Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 56 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 56 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Orang Yahudi tahu ALLAH SWT & JIBRIL bukanlah YHVH dan malaikatnya
3 posters
Page 1 of 1
Orang Yahudi tahu ALLAH SWT & JIBRIL bukanlah YHVH dan malaikatnya
Orang Yahudi tahu ALLAH SWT & JIBRIL bukanlah YHVH dan malaikatnya
Orang
Yahudi di Arab ketika itu juga memakai kata yang sama untuk menyebut
"sang tuhan" yang tertinggi, yaitu Allah. Namun Allah yang disembah
Yahudi tidak sama dengan awloh yang disembah orang-orang Arab termasuk
Muhammad. Kisah berikut menunjukkan hal itu, bahwa Yahudi tidak
mengakui Allahnya Muhammad, bahkan berani melecehkannya.
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 500
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 523
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 537
Kisah di atas membuktikan
bahwa Yahudi tahu kalau awlohnya Muhammad adalah sosok dewa yang
mendekam di kabah, di mana di sampingnya ada tuhan-tuhan lain (360
berhala).
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 541
Orang
Yahudi tentu saja tahu kalau YHVH adalah SANG PENCIPTA yang tidak
diciptakan. Mereka bertanya "Siapa yang menciptakan Awloh" adalah
dengan maksud menyindir Muhammad karena mereka tahu ayat-ayat awloh
adalah karangan Muhammad, sehingga dapat dikatakan "Muhammad
menciptakan awlohnya sendiri."
Orang
Yahudi di Arab ketika itu juga memakai kata yang sama untuk menyebut
"sang tuhan" yang tertinggi, yaitu Allah. Namun Allah yang disembah
Yahudi tidak sama dengan awloh yang disembah orang-orang Arab termasuk
Muhammad. Kisah berikut menunjukkan hal itu, bahwa Yahudi tidak
mengakui Allahnya Muhammad, bahkan berani melecehkannya.
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 500
- Rasulullah
SAW bersabda, "Aku bersumpah dengan Allah dan dengan hari-hari-Nya di
Bani Israel, apakah kalian tahu bahwa Jibril datang kepadaku?"
Rahib-rahib Yahudi berkata, "Ya Allah, itu betul. Tapi hai Muhammad, kami memusuhinya. Ia malaikat, namun ia bersikap kasar, dan menumpahkan darah. Jika ia tidak begitu, kami pasti mengikutimu."
[Hahahahahaha........ disindir seperti itu, Muhammad masih gak merasa?
Jelas yang dimaksud para rahib dengan "jibril" adalah Muhammad sendiri]
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 523
- Ibnu
Ishaq berkata, pada suatu hari Abu Bakar memasuki Baitul Midras dan
melihat banyak sekali orang-orang Yahudi di sana sedang berkumpul di
salah seorang dari mereka yang bernama Finhas; ulama dan rahib mereka.
Finhas ketika itu ditemani rahib Yahudi yang lain yang bernama Asya'.
Abu Bakar berkata kepada Finhas, "Celaka engkau wahai Finhas,
bertakwalah engkau kepada Allah dan masuk Islamlah! Demi Allah, engkau
telah mengetahui bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Beliau datang
kepada kalian dengan membawa kebenaran dari sisi Allah, dan kalian
mendapati nama beliau tertulis di Taurat dan Injil."
Finhas berkata kepada Abu Bakar, "Demi Allah, wahai Abu Bakar, kita tidak butuh Allah (maksudnya awlohnya Muhammad), dan
justru Allah yang butuh kepada kita. Kami tidak merendahkan diri
kepadanya sebagaimana dia merendahkan diri kepada kami. Kami lebih kaya
daripada dia, dan dia tidak lebih kaya daripada kami. Jika Allah lebih
kaya daripada kami, dia tidak pinjam kekayaan kami seperti dikatakan
sahabat kalian. Allah melarang kalian riba, dan dia memberi riba kepada
kami. Jika Allah lebih kaya daripada kami, dia tidak memberi kami riba."
Abu
Bakar marah karena ucapan Finhas tersebut, kemudian ia memukul wajah
Finhas dengan pukulan keras, sambil berkata, "Demi Dzat yang jiwaku
berada di genggaman tangannya, jika tidak ada perjanjian di antara
kita, aku pasti memukul kepalamu, wahai musuh Allah."
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 537
- lbnu
Ishaq berkata, "An-Nahham bin Zaid, Fardam bin Ka'ab, dan Bahri bin Amr
datang kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam kemudian berkata
kepada beliau, `Hai Muhammad, tidakkah engkau tahu bahwa ada tuhan lain selain Allah?'
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, `Allah. Tidak ada
tuhan yang berhak disembah melainkan Dia saja. Dengan ajaran seperti
itu aku diutus, dan kepada-Nya aku berdakwah.' Kemudian Allah Ta 'ala
menurunkan ayat tentang mereka,
Katakanlah, Siapakah yang lebih kuat
persaksiannya?' Katakanlah, 'Allah. Dia menjadi saksi antara aku dan
kalian. Dan AI-Qur'an mi diwahyukan kepadaku supaya dengannya aku
memberi peringatan kepada kalian dan kepada orang-orang yang sampai
Al-Qur'an (kepadanya). Apakah sesungguhnya kalian mengakui bahwa ada tuhan-tuhan yang lain di samping Allah?'
Katakanlah, Aku tidak mengakui. ' Katakanlah, Sesungguhnya Dia Tuhan
Yang Maha Esa dan sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kalian
persekutukan (dengan Allah). ' Orang-orang yang telah Kami berikan
kitab kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal
anak-anaknya sendiri. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu
tidak beriman . "(AI-An'am: 19-20).
Kisah di atas membuktikan
bahwa Yahudi tahu kalau awlohnya Muhammad adalah sosok dewa yang
mendekam di kabah, di mana di sampingnya ada tuhan-tuhan lain (360
berhala).
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 541
- Ibnu
Ishaq berkata, "Huyai bin Akhthab, Ka'ab bin Asad, Abu Nafi', Asya',
dan Samuel bin Zaid berkata kepada Abdullah bin Salam ketika ia telah
masuk Islam, `Kenabian tidak akan terjadi pada orang-orang Arab. Sahabatmu (Muhammad) itu hanyalah seorang raja.'
Usai
berkata seperti itu kepada Abdullah bin Salam, mereka datang kepada
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, kemudian mereka bertanya
kepada beliau tentang Dzu Al-Qarnain. Rasulullah SAW menceritakan kisah
Dzu Al-Qarnain yang diterimanya dari sisi Allah seperti yang pemah
beliau ceritakan kepada orang-orang Quraisy. Merekalah yang menyuruh
orang-orang Quraisy bertanya tentang Dzu Al-Qamain kepada Rasulullah
SAW ketika orang-orang Quraisy mengirim An-Nadhr bin Al-Harts dan Uqbah
bin Mu'ath kepada mereka."
Ibnu Ishaq berkata bahwa aku
diberitahu dari Sa'id bin Jubair yang berkata, "Beberapa orang Yahudi
datang kepada Rasulullah SAW, kemudian mereka berkata, `Hai Muhammad, inilah Allah. Dia menciptakan makhluk. Siapakah yang menciptakan Allah?'Rasulullah SAW marah mendengar perkataan mereka hingga beliau pucat.
Beliau meloncat kepada mereka marah karena Allah, kemudian Malaikat
Jibril datang kepada beliau guna menenangkan beliau. Malaikat Jibril
berkata kepada Rasulullah SAW, `Tenangkan dirimu hai Muhammad!'
Malaikat Jibril datang dari Allah dengan membawa jawaban atas
pertanyaan mereka,
"Katakanlah, Dia lah Allah, Yang Maha Esa. Allah
adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak
beranak dan tidak Pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang
setara dengan Dia. '(Al-Ikhlas: 1-4).
Ketika Rasulullah SAW membacakan ayat-ayat tersebut kepada mereka, mereka berkata kepada beliau, `Coba jelaskan kepada kami, hai Muhammad, bagaimana penciptaan Allah, bagaimana tangan-Nya? Bagaimana lengan-Nya?'
Rasulullah SAW marah lebih keras daripada marah yang pertama dan
meloncat ke arah mereka. Kemudian Malaikat Jibril datang kepada beliau
dan berkata kepada beliau seperti yang ia ucapkan sebelumnya, serta
membawa jawaban dari Allah atas pertanyaan-pertanyaan mereka. Allah
Ta'ala befirman,
Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan
pengagungan yang semestinya padahal bumf seluruhnya dalam genggaman-Nya
pada Han Kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Mahasuci
Tuhan dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan "(Az-Zumar:
67).
Ibnu Ishaq berkata bahwa Utbah bin Muslim mantan budak Bani
Tair berkata kepadaku dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari Abu
Hurairah yang berkata bahwa aku mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi
wa Sallam bersabda, "Manusia saling bertanya sesama mereka hingga salah
seorang dari penanya mereka berkata, `Inilah Allah telah menciptakan
makhluk, dan siapakah yang menciptakan Allah?' Jika mereka berkata
seperti itu, katakanlah: "Katakanlah, Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala sesuatu. Dia tidak
beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang
setara dengan Dia. '(Al-lkhlas: 14). Kemudian hendaklah seseorang
meludah di sebelah kirinya sebanyak tiga kali, dan hendaklah ia
berlindung diri kepada Allah dari syetan yang terkutuk."
Orang
Yahudi tentu saja tahu kalau YHVH adalah SANG PENCIPTA yang tidak
diciptakan. Mereka bertanya "Siapa yang menciptakan Awloh" adalah
dengan maksud menyindir Muhammad karena mereka tahu ayat-ayat awloh
adalah karangan Muhammad, sehingga dapat dikatakan "Muhammad
menciptakan awlohnya sendiri."
Re: Orang Yahudi tahu ALLAH SWT & JIBRIL bukanlah YHVH dan malaikatnya
feifei_fairy wrote:Orang Yahudi tahu ALLAH SWT & JIBRIL bukanlah YHVH dan malaikatnya
Orang
Yahudi di Arab ketika itu juga memakai kata yang sama untuk menyebut
"sang tuhan" yang tertinggi, yaitu Allah. Namun Allah yang disembah
Yahudi tidak sama dengan awloh yang disembah orang-orang Arab termasuk
Muhammad. Kisah berikut menunjukkan hal itu, bahwa Yahudi tidak
mengakui Allahnya Muhammad, bahkan berani melecehkannya.
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 500Rasulullah
SAW bersabda, "Aku bersumpah dengan Allah dan dengan hari-hari-Nya di
Bani Israel, apakah kalian tahu bahwa Jibril datang kepadaku?"
Rahib-rahib Yahudi berkata, "Ya Allah, itu betul. Tapi hai Muhammad, kami memusuhinya. Ia malaikat, namun ia bersikap kasar, dan menumpahkan darah. Jika ia tidak begitu, kami pasti mengikutimu."
[Hahahahahaha........ disindir seperti itu, Muhammad masih gak merasa?
Jelas yang dimaksud para rahib dengan "jibril" adalah Muhammad sendiri]
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 523Ibnu
Ishaq berkata, pada suatu hari Abu Bakar memasuki Baitul Midras dan
melihat banyak sekali orang-orang Yahudi di sana sedang berkumpul di
salah seorang dari mereka yang bernama Finhas; ulama dan rahib mereka.
Finhas ketika itu ditemani rahib Yahudi yang lain yang bernama Asya'.
Abu Bakar berkata kepada Finhas, "Celaka engkau wahai Finhas,
bertakwalah engkau kepada Allah dan masuk Islamlah! Demi Allah, engkau
telah mengetahui bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Beliau datang
kepada kalian dengan membawa kebenaran dari sisi Allah, dan kalian
mendapati nama beliau tertulis di Taurat dan Injil."
Finhas berkata kepada Abu Bakar, "Demi Allah, wahai Abu Bakar, kita tidak butuh Allah (maksudnya awlohnya Muhammad), dan
justru Allah yang butuh kepada kita. Kami tidak merendahkan diri
kepadanya sebagaimana dia merendahkan diri kepada kami. Kami lebih kaya
daripada dia, dan dia tidak lebih kaya daripada kami. Jika Allah lebih
kaya daripada kami, dia tidak pinjam kekayaan kami seperti dikatakan
sahabat kalian. Allah melarang kalian riba, dan dia memberi riba kepada
kami. Jika Allah lebih kaya daripada kami, dia tidak memberi kami riba."
Abu
Bakar marah karena ucapan Finhas tersebut, kemudian ia memukul wajah
Finhas dengan pukulan keras, sambil berkata, "Demi Dzat yang jiwaku
berada di genggaman tangannya, jika tidak ada perjanjian di antara
kita, aku pasti memukul kepalamu, wahai musuh Allah."
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 537lbnu
Ishaq berkata, "An-Nahham bin Zaid, Fardam bin Ka'ab, dan Bahri bin Amr
datang kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam kemudian berkata
kepada beliau, `Hai Muhammad, tidakkah engkau tahu bahwa ada tuhan lain selain Allah?'
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, `Allah. Tidak ada
tuhan yang berhak disembah melainkan Dia saja. Dengan ajaran seperti
itu aku diutus, dan kepada-Nya aku berdakwah.' Kemudian Allah Ta 'ala
menurunkan ayat tentang mereka,
Katakanlah, Siapakah yang lebih kuat
persaksiannya?' Katakanlah, 'Allah. Dia menjadi saksi antara aku dan
kalian. Dan AI-Qur'an mi diwahyukan kepadaku supaya dengannya aku
memberi peringatan kepada kalian dan kepada orang-orang yang sampai
Al-Qur'an (kepadanya). Apakah sesungguhnya kalian mengakui bahwa ada tuhan-tuhan yang lain di samping Allah?'
Katakanlah, Aku tidak mengakui. ' Katakanlah, Sesungguhnya Dia Tuhan
Yang Maha Esa dan sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kalian
persekutukan (dengan Allah). ' Orang-orang yang telah Kami berikan
kitab kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal
anak-anaknya sendiri. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu
tidak beriman . "(AI-An'am: 19-20).
Kisah di atas membuktikan
bahwa Yahudi tahu kalau awlohnya Muhammad adalah sosok dewa yang
mendekam di kabah, di mana di sampingnya ada tuhan-tuhan lain (360
berhala).
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 541Ibnu
Ishaq berkata, "Huyai bin Akhthab, Ka'ab bin Asad, Abu Nafi', Asya',
dan Samuel bin Zaid berkata kepada Abdullah bin Salam ketika ia telah
masuk Islam, `Kenabian tidak akan terjadi pada orang-orang Arab. Sahabatmu (Muhammad) itu hanyalah seorang raja.'
Usai
berkata seperti itu kepada Abdullah bin Salam, mereka datang kepada
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, kemudian mereka bertanya
kepada beliau tentang Dzu Al-Qarnain. Rasulullah SAW menceritakan kisah
Dzu Al-Qarnain yang diterimanya dari sisi Allah seperti yang pemah
beliau ceritakan kepada orang-orang Quraisy. Merekalah yang menyuruh
orang-orang Quraisy bertanya tentang Dzu Al-Qamain kepada Rasulullah
SAW ketika orang-orang Quraisy mengirim An-Nadhr bin Al-Harts dan Uqbah
bin Mu'ath kepada mereka."
Ibnu Ishaq berkata bahwa aku
diberitahu dari Sa'id bin Jubair yang berkata, "Beberapa orang Yahudi
datang kepada Rasulullah SAW, kemudian mereka berkata, `Hai Muhammad, inilah Allah. Dia menciptakan makhluk. Siapakah yang menciptakan Allah?'Rasulullah SAW marah mendengar perkataan mereka hingga beliau pucat.
Beliau meloncat kepada mereka marah karena Allah, kemudian Malaikat
Jibril datang kepada beliau guna menenangkan beliau. Malaikat Jibril
berkata kepada Rasulullah SAW, `Tenangkan dirimu hai Muhammad!'
Malaikat Jibril datang dari Allah dengan membawa jawaban atas
pertanyaan mereka,
"Katakanlah, Dia lah Allah, Yang Maha Esa. Allah
adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak
beranak dan tidak Pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang
setara dengan Dia. '(Al-Ikhlas: 1-4).
Ketika Rasulullah SAW membacakan ayat-ayat tersebut kepada mereka, mereka berkata kepada beliau, `Coba jelaskan kepada kami, hai Muhammad, bagaimana penciptaan Allah, bagaimana tangan-Nya? Bagaimana lengan-Nya?'
Rasulullah SAW marah lebih keras daripada marah yang pertama dan
meloncat ke arah mereka. Kemudian Malaikat Jibril datang kepada beliau
dan berkata kepada beliau seperti yang ia ucapkan sebelumnya, serta
membawa jawaban dari Allah atas pertanyaan-pertanyaan mereka. Allah
Ta'ala befirman,
Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan
pengagungan yang semestinya padahal bumf seluruhnya dalam genggaman-Nya
pada Han Kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Mahasuci
Tuhan dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan "(Az-Zumar:
67).
Ibnu Ishaq berkata bahwa Utbah bin Muslim mantan budak Bani
Tair berkata kepadaku dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari Abu
Hurairah yang berkata bahwa aku mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi
wa Sallam bersabda, "Manusia saling bertanya sesama mereka hingga salah
seorang dari penanya mereka berkata, `Inilah Allah telah menciptakan
makhluk, dan siapakah yang menciptakan Allah?' Jika mereka berkata
seperti itu, katakanlah: "Katakanlah, Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala sesuatu. Dia tidak
beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang
setara dengan Dia. '(Al-lkhlas: 14). Kemudian hendaklah seseorang
meludah di sebelah kirinya sebanyak tiga kali, dan hendaklah ia
berlindung diri kepada Allah dari syetan yang terkutuk."
Orang
Yahudi tentu saja tahu kalau YHVH adalah SANG PENCIPTA yang tidak
diciptakan. Mereka bertanya "Siapa yang menciptakan Awloh" adalah
dengan maksud menyindir Muhammad karena mereka tahu ayat-ayat awloh
adalah karangan Muhammad, sehingga dapat dikatakan "Muhammad
menciptakan awlohnya sendiri."
Kajian nora', cape deeeh....
nuxer2009@yahoo.com- RED MEMBERS
- Number of posts : 49
Reputation : 1
Points : 5484
Registration date : 2009-07-02
Re: Orang Yahudi tahu ALLAH SWT & JIBRIL bukanlah YHVH dan malaikatnya
kajian sebenarnya bagaimana ?
Murid Rabi- KAFIRUN
- Number of posts : 490
Reputation : -71
Points : 5824
Registration date : 2009-09-05
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN