Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 63 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 63 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
+5
Hafisah
tuhan punya titit
jimatkalimasada
sampurna234
SegeN
9 posters
Page 1 of 1
Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
Muslim selalu bertanya-tanya: "Mengapa Kristen menyembah manusia?" "Masa Tuhan jadi manusia?" "Masa Tuhan bisa mati?" "Masa Tuhan bisa disakiti dan menangis?" "Masa Tuhan begini, begitu, kami begini kamu begitu---sama saja..." Hihihihi....
Jawaban para Kristen selalu tidak bisa diterima oleh akal sakit... ehm... maksud SegeN akal "sehat" para Muslim idio... ummm, hm-hm--- pintar. Jawaban paling sederhana yang sering diberikan kepada para Muslim adalah bahwa Tuhan menjadi manusia dalam diri Yesus untuk memberi contoh bagaimana seharusnya manusia hidup benar di hadapan PenciptaNya. Kedekatan Yesus dan Bapa di sorga adalah contoh kedekatan anak kepada ayahnya. Demikianlah manusia harus berusaha mendekat kepada Bapa Surgawi, dan mengasihiNya dengan segenap hati. Masalah dosa akan teratasi dengan sendirinya jika hal itu kita lakukan; karena yang terjadi selama ini manusia bergumul dengan dosa tanpa mengerti bahwa hanya bersama Tuhan-lah kita bisa berkuasa menghancurkan dosa dari kehidupan kita.
T
A
P
I
Jawaban sederhana dan penjelasan di atas (berani taruhan) TIDAK AKAN MUNGKIN dapat diterima oleh akal sak...---sehat Muslim. Intinya bukan pelajaran dari Tuhan yang mereka berusaha renungkan, tetapi selalu di seputaran: mengapa Tuhan kok mau jadi manusia? Dia kan Tuhan? Nah! Alasan dari "mengapa"-itu tidak mau digubris kan? Mengapa-nya melulu yang dibahas.
Contohnya nih:
Seorang Raja hendak mengajari putranya bagaimana bersikap sopan terhadapnya, dan juga cara bersujud yang baik di depan tahtanya. Ia lalu memberi contoh kepada putranya itu dengan cara turun dari tahtanya dan bersujud ke arah tahtanya sambil memberi salam penghormatan. Putranya malah marah-marah dan mengatakan perbuatan ayahnya itu bukanlah perbuatan yang pantas karena melakukan tindakan turun dari tahta dan bersujud ke arah tahta. Putranya berkata, "Ayah, masakan engkau bersedia turun ke tempat rendahan begini? Sujud lagi! Engkau bukan raja kalau begitu caranya. Tidak mungkin ah!" Maka sang raja pun tepuk-tepuk jidat melihat ke-pintar-an anaknya.
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
Muslim mana mau dan mampu berpikir kesana. Islam sudah menghacurkan hati nurani muslim menjadi hati qurani (hati berdasarkan quran yg penuh tipuan dan jahat).
Pengorbanan dalam benak muslim adalah kebodohan, tetapi menipu, menjajah, merampok, memperkosa seperti yg diajarkan islam adalah kekuatan.
Pengorbanan dalam benak muslim adalah kebodohan, tetapi menipu, menjajah, merampok, memperkosa seperti yg diajarkan islam adalah kekuatan.
sampurna234- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 220
Reputation : 11
Points : 4312
Registration date : 2013-04-02
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
ilahnya muslem itu FIKTIF
hanya ada di kepala si mamat
maha ini maha itu semua kata si mamat
hanya ada di kepala si mamat
maha ini maha itu semua kata si mamat
jimatkalimasada- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 4627
Reputation : 5
Points : 8996
Registration date : 2012-06-07
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
yang ga percaya belum dikaruniai amazing grace
tuhan punya titit- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 113
Job/hobbies : melayang-layang diatas kali ciliwung
Reputation : -9
Points : 3867
Registration date : 2014-02-03
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
dengan kata lain..
alloh itu si mamat sendiri
alloh itu si mamat sendiri
jimatkalimasada- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 4627
Reputation : 5
Points : 8996
Registration date : 2012-06-07
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
tuhan punya titit wrote:yang ga percaya belum dikaruniai amazing grace
Anda benar! TPT gitu loh...
Muslim selalu mengejek: "manusia kok dituhankan..."
Pakailah otak dan jangan pakai dengkul.
SegeN harap para muslimin/ah memperbaiki konsep pemikiran mereka tentang Yesus. Bukan manusia jadi Tuhan tapi Tuhan yang menjadi Manusia...
Yohanes 8:23, 58
“Kamu berasal dari bawah; Aku dari atas. Kamu dari dunia ini; Aku bukan dari dunia ini.”
Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada!"
Saudara/i ku muslimin/ah, renungkanlah itu!
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
Segen
Yohanes 8:23, 58“Kamu berasal dari bawah; Aku dari atas. Kamu dari dunia ini; Aku bukan dari dunia ini.”Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada!"Saudara/i ku muslimin/ah, renungkanlah itu
Ah maca sih..Yesus udah ada sebelum Abraham..ngigau jangan kelewatan lah segen..
Hafisah- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 330
Reputation : 1
Points : 4790
Registration date : 2012-03-28
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
Contoh kau itu kurang tepat.SegeN wrote:Contohnya nih:Seorang Raja hendak mengajari putranya bagaimana bersikap sopan terhadapnya, dan juga cara bersujud yang baik di depan tahtanya. Ia lalu memberi contoh kepada putranya itu dengan cara turun dari tahtanya dan bersujud ke arah tahtanya sambil memberi salam penghormatan. Putranya malah marah-marah dan mengatakan perbuatan ayahnya itu bukanlah perbuatan yang pantas karena melakukan tindakan turun dari tahta dan bersujud ke arah tahta. Putranya berkata, "Ayah, masakan engkau bersedia turun ke tempat rendahan begini? Sujud lagi! Engkau bukan raja kalau begitu caranya. Tidak mungkin ah!" Maka sang raja pun tepuk-tepuk jidat melihat ke-pintar-an anaknya.
Ini yang lebih tepat.
Seorang raja ingin mengajari rakyatnya bagaimana bersikap sopan terhadapnya, dan juga cara bersujud yang baik di depan tahtanya. Ia lalu menyuruh putra tunggalnya dan dia tetap duduk di atas tahtanya. Maka putra tunggalnya memberi contoh memberi salam penghormatan. Putra tunggalnya ini melakukan seperti yang diajarkan oleh si raja, bukan sekehendak hati si putra tunggal.
Maka rakyat bodoh akan mengatakan bahwa si putra tunggal adalah raja sendiri. Padahal mereka tau bahwa si putra tunggal sedang memberi hormat pada sang raja. Setelah memberi penghormatan, si putra tunggal duduk disebelah kanan raja. Karena otak rakyatnya sudah diracuni, maka rakyatnya tidak bisa membedakan mana raja dan mana putra tunggal. Malah mereka mengatakan bahwa raja = putra tunggal, padahal keduanya jelas-jelas sangat berbeda.
Akhirnya sang raja dan putra tunggal sama-sama tepuk-tepuk jidat melihat kegoblokan rakyatnya.
Kita lihat kesalahan contoh Anda:
Yang diajari bukan cuma satu orang.SegeN wrote:
Seorang Raja hendak mengajari putranya bagaimana bersikap sopan terhadapnya....
Bukankah Bapa mengutus Putra tunggalNya?SegeN wrote:
Ia lalu memberi contoh kepada putranya itu dengan cara turun dari tahtanya dan bersujud ke arah tahtanya sambil memberi salam penghormatan.
1 Yohanes 4:9 (Terjemahan Baru)
Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
Apakah Yesus hanya menyembah tahta milik Bapa tanpa Bapa ada di sana?SegeN wrote:
Ia lalu memberi contoh kepada putranya itu dengan cara turun dari tahtanya dan bersujud ke arah tahtanya sambil memberi salam penghormatan.
Tentu tidak! Yesus itu menyembah Bapa. Bukan menyembah tempat duduk Bapa.
SegeN wrote:
Putranya malah marah-marah dan mengatakan perbuatan ayahnya itu bukanlah perbuatan yang pantas karena melakukan tindakan turun dari tahta dan bersujud ke arah tahta.
Ya.... Yesus akan ketawa bila Bapa sujud ke arah sorga.
Untung Yesus gak ngomel seperti ini, "Bapa... mengapa aku yang kau utus? Mengapa bukan Bapa sendiri yang disalib? Sakit lho Bapa... Bapa harus menuruti kata-kata si SegeN, raja itu harus turun sendiri. Bukan mengutus anaknya. Apakah si SegeN lebih pintar dari pada Kau, Bapa sehingga Kau main utus, bukan turun sendiri. Ingat Bapa. Benar kan bahwa kau telah mengutus aku?"SegeN wrote:
Putranya berkata, "Ayah, masakan engkau bersedia turun ke tempat rendahan begini?
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
@bayo
Anda ini pintar atau sok pintar atau pura-pura pintar?
Anda mau memberi contoh baru silahkan saja, tapi jangan usik pemahaman saya di dalam contoh saya. Saya tahu dan paham maksud dari contoh yang Anda berikan, dan Anda jelas-jelas tidak tahu dan tidak memahami contoh saya. Saya tantang Anda untuk menjabarkan apa yang saya maksud di dalam contoh saya. Anda jelas-jelas telah masuk ke dalam jebakan di dalam contoh saya saat melihat tulisan "raja dan putranya" bukan?
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
Aku beri contoh yang lebih tepat karena contohmu itu keliru. Contohmu itu tidak sama dengan kenyataannya.SegeN wrote:@bayoAnda ini pintar atau sok pintar atau pura-pura pintar?Anda mau memberi contoh baru silahkan saja, tapi jangan usik pemahaman saya di dalam contoh saya. Saya tahu dan paham maksud dari contoh yang Anda berikan, dan Anda jelas-jelas tidak tahu dan tidak memahami contoh saya. Saya tantang Anda untuk menjabarkan apa yang saya maksud di dalam contoh saya. Anda jelas-jelas telah masuk ke dalam jebakan di dalam contoh saya saat melihat tulisan "raja dan putranya" bukan?
Kita lihat ulang kekeliruanmu:
Kau menulis: ...Ia lalu memberi contoh kepada putranya itu dengan cara turun dari tahtanya....
Kenyataannya: Bapa tidak turun dari tempatnya. Bapa mengutus putraNya. Dan PutraNya itu yang memberi contoh, bukan Bapa. Mengapa saya katakan bukan Bapa yang memberi contoh?
Matius 26:39 (TB)
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
Nah... jelas bahwa Putra bukan menyembah tempat kosong. Putra jelas-jelas menyembah Bapa yang tetap berada di tempatnya. Ingat, Bapa mengutus Putra untuk mengajar manusia. Bukan Bapa sendiri yang turun tangan.
Kau menulis: ...dan bersujud ke arah tahtanya sambil memberi salam penghormatan. (dalam hal ini, tahta itu kosong)
Kenyataannya: PutraNya yang menyembah ke Bapa, PutraNya bukan hanya menyembah ke tempat kosong seperti contohmu.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
Contohmu UNTUNG, jadi tidak cocok dan anda tidak beruntung. bikin lg contoh lain.bayo_lubis wrote:UntungYesus gak ngomel seperti ini, "Bapa... mengapa aku yang kau utus? Mengapa bukan Bapa sendiri yang disalib? Sakit lho Bapa... Bapa harus menuruti kata-kata si SegeN, raja itu harus turun sendiri. Bukan mengutus anaknya. Apakah si SegeN lebih pintar dari pada Kau, Bapa sehingga Kau main utus, bukan turun sendiri. Ingat Bapa. Benar kan bahwa kau telah mengutus aku?"
Sok ngerti, padahal babar blass kosong. Contohmu itu adalah bentuk ketololan dirimu. Makanya kamu pantas disebut orang tolol.
sampurna234- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 220
Reputation : 11
Points : 4312
Registration date : 2013-04-02
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
sampurna234 wrote:Contohmu UNTUNG, jadi tidak cocok dan anda tidak beruntung. bikin lg contoh lain.bayo_lubis wrote:UntungYesus gak ngomel seperti ini, "Bapa... mengapa aku yang kau utus? Mengapa bukan Bapa sendiri yang disalib? Sakit lho Bapa... Bapa harus menuruti kata-kata si SegeN, raja itu harus turun sendiri. Bukan mengutus anaknya. Apakah si SegeN lebih pintar dari pada Kau, Bapa sehingga Kau main utus, bukan turun sendiri. Ingat Bapa. Benar kan bahwa kau telah mengutus aku?"
Sok ngerti, padahal babar blass kosong. Contohmu itu adalah bentuk ketololan dirimu. Makanya kamu pantas disebut orang tolol.
Bantah contohku itu kalau kau mampu! Jangan cuma bilang tidak cocok tanpa argumen.
Begitulah sanggah orang goblok.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
SegeN wrote:Jawaban paling sederhana yang sering diberikan kepada para Muslim adalah bahwa Tuhan menjadi manusia dalam diri Yesus untuk memberi contoh bagaimana seharusnya manusia hidup benar di hadapan PenciptaNya. Kedekatan Yesus dan Bapa di sorga adalah contoh kedekatan anak kepada ayahnya.
sesuatu yang biasa/selalu dilakukan oleh para Nabi!
Frontline Defender- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 739
Reputation : 4
Points : 5439
Registration date : 2011-09-05
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
bayo_lubis wrote:Aku beri contoh yang lebih tepat karena contohmu itu keliru. Contohmu itu tidak sama dengan kenyataannya.SegeN wrote:@bayoAnda ini pintar atau sok pintar atau pura-pura pintar?Anda mau memberi contoh baru silahkan saja, tapi jangan usik pemahaman saya di dalam contoh saya. Saya tahu dan paham maksud dari contoh yang Anda berikan, dan Anda jelas-jelas tidak tahu dan tidak memahami contoh saya. Saya tantang Anda untuk menjabarkan apa yang saya maksud di dalam contoh saya. Anda jelas-jelas telah masuk ke dalam jebakan di dalam contoh saya saat melihat tulisan "raja dan putranya" bukan?
Kita lihat ulang kekeliruanmu:
Kau menulis: ...Ia lalu memberi contoh kepada putranya itu dengan cara turun dari tahtanya....
Kenyataannya: Bapa tidak turun dari tempatnya. Bapa mengutus putraNya. Dan PutraNya itu yang memberi contoh, bukan Bapa. Mengapa saya katakan bukan Bapa yang memberi contoh?
Matius 26:39 (TB)
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
Nah... jelas bahwa Putra bukan menyembah tempat kosong. Putra jelas-jelas menyembah Bapa yang tetap berada di tempatnya. Ingat, Bapa mengutus Putra untuk mengajar manusia. Bukan Bapa sendiri yang turun tangan.
Kau menulis: ...dan bersujud ke arah tahtanya sambil memberi salam penghormatan. (dalam hal ini, tahta itu kosong)
Kenyataannya: PutraNya yang menyembah ke Bapa, PutraNya bukan hanya menyembah ke tempat kosong seperti contohmu.
Sudah kuduga Anda memang kejebak. Hihihi... maaf, contoh saya nggak butuh dibenerin. Saya tahu maksud Anda bawa-bawa Yesus ke dalam contoh saya; tapi Anda salah besar. Coba pelajari baik-baik threat saya. Contoh yang Anda berikan (memasukkan Yesus sebagai putra yang dimaksud) tidak relevan dengan tema utama threat ini. Ayooo, buktikan kalau Anda tidak hanya pandai bermain kata tetapi pandai juga dalam menemukan jebakan kata-kata.
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
Hafisah wrote:Segen
Yohanes 8:23, 58“Kamu berasal dari bawah; Aku dari atas. Kamu dari dunia ini; Aku bukan dari dunia ini.”Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada!"Saudara/i ku muslimin/ah, renungkanlah itu
Ah maca sih..Yesus udah ada sebelum Abraham..ngigau jangan kelewatan lah segen..
Seharusnya kamu bilang Yohanes yang ngigau, bukan saya. Saya percaya sama Yohanes kok... seperti kamu percaya sama penulis Qur'an.
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
Lihat ini tulisanmu di awal trit:SegeN wrote:bayo_lubis wrote:Aku beri contoh yang lebih tepat karena contohmu itu keliru. Contohmu itu tidak sama dengan kenyataannya.SegeN wrote:@bayoAnda ini pintar atau sok pintar atau pura-pura pintar?Anda mau memberi contoh baru silahkan saja, tapi jangan usik pemahaman saya di dalam contoh saya. Saya tahu dan paham maksud dari contoh yang Anda berikan, dan Anda jelas-jelas tidak tahu dan tidak memahami contoh saya. Saya tantang Anda untuk menjabarkan apa yang saya maksud di dalam contoh saya. Anda jelas-jelas telah masuk ke dalam jebakan di dalam contoh saya saat melihat tulisan "raja dan putranya" bukan?
Kita lihat ulang kekeliruanmu:
Kau menulis: ...Ia lalu memberi contoh kepada putranya itu dengan cara turun dari tahtanya....
Kenyataannya: Bapa tidak turun dari tempatnya. Bapa mengutus putraNya. Dan PutraNya itu yang memberi contoh, bukan Bapa. Mengapa saya katakan bukan Bapa yang memberi contoh?
Matius 26:39 (TB)
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
Nah... jelas bahwa Putra bukan menyembah tempat kosong. Putra jelas-jelas menyembah Bapa yang tetap berada di tempatnya. Ingat, Bapa mengutus Putra untuk mengajar manusia. Bukan Bapa sendiri yang turun tangan.
Kau menulis: ...dan bersujud ke arah tahtanya sambil memberi salam penghormatan. (dalam hal ini, tahta itu kosong)
Kenyataannya: PutraNya yang menyembah ke Bapa, PutraNya bukan hanya menyembah ke tempat kosong seperti contohmu.Sudah kuduga Anda memang kejebak. Hihihi... maaf, contoh saya nggak butuh dibenerin.Tidak ada yang terjebak. Yang jelas, contoh kau itu sudah salah bila dibandingkan dengan keadaan yang sebenarnya.Trit ini membahas 'Tuhan yang jadi manusia'. Siapa lagi 'Tuhan yang jadi manusia' menurut agamamu kalau bukan Yesus?
Saya tahu maksud Anda bawa-bawa Yesus ke dalam contoh saya; tapi Anda salah besar.SANGAT RELEVAN karena Yesus-lah yang kau anggap itu Tuhan yang menjadi manusia itu.
Coba pelajari baik-baik threat saya. Contoh yang Anda berikan (memasukkan Yesus sebagai putra yang dimaksud) tidak relevan dengan tema utama threat ini.
Ayooo, buktikan kalau Anda tidak hanya pandai bermain kata tetapi pandai juga dalam menemukan jebakan kata-kata.
Jelas, dalam hal ini yang dimaksud adalah Yesus. Apakah Bapa menyembah ke tempat kosong di surga? Tidak. Berarti bukan Bapa sendiri yang mengajar. Tapi Bapa mengirim utusannya, yaitu Yesus.Segen wrote:
Muslim selalu bertanya-tanya: "Mengapa Kristen menyembah manusia?" "Masa Tuhan jadi manusia?" "Masa Tuhan bisa mati?" "Masa Tuhan bisa disakiti dan menangis?" "Masa Tuhan begini, begitu, kami begini kamu begitu---sama saja..." Hihihihi....
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
Ahaha, Bayo... Kamu maksa banget sih?
Ya sudah sana bikin contoh baru. Jangan bawa-bawa contoh saya dong. Hihihi... Kamu lucu.
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
SegeN wrote:Ahaha, Bayo... Kamu maksa banget sih?Ya sudah sana bikin contoh baru. Jangan bawa-bawa contoh saya dong. Hihihi... Kamu lucu.
Emang Tuhan Kristen seperti contohmu itu?
Sudah kubuktikan kesalahan dari contohmu bila dibanding dengan Tuhan yang kau percayai.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
bayo_lubis wrote:SegeN wrote:Ahaha, Bayo... Kamu maksa banget sih?Ya sudah sana bikin contoh baru. Jangan bawa-bawa contoh saya dong. Hihihi... Kamu lucu.
Emang Tuhan Kristen seperti contohmu itu?
Sudah kubuktikan kesalahan dari contohmu bila dibanding dengan Tuhan yang kau percayai.
Hahahaha, ngakak dot kom nih...
Perhatikan judul threat ini baik-baik lalu komentar ya kak? Dikau jelas-jelas melenceng jauh dari poin utamanya. Saya enggak mau capek-capek berdebat soal "contoh" yang dipermasalahkan olehmu. Lagian (perhatikan baik-baik) CONTOH DI ATAS TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN YESUS. Bisa dipahami? Tidak ada yang salah dengan contoh saya. Saya mengerti maksud Anda yang ingin memperbaikinya dengan memasukkan Yesus, tetapi apakah Anda pikir saya sebodoh itu membuat contoh yang "seolah-olah" lupa bahwa Yesus adalah Anak Allah? Think!
Mari kita diskusikan/debatkan pada poin utamanya saja:
Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
Perhatikan judul threat ini baik-baik lalu komentar ya kak? Dikau jelas-jelas melenceng jauh dari poin utamanya. Saya enggak mau capek-capek berdebat soal "contoh" yang dipermasalahkan olehmu. Lagian (perhatikan baik-baik) CONTOH DI ATAS TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN YESUS. Bisa dipahami? Tidak ada yang salah dengan contoh saya. Saya mengerti maksud Anda yang ingin memperbaikinya dengan memasukkan Yesus, tetapi apakah Anda pikir saya sebodoh itu membuat contoh yang "seolah-olah" lupa bahwa Yesus adalah Anak Allah? Think!
Mari kita diskusikan/debatkan pada poin utamanya saja:
Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
SegeN wrote:Hahahaha, ngakak dot kom nih...
Perhatikan judul threat ini baik-baik lalu komentar ya kak? Dikau jelas-jelas melenceng jauh dari poin utamanya. Saya enggak mau capek-capek berdebat soal "contoh" yang dipermasalahkan olehmu. Lagian (perhatikan baik-baik) CONTOH DI ATAS TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN YESUS. Bisa dipahami? Tidak ada yang salah dengan contoh saya. Saya mengerti maksud Anda yang ingin memperbaikinya dengan memasukkan Yesus, tetapi apakah Anda pikir saya sebodoh itu membuat contoh yang "seolah-olah" lupa bahwa Yesus adalah Anak Allah? Think!
Mari kita diskusikan/debatkan pada poin utamanya saja:
Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
Contoh di atas tidak ada hubungannya dengan Yesus bila 'Tuhan yang menjadi manusia' (inti topik) itu bukanlah Yesus.
Dan yang pasti, kau dan para penyembah Yesus yang lain meyakini bahwa Tuhan yang jadi manusia itu adalah Yesus.
Makanya, kau harus bikin contoh sesuai yang sebenarnya. Bagaimana yang sebenarnya?
Bagaimana Tuhan Kristen mengajari manusia?
Bapa mengutus Yesus.
Yesus menyembah ke Bapa.
Contohmu?
Raja turun sendiri. Tidak mengutus siapa-siapa.
Raja menyembah ke kursi kosong.
Kesimpulannya:
TIDAK ADA TUHAN YANG MENJADI MANUSIA.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
Wah, masih ngeyel di contoh nih si abang. Hihihi...
Sekarang saya nanya, benarkah "putra" di dalam contoh saya adalah Yesus?
TIDAK SAMA SEKALI!!
Jadi "putra raja" di dalam contoh saya adalah "manusia". Raja itu adalah Tuhan, dan Tuhan yang saya maksud adalah YESUS.
Itu inti sebenarnya dalam ilustrasi di atas. Sekarang, apa maksud dibalik tindakan Tuhan turun ke bumi menjadi manusia? Nggak mungkin Anda bisa menjawabnya. Mengapa? Karena Anda tidak pernah percaya Tuhan bisa menjadi manusia. Mungkin karena bagi Anda Tuhan terlalu mustahil untuk menjadi manusia. Iya kan? Lihat sendiri kesimpulan Anda:
Tuhan yang mana ya? Tuhan yang tidak maha kuasa kali?Bayo Lubis wrote:Kesimpulannya:
TIDAK ADA TUHAN YANG MENJADI MANUSIA.
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
SegeN wrote:Wah, masih ngeyel di contoh nih si abang. Hihihi...Sekarang saya nanya, benarkah "putra" di dalam contoh saya adalah Yesus?TIDAK SAMA SEKALI!!Jadi "putra raja" di dalam contoh saya adalah "manusia". Raja itu adalah Tuhan, dan Tuhan yang saya maksud adalah YESUS.Itu inti sebenarnya dalam ilustrasi di atas.
Kesalahamnu pada contoh itu adalah:
Yesus tidak menyembah tempat kosong, tapi beliau menyembah Bapa. Dalam contohmu, raja itu menyembah tempat kosong.
Lihat di sini:
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t17724-tindakan-ataukah-alasan-dibalik-tindakan-lah-yang-harus-direnungkan#173578
Ini kutipannya:
Tuh... jelas bahwa tahta itu sedang KOSONG.
...Ia lalu memberi contoh kepada putranya itu dengan cara turun dari tahtanya dan bersujud ke arah tahtanya sambil memberi salam penghormatan...
Makanya lebih tepat:
Yang memberi contoh itu adalah putra sulung raja. Dan rajanya TIDAK PERLU turun agar saat putra sulung memberi penghormatan, tahtanya TIDAK KOSONG.
Lha.. buktinya yang memberi pengajaran itu HANYALAH UTUSAN, bukan Tuhan sendiri yang turun. Dapat dibuktikan dengan: Yesus BUKAN MENYEMBAH TEMPAT KOSONG.
Sekarang, apa maksud dibalik tindakan Tuhan turun ke bumi menjadi manusia? Nggak mungkin Anda bisa menjawabnya. Mengapa? Karena Anda tidak pernah percaya Tuhan bisa menjadi manusia.
Karena Yesus tidak pernah mengatakan bahwa dia adalah Tuhan.
Mungkin karena bagi Anda Tuhan terlalu mustahil untuk menjadi manusia. Iya kan?
Yang pernah DENGAN JELAS dikatakan oleh Yesus, dia hanyalah UTUSAN.
Lihat sendiri kesimpulan Anda:
Tuhan yang tidak menjadi manusia itu adalah Tuhan YANG MENGUTUS. Kalau Tuhan menjadi manusia, tentu Dia TIDAK AKAN MENGUTUS sesuatu yang lain.Tuhan yang mana ya? Tuhan yang tidak maha kuasa kali?Bayo Lubis wrote:Kesimpulannya:
TIDAK ADA TUHAN YANG MENJADI MANUSIA.
1 Yohanes 4:9 (Terjemahan Baru)
Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
@atas:
Inilah alasan mengapa "perumpamaan" tidak dapat masuk ke dalam otak kalian. Sebuah kiasan dipahami mentah-mentah. Tahta yang kosong? Memangnya raja di dalam contoh saya BENAR-BENAR TUHAN? Ampun... kemana saja Anda selama ini? Please deh....
Jadinya Anda mendebat threat saya ini hanya mampu sampai di contohnya doang? Nggak seru ah. Hihihihi....
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
SegeN wrote:@atas:Inilah alasan mengapa "perumpamaan" tidak dapat masuk ke dalam otak kalian.
Karena perumpamaan yang kau buat TIDAK SAMA dengan keadaan yang sebenarnya. Coba kalau sama, pasti tidak akan bisa dibantah.
Sebuah kiasan dipahami mentah-mentah. Tahta yang kosong? Memangnya raja di dalam contoh saya BENAR-BENAR TUHAN? Ampun... kemana saja Anda selama ini? Please deh....
Agar tahta itu tidak kosong, maka BUATLAH PERUMPAMAAN sesuai yang sebenarnya.
Bagaimana yang sebenarnya?
Bapa mengutus putraNya.
maka harusnya contoh itu kau buat:
Raja mengutus putranya agar tahta itu tidak kosong.
Bagaimana Anda menjelaskan kebenaran? Pakai contoh lagi. Padahal contoh itu benar-benar berbeda dengan keadaan sebenarnya.Jadinya Anda mendebat threat saya ini hanya mampu sampai di contohnya doang? Nggak seru ah. Hihihihi....
Bagaimana contoh yang kau buat akan mendukung pernyataanmu sebelumnya bila contoh yang kau buat itu SALAH?
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
bayo_lubis wrote:
Bagaimana Anda menjelaskan kebenaran? Pakai contoh lagi. Padahal contoh itu benar-benar berbeda dengan keadaan sebenarnya.
Bagaimana contoh yang kau buat akan mendukung pernyataanmu sebelumnya bila contoh yang kau buat itu SALAH?
Apa ini?
Yang mengatakan contoh saya salah kan Anda? Anda saja yang merasa sok mau memperbaiki contoh saya (walaupun sudah saya jelaskan makna yang SAYA MAKSUDKAN dari contoh yang Anda anggap "salah" tersebut), hanya karena Anda merasa contoh yang saya berikan tidak sesuai dengan topik yang saya sampaikan.
Raja di dalam contoh adalah Yesus (SegeN) : Raja di dalam contoh adalah Bapa (Bayo Lubis)
Putra di dalam contoh adalah Manusia (SegeN) : Putra di dalam contoh adalah Yesus (Bayo Lubis)
Raja turun dari tahta dan memberi contoh menyembah yang benar ke arah tahtanya (SegeN)
Raja (Bapa) menyuruh putranya (Yesus) menyembah ke arahnya dan tahtanya (Bayo Lubis)
Kalau mau pakai "contoh" yang sesuai keinginanmu, kenapa capek-capek masuk ke threat saya? Buka saja threat baru dan jangan usik punya saya. :p
Yang mengatakan contoh saya salah kan Anda? Anda saja yang merasa sok mau memperbaiki contoh saya (walaupun sudah saya jelaskan makna yang SAYA MAKSUDKAN dari contoh yang Anda anggap "salah" tersebut), hanya karena Anda merasa contoh yang saya berikan tidak sesuai dengan topik yang saya sampaikan.
Raja di dalam contoh adalah Yesus (SegeN) : Raja di dalam contoh adalah Bapa (Bayo Lubis)
Putra di dalam contoh adalah Manusia (SegeN) : Putra di dalam contoh adalah Yesus (Bayo Lubis)
Raja turun dari tahta dan memberi contoh menyembah yang benar ke arah tahtanya (SegeN)
Raja (Bapa) menyuruh putranya (Yesus) menyembah ke arahnya dan tahtanya (Bayo Lubis)
Kalau mau pakai "contoh" yang sesuai keinginanmu, kenapa capek-capek masuk ke threat saya? Buka saja threat baru dan jangan usik punya saya. :p
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
Buktinya contoh kau itu salah saat terjadi penyembahan yang benar.SegeN wrote:bayo_lubis wrote:
Bagaimana Anda menjelaskan kebenaran? Pakai contoh lagi. Padahal contoh itu benar-benar berbeda dengan keadaan sebenarnya.
Bagaimana contoh yang kau buat akan mendukung pernyataanmu sebelumnya bila contoh yang kau buat itu SALAH?Apa ini?
Yang mengatakan contoh saya salah kan Anda? Anda saja yang merasa sok mau memperbaiki contoh saya (walaupun sudah saya jelaskan makna yang SAYA MAKSUDKAN dari contoh yang Anda anggap "salah" tersebut), hanya karena Anda merasa contoh yang saya berikan tidak sesuai dengan topik yang saya sampaikan.
Raja di dalam contoh adalah Yesus (SegeN) : Raja di dalam contoh adalah Bapa (Bayo Lubis)
Putra di dalam contoh adalah Manusia (SegeN) : Putra di dalam contoh adalah Yesus (Bayo Lubis)
Raja turun dari tahta dan memberi contoh menyembah yang benar ke arah tahtanya (SegeN)
Raja (Bapa) menyuruh putranya (Yesus) menyembah ke arahnya dan tahtanya (Bayo Lubis)
Kalau mau pakai "contoh" yang sesuai keinginanmu, kenapa capek-capek masuk ke threat saya? Buka saja threat baru dan jangan usik punya saya. :p
Yesus menyembah Bapa, bukan hanya menyembah tempat duduk Bapa yang kosong.
Contohmu: Raja menyembah TEMPAT KOSONG.
Di sinilah letak kesalahannya. Dengan demikian, analogi atau contohmu itu CACAT.
Belum kau lihatkah itu? Belum paham juga kau?
Contohmu aku usik karena ada KESALAHAN FATAL.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
bayo_lubis wrote:sampurna234 wrote:Contohmu UNTUNG, jadi tidak cocok dan anda tidak beruntung. bikin lg contoh lain.bayo_lubis wrote:UntungYesus gak ngomel seperti ini, "Bapa... mengapa aku yang kau utus? Mengapa bukan Bapa sendiri yang disalib? Sakit lho Bapa... Bapa harus menuruti kata-kata si SegeN, raja itu harus turun sendiri. Bukan mengutus anaknya. Apakah si SegeN lebih pintar dari pada Kau, Bapa sehingga Kau main utus, bukan turun sendiri. Ingat Bapa. Benar kan bahwa kau telah mengutus aku?"
Sok ngerti, padahal babar blass kosong. Contohmu itu adalah bentuk ketololan dirimu. Makanya kamu pantas disebut orang tolol.
Bantah contohku itu kalau kau mampu! Jangan cuma bilang tidak cocok tanpa argumen.
Begitulah sanggah orang goblok.
kalimatmu ini goblok kalimat macam apa itu. dasar kristolog pesantern goblok.bayo_lubis wrote:UntungYesus gak ngomel seperti ini, "Bapa... mengapa aku yang kau utus? Mengapa bukan Bapa sendiri yang disalib? Sakit lho Bapa... Bapa harus menuruti kata-kata si SegeN, raja itu harus turun sendiri. Bukan mengutus anaknya. Apakah si SegeN lebih pintar dari pada Kau, Bapa sehingga Kau main utus, bukan turun sendiri. Ingat Bapa. Benar kan bahwa kau telah mengutus aku?"
sampurna234- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 220
Reputation : 11
Points : 4312
Registration date : 2013-04-02
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
[/quote]bayo_lubis wrote:[quote defaultattr=""]Buktinya contoh kau itu salah saat terjadi penyembahan yang benar. Yesus menyembah Bapa, bukan hanya menyembah tempat duduk Bapa yang kosong. Contohmu: Raja menyembah TEMPAT KOSONG. Di sinilah letak kesalahannya. Dengan demikian, analogi atau contohmu itu CACAT.Belum kau lihatkah itu? Belum paham juga kau?Contohmu aku usik karena ada KESALAHAN FATAL.
Itu kan katamu Pak Ustad :D
Kesalahan fatal? Itukan anggapanmu, Profesor.
Di dalam otakmu Yesus bukan Bapa; di dalam otakku Yesus sama dengan Bapa. Makanya contohmu nggak kena dengan contohku, dengan demikian tidak selaras dengan threat utamanya. Iya kan? Di dalam otakku Yesus adalah Bapa sendiri dan Dia adalah RAJANYA! Enggak usah capek-capek menyalahkan contoh saya Pak. Saya paham maksud Anda, tapi Anda tidak paham maksud saya. Anda lebay. Hihihihihi...
Raja di dalam contoh adalah Yesus (SegeN) : Raja di dalam contoh adalah Bapa (Bayo Lubis)
Putra di dalam contoh adalah Manusia (SegeN) : Putra di dalam contoh adalah Yesus (Bayo Lubis)
Raja turun dari tahta dan memberi contoh menyembah yang benar ke arah tahtanya (SegeN)
Raja (Bapa) menyuruh putranya (Yesus) menyembah ke arahnya dan tahtanya (Bayo Lubis)
Kalau mau pakai "contoh" yang sesuai keinginanmu, kenapa capek-capek masuk ke threat saya? Buka saja threat baru dan jangan usik punya saya. :p
Kesalahan fatal? Itukan anggapanmu, Profesor.
Di dalam otakmu Yesus bukan Bapa; di dalam otakku Yesus sama dengan Bapa. Makanya contohmu nggak kena dengan contohku, dengan demikian tidak selaras dengan threat utamanya. Iya kan? Di dalam otakku Yesus adalah Bapa sendiri dan Dia adalah RAJANYA! Enggak usah capek-capek menyalahkan contoh saya Pak. Saya paham maksud Anda, tapi Anda tidak paham maksud saya. Anda lebay. Hihihihihi...
Raja di dalam contoh adalah Yesus (SegeN) : Raja di dalam contoh adalah Bapa (Bayo Lubis)
Putra di dalam contoh adalah Manusia (SegeN) : Putra di dalam contoh adalah Yesus (Bayo Lubis)
Raja turun dari tahta dan memberi contoh menyembah yang benar ke arah tahtanya (SegeN)
Raja (Bapa) menyuruh putranya (Yesus) menyembah ke arahnya dan tahtanya (Bayo Lubis)
Kalau mau pakai "contoh" yang sesuai keinginanmu, kenapa capek-capek masuk ke threat saya? Buka saja threat baru dan jangan usik punya saya. :p
mbeeeeeeeek-
Number of posts : 1
Reputation : 0
Points : 3634
Registration date : 2014-06-08
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
SegeN wrote:bayo_lubis wrote:Buktinya contoh kau itu salah saat terjadi penyembahan yang benar. Yesus menyembah Bapa, bukan hanya menyembah tempat duduk Bapa yang kosong. Contohmu: Raja menyembah TEMPAT KOSONG. Di sinilah letak kesalahannya. Dengan demikian, analogi atau contohmu itu CACAT.Belum kau lihatkah itu? Belum paham juga kau?Contohmu aku usik karena ada KESALAHAN FATAL.Itu kan katamu Pak Ustad :D
Kesalahan fatal? Itukan anggapanmu, Profesor.
Di dalam otakmu Yesus bukan Bapa; di dalam otakku Yesus sama dengan Bapa. Makanya contohmu nggak kena dengan contohku, dengan demikian tidak selaras dengan threat utamanya. Iya kan? Di dalam otakku Yesus adalah Bapa sendiri dan Dia adalah RAJANYA! Enggak usah capek-capek menyalahkan contoh saya Pak. Saya paham maksud Anda, tapi Anda tidak paham maksud saya. Anda lebay. Hihihihihi...
Aku sangat paham maksudmu. Kau memaksakan agar Yesus=Bapa. Pada sangat-sangat jelas saat Yesus mengajarkan manusia untuk menyembah Bapa, Yesus bukan menyembah ke TEMPAT KOSONG. Dan sangat jelas bahwa Bapa mengutus Yesus.
Makanya, contoh yang seharusnya adalah Raja mengutus seseorang (bisa saja anaknya) agar seseorang yang mengajari cara memberi hormat itu tidak menghormat ke arah TEMPAT KOSONG.
Raja di dalam contoh adalah Yesus (SegeN) : Raja di dalam contoh adalah Bapa (Bayo Lubis)
Putra di dalam contoh adalah Manusia (SegeN) : Putra di dalam contoh adalah Yesus (Bayo Lubis)
Raja turun dari tahta dan memberi contoh menyembah yang benar ke arah tahtanya (SegeN)
Di sinilah letak kelirunya. Kalau kau misalkan raja itu yang turun, tentu raja itu menyembah ke TEMPAT YANG KOSONG.
Padahal Yesus mengajarkan manusia, BUKAN menyembah TEMPAT KOSONG.
Lupakah kau bahwa Yesus pernah mengaku bahwa beliau adalah utusan?
Raja (Bapa) menyuruh putranya (Yesus) menyembah ke arahnya dan tahtanya (Bayo Lubis)
Kalau mau pakai "contoh" yang sesuai keinginanmu, kenapa capek-capek masuk ke threat saya? Buka saja threat baru dan jangan usik punya saya. :p
Contohmu aku usik karena ada KESALAHAN FATAL.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
Goblok kali kau. Itu hanya perumpamaan. Emang Yesus pernah bilang begitu? Kalau Yesus tidak pernah bilang begitu, maka kau beruntung. Bila Yesus pernah bilang begitu, maka Kristen tidak akan pernah ada di dunia ini. Paham kau.sampurna234 wrote:bayo_lubis wrote:sampurna234 wrote:Contohmu UNTUNG, jadi tidak cocok dan anda tidak beruntung. bikin lg contoh lain.bayo_lubis wrote:UntungYesus gak ngomel seperti ini, "Bapa... mengapa aku yang kau utus? Mengapa bukan Bapa sendiri yang disalib? Sakit lho Bapa... Bapa harus menuruti kata-kata si SegeN, raja itu harus turun sendiri. Bukan mengutus anaknya. Apakah si SegeN lebih pintar dari pada Kau, Bapa sehingga Kau main utus, bukan turun sendiri. Ingat Bapa. Benar kan bahwa kau telah mengutus aku?"
Sok ngerti, padahal babar blass kosong. Contohmu itu adalah bentuk ketololan dirimu. Makanya kamu pantas disebut orang tolol.
Bantah contohku itu kalau kau mampu! Jangan cuma bilang tidak cocok tanpa argumen.
Begitulah sanggah orang goblok.
kalimatmu ini goblok kalimat macam apa itu. dasar kristolog pesantern goblok.bayo_lubis wrote:UntungYesus gak ngomel seperti ini, "Bapa... mengapa aku yang kau utus? Mengapa bukan Bapa sendiri yang disalib? Sakit lho Bapa... Bapa harus menuruti kata-kata si SegeN, raja itu harus turun sendiri. Bukan mengutus anaknya. Apakah si SegeN lebih pintar dari pada Kau, Bapa sehingga Kau main utus, bukan turun sendiri. Ingat Bapa. Benar kan bahwa kau telah mengutus aku?"
Kau hanya mampu membantah yang begituan, padahal bukan itu inti pembicaranya. Bodoh kali kau.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
bayo_lubis wrote:Di sinilah letak kelirunya. Kalau kau misalkan raja itu yang turun, tentu raja itu menyembah ke TEMPAT YANG KOSONG.
Padahal Yesus mengajarkan manusia, BUKAN menyembah TEMPAT KOSONG.
Lupakah kau bahwa Yesus pernah mengaku bahwa beliau adalah utusan?
Raja (Bapa) menyuruh putranya (Yesus) menyembah ke arahnya dan tahtanya (Bayo Lubis)
Kalau mau pakai "contoh" yang sesuai keinginanmu, kenapa capek-capek masuk ke threat saya? Buka saja threat baru dan jangan usik punya saya. :p
Contohmu aku usik karena ada KESALAHAN FATAL.
Perhatikan tulisan Anda yang saya hijaukan. Jadi sebuah contoh, semisal, seumpama dan lain-lain di dalam hemat Anda harus sesuai dengan kejadian nyata ya? Apa tidak dongok tuh pak? Kalau harus sesuai aslinya, apakah bisa disebut contoh lagi? Ngapain capek-capek menuliskan sebuah contoh kalau begitu? Kan sudah sudah pernah saya luruskan tentang kesalahpahaman Anda menyikapi contoh saya: "Takhta Kosong?" Siapa yang nyuruh nyembah tahta kosong? Itu hanya contoh/perumpamaan/semisal/ilustrasi dan lain sebagainya tentang CARA MENYEMBAH/MENGHORMATI DENGAN BENAR di dalam "contoh" raja dan putranya. Tidak ada hubungannya dengan kejadian sebenarnya mengenai Tuhan turun ke bumi menjadi manusia untuk MENYEMBAH/MENGASIHI TUHAN dengan benar lalu takhtaNya kosong. Tahkta kosong? Wah, wah, wah... Saya hanya bisa geleng-geleng kepala. Hihihihi... Memalukan.
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
Beginilah tipe asli muslim. Ngeyel dan goblox. Tidak mau jujur menilai sesuatu sesuai bangat dengan ajaran islam. Yang penting diingat dan dipakai muslim untuk mempelajari YESUS adalah kalimat yg sesuai ajaran islamnya dan omongannya akan dipakai untuk menolak fakta tokoh tersebut. Yng penting sesuai dengan iman islam busuknya bukan fakta sebenarnya.bayo_lubis wrote:
[justify]
Lupakah kau bahwa Yesus pernah mengaku bahwa beliau adalah utusan?
Balik ke pernyataanmu di atas. Apakah anda mengakui juga bahwa YESUS juga pernah ngomong "AKULAH ALFA DAN OMEGA", AKU DAN BAPA ADALAH SATU, dan masih banyak lagi kalimat ucapan YESUS yg menunjukkan bahwa YESUS adalah TUHAN. Pasti kau menolak karena tidak sesuai ajaran islam busukmu. Double standar adalah tipe muslim sejati. Benar kan. CAMKAN ITU.
hahahah hihihihi
sampurna234- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 220
Reputation : 11
Points : 4312
Registration date : 2013-04-02
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
Tahta kosong itu ditemui dalam yang kau buat. Itulah kekeliruan contohmu. Harusnya tahta itu JANGAN KOSONG agar keadaannya sama dengan keadaan saat Yesus mengajar manusia.SegeN wrote:bayo_lubis wrote:Di sinilah letak kelirunya. Kalau kau misalkan raja itu yang turun, tentu raja itu menyembah ke TEMPAT YANG KOSONG.
Padahal Yesus mengajarkan manusia, BUKAN menyembah TEMPAT KOSONG.
Lupakah kau bahwa Yesus pernah mengaku bahwa beliau adalah utusan?
Raja (Bapa) menyuruh putranya (Yesus) menyembah ke arahnya dan tahtanya (Bayo Lubis)
Kalau mau pakai "contoh" yang sesuai keinginanmu, kenapa capek-capek masuk ke threat saya? Buka saja threat baru dan jangan usik punya saya. :p
Contohmu aku usik karena ada KESALAHAN FATAL.Perhatikan tulisan Anda yang saya hijaukan. Jadi sebuah contoh, semisal, seumpama dan lain-lain di dalam hemat Anda harus sesuai dengan kejadian nyata ya? Apa tidak dongok tuh pak? Kalau harus sesuai aslinya, apakah bisa disebut contoh lagi? Ngapain capek-capek menuliskan sebuah contoh kalau begitu? Kan sudah sudah pernah saya luruskan tentang kesalahpahaman Anda menyikapi contoh saya: "Takhta Kosong?" Siapa yang nyuruh nyembah tahta kosong? Itu hanya contoh/perumpamaan/semisal/ilustrasi dan lain sebagainya tentang CARA MENYEMBAH/MENGHORMATI DENGAN BENAR di dalam "contoh" raja dan putranya. Tidak ada hubungannya dengan kejadian sebenarnya mengenai Tuhan turun ke bumi menjadi manusia untuk MENYEMBAH/MENGASIHI TUHAN dengan benar lalu takhtaNya kosong. Tahkta kosong? Wah, wah, wah... Saya hanya bisa geleng-geleng kepala. Hihihihi... Memalukan.
Mengapa tempat duduk Bapa tidak kosong? Karena Bapa MENGUTUS Yesus. Dan Bapa tetap di tempatnya.
Mengapa tempat raja kosong? Karena raja TIDAK MENGUTUS siapa pun. Dan raja meninggalkan tempatnya.
Tidakkah kau lihat perbedaan itu? Bukalah mata kau. Buka juga otak kau. Ah... macam mana kau ini?
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
Jangan curhat kau di sini. Ini bukan tempat curhat.sampurna234 wrote:Beginilah tipe asli muslim. Ngeyel dan goblox. Tidak mau jujur menilai sesuatu sesuai bangat dengan ajaran islam. Yang penting diingat dan dipakai muslim untuk mempelajari YESUS adalah kalimat yg sesuai ajaran islamnya dan omongannya akan dipakai untuk menolak fakta tokoh tersebut. Yng penting sesuai dengan iman islam busuknya bukan fakta sebenarnya.bayo_lubis wrote:
[justify]
Lupakah kau bahwa Yesus pernah mengaku bahwa beliau adalah utusan?
Yang kutanya itu berlaku buat kalian. Tidak berlaku buat aku karena aku tak percaya Alkitabmu.
Balik ke pernyataanmu di atas. Apakah anda mengakui juga bahwa YESUS juga pernah ngomong "AKULAH ALFA DAN OMEGA", AKU DAN BAPA ADALAH SATU, dan masih banyak lagi kalimat ucapan YESUS yg menunjukkan bahwa YESUS adalah TUHAN. Pasti kau menolak karena tidak sesuai ajaran islam busukmu. Double standar adalah tipe muslim sejati. Benar kan. CAMKAN ITU.
hahahah hihihihi
Kembali ke soal utusan. Kau jangan asal comot kalimatku.
Kalau kalian percaya bahwa Yesus adalah utusan, maka contoh yang benar (ingat soal utusan aku singgung hanya berhubungan dengan contoh yang diberi TS) adalah si raja juga harus mengutus seseorang untuk mengajari rakyatnya.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
Mr. Lubis menganggap takhta Tuhan benar-benar kosong karena CONTOH yang dipaparkan adalah tentang seorang raja yang turun dari takhtanya dan membuat takhta itu jadi kosong. Mr. Lubis menganggap seorang raja di dalam contoh meninggalkan takhtanya untuk memberi contoh kepada putranya lalu takhta Tuhan yang sebenarnya jadi kosong karena CONTOH itu. Mr. Lubis percaya kalau raja di dalam CONTOH harus mengutus putranya agar takhta Tuhan yang sebenarnya menjadi tidak kosong. Mr. Lubis percaya bahwa jika raja tidak berada di takhtanya seperti di dalam CONTOH berarti Tuhan yang sebenarnya menjadi tidak maha kuasa karena Ia sama saja dengan manusia (terbatas); yaitu jika berada di suatu tempat maka Ia tidak berada di tempat lain.
Kesimpulannya?
Biar pembaca threat ini yang menilai sendiri siapa yang geblek, SegeN atau Bayo Lubis. Peace bro
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
1. siapa yg curhat. saya hanya mengutarakan pola pikir muslim dan itu ditujukan ke pembaca yg lain. istilahnya numpang pesan melalui quotemu biar org lain melihat ketidakkonsistenanmu.bayo_lubis wrote:Jangan curhat kau di sini. Ini bukan tempat curhat.sampurna234 wrote:Beginilah tipe asli muslim. Ngeyel dan goblox. Tidak mau jujur menilai sesuatu sesuai bangat dengan ajaran islam. Yang penting diingat dan dipakai muslim untuk mempelajari YESUS adalah kalimat yg sesuai ajaran islamnya dan omongannya akan dipakai untuk menolak fakta tokoh tersebut. Yng penting sesuai dengan iman islam busuknya bukan fakta sebenarnya.bayo_lubis wrote:
[justify]
Lupakah kau bahwa Yesus pernah mengaku bahwa beliau adalah utusan?
Yang kutanya itu berlaku buat kalian. Tidak berlaku buat aku karena aku tak percaya Alkitabmu.
Balik ke pernyataanmu di atas. Apakah anda mengakui juga bahwa YESUS juga pernah ngomong "AKULAH ALFA DAN OMEGA", AKU DAN BAPA ADALAH SATU, dan masih banyak lagi kalimat ucapan YESUS yg menunjukkan bahwa YESUS adalah TUHAN. Pasti kau menolak karena tidak sesuai ajaran islam busukmu. Double standar adalah tipe muslim sejati. Benar kan. CAMKAN ITU.
hahahah hihihihi
Kembali ke soal utusan. Kau jangan asal comot kalimatku.
Kalau kalian percaya bahwa Yesus adalah utusan, maka contoh yang benar (ingat soal utusan aku singgung hanya berhubungan dengan contoh yang diberi TS) adalah si raja juga harus mengutus seseorang untuk mengajari rakyatnya.
2. alkitab sampah bagimu tapi demi muhammad kau makan juga sampah itu kan. munafik binti dodol.
3. kenapa hanya utusan yg kau persoalkan. Emangnya kalimat alpha dan omega bukan omongan Yesus gitu. Kan disitu masalahnya, kamu hanya mengutip yg sesuai keinginan islammu, tetapi mengabaikan fakta yg lain. Jadi kamu pantas disebut manusia munafik kan.
sebagai contoh :
1. saya percaya muhammad adalah NABI islam dan muslim. di luar sifat buruknya. Jadi kalau saya membahas muhammad, di kepala atau benak saya muhammad adalah NABI islam seperti yg tertulis di quran, hadis dan KEPERCAYAAN/KEYAKINAN muslim
akan tetapi
2. berani ngak kalian membahas YESUS sesuai keyakinan orang KRISTEN, bahwa YESUS adalah TUHAN? Pasti ngak berani kan, karena ototmatis alloh swt mu jadi seperti iblis dan muhammad jadi nabi iblis. benar kan? Jadi pikiran kalian sudah diblok duluan kalau bahas YESUS. Jadi kalian muslim tidak mau jujur dari awalnya. benar kan?
sampurna234- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 220
Reputation : 11
Points : 4312
Registration date : 2013-04-02
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
SegeN wrote:Mr. Lubis menganggap takhta Tuhan benar-benar kosong karena CONTOH yang dipaparkan adalah tentang seorang raja yang turun dari takhtanya dan membuat takhta itu jadi kosong.
Bila tidak demikian hal yang sebenarnya, ini hanya sebagai bukti kuat bahwa contoh yang kau buat itu SALAH.
Artinya contohmu itu tidak menggambarkan hal yang sebenarnya.
Masih belum ngerti juga kau?
Kesimpulannya?Biar pembaca threat ini yang menilai sendiri siapa yang geblek, SegeN atau Bayo Lubis. Peace bro
Ya benar. Karena orang geblek gak sadar kau dia itu geblek.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
Tunjukkan ketidakkonsistenan itu. Ingat... kalimatku di trit ini membantah contoh yang dibuat oleh TS.sampurna234 wrote:1. siapa yg curhat. saya hanya mengutarakan pola pikir muslim dan itu ditujukan ke pembaca yg lain. istilahnya numpang pesan melalui quotemu biar org lain melihat ketidakkonsistenanmu.bayo_lubis wrote:Jangan curhat kau di sini. Ini bukan tempat curhat.sampurna234 wrote:Beginilah tipe asli muslim. Ngeyel dan goblox. Tidak mau jujur menilai sesuatu sesuai bangat dengan ajaran islam. Yang penting diingat dan dipakai muslim untuk mempelajari YESUS adalah kalimat yg sesuai ajaran islamnya dan omongannya akan dipakai untuk menolak fakta tokoh tersebut. Yng penting sesuai dengan iman islam busuknya bukan fakta sebenarnya.bayo_lubis wrote:
[justify]
Lupakah kau bahwa Yesus pernah mengaku bahwa beliau adalah utusan?
Yang kutanya itu berlaku buat kalian. Tidak berlaku buat aku karena aku tak percaya Alkitabmu.
Balik ke pernyataanmu di atas. Apakah anda mengakui juga bahwa YESUS juga pernah ngomong "AKULAH ALFA DAN OMEGA", AKU DAN BAPA ADALAH SATU, dan masih banyak lagi kalimat ucapan YESUS yg menunjukkan bahwa YESUS adalah TUHAN. Pasti kau menolak karena tidak sesuai ajaran islam busukmu. Double standar adalah tipe muslim sejati. Benar kan. CAMKAN ITU.
hahahah hihihihi
Kembali ke soal utusan. Kau jangan asal comot kalimatku.
Kalau kalian percaya bahwa Yesus adalah utusan, maka contoh yang benar (ingat soal utusan aku singgung hanya berhubungan dengan contoh yang diberi TS) adalah si raja juga harus mengutus seseorang untuk mengajari rakyatnya.
Curhat lagi...
2. alkitab sampah bagimu tapi demi muhammad kau makan juga sampah itu kan. munafik binti dodol.
Tentu hanya "utusan" yang dipersoalkan karena aku tidak sedang curhat seperti yang kau lakukan. Mengapa hanya "utusan"?
3. kenapa hanya utusan yg kau persoalkan. Emangnya kalimat alpha dan omega bukan omongan Yesus gitu. Kan disitu masalahnya, kamu hanya mengutip yg sesuai keinginan islammu, tetapi mengabaikan fakta yg lain. Jadi kamu pantas disebut manusia munafik kan.
Karena hanya itu yang terkait dengan contoh. Contoh apa? Makanya kau baca dulu semua tulisanku, baru kau komen.
TS bilang (dalam contoh yang aku bahas) raja turun sendiri mengajarkan cara menyembah. Dalam contoh itu, kalau raja turun dari tahta, maka jelas tahta itu akan kosong. Padahal dalam keadaan yg sebenarnya soal "Yesus mengajar manusia", Yesus bukan menyembah ke tempat kosong.
Aku koreksi contoh itu dengan persoalan "utus-mengutus". Wajar apa bukan?
Mau kau masukkan ke mana "alfa dan omega"mu itu dalam contoh yang sedang dibahas tsb? Maksa ni ye....
Ini buktinya bahwa kau hanya asal komen tanpa tau apa yang sedang dibahas.
Baca lagi dulu semua tulisanku, baru kau komen. Oke?
sebagai contoh :
1. saya percaya muhammad adalah NABI islam dan muslim. di luar sifat buruknya. Jadi kalau saya membahas muhammad, di kepala atau benak saya muhammad adalah NABI islam seperti yg tertulis di quran, hadis dan KEPERCAYAAN/KEYAKINAN muslim
akan tetapi
2. berani ngak kalian membahas YESUS sesuai keyakinan orang KRISTEN, bahwa YESUS adalah TUHAN? Pasti ngak berani kan, karena ototmatis alloh swt mu jadi seperti iblis dan muhammad jadi nabi iblis. benar kan? Jadi pikiran kalian sudah diblok duluan kalau bahas YESUS. Jadi kalian muslim tidak mau jujur dari awalnya. benar kan?
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
biar gk ribut soal contoh nih gw kasih contoh yg bener...
Raja Naruto duduk ditahtanya,datang putranya menghadap, katanya: Bapa gimana cara ane nyembah?
Raja : oalah..gitu aj gk bisa..nih Bapa ajarin..tunggu bentar ya
Raja lalu berkata ..Kage bushin no jutsu!! dan raja pun membelah dirinya jadi 2, yg 1 duduk di tahta yg 1 turun mendekati putranya
Raja : Nih tong,gw ajarin..lu berlutut terus lu sembah tuh gw
Putra: oke deh pak'e..sang putra lalu menyembah Raja yg duduk dan raja kembali ke bentuk asalnya
Raja: Tong, gw kan ud tua..lu aja yang datengin orang2 suruh nyembah gw n jadi pengikut setia gw,banyak yg masih gk percaya sm gw nih..
Putra: Yaelah pak..orang2 kn belum tau ane
Raja: gpp tong..lu ngaku aj gw, ntar gw kasih jutsu bagus,bisa hidupin org mati namanya Edo tensei,trus gw kasih peliharaan nih si Ruh kudus
Putra: oke deh pak ane berangkat nih..
Itu cerita yg bener
Raja Naruto duduk ditahtanya,datang putranya menghadap, katanya: Bapa gimana cara ane nyembah?
Raja : oalah..gitu aj gk bisa..nih Bapa ajarin..tunggu bentar ya
Raja lalu berkata ..Kage bushin no jutsu!! dan raja pun membelah dirinya jadi 2, yg 1 duduk di tahta yg 1 turun mendekati putranya
Raja : Nih tong,gw ajarin..lu berlutut terus lu sembah tuh gw
Putra: oke deh pak'e..sang putra lalu menyembah Raja yg duduk dan raja kembali ke bentuk asalnya
Raja: Tong, gw kan ud tua..lu aja yang datengin orang2 suruh nyembah gw n jadi pengikut setia gw,banyak yg masih gk percaya sm gw nih..
Putra: Yaelah pak..orang2 kn belum tau ane
Raja: gpp tong..lu ngaku aj gw, ntar gw kasih jutsu bagus,bisa hidupin org mati namanya Edo tensei,trus gw kasih peliharaan nih si Ruh kudus
Putra: oke deh pak ane berangkat nih..
Itu cerita yg bener
roel_kisser- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 164
Reputation : 0
Points : 4816
Registration date : 2011-09-05
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
roel_kisser wrote:biar gk ribut soal contoh nih gw kasih contoh yg bener...
Raja Naruto duduk ditahtanya,datang putranya menghadap, katanya: Bapa gimana cara ane nyembah?
Raja : oalah..gitu aj gk bisa..nih Bapa ajarin..tunggu bentar ya
Raja lalu berkata ..Kage bushin no jutsu!! dan raja pun membelah dirinya jadi 2, yg 1 duduk di tahta yg 1 turun mendekati putranya
Raja : Nih tong,gw ajarin..lu berlutut terus lu sembah tuh gw
Putra: oke deh pak'e..sang putra lalu menyembah Raja yg duduk dan raja kembali ke bentuk asalnya
Raja: Tong, gw kan ud tua..lu aja yang datengin orang2 suruh nyembah gw n jadi pengikut setia gw,banyak yg masih gk percaya sm gw nih..
Putra: Yaelah pak..orang2 kn belum tau ane
Raja: gpp tong..lu ngaku aj gw, ntar gw kasih jutsu bagus,bisa hidupin org mati namanya Edo tensei,trus gw kasih peliharaan nih si Ruh kudus
Putra: oke deh pak ane berangkat nih..
Itu cerita yg bener
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Tindakan ataukah Alasan dibalik tindakan-lah yang harus direnungkan?
analog gak pas..
Yesus disebut Anak Allah bukan hubungan kek raja dan putera mahkotanya (harfiah)
tetapi sebutan untuk sosok/rupa manusia dari Tuhan Allah (kiasan)
Yesus disebut Anak Allah bukan hubungan kek raja dan putera mahkotanya (harfiah)
tetapi sebutan untuk sosok/rupa manusia dari Tuhan Allah (kiasan)
jimatkalimasada- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 4627
Reputation : 5
Points : 8996
Registration date : 2012-06-07
Similar topics
» benarkah tindakan membom HIROSHIMA?
» 10 alasan Pengikut Yesus Yang Setia harus Masuk Islam!
» Mengapa Muhammad tidak melarang tindakan pemerkosaan ini??
» 10 alasan Pengikut Yesus Yang Setia harus Masuk Islam!
» Mengapa Muhammad tidak melarang tindakan pemerkosaan ini??
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN