IKUT YESUS APA IKUT PAULUS ?!

by Agapo Wed 06 Mar 2013, 7:57 am

First topic message reminder :

Yesus dalam perintahnya mengatakan sbb. :

"Barangsiapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga".(Mat.5:19)

Ini jaminan Yesus untuk bisa masuk kerajaan surga, bukan dengan cara lain. Tapi sayang kekristenan lebih mempercayai keselamatan yang dijamin oleh paulus, seperti yang dikatakan paulus sbb. :

Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.(Roma 10:9)

Dengan demikian kita mengetahui ternyata kekristenan itu lebih mempercayai pendapat paulus dibandingkan dengan perintah Yesus. Itu fakta...!!

IKUT YESUS APA IKUT PAULUS ?! - Page 2 3027467219

by jimatkalimasada Fri 29 Mar 2013, 10:40 am

Agapo wrote:Iya, disebut 'orang'. Kecuali kalau bayi atau anak2 itu bukan orang.

bayi/anak-anak memang bukan orang dewasa..

Agapo wrote:Jadi arti Yesus menggenapi itu ditandai dengan kematian Yesus, bukan hukum2 baru yg diajarkan Yesus di Matius 5, begitu ?
Kalau titik tolaknya hapusnya hukum taurat itu dari meninggalnya Yesus, lalu perkatan (jaminan) Yesus sebagai pengganti( yg diperintahkan di Matius 5:19) setelah kematiannya itu mana, agar bagi umatnya bisa masuk surga ?

yang bicara kematian siapa?

Agapo wrote:Pertanyaanmu itu sengaja membelokkan pokok bahasan (mat.5:48). Yang jelas bahwa Mat.5:48 itu konteksnya tentang sifat mengasihi dari pengikut Yesus harus sempurna. Jadi bukan tentang melakukan hukum taurat harus sempurna. Kau salah !

menjalankan taurat harus utuh/sempurna..
atau boleh tidak utuh/tidak sempurna, dalam arti ada yang boleh dilanggar???

by Agapo Fri 29 Mar 2013, 5:17 pm

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:Iya, disebut 'orang'. Kecuali kalau bayi atau anak2 itu bukan orang.

bayi/anak-anak memang bukan orang dewasa..

Padahal maksud paulus adalah semua orang telah melakukan dosa (Rm 5:12), itu termasuk bayi/anak2.

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:Jadi arti Yesus menggenapi itu ditandai dengan kematian Yesus, bukan hukum2 baru yg diajarkan Yesus di Matius 5, begitu ?
Kalau titik tolaknya hapusnya hukum taurat itu dari meninggalnya Yesus, lalu perkatan (jaminan) Yesus sebagai pengganti( yg diperintahkan di Matius 5:19) setelah kematiannya itu mana, agar bagi umatnya bisa masuk surga ?

yang bicara kematian siapa?

paulus yg mengatakan silahkan baca Efesus 2:15

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:Pertanyaanmu itu sengaja membelokkan pokok bahasan (mat.5:48). Yang jelas bahwa Mat.5:48 itu konteksnya tentang sifat mengasihi dari pengikut Yesus harus sempurna. Jadi bukan tentang melakukan hukum taurat harus sempurna. Kau salah !

menjalankan taurat harus utuh/sempurna..
atau boleh tidak utuh/tidak sempurna, dalam arti ada yang boleh dilanggar???

Kau ini sudah dijelaskan bahwa Mat.5:48 itu bicara tentang sifat mengasihi yang sempurna harus dilakukan umatnya Yesus. Nggak ada maksud Yesus untuk melakukan hukum taurat secara sempurna. Kau keliru atau sengaja nyeleweng dari ajaran Yesus !

by jimatkalimasada Sat 30 Mar 2013, 7:51 am

Agapo wrote:Padahal maksud paulus adalah semua orang telah melakukan dosa (Rm 5:12), itu termasuk bayi/anak2.

paulus bilang semua orang (dewasa), kamu yang mnenganggap bayi/anak-anak = orang (dewasa)

Agapo wrote:paulus yg mengatakan silahkan baca Efesus 2:15

lha sudah digenapi, maka ikut secara penggenapan Yesus..

Agapo wrote:Kau ini sudah dijelaskan bahwa Mat.5:48 itu bicara tentang sifat mengasihi yang sempurna harus dilakukan umatnya Yesus. Nggak ada maksud Yesus untuk melakukan hukum taurat secara sempurna. Kau keliru atau sengaja nyeleweng dari ajaran Yesus !

kau ini judul aja tidak kamu pahami..
menjalankan taurat harus sempurna, mengasihi harus sempurna (gak cuman seukuwah)

by Agapo Sat 30 Mar 2013, 11:07 am

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:Padahal maksud paulus adalah semua orang telah melakukan dosa (Rm 5:12), itu termasuk bayi/anak2.

paulus bilang semua orang (dewasa), kamu yang mnenganggap bayi/anak-anak = orang (dewasa)

Agapo wrote:paulus yg mengatakan silahkan baca Efesus 2:15

lha sudah digenapi, maka ikut secara penggenapan Yesus..

Agapo wrote:Kau ini sudah dijelaskan bahwa Mat.5:48 itu bicara tentang sifat mengasihi yang sempurna harus dilakukan umatnya Yesus. Nggak ada maksud Yesus untuk melakukan hukum taurat secara sempurna. Kau keliru atau sengaja nyeleweng dari ajaran Yesus !

kau ini judul aja tidak kamu pahami..
menjalankan taurat harus sempurna, mengasihi harus sempurna (gak cuman seukuwah)

1. Nggak ada keterangan dari paulus itu tidak termasuk bayi/anak2
2. Kalau itu digenapi/dihapus dg kematian Yesus, lantas pengganti jaminan masuk surga (spt di Matius 5:19) kok tidak ada ? hayo jawab !
3. Lha kamu terus sengaja memelintir konteks perikop (Mat.5:35-45), untuk membenarkan pendapat paulus bahwa manusia semuanya telah berbuat dosa karena melakukan hukum taurat. Bela terus sipenyesat paulus ya !

by jimatkalimasada Sat 30 Mar 2013, 3:46 pm

1. gak ada paulus bilang bayi/anak-anak tapi ORANG (dewasa)
2. dijamin kalau mampu menjalankan, masalahnya pada gak mampu maka hanya via pengampunan dengan keimanan pada Yesus Tuhan dan Juruselamat
3. judulnya aja Yesus dan hukum taurat, semua harus ditaati, tetapi terhadap yang jatuh dosa (tidak taat) harus dikasihi..

by Agapo Sat 30 Mar 2013, 7:20 pm

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
1. Nggak ada keterangan dari paulus itu tidak termasuk bayi/anak2
2. Kalau itu digenapi/dihapus dg kematian Yesus, lantas pengganti jaminan masuk surga (spt di Matius 5:19) kok tidak ada ? hayo jawab !
3. Lha kamu terus sengaja memelintir konteks perikop (Mat.5:35-45), untuk membenarkan pendapat paulus bahwa manusia semuanya telah berbuat dosa karena melakukan hukum taurat. Bela terus sipenyesat paulus ya !

1. gak ada paulus bilang bayi/anak-anak tapi ORANG (dewasa)
2. dijamin kalau mampu menjalankan, masalahnya pada gak mampu maka hanya via pengampunan dengan keimanan pada Yesus Tuhan dan Juruselamat
3. judulnya aja Yesus dan hukum taurat, semua harus ditaati, tetapi terhadap yang jatuh dosa (tidak taat) harus dikasihi..

1. Dosa masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan dari dosa itu timbullah
kematian. Akibatnya, kematian menjalar pada seluruh umat manusia, sebab semua
orang sudah berdosa.(BIS Roma 5:12)

2. Mana perkataan Yesus nya dan apakah itu diucapkan setelah kematiannya ?

3. Judul itu dibuat orang, tapi konteks perikop (Mat.5:35-40) bukan dimaksudkan untuk melakukan hukum taurat secara sempurna.

by jimatkalimasada Sun 31 Mar 2013, 8:53 am

Agapo wrote:
1. Dosa masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan dari dosa itu timbullah
kematian. Akibatnya, kematian menjalar pada seluruh umat manusia, sebab semua
orang sudah berdosa.(BIS Roma 5:12)

2. Mana perkataan Yesus nya dan apakah itu diucapkan setelah kematiannya ?

3. Judul itu dibuat orang, tapi konteks perikop (Mat.5:35-40) bukan dimaksudkan untuk melakukan hukum taurat secara sempurna.

1. yang pertama jatuh dosa kan satu orang (hawa), lalu suaminya ikutan jatuh dosa, dan sampai kini semua orang jatuh dosa
2. menjalankan dan mengajarkan taurat -> beroleh hidup kekal, ternyata gak pada sanggup
3. hukum taurat mana yang boleh tidak dilakukan?

by Agapo Sun 31 Mar 2013, 10:06 am

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
1. Dosa masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan dari dosa itu timbullah
kematian. Akibatnya, kematian menjalar pada seluruh umat manusia, sebab semua
orang sudah berdosa.(BIS Roma 5:12)

2. Mana perkataan Yesus nya dan apakah itu diucapkan setelah kematiannya ?

3. Judul itu dibuat orang, tapi konteks perikop (Mat.5:35-40) bukan dimaksudkan untuk melakukan hukum taurat secara sempurna.

1. yang pertama jatuh dosa kan satu orang (hawa), lalu suaminya ikutan jatuh dosa, dan sampai kini semua orang jatuh dosa
2. menjalankan dan mengajarkan taurat -> beroleh hidup kekal, ternyata gak pada sanggup
3. hukum taurat mana yang boleh tidak dilakukan?

1. Ternyata kau akui bahwa semua orang (termasuk anak2) telah berbuat dosa karena dosanya Adam. Nggak ada hubungannya dengan hukum taurat. Ternyata bayi/anak2 belum mengerti hukum taurat pun dianggap berdosa.
2.Kau nggak bisa njawab, kalau paulus menganggap sejak kematian Yesus bahwa hukum taurat hapus total, tentu harus ada pengganti ucapan Yesus sebagai jaminan bisa masuk surga.
3.Jangan tanya melulu, benerin dulu pemahamanmu tentang Mat.5:48 itu. Diayat itu tdk dimaksudkan melakukan hukum taurat secara sempurna. Kau salah terus !

by jimatkalimasada Sun 31 Mar 2013, 12:46 pm

Agapo wrote:
1. Ternyata kau akui bahwa semua orang (termasuk anak2) telah berbuat dosa karena dosanya Adam. Nggak ada hubungannya dengan hukum taurat. Ternyata bayi/anak2 belum mengerti hukum taurat pun dianggap berdosa.
2.Kau nggak bisa njawab, kalau paulus menganggap sejak kematian Yesus bahwa hukum taurat hapus total, tentu harus ada pengganti ucapan Yesus sebagai jaminan bisa masuk surga.
3.Jangan tanya melulu, benerin dulu pemahamanmu tentang Mat.5:48 itu. Diayat itu tdk dimaksudkan melakukan hukum taurat secara sempurna. Kau salah terus !

1. siapa bilang pada berdosa karena dosanya adam? yang dibilang yang pertama-tama berbuat dosa itu satu orang.. silakan dibantah kalau berdosanya langsung berjamaah!
2. hapus dalam arti hukum taurat gak ada artinya diandalin buat masuk sorga kalau ternyata semua orang telah melanggarnya/berbuat dosa
3. kalau tak sempurna/utuh, berarti ada yang boleh dilanggar: hukum yang mana?

by Agapo Sun 31 Mar 2013, 9:58 pm

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
1. Ternyata kau akui bahwa semua orang (termasuk anak2) telah berbuat dosa karena dosanya Adam. Nggak ada hubungannya dengan hukum taurat. Ternyata bayi/anak2 belum mengerti hukum taurat pun dianggap berdosa.
2.Kau nggak bisa njawab, kalau paulus menganggap sejak kematian Yesus bahwa hukum taurat hapus total, tentu harus ada pengganti ucapan Yesus sebagai jaminan bisa masuk surga.
3.Jangan tanya melulu, benerin dulu pemahamanmu tentang Mat.5:48 itu. Diayat itu tdk dimaksudkan melakukan hukum taurat secara sempurna. Kau salah terus !

1. siapa bilang pada berdosa karena dosanya adam? yang dibilang yang pertama-tama berbuat dosa itu satu orang.. silakan dibantah kalau berdosanya langsung berjamaah!
2. hapus dalam arti hukum taurat gak ada artinya diandalin buat masuk sorga kalau ternyata semua orang telah melanggarnya/berbuat dosa
3. kalau tak sempurna/utuh, berarti ada yang boleh dilanggar: hukum yang mana?

1. Coba dibaca doktrin paulus ini :
Dosa masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan dari dosa itu timbullah kematian. Akibatnya, kematian menjalar pada seluruh umat manusia, sebab semua orang sudah berdosa.(BIS Roma 5:12)

Dosa Adam masuk ke dunia ----> kematian buat seluruh manusia ----> semua orang sudah berdosa
Semua orang sudah berdosa karena dosa Adam yang masuk ke dunia. Jadi nggak ada hubungannya dgn hukum taurat.

2. Makanya hukum taurat dihapus itu batasnya saat kematian Yesus (Ef.2:15), lalu gantinya mana dari ucapan Yesus setelah kematiannya untuk menjamin umatnya bisa masuk surga ?
3. pertanyaan bodoh !

by jimatkalimasada Mon 01 Apr 2013, 5:19 am

Agapo wrote:
1. Coba dibaca doktrin paulus ini :
Dosa masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan dari dosa itu timbullah kematian. Akibatnya, kematian menjalar pada seluruh umat manusia, sebab semua orang sudah berdosa.(BIS Roma 5:12)

Dosa Adam masuk ke dunia ----> kematian buat seluruh manusia ----> semua orang sudah berdosa
Semua orang sudah berdosa karena dosa Adam yang masuk ke dunia. Jadi nggak ada hubungannya dgn hukum taurat.

2. Makanya hukum taurat dihapus itu batasnya saat kematian Yesus (Ef.2:15), lalu gantinya mana dari ucapan Yesus setelah kematiannya untuk menjamin umatnya bisa masuk surga ?
3. pertanyaan bodoh !

1. memang melaui satu orang (hawa) tidak langsung berjamaah, sanksi atas dosa adalah pasti mati, kemudian adam ikutan berbuat dosa dan kini setiap orang berbuat dosa pula... jaman adam adam mana ada taurat? dosanya adam adalah pelanggaran atas larangan Tuhan (tidak makan buah pohon pengetahuan), dosanya kita-kita pelanggaran atas hukum taurat
2. dihapus artinya bukan dengan ukuran ketaatan atas hukum taurat kita masuk sorga, tetapi karena pengampunan/penebusan oleh Yesus Tuhan dan Juruselamat
3. yang OON kamu, bilang melakukan taurat boleh tidak sempurna (boleh melanggar/ada hukum yang boleh dilanggar)

by Agapo Mon 01 Apr 2013, 8:00 am

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
1. Coba dibaca doktrin paulus ini :
Dosa masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan dari dosa itu timbullah kematian. Akibatnya, kematian menjalar pada seluruh umat manusia, sebab semua orang sudah berdosa.(BIS Roma 5:12)

Dosa Adam masuk ke dunia ----> kematian buat seluruh manusia ----> semua orang sudah berdosa
Semua orang sudah berdosa karena dosa Adam yang masuk ke dunia. Jadi nggak ada hubungannya dgn hukum taurat.

2. Makanya hukum taurat dihapus itu batasnya saat kematian Yesus (Ef.2:15), lalu gantinya mana dari ucapan Yesus setelah kematiannya untuk menjamin umatnya bisa masuk surga ?
3. pertanyaan bodoh !

1. memang melaui satu orang (hawa) tidak langsung berjamaah, sanksi atas dosa adalah pasti mati, kemudian adam ikutan berbuat dosa dan kini setiap orang berbuat dosa pula... jaman adam adam mana ada taurat? dosanya adam adalah pelanggaran atas larangan Tuhan (tidak makan buah pohon pengetahuan), dosanya kita-kita pelanggaran atas hukum taurat
2. dihapus artinya bukan dengan ukuran ketaatan atas hukum taurat kita masuk sorga, tetapi karena pengampunan/penebusan oleh Yesus Tuhan dan Juruselamat
3. yang OON kamu, bilang melakukan taurat boleh tidak sempurna (boleh melanggar/ada hukum yang boleh dilanggar)

1. Sudah kau akui bahwa kini setiap orang berbuat dosa pula, itu akibat dosanya Adam yg masuk ke dunia, bukan karena manusia tidak mampu melakukan hukum taurat (lihat debat kita yg lalu)
2. Lha iya ucapan Yesus itu mana yg kau katakan tetapi karena pengampunan/penebusan oleh Yesus tuhan dan juru selamat itu ? Apakah itu diucapkan sesudah kematiannya ?
3. Pokoknya ayat Matius 5:48 itu bukan berbicara melakukan hukum taurat dengan sempurna. Kau salah !

by jimatkalimasada Mon 01 Apr 2013, 8:05 am

1. bukan akibat dosanya adam, tapi ikutan adam berbuat dosa
2. kapanpun diucapkan gak masalah
3. pokoknya gak ada hukum yang boleh dilanggar!

by Agapo Mon 01 Apr 2013, 8:20 am

jimatkalimasada wrote:1. bukan akibat dosanya adam, tapi ikutan adam berbuat dosa
2. kapanpun diucapkan gak masalah
3. pokoknya gak ada hukum yang boleh dilanggar!

1. Baca lagi yg dikatakan paulus tentang dosa yg masuk ke dunia itu karena dosanya Adam itu sama dengan Adam berbuat dosa. Jadi bukan karena tidak melakukan hukum taurat. Jauh dari adanya taurat. Skackmat kau !
2. Ya jelas masalah, sebab Yesus saat masih hidup menjamin bisa masuk surga dgn melakukan dan mengajarkan hukum taurat (mat.5:19) lalu kata paulus bahwa sejak kematian Yesus hukum taurat telah dihapus. Maka harus ada pengganti dari ucapan Yesus tentang keselamtan bisa masuk surga. Ayo tunjukkan kalau ada ucapan Yesus ?!
3. Ya bener tdk boleh melanggar, tapi bukan minta untuk sempurna, sebab konteks Mat.5:48 itu bukan minta kesempurnaan melakukan hukum taurat. Skackmat kau !

by jimatkalimasada Mon 01 Apr 2013, 8:25 am

1. mulainya 1 orang, lalu semua orang ikutan berbuat dosa, silakn dibantah!
2. sebelum mati Yesus, setelah mati juga Yesus, gak masalah..
3. gak sempurna itu melanggar, itu dosa; mana boleh manusia berdosa blusukan di sorga?

by Agapo Mon 01 Apr 2013, 8:47 am

jimatkalimasada wrote:1. mulainya 1 orang, lalu semua orang ikutan berbuat dosa, silakn dibantah!
2. sebelum mati Yesus, setelah mati juga Yesus, gak masalah..
3. gak sempurna itu melanggar, itu dosa; mana boleh manusia berdosa blusukan di sorga?

1. Iya, ikutan berdosa karena 1 orang, jadi bukan karena tidak mampu melakukan hukum taurat secara sempurna.
2. Iya sama-sama Yesusnya, tapi ucapannya setelah hukum taurat dihapus dgn kematiannya itu yg saya minta. Nggak bisa njawab kau !
3. tdk sempurna itu beda dengan melanggar coi. Pokoknya ayat Matius 5:48 itu bukan tentang melakukan hukum taurat secara sempurna.

by jimatkalimasada Wed 03 Apr 2013, 9:38 am

1. satupun hukum taurat dilangar dan satu kalipun melanggarnya -> DOSA
2. kematian lambang penebusan/pengampunan dosa, apa masalahnya?
3. pelanggaran mencederai kesempurnaan

by Agapo Wed 03 Apr 2013, 10:23 am

jimatkalimasada wrote:
1. satupun hukum taurat dilangar dan satu kalipun melanggarnya -> DOSA
2. kematian lambang penebusan/pengampunan dosa, apa masalahnya?
3. pelanggaran mencederai kesempurnaan

1. paulus di oma 5:12 itu tdk berbicara hukum taurat. Kau salah !
2. yg saya minta itu pengganti perintah Yesus di Matius 5:19 setelah kematiannya yg katanya paulus hukum taurat dihapus, agar umatnya bisa masuk surga ?
3.Skacmat kau. Perikop itu tdk bicara tentang melkukan hukum taurat secara sempurna.

by jimatkalimasada Wed 03 Apr 2013, 2:47 pm

1. lha berdosanya karena apa?
2. peringatan itu sebelum penggenapan oleh Yesus
3. mana ada hukm taurat yang boleh dilanggar?

by Agapo Wed 03 Apr 2013, 2:51 pm

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
1. paulus di Roma 5:12 itu tdk berbicara hukum taurat. Kau salah !
2. yg saya minta itu pengganti perintah Yesus di Matius 5:19 setelah kematiannya yg katanya paulus hukum taurat dihapus, agar umatnya bisa masuk surga ?
3.Skacmat kau. Perikop itu tdk bicara tentang melkukan hukum taurat secara sempurna.

1. lha berdosanya karena apa?
2. peringatan itu sebelum penggenapan oleh Yesus
3. mana ada hukm taurat yang boleh dilanggar?

1. Baca Roma 5:12
2. Kata paulus sejak matinya Yesus hukum taurat hapus, nah, pengganti perintah Yesus di Mat.5:19 harus ada, sebab kalau tidak, maka nggak ada keselamat masuk surga dari Yesus.
3. Udahlah skackmat kau !

by jimatkalimasada Thu 04 Apr 2013, 7:52 am

1. itu soal masuknya dosa, awalnya hanya 1 orang lama-lama semua orang
2. itu sebelum digenapi, setelah digenapi masuk sorganya via Yesus
3. ngawur aja, menjalankan hukum Tuhan dikredit

by Agapo Thu 04 Apr 2013, 10:52 am

jimatkalimasada wrote:
1. itu soal masuknya dosa, awalnya hanya 1 orang lama-lama semua orang
2. itu sebelum digenapi, setelah digenapi masuk sorganya via Yesus
3. ngawur aja, menjalankan hukum Tuhan dikredit

1. Makanya, paulus tidak menyinggung sebab semua orang berdosa itu berkaitan dengan hukum taurat
2. Via Yesus itu diucapkan sebelum atau sesudah kematian Yesus ?
3. Udahlah pokoknya Matius 5:48 itu bukan soal melakukan hukum taurat harus sempurna.

by jimatkalimasada Thu 04 Apr 2013, 12:02 pm

Agapo wrote:
1. Makanya, paulus tidak menyinggung sebab semua orang berdosa itu berkaitan dengan hukum taurat
2. Via Yesus itu diucapkan sebelum atau sesudah kematian Yesus ?
3. Udahlah pokoknya Matius 5:48 itu bukan soal melakukan hukum taurat harus sempurna.

1. dosa melanggar apa kalau gitu?
2. sebelum
3. maksa

by Agapo Thu 04 Apr 2013, 8:58 pm

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
1. Makanya, paulus tidak menyinggung sebab semua orang berdosa itu berkaitan dengan hukum taurat
2. Via Yesus itu diucapkan sebelum atau sesudah kematian Yesus ?
3. Udahlah pokoknya Matius 5:48 itu bukan soal melakukan hukum taurat harus sempurna.
.

1. dosa melanggar apa kalau gitu?
2. sebelum
3. maksa

1. Pertanyaan bodoh, nggak baca Roma 5:12 kau, kenapa paulus berpendapat semua orang telah berbuat dosa ? itu sebabnya karena masuknya dosa satu orang ke dunia. jadi bukan hukum taurat.

2. Kalau sebelum matinya Yesus, padahal perintah Yesus di Matius 5:19 juga sebelum Yesus mati. Jadi artinya keselamatan melalui Yesus itu harus mengikuti perintah Yesus di Matius 5:19. Dengan demikian ucapan Yesus itu saling menguatkan. Tidak mungkin ucapan Yesus itu saling bertentangan. Iya kan ?!

3. kau yg bego !

by jimatkalimasada Fri 05 Apr 2013, 10:42 am

1. terus mau kamu bantah bahwa yang pertama jatuh dosa bukan satu orang melainikan langsung secara berjamaah?
2. maka silakan ngacung yang merasa sukses menjalankan hukum taurat!
3. berani ngacung?

by Agapo Fri 05 Apr 2013, 5:09 pm

Yesus dalam perintahnya mengatakan sbb. :

"Barangsiapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga".(Mat.5:19)

Ini jaminan Yesus untuk bisa masuk kerajaan surga, bukan dengan cara lain. Tapi sayang kekristenan lebih mempercayai keselamatan yang dijamin oleh paulus, seperti yang dikatakan paulus sbb. :

Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.(Roma 10:9)

Dengan demikian kita mengetahui ternyata kekristenan itu lebih mempercayai pendapat paulus dibandingkan dengan perintah Yesus. Itu fakta...!!

by you7tube7com Fri 05 Apr 2013, 10:25 pm

jimatkalimasada wrote:

you7tube7com wrote:Lha..??!!! kalo emang manusia utk melakukan hukum taurat.... adl ga sanggup , kenapa Allah memerintahkan yesus utk menggenapinya...??!!! bahkan, penggenapan dari yesus (menurut keterangan kamu diatas), lebih ketat drpd hukum taurat sebelumnya.......

gak msanggup itu masalah di manusianya, bukan di Tuhan..

Lho..??!! hi...hi...hi..hi..... lhan iyaa.... kalo gak sanggup itu masalah di manusianya, kenapa malah tambah digenapi..??!!!! menurut kamu digenapi menjadi lebih ketat

you7tube7com wrote:Peratanyaannya adl..... seteleh hukum taurat digenapi, lalu, hasil penggenapan hukum taurat tsb tercantum dimana..??!!!! apk hukum taurat yg lama dibuang, lalu ganti hukum taurat baru (hasil penggenapan yesus)

Ato...... hasil penggenapan tsb, tertuang dlm Injil...???!!! ato bagaimana...??!!!!!

contoh-contohnya ada di Mat 5:17-48
selebihnya: ikuti perintah dan pengajaran Yesus!
Nah.... kamu bilang, ikuti yesus.... dan yesus bilang kalo yesus tdk meniadakan hukum taurat.... dan, yesus menggenapinya... lebih ketat dari sebelumnya......

Nah lho..... manusia tdk sanggup melakukan hukum taurat, malah suruh mengikuti yesus yg sudah menambah ketat aturan hukum taurat...... Hi...hi...hi...hi...hi.... belepoptan ooii...!!!!!

you7tube7com wrote:Kalo berdasarkan argumen kamu itu, setiap orang yg melanggar hukum taurat, berarti menurut pandangan Tuhan, org2 tsb dalam melakukan hukum taurat dgn tidak benar, karena org2 tsb telah melanggarnya....

melangar hukum taurat = berdosa
orang berdosa tidak benar/tidak layak/tidak berkenan di hadapan Tuhan

you7tube7com wrote:Cermati lg baek2.....
Tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum taurat.....
Artinya, ga ada satupun manusia yg diperbolehkan melakukan hukum taurat..... bukannya melakukan hukum taurat hrs dgn benar / tdk boleh salah.... tp tdk diperbolehkan...... itulah konteksnya...

benar oleh karena melakukan taurat... (bukan 'benar/salah melakukan taurat)
benar di hadapan Tuhan oleh karena melakukan taurat...
ternyata itu tidak ada, karena setiap orang telah melanggarnya/berdosa

you7tube7com wrote:Pertanyaannya adl.... hukum taurat yg mana..??!!!! sebelum penggenapan, ato sesudah penggenapan...??!!!

hanya digenapi, jadi hukumnya hanya satu..
tapi daripada kamu bingung: ikuti Yesus saja![/quote]

by jimatkalimasada Mon 08 Apr 2013, 9:01 am

Agapo wrote:Yesus dalam perintahnya mengatakan sbb. :

"Barangsiapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga".(Mat.5:19)

Ini jaminan Yesus untuk bisa masuk kerajaan surga, bukan dengan cara lain. Tapi sayang kekristenan lebih mempercayai keselamatan yang dijamin oleh paulus, seperti yang dikatakan paulus sbb. :

baca dong ayat sebelumnya:
18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

itu syarat masuk sorga SEBELUM SEMUANYA TERJADI
apa itu? yaitu PENGGENAPAN OLEH YESUS

by Agapo Mon 08 Apr 2013, 10:19 am

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:Yesus dalam perintahnya mengatakan sbb. :

"Barangsiapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga".(Mat.5:19)

Ini jaminan Yesus untuk bisa masuk kerajaan surga, bukan dengan cara lain. Tapi sayang kekristenan lebih mempercayai keselamatan yang dijamin oleh paulus, seperti yang dikatakan paulus sbb. :

baca dong ayat sebelumnya:
18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

itu syarat masuk sorga SEBELUM SEMUANYA TERJADI
apa itu? yaitu PENGGENAPAN OLEH YESUS

Sampai sekarang langit dan bumi belum (terjadi) lenyap, maka hukum taurat satu iota pun tidak akan ditiadakan, iya kan Jim ?! (Perhatikan kata-kata Yesus itu)

by jimatkalimasada Mon 08 Apr 2013, 11:08 am

kuncinya bukan di lenyapnya langit dan bumi
tapi di PENGGENAPAN OLEH YESUS, (sebelum semuanya terjadi)

by Agapo Mon 08 Apr 2013, 12:04 pm

jimatkalimasada wrote:

kuncinya bukan di lenyapnya langit dan bumi
tapi di PENGGENAPAN OLEH YESUS, (sebelum semuanya terjadi)

Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

Lha iya kuncinya pada kalimat "sebelum semuanya terjadi". Adapun yg dikatakan Yesus "Selama belum lenyap langit dan bumi, satu iota pun tidak ditiadakan hukum taurat". Nah, sampai sekarang langit dan bumi kan belum lenyap , iya kan ?!
Jadi dihapusnya hukum taurat itu menurut Yesus kalau langit dan bumi itu lenyap. (coba deh dibaca baik2 kata-2 Yesus itu)

by jimatkalimasada Mon 08 Apr 2013, 12:31 pm

kalau penggenapan sudah terjadi, tak perlu nunggu lenyapnya langit dan bumi..

silakan baca:
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

semuanya terjadi = penggenapan oleh Yesus

by XXX999XXX Mon 08 Apr 2013, 8:19 pm

jimatkalimasada wrote:

kalau penggenapan sudah terjadi, tak perlu nunggu lenyapnya langit dan bumi..

silakan baca:
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

semuanya terjadi = penggenapan oleh Yesus

Cukup tinggi andalan kamu tapi pemikiran kamu masih tetap tumpul...

by Agapo Mon 08 Apr 2013, 9:44 pm

jimatkalimasada wrote:

kalau penggenapan sudah terjadi, tak perlu nunggu lenyapnya langit dan bumi..

silakan baca:
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

semuanya terjadi = penggenapan oleh Yesus

Nggak ada keterangan diayat itu sebelum semua terjadi = penggenapan oleh Yesus. Justru yg tertulis selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat. Sampaipun Yesus tiada langit dan bumi belum lenyap.

by jimatkalimasada Tue 09 Apr 2013, 11:39 am

Agapo wrote:
jimatkalimasada wrote:

kalau penggenapan sudah terjadi, tak perlu nunggu lenyapnya langit dan bumi..

silakan baca:
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

semuanya terjadi = penggenapan oleh Yesus
Nggak ada keterangan diayat itu sebelum semua terjadi = penggenapan oleh Yesus. Justru yg tertulis selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat. Sampaipun Yesus tiada langit dan bumi belum lenyap.

maka baca ayat sebelumnya matius 5:17!

by XXX999XXX Wed 10 Apr 2013, 11:14 pm

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
jimatkalimasada wrote:

kalau penggenapan sudah terjadi, tak perlu nunggu lenyapnya langit dan bumi..

silakan baca:
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

semuanya terjadi = penggenapan oleh Yesus
Nggak ada keterangan diayat itu sebelum semua terjadi = penggenapan oleh Yesus. Justru yg tertulis selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat. Sampaipun Yesus tiada langit dan bumi belum lenyap.

maka baca ayat sebelumnya matius 5:17!

Maka itu tulisan Paul..elok juga kamu rujuk majalah...isinya sama saja

by jimatkalimasada Thu 11 Apr 2013, 8:29 am

injil kok tulisan paul, goblokmu keterlaluan...

by Agapo Thu 11 Apr 2013, 8:54 am

Yesus dalam perintahnya mengatakan sbb. :

"Barangsiapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga".(Mat.5:19)

Ini jaminan Yesus untuk bisa masuk kerajaan surga, bukan dengan cara lain. Tapi sayang kekristenan lebih mempercayai keselamatan yang dijamin oleh paulus, seperti yang dikatakan paulus sbb. :

Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.(Roma 10:9)

Dengan demikian kita mengetahui ternyata kekristenan itu lebih mempercayai pendapat paulus dibandingkan dengan perintah Yesus. Itu fakta...!!

by jimatkalimasada Thu 11 Apr 2013, 9:00 am

Agapo wrote:Yesus dalam perintahnya mengatakan sbb. :

"Barangsiapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga".(Mat.5:19)

Ini jaminan Yesus untuk bisa masuk kerajaan surga, bukan dengan cara lain. Tapi sayang kekristenan lebih mempercayai keselamatan yang dijamin oleh paulus, seperti yang dikatakan paulus sbb. :

Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.(Roma 10:9)

Dengan demikian kita mengetahui ternyata kekristenan itu lebih mempercayai pendapat paulus dibandingkan dengan perintah Yesus. Itu fakta...!!

- siapa yang merasa menjalankan dan mengajarkan hukum taurat, silakan ngacung!!!

by Agapo Thu 11 Apr 2013, 9:09 am

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:Yesus dalam perintahnya mengatakan sbb. :

"Barangsiapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga".(Mat.5:19)

Ini jaminan Yesus untuk bisa masuk kerajaan surga, bukan dengan cara lain. Tapi sayang kekristenan lebih mempercayai keselamatan yang dijamin oleh paulus, seperti yang dikatakan paulus sbb. :

Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.(Roma 10:9)

Dengan demikian kita mengetahui ternyata kekristenan itu lebih mempercayai pendapat paulus dibandingkan dengan perintah Yesus. Itu fakta...!!

- siapa yang merasa menjalankan dan mengajarkan hukum taurat, silakan ngacung!!!

Ternyata kekristenan itu lebih mempercayai ajaran paulus bahwa hukum taurat itu telah dibatalkan dengan kematian Yesus (efesus 2:15), maka terus menerus dipakai alasan tidak ada orang yg dibenarkan melakukan hukum taurat (Roma 3:20)

Pantas saja, kau murid si-penyesat paulus, terus dibela-belain !

by jimatkalimasada Thu 11 Apr 2013, 9:38 am

berani ngacung tidak?
ini mengelaborasi pernyataan Yesus yang kamu tampilkan lho..
kalau gak berani, gak usah nuduh aneh-aneh

by Agapo Thu 11 Apr 2013, 9:50 am

jimatkalimasada wrote:

berani ngacung tidak?
ini mengelaborasi pernyataan Yesus yang kamu tampilkan lho..
kalau gak berani, gak usah nuduh aneh-aneh

Yesus tidak pernah menganggap bahwa tidak ada orang yg dibenarkan melakukan hukum taurat. Hanya pauluslah yg berpendapat begitu !

by jimatkalimasada Thu 11 Apr 2013, 10:01 am

susah ya ngacung?

by you7tube7com Wed 24 Apr 2013, 10:24 pm

[quote="jimatkalimasada"]

Yg saya tanya, hukum taurat yg mana..??!!!! sebelum penggenapan, ato sesudah penggenapan...??!!!
Hanya satu itu yg mana...???!!!!!!

by jimatkalimasada Fri 26 Apr 2013, 10:23 am

you7tube7com wrote:
Yg saya tanya, hukum taurat yg mana..??!!!! sebelum penggenapan, ato sesudah penggenapan...??!!!
Hanya satu itu yg mana...???!!!!!!

gak bisa disebut sebelum/sesudah
adanya hukum taurat yang digenapi Yesus

by Agapo Fri 26 Apr 2013, 10:26 am

Ternyata kekristenan itu lebih mempercayai ajaran paulus bahwa hukum taurat itu telah dibatalkan dengan kematian Yesus (efesus 2:15), maka terus menerus dipakai alasan tidak ada orang yg dibenarkan melakukan hukum taurat (Roma 3:20)

by jimatkalimasada Fri 26 Apr 2013, 10:30 am

Agapo wrote:Ternyata kekristenan itu lebih mempercayai ajaran paulus bahwa hukum taurat itu telah dibatalkan dengan kematian Yesus (efesus 2:15), maka terus menerus dipakai alasan tidak ada orang yg dibenarkan melakukan hukum taurat (Roma 3:20)

memang gak ada kok
makanya gak ada yang berani ngacung bahwa dirinya tak berdosa
orang berdosa gak bisa masuk sorga
maka diukur dengan ketaatanya menjalankan hukum taurat, gak ada yang bisa masuk sorga
masuk sorga harus lewat pengampunan (baca: penebusan) oleh/melalui Yesus

by Agapo Fri 26 Apr 2013, 10:38 am

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:Ternyata kekristenan itu lebih mempercayai ajaran paulus bahwa hukum taurat itu telah dibatalkan dengan kematian Yesus (efesus 2:15), maka terus menerus dipakai alasan tidak ada orang yg dibenarkan melakukan hukum taurat (Roma 3:20)

memang gak ada kok
makanya gak ada yang berani ngacung bahwa dirinya tak berdosa
orang berdosa gak bisa masuk sorga
maka diukur dengan ketaatanya menjalankan hukum taurat, gak ada yang bisa masuk sorga
masuk sorga harus lewat pengampunan (baca: penebusan) oleh/melalui Yesus

Hebat murid paulus satu ini. Tapi nalarnya nggak dipakai.
Padahal Yesus memerintahkan melakukan dan mengajarkan hukum taurat agar bisa masuk surga (Mat.5:19)

by jimatkalimasada Fri 26 Apr 2013, 10:43 am

Agapo wrote:
Hebat murid paulus satu ini. Tapi nalarnya nggak dipakai.
Padahal Yesus memerintahkan melakukan dan mengajarkan hukum taurat agar bisa masuk surga (Mat.5:19)

ya memang..
silakan dilakukan, yang gak pernah melanggar silakan ngacung!

by Agapo Fri 26 Apr 2013, 10:59 am

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
Hebat murid paulus satu ini. Tapi nalarnya nggak dipakai.
Padahal Yesus memerintahkan melakukan dan mengajarkan hukum taurat agar bisa masuk surga (Mat.5:19)

ya memang..
silakan dilakukan, yang gak pernah melanggar silakan ngacung!

Inilah jawaban orang yg hanya ngaku mengikuti Yesus tapi faktanya yg diikuti sipenyesat paulus.

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN