belum ada di rumah hingga larut malam. Pikiran saya sudah dipenuhi dengan kekuatiran dan kemarahan. Saya sudah mengambil keputusan akan menghajar anak yang nakal itu kalau nanti dia pulang. Tapi apa yang terjadi? Kemarahan saya langsung reda dan hati sayapun dibuat lega oleh sebab kedua anak itu pulang secara bersama-sama. Saya lega dan tidak jadi marah oleh sebab anak yang nakal itu ada bersama dengan kakaknya yang baik itu. Artinya, anak yang nakal itu berada dalam kontrol anak yang baik itu. Makanya saya tidak jadi marah, malahan bisa tersenyum menyambut kedatangan mereka. Peraturan saya menjadi mati, tidak berguna oleh sebab adanya anak yang baik itu.
Jadi, Hukum Taurat akan mati jika ada YESUS KRISTUS, dan akan hidup jika tidak ada YESUS, atau tanpa YESUS. Maka, manakah yang anda pilih? Dengan YESUS atau menolak YESUS?
Kalau saya, pilih bersama YESUS. Anda pilih YESUS juga ‘kan?
wakakakakakak, mas mas, kamu buat thread ko judulnya YESUS ITU TERKUTUK, waduh masa sih tuhan kamu dibilang begitu, ga da judul yg lain... kasian amat...
admin.- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 712
Location : Kandang Domba
Job/hobbies : Mengajarkan cinta kasih...
Humor : oh yes... oh no...
Reputation : 19
Points : 5833
Registration date : 2010-07-10
Re: YESUS ITU TERKUTUK
feifei_fairy wrote:Feifei fairy YESUS ITU TERKUTUK
10 minutes ago · Comment · Like · Promote
- Zaky Zho agama lo ap seh sebenar na?9 minutes ago · Like · ·
- Fanny NHaa QhaMuu Mw lu tu pa ci?td islam lu hina2 ckrg agma laen...lu mnsia tw setan ci??9 minutes ago · Like · ·
- Darra Siiembempoenya Awand Hei .
Sprti.a smua agama lo hina ya .
Sbner.a agama lo apa sih ?8 minutes ago · Like · ·- Randy Down Up YESUS it memang terkutuk .
Harusnya dy g hanya d pantek , tp d perkaos asal2an .8 minutes ago · Like · ·- Royan Fauzan orang Kafir ya g punya agama lah dia7 minutes ago · Like · ·
- Titik Dwi Prastiwie orang ini cuma mau ngadu domba antar agama...
Jadi buat yang koment,,
Hati hati ae7 minutes ago · Like · ·- Rulfanz Fanani Kaskus ini bot gan..bukan orang6 minutes ago · Like · ·
- Randy Down Up Bnr bgt th .
Gni aja bos , kta aduin k depag (departemen agama) .
Nah kan dy d tangkep th , trus kta bantai .
Setuju ?5 minutes ago · Like · ·- Jackline Laura heh cc . apaan c mksd ngata"in agama org ? zz4 minutes ago · Like · ·
- Maher Yang Baik gini aja deh buat semuanya;
gag usah di urusin ne orang, kerjaannya cuma bikin adu Domba aja....
mendingan kita lanjutin hari-hari kita bersama-sama dengan kedamaian yang telah ada. toh semua kepercayaan selalu mengajarkan agar selalu menghar...See More
4 minutes ago · Like · ·- Randy Down Up Woi bangsat ! klo lu brani temuin gua .
Brani g lu ?3 minutes ago · Like · ·- Henky Antonius TItu nubuatan mmng ada di injil 'Dia harus jadi kutuk utk melepaskan kita dari kutuk'..itulah gmbrn pengorbanan...klo fei2 dia yg tanggung jawab sm Tuhan..hukum tabur tuai2 minutes ago · Like · ·
- Rizki Ilham Muhamad Ude urus agama masng" gan, islam ya islam, kristen ya kristen. Ni org cma mau memech belah kta aj gan. Mendg tanya dri sndri dlu ud jd umat beragama yg taat blm, jgn mala menghna agama lain. Sbr aj uda lgpula kta ad kra perbdaan kok, cz kalo org twa kta g berbda kelamin kt g ad kan? Wkwkwkwkwkwk,about a minute ago · Like · ·
kita tunggu si dhathutu, pakar kristen, katanya yesus adalah terkutuk!
Re: YESUS ITU TERKUTUK
musyrikmurtadkafir wrote:YESUS ITU TERKUTUK
Judul diatas adalah asli pernyataan saya. Anda kaget?!
Saya tahu orang-orang Kristen matanya langsung melotot, mukanya merah padam kayak ular naga yang marah, lalu telunjuknya menuding ke arah muka saya: “Kamu itu menghujat tuhan saya, ya?!” Dan segera tangannya mengambil batu untuk dilemparkan ke saya.
Maka ngakaklah saya: Hua..ha..ha....... Dan saya tahu pula bahwa kaum Muslim matanya berseri-seri dan bibirnya mesam-mesem kayak cewek yang diapelin pacarnya, sambil berkomat-kamit, bergumamlah mereka: “Inilah kata-kata yang kami tunggu.”
Maka sekali lagi sayapun kebelet ketawa: “Hua..ha..ha.......”
Saya mempunyai dua orang anak, yang seorang nakalnya bukan kepalang, sedangkan yang satunya anak yang baik. Guna menghambat kenakalan anak yang nakal itu, maka saya buatlah satu peraturan, yaitu tidak boleh keluar rumah di atas jam sembilan malam. Artinya, semua anak harus sudah berada di rumah pada jam tersebut. Peraturan ini saya berlakukan untuk semua anak tanpa memandang bulu.
Suatu ketika anak yang nakal itu melanggarnya. Maka sayapun memarahinya. Tapi ketika anak yang baik itu yang melanggarnya, saya malah memberinya hadiah. Proteslah anak yang nakal itu kepada saya: “Papa ini tidak adil. Kalau saya yang melanggar, papa memarahi saya. Tapi kalau kakak yang melanggar, papa malah memberinya hadiah.”
Maka sayapun menjelaskan kepada anak yang nakal itu: “Tahukah kamu bahwa peraturan itu papa buat oleh sebab kamu nakal, bukan oleh sebab kakakmu yang baik?Dan peraturan itu papa terapkan untuk semua anak tanpa memandang bulu. Sekalipun kakakmu itu baik, tapi dia tetap harus mentaati peraturan yang papa buat. Dan setiap pelanggaran, tak peduli siapa dia, pasti akan papa hukum. Sekarang kamu bertanya; mengapa papa malah memberi hadiah kepada kakakmu yang melanggar peraturan itu? Sebab kakakmu tidak melanggar peraturan itu, justru dia mentaatinya dengan baik.”
“Tadi sudah papa katakan bahwa peraturan itu papa buat oleh sebab kamu nakal. Jadi, kalau kamu tidak nakal, maka papa tidak mungkin membuatkan peraturan itu, bukan?Sekarang papa tanya sama kamu: Kakakmu kemarin pulang jam 11 malam. Berarti dia melanggar ketentuan jam sembilan, bukan?Tapi kakakmu itu belajar di rumah temannya. Apakah itu kenakalan?”
Anak yang nakal itupun menggeleng. Maka saya lanjutkan: “Jika tidak nakal, adakah peraturannya?” Kembali anak itu menggeleng. Saya lanjutkan lagi: “Tapi jika ternyata kakakmu itu menyalahgunakannya, bagaimana?” Anak itupun menjawab: “Papa pasti memarahinya.”
Jadi, jika seseorang nakal, maka dia itu sedang menghidupkan hukum/peraturan. Tapi jika seseorang itu baik, maka dia itu sedang mematikan hukum/peraturan. Jika demikian peraturan itu kekuasaannya di tangan siapa? Ditangan ALLAH atau ditangan manusia?
ALLAH yang membuat, manusia yang menentukannya sendiri.
Kalau demikian halnya, maka apakah sifat peraturan itu?
Sifat peraturan itu adalah KUTUK – KUTUKAN! Penanda terjadinya pelanggaran/dosa!
Dan kalangan umat beragama di zaman ini kelihatannya amat menyukai peraturan. Semakin banyak aturan yang dibuat oleh agamanya, dia semakin senang dan semakin bangga. Seolah-olah yang terbanyak peraturannya itulah agama yang paling benar.
Nah, bangsa Yahudi adalah suatu bangsa yang ALLAH khususkan untuk menanggung kutukan ALLAH atas dosa/kejahatan manusia di seluruh dunia. Bangsa Yahudi adalah miniatur atau representasi/perwakilan/simbol dari dunia ini. Semua kejahatan manusia di seluruh jagad ini ada pada diri Yahudi. Apa yang anda perbuat, itu juga diperbuat oleh Yahudi. Itulah sebabnya ALLAH mengenakan banyak sekali peraturan-peraturan[Taurat] terhadap bangsa ini.
Tapi, sanggupkah bangsa itu menanggung peraturan-peraturan dari Hukum Taurat? Atau, benarkah bahwa ALLAH membebankan dosa seluruh dunia itu ke diri Yahudi? Jelas, tidak! Bangsa Yahudi hanyalah “penghantar” sampai SESEORANG yang dimaksudkan oleh Taurat itu datang, yaitu YESUS KRISTUS!
Jadi, sesungguhnya sasaran Hukum Taurat itu adalah YESUS KRISTUS. Bukan Yahudi. Hukum Taurat itu beban untuk YESUS, bukan untuk bangsa Yahudi. Bangsa Yahudi hanyalah bayangan untuk YESUS KRISTUS.
Mengapa ditujukan kepada YESUS KRISTUS?
Sebab Hukum Taurat menuntut untuk ditaati, sementara bangsa Yahudi selalu menjadi pelanggar
nya. Akibatnya Hukum Taurat itu selalu “menganga” seperti mulut Singa yang terbuka lebar-lebar oleh karena belum mendapatkan mangsanya.
Ketika Hukum Taurat itu berbunyi: “Jangan membunuh”, bangsa Yahudi justru menjadi pembunuh. Dan ketika Hukum Taurat itu berkata: “Jangan berzinah”, bangsa Yahudi malah berzinah. Kapan hukum itu sempurna jika digantungkan kepada bangsa Yahudi?
Tetapi didalam YESUS KRISTUS, Hukum Taurat itu menemui kesempurnaannya. Tidak ada satu hukumpun dari Hukum Taurat yang YESUS langgar.
Sama seperti peraturan saya terhadap anak-anak saya. Anak yang nakal itu tidak sanggup mentaatinya. Hanya anak yang baik itu sajalah yang sanggup mentaatinya. Anak saya yang nakal selalu menghidupkan hukum itu dan memancing kemurkaan saya, tetapi anak yang baik itu mematikan/merobohkan hukum itu dan menyenangkan hati saya.
Galatia 3:10: “ Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah
kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala
sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat."
3:13: “ Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk
karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Kematian YESUS adalah ujung dari ketaatan dan kesetiaanNYA terhadap Hukum Taurat. Sehingga Hukum Taurat itu mencapai kesempurnaannya dan menjadi selesai didalam YESUS KRISTUS. Karenanya, tidak ada lagi tuntutan Hukum Taurat yang dikenakan kepada kita yang percaya kepadaNYA. Dan sampai kapanpun jika ada orang yang berusaha untuk menghidup-hidupkan Hukum Taurat takkan pernah berhasil. Hanya kegagalan dan pelanggaran yang akan didapatkan/dihasilkannya. Dan itu berarti menyulur murka ALLAH.
Karena itu lebih baik kita ini percaya kepada YESUS, daripada kita berusaha menghidupkan Hukum Taurat. Percayalah, hanya pelanggaran dan murka ALLAH yang akan anda dapatkan.
Dan itu benar. Suatu kali kedua anak saya itu belum ada di rumah hingga larut malam. Pikiran saya sudah dipenuhi dengan kekuatiran dan kemarahan. Saya sudah mengambil keputusan akan menghajar anak yang nakal itu kalau nanti dia pulang. Tapi apa yang terjadi? Kemarahan saya langsung reda dan hati sayapun dibuat lega oleh sebab kedua anak itu pulang secara bersama-sama. Saya lega dan tidak jadi marah oleh sebab anak yang nakal itu ada bersama dengan kakaknya yang baik itu. Artinya, anak yang nakal itu berada dalam kontrol anak yang baik itu. Makanya saya tidak jadi marah, malahan bisa tersenyum menyambut kedatangan mereka. Peraturan saya menjadi mati, tidak berguna oleh sebab adanya anak yang baik itu.
Jadi, Hukum Taurat akan mati jika ada YESUS KRISTUS, dan akan hidup jika tidak ada YESUS, atau tanpa YESUS. Maka, manakah yang anda pilih? Dengan YESUS atau menolak YESUS?
Kalau saya, pilih bersama YESUS. Anda pilih YESUS juga ‘kan?
rudy: memuliakan yesus tapi BUKAN YESUS YG DIGANTUNG YAHUDI, TAPI YESUS YG DISELAMATKAN ALLAH, DARI KEJARAN TENTARA GABUNGAN ROMAWI DAN YAHUDI.
rudy- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 154
Reputation : 2
Points : 5576
Registration date : 2009-09-01
mencari petunjuk- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6435
Registration date : 2010-10-17
Similar topics
» SALAH SATU BUKTI KALO YESUS ITU TERKUTUK/DIMATIIN
» Yesus bencong terkutuk part 2
» yesus gigolo yang maha terkutuk, oohhhh yeaahhhhh
» Yesus bencong terkutuk part 2
» yesus gigolo yang maha terkutuk, oohhhh yeaahhhhh
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN