Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 72 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 72 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Musibah lil alamin....Cuma kenyataan mengenai indahnya islam....ALLOHKOKBARBAR!!
Page 1 of 1
Musibah lil alamin....Cuma kenyataan mengenai indahnya islam....ALLOHKOKBARBAR!!
Dari: http://internasional.kompas.com/read/2015/05/13/16352951/Bus.Berisi.Umat.Syiah.Pakistan.Ditembaki.43.Tewas?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
KARACHI, KOMPAS.com - Setidaknya 43 orang warga minoritas Syiah Ismaili tewas saat sekelompok orang bersenjata menembaki bus yang mereka tumpangi di Karachi, Pakistan, Rabu (13/5/2015).
Kepolisian Karachi mengatakan di lokasi kejadian ditemukan sebuah selebaran yang berisi pernyataan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Insiden ini adalah serangan paling berdarah kedua di Pakistan sepanjang tahun ini, setelah akhir Januari sebuah serangan bom bunuh diri menewaskan 62 orang umat Syiah.
"Berdasarkan informasi awal yang kami peroleh dari rumah sakit, 43 orang tewas dan 13 lainnya terluka," kata Kepala Kepolisian Provinsi Sindh, Ghulam Haider Jamali.
"Enam orang teroris datang menunggangi tiga sepeda motor, mereka memasuki bus dan langsung memberondongkan tembakan secara membabi buta. Mereka menggunakan pistol kaliber 9 mm dan korban tewas atau luka memang menderita luka akibat peluru 9 mm," tambah Ghulam.
Seorang anggota senior Dewan Nasional Ismaili, sebuah organisasi komunitas yang menjadi wadah minoritas Syiah Ismaili membenarkan jumlah korban tewas dalam insiden tersebut.
Seorang pejabat keamanan setempat, kepada AFP, memperlihatkan selembar selebaran yang berlumuran darah berisi pernyataan ISIS yang mengaku mendalangi penembakan tersebut.
Selebaran itu, hanya berupa selembar pernyataan yang dicetak tanpa lambang ISIS di atasnya. Selain itu, belum ada pernyataan resmi dari petinggi ISIS di Timur Tengah terkait serangan di Pakistan.
Selebaran sejenis pernah ditemukan polisi Pakistan setelah pembunuhan seorang warga AS Debra Lobo, staf fakultas di Lembaga Pendidikan Medis dan Kedokteran Gigi Jinnah pada 16 April lalu. Namun, para analis meragukan keaslian selebaran tersebut.
Bus Berisi Umat Syiah Pakistan Ditembaki, 43 Tewas
Rabu, 13 Mei 2015 | 16:35 WIBKARACHI, KOMPAS.com - Setidaknya 43 orang warga minoritas Syiah Ismaili tewas saat sekelompok orang bersenjata menembaki bus yang mereka tumpangi di Karachi, Pakistan, Rabu (13/5/2015).
Kepolisian Karachi mengatakan di lokasi kejadian ditemukan sebuah selebaran yang berisi pernyataan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Insiden ini adalah serangan paling berdarah kedua di Pakistan sepanjang tahun ini, setelah akhir Januari sebuah serangan bom bunuh diri menewaskan 62 orang umat Syiah.
"Berdasarkan informasi awal yang kami peroleh dari rumah sakit, 43 orang tewas dan 13 lainnya terluka," kata Kepala Kepolisian Provinsi Sindh, Ghulam Haider Jamali.
"Enam orang teroris datang menunggangi tiga sepeda motor, mereka memasuki bus dan langsung memberondongkan tembakan secara membabi buta. Mereka menggunakan pistol kaliber 9 mm dan korban tewas atau luka memang menderita luka akibat peluru 9 mm," tambah Ghulam.
Seorang anggota senior Dewan Nasional Ismaili, sebuah organisasi komunitas yang menjadi wadah minoritas Syiah Ismaili membenarkan jumlah korban tewas dalam insiden tersebut.
Seorang pejabat keamanan setempat, kepada AFP, memperlihatkan selembar selebaran yang berlumuran darah berisi pernyataan ISIS yang mengaku mendalangi penembakan tersebut.
Selebaran itu, hanya berupa selembar pernyataan yang dicetak tanpa lambang ISIS di atasnya. Selain itu, belum ada pernyataan resmi dari petinggi ISIS di Timur Tengah terkait serangan di Pakistan.
Selebaran sejenis pernah ditemukan polisi Pakistan setelah pembunuhan seorang warga AS Debra Lobo, staf fakultas di Lembaga Pendidikan Medis dan Kedokteran Gigi Jinnah pada 16 April lalu. Namun, para analis meragukan keaslian selebaran tersebut.
Piss- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1888
Reputation : 1
Points : 6864
Registration date : 2011-03-29
Similar topics
» Musibah lil alamin: umat yang takut menerima kenyataan (film muhammad di youtube, nonton yuk!)
» Musibah lil alamin: taliban (fundamentalis islam) tembak anak 14 tahun
» Indahnya Islam, Indahnya Menjadi Umat Nabi Muhammad SAW
» Musibah lil alamin: taliban (fundamentalis islam) tembak anak 14 tahun
» Indahnya Islam, Indahnya Menjadi Umat Nabi Muhammad SAW
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN