perevisi alkitab, si King James ternyata seorang GAY....hihihihi

Orang Kristen benci gay, itu fakta. Tapi satu hal yang mereka lupa, mereka berhutangbudi pada kaum GAY! Karena Alkitab terpopuler yang dipakai hingga detik ini adalah karangan seorang HOMOSEKSUAL. Gay itu bernama Raja James I.

James VI & I (19 Juni 1566 – 27 Maret 1625) dikenal sebagai raja Skotlandia (James VI) dan raja Inggris (James I). Dia mewarisi tahta Inggris setelah ratu Elizabeth I meninggal. Raja ini sangat kontroversial karena ke-gay-annya. James I pernah jadi target pembunuhan oleh Guy Fawkes dalam Gunpowder Plot. Guy menginspirasi tokoh komik V For Vendetta. James pula raja yang merevisi terjemahan Alkitab. 

Pada zaman itu, Inggris dikucilkan dari komunitas Katolik, berkat perjuangan Anne Boleyn. Namun, zaman itu, kaum Katolik dan Prostestan saling bunuh dan saling siksa. James ingin mencegah pertumpahan darah dan memutuskan merevisi Alkitab. Hal itu perlu karena banyak ayat yg disalahgunakan kaum Puritan (sebutan untuk kaum kristen fanatik era itu. Pada zaman itu, bahkan TERTAWA dan memakai baju berwarna terang diharamkan!). Alkitab karangan James I masih dipakai hingga detik ini dan dinamai Authorised King James Version.

Ke-gay-an James sangat menonjol dan digosipkan oleh rakyatnya. Kelakuan James sangat alim, beda dengan kelakuan raja2 sebelumnya. Bahkan, James kalah tegas dengan ratu Inggris terdahulu, Elizabeth I. Sehingga beredar peribahasa sindiran yang berbunyi Rex fuit Elizabeth, nunc est regina Jacobus - "Raja kita adalah Elizabeth. Ratu kita adalah James." 

James terang2an akrab dengan beberapa pembantu istana laki2. Yang terkenal adalah bedchambers James dan Villiers. Namun meski bukti homoseksual ada di depan mata, sejarahwan Kristen homofobia menolak fakta itu dan beragurmen bahwa James I bukan homoseksual.

Jadi sebelum orang Kristen membuka mulutnya untuk memaki kaum gay, jangan lupa berterimakasih pada RAJA HOMOSEKSUAL yang telah berbaik hati merevisi Alkitab yang kalian pakai detik ini.