Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 60 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 60 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
5 posters
Page 1 of 2
Page 1 of 2 • 1, 2
Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
Dari topik sebelah:
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t17011-jika-dosa-turunan-itu-ada-maka-yesus-adalah-pendosa#163958
Saya juga melihat anak anjing berebut makanan, menggigit saudaranya, merebut makanan dari mulut saudaranya. Jangankan anak anjing, anjing dewasa juga melakukan perbuatan tsb.
Apakah ini juga bukti nyata bahwa benih dosa sudah ada dari binatang lahir?
Bagi saya hal tersebut bukanlah soal benih dosa, baik bagi manusia, mau pun pada binatang.
Kita tau bahwa kelebihan manusia dibanding dengan binatang adalah akal. Manusia dan binatang sama-sama punya logika. Saat manusia belum dewasa, anak manusia tsb belum mampu menggunakan akalnya hingga yang jalan hanya nalurinya saja. Dengan naluri saja, maka tak ubahnya seperti binatang tadi. Setelah manusia dewasa, maka manusia tsb sudah mampu menggunakan akalnya hingga tidak seperti anak-anak lagi atau tidak seperti binatang lagi. Hingga tidak akan merebut makanan dari mulut saudaranya.
Bila ada manusia yang masih berkelakuan seperti binatang walaupun sudah dewasa, ini pertanda bahwa dia tidak mampu menggunakan akalnya.
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t17011-jika-dosa-turunan-itu-ada-maka-yesus-adalah-pendosa#163958
Master Denny wrote:
.... Apakah anda sudah menikah dan memilki anak umur sekitar 2-3 tahun?
Jika sudah, anda dapat perhatikan... Tanpa diajarkan
orang tuanya, anak itu sudah dapat melakukan sesuatu yang "tidak baik"
seperti memukul temannya atau "marah" kepada orang tuanya, dsb. Itu
bukti nyata bahwa benih dosa sudah ada dari manusia lahir. Ini sebuah kenyataan yang tidak bisa disangkal.
Saya juga melihat anak anjing berebut makanan, menggigit saudaranya, merebut makanan dari mulut saudaranya. Jangankan anak anjing, anjing dewasa juga melakukan perbuatan tsb.
Apakah ini juga bukti nyata bahwa benih dosa sudah ada dari binatang lahir?
Bagi saya hal tersebut bukanlah soal benih dosa, baik bagi manusia, mau pun pada binatang.
Kita tau bahwa kelebihan manusia dibanding dengan binatang adalah akal. Manusia dan binatang sama-sama punya logika. Saat manusia belum dewasa, anak manusia tsb belum mampu menggunakan akalnya hingga yang jalan hanya nalurinya saja. Dengan naluri saja, maka tak ubahnya seperti binatang tadi. Setelah manusia dewasa, maka manusia tsb sudah mampu menggunakan akalnya hingga tidak seperti anak-anak lagi atau tidak seperti binatang lagi. Hingga tidak akan merebut makanan dari mulut saudaranya.
Bila ada manusia yang masih berkelakuan seperti binatang walaupun sudah dewasa, ini pertanda bahwa dia tidak mampu menggunakan akalnya.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
Tapi anjing dewasa tersebut belum pernah kulihat mengawini anjing kecil,seperti nabi mulia mengawini baby perempuan cilik. Hahahahabayo_lubis wrote:Dari topik sebelah:
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t17011-jika-dosa-turunan-itu-ada-maka-yesus-adalah-pendosa#163958Master Denny wrote:
.... Apakah anda sudah menikah dan memilki anak umur sekitar 2-3 tahun?
Jika sudah, anda dapat perhatikan... Tanpa diajarkan
orang tuanya, anak itu sudah dapat melakukan sesuatu yang "tidak baik"
seperti memukul temannya atau "marah" kepada orang tuanya, dsb. Itu
bukti nyata bahwa benih dosa sudah ada dari manusia lahir. Ini sebuah kenyataan yang tidak bisa disangkal.
Saya juga melihat anak anjing berebut makanan, menggigit saudaranya, merebut makanan dari mulut saudaranya. Jangankan anak anjing, anjing dewasa juga melakukan perbuatan tsb.
Apakah ini juga bukti nyata bahwa benih dosa sudah ada dari binatang lahir?
Ada ada aja pengandaianmu bos.Bicara dosa ya hanya ke manusia aja. Ini nyangkut ke binatang. Buntu ya buntu saja.Ngeles aja kerjamu. Ngak mutu. Shame on you.
sampurna234- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 220
Reputation : 11
Points : 4312
Registration date : 2013-04-02
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
Saya tidak pernah melihat anjing menikah. Tapi pernah melihat anjing kawin dengan ibunya sendiri. hehehehe...sampurna234 wrote:
Tapi anjing dewasa tersebut belum pernah kulihat mengawini anjing kecil,seperti nabi mulia mengawini baby perempuan cilik. Hahahaha
Buktinya benatang juga begitu. Apa menurut pendapat Anda bahwa binatang juga punya bibit dosa hingga berkelakuan seperti anak umur 2 dan 3 tahun seperti contoh di atas?sampurna234 wrote:
Ada ada aja pengandaianmu bos.Bicara dosa ya hanya ke manusia aja. Ini nyangkut ke binatang. Buntu ya buntu saja.Ngeles aja kerjamu. Ngak mutu. Shame on you.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
Pertanyaan gampang tapi tidak pernah anda jawab tegas....bayo_lubis wrote:
Saya juga melihat anak anjing berebut makanan, menggigit saudaranya, merebut makanan dari mulut saudaranya. Jangankan anak anjing, anjing dewasa juga melakukan perbuatan tsb.
Apakah ini juga bukti nyata bahwa benih dosa sudah ada dari binatang lahir?
Bagi saya hal tersebut bukanlah soal benih dosa, baik bagi manusia, mau pun pada binatang.(1)
Kita tau bahwa kelebihan manusia dibanding dengan binatang adalah akal. Manusia dan binatang sama-sama punya logika (2). Saat manusia belum dewasa, anak manusia tsb belum mampu menggunakan akalnya hingga yang jalan hanya nalurinya saja. Dengan naluri saja, maka tak ubahnya seperti binatang tadi (3). Setelah manusia dewasa, maka manusia tsb sudah mampu menggunakan akalnya hingga tidak seperti anak-anak lagi atau tidak seperti binatang lagi. Hingga tidak akan merebut makanan dari mulut saudaranya.
Bila ada manusia yang masih berkelakuan seperti binatang walaupun sudah dewasa, ini pertanda bahwa dia tidak mampu menggunakan akalnya.
1. BINATANG MELAKUKAN DOSA TIDAK?
- Kalau tidak, maka tidak ada istilah dosa untuk binatang (dosa apapun)
- Kalau iya, silahkan anda bakar semua AQ dan Alkitab.
2. Apa pengertian logika menurut anda?
3. Anda samakan anak anda dengan binatang?
SHAGA77- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 626
Age : 46
Location : Jakarta
Job/hobbies : Reading
Humor : hihihi.... lucu
Reputation : 2
Points : 4703
Registration date : 2013-04-04
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
1. Tidak. Tetapi mengapa punya efek yang sama?SHAGA77 wrote:Pertanyaan gampang tapi tidak pernah anda jawab tegas....bayo_lubis wrote:
Saya juga melihat anak anjing berebut makanan, menggigit saudaranya, merebut makanan dari mulut saudaranya. Jangankan anak anjing, anjing dewasa juga melakukan perbuatan tsb.
Apakah ini juga bukti nyata bahwa benih dosa sudah ada dari binatang lahir?
Bagi saya hal tersebut bukanlah soal benih dosa, baik bagi manusia, mau pun pada binatang.(1)
Kita tau bahwa kelebihan manusia dibanding dengan binatang adalah akal. Manusia dan binatang sama-sama punya logika (2). Saat manusia belum dewasa, anak manusia tsb belum mampu menggunakan akalnya hingga yang jalan hanya nalurinya saja. Dengan naluri saja, maka tak ubahnya seperti binatang tadi (3). Setelah manusia dewasa, maka manusia tsb sudah mampu menggunakan akalnya hingga tidak seperti anak-anak lagi atau tidak seperti binatang lagi. Hingga tidak akan merebut makanan dari mulut saudaranya.
Bila ada manusia yang masih berkelakuan seperti binatang walaupun sudah dewasa, ini pertanda bahwa dia tidak mampu menggunakan akalnya.
1. BINATANG MELAKUKAN DOSA TIDAK?
- Kalau tidak, maka tidak ada istilah dosa untuk binatang (dosa apapun)
- Kalau iya, silahkan anda bakar semua AQ dan Alkitab.
2. Apa pengertian logika menurut anda?
3. Anda samakan anak anda dengan binatang?
2. Maaf. Yang saya maksud adalah NALURI.
3. Yang disamakan bukan oknumnya. Tapi kelakuannya.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
1. Efek itu adalah hukum alam yang ditetapkan Allah untuk binatangbayo_lubis wrote:
1. Tidak. Tetapi mengapa punya efek yang sama?
2. Maaf. Yang saya maksud adalah NALURI.
3. Yang disamakan bukan oknumnya. Tapi kelakuannya.
2. Yupz... naluri saya setuju itu terkait dengan menjalani hukum alam yang ditetapkan Allah.
3. Jelas terlihat bahwa pada HAKIKATNYA manusia BERBEDA dengan binatang karena manusia diberikan akal budi dan hati nurani untuk berpikir dan menelaah, oleh karena itu manusia diberikan ketetapan Allah untuk bertindak dalam menjalani kehidupan.
Maka ketika manusia bertindak tanpa menggunakan PIKIRAN dan HATI NURANI, tidak beda dengan binatang karena memang binatang tidak memilki hal itu.
SHAGA77- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 626
Age : 46
Location : Jakarta
Job/hobbies : Reading
Humor : hihihi.... lucu
Reputation : 2
Points : 4703
Registration date : 2013-04-04
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
1. Apakah ini bukan bentuk dari ketidakadilan Tuhan? Manusia mengalaminya karena hukuman/kutukan Tuhan sebab dosa dari Adam. Sementara binatang yang tidak melakukan dosa apa-apa mendapat hal yang sama.SHAGA77 wrote:1. Efek itu adalah hukum alam yang ditetapkan Allah untuk binatangbayo_lubis wrote:
1. Tidak. Tetapi mengapa punya efek yang sama?
2. Maaf. Yang saya maksud adalah NALURI.
3. Yang disamakan bukan oknumnya. Tapi kelakuannya.
2. Yupz... naluri saya setuju itu terkait dengan menjalani hukum alam yang ditetapkan Allah.
3. Jelas terlihat bahwa pada HAKIKATNYA manusia BERBEDA dengan binatang karena manusia diberikan akal budi dan hati nurani untuk berpikir dan menelaah, oleh karena itu manusia diberikan ketetapan Allah untuk bertindak dalam menjalani kehidupan.
Maka ketika manusia bertindak tanpa menggunakan PIKIRAN dan HATI NURANI, tidak beda dengan binatang karena memang binatang tidak memilki hal itu.
2. Kelar
3. Nah... di sinilah letak bantahan saya terhadap contoh bukti dari dosa waris yang Anda sebutkan. Saat masih anak-anak (berumur 2-3 tahun) manusia itu BELUM MAMPU menggunakan akal budi dan hati nurani. Anak-anak masih butuh pembelajaran untuk menggunakannya.
Karena pada hakikatnya manusia berbeda dengan binatang.
- Binatang tidak punya akal budi dan hati nurani, maka kelakuan binatang bisa seperti contoh yang saya sebut di atas.
- Anak-anak belum mampu menggunakan akal budi dan hati nurani, maka kelakuan anak-anak bisa seperti yang saya sebutkan di atas.
Menurut Anda mampukah anak-anak (2-3 tahun) menggunakan akal budi dan hati nurani secara baik?
Bila tidak, maka contoh kelakuan anak-anak di atas bukanlah bukti dari bibit dosa. Itu hanya bukti bahwa anak-anak belum mampu menggunakan akal budi dan hati nurani.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
1. Adil atau tidak bisa dikenakan kepada 2 oknum yang berkedudukan sama. Apakah manusia dan binatang punya kedudukan yang sama? Sudah jelas manusia berkuasa penuh atas binatang dan tumbuhan dan ini merupakan ketetapan Allah, jadi tidak ada istilah adil atau tidak adilbayo_lubis wrote:
1. Apakah ini bukan bentuk dari ketidakadilan Tuhan? Manusia mengalaminya karena hukuman/kutukan Tuhan sebab dosa dari Adam. Sementara binatang yang tidak melakukan dosa apa-apa mendapat hal yang sama.
2. Kelar
3. Nah... di sinilah letak bantahan saya terhadap contoh bukti dari dosa waris yang Anda sebutkan. Saat masih anak-anak (berumur 2-3 tahun) manusia itu BELUM MAMPU menggunakan akal budi dan hati nurani. Anak-anak masih butuh pembelajaran (2) untuk menggunakannya.
Karena pada hakikatnya manusia berbeda dengan binatang.
- Binatang tidak punya (1) akal budi dan hati nurani, maka kelakuan binatang bisa seperti contoh yang saya sebut di atas.
- Anak-anak belum mampu (1) menggunakan akal budi dan hati nurani, maka kelakuan anak-anak bisa seperti yang saya sebutkan di atas.
Menurut Anda mampukah anak-anak (2-3 tahun) menggunakan akal budi dan hati nurani secara baik?
Bila tidak, maka contoh kelakuan anak-anak di atas bukanlah bukti dari bibit dosa. Itu hanya bukti bahwa anak-anak belum mampu menggunakan akal budi dan hati nurani.
2. Di sini justru anda terjebak dengan argumen anda sendiri.
- pertama, kita bedakan dulu manusia (anak-anak) dengan binatang terkait akal budi dan nurani.
Binatang TIDAK PUNYA akal budi, sedangkan anak-anak PUNYA akal budi tapi BELUM MAMPU menggunakannya. (lihat no.1, warna merah).
- kedua, Akal budi anak2 perlu pembelajaran (lihat no.2, warna biru) untuk mengerti. Nah yang jadi pertanyaan, "Adakah orang tua yang memberi pembelajaran kepada anak2nya untuk melakukan hal2 yang salah?" Jika tidak kenapa mereka dapat melakukannya?
SHAGA77- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 626
Age : 46
Location : Jakarta
Job/hobbies : Reading
Humor : hihihi.... lucu
Reputation : 2
Points : 4703
Registration date : 2013-04-04
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
1. Keduanya sama-sama mkhluk ciptaan Tuhan. Ketetapan inilah yang saya maksudkan. Mengapa ketetapannya berbeda antara manusia dan hewan? Mengapa manusia diberi kekuasaan penuh thd hewan? Di sinilah ketidakadilan yang saya maksud.SHAGA77 wrote:1. Adil atau tidak bisa dikenakan kepada 2 oknum yang berkedudukan sama. Apakah manusia dan binatang punya kedudukan yang sama? Sudah jelas manusia berkuasa penuh atas binatang dan tumbuhan dan ini merupakan ketetapan Allah, jadi tidak ada istilah adil atau tidak adilbayo_lubis wrote:
1. Apakah ini bukan bentuk dari ketidakadilan Tuhan? Manusia mengalaminya karena hukuman/kutukan Tuhan sebab dosa dari Adam. Sementara binatang yang tidak melakukan dosa apa-apa mendapat hal yang sama.
2. Kelar
3. Nah... di sinilah letak bantahan saya terhadap contoh bukti dari dosa waris yang Anda sebutkan. Saat masih anak-anak (berumur 2-3 tahun) manusia itu BELUM MAMPU menggunakan akal budi dan hati nurani. Anak-anak masih butuh pembelajaran (2) untuk menggunakannya.
Karena pada hakikatnya manusia berbeda dengan binatang.
- Binatang tidak punya (1) akal budi dan hati nurani, maka kelakuan binatang bisa seperti contoh yang saya sebut di atas.
- Anak-anak belum mampu (1) menggunakan akal budi dan hati nurani, maka kelakuan anak-anak bisa seperti yang saya sebutkan di atas.
Menurut Anda mampukah anak-anak (2-3 tahun) menggunakan akal budi dan hati nurani secara baik?
Bila tidak, maka contoh kelakuan anak-anak di atas bukanlah bukti dari bibit dosa. Itu hanya bukti bahwa anak-anak belum mampu menggunakan akal budi dan hati nurani.
2. Di sini justru anda terjebak dengan argumen anda sendiri.
- pertama, kita bedakan dulu manusia (anak-anak) dengan binatang terkait akal budi dan nurani.
Binatang TIDAK PUNYA akal budi, sedangkan anak-anak PUNYA akal budi tapi BELUM MAMPU menggunakannya. (lihat no.1, warna merah).
- kedua, Akal budi anak2 perlu pembelajaran (lihat no.2, warna biru) untuk mengerti. Nah yang jadi pertanyaan, "Adakah orang tua yang memberi pembelajaran kepada anak2nya untuk melakukan hal2 yang salah?" Jika tidak kenapa mereka dapat melakukannya?
2. Terjebak bagaimana?
- pertama, Ya. Setuju.
- kedua, orang tua tidak mengajarkan hal-hal yang salah. Hal salah itu datang dari naluri. Bila manusia sudah dewasa (sudah mampu menggunakan akal budi dan nurani), maka manusia tsb tidak melulu mengikuti nalurinya. Makanya saya bandingkan dengan binatang; binatang yang hanya punya naluri, tapi tidak punya akal budi dan nurani, jadi tindakannya hanya naluri saja.
Anak-anak yang belum mampu menggunakan akal budi dan nurani, maka tindakannya hanya mengikuti naluri saja.
Sudahkah Anda melihat persamaannya?
Saya ulangi; Anak-anak (2-3 tahun) berkelakuan seperti binatang (maaf, hanya contoh) karena tindakannya hanya berdasarkan naluri, bukan akal budi dan nurani. Dengan demikian ini bukan bukti bahwa anak-anak mendapat dosa warisan atau dosa turunan.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
bayo_lubis wrote:Dari topik sebelah:
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t17011-jika-dosa-turunan-itu-ada-maka-yesus-adalah-pendosa#163958Master Denny wrote:
.... Apakah anda sudah menikah dan memilki anak umur sekitar 2-3 tahun?
Jika sudah, anda dapat perhatikan... Tanpa diajarkan
orang tuanya, anak itu sudah dapat melakukan sesuatu yang "tidak baik"
seperti memukul temannya atau "marah" kepada orang tuanya, dsb. Itu
bukti nyata bahwa benih dosa sudah ada dari manusia lahir. Ini sebuah kenyataan yang tidak bisa disangkal.
Saya juga melihat anak anjing berebut makanan, menggigit saudaranya, merebut makanan dari mulut saudaranya. Jangankan anak anjing, anjing dewasa juga melakukan perbuatan tsb.
Apakah ini juga bukti nyata bahwa benih dosa sudah ada dari binatang lahir?
Bagi saya hal tersebut bukanlah soal benih dosa, baik bagi manusia, mau pun pada binatang.
Kita tau bahwa kelebihan manusia dibanding dengan binatang adalah akal. Manusia dan binatang sama-sama punya logika. Saat manusia belum dewasa, anak manusia tsb belum mampu menggunakan akalnya hingga yang jalan hanya nalurinya saja. Dengan naluri saja, maka tak ubahnya seperti binatang tadi. Setelah manusia dewasa, maka manusia tsb sudah mampu menggunakan akalnya hingga tidak seperti anak-anak lagi atau tidak seperti binatang lagi. Hingga tidak akan merebut makanan dari mulut saudaranya.
Bila ada manusia yang masih berkelakuan seperti binatang walaupun sudah dewasa, ini pertanda bahwa dia tidak mampu menggunakan akalnya.
karena penjelasan "DOSA WARISAN" tidak jelas maka, ane usulkan ayat
dewarugi- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 217
Location : Jogja
Reputation : -3
Points : 4280
Registration date : 2013-04-07
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
Kenapa harus tidak adil? binatang dan tumbuhan dibawah kuasa manusia karena:bayo_lubis wrote:
1. Keduanya sama-sama mkhluk ciptaan Tuhan. Ketetapan inilah yang saya maksudkan. Mengapa ketetapannya berbeda antara manusia dan hewan? Mengapa manusia diberi kekuasaan penuh thd hewan? Di sinilah ketidakadilan yang saya maksud.
- memang ketetapan Tuhan manusia adalah ciptaan terpenting bagi Allah
- sebagai bahan makanan untuk kelangsungan hidup manusia
Adalah hak Tuhan untuk memberikan apa yang ingin Dia berikan dan Tuhan mempunyai pertimbangan sendiri untuk hal itu.
Inilah titik masalahnya, naluri itu menjadi "media pengantar" Iblis untuk membangkitkan "tabiat dosa" (dosa warisan). Seorang dewasa pun yang sering memakai nalurinya maka sering kali bertindak salah... inilah contoh bahwa naluri itu sebagai "media pengantar" Iblis.bayo_lubis wrote:
2. Terjebak bagaimana?
- pertama, Ya. Setuju.
- kedua, orang tua tidak mengajarkan hal-hal yang salah. Hal salah itu datang dari naluri. Bila manusia sudah dewasa (sudah mampu menggunakan akal budi dan nurani), maka manusia tsb tidak melulu mengikuti nalurinya. Makanya saya bandingkan dengan binatang; binatang yang hanya punya naluri, tapi tidak punya akal budi dan nurani, jadi tindakannya hanya naluri saja.
Anak-anak yang belum mampu menggunakan akal budi dan nurani, maka tindakannya hanya mengikuti naluri saja.
Sudahkah Anda melihat persamaannya?
Saya ulangi; Anak-anak (2-3 tahun) berkelakuan seperti binatang (maaf, hanya contoh) karena tindakannya hanya berdasarkan naluri, bukan akal budi dan nurani. Dengan demikian ini bukan bukti bahwa anak-anak mendapat dosa warisan atau dosa turunan.
SHAGA77- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 626
Age : 46
Location : Jakarta
Job/hobbies : Reading
Humor : hihihi.... lucu
Reputation : 2
Points : 4703
Registration date : 2013-04-04
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
Sebetulnya istilah "dosa warisan" itu sering kali menjadi salah tafsir menjadi dosa pribadi yang dilakukan seseorang diturunkan kepada keturunannya.dewarugi wrote:
karena penjelasan "DOSA WARISAN" tidak jelas maka, ane usulkan ayatroma 5:12(yg menjadi dasar) dihapus..
BUKAN itu arti sebenarnya...
Dosa warisan (atau lebih tepatnya "TABIAT DOSA/BENIH DOSA"), untuk lebih jelasnya:
1. Penyebab tabiat dosa adalah Ketika Adam melanggar perintah Allah, maka Adam mengalami kematian rohani yaitu keadaan dimana putusnya hubungan rohani antara Allah dengan manusia (Adam) yang mengakibatkan kutukan (hukuman) Allah kepada pihak2 yang terkait.
2. Relevansinya dengan manusia sampai saat ini:
- Putusnya hubungan rohani antara Allah dengan manusia masih berlaku sampai saat ini dengan bukti bahwa TIDAK ADA MANUSIA YANG DAPAT BERCAKAP2 DENGAN ALLAH SECARA LANGSUNG (lihat Adam sebelum berbuat dosa dan setelah berbuat dosa).
- Kutukan Allah terhadap Iblis dan manusia adalah mengadakan perseteruan antara Manusia dan Iblis sampai akhir jaman.
- Kutukan Allah kepada perempuan, susah payah waktu melahirkan namun engkau akan birahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu.
Jadi ada 3 hal yang harus dicermati yaitu sakit waktu melahirkan, berada dibawah kuasa laki2 (laki2 sebagai kepala keluarga) dan birahi kepada suamimu... inilah indikasi bahwa tabiat dosa dibawa sejak manusia dibentuk dalam kandungan.
- Hal ini diperkeruh oleh Iblis yang memang sudah menjadi seteru Allah, sebagai usaha menjauhkan manusia dari Allah maka Iblis yang notabene sudah mengetahui masalah tabiat dosa ini, menggunakan media naluri manusia (karena tidak berhubungan dengan akal budi dan nurani yang diyakini oleh Kristen ada dalam bimbingan Roh Kudus). Maka berkembanglah tabiat dosa/benih dosa itu menjadi dosa pribadi jika dilakukan.
Apa yang dimaksud benih dosa/tabiat dosa, silahkan anda baca di sini:
http://alkitab.sabda.org/article.php?id=8462
Itulah yang dimaksud dengan dosa warisan (tabiat dosa/benih dosa).
SHAGA77- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 626
Age : 46
Location : Jakarta
Job/hobbies : Reading
Humor : hihihi.... lucu
Reputation : 2
Points : 4703
Registration date : 2013-04-04
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
1. Yang dimaksud kutukan kepada pihak2 yg terkait itu siapa ? lha yg tertulis dikutuk Tuhan itu cuma iblis dan tanah saja kok.SHAGA77 wrote:Sebetulnya istilah "dosa warisan" itu sering kali menjadi salah tafsir menjadi dosa pribadi yang dilakukan seseorang diturunkan kepada keturunannya.dewarugi wrote:
karena penjelasan "DOSA WARISAN" tidak jelas maka, ane usulkan ayatroma 5:12(yg menjadi dasar) dihapus..
BUKAN itu arti sebenarnya...
Dosa warisan (atau lebih tepatnya "TABIAT DOSA/BENIH DOSA"), untuk lebih jelasnya:
1. Penyebab tabiat dosa adalah Ketika Adam melanggar perintah Allah, maka Adam mengalami kematian rohani yaitu keadaan dimana putusnya hubungan rohani antara Allah dengan manusia (Adam) yang mengakibatkan kutukan (hukuman) Allah kepada pihak2 yang terkait.
2. Relevansinya dengan manusia sampai saat ini:
- Putusnya hubungan rohani antara Allah dengan manusia masih berlaku sampai saat ini dengan bukti bahwa TIDAK ADA MANUSIA YANG DAPAT BERCAKAP2 DENGAN ALLAH SECARA LANGSUNG (lihat Adam sebelum berbuat dosa dan setelah berbuat dosa).
2. Tidak ada keterangan kalau sebelum Adam melanggar bahwa Tuhan bisa bercakap-cakap langsung dengan Adam. sedangkan setelah Adam melanggar ada percakapan antara Tuhan dengan Adam, tapi nggk jelas apakah Tuhan menampakkan diri kepada Adam atau tidak, atau Adam hanya mendengarkan suaranya.
Jadi alasan putusnya hubunan rohani antara Tuhan Adam tidak bisa dipersepsikan seperti pendapat anda itu. Yang tepat adalah makna "pada hari itu Adam mati" dari akibat Adam melangar adalah 'pada hari itu (saat melanggar) hubungan Adam dengan Tuhan terputus' artinya Adam mengesampingkan perintah Tuhan dan lebih mempercayai ilah lain (iblis)--> itulah dosa menyekutukan Tuhan.
- manusia (Adam dan Hawa) tidak pernah dikutuk Tuhan. Anda salah dan tidak bisa membedakan hukuman degan kutukan.SHAGA77 wrote:
- Kutukan Allah terhadap Iblis dan manusia adalah mengadakan perseteruan antara Manusia dan Iblis sampai akhir jaman.
- Kutukan Allah kepada perempuan, susah payah waktu melahirkan namun engkau akan birahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu.
Perempuan sakit saat melahirkan adalah bukan perbuatan dosa atau bibit dosaSHAGA77 wrote:
Jadi ada 3 hal yang harus dicermati yaitu sakit waktu melahirkan, berada dibawah kuasa laki2 (laki2 sebagai kepala keluarga) dan birahi kepada suamimu... inilah indikasi bahwa tabiat dosa dibawa sejak manusia dibentuk dalam kandungan.
perempuan dibawah kuasa lelaki (suami) adalah normal bahwa pemimpin itu cuma satu dan itu bukan perbuataan dosa atau bibit dosa.
perempuan birahi kepada suami itu juga dialami suami birahi kepada istri, itu bukan perbuatan dosa atau bibit dosa.
- iblis dikutuk Allah memang betul, tapi kalau menjadi seteru Allah itu sejak kapan ? Lha wong iblis (yg dipersonifikasikan dlm kiasan sebaai ular) itu memang sengaja dijadikan Tuhan untuk menggoda manusia (baca Kej.3:1)SHAGA77 wrote:
- Hal ini diperkeruh oleh Iblis yang memang sudah menjadi seteru Allah, sebagai usaha menjauhkan manusia dari Allah maka Iblis yang notabene sudah mengetahui masalah tabiat dosa ini, menggunakan media naluri manusia (karena tidak berhubungan dengan akal budi dan nurani yang diyakini oleh Kristen ada dalam bimbingan Roh Kudus). Maka berkembanglah tabiat dosa/benih dosa itu menjadi dosa pribadi jika dilakukan.
- Justru iblis sangat seneng adanya doktrin tabiat dosa ini, sebab dia tidak akan dipersalahkan kalau berhasil menggoda manusia. Karena manusia kalau berbuat salah maka kambing hitam yg dipersalahkan adalah tabiat dosa dari dosanya Adam
yg telah masuk ke dunia.
YESUS TIDAK PERNAH MENGAJARKAN TENTANG DOSA YANG MASUK KE DUNIA YG BERAKIBAT MANUSIA MEMBAWA TABIAT DOSA. TAPI SAYANG KEKRISTENAN TELAH MENGANGGAP DOKTRIN PAULUS ITU SEBAGAI KEBENARAN DARI TUHAN atau DIAANGGAP FIRMAN TUHAN.
Agapo- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1355
Reputation : -8
Points : 5638
Registration date : 2012-10-16
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
SHAGA77 wrote:Sebetulnya istilah "dosa warisan" itu sering kali menjadi salah tafsir menjadi dosa pribadi yang dilakukan seseorang diturunkan kepada keturunannya.dewarugi wrote:
karena penjelasan "DOSA WARISAN" tidak jelas maka, ane usulkan ayatroma 5:12(yg menjadi dasar) dihapus..
BUKAN itu arti sebenarnya...
Dosa warisan (atau lebih tepatnya "TABIAT DOSA/BENIH DOSA"), untuk lebih jelasnya:
1. Penyebab tabiat dosa adalah Ketika Adam melanggar perintah Allah, maka Adam mengalami kematian rohani yaitu keadaan dimana putusnya hubungan rohani antara Allah dengan manusia (Adam) yang mengakibatkan kutukan (hukuman) Allah kepada pihak2 yang terkait.
2. Relevansinya dengan manusia sampai saat ini:
- Putusnya hubungan rohani antara Allah dengan manusia masih berlaku sampai saat ini dengan bukti bahwa TIDAK ADA MANUSIA YANG DAPAT BERCAKAP2 DENGAN ALLAH SECARA LANGSUNG (lihat Adam sebelum berbuat dosa dan setelah berbuat dosa).
- Kutukan Allah terhadap Iblis dan manusia adalah mengadakan perseteruan antara Manusia dan Iblis sampai akhir jaman.
- Kutukan Allah kepada perempuan, susah payah waktu melahirkan namun engkau akan birahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu.
Jadi ada 3 hal yang harus dicermati yaitu sakit waktu melahirkan, berada dibawah kuasa laki2 (laki2 sebagai kepala keluarga) dan birahi kepada suamimu... inilah indikasi bahwa tabiat dosa dibawa sejak manusia dibentuk dalam kandungan.
- Hal ini diperkeruh oleh Iblis yang memang sudah menjadi seteru Allah, sebagai usaha menjauhkan manusia dari Allah maka Iblis yang notabene sudah mengetahui masalah tabiat dosa ini, menggunakan media naluri manusia (karena tidak berhubungan dengan akal budi dan nurani yang diyakini oleh Kristen ada dalam bimbingan Roh Kudus). Maka berkembanglah tabiat dosa/benih dosa itu menjadi dosa pribadi jika dilakukan.
Apa yang dimaksud benih dosa/tabiat dosa, silahkan anda baca di sini:
http://alkitab.sabda.org/article.php?id=8462
Itulah yang dimaksud dengan dosa warisan (tabiat dosa/benih dosa).
apa yang dimaksud "dosa warisan", silahkan baca disini :
http://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=45&chapter=5&verse=12#Full_Life_1
penjelasannya bener2 tidak jelas, wajar ente bingung.
ni penjelasan yang masuk akal,
dosa yang diwariskan Adam kpd manusia jaman skr adalah, "manusia tiba2 merasa lapar saat melihat buah-buahan ranum bergelantungan di pohon". itu sangat relevan.
.
dewarugi- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 217
Location : Jogja
Reputation : -3
Points : 4280
Registration date : 2013-04-07
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
Apanya yang tidak jelas? silahkan anda tanyakan di sini.dewarugi wrote:
apa yang dimaksud "dosa warisan", silahkan baca disini :
http://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=45&chapter=5&verse=12#Full_Life_1
penjelasannya bener2 tidak jelas, wajar ente bingung.
ni penjelasan yang masuk akal,
dosa yang diwariskan Adam kpd manusia jaman skr adalah, "manusia tiba2 merasa lapar saat melihat buah-buahan ranum bergelantungan di pohon". itu sangat relevan.
Sederhananya, untuk mudah dipahami adalah:
- Dosa warisan BUKAN dosa pribadi manusia yang diturunkan dari leluhurnya.
- Dosa warisan = tabiat dosa = benih dosa
- Benih dosa bisa ada dari manusia dilahirkan.
- Benih dosa dimanfaatkan Iblis melalui media perantara naluri manusia
masih ada yang tidak jelas?
SHAGA77- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 626
Age : 46
Location : Jakarta
Job/hobbies : Reading
Humor : hihihi.... lucu
Reputation : 2
Points : 4703
Registration date : 2013-04-04
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
Agapo wrote:
1. Yang dimaksud kutukan kepada pihak2 yg terkait itu siapa ? lha yg tertulis dikutuk Tuhan itu cuma iblis dan tanah saja kok.
2. Tidak ada keterangan kalau sebelum Adam melanggar bahwa Tuhan bisa bercakap-cakap langsung dengan Adam. sedangkan setelah Adam melanggar ada percakapan antara Tuhan dengan Adam, tapi nggk jelas apakah Tuhan menampakkan diri kepada Adam atau tidak, atau Adam hanya mendengarkan suaranya.Jadi alasan putusnya hubunan rohani antara Tuhan Adam tidak bisa dipersepsikan seperti pendapat anda itu. Yang tepat adalah makna "pada hari itu Adam mati" dari akibat Adam melangar adalah 'pada hari itu (saat melanggar) hubungan Adam dengan Tuhan terputus' artinya Adam mengesampingkan perintah Tuhan dan lebih mempercayai ilah lain (iblis)--> itulah dosa menyekutukan Tuhan.
1. Terus Adam "lenggang kangkung" saja tanpa ada hukuman?
2. Baca : Kejadian 2:16-18, Kejadian 3:9-21 apakah bukan bukti Tuhan berbicara langsung dengan manusia?
Agapo wrote:
- manusia (Adam dan Hawa) tidak pernah dikutuk Tuhan. Anda salah dan tidak bisa membedakan hukuman degan kutukan.
Terserah anda mau membedakan dari segi yang mana, yang jelas tidak merubah keadaan Adam melanggar = dosa = hukuman/kutukan.
Agapo wrote:
Perempuan sakit saat melahirkan adalah bukan perbuatan dosa atau bibit dosa
perempuan dibawah kuasa lelaki (suami) adalah normal bahwa pemimpin itu cuma satu dan itu bukan perbuataan dosa atau bibit dosa.
perempuan birahi kepada suami itu juga dialami suami birahi kepada istri, itu bukan perbuatan dosa atau bibit dosa.
- iblis dikutuk Allah memang betul, tapi kalau menjadi seteru Allah itu sejak kapan ? Lha wong iblis (yg dipersonifikasikan dlm kiasan sebaai ular) itu memang sengaja dijadikan Tuhan untuk menggoda manusia (baca Kej.3:1)
- Justru iblis sangat seneng adanya doktrin tabiat dosa ini, sebab dia tidak akan dipersalahkan kalau berhasil menggoda manusia. Karena manusia kalau berbuat salah maka kambing hitam yg dipersalahkan adalah tabiat dosa dari dosanya Adam
yg telah masuk ke dunia.
Kronologi dan effect-nya seperti ini...
1. Adam dan Hawa telah melakukan perbuatan dosa/pelanggaran di Taman Eden - Firdaus.
2. Sebagai akibat dari dosa ini, maka selama Adam dan keturunannya berada di dunia fana ini, akan mengalami:
a) Datangnya maut (dosa kematian rohani) dan hilangnya kehidupan kekal di alam surgawi (sebab seketika Adam dan Hawa memakan buah larangan tersebut, mereka telah dinyatakan mati, yaitu kematian rohani, jatuh ke dalam dosa). Baca Kejadian 2:17 pada kalimat terakhir.
b) Sebagai pengganti dari kehidupan kekal surgawi yang hilang itu, Adam dan Hawa serta keturunannya diganti dengan kehidupan fana di bumi dan kematian fisik (maut), dan kebangkitannya kemudian (baca Q.7:25).
c) Akan timbul permusuhan diantara para keturunan Adam, satu dengan yang lain (sebagaimana diterangkan oleh Q. s. Al A’raf 7:24; s. Al Baqarah 2:36; Alkitab Kejadian 4:8-11)
d) Selama di bumi akan didatangkan juga tandingan-tandingan hidup bagi keturunan Adam berupa godaan setan, sehingga kehidupan kita selalu dalam godaan (Q. 7:27; Kejadian 3:15)
e) Bagi perempuan akan mengalami kesusahan-kesusahan di waktu mengandung dan bersalin, takluk di bawah kewibawaan suami (Kejadian 3:16)
Agapo wrote:YESUS TIDAK PERNAH MENGAJARKAN TENTANG DOSA YANG MASUK KE DUNIA YG BERAKIBAT MANUSIA MEMBAWA TABIAT DOSA. TAPI SAYANG KEKRISTENAN TELAH MENGANGGAP DOKTRIN PAULUS ITU SEBAGAI KEBENARAN DARI TUHAN atau DIAANGGAP FIRMAN TUHAN.
Capek jelasinnya.... muter2 terus di semua thread.
SHAGA77- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 626
Age : 46
Location : Jakarta
Job/hobbies : Reading
Humor : hihihi.... lucu
Reputation : 2
Points : 4703
Registration date : 2013-04-04
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
SHAGA77 wrote:Agapo wrote:
1. Yang dimaksud kutukan kepada pihak2 yg terkait itu siapa ? lha yg tertulis dikutuk Tuhan itu cuma iblis dan tanah saja kok.
2. Tidak ada keterangan kalau sebelum Adam melanggar bahwa Tuhan bisa bercakap-cakap langsung dengan Adam. sedangkan setelah Adam melanggar ada percakapan antara Tuhan dengan Adam, tapi nggk jelas apakah Tuhan menampakkan diri kepada Adam atau tidak, atau Adam hanya mendengarkan suaranya.
Jadi alasan putusnya hubunan rohani antara Tuhan Adam tidak bisa dipersepsikan seperti pendapat anda itu. Yang tepat adalah makna "pada hari itu Adam mati" dari akibat Adam melangar adalah 'pada hari itu (saat melanggar) hubungan Adam dengan Tuhan terputus' artinya Adam mengesampingkan perintah Tuhan dan lebih mempercayai ilah lain (iblis)--> itulah dosa menyekutukan Tuhan.
1. Terus Adam "lenggang kangkung" saja tanpa ada hukuman?
2. Baca : Kejadian 2:16-18, Kejadian 3:9-21 apakah bukan bukti Tuhan berbicara langsung dengan manusia?
1. Nah, sekarang anda bilang 'hukuman'. Tolong bedakan dengan 'kutukan'. Sebab Tuhan tidak sama sekali mengutuk manusia, yang penciptaannya saja sudah diberkatiNya (Kej.1:28)
2. Kej. 2:16-17 dan Kej. 3:921, kalau itu benar Tuhan berbicara langsung. Itu artinya membuktikan gugurlah pendapat anda kalau sesudah Adam melanggar tidak bisa berhubungan langsung dengan Tuhan.
Sekarang tinggal mau membenarkan pendapat saya apa yg dimaksud Adam pada hari itu pasti mati, seperti penjelasan saya diatas.
SHAGA77 wrote:Agapo wrote:
- manusia (Adam dan Hawa) tidak pernah dikutuk Tuhan. Anda salah dan tidak bisa membedakan hukuman degan kutukan.
Terserah anda mau membedakan dari segi yang mana, yang jelas tidak merubah keadaan Adam melanggar = dosa = hukuman/kutukan.
Memang Adam telah melanggar, tapi Tuhan sudah mengampuni Adam, tapi hukuman tetap diberlakukan kepada Adam yakni perempuan yg sakit saat melahirkan dan lelaki yg susah menacari makan, itu saja hukumannya. Bukan seperti yg dikatakan paulus sampai berakibat semua manusia telah berbuat dosa (Roma 5:12)
SHAGA77 wrote:Agapo wrote:
Perempuan sakit saat melahirkan adalah bukan perbuatan dosa atau bibit dosa
perempuan dibawah kuasa lelaki (suami) adalah normal bahwa pemimpin itu cuma satu dan itu bukan perbuataan dosa atau bibit dosa.
perempuan birahi kepada suami itu juga dialami suami birahi kepada istri, itu bukan perbuatan dosa atau bibit dosa.
- iblis dikutuk Allah memang betul, tapi kalau menjadi seteru Allah itu sejak kapan ? Lha wong iblis (yg dipersonifikasikan dlm kiasan sebaai ular) itu memang sengaja dijadikan Tuhan untuk menggoda manusia (baca Kej.3:1)
- Justru iblis sangat seneng adanya doktrin tabiat dosa ini, sebab dia tidak akan dipersalahkan kalau berhasil menggoda manusia. Karena manusia kalau berbuat salah maka kambing hitam yg dipersalahkan adalah tabiat dosa dari dosanya Adam
yg telah masuk ke dunia.
Kronologi dan effect-nya seperti ini...
1. Adam dan Hawa telah melakukan perbuatan dosa/pelanggaran di Taman Eden - Firdaus.
2. Sebagai akibat dari dosa ini, maka selama Adam dan keturunannya berada di dunia fana ini, akan mengalami:
a) Datangnya maut (dosa kematian rohani) dan hilangnya kehidupan kekal di alam surgawi (sebab seketika Adam dan Hawa memakan buah larangan tersebut, mereka telah dinyatakan mati, yaitu kematian rohani, jatuh ke dalam dosa). Baca Kejadian 2:17 pada kalimat terakhir.
b) Sebagai pengganti dari kehidupan kekal surgawi yang hilang itu, Adam dan Hawa serta keturunannya diganti dengan kehidupan fana di bumi dan kematian fisik (maut), dan kebangkitannya kemudian (baca Q.7:25).
c) Akan timbul permusuhan diantara para keturunan Adam, satu dengan yang lain (sebagaimana diterangkan oleh Q. s. Al A’raf 7:24; s. Al Baqarah 2:36; Alkitab Kejadian 4:8-11)
d) Selama di bumi akan didatangkan juga tandingan-tandingan hidup bagi keturunan Adam berupa godaan setan, sehingga kehidupan kita selalu dalam godaan (Q. 7:27; Kejadian 3:15)
e) Bagi perempuan akan mengalami kesusahan-kesusahan di waktu mengandung dan bersalin, takluk di bawah kewibawaan suami (Kejadian 3:16)
Kalau saya katakan itu semua (yg anda paparkan diatas) adalah kehendak (rancangan) Tuhan, boleh kan ? Tentu itu semua konsekwensi manusia hidup di dunia, bukan di firdaus (Eden).
Anda tidak menyanggah kalau doktrin adanya tabiat dosa (Roma 5:12) itu justru yg seneng iblis ?
Capek, apa memang nggak ada bukti bahwa Yesus mengajarkan seperti paulus katakan di Roma 5:12 ??SHAGA77 wrote:Agapo wrote:YESUS TIDAK PERNAH MENGAJARKAN TENTANG DOSA YANG MASUK KE DUNIA YG BERAKIBAT MANUSIA MEMBAWA TABIAT DOSA. TAPI SAYANG KEKRISTENAN TELAH MENGANGGAP DOKTRIN PAULUS ITU SEBAGAI KEBENARAN DARI TUHAN atau DIAANGGAP FIRMAN TUHAN.
Capek jelasinnya.... muter2 terus di semua thread.
Agapo- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1355
Reputation : -8
Points : 5638
Registration date : 2012-10-16
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
SHAGA77 wrote:
Apanya yang tidak jelas? silahkan anda tanyakan di sini.
Sederhananya, untuk mudah dipahami adalah:
- Dosa warisan BUKAN dosa pribadi manusia yang diturunkan dari leluhurnya.
- Dosa warisan = tabiat dosa = benih dosa
- Benih dosa bisa ada dari manusia dilahirkan.
- Benih dosa dimanfaatkan Iblis melalui media perantara naluri manusia
masih ada yang tidak jelas?
ente memakai referensi http://alkitab.sabda.org, tp tafsiran dosa warisan versi ente dan versi alkitab tidak sinkron.
dan link yg ente berikan bukan tafsiran "dosa warisan", tafsiran "dosa warisan" adl link yg ane berikan.
ente mengatakan : "dosa warisan" = benih dosa,
tafsiran bible (butir tiga (3)) : Kematian memasuki dunia melalui dosa dan sekarang semua orang takluk kepada maut, "karena semua orang telah berbuat dosa". jgn ditafsirkan lagi karena itu sudah tafsiran.
ane pakai tafsiran punya ente, "dosa warisan" = benih dosa (inipun pendapat yg fatal). maka semua org punya kecenderungan berbuat dosa, lalu Adam dapat dosa warisan dari siapa?
ane kutip penjelasan ente :
- Dosa warisan BUKAN dosa pribadi manusia yang diturunkan dari leluhurnya. (yg ente maksud adl benih dosa)
- Dosa warisan = tabiat dosa = benih dosa. <--- Adam punya
- Benih dosa bisa ada dari manusia dilahirkan. <--- Adam punya
- Benih dosa dimanfaatkan Iblis melalui media perantara naluri manusia <--- Adam punya
.
dewarugi- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 217
Location : Jogja
Reputation : -3
Points : 4280
Registration date : 2013-04-07
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
(1) Bro... Dalam agama Kristen pun ada banyak aliran yang penafsiran teologi mereka berbeda2 namun berujung pada dasar iman yang sama. Tidak jauh beda dengan Islam yang ada perbedaan aliran karena perbedaan penafsiran teologi namun akhirnya berujung pada dasar yang sama.dewarugi wrote:
ente memakai referensi http://alkitab.sabda.org, tp tafsiran dosa warisan versi ente dan versi alkitab tidak sinkron (1).
dan link yg ente berikan bukan tafsiran "dosa warisan" (2), tafsiran "dosa warisan" adl link yg ane berikan.
(2) Yang saya berikan adalah apa saja tabiat dosa itu... bukan tafsiran makna dosa warisan (tabiat dosa). Jadi jangan salah mengartikan.
Kenapa anda hanya melihat point ke-3 tanpa melihat 2 point sebelumnya? Karena 2 point sebelumnya tidak jauh berbeda yang penjelasan saya. contoh:dewarugi wrote:
ente mengatakan : "dosa warisan" = benih dosa,
tafsiran bible (butir tiga (3)) : Kematian memasuki dunia melalui dosa dan sekarang semua orang takluk kepada maut, "karena semua orang telah berbuat dosa". jgn ditafsirkan lagi karena itu sudah tafsiran.
kalimat teralhir pada point kedua:
"Satu-satunya ajaran yang disokong Alkitab ialah bahwa semua orang mewarisi kerusakan moral serta dorongan untuk berbuat dosa dan kejahatan"
Inilah yang saya sebut "benih dosa".
Adam tidak punya benih dosa karena : Dialah penyebab pertama adanya benih dosa. Kok anda lupa akan hal itu?dewarugi wrote:
ane pakai tafsiran punya ente, "dosa warisan" = benih dosa (inipun pendapat yg fatal). maka semua org punya kecenderungan berbuat dosa, lalu Adam dapat dosa warisan dari siapa?
Sedangkan Adam berbuat dosa bukan terkait benih dosa tapi karena godaan Iblis.
dewarugi wrote:
ane kutip penjelasan ente :
- Dosa warisan BUKAN dosa pribadi manusia yang diturunkan dari leluhurnya. (yg ente maksud adl benih dosa) (1)
- Dosa warisan = tabiat dosa = benih dosa. <--- Adam punya (2)
- Benih dosa bisa ada dari manusia dilahirkan. <--- Adam punya (3)
- Benih dosa dimanfaatkan Iblis melalui media perantara naluri manusia <--- Adam punya (4)
1. yupz
2. darimana dia punya? kan benih dosa itu akibat pelanggaran Adam, dengan kata lain dia penyebab pertama adanya benih dosa itu, jadi sebelumnya dia tidak punya.
3. lihat point ke-2
4. lihat point ke-2
SHAGA77- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 626
Age : 46
Location : Jakarta
Job/hobbies : Reading
Humor : hihihi.... lucu
Reputation : 2
Points : 4703
Registration date : 2013-04-04
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
1. Tidak ada bedanya....Orang yang dikutuk karena dihukum atau sebaliknya seseorang dihukum dengan dikutuk oleh orang yang menghukum. Apa bedanya?Agapo wrote:
1. Nah, sekarang anda bilang 'hukuman'. Tolong bedakan dengan 'kutukan'. Sebab Tuhan tidak sama sekali mengutuk manusia, yang penciptaannya saja sudah diberkatiNya (Kej.1:28)
2. Kej. 2:16-17 dan Kej. 3:921, kalau itu benar Tuhan berbicara langsung. Itu artinya membuktikan gugurlah pendapat anda kalau sesudah Adam melanggar tidak bisa berhubungan langsung dengan Tuhan.
Sekarang tinggal mau membenarkan pendapat saya apa yg dimaksud Adam pada hari itu pasti mati, seperti penjelasan saya diatas.
"Terkutuklah tanah karena engkau (Adam)" menurut anda Adam sendiri jadi kena kutuk tidak?
2. Hubungan langsung antara Allah dan manusia sebelum Adam berbuat dosa bisa dilakukan dari dua arah, Allah yang mulai bicara ataupun Adam yang mulai bicara kepada Allah. Setelah Adam melanggar, maka hubungan itu terputus dan hanya bisa tersambung KETIKA ALLAH BERKEHENDAK MENYAMPAIKAN SESUATU kepada ciptaan-Nya (hubungan 1 arah). Hal ini pun MASIH BERLAKU sampai sekarang.
Kalau pendapat anda tidak ada benarnya sama sekali.... buktinya JELAS Allah bisa berbicara langsung (bercakap2) dengan manusia dan sebaliknya sebelum Adam melanggar.
Agapo wrote:
Memang Adam telah melanggar, tapi Tuhan sudah mengampuni Adam, tapi hukuman tetap diberlakukan kepada Adam yakni perempuan yg sakit saat melahirkan dan lelaki yg susah menacari makan, itu saja hukumannya. Bukan seperti yg dikatakan paulus sampai berakibat semua manusia telah berbuat dosa (Roma 5:12)
Di awal2 diskusi anda membantah hal ini, malah menurut anda itu adalah kodrat manusia. Masih ingat???
Tabiat dosa = benih dosa = dosa warisan tetap sama yaitu "kematian rohani" yang disebabkan karena pelanggaran Adam.
Senang atau tidak senang, memang itu kenyataan yang ada dan hanya bisa diterima dan diusahakan keluar terhindar dari hal itu sepanjang hidup anda.Agapo wrote:
Anda tidak menyanggah kalau doktrin adanya tabiat dosa (Roma 5:12) itu justru yg seneng iblis ?
Bukti dan penjelasan sudah lebih dari cukup... silahkan anda baca sendiri di sini:Agapo wrote:
Capek, apa memang nggak ada bukti bahwa Yesus mengajarkan seperti paulus katakan di Roma 5:12 ??
http://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=45&chapter=5&verse=12#Full_Life_1
SHAGA77- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 626
Age : 46
Location : Jakarta
Job/hobbies : Reading
Humor : hihihi.... lucu
Reputation : 2
Points : 4703
Registration date : 2013-04-04
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
SHAGA77 wrote:(1) Bro... Dalam agama Kristen pun ada banyak aliran yang penafsiran teologi mereka berbeda2 namun berujung pada dasar iman yang sama. Tidak jauh beda dengan Islam yang ada perbedaan aliran karena perbedaan penafsiran teologi namun akhirnya berujung pada dasar yang sama.
(2) Yang saya berikan adalah apa saja tabiat dosa itu... bukan tafsiran makna dosa warisan (tabiat dosa). Jadi jangan salah mengartikan.
- ok, jwbn ane sprt no 2 dibawah
- kita baru membicarakan "dosa warisan" yg bersumber dr ayat (Roma 5:12) jadi ane tdk mprmaslhkan tabiat dosa.
SHAGA77 wrote:Kenapa anda hanya melihat point ke-3 tanpa melihat 2 point sebelumnya? Karena 2 point sebelumnya tidak jauh berbeda yang penjelasan saya. contoh:
kalimat teralhir pada point kedua:
"Satu-satunya ajaran yang disokong Alkitab ialah bahwa semua orang mewarisi kerusakan moral serta dorongan untuk berbuat dosa dan kejahatan"
Inilah yang saya sebut "benih dosa".
karena poin 1 & 2 sdh ente nyatakan, maka tdk perlu ane pertanyakan. yg jadi pembahasan adl
- (Roma 5:12)
- (TB) Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
- (BIS) Dosa masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan dari dosa itu timbullah kematian. Akibatnya, kematian menjalar pada seluruh umat manusia, sebab semua orang sudah berdosa.
- (TL) Sebab itu, sebagaimana oleh sebab seorang maka dosa sudah masuk ke dalam dunia ini, dan maut oleh sebab dosa, dan atas peri demikian maut itu menimpa sekalian manusia, maka karena itulah sekaliannya berbuat dosa,
- (KSI) Dosa telah masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan dosa itu menyebabkan kematian. Demikianlah kematian itu menimpa semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
kalo "dosa warisan" adl benih dosa maka maksud pd ayat2 diatas (yg ane bold) tu apa?
SHAGA77 wrote:
Adam tidak punya benih dosa karena : Dialah penyebab pertama adanya benih dosa. Kok anda lupa akan hal itu?
Sedangkan Adam berbuat dosa bukan terkait benih dosa tapi karena godaan Iblis.
skr yg membuat manusia berdosa itu benih dosa atau karena godaan Iblis?
SHAGA77 wrote:2. darimana dia punya? kan benih dosa itu akibat pelanggaran Adam, dengan kata lain dia penyebab pertama adanya benih dosa itu, jadi sebelumnya dia tidak punya.
jadi orang yg tidak punya "benih dosa" tetap bisa berdosa. betul?
.
dewarugi- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 217
Location : Jogja
Reputation : -3
Points : 4280
Registration date : 2013-04-07
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
Yang tidak adil itu adalah saat memberi ketetapan. Mengapa manusia ditetapkan menguasai hewan dan tumbuhan?SHAGA77 wrote:Kenapa harus tidak adil? binatang dan tumbuhan dibawah kuasa manusia karena:bayo_lubis wrote:
1. Keduanya sama-sama mkhluk ciptaan Tuhan. Ketetapan inilah yang saya maksudkan. Mengapa ketetapannya berbeda antara manusia dan hewan? Mengapa manusia diberi kekuasaan penuh thd hewan? Di sinilah ketidakadilan yang saya maksud.
- memang ketetapan Tuhan manusia adalah ciptaan terpenting bagi Allah
- sebagai bahan makanan untuk kelangsungan hidup manusia
Adalah hak Tuhan untuk memberikan apa yang ingin Dia berikan dan Tuhan mempunyai pertimbangan sendiri untuk hal itu.
Mengapa Anda tidak menganggap Tuhan sedang semena-mena thd makhluk ciptaannya saat hewan diletakkan dalam kuasa manusia?
Sebelumnya saya sudah katakan; kelakuan itu terjadi karena yang jalan hanya naluri (akal budi dan hati nurani belum jalan). Nah ini tak ubahnya binatang yang hanya bertindak hanya berdasar naluri.Inilah titik masalahnya, naluri itu menjadi "media pengantar" Iblis untuk membangkitkan "tabiat dosa" (dosa warisan). Seorang dewasa pun yang sering memakai nalurinya maka sering kali bertindak salah... inilah contoh bahwa naluri itu sebagai "media pengantar" Iblis.bayo_lubis wrote:
2. Terjebak bagaimana?
- pertama, Ya. Setuju.
- kedua, orang tua tidak mengajarkan hal-hal yang salah. Hal salah itu datang dari naluri. Bila manusia sudah dewasa (sudah mampu menggunakan akal budi dan nurani), maka manusia tsb tidak melulu mengikuti nalurinya. Makanya saya bandingkan dengan binatang; binatang yang hanya punya naluri, tapi tidak punya akal budi dan nurani, jadi tindakannya hanya naluri saja.
Anak-anak yang belum mampu menggunakan akal budi dan nurani, maka tindakannya hanya mengikuti naluri saja.
Sudahkah Anda melihat persamaannya?
Saya ulangi; Anak-anak (2-3 tahun) berkelakuan seperti binatang (maaf, hanya contoh) karena tindakannya hanya berdasarkan naluri, bukan akal budi dan nurani. Dengan demikian ini bukan bukti bahwa anak-anak mendapat dosa warisan atau dosa turunan.
Bila Anda menganggap bahwa binatang tidak kebagian dosa waris, terbukti bahwa kelakuan yang hanya berdasar naluri (tanpa bibit dosa), bisa berbuat salah. Dengan demikian, kesalahan yang dilakukan anak-anak (2-3 tahun) tsb merupakan bukti bahwa itu hanyalah kelakuan yang berdasar naluri saja, bukan karena ada bibit dosa.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
Penjelasannya seperti ini:dewarugi wrote:
karena poin 1 & 2 sdh ente nyatakan, maka tdk perlu ane pertanyakan. yg jadi pembahasan adlkalo "dosa warisan" adl benih dosa maka maksud pd ayat2 diatas (yg ane bold) tu apa?
- (Roma 5:12)
- (TB) Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
- (BIS) Dosa masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan dari dosa itu timbullah kematian. Akibatnya, kematian menjalar pada seluruh umat manusia, sebab semua orang sudah berdosa.
- (TL) Sebab itu, sebagaimana oleh sebab seorang maka dosa sudah masuk ke dalam dunia ini, dan maut oleh sebab dosa, dan atas peri demikian maut itu menimpa sekalian manusia, maka karena itulah sekaliannya berbuat dosa,
- (KSI) Dosa telah masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan dosa itu menyebabkan kematian. Demikianlah kematian itu menimpa semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
Allah sejak semula menciptakan manusia dengan tujuan hidup kekal bersamanya di Surga. Tapi tujuan Allah dicemarkan oleh pelanggaran Adam, sehingga manusia kehilangan kekekalannya (mengalami kematian jasmani) dan mati rohani (putus hubungan dengan Allah yang berakibat tabiat dosa). Kedua hal ini tidak dapat dipisahkan dari kodrati manusia sekarang. Oleh karena itu, manusia yang terlahir di dunia ini akan membawa 2 hal ini, yaitu: Kematian jasmani dan tabiat dosa.
Itulah kenapa ayat2 itu menyatakan secara tegas bahwa semua orang telah berbuat dosa.
Untuk lebih lengkapnya anda bisa lihat pada Roma 3:23 dan Roma 6:23.
# Roma 3:23: "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah".
# Roma 6:23: "Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita".
Sangat jelas dinyatakan, yaitu:
- Berbuat dosa yang mengakibatkan maut (kematian jasmani)
- Kehilangan Kemuliaan Allah artinya memiliki tabiat dosa.
Karena dalam Kristen, Allah Suci dan tidak bisa berbuat dosa.
Itu maksud dari ayat di atas.
Yang membuat manusia melakukan dosa adalah Iblis, tetapi manusia telah memiliki benih dosa sejak dilahirkan (kecenderungan untuk berbuat dosa/tabiat dosa).dewarugi wrote:
skr yg membuat manusia berdosa itu benih dosa atau karena godaan Iblis?
Tidak bisa. Jika seseorang tidak mempunyai "benih dosa" maka TIDAK BISA berbuat dosa.dewarugi wrote:
jadi orang yg tidak punya "benih dosa" tetap bisa berdosa. betul?
SHAGA77- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 626
Age : 46
Location : Jakarta
Job/hobbies : Reading
Humor : hihihi.... lucu
Reputation : 2
Points : 4703
Registration date : 2013-04-04
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
Pertanyaan anda sama dengan thread sebelah dan sudah saya jelaskan di sini:bayo_lubis wrote:
Yang tidak adil itu adalah saat memberi ketetapan. Mengapa manusia ditetapkan menguasai hewan dan tumbuhan?
Mengapa Anda tidak menganggap Tuhan sedang semena-mena thd makhluk ciptaannya saat hewan diletakkan dalam kuasa manusia?
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t14788p50-benarkah-bahwa-binatang-juga-kebagian-dosa-warisan#164558
(1) INGAT!!! Hakikat manusia yang berbeda dengan binatang. Apakah anak anda kalau masih kecil anda samakan dengan binatang walaupun bertindak berdasarkan naluri.bayo_lubis wrote:
Sebelumnya saya sudah katakan; kelakuan itu terjadi karena yang jalan hanya naluri (akal budi dan hati nurani belum jalan). Nah ini tak ubahnya binatang yang hanya bertindak hanya berdasar naluri. (1)
Bila Anda menganggap bahwa binatang tidak kebagian dosa waris, terbukti bahwa kelakuan yang hanya berdasar naluri (tanpa bibit dosa), bisa berbuat salah. Dengan demikian, kesalahan yang dilakukan anak-anak (2-3 tahun) tsb merupakan bukti bahwa itu hanyalah kelakuan yang berdasar naluri saja, bukan karena ada bibit dosa.(2)
(2) Karena Allah tidak pernah menuntut pertanggung-jawaban dari seekor binatang terkait perbuatan mereka di bumi (jadi tidak ada istilah binatang masuk surga atau neraka), sedangkan manusia sebagai ciptaan tertinggi dari Allah, dituntut pertanggung-jawabannya di akhirat, makanya manusia diberikan ketetapan/hukum sebagai standard moral dan perilaku.
Sudah jelas bedanya?
SHAGA77- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 626
Age : 46
Location : Jakarta
Job/hobbies : Reading
Humor : hihihi.... lucu
Reputation : 2
Points : 4703
Registration date : 2013-04-04
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
SHAGA77 wrote: Penjelasannya seperti ini:
Allah sejak semula menciptakan manusia dengan tujuan hidup kekal bersamanya di Surga. Tapi tujuan Allah dicemarkan oleh pelanggaran Adam, sehingga manusia kehilangan kekekalannya (mengalami kematian jasmani) dan mati rohani (putus hubungan dengan Allah yang berakibat tabiat dosa). Kedua hal ini tidak dapat dipisahkan dari kodrati manusia sekarang. Oleh karena itu, manusia yang terlahir di dunia ini akan membawa 2 hal ini, yaitu: Kematian jasmani dan tabiat dosa.
Itulah kenapa ayat2 itu menyatakan secara tegas bahwa semua orang telah berbuat dosa.
Untuk lebih lengkapnya anda bisa lihat pada Roma 3:23 dan Roma 6:23.
# Roma 3:23: "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah".
# Roma 6:23: "Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita".
Sangat jelas dinyatakan, yaitu:
- Berbuat dosa yang mengakibatkan maut (kematian jasmani)
- Kehilangan Kemuliaan Allah artinya memiliki tabiat dosa.
jd aga males nih, ane rasa percuma obrolan ini diteruskan. buang2 waktu ujungnya cm debat kusir doank, ente ga konsisten. ini link diskusi antara ente ma ane
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t17011-jika-dosa-turunan-itu-ada-maka-yesus-adalah-pendosa
SHAGA77 wrote:- Tidak ada ajaran yang mengatakan dosa warisan itu berakibat mati (kematian jasmani)dewarugi wrote:
karena Yesus manusia, maka Yesus bisa mati.
karena akibat dari dosa warisan itu adl mati maka, Yesus kebagian dosa itu.
- Dosa warisan hanya memberikan "benih dosa" yang dibawa oleh manusia keturunan Adam
- Yesus pun terhindar dari dosa warisan (benih dosa) karena mujizat kelahiran-Nya.
pegang dulu arti salah satu. jangan mbulet.
.
dewarugi- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 217
Location : Jogja
Reputation : -3
Points : 4280
Registration date : 2013-04-07
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
Apa yang tidak konsisten menurut anda?dewarugi wrote:
jd aga males nih, ane rasa percuma obrolan ini diteruskan. buang2 waktu ujungnya cm debat kusir doank, ente ga konsisten. ini link diskusi antara ente ma ane
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t17011-jika-dosa-turunan-itu-ada-maka-yesus-adalah-pendosa
- Pada link yang baru anda kasih saya hanya disuruh membahas mengenai "Dosa Warisan" atau "Tabiat Dosa" yang terkait dengan proses turunnya ke dunia ini pada keturunan manusia.
- Pada thread ini saya disuruh menggambarkan secara luas arti dosa bagi semua ciptaan Allah. Anda lihat saudara bayo_lubis yang menghubungkan dengan binatang dan juga anda yang menyanyakan arti perbuatan dosa secara umum bagi manusia terkait dengan pelanggaran Adam. Jadi sangat luas cakupan yang di bahas di sini daripada sebelumnya yang hanya menyoroti masalah "benih dosa"
- Di tambah lagi beberapa point2 penting yang menambah wawasan pengetahuan teologi saya dari link yang anda berikan. (Thanks, dan saya harus akui itu). Jadi bukannya tidak konsisten, hanya saja ada penambahan dari sebelumnya terkait masalah di atas.
Kesimpulannya:
# Tujuan Allah menciptakan manusia adalah agar hidup kekal.
# Pelanggaran Adam membawa akibat fatal kepada manusia yaitu benih dosa (kematian rohani) dan kematian kekal (kematian jasmani).
# Berbuat dosa yang mengakibatkan maut (kematian jasmani)
# Kehilangan Kemuliaan Allah artinya memiliki tabiat dosa.
# Manusia yang lahir pasti membawa 2 hal tersebut yaitu kematian jasmani dan tabiat dosa
Pelanggaran Adam mengakibatkan 2 hal: tabiat dosa dan kematian kekal.dewarugi wrote:
pegang dulu arti salah satu. jangan mbulet.
Bukan dosa warisan (tabiat dosa) yang membawa kematian kekal.
SHAGA77- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 626
Age : 46
Location : Jakarta
Job/hobbies : Reading
Humor : hihihi.... lucu
Reputation : 2
Points : 4703
Registration date : 2013-04-04
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
SHAGA77 wrote:Apa yang tidak konsisten menurut anda?dewarugi wrote:
jd aga males nih, ane rasa percuma obrolan ini diteruskan. buang2 waktu ujungnya cm debat kusir doank, ente ga konsisten. ini link diskusi antara ente ma ane
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t17011-jika-dosa-turunan-itu-ada-maka-yesus-adalah-pendosa
- Pada link yang baru anda kasih saya hanya disuruh membahas mengenai "Dosa Warisan" atau "Tabiat Dosa" yang terkait dengan proses turunnya ke dunia ini pada keturunan manusia.
- Pada thread ini saya disuruh menggambarkan secara luas arti dosa bagi semua ciptaan Allah. Anda lihat saudara bayo_lubis yang menghubungkan dengan binatang dan juga anda yang menyanyakan arti perbuatan dosa secara umum bagi manusia terkait dengan pelanggaran Adam. Jadi sangat luas cakupan yang di bahas di sini daripada sebelumnya yang hanya menyoroti masalah "benih dosa"
- Di tambah lagi beberapa point2 penting yang menambah wawasan pengetahuan teologi saya dari link yang anda berikan. (Thanks, dan saya harus akui itu). Jadi bukannya tidak konsisten, hanya saja ada penambahan dari sebelumnya terkait masalah di atas.
Kesimpulannya:
# Tujuan Allah menciptakan manusia adalah agar hidup kekal.
# Pelanggaran Adam membawa akibat fatal kepada manusia yaitu benih dosa (kematian rohani) dan kematian kekal (kematian jasmani).
# Berbuat dosa yang mengakibatkan maut (kematian jasmani)
# Kehilangan Kemuliaan Allah artinya memiliki tabiat dosa.
# Manusia yang lahir pasti membawa 2 hal tersebut yaitu kematian jasmani dan tabiat dosaPelanggaran Adam mengakibatkan 2 hal: tabiat dosa dan kematian kekal.dewarugi wrote:
pegang dulu arti salah satu. jangan mbulet.
Bukan dosa warisan (tabiat dosa) yang membawa kematian kekal.
ok, skr ente perjelas. "DOSA WARISAN" menurut ente artinya apa? (ini yg bakal ane pegang untuk pembahasan selanjutnya).
.
dewarugi- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 217
Location : Jogja
Reputation : -3
Points : 4280
Registration date : 2013-04-07
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
Dosa Warisan = Tabiat Dosa = Benih Dosadewarugi wrote:
ok, skr ente perjelas. "DOSA WARISAN" menurut ente artinya apa? (ini yg bakal ane pegang untuk pembahasan selanjutnya).
SHAGA77- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 626
Age : 46
Location : Jakarta
Job/hobbies : Reading
Humor : hihihi.... lucu
Reputation : 2
Points : 4703
Registration date : 2013-04-04
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
1. Tidak akan saya samakan. Yang kita lihat adalah kelakuannya. Hewan menggigit induknya umpamanya, ini terjadi karena naluri saja (bukan karena dosa). Logikanya anak kecil juga melakukannya karena naluri saja. Kelakuannya BELUM DIFILTER OLEH AKAL BUDI dan nurani. Karena belum difilter ini, maka kelakuannya seperti itu. Jadi bukan karena dosa waris.SHAGA77 wrote:Pertanyaan anda sama dengan thread sebelah dan sudah saya jelaskan di sini:bayo_lubis wrote:
Yang tidak adil itu adalah saat memberi ketetapan. Mengapa manusia ditetapkan menguasai hewan dan tumbuhan?
Mengapa Anda tidak menganggap Tuhan sedang semena-mena thd makhluk ciptaannya saat hewan diletakkan dalam kuasa manusia?
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t14788p50-benarkah-bahwa-binatang-juga-kebagian-dosa-warisan#164558(1) INGAT!!! Hakikat manusia yang berbeda dengan binatang. Apakah anak anda kalau masih kecil anda samakan dengan binatang walaupun bertindak berdasarkan naluri.bayo_lubis wrote:
Sebelumnya saya sudah katakan; kelakuan itu terjadi karena yang jalan hanya naluri (akal budi dan hati nurani belum jalan). Nah ini tak ubahnya binatang yang hanya bertindak hanya berdasar naluri. (1)
Bila Anda menganggap bahwa binatang tidak kebagian dosa waris, terbukti bahwa kelakuan yang hanya berdasar naluri (tanpa bibit dosa), bisa berbuat salah. Dengan demikian, kesalahan yang dilakukan anak-anak (2-3 tahun) tsb merupakan bukti bahwa itu hanyalah kelakuan yang berdasar naluri saja, bukan karena ada bibit dosa.(2)
(2) Karena Allah tidak pernah menuntut pertanggung-jawaban dari seekor binatang terkait perbuatan mereka di bumi (jadi tidak ada istilah binatang masuk surga atau neraka), sedangkan manusia sebagai ciptaan tertinggi dari Allah, dituntut pertanggung-jawabannya di akhirat, makanya manusia diberikan ketetapan/hukum sebagai standard moral dan perilaku.
Sudah jelas bedanya?
2. Yup... standar moral itu hanya bisa dicapai dengan akal budi dan nurani. Dengan demikian anak kecil berkelakuan kurang baik karena akal budi dan nuraninya belum bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Dengan kata lain, dia belum mampu menggunakannya. Bukan soal dosa waris.
Atau paling tidaknya, contoh ini adalah conoth yang salah untuk membuktikan dosa waris itu.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
1. Kalau dari awalnya beda... apapun yang mengikutinya juga pasti beda.... adanya sedikit kesamaan bukan berarti hal itu harus disejajarkan dan menjadi sama. Nah sekarang HAKIKATNYA manusia diciptakan sama tidak dengan binatang?bayo_lubis wrote:
1. Tidak akan saya samakan. Yang kita lihat adalah kelakuannya. Hewan menggigit induknya umpamanya, ini terjadi karena naluri saja (bukan karena dosa). Logikanya anak kecil juga melakukannya karena naluri saja. Kelakuannya BELUM DIFILTER OLEH AKAL BUDI dan nurani. Karena belum difilter ini, maka kelakuannya seperti itu. Jadi bukan karena dosa waris.
2. Yup... standar moral itu hanya bisa dicapai dengan akal budi dan nurani. Dengan demikian anak kecil berkelakuan kurang baik karena akal budi dan nuraninya belum bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Dengan kata lain, dia belum mampu menggunakannya. Bukan soal dosa waris.
Atau paling tidaknya, contoh ini adalah conoth yang salah untuk membuktikan dosa waris itu.
2. Makanya... anak kecil itu belum bisa berbuat dosa TETAPI sudah ada benih dosa/tabiat dosa. Ngerti ora?
SHAGA77- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 626
Age : 46
Location : Jakarta
Job/hobbies : Reading
Humor : hihihi.... lucu
Reputation : 2
Points : 4703
Registration date : 2013-04-04
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
SHAGA77 wrote:Dosa Warisan = Tabiat Dosa = Benih Dosadewarugi wrote:
ok, skr ente perjelas. "DOSA WARISAN" menurut ente artinya apa? (ini yg bakal ane pegang untuk pembahasan selanjutnya).
dan satu lagi, "DOSA" itu sendiri artinya apa? (ini juga yg akan ane pegang untuk pembahasan selanjutnya)
ane pakai, Dosa Warisan = Tabiat Dosa = Benih Dosa
berdasarkan pendapat ente diatas, berarti "dosa warisan" tidak menentukan dan tidak berpengaruh apakah seseorang itu akan masuk surga atau neraka.
orang yg masih bayi dan meninggal maka dia akan masuk surga, karena orang tersebut belum melakukan "dosa perbuatan". meskipun mempunyai "dosa warisan".
maka yang menentukan surga atau neraka adalah "dosa perbuatan". betul?
.
dewarugi- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 217
Location : Jogja
Reputation : -3
Points : 4280
Registration date : 2013-04-07
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
1. Yupz... tapi jangan anda tinggalkan juga pengertian bahwa manusia yang lahir ke dunia, membawa 2 akibat dari pelanggaran Adam, yaitu: Tabiat dosa/benih dosa dan kematian jasmani.dewarugi wrote:
dan satu lagi, "DOSA" itu sendiri artinya apa? (ini juga yg akan ane pegang untuk pembahasan selanjutnya)
ane pakai, Dosa Warisan = Tabiat Dosa = Benih Dosa
berdasarkan pendapat ente diatas, berarti "dosa warisan" tidak menentukan dan tidak berpengaruh apakah seseorang itu akan masuk surga atau neraka (1).
orang yg masih bayi dan meninggal maka dia akan masuk surga (2), karena orang tersebut belum melakukan "dosa perbuatan". meskipun mempunyai "dosa warisan".
maka yang menentukan surga atau neraka adalah "dosa perbuatan". betul (3)?
Kalau hanya mengacu pada tabiat dosa, apa yang anda katakan betul.
2. 50% saya setuju dengan anda, kenapa? karena anda hanya mengacu pada tabiat dosa dan bukan hak kita yang menentukan bayi itu masuk surga/neraka, itu MUTLAK keputusan Tuhan, saya sendiri tidak tahu apakah bayi meninggal masuk surga/neraka. Sama seperti halnya orang idiot sejak lahir.... ketika meninggal, kita tidak bisa pastikan mereka masuk surga/neraka, Tuhan yang memberi keputusan.
3. Untuk yang pasti ada 2 hal, yaitu IMAN dan PERBUATAN.... Beriman tanpa berbuat benar ataupun sebaliknya, tetap tidak masuk surga.
SHAGA77- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 626
Age : 46
Location : Jakarta
Job/hobbies : Reading
Humor : hihihi.... lucu
Reputation : 2
Points : 4703
Registration date : 2013-04-04
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
SHAGA77 wrote:1. Yupz... tapi jangan anda tinggalkan juga pengertian bahwa manusia yang lahir ke dunia, membawa 2 akibat dari pelanggaran Adam, yaitu: Tabiat dosa/benih dosa dan kematian jasmani.dewarugi wrote:
dan satu lagi, "DOSA" itu sendiri artinya apa? (ini juga yg akan ane pegang untuk pembahasan selanjutnya)
ane pakai, Dosa Warisan = Tabiat Dosa = Benih Dosa
berdasarkan pendapat ente diatas, berarti "dosa warisan" tidak menentukan dan tidak berpengaruh apakah seseorang itu akan masuk surga atau neraka (1).
orang yg masih bayi dan meninggal maka dia akan masuk surga (2), karena orang tersebut belum melakukan "dosa perbuatan". meskipun mempunyai "dosa warisan".
maka yang menentukan surga atau neraka adalah "dosa perbuatan". betul (3)?
Kalau hanya mengacu pada tabiat dosa, apa yang anda katakan betul.
2. 50% saya setuju dengan anda, kenapa? karena anda hanya mengacu pada tabiat dosa dan bukan hak kita yang menentukan bayi itu masuk surga/neraka, itu MUTLAK keputusan Tuhan, saya sendiri tidak tahu apakah bayi meninggal masuk surga/neraka. Sama seperti halnya orang idiot sejak lahir.... ketika meninggal, kita tidak bisa pastikan mereka masuk surga/neraka, Tuhan yang memberi keputusan.
3. Untuk yang pasti ada 2 hal, yaitu IMAN dan PERBUATAN.... Beriman tanpa berbuat benar ataupun sebaliknya, tetap tidak masuk surga.
"DOSA" itu sendiri artinya apa?
.
dewarugi- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 217
Location : Jogja
Reputation : -3
Points : 4280
Registration date : 2013-04-07
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
1. Tidak beriman kepada Allahdewarugi wrote:
"DOSA" itu sendiri artinya apa?
2. Melanggar ketetapan Allah.
SHAGA77- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 626
Age : 46
Location : Jakarta
Job/hobbies : Reading
Humor : hihihi.... lucu
Reputation : 2
Points : 4703
Registration date : 2013-04-04
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
SHAGA77 wrote:1. Tidak beriman kepada Allahdewarugi wrote:
"DOSA" itu sendiri artinya apa?
2. Melanggar ketetapan Allah.
berdasarkan pernyataan ente diatas, ane substitusikan arti "dosa" ke ayat berikut :
(Roma 5:12) Sebab itu, sama seperti (melanggar ketetapan Allah) telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh (melanggar ketetapan Allah) itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat (melanggar ketetapan Allah).
dan cermati ayat berikut :
(Roma 5:19) Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.
jadi "dosa warisan" berdasarkan ayat diatas adalah "warisan melanggar ketetapan Allah" (maksud si paulus tarsus)
sesuai makna dari ayat diatas jelas "dosa warisan" itu sangat tidak masuk akal, bertentangan dengan ayat bible lainnya sendiri.
Dosa warisan = benih dosa, adalah suatu pengaburan (tak mempunyai dasar di bible).
mengenai bayi,
1. bayi belum mampu berpikir ttg keimanan
2. bayi belum mampu melanggar ketetapan Allah, maka bayi tidak berdosa.
(Markus 10:13-16) Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.” Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.
jadi "dosa warisan" hanya mengada-ada karena memang tidak pernah ada.
.
dewarugi- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 217
Location : Jogja
Reputation : -3
Points : 4280
Registration date : 2013-04-07
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
(1) Apakah semua tentang Allah HARUS bisa dipahami dengan akal?dewarugi wrote:
berdasarkan pernyataan ente diatas, ane substitusikan arti "dosa" ke ayat berikut :
(Roma 5:12) Sebab itu, sama seperti (melanggar ketetapan Allah) telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh (melanggar ketetapan Allah) itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat (melanggar ketetapan Allah).
dan cermati ayat berikut :
(Roma 5:19) Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.
jadi "dosa warisan" berdasarkan ayat diatas adalah "warisan melanggar ketetapan Allah" (maksud si paulus tarsus)
sesuai makna dari ayat diatas jelas "dosa warisan" itu sangat tidak masuk akal,(1) bertentangan dengan ayat bible lainnya sendiri.(2)
Dosa warisan = benih dosa, adalah suatu pengaburan (tak mempunyai dasar di bible). (3)
mengenai bayi, (4)
1. bayi belum mampu berpikir ttg keimanan
2. bayi belum mampu melanggar ketetapan Allah, maka bayi tidak berdosa.
(Markus 10:13-16) Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.” Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.
jadi "dosa warisan" hanya mengada-ada karena memang tidak pernah ada. (5)
(2) Silahkan tunjukan pertentangannya.
(3) Roma 5:12 merupakan salah satu dasar bible... masih ada beberapa lagi.
(4) Kalau anda sudah merasa bisa menyelami pikiran Allah, terserah anda untuk menentukan bayi itu ke Surga atau tidak. Kalau saya tetap tidak tahu karena hal itu MUTLAK keputusan Allah.
(5) Tidak pernah ada karena ada tidak merasakan hal itu ada. Namun banyak kenyataan yang tidak bisa anda pungkiri terkait hal itu.
SHAGA77- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 626
Age : 46
Location : Jakarta
Job/hobbies : Reading
Humor : hihihi.... lucu
Reputation : 2
Points : 4703
Registration date : 2013-04-04
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
1. Bedanya ada pada akal budi dan nurani. Makanya kelakuan hewan beda dengan manusia. Manusia yang belum mampu menggunakan akal budi dan nurani dengan baik, makanya kelakuannya mirim kelakuan hewan. Tentu kejadian yang sama pasti disebabkan oleh penyebab yang sama pula. Apa kesamaannya? Bertindak hanya berdasarkan naluri, makanya hasil kelakuannya sama pula.SHAGA77 wrote:1. Kalau dari awalnya beda... apapun yang mengikutinya juga pasti beda.... adanya sedikit kesamaan bukan berarti hal itu harus disejajarkan dan menjadi sama. Nah sekarang HAKIKATNYA manusia diciptakan sama tidak dengan binatang?bayo_lubis wrote:
1. Tidak akan saya samakan. Yang kita lihat adalah kelakuannya. Hewan menggigit induknya umpamanya, ini terjadi karena naluri saja (bukan karena dosa). Logikanya anak kecil juga melakukannya karena naluri saja. Kelakuannya BELUM DIFILTER OLEH AKAL BUDI dan nurani. Karena belum difilter ini, maka kelakuannya seperti itu. Jadi bukan karena dosa waris.
2. Yup... standar moral itu hanya bisa dicapai dengan akal budi dan nurani. Dengan demikian anak kecil berkelakuan kurang baik karena akal budi dan nuraninya belum bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Dengan kata lain, dia belum mampu menggunakannya. Bukan soal dosa waris.
Atau paling tidaknya, contoh ini adalah conoth yang salah untuk membuktikan dosa waris itu.
2. Makanya... anak kecil itu belum bisa berbuat dosa TETAPI sudah ada benih dosa/tabiat dosa. Ngerti ora?
2. Benih dosa itu Anda contohkan dengan kelakuan anak-anak 2-3 tahun. Dan itu sudah saya bantah bahwa kelakuan tsb bukan bukti dosa waris, tapi itu bukti bahwa tindakan mereka hanya berdasar naluri.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
SHAGA77 wrote:(1) Apakah semua tentang Allah HARUS bisa dipahami dengan akal?dewarugi wrote:
berdasarkan pernyataan ente diatas, ane substitusikan arti "dosa" ke ayat berikut :
(Roma 5:12) Sebab itu, sama seperti (melanggar ketetapan Allah) telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh (melanggar ketetapan Allah) itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat (melanggar ketetapan Allah).
dan cermati ayat berikut :
(Roma 5:19) Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.
jadi "dosa warisan" berdasarkan ayat diatas adalah "warisan melanggar ketetapan Allah" (maksud si paulus tarsus)
sesuai makna dari ayat diatas jelas "dosa warisan" itu sangat tidak masuk akal,(1) bertentangan dengan ayat bible lainnya sendiri.(2)
Dosa warisan = benih dosa, adalah suatu pengaburan (tak mempunyai dasar di bible). (3)
mengenai bayi, (4)
1. bayi belum mampu berpikir ttg keimanan
2. bayi belum mampu melanggar ketetapan Allah, maka bayi tidak berdosa.
(Markus 10:13-16) Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.” Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.
jadi "dosa warisan" hanya mengada-ada karena memang tidak pernah ada. (5)
(2) Silahkan tunjukan pertentangannya.
(3) Roma 5:12 merupakan salah satu dasar bible... masih ada beberapa lagi.
(4) Kalau anda sudah merasa bisa menyelami pikiran Allah, terserah anda untuk menentukan bayi itu ke Surga atau tidak. Kalau saya tetap tidak tahu karena hal itu MUTLAK keputusan Allah.
(5) Tidak pernah ada karena ada tidak merasakan hal itu ada. Namun banyak kenyataan yang tidak bisa anda pungkiri terkait hal itu.
1. bukan Allahnya tapi firman-Nya, dlm hal ini ajaran-Nya. Allah tak mungkin memberikan pengajaran yg membingungkan umat-Nya dan diluar kemampuan umat-Nya.
2. (Roma 5:19) Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.
bertentangan dengan,
dewarugi wrote:
dosa warisan tidak ada. org dihukum sesuai perbuatannya.
(Mat 16:27) Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.
(2 Taw 25:4) Tetapi anak-anak mereka tidak dihukum mati olehnya, melainkan ia bertindak sesuai dengan apa yang tertulis dalam Taurat, yakni kitab Musa, di mana TUHAN telah memberi perintah: "Janganlah ayah mati karena anaknya, janganlah juga anak mati karena ayahnya, melainkan setiap orang harus mati karena dosanya sendiri."
(Yer 31:29) Pada waktu itu orang tidak akan berkata lagi: Ayah-ayah makan buah mentah, dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu,
(Yer 31:30) melainkan: Setiap orang akan mati karena kesalahannya sendiri;
(Yeh 18:20) Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya
3. (Roma 5:12) diperjelas dengan (Roma 5:19), adalah dasar "dosa warisan = warisan melanggar ketetapan Allah" bukan dasar dari "dosa warisan = benih dosa"
4. tak ada 1 pun manusia (bahkan Rasul-Nya) yg tahu pikiran Allah, tp melalui firman-Nya (ajaran) Allah memberi tahu apa yg mjd kehendak-Nya.
5. yg ingin ane rasakan cuma "harta warisan".
.
dewarugi- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 217
Location : Jogja
Reputation : -3
Points : 4280
Registration date : 2013-04-07
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
1. Gak perlu panjang lebar... kalau dari awalnya beda maka sudah pasti BEDA.bayo_lubis wrote:
1. Bedanya ada pada akal budi dan nurani. Makanya kelakuan hewan beda dengan manusia. Manusia yang belum mampu menggunakan akal budi dan nurani dengan baik, makanya kelakuannya mirim kelakuan hewan. Tentu kejadian yang sama pasti disebabkan oleh penyebab yang sama pula. Apa kesamaannya? Bertindak hanya berdasarkan naluri, makanya hasil kelakuannya sama pula.
2. Benih dosa itu Anda contohkan dengan kelakuan anak-anak 2-3 tahun. Dan itu sudah saya bantah bahwa kelakuan tsb bukan bukti dosa waris, tapi itu bukti bahwa tindakan mereka hanya berdasar naluri.
2. Anda bantah itu sama saja anda menganggap anak anda sebagai binatang. Terserah anda.
SHAGA77- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 626
Age : 46
Location : Jakarta
Job/hobbies : Reading
Humor : hihihi.... lucu
Reputation : 2
Points : 4703
Registration date : 2013-04-04
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
1. Dengan akal, nalar atau terapan ilmu apa yang bisa anda pakai untuk menjelaskan masalah "Mujizat Allah"? Hanya iman bukan yang dapat membenarkannya?dewarugi wrote:
1. bukan Allahnya tapi firman-Nya, dlm hal ini ajaran-Nya. Allah tak mungkin memberikan pengajaran yg membingungkan umat-Nya dan diluar kemampuan umat-Nya.
Cuma pertanyaan sederhana yang menjawab anda... Faktanya apakah setiap orang yang sudah beriman TIDAK BISA BERBUAT DOSA LAGI?dewarugi wrote:
2. (Roma 5:19) Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.
bertentangan dengan,
dosa warisan tidak ada. org dihukum sesuai perbuatannya.
(Mat 16:27) Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.
(2 Taw 25:4) Tetapi anak-anak mereka tidak dihukum mati olehnya, melainkan ia bertindak sesuai dengan apa yang tertulis dalam Taurat, yakni kitab Musa, di mana TUHAN telah memberi perintah: "Janganlah ayah mati karena anaknya, janganlah juga anak mati karena ayahnya, melainkan setiap orang harus mati karena dosanya sendiri."
(Yer 31:29) Pada waktu itu orang tidak akan berkata lagi: Ayah-ayah makan buah mentah, dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu,
(Yer 31:30) melainkan: Setiap orang akan mati karena kesalahannya sendiri;
(Yeh 18:20) Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya
- Jika bisa, apa sebabnya?
- Jika tidak apa sebabnya?
INGAT!!! Melanggar ketetapan Allah mengakibat 2 hal yaitu: kematian jasmani dan benih dosa dalam manusia (lihat pada: Kejadian 3:15: Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."dewarugi wrote:
3. (Roma 5:12) diperjelas dengan (Roma 5:19), adalah dasar "dosa warisan = warisan melanggar ketetapan Allah" bukan dasar dari "dosa warisan = benih dosa"
Inilah yang dimaksud dengan benih dosa yang tertanam dalam manusia.
Semua hal yang TIDAK DIBERITAHUKAN ALLAH, tidak dapat diketahui oleh manusia. Manusia terlalu merasa "sok pintar" untuk mengungkapkan rahasia Allah yang belum diungkapkan.dewarugi wrote:
4. tak ada 1 pun manusia (bahkan Rasul-Nya) yg tahu pikiran Allah, tp melalui firman-Nya (ajaran) Allah memberi tahu apa yg mjd kehendak-Nya.
Anda ingin diskusi atau melawak?dewarugi wrote:
5. yg ingin ane rasakan cuma "harta warisan".
Kalau ingin diskusi tidak perlu melawak, kalau ingin melawak tidak perlu diskusi.
SHAGA77- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 626
Age : 46
Location : Jakarta
Job/hobbies : Reading
Humor : hihihi.... lucu
Reputation : 2
Points : 4703
Registration date : 2013-04-04
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
SHAGA77 wrote:1. Dengan akal, nalar atau terapan ilmu apa yang bisa anda pakai untuk menjelaskan masalah "Mujizat Allah"? Hanya iman bukan yang dapat membenarkannya?
mu'jizat tidak bisa dijelaskan dengan akal, nalar atau ilmu apapun karena itu kuasa Allah SWT melalui nabi-Nya. tapi "DOSA WARISAN" harus bisa dijelaskan secara akal, nalar dan ilmiah, karena diciptakan oleh seorang manusia bernama paulus tarsus. dan ente tidak bisa menjelaskan.
dua pertanyaan sama jawabannya, yang mempengaruhi perbuatan dosa dan tidakSHAGA77 wrote:Cuma pertanyaan sederhana yang menjawab anda... Faktanya apakah setiap orang yang sudah beriman TIDAK BISA BERBUAT DOSA LAGI?
- Jika bisa, apa sebabnya?
- Jika tidak apa sebabnya?
- mempunyai nafsu
- ambisi (merasakan kenikmatan)
- kadar keimanan
- mampu berpikir
- kesempatan
udah ngawur ayat diatas tak terbukti lagi. banyak manusia yg memelihara ular dan menyayangi ularnya begitu jg sebaliknya. andaikan ular jelmaan iblis, sama aja tetap tdk terbukti, byk manusia yg bersekutu dgn iblis. dimananya yg merujuk "benih dosa"?SHAGA77 wrote:INGAT!!! Melanggar ketetapan Allah mengakibat 2 hal yaitu: kematian jasmani dan benih dosa dalam manusia (lihat pada: Kejadian 3:15: Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Inilah yang dimaksud dengan benih dosa yang tertanam dalam manusia.
manusia diberi akal pikiran antara baik-buruk, benar-salah. melalui firman-Nya yg tertulis pd kitab suci manusia.SHAGA77 wrote:Semua hal yang TIDAK DIBERITAHUKAN ALLAH, tidak dapat diketahui oleh manusia. Manusia terlalu merasa "sok pintar" untuk mengungkapkan rahasia Allah yang belum diungkapkan.
tidak kedua-duanya, ane iseng2 memberantas kebodohan.SHAGA77 wrote:
Anda ingin diskusi atau melawak?
Kalau ingin diskusi tidak perlu melawak, kalau ingin melawak tidak perlu diskusi.
.
dewarugi- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 217
Location : Jogja
Reputation : -3
Points : 4280
Registration date : 2013-04-07
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
1. Awalnya sama. Kesamaannya adalah TINDAKAN YANG HANYA BERDASARKAN NALURI, makanya hasil dari tindakannya SAMA.SHAGA77 wrote:1. Gak perlu panjang lebar... kalau dari awalnya beda maka sudah pasti BEDA.bayo_lubis wrote:
1. Bedanya ada pada akal budi dan nurani. Makanya kelakuan hewan beda dengan manusia. Manusia yang belum mampu menggunakan akal budi dan nurani dengan baik, makanya kelakuannya mirim kelakuan hewan. Tentu kejadian yang sama pasti disebabkan oleh penyebab yang sama pula. Apa kesamaannya? Bertindak hanya berdasarkan naluri, makanya hasil kelakuannya sama pula.
2. Benih dosa itu Anda contohkan dengan kelakuan anak-anak 2-3 tahun. Dan itu sudah saya bantah bahwa kelakuan tsb bukan bukti dosa waris, tapi itu bukti bahwa tindakan mereka hanya berdasar naluri.
2. Anda bantah itu sama saja anda menganggap anak anda sebagai binatang. Terserah anda.
2. Saya tidak menganggapnya binatang, saya hanya menganggapnya BERTINDAK HANYA BERDASARKAN NALURI.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
Kenapa hal lain bisa anda terima walaupun diluar nalar anda, sedangkan untuk hal ini anda memaksakan untuk dijelaskan dengan nalar? Kedua hal ini sama2 menyangkut masalah kuasa Allah.dewarugi wrote:
mu'jizat tidak bisa dijelaskan dengan akal, nalar atau ilmu apapun karena itu kuasa Allah SWT melalui nabi-Nya. tapi "DOSA WARISAN" harus bisa dijelaskan secara akal, nalar dan ilmiah, karenadiciptakan oleh seorang manusia bernama paulus tarsus. dan ente tidak bisa menjelaskan.
"Dosa Warisan" timbul akibat pelanggaran Adam yang menyebabkan kutukan Allah kepada manusia sampai saat ini, jadi alangkah naifnya anda jika menyebut ini sebagai ciptaan Paulus.
Darimana hal ini bisa ada? (bold merah)dewarugi wrote:
dua pertanyaan sama jawabannya, yang mempengaruhi perbuatan dosa dan tidak
- mempunyai nafsu
- ambisi (merasakan kenikmatan)
- kadar keimanan
- mampu berpikir
- kesempatan
Kalau pengertian anda cuma seperti anak kelas 3 SD, saya cuma bisa maklum. jangankan 1 ayat... 10 ayat pun diberikan anda tidak akan pernah mengerti. Saran saya, naikkan dulu kapasitas nalar anda.dewarugi wrote:
udah ngawur ayat diatas tak terbukti lagi. banyak manusia yg memelihara ular dan menyayangi ularnya begitu jg sebaliknya. andaikan ular jelmaan iblis, sama aja tetap tdk terbukti, byk manusia yg bersekutu dgn iblis. dimananya yg merujuk "benih dosa"?
Apakah mujizat2 Allah dijelaskan secara rinci dalam kitab suci? dan beranikah anda menyatakan itu salah karena tidak masuk akal? be smart!!!dewarugi wrote:
manusia diberi akal pikiran antara baik-buruk, benar-salah. melalui firman-Nya yg tertulis pd kitab suci manusia.
Yah tujuan yang baik jika kebodohan anda ingin diberantas di sini tapi jangan lupa belajar lebih banyak lagi.dewarugi wrote:
tidak kedua-duanya, ane iseng2 memberantas kebodohan.
SHAGA77- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 626
Age : 46
Location : Jakarta
Job/hobbies : Reading
Humor : hihihi.... lucu
Reputation : 2
Points : 4703
Registration date : 2013-04-04
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
1. Awalnya sama dari mana? Apakah binatang diciptakan juga dengan akal budi dan nurani? Atau anda merasa diciptakan tanpa akal budi dan nurani? mana yang benar?bayo_lubis wrote:
1. Awalnya sama. Kesamaannya adalah TINDAKAN YANG HANYA BERDASARKAN NALURI, makanya hasil dari tindakannya SAMA.
2. Saya tidak menganggapnya binatang, saya hanya menganggapnya BERTINDAK HANYA BERDASARKAN NALURI.
2. hanya berdasarkan naluri tidak menyangkal fakta diciptakan dengan akal budi dan nurani bukan?
SHAGA77- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 626
Age : 46
Location : Jakarta
Job/hobbies : Reading
Humor : hihihi.... lucu
Reputation : 2
Points : 4703
Registration date : 2013-04-04
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
ente baca tidak pertentangan ayat si paulus tarsus dg ayat lainnya yg udh ane sebutkan? (Roma 5:12,19) >< (Mat 16:27), (2 Taw 25:4), (Yer 31:29-30), (Yeh 18:20)SHAGA77 wrote:Kenapa hal lain bisa anda terima walaupun diluar nalar anda, sedangkan untuk hal ini anda memaksakan untuk dijelaskan dengan nalar? Kedua hal ini sama2 menyangkut masalah kuasa Allah.dewarugi wrote:
mu'jizat tidak bisa dijelaskan dengan akal, nalar atau ilmu apapun karena itu kuasa Allah SWT melalui nabi-Nya. tapi "DOSA WARISAN" harus bisa dijelaskan secara akal, nalar dan ilmiah, karenadiciptakan oleh seorang manusia bernama paulus tarsus. dan ente tidak bisa menjelaskan.
"Dosa Warisan" timbul akibat pelanggaran Adam yang menyebabkan kutukan Allah kepada manusia sampai saat ini, jadi alangkah naifnya anda jika menyebut ini sebagai ciptaan Paulus.
dari pikiran manusia.SHAGA77 wrote:Darimana hal ini bisa ada? (bold merah)dewarugi wrote:
dua pertanyaan sama jawabannya, yang mempengaruhi perbuatan dosa dan tidak
- mempunyai nafsu
- ambisi (merasakan kenikmatan)
- kadar keimanan
- mampu berpikir
- kesempatan
lalu pengertian dan maksud ayat diatas bagaimana?SHAGA77 wrote:Kalau pengertian anda cuma seperti anak kelas 3 SD, saya cuma bisa maklum. jangankan 1 ayat... 10 ayat pun diberikan anda tidak akan pernah mengerti. Saran saya, naikkan dulu kapasitas nalar anda.dewarugi wrote:
udah ngawur ayat diatas tak terbukti lagi. banyak manusia yg memelihara ular dan menyayangi ularnya begitu jg sebaliknya. andaikan ular jelmaan iblis, sama aja tetap tdk terbukti, byk manusia yg bersekutu dgn iblis. dimananya yg merujuk "benih dosa"?
masuk akal dan tidak itu dikarenakan manusia mampu berpikir dan mengerti, "sesuatu yg belum diketahui" manusia itu pasti benar. manusia bisa bilang "sesuatu yg belum diketahui" itu salah karena sudah tahu yg benar. mu'jizat adl benar, krn itu kehendak Allah, dan tidak ditemukan ayat lain yg dapat menyalahkan mu'jizat tersebut.SHAGA77 wrote:Apakah mujizat2 Allah dijelaskan secara rinci dalam kitab suci? dan beranikah anda menyatakan itu salah karena tidak masuk akal? be smart!!!dewarugi wrote:
manusia diberi akal pikiran antara baik-buruk, benar-salah. melalui firman-Nya yg tertulis pd kitab suci manusia.
"DOSA WARISAN" itu salah, karena beberapa ayat dalam bible sendiri mengatakan itu salah. baca lagi pertentangan yg ane sebutkan.
tidak perlu belajar byk2, baca bible sedikit saja ente sudah kelabakan menjelaskan.SHAGA77 wrote:Yah tujuan yang baik jika kebodohan anda ingin diberantas di sini tapi jangan lupa belajar lebih banyak lagi.dewarugi wrote:
tidak kedua-duanya, ane iseng2 memberantas kebodohan.
.
dewarugi- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 217
Location : Jogja
Reputation : -3
Points : 4280
Registration date : 2013-04-07
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
dewarugi wrote:ente baca tidak pertentangan ayat si paulus tarsus dg ayat lainnya yg udh ane sebutkan? (Roma 5:12,19) >< (Mat 16:27), (2 Taw 25:4), (Yer 31:29-30), (Yeh 18:20)
Ini bukti nalar anda yang tidak sampai, hanya pelintiran ayat saja yang anda banggakan.
- Matius 16:27, jelas2 membicarakan Yesus sebagai hakim ketika datang pada akhir jaman. Istilah yang diadopsi ke islam Imam Mahdi. Untuk menghakim seluruh umat manusia.
- Roma 5:12, jelas2 berbicara mengenai tabiat dosa yang disebabkan oleh pelanggaran Adam. Tabiat dosa ini yang dibawa oleh manusia dan merupakan cikal bakal perbuatan berdosa.
Yah jelas beda... lah wong topik yang dibicarakan berbeda
dewarugi wrote:
dari pikiran manusia.
Apa Tuhan menciptakan pikiran (akal budi) manusia untuk berbuat jahat?
makanya baca link yang sudah diberikan: http://alkitab.sabda.org/article.php?id=8462
dewarugi wrote:
lalu pengertian dan maksud ayat diatas bagaimana?
Kejadian pasal 3, dengan jelas menuliskan sebab musabab kejatuhan manusia ke dalam dosa, dan dosa itu mengakibatkan kutukan dari Allah.
Dosa telah merusak hubungan, manusia dengan Allah ataupun sesamanya. Sebagai buktinya adalah Adam mempersalahkan Hawa, Hawa mempersalahkan ular. Walaupun hanya sekali saja manusia itu diracuni oleh dosa yang mula2, Adam dan Hawa dan semua keturunannya dapat meniru ”tuan” mereka yang baru, yaitu Iblis.
Satu hal yang harus dicermati di ayat 15 ini adalah : Allah menyebut "keturunan perempuan", bukan "keturunan laki-laki"; Padahal secara logika, lahirnya seorang bayi harus ada benih laki-laki dan benih perempuan. Ayat ini merupakan nubuat. Nubuat yang berisikan permusuhan yang tidak ada habis-habisnya antara keturunan
perempuan dengan keturunan ular itu. Sejarah manusia sudah dinubuatkan akan satu jalur yang ditetapkan oleh Allah bahwa permusuhan itu tidak akan habis-habis. Puncak peperangan yang dimaksud disini adalah peperangan rohani yang terjadi pada waktu Yesus disalib.
Tabiat dosa yang tertanam pada manusia yang merupakan benih dosa, dengan mudah dapat diprovokasi oleh iblis untuk menjadi sebuah dosa pribadi. Yang membawa akibat kematian kekal. Dosa ini yang ditebus Yesus dalam kematian-Nya di salib, bagi mereka yang mengimani dan percaya kepadanya, namun benih dosa akan tetap ada, diperparah lagi dengan kehendak bebas yang dimiliki setiap manusia (permusuhan yang tidak ada habis-habisnya)... oleh karena itu dibutuhkan bimbingan Roh Kudus dan kemauan yang keras sebagai penolakan tabiat dosa.
Itu relevansinya.
dewarugi wrote:
masuk akal dan tidak itu dikarenakan manusia mampu berpikir dan mengerti, "sesuatu yg belum diketahui" manusia itu pasti benar. manusia bisa bilang "sesuatu yg belum diketahui" itu salah karena sudah tahu yg benar. mu'jizat adl benar, krn itu kehendak Allah, dan tidak ditemukan ayat lain yg dapat menyalahkan mu'jizat tersebut.
"DOSA WARISAN" itu salah, karena beberapa ayat dalam bible sendiri mengatakan itu salah. baca lagi pertentangan yg ane sebutkan.
Karena pengertian anda mengenai dosa warisan adalah dosa pribadi Adam yang diwariskan. Padahal bukan "dosanya" yang diwariskan, tetapi "BENIH DOSA" ketidaktaatan Adam, pembenaran diri Adam, lebih mengikuti kata si iblis, hawa nafsu menjadi seperti Allah...dsb.
Itu yang terwaris kepada manusia yang disebut sebagai "Benih dosa/tabat dosa/dosa warisan".
Buat saya, berapa ayat pun yang anda sanggah tidak sulit untuk dibuktikan kebenarannya, yang menjadi sulit adalah "seseorang yang sedang belajar demi memberantas kebodohannya sendiri" dapat menerima dan mengerti artinya.dewarugi wrote:
tidak perlu belajar byk2, baca bible sedikit saja ente sudah kelabakan menjelaskan.
SHAGA77- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 626
Age : 46
Location : Jakarta
Job/hobbies : Reading
Humor : hihihi.... lucu
Reputation : 2
Points : 4703
Registration date : 2013-04-04
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
1. Kesamaannya, yang berfungsi hanya naluri saja. Anak-anak memang punya akal budi, tapi mereka belum mampu mempergunakannya. Nah, bukankah tindakan anak-anak 2-3 tahun dengan tindakan hewan sama-sama tindakan yang hanya berdasarkan naluri saja? Makanya kelakuannya sama.SHAGA77 wrote:1. Awalnya sama dari mana? Apakah binatang diciptakan juga dengan akal budi dan nurani? Atau anda merasa diciptakan tanpa akal budi dan nurani? mana yang benar?bayo_lubis wrote:
1. Awalnya sama. Kesamaannya adalah TINDAKAN YANG HANYA BERDASARKAN NALURI, makanya hasil dari tindakannya SAMA.
2. Saya tidak menganggapnya binatang, saya hanya menganggapnya BERTINDAK HANYA BERDASARKAN NALURI.
2. hanya berdasarkan naluri tidak menyangkal fakta diciptakan dengan akal budi dan nurani bukan?
2. Benar bahwa anak2 punya akal budi, tapi saat umur 2-3 tahun yang berfungsi hanya naluri saja.
Tindakan yang berdasar naluri saja contohnya apa? Ya... perilaku hewan.
Bila perilaku anak-anak seperti perilaku hewan, ya... wajar saja karena tindakan mereka hanya berdasar naluri, bukan karena benih dosa.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
1. Awal diciptakan sama2 punya AKAL BUDI tidak? Atau anda memang anda diciptakan tanpa akal budi oleh Tuhan?bayo_lubis wrote:
1. Kesamaannya, yang berfungsi hanya naluri saja. Anak-anak memang punya akal budi, tapi mereka belum mampu mempergunakannya. Nah, bukankah tindakan anak-anak 2-3 tahun dengan tindakan hewan sama-sama tindakan yang hanya berdasarkan naluri saja? Makanya kelakuannya sama.
2. Benar bahwa anak2 punya akal budi, tapi saat umur 2-3 tahun yang berfungsi hanya naluri saja.
Tindakan yang berdasar naluri saja contohnya apa? Ya... perilaku hewan.
Bila perilaku anak-anak seperti perilaku hewan, ya... wajar saja karena tindakan mereka hanya berdasar naluri, bukan karena benih dosa.
2. Silahkan anggap anak anda tidak lebih dari seekor hewan.... itu urusan anda.
SHAGA77- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 626
Age : 46
Location : Jakarta
Job/hobbies : Reading
Humor : hihihi.... lucu
Reputation : 2
Points : 4703
Registration date : 2013-04-04
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
1. Tidak sama. Tetapi, saat anak 2-3 tahun pandai menggunakan akal budi tidak?SHAGA77 wrote:1. Awal diciptakan sama2 punya AKAL BUDI tidak? Atau anda memang anda diciptakan tanpa akal budi oleh Tuhan?bayo_lubis wrote:
1. Kesamaannya, yang berfungsi hanya naluri saja. Anak-anak memang punya akal budi, tapi mereka belum mampu mempergunakannya. Nah, bukankah tindakan anak-anak 2-3 tahun dengan tindakan hewan sama-sama tindakan yang hanya berdasarkan naluri saja? Makanya kelakuannya sama.
2. Benar bahwa anak2 punya akal budi, tapi saat umur 2-3 tahun yang berfungsi hanya naluri saja.
Tindakan yang berdasar naluri saja contohnya apa? Ya... perilaku hewan.
Bila perilaku anak-anak seperti perilaku hewan, ya... wajar saja karena tindakan mereka hanya berdasar naluri, bukan karena benih dosa.
2. Silahkan anggap anak anda tidak lebih dari seekor hewan.... itu urusan anda.
2. Saya ulangi lagi: anak 2-3 tahun bukan seekor hewan. Tapi perbuatan mereka adalah tingkah laku yang hanya berdasarkan naluri. Menurut Anda, seperti apakah perbuatan yang hanya berdasarkan naluri itu?
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan? Bagian 2
1. TIDAK PANDAI MENGGUNAKAN apakah sama dengan TIDAK PUNYA SAMA SEKALI?bayo_lubis wrote:
1. Tidak sama. Tetapi, saat anak 2-3 tahun pandai menggunakan akal budi tidak?
2. Saya ulangi lagi: anak 2-3 tahun bukan seekor hewan. Tapi perbuatan mereka adalah tingkah laku yang hanya berdasarkan naluri. Menurut Anda, seperti apakah perbuatan yang hanya berdasarkan naluri itu?
2. Tetap seperti manusia karena mereka bisa belajar dan berkembang, di samping itu mereka punya perasaan yang lebih mendalam dengan naluri mereka, jadi jelas beda bukan?
SHAGA77- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 626
Age : 46
Location : Jakarta
Job/hobbies : Reading
Humor : hihihi.... lucu
Reputation : 2
Points : 4703
Registration date : 2013-04-04
Page 1 of 2 • 1, 2
Similar topics
» Benarkah Bahwa Binatang Juga Kebagian Dosa Warisan?
» katanya sudah ditebus sama yesus, kok dosa warisan masih ada, yesus gagal dong menebus dosa
» Dosa Warisan bukan karena ADAM tapi karena DUSTA PAULUS
» katanya sudah ditebus sama yesus, kok dosa warisan masih ada, yesus gagal dong menebus dosa
» Dosa Warisan bukan karena ADAM tapi karena DUSTA PAULUS
Page 1 of 2
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN