pendeta didemo gay brazil

Brazil sama seperti Indonesia adalah negara religius. Bedanya, di Brazil agama nomor satu adalah Kristen/Katolik. Sama seperti Indonesia juga, Brazil itu dipenuhi pejabat2 korup yg cuma memikirkan perut sendiri dan cara menimbun harta sementara rakyat melarat. Dan sama seperti Indonesia juga, pemerintah Brazil lebih hobi mengobok-ngobok urusan ranjang warganya dengan menelurkan RUU Anti Gay! 

"Daripada urusin penis gay, urus korupsi aja tuh!"

Beda dengan RUU anti gay di Afrika yg menghukum gay dengan penjara bahkan hukuman mati, Brazil mewajibkan psikolog untuk menyembuhkan gay! RUU itu bodoh dan konyol karena fakta ilmiah menyebut gay BUKAN penyakit! Tapi kalo agama sudah dibawah2, fakta sains mendadak menjadi kentut.

Beda dengan Indonesia, kaum gay Brazil BERANI memperjuangkan nasib mereka! Tak terima dikatai penyakitan, RIBUAN GAY Brazil mengadakan demo besar di jalan menuntut pembatalan RUU itu. Mereka juga menyerukan pemberantasan korupsi. Selain gay, apra psikolog juga iktuan demo menetnag PEMBODOHAN masyarakat! Lawong gay bukan penyakit, kok mendadak muncul hukum konyol yg memaksa gay disembuhkan?


RUU Sembuhkan Gay dipelopori politisi homofobik Joao Campos. RUU itu langsung didukung ketua Komnasham Brazil - Marco Feliciano (Marco seorang PENDETA HOMOFOBIK). Sebelum bisa disahkan, RUU itu harus lolos 2 komite.

Hingga berita ini diturunkan, presiden Brazil - Dilma Rousseff - belum menanggapi demo besar itu sehingga demo pun terus-menerus dilakukan. Kemungkinan besar, RUU bodoh itu bisa lolos, mengingat kaum beragama sangat berkuasa di Brazil.

up

up

bukan penyakit tapi kelainan..
kelainan psikologis atau hormonal (mungkin)..
bisa disembuhkan..

tanggung-jawab gereja adalah..
aktivitas homoseksualnya adalah dosa

jimatkalimasada wrote:bukan penyakit tapi kelainan..
kelainan psikologis atau hormonal (mungkin)..
bisa disembuhkan..

tanggung-jawab gereja adalah..
aktivitas homoseksualnya adalah dosa

yah jelas mereka protes dan demo pastur dan pendeta lah..... lah wong mereka (pastur n pedeta) juga jarkoni... bisa ngajar tapi gak bisa ngelakoni.... bilang melarang ternyata dianya juga pelaku homoseksual kok...

kalo normal... mana tahaaaannnnn....

kasus bisa saja ada, tapi jangan asal mangap
mengeneralisir..
tetep saja gay harus dikasihi dan diingatkan untuk tidak berbuat dosa
secara kawin/sex sejenis

jimatkalimasada wrote:kasus bisa saja ada, tapi jangan asal mangap
mengeneralisir..
tetep saja gay harus dikasihi dan diingatkan untuk tidak berbuat dosa
secara kawin/sex sejenis

wkwkwkkwk...

dah diampunyi yah....gak berdosa dah ditebus........ hayo rame2 berbuat mesum mumpung ada tumbal....!!!!

gusti_bara wrote:

jimatkalimasada wrote:kasus bisa saja ada, tapi jangan asal mangap
mengeneralisir..
tetep saja gay harus dikasihi dan diingatkan untuk tidak berbuat dosa
secara kawin/sex sejenis

wkwkwkkwk...

dah diampunyi yah....gak berdosa dah ditebus........ hayo rame2 berbuat mesum mumpung ada tumbal....!!!!

itu logika setan